Bisnis Colocation Services dan Data Center 2014 : Indonesia dan Asia

Bisnis Kolokasidan Data Center 2014

Dr.Ir.Joko Suryana

Lab of Radio Telecommunications and Microwave

STEI-ITB

Referensi : dari berbagai sumber di internet

Outline

• Co-Location Industry Landscape

• Deskripsi

• Bisnis Co-Location

• Market Share

• Distribusi Data Center

• Kebutuhan Daya Listrik

• Pricing Co-Location

• Wholesale Co-Location

• Profil Penyedia Data Center Nasional

• Moratel

• Omadata

• Telkom Sigma

• DCI

• XL

• Indosat

• Lintasarta

• Elitery

• Benchmark: Industri Data Center di Asia Pasifik

Outline

• Konsep Dasar Colocation

• Definisi

• Layanan Colocation

• Data Center

• Definisi

• Kriteria

• Sertifikasi Tier

• Standarisasi Data Center Untuk Provider

• Tiered Reliability

• Site Space dan Layout

• Cabling Management

• Pertimbangan Lingkungan

• Trend Layanan Colocation

• Green Data Center

• Cloud Computing

• Key Success Factor – Equinix (Singapore)

Profil IndustriCo-Location Nasional

Deskripsi Produk

• Produk Co-Location atau yang juga sering disebut data center, sebenarnya merupakan sebuah produk penyewaan tempat (rakserver) untuk operator telekomunikasi, content provider, IT enterprises, hingga UKM.

• Penyewaan tempat tidak terbatas pada data center ataupun server saja, tetapijuga dapat berupa telecommunication equipment seperti DSLAM, soft-switch, dan sebagainya.

• Biasanya produk ini dilengkapi dengan layanan komplementer lainnya sepertibandwidth internasional & Lokal, konektivitas ke end-user, security, power, DRC, serta penyediaan server (managed server)

Bisnis Co-Location Nasional

• Berdasarkan Frost & Sullivan, bisnis c0-location di Indonesia bergerak pada tren positif sebesar 27% tiap tahunnya.

• Angka ini jauh di atas angka pertumbuhan bisnis industri telekomunikasi padaumumnya di angka 17% per tahun

• Banyak faktor pendurung bisnis ini. Salah satunya tentu saja semakintingginya jumlah pelanggan internet (broadband) di Indonesia. Hal ini dapat ditunjukkan pada pertumbuhan demand bandwidth internasional yang bergerak di atas angka 40% per tahunnya.

• Kebijakan pemerintah yang mengharuskan korporasi asing untukmemiliki data center sendiri di Indonesia juga ikut memberikan anginsegar pada bisnis ini.

Bisnis Co-location

• Di tahun 2014 ini, pasar bisnis Co-Location masih dikuasai oleh tigaperusahaan terbesar, yaitu Telkom Sigma, Biznet, dan IDC.

• IDC sejak 2009 menyandang predikat perusahaan data center netral terbesardi Indonesia dengan memiliki sekitar 6.000 m2 luas data center.

• Di tahun 2013, banyak sekali perusahaan data center yang muncul danbegerak agresif dalam membangun infrastruktur data center mereka, sepertiCSF dan DCI-Indonesia.

• Perusahaan telekomunikasi besar seperti Indosat dan Xl pun tidakmau ketinggalan dengan melakukan ekspansi data center di beberapa daerah baru, khususnya di luar Pulau Jawa

Market Share

Biznet14,1%

CBN3,4%

CSF8,2%

DCI9,2%

Elitery1,0%

IDC9,8%

Indosat4,4%

Lintasarta1,2%

Moratel1,1%

Omadata1,0%

Telkom4,1%

TelkomSigma37,9%

XL4,5%

Market Share 2014

Distribusi Data Center NasionalTahun 2014

*Note: Exclude Telkom

Balikpapan24,8%

Bandung1,1%

Batam1,3%

Bintaro1,5%

Bogor0,7%

Cibitung3,7%Cibubur

3,7%

Cikarang18,4%

Denpasar1,5%

Jakarta14,1%

Jatiluhur1,0%

Makassar1,0%

Medan0,6%

Palembang0,3%

Pekanbaru1,2%

Sentul4,9%

Serpong12,2%

Solo0,2%

Surabaya7,8%

Distribusi Data Center Berdasarkan Luas

2

3 3

1 1 1 1 1

3

8

2 2

1 1 1 1 1 1

5

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Distribusi Data Center Berdasarkan Jumlah

Kebutuhan Daya Listrik (dalam Kw)

Grafik di samping hanya memperhitungkankonsumsi listrik untuk keperluan rak server saja (exclude cooling system, lighting, dansebagainya).

Total kebutuhan daya listrik nasional109.098 KW

Khusus untuk listrik saja bisa memakan porsisekitar 40% - 50% lebih biaya operasionalbulanan.

Oleh karena itu, salah satu fokus di bisnisdata center ini adalah optimalisasi konsumsilistrik.

Secara umum, penyedia data center lebihbegantung pada listrik swasta.

*Note: Exclude Telkom

Biznet5,2%

CBN1,1%

CSF8,1%

DCI3,6% Elitery

0,7%IDC

4,0%Indosat

3,9%

Lintasarta0,5%

Moratel4,2%

Omadata0,4%

TelkomSigma

63,5%

XL4,7%

Konsumsi Listrik

Pricing Co-Location

Tipe Sewa Provider 1 Provider 2 Provider 3 Provider 4 Provider 5 Provider 6

1U 1.000.000 950.000 750.000 1.250.000 675.000 875.000

2U 2.000.000 1.600.000 1.250.000 2.100.000 1.125.000 1.500.000

4U 3.000.000 2.500.000 2.000.000 3.300.000 1.800.000 2.300.000

8U 4.500.000 3.750.000 3.000.000 5.000.000 2.700.000 3.450.000

15U 6.000.000 5.000.000 4.000.000 6.700.000 3.600.000 4.600.000

½ rack (22U) 8.000.000 7.500.000 6.200.000 10.000.000 5.600.000 6.900.000

1 rack (45U) 15.500.000 15.000.000 12.000.000 20.000.000 10.800.000 13.800.000

Setup Installation; average at:• 1 U – 15 U Rp 1.000.000• Half Rack – Full Rack Rp 1.500.000• Server: Rp 1 juta – Rp 2 Juta/bulan

Tarif di atas sudah termasuk dedicated server dan bandwidth IIX dan Internasional(blended/dedicated sesuai paket yang ditawarkan)

Profil Penyedia Data Center

Moratelindo

Nusantara Data Center

Profil Perusahaan

• Nusantara Data Center merupakan program atua proyek kerja sama antaraMoratelindo dengan BP3TI (Kemkominfo).

