This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
V2 max V2 min M3 max M3 min
B1 469.211 -561.853 815.7159 -634.2725
B2 157.124 -201.644 350.9528 -179.1298
DB1 88.772 -78.464 24.9929 -39.6159
DB2 91.378 -80.601 28.915 -8.9202
DB3 252.177 -185.039 232.6124 -82.8782
Pile Cap 863.109 -1219.497 790.0436 -252.1606
B1kuat tekan beton fc' 35 Mpalebar balok b 500 mmtinggi balok h 800 mmtebal bersih selimut beton ts 25 mmjarak tulangan thd sisi luar beton ds 52
asumsi jarak pusat tulangan lentur ke sisi beton d' 85 mm
asumsi tebal balok efektif d 715 mmΦ 0.8
block depth factor 1β 0.814285714
lenturkuat tarik tulangan lentur fy lentur 400 Mpa BJTDdiameter tulangan lentur + D lentur + 22 mm BJTDdiameter tulangan lentur - D lentur - 22 mm BJTDjumlah baris tulangan lentur + 2 barisjumlah baris tulangan lentur - 2 barisjumlah tulangan + n + 11 buahjumlah tulangan - n - 8 buahtotal luas tulangan + As + 4181.4598219total luas tulangan - As - 3041.0616887rasio tulangan minimum ρ min 0.0035rasio tulangan + ρ + 0.0116963911 ρ >> ρ min --> OKrasio tulangan - ρ - 0.0085064663 ρ >> ρ min --> OK
d' 84.090909091 mm
d' 72.875 mm
tinggi blok tekanan persegi ekivalen + a + 112.44261706 mmtinggi blok tekanan persegi ekivalen - a - 81.776448771 mm
mm²mm²
jarak pusat tulangan lentur + ke sisi beton sebenarnya
jarak pusat tulangan lentur - ke sisi beton sebenarnya
jarak garis netral dari serat tekan terluar c 138.08742446 mmregangan tulangan εt 0.0125336375 tension controlled --> OKmomen ultimate arah + Mu + 815.7159 kNmomen ultimate arah - Mu - 634.2725 kN
tahanan momen nominal arah + 882.70654625 kN
tahanan momen nominal arah - ΦMn - 667.80427766 kN
geserkuat tarik tulangan geser fy geser 400 Mpadiameter tulangan geser D 16 mmluas tulangan geser ( 2 kaki ) Av 402.12385966jarak antar tulangan geser S geser 176 mmgaya geser ultimate (dari hasil pemodelan) Vu 561.853 kNkapasitas geser tulangan geser Vs 653.45127195 kNkapasitas geser beton tanpa tulangan Vc 352.4997537 kNkapasitas geser nominal beton bertulang Vn 1005.9510257 kN Vn >> Vu --> OK
pelatkuat tekan beton fc' 35 Mpakuat tarik tulangan fy 400 Mpalebar pelat (ditinjau per 1 meter) b 1000 mmtinggi pelat h 250 mmselimut beton d' 25 mmtebal balok efektif d 225 mmblock depth factor 1β 0.81
lenturdiameter tulangan lentur x D lentur x 13 mm BJTDdiameter tulangan lentur y D lentur y 13 mm BJTD
ΦMn + ΦMn>>Mu, maka balok kuat menahan momen ultimate arah +
ΦMn>>Mu, maka balok kuat menahan momen ultimate arah -
jarak antar tulangan lentur arah x S lentur x 300 mmjarak antar tulangan lentur arah y S lentur y 350 mmjumlah tulangan arah x per meter n x 4 buahjumlah tulangan arah y per meter n y 3 buahtotal luas tulangan x As x 530.92915846total luas tulangan y As y 398.19686884rasio tulangan minimum ρ min 0.0018rasio tulangan x ρ x 0.0023596851 --> OKrasio tulangan y ρ y 0.0017697639 --> naikkan ρ tinggi blok tekanan persegi ekivalen a 7.138543307 mmjarak garis netral dari serat tekan terluar c 8.8130164284 mmregangan tulangan εt 0.0735912563 tension controlled --> OKmomen ultimate arah x Mu x 29.3847636 kN m / mmomen ultimate arah y Mu y 12.3226428 kN m / m
tahanan momen nominal arah x Mn x 47.025612103 kN m / m
tahanan momen nominal arah y Mn y 35.269209077 kN m / m
