Top Banner
FISIKA DASAR FISIKA DASAR RINDI GENESA HATIKA, M.Sc RINDI GENESA HATIKA, M.Sc
34

besaran dan satuan

Feb 28, 2023

Download

Documents

john paul manik
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: besaran dan satuan

FISIKA DASARFISIKA DASAR

RINDI GENESA HATIKA, M.ScRINDI GENESA HATIKA, M.Sc

Page 2: besaran dan satuan

PENILAIANKEHADIRAN – 15 %TUGAS/QUIZ – 15%PRAKTIKUM – 10 %UTS – 30%UAS - 30%

Page 3: besaran dan satuan

BESARAN DAN SATUAN

Page 4: besaran dan satuan

BAB 1BESARAN DAN SATUAN

Page 5: besaran dan satuan

PENDAHULUAN

Fisika :Fisika : Ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda

dialam, gejala-gejala, kejadian-kejadian alam serta interaksi dari benda-benda dialam .

Fisika merupakan ilmu pengetahuan dasar yang mempelajari sifat-sifat dan interaksi antar materi dan radiasi.

Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada pengamatan eksperimental dan pengukuran kuantitatif (Metode Ilmiah).

Page 6: besaran dan satuan

Besaran : Sesuatu yang dapat diukur dinyatakan dengan angka (kuantitatif) Contoh : panjang, massa, waktu, suhu, dll.

Besaran Fisika baru terdefenisi jika ada nilainya (besarnya) ada satuannya

Contoh : Panjang Tali 2 m

BESARAN DAN SATUAN

nilai

satuan

Page 7: besaran dan satuan

Satuan : Ukuran dari suatu besaran ditetapkan sebagai satuan.

Contoh : meter, kilometer satuan panjang detik, menit, jam satuan waktu gram, kilogram satuan massa dll.

BESARAN DAN SATUAN

Page 8: besaran dan satuan

Sistem satuan : ada 2 macam 1.Sistem Metrik : a. mks (meter, kilogram, sekon)b. cgs (centimeter, gram, sekon)

2. Sistem Non metrik (sistem British) – sudah mulai ditinggalkan

BESARAN DAN SATUAN

Page 9: besaran dan satuan

Sistem Internasional (SI) Sistem satuan mks yang telah disempurnakan

yang paling banyak dipakai sekarang ini. Dalam SI :Ada 7 besaran pokok berdimensi dan 2 besaran pokok tak berdimensi

Besaran Pokok - besaran yang mendasari besaran lainnya.

Besaran pokok tak berdimensi – besaran pelengkap

BESARAN DAN SATUAN

Page 10: besaran dan satuan

NO Besaran Pokok   Satuan   Singkata

n Dimensi

  1 Panjang Meter m L2 Massa Kilogram kg M3 Waktu Sekon s T4 Arus Listrik Ampere A I5 Suhu Kelvin K θ

6Intensitas

Cahaya Candela d j7 Jumlah Zat Mole mol N

NOBesaran Pokok  

Satuan   

Singkatan

Dimensi  

1 Sudut Datar Radian rad -

2 Sudut RuangSteradi

an sr -

7 Besaran Pokok dalam Sistem internasional (SI)7 Besaran Pokok dalam Sistem internasional (SI)

Besaran Pokok Tak Berdimensi

Page 11: besaran dan satuan

Besaran Turunan- besaran yang tersusun dari 2 besaran dasar atau lebih.

Dimensi Cara besaran itu tersusun oleh besaran pokok.

1.Untuk menurunkan satuan dari suatu besaran2.Untuk meneliti kebenaran suatu rumus atau persamaan

Metode Penjabaran Dimensi1.Dimensi ruas kanan = dimensi ruas kiri2.Setiap suku berdimensi sama

