Top Banner
“TUGAS BAHASA INDONESIA” DISUSUN OLEH Nama : Diantika Fitriani Srirahayu Kelas : 9F/Absen 12
10

B.indo Perbedaan Teks Eksemplum Dan Fabel - xdocs.net

Mar 11, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: B.indo Perbedaan Teks Eksemplum Dan Fabel - xdocs.net

“TUGAS BAHASA INDONESIA”

DISUSUN OLEH

Nama : Diantika Fitriani Srirahayu

Kelas : 9F/Absen 12

Page 2: B.indo Perbedaan Teks Eksemplum Dan Fabel - xdocs.net

DAFTAR ISI

1. Mencari 2 teks, Teks Eksemplum dan Teks Fabel

2. Setelah mencari 2 teks, carilah struktur dan unsur

kebahasaan dari teks tersebut. Sesudah itu, buat 10

pertanyaan beserta jawaban (masing-masing teks).

3. Mencari makna kata sukar (sulit).

4. Membedakan teks.

5. Identifikasi kekurangan teks dilihat dari :

- Struktur

- Unsur kebahasaan

- Isi

6. Telaah dan merevisi (dibaca dan diperbaiki).

7. Meringkas 1 teks saja, yaitu teks eksemplum.

8. Menyusun teks eksemplum. Diolah datanya per

paragraf atau struktur.

TEKS 1 (EKSEMPLUM)

“Kecerobohanku”

Page 3: B.indo Perbedaan Teks Eksemplum Dan Fabel - xdocs.net

Aku memiliki pengalaman jatuh dari motor beberapa tahun yang lalu. Ketika itu saya

masih SMP, pada suatu sore saat sedang membersihkan kamar, keponakanku yang bernama

Suci berkunjung ke rumahku untuk minta diantar les di rumah gurunya.

Ketika itu sudah hampir mendekati adzan magrib, sebenarnya orang tua saya sedikit

melarang untuk langsung pergi, ibu saya menyuruh pergi setelah selasai adzan saja. Tetapi

karena Suci terlihat terburu-buru saya pun tetap akan menemani dan mengantarkannya. Di

jalan tiba-tiba handphone saya berbunyi, dan sepertinya itu tanda jika ada sms masuk di

handphone saya. Lalu saya pun mencoba mengambil handphone di saku celana kemudian

saya membuka sms yang telah masuk, dan saya juga berniat untuk membalas pesan itu. Jujur

saat itu saya mengendarai motor dalam keadaan tergesa-gesa dan mengunakan kecepatan

yang lumayan tinggi. Kemudian dari arah depan ada sebuah motor ingin putar balik arah

tetapi tanpa menyalakan lampu retingnya. Saya pun gugup karena tidak bisa mengontrol

danmenguasai kecepatan akhirnya pun menabrak pengendara motor yang sedang putar balik

arah tadi, aku dan Suci pun terjatuh dan terlempar dari motor. Suci keponakan saya

mengalamani luka pada bagian siku dan kakinya, sedangkan saya mengalami luka pada lutut

sebelah kanan dan untungnya saya tidak mengalami luka yang parah. Motor yang saya

kendarai pun rusak parah, ketika itu polisi yang kebetulan ada di sekitar jalan itu langsung

datang menghampiri saya, untuk menolong dan mengurus kasus kecelakaan tersebut.

Sejak kejadian itu menimpa saya, saya menjadi semakin berhati-hati dalam

mengendarai kendaraan. Selain itu juga semakin memerhatikan peraturan di lalu lintas, dan

mematuhi kata-kata orang tua saya. Karena ridha Allah adalah ridha orang tua (pula).

TEKS 2 (FABEL)

“Kupu-Kupu berhati mulia”

Page 4: B.indo Perbedaan Teks Eksemplum Dan Fabel - xdocs.net

Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor semut berjalan-jalan di

taman. Ia sangat bahagia karena bisa berjalan-jalan melihat taman yang indah. Sang semut

berkeliling taman sambil menyapa binatang-binatang yang berada di taman itu.

Ia melihat sebuah kepompong di atas pohon. Sang semut mengejek bentuk

kepompong yang jelek yang tidak bisa pergi ke mana-mana.”Hei, kepompong alangkah

jelek nasibmu. Kamu hanya bisa menggantung di ranting itu. Ayo jalan-jalan, lihat dunia

yang luas ini. Bagaimana nasibmu jika ranting itu patah?”. Sang semut selalu

membanggakan dirinya yang bisa pergi ke tempat yang ia suka. Bahkan, sang semut kuat

mengangkat beban yang lebih besar dari tubuhnya. Sang semut merasa bahwa dirinya

adalah binatang yang paling hebat. Si kepompong hanya diam saja mendengar ejekan

tersebut.

