bisnis plan

MAKALAH RANCANGAN USAHA AGRIBISNIS

BUSSINES PLAN

Disusun oleh:

Kelompok 2

Herlina Ike A 115040100111088

Fitriya Nur Jannah 115040113111007

Galih Artoko 115040101111076

Ilma Oktavianti 115040101111195

Hilda nur azizah 115040101111149

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2013

PENDAHULUAN

Perencanaan bisnis merupakan langkah awal dalam

menjalankan bisnis. Biasanya terdiri dari apa yang kita

lakukan, kapan, dan bagaimana cara lebih jelas mengenai tipe

bisnis yang akan dirintis, siapa saja yang akan menjadi

pelanggan dan produk atau jasa apa yang akan ditawarkan.

Rencana bisnis dikembangkan dengan focus kepada pemegang

kepentingan. Rencana bisnis yang lengkap biasanya termasuk

suatu penaksiran lingkungan bisnis, rencana manajemen, rencana

pemasaran, dan rencana keuangan. Penaksiran lingkungan bisnis

meliputi lingkungan ekonomi, lingkungan industri,dan

lingkungan global. Rencana manajemen termasuk di dalamnya

rencana operasional menitik beratkan pada usulan struktur

organisasi produksidan sumberdaya manusia dalam perusahaan.

Perencanaan pemasaran meliputi lima langkah yaitu : target

pasar, karakteristik pasar, penentuan harga, distribusi, dan

promosi. Selanjutnya rencana keuangan terdiridari dua yaitu

kelayakan bisnis dan pendanaan bisnis. Jenis usaha kecil tidak

perlu membuat rencana bisnis yang rumit untuk memulai

usahanya. Seringkali rencana bisnis dibuat bentuk catatan saat

melakukan diskusi atau tanya jawab. Seringkali juga orang

memulai bisnis tanpa rencana sama sekali, sehingga ide-ide

menjadi kabur dan mereka tidak tahu apa yang selanjutnya harus

mereka lakukan. Dengan menulis sebuah rencana, meskipun itu

berupa catatan-catatan kecil, kita akan mendapatkan gambaran

yang lebih jelas mengenai jenis bisnis yang diinginkan, serta

bagaimana bisnis harus dikembangkan sejalan dengan

perkembangan zaman.

Beberapa hal yag dapat dipikirkan saat menulis rencana

bisnis, yaitu : 1. Jenis usaha apa yang akan dirintis 2.

Tujuan apa dari bisnis yang akan dirintis 3. Bagaimana bisnis

akan menghasilkan uang 4. Siapa yang akan menjadi pelanggan.

Definisi Bisnis Bisnis adalah suatu organisasi yang

menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan

keuntungan. Secara umum ada beberapa alasan penting untuk

belajar tentang bisnis, yaitu : 1. Adanya saling

ketergantungan baik secara individual maupun kelompok, saling

ketergantungan ini semakin meningkat seiring dengan semakin

beragamnya kebutuhan dan keinginan manusia. 2. Adanya peluang

internasional, meningkatnya globalisasi dunia bisnis telah

membuka peluang bisnis. 3. Usaha untuk mempertahankan dan

meningkatkan standar hidup. 4. Adanya perubahan, bisnis

bersifat dinamis, selalu berubah mengikuti hal-hal yang dapat

diperkirakan maupun yang tidak dapat diperkirakan dapat lebih

mudah, lebih efisien, dan dapat mengurangi traumatic jika kita

memahami bisnis. 5. Mencegah kesalahpahaman.

PEMBAHASAN

BUSSINES PLAN1. COVER DEPAN

1.1 Gambar dan Design menarik

1.2 Logo / Lambang Usaha

Logo digunakan untuk mempermudah dan membedakan

usaha kita di mata konsumen dalam mengingatkan usaha kita

dibandingkan dengan pesaing dan nama usaha yang sama.

Makna logo :

Warna tulisan kuning menunjukkan kemakmuran , karena

usaha kami ini diharapkan dapat berkontribusi dalam

ketahanan pangan atau dapat meningkatkan kemakmuran

dengan adanya inovasi ini.

