BID FORM PLTM Tandike (2 x 3,47 MW) di Kabupaten Agam – Sumatera Barat DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI................................................... I DAFTAR GAMBAR DAFTAR GAMBAR...............................................ii DAFTAR TABEL DAFTAR TABEL...............................................iii 1 UMUM.....................................................1-1 1.1 Latar Belakang......................................1-1 1.2 Maksud dan Tujuan...................................1-1 1.3 Lokasi Pekerjaan....................................1-2 1.4 Aksesibilitas dan Transportasi......................1-3 2 KONDISI LOKASI PROYEK....................................2-1 2.1 Kondisi Topografi...................................2-1 2.2 Kondisi Geologi.....................................2-2 2.3 Layout Lokasi PLTM..................................2-2 3 RUANG LINGKUP PEKERJAAN..................................3-1 3.1 Umum................................................3-1 3.2 Ruang Lingkup Pekerjaan.............................3-1 3.2.1 Pekerjaan Survey Topografi.....................3-2 3.2.2 Pekerjaan Site Investigation...................3-3 3.2.3 Pekerjaan Hidrologi............................3-4 3.2.4 Pekerjaan Fasilitas Bangunan Sipil & Logam.....3-4 3.2.5 Pekerjaan Hydro Elektro Mekanik...............3-10 3.2.6 Daftar dan Nama Gambar........................3-12 3.2.7 Penyediaan Tenaga Kerja, Tenaga Ahi dan Peralatan ..............................................3-13 3.2.8 Rencana Kerja.................................3-13 3.2.9 Bid Cost Proposal dan Engineering Assessment Cost ..............................................3-14 ` i
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BID FORMPLTM Tandike (2 x 3,47 MW) di Kabupaten Agam – Sumatera Barat
DAFTAR ISI
DAFTAR ISIDAFTAR ISI................................................................................................... I
DAFTAR GAMBARDAFTAR GAMBAR........................................................................................ ii
DAFTAR TABELDAFTAR TABEL........................................................................................... iii
Kamang Magek, Banuhampu, Sungai Pua, IV Koto, Matur)
3. Kemiringan > 45%, daerah kemiringan sangat terjal seluas
21.922 Ha
Kawasan bagian Selatan dan Tenggara Wilayah Kabupaten Agam, daerah
Bukit Barisan, sekitar Gunung Merapi dan Gunung Singgalang (Kecamatan
Malalak, Palembayan, Palupuah, sebagian Sungai Pua, Canduang,
Banuhampu, Tanjung Raya, IV Koto dan Matur)
2.2 Kondisi Geologi
Formasi batuan yang dijumpai pada daerah Kabupaten Agam dapat
digolongkan kepada Pra Tersier, Tersier, dan Kuarter yang terdiri dari
batuan endapan permukaan, sedimen, metamorfik, vulkanik dan
intrusi. Batuan vulkanik terdapat di Gunung Merapi, Gunung
Singgalang dan Danau Maninjau.
Wilayah Kabupaten Agam yang ditutupi oleh jenis batuan beku
ekstrusif dengan reaksi intermediet (andesit dari Gunung Merapi,
Gunung Singgalang, Gunung Tandikek, Danau Maninjau, dan Gunung
Talamau) seluas 68.555,10 ha (32,43%), batuan beku ekstrusif
dengan reaksi masam (pumis tuff) seluas 55.867,90 ha (26,43%),
batuan sedimen dengan jenis batu kapur seluas 80.011,80 ha
(3,79%), endapan alluvium mencapai luas 48.189 ha (22,79%).
Sementara untuk daerah sekitar Maninjau terjadi lekukan besar
kawah Maninjau yang saat ini berisi air danau merupakan hasil dari
ledakan maha dahsyat dari erupsi gunung api.
2
BID FORMPLTM Tandike (2 x 3,47 MW) di Kabupaten Agam – Sumatera Barat
2.3 Layout Lokasi PLTM
Layout sebuah sistem Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM)
merupakan rencana dasar untuk pembangunan PLTM. Pada layout
dasar digambarkan rencana untuk mengalirkan air intake sampai ke
tailrace. Layout sistem di buat dengan mempertimbangkan aspek
kelayakan teknik dan ekonomi.
Layout sistem PLTM akan memberikan gambaran penempatan lokasi
bendung, intake, sandtrap, waterway, forebay, penstock, power
house, access road yang digambar pada peta situasi. Skema sistem
PLTM merupakan landasan bagi detail desain selanjutnya.