• Ide dasar dari proyek ini adalah membangun gedung khusus data center layaknya Gedung Cyber di Jakarta untuk beberapa kota besar, khususnya di luar Pulau Jawa.

• Nusantara Data Center (NDC) menyediakan data center dengan standard Internasional dan berlokasi di Medan, Batam, Palembang, Jakarta, Surabaya, dan Denpasar.

• NDC juga terhubung ke 5 kota lain : Lampung, Serang, Bandung, Semarang dan Yogyakarta serta memiliki koneksi ke Equinix dan Global Switch di Singapore.

NDC ( Nusantara Data Center ) Moratel

PoPs:• Gedung Uniland di Sumatera• Graha Pena dan Sumex di Batam• Gedung Cyber di Jakarta• Gedung BPD di Semarang• Intiland/Dharmala di Surabaya• Global Switch dan Equinix di Singapore

Spesifikasi Umum Produk

RACK SYSTEM

• 19” closed rack 42U; 1150mm depth w/ perforated doors; power 16A; options: 2U, ¼-rack, ½-rack, full-rack

POWER

• Main –- PLN 240 kVA

• PDU (Power Distribution Unit)

• UPS 2x200 kW

• Genset 2x800 kVA + AMF/ATS

COOLING

• DX Air cooled, Down flow, Small ICOM

• Cooling capacity – 19.5 kW at 22°C dB, 50% RH

• Sensible capacity - 18.8 kW at 22°C dB, 50% RH

• AC precision 4x80 kW; Refrigerant R470C

DETECTION DEVICES

• FenwalNet 6000 (w/ Battery Intelligent Control Panel);

• Addressable Ionization Smoke Detector;

• Addressable Photoelectric Smoke Detector;

• AI Monitor Module, Double Action Manual Pull Station;

• Suppression Abort Station; Multitone w/ strobe; Fire alarm bell, “Evacuation Area” sign lamp, EMS (Environment Monitoring System)

FIRE PROTECTION

• FM200 – quickly detects and extinguishes fire within about 10 seconds;

• effectively absorbs heat generated from fire; leaves no residue (safe for electronic devices)

SECURITY

• Entrance w/ key card and key code; 24x7x365 CCTV recordings; security officers

Promosi Produk

• Kapasitas Power 10 A/Rack dengan UPS dan Genset backup

• Power Usage lebih dari 10 A, akan dikenakan biaya tambahansebesar lDR 400,000,- untuk setiap penambahan per Ampere. (akan diperhitungkan setiap akhir bulan denganAMP meter)

• Kartu Akses Personal sesuai dengan list yang didaftarkan olehClient

• Koneksi Internet Lokal ke APJII dan open IXP

• Koneksi Internet Internasional Up to 2 Mbps dengan Local loop Up to 100 Mbps

• Koneksi yang terintegrasi ke setiap data center NDC (Medan, Batam, Palembang, Jakarta, Surabaya, Bali, Lampung, Serang, Bandung, Semarang and Yogyakarta) Up to 100 Mbps

• Free IP Public /30 untuk pembelian Full Rack

• Harga tidak termasuk biaya instalasi IDR 2,000,000,-

• Harga tidak termasuk ppn 10%

• 24/7 Technical Personnel standby – help desk

Pelanggan NDC

• Secara umum, NDC memiliki targe tpelanggan berupa ISP dancorporate, khususnya SME.

• Pelanggan utamanya datang dari Grup Moratel, dan juga beberapaISP seperti Indotrans Data, Multidata Rencana Prima, Cyber Network Indonesia, dan lain-lain.

Omadata

Profil Perusahaan

• Omadata merupakan salah satu penyedia data center pertama di Surabaya dan didirkan pada tahun 2009.

• Data center Omadata dibandung berdasarkan standar ofisial data center, TIA-942. Dilengkapi dengan infrastruktur IT terkini seperti, rack/cage system, raised-floor, precision cooling, ups, fire protection, video surveillance and security access.

• Omadata memberikan layanan untuk operator telekomunikasi, ISP, hosting service providers, dan corporate yang membutuhkan data storage serta aplikasi IT dengan reabilitas tinggi

Spesifikasi Produk

Promosi Produk (Ampere on Demand)

Pelanggan Omadata

Telkom Sigma

Profil Perusahaan

• Perusahaan telah memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun dalammenangani data center dan merupakan market leader di industridata center Indonesia

• Perusahaan memiliki layanan dan produk data center terkini, sepertiWater Leak Detection System, raised floor up to 60 cm, Automatic Fire Suppression System, Very Early Smoke Detection Apparatus, serta temperature & moisture control system dengan konfigurasiN+1.

• Data center TelkomSigma juga terbuka ke semua service provider, seperti Telkom, Lintasarta, ICON+, XL, CSM, Indosat, Indonet, Biznet, NAP Info, Primacom, First Media, Singtel, Orange, dan KDDI.

Pengembangan Data Center

• Luas Data Center eksisting :

• Data center di Surabaya 3.200 meter persegi

• Data center di Sentul 4.000 meter persegi

• Data center di Serpong 5.100 meter persegi

• Pengembangan Luas Data Center 2015 :

• Data center di Surabaya diperluas menjadi 5.500 meter persegi

• Data center di Sentul diperluas menjadi 8.000 meter persegi

• Data center di Serpong diperluas menjadi 20.000 meter persegi.

• Pembangunan Data Center di Lokasi Baru di tahun 2014 :

• Balikpapan seluas 40.000 meter persegi

• Bekasi seluas 30.000 meter persegi

• Batam seluas 1.000 meter persegi

Spesifikasi Produk

• Power Management

• PLN Power Supply dengan backup penuh dariUPS

• Redundansi PDU & UPS N+1 dan 2N denganbackup baterai selama 30 menit

• Full Backup Genset dengan Redundancy N+1, yang otomatis aktif dalam rentang 10 detikketika aliran listrik PLN mati

• Tanki Bensi bulanan dan harian yang cukupuntuk suplai satu minggu

• Cooling Systems

• Cooling Tower (N+1)

• Precision Air Conditioning System (N+1)

• Fire Detection and Suppression System

• Smoke Detection and Alarm (VESDA)

• Automatic Gas Fire Suppression System (Novec) with Smoke and Heat Detector

• Portable Fire Extinguisher

• Environmental Systems

• Water Leak Detection System

• Environment Monitoring System (EMS)

STAR Data Center

• Star Data Center bermakna Smart Solution with Trusted, Affordable and Reliable Data Center, merupakan layanan yang menyediakan fasilitas data center dan cloud service yang didukung jaringan akses berbasis broadband.