Pada kata “NAGTON” terdapat panah yang menuju garis

berwarna cokla dibawahnya. Ini menunjukkan bahwa usaha

dan produk yang kami hasilkan ini berasal dan kembali

pada alam. Memanfatkan segala sumberdaya alam negara

yang melimpah. Dan panah selanjutnya yaitu menunjukkan

kerendahan hati sebagai sebuah usaha sehingga ramah

dalam melayani konsumen.

Gambar emoticon seperti orang berdiri menunjukkan bahwa

usaha ini bergerak atau berdiri karena inovasi sendiri,

bukan karena plagiat atau numpang tenar dari ushaa

orang lain.

Topi koki yang dipakai oleh gambar emoticon tersebut

menunjukkan bahwa usaha ini bergerak dalam bidang

kuliner.

1.3 Informatif ( Nama, Alamat, Contact No )

Usaha kami ini bergerak dalam bidang bisnis kuliner

yang bernama, perusahaan cihuyy yang memanfaatkan biji

nangka (beton) sebagai bahan dasar pembuatan nugget beton

(nagton) sebagai brand ambasador. Perusahaan kami ini

terletak di daerah malang tepatnya di Jalan MT Haryono

Gang Brawijaya 3 di Kota Malang.. Untuk info lebih lanjut

:

Telp : 081771177000

Facebook : nagton cihui

2. PENDAHULUAN

2.1 Sejarah Berdirinya Usaha

Bisnis ini berawal dari hobby kuliner pendiri

perusahaan beserta kawan-kawannya. Karena pada saat

mahasiswa beliau sangat gemar jalan-jalan dan menikmati

kuliner. Pada saat itu, makanan yang paling banyak dijual

di daerah universitas hanya lalapan dan serba gorengan

seperti nasi goreng, mie goreng dan lain sebagainya.

Serta camilan yang paling banyak adalah sebangsa tempura.

Meskipun hanya gorengan seperti itu, tidak menyebabkan

warung penjual tersebut sepi. Padahal makanan tersebut

dijual dipinggir jalan raya tersebut belum tentu baik

untuk kesehatan. Apalagi bagi mahasiswa yang aktivitasnya

penuh sehingga kurang memperhatikan kesehatannya dan

kondisi tubuhnya.

Di Malang sendiri, terkenal dengan kota wisata dan

kota budidaya segala macam sayur dan buah khususnya buah

apel yang paling terkenal yaitu apel malang. Untuk buah-

buahan yang segar dengan mudah dapat diperoleh karena

banyak sekali pedagang buah di pinggir jalan, terutama

buah nangka. buah nangka ini merupakan buah yang tidak

kenal msim. Artinya untuk mendapatkannya kita bisa kapan

saja untuk membelinya baik di pasar, di pinggir jalan

atau di super market. Namun pemanfaat buah nangka hanya

masih sebatas daging buahnya saja. Untuk biji dan

kulitnya dibuang begitu saja. Mungkin hanya sedikit yang

memanfaatkan biji buah nangka dengan cara di rebus dan

dikonsumsi langsung.

Melihat peluang ini, akhirnya muncullah sebuah ini

ide untuk membuat inovasi makanan gorengan yang sehat

yang berasal dari bahan alami yaitu nugget beton.

2.2 Visi & Misi Usaha

Visi : Menjadi perusahaan yang mampu memberikan

kontribusi dalam ketahan pangan

Misi : Memperdayakan segenap potensi sumberdaya alam dan

memanfaatkannya

3. ASPEK PEMASARAN

3.1 Gambaran Umum Pasar

Untuk mengetahui dan mengusai pasar, maka ada satu

hal yang penting yang harus dilakukan yaitu menentukan

gambaran umum pasar yang akan kita masuki. Ini dapat kita

tentukan melalui strategi STP (Segmentasi Targeting

Positioning). Segmen pasar merupakan gambaran umum dari

konsumen usaha kita. Dalam hal ini, perusahaan kami telah

mensegmenkan konsumen pada tingkat semua kalangan. Karena

produk yang kami buat ini umumnya dapat dinikmati semua

kalangan. Mulai dari bahannya yang mudah atau bahkan

sering dijumpai oleh semua orang hingga rasanya dan

kandungan gizi yang beda dibandingkan nugget-nugget

lainnya. Produk kami ini lebih sehat karena didalam

komposisinya kami selipkan beton sebagai bahan utama dan

sedikit sayur untuk menambah manfaat di dalamnya.

