Top Banner
BAB VI SISTEM PENCERNAAN OLEH : AULIA SALSADILLA CELINE MEGA DANUR WAHYU
66

Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

Jan 09, 2017

Download

Education

Celine Alma
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

BAB VISISTEM

PENCERNAAN

OLEH :

• AULIA SALSADILLA

• CELINE MEGA• DANUR WAHYU

Page 2: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

A. MAKANAN DAN ZAT MAKANAN

Page 3: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

Tiap jenis bahan makanan memiliki kandungan gizi yang bervariasi, oleh sebab itu harus diperhatikan nilai gizi makanan tersebut. Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung nutrien (zat makanan) yang penting seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, air, mineral dan serat.

Berdasarkan kuantitas yang diperlukan tubuh, nutrien dibedakan menjadi 2 :1.Nutrien makro, yaitu zat makanan yang diperlukan dalam

jumlah banyak, meliputi karbohidrat, protein, lemak, dan air.2.Nutrien mikro, yaitu zat makanan yang diperlukan dalam

jumlah sedikit, meliputi vitamin, dan mineral.

Page 4: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

Nutrien memiliki banyak fungsi, diantaranya :

1.Sebagai penghasil energi, nutrien menyediakan energi untuk aktivitas tubuh. Meliputi karbohidrat, protein, dan lemak.

2.Sebagai pembangun, nutrien membangun dan memperbaiki sel yang rusak. Yang berperan adalah protein.

3.Sebagai pengatur, contohnya mengatur kerja hormon, pertumbuhan tulang, penghantaran impuls, dll. Meliputi protein, vitamin, dan mineral.

4.Sebagai pertahanan tubuh dari serangan kuman penyakit.

Page 5: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

1. Karbohidrat

Fungsi karbohidrat :a) Sebagai sumber energi utama.b) Berperan penting dalam metabolisme, menjaga

keseimbangan asam dan basa, pembentukan sel, dan organ.

c) Membantu proses pencernaan makanan dalam saluran pencernaan, misalnya selulosa.

d) Membantu penyerapan kalsium, misalnya laktosa.e) Merupakan bahan pembentuk senyawa kimia lainnya,

seperti lemak dan protein.f) Karbohidrat beratom C lima buah, yaitu ribosa

merupakan komponen asam inti (DNA dan RNA).

Page 6: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

No. Bahan Makanan Nilai KH No. Bahan Makanan Nilai KH

1 Gula Pasir 94,0 8 Tempe 12,7

2 Bihun 82,0 9 Tahu 1,6

3 Makaroni 78,7 10 Kacang Merah 59,5

4 Jagung 73,7 11 Kacang Kedelai 34,8

5 Kentang 19,2 12 Pisang ambon 25,8

6 Kacang Hijau 62,9 13 Pepaya 12,2

7 Roti Putih 50 14 Wortel 9,3

Page 7: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

2. Protein

Protein merupakan senyawa esensial bagi semua makhluk hidup. Sekitar 20% tubuh tersusun atas protein. Konsentrasi protein paling tinggi adalah didalam jaringan otot.

a. Asam AminoProtein tersusun atas senyawa sederhana yaitu

asam amino. Jenis asam amino ada sekitar 20 macam, dapat dibedakan menjadi asam amino esensial dan asam amino non esensial. Asam amino esensial, yaitu asam amino yang tidak dapat disintesis tubuh, maka harus didatangkan dari luar. Contohnya metionin, vialin, leusin, dan isoleusin. Asam amino esensial dapat disintesis dalam tubuh, contohnya tirosin, sistein, serin dan prolin.

Page 8: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

Fungsi asam amino :a) Menyusun protein, termasuk enzimb) Membentuk kerangka dasar senyawa

penting dalam metqabolism.c) Pengikat logam penting dalam reaksi

enzimatik

b. Fungsi Protein

1) Bahan sintesis substansi penting, seperti hormon, enzim, antibodi dan sel organel lainnya.

2) Perbaikan, pertumbuhan, dan pemeliharaan struktur sel jaringan dari organ tubuh.

3) Sebagai sumber energi setelah karbohidrat.4) Mengatur dan melaksanakan metabolisme

tubuh.5) Menjaga keseimbangan asam basa dan

keseimbangan cairan tubuh.6) Membantu tubuh dalam menghancurkan atau

menetralkan zat asing yang masuk ke dalam tubuh.