PLTM Tandike direncanakan sebagai pembangkit run off river. Dalam
rencana PLTM Tandike, lokasi intake, sandtrap, forebay, penstock,
power house dan access road direncanakan terletak pada sisi kiri
sungai Tandike. Selanjutnya air dari turbin akan dialirkan melalui
saluran pembuang ke sungai Tandike kembali
Layout rencana PLTM Tandike dapat dilihat pada Gambar 2-1.
3
BID FORMPLTM Tandike (2 x 3,47 MW) di Kabupaten Agam – Sumatera Barat
4
BID FORMPLTM Tandike (2 x 3,47 MW) di Kabupaten Agam – Sumatera Barat
Gambar 2-2 Layout PLTM Tandike
5
BID FORMPLTM Tandike (2 x 3,47 MW) di Kabupaten Agam – Sumatera Barat
3
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
3.1 Umum
Pekerjaan ini adalah pembangunan PLTM Tandike (2 x 3.470 kW)
yang terdiri atas pekerjaan Desain Sipil, Pengadaan Peralatan
Penunjang dan Instalasi/Pemasangan, Test Peralatan Penunjang
Pembangkit.
3.1.1. Nama Pekerjaan
Nama Pekerjaan/Proyek adalah "Pekerjaan Pengadaan
Bangunan serta Peralatan Penunjang dan Instalasi” pada
Pembangkit Listrik Tenaga Minihodro (PLTM) Tandike yang
terletak di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat.
3.1.2. Waktu Penyelesaian Pekerjaan
Waktu penyelesaian pekerjaan ini selambat-lambatnya 540
(Limaratus Empatpuluh) hari kalender terhitung sejak Surat
Perintah Kerja diterbitkan atau ditambah dengan perpanjangan
waktu yang diberikan oleh Pengguna Peralatan Penunjang dan
Instalasi disebabkan adanya alasan-alasan yang dijelaskan
pada pasal Perpanjangan Waktu Pelaksanaan.
3.2 Ruang Lingkup Pekerjaan
Rekanan akan melaksanakan pembuatan Desain Lengkap (Detailed
Design, Construction drawing, shop drawing) setelah mengadakan
1
BID FORMPLTM Tandike (2 x 3,47 MW) di Kabupaten Agam – Sumatera Barat
pengukuran/survey, penyelidikan tanah serta pengukuran air
(berkaitan hidrologi) untuk menentukan besaran proyek. Pekerjaan ini
akan meliputi pekerjaan desain untuk Pekerjaan Sipil, Elektro dan
Mekanikal termasuk pengadaan dan pemasangan serta cara
pengoperasian dan maintenance (OM).
Rekanan dalam melaksanakan pekerjaan ini akan memberikan
jaminan berupa Functional Guarantee, bahwa desain proyek tersebut
akan mendapat efisiensi keseluruhan dari potensi hidro (yang
ditunjukkan oleh Flow Duration Curve) menjadi tenaga listrik sesuai
permintaan Direksi/Pengawas serta keamanan dan kestabilan sesuai
dengan kaidah-kaidah Engineering yang berlaku dalam spesifikasi
dokurnen ini dan atau atas petunjuk dari Direksi/Pengawas pekerjaan.
3.2.1Pekerjaan Survey Topografi
Yang dimaksud dengan pekerjaan topografi disini adalah
pekerjaan pemetaan PLTM yaitu membuat peta pada daerah
utama PLTM. Hal ini untuk menentukan titik-titik tetap lokasi
calon bangunan, situasi geometri sungai dan penampang
melintang sungai. Secara khusus pengukuran situasi lokasi
bangunan sipil meliputi: bendung, intake, kolam penangkap
pasir/desand, saluran penghantar, bak/kolam penenang, jalur
pipa penstock, gedung sentral, saluran pembuang/tail race, dan
jalan masuk/access road. Selain itu dibuat pula profil
memanjang dan profil melintang pada bangunan-bangunan
utama PLTM.
Dengan Output yang disajikan adalah sebagai berikut:
1. Pemetaan topografi skala 1:10000 untuk pekerjaan Studi
dan skala 1:200 serta 1:100 untuk pekerjaan disain.
2. Profil Memanjang dan Profil Melintang dengan skala
horisontal dan vertical 1:500.
3. Pemasangan Patok Bench Mark (BM) untuk pemetaan
topografi dan sebagai posisi bangunan utama PLTM.