Kemudian setelah itu, kami juga menargetkan konsumen yang

akan membeli produk kami ini yaitu para mahasiswa.

Mengapa kami memilih target mahasiswa ? Karena mahasiswa

umunya masih memiliki umur yang muda sehingga mereka

lebih mempunyai rasa ingin tau yang lebih. Sehingga

setiap ada suatu hal baru, mereka selalu berkeinginan

untuk mencobanya. Selain itu, masa-masa menjadi mahasiswa

biasanya dijadikan sebagai ajang coba-coba makanan alias

kuliner, maka target ini dirasa cocok untuk produk kami

ini yang mana produksinya dilakukan di daerah

universitas.

Sedangkan untuk positioning, yaitu bagaimana kami

menempatkan usaha kami diantara pesaing usaha yang

sejenis merupakan suatu tindakan yang sangat penting

dilakukan agar usaha ini tidak kalah saing dan gulung

tikar. Strategi positioning kami ialah dengan melakukan

inovasi produk. Selain kami mengunggulkan kualias rasa

dan kenyamanan konsumen dalam membeli, kami juga selalu

melakukan inovasi. Baik dalam segi produk, harga, atau

bahkan pelayanan. Hal ini yang membeda daripada usaha-

usaha yang sejenis.

3.2 Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing

Strategi pemasaran perusahaan dilakukan berdasarkan

analisa 7P dengan alat analisis SWOT menurut Kottler yang

terdiri atas :

3.2.1 Product

Dalam strategi product ini kami melakukan

inovasi-inovasi baru. Product kami ini berasal dari

beton atau biji buah nangka sebagai bahan utama dan

daging serta beberapa sayuran sebagai bahan

penunjang. Selain kami mengunggulkan kualitas product

baik itu bahan baku atau bahkan bahan penunjang,

tetapi kami juga melakukan inovasi ukuran product

tersebut. Ukuran yang dimaksudkan disini adalah

bentuknya. Kami menginovasikan product ini dalam

beberapa bentuk misalnya bentuk kotak panjang dengan

isian beton dan brokoli, bentuk segitiga dengan isian

beton dan wortel , dll. Selain itu, kemasan yang kami

gunakan untuk membungkus product kami ini lebih

spesial dibandingkan nugget-nugget yang lain yang

kebanyakan hanya menggunakan plastik yang sekali

dibuka/digunting tidak dapat ditutup lagi, sedangkan

kemasan kami adalah kemasan yang dapat ditutup lagi

dengan adanya pelekat atau flip seperti prinsip

plastik pembungkus kacang.

Begitu pula kegunaan product kami ini memiliki

keunggulan yang berbeda dibandingkan pesaing lainnya.

karena product kami ini mengandung bahan alami dan

menyehatkan. Tidak seperti nugget lainnya yang

komposisi utamanya adalah daging sehingga terdapat

lemak yang tinggi. Namun dalam product kami ini tidak

sepenuhnya menggunakan daging, melainkan menggunakan

beton atau biji buah nangka sebagai bahan utama serta

campuran sayur seperti wortel dan brokoli untuk

menunjang kasiat dan kandungan di dalam product

tersebut. Karena seperti telah diketahui wortel

banyak mengandung vitamin A yang baik buat mata dan

brokoli yang baik untuk masa pertumbuhan anak-anak

serta beton yang banyak mengandung protein dan

karbohidrat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Manfaat dan kandunga-kandungan ini lah yang tidak

dimiliki oleh product pesaing lainnya.

3.2.2 Price

Dalam menentukan harga yang sesuai, kami harus

melakukan survei terlebih dahulu terhadap target

pasar kami. Pada umumya konsumen lebih tertarik

kepada produk dengan harga yang lebih murah. Sehingga

kami menjual product nugget beton ini Rp 3000/pack

dengan masing-maing pack berisi 6 nugget siap makan

serta saus sambalnya.

