Top Banner
Biokimia neurotransmitter Yoseph arif putra 0810122
17

Biokimia Neurotransmitter

Oct 20, 2015

Download

Documents

Baginda Aflah

neurotransmitter ppt saraf
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Biokimia Neurotransmitter

Biokimia neurotransmitter

Yoseph arif putra0810122

Page 2: Biokimia Neurotransmitter

intro• Terdapat beberapa neurotransmitter yang

cukup dikenal karena pernanan nya mengendalikan mood seperti serotonin, norepinephrine, dan dopamine yang merupakan neurotransmitter yang terlibat dalam gangguan mood.

• Tidak diketahui apakah neurotransmitter lain seperti asetilkolin, histamnin, γ-aminobutyric acid (GABA), dan glutamate juga terlibat didalam gangguan mood.

Page 3: Biokimia Neurotransmitter
Page 4: Biokimia Neurotransmitter

Serotonin• Serotonin (5-hydroxytryptamine, 5HT)

dibentuk dari hidrasilasi dan dekarboksilasi dari triptofan.

• Konsentrasi tertinggi dari 5HT (90%) ditemukan dalam sel enterokromafin dari saluran GIT.

• Sisanya di tubuh ditemukan didalam platelet dan CNS.

Page 5: Biokimia Neurotransmitter

• Efek dari 5HT paling berefek pada sistem kardiovaskular, dengan efek tambahan pada sistem respirasi dan pencernaan.

• Vasokontriksi adalah efek klasik yang ditimbulkan karena pemberian 5HT.

Page 6: Biokimia Neurotransmitter

Metabolisme serotonin

Page 7: Biokimia Neurotransmitter
Page 8: Biokimia Neurotransmitter
Page 9: Biokimia Neurotransmitter

Katekolamin • Katekolamin secara prinsip terdiri dari

norepinephrine, epinephrine dan dopamine.• Bahan-bahan ini dibentuk dari phenylalanine dan

tirosin.• Tirosin diproduksi di hepar dari phenylalanine

melalui sebuah aksi dari hidroksilasi phenylalanine.

• Tiroksin kemudian di pindahkan ke catecholamine-secreting neurons dimana sebuah seri reaksi menkonversi nya menjadi dopamine, kemudian norepinephrine dan akhirnya menjadi epinephrine.

Page 10: Biokimia Neurotransmitter

Metabolisme katekolamin

Page 11: Biokimia Neurotransmitter

• Katekolamin merangsang eksitasi sistem saraf perifer dan menghambat di CNS seperti stimulasi respirasi dan peningkatan aktivitas psikomotor.

• Efek eksitasi terjadi pada sel-sel otot polos dari pembuluh darah yang meng-suplai darah ke kulit dan membran mukosa.

• Fungsi jantung juga termasuk subjek dari efek eksitasi, yang mana menyebabkan peningkatan heart rate dan pemompaan/ kontraksi paksa.

Page 12: Biokimia Neurotransmitter

• Efek inhibisi, secara kontras, berefek pada sel-sel otot polos pada dinding GIT, percabangan bronchial dari paru-paru, dan pembuluh darah yang mensuplai darah ke otot lurik.

• Dalam tambahan efek mereka sebagai neurotransmitter, norepinephrine dan epinephrine dapat mempengaruhi laju metabolisme.

• Efeknya bekerja baik dalma memodulasi fungsi seperti sekresi insulin dan dengan meningkatkan kadar dari glikogenolisis dan mobiliasasi asam lemak

Page 13: Biokimia Neurotransmitter

Asetilkolin• Asetilkolon adalah molekul yang sederhana

yang disintesis dari kolin dan asetil-coA melalui suatu aksi dari choline acetyltransferase.

• Neuron yang mensintesis dan melepaskan Ach disebut cholinergic neurons.

• Ketika suatu aksi potensial mencapai terminal button dari presynaptic neuron, voltaed-gated calcium channel akan terbuka.

Page 14: Biokimia Neurotransmitter

• Reseptor Ach merupkan ligand-gated cation channel yang terdiri dari empat polipeptida yang berbeda. Dibagi dua yaitu muscarinic receptor dan nicotinic receptor. Dan kedua reseptor ini terdapat di otak.

Page 15: Biokimia Neurotransmitter

Biokimia acetylcholine

Page 16: Biokimia Neurotransmitter

GABA• Beberapa asam amino mempunyai efek

eksitasi dan inhibisi yang berbeda pada sistem saraf.

• Derivat asam amino, γ-aminobutyrate, disebut juga 4-aminobutyrate (GABA) adalah inhibitor yang cukup dikenal dari transmisi presynaptic pada CNS, dan juga retina.

• Neuron yang mensekresikan GABA disebut GABAergic.

Page 17: Biokimia Neurotransmitter

Biokimia GABA