susutdiameter tulangan susut D susut 8 mm BJTPluas tulangan susut As susut 450jarak antar tulangan susut S susut 110
mm²mm²
Mn>>Mu, maka pelat kuat menahan momen ultimate arah x
Mn>>Mu, maka pelat kuat menahan momen ultimate arah y
B2kuat tekan beton fc' 35 Mpalebar balok b 500 mmtinggi balok h 800 mmtebal bersih selimut beton ts 25 mmjarak tulangan thd sisi luar beton ds 52
asumsi jarak pusat tulangan lentur ke sisi beton d' 70 mm
asumsi tebal balok efektif d 730 mmΦ 0.8
block depth factor 1β 0.814285714
lenturkuat tarik tulangan lentur fy lentur 400 Mpa BJTDdiameter tulangan lentur + D lentur + 22 mm BJTDdiameter tulangan lentur - D lentur - 22 mm BJTDjumlah baris tulangan lentur + 1 barisjumlah baris tulangan lentur - 1 barisjumlah tulangan + n + 5 buahjumlah tulangan - n - 4 buahtotal luas tulangan + As + 1900.6635554total luas tulangan - As - 1520.5308443rasio tulangan minimum ρ min 0.0035rasio tulangan + ρ + 0.0052072974 ρ >> ρ min --> OKrasio tulangan - ρ - 0.0041658379 ρ >> ρ min --> OK
d' 67 mm
d' 67 mm
tinggi blok tekanan persegi ekivalen + a + 51.110280482 mmtinggi blok tekanan persegi ekivalen - a - 40.888224386 mm
mm²mm²
jarak pusat tulangan lentur + ke sisi beton sebenarnya
jarak pusat tulangan lentur - ke sisi beton sebenarnya
jarak garis netral dari serat tekan terluar c 62.767011118 mmregangan tulangan εt 0.0318909397 tension controlled --> OKmomen ultimate arah + Mu + 350.9528 kNmomen ultimate arah - Mu - 179.1298 kN
tahanan momen nominal arah + 430.27669197 kN
tahanan momen nominal arah - ΦMn - 346.70822583 kN
geserkuat tarik tulangan geser fy geser 400 Mpadiameter tulangan geser D 16 mmluas tulangan geser ( 2 kaki ) Av 402.12385966jarak antar tulangan geser S geser 176 mmgaya geser ultimate (dari hasil pemodelan) Vu 201.644 kNkapasitas geser tulangan geser Vs 667.16003989 kNkapasitas geser beton tanpa tulangan Vc 359.8948535 kNkapasitas geser nominal beton bertulang Vn 1027.0548934 kN Vn >> Vu --> OK
ΦMn + ΦMn>>Mu, maka balok kuat menahan momen ultimate arah +
ΦMn>>Mu, maka balok kuat menahan momen ultimate arah -
diafragma DB1kuat tekan beton fc' 35 Mpalebar balok b 300 mmtinggi balok h 500 mmtebal bersih selimut beton ts 25 mmjarak tulangan thd sisi luar beton ds 43
asumsi jarak pusat tulangan lentur ke sisi beton d' 70 mm
asumsi tebal balok efektif d 430 mmΦ 0.8
block depth factor 1β 0.814285714
lenturkuat tarik tulangan lentur fy lentur 400 Mpa BJTDdiameter tulangan lentur + D lentur + 16 mm BJTDdiameter tulangan lentur - D lentur - 16 mm BJTDjumlah baris tulangan lentur + 1 barisjumlah baris tulangan lentur - 1 barisjumlah tulangan + n + 3 buahjumlah tulangan - n - 4 buahtotal luas tulangan + As + 603.18578949total luas tulangan - As - 804.24771932rasio tulangan minimum ρ min 0.0035rasio tulangan + ρ + 0.0046758588 ρ >> ρ min --> OKrasio tulangan - ρ - 0.0062344784 ρ >> ρ min --> OK
d' 67 mm
d' 67 mm
tinggi blok tekanan persegi ekivalen + a + 27.033536784 mmtinggi blok tekanan persegi ekivalen - a - 36.044715712 mm
mm²mm²
jarak pusat tulangan lentur + ke sisi beton sebenarnya
jarak pusat tulangan lentur - ke sisi beton sebenarnya
jarak garis netral dari serat tekan terluar c 33.199080261 mmregangan tulangan εt 0.0358564981 tension controlled --> OKmomen ultimate arah + Mu + 24.9929 kNmomen ultimate arah - Mu - 39.6159 kN