Page 9: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

b. Jenis Protein1) Protein Hewani, yaitu protein yang berasal dari hewan.

Sumber : ikan, daging, susu, telur, serangga, dll.2) Protein Nabati, yaitu protein yang berasal dari tumbuhan.

Sumber: padi-padian, kacang-kacangan, kelapa, dan sayur.

No. Bahan Makanan Nilai Protein No.

Bahan Makanan Nilai Protein

1 Kacang Kedelai 34,9 8 Udang 21,0

2 Kacang Merah 29,1 9 Ikan 16,0

3 Tempe 18,3 10 Keju 22,8

4 Tahu 7,8 11 Roti Putih 8,0

5 Daging sapi 18,8 12 Kentang 2,0

6 Ayam 18,2 13 Bayam 3,5

7 Telur Ayam 12,0 14 Wortel 1,2

Page 10: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

d. Jumlah Kebutuhan ProteinPada umumnya kebutuhan protein

untuk orang dewasa adalah satu gram per kilogram berat badan per hari. Bila asupan protein berlebih, protein tersebut tidak dapat disimpan dalam tubuh, tetapi harus dikeluarkan, diubah, atau di gunakan sehingga terjadi Keseimbangan protein normal.

Bila asupan protein kurang, protein hanya cukup untuk untuk mengatur dan mengganti sel rusak, tidak untuk pertumbuhan. Keseimbangan ini disebut keseimbangan protein minimum.

Kebutuhan protein diukur dengan neraca zat lemas ( zat N), Yaitu :1) Neraca zat N negatif, bila penerimaan senyawa zat N lebih

rendah dari pada neraca zat N dalam keseimbangan.2) Neraca zat N positif, bila penerimaan senyawa zat N lebih

tinggi dari pada neraca zat N dalam keseimbangan.

Page 11: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

3. Lemak

a. Asam Lemak

Asam lemak adalah senyawa asam yang menyusun lemak. Asam lemak dibedakan menjadi dua, yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh.

Asam lemak jenuh dapat disintesis tubuh sendiri, umumnya berbentuk padat, yang termasuk asam lemak jenuh antara lain asam palmitat, asam stearat, dan asam kaprilat.

Asam lemak tidak jenuh umumnya berbentuk cair, dan tidak dapat disintesis tubuh sendiri, sehingga harus diperoleh dari luar. Yang termasuk asam lemak tidak jenuh, asam oleat, asam linoleat dan asam linolenat.

Page 12: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

Lemak Tak Jenuh Perbedaan Lemak JenuhMemiliki sekurangnya satu ikatan rangkap dua antara

atom karbonJenis ikatan antar

atom karbonHanya memiliki ikatan

tunggal antar atom karbon

Bisa menerima satu atau lebih atom hidrogen

tambahan

Kemampuan bereaksi dengan

atom H tambahan

Tidak dapat membentuk ikatan kimia dengan atom

hidrogen tambahan

Bersifat cair (minyak) Keadaan pada suhu kamar Bersifat padat (lemak)

Mengandung sedikit kolesterol Kadar kolesterol Mengandung lebih banyak

kolesterolMinyak zaitun, minyak

kedelai Contoh Lemak hewan, susu penuh krim

Page 13: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

b. Sumber LemakDibedakan menjadi dua, yaitu lemak nabati dan lemak

hewani.1) Lemak Nabati (Tumbuhan), mentega, kedelai, kacang

tanah, kelapa, dll.2) Lemak Hewani (Hewan), daging, telur, susu, ikan, dll.

c. Fungsi Lemak1) Sebagai penghasil kalor tertinggi2) Sebagai pelarut vitamin A, D, E dan K serta pembawa zat

makanan esensial3) Membantu pembuatan hormon, membentuk bagian otak

dan sisstem saraf, dan membentuk membran sel dalam tubuh

4) Sebagai pelindung alat-alat tubuh, yaitu sebagai bantalan lemak

5) Membantu mengatur suhu tubuh6) Sebagai penyedap makanan7) Memberikan rasa kenyang dan penahan rasa lapar

Page 14: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

4. Kebutuhan EnergiSumber energi utama tubuh adalah

karbohidrat dan lemak. Banyaknya karbohidrat yang diperlukan bergantung kepada zat lemak yang ada dalam tubuh. Semakin berat kerjanya maka makin banyak energi yang diperlukan. Untuk menjaga kesehatan tubuh, diperlukan perimbangan bahan makanan sumber energi. Perimbangan antara protein, lemak dan karbohidrat yang ideal adalah :

Tidak semua energi pada makanan dapat diubah menjadi energi kerja, sebagian diubah menjadi energi panas. Oleh sebab itu setiap selesai makan atau melakukan kerja akan terjadi kenaikan suhu tubuh.

