BIG FIVE PERSONALITY TRAITS DAN PERILAKU SEHAT PADA MAHASISWA SKRIPSI Oleh : MEITRI LUPITASARI S 12320018 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2017
BIG FIVE PERSONALITY TRAITS DAN PERILAKU SEHAT
PADA MAHASISWA
SKRIPSI
Oleh :
MEITRI LUPITASARI S
12320018
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2017
i
BIG FIVE PERSONALITY TRAITS DAN PERILAKU SEHAT
PADA MAHASISWA
SKRIPSI
Diajukan Kepada Program Studi Psikologi
Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia
Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 Psikologi
Oleh :
MEITRI LUPITASARI S
12320018
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2017
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirabbil ‘alamin, segala puji dan syukur atas kehadirat Allah
Subhanahu Wata’ala atas segala karunia, rahmat, dan kasih sayang-Nya
sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan penuh semangat dan tekad
yang kuat.
Karya tulis ini penulis persembahkan kepada:
Papa dan Mamaku yang tercinta dan terkasih:
Sunaryoko, S.E., dan Ns., Giok Laungkasih Bulut, S.Kep
Terima kasih banyak papa dan mamaku tercinta atas segala cinta, kasih sayang,
perhatian, doa yang tak pernah putus, semangat, dukungan, serta bantuan yang
selalu tulus papa dan mama berikan buat Upi dari Upi masih kecil sampai bisa
menjadi seperti sekarang ini.
Kakak dan Adik Tersayang:
Terima kasih banyak atas segala doa, semangat, bantuan, dan dukungan yang
diberikan kakak dan adikku tersayang.
v
HALAMAN MOTTO
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik
bagi kamu. Dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu,
padahal ia amat buruk bagi kamu. Allah Maha mengetahui
sedangkan kamu tidak mengetahui”
(Al-Baqarah: 216)
''Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu
pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh-penyembuh bagi
penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk
dan rahmat bagi orang-orangnya yang beriman''
(QS:Yunus 57)
“If you want to do something, you will find a way. If you
don’t, you will find an excuse.”
-Jim Rohn
vi
PRAKATA
Alhamdulillahirabbil ‘alamin. Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu
Wata’ala, karena atas petunjuk, pertolongan, karunia, dan ridho-Nya, penulis
diberikan kekuatan dan kemudahan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan pengerjaan skripsi ini merupakan
rahmat dari Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Skripsi ini dapat diselesaikan dengan bantuan dari banyak pihak. Dalam
kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Bapak Dr. rer. nat. Arief Fahmi, S.Psi., MA., Psikolog selaku Dekan Fakultas
Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia sekaligus
Dosen Pembimbing Akademik penulis.
2. Ibu Mira Aliza Rachmawati, S.Psi., M.Psi. selaku Ketua Program Studi
Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam
Indonesia.
3. Ibu Rumiani, S.Psi., M.Psi selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya dalam membantu
penulis menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih untuk selalu memberikan
doa, nasehat, semangat, perhatian, dan dukungan kepada penulis selama
ini, sehingga penulis selalu optimis dan semangat dalam mengerjakan
skripsi ini.
4. Ibu Qurotul Uyun, S.Psi., M.Si., Dr. Phil., Psikolog selaku dosen penguji satu
skripsi yang telah bersedia meluangkan waktu untuk menguji, memberi
masukan kepada penulis, serta membimbing penulis dalam penyelesaian
skripsi ini.
vii
5. Ibu Endah Puspita Sari, S.Psi., M.Si., Psikolog yang berkenan meluangkan
waktu untuk menjadi dosen penguji penulis dan memberikan masukan-
masukan kepada penulis selama penyelesaian skripsi ini.
6. Terima kasih kepada Ibu Endah Puspita Sari, S.Psi., M.Si., Psikolog., selaku
dosen penguji angket yang telah bersedia meluangkan waktunya, mengecek
kelengkapan skripsi, dan memberikan masukan kepada penulis.
7. Ibu Rina Mulyati, S.Psi., M.si yang telah mengajarkan proses analisis data
kepada penulis dengan baik.
8. Segenap Dosen Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya
Universitas Islam Indonesia, yang banyak memberikan ilmu pengetahuan
yang sangat bermanfaat kepada penulis.
9. Seluruh staf Bagian Pengajaran, Perpustakaan, Unit Laboratorium, serta
karyawan Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya
Universitas Islam Indonesia, atas segala bantuan dan kemudahan yang
diberikan kepada penulis selama menuntut ilmu di Prodi Psikologi Fakultas
Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya.
10. Kedua orang tua tercinta yang sangat penulis cintai, Papa Sunaryoko, SE
dan Mama Ns., Giok Laungkasih Bulut, S.Kep yang selalu memberikan doa
yang tak pernah putus, dukungan, cinta kasih sayang yang tiada hentinya,
semangat, dan pembelajaran hidup yang sangat bermanfaat selama ini.
11. Kakak Firli Yogiteten, S.T dan Adik Septiano tersayang, yang selalu
memberikan dukungan dan semangat kepada penulis selama ini.
12. Sahabat-sahabat tercinta anak shafa 2, Kiki, Erna, Zahra, Arum, dan Nissa
Terima kasih banyak sayang-sayangku selalu memberikan kasih sayang,
kebahagiaan, keceriaan, doa, dukungan, semangat, canda tawa serta
bantuan yang kalian berikan kepada penulis selama hampir 4 tahun ini.
viii
13. Terima kasih banyak untuk Dwi Cahyo Apriadi, S.Ked untuk segala doa,
semangat dan bantuan yang tak pernah putus diberikan kepada penulis
selama penulis masuk kuliah sampai proses pengerjaan skripsi ini.
14. Terima kasih banyak untuk teman tercintaku Putri Nabila Bilicha untuk doa,
semangat, dukungan, dan bantuan yang diberikan kepada penulis. I love
you, Bil.
15. Terima kasih Unit 179 yang telah menjadi keluarga kedua bagi penulis,
Tiara, Nurin, Azka, Bowo, Ogan, Indra, dan Ajung. Terima kasih banyak
selalu memberikan dukungan, keceriaan, canda tawa, kasih sayang dan
kebersamaan yang diberikan kepada penulis.
16. Terima kasih untuk semua teman-teman seperjuangan skripsi di bawah
bimbingan Ibu Rumiani, terima kasih atas keceriaan di ruang bimbingan dan
dukungan yang kalian berikan selama proses pengerjaan skripsi ini
berlangsung.
17. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh staff dan
petugas di Fakultas Psikologi dan Sosial Budaya, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, dan
Fakultas Teknologi Industri yang telah membantu penulis dalam
pelaksanaan pengambilan data pada penelitian ini sehingga penelitian dapat
berjalan dengan lancar.
18. Seluruh teman-teman Psikologi 2012, terima kasih atas segala kebersamaan
selama masa kuliah di Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya
Universitas Islam Indonesia.
19. Terima kasih banyak kepada para responden di Fakultas Psikologi dan
Sosial Budaya, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas
Teknik Sipil dan Perencanaan, dan Fakultas Teknologi Industri yang telah
ix
bersedia dan berkenan meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner
penelitian ini.
20. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih
atas bantuan dan dukungan yang diberikan kepada penulis.
Akhir kata, penulis berharap bahwa skripsi ini dapat memberikan manfaat
bagi semua pihak dan semoga Allah subhanahu wata’ala selalu memberikan
limpahan rahmat, karunia, dan balasan yang lebih baik atas amal kebaikan
semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu penulis
dalam menyusun skripsi ini.
Yogyakarta, 12 Januari 2017
Penulis
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii
HALAMAN PERNYATAAN .............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ......................................................................................... v
PRAKATA ........................................................................................................ vi
DAFTAR ISI ..................................................................................................... x
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................... xvi
INTISARI........................................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Tujuan Penelitian ...................................................................... 7
C. Manfaat Penelitian .................................................................... 7
D. Keaslian Penelitian ................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 12
A. Perilaku Sehat ............................................................................ 12
1. Definisi Perilaku Sehat ......................................................... 12
2. Aspek-aspek Perilaku Sehat ................................................ 13
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Sehat ................ 15
xi
B. Big Five Personality Traits .......................................................... 18
1. Definisi Big Five Personality traits ........................................ 18
2. Aspek-aspek Big Five Personality Traits .............................. 22
C. Hubungan antara Big Five dan Perilaku Sehat ........................... 25
D. Hipotesis Penelitian .................................................................... 30
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 31
A. Identifikasi Variabel Penelitian ................................................... 31
B. Definisi Variabel Penelitian ......................................................... 31
1. Perilaku Sehat ...................................................................... 31
2. Big Five Personality Traits .................................................... 31
C. Subjek Penelitian ....................................................................... 32
D. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 32
1. Skala Perilaku Sehat ............................................................ 32
2. Skala Big Five Personality Traits .......................................... 33
E. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur ............................................. 34
1. Validitas ............................................................................... 34
2. Reliabilitas ............................................................................ 34
F. Metode Analisis Data ................................................................. 35
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN ..................................... 36
A. Orientasi Kancah dan Persiapan ................................................ 36
1. Orientasi Kancah .................................................................. 36
2. Persiapan ............................................................................. 37
B. Laporan Pelaksanaan Penelitian ................................................ 44
C. Hasil Penelitian .......................................................................... 44
1. Deskripsi Responden Penelitian ........................................... 44
xii
2. Deskripsi Data Penelitian...................................................... 45
3. Uji Asumsi ............................................................................ 51
4. Uji Hipotesis ......................................................................... 54
5. Analisis Tambahan ............................................................... 59
D. Pembahasan .............................................................................. 66
BAB V PENUTUP ....................................................................................... 76
A. Kesimpulan ............................................................................... 76
B. Saran ........................................................................................ 76
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 78
LAMPIRAN.......................................................................................................... 81
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 1 Distribusi Aitem pada Skala Perilaku Sehat .............................. 32
Tabel 2 Distribusi Aitem pada Skala Big Five Personality ...................... 33
Tabel 3 Distribusi Aitem Skala Perilaku Sehat Sebelum Uji oba ............ 39
Tabel 4 Distribusi Aitem Skala Big Five Personality Sebelum Uji oba .... 39
Tabel 5 Distribusi Aitem Skala Perilaku Sehat Setelah Uji Coba ........... 41
Tabel 6 Distribusi Aitem Skala Big Five Personality Setelah Uji Coba ... 43
Tabel 7 Deskripsi Responden Penelitian ............................................... 45
Tabel 8 Percentil Perilaku Sehat dan Big Five Personality Traits ........... 46
Tabel 9 Kategorisasi Normal Percentil ................................................... 46
Tabel 10 Kategorisasi Skor Perilaku Sehat ............................................. 47
Tabel 11 Kategorisasi Skor Extraversion ................................................. 48
Tabel 12 Kategorisasi Skor Agreeableness ............................................. 48
Tabel 13 Kategorisasi Skor Conscientiousness ....................................... 49
Tabel 14 Kategorisasi Skor Emotional Stability ....................................... 50
Tabel 15 Kategorisasi Skor Openness to Experience .............................. 51
Tabel 16 Hasil Uji Normalitas.................................................................... 52
Tabel 17 Hasil Uji Linieritas ..................................................................... 53
Tabel 18 Hasil Uji Hipotesis Extraversion dan Perilaku Sehat................... 54
Tabel 19 Hasil Uji Hipotesis Agreeableness dan Perilaku sehat............... 55
Tabel 20 Hasil Uji Hipotesis Conscietiousness dan Perilaku Sehat ......... 56
Tabel 21 Hasil Uji Hipotesis Emotional Stability dan Perilaku Sehat... ..... 57
Tabel 22 Hasil Uji Hipotesis Openness dan Perilaku Sehat...................... 58
xiv
Tabel 19 Uji Beda Berdasarkan Jenis Kelamin ........................................ 59
Tabel 15 Uji Beda Berdasarkan Penyakit Yang Diderita .......................... 62
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 1 Hubungan antara big five personality dan perilaku sehat ........30
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1 Blue Print Skala Perilaku Sehat.............................................. 81
Lampiran 2 Blue Print Skala Big Five Personality Traits ......................... 84
Lampiran 3 Skala Try Out .. .................................................................... 87
Lampiran 4 Tabulasi Data Try Out Perilaku Sehat .................................. 97
Lampiran 5 Tabulasi Data Try Out Big Five Personality Traits ................ 102
Lampiran 6 Reliabilitas Skala Perilaku Sehat .......................................... 111
Lampiran 7 Reliabilitas Skala Big Five Personality Traits ........................ 116
Lampiran 8 Skala Pengambilan Data ...................................................... 130
Lampiran 9 Tabulasi Data Perilaku Sehat ............................................... 139
Lampiran 10 Tabulasi Data Big Five Personality Traits ............................. 148
Lampiran 11 Data Responden Penelitian Try Out ..................................... 160
Lampiran 12 Data Responden Penelitian Setelah Try Out ........................ 163
Lampiran 13 Skor Total Skala Perilaku Sehat dan Big Five ...................... 167
Lampiran 14 Hasil Pengolahan Data Penelitian ........................................ 174
Lampiran 15 Surat Izin Penelitian ............................................................. 189
Lampiran 16 Surat Selesai Penelitian ....................................................... 194
xvii
BIG FIVE PERSONALITY TRAITS DAN PERILAKU SEHAT
PADA MAHASISWA
Meitri Lupitasari
Rumiani
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris hubungan antara big five personality traits dan perilaku sehat pada 100 mahasiswa. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif antara extraversion, agreeableness, conscientiousness, emotional stability, openness to experience dan perilaku sehat. Peneliti menggunakan skala big five personality (adaptasi dari IPIP) yang dimodifikasi oleh peneliti dari penelitian Sari (2010) berdasarkan aspek-aspek Goldberg (Larsen & Buss, 2008) dan skala perilaku sehat yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek Bloom (Notoatmodjo, 2007). Analisis uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan Non-Parametric Spearman’s Rho. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara extraversion, agreeableness, conscientiousness, openness to experience dan perilaku sehat pada mahasiswa. Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara emotional stability dan perilaku sehat. Kata Kunci: Big five personality traits, extraversion, agreeableness, conscientiousness, emotional stability, openness to experience, perilaku sehat
1
BAB I
PENGANTAR
A. Latar Belakang Penelitian
Kesehatan merupakan suatu hal yang dibutuhkan bagi kehidupan manusia.
Perilaku sehat sering didefinisikan sebagai perilaku seseorang yang terlibat
dalam pemeliharaan atau peningkatan kesehatan mereka saat ini dan untuk
menghindari penyakit termasuk beberapa perilaku seseorang untuk melindungi,
mempromosikan, atau memelihara kesehatannya baik tidaknya perilaku secara
objektif efektif sampai akhir (Conner & Norman, 1996: Schwarzer & Renner,
2000; Ranner & Schwarzer, 2003; Rahmadian, 2011). Perilaku sehat mencakup
semua hal-hal yang dilakukan mempengaruhi fisik, mental, psikologis, dan
spiritual Individu (Hayden, 2009).
Belloc dan Breslow menemukan tujuh kebiasaan yang baik bagi kesehatan,
yaitu tidur 7-8 jam di malam hari, tidak merokok, sarapan setiap hari,
mengkonsumi tidak lebih dari 2 atau tiga minuman beralkohol setiap hari,
olahraga teratur, tidak makan berlebihan, dan tidak melebihi 10% dari berat
badan (Taylor, 1995). Kasl and Cobb di tahun 1966 (Odgen, 2007) mengenalkan
tiga tipe perilaku yang terkait dengan kesehatan. Mereka menyebutkan bahwa :
1) Perilaku kesehatan (health behaviour) adalah Perilaku yang ditujukan untuk
mencegah penyakit (makan diet yang sehat ); 2) Perilaku penyakit (illness
behaviour) yaitu sebuah perilaku yang ditujukan untuk mencari pengobatan
(pergi ke dokter); 3) Perilaku peran yang sakit (a sick role behaviour) yaitu setiap
kegiatan yang bertujuan untuk sembuh. (menjalani pengobatan, beristirahat).
Berdasarkan wawancara yang dilakukan terhadap beberapa mahasiswa,
permasalahan yang sering muncul adalah pola makan yang kurang baik serta
2
pola tidur yang buruk. Banyak mahasiswa yang lebih memilih mengkonsumsi
makanan cepat saji seperti mie instant sebagai makanan pengganti pada saat
tertentu seperti waktu pagi dan malam hari. Sebagian mahasiswa memberi
alasan mengkonsumsi mie instant karena harga yang relatif murah dibandingkan
dengan membeli sebungkus nasi. Kejadian tersebut juga dapat mengakibatkan
adanya gangguan kesehatan jika berlangsung terus menerus. Adapun pola tidur
mahasiswa yang kurang baik diakibatkan kegiatan di kampus seperti organisasi
atau mengerjakan tugas hingga larut malam. Selain pola makan dan pola tidur
didapatkan juga mengenai kebiasaan mahasiswa untuk merokok. Di kampus,
merokok seakan menjadi pemandangan umum. Sering kita temui beberapa
mahasiswa merokok di sela-sela kegiatan kuliahnya. Bagi mahasiswa, merokok
seperti kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan. Adapun beberapa penyakit yang
sering di alami oleh beberapa mahasiswa yaitu maag, sakit kepala, pegal linu
serta penyakit lainnya dimulai pada saat mahasiswa mulai sibuk dengan
aktivitasnya. Kurangnya olahraga juga sangat berpengaruh pada perilaku sehat,
dengan alasan mahasiswa tidak memiliki waktu karena aktivitas lain yang
dijalani.
Perilaku sehat yang terbentuk pada masa dewasa awal mungkin memiliki
dampak pada kesehatan selama hidupnya nanti. Memasuki perguruan tinggi
dapat menjadi peristiwa menarik namun juga stres pada remaja dan dewasa
muda dimana mereka mencoba untuk beradaptasi dengan perubahan beban
kerja akademik, jaringan pendukung, dan lingkungan baru mereka. Ditambah
dengan perubahan ini dan tanggung jawab yang baru, mereka memiliki
kebebasan yang lebih besar dan kontrol atas gaya hidup mereka daripada
sebelumnya. Namun, para peneliti telah menunjukkan secara global banyak
3
mahasiswa terlibat dalam berbagai perilaku sehat beresiko (Von, Ah D. dkk.,
2004, Rahmadian, 2011). Selama ini mahasiswa masih kurang memiliki perilaku
gaya hidup sehat, sering tidur larut malam, makan asal- asalan, kurang olahraga
dan berbagai macam aktivitas buruk lainnya (Istinigtyas, 2010).
Penelitian Shah., dkk (2015) terhadap 385 mahasiswa di Khyber Medical
University menemukan bahwa, perilaku risiko kesehatan yang paling lazim yaitu
tidak mencukupi kebutuhan konsumsi dari buah segar ( 90.4 % ), susu ( 84.4 % ),
sayuran berdaun segar ( 80.2 % ) dan jus buah segar ( 75.1 %), fisik yang tidak
aktif ( 72.3 % ), melewati sarapan ( 40 % ), menonton tv berlebihan ( 19,3 % )
dan penyalahgunaan benzodiazepine ( 9 % ).
Penelitian mengenai perilaku sehat pada mahasiswa di Suan Unandha
Rajabhat University menghasilkan, menyikat gigi setelah bangun tidur dan
sebelum tidur sebesar 85.6 %, makan dari yang dimasak dan bersih yaitu 48.4
%, perawatan diri dengan kesejahteraan dalam kesehatan mental sebesar
42.7%, buang air besar setiap hari yaitu 41.1%, memiliki beberapa kegiatan
untuk mengurangi stres sebesar 37.5%, mencuci tangan sebelum makan
sebesar 28.5 %, minum air sebanyak 6-8 gelas per-hari yaitu 27.2%, konsumsi
sayuran dan buah-buahan untuk pencuci mulut yaitu 24.6%, waktu tidur 6-8 jam
setiap malam yaitu 19.9% and olahraga secara teratur yaitu 3.6% (Thongmuang
& Suwannahong, 2015).
Penelitian yang dilakukan oleh Damayanti dan Karin (2016) mengenai
gambaran pola perilaku hidup sehat pada mahasiswa keperawatan di Universitas
Udayana mendapatkan hasil aktivitas fisik, tanggung jawab kesehatan, nutrisi,
dan manajemen stres memiliki nilai yang rendah, sedangkan nilai tertinggi
terdapat pada perkembangan spiritual diikuti oleh hubungan interpersonal.
4
Istiningtyas (2010) dalam penelitiannya terhadap mahasiswa PSIK UNDIP
menyatakan 67% mahasiswa memiliki tingkat pengetahuan tinggi tentang hidup
sedap, 55% mahasiswa memiliki sikap positif terhadap gaya hidup sehat, dan
52,3% memiliki perilaku gaya hidup sehat yang cukup baik.
Menurut Taylor (2006) faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku sehat
yaitu, demografis, usia, nilai (values), kontrol pribadi (personal control), pengaruh
sosial, tujuan pribadi (personal goals), perceived symptoms, akses pelayanan
kesehatan, dan faktor kognitif. Berdasarkan faktor-faktor tersebut dapat
disimpulkan bahwa kontrol pribadi memiliki pengaruh terhadap baik buruknya
perilaku sehat mahasiswa dan secara tidak langsung berhubungan dengan
kepribadian. Menurut Thompson (1991; Smet, 1994) adalah keyakinan bahwa
seseorang dapat mencapai hasil-hasil yang diinginkan lewat tindakan dia sendiri.
Kontrol dapat dipengaruhi oleh keadaan situasi, tetapi persepsi kontrol terletak
pada pribadi individu tersebut bukan pada situasi, ketika individu memfokuskan
pada bagian yang dapat dikontrol lewat tindakan pribadi, dan ketika individu
yakin bahwa individu memiliki kemampuan agar supaya berperilaku dengan
sukses.Hal tersebut juga dapat menjelaskan seseorang dengan tipikal tertentu
bereaksi dengan tekanan yang dihadapinya dan berpengaruh pada hasil yang
diperolehnya. Setiap individu mempunyai kepribadian yang berbeda dan hal
inilah yang akan membedakan pola reaksi terhadap situasi yang dihadapi.
Menurut Feist dan Feist (2010) kepribadian meliputi semua sifat atau
karakteristik yang relatif permanen yang menyebabkan konsistennya perilaku
manusia. Ada banyak penelitian dalam psikologi yang menekankan peran
kepribadian dalam memprediksi kesehatan dan terkait dengan perilaku
kesehatan (Vollrath & Toergersen 2002; Odgen, 2007). Pola dalam kepribadian
5
meliputi banyak Trait. Trait merupakan suatu gambaran dari perilaku yang
ditampakkan individu. Walaupun para ahli masih memperdebatkan jumlah yang
pasti dari trait kepribadian utama ini, sebagian besar ahli setuju akan keberadaan
lima ‘faktor besar’ yang dikenal sebagai Big Five (Jang dkk., 1998; Paunonen,
2003; McCrae dkk., 2005, 2006, Wade & Travis, 2007). Selanjutnya, model
kepribadian Big Five meliputi Extraversion, Neuroticism, Agreeableness,
Conscientiousness, Openness to experiences (Feist & Feist, 2011).
Extraversion menggambarkan seseorang yang supel, banyak bicara,
suka bersosialisasi, suka berpetualang, dan ingin tampil di depan umum.
Neuroticism menggambarkan tingkat kecemasan seseorang,
ketidakmampuannya mengontrol dorongan, dan kecenderungannya merasakan
emosi negatif. Agreeableness menggambarkan seseorang yang santai,
kooperatif, merasa aman, dan kecenderungan untuk memiliki hubungan yang
baik dengan orang lain. Conscientiousness menggambarkan seseorang
bertanggung jawab, pantang menyerah, tegas, rapi, disiplin. Openness to
experiences menggambarkan seseorang dipenuhi rasa ingin tahu, imajinatif,
selalu mempertanyakan segala hal, dan kreatif (Wade & Travis, 2007). Belum
ada efek secara langsung terhadap perilaku sehat berdasarkan gambaran
tentang kelima dimensi tersebut. Pervin dan John (1999; Sinaj, 2015)
menjelaskan kelima sifat kepribadian ini menurut beberapa ahli psikologi
dianggap sebagai dasar dari perbedaan kepribadian masing-masing individu.
Banyak ahli psikologi beranggapan bahwa perilaku seseorang ditentukan dari
sifat dalam diri, memberikan situasi sekecil mungkin peranan dalam penetapan
perilaku.
6
Ciri-ciri kepribadian dan perilaku individu yang secara nyata berkelanjutan
juga berakibat pada pengembangan banyak penyakit kronis yang menjadikan
hidupnya lebih sulit. Ciri-ciri kepribadian ini dapat mengarahkan individu menuju
perilaku yang tidak sehat. Individu yang sering stres, cemas dengan kualitas
kepribadian seperti ini lebih beresiko untuk mewujudkan perilaku berbahaya yang
bisa terkait dengan penyakit berat. Banyak masalah kepribadian secara nyata
cukup berdampak pada kesehatan individu, seperti seseorang yang
menunjukkan kualitas humor yang stabil, seseorang yang terus-menerus tegang,
yang memiliki kecederungan depresi, individu yang juga lebih beresiko untuk
mengembangkan kualitas hidup yang rendah akan lebih beresiko untuk terinfeksi
penyakit dan hal ini terjadi karena lemahnya kekebalan individu sebagai suatu
kepribadian, juga individu dengan kategori seperti ini lebih berkemungkinan
untuk punya masalah dengan gaya makan (Lakhan, 2006; Sinaj, 2015).
Teori mengenai big five personality traits juga dijelaskan oleh Lewis R.
Goldberg (Larsen & Buss, 2008) yang meliputi Surgency/ Extraversion,
Agreeableness, Conscientiousness, Emotional stability, dan Openness. Temuan
meta-analitik mengkonfirmasi hubungan antara conscientiousness dan berbagai
perilaku yang terkait kesehatan termasuk diet dan olahraga, perilaku
penggunaan zat, kekerasan,dan perilaku seksual berisiko (Bogg & Roberts 2004,
Mirnics et al 2013). Adapun, penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Rahmadian (2011) diperoleh bahwa, variabel extraversion dan agreebleness
secara negatif mempengaruhi perilaku sehat tetapi tidak signifikan. Variabel
conscientiousness dan neoriticism secara positif mempengaruhi perilaku sehat
tetapi tidak siginifikan. Variabel openness secara positif mempengaruhi perilaku
sehat dan siginifikan. Selanjutnya, Sirois dan Hirsch (2015) juga telah melakukan
7
penelitian variabel conscientiousness dan agreeableness secara siginifikan
berkorelasi positif dengan perilaku sehat. Sedangkan variabel neuroticism secara
siginifikan berkorelasi negatif terhadap perilaku sehat. Hasil penelitian Sinaj
(2015) yaitu extraversion secara signifikan berhubungan positif dengan perilaku
sehat, terdapat hubungan positif yang signifikan antara neuroticsm dan perilaku
sehat. Pentingnya studi tentang keyakinan dan perilaku sehat yaitu berhubungan
dengan fakta bahwa hal tersebut dapat berubah atau dimodifikasi, karena hal
tersebut memiliki proses yang berbeda, di mana perubahan atau modifikasi dapat
melalui psiko-sosial (Sinaj, 2015). Kepribadian merupakan hal yang kompleks,
ada banyak teori terkait kepribadian salah satunya yang ingin diteliti pada
penelitian ini adalah trait (sifat). Walaupun telah ada penelitian mengenai
kepribadian terhadap perilaku sehat, hasil yang ditujukan oleh penelitian tersebut
berbeda satu sama lain dikarenakan terdapat konteks perbedaan budaya pada
setiap penelitian. Oleh karena itu, peneliti masih ingin meneliti tentang big five
dan perilaku sehat pada mahasiswa salah satu universitas swasta di Indonesia
dengan pertimbangan masih kurangnya penelitian mengenai big five dan perilaku
sehat di Indonesia.
Berdasarkan penjabaran di atas, maka peneliti ingin melihat apakah ada
hubungan antara Big Five Personality Traits dengan Perilaku Sehat pada
Mahasiswa.
B. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara big
five personality traits dengan perilaku sehat pada mahasiswa.
8
C. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik manfaat
secara praktis maupun secara teoritis.
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian diharapkan dapat memberi sumbangan bagi
perkembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu psikologi klinis.
2. Manfaat Praktis
Memberikan informasi dan pemahaman bagi masyarakat terutama
bagi para mahasiswa tentang hubungan tipe keribadian dengan perilaku
sehat. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman
kepada mahasiswa tentang kecenderungan tipe kepribadian terhadap
perilaku sehat.
D. Keaslian Penelitian
Penelitian tentang perilaku sehat sudah cukup banyak dilakukan oleh
peneliti-peneliti sebelumnya. Rahmadian (2011) melakukan penelitian dengan
judul faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi perilaku sehat mahasiswa
beberapa perguruan tinggi di tangerang selatan. Penelitian ini melihat pengaruh
self-esteem, health-specific self-efficacy, eksternal health locus control, internal
health locus of control, dan kepribadian (extraversion, agreebleness,
conscientiousness, neuroticsm, dan openness) dengan perilaku sehat. Hasil
menunjukkan bahwa variabel extraversion dan agreebleness secara negatif
mempengaruhi perilaku sehat tetapi tidak signifikan. Variabel conscientiousness
dan neoriticism secara positif mempengaruhi perilaku sehat tetapi tidak
9
siginifikan. Variabel openness secara positif mempengaruhi perilaku sehat dan
siginifikan.
Sirois dan Hirsch (2015) melakukan penelitian dengan judul big five traits,
affect balance and health behaviors: a self-regulation resource perspective.
Penelitian ini melihat, meskipun relatif konsisten menemukan bahwa kesadaran
conscientiousness, agreeableness dan neuroticism rendah terkait dengan
praktek perilaku promosi kesehatan, alasan untuk hubungan ini belum dipahami
dengan baik. Variabel conscientiousness dan agreebleness secara siginifikan
berkorelasi positif dengan perilaku sehat. Sedangkan variabel neuroticism secara
siginifikan berkorelasi negatif terhadap perilaku sehat.
Elsida Sinaj (2015) melakukan penelitian dengan judul associations
betwen the five-factor model of personality and health behaviors among adult in
albania. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara tipe kepribadian
big five dengan perilaku sehat pada individu dewasa di Albania. Hasil yang
didapat pada penelitian tersebut yaitu, extraversion secara statistik berkorelasi
positif dengan kondisi kesehatan pada umumnya, serta korelasi yang signifikan
antara kepatuhan dan perilaku sehat. terdapat korelasi positif juga pada
neuroticism dengan perilaku sehat dan gaya hidup.
Berdasarkan beberapa penelitian di atas, peneliti menjabarkan beberapa
perbandingan sebagai berikut :
1. Keaslian topik
Peneliti menggunakan topik tentang hubungan big five personality
traits dengan perilaku sehat pada mahasiswa. Topik peneliti ini setara
dengan topik penelitian milik Rahmadian (2011), yang mana mengangkat
topik mengenai faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi perilaku sehat
10
mahasiswa beberapa perguruan tinggi di tangerang. Begitu juga dengan
topik penelitian dari Sirois dan Hirsch (2015), yaitu big five traits, affect
balance and health behaviors: a self-regulation resource perspective.
Selanjutnya, topik penelitian dari Thongmuang dan Suwannahong (2015),
yaitu Health behaviours of undergraduate students in Suan Sunandha
Rajabhat University. Topik penelitian dari Damayanti dan Karin (2016) yaitu
Gambaran pola perilaku hidup sehat pada mahasiswa program studi ilmu
Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Adapun, Topik
penelitian Shah, dkk (2015), yaitu Prevalence And Predictors Of Health
Risk Behaviors In Undergraduate Health Sciences Students Of Khyber
Medical University. Topik penelitian Sinaj (2015), yaitu associations betwen
the five-factor model of personality and health behaviors among adult in
albania.