tahanan momen nominal arah + 80.968423755 kN
tahanan momen nominal arah - ΦMn - 106.79834312 kN
geserkuat tarik tulangan geser fy geser 400 Mpadiameter tulangan geser D 10 mmluas tulangan geser ( 2 kaki ) Av 157.07963268jarak antar tulangan geser S geser 128 mmgaya geser ultimate (dari hasil pemodelan) Vu 88.772 kNkapasitas geser tulangan geser Vs 211.07575641 kNkapasitas geser beton tanpa tulangan Vc 127.1957153 kNkapasitas geser nominal beton bertulang Vn 338.27147175 kN Vn >> Vu --> OK
ΦMn + ΦMn>>Mu, maka balok kuat menahan momen ultimate arah +
ΦMn>>Mu, maka balok kuat menahan momen ultimate arah -
diafragma DB2kuat tekan beton fc' 35 Mpalebar balok b 300 mmtinggi balok h 500 mmtebal bersih selimut beton ts 25 mmjarak tulangan thd sisi luar beton ds 43
asumsi jarak pusat tulangan lentur ke sisi beton d' 70 mm
asumsi tebal balok efektif d 430 mmΦ 0.8
block depth factor 1β 0.814285714
lenturkuat tarik tulangan lentur fy lentur 400 Mpa BJTDdiameter tulangan lentur + D lentur + 16 mm BJTDdiameter tulangan lentur - D lentur - 16 mm BJTDjumlah baris tulangan lentur + 1 barisjumlah baris tulangan lentur - 1 barisjumlah tulangan + n + 3 buahjumlah tulangan - n - 3 buahtotal luas tulangan + As + 603.18578949total luas tulangan - As - 603.18578949rasio tulangan minimum ρ min 0.0035rasio tulangan + ρ + 0.0046758588 ρ >> ρ min --> OKrasio tulangan - ρ - 0.0046758588 ρ >> ρ min --> OK
d' 67 mm
d' 67 mm
tinggi blok tekanan persegi ekivalen + a + 27.033536784 mmtinggi blok tekanan persegi ekivalen - a - 27.033536784 mm
mm²mm²
jarak pusat tulangan lentur + ke sisi beton sebenarnya
jarak pusat tulangan lentur - ke sisi beton sebenarnya
jarak garis netral dari serat tekan terluar c 33.199080261 mmregangan tulangan εt 0.0358564981 tension controlled --> OKmomen ultimate arah + Mu + 28.915 kNmomen ultimate arah - Mu - 8.9202 kN
tahanan momen nominal arah + 80.968423755 kN
tahanan momen nominal arah - ΦMn - 80.968423755 kN
geserkuat tarik tulangan geser fy geser 400 Mpadiameter tulangan geser D 10 mmluas tulangan geser ( 2 kaki ) Av 157.07963268jarak antar tulangan geser S geser 128 mmgaya geser ultimate (dari hasil pemodelan) Vu 91.378 kNkapasitas geser tulangan geser Vs 211.07575641 kNkapasitas geser beton tanpa tulangan Vc 127.1957153 kNkapasitas geser nominal beton bertulang Vn 338.27147175 kN Vn >> Vu --> OK
ΦMn + ΦMn>>Mu, maka balok kuat menahan momen ultimate arah +
ΦMn>>Mu, maka balok kuat menahan momen ultimate arah -
diafragma DB3kuat tekan beton fc' 35 Mpalebar balok b 300 mmtinggi balok h 500 mmtebal bersih selimut beton ts 25 mmjarak tulangan thd sisi luar beton ds 46
asumsi jarak pusat tulangan lentur ke sisi beton d' 110 mm
asumsi tebal balok efektif d 390 mmΦ 0.8
block depth factor 1β 0.814285714
lenturkuat tarik tulangan lentur fy lentur 400 Mpa BJTDdiameter tulangan lentur + D lentur + 16 mm BJTDdiameter tulangan lentur - D lentur - 16 mm BJTDjumlah baris tulangan lentur + 3 barisjumlah baris tulangan lentur - 1 barisjumlah tulangan + n + 11 buahjumlah tulangan - n - 4 buahtotal luas tulangan + As + 2211.6812281total luas tulangan - As - 804.24771932rasio tulangan minimum ρ min 0.0035rasio tulangan + ρ + 0.0189032584 ρ >> ρ min --> OKrasio tulangan - ρ - 0.0068739121 ρ >> ρ min --> OK
d' 109.72727273 mm
d' 67 mm
