iii BERITA ACARA Skripsi ini diajukan oleh: Nama : I Gusti Agung Bagus Wisesa Sastra NIM : 1314511027 Judul Skripsi : Pemetaan Tingkat Hubungan Variabilitas Tangkapan Ikan Tongkol dengan Suhu Permukaan Laut dan Konsentrasi Klorofil-a Berdasarkan Data Harian di Perairan Selat Bali Diujikan : Jumat, 18 Agustus 2017 Telah berhasil dipertahankan dihadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Kelautan pada Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana Moderator : I Wayan Gede Astawa Karang, S.Si., M.Si., Ph.D NIP. 19830511 201012 1 006 (…………...) Sekretaris : Yulianto Suteja, S.Kel., M.Si NIP. 19850713 201404 1 001 (…………...) Ketua Penguji : Elok Faiqoh, S.Pi.,M.Si NIP. 19830920 201212 2 001 (…………...) Anggota Penguji 1 : I Gede Hendrawan, S.Si.,M.Si.,Ph.D. NIP. 19790424 200912 1 002 (…………...) Anggota Penguji 2 : Prof. Ir. IGB Sila Dharma, MT.,Ph.D NIP. 19610415 198702 1 001 (…………...) Ditetapkan di : Bukit Jimbaran Tanggal : 21 Agustus 2017
22
Embed
BERITA ACARA · Berdasarkan Data Harian di Perairan Selat Bali ... bertanda tangan di bawah ini: Nama : ... tongkol ditemukan hampir di seluruh perairan Indonesia, ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
iii
BERITA ACARA
Skripsi ini diajukan oleh:
Nama : I Gusti Agung Bagus Wisesa Sastra
NIM : 1314511027
Judul Skripsi : Pemetaan Tingkat Hubungan Variabilitas Tangkapan Ikan
Tongkol dengan Suhu Permukaan Laut dan Konsentrasi Klorofil-a
Berdasarkan Data Harian di Perairan Selat Bali
Diujikan : Jumat, 18 Agustus 2017
Telah berhasil dipertahankan dihadapan Dewan Penguji dan diterima
sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar
Sarjana Ilmu Kelautan pada Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas
Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana
Moderator : I Wayan Gede Astawa Karang, S.Si., M.Si., Ph.D
NIP. 19830511 201012 1 006 (…………...)
Sekretaris : Yulianto Suteja, S.Kel., M.Si
NIP. 19850713 201404 1 001 (…………...)
Ketua Penguji : Elok Faiqoh, S.Pi.,M.Si
NIP. 19830920 201212 2 001 (…………...)
Anggota Penguji 1 : I Gede Hendrawan, S.Si.,M.Si.,Ph.D.
NIP. 19790424 200912 1 002 (…………...)
Anggota Penguji 2 : Prof. Ir. IGB Sila Dharma, MT.,Ph.D
NIP. 19610415 198702 1 001 (…………...)
Ditetapkan di : Bukit Jimbaran
Tanggal : 21 Agustus 2017
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Dengan ini saya I Gusti Agung Bagus Wisesa Sastra, 1314511027
menyatakan bahwa Karya Ilmiah/Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri dan
Karya Ilmiah ini belum pernah diajukan sebagai pemenuhan persyaratan untuk
memperoleh gelar kesarjanaan strata satu (S1) dari Universitas Udayana maupun
Perguruan Tinggi lainnya.
Semua informasi yang dimuat dalam Karya Ilmiah/Skripsi ini yang berasal
dari penulis lain, baik yang dipublikasikan atau tidak, telah diberikan penghargaan
dengan mengutip nama sumber penulis secara benar dan semua Karya
Ilmiah/Skripsi ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya sebagai penulis.
