-
1Perkembangan Indeks Harga Konsumen(Inflasi/Deflasi)
Perkembangan Indeks Harga Konsumen (Inflasi/Deflasi)No.
01/01/1473/Th. XXIV, 1 Januari 2021
Perkembangan Indeks Harga Konsumen
(Inflasi/Deflasi)
BERITARESMISTATISTIK
• Pada Desember 2020, Dumai mengalami inflasi sebesar 0,80
persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,94, Inflasi
Tahun Kalender (Desember 2020 - Desember 2019) sebesar 2,88 persen
dan Inflasi Year on Year (Desember 2020 terhadap Desember 2019)
sebesar 2,88 persen.
• Inflasi di Dumai terjadi karena adanya peningkatan indeks
harga di 2 (dua) kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan,
minuman dan tembakau sebesar 2,73 persen diikuti kelompok kesehatan
sebesar 0,17 persen. Sedangkan 2 (dua) kelompok mengalami deflasi
antara lain kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar
1,24 persen diikuti kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar
0,01 persen. Sementara 7 (tujuh) kelompok mengalami inflasi/deflasi
yang relatif stabil antara lain; kelompok pakaian dan alas kaki;
kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga;
kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah
tangga; kelompok transportasi; kelompok informasi, komunikasi, dan
jasa keuangan; kelompok pendidikan; serta kelompok penyediaan
makanan dan minuman/restoran.
• Komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Dumai
antara lain: cabai merah, telur ayam ras, cabai rawit, bayam, ikan
tongkol/ikan ambu-ambu, daging ayam ras, kangkung, ikan caru,
kelapa, ikan asin teri, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan
gembolo/ikan aso-aso, udang basah, minyak goreng, pisang, kacang
panjang, tomat, tahu mentah, cabai hijau, sawi putih/pecay/pitsai,
kol putih/kubis, ikan tenggiri, makanan ringan/snack, daun seledri,
santan jadi, ikan lele, sawi hijau, dan lain-lain.
• Dari 24 kota di Sumatera yang menghitung IHK, semua kota
mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Gunung
Sitoli sebesar 1,87 persen; diikuti Tanjung Pandan sebesar 1,49
persen; Pematang Siantar sebesar 1,47 persen; Sibolga sebesar 1,32
persen; Lhokseumawe sebesar 1,27 persen; Batam sebesar 1,05 persen;
Meulaboh sebesar 1,02 persen; Padangsidimpuan sebesar 1,00 persen;
Tanjung Pinang sebesar 0,98 persen; Banda Aceh sebesar 0,85 persen;
dan terendah di Bengkulu sebesar 0,14 persen.
• Semua ibukota provinsi di pulau Sumatera mengalami inflasi
dengan inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pinang sebesar 0,98
persen; diikuti Banda Aceh sebesar 0,85 persen; Jambi sebesar 0,72
persen; Padang dan Pangkal Pinang masing-masing sebesar 0,71
persen; Bandar Lampung sebesar 0,67 persen; Medan sebesar 0,65
persen; Palembang sebesar 0,58 persen; Pekanbaru sebesar 0,51
persen; dan terendah di Bengkulu sebesar 0,14 persen.
Kota Dumai pada bulan Desember 2020 mengalami Inflasi sebesar
0,80 persen dengan IHK 105,94
KOTA DUMAI
-
2 Perkembangan Indeks Harga Konsumen(Inflasi/Deflasi)
I. Pendahuluan
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator
ekonomi penting yang sering digunakan untuk mengukur tingkat
perubahan harga barang dan jasa berupa inflasi/deflasi di tingkat
konsumen di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu
menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas barang dan jasa
yang dikonsumsi oleh rumah tangga di suatu daerah tertentu.