Protein 10-20%, Lemak 20-30%, Karbohidrat 50-60%

Page 15: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

b. Metabolisme BasalMetabolisme Basal adalah energi yang

diperlukan oleh tubuh dalam keadaan istirahat total. Energi yang diperlukan untuk metabolisme basal merupakan energi yang tidak dapat dikurangi lagi, karena diperlukan untuk memelihara proses hidup.

Rumus yang digunakan untuk menghitung kebutuhan energi rata-rata pada saat metabolisme dalam keadaan istirahat total dan pada suhu kamar pada manusia adalah basal metabolism rate (BMR).

Berdasarkan hasil penelitian, BMR laki-laki = 1 kkal per kg BB, wanita = 0,9 kkal per BB.Maka BMR setiap harinya :a. Laki = 1 x kg BB x 24 jamb. Wanita = 0,9 x kg BB x 24 jam

Page 16: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

c. Menghitung Indeks Massa TubuhTujuan menghitung indeks massa

tubuh adalah untuk mengetahui apakah tubuh kita memiliki berat badan yang ideal.

Contoh : BB = 70 kg, TB = 175 cmIMT = 70 / (1,75 x 1,75) = 22,86 (Normal)

IMT =

Kategori Berat IMT

Normal 18,5-25

Kelebihan Berat Badan 25-30

Gemuk 30-35

Sangat Gemuk 35-40

Gemuk Tidak Sehat >40

Page 17: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

5. VitaminVitamin adalah senyawa organik

pelengkap makanan yang diperlukan untuk kehidupan, kesehatan, pertumbuhan, tetapi tak menghasilkan energi. Kekurangan vitamin disebut defisiensi.

Page 18: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

Nama Vit. Fungsi Utama Sumber Gejala Defisiensi / Berlebih

Vitamin A Komponen pigmen penglihatan, antioksidan, pencegah sel rusak

Provitamin A dalam sayuran, buah hijau gelap dan jingga

Kebutaan, iritabilitas, rabun, kerusakan hati, dan tulang

Vitamin D Mendorong pertumbuhan tulang

Susu, kuning telur

Cacar tulang pada anak, pelunakan tulang pada orang dewasa

Vitamin E Antioksidan, pencegah sel rusak

Minyak sayur, kacang

Degenerasi sistem saraf

Vitamin K Penggumpalan darah Sayur hijau, teh Kelainan penggumpalan darah,Kerusakan hati dan anemia

Vitamin Larut dalam Lemak

Page 19: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

Nama Vit. Fungsi Utama Sumber Gejala Defisiensi/Berlebih

Vit. B1 Koenzim dalam pembuangan CO2

Daging, kacang-kacangan

Beri-beri, anemia

Vit. B2 Komponen koenzim FAD dan FMN

Susu, daging, sayuran

Keilosis, luka pada kulit

Vit. B3 Komponen koenzim NAD dan NADP

Kacang-kacangan, daging, padi

Luka pada kulit, kerusakan hati

Vit. B6 Koenzim dalam metabolisme asam amino

Daging, sayur, padi

Iritabilitas, kejang, kedut otot, anemia

Vit. B9 Koenzim dalam metabolisme asam nukleat

Kacang, jeruk, sayuran hijau

Anemia, cacat lahir

Vitamin Larut dalam Air

Page 20: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

Nama Vit. Fungsi Sumber Gejala Defisiensi/Berlebih

Vit. B12 Koenzim dalam pematangan eritrosit

Daging, telur, susu Gangguan saraf, anemia

Vit.H Koenzim dalam sintesis lemak glikogen

Polong, sayuran, daging

Kulit bersisik, gangguan neuromoskuler

Vit. B5 Komponen koenzim A Daging, susu, padi Lelah otot, mati rasa, kesemutan

Vit. C Digunakan dalam sintesis kolagen

Sayuran, buah Skorbutum, gangguan kekebalan

Page 21: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

6.Garam-garam Mineral

Garam mineral merupakan nutrien anorganik yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut.a) Dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit mulai kurang

dari 1 mg hingga 2.500 mg per hari. b) Umumnya diperlukan tubuh sebagai kofaktor yang

digabungkan ke dalam struktur enzim.c) Merupakan unsur yang amat penting.