tinggi blok tekanan persegi ekivalen + a + 99.122968207 mmtinggi blok tekanan persegi ekivalen - a - 36.044715712 mm
mm²mm²
jarak pusat tulangan lentur + ke sisi beton sebenarnya
jarak pusat tulangan lentur - ke sisi beton sebenarnya
jarak garis netral dari serat tekan terluar c 121.72996096 mmregangan tulangan εt 0.0066114382 tension controlled --> OKmomen ultimate arah + Mu + 232.6124 kNmomen ultimate arah - Mu - 82.8782 kN
tahanan momen nominal arah + 241.13429143 kN
tahanan momen nominal arah - ΦMn - 106.79834312 kN
geserkuat tarik tulangan geser fy geser 400 Mpadiameter tulangan geser D 13 mmluas tulangan geser ( 2 kaki ) Av 265.46457923jarak antar tulangan geser S geser 128 mmgaya geser ultimate (dari hasil pemodelan) Vu 252.177 kNkapasitas geser tulangan geser Vs 323.53495593 kNkapasitas geser beton tanpa tulangan Vc 115.3635558 kNkapasitas geser nominal beton bertulang Vn 438.8985117 kN Vn >> Vu --> OK
ΦMn + ΦMn>>Mu, maka balok kuat menahan momen ultimate arah +
ΦMn>>Mu, maka balok kuat menahan momen ultimate arah -
Pile Capkuat tekan beton fc' 35 Mpalebar balok b 1200 mmtinggi balok h 1000 mmtebal bersih selimut beton ts 25 mmjarak tulangan thd sisi luar beton ds 53.5
asumsi jarak pusat tulangan lentur ke sisi beton d' 75 mm
asumsi tebal balok efektif d 925 mmΦ 0.8
block depth factor 1β 0.814285714
lenturkuat tarik tulangan lentur fy lentur 400 Mpa BJTDdiameter tulangan lentur + D lentur + 25 mm BJTDdiameter tulangan lentur - D lentur - 25 mm BJTDjumlah baris tulangan lentur + 1 barisjumlah baris tulangan lentur - 1 barisjumlah tulangan + n + 8 buahjumlah tulangan - n - 8 buahtotal luas tulangan + As + 3926.990817total luas tulangan - As - 3926.990817rasio tulangan minimum ρ min 0.0035rasio tulangan + ρ + 0.0035378296 ρ >> ρ min --> OKrasio tulangan - ρ - 0.0035378296 ρ >> ρ min --> OK
d' 67 mm
d' 67 mm
tinggi blok tekanan persegi ekivalen + a + 43.999897109 mmtinggi blok tekanan persegi ekivalen - a - 43.999897109 mm
mm²mm²
jarak pusat tulangan lentur + ke sisi beton sebenarnya
jarak pusat tulangan lentur - ke sisi beton sebenarnya
jarak garis netral dari serat tekan terluar c 54.034961362 mmregangan tulangan εt 0.0483556396 tension controlled --> OKmomen ultimate arah + Mu + 790.0436 kNmomen ultimate arah - Mu - 252.1606 kN
tahanan momen nominal arah + 1144.7964276 kN
tahanan momen nominal arah - ΦMn - 1144.7964276 kN
geserkuat tarik tulangan geser fy geser 400 Mpadiameter tulangan geser D 16 mmluas tulangan geser ( 2 kaki ) Av 402.12385966jarak antar tulangan geser S geser 150 mmgaya geser ultimate (dari hasil pemodelan) Vu 1219.497 kNkapasitas geser tulangan geser Vs 991.90552049 kNkapasitas geser beton tanpa tulangan Vc 1094.47476 kNkapasitas geser nominal beton bertulang Vn 2086.3802804 kN Vn >> Vu --> OK
ΦMn + ΦMn>>Mu, maka balok kuat menahan momen ultimate arah +
ΦMn>>Mu, maka balok kuat menahan momen ultimate arah -
perhitungan punching shear tiang pancang pada pile cap HS 1 (pile cap tiang crane)data
dead load DL 24 kN/m3gaya aksial tiang pancang P 4463.04 kNkuat tekan beton fc 35 Mpatinggi pile cap h 1800 mmselimut beton d' 75 mmtebal pile cap efektif d 1725 mmdiameter tiang pancang D 914 mmdiameter kritis Dk 2400 mm
Vc >> Vu , maka pile cap mampu menahan beban puncing shear dari tiang pancangΦ
= π Dk