2. Keaslian Teori
Teori big five yang menjadi acuan dalam penelitian ini adalah teori
dari Lewis R. Goldberg (Larsen & Buss, 2008). Sedangkan teori big five
yang digunakan dalam penelitian Rahmadian (2011), mengacu pada teori
Costa dan McCrae.Teori big five yang digunakan dalam penelitian Sirois &
Hirsch (2015), juga mengacu pada teori Costa dan McCrae. Adapun teori
perilaku sehat yang menjadi acuan peneliti adalah teori dari Bloom
(Notoatmodjo, 2007). Teori perilaku sehat yang digunakan dalam penelitian
Rahmadian (2011) adalah teori dari Vicker dan Hervig. Teori perilaku sehat
yang digunakan dalam penelitian Sirois dan Hirsch (2015) adalah teori dari
Sirois. Teori yang digunakan oleh Sinaj (2015), yaitu dari Ajzen dan
Fishbein, serta teori dari Pervin dan John.
11
3. Keaslian Alat Ukur
Alat ukur kepribadian yang digunakan peneliti adalah adaptasi dari
International Personality Item Pool (IPIP) yang dikembangkan oleh Lewis
R. Goldberg (Sari, 2010). Alat ukur ini berbeda dengan yang digunakan
beberpa peneliti diatas. Rahmadian (2011), Sirois dan Hirsch (2015)
menggunakan alat ukur Big Five Factor Inventory (BFFI) yang
dikembangkan oleh John dan Srivastava. Adapun alat ukur perilaku sehat
yang digunakan peneliti adalah alat ukur yang dikembangkan berdasarkan
aspek-aspek dari acuan teori yang dikemukakan oleh Becker
(Notoatmodjo, 2007). Sedangkan, Rahmadian (2011) menggunakan alat
ukur adaptasi dari Health Behavior Checklist yang disusun oleh Vickers,
dkk. Sirois dan Hirsch (2015) menggunakan alat ukur Wellness Behaviors
Inventory (WBI) yang dikembangkan oleh Sirois. Sinaj (2015)
menggunakan alat ukur behavioral risk factor surveillance system
questionnaire (BRFSS), dan big five inventory (BFI) dari John dan
Srivastava.
4. Keaslian subjek penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa/I berusia 18 sampai 23
tahun. Penelitian yang dilakukan oleh Rahmadian (2011), melibatkan
mahasiswa beberapa perguruan tinggi di Tangerang Selatan. Subjek
penelitian Sirois dan Hirsch (2015), adalah mahasiswa tahun pertama.
Kemudian, subjek pada penelitian Sinaj (2015), yaitu 200 partisipan
dengan usia mulai dari 23 sampai 65 tahun.
12
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Perilaku Sehat
1. Definisi Perilaku Sehat
Menurut Sarafino dan Smith (2012), perilaku sehat yaitu setiap kegiatan
yang dilakukan seseorang untuk mempertahankan atau meningkatkan
kesehatan mereka, tanpa menghiraukan status kesehatan yang
dirasakannya atau baik perilaku sebenarnya mencapai tujuan tersebut.
Sesuai dengan definisi dari Taylor (2006) yang menyatakan bahwa, perilaku
kesehatan adalah tindakan yang dilakukan individu untuk meningkatkan atau
mempertahankan kondisi kesehatan mereka. Selanjutnya, Notoatmodjo
(2007) mendefinisikan perilaku kesehatan adalah suatu respons seseorang
(organisme) terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit dan
penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, dan minuman, serta
lingkungan.
Perilaku kesehatan mengacu pada tindakan individu, kelompok, dan
organisasi, serta sebagai faktor penentunya, berkorelasi, dan konsekuensi,
termasuk perubahan sosial, kebijakan pengembangan dan implementasi,
meningkatkan kemampuan coping, dan meningkatkan kualitas hidup
(Parkerson and others, 1993; Glanz, Rimer, & Viswanath, 2008). Sejalan
dengan Gochman yang mendefinisikan perilaku sehat sebagai atiribut
kepribadian seperti keyakinan, harapan, motif, nilai, persepsi, dan elemen
kognitif lainya; karakteristik kepribadian, termasuk efektif dan kondisi
emosional serta sifat; kemudian pola perilaku berlebihan, tindakan, dan
13
kebiasaan yang berhubungan untuk pemeliharaan kesehatan, pemulihan
kesehatan, dan hingga peningkatan kesehatan (Gochman, 1982, 1997;
Glanz, Rimer, & Viswanath, 2008).
Teori yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah teori dari
Notoatmodjo (2007) yang menjelaskan bahwa perilaku kesehatan
merupakan kemampuan individu dalam mengatasi suatu sakit atau
penyakit, serta respon terhadap objek atau stimulus yang menyangkut
kesehatan, seperti layanan kesehatan, makanan, minuman, dan lingkungan.
Peneliti mengacu pada teori tersebut karena definisi yang dijelaskan dapat
diterapkan pada responden dalam penelitian ini.
2. Aspek-aspek Perilaku Sehat
Bloom (Notoatmdjo, 2007) menjelaskan beberapa aspek dari perilaku
sehat, yaitu :
a. Pengetahuan (knowledge)
Pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia, atau hasil
pengetahuan seseorang terhadap suatu objek melalui indera yang
dimilikinya, mencakup apa yang diketahui seseorang terhadap cara-cara
memelihara kesehatan.
b. Sikap terhadap Kesehatan (Health Attitude)
Sikap terhadap kesehatan adalah pendapat atau penilaian orang
terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan.
c. Praktik Kesehatan (Health practice)
Praktik kesehatan atau tindakan untuk hidup sehat adalah semua
kegiatan atau aktivitas seseorang dalam rangka memelihara kesehatan.
14
Kasl and Cobb (Glanz, Rimer, & Viswanath, 2008) mengemukakan tiga
kategori dari perilaku sehat, antara lain :
a. Preventive health behaviour
Beberapa aktivitas yang dilakukan oleh seseorang yang
mempercayai dirinya untuk menjadi sehat, dengan tujuan untuk
mencegah atau mendeteksi penyakit dalam keadaan asimtomatik.
b. Illness behaviour
Beberapa aktivitas yang dilakukan oleh seseorang yang
memandang dirinya sakit, untuk menjelaskan kondisi kesehatan, dan
untuk menemukan pengobatan yang tepat. (Kasl & Cobb, 1966a; Glanz,
Rimer, & Viswanath, 2008).
c. Sick-role behaviour
Beberapa aktivitas yang dilakukan oleh seseorang yang memikirkan
penyakitnya, dengan tujuan untuk sembuh. Secara umum melibatkan
berbagai macam perilaku-perilaku dependen, dan dituntun untuk
beberapa tingkat pengecualian dari tanggung jawab orang biasa. (Kasl
& Cobb, 1966; Glanz, Rimer, & Viswanath, 2008).
Berdasarkan penjelasan beberapa aspek perilaku sehat yang
dikemukakan oleh beberapa ahli di atas, peneliti dalam penelitian ini
mengacu pada aspek-aspek perilaku sehat yang dikemukakan oleh
Notoatmodjo (2007). Aspek-aspek perilaku sehat yang dijelaskan oleh
Notoatmodjo (2007) yaitu pengetahuan, sikap terhadap kesehatan, dan
praktik kesehatan.
15
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Sehat
Menurut Taylor (2006), faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku sehat,
antara lain :
a. Faktor Demografis
Perilaku sehat dibedakan berdasarkan demografis. Orang yang
lebih muda, lebih kaya, yang mempunyai pendidikan lebih tinggi, yang
mempunyai kadar stress dibawah rata-rata dengan dukungan sosial
yang tinggi biasanya mempraktekkan perilaku atau kebiasaan sehat
lebih baik dibandingkan orang dengan kadar stress yang lebih tinggi dan
sumber daya lebih sedikit. Seperti individu dengan kelas sosial yang
lebih rendah (Gottlieb & Green, 1984; Taylor, 2006).
b. Usia
Perilaku sehat bervariasi berdasarkan usia. Biasanya, kebiasaan
sehat itu baik di masa kecil, memburuk pada masa remaja dan dewasa
muda, tetapi meningkat kembali pada orang yang lebih tua (Leventhal,
Proshaska, & Hirschman, 1985; Taylor, 2006).
c. Nilai (Values)
Values sangat mempengaruhi praktek kebiasaan sehat. Sebagai
contoh, olahraga untuk wanita mungkin dianggap diinginkan dalam satu
budaya, tapi tidak diinginkan di budaya lain (Donovan, Jessor, & Costa,
1991; Taylor, 2006), dengan hasil bahwa pola olahraga dikalangan
wanita akan sangat berbeda antara dua budaya.
16
d. Kontrol Pribadi (Personal Control)
Persepsi mengenai kesehatan seseorang berada di bawah kontrol
pribadi juga menentukan kebiasaan sehat. Sebagai contoh, skala Health
Locus of Control (Wallston, Wallston, & DeVellis, 1978; Taylor 2006)
mengukur sejauh mana seseorang merasa dirinya dapat mengendalikan
kesehatannya, atau menganggap keberuntungan sebagai penentu
utama kesehatannya. Orang-orang yang cenderung melihat kesehatan
di bawah kontrol pribadi mungkin cenderung untuk berlatih kebiasaan
sehat yang lebih baik daripada mereka yang menganggap kesehatan
dirinya sebagai akibat dari faktor keberuntungan.
e. Pengaruh Sosial
Pengaruh sosial mempengaruhi praktek kebiasaan sehat. Keluarga,
teman, dan teman kerja semua dapat mempengaruhi perilaku yang
berhubungan dengan kesehatan terkadang ke arah yang bermanfaat,
pada waktu yang lain ke arah merugikan (Bronman, 1993; Lau, Quadrel,
& Hartman, 1990; Taylor, 2006). Sebagai contoh, tekanan teman sebaya
sering menyebabkan merokok pada remaja tetapi dapat mempengaruhi
seseorang untuk berhenti merokok di masa dewasa.
f. Tujuan Pribadi (Personal Goals)
Kebiasaan sehat sangat terikat dengan personal goals (Eiser &
Gentle, 1988; Taylor, 2006). Jika kebugaran pribadi atau prestasi atletik
merupakan tujuan penting, orang mungkin akan lebih berolahraga
secara teratur daripada jika kebugaran bukan tujuan pribadi.
17
g. Perceived Symptoms
Beberapa kebiasaan sehat biasanya di kontrol oleh gejala yang
dirasakan (perceived symptoms). Sebagai contoh, perokok mungkin
mengontrol perilaku merokok dirinya jika mengalami gangguan di
tenggorokannya. Perokok yang bangun dengan batuk-batuk dan
tenggorokan yang sakit mungkin akan berpikir kembali bahwa individu
sebenarnya bisa mempunyai masalah kesehatan pada saat itu.
h. Akses Pelayanan Kesehatan
Akses pelayanan kesehatan juga bisa mempengaruhi praktek
perilaku sehat dengan menggunakan program screening tuberculosis
(TBC), mendapatkan Pap-Smear yang digunakan untuk mendektesi
kanker rahim secara reguler, mendapatkan mammogram dan
mendapatkan imunisasi pada masa kecil adalah perilaku sehat yang
berhubungan langsung dengan pelayanan kesehatan. Perilaku lainnya,
seperti menurunkan berat badan dan berhenti merokok, mungkin secara
tidak langsung didukung oleh pelayanan kesehatan karena banyak
orang saat ini menerima saran gaya hidup dari dokternya.
i. Faktor kognitif
Praktek-praktek perilaku kesehatan terikat pada faktor kognitif,
seperti keyakinan bahwa perilaku kesehatan tertentu bermanfaat atau
arti bahwa diri itu rentan terhadap penyakit yang mendasari, jika salah
satu tidak mempraktekan perilaku kesehatan tertentu.
Berdasarkan penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku sehat menurut Taylor (2006), dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi perilaku sehat pada individu yaitu faktor
18
demografis, usia, nilai (values), kontrol pribadi (personal control), pengaruh
sosial, tujuan pribadi (personal goals), perceived symtoms, akses pelayanan
kesahatan, dan faktor kognitif. Berdasarkan penjelasan faktor-faktor diatas
dapat disimpulkan bahwa kepribadian juga dapat mempengaruhi kontrol diri
individu terhadap perilaku sehatnya. Kontrol pribadi menurut Thompson
(1991; Smet, 1994) adalah keyakinan bahwa seseorang dapat mencapai
hasil-hasil yang diinginkan lewat tindakan dia sendiri. Kontrol dapat
dipengaruhi oleh keadaan situasi, tetapi persepsi kontrol terletak pada
pribadi individu tersebut bukan pada situasi, ketika individu memfokuskan
pada bagian yang dapat dikontrol lewat tindakan pribadi, dan ketika individu
yakin bahwa individu memiliki kemampuan agar supaya berperilaku dengan
sukses. Setiap individu mempunyai kepribadian yang berbeda dan hal inilah
yang akan membedakan pola reaksi terhadap situasi yang dihadapi.
B. Big Five Personality Traits
1. Definisi Big Five Personality Traits
Kata kepribadian berasal dari bahasa latin “persona”, mengacu pada
topeng yang dipakai oleh aktor Romawi dalam pertunjukkan drama Yunani.
Para aktor romawi kuno memakai topeng (persona) untuk memainkan peran
atau penampilan palsu. Namun, teori kepribadian kemudian muncul
berdasarkan pandangan dari para ahli psikologi yang berbeda-beda (Feist &
Feist, 2011).
Wade dan Travis (2007) mendefinisikan kepribadian sebagai pola-pola
perilaku, tata krama, pemikiran, motif, dan emosi yang khas; yang
memberikan karakter kepada individu sepanjang waktu dan pada berbagai
19
situasi yang berbeda. Allport mendefinisikan kepribadian sebagai organisasi
dinamis dari sistem psikofisik individu yang menentukan penyesuaian unik
dirinya terhadap lingkungan (1937, hal. 38; Friedman & Schustack, 2008).
Selain itu menurut Feist dan Feist (2011), kepribadian adalah pola sifat dan
karakteristik tertentu, yang relatif permanen dan memberikan, baik
konsistensi maupun individualitas pada perilaku seseorang. Selanjutnya,
Larsen dan Buss (2008) mendefinisikan kepribadian adalah seperangkat ciri-
ciri psikologis dan mekanisme pada diri individu yang diorganisasi dan relatif
bertahan lama serta mempengaruhi interaksi-interaksi individu dan adaptasi-
adapatasinya terhadap lingkungan. Berdasarkan definisi yang dikemukan
oleh para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa kepribadian merupakan ciri
khas individu dalam berperilaku, berpikir, dan merasakan hal yang
membedakanya dengan dari orang lain.
Pendekatan yang dikemukakan untuk memahami kepribadian sangatlah
banyak. Adapun salah satu pendekatan yang digunakan adalah trait.
Menurut Wade dan Travis (2007) trait adalah suatu karakteristik yang
menggambarkan kebiasaan individu dalam berperilaku, berpikir dan
merasakan. Pendekatan trait dimaksudkan untuk mencari dimensi-dimensi
yang mampu menggambarkan pola atau cara seseorang dalam merespon
sesuatu. Carl jung membantu munculnya pendekatan trait. Pendekatan ini
berkembang pada tahun 1930 yang didukung oleh pemikiran Jung mengenai
orientasi diri baik dari dalam maupun luar diri dan analisis statistik. Kemudian
diikuti dengan Allport dengan pemikirannya bahwa terdapat kecenderungan
dasar yang konsisten yang mana hal tersebut membuat setiap orang
berbeda dengan yang lainnya (Friedman & Schustack, 2008). Pada tahun
20
1937, Allport (Hall & Lindzey, 1993) sebagai salah satu tokoh yang
mengembangkan pendekatan trait dalam kepribadian, konsep trait memiliki
dua arti yang berbeda tetapi saling melengkapi. Di satu sisi, trait merupakan
tendensi yang dapat dilihat (observed) untuk bertingkah laku dengan cara
tertentu. Di sisi lain, trait merupakan disposisi pribadi yang disimpulkan
(inferred) yang menghasilkan kecenderungan tersebut.
Menurut Allport trait adalah struktur internal yang memiliki kapasitas
untuk mengubah banyak stimulus menjadi ekuivalen secara fungsional dan
menciptakan jenis perilaku adaptif dan ekspresif yang ekuivalen (1961, hal.
347; Friedman & Schustack, 2006). Raymond Cattell menggunakan istilah-
istilah diskriptif-sifat (trait descriptive) dari Allport dan Odbert sebagai titik
awal analisis struktur kepribadiannya. Cattell menggunakan daftar istilah-
istilah yang mengandung 4.500 sifat-sifat tetap. Oleh karena keterbatasan
kekuatan komputer pada saat itu, maka ia tidak dapat mengolah istilah-istilah
tersebut menggunakan faktor analisis. Kemudian Cattell mengurangi daftar
istilah tersebut menjadi 171 cluster (kelompok sifat) dengan menghilangkan
beberapa di antaranya serta menggabungkan bersama-sama yang tersisa.
Cattel mengakhiri kerjanya dengan 35 cluster ciri kepribadian. Ketika peneliti
lainnya mengulangi analisis Cattel, hanya lima faktor yang dapat diandalkan.
Goldberg menyatakan bahwa Cattel adalah bapak intelektual dari
Kepribadian Model Lima Faktor (Big Five) (Larsen & Buss, 2008)
Eysenck mengembangkan model kepribadian berdasarkan trait yang
dipercaya sangatlah dapat diwarisi dan besar kemungkinan memiliki
fondasi/dasar psychophysiological (Larsen & Buss, 2008). Eysenck menilai
bahwa teori kepribadian harus berlandaskan analisis faktor yang diajukan
21
oleh Cattel dan menganggap bahwa semua trait berasal dari tiga faktor
biologis, yaitu extraversion-introversion (E), neuroticism-emotional stability
(N), dan psychoticism (P) (Friedman & Schustack, 2006). Walaupun para
ahli masih memperdebatkan jumlah dimensi trait tersebut, namun sebagian
besar peneliti menyetujui keberadaan lima dimensi trait yang disebut Big
Five .
Big five merupakan suatu pendekatan psikologi yang bertujuan untuk
melihat kepribadian manusia melalui trait yang terdiri dari lima domain
kepribadian. Teori lima faktor atau yang dikenal dengan big five ini
merupakan sebuah hasil kesepakatan para pakar teori kepribadian guna
mengungkapkan lima faktor dasar dari kepribadian manusia (Cervone &
Pervin, 2012). Model ini kemudian dijadikan sebagai suatu teori yang dapat
memberikan prediksi dan menjelaskan perilaku dari individu.
Berdasarkan teori di atas, maka dapat disimpulkan bahwa big five
personality traits merupakan lima domain kepribadian yang diperoleh dari
trait utama pada manusia dan mampu memprediksi perilaku individu. Peneliti
mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Goldberg (Larsen & Buss,
2008) yang melaksanakan serentetan penelitian untuk mengkaji struktur
yang mendasari istilah-istilah sifat. Dari hasil penelitian tersebut, Goldberg
menemukan 5 faktor kepribadian yang terdiri dari Surgency / Extraversion,
Agreeableness, Conscientiousness, Emotional Stability, dan Intellect /
Openness to Experience.
22
2. Aspek-aspek Big Five Personality Traits
Menurut Cervone dan Pervin (2012), terdapat lima trait dalam domain
Big Five Personality, yaitu :
a. Extraversion (E)
Ekstraversi menggambarkan hubungan interpersonal. Seseorang
yang memiliki tingkat ekstravesi tinggi akan mahir dalam bersosialisasi,
tampak aktif, senang dan banyak bicara, berorientasi pada orang dan
penuh kasih sayang. Skala trait ekstraversi mengukur kuantitas dan
intensitas interaksi interpersonal, tingkat aktivitas, kebutuhan untuk
mendapatkan stimulasi, dan kapasitas untuk berbahagia.
b. Agreeableness (A)
Trait ini juga dapat dikatakan menggambarkan hubungan
interpersonal. Seseorang yang memiliki tingkat yang tinggi dalam trait ini
termasuk yang berhati lembut, cenderung percaya dengan orang lain,
gemar membantu sesama, pemaaf dan langsung pada permasalahan.
Skala trait ini mengukur kualitas orientasi interpersonal seseorang
sepanjang kontinum yang bergerak dari penuh kasih sayang hingga sifat
antagonis dalam pikiran, perasaan dan perilakunya.
c. Conscientiousness (C)
Kegigihan menggambarkan seseorang yang terorganisasi, dapat
diandalkan, tipe pekerja keras, memiliki disiplin diri, tegas, ambisius, dan
kaku. Skala trait ini mengukur tingkat organisasi, kekakuan, dan motivasi
untuk berperilaku yang mengarah pada tujuan dalam diri individu. Selain
itu membandingkan antara seseorang yang dapat diandalkan dengan
ceroboh.
23
d. Neuroticism (N)
Neurotisme menggambarkan serangkaian perasaan yang negatif
termasuk kecemasan, rasa sedih, mudah terganggudan tekanan
kecemasan. Keadaan ini menandakan bahwa kondisi emosional yang
labil. Skala trait ini mengukur penyesuaian versus stabilitas emosi.
Mengidentifikasikan kerentanan individu terhadap tekanan psikologis,
ide-ide tidak realistis, keinginan atau dorongan yang berlebihan, dan
kegagalan untuk memberikan respon-respon yang tepat.
e. Openness to experience (O)
Keterbukan menggambarkan keluasan atau kompleksifitas
kehidupan. Trait ini mengacu pada besarnya minat seseorang dalam
melakukan penyesuaian dengan situasi yang baru. Seseorang yang
memiliki rasa ingin tahu, minat yang luas, kreatif, orisinil, dan imajinatif.
Skala trait ini mengukur pencarian yang proaktif dan penghargaan
terhadap setiap pengalaman, toleransi serta eksplorasi terhadap hal-hal
yang baru.
Lewis R. Goldberg telah melakukan penelitian yang paling sistematik
mengenai Big Five menggunakan trait kata sifat tunggal. Menurut Goldberg
(1990; Larsen & Buss, 2008), kunci penanda kata sifat dari Big Five adalah
sebagai berikut :
a. Surgency/ Extraversion
(+/ positif) : extravert, banyak bicara, tegas, verbal, energik, berani,
aktif, nekat, giat, tidak sabar.
(- / negatif) : introvert, malu, diam, tidak ramah, tidak banyak bicara,
segan, suka menyendiri, takut, tidak suka berpetualang.
24
b. Agreeableness
(+/ positif) : baik hati, suka bekerja sama, kooperatif, simpatik,
ramah, dapat dipercaya, penuh pertimbangan,
menyenangkan, bersedia menyetujui, suka menolong
murah hati.
(- / negatif) : kejam, tidak baik hati, tidak simpatik, tidak dapat
dipercaya, keras, banyak permintaan, kasar, egois, tidak
suka bekerja sama, tidak murah hati / tidak dermawan.
c. Conscientiousness
(+/ positif) : teratur, sistematis, teliti, rapih, efisien, hati-hati, mantap,
sungguh-sungguh, tepat waktu.
(- / negatif) : tidak teratur, ceroboh, tidak sistematis, tidak efisien,
tidak mandiri, tidak praktis, semobrono / lalai, tidak
konsisten, tanpa perencanaan, cengeng.
d. Emotional Stability
(+/ positif) : tidak cemburu, tidak emotional, santai, tenang sekali,
tidak dapat dirangsang, tidak merasa diperlukan.
(- / negatif) : cemas, suka murung, tempramental, iri hati, emosional,
mudah marah, cerewet, cemburu, mudah tersinggung,
gugup, tidak aman, takut, penuh belas kasihan, mudah
terganggu.
e. Intellect or openness to experience
(+/ positif) : pandai, kreatif, rumit, imajinatif, cerdas, filosofis, artistik,
mendalam, inovatif, mawas diri.
25
(- / negatif) : tidak intelek, tidak cerdas, tidak imajinatif, tidak kreatif,
bodoh, tidak rumit, tidak berpikir mendalam, tidak lekas
mengerti, tidak ingin tahu, berpikiran dangkal.
Peneliti dalam penelitian ini mengacu pada aspek – aspek big five
personality dari Goldberg (1990 ; Larsen & Buss, 2008). Aspek – aspek big
five personality ini terdiri dari surgency/ extraversion, agreeableness,
conscientiousness, emotional stability, dan intellect or openness to
experience.
C. Hubungan Big Five Personality Traits Dengan Perilaku Sehat pada
Mahasiswa
Setiap orang memiliki kecenderungan yang khusus dan berbeda dengan
orang lainnya dalam berperilaku, berpikir dan merasakan. Perbedaan tersebut
tentu saja berhubungan dengan kepribadian yang dimiliki oleh setiap individu.
Larsen dan Buss (2008) mendefinisikan kepribadian adalah seperangkat ciri-ciri
psikologis dan mekanisme pada diri individu yang diorganisasi dan relatif
bertahan lama serta mempengaruhi interaksi-interaksi individu dan adaptasi-
adaptasinya terhadap lingkungan. Dalam kepribadian terdapat karakteristik yang
menggambarkan perilaku. Karakteristik pada individu tersebut dapat juga disebut
sebagai disposisi personal. Menurut Allport, disposisi personal merupakan
stuktur atau pola yang khas bagi individu dalam berperilaku (Feist & Feist, 2011).
Ketika dihadapkan pada perilaku tertentu, seseorang memiliki sifat dominan
yang dapat mempengaruhi perilaku tersebut. Begitu juga dengan individu yang
memiliki cara masing-masing dalam memelihara atau menjauhi kesehatan.
Beberapa individu mampu untuk menjalani situasi yang bisa menunjang
26
kesehatannya, begitu juga sebaliknya individu yang tidak mampu menjaga
kesehatannya. Pertama, berbagai macam kebiasaan sehat dapat dikontrol oleh
beberapa faktor. Kedua, berbagai faktor berkemungkinan mengontrol kebiasaan
sehat pada individu yang berbeda. Ketiga, faktor yang mengontrol
berkemungkinan untuk dapat berubah berdasarkan sejarah dari perilaku.
Keempat, faktor yang mengontrol perilaku sehat berkemungkinan untuk berubah
berdasarkan perjalanan hidup individu. Kelima, pola-pola dari perilaku sehat,
perkembangannya, dan faktor-faktor yang mengubahnya berdasarkan perjalanan
hidup individu akan secara mendasar terhadap masing-masing individu (H.
Levental dkk., 1985; Taylor 2006).
Faktor yang mempengaruhi perilaku sehat salah satunya yaitu kontrol
pribadi. Pada umumnya telah dibedakan dua pendekatan utama, pertama kontrol
sebagai mekanisme kognitif (kontrol yang dirasakan – perceived control) dan
kedua, kontrol sebagai sumber kepribadian (locus of control). Fakta penting
tentang kontrol bahwa bukan kontrol itu yang penting, tetapi kontrol yang
dirasakan. Locus of control merupakan konsep kompleks dan memiliki hubungan
yang sangat tidak jelas dengan kesehatan. Konsep ini mungkin merupakan
prediktor bagus ketika dibuat operasional sebagai multidimensional, dan
digunakan dalam kombinasi dengan variabel-variabel lain, seperti nilai kesehatan
(Smet, 1994). Selanjutnya, definisi dari kontrol yang dirasakan atau kontrol
pribadi menurut Thompson (1991; Smet, 1994) adalah keyakinan bahwa
seseorang dapat mencapai hasil-hasil yang diinginkan lewat tindakan dia sendiri.
Kontrol dapat dipengaruhi oleh keadaan situasi, tetapi persepsi kontrol terletak
pada pribadi individu tersebut bukan pada situasi, ketika individu memfokuskan
pada bagian yang dapat dikontrol lewat tindakan pribadi, dan ketika individu
27
yakin bahwa individu memiliki kemampuan agar supaya berperilaku dengan
sukses. Kebanyakan pendekatan cognitive-behavioral dalam kesehatan
didasarkan akan usaha untuk meningkatkan kontrol. Banyak mekanisme dapat
memperantai efek kontrol pada kesehatan, seperti proses-proses fisiologis,
kognisi-kognisi lain, dan faktor-faktor kepribadian.
Sebuah Literatur secara luas menjelaskan bahwa terdapat ciri-ciri
kepribadian yang berhubungan dengan hasil kesehatan (Marshall et al, 1994 ;
Rahmadian, 2011), namun penelitian yang telah memfokuskan pada dampak
dari sifat-sifat ini pada perilaku sehat relatif sedikit. Untuk saat ini, sebagian besar
penelitian telah difokuskan pada pengaruh sifat-sifat Big Five kepribadian (yaitu
neuroticism, extraversion, conscientiousness, openness to experience dan
agreeableness) terhadap perilaku sehat (Siegler et al, 1995; Schwartz et al,
1999; Conner & Ibrahim; Rahmadian, 2011).
Mahasiswa dengan extraversion yang dominan sebagai individu yang mudah
bergaul dan terbuka, akan sangat berhubungan dengan lingkungan sekitarnya
begitu juga dengan perilaku sehat individu. Berdasarkan penelitian terbaru dari
Sinaj (2015) menyatakan bahwa extraversion berhubungan secara positif dengan
perilaku sehat. Hasil yang sama didukung oleh penelitian dari (Jenkins, 2013)
bahwa tidak terdapat hubungan antara extraversion dengan perilaku yang tidak
sehat. Begitu juga penelitian dari Cheng, Weiss, dan Siegel (2015) bahwa
extraversion secara positif berhubungan dengan perilaku sehat. Terdapat
penelitian yang menemukan efek langsung ciri-ciri kepribadian ketika
memprediksi perilaku sehat. Sebagai contoh extraversion telah ditunjukkan untuk
menjelaskan varians tambahan dalam perilaku olahraga, melebihi dan di atas
yang dijelaskan oleh TPB (Theory Planned Behavior) (Courneya et al 1999;
28
Rahmadian, 2011). Individu dengan extraversion yang tinggi terutama dari aspek
aktivitas sangat terkait dengan olahraga. Tipe extraversion terkait dengan efek
positif pada individu, di mana individu menerapkan olahraga teratur, seperti
fitness dan jogging.
Penelitian Sirois dan Hirsch (2015), yang menyatakan bahwa
conscientiousness dan agreeableness secara positif dan signifikan berhubungan
dengan perilaku sehat. Agreeableness juga akan sangat berhubungan dengan
lingkungan sekitarnya, akan tetapi berbeda dengan extraversion seseorang yang
agreeable akan lebih menjaga hubungan baik dengan orang lain dan hubungan
dengan keluarganya. Dalam hal perilaku sehat orang yang agreeable akan
menjaga kesehatannya untuk terhindar dari konflik sosial atau perilakunya yang
dapat mempengaruhi orang lain. Meskipun sedikit penelitian telah membuktikan
secara jelas dampak dari pengaruh tipe kepribadian agreeableness terhadap
perilaku sehat. Berdasarkan penelitian dari Raynor & Levine (2009) bahwa
tingginya agreeableness individu diprediksi mampu untuk menurunkan gangguan
meminum alkohol. Tipe agreeable akan dengan mudah bisa mendengarkan
nasihat yang diberikan oleh keluarga, teman, atau dokter tentang kesehatan.