3.2.3 Promotion

Untuk mengenalkan atau lebih memasyaratkan

product baru ini, kami melakukan promosi melalui

beberapa cara, salah satunya melalui media cetak

yaitu brosur dan poster. Karena termasuk usaha yang

masih baru, maka kami memilih promosi melalui brosur

dan poster yang dianggap lebih dapat meminimalkan

anggaran biaya namun masih tetap dapat mencapai

tujuan utama yaitu mempromosikan atau mengenalkan

product ke masyarakat. Selain itu kami juga menjual

produk kami ini ditempat-tempat yang ramai pengunjung

terutama mahasiswa yaitu daerah gazebo sekitar

fakultas pertanian. Serta kami juga mempromosikannya

melalui teman-teman dekat kami dan banyak dari mereka

yang tertarik.

3.2.4 Placement

Tahap pemasaran selanjutnya yaitu

pendistribusian atau peletakkan product ke tempat-

tempat dimana konsumen dapat dengan mudah

mendapatkannya. Kami melakukan peletakkan product ini

menjualnya di daerah kampus khususnya di sekitar

fakultas Pertanian yaitu di gazebo-gazebonya.

3.2.5 People

Strategi pemasaran product ini, tidak lebih dari

yang namanya sumberdaya manusia atau tenaga kerja.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka perlu

adanya kriteria dalam memilih dan menentukan kualitas

sumberdaya yang cocok seperti harus memiliki

ketrampilan berkomunikasi yang baik, dan menarik agar

para konsumen tertarik untuk membeli product nugget

beton kami.

4. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

IV.1 Aspek Organisasi

Perusahaan yang bergerak dibidang agribisnis ini

adalah perusahaan Nugget Beton. Perusahaan ini diberinama

Chi-Huyy. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 26 Februari

2012 yang bertepatan di Kota Malang. Pemilik dari

perusahaan ini adalah bapak Galih Artoko.

Langkah pertama memulai bisnis adalah dengan

menentukan bentuk usaha yang akan menaungi bisnis

tersebut, selain menentukan bidang usaha dan strategi

bisnisnya tentu. Hal ini terutama untuk menentukan siapa

yang menjadi pemodal dan apa peran serta tanggung jawab

orang-orang yang terlibat di dalamnya. Badan usaha bisnis

kami ini terbilang masih sangat sederhana yang kami mulai

dalam skala rumahan. Untuk struktur organisasi sendiri,

perusahaan ini masih kategori struktur organisasi yang

sederhana dikarenakan masih kategori perusahaan kecil dan

baru. Untuk struktur organisasinya adalah sebagai berikut

:

IV.2 Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan

Kegiatan dan jadwal pelaksanaan yang diatur

KegiatanJadwal Pelaksanaan (Dalam

Mingguan)1 2 3 4

Survey Pasar √Menyusun Rencana

Usaha√ √

Uji Coba Produksi √Operasional √

IV.3 Inventaris Kantor dan Supply Kantor

Inventaris kantor untuk barang yang umur produknya

lebih dari 1 tahun

Inventaris /

Perangkat Kerja

Jumlah

UnitHarga (Rp) Jumlah Harga

Kompor 1 299.000 299.000Pengukus 1 50.000 50.000Pisau 2 5.000 10.000Sendok 5 2.000 10.000

Pemiimpin Usaha (Galih

Artoko)

Pengemasan (Hilda Nur Azizah)

Produksi (Fitriya N.

Jannah)

Keuangan (Ilma

Oktaviani)

Pemasaran (Herlina Ike

A)

Baskom 4 5.000 20.000Blender 1 250.000 250.000Tabung LPG 1 135.000 135.000Wajan /

penggorengan1 115.000 115.000

Total Inventaris 889.000

5. ASPEK PRODUKSI

5.1 Produk

A. Dimensi Produk

Perusahaan Chi-Huyy yang kami dirikan mempunyai

produk “Nugget Beton” yang berbahan baku dari biji

nangka. Kami menciptakan inovasi ini untuk memanfaatkan

biji nangka yang dapat diolah menjadi olahan makanan

menjadi nugget yang dapat dikonsumsi sebagai lauk maupun

camilan. Produk nugget beton kami, berukuran relatif

sesuai selera konsumen dan bentuknya pun bervariasi

seperti ada yang berbentuk ikan-ikannan, lingkaran,

segitiga, dan lain-lain dimana bertujuan untuk menarik

minat konsumen. Warna pada nugget beton kami berwarna

emas kecoklatan. Selain itu, nugget beton kami teksturnya

juga tidak terlalu keras sehingga mudah untuk dicerna dan

aromanya tidak terlalu berbau yang didominan oleh bau

daging.

