BAB 5
PEMBAHASAN DESAIN
1.1 Logo
Gambar 5.1 Logo Baru Harimau Lampung
Logo Harimau Lampung dikreasikan dari pengabungan beberapa pola
hubungan antara seekor harimau beserta kegaharannya, Elemen khas
kota Bandar Lampung, filosofi sebuah aroma kopi, kegaharan harimau
yang divisualisasikan dengan lidah api, sebuah “tail” harimau.
Harimau memiliki sebuah kegaharan dimana lorengnya selalu
menjadi elemen khas bagi seekor harimau, sehingga loreng
disatupadukan dengan gestalt biji kopi. Biji kopi divisualisasikan
sebagai base filosofi asap dan api, asap merupakan salah satu
visualisasi melalui indera manusia untuk tahu akan aroma kopi yang
tak tertandingi, aroma asap tersebut disematkan dalam belahan biji
kopi menyerupai waving belahan ari biji kopi.
Penggambaran biji kopi dibuat dengan komposisi golden simetrical
dengan kepribadian yang khas, kuat, berkarakter, agresif, inovatif,
mold breaker. Tail harimau dipilih sebagai triple-visualitaion
karena tail berarti ujung dari seekor harimau, diibaratkan kopi
yang berujung pada kembalinya aktivitas yang terus terjaga dan
terus terjaga.
85
86
Pemilihan tipografi pada logo mengacu pada orientasi Lampung,
Lampung memiliki heritage yang sangat baik dibidang industri kopi
di dunia, reaserch Lampung yang diterapkan pada logotype diangkat
dari berbagai kemungkinan seperti motif, tekstur, moulding, dan
sebagainya. Pengangkatan berbagai kemungkinan tersebut dipilihkan
sebuah kata kunci “SIGER” sebagai acuan jenis font pada font-form
yang dirasakan kental sekali heritage Lampungnya.
1.2 Tag Line
Gambar 5.2 Tagline Harimau Lampung
Segahar Harimau! Ya, it’s brilliant slogan. Kata tersebut
merupakan finding naming untuk sebuah tagline Harimau Lampung.
Penanaman untuk membenamkan pesan ke benak konsumen melalui
beberapa pertimbangan beberapa faktor easy to speel, easy to
remember tapi maknanya tetap berkaitan, baik terhadap produk maupun
terhadap heritage brand-nya.
Dari beberapa pertimbangan tersebut, penggalian penanaman brand
yang lebih dalam dilakukan dengan pemilihan kata “Gahar” yang
berarti galak secara history, tampilan maupun kepribadian. Consumer
kopi Harimau Lampung memiliki beberapa alasan mengapa mereka
membeli kopi, konsumen mengharapkan setelah menyeruput secangkir
kopi maka akan menemukan benefit bagi tubuh yang terjaga, mata yang
terjaga dan aktivitaspun terus terjaga, pola hubungan dengan
harimau dengan kopi adalah simpul saraf harimau yang tidak pernah
tidur biarpun harimau sedang berada dalam keadaan “ngantuk” atau
tidak fokus. Penanaman tersebut dihubungkan dengan pemetaan masalah
consumer kopi Harimau Lampung. Sehingga menghasilkan tagline yang
khas, easy to speel dan easy to remember.
87
Pemilihan jenis font menggunakan font Eras Medium ITC yang tidak
menonjol jika ditampilkan dalam kemasan dengan pertimbangan hirarki
antara logogram, dengan tagline, penggunaan font tersebut tidak
saling “kejar-kejaran” dengan elemen desain lain.
Tagline pada kemasan menggunakan elemen desain yang diambil dari
ujung sebuah siger dimana siger merupakan simbol kota Bandar
Lampung pada setiap komunikasi visual.
1.3 Visual
5.3.1 Ilustrasi Utama
Gambar 5.3 Ilustrasi utama pada varian Harimau Lampung
Ilustrasi utama sangat berperan penting dalam sebuah kemasan,
menarik atau tidaknya sebuah kemasan dinilai dari ilustrasi utama
selain dari form kemasan. Ibarat wajah, tampilan luar kemasan harus
memiliki kekuatan untuk membujuk. Dan kemasan luar tersebut bisa
dibilang sebagai Silence Sales Person.