Individu dengan conscientiousness yang dominan akan sangat terlihat dalam
menjaga perilaku sehatnya, individu akan teratur dalam menjaga pola makan,
kemudian menetapkan waktu di mana individu harus istirahat, serta konsisten
dalam menjaga kesehatannya. Studi jangka panjang menunjukkan pentingnya
conscientiousness dalam memprediksi siapa yang akan hidup lama (Friedman,
dkk., 1995a, 1995b; Cervone, Pervin, & John., 2010). Sesuai dengan hasil
penelitian Rahmadian (2011) yang menyatakan conscientiousness secara positif
mempengaruhi perilaku sehat tetapi tidak siginifikan. Demikian pula, Conner dan
29
Abraham (Rahmadian, 2011) melaporkan bahwa conscientiousness memiliki
efek langsung pada perilaku olahraga, meskipun extraversion dan neuroticism
hanya memiliki efek tidak langsung. Raynor dan Levine (2009) menjelaskan
individu dengan conscientiousness yang tinggi akan menggunakan sabuk
pengaman ketika mengemudi, mengurangi atau tidak sama sekali
mengkonsumsi alkohol, tidur yang cukup, tidak merokok, dan mengkonsumsi
buah-buahan atau sayur-sayuran. Tipe conscientiousness akan mengetahui apa
saja makanan yang boleh dikonsumsi untuk kesehatan, rajin minum air putih 8
gelas sehari, dan mau mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan dokter secara
teratur.
Penelitian dari Cheng, Weiss, dan Siegel (2015), menyatakan bahwa
tingginya neuroticism akan berhubungan dengan rendahnya perilaku sehat.
Sesuai dengan penelitian dari Sirois dan Hirsch (2015) bahwa variabel
neuroticism secara signifikan berkorelasi negatif dengan perilaku sehat. Individu
dengan emotional stability yang baik akan terhindar dengan perilaku tidak sehat
seperti stres, sebaliknya individu dengan emotional stability yang rendah akan
berkemungkinan memiliki fisik yang lemah, lebih rentan terhadap gejala penyakit,
dan lebih rendah dalam upaya untuk menjaga kesehatannya.
Individu dengan openness yang tinggi akan mampu beradaptasi dengan hal
yang baru. Individu dengan openness akan dengan mudah dalam mencari dan
menerima informasi atau pengobatan terbaru untuk menunjang kesehatannya.
Hasil penelitian Rahmadian (2011) menyatakan openness secara positif
mempengaruhi perilaku sehat dan siginifikan. Raynor dan Levine (2009) juga
menyatakan bahwa openness berhubungan dengan peningkatan konsumsi buah
dan sayur setiap hari.
30
Gambaran hubungan antara Big Five Personality dengan perilaku sehat
dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 1. Hubungan big five personality traits dengan perilaku sehat.
D. Hipotesis Penelitian
1. Ada hubungan yang positif antara Extraversion dengan perilaku sehat pada
mahasiswa.
2. Ada hubungan yang positif antara Agreeableness dengan perilaku sehat
pada mahasiswa.
3. Ada hubungan yang positif antara Conscientiousness dengan perilaku
sehat pada mahasiswa.
4. Ada hubungan yang positif antara Emotional Stability dengan perilaku
sehat pada mahasiswa.
5. Ada hubungan yang positif antara Openness to experience dengan perilaku
sehat pada mahasiswa.
Emotional
Extraversion
Openness to
experience
Agreeableness
Conscientiousnes
s
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
PERILAKU
SEHAT
31
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Identifikasi Variabel-Variabel Penelitian
1. Variabel Tergantung : Perilaku Sehat
2. Variabel Bebas : Big Five Personality Traits
a. Extraversion
b. Agreeableness
c. Conscientiousness
d. Emotional Stability
e. Openness to experiences
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Perilaku Sehat
Perilaku sehat pada mahasiswa dapat diketahui melalui skor yang
diperoleh subjek dengan mengisi skala perilaku sehat dengan menggunakan
aspek-aspek perilaku sehat yang dikemukakan oleh Notoatmodjo (2007).
Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek maka semakin tinggi juga perilaku
sehatnya. Adapun sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh maka
semakin rendah perilaku sehat pada diri subjek.
2. Big Five Personality Trait
Trait kepribadian pada mahasiswa dapat diketahui melalui skor yang
diperoleh subjek dengan mengisi skala trait kepribadian (Sari, 2010). Skala
kepribadian ini bertujuan untuk melihat lima dimensi kepribadian, yaitu
Emotional Stability, Agreeableness, Extraversion, Conscientiousness dan
32
Openness to experience. Kepribadian dapat dilihat dari skor yang diperoleh
pada masing-masing domain, semakin tinggi skor yang diperoleh pada
domain tertentu, maka akan menunjukkan kecenderungan kepribadian
individu pada domain tersebut.
C. Subjek Penelitian
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa dan
mahasiswi Universitas Islam Indonesia.
D. Metode Pengumpulan Data
1. Skala Perilaku Sehat
Skala yang digunakan merupakan skala perilaku sehat yang
dikembangkan oleh peneliti dengan mengacu pada aspek-aspek perilaku
sehat yang dikemukakan oleh Notoatmodjo (2007). Skala ini terdiri dari 26
aitem pertanyaan.
Peneliti menggunakan metode skala Likert dengan memberikan 5
alternatif jawaban, bergerak dari 1-5, antara lain Tidak Pernah (1), Hampir
Tidak Pernah (2), Jarang (3), Sering (4), dan Selalu (5). Butir pertanyaan
dalam skala perilaku sehat ini terdiri dari butir favourable dan unfavourable.
Distrubusi skala perilaku sehat dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini.
Tabel 1 Distribusi Aitem Skala Perilaku Sehat
Aspek Butir favourable Butir unfavourable
Nomor Butir Jumlah Nomor Butir
Jumlah
1. Pengetahuan (knowledge)
1,2,3,4,5,7,8,9
20, 21, 22, 23
4
2. Sikap terhadap kesehatan
15, 16, 17, 18, 19,
33
(health attitude)
3. Praktik kesehatan (health practice)
10, 11, 12, 13, 14,
24, 25, 26 3
19 7
2. Skala Big Five Personality Trait
Skala yang digunakan oleh peneliti yaitu modifikasi dari penelitian
Sari (2010), merupakan adaptasi alat ukur International Personality Item
Pool (IPIP) yang dikembangkan oleh Lewis R. Goldberg. Skala ini digunakan
untuk mengetahui kecenderungan kepribadian pada subjek melalui lima
domain trait kepribadian seperti yang dikemukakan oleh Goldberg (Larsen &
Buss, 2008), antara lain, Extraversion, Emotional Stability, Agreeableness,
Conscientiousness dan Openness to experiences.
Skala yang telah diadaptasi terdiri dari 50 aitem. Kepribadian
Extraversion diukur dengan 10 aitem, kepribadian Agreeableness diukur
dengan 10 aitem, kepribadian Conscientiousness diukur dengan 10 aitem,
kepribadian Emotional Stability diukur dengan 10 aitem, dan kepribadian
Openess to Experiences diukur dengan 10 aitem. Distrubusi skala Big Five
Personality Traits dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini.
Tabel 2 Distribusi Aitem Skala BFP
Aspek Butir favourable Butir unfavourable
Nomor Butir
Jumlah Nomor Butir
Jumlah
1. Extraversion 1,11,21,31,41
5 6,16,26,36, 46
5
2. Agreeableness 7,17,27,37,42,47
6 2,12,22,32 4
3. Conscientiousness 3,13,23,33,43,48
6 8,18,28,38 4
4. Emotional Stability 9,19 2 4,14,24,29,34,39,44,49
8
34
5. Openness to experience 5,15,25,35,40,45, 50
7 10,20,30 3
26 24
E. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur
1. Validitas
Menurut Azwar (2008), validitas berasal dari kata validity yang
mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes atau instrumen pengukuran
dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut
menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai
dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Meskipun kedua alat
ukur sebelumnya sudah teruji validitasnya, namun dalam penelitian ini perlu
dilakukan uji validitas mengingat alat ukur ini diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia. Uji validitas alat ukur dalam penelitian ini menggunakan
validitas isi (content validity). Validitas isi merupakan validitas yang diperoleh
melalui pengujian yang telah dilakukan oleh seseorang yang profesional
(professional judgement) (Azwar, 2014).
2. Reliabilitas
Menurut Azwar (2008), reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata
reliability yang berasal dari kata rely dan ability. Pengukuran yang memiliki
reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran yang reliable. Reliabilitas
berkaitan dengan derajad konsistensi dan stabilitas data atau temuan.
Sebuah alat ukur dinyatakan reliabel apabila data yang diperoleh dari alat
ukur tersebut menunjukkan hasil yang sama meskipun diukur pada kondisi
atau waktu yang berbeda.
35
F. Metode Analisis Data
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa korelasi
product moment dari Pearson, yang diproses melalui program komputer SPSS
18.0 for windows. Metode ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara
dimensi-dimensi pada big five personality traits dengan perilaku sehat.
36
BAB IV
PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Orientasi Kancah dan Persiapan
1. Orientasi Kancah
Penelitian ini dilakukan pada beberapa fakultas di Universitas X, antara
lain Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Teknik Sipil dan Perancangan serta
Fakultas Teknologi Industri. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa
yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, dengan rentang usia 18-23
tahun. Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan observasi dan
wawancara pada mahasiswa untuk mengetahui faktor apa saja yang
mempengaruhi perilaku sehat pada mahasiswa.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan terhadap beberapa
mahasiswa, permasalahan yang sering muncul adalah pola makan yang
kurang baik serta pola tidur yang buruk. Banyak mahasiswa yang lebih
memilih mengkonsumsi makanan cepat saji seperti mie instant sebagai
makanan pengganti pada saat tertentu seperti waktu pagi dan malam hari.
Sebagian mahasiswa memberi alasan mengkonsumsi mie instant karena
harga yang relatif murah dibandingkan dengan membeli sebungkus nasi.
Berdasarkan perilaku tersebut jika berlangsung terus menerus dapat
mengakibatkan adanya gangguan kesehatan pada individu. Adapun pola
tidur mahasiswa yang kurang baik diakibatkan kegiatan di kampus seperti
organisasi atau mengerjakan tugas hingga larut malam. Selain pola makan
dan pola tidur didapatkan juga mengenai kebiasaan mahasiswa untuk
37
merokok. Di kampus, merokok seakan menjadi pemandangan umum. Sering
ditemui beberapa mahasiswa merokok di sela-sela kegiatan kuliahnya. Bagi
mahasiswa, merokok seperti kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan.
Beberapa penyakit yang sering di alami oleh beberapa mahasiswa yaitu
maag, sakit kepala, pegal linu serta penyakit lainnya dimulai pada saat
mahasiswa mulai sibuk dengan aktivitasnya. Kurangnya olahraga juga
sangat berpengaruh pada perilaku sehat, dengan alasan mahasiswa tidak
memiliki waktu karena aktivitas lain yang dijalani.
2. Persiapan Penelitian
a. Persiapan Administrasi
Persiapan Administrasi dilakukan dengan mengajukan permohonan
izin kepada bagian akademik Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya
Universitas X, kemudian surat pengantar penelitian dikeluarkan oleh
Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas X dengan
nomor 397/Dek/70/Div.Um.RT/IV/2016 tertanggal 6 April 2016. Surat izin
tersebut kemudian diajukan kepada Dekan Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam yang kemudian mendapat balasan untuk
melakukan penelitian di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam dengan nomor surat 174/Dek/70/Div.AU/IV/2016 tertanggal 19
April 2016. Surat izin yang tertanggal 6 April 2016 tersebut kemudian
diajukan kepada Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan dan
Dekan Fakultas Teknologi Industri yang kemudian mendapat balasan
untuk melakukan penelitian di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
dengan nomor surat 488/Dek/70/FTSP/VIII/2016 tertanggal 2 Agustus
2016. Peneliti juga mendapatkan surat balasan dari Dekan Fakultas
38
Teknologi Industri dengan nomor surat 901/Dekan/70/DAU/VII/2016
tertanggal 25 juli 2016. Setelah persiapan administrasi dan telah
disetujui oleh instasi terkait, maka peneliti dapat melakukan penelitian
dan pengambilan data di instansi terkait.
b. Persiapan Alat Ukur
Persiapan pertama yang dilakukan oleh peneliti adalah penyusunan
alat ukur untuk melakukan uji coba sebelum pengambilan data
penelitian. Alat ukur yang pertama adalah skala perilaku sehat yang
disusun sendiri oleh peneliti dengan mengacu pada aspek-aspek
perilaku sehat menurut Notoatmodjo (2007). Skala kedua adalah skala
big five personality traits yang dimodifikasi dari adaptasi alat ukur
International Personality Item Pool (IPIP) dikembangkan oleh Lewis R.
Goldberg yang selanjutnya diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia
(Sari, 2010). Skala perilaku sehat disusun dengan jumlah 26 aitem yang
terdiri dari 19 aitem favourable dan 7 aitem unfavourable. Skala big five
personality traits disusun dengan jumlah 50 aitem yang terdiri dari 26
aitem favourable dan 24 aitem unfavourable.
c. Uji Coba Alat Ukur
Uji coba alat ukur ditujukan untuk mengetahui reliabilitas dan
validitas konstruk alat ukur. Pelaksanaan uji coba alat ukur dilakukan
selama 4 hari. Uji coba dilakukan pada mahasiswa Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial
Budaya, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, dan Fakultas Teknologi
Industri. Uji coba skala perilaku sehat dan skala big five personality traits
dilakukan pada 50 orang mahasiswa, sesuai dengan jumlah total
39
mahasiswa yang berpartisipasi dalam uji coba alat ukur. Distribusi aitem
skala sebelum uji coba dapat dilihat pada tabel 3 (skala perilaku sehat)
dan tabel 4 (skala big five personality traits) dibawah ini:
Tabel 3 Distribusi Aitem Skala Perilaku Sehat Sebelum Uji Coba
Tabel 4 Distribusi Aitem Skala BFP Sebelum Uji Coba
Aspek Butir favourable Butir unfavourable
Nomor Butir Jumlah Nomor Butir
Jumlah
1. Pengetahuan (knowledge)
1,2,3,4,5,7,8,9
20, 21, 22, 23
4
2. Sikap terhadap kesehatan (health attitude)
15, 16, 17, 18, 19,
3. Praktik kesehatan (health practice)
10, 11, 12, 13, 14,
24, 25, 26
3
19 7
Aspek Butir favourable Butir unfavourable
Nomor Butir
Jumlah Nomor Butir
Jumlah
1. Extraversion 1,11,21,31,41
5 6,16,26,36, 46
5
2. Agreeableness 7,17,27,37,42,47
6 2,12,22,32
4
3. Conscientiousness 3,13,23,33,43,48
6 8,18,28, 38
4
4. Emotional Stability 9,19 2 4,14,24,29,34,39,44,49
8
5. Openness to experience
5,15,25,35,40,45, 50
7 10,20,30 3
26 24
40
d. Hasil Uji Coba Alat Ukur
Analisis hasil uji coba menghasilkan nilai reliabilitas dan validitas,
serta seleksi aitem skala perilaku sehat dan skala big five personality
traits. Secara umum reliabilitas mengandung gagasan pokok
sejauhmana hasil suatu proses pengukuran dapat dipercaya. Adapun
validitas diartikan sebagai sejauhmana akurasi alat tes dalam
menjalankan fungsi pengukurannya (Azwar, 2013). Pengukuran
reliabilitas dan validitas menggunakan bantuan SPSS 18.0. Berdasarkan
kaidah pengukuran, suatu alat ukur dikatakan memenuhi standar
reliabilitas jika koefisien reliabilitas mendekati 1 atau minimal 0,7.
Sedangkan untuk kaidah validitas, suatu aitem dikatakan sahih jika
koefisien corrected item-total correlation yang dimiliki juga mendekati 1
atau minimal 0,25 atau 0,3. Pada penelitian ini, peneliti menetapkan
standar koefisien korelasi minimal 0,3 untuk mengetahui aitem-aitem
mana saja yang akan gugur.
1) Skala Perilaku Sehat
Hasil analisis skala perilaku sehat pada 50 responden
menunjukkan dari 26 aitem terdapat 18 aitem yang dinyatakan layak
digunakan dalam pengambilan data. Peneliti melakukan dua kali
putaran dalam pengguguran aitem skala perilaku sehat . Putaran
pertama diperoleh koefisien Chronbach’s Alpha (α) sebesar 0,826
dan terdapat 8 aitem yang memiliki koefisien corrected item-total
correlation dibawah 0,3 yaitu aitem nomor 15, 20, 21, 22, 23, 24, 25,
dan 26. Kemudian pada putaran kedua menghasilkan Chronbach’s
Alpha (α) sebesar 0,882 dengan koefisien corrected item-total
41
correlation berkisar antara 0,313 – 0,792 dan tidak ada yang gugur
pada putaran kedua. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, maka
peneliti menggunakan 18 aitem yang valid. Sebaran aitem skala
perilaku sehat setelah dilakukan uji coba dapat dilihat pada tabel 5
dibawah ini:
Tabel 5 Distribusi Aitem Skala Perilaku Sehat Setelah Uji Coba
Aspek Butir favourable Butir unfavourable
Nomor Butir Jumlah Nomor Butir
Jumlah
Perilaku Sehat
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16 (15), 17 (16), 18 (17), 19 (18)
18 - -
18 -
Catatan: Angka didalam kurung ( ) adalah nomor urut butir soal setalah uji coba.
2) Skala Big Five Personality Traits
Hasil analisis skala big five personality traits pada 50
mahasiswa menunjukkaan bahwa dari 50 aitem terdapat 39 aitem
yang dinyatakan layak digunakan dalam pengambilan data. Peneliti
melakukan dua kali putaran dalam pengguguran aitem pada
dimensi Extraversion. Pada putaran pertama diperoleh hasil
koefisien Chronbach’s Alpha (α) sebesar 0,806 dan terdapat 2 aitem
yang memiliki koefisien corrected item-total correlation dibawah 0,3
yaitu nomor 31 dan 36. Kemudian pada putaran kedua diperoleh
hasil Chronbach’s Alpha (α) sebesar 0,818 dengan corrected item-
total correlation berkisar antara 0,372 - 0,654 dan tidak ada yang
gugur pada putaran kedua.
42
Peneliti melakukan dua kali putaran dalam pengguguran aitem
pada dimensi Agreeableness. Pada putaran pertama diperoleh hasil
koefisien Chronbach’s Alpha (α) sebesar 0,683 dan terdapat 3 aitem
yang memiliki koefisien corrected item-total correlation dibawah 0,3
yaitu nomor 12, 22, dan 37. Pada putaran kedua diperoleh hasil
Chronbach’s Alpha (α) sebesar 0,723 dengan corrected item-total
correlation berkisar antara 0,327 - 0,553 dan tidak ada yang gugur
pada putaran kedua. Kemudian pada dimensi Conscientiousness
peneliti melakukan satu kali putaran dalam pengguguran aitem.
Pada putaran pertama diperoleh hasil koefisien Chronbach’s Alpha
(α) sebesar 0,804 dengan corrected item-total correlation berkisar
antara 0,330 – 0,603 dan tidak ada yang gugur pada putaran
pertama.
Peneliti melakukan dua kali putaran dalam pengguguran aitem
pada dimensi Emotional Stability. Pada putaran pertama diperoleh
hasil koefisien Chronbach’s Alpha (α) sebesar 0,822 dan terdapat 1
aitem yang memiliki koefisien corrected item-total correlation
dibawah 0,3 yaitu nomor 29. Pada putaran kedua diperoleh hasil
Chronbach’s Alpha (α) sebesar 0,834 dengan corrected item-total
correlation berkisar antara 0,428 - 0,654 dan tidak ada yang gugur
pada putaran kedua.
Peneliti melakukan dua kali putaran dalam pengguguran aitem
pada dimensi Openness To Experience. Pada putaran pertama
diperoleh hasil koefisien Chronbach’s Alpha (α) sebesar 0,699 dan
terdapat 4 aitem yang memiliki koefisien corrected item-total
43
correlation dibawah 0,3 yaitu nomor 5, 10, 20, dan 45. Kemudian
pada putaran kedua diperoleh hasil Chronbach’s Alpha (α) sebesar
0,722 dan terdapat 1 aitem yang memiliki koefisien corrected item-
total correlation dibawah 0,3 yaitu aitem nomor 40. Pada putaran
ketiga diperoleh hasil Chronbach’s Alpha (α) sebesar 0,727 dengan
corrected item-total correlation berkisar antara 0,328 - 0,629 dan
tidak ada yang gugur pada putaran ketiga. Berdasarkan hasil yang
telah diperoleh, maka peneliti menggunakan 39 aitem yang valid.
Sebaran aitem skala big five personality setelah dilakukan uji coba
dapat dilihat pada tabel 6 dibawah ini:
Tabel 6 Distribusi Aitem Skala BFP Setelah Uji Coba
Aspek Butir favourable Butir unfavourable
Nomor Butir
Jumlah Nomor Butir
Jumlah
1. Extraversion 1,11(9), 21(17), 41(31)
4 6(5), 16(13), 26(21), 46 (35)
4
2. Agreeableness 7(6), 17(14), 27(22), 42(32), 47(36)
5 2, 32(25) 2
3. Conscientiousness 3,13(10),23(18),33(26), 43(33), 48(37)
6 8(7), 18(15), 28(23, 38(29)
4
4. Emotional Stability 9 (8), 19 (16)
2 4,14(11),24(19), 34(27), 39(30), 44(34), 49(38)
7
5. Openness to experience
15(20), 25(20), 35(28), 50(39)
4 30(24) 1
44
Catatan: Angka didalam kurung ( ) adalah nomor urut baru setelah
uji coba.
B. Laporan Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilakukan ke beberapa fakultas di Universitas X, antara lain
Fakultas Psikologi dan Sosial Budaya, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, dan Fakultas
Teknologi Industri. Pengambilan data dilakukan dalam kurun waktu yang cukup
lama. Penyebaran angket dilakukan pertama kali pada Senin, 15 Agustus 2016
dan berakhir pada Rabu, 14 September 2016, sehingga total waktu yang di
perlukan untuk pengambilan dan pengumpulan data selama 30 hari.
Pengambilan data dilakukan dengan cara peneliti membagi sendiri ke fakultas-
fakultas pada saat jam-jam istirahat dan jam peralihan antara jam masuk kuliah
dan jam istirahat. Beberapa angket dititipkan kepada salah satu responden untuk
kemudian di sebar pada teman-teman responden. Jumlah total responden yang
diperoleh pada penelitian ini sebanyak 100 orang mahasiswa, dengan masing-
masing fakultas berjumlah 25 orang.
C. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Responden Penelitian
Jumlah keseluruhan responden penelitian yang terlibat dalam penelitian
ini adalah sebanyak 100 orang mahasiswa berjenis kelamin laki-laki dan
perempuan dengan rentang usia 18 – 23 tahun dari Fakultas Psikologi dan
Sosial Budaya, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas
Teknik Sipil dan Perencanaan, dan Fakultas Teknologi Industri dari berbagai
21 18
45
angkatan. Berikut ini gambaran umum responden penelitian yang dapat
dilihat pada tabel 7 berikut ini.
Tabel 7 Deskripsi Responden Penelitian
NO Variabel Demografik Jumlah
1 Jenis Kelamin Laki-Laki
Perempuan
45
55
2 Usia 18
19
20
21
22
23
17
40
18
16
6
3
3 Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Teknologi Industri
Teknik Sipil dan Perencanaan
25
25
25
25
4 Penyakit yang
diderita
Ya
TIDAK
24
76
Berdasarkan deskripsi responden penelitian pada tabel 7 di atas, dapat
diketahui bahwa mahasiswa mengisi kuisioner dalam penelitian ini mayoritas
adalah perempuan dengan jumlah 55 mahasiswa dengan presentase 55%,
yang berusia 19 tahun berjumlah 40 mahasiswa dengan presentase 40%,
setiap fakultas masing-masing berjumlah 25 mahasiswa. Kemudian 76
mahasiswa tidak memiliki penyakit yang diderita dengan persentase 76%.
2. Deskripsi Data Penelitian
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka diperoleh
norma deskripsi data penelitian. Deskripsi data penelitian ini bertujuan untuk
memberikan gambaran tinggi rendahnya perilaku sehat dan big five
personality traits pada mahasiswa yang dijadikan responden dalam penelitian
ini. Norma deskripsi dalam penelitian ini menggunakan norma percentil.
46
Adapun norma percentil dari skala perilaku sehat dan skala big five
pesonality traits dapa di lihat pada tabel 8 sebagai berikut:
Tabel 8 Percentil Perilaku Sehat dan BFP
No Variabel Percentil
20 40 60 80
1. Perilaku Sehat 55 63 66 71
2. Extraversion 18 20 22 24
3. Agreeableness 20 21 22 23
4. Conscientiousness 25 28 29 31,8
5. Emotional Stability 54 56 58 60
6. Openness to experience 13 14 15 16
Berdasarkan penormaan pada tabel di atas, maka selanjutnya peneliti
membagi dan mengelompokkan menjadi lima kategori berdasarkan norma
percentil tersebut. Pada tabel 9 yang dapat dilihat di bawah ini adalah
kategorisasi yang dibuat berdasarkan norma percentil, berikut adalah
perinciannya:
Tabel 9 Kategorisasi Norma Percentil
Percentil
Kategorisasi
X < 20 Sangat Rendah P20 ≤ X < P40 Rendah P40 ≤ X < P60 Sedang P60 ≤ X ≤ P80 Tinggi
X > P80 Sangat Tinggi
47
a. Perilaku Sehat
Mengacu pada norma percentil yang telah dibuat, maka diperoleh
hasil kategorisasi skor perilaku sehat yang dapat dilihat pada tabel 10
sebagai berikut ini:
Tabel 10 Kategorisasi Skor Perilaku Sehat
Rentang Nilai
Kategorisasi Frekuensi Persentase
X < 55 Sangat Rendah 19 19% 55 ≤ X < 63 Rendah 20 20% 63 ≤ X < 66 Sedang 17 17% 66 ≤ X ≤ 71 Tinggi 26 26%
X > 71 Sangat Tinggi 18 18%
Berdasarkan hasil kategorisasi perilaku sehat di atas, maka
diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa semakin tinggi skor yang
diperoleh mahasiswa, maka semakin tinggi juga perilaku sehat yang
dialami oleh mahasiswa. Hal ini berlaku sebaliknya, semakin rendah
skor yang dialami mahasiswa, maka semakin rendah juga perilaku sehat
yang dialami mahasiswa. Pada tabel 10 diatas, dapat diketahui bahwa
terdapat 19 mahasiswa yang berada pada kategori perilaku sehat yang
sangat rendah dengan persentase sebesar 19%. Mahasiswa yang
perilaku sehat pada kategori rendah sebanyak 20 mahasiswa dengan
persentase 20%. Terdapat 17 mahasiswa, yang perilaku sehat berada
pada kategori sedang dengan persentase 17%. Mahasiswa yang
perilaku sehat berada pada posisi tinggi sebanyak 26 mahasiswa
dengan persentase 26% dan mahasiswa yang perilaku sehat berada
pada kategori sangat tinggi sebanyak 18 mahasiswa dengan persentase
18%.
48
b. Tipe Kepribadian Extraversion
Hasil kategorisasi skor skala extraversion dapat dilihat pada tabel
11 dibawah ini.
Tabel 11 Kategorisasi Skor Dimensi Extraversion
Rentang Nilai
Kategorisasi Frekuensi Persentase
X < 18 Sangat Rendah 13 13% 18 ≤ X < 20 Rendah 22 22% 20 ≤ X < 22 Sedang 22 22% 22 ≤ X ≤ 24 Tinggi 30 30%
X > 24 Sangat Tinggi 13 13%
Hasil kategorisasi pada dimensi Extraversion menjelaskan bahwa
semakin tinggi skor yang dimiliki oleh mahasiswa menunjukkan semakin
tinggi pula tingkat Extraversion pada mahasiswa dan begitu juga
sebaliknya. Berdasarkan tabel kategorisasi di atas, dapat dilihat bahwa
13 (13%) mahasiswa berada pada kategori sangat rendah, 22 (22%)
mahasiswa berada pada kategori rendah, 22 (22%) mahasiswa berada
pada kategori sedang, 30 (30%) mahasiswa berada pada kategori
tinggi, dan 13 (13%) mahasiswa berada pada kategori sangat tinggi. Hal
ini menunjukkan bahwa sebagian besar subjek memiliki tingkat
Extraversion yang tinggi.
c. Tipe Kepribadian Agreeableness
Hasil kategorisasi skor skala Agreeableness dapat dilihat pada
tabel 12 dibawah ini.
Tabel 12 Kategorisasi Skor Dimensi Agreeableness
Rentang Nilai
Kategorisasi Frekuensi Persentase
X < 20 Sangat Rendah 15 15% 20 ≤ X < 21 Rendah 17 17% 21 ≤ X < 22 Sedang 22 22%
49
22 ≤ X ≤ 23 Tinggi 22 22% X > 23 Sangat Tinggi 19 19%
Hasil kategorisasi pada dimensi Agreeableness menjelaskan bahwa
semakin tinggi skor yang dimiliki oleh mahasiswa menunjukkan semakin
tinggi pula Agreeableness pada mahasiswa dan begitu juga sebaliknya.
Berdasarkan tabel kategorisasi di atas, dapat dilihat bahwa 15 (15%)
mahasiswa berada pada kategori sangat rendah, 17 (17%) mahasiswa
berada pada kategori rendah, 22 (22%) mahasiswa berada pada
kategori sedang, 22 (22%) mahasiswa berada pada kategori tinggi, dan
19 (19%) mahasiswa berada pada kategori sangat tinggi. Hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar subjek memiliki tingkat
Agreeablenes yang sedang dan tinggi.
d. Tipe Kepribadian Conscientiousness
Hasil kategorisasi skor skala Conscientiousness dapat dilihat pada
tabel 13 dibawah ini.
Tabel 13 Kategorisasi Skor Dimensi Conscientiousness
Rentang Nilai
Kategorisasi Frekuensi Persentase
X < 25 Sangat Rendah 14 14% 25 ≤ X < 28 Rendah 22 22% 28 ≤ X < 29 Sedang 11 11%
29 ≤ X ≤ 31,8 Tinggi 33 33% X > 31,8 Sangat Tinggi 20 20%
Hasil kategorisasi pada dimensi Conscientiousness menjelaskan
bahwa semakin tinggi skor yang dimiliki oleh mahasiswa menunjukkan
semakin tinggi pula Conscientiousness pada mahasiswa dan begitu juga
sebaliknya. Berdasarkan tabel kategorisasi di atas, dapat dilihat bahwa
14 (14%) mahasiswa berada pada kategori sangat rendah, 22 (22%)
mahasiswa berada pada kategori rendah, 11 (11%) mahasiswa berada
50
pada kategori sedang, 33 (33%) mahasiswa berada pada kategori
tinggi, dan 20 (20%) mahasiswa berada pada kategori sangat tinggi. Hal
ini menunjukkan bahwa sebagian besar subjek memiliki tingkat
Conscientiousness yang tinggi.
e. Tipe Kepribadian Emotional Stability
Hasil kategorisasi skor skala Conscientiousness dapat dilihat pada
tabel 14 dibawah ini.
Tabel 14 Kategorisasi Skor Dimensi Emotional Stability
Rentang Nilai
Kategorisasi Frekuensi Persentase
X < 54 Sangat Rendah 16 16% 54 ≤ X < 56 Rendah 23 23% 56 ≤ X < 58 Sedang 15 15% 58 ≤ X ≤ 60 Tinggi 29 29%
X > 60 Sangat Tinggi 17 17%
Hasil kategorisasi pada dimensi Emotional Stability menjelaskan
bahwa semakin tinggi skor yang dimiliki oleh mahasiswa menunjukkan
semakin tinggi pula Emotional Stability pada mahasiswa dan begitu juga
sebaliknya. Berdasarkan tabel kategorisasi di atas, dapat dilihat bahwa
16 (16%) mahasiswa berada pada kategori sangat rendah, 23 (23%)
mahasiswa berada pada kategori rendah, 15 (15%) mahasiswa berada
pada kategori sedang, 29 (29%) mahasiswa berada pada kategori
tinggi, dan 17 (17%) mahasiswa berada pada kategori sangat tinggi. Hal
ini menunjukkan bahwa sebagian besar subjek memiliki tingkat
Emotional stability yang tinggi.