2
BID FORMPLTM Tandike (2 x 3,47 MW) di Kabupaten Agam – Sumatera Barat
3.2.2Pekerjaan Site Investigation
Pekerjaan Penyelidikan Lapangan dan Laboratorium yang akan
dilakukan terdiri dari :
• Pemboran termasuk in-situ test dan pengambilan sample
• Pemetaan Geologi
• Pengujian Laboratorium
Pemboran termasuk In-situ Test dan Pengambilan Sample.
Pemboran dilakukan dengan menggunakan alat bor mesin
(drilling machine). Seiring dengan pelaksanaan pemboran
tersebut pada lubang bor dilakukan pengujian in-situ berupa
pengujian Penetrasi Standard (SPT) pada titik-titik kedalaman
dan interval pengujian yang telah direncanakan sebelumnya.
Bersamaan dengan kegiatan tersebut, dilakukan juga
pengambilan contoh tanah tak terganggu (undisturbed) yang
nantinya dari contoh-contoh tanah yang terambil tersebut
dilakukan pengujian sifat-sifat fisis dan sifat keteknikannya di
laboratorium mekanika tanah.
Pemetaan Geologi dilakukan dengan maksud untuk memberi
informasi berupa data tentang geomorfologi, susunan
stratigrafi, struktur geologi, dan aspek-aspek geologi lainnya
yang terdapat di lokasi penelitian.
Pengujian laboratorium dilakukan pada contoh-contoh tanah
yang terambil dari lapangan, baik contoh tanah asli maupun
contoh tanah, sehingga parameter dan sifat-sifat tanahnya baik
sifat fisis maupun sifat tekniknya dapat diketahui, khususnya
untuk tanah lunak. Semua pengujian laboratorium dilakukan
menurut prosedur ASTM dengan beberapa modifikasi yang
disesuaikan dengan keadaan dan kondisi tanah yang diuji.
Jenis dan macam pengujian laboratorium yang dilakukan
adalah sebagai berikut:
1. Index Properties (Sifat Fisik):
a. Kadar Air
b. Berat Isi
c. Berat Jenis
3
BID FORMPLTM Tandike (2 x 3,47 MW) di Kabupaten Agam – Sumatera Barat
d. Batas-batas Atterberg
e. Analisa Ukuran Butir (Sieve
Analisis)
2. Sifat Teknik (Engineering Properties)
a. Triaxial Compression Test
b. Consolidation Properties
c. Direct Shear Test
d. Unconfined Compression
Strength Test
Evaluasi hasil penyelidikan lapangan dan analisa laboratorium
selanjutnya digunakan untuk mengetahui penyebaran dan
sifat-sifat teknis tanah. Berdasarkan hal tersebut dapat
ditentukan parameter desain untuk perhitungan daya dukung
pondasi.
3.2.3Pekerjaan Hidrologi
Kegiatan Hidrologi pada tahapan ini antara lain terdiri dari:
Pemeriksaan/ screening data curah hujan yang ada.
Pengisian data curah hujan yang kosong
Ekstrapolasi data curah hujan yang ada (jika diperlukan)
Perhitungan curah hujan wilayah
Perhitungan curah hujan harian rancangan
3.2.4Pekerjaan Fasilitas Bangunan Sipil & Logam
Fasilitas utama bangunan sipil PLTM terdiri dari bendungan
permanen, bangunan penyadapan air (intake), saluran
pembawa (head race), kolam pengendap (settling basin) bak
penenang (forebay), pipa pesat (penstock), rumah pembangkit
(power house) dan saluran pengeluaran (tail race).
A. Bendung (Weir)
4
BID FORMPLTM Tandike (2 x 3,47 MW) di Kabupaten Agam – Sumatera Barat
Bendung adalah bangunan air yang dibangun melintang
sungai. Bendung ini berfungsi untuk meninggikan muka air
sungai sehingga air dapat disadap dan dialirkan secara
gravitasi masuk ke waterway agar sesuai dengan debit
rencana yang akan digunakan untuk menggerakkan turbin
PLTM.
Bendung PLTM Tandike ini direncanakan dibangun
melintang sungai Tandike pada posisi 00 11’ 44,0” LS dan
1000 06’ 07,0” BT.
Bendung direncanakan dengan bentang 30,0 m dengan
tinggi mercu bendung 3,0 m.