Inflasi yang disajikan pada publikasi ini meliputi inflasi
bulanan, inflasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun (year on
year). Inflasi bulanan merupakan gambaran perubahan Indeks Harga
Konsumen (IHK) bulan bersangkutan dengan bulan sebelumnya,
sedangkan inflasi tahun kalender merupakan perubahan IHK bulan
bersangkutan dibanding dengan IHK bulan Desember tahun sebelumnya
atau dikenal juga inflasi kumulatif, dan inflasi tahun ke tahun
(year on year) merupakan perubahan inflasi bulan berjalan dengan
bulan yang sama tahun sebelumnya.
II.InflasidiKotaDumai
Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Dumai, pada Desember 2020,
Dumai mengalami inflasi sebesar 0,80 persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 105,94, Inflasi Tahun Kalender (Desember
2020 - Desember 2019) sebesar 2,88 persen dan Inflasi Year on Year
(Desember 2020 terhadap Desember 2019) sebesar 2,88 persen.
Inflasi di Dumai terjadi karena adanya peningkatan indeks harga
di 2 (dua) kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman dan
tembakau sebesar 2,73 persen diikuti kelompok kesehatan sebesar
0,17 persen. Sedangkan 2 (dua) kelompok mengalami deflasi antara
lain kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,24
persen diikuti kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,01
persen. Sementara 7 (tujuh) kelompok mengalami inflasi/deflasi yang
relatif stabil antara lain; kelompok pakaian dan alas kaki;
kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga;
kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah
tangga; kelompok transportasi; kelompok informasi, komunikasi, dan
jasa keuangan; kelompok pendidikan; serta kelompok penyediaan
makanan dan minuman/restoran.
Komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Dumai
antara lain: cabai merah, telur ayam ras, cabai rawit, bayam, ikan
tongkol/ikan ambu-ambu, daging ayam ras, kangkung, ikan caru,
kelapa, ikan asin teri, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan
gembolo/ikan aso-aso, udang basah, minyak goreng, pisang, kacang
panjang, tomat, tahu mentah, cabai hijau, sawi putih/pecay/pitsai,
kol putih/kubis, ikan tenggiri, makanan ringan/snack, daun seledri,
santan jadi, ikan lele, sawi
hijau, dan lain-lain.
-
3Perkembangan Indeks Harga Konsumen(Inflasi/Deflasi)
Tabel 1IHKdanTingkatInflasidiKotaDumai
BulanDesember2020,TahunKalender2020,danTahunkeTahunMenurutKelompokPengeluaranCOICOP(2018=100)
Kelompok Pengeluaran IHK Des 2019 IHK Nov
2020IHK Des
2020
Tingkat Inflasi
Des 2020 (%)
Tingkat InflasiTahun
Kalender 2020 (%)
Tingkat Inflasi/
Tahun ke Tahun (%)
Andil Inflasi Des 2020 (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Umum 102.97 105.10 105.94 0.80 2.88 2.88 0.80
Makanan, Minuman dan Tembakau 103.22 106.92 109.84 2.73 6.41
6.41 0.87
Pakaian dan Alas Kaki 105.12 106.76 106.76 0.00 1.56 1.56
0.00
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Rumah Tangga 99.81
99.93 99.93 0.00 0.12 0.12 0.00
Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga
102.73 103.47 103.47 0.00 0.72 0.72 0.00
Kesehatan 102.99 106.49 106.67 0.17 3.57 3.57 0.00
Transportasi 104.57 105.87 105.87 0.00 1.24 1.24 0.00
Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan 102.13 102.68 102.68
0.00 0.54 0.54 0.00
Rekreasi, Olahraga dan Budaya 102.32 102.68 102.67 -0.01 0.34
0.34 0.00
Pendidikan 104.15 105.76 105.76 0.00 1.55 1.55 0.00
Penyedia Makanan dan Minuman/Restoran 104.07 104.82 104.82 0.00
0.72 0.72 0.00
Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya 105.72 114.10 112.68 -1.24
6.58 6.58 -0.07
Pada Desember 2020 dari 11 (sebelas) kelompok pengeluaran, 1
(satu) kelompok memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu kelompok
makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,87 persen. Sedangkan 1
(satu) kelompok memberikan andil/sumbangan deflasi yaitu kelompok
perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,07 persen. Sementara 9
(sembilan) kelompok pengeluaran yang tidak memberikan
andil/sumbangan inflasi/deflasi, yaitu kelompok pakaian dan alas
kaki; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumah
tangga; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin
rumah tangga; kelompok transportasi; kelompok kesehatan; kelompok
rekreasi, olahraga dan budaya; kelompok pendidikan; kelompok
penyediaan makanan dan minuman/restoran; serta kelompok informasi,
komunikasi dan jasa keuangan;.