B. Nilai/Manfaat Produk

Secara umum manfaat dari produk kami “Nugget Beton”

yang bahan bakunya dari biji nangka memiliki kandungan

gizi yang cukup tinggi dan tidak mengandung bahan kimiawi

yang berbahaya sehingga baik untuk dikonsumsi. Nugget

beton kami selain 70% berbahan baku biji nangka, kami

juga mencampurnya dengan 30% daging sapi. Jadi, bagi

konsumen yang takut gemuk dapat mengkonsumsi nugget

buatan perusahaan kami yang dijamin rendah lemak. Selain

itu, nugget beton ini dapat dikonsumsi sebagai lauk

maupun camilan keluarga untuk menciptakan suasana

kebersamaan bersama keluarga.

Dari tabel diatas kandungan karbohidrat biji nangka

tertinggi kedua dibandingkan dengan beras giling, namun

kandungan zat besi dan vitamin B1 pada biji nangka

merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan makanan

sumber karbohidrat lainnya.

C. Kegunaan/Fumgsi Produk

Produk Konsumsi

Produk “Nugget Beton” dari perusahaan Chi-Huyy

memiliki ciri khas yang unik sehingga produk kami mudah

dikenali oleh konsumen. Harganya pun relatif sangat

terjangkau. Cara mengkonsumsinya juga mudah dan sehat

untuk dikonsumsi sebagai lauk maupun camilan karena

kandungan gizi yang tinggi dan tiddan mengandung bahan

pengawet.

Produksi industri

Untuk sementara kami belum menyediakan bahan baku

untuk industri lain. Dan juga resep untuk membuat

produk ini masih dirahasiakan dari kalangan umum,

karena kami baru saja merintisnya.

5.2 Proses Produksi

Diagram Alur :

Diskripsi Singkat :

Aduk rata bahan-bahan tepung terigu, gula pasir,

garam, dan air secukupnya. Memasukkan gilingan biji

nangka yang sudah di rebus terlebih dahulu dan di

haluskan. Lalu di campurkan kedalam capuran tepung

terigu, gula pasir, garam, dan air hingga tercampur rata.

Kemudian gulung-gulungkan campuran tersebut kedalam

tepung panir hingga merata. Simpan nugget beton kedalam

lemari dingin kurang lebih sekitar 30 menit agar tepung

panir menempel dengan sempurna. Kemudian nugget beton

dapat dikemas kedalam alumunium foil agar lebih tahan

lama dan disimpan di suhu dingin pada lemari es.

5.3 Kapasitas Produksi

Minggu Rencana Produksi ( dalam pack )1 10 pack2 10 pack

Mencari dan menjalin kerjasama dengan UD. Bagus Agriseta agar mempermudah untuk memperoleh bahan

baku biji nangka.Aduk rata bahan-bahan tepung terigu, gula pasir,

garam, dan air secukupnya.

Memasukkan gilingan biji nangka yang sudah di rebus terlebih dahulu dan di haluskan.

Lalu di campurkan kedalam capuran tepung terigu, gula pasir, garam, dan air hingga tercampur rata.

Kemudian gulung-gulungkan campuran tersebut kedalam tepung panir hingga merata.

Simpan nugget beton kedalam lemari dingin kurang lebih sekitar 30 menit agar tepung panir menempel

dengan sempurna.Kemudian nugget beton dapat dikemas kedalam

alumunium foil agar lebih tahan lama dan disimpan di suhu dingin pada lemari

3 6 pack4 8 pack

bazar 38 packProduksi nugget beton perusahaan Chi-Huyy diproduksi

sekali dalam seminggu dengan seiap kali produksi quantity

yang berbeda. Untuk minggu pertama produksi dan

penjualan, kami memproduksi 9 pack dengan masing-masing

pack berisi 5 hingga 6 nugget. Kemudian untuk minggu

kedua, kami memproduksi lebih banyak daripada minggu

pertama yaotu sebanyak 10 pack. Begitu pula untuk minggu-

minggu produksi selanjutnya, kami menambah quantity

penjualan produk kami.