Bagian hulu bendung dilengkapi dengan lantai muka
(apron) yang berfungsi untuk mencegah erosi akibat aliran
air sungai pada bagian bawah tubuh bendung. Sedangkan
dibagian hilir bendung direncanakan kolam peredam energi
yang berfungsi untuk meredam energi air jatuhan yang
melewati mercu bendung agar tidak menimbulkan
pengerusan di bagian hilir bendung yang akhirnya dapat
membahayakan struktur bendung.
Bagian hilir bendung berupa kolam olak dengan panjang
55,0 m
Pada bendung ini juga dilengkapi dengan bangunan
pembilasan yang menjadi satu kesatuan dengan intake.
Bangunan ini berfungsi untuk menghindarkan angkutan
sedimen dasar dan mengurangi angkutan sedimen layang
masuk ke intake. Bangunan ini direncanakan terdiri dari 2
buah pintu pembilas dengan lebar masing-masing pintu
adalah 1,30 m dan 2 buah pilar sebagai penyangga pintu
dengan lebar masing-masing 1,0 m.
B. Bangunan Pengambilan (Intake)
Intake direncanakan terletak di sisi kanan bendung.
Bangunan ini berfungsi untuk menyadap aliran sungai,
mengatur pemasukan air dan sedimen serta
5
BID FORMPLTM Tandike (2 x 3,47 MW) di Kabupaten Agam – Sumatera Barat
menghindarkan sedimen dasar sungai dan sampah masuk
ke saluran pembawa (waterway).
Debit pemasukan pada bangunan ini direncanakan sebesar
1,20 kali debit desain. Besar debit ini digunakan untuk
penggelontoran sedimen yang mengendap pada kantong
lumpur (sandtrap).
Bangunan intake dilengkapi dengan 2 buah pintu air
dengan lebar masing-masing pintu adalah 1,30 m dan 2
buah pilar dengan lebar masing-masing pilar adalah 1,0 m.
Pada bagian hulu bangunan intake akan dilengkapi dengan
saringan (trashrack) dan tembok banjir. Trashrack ini
berfungsi untuk mencegah masuknya sampah, ranting besar
atau benda-benda lainnya ke waterway yang dapat
mengganggu aliran air.. Sedangkan tembok banjir berfungsi
sebagai tembok penahan apabila terjadi banjir disungai, air
yang akan masuk ke intake tidak akan melebihi kapasitas
saluran dan sesuai dengan debit rencana.
C. Kantong Lumpur (Sandtrap)
Sandtrap direncanakan terletak dibagian hilir intake.
Bangunan ini berfungsi untuk mengendapkan pasir yang
terbawa masuk ke intake maupun waterway sehingga air
yang akan masuk ke turbin menjadi relatif bersih.
Pada waktu-waktu tertentu, dalam hal ini direncanakan
setiap 1 minggu sekali dilakukan pengurasan sedimen yang
mengendap pada kolam dengan cara penggelontoran.
Pintu-pintu penguras pada kolam dibuka dan dengan debit
air yang cukup, pasir yang mengendap pada kolam akan
didorong keluar dari kantong lumpur untuk dibuang ke
sungai Tandike kembali.
Sandtrap direncanakan dengan panjang 47,0 m dan lebar
7,0 m.
Pada sandtrap ini juga dilengkapi dengan pelimpah samping
6
BID FORMPLTM Tandike (2 x 3,47 MW) di Kabupaten Agam – Sumatera Barat
dengan panjang 10,0 m yang berfungsi untuk melimpahkan
air yang berlebih ke saluran pembuang.
Bangunan sandtrap ini direncanakan terbuat dari pasangan
batu kali dan diplesteran pada bagian permukaan yang
kontak langsung dengan air.
D. Saluran Pembawa (Waterway)
Saluran ini berfungsi untuk menyalurkan air dari intake
sampai ke headpond.
Waterway ini direncanakan sepanjang 2.300 m. Saluran ini
direncanakan berupa saluran terbuka berbentuk kotak
dengan lebar dasar (b) 2,30 m, ketinggian air (h) 1,80 m
dan kemiringan dasar (slope) saluran direncanakn sebesar
0,001. Dimensi saluran ini direncanakan untuk mampu
mengalirkan debit air sebesar 6,0 m3/detik.
E. Kolam Penenang (Headpond)
Headpond ini direncanakan pada koordinat 0 11’ 14,4”
Lintang Selatan dan 100 05’ 22,5” Bujur Timur. Pada
bangunan terbagi atas 2 bagian, yaitu :
a. Kantong lumpur (sandtrap)
Seperti halnya dengan sandtrap yang terletak dibagian
hilir intake, sandtap ini juga berfungsi untuk
mengendapkan sedimen yang terbawa di waterway.
