BIOMEKANIK TRAUMA Dr.Krisna Wibawa,Sp.B Unit Gawat Darurat RS Sanglah
BIOMEKANIK TRAUMA
Dr.Krisna Wibawa,Sp.BUnit Gawat Darurat RS Sanglah
PENDAHULUAN Pada trauma terjadi dua hal penting pada
tubuh manusia :
1. Proses trauma : kecelakaan akan mengakibatkan benturan pada tubuh manusia yang mengakibatkan cedera, proses ini disebut BIOMEKANIK TRAUMA.
2. Tubuh manusia bereaksi terhadap trauma dengan adanya perubahan metabolisme disebut RESPON METABOLIK TERHADAP TRAUMA
Biomekanik trauma penting, karena akan membantu dalam :
Mengerti akibat yang ditimbulkan trauma.
Waspada terhadap jenis perlukaan tertentu
Organ mana yang cedera
ANAMNESISIdentifikasi sampai 90% dari trauma yang terjadi
Tipe kejadian trauma, misalnya : tabrakan kendaraan bermotor, jatuh.
Perkiraan intensitas energi yang terjadi, misalnya : kecepatan kendaraan, ketinggian dari tempat jatuh.
Jenis tabrakan/benturan yang terjadi pada penderita, misalnya : mobil, sepeda motor.
KEADAAN YANG HARUS DICURIGAI SEBAGAI PERLUKAAN BERAT
1. Penderita terpental2. Jatuh dari ketinggian lebih dari 6 meter3. Ada penumpang mobil (yang berada dalam satu kendaraan) meninggal4. Penderita yang lepas kontrol (feses, urine,dll)
KLASIFIKASI
Trauma Tumpul Trauma Tembus Trauma Thermal, dan Trauma Ledakan
Trauma Tumpul
a) Tabrakan kendaraan, penderita sebagai penumpang/pengemudi
b) Tabrakan pejalan kakic) Tabrakan kendaraan roda duad) Trauma yang disengaja
(serangan)e) Jatuh dari ketinggianf) Ledakan
Trauma Tumpul - Tabrakan kendaraan
Mekanisme cedera :1. Tabrakan antara penderita
dengan kendaraan atau tabrakan antara penderita dengan benda statis di luar kendaraan
2. Benturan antara organ-organ di dalam tubuh penderita sendiri (kompresi organ)
Lima tipe tabrakan:1. Tabrakan frontal2. Tabrakan lateral/samping3. Tabrakan dari belakang4. Tabrakan dari 4 arah (quarter
panel)5. Terbalik6. Terlempar
Trauma Tumpul - Tabrakan kendaraan
Tabrakan frontal
Tabrakan dengan kendaraan yang tiba-tiba mengurangi kecepatannya
25% korban berusia > 50 tahun
Tabrakan frontal
CONTOHTabrakan frontal dengan penderita tanpa sabuk pengaman akan dapat terjadi :
1. Bagian bawah penderita tergeser kedepan, biasanya lutut akan menghantam dashboard.2. Bagian atas penderita turut tergeser kedepan, dada/perut akan menghantam stir.3. Tubuh penderita terdorong keatas kepala akan
menghantam kaca depan.4. Penderita terpental kembali ke tempat duduk.