• Dibutuhkan untuk membangun dan memelihara tulang dan gigi, memfungsikan saraf dan otot, penyusun ATP dan asam nukleat.

• Bila kekurangan unsur-unsur yang penting, tubuh akan mengalami gangguan yang disebut penyakit defisiensi. Sebaliknya bila mengalam kelebihan, juga akan menimbulkan gangguan kesehatan, seperti efek keracunan dan mengacaukan keseimbangan homeostasis.

Page 22: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

Secara garis besar unsur yang diperlukan tubuh manusia dibedakan menjadi 2, yaitu makroelemen dan mikroelemen.

a. MakroelemenMerupakan unsur-unsur yang diperlukan tubuh dalam

jumlah besar, yaitu lebih dari 200 mg perhari.

b.MikroelemenMerupakan unsur-unsur yang diperlukan tubuh dalam

jumlah kecil.

Page 23: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

1.       Kalsium (Ca)Fungsi : pembentukan tulang dan gigi. Sumber :susu, telur dan buah-buahan. Akibat kekurangan : kerja dari jantung tidak sempurna, kerapuhan pada tulang dan gigi.

2.       Fosfor (P)Fungsi : pembentukan tulang dan gigi serta mengatur keseimbangan asam dan basa dalam tubuh. Summber dari daging, ikan dan telur. Akibat kekurangan : tubuh lemah, pertumbuhan tulang dan gigi abnormal.

3.      Besi (Fe)Fungsi : sebagai pembentukan hemoglobin dalam darah.Sumber : susu, hati, kuning telur dan sayur-sayuran hijau.Akibat kekurangan : anemia, badan lesu dan kesulitan bernafas.

4.      Flor (F)Fungsi : memperkuat gigi. Sumber : kuning telur, susu dan otak. Akibat kekurangan : gigi rusak dan tulang keropos.

Page 24: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

5.      Iodium (I)Fungsi : pembentuk hormon tiroksin. Sumber : garam dapur. Akibat kekurangan : gondok.

6.      Natrium (Na)Fungsi : mengatur kelancaran kerja otot, terutama otot jantung dan mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Sumber : ikan, pisang, kentang dan sayuran hijau. Akibat kekurangan : gangguan pada ginjal dan perubahan suhu tubuh.

7.      Klor (Cl) Fungsi : membentuk HCl dan memelihara

keseimbagan cairan dalam tubuh. Sumber : garam dapur, keju dan sayuran hijau. Akibat kekurangan : kelelahan dan pertumbuhan rambut terganggu.

Page 25: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

8.      Kalium (K)Fungsi : mempengaruhi kerja otot jantung, mengatur tekanan osmosis dalam sel dan membantu mengantarkan impuls saraf.Sumber : kacang-kacangan, hati, ikan dan kerang. Akibat kekurangan : mengakibatkan lemahnya kontraksi kerja otot lurik dan otot polos.

9.      Tembaga (Cu)Fungsi : membantu pembentukan hemoglobin dan memelihara fungsi saraf. Sumber dari hewan laut, kacang-kacangan dan hati. Akibat kekurangan : anemia dan gangguan saraf.

10.  Magnesium (Mg)Fungsi : penyusun dalam otot dan sel darah. Sumber : sayuran hijau, biji-bijian, daging dan susu. Akibat kekurangan : menurunkan aktifitas sisitem transportasi.

Page 26: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

7. Air

Di dalam tubuh, air memiliki berbagai fungsi sebagai berikut.a.Media terjadinya reaksi kimia dalam sitoplasma.b.Media pelarut senyawa-senyawa lainnya.c.Mengangkut zat lain dari sel ke sel atau dari jaringan ke jaringan lainnya.d.Menjaga stabilitas suhu tubuh.e.Mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme.f.Memperlancar pergerakan makanan dalam saluran pencernaan melalui gerak peristaltik.g.Menjaga tekanan osmosis cairan jaringan tubuh dan darah.

