DESAIN CARBODY INTERURBAN BUS BERTIPE MEDIUM-DECK FLOOR SEBAGAI OPTIMALISASI BAGASI KABIN PERANCANGAN Disusun oleh: Gilang Tirta Kurnia NIM 1610056027 PROGRAM STUDI S-1 DESAIN PRODUK JURUSAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2021 UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
DESAIN CARBODY INTERURBAN BUS BERTIPE MEDIUM-DECK FLOOR
SEBAGAI OPTIMALISASI BAGASI KABIN
PERANCANGAN
Disusun oleh:
Gilang Tirta Kurnia NIM 1610056027
PROGRAM STUDI S-1 DESAIN PRODUK JURUSAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA
INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2021
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
ii
DESAIN CARBODY INTERURBAN BUS BERTIPE MEDIUM-DECK FLOOR
SEBAGAI OPTIMALISASI BAGASI KABIN
PERANCANGAN
Disusun oleh:
Gilang Tirta Kurnia NIM 1610056027
Tugas Akhir ini Diajukan kepada
Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana S-1 dalam Bidang
Desain Produk
2021
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur hanya untuk Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
perancangan/penciptaan yang berjudul “Desain Carbody Interurban Bus bertipe
Medium-Deck Floor sebagai Optimalisasi Bagasi Kabin” dengan baik. Maksud
dan tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah memenuhi salah satu syarat dalam
memperoleh gelar Sarjana S-1 Program Studi Desain Produk, Fakultas Seni Rupa,
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Selama proses penyusunan laporan dan perancangan karya tugas akhir ini,
penulis menemukan banyak kekurangan dan hambatan dalam setiap prosesnya,
namun banyak pihak yang memberikan dorongan, bimbingan, bantuan baik secara
psikologis maupun materi. Oleh karena itu, secara khusus dan dengan segala hormat
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah serta kenikmatan-Nya
untuk selalu menyertai penulis selama melaksanakan Tugas Akhir Perancangan
Karya dengan baik dan lancar;
2. Nabi Muhammad SAW yang menjadi suri tauladan yang baik bagi umatnya;
3. Kedua Orang Tua (Bapak Adi dan Ibu Erna) serta keluarga penulis (Yuri, Ayu
dan Alya) yang selalu memberi semangat, dorongan, doa, dan juga dukungan
baik material maupun moral;
4. Pimpinan, Sekretaris Jenderal serta para staff dari DPP Askarindo (Asosiasi
Karoseri Indonesia) yang mau bekerja sama atas waktu dan izin wawancara
pengumpulan data guna kelengkapan data Tugas Akhir Perancangan Karya;
5. Pengurus dan Anggota khususnya Wakil Ketua dari Komunitas BMC
(Bismania Community) Korda Yogyakarta yang meluangkan waktu untuk
membantu pengumpulan data kuesioner serta izin wawancara guna
kelengkapan data Tugas Akhir Perancangan Karya;
6. Yth. Bapak Endro Tri Susanto, S.Sn., M.Sn. selaku dosen pembimbing I yang
dengan sabar telah membimbing, memberi masukan, nasihat, saran dan
dukungan selama proses penyusunan laporan dan pembuatan karya pada Tugas
Akhir Perancangan ini;
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
vii
7. Yth. Bapak Nor Jayadi, S.Sn., M.A. selaku dosen pembimbing II dan dosen
wali yang telah memberikan arahan dan pengertian selama proses penyusunan
laporan dan pembuatan karya pada Tugas Akhir Perancangan ini;
8. Yth. Bapak Dr. Rahmawan Dwi Prasetya, S.Sn., M.Si selaku Ketua Program
Studi Desain Produk, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta;
9. Yth. Bapak Martino Dwi Nugroho, S.Sn., M.A. selaku Ketua Jurusan Desain,
Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta;
10. Yth. Bapak Dr. Timbul Raharjo, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Seni Rupa,
Institut Seni Indonesia Yogyakarta;
11. Bapak Udin dan Mas Nuri selaku staff karyawan kantor Desain Produk yang
selalu membantu dalam memberikan informasi terkini terkait Tugas Akhir;
12. Sarah Widiaisyafitri Karominingtyas yang membantu dari awal penyusunan
laporan Tugas Akhir, serta Lu’lu’ Farhatul Amaniyah, Astelia Novia T. yang
juga turut membantu dalam proses Tugas Akhir Perancangan Karya; 13. Yuzakki Gilang Fajar Bagaskara, M Iqbal Putu, Erfinda Dwi Rahma Kusuma,
Radhitya Yoga, Muhammad Ayub Teguh, Cornelius Yoga, dan teman-teman
yang telah membantu proses display Pameran Tugas Akhir Perancangan
Karya;
14. Marantika Rizka Prasasti yang selalu memberi dukungan moral dan telah
membantu penulis selama proses penyusunan Tugas Akhir Perancangan;
15. Mas Rahmat N Garasi Malang yang telah menjadi narahubung dalam proses
pencarian pengrajin prototipe model;
16. Mas Hafis Hanafi yang telah membantu serta membimbing dalam proses
perancangan prototipe model dari awal hingga akhir;
17. Shaffira Cika Nur Fatihah dan Neysa Eveline yang telah meluangkan waktu
membantu penyuntingan tulisan Tugas Akhir Perancangan Karya
18. Audi Firza Mulyana yang telah membantu proses visualisasi desain dalam
penyusunan Tugas Akhir Perancangan Karya;
19. Seluruh pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu-persatu oleh penulis telah
turut serta mendukung proses penyusunan laporan dan perancangan Tugas
Akhir Perancangan Karya ini.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
ix
DESAIN CARBODY INTERURBAN BUS
BERTIPE MEDIUM-DECK FLOOR