88
Ilustrasi utama menggunakan elemen api sebagai bentuk “ekspresi”
dari sebuah kegaharan atau keemosian dalam beraktivitas layaknya
harimau yang selalu gahar sekalipun sedang tidak fokus. Api
merupakan sosok atau penggambaran yang penuh semangat, tidak pernah
kehabisan tenaga ataupun ngantuk.
Begitu pula dalam bertindak, selalu dramatis dan berpengaruh.
Api membuat lebih ekspresif dalam ekspresi kegaharan harimau,
begitu juga semangat manusia. Bara api digunakan sebagai bentuk
pendukung api agar lebih dramatis dengan berbagai shadow yang
“cantik” untuk mendukung kemasan yang “cantik” alias memenuhi
standar visualisasi sebuah kemasan yang sesuai dengan Badan
Pengatur Kemasan.
Elemen terakhir yang disematkan dalam kemasan Harimau Lampung
adalah elemen siger dengan metode close-up yang digadang-gadangkan
akan menjadi sebuah identitas kopi Harimau Lampung. Elemen siger
dibuat dengan persinggungan dengan bara api dengan shadow yang
mendukung kedua elemen tersebut. Identitas tersebut dibuat dengan
transparansi yang memungkinkan tidak saling “balap-balapan” dengan
logogram.
5.3.2 Illustrasi Pendukung ( Supergraphic )
Gambar 5.4 Supergrafis Harimau Lampung
89
Illustrasi pendukung atau supergraphic merupakan sebuah elemen
grafis yang penting dalam sebuah kemasan. Supergraphic adalah
paradigma dalam sebuah brand atau identitas yang menyeluruh untuk
mendukung elemen desain utama. Supergraphic juga berfungsi sebagai
penegasan elemen-elemen desain yang digunakan untuk bisa
outstanding atau hanya sekedar pembeda dari satu produk dengan
produk lainnya.
Sesuai perkembangan zaman, kopi Harimau Lampung menggunakan
supergraphic agar lebih mold-breaker. Supergraphic menggunakan
loreng harimau khas Sumatra bagian selatan sebagai pembeda dengan
harimau berjenis loreng lainnya ( Perlu diketahui bahawa setiap
jenis dan asal harimau memiliki jenis dan corak berbeda ).
Pemilihan dan penggunaan loreng harimau Sumatra bagian selatan
beralasan dengan produk kopi yang dihasilkan dan ditanam tanah dari
Sumatra bagian selatan.
Tata letak loreng harimau dibuat dan dipadukan saling berhadapan
dengan sudut kemiringan yang sama agar kemasan tidak terlihat
terlalu kaku dan konservatif.
Tone pewarnaan supergraphic yang diwakili masing-masing varian
diikuti oleh tone pewarnaan pada supergraphic. Sifat pemilihan tone
pada supergraphic memiliki karakter “keras” sesuai dengan karakter
pulau Sumatra yang terkenal kerasnya.
1.4 Tipografi
Pada kemasan menggunakan 2 tipografi (diluar tipografi logo).
Dengan logo menjadi 3 jenis tipografi, diantaranya:
Eras Medium ITC 12 pt
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890
90
Agency FB 12 pt
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
12234567890
Mulan 12 pt
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890
1.5 Warna
Warna yang digunakan dalam logo antara lain :
Gambar 5.5 Warna pada Logo
Warna tersebut dipilih berdasarkan pertimbangan dari warna alam,
yaitu tanah atau debu. Warna tersebut dilambangkan bahwa kopi
berasal dari alam, tanaman kopi dan tidak dicampur dengan
bahan-bahan kimia atau essen yang membahayakan kesehatan
manusia.
91
Warna yang digunakan dalam kemasan antara lain :
Gambar 5.6 Warna pada Varian Kemasan
Warna kemasan dipilih berdasarkan karakter consumer
masing-masing varian Harimau Lampung, yaitu Brown Coffee, Freeze
Dried Coffee, Black Coffee. Karakter di eksplore dari “Ilmu Dasar
Consumer Behavior” yang memuat pembahasan mengenai warna-warna yang
cocok dengan karakter dan kepribadian masing-masing consumer.
Brown Coffee
: Tenang, santai, keep on fire, semangat, kharisma, cool,
introvert.