6. ASPEK KEUANGAN

6.1 Proyeksi Keuangan

a. Sumber Pendanaan

UraianJumlah (dalam

persentase %)1. Modal Sendiri 100 %2. Pinjaman -Jumlah (1+2) 100 %

b. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi

Nama Peralatan Jumlah unit Harga Jumlah

HargaKompor 1 299.000 299.000Pengukus 1 50.000 50.000Pisau 2 5.000 10.000

Sendok 5 2.000 10.000Baskom 4 5.000 20.000Blender 1 250.000 250.000Tabung LPG 1 135.000 135.000Wajan/

penggorengan

1 115.000 115.000

Total 889.000

c. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja

Nama Bahan Jumlah Unit Harga Jumlah HargaBeton 7 bungkus 3.000/bgk 21.000Daging ayam

giling

4,5 ons 5.800/ons26.100

Tepung terigu 2 kg 8.000/kg 16.000tepung Kanji 1,5 kg 7.000/kg 10.500Telur 12 butir 1.000/butir 12.000Bawang putih 5 bgks 1000/bgks 5000Tepung roti 1 bungkus 10.000/kg 10.000Gas LPG 2 kg 4.700/kg 9.400Minyak Goreng 1,5 kg 12.000/kg 18.000Garam 1 bungkus 500/bungkus 500Mika kemasan 85 mika 1500/10 mika 12.750Saus 2 bungkus 3.750/bungkus 7.500Total 148.750

d. Analisa Biaya Tetap

Uraian Banyak

(orang)

Harga

(Rp)

Jumlah

(Rp)

Penyusuta

n per 1

kali

produksia. Penyusutan 1.`

Mesin/Peralatan

:

3.500

2. sewa

Tempat62.500

b. Bunga

Pinjaman- Sumber

(modal

pribadi)- Sumber

(pinjaman)c. Biaya

lainnyaJumlah 66.000

e. Analisa Biaya Tidak Tetap

Uraian Banyak Harga (Rp) Jumlah

(Rp)Beton 7 bungkus 3.000/bgk 21.000Daging ayam giling 4,5 ons 5.800/ons 26.100Tepung terigu 2 kg 8.000/kg 16.000

tepung Kanji 1,5 kg 7.000/kg 10.500

Telur 12 butir 1.000/

butir12.000

Bawang putih 5 bgks 1000/bgks 5000

Tepung roti 1 bungkus 10.000/kg 10.000

Gas LPG 2 kg 4.700/kg 9.400

Minyak Goreng 1,5 kg 12.000/kg 18.000

Garam 1 bungkus 500/

bungkus500

Mika kemasan 85 mika 1500/10

mika12.750

Saus 2 bungkus 3.750/

bungkus7.500

Total 148.750

6.1 Analisa Kelayakan Usaha

a. Break Even Point (BEP) PenerimaanBEP(Rp)=

TFC1−VC/TR

BEP(Rp)=66.000

1−148.750 /216.000

BEP(Rp)=66.0001−0,68

BEP (Rp)=¿ 211.985

b. Even Point (BEP) ProduksiBEP(unit)=

TFCP−VC/Q

BEP(Unit)=66.000

3.000−148.750/72

BEP(unit)= 66.0003.000−2066

BEP(unit)=71

c. R/C ratio

R /Cratio=TRTC

R /Cratio= 216.000214.750

RCratio=1,005

R/C Ratio lebih dari satu, menunjukkan bahwa usaha nuggetini layak untuk diusahakan

d. B/C Ratio

B/C Ratio = R /¿ ¿

= 216.000/¿¿

= 211764210539

= 1,005

B/C Ratio lebih dari 1 menunjukkan bahwa usaha tersebutlayak untuk diusahakan.

e. Net Present Value

NPV= R−C(1+i)

t

NPV=216.000−214.750

(1+0,02)1

NPV=1250

(1,02)

NPV=1225

NPV menunjukkan nilai yang posiif, sehingga usahatersebut mendapatkan untung.

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2013. http://bagusagriseta.blogspot.com(online),

diakses tanggal 17 Maret 2013

Anonymous. 2013. Modul Bahan Ajar Rancangan Usaha Agribisnis.

Malang : Fakultas Pertanian UB