51
f. Tipe Kepribadian Openness to Experience
Hasil kategorisasi skor skala Openness to Experience dapat dilihat
pada tabel 15 dibawah ini.
Tabel 15 Kategorisasi Skor Dimensi Openness to Experience
Rentang Nilai
Kategorisasi Frekuensi Persentase
X < 13 Sangat Rendah 14 14% 13 ≤ X < 14 Rendah 8 8% 14 ≤ X < 15 Sedang 19 19% 15 ≤ X ≤ 16 Tinggi 43 43%
X > 16 Sangat Tinggi 16 16%
Hasil kategorisasi pada dimensi Openness to Experience
menjelaskan bahwa semakin tinggi skor yang dimiliki oleh mahasiswa
menunjukkan semakin tinggi pula Openness to Experience pada
mahasiswa dan begitu juga sebaliknya. Berdasarkan tabel kategorisasi
di atas, dapat dilihat bahwa 14 (14%) mahasiswa berada pada kategori
sangat rendah, 8 (8%) mahasiswa berada pada kategori rendah, 19
(19%) mahasiswa berada pada kategori sedang, 43 (43%) mahasiswa
berada pada kategori tinggi, dan 16 (16%) mahasiswa berada pada
kategori sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar
subjek memiliki tingkat Openness to Experience yang tinggi.
3. Uji Asumsi
Salah satu prasyarat yang harus dilakukan dan harus dipenuhi oleh
peneliti sebelum menguji hipotesis dalam penelitiannya adalah dengan
melakukan uji asumsi. Uji asumsi dalam sebuah penelitian meliputi uji
normalitas dan uji linieritas. Dengan melakukan uji asumsi ini peneliti
kemudian dapat mengetahui hipotesis penelitiannya sehingga peneliti dapat
menyimpulkan hasil dari penelitian yang dilakukannya tersebut. Uji asumsi ini
52
dilakukan dengan menggunakan program Statistical Program for Science
(SPSS) version 18 for Windows.
a. Uji Normalitas
Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang
digunakan dalam penelitian ini tersebar dan terdistribusi secara normal
atau tidak. Peneliti melakukan uji normalitas dengan menggunakan Test
of Normality Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS versi 18 for Windows.
Data dapat dikatakan tersebar secara normal apabila hasil analisis
menunjukkan nilai p > 0,05. Apabila nilai p < 0,05 maka dapat dikatakan
bahwa data tidak tersebar dengan normal. Hasil Uji normalitas dapat
dilihat pada tabel 16 berikut ini.
Tabel 16 Hasil Uji Normalitas
Variabel P Kategori
1. Perilaku Sehat 0,000 Tidak Normal 2. Extraversion 0,024 Tidak Normal 3. Agreeableness 0,000 Tidak Normal 4. Conscientiousness 0,028 Tidak Normal 5. Emotional Stability 0,051 Normal 6. Openness to experience 0,000 Tidak Normal
Hasil yang terdapat pada tabel 16 diatas menunjukkan bahwa pada
variabel Perilaku sehat memiliki nilai p = 0,000 yang berarti p < 0,05.
Adapun skala Big Five Personality Traits menunjukkan dimensi
extraversion memiliki nilai p = 0,024 yang berarti p < 0,05, dimensi
agreeableness memiliki nilai p = 0,000 yang berarti p < 0,05, dimensi
conscientiousness memiliki nilai p = 0,028 yang berarti p < 0,05, dimensi
emotional stability memiliki nilai p = 0,051 yang berarti p > 0,05, dan
dimensi openness to experience memiliki nilai p = 0,000 yang berarti p <
0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dimensi emotional stability
53
memiliki distribusi data normal, sedangkan variabel perilaku sehat,
dimensi extraversion, dimensi agreeableness, dimensi
conscientiousness, dan dimensi openness to experience memiliki
distribusi data yang tidak normal.
b. Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui terbentuk atau tidaknya
hubungan yang linier atau berbanding lurus diantara kedua variabel.
Hubungan kedua variabel penelitian dapat dikatakan linier apabila skor
linierity menunjukkan p < 0,05 dan pada deviation from linierity
menunjukkan p > 0,05. Uji linieritas dalam penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan tes compare means dari SPSS Statistic version
18 for windows. Berikut adalah hasil uji linieritas yang dapat dilihat pada
Tabel 17 dibawah ini:
Tabel 17 Hasil Uji Linieritas
Variabel F P Linieritas
Extraversion*Perilaku Sehat 4,603 0,035 Linier
Agreeableness*Perilaku sehat 17,278 0,000 Linier
Conscientiousness*Perilaku Sehat
25,655 0,000 Linier
Emotional Stability*Perilaku Sehat
0,010 0,921 Tidak Linier
Openness to experience* Perilaku Sehat
5,529 0,021 Linier
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh peneliti, maka
diperoleh hasil bahwa variabel perilaku sehat dan extraversion memiliki
nilai F = 4,603 dengan nilai p = 0,035 (p < 0,05), sehingga dapat
dikatakan bahwa kedua variabel memiliki hubungan linier. Variabel
perilaku sehat dan agreeableness memiliki nilai F = 17,278 dengan nilai
p = 0,000 (p < 0,05), sehingga dapat dikatakan bahwa kedua variabel
54
memiliki hubungan yang linier. Variabel perilaku sehat dan
conscientiousness memiliki nilai F = 25,655 dengan nilai p = 0,000 (p <
0,05), sehingga dapat dikatakan bahwa kedua variabel memiliki
hubungan yang linier. Variabel perilaku sehat dan emotional stability
memiliki nilai F = 0,010 dengan nilai p = 0,921 (p > 0,05), sehingga
dapat dikatakan bahwa kedua variabel tidak memiliki hubungan yang
linier. Variabel perilaku sehat dan openness to experience memiliki nilai
F = 5,529 dengan nilai p = 0,021 (p < 0,05), sehingga dapat dikatakan
bahwa kedua variabel memiliki hubungan yang linier.
4. Uji Hipotesis
Setelah dilakukan uji normalitas dan uji linieritas, maka selanjutnya
dilakukan uji hipotesis. Uji hipotesis ini bertujuan untuk melihat pembuktian
dari hipotesis yang telah diajukan oleh peneliti yaitu apakah ada hubungan
antara lime tipe kepribadian (Extraversion, Agreeableness,
Conscientiousness, Emotional Stability, dan Openness to Experience)
dengan perilaku sehat. Berdasarkan uji normalitas diketahui bahwa lima
variabel memiliki distribusi data yang tidak normal dan hanya satu variabel
yang memiliki distribusi data normal, sehingga uji hipotesis menggunakan
teknik korelasi Non-Parametrik Spearman’s Rho.
Uji hipotesis pertama yaitu untuk melihat apakah ada hubungan yang
positif antara Extraversion dengan perilaku sehat pada mahasiswa. Berikut
adalah hasil uji hipotesis yang dapat dilihat pada tabel 18 di bawah ini:
Tabel 18 Hasil Uji Hipotesis
Variabel R Sig. r2
Extraversion*Perilaku Sehat 0,189 0,030 0,036
55
Hasil uji analisis pada tabel 18 di atas menunjukkan bahwa terdapat
hubungan positif yang signifikan antara perilaku sehat dan extraversion pada
mahasiswa. Hal ini terlihat dari nilai R = 0,189 dengan nilai p = 0,030 (p <
0,05) yang berarti terdapat hubungan positif pada koefisien korelasi tersebut
bahwa semakin tinggi tingkat extraversion yang dimiliki oleh mahasiswa
maka semakin tinggi juga perilaku sehat yang dimiliki mahasiswa. Begitu
juga sebaliknya semakin rendah extraversion yang dimiliki mahasiswa maka
semakin rendah juga perilaku sehat yang dimiliki oleh mahasiswa. Dengan
demikian, hipotesis yang diajukan oleh peneliti dalam penelitian ini dapat
diterima. Diketahui juga bahwa nilai koefisien determinasi (r2) = 0,036 atau
sebesar 3,6%, hal ini menunjukkan bahwa perubahan perilaku sehat pada
mahasiswa dipengaruhi oleh 3,6% faktor extraversion dan 96,4% sisanya
dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.
Uji hipotesis kedua yaitu untuk melihat apakah ada hubungan yang
positif antara Agreeableness dengan perilaku sehat pada mahasiswa.
Berikut adalah hasil uji hipotesis yang dapat dilihat pada tabel 19 di bawah
ini:
Tabel 19 Hasil Uji Hipotesis
Variabel R Sig. r2
Agreeableness*Perilaku Sehat 0,376 0,000 0,141
Hasil uji analisis pada tabel 19 di atas menunjukkan bahwa terdapat
hubungan positif yang signifikan antara perilaku sehat dan agreeableness
pada mahasiswa. Hal ini terlihat dari nilai R = 0,376 dengan nilai p = 0,000 (p
< 0,05) yang berarti terdapat hubungan positif pada koefisien korelasi
tersebut bahwa semakin tinggi tingkat agreeableness yang dimiliki oleh
mahasiswa maka semakin tinggi juga perilaku sehat yang dimiliki
56
mahasiswa. Begitu juga sebaliknya semakin rendah agreeableness yang
dimiliki mahasiswa maka semakin rendah juga perilaku sehat yang dimiliki
oleh mahasiswa. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan oleh peneliti
dalam penelitian ini dapat diterima. Diketahui juga bahwa nilai koefisien
determinasi (r2) = 0,141 atau sebesar 14,1%, hal ini menunjukkan bahwa
perubahan perilaku sehat pada mahasiswa dipengaruhi oleh 14,1% faktor
agreeableness dan 85,9% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.
Uji hipotesis ketiga yaitu untuk melihat apakah ada hubungan yang
positif antara conscientiousness dengan perilaku sehat pada mahasiswa.
Berikut adalah hasil uji hipotesis yang dapat dilihat pada tabel 20 di bawah
ini:
Tabel 20 Hasil Uji Hipotesis
Variabel R Sig. r2
Conscientiousness*Perilaku Sehat 0,452 0,000 0,204
Hasil uji analisis pada tabel 20 di atas menunjukkan bahwa terdapat
hubungan positif yang signifikan antara perilaku sehat dan
conscientiousness pada mahasiswa. Hal ini terlihat dari nilai R = 0,452
dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05) yang berarti terdapat hubungan positif pada
koefisien korelasi tersebut bahwa semakin tinggi tingkat conscientiousness
yang dimiliki oleh mahasiswa maka semakin tinggi juga perilaku sehat yang
dimiliki mahasiswa. Begitu juga sebaliknya semakin rendah
conscientiousness yang dimiliki mahasiswa maka semakin rendah juga
perilaku sehat yang dimiliki oleh mahasiswa. Dengan demikian, hipotesis
yang diajukan oleh peneliti dalam penelitian ini dapat diterima. Diketahui
juga bahwa nilai koefisien determinasi (r2) = 0,204 atau sebesar 20,4%, hal
57
ini menunjukkan bahwa perubahan perilaku sehat pada mahasiswa
dipengaruhi oleh 20,4% faktor conscientiousness dan 79,6% sisanya
dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.
Uji hipotesis keempat yaitu untuk melihat apakah ada hubungan yang
positif antara emotional stability dengan perilaku sehat pada mahasiswa.
Berikut adalah hasil uji hipotesis yang dapat dilihat pada tabel 21 di bawah
ini:
Tabel 21 Hasil Uji Hipotesis
Variabel R Sig. r2
Emotional Stability*Perilaku Sehat 0,009 0,466 0,000081
Hasil uji analisis pada tabel 21 di atas menunjukkan bahwa tidak
terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku sehat dan emotional
stability pada mahasiswa. Hal ini terlihat dari nilai R = 0,009 dengan nilai p =
0,466 (p > 0,05) yang berarti hipotesis yang diajukan oleh peneliti dalam
penelitian ini tidak diterima, hal ini menunjukkan bahwa penelitian yang
dilakukan oleh peneliti tidak mendukung penelitian sebelumnya yang pernah
dilakukan oleh Sirois dan Hirsch (2015) bahwa variabel neuroticism secara
signifikan berkorelasi negatif dengan perilaku sehat, serta penelitian dari
Cheng, Weiss, dan Siegel (2015), menyatakan bahwa tingginya neuroticism
akan berhubungan dengan rendahnya perilaku sehat. Diketahui juga bahwa
nilai koefisien determinasi (r2) = 0,000081 atau sebesar 0,0081%, hal ini
menunjukkan bahwa perubahan perilaku sehat pada mahasiswa dipengaruhi
oleh 0,0081% faktor emotional stability dan 99,9919% sisanya dipengaruhi
oleh faktor-faktor lainnya.
Uji hipotesis kelima yaitu untuk melihat apakah ada hubungan yang
positif antara openness to experience dengan perilaku sehat pada
58
mahasiswa. Berikut adalah hasil uji hipotesis yang dapat dilihat pada tabel
22 di bawah ini:
Tabel 22 Hasil Uji Hipotesis
Variabel R Sig. r2
Openness to experience*Perilaku
Sehat
0,257 0,005 0,076
Hasil uji analisis pada tabel 22 di atas menunjukkan bahwa terdapat
hubungan positif yang signifikan antara perilaku sehat dan openness to
experience pada mahasiswa. Hal ini terlihat dari nilai R = 0,257 dengan nilai
p = 0,005 (p < 0,05) yang berarti terdapat hubungan positif pada koefisien
korelasi tersebut bahwa semakin tinggi tingkat openness to experience yang
dimiliki oleh mahasiswa maka semakin tinggi juga perilaku sehat yang
dimiliki mahasiswa. Begitu juga sebaliknya semakin rendah openness to
experience yang dimiliki mahasiswa maka semakin rendah juga perilaku
sehat yang dimiliki oleh mahasiswa. Dengan demikian, hipotesis yang
diajukan oleh peneliti dalam penelitian ini dapat diterima. Diketahui juga
bahwa nilai koefisien determinasi (r2) = 0,076 atau sebesar 7,6%, hal ini
menunjukkan bahwa perubahan perilaku sehat pada mahasiswa dipengaruhi
oleh 7,6% faktor openness to experience dan 92,4% sisanya dipengaruhi
oleh faktor-faktor lainnya.
59
5. Analisis Tambahan
Peneliti melakukan analisis lebih lanjut untuk melihat gambaran lima tipe
kepribadian dan perilaku sehat ditinjau dari aspek demografis, seperti jenis
kelamin. Setelah dilakukan analasis, diperoleh hasil bahwa Big Five
Personality Traits dan perilaku sehat memiliki hasil yang dapat dilihat pada
tabel 23 berikut ini.
Tabel 23 Uji Beda Big Five Personality traits dan perilaku sehat pada mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin
Variabel
Penelitian
Statistik Deskriptif Levene’s Test T-test for
Equality of
Means
Laki-laki
(N=45)
Perempuan (N=55 )
F Sig. t Sig.
Perilaku Sehat M=59,9778;
SE=1,5388
9
M=64,7818;
SE=1,2070
8
1,017 0,316 -
2,49
2
0,01
4
Extraversion M=21,1556;
SE=0,5449
1
M=20,6182;
SE=0,4483
3
0,028 0,869 0,769
0,44
4
Agreeableness M=21,8000; SE=0,39132
M=21,3091; SE=0,29344
1,021 0,315 1,023
0,309
Conscientiousness
M=27,6222; SE=0,54799
M=29,0909; Se=0,43830
0,905 0,344 -2,119
0,037
Emotional stability
M=57,6889; SE=0,50933
M=56,0727; SE=0,50041
0,882 0,350 2,245
0,027
Openness to experience
M=15,2889; SE=0,32039
M=14,3818; SE=0,28247
0,259 0,612 2,129
0,036
Berdasarkan perincian pada Tabel 23 di atas, diketahui bahwa variabel
perilaku sehat memiliki nilai F = 1,017 dengan nilai p = 0,316 (p > 0,05) yang
berarti bahwa tidak terdapat perbedaan varians antara kelompok mahasiswa
yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, dimana data tersebut juga
dapat dikatakan homogen. Hasil analisis data di atas juga menunjukkan
60
bahwa terdapat perbedaan perilaku sehat yang signifikan antara kelompok
mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, hal ini terlihat
dari nilai t = -2,492 dengan nilai p = 0,014 (p < 0,05). Nilai mean pada
kelompok mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki berada pada kategori
perilaku sehat yang rendah, dan nilai mean pada kelompok mahasiswa yang
berjenis kelamin perempuan berada pada kategori perilaku sehat yang
sedang (lihat Tabel 10).
Pada dimensi Extraversion memiliki F = 0,028 dengan nilai p = 0,869 (p >
0,05) yang berarti tidak terdapat perbedaan varians antara kelompok
mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dimana data
tersebut juga dapat dikatakan homogen. Hasil analisis data di atas juga
menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan Extraversion yang signifikan
antara kelompok mahasiswa berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, hal
ini terlihat dari nilai t = 0,769 dengan nilai p = 0,444 (p > 0,05). Tidak
terdapat perbedaan ini juga disebabkan oleh nilai mean pada kelompok yang
berjenis kelamin laki-laki dan perempuan sama-sama berada pada kategori
Extraversion yang sedang (lihat Tabel 11).
Agreeableness memiliki F = 1,021 dengan nilai p = 0,315 ( p > 0,05) yang
berarti bahwa tidak terdapat perbedaan varians antara kelompok mahasiswa
yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan di mana data tersebut juga
dapat dikatakan homogen. Hasil analisis data di atas juga menunjukkan
bahwa tidak terdapat perbedaan agreeableness yang signifikan antara
kelompok mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, hal ini
terlihat dari nilai t = 1,023 dengan nilai p = 0,309 (p > 0,05). Tidak terdapat
perbedaan agreeableness ini juga disebabkan oleh nilai mean pada
61
kelompok mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan sama-
sama berada pada kategori agreeableness yang sedang (lihat Tabel 12).
Conscientiousness memiliki F = 0,905 dengan nilai p = 0,344 (p > 0,05)
yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan varians antara kelompok
mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan di mana data
tersebut juga dapat dikatakan homogen. Hasil analisis data di atas juga
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan conscientiousness yang signifikan
antara kelompok mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan,
hal ini terlihat dari nilai t = -2,119 dengan nilai p = 0,037 (p < 0,05). Mean
pada kelompok mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki berada pada
kategori conscientiousness yang rendah (lihat Tabel 13), dan mean pada
kelompok mahasiswa yang berjenis kelamin perempuan berada pada
kategori conscientiousness yang tinggi (lihat Tabel 13).
Emotional Stability memiliki F = 0,882 dengan nilai p = 0,350 (p > 0,05)
yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan varians antara kelompok
mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan di mana data
tersebut juga dapat dikatakan homogen. Hasil analisis data di atas juga
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan emotional stability yang signifikan
antara kelompok mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan,
hal ini terlihat dari nilai t = 2,245 dengan nilai p = 0,027 (p < 0,05). Akan
tetapi, nilai mean pada kelompok mahasiswa yang berjenis kelamin laki-laki
dan perempuan sama-sama berada pada kategori emotional stablity yang
sedang (lihat Tabel 14).
Openness to experience memiliki F = 0,259 dengan nilai p = 0,612 (p >
0,05) yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan varians antara kelompok
62
mahasiswa yang memiliki penyakit diderita dan tidak memiliki penyakit
diderita di mana data tersebut juga dapat dikatakan homogen. Hasil analisis
data di atas juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan openness to
experience yang signifikan antara kelompok mahasiswa yang berjenis
kelamin laki-laki dan perempuan, hal ini terlihat dari nilai t = 2,129 dengan
nilai p = 0,036 (p < 0,05). Nilai mean pada kelompok mahasiswa yang
berjenis kelamin laki-laki berada pada kategori openness to experience yang
tinggi (lihat Tabel 15), dan mean pada kelompok mahasiswa yang berjenis
kelamin perempuan berada pada kategori openness to experience yang
sedang (lihat Tabel 15).
Peneliti selanjutnya melakukan analisis lebih lanjut untuk melihat
gambaran Bif Five Personality Traits dan perilaku sehat ditinjau dari penyakit
yang diderita. Setelah dilakukan analisis, diperoleh hasil bahwa Big Five
Personality Traits dan perilaku sehat memiliki hasil yang dapat dilihat pada
tabel 24 berikut ini:
Tabel 24
Uji Beda Big Five Personality traits dan perilaku sehat pada mahasiswa
Berdasarkan ada/ tidaknya Penyakit yang Diderita
Variabel
Penelitian
Statistik Deskriptif Levene’s Test T-test for
Equality of
Means
YA
(N=24)
TIDAK (N=76 )
F Sig. t Sig.
Perilaku Sehat M=64,7083;
SE=2,1931
0
M=61,9605;
SE=1,0918
3
0,149 0,701 1,19
5
0,23
5
Extraversion M=20,7500;
SE=0,7900
0
M=20,8947;
SE=0,3855
2
0,558 0,457 -0,177
0,86
0
Agreeableness M=21,8750; SE=0,52583
M=21,4211; SE=0,26771
0,106 0,745 0,810
0,420
Conscientious M=29,5417 M=28,0789; 5,242 0,024 1,80 0,07
63
ness SE=0,51422
Se=0,42582 1 5
Emotional stability
M=57,2083 SE=0,96493
M=56,6711; SE=0,37528
5,000 0,028 -0,626
0,533
Openness to experience
M=15,4583 SE=0,42554
M=14,5789; SE=0,24656
0,007 0,931 -1,760
0,082
Berdasarkan perincian pada Tabel 24 di atas, diketahui bahwa variabel
perilaku sehat memiliki nilai F = 0,149 dengan nilai p = 0,701 (p > 0,05) yang
berarti bahwa tidak terdapat perbedaan varians antara kelompok mahasiswa
yang memiliki penyakit diderita dan tidak memiliki penyakit diderita, dimana
data tersebut juga dapat dikatakan homogen. Hasil analisis data di atas juga
menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan perilaku sehat yang signifikan
antara kelompok mahasiswa yang memiliki penyakit diderita dan tidak
memiliki penyakit diderita, hal ini terlihat dari nilai t = 1,195 dengan nilai p =
0,235 (p > 0,05). Akan tetapi, mean pada kelompok mahasiswa yang
memiliki penyakit diderita berada pada kategori perilaku sehat yang
sedang, dan mean pada kelompok mahasiswa yang tidak memiliki penyakit
diderita berada pada kategori perilaku sehat rendah (lihat Tabel 10).
Pada dimensi Extraversion memiliki F = 0,558 dengan nilai p = 0,457
yang berarti tidak terdapat perbedaan varians antara kelompok mahasiswa
yang memiliki penyakit diderita dan tidak memiliki penyakit diderita dimana
data tersebut juga dapat dikatakan homogen. Hasil analisis data di atas juga
menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan Extraversion yang signifikan
antara kelompok mahasiswa yang memiliki dan tidak memiliki penyakit
diderita, hal ini terlihat dari nila t = -0,177 dengan nilai p = 0, 860 (p > 0,05).
Tidak terdapat perbedaan ini juga disebabkan oleh nilai mean pada
kelompok yang memiliki penyakit diderita dan tidak memiliki penyakit yang
64
diderita sama-sama berada pada kategori Extraversion yang sedang (lihat
Tabel 11).
Agreeableness memiliki F = 0,106 dengan nilai p = 0,745 ( p > 0,05) yang
berarti bahwa tidak terdapat perbedaan varians antara kelompok yang
memiliki penyakit diderita dan tidak memiliki penyakit diderita di mana data
tersebut juga dapat dikatakan homogen. Hasil analisis data di atas juga
menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan agreeableness yang
signifikan antara kelompok mahasiswa yang memiliki penyakit diderita dan
tidak memiliki penyakit diderita, hal ini terlihat dari nilai t = 0,810 dengan nilai
p = 0,420 (p > 0,05). Tidak terdapat perbedaan agreeableness ini juga
disebabkan oleh nilai mean pada kelompok mahasiswa yang memiliki
penyakit diderita dan tidak memiliki penyakit diderita sama-sama berada
pada kategori agreeableness yang sedang (lihat Tabel 12).
Conscientiousness memiliki F = 5,242 dengan nilai p = 0,024 (p < 0,05)
yang berarti bahwa terdapat perbedaan varians antara kelompok mahasiswa
yang memiliki penyakit diderita dan tidak memiliki penyakit diderita di mana
data tersebut juga dapat dikatakan tidak homogen. Hasil analisis data di
atas juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan conscientiousness
yang signifikan antara kelompok mahasiswa yang memiliki penyakit diderita
dan tidak memiliki penyakit yang diderita , hal ini terlihat dari nilai t = 1,801
dengan nilai p = 0,075 (p > 0,05). Akan tetapi, mean pada kelompok
mahasiswa yang memiliki penyakit diderita berada pada kategori
conscientiousness yang tinggi (lihat Tabel 13), dan mean pada kelompok
mahasiswa yang tidak memiliki penyakit diderita berada pada kategori
conscientiousness yang sedang (lihat Tabel 13).
65
Emotional Stability memiliki F = 5,000 dengan nilai p = 0,028 (p < 0,05)
yang berarti bahwa terdapat perbedaan varians antara kelompok mahasiswa
yang memiliki penyakit diderita dan tidak memiliki penyakit diderita di mana
data tersebut juga dapat dikatakan tidak homogen. Hasil analisis data di
atas juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan emotional stability
yang signifikan antara kelompok mahasiswa yang memiliki penyakit diderita
dan tidak memiliki penyakit yang diderita , hal ini terlihat dari nilai t = -0,626
dengan nilai p = 0,533 (p > 0,05). Tidak terdapat perbedaan emotional
stability ini juga disebabkan oleh nilai mean pada kelompok mahasiswa yang
memiliki penyakit diderita dan tidak memiliki penyakit diderita sama-sama
berada pada kategori emotional stablity yang sedang (lihat Tabel 14).
Openness to experience memiliki F = 0,007 dengan nilai p = 0,931 (p >
0,05) yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan varians antara kelompok
mahasiswa yang memiliki penyakit diderita dan tidak memiliki penyakit
diderita di mana data tersebut juga dapat dikatakan homogen. Hasil analisis
data di atas juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan openness to
experience yang signifikan antara kelompok mahasiswa yang memiliki
penyakit diderita dan tidak memiliki penyakit yang diderita , hal ini terlihat
dari nilai t = -1,760 dengan nilai p = 0,082 (p > 0,05). Akan tetapi, mean pada
kelompok mahasiswa yang memiliki penyakit diderita berada pada kategori
openness to experience yang tinggi (lihat Tabel 15), dan mean pada
kelompok mahasiswa yang tidak memiliki penyakit diderita berada pada
kategori openness to experience yang sedang (lihat Tabel 15).
66
D. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara
big five perosonality traits dan perilaku sehat pada mahasiswa. Penelitian ini
melibatkan 100 mahasiswa sebagai responden penelitian. Hasil yang diperoleh
hanya dimensi emotional stability yang berdistrubusi data normal sedangkan
hasil dari dimensi extraversion, agreeableness, conscientiousness, openness to
experience, dan variabel perilaku sehat menunjukkan bahwa data dalam
penelitian ini terdistribrusi dengan tidak normal. Dimensi kepribadian emotional
stability tidak memiliki korelasi linier dengan perilaku sehat, namun dimensi
extraversion, agreeableness, conscientiousness, openness to experience
memiliki korelasi linier dengan perilaku sehat. Hal tersebut menunjukkan bahwa
data dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan teknik korelasi Non-
Parametrik Spearman’s Rho.
Berdasarkan hasil analisis korelasi dengan menggunakan korelasi Non-
Parametrik Spearman’s Rho, diketahui bahwa terdapat korelasi positif yang
signifikan antara dimensi extraversion, agreeableness, conscientiousness,
openness to experience dengan perilaku sehat pada mahasiswa (lihat tabel 18,
19, 20, 21, 22). Korelasi positif ini menunjukkan arah hubungan yang positif
antara extraversion, agreeableness, conscientiousness, openness to experience
dan perilaku sehat, yang berarti semakin tinggi extraversion, agreeableness,
conscientiousness, openness to experience pada mahasiswa maka semakin
tinggi juga perilaku sehat pada mahasiswa. Begitu juga sebaliknya, semakin
rendah extraversion, agreeableness, conscientiousness, openness to experience
pada mahasiswa maka semakin rendah juga perilaku sehat yang dimiliki
mahasiswa. Dengan demikian, empat hipotesis yang diajukan oleh peneliti dalam
67
penelitian dapat dikatakan terbukti atau dapat diterima. Sebaliknya, pada hasil
analisis antara dimensi emotional stability dan perilaku sehat menunjukkan tidak
terdapat korelasi positif yang signifikan diantara kedua variabel yang berarti
hipotesis tidak dapat diterima.
Pada tabel 10 diketahui bahwa mayoritas perilaku sehat pada mahasiswa
berada pada kategori tinggi. Hasil yang menunjukkan tingginya persentase
perilaku sehat yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut menunjukkan bahwa
mahasiswa mampu mempraktekan berbagai kegiatan yang bisa menunjang
kesehatannya. Perilaku sehat merupakan salah satu hal yang sangat perlu
ditanamkan oleh individu guna meningkatkan kesejahteraan hidupnya kelak.
Taylor (2006) menyatakan, semakin baik mempraktekan kebiasaan sehat,
semakin kecil kemungkinan penyakit yang akan didapat, semakin baik yang
individu rasakan, maka semakin sedikit kemungkinan terjadi ketidakberfungsian
pada tubuh. Menurut Sarafino dan Smith (2012), ketika individu memasuki fase
dewasa, besar kemungkinan individu cenderung kurang mengadopsi perilaku
tidak sehat dibandingkan pada masa remaja.
Pada penelitian ini, individu yang extraversion berada pada kategori tinggi
(lihat tabel 11) digambarkan sebagai seseorang yang banyak bicara, tegas, giat,
berani, dan tidak sabar. Pada hipotesis penelitian ini dikatakan bahwa semakin
tinggi extraversion maka akan semakin tinggi pula perilaku sehat pada
mahasiswa dan begitu juga sebaliknya. Individu dengan sifat extraversion akan
lebih berorientasi pada lingkungan sekitarnya, dengan seseorang yang mudah
bersosialisasi ada kemungkinan bahwa perilaku sehat individu dipengaruhi
berdasarkan lingkungan individu bergaul. Namun,ciri khusus seorang extravert
adalah individu memiliki pengaruh besar terhadap lingkungan sosialnya dan hal
68
tersebut sering menjadikan orang extravertion sebagai seorang pemimpin. Bukti
terbaru menunjukkan bahwa perhatian sosial merupakan pokok keistimewaan
dari extraversion (Larsen & Buss, 2008). Berdasarkan penelitian terbaru dari
Sinaj (2015) menyatakan bahwa extraversion berhubungan secara positif dengan
perilaku sehat. Hasil yang sama didukung oleh penelitian dari (Jenkins, 2013)
bahwa tidak terdapat hubungan antara extraversion dengan perilaku yang tidak
sehat. Begitu juga penelitian dari Cheng, Weiss, dan Siegel (2015) bahwa
extraversion secara positif berhubungan dengan perilaku sehat. Dampak dari
pengaruh kepribadian extraversion terhadap perilaku sehat adalah aktivitas yang
dijalani individu seperti olahraga.