• Total investasi yang dikeluarkan adalah sekitar Rp 1 Triliun. Investasi akandilakukan oleh Telkom Sigma melalui Telkom

• Rencananya investasi tersebut akan digunakan untuk mengembangkandata center seluas 17.500 meter persegi di 18 lokasi sentral telepon otomat (STO) di seluruh Indonesia

• Program yang disebut dengan Star Data Center ini diawali dengan me-retrofit atau melakukan alih fungsi gedung-gedung STO yang dinilai memiliki lokasi strategis untuk dibangun data center dengan status tier-3.

STAR Data Center

• Dari 18 lokasi STO, sebanyak 11 lokasi siap beroperasi kuartal II 2014 :

• Jakarta (Jatinegara, Bumi Serpong Damai)

• Surabaya (Kebalen, Gubeng)

• Batam

• Banten

• Bandung

• Bali

• Semarang

• Balikpapan.

• Sedangkan data center di 7 lokasi STO siap beroperasi pada kuartal III 2014 meliputi :

• Jakarta

• Bandung (dua lokasi)

• Banten

• Batam

• Balikpapan

• Makassar.

Data Center InfrastrukturIndonesia

DCI

Profil Perusahaan

• DCI dibangun dengan tujuan sebagai enabler komunitas bisnis denganmenyediakan data center yang berstandar global, reliable, serta carrier-neutral di jakarta dan sekitarnya.

• Fokus utama DCI ada pada data center premium untuk pelanggankorporasi besar

• Untuk meujuwudkan tujuan tersebut, DCI menjalin kerjasama strategisdengan Eguinix dalam menggelar infrastruktur data center dan layanankolokasi di Indonesia. Melalui kerjasama ini, pelanggan DCI akan memilikiakses ke data center pasar strategis global sehingga memberikankesempatan yang lebih luas untuk pengembangan usaha ke Asia Pasifikdan dunia

• Equinix sendiri memiliki lebih dari 4.000 pelanggan global dan memilikiintekroneksi dengan 31 pasar strategis global

Fasilitas Data Center

• DCI membangun Data Center di Cibitung Jawa Barat.

• Luas area Data Center sekitar 6.000 meter persegi

• Data Center DCI di Cibitung ini mampu melayani pelanggan Indonesia dengan akses ke 4.000 perusahaan, komputasi awan (cloud), konten digital, dan perusahaan finansial, termasuk lebih dari 900 penyedia layanan jaringan yang telah menggunakan data center milik Equinix di seluruh dunia.

Spesifikasi Produk

• Data center DCI di Cibitung menawarkan standar global seperti

• Reliability – Dilengkapi dengan full UPS Power, back-up system, dan 2N redundancy sehingga menjamin 99,999% uptime

• Power Density – Dengan sistem heating, ventilation, dan Air Conditioning System yang kuat (HVAC), Data center DCI melebihi persyaratan data center yang termukathir sekalipun

• Security – Data center DCI menggunakan serangkaian peralatan keamanan, teknik, dan prosedur terkini untuk mengontrol, memonitor, dan merekam aksesterhadap fasilitas, termasuk individual cages

• Recovery – DCI juga menyediakan Flexspace yang berfungsi untuk pusat operasidan ruang penyimpanan serta ruang rapat.

• Neutrality – DCI berkomitmen untuk tetap netral terhadap teknologi dan carrier

XL

Profil Perusahaan

• Layanan Collocation XL menawarkan layanan hosting server, storage, ataupun telecommunication equipment bagi partner XL ataupun pelanggan korporasi

• Pelanggan tetap memiliki kontrol penuh terhadap konfigurasi server, sedangkan XL bertanggung jawab terhadap konektivitas ke berbagai platform layanan seperti GSM, VSA, ISP, NAP, dan MPLS.

• Perusahaan berfokus pada pasar korporasi khususnya di Pulau Jawadan Sumatera.

• Hal ini ditandai dengan dibukan dua data center baru di Pekanbaru dan Jakarta

Profil Perusahaan

• Khusus untuk area Sumatera, serat optik XL memiliki dua koneksi internasional yaitu dari Sumatera ke Singapura dan dari Sumatera ke Malaka, Malaysia.

• Jaringan serat optik XLsudah membentuk ring Sumatera yang jalurnya melingkar mulai dari Pelabuhan Bakauheni di Lampung sampai ke Banda Aceh.

• Di laut dan pulau-pulau di Sumatera seperti Batam, Bangka serta Belitung pun, XL menempatkan jaringan serat optiknya.

• Untuk XL Data Center Pekanbaru, XL menargetkan untuk dapat melayani lebih dari 10 korporasi pada tahun 2014 nanti.


• Sejak Desember 2012 XL telah mengembangkan data center di tiga lokasi, yaitu :

• Di Bintaro seluas 1.200 meter per segi

• Di Surabaya 2.400 meter per segi

• Di Pekanbaru 850 meter per segi.

• Ditargetkan, kapasitas data center tersebut pada akhir 2014 akan mencapai 8.000 meter per segi, meningkat dari yang dikembangkan saat ini dengan luas sekitar 4.450 meter per segi.

• Pengembangan juga sedang dilakukan di 2 lokasi lainnya yaitu :

• Cibitung

• Bandung


• XL Data Center Jakarta dibangun untuk melayani pasar korporasi di daerah Jabodetabek dan sekitarnya. Data center ini dibuka hampirbersamaan dengan dta center XL di Pekanbaru.

• Dengan tambahan dua Data Center (Pekanbaru dan Jakarta) ini, maka XL telah memiliki Data Center seluas 8.000 m2 (area raised floor) khusus untuk pelanggan korporasi. XL juga siap untuk mewujudkan cita-cita menjadi Top-3 Penyedia Layanan Cloud & Data Center di Indonesia


• XL Pekanbaru Data Center berdiri di atas lahan seluas lebih dari 4.500 m2. Di lahan tersebut berdiri 3 lantai bangunan dengan total luas mencapai 5.100 m2.

• Fasilitas sudah dilengkapi dengan sumber listrik dari PLN sebesar 3.150 kVA, genset, UPS, sistem piranti lunak untuk mengatur dan mengendalikan listrik, serta ruangan server berstandard internasional.

• XL Data Center Pekanbaru juga memiliki lokasi yang strategis dan dekat dengan fasilitas umum, seperti bandar udara, kantor polisi, rumah sakit, hotel dan lain-lainnya.


• XL Surabaya data center terletak di gedung XL Surabaya Network Building (XL SNB) yang berlokasi di Kali Rungkut Surabaya.