BESARAN DAN SATUAN

Page 12: besaran dan satuan

Besaran Turunan dan Dimensi

NO Besaran Pokok   Rumus   Dimensi 1 Luas panjang x lebar [L]2  

2 Volumepanjang x lebar x

tinggi [L]3  

3 Massa Jenis [m] [L]-3 

4 Kecepatan   [L] [T]-1  

5 Percepatan   [L] [T]-2

6 Gaya massa x percepatan[M] [L] [T]-

7 Usaha dan Energi gaya x perpindahan[M] [L]2

[T]-2  

8Impuls dan

Momentum gaya x waktu[M] [L] [T]-

 massa volume perpindahan

waktukecepatan waktu

Page 13: besaran dan satuan

Faktor Penggali dalam SI

NO Faktor  Nama  Simbol

1 10 -18 atto a  2 10 -15 femto f  3 10 -12 piko p4 10 -9 nano n5 10 -6 mikro μ6 10 -3 mili m 7 10 3 kilo K8 10 6 mega M9  10 9 giga G10 10 12 tera T

Page 14: besaran dan satuan

1. Tentukan dimensi dan satuannya dalam SI untuk besaran turunan berikut :a. Gayab. Berat Jenisc. Tekanand. Usahae. Daya

Contoh Contoh SoalSoal

Page 15: besaran dan satuan

a. Gaya = massa x percepatan= M x LT -2

= MLT -2 satuan kgms-2

Jawaban Contoh SoalJawaban Contoh Soal

Page 16: besaran dan satuan

b. Berat Jenis = = =

= MLT-2 (L-3) = ML-2T-2 satuan kgm-2s-2

berat

volume

Gaya Volume

MLT -2

L3

c. Tekanan = = = ML -1 T -2

satuan kgm-1s-2

gaya luas

MLT -2

L2

Jawaban Contoh SoalJawaban Contoh Soal

Page 17: besaran dan satuan

d. Usaha = gaya x jarak = MLT -2 x L = ML 2 T -2

satuan kgm2s-2

e. Daya = =

= ML 2 T -1 satuan kgm-2s-1

usaha waktu

ML 2 T -2

T

Jawaban Contoh SoalJawaban Contoh Soal

Page 18: besaran dan satuan

2. Buktikan besaran-besaran berikut adalah identik : a. Energi Potensial dan Energi Kinetik

Jawab :

a. Energi Potensial : Ep = mgh Energi potensial = massa x gravitasi

x tinggi = M x LT-2 x L

= ML2T-2Energi Kinetik : Ek = ½ mv2 Energi Kinetik = ½ x massa x kecepatan2

= M x (LT-1) 2 = ML2T-2

Keduanya (Ep dan Ek) mempunyai dimensi yang sama keduanya identik

Page 19: besaran dan satuan

Aturan Penulisan Satuan

1. Nama satuan, bila ditulis lengkap, huruf depannya berupa huruf kecil dan bila disingkat harus disajikan dalam huruf besar. Contoh: 2 ampere atau 2 A.

2. Terdapat aturan penyingkat pada penulisan satuan. Contoh : satuan waktu, disingkat s bukan det; satuan gram disingkat g bukan gr.

3. Kelipatan puluhan dapat diganti dengan awalan pada satuan. Contoh : 1000 m dapat disingkat 1 km.

Page 20: besaran dan satuan

Aturan Penulisan Satuan

Page 21: besaran dan satuan

Notasi Ilmiah• Bentuk baku penulisan notasi ilmiah adalah :   a,...  X  10n

Dimana:

• a adalah bilangan asli mulai dari 1 sampai dengan 9

• n disebut eksponen dan merupakan bilangan bulat.

Page 22: besaran dan satuan

Contoh

Page 23: besaran dan satuan

ANGKA PENTING• Angka penting dalam pengukuran adalah digit yang telah diketahui dan dapat diandalkan (selain angka nol yang digunakan untuk menentukan titik desimal) atau perkiraan digit pertama.

• Saat mengalikan beberapa besaran, jumlah angka penting dalam jawaban = jumlah angka penting dalam besaran yang angka pentingnya paling sedikit. Ini juga berlaku dalam pembagian.

Page 24: besaran dan satuan

Aturan Angka Penting

Saat angka dijumlahkan atau dikurangi, jumlah letak desimal pada hasilnya harus = jumlah letak desimal terkecil dalam persamaan tersebut.