Page 27: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

8.Serat

Serat memiliki ciri-ciri diantaranya sebagai berikut.9.Tidak dapat dicerna oleh sistem pencernaan.10.Tidak mampu menghasilkan energi.11.Tidak berperan dalam metabolisme.12.Berperan penting dalam pencegahan penyakit.

Serat dibedakan atas dua, yaitu serat larut air dan serat tidak larut air.

Serat memiliki beberapa manfat bagi kesehatan tubuh kita, yaitu adalah sebagai berikut.a.Dapat membantu gerak peristaltik dinding saluran pencernaan.b.Merangsang dan memudahkan defekasi.c.Mencegah terjadinya konstipasi.d.Menyerap bahan buangan yang berupa toksin dari makanan yang tercerna.e.Menurunkan kadar kolesterol dalam darah.f.Mencegah resiko terjadinya serangan jantung dan kanker kolon.

Page 28: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

9. Zat Aditif

Zat aditif adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalam makanan dengan tujuan sebagai berikut.a.Meningkatkan kualitas.b.Menambahkan rasa, sertac.Memantapkan kesegaran produk.

Penggunaan zat aditif tidak dilarang, selama menggunakan bahan aditif untuk makanan.

Page 29: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

10.Pemrosesan Makanan

a.IngestiMerupakan tindakan makanan.

b.DigestiMerupakan pemrosesan makanan atau

pemecahan makanan menjadi molekul-molekul kecil yang siap diserap jonjot usus. Dibedakan atas dua, yaitu mekanik dan kimiawi.c.Absorpsi

Merupakan penyerapan nutrien hasil digesti.d.Eliminasi

Merupakan proses pengeluaran daro saluran pencernaan sisa bahan makanan yang tidak tercerna.

Page 30: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013
Page 31: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

B. SISTEM PENCERNAANMAKANAN MANUSIA

Page 32: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013
Page 33: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

1.Rongga Mulut

a)Gigi• Gigi pertama tumbuh saat bayi umu 6 bulan

berupa gigi susu, lalu disusul oleh gigi sulung.• Pada usia 6 tahun gigi anak berjumlah 20 buah

yaitu 8 buah gigi seri, 4 buah gigi taring, dan 8 buah geraham kecil.

• Mulai umur 6-14 th, gigi berangsur-angsur tanggal dan diganti serta ditambah gigi tetap. Jumlah gigi tetap adalah 32 buah.

Page 34: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013
Page 35: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013
Page 36: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

b)LidahLidah tersusun atas otot lurik, pada

permukaannya terdapat papilla-papilla yang terlindung oleh mukosa yang berfungsi sebagai indra pengecap.

Fungsi lidah :• Membantu mengaduk makanan di dalam

rongga mulut• Membantu membersihkan mulut• Membantu bersuara• Membantu mendorong makanan pada

waktu menelan ke esofagus

Page 37: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

c) Kelenjar Air Liur

Fungsi air liur :• Memudahkan penelanan (lendir) dan

pencernaan maknaan(cair)• Mencernakan makanan secara kimawi (enzim

ptialin untuk menghidrolisis amilum menjadi maltosa)

• Melindungi selaput rongga mulut dari panas, dingin, asam, dan basa

Page 38: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013
Page 39: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

Proses Penelanan Makanan

Page 40: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

2.Kerongkongan

Dinding kerongkongan terdiri atas tiga lapis. Lapis terluar terdiri atas selaput jaringan ikat, lapisan tengah berupa otot, dan lapisan dalam terdiri atas jaringan epitel.

Page 41: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

3.Lambung

o Lambung dapat dibedakan menjadi tiga daerah, yaitu kardiak (bagian atas dekat dengan hati), fundus (bagian tengah yang menggantung), dan pilorus (bagian bawah dekat usus halus).

o Jaringan otot dinding lambung terdiri atas tiga lapis. Ada yang memanjang lapisan luar, melingkar lapisan tengah, dan miring lapisan dalam.

o Kalau otot ini berkontraksi menyebabkan makanan di dalam lambung teraduk (saling bergesekan), dan terbentuklah bubur yang disebut kim (chyme)

Page 42: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013
Page 43: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

Fungsi HCl :• Mengubah PH ruangan• Mengaktifkan enzim yang dihasilkan getah lambung• Mengatur membuka dan menutupnya klep antara

lambung dan usus dua belas jari• Merangsang sekresi getah usus

Produksi getah lambung sebanding dengan jumlah makanan yang masuk, serta emosi. Sekresi HCl yang berlebihan dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan selaput lendir lambung (radang atau ulkus)

Page 44: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

4.Usus Halus• Panjang usus halus sekitar 8,25 meter (duodenum

0,25m ,yeyunum 7m ,dan ilenum 1m. Di sini makanan hanya dicerna secara kimiawi saja.