1.1. Makanan,MinumandanTembakau Kelompok ini pada Desember 2020
mengalami inflasi sebesar 2,73 persen atau terjadi peningkatan
indeks dari 106,92 pada November 2020 menjadi 109,84 pada Desember
2020.
Dari 3 (tiga) subkelompok pada kelompok ini, semua subkelompok
mengalami inflasi yaitu subkelompok makanan sebesar 3,62 persen
diikuti subkelompok minuman yang tidak beralkohol dan rokok dan
tembakau masing-masing sebesar 0,04 persen.
Kelompok ini pada Desember 2020 memberikan andil/sumbangan
inflasi sebesar 0,87 persen. Komoditas yang dominan memberikan
andil/sumbangan inflasi yaitu: cabai merah sebesar 0,31 persen;
telur ayam ras sebesar 0,14 persen; cabai rawit sebesar 0,10
persen; bayam sebesar 0,08 persen; ikan tongkol/ikan ambu-ambu
sebesar 0,05 persen; daging ayam ras dan kangkung
1) Kolom (5) Persentase perubahan IHK Desember 2020 terhadap IHK
November 2020 2) Kolom (6) Persentase perubahan IHK Desember 2020
terhadap IHK Desember 2019 3) Kolom (7) Persentase perubahan IHK
Desember 2020 terhadap IHK Desember 2019
-
4 Perkembangan Indeks Harga Konsumen(Inflasi/Deflasi)
masing-masing sebesar 0,03 persen; ikan caru, kelapa dan ikan
asin teri masing-masing sebesar 0,02 persen; ikan kembung/ikan
gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, udang basah, minyak
goreng, pisang, kacang panjang, tomat, tahu mentah, cabai hijau,
sawi putih/pecay/pitsai, kol putih/kubis, ikan tenggiri, makanan
ringan/snack, daun seledri, santan jadi, ikan lele, dan sawi hijau
masing-masing sebesar 0,01 persen. Sedangkan komoditas lain relatif
stabil.
1.2.PakaiandanAlasKaki Kelompok ini pada Desember 2020 mengalami
inflasi/deflasi yang relatif stabil atau tidak terjadi perubahan
indeks dari 106,76 pada November 2020 menjadi 106,76 pada Desember
2020.
Dari 2 (dua) subkelompok pada kelompok ini, semua subkelompok
mengalami inflasi/deflasi yang relatif stabil yaitu subkelompok
pakaian dan subkelompok alas kaki.
Kelompok ini pada Desember 2020 memberikan andil/sumbangan
inflasi/deflasi yang relatif stabil.
1.3.Perumahan,Air,ListrikdanBahanBakarRumahTangga Kelompok ini
pada Desember 2020 mengalami inflasi/deflasi yang relatif stabil
atau tidak terjadi perubahan indeks dari 99,93 pada November 2020
menjadi 99,93 pada Desember 2020.
Dari 4 (empat) subkelompok pada kelompok ini, semua subkelompok
mengalami inflasi/deflasi yang relatif stabil yaitu subkelompok
sewa dan kontrak rumah; subkelompok pemeliharaan, perbaikan, dan
keamanan tempat tinggal/perumahan; subkelompok penyediaan air dan
layanan perumahan lainnya; dan subkelompok listrik dan bahan bakar
rumah tangga.