Aturan pembulatan : 1. Angka kurang dari 5 dibulatkan ke bawah 2. Angka lebih dari 5 dibulatkan ke atas 3. Jika angka persis 5 maka dibulatkan keatas jika angka sebelum 5 ganjil, sebaliknya dibulatkan ke bawah jika angka sebelum 5 genap

Page 25: besaran dan satuan

Aturan Angka Penting

1. Semua angka yang bukan nol merupakan angka penting. Contoh : 6,89 ml memiliki 3 angka penting. 78,99 m memiliki empat angka penting

2. Semua angka nol yang terletak diantara bukan nol merupakan angka penting. Contoh : 1208 m memiliki 4 angka penting. 2,0067 memiliki 5 angka penting. 70000,2003 ( 9 angka penting ).

Page 26: besaran dan satuan

Aturan Angka Penting

3. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan di belakang tanda desimal adalah angka penting. Contoh: 23,50000 (7 angka penting).

4. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan tidak dengan tanda desimal adalah angka tidak penting. Contoh : 3500000 (2 angka penting).

5. Angka nol yang terletak di depan angka bukan nol yang pertama adalah angka tidak penting. Contoh : 0,0000352 (3 angka penting).

Page 27: besaran dan satuan

Contoh• 0,023 mempunyai 2 angka penting• 0,230 mempunyai 3 angka penting• Jumlahkan 273,219 g; 15,5 g; dan 8,43 g (jumlahkan seperti biasa, selanjutnya bulatkan hasilnya hingga hanya terdapat satu angka taksiran)

Angka 4 dan 9 ditiadakan. Hasilnya = 297,1 g

Page 28: besaran dan satuan

Soal1.Tentukan banyaknya angka penting dari hasil pengukuran berikut :

a. 45000 mm d. 1295 kgg. 3009 mm b. 0,765 km e. 60008 dm h. 0,000509 cm c. 0,00805 gf. 0,000453 g i. 0,258 m

2. Rubahlah hasil pengukuran berikut menjadi bilangan 10 berpangkat :

a. 560000 d. 0,00251g. 0,0000023 b. 0,25 e. 0,0924 h. 0,158 c. 0,0008 f. 271000000 i. 0,0264

Page 29: besaran dan satuan

Soal 3. Tentukan hasil penjumlahan, pengurangan dan perkalian berikut dengan menggunakan aturan angka penting : a. 2,13 + 5,12 d. 8,476 – 2, 15

g. 1,5 x 1,76 b. 1,512 + 2,172 e. 2,152 x 8 h. 1, 35 x 1,285 c. 8,75 – 2,41 f. 7,5 x 6 i. 2,168 x 5

Page 30: besaran dan satuan

KONVERSI SATUAN

Km

hm

dam

m

dmX 10

mm

cm

: 10

Contoh :5 Km =

…….... m ?Jawab :

5 Km = 5 X 1000

= 5 X 103 m16 cm =

…….... m ?Jawab : 16 cm = 16 /

100 = 0,16 m

= 5000 m

= 1,6 X 10-1 m12 m2

=…….... cm2 ?Jawab

:12 m2 = 12 X 10000 = 120000

cm2= 1,2 X 105 cm2

38 mm2 =

…….... m2 ?Jawab

: 38 mm2 = 38 / 1000000= 0,000038 m2

= 3,8 X 10-5 m2

Page 31: besaran dan satuan

Contoh :72 Km/jam =

…….... m/s ?Jawab

:72 Km/jam =72 X 1000

m 3600 s

= 72000 m 3600 s

20 m/s =

24 m/s = …….... km/jam ?

Jawab :

1 / 1000 km1 / 3600 jam

24 m/s =

= 24 1000

X

= 864 10

= 86,4 km/jam

24 X

0,6 g/cm3 =

…….... kg/m3 ?Jawab

:0,6 g/cm3 =

0,6 X

1 / 1000 kg

1 / 1000000 m3

=

3600 1

0,6 1000

X 1000000 1

= 0,6

X 1000= 600

kg/m3

1.

2.

3.

Page 32: besaran dan satuan

Contoh :

8,9 N/cm2 =

…….... N/m2 ?Jawab

:8,9 N/cm2 =

8,9 X

1 N

1/ 10000 m2

= 8,9 X

10000 1

= 89000 N/m2

4.

Page 33: besaran dan satuan
Page 34: besaran dan satuan

Related Documents