SEBAGAI OPTIMALISASI BAGASI KABIN
Gilang Tirta Kurnia
ABSTRAK
Bus merupakan transportasi massal yang populer di Indonesia karena memiliki fleksibilitas tinggi dan juga tarif yang cukup terjangkau. Berkembangnya infrastruktur juga memicu perkembangan transportasi bus, mulai dari tren bus high-deck yang dibuat untuk memperluas ruang bagasi bawah, hingga model double-glass yang seolah-olah bus normal terlihat seperti bus tingkat. Dengan perkembangan desain dan juga fungsi yang ada di kebanyakan bus antarkota maupun pariwisata di Indonesia, tidak terlepas dari masalah-masalah yang belum dapat diselesaikan, seperti masalah akomodasi bagasi kabin yang kurang efektif dan efisien, serta keberadaan model double-glass yang memiliki sekat kaca di depan, sehingga mengganggu visibilitas dari pengguna baik penumpang maupun driver. Berdasarkan permasalahan tersebut, perancangan Interurban Bus atau bus antarkota dengan tipe medium-deck floor ini dilakukan sebagai optimalisasi bagasi kabin, sehingga pengguna dapat menyimpan barang bawaan dengan baik, aman dan nyaman, serta memperbarui model single-glass yang telah dianggap kuno agar menjadi solusi dari permasalahan visibilitas penumpang terhadap pandangan ke kaca depan.
Kata kunci: Bus Antarkota, Medium-Deck Floor, Bagasi Kabin, Visibilitas.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
x
CARBODY DESIGN OF INTERURBAN BUS
WITH MEDIUM-DECK FLOOR TYPE
AS OPTIMALIZATION OF CABIN COMPARTMENT
Gilang Tirta Kurnia
ABSTRACT
Buses are popular mass transportation in Indonesia because they have high flexibility and affordable fares. The development of infrastructure has also triggered the development of bus transportation, from the trend of high-deck buses designed to expand the lower luggage space, to double-glass models that seem like a normal bus looks like a double-decker bus. With the development of designs and functions that exist in most intercity and tourism buses in Indonesia, it is inseparable from problems that have not been resolved, namely the problem of ineffective and inefficient cabin baggage accommodation, as well as the existence of a double-glass model that has a bulkhead. glass in front, of course disturb the visibility of users, both passengers and drivers. Based on these problems, this design aims to design an Interurban Bus or intercity bus with a medium-deck floor type which is designed to optimize cabin baggage, so that users can store their belongings properly, safely and comfortably, and update the single-glass model which is considered ancient. in order to be a solution to the problem of passenger visibility in the eyes of the windshield.
Gambar 3.4.50 Diagram Lingkaran pemilihan responden: bus single-glass
dan double-glass ...................................................................................................... 139
Gambar 3.4.51 Bus karoseri Adi Putro Jetbus UHD (Ultra High Deck) 3+
dengan tipe dek/lantai tinggi dan model double-glass ............................................ 140
Gambar 3.4.52 Bus karoseri Adi Putro Jetbus SDD (Super Double Decker) 3+
dengan tipe lantai tingkat (dua lantai) ..................................................................... 141
Gambar 4.3.1 Styling Board .................................................................................... 144
Gambar 4.3.2 Usage Board ..................................................................................... 145
Gambar 4.3.3 Material Board ................................................................................. 146
Gambar 4.3.4 Mood Board ...................................................................................... 147
Gambar 4.5.1 Sketsa Alternatif 1 Kompartemen Bagasi Kabin ............................. 149
Gambar 4.5.2 Sketsa Alternatif 2 Kompartemen Bagasi Kabin ............................. 149
Gambar 4.5.3 Sketsa Alternatif 3 Kompartemen Bagasi Kabin ............................. 150
Gambar 4.5.4 Sketsa Siluet Eksterior Alternatif 1 .................................................. 150
Gambar 4.5.5 Sketsa Siluet Eksterior Alternatif 2 .................................................. 151
Gambar 4.5.6 Sketsa Siluet Eksterior Alternatif 3 .................................................. 151
Gambar 4.5.7 Sketsa Siluet Eksterior Alternatif 4 .................................................. 151
Gambar 4.5.8 Sketsa Siluet Eksterior Alternatif 5 .................................................. 152
Gambar 4.5.9 Sketsa Siluet Eksterior Alternatif 6 .................................................. 152
Gambar 4.5.10 Sketsa Siluet Eksterior Alternatif 7 ................................................ 152
Gambar 4.5.11 Sketsa Siluet Eksterior Alternatif 8 ................................................ 153
Gambar 4.5.12 Sketsa Siluet Eksterior Alternatif 9 ................................................ 153
Gambar 4.5.13 Sketsa Siluet Eksterior Alternatif 10 .............................................. 153 Gambar 4.6.1 Sketsa Perspektif 1 ........................................................................... 156