Kelompok ini pada Desember 2020 memberikan andil/sumbangan
inflasi/deflasi yang relatif stabil.
1.4.Perlengkapan,PeralatandanPemeliharaanRutinRumahTangga
Kelompok ini pada Desember 2020 mengalami inflasi/deflasi yang
relatif stabil atau tidak terjadi perubahan indeks dari 103,47 pada
November 2020 menjadi 103,47 pada Desember 2020.
Dari 6 (enam) subkelompok pada kelompok ini, semua subkelompok
mengalami inflasi/deflasi yang relatif stabil yaitu subkelompok
furnitur, perlengkapan dan karpet; subkelompok tekstil rumah
tangga; subkelompok peralatan rumah tangga; subkelompok barang
pecah belah dan peralatan makan minum; subkelompok peralatan dan
perlengkapan perumahan dan kebun; subkelompok barang dan layanan
untuk pemeliharaan rumah tangga rutin.
Kelompok ini pada Desember 2020 memberikan andil/sumbangan
inflasi/deflasi yang relatif stabil.
1.5.Kesehatan Kelompok ini pada Desember 2020 mengalami inflasi
sebesar 0,17 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 106,49
pada November 2020 menjadi 106,67 pada Desember 2020.
Dari 4 (empat) subkelompok pada kelompok ini, 1 (satu)
subkelompok mengalami inflasi yaitu terjadi pada subkelompok
obat-obatan dan produk kesehatan sebesar 0,33 persen. Sedangkan 3
(tiga) sub kelompok lain tidak mengalami inflasi/deflasi atau
relatif stabil yaitu subkelompok jasa
-
5Perkembangan Indeks Harga Konsumen(Inflasi/Deflasi)
rawat jalan; subkelompok jasa rawat inap; dan subkelompok jasa
kesehatan lainnya.
Kelompok ini pada Desember 2020 memberikan andil/sumbangan
inflasi/deflasi yang relatif stabil.
1.6.Transportasi Kelompok ini pada Desember 2020 mengalami
inflasi/deflasi yang relatif stabil atau tidak terjadi perubahan
indeks dari 105,87 pada November 2020 menjadi 105,87 pada Desember
2020.
Dari 4 (empat) subkelompok pada kelompok ini, semua subkelompok
mengalami inflasi/deflasi yang relatif stabil yaitu subkelompok
pembelian kendaraan; subkelompok pengoperasian peralatan
transportasi pribadi; subkelompok jasa angkutan penumpang; dan
subkelompok jasa pengiriman barang.
Kelompok ini pada Desember 2020 memberikan andil/sumbangan
inflasi/deflasi yang relatif stabil.
1.7.Informasi,Komunikasi,danJasaKeuangan Kelompok ini pada
Desember 2020 mengalami inflasi/deflasi yang relatif stabil atau
tidak terjadi perubahan indeks dari 102,68 pada November 2020
menjadi 102,68 pada Desember 2020.
Dari 3 (tiga) subkelompok pada kelompok ini, semua subkelompok
mengalami inflasi/deflasi yang relatif stabil yaitu subkelompok
peralatan informasi dan komunikasi; subkelompok asuransi; dan
subkelompok jasa keuangan.
Kelompok ini pada Desember 2020 memberikan andil/sumbangan
inflasi/deflasi yang relatif stabil.
1.8.Rekreasi,OlahragadanBudaya Kelompok ini pada Desember 2020
mengalami deflasi sebesar 0,01 persen atau terjadi perubahan indeks
dari 102,68 pada November 2020 menjadi 102,67 pada Desember
2020.
Dari 4 (empat) subkelompok pada kelompok ini, 1 (satu)
subkelompok mengalami deflasi yaitu subkelompok koran, buku dan
perlengkapan sekolah sebesar 0,03 persen. Sedangkan 3 (tiga)
subkelompok lain tidak mengalami inflasi/deflasi atau relatif
stabil yaitu subkelompok barang rekreasi tahan lama; subkelompok
barang rekreasi lainnya dan olahraga; dan subkelompok layanan
rekreasi dan olahraga.