• Adanya HCl menyebabkan terangsangnya sel-sel getah usus dan mengeluarkan hormon sekretin dan kolesistokinin.

• Hormon sekretin merangsang pankreas menyekresikan getahnya ,sedangkan kolesistokinin merangsang empedu untuk mengeluarkan bilus (untuk mengemulsikan lemak).

Page 45: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013
Page 46: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

Getah pankreas :

a) Tripsinogen untuk menghidrolisis pepton menjadi asam amino

b) Karbohidrase pankreas (disakarase) untuk menghidrolsis disakarida menjadi monosakarida. Fungsi enzim :1. Maltase : maltosa menjadi glukosa + glukosa2. Sukrase : sukrosa menjadi glukosa + fruktosa3. Laktase : laktosa menjadi galaktosa + glukosa

c) Lipase pankreas untuk menghidrolisis emulsi lemak manjadi asam lemak + gliserin

d) Garam NaHCO3 memberikan lingkungan getah pankreas menjadi sifat basa

Page 47: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

Enzim-enzim pada usus halus :

• Erepsinogen untuk menghidrolisis pepton menjadi asam amino

• Disakrase untuk menghidrolisis disakarida menjadi monosakarida

• Lipase usus untuk menghidrolisis emulsi lemak menjadi asam lemak +gliserin

• Enterokinase untuk mengaktifkan enzim yang belum aktif

Page 48: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

Organ Jenis Sekresi FungsiGigi dan taring kelenjar ludah

Garam dan air, lendir, amilase

• Pencernaan secara mekanik• Membasahi makanan• Mencernakan polisakarida

Esofagus Lendir • Mendorong makanan ke lambung dengan gerak peristaltik

Lambung HCl, pepsin, lendir • Merampingkan, mencampur, memcahkan makanan

• Melarutkan zat makanan• Mencerna protein

Pankreas Enzim bikarbonat • Menetralkan HCl yang masuk ke usus halus

• Mencernakan karbohidrat, protein, lemak dan asam nukleat

Page 49: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

Hati Garam empedu, bikarbonat, memproduksi sampai organik

• Menyekresikan bilus dan komponen yang tidak berguna untuk pencernaan

• Mengubah lemak menjadi bahan larut air

Kantong empedu • Menampung dan mencurahkan bilus ke makanan

Usus halus Enzim, garam dan air, lendir

• Mencerna makanan• Menjaga kadar cairan• Mencerna dan menyerap zat

yang diperlukanKolon Lendir • Menyimpan dan mengatur

konsentrasi bahan tidak tercerna, mencampur, dan mendorong isinya

Rektum • Defekasi

Page 50: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

Penyerapan Sari Makanan

a. Penyerapan Karbohidrat Di dalam sel-sel vili usus, glukosa diserap oleh darah kapiler usus, lalu diangkut ke hati, dan diubah sesuai kebutuhan (menjadi glikogen untuk disimpan, atau beredar ke berbagai organ tubuh)

Page 51: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

b. Penyerapan Lemak Lemak diserap dalam bentuk asam lemak dan gliserin oleh pembuluh getah bening usus (pembuluh kil)

• Direaksikan dengan garam karbonat membentuk senyawa sabun, dan sereap oleh sel jonjot usus.

• Garam karbonat dilepaskan, dan membentuk lemak. Lemak diangkut oleh pembuluh kil menuju ke vena bawah selangka.

Page 52: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

c. Penyerapan Protein Protein diserap dalam bentuk asam-asam amino oleh kepiler darah usus.

• Dari usus, asam amino diangkut ke hati. Hasil digesti protein adalah asam-asam amino.

• Diserap oleh kapiler darah pada jonjot usus penyerapan diangkut ke hati melalui vena porta hepatis.

• Asam amino diubah sesuai dengan kebutuhan.• Hasil bersama darah diangkut ke jantung, dan

diedarkan ke seluruh tubuh.