Pada jangka waktu yang direncanakan, sedimen yang
mengendap ini akan digelontorkan/dibuang melewati
pintu penguras ke sungai kembali. Sandtrap ini
direncanakan dengan panjang 29,0 m dan lebar 7,0 m.
Untuk membuang kelebihan air, pada sandtrap ini juga
dilengkapi dengan pelimpah samping dengan panjang
10,0 m
b. Forebay Tank
Bangunan ini terletak dibagian hulu penstock dan
berfungsi mereduksi turbulensi air dari waterway
7
BID FORMPLTM Tandike (2 x 3,47 MW) di Kabupaten Agam – Sumatera Barat
sehingga air yang akan masuk ke penstock menjadi
tenang.
Bangunan ini direncanakan dengan panjang 14,0 m,
lebar 6,0 m dan tinggi 6,3 m. Konstruksi bangunan
direncanakan terbuat dari pasangan batu kali dengan
bagian permukaannya dilapisi dengan lapisan selimut
beton bertulang.
Rencana bangunan ini juga dilengkapi juga dengan
trashrack yang berfungsi untuk mencegah benda-benda
hanyut masuk ke dalam penstock.
F. Pipa Pesat (Penstock)
Penstock adalah pipa yang yang berfungsi untuk
menyalurkan air dari forebay ke turbin yang terletak di
power house. Perencanaan penstock mencakup: pemilihan
material, penentuan diameter, penentuan ketebalan dan
sambungannya.
Pemilihan material berdasarkan pertimbangan kondisi
operasi, aksesibilitas, berat, sistem penyambungan dan
biaya. Diameter penstock dipilih dengan pertimbangan
keamanan, kemudahan proses pembuatan, ketersediaan
material dan tingkat rugi-rugi (friction losses) seminimal
mungkin. Ketebalan penstock dipilih untuk menahan tekanan
hidrolik dan surge pressure yang dapat terjadi.
Pada PLTM Tandike, direncanakan penstock dengan panjang
940,0 m.
Penstock utama direncanakan berdiameter 1.700 mm
terbuat dari besi plat mild steel 9 mm. Sedangkan penstock
pencabangan direncanakan berdiameter 1.200 mm, tebal 7
mm
Sebagai penyangga, penstock ini akan diperkuat dengan
struktur pondasi (anchor block) dan struktur penumpu
(saddle support). Anchor block akan diletakan pada belokan
8
BID FORMPLTM Tandike (2 x 3,47 MW) di Kabupaten Agam – Sumatera Barat
penstock. Jarak antar saddle support direncanakan 6,0 m.
Penstock dilengkapi dengan expansion joint yang terletak
setelah anchor block.
Sebagai finishing, permukaan luar dan dalam pipa akan
dicat untuk melindungi pipa dari karat.
G. Rumah Pembangkit (Power House)
Power House diletakkan serendah mungkin untuk
memaksimalkan tinggi jatuhan, akan tetapi masih
terlindung saat sungai mengalami banjir. Di dalam power
house dipasang turbin dan generator yang selalu mendapat
beban dinamis dan selalu bergetar. Dalam desain power
house, pondasi turbin - generator dipisahkan dari pondasi
bangunan power house. Dalam merencanakan power house
juga dipertimbangkan keleluasaan bongkar pasang turbin-
generator, pada saat kegiatan pemeliharaan atau
perbaikan.
Power House terletak pada koordinat 011’ 22,9” Lintang
Selatan dan 100 04’ 53,9” Bujur Timur dan direncanakan
berukuran 28,0 m x 15,0 m. Bangunan ini direncanakan
dengan 2 jenis konstruksi, yaitu : konstruksi beton
bertulang pada bangunan yang terletak dibawah
permukaan tanah dan konstruksi rangka baja pada bagian
kolom, balok dan atap pada bangunan yang terletak diatas
permukaan tanah. Dinding pada bangunan yang terletak
diatas permukaan tanah terbuat dari pasangan bata merah
yang diplester pada kedua sisinya.
Power House dilengkapi dengan fasilitas monorail crane,
penangkal petir, sistem proteksi (grounding), ruang kontrol,
ruang administrasi, gudang, kamar mandi-WC, dan kamar
istirahat.