Kelompok ini pada Desember 2020 memberikan andil/sumbangan
inflasi/deflasi yang relatif stabil.
1.9.PendidikanKelompok ini pada Desember 2020 mengalami
inflasi/deflasi yang relatif stabil atau tidak
terjadi perubahan indeks dari 105,76 pada November 2020 menjadi
105,76 pada Desember 2020.
Dari 4 (empat) subkelompok pada kelompok ini, semua subkelompok
tidak mengalami inflasi/deflasi yaitu subkelompok pendidikan dasar
dan anak usia dini; subkelompok pendidikan menengah; subkelompok
pendidikan tinggi serta subkelompok pendidikan lainnya.
-
6 Perkembangan Indeks Harga Konsumen(Inflasi/Deflasi)
Kelompok ini pada Desember 2020 memberikan andil/sumbangan
inflasi/deflasi yang relatif stabil.
1.10.PenyediaanMakanandanMinuman/RestoranKelompok ini pada
Desember 2020 mengalami inflasi/deflasi yang relatif stabil atau
tidak
terjadi perubahan indeks dari 104,82 pada November 2020 menjadi
104,82 pada Desember 2020.
Pada kelompok ini, subkelompok jasa pelayanan makanan dan
minuman mengalami mengalami inflasi/deflasi yang relatif
stabil.
Kelompok ini pada Desember 2020 memberikan andil/sumbangan
inflasi/deflasi yang relatif stabil.
1.11.PerawatanPribadidanJasaLainnyaKelompok ini pada Desember
2020 mengalami deflasi sebesar 1,24 persen atau terjadi
penurunan indeks dari 114,10 pada November 2020 menjadi 112,68
pada Desember 2020.
Dari 3 (tiga) subkelompok pada kelompok ini, 2 (dua) subkelompok
yang mengalami deflasi yaitu subkelompok perawatan pribadi lainnya
sebesar 2,75 persen dan subkelompok perawatan pribadi sebesar 0,01
persen. Sementara 1 (satu) subkelompok tidak mengalami
inflasi/deflasi yaitu subkelompok jasa lainnya.
Kelompok ini pada Desember 2020 memberikan andil/sumbangan
deflasi sebesar 0,07 persen, dengan komoditas penyumbang deflasi
adalah emas perhiasan sebesar 0,07 persen. Sedangkan komoditas lain
relatif stabil.
-
7Perkembangan Indeks Harga Konsumen(Inflasi/Deflasi)
III.PerkembanganInflasidiKotaDumaiDesember2019sampaidenganDesember2020
0.87
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
-0.07
-0.20 0.00 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00
MAKANAN, MINUMAN DAN TEMBAKAU
PAKAIAN DAN ALAS KAKI
PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, DAN BAHAN BAKAR RUMAH…
PERLENGKAPAN, PERALATAN DAN PEMELIHARAAN RUTIN…
KESEHATAN
TRANSPORTASI
INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN
REKREASI, OLAHRAGA, DAN BUDAYA
PENDIDIKAN
PENYEDIAAN MAKANAN DAN MINUMAN/RESTORAN
PERAWATAN PRIBADI DAN JASA LAINNYA
Andil
InflasidiKotaDumaiMenurutKelompokPengeluaran,Desember2020
-0.50
0.00
0.50
1.00
1.50
2.00
2.50
3.00
3.50
Perkembangan Inflasi di Kota DumaiDesember 2019 - Desember
2020
INFLASI BULANAN INFLASI TAHUN KALENDER INFLASI TAHUN KE
TAHUN
-
8 Perkembangan Indeks Harga Konsumen(Inflasi/Deflasi)
IV.InflasidiPulauSumateradanIndonesia Dari 24 kota di Sumatera
yang menghitung IHK, semua kota mengalami inflasi, dengan
inflasi
tertinggi terjadi di Gunung Sitoli sebesar 1,87 persen; diikuti
Tanjung Pandan sebesar 1,49 persen; Pematang Siantar sebesar 1,47
persen; Sibolga sebesar 1,32 persen; Lhokseumawe sebesar 1,27
persen; Batam sebesar 1,05 persen; Meulaboh sebesar 1,02 persen;
Padangsidimpuan sebesar 1,00 persen; Tanjung Pinang sebesar 0,98
persen; Banda Aceh sebesar 0,85 persen; dan terendah di Bengkulu
sebesar 0,14 persen.