• Total luas lahan mencapai hampir 9 ribu meter persegi (m2).

• Di lahan tersebut berdiri lima lantai bangunan dengan total luas hampir mencapai 8 ribu m2.

• Fasilitas sudah dilengkapi dengan sumber listrik dari PLN sebesar 5.000 kVA, genset, UPS, sistem piranti lunak untuk mengatur & mengendalikan listrik, dan ruangan server berstandar internasional.

Spesifikasi Produk

• Data center XL masuk kategori "tier 3" yaitu :

• Memberikan fasilitas jaminan terhadap catu daya redundan atau cadangan

• Koneksi komunikasi data

• Pengontrol lingkungan seperti AC

• Pencegah bahaya kebakaran

• Serta keamanan fisik seperti bahaya kebakaran, serta piranti keamanan fisik.

• Benefit Produk

• Menjamin pemotongan biaya secara signifikan dalam menggunakan infrastrukturXL shared data center

• Siap beroperasi kapan saja dengan SLA yang terjamin

Pelanggan XL

• Dari data center Eksisting, sudah digunakan oleh berbagai segmen perusahaan, seperti :

• Korporasi berskala internasional

• Perusahaan multinasional

• Perusahaan startup

• Perusahaan manufaktur.

• Terdapat lebih dari 20 perusahaan sudah mempercayakan penempatan datanya di data center XL, mulai dari perusahaan elektronika, e-commerce, perusahaan perminyakan.

Indosat

Profil Perusahaan

• Indosat Data center bertujuan untuk memberikan jaminan keberlansungankegiatan bisnis perusahaan dengan menyediakan tempat perlindungandata

• Indosat memiliki beberapa Data Center yang berlokasi di Jakarta.

• Berlokasi di ring satu pusat di Jakarta, serta dilengkapi dengan fasilitas terbaikseperti suplai power (2N), 2 Power Independent yang terkoneksi ke setiap rack, serta cooling system

• Indosat juga memiliki Data Center dan DRC di Jatiluhur dan Bandung.

• Data center terbaru ada di Denpasar dengan luas data center mencapai 500 m2

• Luas yang baru siap digunakan baru mencapa 55 m2 dengan okupansi sekitar 22%.

Spesifikasi Produk

• Power

• Suplai listrik oleh PLN dari 2 gardu yang berbeda

• Redundant UPS (2N)

• Setiap rak dilengkapi dengan dengan duaindependent power lines yang masing-masingmemiliki back-up UPS dan genset.

• Bus Bar Trunking Power Distribution

• Generator dengan kemampuan penyimpananlebih dari 3 hari

• Environtment

• N+1 Precision Air Conditioner System

• FM 200 Fire Suppression

• Environmental Monitoring System

• Connectivity

• Lebih dari 3 jalur koneksi ke Data Center

• Meet-Me-Room

• Indosat Data Center terbuka untuk semuaoperator telekomunikasi

• Sangat memungkinkan bagi operator global dan operator lokal

• Security

• CCTV

• Akses Keamanan 7x24 jam

• Monitoring Network Operational Center 7x24 jam

Spesifikasi Produk

Pelanggan

• Sudah lebih dari 70% DC & DRC dimanfaatkan oleh setidaknya 100 perusahaan.

• Salah satu target utama pelanggan data center Indosat adalah usahakecil dan menengah dikarenakan jenis usaha tersebut paling bergantung pada pihak ketiga dalam menyelenggarakan data center

• Data center Indosat pun sudah memiliki beberapa sertifikasi sepertiCCxP, CDC & CDCS, dan ITIL.

Lintasarta

Profil Perusahaan

• Didirikan pada tahun 1988 dan merupakan anak perusahaan Indosatyang menyediakan ragam layanan solusi terestrial, VSAT, sertalayanan dedicated internet dan data center

• Produk data center Lintasarta menawarkan storage yang aman danterjamin untuk data perusahaan yang disertai dengan back-up danfasilitas DRC.

• Lintasarta sendiri memiliki tiga data center, yaitu di Jakarta (590 m2), Bandung (60 m2), dan di Jatiluhur (77 m2)


Jakarta Bandung Jatiluhur

Bundling Produk

• Internet Data CenterLayanan utama ini menawarkan penyimpanan atau pemberian ruang atau sewa dalam fasilitas Lintasarta Data Center, yang juga dilengkapi dengan port internet. Layanan ini tersedia dalam tiga pilihan:

• Hosting - Layanan ini menawarkan layanan penyimpanan di server Lintasarta untuk informasi dan dokumen penting yang ditempatkan sehingga dapat diakses melalui internet.

• Co-location – Layanan ini menawarkan penyewaan dan penentuan kapasitas layanan untuk menempatkan server pelanggan di Lintasarta Data Center bersama-sama dengan koneksi internet dalam negeri dan internasional (IIX).

• Virtual Private Server (VPS) – Layanan ini menjembatani kesenjangan antara layanan shared web hosting dan dedicated hosting. Virtualisasi VPS memungkinkan aplikasi terdedikasi (atau pribadi) pada hardware yang dapat digunakan bersama-sama, yang memberikan keamanan, isolasi, dan kontrol yang lebih tinggi dengan harga yang ekonomis.

Bundling Produk

• Manajemen FasilitasLayanan Data Center ini menawarkan penyewaan dan penyediaan ruang Data Center Lintasarta yang mencakup fasilitas standarnya untuk server yang dipasang atau peralatan lain tanpa koneksi internet sehingga informasi dapat diakses oleh user group tertentu yang menggunakan jaringan pribadi.

• Disaster Recovery Center (DRC)Layanan ini lebih mirip dengan Manajemen Fasilitas Lintasarta, yang memfasilitasi penyewaan pada ruang Lintasarta Data Center yang mencakup fasilitas standarnya untuk menempatkan server atau peralatan lain tanpa koneksi internet yang memungkinkan informasi dapat diakses oleh user group tertentu yang menggunakan jaringan pribadi . Fasilitas ini, yang sebagian besar difungsikan sebagai sistem cadangan (backup), dikonsentrasikan untuk mengantisipasi kerusakan infrastruktur yang disebabkan oleh bencana alam.

Spesifikasi Produk

• Lintasarta Data Center terhubung ke IIX dengan kapasitas 10Gb dan akses ke fiber optic tanpa isu kapasitas; memenuhi standar ISO (ISO 9001:2008 mengenai Quality Management Systems).