Adapun agreeableness yang berada pada kategori sedang dan tinggi ( lihat
tabel 12) pada penelitian ini digambarkan dengan individu yang baik hati, suka
bekerja sama, ramah, suka menolong, dan kooperatif. Individu dengan sifat
agreeableness pada perilaku sehatnya akan lebih berorientasi pada kegiatan
yang akan individu lakukan bersama dengan orang lain disekitarnya. Walaupun
hal tersebut merupakan sebagian kecil, namun akan sangat menonjol pada
individu dengan sifat agreeableness. Individu akan melakukan kegiatan sehat
yang pada umumnya dilakukan oleh banyak orang, dan menghindari yang
namanya konflik sosial. Penelitian yang dilakukan oleh Sirois dan Hirsch (2015)
menjelaskan bahwa stabilitas sosial melekat pada agreeableness dan
memberikan lebih banyak efek positif yang terhubung dengan keberhasilan dari
perilaku yang dapat mendorong kesehatan.
Concientiousness yang berada pada kategori tinggi (lihat tabel 13) pada
penelitian ini digambarkan dengan individu yang teratur, disiplin, kaku, sungguh-
sungguh, pekerja keras. Individu dengan conscientiousness Pada hipotesis
69
penelitian ini dikatakan bahwa semakin tinggi conscientiousenss maka akan
semakin tinggi pula perilaku sehat pada mahasiswa dan begitu juga sebaliknya.
Individu dengan sifat conscientiousness tinggi akan lebih mudah tergambarkan
perilaku sehatnya. Concientiousness dengan individu yang bertanggung jawab,
terencana, terorganisir, rajin merupakan karakteristik dari sifat yang terkait
dengan banyak mempraktekan perilaku kesehatan (Sarafino & Smith, 2012).
Sebagai contoh, conscietiousness yang tinggi berkemungkinan mengadopsi
olahraga rutin dan makan buah serta sayur untuk mencegah terjadinya resiko
penyakit kardiovaskular dan kanker (Raynor & Levine, 2009).
Emotional stability yang berada pada kategori tinggi (lihat tabel 14) pada
penelitian ini digambarkan dengan individu yang tidak emosional, santai, tenang
sekali, tidak cemburu, tidak mudah marah. Penjelasan mengenai sifat emotional
stability pada penelitian ini adalah kebalikan dari sifat neuroticism, yang berarti
rendahnya neuroticism dapat berhubungan positif dengan perilaku sehat. Oleh
karena itu, pada hipotesis penelitian ini dikatakan semakin tinggi emotional
stability maka akan semakin tinggi pula perilaku sehat pada mahasiswa. Individu
dengan emotional stability yang tinggi berarti kecil kemungkinan untuk memiliki
kecemasan, temperamental dan rentan terhadap stres. Individu yang mengalami
masalah dalam mengendalikan emosinya dapat mencari efek-efek yang dapat
menstimulasi atau menenangkannya seperti rokok, alkohol, obat terlarang, dan
bahkan makanan siap saji, dalam upaya mengubah mood-nya yang dipengaruhi
kondisi fisiologis (Wood, dkk., 1995; Friedman & Schustack, 2008). Dengan kata
lain, semakin rendah emotional stability maka akan semakin rendah juga perilaku
sehat pada mahasiswa. Akan tetapi, dari hasil uji hipotesis yang telah dilakukan
menunjukkan bahwa emotional stability tidak berhubungan dengan perilaku
70
sehat individu atau hipotesis tidak diterima. Hal ini menunjukkan bahwa
penelitian yang dilakukan oleh peneliti tidak mendukung penelitian sebelumnya
yang pernah dilakukan oleh Sirois dan Hirsch (2015) bahwa neuroticism secara
signifikan berhubungan negatif dengan perilaku sehat. Serta tidak mendukung
penelitian yang dilakukan oleh Cheng, Weiss, dan Siegel (2015), menyatakan
bahwa tingginya neuroticism akan berhubungan dengan rendahnya perilaku
sehat. Tidak terbuktinya hipotesis pada penelitian ini, bisa disebabkan oleh
beberapa hal yaitu adanya kemungkinan landasan teori yang mendasari
hipotesis kurang sesuai dengan kondisi penelitian ini. Faktor lainnya yaitu pada
metode penelitian, yang mengakibatkan ketidaksesuain terdapat di lapangan,
serta pada saat pengambilan sampel penelitian. Kemudian, salah satu yang
menyebabkan mengapa temuan dalam penelitian berbeda satu sama lain karena
tidak dilibatkannya variabel ekstra (Intervening) pada penelitian (Baron & Kenny,
1986; Urbayatun & Widhiarso, 2012)
Openness to experience yang berada pada kategori tinggi (lihat tabel 15)
pada penelitian ini digambarkan dengan individu yang memiliki rasa ingin tahu,
minat yang luas, yang mengacu pada besarnya minat seseorang dalam
melakukan penyesuaian dengan situasi yang baru. Pada hipotesis penelitian ini
dikatakan bahwa semakin tinggi openness to experience maka akan semakin
tinggi pula perilaku sehat pada mahasiswa dan begitu juga sebaliknya. Individu
dengan sifat opennes to experience yang tinggi cenderung berani untuk
mengambil resiko, inovatif dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.
Sehingga individu akan berusaha menjaga dan meningkatkan perilaku sehat
apapun hambatannya (Rahmadian, 2011).
71
Perilaku sehat juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, di mana menurut
Taylor (2006) yaitu demografik, usia, nilai, kontrol pribadi, pengaruh sosial, tujuan
pribadi, perceived symptoms, akses pelayanan kesehatan, dan faktor kognitif.
Hal ini menunjukkan bahwa big five personality traits bukanlah faktor satu-
satunya yang mempengaruhi baik atau tidaknya perilaku sehat yang dimiliki oleh
individu. Penelitian ini juga mengungkap variabel demografik yang
mempengaruhi perilaku sehat dan big five personality traits pada mahasiswa
yaitu, jenis kelamin dan ada atau tidaknya penyakit yang diderita oleh individu.
Pada analisis uji beda perilaku sehat berdasarkan jenis kelamin, diperoleh
hasil yang dapat dilihat pada tabel 23 menunjukkan nilai mean yang dimiliki oleh
kelompok laki dan perempuan memiliki perbedaan nilai, di mana pada kelompok
laki-laki berada pada kategori perilaku sehat yang rendah dan pada kelompok
perempuan berada pada kategori perilaku sehat yang sedang. Hal ini sesuai
dengan penjelasan dari Sarafino dan Smith (2012) yaitu laki-laki memiliki
kemungkinan lebih tinggi dalam penggunaan obat, diet yang tidak sehat, dan
beberapa lingkungan pekerjaan pada pria lebih berbahaya dibandingkan wanita
karena lebih memiliki resiko kecelakan jiwa. Kemudian, pada survei internasional
di eropa menyatakan wanita mempraktekkan lebih banyak kebiasaan hidup
sehat dibandingkan laki-laki (Steptoe dkk., 1994; Sarafino & Smith, 2012).
Analisis uji beda extraversion dan agreeableness berdasarkan jenis kelamin,
diperoleh hasil yang dapat dilihat pada tabel 23 tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara kelompok laki-laki dan perempuan, hal ini disebabkan oleh
kelompok laki-laki dan perempuan masih sama-sama berada pada kategori
extraversion dan agreeableness yang sedang. Analisis uji beda
conscientiousness berdasarkan jenis kelamin, diperoleh hasil yang dapat dilihat
72
pada tabel 23 nilai mean yang dimiliki oleh laki-laki dan perempuan memiliki
perbedaan nilai mean yang signifikan, di mana pada kelompok laki-laki berada
pada kategori conscientiousness yang rendah sedangkan kelompok perempuan
berada pada kategori conscientiousness yang tinggi. Sesuai dengan hasil
penelitian dari Goodwin dan Friedman (2006) yang menjelaskan bahwa
perempuan memiliki conscientiousness yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki.
Uji beda emotional stability berdasarkan jenis kelamin, diperoleh hasil yang dapat
dilihat pada tabel 23 bahwa terdapat perbedaan nilai mean yang signifikan pada
kelompok laki-laki dan perempuan, akan tetapi kelompok laki-laki dan perempuan
masih sama-sama berada pada kategori yang sedang. Pada penelitian Goodwin
dan Friedman (2006) menyatakan bahwa perempuan secara signifikan memiliki
neuroticsm lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Hasil penelitian dari Cheng, Weiss,
dan Siegel (2015) juga menyatakan bahwa perempuan memiliki tingkat
neuroticism yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Analisis openness to
experience berdasarkan jenis kelamin, diperoleh hasil yang dapat dilihat pada
tabel 23 bahwa terdapat perbedaan nilai mean antara kelompok laki-laki dan
perempuan, di mana pada kelompok laki-laki berada pada kategori openness to
experience yang tinggi dan kelompok perempuan berada pada kategori
openness to experience yang sedang. Hasil penelitian dari Rahmadian (2011),
yaitu pada kelompok laki-laki openness memiliki pengaruh yang lebih kecil
dibandingkan perempuan terhadap perilaku sehat. Akan tetapi, hal tersebut
dapat terkait apabila perilaku sehat pada kelompok lak-laki dalam penelitian ini
lebih rendah.
Peneliti kemudian juga melakukan analisis uji beda berdasarkan ada dan
tidaknya penyakit yang diderita oleh mahasiswa. Pada variabel perilaku sehat
73
nilai mean pada kelompok mahasiswa yang memiliki penyakit diderita berada
pada kategori sedang dan kelompok mahasiswa yang tidak memiliki penyakit
yang diderita berada pada kategori rendah. Pada dimensi extraversion,
agreeableness, dan emotional stability kedua kelompok sama-sama memiliki nilai
mean yang berada pada kategori sedang. Sedangkan, pada dimensi
conscientiousness dan openness to experience, nilai mean pada kelompok
mahasiswa yang memiliki penyakit diderita berada pada kategori tinggi dan
kelompok mahasiswa yang tidak memiliki penyakit yang diderita berada pada
kategori sedang. Akan tetapi, melalui tabel 24 diperoleh hasil bahwa tidak
terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai mean antara kelompok mahasiswa
yang memiliki penyakit diderita dan tidak memiliki penyakit yang diderita. Secara
konsisten berdasarkan penelitian terbaru, mengkonfirmasi bahwa
conscientiousness harus menjadi kunci pertimbangan dalam memahami
kepribadian dan kesehatan (Friedman, Tucker, Schwartz, & Tomlinson, 1995a;
Roberts & Boggs, in press; Goodwin & Friedman, 2006). Diketahui juga pada
individu dengan emotional stability yang rendah kemungkinan mengalami emosi
negatif seperti depresi, kecemasan, dan mudah untuk marah, yang akan
menjurus pada penyesuain diri yang buruk, kemungkinan maladaptif coping, dan
emosi yang berlawanan, begitupun dengan hubungan interpersonal yang
ambivalen (Lee-Baggley et al. 2005; Mirnics,. dkk, 2013).
Penelitian-penelitian serupa dengan hasil penelitian ini meskipun variabel
yang diteliti tidak persis sama dengan penelitian ini. Penelitian yang hampir sama
oleh Sirois & Hirsch (2015), yang walaupun hanya membahas tentang tiga
kepribadian yaitu conscientiousness, agreeableness, dan neoriticsm yang
memiliki hubungan dengan perilaku promosi tentang kesehatan berdasarkan
74
perspektif regulasi diri. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa
conscientiousness, agreeableness, dan neoriticsm secara signifikan berkorelasi
dengan perilaku sehat. Kemudian, penelitian yang dilakukan oleh rahmadian
(2011), hanya openness to experience secara signifikan mempengaruhi perilaku
sehat dan extraversion, agreeableness, neuroticism, conscientiousness secara
tidak signifikan mempengaruhi perilaku sehat. Penelitian selanjutnya oleh Cheng,
Weiss, dan Siegel (2015), yaitu extraversion berhubungan positif dengan perilaku
sehat, namun neuroticism berhubungan positif dengan perilaku tidak sehat.
Penelitian dari sinaj (2015) yang menyatakan, terdapat korelasi yang positif
antara extarversion dengan perilaku sehat dan korelasi positif antara neuroticism
dan perilaku sehat. Berdasarkan hasil yang ada maka dapat disimpulkan bahwa
penelitian ini akan dijadikan pembanding dengan penelitian sebelumnya.
Peneliti menyadari bahwa secara keseluruhan dalam pelaksanaan penelitian
ini masih memiliki kekurangan dan kelemahan. Kekurangan dan kelemahan pada
penelitian ini yaitu adanya variabel moderator yang menjadi faktor penentu
apakah variabel bebas berperan terhadap variabel tergantung. Oleh karena itu,
variabel emotional stability memiliki peran yang tidak langsung terhadap variabel
perilaku sehat karena adanya mediasi dari variabel moderator. Kemungkinan
munculnya bias dan faking good yang dilakukan oleh responden penelitian dalam
menjawab kuisioner yang dibagikan oleh peneliti. Perbedaan budaya menjadikan
salah satu pertimbangan terdapat perbedaan hasil penelitian yang dilakukan oleh
peneliti. Munculnya bias dan faking good ini disebabkan oleh beberapa hal
diantaranya seperti konsentrasi responden yang kurang pada saat mengisi setiap
aitem pernyataan di dalam kuisioner, adanya faktor kesengajaan dalam
memberikan jawaban yang terlihat ideal sehingga tidak menggambarkan kondisi
75
responden yang sebenarnya. Selain itu, pengambilan data dilakukan diluar kelas
dengan situasi dan kondisi yang kurang kondusif dimana situasi tersebut tidak
dapat dikontrol penuh oleh peneliti sehingga ditemukan beberapa responden
tidak mengisi kuisioner secara lengkap. Peneliti menitipkan beberapa angket
untuk diisi oleh responden sehingga proses pengisian kuisioner oleh responden
tidak di awasi langsung oleh peneliti dan terdapat beberapa pertanyaan dari
responden terkait aitem-aitem dalam kuisioner tidak dapat dijelaskan dan dijawab
langsung oleh peneliti sehingga terdapat beberapa yang tidak diisi oleh
responden. Kemudian, kurang kayanya referensi dan penelitian yang mendukung
digunakan dalam penelitian ini sehingga peneliti kesulitan untuk menjelaskan
keterkaitan antar variabel dalam penelitian ini.
76
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa
terdapat korelasi positif yang signifikan antara extraversion, agreeableness,
conscientiousness, openness to experience dan perilaku sehat pada mahasiswa.
Korelasi positif ini menunjukkan bahwa semakin tinggi extraversion,
agreeableness, conscientiousness, openness to experience yang dimiliki oleh
mahasiswa maka akan semakin tinggi perilaku sehat pada mahasiswa. Dengan
demikian, hipotesis yang diajukan oleh peneliti dalam penelitian ini diterima.
Begitu juga sebaliknya, semakin rendah extraversion, agreeableness,
conscientiousness, openness to experience pada mahasiswa makan akan
semakin rendah perilaku sehat pada mahasiswa. Akan tetapi, tidak terdapat
korelasi positif yang signifikan antara emotional stability dan perilaku sehat pada
mahasiswa, oleh karena itu hipotesis yang diajukan peneliti tidak diterima.
B. Saran
Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dalam penelitian ini dan dengan
menyadari keterbatasan peneliti dalam melakukan penelitian ini, maka peneliti
menyadari keterbatasan peneliti dalam melakukan penelitian ini, maka peneliti
mengajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi Subjek Penelitian (Mahasiswa Universitas X)
Peneliti mengharapkan agar para mahasiswa mampu
mengembangkan kepribadiannya memiliki kepribadian yang lebih baik dan
sehat, sehingga mahasiswa mampu mengembangkan perilaku sehat pada
77
dirinya. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman
kepada mahasiswa tentang kecenderungan tipe kepribadian terhadap
perilaku sehat.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Peneliti mengharapkan agar peneliti selanjutnya lebih cermat dalam
memilih subjek sehingga hasil penelitiannya lebih baik lagi. Kemudian,
mempertimbangkan adanya variabel moderator pada variabel bebas dan
tergantung pada penelitian selanjutnya.
78
78
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, S. 2008. Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
_____. (2013). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
_____. (2014). Penyusunan Skala Psikologi (edisi 2). Yogyakarta : Pustaka
Pelajar
Cervone, D., & Pervin, L.A. (2012). Kepribadian: teori dan penelitian( edisi 10) buku 2. Jakarta: Salemba Humanika
Cheng, C.E., Weiss, J.W., & Siegel, J.M. (2015). Personality traits and health behaviors as predictors of subjective wellbeing among a multiethnic sample of university-attending emerging young adults. International Journal of Wellbeing, 5(3), 21-43
Damayanti, M.R., & Karin, P.S. (2016). Gambaran pola perilaku hidup sehat pada mahasiswa program studi ilmu keperawatan fakultas kedokteran universitas udayana. Jurnal Keperawatan Coping NERS. 1, 18-35
Feist, J., & Feist, G. J. (2011). Teori kepribadian (Vol. 2). Jakarta: Salemba
Humanika Friedman, H. S., & Schustack, M. W. (2008). Kepribadian teori klasik dan riset
modern. Jakarta: Erlangga.
_____. (2008). Kepribadian teori klasik dan riset modern (jilid 2). Jakarta: Erlangga.
Glantz, K., Rimer, B.K., & Viswanath, K. (Eds.) (2008). Health behavior and health education: Theory, research and practice. San Francisco, CA: Jossey-Bass
Goodwin, R.D., & Friedman, H.S. (2006). Health status and the five-factor personality traits in nationally respresentive sample. Journal of Health Psychology, 11(5), 643-654
Hall, C.S., & Lindzey, G. (1993). Psikologi kepribadian 3 teori-teori sifat dan behavioristik. Yogyakarta: Kanisius
Hayden, J.A. (2009). Introduction to health behavior theory.USA: Jones & Bartlett Publishers
79
Istiningtyas, A. (2010). Hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang gaya hidup sehat dengan perilaku gaya hidup sehat mahasiswa di PSIK UNDIP semarang. Jurnal KesMaDasKa, 1(1), 18-25
Jenkis, E.P. (2013). The Influence of extraversion, religiosity, and spirituality on health behaviors. (Master’s Thesis). Retrieved from Proquest Dissertations and Thesis. (UMI 1524972)
Larsen, R.J., & Buss, D.M. (2008). Personality psychology: domains of knowledge about human nature. New York: McGraw-Hill
Mirnics, Z., Heinez, O., et al.(2013). The relationship between the big five personality dimensions and acute psychopathology: mediating and moderating effects of coping strategies. Psychiatria Danubina, 25(4), 379-388
Notoatmodjo, S.(2007). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta : PT Rineka Cipta
Ogden, J. (2007). Health psychology : a textbook (fourth edition). New York : Open University Press
Rahmadian, S. (2011). Faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi perilaku sehat mahasiwa beberapa perguruan tinggi di tangerang selatan. Skripsi: Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Raynor, D.A., & Levine, H. (2009). Associations between the five-factor model of personality and health behaviors among college students. Journal of American College Health, 58(1), 73-81
Sarafino, E.P., & Smith, T.W. (2012). Health psychology: biopsychosocial interactions (7th ed). Hoboken : J. Wiley & Sons
Sari, D.A.(2010). Uji validitas ukur big five personality (adaptasi dari IPIP) pada mahasiswa universitas islam negeri syarif hidayatullah Jakarta. Skripsi: Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Shah, S., Imtiaz, A., Mahsood, N., Ahmad, N., Basit, A., & Ayub, A. (2015). Prevalence and predictors of health risk behaviors in undergraduate health sciences students of khyber medical university. Value In Health. 18, A1-A307
Sinaj, E. (2015). Associations between the five-factor model of personality and health behaviors among adult in albania. Europan Journal of Psychological Research. 2(3), 1-6
80
Sirois, F. M., & Hirsch, J., K. (2015). Big Five traits, affect balance and health behaviors: a self-regulation resource perspective. Personality and Individual Differences, 87, 59-64
Smet, B. (1994). Psikologi kesehatan. Jakarta : PT Grasindo
Taylor, S.E. (1995). Health Psychology. Third edition. Singapore : McGraw-Hill
Taylor, S E. (2006). Health Psychology (sixth edition). Singapore : McGraw Hill
Thongmuang, P., & Suwannahong, K. (2015). Health behaviours of undergraduate students in Suan Sundandha Rajabhat University.Social and Behavioral Sciences, 195, 973-976
Urbayatun, S., & Widhiarso, W. (2012). Variabel mediator dan moderator dalam penelitian psikologi kesehatan di masyarakat. Jurnal Psikologi, 39(2), 180-188
Wade, C., & Travis, C. (2007). Psikologi. Edisi ke-9. Jilid 2. Jakarta: ERLANGGA
82
Blueprint Skala Perilaku Sehat
Notoatmodjo (2007)
No Aspek
Aitem
1 Pengetahuan (knowledge)
a. Saya mengetahui apa saja makanan
yang boleh saya konsumsi untuk
kesehatan saya.
b. Saya tahu bagaimana cara menjaga
kesehatan saya.
c. Saya tahu dimana harus memeriksakan
kesehatan saya.
d. Saya mengetahui kondisi kesehatan saya
saat ini.
e. Saya mengetahui gejala apabila kondisi
kesehatan saya mulai menurun.
f. Saya tidak mempedulikan komposisi atau
kandungan makanan yang saya makan.
g. Saya tidak pernah tahu gejala apa saja
yang menandakan kesehatan saya
menurun.
h. Saya tidak pernah membaca buku
tentang kesehatan.
i. Saat saya merasakan badan saya lemas,
saya tetap melanjutkan aktivitas.
j. Saya berpikir bahwa, saya memahami
dampak dari mengkonsumsi makanan
sembarangan.
k. Saya mengkonsumsi buah-buahan dan
sayur-sayuran.
l. Saya mengkonsumsi vitamin dan
suplemen.
m. Saya minum 8 gelas air putih dalam satu
hari.
2 Sikap terhadap kesehatan
(Health attitude)
a. Saya mendengarkan nasihat yang
diberikan oleh keluarga dan teman
tentang kesehatan.
83
b. Saya memperhatikan informasi-informasi
mengenai kesehatan.
c. Saya memanfaatkan media cetak
ataupun elektronik untuk mencari
informasi mengenai kesehatan.
d. Saya bersedia mengeluarkan biaya untuk
mencari pengobatan terbaik.
e. Saya bersedia meluangkan waktu saya
untuk mencari informasi pengobatan.
3 Praktik kesehatan (Health
practice)
a. Ketika saya sakit, saya mengonsumsi
obat-obatan yang diberikan dokter secara
teratur.
b. Saya mengikuti olahraga seperti fitness.
c. Saya menyempatkan waktu untuk
jogging, di saat ada waktu luang.
d. Saya memantau tekanan darah saya.
e. Saya rutin melakukan cek kesehatan.
f. Saya tidak menerapkan pola makan 4
sehat 5 sempurna.
g. Saya berpikir, tanpa rutin berolahraga
kesehatan saya tetap dapat terjaga.
h. Saat saya sakit, saya tidak langsung
mengkonsumsi obat.
85
Blueprint Skala Big Five Personality Traits
Lewis R. Goldberg (Sari, 2010)
No Aspek Item
1. Extraversion
a. Kehadiran saya dapat menghidupkan suasana.
b. Saya senang berkumpul dengan banyak orang.
c. Saya memulai percakapan pada berbagai situasi.
d. Saya mengajak siapa saja dalam berinteraksi
e. Saya senang menjadi pusat perhatian.
f. Saya tidak banyak berbicara.
g. Saya tidak suka menunjukkan diri.
h. Saya sedikit bicara ketika berkumpul dengan banyak
orang.
i. Saya tidak suka menarik perhatian orang lain.
j. Saya cenderung diam saat berada dalam lingkungan
baru.
2. Agreeableness
a. Saya memiliki minat yang besar untuk berhubungan
dengan orang lain.
b. Saya mampu merasakan perasaan orang lain.
c. Saya memiliki hati yang lembut.
d. Saya senang meluangkan waktu dengan orang lain
e. Saya ikut merasakan perasaan orang lain.
f. Saya dapat membuat orang lain merasa nyaman.
g. Saya tidak terlalu peduli dengan orang lain.
h. Saya mengkritik orang lain.
i. Saya kurang berminat dengan masalah orang lain.
j. Saya kurang berminat untuk berhubungan dengan
orang lain.
3. Conscientiousness
a. Saya mempersiapkan segala sesuatu.
b. Saya memperhatikan hal-hal kecil dalam keseharian.
c. Saya menyelesaikan tugas-tugas sesuai prosedur.
d. Saya suka keteraturan.
e. Saya mengkuti jadwal dalam mengerjakann sesuatu.
f. Saya menjaga keakuratan hasil kerja saya.
g. Saya melupakan barang-barang milik saya.
h. Saya berantakan meletakkan barang-barang saya.
86
i. Saya sering lupa meletakkan sesuatu pada
tempatnya.
j. Saya lalai terhadap tugas-tugas saya.
4. Emotional Stability
a. Saya tegolong tenang menghadapi berbagai situasi.
b. Saya jarang merasa sedih.
c. Saya mudah cemas saat menghadapi situasi-situasi
menekan.
d. Saya mudah khawatir terhadap hal-hal yang akan
terjadi.
e. Saya mudah tersinggung.
f. Saya mudah terpancing amarah.
g. Saya seorang yang moody.
h. Mood saya sering berubah.
i. Saya seorang yang sensitif.
j. Saya sering merasa sedih.
5. Openness to
Experience
a. Saya memliki banyak perbendaharaan kata.
b. Saya memilikii imajinasi yang baik.
c. Saya memiliki ide-ide yang cemerlang.
d. Saya cepat memahami masalah.
e. Saya menggunakan kata-kata sulit dalam suatu
diskusi.
f. Saya sering berpikir tentang sesuatu.
g. Saya memiliki banyak ide dalam pikiran saya.
h. Saya sulit menangkap ide-ide baru yang berbeda dari
biasanya.
i. Saya kurang berminat dengan ide-ide yang berbeda
dari biasanya.
j. Saya tidak memiliki imajinasi yang baik.
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Kampus Terpadu, Jl. Kaliurang Km. 14,5 Yogyakarta
Assalamu’alaikum warahmatullahhi wabarakatuh Saudara/i yang saya hormati,
Perkenankanlah saya, Meitri Lupitasari S, untuk mengharap partisipasi saudara/i
dalam mengisi kuesioner berikut ini. Kuesioner ini disebarkan untuk kepentingan
penelitian saya di Prodi Psikologi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas
Islam Indonesia. Setiap jawaban yang saudara/i berikan sangat berharga bagi penelitian
ini dan tidak ada jawaban yang benar atau salah. Kerahasiaan dari informasi yang
berkaitan dengan kuesioner ini juga dijamin sepenuhnya. Oleh karena itu, diharapkan
saudara/i dapat menjawab semua pernyataan dalam kuesioner ini sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya. Terimakasih atas kesediaan, kesungguhan, dan kejujuran saudara/i
dalam menjawab setiap pertanyaan. Mudah-mudahan Allah Subhanallahu Wa Ta’ala
membalas kebaikan saudara/i dengan kebaikan yang lebih banyak dan kemuliaan yang
lebih tinggi, Amin. Atas perhatian saudara/i saya ucapkan banyak terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama Lengkap (boleh inisial) : (Perempuan/Laki-laki)
Dengan ini saya menyatakan bersedia untuk menjadi responden penelitian dan
menjawab semua pertanyaan penelitian sesuai dengan keadaan saya yang sejujurnya.
Yogyakarta, 2016
(Tanda tangan)
PETUNJUK PENGISIAN SKALA I Bacalah setiap pernyataan dengan seksama. Berilah tanda () pada pilihan jawaban
yang sesuai dengan kondisi Anda. Apabila Anda ingin memperbaiki jawaban, berilah
tanda sama dengan (=) pada jawaban yang ingin diperbaiki, kemudian beri tanda ()
pada pilihan jawaban terbaru. Berikut pilihan jawaban yang tersedia untuk setiap
pernyataan yang diajukan:
STS : Jika SANGAT TIDAK SESUAI dengan diri Anda.
TS : Jika TIDAK SESUAI dengan diri Anda.
S : Jika SESUAI dengan diri Anda.
SS : Jika SANGAT SESUAI dengan diri Anda.
Contoh Soal :
No Pernyataan Selama Anda aktif sebagai
mahasiswa
1. Setiap hari saya sholat 5 waktu. TP HTP JR SR SL
Catatan: Tidak ada jawaban benar atau salah untuk setiap pernyataan, seluruh jawaban
Anda benar jika itu sesuai dengan diri Anda. Mohon diperiksa kembali jangan sampai ada
yang terlewati. Selamat mengerjakan.
SKALA I
No Pernyataan Selama Anda aktif sebagai
mahasiswa
1 Kehadiran saya dapat menghidupkan suasana.
STS TS S SS
2 Saya tidak terlalu perduli dengan orang lain.
STS TS S SS
3 Saya mempersiapkan segala sesuatunya.
STS TS S SS
4 Saya mudah cemas saat menghadapi situasi-
situasi yang menekan.
STS TS S SS
5 Saya memiliki banyak perbendaharaan kata.
STS TS S SS
6 Saya tidak banyak berbicara.
STS TS S SS
7 Saya memiliki minat yang besar untuk
berhubungan dengan orang lain.
STS TS S SS
8 Saya melupakan barang-barang milik saya.
STS TS S SS
9 Saya tergolong tenang menghadapi berbagai
situasi.
STS TS S SS
10 Saya sulit menangkap ide-ide baru yang berbeda
dari biasanya.
STS TS S SS
11 Saya senang berkumpul dengan banyak orang.
STS TS S SS
12 Saya mengkritik orang lain.
STS TS S SS
13 Saya memperhatikan hal-hal kecil dalam
keseharian.
STS TS S SS
14 Saya mudah khawatir terhadap hal-hal yang
akan terjadi.
STS TS S SS
15 Saya memiliki imajinasi yang baik.
STS TS S SS
16 Saya tidak suka menunjukkan diri.
STS TS S SS
17 Saya mampu merasakan perasaan orang lain.
STS TS S SS
18 Saya berantakan meletakkan barang-barang
saya.
STS TS S SS
19 Saya jarang merasa sedih.
STS TS S SS
20 Saya kurang berminat dengan ide-ide yang
berbeda dari biasanya.
STS TS S SS
21 Saya memulai percakapan pada berbagai situasi.
STS TS S SS
22 Saya kurang berminat dengan masalah orang
lain.
STS TS S SS
23 Saya menyelesaikan tugas-tugas sesuai
prosedur.
STS TS S SS
24 Saya mudah tersinggung.
STS TS S SS
25 Saya memiliki ide-ide cemerlang.
STS TS S SS
26 Saya sedikit bicara ketika berkumpul dengan
banyak orang.
STS TS S SS
27 Saya memiliki hati yang lembut.
STS TS S SS
28 Saya sering lupa meletakkan sesuatu pada
tempatnya.
STS TS S SS
29 Saya mudah terpancing amarah.
STS TS S SS
30 Saya tidak memiliki imajinasi yang baik
STS TS S SS
31 Saya mengajak siapa saja dalam berinteraksi.
STS TS S SS
32 Saya kurang berminat untuk berhubungan
dengan orang lain.
STS TS S SS
33 Saya suka keteraturan. STS TS S SS
34 Saya seorang yang moody
STS TS S SS
35 Saya cepat memahami masalah
STS TS S SS
36 Saya tidak suka menarik perhatian orang lain
STS TS S SS
37 Saya senang meluangkan waktu dengan orang
lain
STS TS S SS
38 Saya lalai terhadap tugas-tugas saya. STS TS S SS
39 Mood saya sering berubah. STS TS S SS
40 Saya menggunakan kata-kata sulit dalam suatu
diskusi
STS TS S SS
41 Saya senang menjadi pusat perhatian.
STS TS S SS
42 Saya ikut merasakan perasaan orang lain
STS TS S SS
43 Saya mengikuti jadwal dalam mengerjakan
sesuatu.
