PENGANTAR ONKOLOGI dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS Bagian UPF Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran – Universitas Muhammadiyah Malang BIOLOGI TUMOR & PRINSIP ONKOLOGI
PENGANTAR ONKOLOGI
dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACSBagian UPF Ilmu Bedah
Fakultas Kedokteran – Universitas Muhammadiyah Malang
BIOLOGI TUMOR & PRINSIP ONKOLOGI
PENDAHULUAN
Penyakit Bedah:
C - ongenitalI - nfeksiN – eoplasmaT - raumaA – thers (Kel. metabolik / degeneratif)
Pengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B
Pengertian
Tumor (bahasa kedokteran) setiap benjolanabnormal yang terdapat pada tubuh
Klasifikasi tumor
- Neoplasma (Jinak dan Ganas)
- Non-Neoplasma (Abses, Udem, Inflamasi)
Neoplasma Neo : baru
Plasma : pertumbuhan
Pengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B
Karakteristik TumorJinak TumorGanas
Batas-batasBentukKecepatantumbuhPenyebaranKekambuhan
JelasTeraturPelanTidakadaJarang
TidakjelasTidakteraturCepatSeringSering
Karakteristik
Pengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B
PRINSIP ONKOLOGI
Filosofi yang mendasari terciptanya PRINSIP ONKOLOGI:
1. TERAPI PERTAMA HARUS YANG TERBAIK
2. TERAPI KE-2 TIDAK DAPAT MEMPERBAIKI KESALAHAN TERAPI KE-1
SECARA SEMPURNA
Tujuan PRINSIP ONKOLOGI:
Mengurangi risiko residif lokal (local recurrent) sedangkan
residif umum tidak bisa dicegah ok sel-sel Ca akan “homing” mll
pembuluh darah
Pengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B
7 PRINSIP ONKOLOGIdalam PEMBEDAHAN KANKER
1. Jgn pakai anestesi lokal infiltrasi ok sel-sel Ca akan menyebar
2. Jgn menekan-nekan tumor
3. Jgn menarik-narik tumor
4. Eksisi sesuai batas infiltrasi sel tumor
5. KGB regional hrs diangkat (sebisa mungkin “intoto” dgn tumor
primernya)
6. Jgn menggangu/memotong bekas biopsi/operasi yang tidak radikal
(tumor hrs diangkat dgn insisi diluar tumor)
7. Tumor yg berulkus/infiltrasi ke kulit Jgn diinsisi tapi di
“cauter”/ditutup kasa agar tdk terpegang o/ operator/asisten.
Pengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B
ok sel tumor akan lepas
7 PATOKANTANDA BAHAYA KANKER
W – waktu BAB/BAK ada gangguan/perubahan
A – alat cerna terganggu/sukar menelan
S – suara serak / batuk2 tidak sembuh
P – payudara / bagian lain ada benjolan
A – andeng2 yang berubah sifat / makin besar/gatal
D – darah / lendir abnormal keluar dr tubuh
A – adanya koreng / borok yg tdk mau sembuh
Pengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B
Jaringan asal
EpitelMesenchymal
→ karsinoma (SCC, BCC, dll)
→ sarkoma (LipoSa, FibroSa, dll)
Compound tumor → > 2 germ layermis: teratoma, seminoma
chorio Ca, dll
Pengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B
Substrat: Epitel Substrat: Mesechymal Substrat: Compound
Siklus Sel
Proses replikasi (pertumbuhan/pembiakan) sel mll
beberapa fase
Dipengaruhi o/ stimuli eksternal & dimodulasi o/ kontrol
eksternal & internal yi: oncogen & protein spesifik
siklus sel.
Dibedakan morfologis & biokimiawi
Pengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B
CARASIKLUS SEL MORFOLOGIS, yaitu:
1.AMITOSIS
1 sel membelah scr langsung jadi 2 sel anak besar +komponennya sama ~ sel induk asalnya.
2. MITOSIS
a. Fase mitosis- yi fase saat sel itu membelah menjadi 2 sel anak.- lama ± 2,5-3 jam.- dibagi 4 fase profase, metafase, anafase, dan telofase
b. Interfase- sel itu tidak membiak.- lama bervariasi (beberapa hari – tahun).- sel anak muda mgd 1 untai rantai tunggal DNA(haploid).- akhir interfase replikasi rantai tunggal diploid.
Pengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B
SIKLUS PERTUMBUHAN BIOKIMIA
G0 : fase istirahat sel diprogram u/ menjalankan f/ spesifiknya
G1 : interfase tjd proses sintesis protein + RNA
S : fase sintesis DNA (replikasi)
G2 : fase premitosis sintesis DNA berakhir, sintesis protein +RNA berlanjut dan
pembentukan prekursor mitotic spindle
M : fase mitosis sintesis protein + RNA berhenti pemisahan materi genetik pada kedua anak stlh selesai sel anak akan masuk G0
Pengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B
G0
Pengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B
Cell Cycle Checkpoints
Selama siklus sel sel harus berhenti u/ inspeksi checkpoint.
Sel normal mampu mendeteksi DNAabnormal agar pembelahanDNAidentik dengan sel induk.