• Fasilitas standar pada Lintasarta Data Center:

• Control Room

• Data center staff on 24/7 basis

• Monitoring CCTV, Temperature, as well as other infrastructures on 24/7 basis

• Meet Me Room

• Cabling System

• Ethernet cable to Patch Panel

• Direct connection to Lintasarta backbone (Private & Internet)

• Floor Area

• Full Raised Floor (40 – 50 cm)

• Environmental Systems

• Air Conditioning System

• Humidity System

• Fire & Smoke Detector

• Water Leak

• Fire System FM200

• Power Supply Systems

• PLN Power Supply (from 2 Substations)

• UPS redundancy

• Generator back up

• Security Control

• Integrated CCTV

• Finger Scan Access Control

• Security Officers

Pelanggan Lintasarta

• Saat ini jumlah pelanggan Lintasarta untuk Data Center ada sekitar 150 perusahaan.

• Lintasarta sedang merencanakan untuk melakukan pengembangan Data Center ke kota lain.

• Kota yang dipilih adalah :

• Surabaya

• Bali

PT Data Sinergitama Jaya

Elitery

Profil Perusahaan

• Elitary merupakan hasil kerjasama dan kolaborasi sinergi antara PT Inotech, PT Faasri Utama Sakti, PT SMS, dan PT Xtralink.

• PT Faasri Utama Sakti sendiri merupakan pemeran penting dalam penyediaaninfrastruktur data center

• Elitary menawarkan data center kelas korporasi dengan fasilitas tier IV on-ready (bekerja di Tier III) untuk memberikan layanan yang fleksibel dan scalable serta performa terbaik dalam reliabilitas, cost-effectiveness, ICT security, serta infrastruktur internet.

• Data center Elitary, sering disebut juga Sanggar Kesatria Liema, memiliki tiga poin penting, yaitu spesifikasi tertinggi, netralitascarrier, dan solusi yang fleksibel


• Elitery yang didirikan tahun 2009 telah membangun gedung data center khusus DRC di Bogor, 52 kilometer dari pusat Kota Jakarta.

• Syarat DRC berjarak minimal 30 kilometer dari data center.

• Gedung Elitery memiliki 7 lantai dengan akses sangat terbatas.

• 3 lantai di antaranya khusus digunakan data center berkapasitas 3 megawatt.

• Gedung ini memang dibangun untuk data center khusus DRC.

• Floor loading-nya mampu menahan beban 1 ton per meter persegi, gedungnya juga tahan gempa sampai 8,5 skala Richter


• Bila harga rata-rata kompetitor Rp 7 juta per rak per bulan, Elitery memasang Rp 15 juta.

• Kompensasinya, ia menerjunkan operator tim data center yang juga sudah telah tersertifikasi internasional

• Dari tiga lantai, sekitar 33% kapasitas DRC atau 320 kilowatt yang dimiliki Elitery telah terpakai.

• Setelah 75% kapasitas terpakai, Elitery akan membuka data center baru di Batam untuk mengakomodasi kebutuhan data center di Singapura.

• Pada tahun 2015 Elitery merencanakan pembangunan gedung data center baru di Surabaya dan Makassar.

Spesifikasi Produk

• Fully-integrated building management system dengan sistem deteksi asap, air, danapi. Serta dilengkapi juga dengan electrical / air conditioning system

• Dilengkapi dengan N + 1 Backup serta UPS systems yang dikombinasikan dengan back-up baterai

• Multiple power management modules

• Onsite Diesel Tank yang mampu mengsuplaiup to 14 hari (216.000 liter)

• Generator dengan daya 2x1500 kVA.

• Multiple N + 1 air-conditioned systems denganunit pendingin yang dapat mengontroltemperatur dan kelembapan relatif secarakonsisten

• Anti-static, heavy duty raised floors

• Fasilitas caged security

• Multiple Redundant Internet suppliers

• Multiple Redundant fiber providers

• CCTV 24 x 7 monitoring dan kontrol akses

• Fasilitas Disaster Recovery Control, termasukworkstation untuk digunakan staff dan akseske shared/dedicated system

Pelanggan

• Elitery saat ini melayani data center dan disaster recovery center (DRC) 120 perusahaan di Indonesia.

• Sebanyak 118 di antaranya adalah perusahaan finansial yang co-location dengan in-house server.

Internetindo Data CentraIndonesia

IDC Indonesia

Profil Perusahaan

• IDC Indonesia adalah penyedia data center netral carrier dalam artisebenarnya, yaitu hanya menyediakan rak, electricity, danlingkungan operasionalkepada pelanggan, termasuk meet-me room yang terpusat untuk keperluan interkoneksi pelanggan

• 35% pelanggan IDC merupakan pelanggan loyal yang telah lebih dari5 tahun berlangganan, 45% adalah pelanggan di atas 2 tahun, dansisanya adalah pelanggan yang baru mulai berlangganan.

• IDC Batam bertujuan untuk melayani kebutuhan bagian baratIndonesia (Sumatera), IDC Cyber dan 3D untuk daerah Jakarta dansekitarnya, IDC Bandung untuk Jawa Barat, IDC Solo untuk JawaTimur, dan IDC Makassar untuk Indonesia bagian timur


• IDC Jakarta Cyber

• Fasilitas pertama IDC Indonesia, dibangun pada tahun 2000dan sekarangmerupakan data center netral dengan porsi trafik nasional terbesar

• IDC Jakarta 3D

• Dibangun pada tahun 2010 dan merupakan data center bertema pertama di Indonesia

• IDC Batam

• Semua Tier 1 layanan operator di Singapore juga terkoneksi dant ersedia di IDC Batam pada harga yang sama, atau bahkan lebih rendah


• IDC Makassar

• Data center publik pertama di daerah timur Indonesia

• IDC Bandung

• Berlokasi di Cyber Developmetn Area yang dibangun oleh Pemerintah PropinsiJawa Barat

• IDC Solo

• Melayani kebutuhan tiga kota besar Solo, Semarang, dan Jogja. Memilikikapasitas 100 rak server

Spesifikasi Produk

Spesifikasi Produk

Spesifikasi Produk

Benchmark: Industri Data Center di Asia Pasifik

Analisis Pasar

Market: Singapore

Market: Singapore

Market: Sydney

Market: Sydney

Market: Tokyo

Market: Tokyo

Market: Hongkong

Market: Hongkong

Market Size

• Prospek bisnis data center atau pusat data semakin cerah.

• Nilai pasar data center di Indonesia berpotensi mencapai US$ 250 juta pada tahun 2015.

• Lembaga riset International Data Corporation (IDC) mencatat, pertumbuhan rata-rata tahunan (CAGR) bisnis data center mencapai 22%.

• DCD Intelligence memperkirakan pertumbuhan ruang sebesar 10% menjadi 220.000 meter persegi di tahun 2013.