Pada suatu pagi sang semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, di

mana-mana terdapat genangan lumpur. Lumpur yang licin membuat semut tergelincir ke

dalam lumpur. Ia terjatuh ke dalam lumpur. Sang semut hampir tenggelam dalam genangan

itu. Semut berteriak sekencang mungkin untuk meminta bantuan. “tolong, bantu aku! aku

mau tenggelam, tolong.., tolong!”

Untunglah saat itu ada seekor kupu-kupu yang terbang melintas. Kemudian, kupu-

kupu menjulurkan sebuah ranting ke arah semut. “Semut, peganglah erat-erat ranting itu!

Nanti aku akan mengangkat ranting itu.”Lalu sang semut memegang erat ranting itu. Si

kupu-kupu memegang ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman. Kemudian,

sang semut berterima kasih kepada kupu-kupu karena kupu-kupu telah menyelamatkan

nyawanya. Ia memuji kupu-kupu sebagai binatang yang hebat dan terpuji. Mendengar

pujian itu, kupu-kupu berkata kepada semut. “Aku adalah kepompong yang pernah diejek.”

Kata si kupu-kupu. Ternyata, kepompong yang dulu ia ejek sudah menyelamatkan dirinya.

Akhirnya, sang semut berjanji kepada kupu-kupu bahwa dia tidak akan menghina

semua makhluk ciptaan Tuhan yang ada di taman itu.

TEKS 1

No Struktur teks Kalimat Dalam Teks

1. Orientasi Aku memiliki pengalaman jatuh dari motor beberapa

tahun yang lalu. Ketika itu saya masih SMP, pada suatu

sore saat sedang membersihkan kamar, keponakanku

yang bernama Suci berkunjung ke rumahku untuk minta

Page 5: B.indo Perbedaan Teks Eksemplum Dan Fabel - xdocs.net

diantar les di rumah gurunya.

2. Insiden Ketika itu sudah hampir mendekati adzan magrib,

sebenarnya orang tua saya sedikit melarang untuk

langsung pergi, ibu saya menyuruh pergi setelah selasai

adzan saja. Tetapi karena Suci terlihat terburu-buru saya

pun tetap akan menemani dan mengantarkannya. Di

jalan tiba-tiba handphone saya berbunyi, dan sepertinya

itu tanda jika ada sms masuk di handphone saya. Lalu

saya pun mencoba mengambil handphone di saku celana

kemudian saya membuka sms yang telah masuk, dan

saya juga berniat untuk membalas pesan itu. Jujur saat

itu saya mengendarai motor dalam keadaan tergesa-gesa

dan mengunakan kecepatan yang lumayan tinggi,

kemudian dari arah depan ada sebuah motor ingin putar

balik arah tetapi tanpa menyalakan lampu retingnya.

Saya pun gugup karena tidak bisa mengontrol

danmenguasai kecepatan akhirnya pun menabrak

pengendara motor yang sedang putar balik arah tadi, aku

dan Suci pun terjatuh dan terlempar dari motor. Suci

keponakan saya mengalamani luka pada bagian siku dan

kakinya, sedangkan saya mengalami luka pada lutut

sebelah kanan dan untungnya saya tidak mengalami luka

yang parah. Motor yang saya kendarai pun rusak parah,

ketika itu polisi yang kebetulan ada di sekitar jalan itu

langsung datang menghampiri saya, untuk menolong dan

mengurus kasus kecelakaan tersebut.

3. Interpretasi Sejak kejadian itu menimpa saya, saya menjadi semakin

berhati-hati dalam mengendarai kendaraan. Selain itu

juga semakin memerhatikan peraturan di lalu lintas, dan

mematuhi kata-kata orang tua saya. Karena ridha Allah

adalah ridha orang tua (pula).

Page 6: B.indo Perbedaan Teks Eksemplum Dan Fabel - xdocs.net

TEKS 2

No Struktur Teks Kalimat dalam Teks

1. Orientasi Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor semut

berjalan-jalan di taman. Ia sangat bahagia karena bisa

berjalan-jalan melihat taman yang indah. Sang semut

berkeliling taman sambil menyapa binatang-binatang yang

berada di taman itu.