Gambar 4.6.2 Sketsa Perspektif 2 ........................................................................... 156 Gambar 4.6.3 Sketsa Perspektif 3 ........................................................................... 157
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
xix
Gambar 4.6.4 Desain Perspektif ¾ Depan .............................................................. 157
Gambar 4.6.5 Desain Perspektif ¾ Belakang ......................................................... 157
Gambar 4.6.6 Desain Perspektif Atas ..................................................................... 158 Gambar 4.6.7 Desain Interior pandangan ke kaca depan ........................................ 158 Gambar 4.6.8 Desain Interior Interurban Bus ........................................................ 158
Gambar 4.6.9 Desain Interior Kompartemen Bagasi Kabin ................................... 159 Gambar 4.6.10 Skylink S10 ..................................................................................... 159 Gambar 4.6.11 Skylink M12 .................................................................................... 160 Gambar 4.6.12 Skylink M12+ ................................................................................. 160
Gambar 4.6.13 Skylink L13+ .................................................................................. 161 Gambar 4.6.14 Skylink S10 Standard ...................................................................... 161 Gambar 4.6.15 Skylink M12 Standard .................................................................... 162 Gambar 4.6.16 Skylink M12 Xtra Capacity ............................................................ 162
Gambar 4.6.17 Skylink M12 Comfort ...................................................................... 162 Gambar 4.6.18 Skylink M12+ Standard .................................................................. 163 Gambar 4.6.19 Skylink M12+ Xtra Capacity .......................................................... 163 Gambar 4.6.20 Skylink M12+ Comfort ................................................................... 163
Gambar 4.6.21 Skylink M12+ Physical Distancing ................................................ 164 Gambar 4.6.22 Skylink L13+ Standard Toilet ........................................................ 164 Gambar 4.6.23 Skylink L13+ Xtra Capacity ........................................................... 164 Gambar 4.6.24 Skylink L13+ Comfort Toilet .......................................................... 165 Gambar 4.6.25 Skylink S10 Technical Drawing ..................................................... 166
Gambar 4.6.26 Skylink M12 Technical Drawing .................................................... 166 Gambar 4.6.27 Skylink M12+ Technical Drawing ................................................. 167 Gambar 4.6.28 Skylink L13+ Technical Drawing .................................................. 167 Gambar 4.6.29 Tampak Samping Kursi varian S (Standard) dan XC
(Xtra Capacity) setara dengan Bisnis RS/Eksekutif ............................................... 168 Gambar 4.6.30 Tampak Depan Kursi varian S (Standard) dan XC
(Xtra Capacity) setara dengan Bisnis RS/Eksekutif ............................................... 168 Gambar 4.6.31 Tampak Samping Kursi varian C (Comfort) setara dengan
Super Eksekutif ....................................................................................................... 169
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
xx
Gambar 4.6.32 Tampak Depan Kursi varian C (Comfort) setara dengan
Super Eksekutif ....................................................................................................... 169 Gambar 4.6.33 Gambar Kerja Kompartemen Bagasi Kabin – Posisi Terbuka ....... 170 Gambar 4.6.34 Gambar Kerja Kompartemen Bagasi Kabin – Posisi Tertutup ...... 170 Gambar 4.7.1 Logo Tipografi Skylink Interurban Bus ........................................... 172
Gambar 4.7.2 Palet Warna Logo Skylink Interurban Bus ....................................... 172 Gambar 4.7.3 Ikon Varian/Trim pada Skylink Interurban Bus ............................... 173 Gambar 4.7.4 Ikon Interior Trim pada Skylink Interurban Bus .............................. 173 Gambar 4.7.5 Contoh penerapan ikon trim produk Skylink M12+ dan varian
Interior Standard ..................................................................................................... 174
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
xxi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.3.1 Statistik deskriptif rute bus antarkota Jerman ...................................... 20 Tabel 2.3.2 Data Antropometri rata rata untuk negara Indonesia
(Semua dimensi dalam satuan cm) .......................................................................... 27
Tabel 2.3.3 Pengukuran antropometri (termasuk kelonggaran pakaian) pria dan
wanita dari BIFMA Ergonomics Guidelines, 2002. (Ukuran dalam inci) ............... 30
Tabel 3.4.1 Hasil observasi lapangan dan penilaian bus antarkota