Semua ibukota provinsi di pulau Sumatera mengalami inflasi
dengan inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pinang sebesar 0,98
persen; diikuti Banda Aceh sebesar 0,85 persen; Jambi sebesar 0,72
persen; Padang dan Pangkal Pinang masing-masing sebesar 0,71
persen; Bandar Lampung sebesar 0,67 persen; Medan sebesar 0,65
persen; Palembang sebesar 0,58 persen; Pekanbaru sebesar 0,51
persen; dan terendah di Bengkulu sebesar 0,14 persen
Berdasarkan urutan inflasi kota-kota di Sumatera kota-kota di
Provinsi Riau berturut-turut: Dumai urutan ke-11, Pekanbaru berada
pada urutan ke-19 dan Tembilahan urutan ke-23.
-
9Perkembangan Indeks Harga Konsumen(Inflasi/Deflasi)
Tabel2.PerbandinganIHKdanInflasiKota-KotadiPulauSumatera
Bulan Desember2020
Kota IHKDesember2020 InflasiDesember2020
(1) (2) (3)
MEULABOH 109.12 1.02BANDA ACEH 105.93 0.85LHOKSEUMAWE 106.61
1.27SIBOLGA 106.17 1.32PEMATANG SIANTAR 105.55 1.47MEDAN 104.15
0.65PADANGSIDIMPUAN 107.08 1.00GUNUNGSITOLI 107.85 1.87PADANG
105.38 0.71BUKITTINGGI 104.82 0.39TEMBILAHAN 106.26 0.34PEKANBARU
104.90 0.51DUMAI 105.94 0.80BUNGO 105.94 0.56JAMBI 106.23
0.72PALEMBANG 104.62 0.58LUBUKLINGGAU 105.08 0.39BENGKULU 104.33
0.14BANDAR LAMPUNG 106.36 0.67METRO 106.31 0.51TANJUNG PANDAN
106.64 1.49PANGKAL PINANG 103.44 0.71BATAM 104.67 1.05TANJUNG
PINANG 104.80 0.98
-
10 Perkembangan Indeks Harga Konsumen(Inflasi/Deflasi)
Tabel 3.IndeksHargaKonsumenKotaDumaidanPerubahannya,
Desember2020(Tahun2018=100)
KelompokPengeluaranIHKDes2020
TingkatInflasiDes2020(%)
TingkatInflasiTahunKalender
2020(%)
TingkatInflasiTahunkeTahun
2020(%)
(1) (2) (3) (4) (5)
UMUM 105.94 0.80 2.88 2.881MAKANAN,MINUMANDANTEMBAKAU 109.84
2.73 6.41 6.411.1 Makanan 108.07 3.62 7.14 7.141.2 Minuman yang
tidak Beralhohol 103.18 0.04 0.39 0.391.4 Rokok Dan Tembakau 121.77
0.04 5.87 5.87
2PAKAIANDANALASKAKI 106.76 0.00 1.56 1.562.1 Pakaian 106.99 0.00
1.65 1.652.2 Alas Kaki 105.58 0.00 1.07
1.073PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,DANBAHANBAKARRUMAHTANGGA 99.93 0.00 0.12
0.12
3.1 Sewa dan Kontrak Rumah 100.23 0.00 0.00 0.00
3.2 Pemeliharaan, Perbaikan dan Keamanan P 102.41 0.00 1.36
1.36
3.3 Penediaan Air dan Layanan Perumahan Lainnya 100.00 0.00 0.00
0.00
3.4 Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga 98.21 0.00 -0.36
-0.36
4PERLENGKAPAN,PERALATANDANPEMELIHARAANRUTINRUMAHTANGGA
103.47 0.00 0.72 0.72
4.1 Furniture, Perlengkapan dan Karpet 104.05 0.00 0.21 0.214.2
Tekstil Rumah Tangga 107.24 0.00 3.97 3.974.3 Perlengkapan Rumah
Tangga 101.94 0.00 0.62 0.624.4 Barang Pecah Belah dan Peralatan