perhitungan punching shear tiang pancang pada pile cap HS 1 (pile cap tiang crane)data
kapasitas geser penampang
punching shear tiang pancang
Vc >> Vu , maka pile cap mampu menahan beban puncing shear dari tiang pancangΦ
perhitungan punching shear tiang pancang pada pile capdata
dead load DL 24 kN/m3gaya aksial tiang pancang P 1546.503 kNkuat tekan beton fc 35 Mpatinggi pile cap h 1000 mmselimut beton d' 75 mmtebal pile cap efektif d 925 mmdiameter tiang pancang D 600 mmdiameter kritis Dk 1200 mm
jumlah tulangan maksimum dalam satu baris ns = ( b -2 ds ) / (25 + D)
20
jarak horizontal pusat ke pusat antar tulangan x = (b - ns x D - 2 x ds) / (ns - 1)
28.5789473684211
jarak vertikal pusat ke pusat antar tulangan y = D + 25
50 N.mm
rasio tulangan minimum dan maksimumrasio tulangan minimum ρ min = 1.4 /fy
0.0035
rasio tulangan minimum ρ max = 0.75 ρb0.027253125
menentukan rasio tulangan akibat momen yang bekerjamomen nominal rencana Mn
315.20075
m = fy /0.85 fc'13.4453781512605
Kuat balok yang diperlukan Rn = Mn / b dx^20.303696718310402 Mpa
Mu / ф
rasio tulangan tarik ρ
0.000763157149285285
>> min, maka rasio tulangan yang digunakan adalah yang dihitungρ ρ ρ
ρ 0.0035 << max, maka rasio tulangan yang digunakan memenuhi syaratρ ρ
luas area penulangan dan jumlah tulanganluas area tulangan As = b dxρ
3906
luas satu tulangan As1 = ( D^2 / 4 )π490.873852123405 mm2
jumlah tulangan n = As / As1
8 buah
titik berat tulangan
jumlah baris tulangan nb 1 baris
baris ke jarak, yi ni * yi
1 8 67 536
jumlah tulangan,
ni
2 2y y n y
y
f f R mf
mf
2 2y y n y
y
f f R mf
mf
2 0 0 03 0 0 0n = 8 536
letak titik berat tulangan yang benar d' = ( ni * yi ) / nΣ67 mm
67 < 70
perkiraan d' sudah benar
tahanan momen baloktinggi efektif balok yang benar d = h - d'
933
tinggi blok tekanan persegi ekivalen a = As fy / (0.85 fc' b)43.9998971091007
momen nominal Mn = As fy (d - a/2) 10^-61430.99553452047
tahanan momen nominal 1144.79642761638
Mn>>Mu, maka balok kuat menahan momen ultimateΦ
Σ ni * yi =
Φ Mn
B1penulangan geser B1
datakuat tekan beton fc 35 Mpakuat tarik tulangan geser fy geser 400 Mpalebar balok b 500 mmtinggi balok h 800 mmselimut beton d' 75 mmtebal balok efektif d 725 mm
block depth factor 1β
0.81
Φ 0.6
diameter tulangan D 16 mmgaya geser ultimate (dari hasil pemodelan) Vu 561.853 kN.m
kapasitas penampangkapasitas geser beton tanpa tulangan Vc = 1/6 √ fc' b d
357.429820228935 kN
cek penampangkapasitas geser sengkang Vs = Vu / - VcΦ
578.991846437732 kN
kapasitas geser sengkang maksimum Vs max = 2/3 (√fc') b d1429.71928091574 kN
Vu >> Vc / 2, maka diperlukan tulangan geserΦ Vu >> Vc / 2, maka diperlukan tulangan geserΦ
cek jarak antar tulangan geser cek jarak antar tulangan geser VcΦ
Vu >> Vc, maka jarak antar sengkang S, adalah Av fy d / VsΦ
luas penampang setiap sengkang Av
jarak antar sengkang SS
(untuk beton dengan fc' > 30 Mpa)
untuk tulangan geser
Vu << Vc, maka dipasang sengkang minimum untuk mencegah brittle failure akibat balok yang over Φreinforced, sehingga S = S max
cek jarak antar tulangan geser maksimum cek jarak antar tulangan geser maksimum
jarak antar sengkang maksimum S max
S >> S max, maka digunakan jarak antar sengkang maksimum S max S >> S max, maka digunakan jarak antar sengkang maksimum S maxS
B2penulangan geser B2
data35 Mpa400 Mpa500 mm800 mm75 mm725 mm = h-3 in