H. Saluran Pembuang Akhir (Tail Race)
Saluran ini berfungsi sebagai saluran pembuangan air yang
9
BID FORMPLTM Tandike (2 x 3,47 MW) di Kabupaten Agam – Sumatera Barat
berasal dari tubin ke sungai Leumeih sebagai pembuang
akhir. Saluran ini merupakan satu kesatuan dengan power
house.
Saluran pembuangan direncanakan dengan lebar dasar
saluran (b) 3,6 m dan ketinggian muka air 1,0 m yang
mampu mengalirkan debit rencana sebesar 6,0 m3/detik.
I. Jalan Masuk (Access Road)
Jalan ini berfungsi sebagai prasarana transportasi bagi
kegiatan di PLTM Tandike.
Perencanaan jalan pada PLTM Tandike terdiri dari dua bagian
yaitu :
a. Jalan Masuk
Jalan masuk ini terbagi atas 2, yaitu :
- Jalan masuk menuju lokasi power house. Jalan ini
direncanakan dimulai dari jalan eksisiting sampai
lokasi power house.
- Jalan masuk menuju lokasi bendung. Jalan ini
direncanakan dimulai dari jalan eksisiting sampai
lokasi bendung.
b. Jalan Inspeksi
Jalan ini berfungsi sebagai prasarana untuk inspeksi
bangunan-bangunan PLTM Tandike.
J. Rumah Operator
Rumah operator digunakan untuk tempat tinggal operator
berukuran 6 m x 9 m. Struktur rumah operator sama
dengan rumah pembangkit. Letaknya 50-100 meter dari
rumah pembangkit untuk memudahkan dalam
pengontrolan.
10
BID FORMPLTM Tandike (2 x 3,47 MW) di Kabupaten Agam – Sumatera Barat
K. Pekerjaan Logam
Pekerjaan Logam meliputi pembuatan pintu-pintu air dan
trashrack. Pintu dan trashrack untuk bangunan
pengambilan dan bangunan penguras harus diselesaikan
terlebih dahulu, karena pintu tersebut harus sudah
diangkut dan dipasang sebelum penggalian saluran
pembawa dimulai. Setelah itu baru pembuatan pintu dan
trashrack untuk bak penenang serta pekerjaan baja
lainnya.
3.2.5Pekerjaan Hydro Elektro Mekanik
Lingkup Pekerjaan Elektro dan Pekerjaan Mekanikal meliputi
namun tidak terbatas kepada hal berikut ini:
No Jenis Pekerjaan Deskripsi
1 Pengadaan Peralatan Penunjang
a. Pekerjaan Mekanikal - Pengadaan dan instalasi/pemasangan Overhead Traveling Crane beserta kelengkapannya.
- Pengadaan Genset beserta kelengkapannya
- Pompa air
b. Pekerjaan Elektro - Pengadaan dan Instalasi kabel power
- Pengadaan dan Instalasi Lampu penerangan dalam Power House dan Lampu Penerangan Luar Power House
- Pengadaan dan instalasi kabel control PLTM
- Telecommunication Equipment
- Distribution Line 20 kV ke feeder existing
2 Pekerjaan Instalasi Peralatan Utama
a. Pekerjaan Instalasi Turbin - Penyambungan Penstock ke Main Inlet Valve
11
BID FORMPLTM Tandike (2 x 3,47 MW) di Kabupaten Agam – Sumatera Barat
- Penyambungan dari Main Inlet Valve ke dismantling joint sampai dengan turbine casing
- Instalasi draft tube
- Instalasi Generator turbine set yang meliputi instalasi kelengkapan turbin, generator dan kelengkapan lainnya sehingga turbine set dapat dioperasikan dengan sempurna.