2. Komplikasi Ia melihat sebuah kepompong di atas pohon. Sang semut

mengejek bentuk kepompong yang jelek yang tidak bisa

pergi ke mana-mana.”Hei, kepompong alangkah jelek

nasibmu. Kamu hanya bisa menggantung di ranting itu. Ayo

jalan-jalan, lihat dunia yang luas ini. Bagaimana nasibmu

jika ranting itu patah?”. Sang semut selalu membanggakan

dirinya yang bisa pergi ke tempat yang ia suka. Bahkan,

sang semut kuat mengangkat beban yang lebih besar dari

tubuhnya. Sang semut merasa bahwa dirinya adalah

binatang yang paling hebat. Si kepompong hanya diam saja

mendengar ejekan tersebut.

Pada suatu pagi sang semut kembali berjalan ke taman itu.

Karena hujan, di mana-mana terdapat genangan lumpur.

Lumpur yang licin membuat semut tergelincir ke dalam

lumpur. Ia terjatuh ke dalam lumpur. Sang semut hampir

tenggelam dalam genangan itu. Semut berteriak sekencang

mungkin untuk meminta bantuan. “tolong, bantu aku! aku

mau tenggelam, tolong.., tolong!”

3. Resolusi Untunglah saat itu ada seekor kupu-kupu yang terbang

melintas. Kemudian, kupu-kupu menjulurkan sebuah

ranting ke arah semut. “Semut, peganglah erat-erat ranting

itu! Nanti aku akan mengangkat ranting itu.”Lalu sang

semut memegang erat ranting itu. Si kupu-kupu memegang

ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman.

Kemudian, sang semut berterima kasih kepada kupu-kupu

karena kupu-kupu telah menyelamatkan nyawanya. Ia

memuji kupu-kupu sebagai binatang yang hebat dan terpuji.

Page 7: B.indo Perbedaan Teks Eksemplum Dan Fabel - xdocs.net

Mendengar pujian itu, kupu-kupu berkata kepada semut.

“Aku adalah kepompong yang pernah diejek.” Kata si

kupu-kupu. Ternyata, kepompong yang dulu ia ejek sudah

menyelamatkan dirinya.

4. Koda Akhirnya, sang semut berjanji kepada kupu-kupu bahwa dia

tidak akan menghina semua makhluk ciptaan Tuhan yang

ada di taman itu.

TEKS 1

Unsur kebahasaan Teks Eksemplum :

- Kata keterangan (tempat,waktu,tujuan dan cara)

1. Aku memiliki pengalaman jatuh dari motor beberapa tahun yang lalu.

Beberapa tahun lalu : Merupakan keterangan waktu

2. Pada suatu sore saat sedang membersihkan kamar, keponakanku yang bernama

Suci berkunjung ke rumahku untuk minta diantar les di rumah gurunya.

Pada suatu sore : Merupakan keterangan waktu

Page 8: B.indo Perbedaan Teks Eksemplum Dan Fabel - xdocs.net

Ke rumahku : Merupakan keterangan tempat

Untuk minta diantar les : Merupakan keterangan tujuan

Di rumah gurunya : Merupakan keterangan tempat

3. Ketika itu sudah hampir mendekati adzan magrib, sebenarnya orang tua saya

sedikit melarang untuk langsung pergi, ibu saya menyuruh pergi setelah selasai

adzan saja.

Adzan maghrib : Merupakan keterangan waktu

Selesai adzan : Merupakan keterangan waktu

4. Di jalan tiba-tiba handphone saya berbunyi, dan sepertinya itu tanda jika ada sms

masuk di handphone saya.

Dijalan : Merupakan keterangan tempat

5. Lalu saya pun mencoba mengambil handphone di saku celana kemudian saya

membuka sms yang telah masuk, dan saya juga berniat untuk membalas pesan

itu.

Di saku celana : Merupakan keterangan tempat

Untuk membalas pesan : Keterangan tujuan

6. Motor yang saya kendarai pun rusak parah, ketika itu polisi yang kebetulan ada di

sekitar jalan itu langsung datang menghampiri saya, untuk menolong dan

mengurus kasus kecelakaan tersebut.

Di sekitar jalan : Merupakan keterangan tempat

Untuk menolong dan mengurus kasus kecelakaan : Merupakan keterangan tujuan

- Kata hubung (intrakalimat dan antarkalimat)

Kata hubung intra kalimat :

1. Di jalan tiba-tiba handphone saya berbunyi, dan sepertinya itu tanda jika ada sms

masuk di handphone saya.