Terdapat 2 checkpoint:
1. Fase G1
- DNAharus baik + tanpa lesi.- Jika lesi (+) akan diperbaiki / di apoptosis mll aksi protein p53.- Apoptosis kematian sel yang diprogram.
2. Fase G2
- Sel akan menilai apakah replikasi DNAkomplit + akurat sesuai selinduk / tidak.
Pengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B
a. Asal clone- >> sel kanker berasal dari sel abnormal tunggal (single clone).
b. Immortality- sel-sel kanker dapat berproliferasi tanpa batas.
c. Genetic instability- akibat defek pada repair dan deteksi DNA sel kanker berproliferasi cepat &
tidak responsif terhadap mekanisme kontrol dan ber-metastasis.
d. Autonom- dapat tumbuh tanpa dukungan lingkungan / substrat yang memadai.- u/ tumbuh sel-sel tumor perlu pasokan darah jika pasokan ↓ nekrosis
terbentukkista / borok (jika di permukaan)
e. Metastasis- Akibat dari: 1) kehilangan adhesi pada ekstraseluler matriks, 2) abnormalitas
interaksi antar sel & perlekatan pd membran basal, dan 3) destruksi membranbasal o/ enzim (collagenase).
Pengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B
- tujuan prognosis, evaluasi respon kemoterapi, danmembandingkan respon thd berbagai pemberian Tx.
Pengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B
Tumor Doubling Time (TDT)- yi waktu yang diperlukan sel tumor untuk membesar shg
volumenya 2 kali dari ukuran semula.- berlaku global u/ semua tumor tp tdk berlaku u/ tiroid ok sifat
pertumbuhannya “slow growing”- bervariasi antara 8-600 hari.
0 – 7 hari < 8 – 200 hari > 201 hari
Inflamasi Susp. Maligna Susp. Benigna
Kasus: 39 thn mengeluh sejak 4 bulan yang lalu ada benjolansebesar telur puyuh lalu membesar hingga sekarang sebesartelur ayam.
Pembesaran tumor dari telur puyuh ke telur ayam ± 3x lipatWaktu pembesaran: 4 bulan (120 hari)
TDT = 120 : 3 = 40 hari
Jadi perkiraan TDT adalah 40 hari susp. MALIGNA
1.Faktor penderitaa. UmurKanker pada anak-anak umumnyatumbuh dgncepat.
b. JeniskelaminTgt lokasitumor dipengaruhihormonal.
c. Penyakitpenyertamis: penderitadiabetes tumbuhnyakankerlebihcepat.
2. Faktor tumor
a.Jenis tumor meliputi: histo PA (mitosis >> cepat tumbuh)
vaskularisasi >> cepat tumbuh
b.Asalsel tumorAsal:epitel,mesenkim embrional /campuran masing2 punya
kecepatantumbuhyang berbeda.Sarkomajaringanlunak(mesenkim) tumbuh cepat.Dantidak
mengenalkanker insitu.Pengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B
c. Sifattumor.Jinak,insitu, ganas,atau tidaktentu/tidakjelas
d.Derajat keganasan Rendah,sedang,atautinggi. Gradasi ↑ (high grade/undiff) cepat tumbuh
e. Ratiosel yangtumbuh.Kecepatantumbuh= fraksisel ygtumbuh berbandingfraksi sel ygtdktumbuhditambahfraksi sel yanghilang.
f. Besar tumorMakinbesar tumor makinterbatas pasokanpembuluhdarah dansemakinlambattumbuhnya.
3. Faktor lingkungana. Ruangtempat tumbuhb. Dibatasio/ barieralamiahseperti fascia,periosteum, atau ronggatubuhc. Pasokandarah
d. Penyakit-penyakittertentu. Pengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B
Fungsi pertahanan tubuh dilakukan oleh:
1.PertahananmekanikBarieralamiu/menangkal mo danpenyebaransel kanker.Mis: kulit,mukosa,serosa,jaringanikat,danperiosteum.
2.Pertahanankekebalan(imunitas)Meliputisu-tul,limfe,kelenjarthymus, limpa,dsb.Ada2 macamimunitas,yaitu:a.Imunitasseluler
• MeliputiGranulosit, LimfositT,SelNK(NaturalKiller)danMakrofag.
b.ImunitasHumoral• MrpkrelasimolekulerantaraAb,komplemen,danAg.• Abdibentuk limfositBberupa proteinimunoglobulin(Ig).
• Ada5 golonganbesar AbIgM,IgG, IgA,IgD, dan IgE .
Pengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B
Faktor Pendorong TerjadinyaKEGANASAN
A. Faktor EKSTERNAL
1. FISIKA- mis: sinar UV, sinar radioaktif, sinar X, dll- note: radiasi sesaat (Rontgen) tak cukup u/ mengadakan mutasi sel
mjd kanker
2. KIMIA- mis: benzene lekemia akut
residu peptisida kanker kulitaromatik amin kanker UTjelaga, batubara kanker laring + bronchus
3. BIOLOGI- Virus RNA (HTLV tipe 1 lekemia + limfoma; HIV tipe 2 sarkoma kaposi)- Virus DNA (HPV kanker cervix; Hepatitis HCC; EBV NPC + limfoma burkiit)
Pengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B
Faktor Pendorong TerjadinyaKEGANASAN
B. Faktor INTERNAL
1. GENETIK- Kanker payudara 3x lebih banyak pd anak dari ibu penderita Ca mamma pd
anak tsb kanker akan muncul pd usia > muda drpd ibunya
2. HORMONAL- Kanker timbul ok gg keseimbangan hormon- mis: estrogen Ca mamma + endometrium
testosteron Ca prostat
C. Faktor LINGKUNGAN- 50% karsinogen makanan- 35% merokok- 6% pekerjaan
D. Faktor SOSIO-EKONOMI- Kanker > gol sosio-ekonomi rendah (3-4x lebih tinggi drpd gol sosio ekomomi
menengah + tinggi)Pengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B
Gejala klinis
Tumor primer:–––––
BenjolanBorokPerubahan BAB / BAKBatuk lamaNyeri, dll.
Sindroma paraneoplastik- yi: kumpulan Gx akibat efek sistemik non metastatik dari
suatu keganasan- tjd akibat substansi kimia yg dilepaskan o/ sel-sel kanker- mis: nause, vomiting, febris, headache, anemia, anoreksia, dll
Pengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B
Penegakkan Diagnosis Klinis
AnamnesisPemeriksaan fisisPemeriksaan penunjang sederhana
Diagnosis Klinis terdiri dari:
Substrat, lokasi, ekstensi, dan perkiraan histoPA
Contoh:
Tumor Mamma Dextra susp. Maligna yang belum menginfiltrasi kulit
+ dinding dada, belum metastasis ke KGB regional dan jauh
Pengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B
Pemeriksaan Penunjang
Pilih sesuai dengan indikasi
USG, CT Scan, MRI, sidik tiroid, sidik tulang, dll
PA sediaan potong beku / blok parafin (histologi)
FNAB (sitologi)
Dapat dilakukan Pox imunohistokimia (IHC)
Pox petanda tumor (Tumor Marker) hanya dipakai u/evaluasi Tx (follow-up) dan menentukan prognosis
mis: CEAAFPPSACA 125CA 15.3CA 19.9
: Ca Colon: HCC dan Germ Cell Tumor: Ca Prostat: Ca Ovarium: Ca Mamma: Ca Pankreas
Calcitonin: Ca Tiroidβ-HCG : Chorio Ca dan Germ Cell Tumor
Pengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B
Stadium klinik std pada saat kanker telah terdeteksi secaraPox klinik dan penunjang
DD: Staging vs Grading
Staging tindakan Dx u/ m’tahui seberapa jauh ekstensi sel tumor kejaringan sekitarnya
Grading tindakan Dx u/ m’tahui derajat differensiasi tumor (well, mod,poorly, atau undiff)
Stadium didasarkan kesepakatan / hasil konvensi para ahli
Misalnya:
- Stadium Portman / AJCC
- Stadium Dukes / AJCC
- Stadium Ann Arbor
- Stadium Rai
- Stadium Figo
Stadium Klinik(STAGING)
Ca-mamma
Ca-colon
Lymphoma maligna
Leukimia
Ca-cervixPengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B
TxT0TisT1T2T3T4
=======
Tumor primer belum bisa dinilaiTidak ditemukan adanya tumor primerTumor insituTumor Ө < 2 cmTumor Ө 2-5 cmTumor Ө >5 cmSetiap T dgn infiltrasi ke kulit dan atau dinding dada
Contoh Stadium Klinik
Ca-mamma
N0 = Tak ditemukan pembesaran KGB regionalN1 = Terdapat pembesaran KGB regional yang masih mobilN2 = Terdapat pembesaran KGB regional yang saling melekat
M0 = Metastasis jauh tak didapatkanM1 = Ditemukan adanya metastasis jauh
Pengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B
Tahapan Penatalaksanaan
Dx klinis harus ditegakkan terlebih dahulu
Dx histopatologi Dx pasti
Menentukan apakah kasus tersebut
kuratif atau paliatif
Menilai modalitas yang dimiliki u/ Tx
Pengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B
Penatalaksanaan
Kasus lokoregional operasi dan atau radioterapi
Kasus kuratif tindakan operasi harus radikal
Kasus paliatif dilakukan tindakan yang tidak radikal
Operasi harus berpegang pada prinsip bedah onkologi
Kasus sistemik kemoterapi
Apabila terdapat nyeri kanker pada kasus paliatif
penatalaksanaan nyeri menurut WHO
Pengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B
Penatalaksanaan
Diagnosis klinisDiagnosis histopatologi
Rencana terapiOperasiRadioterapiKemoterapiHormonal terapiImunoterapiMolecular Targetted-terapi
Pengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B
Prognosis
Quo ad vitam– Stadium– Stadium– Stadium– Stadium
IIIIIIIV
ad bonamdubia ad bonamdubia ad malamad malam
Quo ad functionam
Pengantar Onkologi - dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B