• Indonesia juga mengalami pertumbuhan kedua terbesar dalam alih-daya untuk penyediaan Data Center sebesar 20%

Pertumbuhan Market Size Data Center

Grafik di samping memperlihatkan pertumbuhan luas Data Center 5.2% untuk kurun tahun 2011-2012 dan 10% untuk kurun tahun 2012-2013.

Pertumbuhan Outsourcing Data Center

Grafik di atas menunjukkanadanya peningkatan kebutuhan untuk melakukan outsourcing Data Center ke pihak ketiga mengalami peningkatan yang cukup besar yaitu 20%.

Indonesia merupakan salahsatu negara denganpertumbuhantertinggi(kedua setelahIndia)

Market Share Data Center Asia Pasifik

Grafik di samping adalahPangsa pasar yang berdasarkan luas data center.

Grafik menunjukkanbahwa pasar didominasi oleh China dan negara-negara di South Easth Asia termasuk Indonesia

Kondisi Eksisting Luas Data Center SE Asia

Pada tahun 2013, Indonesia masih merupakan negara dengan luas Data Center terkecil dibandingkan Thailand, Malaysia dan Singapore.

Bila dikaitkan dengan jumlah penduduk maka terdapat ketimpangan sangat signifikan bila membandingkan Indonesia dengan negara tetangga

Analisis, Konsep, dan StandarData Center & Colocation

Outline

• Konsep Dasar Colocation

• Definisi

• Layanan Colocation

• Data Center

• Definisi

• Kriteria

• Sertifikasi Tier

• Standarisasi Data Center


• Site Space dan Layout

• Cabling Management

• Pertimbangan Lingkungan

• Future Data Center


Konsep dasarColocation

Definisi Colocation

• Colocation adalah:

• Layanan penyewaan tempat untuk server pelanggan

• Layanan dari Data Center yang menyediakan ruang bagi pelanggan untukmenempatkan Server mereka dengan koneksi internet dan intranet.

• Fasilitas atau layanan yang digunakan untuk penempatan beberapakumpulan server atausistem komputer dan sistem penyimpanan data (storage) yang dikondisikan dengan pengaturan catudaya, pengatur udara, pencegah bahayakebakaran, dan biasanya dilengkapi pula dengan sistem pengamanan fisik.

Benefit Colocation

• Perangkat-perangkat jaringan yang bersifat umum ataupun kritikal ditempatkandalam satu tempat yang mempunyai fasilitas dan kemanan yang sesuai standaryaitu Data Center.

• Melakukan perawatan terhadap perangkat-perangkatnya dengan prosedur yang cukup mudah. Biasanya disediakan ruang privat untuk mengkonfigurasi server

• Keamanan perangkat-perangkat yang di colocation juga dijamin dikarenakanhanya orang-orang tertentu saja yang dapat memasuki ruangan Data Center.

• Efisiensi power atau listrik di masing-masing unit utama itu juga menjadi salah satumanfaat Co-location di Data Center Jardiknas Ciputat karena power atau listrik akanmenjadi tanggungan kami.

Kategori Layanan Server

• Dedicated Server

• Layanan penyewaan perangkat keras dan lunak yang dapat difungsikansebagai sebuah server perusahaan serta hosting server tersebut.

• Colocation Server

• Layanan penyewaan tempat (hosting) untuk server yang dimiliki dan dikelolasendiri

• Virtual Private Server

• Layanan ini mirip dengan layanan dedicated server hanya saja server yang disewa bersifat virtual

Dedicated Server

• Layanan ini cocok digunakan untuk Medium-High Enterprise yang membutuhkan space data server yang besar karena tingkatkunjungan serta data yang akan disimpan tergolong besar dan lebihbanyak dari kebutuhan server personal biasa.

• Benefit dari jenis layanan ini adalah kontrol penuh terhadap server, seperti pemilihan OS, kontrol panel, bandwidth, dll.

• Selain itu, pada umumnya layanan ini juga menyediakan staff atauSDM untuk memanage server perusahaan

Colocation Server

• Server dari layanan colocation pada umumnya disediakan sendirioleh perusahaan pengguna layanan colocation.

• Penyediaan di sini juga termasuk instalasi firewall, OS, switch, dansetting lainnya

• Pada umumnya perusahaan menyediakan sendiri staff atau SDM yang bertugas memanage server perusahaan

Blade Server

Rak server paling umum: 42U/45U. 1U di sini artinya adalah satu slot yang bisa disewakan ke pelanggan sebagai hosting server atau equipment mereka

Data center

Definisi Data Center

• Data Center adalah

• Fasilitas untuk menempatkan sistem komputer dan perlengkapan terkait

• Gedung atau ruang yang difungsikan khusus untuk menyimpan ataumenempatkan perlengkapan ICT, seperti sistem komputerisasi dan jaringanuntuk menjaga aplikasi kritikal perusahaan ataupun operator telekomunikasiberjalan baik dan lancar 24/7 x 365 hari.

Layanan Data Center

• Floor Plan (Layout) of a Data Center (Architecture & Interior)

• Structured Cabling System / Cable Management / Telecommunication

• Electrical Design & Power Management

• Cooling

• Physical Security System (Access Control System and CCTV System)

• Fire Protection System (Detection and Suppression)

• Environmental Monitoring System (EMS)

Syarat Utama Data Center

• Desain dan perencanaan data center harus memperhatikanminimum aspek-aspek berikut :

• Lokasi aman, memenuhi syarat sipil bangunan, geologi, vulkanologi, topografi

• Terproteksi dengan sistem cadangan, untuk sistem catudaya, pengaturudara/lingkungan, komunikasi data

• Menerapkan tata kelola standar data center meliputi :

• Standar Prosedur Operasi

• Standar Prosedur Perawatan

• Standar dan Rencana Pemulihan dan Mitigasi Bencana

• Standar Jaminan Kelangsungan Bisnis

Kriteria Perancangan Data Center

Perancangan Data Center harus memperhatikan:

• Availability

Data center diciptakan untuk mampu memberikan operasi yang berkelanjutan dan terus-menerus bagi suatu perusahaan baik dalam keadaan normal maupun dalam keadaan terjadinyasuatu kerusakan yang berarti atau tidak. Data center harus dibuat sebisa mungkin mendekati zero-failure untuk seluruh komponennya.

• Scalability dan flexibility

Data center harus mampu beradaptasi dengan pertumbuhan kebutuhan yang cepat atauketika adanya servis baru yang harus disediakan oleh data center tanpa melakukan perubahanyang cukup berarti bagi data center secara keseluruhan.