Makna : Kata hubung dan, menunjukkan kesetaraan dalam kalimat tersebut.

2. Lalu saya pun mencoba mengambil handphone di saku celana kemudian saya

membuka sms yang telah masuk, dan saya juga berniat untuk membalas pesan itu.

Makna : Kata hubung dan, menunjukkan kesetaraan dalam kalimat tersebut.

3. Saya pun gugup karena tidak bisa mengontrol dan menguasai kecepatan akhirnya pun

menabrak pengendara motor yang sedang putar balik arah tadi.

Makna : Kata hubung dan, menunjukkan kesetaraan dalam kalimat tersebut.

4. Aku dan Suci pun terjatuh dan terlempar dari motor.

Makna : Kata hubung dan, menunjukkan kesetaraan dalam kalimat tersebut.

Page 9: B.indo Perbedaan Teks Eksemplum Dan Fabel - xdocs.net

5. Selain itu juga semakin memerhatikan peraturan di lalu lintas, dan mematuhi kata-

kata orang tua saya.

Makna : Kata hubung dan, menunjukkan kesetaraan dalam kalimat tersebut.

Kata Hubung Antar kalimat :

1. Aku memiliki pengalaman jatuh dari motor beberapa tahun yang lalu. Ketika itu

saya masih SMP, pada suatu sore saat sedang membersihkan kamar, keponakanku

yang bernama Suci berkunjung ke rumahku untuk minta diantar les di rumah

gurunya.

Makna : Kata hubung ketika itu, menunjukkan kejadian itu sedang terjadi.

2. Motor yang saya kendarai pun rusak parah, ketika itu polisi yang kebetulan ada di

sekitar jalan itu langsung datang menghampiri saya, untuk menolong dan mengurus

kasus kecelakaan tersebut.

Makna : Kata hubung ketika, menunjukkan kejadian yang sedang terjadi.

3. Suci keponakan saya mengalamani luka pada bagian siku dan kakinya, sedangkan

saya mengalami luka pada lutut sebelah kanan dan untungnya saya tidak mengalami

luka yang parah.

Makna : Kata hubung sedangkan, menunjukkan kata hubung situasi.

4. Jujur saat itu saya mengendarai motor dalam keadaan tergesa-gesa dan mengunakan

kecepatan yang lumayan tinggi.Kemudian dari arah depan ada sebuah motor ingin

putar balik arah tetapi tanpa menyalakan lampu retingnya.

Makna : Kata hubung kemudian, menunjukkan hubungan kelanjutan antara kalimat

sebelum dan sesudah.

5. Ketika itu sudah hampir mendekati adzan magrib, sebenarnya orang tua saya sedikit

melarang untuk langsung pergi, ibu saya menyuruh pergi setelah selasai adzan saja.

Tetapi karena Suci terlihat terburu-buru saya pun tetap akan menemani dan

mengantarkannya.

Makna : Kata hubung tetapi, menunjukkan kata hubung perlawanan.

- Kalimat Majemuk Setara dan Bertingkat

1. Motor yang saya kendarai pun rusak parah, ketika itu polisi yang kebetulan ada di

sekitar jalan itu langsung datang menghampiri saya, untuk menolong dan mengurus

kasus kecelakaan tersebut.

TEKS 2

Unsur kebahasaan teks fabel :

Page 10: B.indo Perbedaan Teks Eksemplum Dan Fabel - xdocs.net

- Kata kerja

No Struktur teks Kata kerja

1. Orientasi 1. Berjalan-jalan

2. Melihat

3. Berkeliling

4. Menyapa

2. Komplikasi 1. Melihat

2. Mengejek

3. Menggantung

4. Jalan-jalan

5. Pergi

6. Mengangkat

7. Diam

8. Mendengar

9. Berjalan

10. Tenggelam

11. Meminta

3. Resolusi 1. Terbang

2. Menjulurkan

3. Peganglah

4. Mengangkat

5. Berterima kasih

6. Menyelamatkan

7. Memuji

8. Mendengar

9. Berkata

10. Diejek

4. Koda 1. Berjanji

2. Menghina

Kata Kerja

Aktif Transitif Aktif Intransitif

Menyapa Melihat

Mengejek Berkeliling

Menggantung Berjalan-jalan

Mengangkat Jalan-jalan

Meminta Pergi

Menjulurkan Diam

Peganglah Mendengar

Berterima kasih Berjalan

Menyelamatkan Tenggelam

Terbang

- Kata keterangan tempat dan waktu