b. Instalasi Peralatan Penunjang - Pekerjaan Instalasi Kontrol Turbin
- Instalasi Cubicle metering
- Instalasi Cubicle TM
- Instalasi Trafo daya
- Instalasi Trafo pemakaian sendiri
- Instalasi panel distribusi
- Instalasi End Pole jaringan TM
- Instalasi lampu penerangan dalam Power House
- Instalasi Penerangan luar power house
- Instalasi Genset
- Instalasi Motor pompa air
- Instalasi power catu daya pada crane
3
Penyediaan tenaga Engineering untuk melaksanakan pekerjaan Pengadaan Peralatan Penunjang dan Instalasi proyek PLTM
- Pekerjaan Desain Overhead crane
- Desain Penggunaan Kabel-kabel power
- Desain penentuan titik-titik lampu penerangan
- Desain dalam menentukan kapasitas pompa air sesuai peruntukannya
- Pembuatan perencanaan gambar Instalasi, gambar kerja (Shop Drawings)
4 Bertanggung jawab semua jenis biaya transportasi Bahan, Peralatan, Mesin-mesin, Bahan Listrik, tenaga orang dan segala
-
12
BID FORMPLTM Tandike (2 x 3,47 MW) di Kabupaten Agam – Sumatera Barat
hal baik hal tersebut dari luar negeri, dalam negeri maupun lokal sampai ke Site proyek
5a. Membuat dan menyampaikan
perhitungan (calculation sheet) Struktur dan lainnya
-
b. Mengadakan semua bahan -
c. Penyediaan tenaga pelaksana dan tenaga kerja -
d. Mendatangkan/mengadakan peralatan yang diperlukan untuk pengolahan
-
e. Pemasangan bahan-bahan serta pelaksanaan pekerjaan dan berdasarkan gambar dan syarat-syarat teknik pelaksanaan/bestek yang rinci dan dibuat oleh Rekanan, dan/atau petunjuk tertulis dari Direksi/Pengawas Pekerjaan.
-
3.2.6Daftar dan Nama Gambar
Gambar-gambar yang dilampirkan dalam dokumen atau syarat-
syarat teknis ini merupakan bagian dari dokumen kontrak
sebagai persyaratan teknis kontrak yang merupakan referensi
yang akan di cermati dan dipahami oleh Rekanan secara
integrasi, terutama antara pekerjaan Sipil, mekanikal, elektrikal
dan Pemasangan Kabel (Elektrikal). Gambar-gambar tambahan,
dapat diberikan sebagai pelengkap dalam pelaksanaan
pekerjaan, tetapi gambar-gambar pelengkap tersebut tidak
dapat dipakai sebagai dasar tuntutan/klaim atau tambahan
harga, kecuali gambar-gambar susulan dimaksud terdapat hal-
hal yang menyimpang dari rencana yang dipakai sebagai
tujuan penyelesaian dari pekeriaan yang dimaksud dalam
kontrak ini.
Rekanan akan membuat gambar konstruksi (construction
drawings), pelaksanaan dan gambar kerja yang rinci (detail)
serta Shop Drawing yang berdasarkan gambar dan syarat-
13
BID FORMPLTM Tandike (2 x 3,47 MW) di Kabupaten Agam – Sumatera Barat
syarat teknik pelaksanaan/bestek yang tercantum dalam
spesifikasi ini atau petunjuk tertulis dari Direksi/Pengawas
Pekerjaan.
Pada akhir Serah Terima Pertama Pekerjaan, Rekanan akan
menyerahkan kepada Direksi/Pengawas Pekerjaan, yaitu
Gambar pelaksanaan (As Built Drawing) yang sesuai dengan
apa yang telah dikerjakan untuk mendapat persetujuan dari
Direksi/Pengawas Pekerjaan. Gambar yang telah disetujui
secara tertulis oleh Direksi/Pengawas Pekerjaan untuk diproses
lebih lanjut dan harus diserahkan sebelum penyerahan
pekerjaan dalam bentuk blue print yang masing-masing
sebanyak 1 (satu) rangkap, serta 4 (empat) rangkap copy
dalam bentuk Elektronik data atau CD. Pencetakan dan
penjilidan gambar-gambar menggunakan 2 (dua) ukuran kertas
yang masing-masing dipakai adalah A1 dan A3.
3.2.7Penyediaan Tenaga Kerja, Tenaga Ahi dan
Peralatan
Dalam hal pelaksanaan pekerjaan baik untuk pekerjaan Sipil,
Logam, Mekanikal maupun pekerjaan Elektrikal, maka Rekanan
akan menyediakan Tenaga Ahli yang mempunyai kompetensi
di bidangnya termasuk pemilihan dan penyediaan tenaga kerja
yang mempunyai kwalitas dan kompetensi serta mutu kerja
yang baik dan dibuktikan dengan dokumen berupa curriculum
vitae (CV) yang bersangkutan.
Tenaga Ahli maupun tenaga kerja yang tidak mempunyai
kompetensi, maka atas instruksi
Direksi/Pengawas Pekerjaan dapat diganti oleh Rekanan dalam
waktu 3x24 (tiga kali dua puluh empat) jam akan sudah
terganti.