10
AGD 118AGD 118
Belakang (RearBelakang (Rear--end)end)
Tabrakan lateral Benturan dari samping 31% kematian akibat tabrakan
kendaraan adalah karena tabrakan lateral
75% korban berusia > 50 tahun
Tabrakan dari belakang Terjadi bilamana kendaraan
penderita sedang berhenti namun ditabrak dari belakang
Sering terjadi trauma whiplash, patah tulang leher bagian belakang
BENTURAN ORGAN :1. Trauma Kompresi2. Trauma Deselerasi3. Trauma karena alat pengaman
(sabuk pengaman)
Trauma Tumpul - Tabrakan kendaraan
Benturan Organ- Trauma kompresi
Akibat organ lunak terjepit oleh dua organ keras
Contohnya pada trauma abdomen, trauma thorak, trauma kepala
Benturan Organ- Trauma deselerasi
Trauma yang terjadi akibat bagian yang menstabilisasi organ ( seperti pedikel ginjal, ligamentum teres hati, dll) berhenti bergerak ke depan sedangkan organnya sendiri masih bergerak
Terjadi trauma ginjal, lien, hati
Benturan Organ- Trauma karena alat pengaman
Sabuk pengaman mengurangi kematian sebanyak 65% - 70%
Mengurangi trauma berat sampai 10 kali
Benturan dengan bumper Benturan dengan kaca depan
mobil dan tutup mesin Benturan dengan tanah
Trauma Tumpul - Tabrakan pejalan kaki
Pejalan kaki :
Trauma Tumpul - Tabrakan kendaraan roda dua
1. Benturan frontal – ejeksi (terpental)2. Benturan lateral/ejeksi3. “Laying the bike down”
terjadi trauma jaringan lunak yang hebat
4. Helm Trauma kepala ± 30% kasus trauma Trauma kepala - penyebab kematian # 1 (85%) pada pengendara sepeda motor
Merupakan penyebab utama trauma non-fatal
Merupakan penyebab kedua untuk trauma spinal maupun trauma otak
Trauma Tumpul - Jatuh dari ketinggian
Trauma Tumpul - Trauma ledakan (blast injury)
Dibagi 3 yaitu:1. Trauma ledak primer
Efek langsung ledakan Trauma membran timpani Trauma jaringan paru Pneumothorak Emboli udara pada paru
kematian mendadak
Trauma Tumpul - Trauma ledakan (blast injury)
2. Trauma ledak sekunder Akibat obyek-obyek yang
melayang karena ledakan pecahan besi, kaca
Trauma Tumpul - Trauma ledakan (blast injury)
3. Trauma ledak tersier Trauma yang terjadi bila
korbannya terlempar seperti misil akibat ledakan
A. Peluru Peluru kecepatan rendah s/d sedang
terbuat dari timah Timah akan mencair pada kecepatan
lebih dari 2000 feet/s (600 m/det) Luka pada titik tembak tergantung
dari: Bentuk peluru Hubungan dan posisi peluru terhadap
benturan Adanya fragmentasi (shotgun, fragmen
peluru, peluru khusus)
Trauma Tembus/Tusuk
Trauma Tembus/Tusuk
B. Kecepatan / velositas Energi kinetik = ½ (massa x
kecepatan2) Klasifikasi senjata tergantung
pada energi yang dihasilkan1. energi rendah: pisau, dsb2. energi medium: pistol3. Energi tinggi: senjata untuk militer, berburu
Trauma Tembus/TusukB. Kecepatan / velositas Kavitasi
hasil perubahan energi antara peluru yang bergerak dan jaringan tubuh
tergantung dari kecepatan peluru, kavitasi ini dapat mencapai 30 kali dari diameter peluru
Yaw – perputaran peluru tehadap sumbu longitudinal
Tumble (berguling) – akan menambah besar kavitasi
Trauma Tembus/Tusuk
C. Luka tembak masuk dan luka tembak keluar
Luka tembak masuk bentuk oval/ bulat area kehitaman karena luka bakar
Luka tembak keluar bentuk bintang (stelat) lebih kasar
FAKTA – FAKTA MENARIK YANG DAPAT DIGUNAKAN OLEH PERSONIL MEDIS
A. Fakta yang Berhubungan dengan Mobil dan Sport
80% trauma kecelakaan terjadi dekat rumah atau tempat kerja dengan kecepatan 60 km/jam
Sabuk pengaman akan mencegah terjadinya 75% trauma fatal dan 30% kecelakaan mencegah trauma seringan apapun.
50% trauma kepala dicegah dengan memakai sabuk pengaman.
Seorang pengendara tanpa sabuk pengaman dengan kecepatan 50 km/jam akan terlempar ke depan dengan gaya 1 ½ ton.
Dalam tabrakan dengan kecepatan 50 km/jam pengemudi tanpa sabuk pengaman akan menghantam kaca dengan gaya setara dengan jatuh dari bangunan lantai 3.
B. Fakta – Fakta Sepeda300 anak mati tiap tahun akrena trauma sepeda, 90% dari kematian tersebut akibat tabrakan dengan kendaraan bermotor. 80% kematian itu berhubungan dengan trauma kepala.
Kematian yang berhubungan dengan sepeda adalah tertinggi pada anak – anak umur 10 – 14 tahun.