• Security

Data center menyimpan berbagai aset perusahaan yang berharga, oleh karenanya sistemkeamanan dibuat seketat mungkin baik pengamanan secara fisik maupun pengamanan non-fisik.

Kriteria Umum Lokasi Data Center

Ada empat kriteria utama dipilihnya suatu lokasi untuk data center:

• Ketersediaan tenaga listrik

• Hal ini sangat kritikal untuk operasional sehingga harus memperhatikan jalur distribusi listriksetempat

• Sistem pendingin dan iklim

• Lokasi dengan iklim sejuk dan dingin lebih preferable karena dapat mengehemat banyak biaya

• Resiko bencana

• Lokasi yang dipilih haruslah tidak rawan bencana, tidak di bawah permukaan laut, serta tidakdilalui jalur penerbangan

• Keamanan Data

• Hal ini sangat sensitif di beberapa negara seperti di USA melalui Patriot Act-nya dan di Indonesia yang mengharuskan perusahaan asing membangun data center perusahaannya di Indonesia

Medium-to-Large Data Center

Small Data Center & Server Room

Sertifikasi Tier

• Konsep Tier Data Center pertama kali digagas oleh The Uptime Institute pada akhir 1990 melalui white paper yang berjudul TierClassifications Define Site Infrastructure Performance.

• Konsep Tier ini merupakan metodologi yang terstandarisasi dan digunakan untuk menentukan tingkat availability pada sebuahfasilitas sehingga perusahaan dapat mengukur performansi dan RoI

• Sertifikasi Tier hanya merujuk pada topologi fisik dari inrastrukturdata center yang berhubungan langsung dengan operasional ruangkomputer

• Sertifikasi ini tidak berhubungan dengan standar TIA-942

Sertifikasi Tier

Data center Standardization for Provider

TIA-942

Definisi

• TIA-942 (Telecommunication Infastructure Standards untuk Data Center) ditujukan untuk para designer data center pada tahap awalproses pembangunan data center

• TIA-942melingkupi:


• Site and Space Layout

• Cabling Management & Infrastructure

• Environmental Considerations

Tiered reliability

Deskripsi

• Secara sederhana TIA-942 merupakan petunjuk untuk membangun data center berbasis tingkat performa yang diinginkan atau dibutuhkan oleh bisnis

• Tier Data Center sendiri dibagi menjadi empat dengan highlight tiap tier-nyaadalah:

• Tier 1: Single path for power and cooling distribution, tidak ada redundansi, availability 99,671%

• Tier 2: Single path for power and cooling distribution, dengan redundansi, availability 99,741%

• Tier 3: terdiri dari multiple active power dan distribusi pendinginan tapi hanyasatu yang aktif, ada redundansi dan dimaintain bersamaan, availability 99,982%

• Tier 4: terdiri dari multiple active power dan distribusi pendinginan, adaredundansi , fault tolerant, availability 99,995%

Tier Data Center

Tier Data Center

Tiered Data Center di Indonesia

• Tier-1 Data Center

• Corporate-owned Data Center


• Biznet Jakarta Data Center

• Teknovatus Data Center

• Some Corporate and Government-owned Data Center


• Biznet Technovillage

• IDC Cyber-1 dan Duren 3

• CBN Cyber 2

• Elitery Data Center (Tier IV Ready)

• Telkomsigma Sentul

• Omadata Data Center


• DCI Cibitung

• Telkomsigma Balikpapan & Cikarang (planned)

• Telkomsigma Sentul (planned)

Site and space layout

Deskripsi

• Data center seharusnya dirancang dengan ruang kosong yang cukupbanyak serta dapat memuat tambahan kabinet dan rak

• Ruangan di sekeliling data center harus memperhitungkan juga untukpertumbuhan di masa depan

• TIA-942 merekomendasikan specific functional areas yang membantu mendefinisikan penempatan perlengkapan berdasarkanhierarki standar desain topology star untuk ruangan komersial padaumumnya.

Funtional Areas di Data Center

Topology Data Center

Design Data Center Enterprise

Susunan Rak

Cabling management

Deskripsi

Ada tiga metode umum pengabelan, direct, interconnection, dan cross connection.

Kesalahan metode pengabelan dapat memunculkan masalahumum “spaghetti”

Direct Connection

Direct Conncetion atausering disebut juga point-to-point

• Unstructured

• Biasanya akanmemunculkan masalah“spaghetti” pada data center

• Wajar digunakan dalampemakaian yang terbatas, namun unacceptable saatpenggunaan data center sudah meningkat

Interconnection

Konfigurasi umum di LAN, cocok untuk Data Center kecil (Tier 1 & 2)

Untuk Data Center besar(Tier 3 & 4), desain inimenghambatpertumbuhan

Cross Connection

Topology Logis Data Center

• Infrastruktur logical Data Center tidak memiliki badan standar sendiri

• Arsitektur logis bervariasiberdasarkan preferensi pelanggandan manufaktur/vendor

• Umumnya arsitektur dibagi menjadiempat lapis:

• Core

• Aggregation

• Access

• Storage

Contoh Logical Architecture

Jalur Kabel: Overhead

• Benefit

• Mencegah kongesti pada access floor

• Memiliki jalur yang terpisah

• Meminimalisir gangguan udara dingin

• Concerns

• Membutuhkan ruang ekstra di atas rak

• Penambahan infrastruktur untuk menyanggajalur kabel

• Kabel terlihat jelas

Jalur Kabel: Access Floor

• Benefit

• Alas/lantai membentuk jalur kabel

• Utilisasi sarana infrastruktur

• Pengabelan tersembunyi

• Concerns

• Dapat menghambat aliran udara dingin

• Membentuk jalur yang terpisah

• Akses kabel yang terbatas

Contoh Pengabelan

Pengabelan dan Pelabelan yang baik pada jalur kabel, area kerja, area pelengkapan, dan wiring center adalah kewajiban.