STS TS S SS
44 Saya seorang yang sensitif STS TS S SS
45 Saya sering berpikir tentang sesuatu STS TS S SS
46 Saya cenderung diam saat berada dalam
lingkungan baru.
STS TS S SS
47 Saya dapat membuat orang lain merasa nyaman.
STS TS S SS
48 Saya menjaga keakuratan hasil kerja saya. STS TS S SS
49 Saya sering merasa sedih.
STS TS S SS
50 Saya memiliki banyak ide dalam pikiran saya. STS TS S SS
PETUNJUK PENGISIAN SKALA II
Bacalah setiap pernyataan dengan seksama. Berilah tanda () pada pilihan jawaban
yang sesuai dengan kondisi Anda. Apabila Anda ingin memperbaiki jawaban, berilah
tanda sama dengan (=) pada jawaban yang ingin diperbaiki, kemudian beri tanda ()
pada pilihan jawaban terbaru. Berikut pilihan jawaban yang tersedia untuk setiap
pernyataan yang diajukan:
TP : Jika Anda TIDAK PERNAH melakukan hal tersebut sama sekali.
HTP : Jika Anda HAMPIR TIDAK PERNAH melakukan hal tersebut.
JR : Jika Anda JARANG melakukan hal tersebut.
SR : Jika Anda SERING melakukan hal tersebut.
SL : Jika Anda SELALU melakukan hal tersebut
SKALA II
No Pernyataan Selama Anda aktif sebagai
mahasiswa
1 Saya mengetahui apa saja makanan yang boleh saya konsumsi untuk kesehatan saya.
TP HTP JR SR SL
2 Saya tahu bagaimana cara menjaga kesehatan saya.
TP HTP JR SR SL
3. Saya tahu dimana harus memeriksakan kesehatan saya.
TP HTP JR SR SL
4. Saya mengetahui kondisi kesehatan saya saat ini.
TP HTP JR SR SL
5 Saya mengetahui gejala apabila kondisi kesehatan saya mulai menurun.
TP HTP JR SR SL
6. Saya berpikir bahwa, saya memahami dampak dari mengkonsumsi makanan sembarangan.
TP HTP JR SR SL
7 Saya mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran.
TP HTP JR SR SL
8. Saya mengkonsumsi vitamin dan suplemen. TP HTP JR SR SL
9 Saya minum 8 gelas air putih dalam satu hari. TP HTP JR SR SL
10 Ketika saya sakit, saya mengonsumsi obat-obatan yang diberikan dokter secara teratur.
TP HTP JR SR SL
11. Saya mengikuti olahraga seperti fitness. TP HTP JR SR SL
12 Saya menyempatkan waktu untuk jogging, di saat ada waktu luang.
TP HTP JR SR SL
13. Saya memantau tekanan darah saya. TP HTP JR SR SL
14. Saya rutin melakukan cek kesehatan. TP HTP JR SR SL
15. Saya mendengarkan nasihat yang diberikan oleh keluarga dan teman tentang kesehatan.
TP HTP JR SR SL
16 Saya memperhatikan informasi-informasi mengenai kesehatan.
TP HTP JR SR SL
17. Saya memanfaatkan media cetak ataupun elektronik untuk mencari informasi mengenai kesehatan.
TP HTP JR SR SL
18 Saya bersedia mengeluarkan biaya untuk mencari pengobatan terbaik.
TP HTP JR SR SL
19 Saya bersedia meluangkan waktu saya untuk mencari informasi pengobatan.
TP HTP JR SR SL
20. Saya tidak mempedulikan komposisi atau kandungan makanan yang saya makan.
TP HTP JR SR SL
21. Saya tidak pernah tahu gejala apa saja yang menandakan kesehatan saya menurun.
TP HTP JR SR SL
22 Saya tidak pernah membaca buku tentang kesehatan.
TP HTP JR SR SL
23. Saat saya merasakan badan saya lemas, saya tetap melanjutkan aktivitas.
TP HTP JR SR SL
24 Saya tidak menerapkan pola makan 4 sehat 5 sempurna.
TP HTP JR SR SL
25. Saya berpikir, tanpa rutin berolahraga kesehatan saya tetap dapat terjaga.
TP HTP JR SR SL
26 Saat saya sakit, saya tidak langsung mengkonsumsi obat.
TP HTP JR SR SL
IDENTITAS DIRI
Usia :
Fakultas/ Jurusan :
Penyakit yang diderita :
-------------------------------------------------------------Terima Kasih -------------------------------------------------------------
98
No. PS1 PS2 PS3 PS4 PS5 PS6 PS7 PS8 PS9 PS10 PS11 PS12 PS13 PS14 PS15
S1 5 4 5 3 4 4 4 3 5 4 1 3 4 3 4
S2 5 4 5 5 3 3 3 3 2 4 1 1 2 2 5
S3 4 3 4 4 2 3 2 2 3 3 2 4 2 3 3
S4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 2 3 2 3 4
S5 5 5 3 2 2 4 3 3 3 4 1 2 1 1 3
S6 4 3 5 2 4 3 4 2 5 3 1 2 3 3 4
S7 4 4 4 2 3 4 3 2 2 1 2 2 2 2 4
S8 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 3 3 2 2 4
S9 5 4 5 3 4 5 3 3 2 4 1 3 2 1 4
S10 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 1 3 3 3 4
S11 5 5 5 5 3 4 5 1 5 3 5 5 5 5 5
S12 4 4 2 4 4 5 5 3 5 3 2 4 3 3 4
S13 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4
S14 4 5 5 5 5 5 5 4 3 4 3 4 3 3 5
S15 5 5 5 5 4 4 3 3 4 4 4 1 1 1 4
S16 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 3 4 3 4
S17 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 3 3 3 3
S18 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 3 3 3 3 4
S19 4 3 3 4 5 4 4 4 5 3 3 4 4 3 5
S20 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4
S21 3 3 2 4 2 4 3 4 3 4 1 3 2 1 4
S22 3 5 5 5 4 4 3 1 2 1 1 1 1 1 5
S23 5 4 5 4 5 5 3 4 4 5 3 3 2 3 4
S24 5 5 3 4 4 5 4 1 5 4 3 4 4 4 4
S25 5 5 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 4
S26 3 3 3 4 5 3 3 5 5 4 1 1 1 1 5
S27 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 1 2 3
99
S28 2 4 3 5 4 3 3 2 3 2 2 2 1 2 4
S29 4 4 4 4 5 5 3 4 5 5 2 1 1 1 3
S30 3 3 1 1 2 3 1 1 2 1 1 3 1 1 5
S31 1 3 5 5 5 3 3 3 4 4 2 4 2 2 4
S32 1 1 4 5 5 4 1 1 2 5 1 1 1 1 3
S33 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 1 3 2 2 4
S34 4 4 4 4 4 5 3 4 2 4 4 3 4 2 2
S35 5 3 5 5 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 5
S36 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 3 3 4 3 5
S37 5 5 3 5 5 5 5 5 3 4 4 3 2 3 5
S38 3 3 4 4 5 4 4 2 4 3 3 4 2 2 5
S39 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4
S40 5 5 5 5 4 5 4 3 4 4 2 3 3 3 5
S41 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 1 2 4 3 4
S42 3 4 3 4 5 3 4 3 4 5 2 2 3 3 5
S43 4 4 4 3 3 5 3 3 2 3 2 2 4 4 5
S44 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4
S45 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 3 3 3 4 5
S46 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 3 3 3 1
S47 3 2 3 5 4 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3
S48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 1 3 3
S49 4 3 3 3 4 4 2 1 1 4 2 2 2 1 4
S50 3 4 4 5 4 4 3 3 3 4 2 2 2 2 3
100
No. PS16 PS17 PS18 PS19 PS20 PS21 PS22 PS23 PS24 PS25 PS26
S1 4 4 4 4 4 5 5 2 3 3 3
S2 4 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3
S3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2
S4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2
S5 3 3 3 3 2 2 4 3 1 2 1
S6 3 4 3 3 3 4 2 3 2 4 2
S7 2 5 2 2 3 3 3 2 4 3 3
S8 4 4 4 3 2 3 4 2 3 4 1
S9 5 5 4 4 2 3 3 2 2 2 3
S10 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3
S11 4 4 5 5 3 3 2 1 1 3 3
S12 4 4 3 3 5 3 2 5 2 5 1
S13 3 3 5 3 3 4 3 2 2 3 3
S14 4 4 5 4 4 4 4 2 4 4 3
S15 4 4 4 3 3 2 4 2 3 2 2
S16 4 5 4 4 4 4 3 2 2 3 1
S17 4 4 4 3 2 3 4 2 2 4 3
S18 4 4 5 5 1 3 3 2 2 2 2
S19 3 3 5 5 2 2 2 3 2 3 1
S20 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4
S21 4 3 3 3 3 2 3 2 1 2 1
S22 1 1 3 2 2 3 5 3 4 3 1
S23 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3
S24 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 1
S25 4 4 2 3 5 3 4 2 4 4 2
S26 3 3 5 3 3 4 4 5 3 3 3
S27 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3
101
S28 3 5 3 3 2 3 4 2 3 3 2
S29 3 1 3 3 3 3 3 3 5 1 1
S30 3 3 1 1 3 5 1 1 2 2 1
S31 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3
S32 1 1 1 1 5 5 5 2 5 5 5
S33 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3
S34 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 2
S35 5 5 4 4 3 3 3 2 3 3 4
S36 5 4 4 5 3 4 5 3 4 1 3
S37 5 5 4 4 5 3 4 1 3 1 1
S38 5 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3
S39 4 4 4 3 3 2 2 2 3 3 3
S40 5 5 3 5 5 5 5 2 3 3 2
S41 4 5 4 3 4 3 2 4 3 4 1
S42 5 5 4 5 1 3 2 2 3 2 3
S43 4 4 5 5 2 2 4 4 3 3 4
S44 4 3 4 4 2 3 3 3 3 2 2
S45 3 4 3 3 3 3 3 2 1 2 2
S46 3 3 5 3 2 4 3 2 2 2 2
S47 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2
S48 4 4 4 4 2 3 3 2 3 2 2
S49 3 3 3 3 2 4 3 2 4 3 3
S50 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 1
103
No. BF1 BF2 BF3 BF4 BF5 BF6 BF7 BF8 BF9 BF10 BF11 BF12 BF13 BF14 BF15
S1 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4
S2 3 4 4 2 4 3 4 4 3 4 4 2 3 3 3
S3 2 3 3 1 2 3 3 2 2 3 3 3 3 1 3
S4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3
S5 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3
S6 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2
S7 3 3 3 2 3 2 4 1 2 3 3 2 2 3 3
S8 3 4 1 4 4 2 4 1 4 4 4 2 1 4 4
S9 2 3 2 1 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3
S10 3 3 4 1 3 2 3 3 2 3 2 2 4 1 4
S11 3 4 4 2 2 1 3 3 3 3 4 2 3 2 3
S12 3 4 3 2 3 4 3 2 3 3 3 2 4 2 3
S13 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 2 3 3 4
S14 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3
S15 4 4 3 2 3 3 4 3 2 3 3 4 3 2 4
S16 2 1 4 4 2 2 2 3 4 4 3 2 3 4 3
S17 4 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4
S18 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
S19 3 3 2 2 4 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3
S20 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3
S21 3 4 3 3 3 1 4 3 3 3 4 3 3 2 3
S22 3 2 2 2 4 2 3 4 2 2 4 2 3 1 4
S23 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 2 2 2 3
S24 4 1 4 4 2 3 4 4 4 4 4 1 4 2 4
S25 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3
S26 4 3 3 4 4 1 2 4 4 3 4 3 2 2 4
S27 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3
104
S28 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 2 3 2 2
S29 4 3 4 3 3 2 4 2 3 3 3 2 3 2 3
S30 3 4 3 2 3 2 3 4 3 2 4 4 3 2 3
S31 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3
S32 2 3 3 1 3 2 2 2 1 2 2 3 2 1 3
S33 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
S34 3 4 3 1 3 3 4 2 2 3 3 3 4 4 4
S35 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2
S36 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
S37 4 3 3 3 2 2 4 3 4 3 3 2 3 3 3
S38 3 3 3 4 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3
S39 3 3 4 2 2 2 4 3 3 3 3 3 4 2 4
S40 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 4 3
S41 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3
S42 3 3 3 1 3 1 3 3 2 3 3 3 3 1 4
S43 3 3 3 2 3 3 4 2 2 1 4 2 3 1 4
S44 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3
S45 3 3 3 3 3 1 4 3 4 3 4 3 4 2 3
S46 3 3 4 1 4 4 4 2 1 3 4 2 3 2 2
S47 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
S48 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 2 2 2 3
S49 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4
S50 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 2 3
105
No. BF16 BF17 BF18 BF19 BF20 BF21 BF22 BF23 BF24 BF25 BF26 BF27 BF28 BF29 BF30
S1 3 3 3 2 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3
S2 3 4 3 2 3 4 3 4 2 3 3 4 3 2 3
S3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3
S4 4 4 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 4 3
S5 2 3 3 1 3 2 2 4 2 2 2 3 3 2 3
S6 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 1 2 2
S7 2 3 1 3 3 2 2 3 2 3 2 4 1 3 3
S8 1 3 1 4 3 4 3 2 3 3 2 3 1 3 3
S9 1 3 1 1 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3
S10 1 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3
S11 2 2 3 3 2 3 3 3 2 4 4 4 3 2 4
S12 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2 1 2 3
S13 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 4 3 4 1 3
S14 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1
S15 2 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 1 3
S16 3 2 4 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3
S17 3 3 2 3 3 3 2 2 2 4 2 2 2 1 4
S18 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3
S19 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 1
S20 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3
S21 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3
S22 3 3 1 2 3 2 2 4 2 4 3 3 2 1 4
S23 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 3
S24 4 4 2 4 3 4 3 2 2 4 3 2 3 2 3
S25 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3
S26 3 2 3 3 2 2 2 1 4 4 2 2 4 4 3
S27 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3
106
S28 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 4 1 4 3
S29 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 1 3
S30 2 3 2 1 4 2 3 3 4 3 2 3 1 4 4
S31 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3
S32 1 3 2 1 2 1 2 3 1 2 1 3 1 2 2
S33 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2
S34 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 2 3
S35 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2
S36 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3
S37 2 4 3 1 4 4 2 4 1 3 3 4 3 4 2
S38 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3
S39 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3
S40 2 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 1 1 4
S41 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3
S42 1 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3
S43 3 4 2 2 3 3 3 3 2 4 3 4 3 2 3
S44 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2
S45 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3
S46 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 4 3 2 2 3
S47 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3
S48 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3
S49 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4
S50 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3
107
No. BF31 BF32 BF33 BF34 BF35 BF36 BF37 BF38 BF39 BF40 BF41 BF42 BF43 BF44 BF45
S1 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3
S2 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 4
S3 3 3 2 1 2 3 3 3 1 2 2 2 3 2 3
S4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2
S5 2 3 3 1 3 3 3 4 1 2 2 3 3 1 3
S6 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 1 3 2 2 3
S7 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3
S8 4 4 1 3 3 2 3 2 3 4 3 4 2 3 2
S9 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 4
S10 2 3 4 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3
S11 4 4 4 2 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3
S12 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 2 3 3
S13 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3
S14 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3
S15 3 3 4 3 4 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3
S16 2 3 4 4 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3
S17 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4
S18 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3
S19 4 2 3 2 4 3 3 2 3 3 3 2 2 2 4
S20 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 4
S21 3 3 4 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3
S22 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 1 3 2 2 4
S23 3 3 3 2 3 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3
S24 4 4 2 2 4 3 4 4 2 3 4 4 3 2 4
S25 3 3 3 1 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3
S26 4 4 2 4 2 3 3 3 3 1 2 3 2 4 2
S27 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3
108
S28 2 3 3 3 3 3 4 1 3 2 2 3 2 1 3
S29 3 3 2 2 3 1 3 3 3 2 2 2 2 2 3
S30 4 4 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 4 3
S31 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3
S32 3 2 1 2 3 2 2 1 1 1 1 1 3 1 4
S33 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3
S34 4 4 4 2 3 2 3 3 3 2 2 3 4 3 4
S35 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3
S36 3 3 4 2 3 2 3 3 2 2 3 3 4 3 3
S37 3 3 3 4 3 2 2 3 4 2 2 4 3 1 4
S38 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3
S39 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3
S40 3 4 3 2 4 1 3 4 2 2 1 3 3 3 4
S41 4 4 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3
S42 4 3 3 2 4 3 4 3 2 4 1 3 2 2 4
S43 3 3 2 3 4 2 4 2 2 2 3 3 3 2 3
S44 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3
S45 3 4 2 2 3 4 3 3 2 3 1 3 3 3 3
S46 2 4 3 2 2 4 3 3 2 2 3 3 3 2 4
S47 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3
S48 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3
S49 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3
S50 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3
109
No. BF46 BF47 BF48 BF49 BF50
S1 2 3 3 2 3
S2 4 3 3 3 3
S3 2 2 3 1 2
S4 2 4 3 3 3
S5 1 3 4 1 3
S6 2 3 3 2 2
S7 2 2 3 3 4
S8 2 4 2 4 3
S9 2 3 3 2 2
S10 1 3 3 2 3
S11 2 4 3 2 3
S12 2 3 3 2 2
S13 3 3 3 3 4
S14 2 4 3 3 3
S15 2 3 3 3 3
S16 2 2 3 3 4
S17 2 3 3 3 4
S18 2 3 3 3 3
S19 2 3 3 2 2
S20 2 3 3 2 4
S21 2 4 4 3 3
S22 1 3 4 3 4
S23 3 3 3 4 4
S24 4 4 4 4 4
S25 1 3 2 3 3
S26 3 4 2 3 2
S27 2 2 3 2 3
110
S28 1 2 3 3 2
S29 1 3 2 2 4
S30 3 3 4 2 3
S31 3 3 3 3 3
S32 1 2 3 1 1
S33 2 3 3 3 3
S34 2 3 3 3 3
S35 2 3 3 3 3
S36 3 3 4 3 3
S37 3 4 2 1 3
S38 2 3 3 3 3
S39 3 3 3 2 3
S40 3 3 3 3 4
S41 4 3 3 3 3
S42 1 3 3 2 3
S43 2 3 3 3 4
S44 2 2 3 3 3
S45 2 3 3 3 3
S46 3 3 3 2 2
S47 2 2 3 3 3
S48 2 3 3 2 3
S49 3 3 3 3 3
S50 3 3 3 3 3
112
RELIABILITAS SKALA PERILAKU SEHAT
1. Putaran Pertama
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,826 26
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
PS1 3,9200 ,96553 50
PS2 3,9000 ,86307 50
PS3 3,8800 ,96129 50
PS4 4,0000 ,96890 50
PS5 3,9600 ,83201 50
PS6 3,9600 ,69869 50
PS7 3,4800 ,93110 50
PS8 3,0000 1,08797 50
PS9 3,5600 1,09096 50
PS10 3,5600 ,97227 50
PS11 2,3600 1,12050 50
PS12 2,8200 ,98333 50
PS13 2,5000 1,05463 50
PS14 2,4600 ,95212 50
PS15 4,0200 ,86873 50
PS16 3,6600 ,89466 50
PS17 3,6800 ,99877 50
PS18 3,7000 ,95298 50
PS19 3,4600 ,93044 50
PS20 3,0200 ,99980 50
PS21 3,2000 ,78246 50
PS22 3,3400 ,91718 50
PS23 2,4200 ,85928 50
PS24 2,8200 ,94091 50
PS25 2,9000 ,93131 50
113
PS26 2,3000 ,99488 50
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
PS1 81,9600 105,264 ,389 ,819
PS2 81,9800 105,204 ,449 ,817
PS3 82,0000 104,857 ,413 ,818
PS4 81,8800 105,700 ,365 ,820
PS5 81,9200 105,993 ,421 ,818
PS6 81,9200 107,177 ,431 ,819
PS7 82,4000 99,837 ,709 ,806
PS8 82,8800 105,251 ,335 ,822
PS9 82,3200 103,365 ,421 ,818
PS10 82,3200 105,855 ,355 ,821
PS11 83,5200 102,540 ,445 ,817
PS12 83,0600 105,609 ,363 ,820
PS13 83,3800 100,404 ,586 ,810
PS14 83,4200 101,310 ,610 ,810
PS15 81,8600 109,021 ,228 ,825
PS16 82,2200 102,706 ,573 ,812
PS17 82,2000 104,000 ,437 ,817
PS18 82,1800 102,069 ,567 ,812
PS19 82,4200 100,085 ,696 ,807
PS20 82,8600 108,531 ,210 ,827
PS21 82,6800 113,447 -,009 ,832
PS22 82,5400 110,049 ,157 ,828
PS23 83,4600 112,947 ,012 ,833
PS24 83,0600 113,527 -,025 ,835
PS25 82,9800 112,142 ,045 ,832
PS26 83,5800 110,208 ,130 ,830
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
85,8800 113,904 10,67257 26
114
2. Putaran Kedua
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,882 18
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
PS1 3,9200 ,96553 50
PS2 3,9000 ,86307 50
PS3 3,8800 ,96129 50
PS4 4,0000 ,96890 50
PS5 3,9600 ,83201 50
PS6 3,9600 ,69869 50
PS7 3,4800 ,93110 50
PS8 3,0000 1,08797 50
PS9 3,5600 1,09096 50
PS10 3,5600 ,97227 50
PS11 2,3600 1,12050 50
PS12 2,8200 ,98333 50
PS13 2,5000 1,05463 50
PS14 2,4600 ,95212 50
PS16 3,6600 ,89466 50
PS17 3,6800 ,99877 50
PS18 3,7000 ,95298 50
PS19 3,4600 ,93044 50
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
PS1 57,9400 90,507 ,457 ,877
PS2 57,9600 90,774 ,506 ,876
PS3 57,9800 92,428 ,351 ,881
PS4 57,8600 92,735 ,330 ,882
PS5 57,9000 94,092 ,313 ,882
PS6 57,9000 94,051 ,391 ,879
PS7 58,3800 85,342 ,792 ,865
115
PS8 58,8600 89,715 ,434 ,879
PS9 58,3000 88,500 ,494 ,876
PS10 58,3000 92,010 ,369 ,880
PS11 59,5000 87,112 ,548 ,874
PS12 59,0400 90,896 ,425 ,878
PS13 59,3600 86,847 ,604 ,872
PS14 59,4000 87,143 ,663 ,870
PS16 58,2000 88,653 ,616 ,872
PS17 58,1800 90,110 ,460 ,877
PS18 58,1600 87,362 ,649 ,870
PS19 58,4000 85,837 ,762 ,866
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
61,8600 99,837 9,99185 18
117
RELIABILITAS SKALA EXTRAVERSION
1. Putaran Pertama
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Item
Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
BF1 23,8600 15,429 ,355 ,801
BF11 23,6600 14,556 ,523 ,785
BF6 24,4200 13,963 ,454 ,793
BF21 24,2000 13,429 ,656 ,768
BF31 23,8800 15,863 ,243 ,812
BF41 24,6800 13,773 ,569 ,778
BF46 24,7600 13,166 ,635 ,769
BF36 24,3800 15,587 ,274 ,810
BF26 24,3000 14,051 ,588 ,777
BF16 24,5000 14,051 ,508 ,786
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,806 10
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
BF1 3,1000 ,58029 50
BF11 3,3000 ,61445 50
BF6 2,5400 ,81341 50
BF21 2,7600 ,71600 50
BF31 3,0800 ,60068 50
BF41 2,2800 ,72955 50
BF46 2,2000 ,78246 50
BF36 2,5800 ,64175 50
BF26 2,6600 ,65807 50
BF16 2,4600 ,73429 50
118
2. Putaran Kedua
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
BF1 18,2000 12,245 ,372 ,817
BF11 18,0000 11,633 ,497 ,803
BF6 18,7600 10,798 ,492 ,805
BF21 18,5400 10,539 ,654 ,780
BF41 19,0200 10,877 ,557 ,794
BF46 19,1000 10,378 ,615 ,785
BF26 18,6400 11,011 ,606 ,788
BF16 18,8400 11,076 ,507 ,802
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
26,9600 17,386 4,16967 10
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,818 8
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
BF1 3,1000 ,58029 50
BF11 3,3000 ,61445 50
BF6 2,5400 ,81341 50
BF21 2,7600 ,71600 50
BF41 2,2800 ,72955 50
BF46 2,2000 ,78246 50
BF26 2,6600 ,65807 50
BF16 2,4600 ,73429 50
120
RELIABILITAS SKALA AGREEABLENESS
1. Putaran Pertama
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
BF7 26,1800 6,763 ,545 ,617
BF17 26,4800 7,642 ,380 ,654
BF27 26,5400 7,233 ,397 ,649
BF37 26,3400 8,229 ,228 ,677
BF42 26,6200 7,057 ,512 ,627
BF47 26,4600 7,600 ,337 ,661
BF2 26,4400 6,864 ,461 ,634
BF12 27,0000 8,653 -,021 ,729
BF22 26,7800 7,930 ,216 ,682
BF32 26,3000 7,398 ,433 ,644
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,683 10
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
BF7 3,2800 ,64015 50
BF17 2,9800 ,51468 50
BF27 2,9200 ,63374 50
BF37 3,1200 ,43519 50
BF42 2,8400 ,58414 50
BF47 3,0000 ,57143 50
BF2 3,0200 ,68482 50
BF12 2,4600 ,64555 50
BF22 2,6800 ,58693 50
BF32 3,1600 ,54810 50
121
2. Putaran Kedua
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
BF7 3,2800 ,64015 50
BF17 2,9800 ,51468 50
BF27 2,9200 ,63374 50
BF42 2,8400 ,58414 50
BF47 3,0000 ,57143 50
BF2 3,0200 ,68482 50
BF32 3,1600 ,54810 50
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
BF7 17,9200 4,606 ,581 ,652
BF17 18,2200 5,359 ,415 ,696
BF27 18,2800 5,063 ,402 ,699
BF42 18,3600 4,847 ,553 ,662
BF47 18,2000 5,224 ,406 ,698
BF2 18,1800 5,130 ,327 ,722
BF32 18,0400 5,345 ,381 ,703
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
29,4600 8,988 2,99803 10
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,723 7
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
21,2000 6,612 2,57143 7
122
RELIABILITAS SKALA CONSCIENTIOUSNESS
1. Putaran Pertama
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
BF3 3,1000 ,64681 50
BF13 2,9200 ,60068 50
BF23 2,9000 ,64681 50
BF33 2,7600 ,74396 50
BF43 2,7200 ,53605 50
BF48 3,0200 ,47337 50
BF38 2,7200 ,64015 50
BF28 2,3600 ,80204 50
BF18 2,6000 ,75593 50
BF8 2,7400 ,72309 50
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,804 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
BF3 24,7400 13,013 ,536 ,780
BF13 24,9200 13,381 ,499 ,785
BF23 24,9400 13,690 ,381 ,797
BF33 25,0800 12,238 ,603 ,771
BF43 25,1200 13,863 ,447 ,790
BF48 24,8200 14,518 ,330 ,801
BF38 25,1200 13,210 ,497 ,784
BF28 25,4800 12,622 ,468 ,789
BF18 25,2400 12,472 ,541 ,779
BF8 25,1000 12,867 ,490 ,785
124
RELIABILITAS SKALA EMOTIONAL STABILITY
1. Putaran Pertama
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,822 10
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
BF9 2,8000 ,75593 50
BF4 2,4400 ,88433 50
BF14 2,3600 ,80204 50
BF19 2,3800 ,75295 50
BF24 2,5200 ,67733 50
BF29 2,4400 ,83690 50
BF34 2,3800 ,69664 50
BF39 2,3600 ,66271 50
BF44 2,3800 ,69664 50
BF49 2,6000 ,72843 50
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
BF9 21,8600 16,858 ,701 ,785
BF4 22,2200 16,583 ,613 ,794
BF14 22,3000 17,520 ,539 ,803
BF19 22,2800 17,798 ,538 ,803
BF24 22,1400 18,490 ,486 ,808
BF29 22,2200 19,196 ,257 ,834
BF34 22,2800 18,532 ,461 ,811
BF39 22,3000 18,582 ,483 ,809
BF44 22,2800 18,696 ,431 ,813
BF49 22,0600 17,649 ,588 ,798
125
2. Putaran Kedua
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
24,6600 21,780 4,66690 10
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,834 9
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
BF9 2,8000 ,75593 50
BF4 2,4400 ,88433 50
BF14 2,3600 ,80204 50
BF19 2,3800 ,75295 50
BF24 2,5200 ,67733 50
BF34 2,3800 ,69664 50
BF39 2,3600 ,66271 50
BF44 2,3800 ,69664 50
BF49 2,6000 ,72843 50
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
BF9 19,4200 14,820 ,654 ,804
BF4 19,7800 14,298 ,615 ,809
BF14 19,8600 15,021 ,568 ,814
BF19 19,8400 15,158 ,592 ,811
BF24 19,7000 16,255 ,454 ,826
BF34 19,8400 16,219 ,444 ,827
BF39 19,8600 16,245 ,470 ,825
BF44 19,8400 16,300 ,428 ,829
BF49 19,6200 15,016 ,646 ,806
127
RELIABILITAS SKALA OPENESS TO EXPERIENCE
1. Putaran Pertama
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,699 10
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
BF5 2,9600 ,63760 50
BF10 2,8600 ,60643 50
BF15 3,2000 ,57143 50
BF20 2,8800 ,52060 50
BF25 2,9600 ,63760 50
BF30 2,9200 ,63374 50
BF35 3,0000 ,49487 50
BF40 2,1800 ,56025 50
BF45 3,2000 ,53452 50
BF50 3,0200 ,68482 50
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
BF5 26,2200 8,216 ,217 ,702
BF10 26,3200 8,140 ,262 ,693
BF15 25,9800 7,408 ,541 ,644
BF20 26,3000 8,255 ,297 ,686
BF25 26,2200 6,951 ,612 ,625
BF30 26,2600 7,707 ,372 ,674
BF35 26,1800 8,232 ,331 ,681
BF40 27,0000 8,041 ,334 ,680
BF45 25,9800 8,877 ,079 ,718
BF50 26,1600 6,994 ,539 ,639
128
2. Putaran Kedua
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,722 6
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
BF15 3,2000 ,57143 50
BF25 2,9600 ,63760 50
BF30 2,9200 ,63374 50
BF35 3,0000 ,49487 50
BF40 2,1800 ,56025 50
BF50 3,0200 ,68482 50
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
29,1800 9,416 3,06854 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
BF15 14,0800 3,871 ,548 ,657
BF25 14,3200 3,569 ,604 ,635
BF30 14,3600 4,113 ,356 ,715
BF35 14,2800 4,369 ,395 ,701
BF40 15,1000 4,418 ,296 ,727
BF50 14,2600 3,543 ,550 ,653
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
17,2800 5,430 2,33028 6
129
3. Putaran Ketiga
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,727 5
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
BF15 3,2000 ,57143 50
BF25 2,9600 ,63760 50
BF30 2,9200 ,63374 50
BF35 3,0000 ,49487 50
BF50 3,0200 ,68482 50
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
BF15 11,9000 2,990 ,558 ,655
BF25 12,1400 2,694 ,629 ,620
BF30 12,1800 3,171 ,375 ,725
BF35 12,1000 3,561 ,328 ,733
BF50 12,0800 2,687 ,562 ,649
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
15,1000 4,418 2,10199 5
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI DAN ILMU SOSIAL BUDAYA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Kampus Terpadu, Jl. Kaliurang Km. 14,5 Yogyakarta
Assalamu’alaikum warahmatullahhi wabarakatuh Saudara/i yang saya hormati,
Perkenankanlah saya, Meitri Lupitasari S, untuk mengharap partisipasi saudara/i
dalam mengisi kuesioner berikut ini. Kuesioner ini disebarkan untuk kepentingan
penelitian saya di Prodi Psikologi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas
Islam Indonesia. Setiap jawaban yang saudara/i berikan sangat berharga bagi penelitian
ini dan tidak ada jawaban yang benar atau salah. Kerahasiaan dari informasi yang
berkaitan dengan kuesioner ini juga dijamin sepenuhnya. Oleh karena itu, diharapkan
saudara/i dapat menjawab semua pernyataan dalam kuesioner ini sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya. Terimakasih atas kesediaan, kesungguhan, dan kejujuran saudara/i
dalam menjawab setiap pertanyaan. Mudah-mudahan Allah Subhanallahu Wa Ta’ala
membalas kebaikan saudara/i dengan kebaikan yang lebih banyak dan kemuliaan yang
lebih tinggi, Amin. Atas perhatian saudara/i saya ucapkan banyak terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama Lengkap (boleh inisial) : (Perempuan/Laki-laki)
Dengan ini saya menyatakan bersedia untuk menjadi responden penelitian dan
menjawab semua pertanyaan penelitian sesuai dengan keadaan saya yang sejujurnya.