Freeze Dried Coffee: Segar, berani beda, berjiwa muda, praktis,
ekstrovert.
Black Coffee
: Serius, professional, berpengalaman, old, pemimpin,
introvert.
1.6 Spesifikasi dan Material Kemasan
Ukuran varian 500 gr : 19cm x 13cm x 3cm
Ukuran varian 250 gr : 15cm x 10cm x 3 cm
Ukuran varian 25 gr : 10cm x 7cm x 1cm
Ukuran paper bag : 40cm x 18cm x 9cm
Ukuran multipack : 20cm x 7cm x 11cm
Material :
Primary Pack : Fine Plastic 0,6mm
Secondary Pack : Art carton 260gr + finishing
Tertier Pack : Art carton 260gr + finishing
Finishing
: Laminasi LATEX, Pisau pon 50, Emboss dan spot UV pada
logo.
92
1.7 Items
5.7.1 Harimau Lampung 500gr
Gambar 5.7 Bentangan Varian Brown Coffee dan Freeze Dried
Coffee
93
5.7.2 Harimau Lampung 250gr
Gambar 5.8 Bentangan Varian Black Coffee dan Brown Coffee
94
Gambar 5.9 Bentangan Varian Freeze Dried Coffee dan Black
Coffee
Pada kemasan ukuran 500gr dan 250gr menggunakan sistim perekat
antara primary packaging dengan secondary packaging yang
memungkinkan kedua lapisan packaging tersebut tidak lepas atau
terpisah yang mengakibatkan hilangnya identitas
95
Pada kemasan ukuran 500gr dan 250gr menggunakan sistim pengunci
untuk membuka kemasan pada bagian belakang, sehingga consumer bisa
mentupnya kembali jika ingin di simpan dalam lemari.
Gambar 5.10 Dummy Pack All Varian
96
5.7.3 Harimau Lampung Sachet ( 25gr )
Gambar 5.11 Bentangan Varian Kemasan Sachet
97
Pada kemasan sachet memiliki ilustrasi yang sama dengan kemasan
ukuran 500 gr dan 250 gr agar kopi Harimau Lampung tidak kehilangan
identitas (karena varian tidak kontradiktif). Yang membedakan
adalah struktur form kemasan yang menggunakan box kecil pipih yang
memuat bungkus kecil transparan yang berisi kopi bubuk
masing-masing varian. Pada kemasan sachet inilah konsumen bisa
menyeruput kopi Harimau Lampung untuk 1 (satu) kali minum, takaran
isi sachet disesuaikan dengan jumlah sendok maksimal atau
kekentalan maksimal bagi peminum kopi.
Gambar 5.12 Dummy Pack All Varian ( Sachet )
98
5.7.4Multipack Sachet (12 x 25gr)
Gambar 5.13 Bentangan Multipack All Varian
99
Multipack memuat 12 sachet dengan posisi sachet berdiri
berjajar, multipack ini bisa multi fungsi sebagai POP (Point of
Purchase) ketika diletakan di meja kasir atau rak store. Multipack
merupakan tertier packaging yang memenuhi fungsi ideal kemasan yang
mampu melindungi perlindungan fisik terhadap isi produk. Ketahanan
multipack mencakup ketahanan kemasan terhadap benturan, tekanan,
temperature. Material yang digunakan juga tahan terhadap oksigen,
air, debu, dan sebagainya. Bentuk kotak persegi empat yang
konvensional juga tidak diabaikan, kemasan tersebut memenuhi
perhitungan jika ditumpuk, dan dibawa dalam jumlah besar (good
ergonomy).
5.7.5 Thumblr
Gambar 5.14 Design Thumblr
Thumblr merupakan item pendukung untuk kopi Harimau Lampung,
terdapat 3 varian thumblr sesuai dengan varian kopi Harimau
Lampung, bahan thumblr tahan terhadap panas berlebih yang
memungkinkan bahan tinta Latex tidak akan tembus ke lapisan dalam
thumblr. Bagian belakang thumblr memiliki visualisasi yang sama
dengan visualisasi depan.
100
5.7.6 Paper Bag
Gambar 5.15 Bentangan Paper Bag
101
5.7.7 Poster
Gambar 5.16 Poster