Contoh Pengabelan

Sangat penting untuk melakukan kualitas pengabelan serta dokumentasi hasil akhir dari manajemenkabel

Contoh: Manageable Cabling Center

Pertimbangan lingkungan

Deskripsi

• Pertimbangan ini melingkupi kebutuhan: Fire suppresion, humidity level, operating temperatures, architectural, electrical (power), dan sistemmekanikal

• Power Requirements:

• Berdasarkan tingkatan “tier” yang diharapkan

• Harus melingkupi semua perlengkapan pendukung seperti UPS, generator, conditioning electronic, HVAC, lighting, dll

• Mempertimbangkan kebutuhan yang akan datang juga

• Cooling:

• Dibutuhkan sistem pendignin yang sesuai standar dan raised floor system untukpendinginan yang fleksibel

• Penyusunan rak dan kabinet harus memperhitungkan pola koridor “hot” dan “cold”

Penyusunan Rak dan Kabinet

Penyusunan Rak dan Kabinet

Trend Layanan Colocation

Outline

•Green Data Center

• Latar Belakang

• Deskripsi

• Regulasi & Standar

• Cloud Computing

• Definisi

• Jenis Layanan

• Benefit dan Karakteristik

• Challenge

Green Data Center

Latar Belakang

• Ruangan data center dapat menghabiskan listrik hingga 100 – 200 kali ruangan standar kantor

• Hal ini menjadikan Data Center sebagai target utama efisiensi energi listrikdan biaya

• Akan tetapi, Data Center memiliki kepentingan yang lebih pentingdibandingkan efisiensi daya, seperti reliabilitas dan kapasitas power density yang tinggi

Deskripsi


• data center yang mampu beroperasi dengan efisiensi energi maksimal danjuga dampak lingkungan yang minimal. Hal ini termasuk juga mechanical, lighting, electrical, perlengkapan IT (servers, storage, jaringan, dll)

• Sebuah fasilitas komputerisasi kelas enterprise yang dibangun, dimanaje, dandioperasikan sepenuhnya berdasarkan prinsip green computing

• Menyediakan fitur dan kapabilitas sewajarnya data center namunmenggunakan energi yang lebih sedikit

Protocol & Regulasi

• Standar-standar mengenai Green Data Center sudah banyakmemiliki regulasi dan standar dan diimplementasikan di beberapanegara, seperti di EU dan Singapura

• GHG (Greenhouse Gas Protocol): tool yang paling sering digunakan secarainternasional dan pemerintahan untuk memahami, mengukur, dan mengaturemisi gas rumah kaca

• SS 564-part 1 Green Data Center : standarisasi dan sertifikasi tentangpengukuran efisiensi energi Data Center yang berlaku di Singapura.

• EU Code of Conduct on Data Center Energy Efficiency: sebuah standar yang berlaku di EU dan bertujuan untuk mendorong operator Data Center untukmengurangi konsumsi energi sesuai pada batas tertentu.

Pendekatan Hollistic Green DC

Parameter Green Data Center

• Sustainability

• Process Efficiency

• Energy Usage

• Material Usage

• Measure Lifecycle Cost

• Acquisition Cost

• Operating Cost

• Disposal Cost

Power Usage Effectiveness

PUE merupakan salah satu aspek penting dalam pengukuran Green Data Center

Cloud Computing

Definisi

• Cloud Computing adalah

• Istilah umum untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan memberikanhosted services melalui internet

• Menyimpan dan mengakses data, program, sistem operasi melalui internet dengan sedikit keterkaitan dengan hard-drive

• Memberikan layanan komputasi sebagai sebuah layanan, bukan produk, di mana sumber daya, software, dan informasi diberikan sebagai sebuah ulititas

• Layanan ini biasanya dibagi menjadi tiga jenis: Infrastructure-as-a-Service (IaaS), Platform-as-a-Service (PaaS) ,dan Software-as-a-Service (SaaS)

Cloud Services

Benefit & Karakteristik

Challenges

Two Sided Model : Cloud Service Provider by Telco

Three Major Tasks :

Mobile Cloud Service : Architecture

Cloud Service Center

Key Success Factor –Equinix Singapore

Deskripsi Perusahaan

• Equinix merupakan perusahaan dari USA yang menyediakan data center carrier-neutral dan internet exchange.

• Equinix merupakan penyedia layanan data center terbesar di dunia dengankehadirannya di 32 pasar strategis dunia di 15 negara di 5 benua.

• Equinix Singapore sendiri memiliki tiga gedung Data Center, SG1, SG2,dan SG3.

• Merupakan hub bisnis untuk lebih dari 425 perusahaan

• Dapat memilih layanan jaringan lebih dari 190 provider

• Dengan predikat regional hub Asia Pasifik yang dimiliki oleh Singapura, maka Equinix memiliki peran penting dan kritikal baik di Singapura maupunAsia Pasifik.

• Equinix Singapore merupakan NOC Equinix regional Asia Pasifik

SG1 – Tech Specs

BCA-IDA Green Mark Certified

SG2 – Tech Specs

GoldPlus Award

SG3 – Tech Specs

Key Success Factor – Equinix

• Global Reach

• World Class SLA

• IBX (Peering & CDN)

• Stable Partnership

Key Success Factor:Global Reach

• Equinix memiliki jaringan terluas dan PoP terbanyak di dunia dengan lebih dari 100 Data Center di 32 pasar bisnis strategis di dunia, khususnya financial industry

Key Success Factor:Global Reach

Key Success Factor:World Class SLA

• Global SLA: 99,999+% Availability

• Latency Optimization

• Sangat penting dan kritikal untuk perusahaan global, terutama financial institution

• Highly scalable solution sehingga dapat menawarkan performa tingkattertinggi dengan latency level terendah

• Carrier Neutrality dengan pilihan akses provider jaringan yang lengkap (lebih dari 190 network provider)

• High security yang sesuai dengan guidelines lokal dari Monetary Authority of Singapore

Key Success Factor:IBX (International Business Xchange)

• IBX merupakan fasilitas interkoneksi danpeering global yang memungkinkanpelanggan untuk mencapai sumber trafikdan pelanggan akhir secara efisien.

• CDN dan Peering Selection

• Equinix Internet Exchange

• Reliabilitas dan performa jaringan yang tinggi

• Biaya IP Transit yang lebih murah

• Advanced Reporting Tools

• Port Speeds yang bervariasi dari 10/100 Mbps hingga 10 Gbps

• Equinix Ethernet Exchange

• Transparant Ethernet Service Translation

• Biaya setup yang lebih murah

• Highly scalable dari port 1 GigE hingga 10 GigE

• Global Coverage

Key Success Factor:Stable Partnership

• Dengan mayoritas pelanggan yang berasal dari industri atau bisnisyang memiliki sifat kedinamisan yang tinggi seperti financial industry, maka sangat diperlukan sebuah hubungan yang bersifatfleksibel serta professional

• Responsiveness dan ketepatan eksekusi merupakan faktor utamadalam rangka membina hubungan yang bersifat jangka panjang danmemuaskan kebutuhan pelanggan

Bisnis Colocation Services dan Data Center 2014 : Indonesia dan Asia

Business

000 m2 luas data center

melakukan ekspansi data

industri data center

disebut data center

perusahaan data center

pasar bisnis co

location wholesale co

faktor pendurung bisnis