Yogyakarta, 2016
(Tanda tangan)
PETUNJUK PENGISIAN SKALA I Bacalah setiap pernyataan dengan seksama. Berilah tanda () pada pilihan jawaban
yang sesuai dengan kondisi Anda. Apabila Anda ingin memperbaiki jawaban, berilah
tanda sama dengan (=) pada jawaban yang ingin diperbaiki, kemudian beri tanda ()
pada pilihan jawaban terbaru. Berikut pilihan jawaban yang tersedia untuk setiap
pernyataan yang diajukan:
STS : Jika SANGAT TIDAK SESUAI dengan diri Anda.
TS : Jika TIDAK SESUAI dengan diri Anda.
S : Jika SESUAI dengan diri Anda.
SS : Jika SANGAT SESUAI dengan diri Anda.
Contoh Soal :
No Pernyataan Selama Anda aktif sebagai
mahasiswa
1. Setiap hari saya sholat 5 waktu. TP HTP JR SR SL
Catatan: Tidak ada jawaban benar atau salah untuk setiap pernyataan, seluruh jawaban
Anda benar jika itu sesuai dengan diri Anda. Mohon diperiksa kembali jangan sampai ada
yang terlewati. Selamat mengerjakan.
SKALA I
No Pernyataan Selama Anda aktif sebagai
mahasiswa
1. Kehadiran saya dapat menghidupkan suasana.
STS TS S SS
2. Saya tidak terlalu perduli dengan orang lain.
STS TS S SS
3. Saya mempersiapkan segala sesuatunya.
STS TS S SS
4. Saya mudah cemas saat menghadapi situasi-
situasi yang menekan.
STS TS S SS
5. Saya tidak banyak berbicara.
STS TS S SS
6. Saya memiliki minat yang besar untuk
berhubungan dengan orang lain.
STS TS S SS
7. Saya melupakan barang-barang milik saya.
STS TS S SS
8. Saya tergolong tenang menghadapi berbagai
situasi.
STS TS S SS
9. Saya senang berkumpul dengan banyak orang.
STS TS S SS
10. Saya memperhatikan hal-hal kecil dalam
keseharian.
STS TS S SS
11. Saya mudah khawatir terhadap hal-hal yang
akan terjadi.
STS TS S SS
12. Saya memiliki imajinasi yang baik.
STS TS S SS
13. Saya tidak suka menunjukkan diri.
STS TS S SS
14. Saya mampu merasakan perasaan orang lain.
STS TS S SS
15. Saya berantakan meletakkan barang-barang
saya.
STS TS S SS
16. Saya jarang merasa sedih.
STS TS S SS
17. Saya memulai percakapan pada berbagai situasi.
STS TS S SS
18. Saya menyelesaikan tugas-tugas sesuai
prosedur.
STS TS S SS
19. Saya mudah tersinggung.
STS TS S SS
20. Saya memiliki ide-ide cemerlang.
STS TS S SS
21. Saya sedikit bicara ketika berkumpul dengan
banyak orang.
STS TS S SS
22. Saya memiliki hati yang lembut.
STS TS S SS
23. Saya sering lupa meletakkan sesuatu pada
tempatnya.
STS TS S SS
24. Saya tidak memiliki imajinasi yang baik
STS TS S SS
25. Saya kurang berminat untuk berhubungan
dengan orang lain.
STS TS S SS
26. Saya suka keteraturan. STS TS S SS
27. Saya seorang yang moody
STS TS S SS
28. Saya cepat memahami masalah
STS TS S SS
29. Saya lalai terhadap tugas-tugas saya. STS TS S SS
30. Mood saya sering berubah. STS TS S SS
31. Saya senang menjadi pusat perhatian.
STS TS S SS
32. Saya ikut merasakan perasaan orang lain
STS TS S SS
33. Saya mengikuti jadwal dalam mengerjakan
sesuatu.
STS TS S SS
34. Saya seorang yang sensitif STS TS S SS
35. Saya cenderung diam saat berada dalam
lingkungan baru.
STS TS S SS
36. Saya dapat membuat orang lain merasa nyaman.
STS TS S SS
37.
Saya menjaga keakuratan hasil kerja saya.
STS TS S SS
38. Saya sering merasa sedih.
STS TS S SS
39. Saya memiliki banyak ide dalam pikiran saya. STS TS S SS
PETUNJUK PENGISIAN SKALA II
Bacalah setiap pernyataan dengan seksama. Berilah tanda () pada pilihan jawaban
yang sesuai dengan kondisi Anda. Apabila Anda ingin memperbaiki jawaban, berilah
tanda sama dengan (=) pada jawaban yang ingin diperbaiki, kemudian beri tanda ()
pada pilihan jawaban terbaru. Berikut pilihan jawaban yang tersedia untuk setiap
pernyataan yang diajukan:
TP : Jika Anda TIDAK PERNAH melakukan hal tersebut sama sekali.
HTP : Jika Anda HAMPIR TIDAK PERNAH melakukan hal tersebut.
JR : Jika Anda JARANG melakukan hal tersebut.
SR : Jika Anda SERING melakukan hal tersebut.
SL : Jika Anda SELALU melakukan hal tersebut
SKALA II
No Pernyataan Selama Anda aktif sebagai
mahasiswa
1. Saya mengetahui apa saja makanan yang boleh saya konsumsi untuk kesehatan saya.
TP HTP JR SR SL
2. Saya tahu bagaimana cara menjaga kesehatan saya.
TP HTP JR SR SL
3. Saya tahu dimana harus memeriksakan kesehatan saya.
TP HTP JR SR SL
4. Saya mengetahui kondisi kesehatan saya saat ini.
TP HTP JR SR SL
5 Saya mengetahui gejala apabila kondisi kesehatan saya mulai menurun.
TP HTP JR SR SL
6. Saya berpikir bahwa, saya memahami dampak dari mengkonsumsi makanan sembarangan.
TP HTP JR SR SL
7 Saya mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran.
TP HTP JR SR SL
8. Saya mengkonsumsi vitamin dan suplemen.
TP HTP JR SR SL
9. Saya minum 8 gelas air putih dalam satu hari. TP HTP JR SR SL
10. Ketika saya sakit, saya mengonsumsi obat-obatan yang diberikan dokter secara teratur.
TP HTP JR SR SL
11. Saya mengikuti olahraga seperti fitness.
TP HTP JR SR SL
12. Saya menyempatkan waktu untuk jogging, di saat ada waktu luang.
TP HTP JR SR SL
13. Saya memantau tekanan darah saya.
TP HTP JR SR SL
14. Saya rutin melakukan cek kesehatan. TP HTP JR SR SL
15. Saya memperhatikan informasi-informasi mengenai kesehatan.
TP HTP JR SR SL
16. Saya memanfaatkan media cetak ataupun elektronik untuk mencari informasi mengenai kesehatan.
TP HTP JR SR SL
17. Saya bersedia mengeluarkan biaya untuk mencari pengobatan terbaik.
TP HTP JR SR SL
18. Saya bersedia meluangkan waktu saya untuk mencari informasi pengobatan.
TP HTP JR SR SL
IDENTITAS DIRI
Usia :
Fakultas/ Jurusan :
Penyakit yang diderita :
-------------------------------------------------------------Terima Kasih -------------------------------------------------------------
140
No. PS1 PS2 PS3 PS4 PS5 PS6 PS7 PS8 PS9 PS10 PS11 PS12 PS13 PS14 PS15
S1 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4
S2 3 3 4 3 4 5 5 5 3 5 2 2 4 3 4
S3 4 4 5 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4
S4 5 4 4 4 4 5 3 3 5 4 3 3 4 3 4
S5 3 3 3 5 5 5 3 2 1 3 1 1 5 1 1
S6 1 5 5 5 5 3 3 3 4 5 1 3 3 3 3
S7 5 4 3 3 3 5 5 3 3 2 2 2 2 2 2
S8 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4
S9 3 5 5 5 5 5 4 4 4 5 3 3 4 4 4
S10 3 5 3 4 4 3 3 3 5 4 2 2 2 2 3
S11 5 4 5 5 5 5 4 4 3 4 3 3 4 4 5
S12 3 4 5 5 5 3 4 5 4 3 3 3 2 4 4
S13 4 4 5 4 5 5 3 4 4 3 3 3 3 3 4
S14 3 5 5 5 4 4 4 3 4 5 2 3 2 3 3
S15 1 2 2 2 1 2 2 3 4 3 2 1 3 3 2
S16 4 3 4 4 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3
S17 1 3 2 1 3 1 3 2 3 3 3 4 3 3 4
S18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4
S19 5 4 5 5 5 5 4 2 5 2 1 4 3 3 4
S20 5 4 5 4 3 5 4 2 3 4 1 3 2 2 4
S21 5 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 2 2 2 3
S22 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 3 3 3 3
S23 5 5 5 4 5 5 5 3 4 5 5 2 2 2 3
S24 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3
S25 2 4 5 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4
S26 3 2 2 3 3 4 3 3 4 1 1 1 1 1 1
S27 3 3 3 2 2 3 2 1 2 4 1 3 1 1 2
141
S28 2 2 3 4 5 3 4 3 2 3 2 3 2 2 2
S29 2 3 3 3 3 2 2 4 4 2 2 2 2 2 3
S30 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3
S31 3 3 4 4 5 4 5 5 3 4 3 3 2 3 5
S32 3 4 5 5 4 4 3 2 3 4 1 2 2 2 3
S33 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3
S34 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 1 4 1 1 4
S35 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 1 1 1 1 1
S36 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3 1 1 3
S37 4 4 4 4 5 5 3 4 5 4 2 2 2 3 4
S38 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 2 3 4
S39 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 1 3 3 4
S40 3 3 3 4 5 4 3 4 3 4 2 2 2 2 3
S41 5 5 5 5 5 5 5 2 3 5 2 1 2 2 2
S42 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3
S43 3 4 5 5 5 5 5 3 4 2 2 4 2 2 3
S44 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4
S45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 3 3
S46 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 2 3 1 1 2
S47 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3
S48 4 4 5 4 4 5 3 3 5 4 1 4 4 4 5
S49 5 5 5 4 5 5 4 3 4 4 2 3 3 3 4
S50 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 3 4 3 3 4
S51 4 5 5 5 5 4 4 3 3 5 3 3 3 3 4
S52 4 4 5 4 4 4 4 3 5 3 3 4 2 1 3
S53 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4
S54 4 4 5 4 5 5 3 4 3 5 1 3 3 3 4
S55 3 3 4 4 3 4 3 2 4 2 1 2 2 1 3
142
S56 3 4 5 5 5 5 5 3 3 3 1 2 2 2 2
S57 3 3 5 3 5 5 3 3 3 3 2 2 2 2 3
S58 4 5 5 5 5 5 4 2 4 5 2 3 2 2 4
S59 4 5 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4
S60 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3
S61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4
S62 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 2 2 2
S63 5 5 4 4 5 5 4 3 4 4 3 3 3 3 4
S64 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 1 2 1 2 2
S65 5 5 5 5 5 3 4 3 5 3 1 3 3 3 3
S66 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3
S67 3 3 5 5 5 5 3 3 3 5 1 1 1 3 3
S68 2 3 2 1 3 3 3 2 1 1 1 1 1 1 1
S69 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 3
S70 3 5 4 4 3 5 3 4 2 2 5 1 2 2 3
S71 1 2 2 2 2 2 3 1 3 2 1 3 1 1 1
S72 4 3 4 2 4 4 1 1 3 4 1 2 1 1 3
S73 4 4 4 5 4 4 3 5 5 5 3 3 3 3 3
S74 5 5 5 5 5 5 3 5 4 3 2 3 2 3 4
S75 5 5 5 5 5 5 3 5 4 3 2 3 2 3 4
S76 3 3 3 4 4 4 5 4 4 5 3 3 4 4 3
S77 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 5 3 3
S78 4 5 3 5 3 4 4 3 3 5 3 4 3 3 4
S79 4 4 4 4 5 3 2 1 4 2 3 3 2 2 1
S80 5 4 5 5 5 4 3 2 5 5 5 5 2 3 3
S81 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3
S82 4 4 3 5 4 5 4 3 4 4 1 4 2 2 5
S83 3 4 4 3 5 5 4 1 4 1 3 3 2 2 2
143
S84 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3
S85 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4
S86 3 4 5 3 3 3 3 4 5 5 3 2 2 1 4
S87 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 4 3 4 3 4
S88 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 1 2 4 4 5
S89 5 3 3 3 5 5 4 4 5 5 1 2 3 3 3
S90 4 4 4 4 4 4 4 2 1 4 3 3 2 2 2
S91 4 4 3 5 4 3 3 3 3 5 1 1 1 1 3
S92 5 4 4 5 5 4 3 3 5 5 1 2 3 3 4
S93 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 3 5 3 3 5
S94 4 3 4 5 3 4 2 3 3 4 1 1 2 2 4
S95 5 5 5 5 5 5 4 3 3 5 3 3 3 3 4
S96 4 4 5 4 3 5 4 4 5 4 4 3 2 3 4
S97 3 4 5 5 5 2 3 4 4 3 1 3 3 3 4
S98 3 4 4 4 5 5 3 3 3 4 2 2 1 1 2
S99 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 1 4 1 3 5
S100 3 3 3 3 3 4 3 2 2 4 2 2 2 1 3
No. PS16 PS17 PS18
S1 4 4 4
S2 5 4 4
S3 4 4 4
S4 4 5 5
S5 5 3 5
S6 3 5 5
S7 2 3 3
S8 4 5 5
S9 5 5 5
144
S10 2 5 5
S11 5 5 5
S12 4 5 5
S13 5 5 4
S14 4 5 5
S15 4 3 2
S16 4 4 4
S17 3 3 3
S18 4 3 3
S19 4 4 4
S20 4 5 4
S21 4 4 3
S22 4 5 4
S23 5 5 5
S24 3 3 3
S25 4 4 4
S26 1 5 2
S27 1 2 1
S28 3 3 2
S29 3 3 3
S30 3 3 3
S31 4 5 4
S32 3 4 3
S33 3 2 2
S34 4 5 4
S35 2 3 3
S36 3 4 4
S37 5 5 5
S38 4 4 4
145
S39 4 4 4
S40 3 3 3
S41 3 3 3
S42 3 4 4
S43 4 3 3
S44 4 4 4
S45 3 4 3
S46 4 4 4
S47 3 4 3
S48 4 5 4
S49 4 4 5
S50 5 5 4
S51 5 5 5
S52 4 3 4
S53 4 4 4
S54 4 4 4
S55 3 4 3
S56 3 5 5
S57 3 4 3
S58 5 5 5
S59 4 3 4
S60 2 3 3
S61 4 5 5
S62 2 2 2
S63 5 3 3
S64 3 3 3
S65 3 5 3
S66 4 5 3
S67 5 5 5
146
S68 1 5 5
S69 5 4 4
S70 4 2 3
S71 1 1 1
S72 3 5 4
S73 3 3 3
S74 5 5 4
S75 5 5 4
S76 4 3 3
S77 4 4 4
S78 4 2 2
S79 4 3 3
S80 3 4 3
S81 3 4 4
S82 5 3 5
S83 3 2 1
S84 5 5 5
S85 4 5 5
S86 5 5 4
S87 4 4 4
S88 5 5 4
S89 4 5 3
S90 3 4 4
S91 3 3 2
S92 5 5 4
S93 5 4 4
S94 4 3 4
S95 4 4 4
S96 5 4 5
149
No. BF1 BF2 BF3 BF4 BF5 BF6 BF7 BF8 BF9 BF10 BF11 BF12 BF13 BF14 BF15
S1 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 1 2 2 2 3
S2 4 3 3 2 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3
S3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4
S4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3
S5 2 4 2 1 2 3 3 1 3 4 1 3 2 3 3
S6 2 4 4 2 2 3 4 2 3 3 2 3 2 3 3
S7 2 3 2 2 3 4 3 2 3 2 2 3 3 3 2
S8 3 3 3 1 4 3 3 2 3 3 1 4 3 3 3
S9 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 4
S10 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3
S11 2 3 3 1 3 3 2 2 3 4 1 3 3 2 3
S12 2 3 3 2 1 3 1 3 3 3 3 3 2 2 2
S13 3 4 4 2 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3
S14 1 4 3 4 3 3 3 3 3 3 1 4 2 2 3
S15 3 4 2 2 2 4 3 2 3 3 2 3 1 3 3
S16 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2
S17 4 4 2 3 4 3 1 2 4 3 2 2 2 3 4
S18 3 3 2 2 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 2
S19 2 2 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 1 3 2
S20 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 3 2 3 1
S21 3 4 3 1 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 1
S22 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 2 2 3
S23 3 4 3 3 3 4 4 2 3 4 1 4 1 4 4
S24 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3
S25 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 4 3 4 1
S26 3 2 2 3 2 3 1 3 2 2 3 4 1 3 2
S27 4 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3 4 3 2 3
150
S28 3 3 2 1 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2
S29 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
S30 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3
S31 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3
S32 3 4 3 3 2 3 3 2 3 4 2 3 2 3 4
S33 3 3 3 2 2 3 4 2 4 2 3 3 3 3 3
S34 4 2 3 3 4 4 4 3 4 3 2 4 2 3 2
S35 4 3 3 1 3 3 3 2 2 2 1 3 3 3 2
S36 4 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2
S37 4 1 3 2 4 4 2 2 3 4 2 4 3 4 2
S38 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 2 4 3
S39 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2
S40 3 3 3 2 2 3 3 2 4 2 2 3 2 3 3
S41 3 1 2 1 3 3 2 1 3 3 2 3 2 3 1
S42 4 2 2 3 2 4 1 3 4 2 2 4 2 3 3
S43 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2
S44 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 2
S45 4 4 3 2 3 4 3 3 3 4 2 3 2 3 3
S46 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 1 4 1
S47 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3
S48 3 4 3 1 2 3 3 2 3 2 1 4 3 4 2
S49 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3
S50 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2
S51 3 3 3 1 3 4 3 3 4 3 1 3 2 4 3
S52 2 4 3 2 4 4 3 3 4 3 2 2 3 2 2
S53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
S54 2 4 3 2 2 4 3 2 4 3 2 3 2 3 4
S55 2 3 3 1 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3
151
S56 4 4 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2
S57 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2
S58 3 3 3 1 2 3 3 2 2 3 1 4 1 3 2
S59 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2
S60 3 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2
S61 3 3 4 1 2 3 3 2 2 3 2 4 1 3 3
S62 2 3 2 2 1 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2
S63 4 3 4 1 1 3 3 3 3 4 2 4 2 3 3
S64 3 2 3 1 4 3 2 2 3 3 1 3 4 3 2
S65 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 2 3 4 3 4
S66 3 3 3 2 3 3 2 2 2 4 2 4 2 4 4
S67 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2 3 2 3 3
S68 3 4 3 1 4 3 3 2 3 3 1 3 1 3 4
S69 3 3 3 2 2 4 2 2 3 3 3 3 3 4 2
S70 2 3 2 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3
S71 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2
S72 1 3 1 2 1 1 2 3 3 2 1 4 1 3 2
S73 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3
S74 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3
S75 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4
S76 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3
S77 4 3 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3
S78 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 1 4 2 3 3
S79 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3 2 2 3 3 3
S80 3 4 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 1 3 4
S81 3 4 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3
S82 3 4 4 3 1 4 4 4 3 4 2 4 2 4 4
S83 4 3 3 2 3 3 4 2 3 3 2 4 2 3 2
152
S84 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3
S85 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2
S86 3 2 4 3 2 4 4 3 3 2 3 3 2 3 3
S87 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3
S88 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 4 4
S89 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3
S90 3 4 4 1 2 2 4 2 2 3 2 3 2 3 4
S91 3 1 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2
S92 4 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 2
S93 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4
S94 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2
S95 3 3 3 2 1 3 4 2 3 3 2 3 2 4 3
S96 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 2 4 4 4 3
S97 4 3 3 3 4 4 2 3 3 2 3 4 2 3 3
S98 3 1 4 2 2 3 3 2 3 4 2 3 2 2 4
S99 2 3 4 3 2 3 2 3 3 4 3 3 1 4 4
S100 2 3 3 1 1 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2
No. BF16 BF17 BF18 BF19 BF20 BF21 BF22 BF23 BF24 BF25 BF26 BF27 BF28 BF29 BF30
S1 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2
S2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2
S3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
S4 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 1
S5 1 2 3 1 2 3 1 2 3 3 4 1 4 2 1
S6 1 2 3 2 2 2 3 2 2 3 4 3 3 3 2
S7 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2
153
S8 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2
S9 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3
S10 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3
S11 2 3 3 2 3 2 3 1 3 3 4 1 3 3 1
S12 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2
S13 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2
S14 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2
S15 3 2 4 1 3 3 4 2 3 3 3 4 3 2 3
S16 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2
S17 3 3 3 2 4 4 3 2 2 3 3 2 3 2 1
S18 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2
S19 4 3 3 4 2 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3
S20 2 3 4 1 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2
S21 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3
S22 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
S23 1 2 2 1 3 4 4 4 4 4 4 1 2 3 4
S24 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3
S25 3 2 3 3 3 4 4 2 4 3 3 2 3 2 2
S26 3 3 3 3 3 1 4 2 3 2 2 2 3 2 2
S27 3 3 2 3 4 2 1 3 3 3 2 3 3 2 1
S28 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2
S29 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3
S30 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2
S31 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2
S32 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 2
S33 2 3 3 2 2 2 4 3 3 4 2 3 3 4 4
S34 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4
S35 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 1 3 2 2
154
S36 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3
S37 2 2 4 2 3 4 3 1 4 3 3 1 3 1 2
S38 2 3 4 3 3 2 2 4 3 3 2 2 3 3 2
S39 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2
S40 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
S41 2 3 3 2 3 2 4 1 3 3 2 3 2 2 2
S42 3 3 3 3 3 2 4 2 4 3 3 2 3 3 2
S43 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 1 3 3 2
S44 2 3 3 2 3 2 3 2 4 3 2 1 3 3 1
S45 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3
S46 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 2 3 4 1 4
S47 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2
S48 2 3 4 1 3 2 4 2 3 3 4 2 4 3 2
S49 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 2
S50 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2
S51 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 1 4 3 2
S52 3 3 3 1 2 3 2 2 2 3 3 1 2 3 1
S53 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2
S54 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3
S55 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
S56 3 3 3 2 3 2 3 1 2 2 3 1 2 2 2
S57 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3
S58 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 1 3 3 2
S59 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2
S60 2 3 2 2 3 3 1 4 3 2 1 3 3 3 3
S61 3 2 4 2 4 1 3 2 4 3 3 2 2 3 2
S62 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 3 2 2 2 1
S63 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3
155
S64 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2
S65 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3
S66 3 3 2 2 3 3 4 3 4 3 4 1 3 2 2
S67 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 2
S68 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 1 3 3 1
S69 3 4 3 2 4 2 4 3 4 4 3 2 3 2 1
S70 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2
S71 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3
S72 2 1 2 2 1 1 3 2 4 2 4 3 2 3 1
S73 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
S74 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3
S75 1 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4
S76 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3
S77 3 4 3 2 4 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3
S78 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
S79 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3
S80 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3
S81 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2
S82 1 3 4 2 4 1 4 3 4 4 4 1 3 4 2
S83 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3
S84 2 3 3 2 3 2 3 3 4 4 4 2 3 3 3
S85 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2
S86 3 4 4 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2
S87 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3
S88 2 3 3 1 3 4 3 2 3 4 4 1 3 3 1
S89 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2
S90 2 3 4 2 3 2 3 2 1 2 4 1 3 4 2
S91 2 3 3 2 3 2 4 2 3 3 3 1 3 3 1
156
S92 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4
S93 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 4 2 3 4 3
S94 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3
S95 3 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2
S96 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2
S97 3 4 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 1 3 3
S98 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 2
S99 3 2 3 2 3 1 4 1 3 3 4 2 4 3 3
S100 3 2 3 2 2 1 2 1 2 3 3 2 2 2 2
No. BF31 BF32 BF33 BF34 BF35 BF36 BF37 BF38 BF39
S1 2 3 3 3 2 3 3 2 3
S2 1 3 3 2 3 3 3 3 3
S3 1 3 3 4 4 3 3 3 3
S4 2 3 2 2 2 3 3 2 3
S5 2 3 2 1 1 3 3 1 3
S6 1 3 3 2 2 3 3 1 2
S7 2 2 2 2 3 2 2 3 3
S8 3 3 3 2 2 3 3 2 3
S9 3 3 3 2 3 3 3 4 3
S10 2 2 3 3 2 2 3 3 2
S11 3 3 3 2 2 2 3 2 3
S12 2 3 3 3 2 2 3 3 2
S13 2 3 3 2 3 3 4 4 3
S14 2 2 3 3 3 3 3 3 3
S15 3 3 4 2 2 3 3 3 3
157
S16 3 2 3 2 3 3 3 2 4
S17 3 3 3 2 2 3 4 2 3
S18 3 3 3 2 3 3 2 2 3
S19 1 3 2 3 2 2 3 4 2
S20 3 3 3 2 3 4 4 2 3
S21 3 3 2 2 3 3 2 4 4
S22 3 3 3 3 2 3 3 3 3
S23 4 4 2 1 4 4 3 1 3
S24 2 2 2 3 2 2 3 3 2
S25 2 4 3 3 3 3 3 2 4
S26 1 3 3 4 2 3 3 3 3
S27 2 1 2 4 2 3 2 4 4
S28 2 3 2 2 2 2 2 3 3
S29 2 3 3 3 3 3 3 3 3
S30 3 2 2 2 2 3 3 3 3
S31 3 3 3 2 3 4 2 2 3
S32 3 3 3 3 2 2 2 3 3
S33 1 3 3 2 1 4 3 3 2
S34 3 3 4 2 3 4 4 3 4
S35 3 3 3 3 2 3 2 2 4
S36 2 2 2 3 2 3 3 2 2
S37 4 3 3 1 1 4 3 2 4
S38 2 3 2 2 3 3 3 3 4
S39 3 3 3 3 3 3 3 3 3
S40 2 3 3 3 2 3 3 3 3
S41 2 3 3 3 1 3 3 3 3
S42 2 3 2 3 2 3 3 3 3
S43 3 4 4 3 2 3 3 4 4
S44 3 3 3 2 2 3 3 2 3
158
S45 2 3 3 2 2 4 4 3 3
S46 2 3 2 3 3 3 3 4 4
S47 2 3 3 2 2 3 3 2 3
S48 1 4 4 1 1 3 3 2 3
S49 3 3 3 3 2 3 3 3 3
S50 3 3 2 3 3 3 3 3 3
