I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam terbarui dan tidak terbarui. Di Indonesia bahan bakar minyak yang berasal dari sumber daya alam tak terbarui menjadi sumber energi utama. Penggunaan sumber daya alam tidak terbarui secara terus menerus akan mengakibatkan menipisnya cadangan minyak bumi yang sudah diketahui, kenaikan atau ketidakstabilan harga akibat laju permintaan yang lebih besar dari produksi minyak dan polusi gas rumah kaca (terutama CO 2 ) akibat pembakaran bahan bakar fosil. Persentase konsumsi bahan bakar minyak di Indonesia merupakan yang terbesar dan terus mengalami peningkatan. Pada tahun 1990 konsumsi bahan bakar minyak (BBM) sebesar 169.168 Setara Barel Minyak (SBM), angka ini adalah 40, 2% dari total konsumsi energi final. Sepuluh tahun kemudian pada tahun 2000, konsumsi BBM di Indonesia meningkat menjadi 304.142 SBM, angka ini adalah 47, 4 % dari total energi final. Dengan demikian terjadi peningkatan yang cukup signifikan dalam konsumsi BBM di Indonesia. Jika hal ini dibiarkan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam terbarui
dan tidak terbarui. Di Indonesia bahan bakar minyak yang berasal dari sumber
daya alam tak terbarui menjadi sumber energi utama. Penggunaan sumber daya
alam tidak terbarui secara terus menerus akan mengakibatkan menipisnya
cadangan minyak bumi yang sudah diketahui, kenaikan atau ketidakstabilan harga
akibat laju permintaan yang lebih besar dari produksi minyak dan polusi gas
rumah kaca (terutama CO2) akibat pembakaran bahan bakar fosil.
Persentase konsumsi bahan bakar minyak di Indonesia merupakan yang
terbesar dan terus mengalami peningkatan. Pada tahun 1990 konsumsi bahan
bakar minyak (BBM) sebesar 169.168 Setara Barel Minyak (SBM), angka ini
adalah 40, 2% dari total konsumsi energi final. Sepuluh tahun kemudian pada
tahun 2000, konsumsi BBM di Indonesia meningkat menjadi 304.142 SBM,
angka ini adalah 47, 4 % dari total energi final. Dengan demikian terjadi
peningkatan yang cukup signifikan dalam konsumsi BBM di Indonesia. Jika hal
ini dibiarkan berlangsung secara terus menerus krisis energi di Indonesia tidak
dapat dihindari lagi.
Menurut Agus Syarif Hidayat (2005:2), selain angka konsumsi BBM yang
tinggi, kecenderungan impor bahan bakar minyak di Indonesia juga terus
meningkat. Pada tahun 1992 pemakaian BBM sebagai energi final sebesar
201.577 SBM sedangkan kilang minyak dalam negeri hanya mampu memasok
sekitar 167.944 SBM, sehingga harus mengimpor sekitar 33.633 SBM. Angka
impor BBM ini terus meningkat hingga mencapai 107.935 SBM pada tahun 2003
atau sekitar 32,75% dari total konsumsi BBM dalam negeri. Jika hal ini tetap
berlangsung, bukan tidak mungkin Indonesia menjadi negara pengimpor minyak
sepenuhnya.
Sebenarnya Indonesia memiliki potensi yang besar untuk memproduksi
energi alternatif sebagai pengganti BBM. Indonesia memiliki bahan baku yang
melimpah untuk membuat sumber energi alternatif yang berasal dari sumber daya
alam terbarukan berupa tumbuh-tumbuhan.
Selama ini tumbuhan yang dinilai dapat menghasilkan sumber energi
alternatif adalah kelapa sawit. Namun kelapa sawit tergolong tumbuhan pangan,
sehingga harga kelapa sawit akan terpengaruh permintaan di sektor pangan. Oleh
karena itu, bahan baku sumber energi alternatif sebaiknya berasal dari sektor
nonpangan misalnya nyamplung.
Nyamplung merupakan tanaman yang banyak tumbuh di sepenjang pantai
di seluruh Indonesia. Tanaman nyamplung atau nama latinnya Calophyllum
inophyllum L. merupakan tanaman yang berasal dari Afrika Timur dan Pantai
India tetapi banyak tumbuh di daerah tropis khususnya di negara kepulauan
sekitar Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Tanaman nyamplung termasuk ke
dalam famili mangosteen seperti halnya tanaman manggis.
B. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui manfaat nyamplung
sebagai bahan dasar pembuatan biodiesel.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Biodiesel merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran monoalkyl
ester dari rantai panjang asam lemak, yang dipakai sebagai alternatif bagi bahan
bakar dari mesin diesel dan terbuat dari sumber terbaharui seperti minyak sayur
atau lemak hewan. Sebuah proses dari transesterifikasi lipid digunakan untuk
mengubah minyak dasar menjadi ester yang diinginkan dan membuang asam
lemak bebas. Setelah melewati proses ini, tidak seperti minyak sayur langsung,
biodiesel memiliki sifat pembakaran yang mirip dengan diesel (solar) dari minyak
bumi, dan dapat menggantikannya dalam banyak kasus. Namun, dia lebih sering
digunakan sebagai penambah untuk diesel petroleum, meningkatkan bahan bakar
diesel petrol murni ultra rendah belerang yang rendah pelumas.
Dia merupakan kandidat yang paling dekat untuk menggantikan bahan
bakar fosil sebagai sumber energi transportasi utama dunia, karena ia merupakan
bahan bakar terbaharui yang dapat menggantikan diesel petrol di mesin sekarang
ini dan dapat diangkut dan dijual dengan menggunakan infrastruktur sekarang ini.
Penggunaan dan produksi biodiesel meningkat dengan cepat, terutama di
Eropa, Amerika Serikat, dan Asia, meskipun dalam pasar masih sebagian kecil
saja dari penjualan bahan bakar. Pertumbuhan SPBU membuat semakin
banyaknya penyediaan biodiesel kepada konsumen dan juga pertumbuhan
kendaraan yang menggunakan biodiesel sebagai bahan bakar.
Nyamplung (Calophyllum inophyllum L) termasuk dalam marga
Callophylum. Nyamplung berbuah sepanjang tahun dan mempunyai sebaran yang
cukup luas di dunia mulai dari Madagaskar, Afrika Timur, Asia Selatan dan
Tenggara, Kepulauan Pasifik, Hindia Barat, hingga Amerika Selatan. Di
Indonesia, nyamplung tersebar mulai dari Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera
Selatan, Lampung, Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi,
Maluku, hingga Nusa Tenggara Timur dan Papua. Nyamplung sudah dikenal
masyarakat sejak dahulu karena kayunya dapat bermanfaat sebagai bahan
bangunan dan bahan baku meubelair. Banyak masyarakat tahu jika buah dari