14
BID FORMPLTM Tandike (2 x 3,47 MW) di Kabupaten Agam – Sumatera Barat
Rekanan akan menyediakan peralatan yang diperlukan untuk
semua jenis pekerjaan sesuai kebutuhannya sampai pada
tahap commissioning dengan kondisi tersebut di atas.
3.2.8Rencana Kerja
Dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah
Penandatanganan Kontrak, Rekanan akan menyerahkan
program-program kerja, meliputi:
(1) Struktur Organisasi
Lapangan, dilengkapi dengan nama personil.
(2) Time Schedule
dengan cara Critical Path Method (CPM)
(3) Graphic kebutuhan
tenaga keja
(4) Disbursement &
Curve-S
(5) Metode
pelaksanaan
3.2.9 Bid Cost Proposal dan Engineering Assessment Cost
A. Data Harga Penawaran.
Data Harga Penawaran terdiri dari :
a. Surat Penawaran (sesuai FORM-1 terlampir).
b. Rencana Anggaran Biaya/Bill of Quantity (sesuai FORM-
2 terlampir).
c. Daftar harga satuan dan analisa harga satuan.
B. Surat Penawaran Harga.
Surat Penawaran Harga harus mengikuti ketentuan sbb :
a. Penawaran dan data yang disampaikan harus dalam
bahasa Indonesia.
b. Surat Penawaran dengan mencantumkan Nilai
Penawaran harus mencantumkan masa berlaku
penawaran sekurang-kurangnya 30 hari kalender
15
BID FORMPLTM Tandike (2 x 3,47 MW) di Kabupaten Agam – Sumatera Barat
terhitung sejak batas akhir pemasukan Penawaran atau
sejak Pembukaan Penawaran Sampul I dan jangka
waktu pelaksanaan pekerjaan tidak lebih dari 90 hari
kalender terhitung sejak diterbitkannya Surat Perintah
* Kolam Pengendap1 Galian Tanah Biasa M3 5070.80 40,416.80Rp 204,945,307.36Rp 2 Timbunan Tanah Kembali M3 78.50 46,260.00Rp 3,631,410.00Rp 3 Pasangan Batu M3 346.22 831,360.00Rp 287,833,459.20Rp
5 Galian Tanah Biasa M3 2024.78 40,416.80Rp 81,834,926.22Rp 6 Timbunan Tanah Kembali M3 140.71 46,260.00Rp 6,509,013.30Rp 7 Pasangan Batu M3 173.74 831,360.00Rp 144,440,486.40Rp
- Galvanized Iron Pipe dia. 2 inches M 6.00 49,530.00Rp 297,180.00Rp - Galvanized Iron Pipe dia. 1 inches M 9.60 47,730.00Rp 458,208.00Rp - Pagar Gedung M 55.40 698,690.00Rp 38,707,426.00Rp
34 Drainase
No. URAIAN KEGIATAN SATUAN QUANTITY HARGA SATUAN
(Rp) TOTAL (Rp)
Total Pekerjaan Kolam Penenang
Total Pekerjaan Pondasi Penstock
BID FORMPLTM Tandike (2 x 3,47 MW) di Kabupaten Agam – Sumatera Barat
23
Saluran Buis beton Keliling Gedung M' 74.00 279,210.00Rp 20,661,540.00Rp PVC Pipes dia. 8 inches M 88.80 64,910.00Rp 5,764,008.00Rp
TAILRACE* Pekerjaan Tanah
35 Galian Tanah Biasa M3 2252.80 60,370.00Rp 136,001,777.48Rp 36 Timbunan Tanah Kembali dengan Pemadatan M3 857.44 46,260.00Rp 39,664,943.10Rp
TOTAL COST OF CIVIL WORKS 30,580,270,734.9 INCLUDE OVERHEAD AND PROFIT 30,580,270,734.9
a Ground Retention includes all necessary cut sloopes, sloope protection, retaining walls, etc, and associated surface and sub-surface drainage required to ensure the permanent stability of all excavations associated with the construction of the Works
Total Pekerjaan Rumah Jaga & Rumah Operator
TOTAL COST OF CIVIL WORKS
Total Pekerjaan Logam
No. URAIAN KEGIATAN SATUAN QUANTITY HARGA SATUAN
(Rp) TOTAL (Rp)
BID FORMPLTM Tandike (2 x 3,47 MW) di Kabupaten Agam – Sumatera Barat
25
BID FORMPLTM Tandike (2 x 3,47 MW) di Kabupaten Agam – Sumatera Barat