S51 2 4 2 3 3 4 4 3 3
S52 3 3 3 1 2 3 3 2 2
S53 2 3 3 3 3 3 3 3 3
S54 3 3 3 3 2 4 4 3 3
S55 2 3 3 2 1 3 3 3 2
S56 3 3 3 3 2 3 3 2 3
S57 3 3 3 3 2 3 2 3 3
S58 2 3 2 2 1 3 2 1 3
S59 2 3 3 2 3 3 3 3 3
S60 3 3 4 4 2 3 3 2 2
S61 3 3 3 2 1 3 3 3 4
S62 2 3 3 2 2 3 2 3 2
S63 4 3 3 3 2 3 3 3 3
S64 3 3 3 2 2 3 2 2 3
S65 1 3 3 3 4 3 3 3 3
S66 2 3 2 2 3 3 3 3 4
S67 2 2 3 2 2 3 3 3 3
S68 1 3 3 2 2 3 3 1 2
S69 3 3 4 1 2 4 3 2 4
S70 3 2 2 3 3 2 3 4 3
S71 2 2 3 3 2 2 3 2 2
S72 1 3 3 2 1 2 2 3 3
S73 2 3 3 3 2 3 3 3 3
159
S74 2 3 3 3 2 3 3 4 3
S75 1 3 3 4 2 3 3 4 3
S76 2 3 3 3 2 3 3 3 2
S77 3 4 3 2 3 4 4 3 4
S78 3 3 3 3 2 3 3 3 3
S79 3 3 3 3 3 3 3 3 2
S80 1 3 3 4 3 3 3 4 3
S81 2 3 3 2 2 3 3 3 2
S82 4 4 4 1 3 3 4 4 4
S83 2 3 3 3 2 3 3 2 4
S84 3 3 2 2 2 3 3 3 3
S85 2 3 2 2 2 3 3 3 3
S86 2 3 3 2 2 4 4 2 3
S87 2 3 3 2 2 3 3 2 3
S88 1 4 4 1 3 4 3 2 3
S89 2 3 3 2 2 3 3 2 3
S90 2 3 3 2 2 3 3 2 3
S91 3 3 3 2 2 3 3 2 3
S92 3 4 3 2 4 4 3 3 4
S93 2 3 3 3 3 3 3 3 3
S94 3 3 3 3 3 3 3 3 2
S95 2 3 3 2 2 3 3 3 3
S96 4 4 3 2 4 4 3 4 4
S97 1 3 3 4 3 3 3 4 3
S98 3 3 3 2 1 3 3 3 3
S99 1 4 4 1 2 3 4 3 3
S100 2 2 3 2 2 2 3 3 2
161
Nama
Jenis Kelamin
Usia
Fakultas
Penyakit Yang Diderita
IDF Perempuan 20 FPSB Maag
M Perempuan 20 FPSB Maag
TWK Perempuan 20 FPSB Maag
DL Perempuan 20 FPSB Tidak Ada
L Perempuan 19 FPSB Darah Rendah, Maag
RP Perempuan 20 FPSB Maag
RDM Perempuan 19 FPSB Vertigo
H Perempuan 21 FPSB Thypus, Maag
DA Perempuan 20 FPSB Maag
EQ Perempuan 20 FPSB Maag
S Laki-laki 20 FPSB Tidak Ada
AP Laki-laki 20 FPSB Tidak Ada
PEP Laki-laki 21 FPSB Masuk angin
BOY Laki-laki 21 FPSB Tidak Ada
A Laki-laki 20 FPSB Thypus
AK Laki-laki 20 FPSB Tidak Ada
Ranus Laki-laki 21 FPSB Maag
Y Laki-laki 21 FPSB Tidak Ada
Encul Laki-laki 22 FPSB Tidak Ada
PMD Laki-laki 22 FTSP Maag
II Laki-laki 23 FTSP Tidak Ada
ANDI Laki-laki 23 FTSP Tidak Ada
AMN Laki-laki 23 FTSP Tidak Ada
F Laki-laki 21 FTSP Tidak Ada
AM Laki-laki 22 FTSP Tidak Ada
DIKA Laki-laki 22 FTSP Flu
RF Laki-laki 22 FTSP Tidak Ada
B Laki-laki 19 FTSP Tidak Ada
AR Laki-laki 21 FTSP Tidak Ada
WM Laki-laki 21 FTI Tidak Ada
Anis Perempuan 22 FTI Tidak Ada
Dwi Perempuan 22 FTI Asma
IKYAYU Perempuan 22 FTI Tidak Ada
162
EL Perempuan 21 FMIPA Tidak Ada
Nini Perempuan 21 FMIPA Tidak Ada
C Perempuan 21 FMIPA Maag, Alergi Dingin
N Perempuan 21 FMIPA Tidak Ada
FYH Perempuan 21 FMIPA Tidak Ada
Eni Perempuan 20 FMIPA Gastritis
PWR Laki-laki 21 FMIPA Tidak Ada
RDN Perempuan 20 FMIPA Tidak Ada
WD Perempuan 20 FMIPA Maag, Tekanan Darah Rendah
NIA Perempuan 20 FMIPA Alergi
AR Perempuan 20 FMIPA Tidak Ada
HPIR Perempuan 20 FMIPA Tidak Ada
IL Perempuan 22 FPSB Vertigo
AN Laki-laki 22 FPSB Tidak Ada
HYW Laki-laki 21 FPSB Bronchitis
MAW Laki-laki 21 FPSB Tidak Ada
W Perempuan 20 FPSB Tidak Ada
164
Nama
Jenis Kelamin Usia Fakultas Penyakit Yang Diderita
SM Perempuan 19 FTI Tidak Ada
W Perempuan 18 FTI Alergi, Darah Rendah
U Perempuan 19 FTI Tidak Ada
NMR Perempuan 19 FTI Tidak Ada
IKA Perempuan 19 FTI Asma, Maag, Darah Rendah
RU Perempuan 19 FTI Tidak Ada
VA Perempuan 18 FTI Tidak Ada
EKY Perempuan 19 FTI Tidak Ada
A Perempuan 19 FTI Tidak Ada
IC Perempuan 19 FTI Tidak Ada
S Perempuan 18 FTI Tidak Ada
MA Perempuan 18 FTI Tidak Ada
NS Perempuan 19 FTI Tidak Ada
F Laki-laki 19 FTI Tidak Ada
AW Laki-laki 19 FTI Tidak Ada
SYAHRUL Laki-laki 19 FTI Tidak Ada
EH Laki-laki 19 FTI Tidak Ada
ABYAN Laki-laki 19 FTI Tidak Ada
RR Laki-laki 19 FTI Asma, Thypus
DCA Laki-laki 18 FTI Tidak Ada
FR Laki-laki 19 FTI Tidak Ada
PH Laki-laki 19 FTI Tidak Ada
S14H Laki-laki 20 FTI Tidak Ada
WA Laki-laki 18 FTI Flu
CHEXX Laki-laki 18 FTI Tidak Ada
JOSEPH Laki-laki 21 FTSP Asma
MI Laki-laki 22 FTSP Tidak Ada
T Laki-laki 22 FTSP Tidak Ada
Fardika Laki-laki 22 FTSP Flu, Maag
AD Laki-laki 22 FTSP Tidak Ada
VAIZ Laki-laki 23 FTSP Tidak Ada
IF Laki-laki 21 FTSP Tidak Ada
AA Laki-laki 21 FTSP Tidak Ada
CIPTO Laki-laki 20 FTSP Tidak Ada
ARA Laki-laki 21 FTSP Tidak Ada
SR Laki-laki 21 FTSP Tidak Ada
TENJOY Laki-laki 23 FTSP Tidak Ada
WELDAN Laki-laki 23 FTSP Tidak Ada
RLS Perempuan 22 FTSP Tidak Ada
NS Laki-laki 21 FTSP Tidak Ada
NA Perempuan 21 FTSP Tidak Ada
MAZ Laki-laki 21 FTSP Tidak Ada
165
RB Perempuan 20 FTSP Tidak Ada
DPS Laki-laki 18 FTSP Tidak Ada
SB Laki-laki 21 FTSP Tidak Ada
MRA Laki-laki 21 FTSP Tidak Ada
TN Laki-laki 18 FTSP Tidak Ada
DCA Laki-laki 20 FTSP Hipertensi
DNM Perempuan 21 FTSP Tidak Ada
MA Perempuan 20 FTSP Tidak Ada
NBPK Perempuan 19 FMIPA Thypus
NP Perempuan 19 FMIPA Tidak Ada
NK Perempuan 20 FMIPA Tidak Ada
Qoni Perempuan 19 FMIPA Tidak Ada
Shofiana Perempuan 18 FMIPA Tidak Ada
MAIR Perempuan 19 FMIPA Tidak Ada
KIKY Perempuan 18 FMIPA Tidak Ada
Indriani Perempuan 19 FMIPA Tidak Ada
DA Perempuan 18 FMIPA Tidak Ada
F Perempuan 19 FMIPA Tidak Ada
NIA Perempuan 19 FMIPA Asma
UDS Perempuan 18 FMIPA Tidak Ada
AMMARA Perempuan 19 FMIPA Asma
AP Perempuan 19 FMIPA Tidak Ada
DS Perempuan 19 FMIPA Tidak Ada
RL Perempuan 19 FMIPA Anemia
ELLA Perempuan 19 FMIPA Maag
CANTIK Perempuan 18 FMIPA Thypus
IFLA Perempuan 18 FMIPA Thypus
WASR Laki-laki 19 FMIPA Tidak Ada
MIA Laki-laki 18 FMIPA Tidak Ada
MF Laki-laki 20 FMIPA Tidak Ada
TOPAN Laki-laki 19 FMIPA Tidak Ada
N Perempuan 22 FMIPA Maag
I Perempuan 20 FMIPA Maag
Dika Perempuan 19 FPSB Anemia
K Perempuan 21 FPSB Rhinitis Alergi
Ringgo Laki-laki 20 FPSB Tidak Ada
AR Laki-laki 21 FPSB Tidak Ada
FEP Laki-laki 20 FPSB Tidak Ada
M Laki-laki 20 FPSB Tidak Ada
B Laki-laki 19 FPSB Tidak Ada
WAS Laki-laki 21 FPSB Tidak Ada
RAN Laki-laki 21 FPSB Tidak Ada
IMRAN Laki-laki 21 FPSB Tidak Ada
RAD Perempuan 19 FPSB Alergi
166
HP Perempuan 20 FPSB Maag
EW Perempuan 19 FPSB Tidak Ada
Eli Perempuan 20 FPSB Tidak Ada
YR Perempuan 20 FPSB Tidak Ada
EYM Perempuan 19 FPSB Tidak Ada
BF Perempuan 19 FPSB Gejala Jantung
Lodya Perempuan 18 FPSB Maag
Nana Perempuan 20 FPSB Tidak Ada
RYK Perempuan 20 FPSB Tekanan Darah Rendah, Maag
E Laki-laki 20 FPSB Tidak Ada
DA Perempuan 19 FPSB TB Kelenjar
RS Perempuan 20 FPSB Tidak Ada
R Perempuan 19 FPSB Tidak Ada
NPH Perempuan 19 FPSB Tidak Ada
168
NAMA
TOTAL SKOR
PERILAKU
SEHAT
TOTAL SKOR
EXTRAVERSION
TOTAL SKOR
AGREEABLENESS
TOTAL SKOR
CONSCIENTIOUSNESS
TOTAL SKOR
EMOTIONAL
STABILITY
TOTAL SKOR
OPENNESS TO
EXPERIENCE
S1 63,00 18,00 19,00 29,00 55,00 13,00
S2 68,00 25,00 21,00 30,00 56,00 15,00
S3 66,00 21,00 21,00 31,00 59,00 15,00
S4 72,00 22,00 21,00 28,00 52,00 14,00
S5 55,00 17,00 20,00 28,00 46,00 15,00
S6 65,00 16,00 22,00 32,00 54,00 12,00
S7 54,00 22,00 20,00 21,00 54,00 14,00
S8 69,00 24,00 21,00 30,00 53,00 15,00
S9 78,00 23,00 21,00 34,00 56,00 14,00
S10 60,00 18,00 18,00 30,00 58,00 10,00
S11 78,00 21,00 19,00 29,00 50,00 15,00
S12 71,00 16,00 18,00 26,00 59,00 11,00
S13 71,00 24,00 23,00 32,00 57,00 14,00
S14 69,00 20,00 20,00 31,00 58,00 16,00
S15 42,00 19,00 24,00 29,00 57,00 15,00
S16 62,00 25,00 20,00 25,00 58,00 16,00
169
S17 48,00 26,00 22,00 27,00 55,00 14,00
S18 65,00 24,00 22,00 22,00 54,00 14,00
S19 69,00 14,00 17,00 28,00 65,00 12,00
S20 64,00 26,00 24,00 31,00 55,00 14,00
S21 57,00 23,00 23,00 21,00 55,00 16,00
S22 74,00 21,00 22,00 30,00 61,00 15,00
S23 75,00 24,00 28,00 33,00 52,00 16,00
S24 56,00 19,00 18,00 27,00 58,00 12,00
S25 66,00 23,00 24,00 25,00 58,00 18,00
S26 41,00 15,00 20,00 22,00 61,00 16,00
S27 37,00 23,00 16,00 23,00 62,00 18,00
S28 50,00 18,00 20,00 24,00 56,00 15,00
S29 48,00 25,00 20,00 27,00 63,00 14,00
S30 59,00 19,00 19,00 26,00 58,00 16,00
S31 69,00 25,00 22,00 26,00 54,00 14,00
S32 57,00 19,00 22,00 32,00 58,00 15,00
S33 58,00 19,00 24,00 30,00 58,00 13,00
170
S34 68,00 26,00 24,00 32,00 62,00 20,00
S35 46,00 23,00 22,00 25,00 53,00 16,00
S36 59,00 19,00 19,00 23,00 58,00 12,00
S37 70,00 25,00 22,00 26,00 52,00 18,00
S38 67,00 20,00 22,00 31,00 57,00 16,00
S39 65,00 23,00 21,00 28,00 56,00 15,00
S40 56,00 20,00 21,00 29,00 59,00 15,00
S41 63,00 19,00 20,00 22,00 54,00 14,00
S42 64,00 21,00 22,00 24,00 59,00 17,00
S43 64,00 22,00 23,00 29,00 55,00 15,00
S44 64,00 21,00 21,00 27,00 54,00 17,00
S45 64,00 21,00 25,00 32,00 59,00 15,00
S46 59,00 22,00 25,00 22,00 65,00 19,00
S47 65,00 21,00 21,00 29,00 58,00 14,00
S48 72,00 18,00 25,00 30,00 50,00 17,00
S49 72,00 23,00 22,00 32,00 59,00 15,00
S50 77,00 24,00 22,00 28,00 60,00 15,00
171
S51 74,00 23,00 25,00 28,00 53,00 16,00
S52 64,00 24,00 21,00 28,00 52,00 10,00
S53 66,00 22,00 21,00 29,00 60,00 15,00
S54 68,00 19,00 24,00 33,00 58,00 15,00
S55 51,00 16,00 20,00 29,00 56,00 13,00
S56 63,00 21,00 21,00 25,00 56,00 13,00
S57 57,00 21,00 21,00 24,00 62,00 15,00
S58 72,00 15,00 21,00 25,00 52,00 16,00
S59 71,00 22,00 20,00 26,00 55,00 12,00
S60 50,00 21,00 18,00 26,00 60,00 14,00
S61 70,00 15,00 21,00 31,00 54,00 18,00
S62 48,00 15,00 19,00 22,00 54,00 10,00
S63 70,00 21,00 21,00 32,00 58,00 16,00
S64 51,00 24,00 20,00 25,00 52,00 14,00
S65 67,00 25,00 25,00 33,00 61,00 15,00
S66 59,00 21,00 23,00 29,00 54,00 18,00
S67 64,00 22,00 21,00 29,00 55,00 15,00
172
S68 37,00 19,00 22,00 31,00 50,00 12,00
S69 79,00 22,00 26,00 28,00 54,00 18,00
S70 57,00 22,00 20,00 28,00 58,00 14,00
S71 30,00 19,00 19,00 23,00 57,00 13,00
S72 50,00 10,00 17,00 23,00 54,00 14,00
S73 67,00 18,00 21,00 30,00 60,00 15,00
S74 73,00 21,00 20,00 31,00 60,00 16,00
S75 73,00 21,00 22,00 31,00 63,00 16,00
S76 66,00 19,00 21,00 29,00 57,00 13,00
S77 64,00 25,00 26,00 33,00 60,00 18,00
S78 64,00 23,00 22,00 29,00 62,00 16,00
S79 54,00 24,00 21,00 27,00 60,00 10,00
S80 71,00 20,00 22,00 31,00 61,00 13,00
S81 61,00 18,00 22,00 29,00 54,00 12,00
S82 67,00 20,00 27,00 39,00 54,00 19,00
S83 52,00 21,00 21,00 28,00 57,00 16,00
S84 61,00 22,00 23,00 30,00 58,00 17,00
173
S85 73,00 19,00 22,00 26,00 57,00 15,00
S86 64,00 20,00 22,00 33,00 59,00 16,00
S87 69,00 18,00 22,00 29,00 57,00 15,00
S88 76,00 22,00 25,00 32,00 50,00 14,00
S89 66,00 17,00 20,00 26,00 57,00 14,00
S90 58,00 18,00 20,00 35,00 52,00 13,00
S91 52,00 20,00 20,00 28,00 52,00 15,00
S92 70,00 31,00 28,00 31,00 61,00 20,00
S93 77,00 23,00 20,00 33,00 61,00 15,00
S94 56,00 22,00 21,00 26,00 62,00 11,00
S95 73,00 19,00 22,00 32,00 55,00 14,00
S96 72,00 32,00 28,00 31,00 62,00 19,00
S97 62,00 25,00 22,00 27,00 63,00 14,00
S98 55,00 18,00 18,00 34,00 54,00 15,00
S99 68,00 14,00 24,00 33,00 58,00 16,00
S100 49,00 15,00 17,00 25,00 54,00 10,00
175
1. Tabel 7 (Deskripsi Responden Penelitian)
a. Deskripsi Jenis Kelamin
b. Deskripsi Usia
c. Deskripsi Fakultas
d. Deskripsi Penyakit yang Diderita
JENIS_KELAMIN
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Laki-laki 45 45,0 45,0 45,0
Perempuan 55 55,0 55,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
USIA
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 18,00 17 17,0 17,0 17,0
19,00 40 40,0 40,0 57,0
20,00 18 18,0 18,0 75,0
21,00 16 16,0 16,0 91,0
22,00 6 6,0 6,0 97,0
23,00 3 3,0 3,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
FAKULTAS
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid FPSB 25 25,0 25,0 25,0
FMIPA 25 25,0 25,0 50,0
FTSP 25 25,0 25,0 75,0
FTI 25 25,0 25,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
PENYAKIT_YANG_DIDERITA
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid YA 24 24,0 24,0 24,0
TIDAK 76 76,0 76,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
176
e. Mean Jenis Kelamin, Usia, Fakultas, Penyakit yang Diderita
Statistics
Jenis
Kelamin
Usia Fakultas Penyakit yang diderita
N Valid 100 100 100 100
Missing 0 0 0 0
Median 2,0000 19,0000 2,5000 2,0000
2. Tabel 8 (Percentil Perilaku Sehat dan Big Five Personality Traits)
Statistics
SKOR_TOTAL_PS
N Valid 100
Missing 0
Percentiles
20 55,0000
40 63,0000
60 66,0000
80 71,0000
Statistics
SKOR_TOTAL_
EX
SKOR_TOTAL_
AG
SKOR_TOTAL_
CONS
SKOR_TOTAL_
ES
SKOR_TOTAL
_OE
N Valid 100 100 100 100 100
Missing 0 0 0 0 0
Percentiles
20 18,0000 20,0000 25,0000 54,0000 13,0000
40 20,0000 21,0000 28,0000 56,0000 14,0000
60 22,0000 22,0000 29,0000 58,0000 15,0000
80 24,0000 23,0000 31,8000 60,0000 16,0000
3. Tabel 10 (Kategorisasi Skor Perilaku Sehat)
SKOR_TOTAL_PS
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 30,00 1 1,0 1,0 1,0
37,00 2 2,0 2,0 3,0
41,00 1 1,0 1,0 4,0
42,00 1 1,0 1,0 5,0
177
46,00 1 1,0 1,0 6,0
48,00 3 3,0 3,0 9,0
49,00 1 1,0 1,0 10,0
50,00 3 3,0 3,0 13,0
51,00 2 2,0 2,0 15,0
52,00 2 2,0 2,0 17,0
54,00 2 2,0 2,0 19,0
55,00 2 2,0 2,0 21,0
56,00 3 3,0 3,0 24,0
57,00 4 4,0 4,0 28,0
58,00 2 2,0 2,0 30,0
59,00 4 4,0 4,0 34,0
60,00 1 1,0 1,0 35,0
61,00 2 2,0 2,0 37,0
62,00 2 2,0 2,0 39,0
63,00 3 3,0 3,0 42,0
64,00 10 10,0 10,0 52,0
65,00 4 4,0 4,0 56,0
66,00 5 5,0 5,0 61,0
67,00 4 4,0 4,0 65,0
68,00 4 4,0 4,0 69,0
69,00 5 5,0 5,0 74,0
70,00 4 4,0 4,0 78,0
71,00 4 4,0 4,0 82,0
72,00 5 5,0 5,0 87,0
73,00 4 4,0 4,0 91,0
74,00 2 2,0 2,0 93,0
75,00 1 1,0 1,0 94,0
76,00 1 1,0 1,0 95,0
77,00 2 2,0 2,0 97,0
78,00 2 2,0 2,0 99,0
79,00 1 1,0 1,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
4. Kategorisasi Skor Big Five Personality Traits
a. Tabel 11 (Kategorisasi Skor Extraversion)
SKOR_TOTAL_EX
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 10,00 1 1,0 1,0 1,0
14,00 2 2,0 2,0 3,0
178
15,00 5 5,0 5,0 8,0
16,00 3 3,0 3,0 11,0
17,00 2 2,0 2,0 13,0
18,00 9 9,0 9,0 22,0
19,00 13 13,0 13,0 35,0
20,00 7 7,0 7,0 42,0
21,00 15 15,0 15,0 57,0
22,00 12 12,0 12,0 69,0
23,00 10 10,0 10,0 79,0
24,00 8 8,0 8,0 87,0
25,00 8 8,0 8,0 95,0
26,00 3 3,0 3,0 98,0
31,00 1 1,0 1,0 99,0
32,00 1 1,0 1,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
b. Tabel 12 (Kategorisasi Skor Agreeableness)
SKOR_TOTAL_AG
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
16,00 1 1,0 1,0 1,0
17,00 3 3,0 3,0 4,0
18,00 5 5,0 5,0 9,0
19,00 6 6,0 6,0 15,0
20,00 17 17,0 17,0 32,0
21,00 22 22,0 22,0 54,0
22,00 22 22,0 22,0 76,0
23,00 5 5,0 5,0 81,0
24,00 7 7,0 7,0 88,0
25,00 6 6,0 6,0 94,0
26,00 2 2,0 2,0 96,0
27,00 1 1,0 1,0 97,0
28,00 3 3,0 3,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
c. Tabel 13 (Kategorisasi Skor Conscientiousness)
SKOR_TOTAL_CONS
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 21,00 2 2,0 2,0 2,0
22,00 5 5,0 5,0 7,0
179
23,00 4 4,0 4,0 11,0
24,00 3 3,0 3,0 14,0
25,00 7 7,0 7,0 21,0
26,00 9 9,0 9,0 30,0
27,00 6 6,0 6,0 36,0
28,00 11 11,0 11,0 47,0
29,00 14 14,0 14,0 61,0
30,00 8 8,0 8,0 69,0
31,00 11 11,0 11,0 80,0
32,00 9 9,0 9,0 89,0
33,00 7 7,0 7,0 96,0
34,00 2 2,0 2,0 98,0
35,00 1 1,0 1,0 99,0
39,00 1 1,0 1,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
d. Tabel 14 (Kategorisasi Skor Emotional Stability)
SKOR_TOTAL_ES
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 46,00 1 1,0 1,0 1,0
50,00 4 4,0 4,0 5,0
52,00 8 8,0 8,0 13,0
53,00 3 3,0 3,0 16,0
54,00 15 15,0 15,0 31,0
55,00 8 8,0 8,0 39,0
56,00 6 6,0 6,0 45,0
57,00 9 9,0 9,0 54,0
58,00 15 15,0 15,0 69,0
59,00 7 7,0 7,0 76,0
60,00 7 7,0 7,0 83,0
61,00 6 6,0 6,0 89,0
62,00 6 6,0 6,0 95,0
63,00 3 3,0 3,0 98,0
65,00 2 2,0 2,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
180
e. Tabel 15 (Kategorisasi Skor Openness to Experience)
SKOR_TOTAL_OE
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 10,00 5 5,0 5,0 5,0
11,00 2 2,0 2,0 7,0
12,00 7 7,0 7,0 14,0
13,00 8 8,0 8,0 22,0
14,00 19 19,0 19,0 41,0
15,00 26 26,0 26,0 67,0
16,00 17 17,0 17,0 84,0
17,00 4 4,0 4,0 88,0
18,00 7 7,0 7,0 95,0
19,00 3 3,0 3,0 98,0
20,00 2 2,0 2,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
5. Tabel 16 (Uji Normalitas)
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
SKOR_TOTAL_EX ,096 100 ,024 ,972 100 ,032
SKOR_TOTAL_AG ,182 100 ,000 ,953 100 ,001
SKOR_TOTAL_CONS ,095 100 ,028 ,977 100 ,079
SKOR_TOTAL_ES ,089 100 ,051 ,983 100 ,244
SKOR_TOTAL_OE ,137 100 ,000 ,960 100 ,004
SKOR_TOTAL_PS ,136 100 ,000 ,950 100 ,001
a. Lilliefors Significance Correction
181
6. Uji Linieritas
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
SKOR_TOTAL_PS
*
SKOR_TOTAL_EX
Between
Groups
(Combined) 1279,748 15 85,317 ,863 ,607
Linearity 455,268 1 455,268 4,603 ,035
Deviation from
Linearity
824,480 14 58,891 ,595 ,862
Within Groups 8307,812 84 98,903
Total 9587,560 99
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
SKOR_TOTAL_PS *
SKOR_TOTAL_EX
,218 ,047 ,365 ,133
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
SKOR_TOTAL_PS
*
SKOR_TOTAL_AG
Between
Groups
(Combined) 2252,615 12 187,718 2,227 ,017
Linearity 1456,697 1 1456,697 17,278 ,000
Deviation from
Linearity
795,918 11 72,356 ,858 ,583
Within Groups 7334,945 87 84,310
Total 9587,560 99
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
SKOR_TOTAL_PS *
SKOR_TOTAL_AG
,390 ,152 ,485 ,235
182
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
SKOR_TOTAL_PS *
SKOR_TOTAL_CON
S
Between
Groups
(Combined) 3351,979 15 223,465 3,010 ,001
Linearity 1904,428 1 1904,428 25,655 ,000
Deviation from
Linearity
1447,551 14 103,396 1,393 ,175
Within Groups 6235,581 84 74,233
Total 9587,560 99
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
SKOR_TOTAL_PS *
SKOR_TOTAL_CONS
,446 ,199 ,591 ,350
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
SKOR_TOTAL_PS *
SKOR_TOTAL_ES
Between
Groups
(Combined) 497,378 14 35,527 ,332 ,988
Linearity 1,058 1 1,058 ,010 ,921
Deviation from
Linearity
496,320 13 38,178 ,357 ,979
Within Groups 9090,182 85 106,943
Total 9587,560 99
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
SKOR_TOTAL_PS *
SKOR_TOTAL_ES
,011 ,000 ,228 ,052
183
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
SKOR_TOTAL_PS *
SKOR_TOTAL_OE
Between
Groups
(Combined) 814,706 10 81,471 ,827 ,604
Linearity 544,999 1 544,999 5,529 ,021
Deviation from
Linearity
269,707 9 29,967 ,304 ,972
Within Groups 8772,854 89 98,571
Total 9587,560 99
7. Uji Hipotesis
Correlations
SKOR_TOTAL_P
S
SKOR_TOTAL_A
G
Spearman's rho SKOR_TOTAL_PS Correlation Coefficient 1,000 ,376**
Sig. (1-tailed) . ,000
N 100 100
SKOR_TOTAL_AG Correlation Coefficient ,376** 1,000
Sig. (1-tailed) ,000 .
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
SKOR_TOTAL_PS *
SKOR_TOTAL_OE
,238 ,057 ,292 ,085
Correlations
SKOR_TOTAL_P
S
SKOR_TOTAL_E
X
Spearman's rho SKOR_TOTAL_PS Correlation Coefficient 1,000 ,189*
Sig. (1-tailed) . ,030
N 100 100
SKOR_TOTAL_EX Correlation Coefficient ,189* 1,000
Sig. (1-tailed) ,030 .
N 100 100
*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).
184
N 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
Correlations
SKOR_TOTAL_P
S
SKOR_TOTAL_C
ONS
Spearman's rho SKOR_TOTAL_PS Correlation Coefficient 1,000 ,452**
Sig. (1-tailed) . ,000
N 100 100
SKOR_TOTAL_CONS Correlation Coefficient ,452** 1,000
Sig. (1-tailed) ,000 .
N 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
Correlations
SKOR_TOTAL_P
S
SKOR_TOTAL_E
S
Spearman's rho SKOR_TOTAL_PS Correlation Coefficient 1,000 ,009
Sig. (1-tailed) . ,466
N 100 100
SKOR_TOTAL_ES Correlation Coefficient ,009 1,000
Sig. (1-tailed) ,466 .
N 100 100
Correlations
SKOR_TOTAL_P
S
SKOR_TOTAL_O
E
Spearman's rho SKOR_TOTAL_PS Correlation Coefficient 1,000 ,257**
Sig. (1-tailed) . ,005
N 100 100
SKOR_TOTAL_OE Correlation Coefficient ,257** 1,000
Sig. (1-tailed) ,005 .
N 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
185
8. Tabel 23 (Uji Beda Perilaku Sehat dan Big Five Personality Traits Menurut Jenis
Kelamin)
Group Statistics
JENIS_KELAMIN
N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
SKOR_TOTAL_EX
dimension1
Laki-laki 45 21,1556 3,65535 ,54491
Perempuan 55 20,6182 3,32494 ,44833
SKOR_TOTAL_AG
dimension1
Laki-laki 45 21,8000 2,62505 ,39132
Perempuan 55 21,3091 2,17624 ,29344
SKOR_TOTAL_CONS
dimension1
Laki-laki 45 27,6222 3,67602 ,54799
Perempuan 55 29,0909 3,25049 ,43830
SKOR_TOTAL_ES
dimension1
Laki-laki 45 57,6889 3,41669 ,50933
Perempuan 55 56,0727 3,71112 ,50041
SKOR_TOTAL_OE
dimension1
Laki-laki 45 15,2889 2,14923 ,32039
Perempuan 55 14,3818 2,09489 ,28247
SKOR_TOTAL_PS
dimension1
Laki-laki 45 59,9778 10,32316 1,53889
Perempuan 55 64,7818 8,95191 1,20708
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Differen
ce
Std.
Error
Differen
ce
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
SKOR_TOT
AL_EX
Equal
variances
assumed
,028 ,869 ,769 98 ,444 ,53737 ,69894 -,84965 1,92439
Equal
variances not
assumed
,762 90,0
94
,448 ,53737 ,70564 -,86448 1,93923
SKOR_TOT
AL_AG
Equal
variances
assumed
1,021 ,315 1,02
3
98 ,309 ,49091 ,48005 -,46173 1,44355
186
9. Tabel 24 (Uji Beda Perilaku Sehat dan Big Five Personality Traits Menurut Penyakit
yang Diderita)
Group Statistics
PENYAKIT_YANG_DI
DERITA N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
SKOR_TOTAL_EX
dimension1
YA 24 20,7500 3,87018 ,79000
TIDAK 76 20,8947 3,36087 ,38552
SKOR_TOTAL_AG
dimension1
YA 24 21,8750 2,57602 ,52583
TIDAK 76 21,4211 2,33388 ,26771
SKOR_TOTAL_CONdimension1
YA 24 29,5417 2,51913 ,51422
Equal
variances not
assumed
1,00
4
85,3
95
,318 ,49091 ,48912 -,48153 1,46335
SKOR_TOT
AL_CONS
Equal
variances
assumed
,905 ,344 -
2,11
9
98 ,037 -
1,46869
,69308 -
2,84409
-,09329
Equal
variances not
assumed
-
2,09
3
88,7
18
,039 -
1,46869
,70171 -
2,86303
-,07435
SKOR_TOT
AL_ES
Equal
variances
assumed
,882 ,350 2,24
5
98 ,027 1,61616 ,71999 ,18736 3,04496
Equal
variances not
assumed
2,26
3
96,6
01
,026 1,61616 ,71402 ,19896 3,03337
SKOR_TOT
AL_OE
Equal
variances
assumed
,259 ,612 2,12
9
98 ,036 ,90707 ,42603 ,06163 1,75251
Equal
variances not
assumed
2,12
4
93,1
36
,036 ,90707 ,42713 ,05889 1,75525
SKOR_TOT
AL_PS
Equal
variances
assumed
1,017 ,316 -
2,49
2
98 ,014 -
4,80404
1,92804 -
8,63016
-,97792
Equal
variances not
assumed
-
2,45
6
87,7
37
,016 -
4,80404
1,95581 -
8,69097
-,91711
187
S TIDAK 76 28,0789 3,71219 ,42582
SKOR_TOTAL_ES
dimension1
YA 24 57,2083 4,72716 ,96493
TIDAK 76 56,6711 3,27165 ,37528
SKOR_TOTAL_OE
dimension1
YA 24 15,4583 2,08471 ,42554
TIDAK 76 14,5789 2,14950 ,24656
SKOR_TOTAL_PS
dimension1
YA 24 64,7083 10,74397 2,19310
TIDAK 76 61,9605 9,51832 1,09183
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Differen
ce
Std.
Error
Differen
ce
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
SKOR_TOT
AL_EX
Equal
variances
assumed
,558 ,457 -,177 98 ,860 -,14474 ,81649 -
1,76503
1,475
56
Equal
variances not
assumed
-,165 34,6
56
,870 -,14474 ,87904 -
1,92992
1,640
45
SKOR_TOT
AL_AG
Equal
variances
assumed
,106 ,745 ,810 98 ,420 ,45395 ,56029 -,65793 1,565
83
Equal
variances not
assumed
,769 35,7
33
,447 ,45395 ,59006 -,74305 1,650
95
SKOR_TOT
AL_CONS
Equal
variances
assumed
5,242 ,024 1,80
1
98 ,075 1,46272 ,81231 -,14928 3,074
72
Equal
variances not
assumed
2,19
1
57,1
22
,033 1,46272 ,66764 ,12586 2,799
58
SKOR_TOT
AL_ES
Equal
variances
assumed
5,000 ,028 ,626 98 ,533 ,53728 ,85827 -
1,16593
2,240
49
Equal
variances not
assumed
,519 30,2
72
,608 ,53728 1,03534 -
1,57636
2,650
92
188
SKOR_TOT
AL_OE
Equal
variances
assumed
,007 ,931 1,76
0
98 ,082 ,87939 ,49978 -,11241 1,871
18
Equal
variances not
assumed
1,78
8
39,6
65
,081 ,87939 ,49181 -,11486 1,873
63
SKOR_TOT
AL_PS
Equal
variances
assumed
,149 ,701 1,19
5
98 ,235 2,74781 2,29925 -
1,81499
7,310
60
Equal
variances not
assumed
1,12
2
35,1
52
,270 2,74781 2,44986 -
2,22490
7,720
51