Page 53: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

5.Usus Besar Sisa makan yang tidak tercerna akan menuju ke usus besar. Pada sekum terdapat bangunan tambahan yang disebut umbai cacing/apendiks. Jika ada bahan makanan yang masuk, maka akan sulit untuk keluar.

Bila terjadi maka akan terjadi infeksi di usus buntu. Untuk menghindarinya, terdapat klep cincin/empang Bauhini.

Page 54: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013
Page 55: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

6.Anus

Anus merupakan lubang muara akhir dari saluran pencernaan. Dinding anus terdiri atas dua lapis otot.

Ketika feses menentuh dinding rektum, otot lurik dinding anus akan terangsang untuk melakukan defekasi. Berkontraksinya otot lurik menyebabkan otot polos berelaksasi sehingga feses keluar dari tubuh.

Page 56: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

C. GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN

Page 57: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

1.Gangguan pada Muluta. Parotis atau infeksi pada kelenjar parotis.b. Xerostomia, produksi air liur yang amat sedikit.

2.Gangguan pada LambungDapat terjadi karena hal-hal sebagai berikut.

a. Timbulnya radang pada dinding lambung.b. Rusaknya sel-sel kelenjar getah lambung.c. Adanya salah cerna.

3.Gangguan pada Ususa. Diareb. Sembelit

Page 58: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

4.Gangguan Pencernaan karena Infeksia. Peritonitis atau radang selaput rongga perutb. Apendiksitis atau radang umbai cacing.

5.Berbagai Teknologi untuk Mencegah dan Mengatasi Gangguan Sistem Pencernaan

a. Sinar X, penting untuk mendeteksi adanya kelainan pada alat-alat pencernaan.

b. Rectal tube, untuk membersihkan rektum dan gas-gas usus yang timbul akibat salah pencernaan.

c. Stomach tube, untuk membilas atau mencuci perut.

Page 59: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013
Page 60: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

D. SISTEM PENCERNAANRUMINANSIA

Page 61: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

Untuk itu, alat atau sistem pencernaan ruminansia memiliki struktur khusus yang berbeda dengan hewan omnivora dan karnivora, yaitu struktur gigi dan saluran pencernaannya.

a.Gigi serinya memiliki bentuk yang sesuai untuk menjepit makanannya yang berupa rumput atau tumbuhan.b.Geraham belakangnya/morale besar, berbentuk datar dan lebar.c.Rahangnya bergerak menyamping untuk menggiling dan menggilas makanan.d.Struktur lambungnya kompleks dengan empat ruangan yang berbeda.e.Usus ruminansia jauh lebih panjang.f.Pada ususnya, hidup koloni bakteri yang merupakan simbiosis mutualisme dengan ruminansia.

Page 62: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

Ruminansia mengambil makanannya berupa rerumputan atau tumbuhan dengan gigi serinya. Makanannya tidak dikunyah melainkan langsung ditelan masuk ke dalam lambung bagian rumen dan retikulum. Makanan yang masuk ke lambung ini telah bercampur dengan ludah yang bersifat alkali, sehingga memberikan lingkungan yang pH-nya lebih kurang 8,5.

Proses Pencernaan Ruminansia

Page 63: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

Di dalam rumen dan retikulum, makanan dicampur dengan bubur serta difermentasikan oleh bakteri bakteri lambung secara anaerob. Untuk proses ini bakteri menggunakan gula hasil pencernaan, sedangkan hewan yang ditumpangi mendapatkan asam lemak yang langsung diabsorpsi oleh rumen.

Bahan makanan yang belum dicerna dengan sempurna menuju retikulum. Di retikulum makanan diubah menjadi gumpalan kecil. Selanjutnya, gumpalan-gumpalan kecil tersebut dimuntahkan kembali ke rongga mulut untuk dikunyah agar menjadi lebih lumat.

Page 64: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013

Setelah dikunyah menjadi lebih lumat, bahan makanan masuk ke lambung melewati rumen dan retikulum langsung masuk ke omasum. Di dalam omasum makanan dicerna lagi secara mekanik, yaitu diaduk-aduk.

Setelah itu makanan dialirkan ke dalam abomasum, yang serupa dengan lambung mamalia hewan lainnya. Di dalam bagian lambung ini, asam dan enzim disekresikan dan pencernaan menangkap kembali zat makanan yang telah dipergunakan bateri simbiosis.

Page 65: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013
Page 66: Biologi -Sistem Pencernaan Kelas XI Kurikulum 2013