0.81
0.6
16 mm BJTD201.644 kN.m
kapasitas penampang = 1/6 √ fc' b d357.429820228935 kN
cek penampang = Vu / - VcΦ-21.356486895602 kN
= 2/3 (√fc') b d1429.71928091574 kN
Vs < Vs max, maka luas penampang memenuhi syarat
cek kebutuhan tulangan geser107.228946068681
Vu >> Vc / 2, maka diperlukan tulangan geserΦ
cek jarak antar tulangan geser214.457892137361
= 2 x 1/4 D^2𝝅402.123859659494 mm2
= 3 fy Av / b960 mm
= 0.85 - 0.05 (fc' - 30) / 7
(untuk beton dengan fc' > 30 Mpa)
untuk tulangan geser
Vu << Vc, maka dipasang sengkang minimum untuk mencegah brittle failure akibat balok yang over Φ
cek jarak antar tulangan geser maksimum
176 mm
S >> S max, maka digunakan jarak antar sengkang maksimum S max176 mm
= 8 x D tulangan longitudinal
diafragma DB1penulangan geser B3
datakuat tekan beton fc 35 Mpakuat tarik tulangan geser fy geser 400 Mpalebar balok b 300 mmtinggi balok h 500 mmselimut beton d' 75 mmtebal balok efektif d 425 mm
block depth factor 1β
0.81
Φ 0.6
diameter tulangan D 10 mmgaya geser ultimate (dari hasil pemodelan) Vu 88.772 kN.m
kapasitas penampangkapasitas geser beton tanpa tulangan Vc = 1/6 √ fc' b d
125.716695390867 kN
cek penampangkapasitas geser sengkang Vs = Vu / - VcΦ
22.2366379424665 kN
kapasitas geser sengkang maksimum Vs max = 2/3 (√fc') b d502.866781563467 kN
Vu >> Vc / 2, maka diperlukan tulangan geserΦ Vu >> Vc / 2, maka diperlukan tulangan geserΦ
cek jarak antar tulangan geser cek jarak antar tulangan geser VcΦ
Vu >> Vc, maka jarak antar sengkang S, adalah Av fy d / VsΦ Vu >> Vc, maka jarak antar sengkang S, adalah Av fy d / VsΦ
luas penampang setiap sengkang Av
jarak antar sengkang SS
(untuk beton dengan fc' > 30 Mpa)
untuk tulangan geser
cek jarak antar tulangan geser maksimum cek jarak antar tulangan geser maksimum
jarak antar sengkang maksimum S max
S >> S max, maka digunakan jarak antar sengkang maksimum S max S >> S max, maka digunakan jarak antar sengkang maksimum S maxS
diafragma DB2penulangan geser B4
data35 Mpa400 Mpa300 mm500 mm75 mm425 mm = h-3 in
0.81
0.6
10 mm BJTD91.378 kN.m
kapasitas penampang = 1/6 √ fc' b d125.716695390867 kN
cek penampang = Vu / - VcΦ26.5799712757999 kN
= 2/3 (√fc') b d502.866781563467 kN
Vs < Vs max, maka luas penampang memenuhi syarat
cek kebutuhan tulangan geser37.7150086172601
Vu >> Vc / 2, maka diperlukan tulangan geserΦ
cek jarak antar tulangan geser75.4300172345201
Vu >> Vc, maka jarak antar sengkang S, adalah Av fy d / VsΦ
= 2 x 1/4 D^2𝝅157.07963267949 mm2
= Av fy d / Vs1000 mm
= 0.85 - 0.05 (fc' - 30) / 7
(untuk beton dengan fc' > 30 Mpa)
untuk tulangan geser
cek jarak antar tulangan geser maksimum
128 mm
S >> S max, maka digunakan jarak antar sengkang maksimum S max128 mm
= 8 x D tulangan longitudinal
diafragma DB3penulangan geser B5
datakuat tekan beton fc 35 Mpakuat tarik tulangan geser fy geser 400 Mpalebar balok b 300 mmtinggi balok h 500 mmselimut beton d' 75 mmtebal balok efektif d 425 mm
block depth factor 1β
0.81
Φ 0.6
diameter tulangan D 13 mmgaya geser ultimate (dari hasil pemodelan) Vu 252.177 kN.m
kapasitas penampangkapasitas geser beton tanpa tulangan Vc = 1/6 √ fc' b d
125.716695390867 kN
cek penampangkapasitas geser sengkang Vs = Vu / - VcΦ
294.578304609133 kN
kapasitas geser sengkang maksimum Vs max = 2/3 (√fc') b d502.866781563467 kN