Makan Minum 98.44 0.00 -1.80 -1.804.5 Peralatan dan Perlengkapan
Perumahan dan Kebun 102.39 0.00 2.69 2.694.6 Barang dan Layanan
Untuk Pemeliharaan Rumah Tangga Rutin 105.10 0.00 1.17
1.175KESEHATAN 106.67 0.17 3.57 3.575.1 Obat-Obatan dan Produk
Kesehatan 107.81 0.33 2.09 2.095.2 Jasa Raway Jalan 102.66 0.00
2.14 2.145.3 Jasa Rwat Inap 110.22 0.00 10.22 10.22
5.4 Jasa Kesehatan Lainnya 102.58 0.00 0.65 0.65
6TRANSPORTASI 105.87 0.00 1.24 1.246.1 Pembelian Kendaraan
109.47 0.00 3.63 3.636.2 Pengoperasian Peralatan Transportasi
Pribadi 102.74 0.00 -0.56 -0.566.3 Jasa Angkutan Penumpang 105.35
0.00 -0.22 -0.226.4 Jasa Pengiriman Barang 103.64 0.00 1.54
1.547INFORMASI,KOMUNIKASI,DANJASAKEUANGAN 102.68 0.00 0.54 0.547.1
Peralatan Informasi dan Komunikasi 102.26 0.00 0.65 0.657.2 Layanan
Informasi dan Komunikasi 103.02 0.00 0.53 0.537.3 Asuransi 100.00
0.00 0.00 0.007.4 Jasa Keuangan 100.00 0.00 0.00
0.008REKREASI,OLAHRAGA,DANBUDAYA 102.67 -0.01 0.34 0.348.1 Barang
Rekreasi Tahan Lama 100.00 0.00 0.00 0.008.2 Barang Rekreasi
Lainnya dan Olahraga 100.40 0.00 0.40 0.408.3 Layanan Rekreasi dan
Olahraga 102.62 0.00 -1.16 -1.168.6 Koran, Buku dan Perlengkapan
Sekolah 103.54 -0.03 0.78 0.789PENDIDIKAN 105.76 0.00 1.55 1.559.1
Pendidikan Anak Usia Dini 114.86 0.00 5.24 5.249.2 Pendidikan
Menengah 103.49 0.00 0.17 0.179.3 Pendididkan Tinggi 100.00 0.00
0.00 0.009.4 Pendidikan Lainnya 103.54 0.00 0.00 0.00
10PENYEDIAANMAKANANDANMINUMAN/RESTORAN 104.82 0.00 0.72 0.7210.1
Jasa Pelayanan Makanan dan Minuman 104.82 0.00 0.72
0.7211PERAWATANPRIBADIDANJASALAINNYA 112.68 -1.24 6.58 6.5811.1
Perawatan Pribadi 102.42 -0.01 0.84 0.84
11.2 Perawatan Pribadi Lainnya 128.89 -2.75 14.80 14.80
11.4 Jasa Lainnya 102.94 0.00 1.17 1.17
-
11Perkembangan Indeks Harga Konsumen(Inflasi/Deflasi)
I ndeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator
ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan
harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen. Perubahan IHK dari
waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas
yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Inflasi di Indonesia diukur dari
persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan
(hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Mulai Februari 2020, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan
IHK tahun dasar 2018=100. Ada beberapa perubahan mendasar dalam
penghitungan IHK tahun dasar 2018=100 dibandingkan IHK 2012=100,
khususnya dari sisi cakupan, klasifikasi pengelompokan komoditas,
metodologi penghitungan IHK, paket komoditas, dan diagram timbang.
Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2018
yang dilaksanakan oleh BPS, sebagai salah satu bahan dasar utama
dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2018 mencerminkan perubahan pola
konsumsi masyarakat yang terjadi di Indonesia.
SBH 2018 dilaksanakan di 90 kota, yang terdiri dari 34 ibukota
provinsi dan 56 kabupaten/kota. Dari 90 kota tersebut, 82 kota
merupakan cakupan kota SBH 2012 dan 8 kota merupakan kota baru.
Survei ini dilaksanakan di daerah perkotaan dengan total sampel
rumah tangga sebanyak 141.600 rumah tangga.
Selain perubahan cakupan, IHK (2018=100) juga mengalami
perubahan dari sisi pengelompokan komoditas. Pengelompokan
komoditas didasarkan pada Classification of Individual Consumption
According to Purpose (COICOP) 2018 dari sebelumnya menggunakan
COICOP 1999. Klasifikasi COICOP 2018 yang digunakan dimodifikasi
dari 13 divisi COICOP menjadi 11 kelompok IHK. Secara nasional
pengelompokan komoditas terdiri dari 11 kelompok dan 43
subkelompok.
Paket komoditas hasil SBH 2018 berjumlah 835 komoditas. Paket
komoditas terbanyak ada di Jakarta sebanyak 473 barang dan jasa,
dan kota dengan jumlah paket komoditas paling sedikit sebanyak 248
komoditas adalah Sintang yang merupakan kota baru. Jumlah paket
komoditas komponen inti (core inflation) sebanyak 711 komoditas,
komponen harga yang diatur pemerintah (administered prices)
sebanyak 23 komoditas, dan komponen harga yang bergejolak (volatile
foods) sebanyak 101 komoditas.
Metode penghitungan IHK Nasional gabungan 90 kota pada 2018=100
menggunakan agregasi nilai konsumsi total seluruh kota.
Penghitungan rata-rata pada level komoditas menggunakan metode
geometrik.
PENJELASAN TEKNIS
-
12 Perkembangan Indeks Harga Konsumen(Inflasi/Deflasi)
Diterbitkanoleh:
Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang-Undang, hak
cipta melekat pada Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan,
mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian
atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan komersial tanpa izin
tertulis dari Badan Pusat Statistik
BadanPusatStatistikKotaDumaiJl. Tuanku Tambusai - Bagan Besar -
DumaiKa.BPS:SuryaLegowo
Telepon : 0765 - 4300005E-mail : [email protected] :
www.dumaikota.bps.go.id
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASIDI KOTA DUMAI BULAN
DESEMBER 2020BRS NO. 01/01/1473/Th. XXIV
0,80% INFLASIDESEMBER 2020
2,88% INFLASIDESEMBER 2019-DESEMBER 2020
2,88% INFLASIYEAR ON YEAR 2020
Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran
Makanan, Minuman, Tembakau
2,73%
Kesehatan0,17%
PerawatanPribadi dan
Jasa Lainnya-1,24%
BADANPUSATSTATISTIKKOTADUMAIhttps://dumaikota.bps.go.id
ANDILINFLASI/DEFLASIMENURUTKOMODITASKOMODITAS
PENYUMBANG DEFLASI
DagingAyam Ras
0,03
BawangMerah0,05
Rekreasi, Olahraga, dan
Budaya-0,01%
KOMODITASPENYUMBANG INFLASI
CabeMerah0,31
TelurAyam Ras
0,14
Ikan Tongkol0,05
CabaiRawit0,10
Bayam0,08
Ikan Serai0,02