Bukit Jimbaran, Agustus 2017
I Gusti Agung Bagus Wisesa Sastra
NIM. 1314511027
v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Udayana, saya yang bertanda tangan di
bawah ini:
Nama : I Gusti Agung Bagus Wisesa Sastra
NIM : 1314511027
Program Studi : Ilmu Kelautan
Fakultas : Kelautan dan Perikanan
Jenis karya : Skripsi
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Udayana Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-
Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
Pemetaan Tingkat Hubungan Variabilitas Tangkapan Ikan Tongkol dengan
Suhu Permukaan Laut dan Konsentrasi Klorofil-a Berdasarkan Data Harian
di Perairan Selat Bali
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini Universitas Udayana berhak menyimpan, mengalih
media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan
memublikasikan skripsi saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis
pertama/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Bukit Jimbaran, Agustus 2017
Yang Menyatakan,
I Gusti Agung Bagus Wisesa Sastra
NIM. 1314511027
vi
ABSTRAK
I Gusti Agung Bagus Wisesa Sastra. 1314511027. Pemetaan Tingkat
Hubungan Variabilitas Tangkapan Ikan Tongkol dengan Suhu Permukaan
Laut dan Konsentrasi klorofil-a Berdasarkan Data Harian di Perairan Selat
Bali. (Pembimbing : I Wayan Gede Astawa Karang dan Yulianto Suteja).
Ikan tongkol termasuk ke dalam jenis ikan pelagis dan menjadi komuditas
ekspor di Indonesia. Persebaran ikan tongkol ditemukan hampir di seluruh
perairan Indonesia, salah satunya pada perairan Selat Bali. Sebaran ikan tongkol
dipengaruhi oleh kondisi oseanografi yaitu suhu permukaan laut (SPL) dan
konsentrasi klorofil-a. SPL dan konsentrasi klorofil-a merupakan parameter
lingkungan yang dapat memberikan informasi daerah penangkapan ikan. Tujuan
dari penelitian ini untuk mengetahui fluktuasi dan hubungan secara temporal dan
spasial antara SPL dan konsentrasi klorofil-a terhadap tangkapan ikan tongkol di
perairan Selat Bali pada tahun 2011-2016. Data dianalisis menggunakan analisis
korelasi sederhana dengan selang kepercayaan 95%. Secara temporal tahun 2016
menunjukkan SPL tertinggi, sedangkan rata-rata SPL tertinggi terjadi pada musim
peralihan I (Maret-Mei) dan terendah pada musim timur (Juni-Agustus).
Konsentrasi klorofil-a tertinggi terjadi pada tahun 2015, sedangkan rata-rata
konsentrasi klorofil-a tertinggi terjadi pada musim timur dan terendah pada musim
barat (Desember-Februari). Tangkapan ikan tongkol tertinggi terjadi pada tahun
2011, sedangkan rata-rata tangkapan ikan tongkol tertinggi terjadi pada musim
peralihan II (September-November) dan terendah pada musim barat. Hubungan
antara SPL dan konsentrasi klorofil-a terhadap tangkapan ikan tongkol
menunjukkan korelasi rendah dengan hubungan yang signifikan, sedangkan antara
SPL terhadap konsentrasi klorofil-a menunjukkan korelasi kuat dengan hubungan
yang signifikan. Secara spasial ditemukan adanya hubungan yang signifikan
antara SPL terhadap tangkapan ikan tongkol pada musim peralihan II dengan
hubungan yang rendah-sedang dan hubungan yang signifikan antara konsentrasi
klorofil-a terhadap tangkapan ikan tongkol terdapat pada musim barat dan
peralihan I dengan hubungan yang rendah-sedang.
Kata kunci : ikan tongkol; Selat Bali; suhu permukaan laut; klorofil-a; aqua
modis
vii
ABSTRACT
I Gusti Agung Bagus Wisesa Sastra. 1314511027. Mapping of Relationship
Level of Tongkol Fish Catch Variability with Sea Surface Temperature and
Chlorophyll-a Concentration Based on Daily Data in the Bali Strait.
(Supervisor : I Wayan Gede Astawa Karang and Yulianto Suteja).
Tongkol fish that classified pelagic fish and an export commodity in
Indonesia. Distribution of tongkol fish is found in all Indonesian waters,
especially in Bali Strait. Distribution of tongkol fish influenced by an
oceanographic condition such sea surface temperature (SST) and chlorophyll-a
concentration. SST and chlorophyll-a concentrations are environmental
parameters that can provide information on the fishing ground. The purpose of
this research is explained the temporal and spatial fluctuation and the
relationship between SST and chlorophyll-a concentration with tongkol fish had
been catch in Bali Strait waters during 2011-2016. Data were analyzed using
simple correlation analysis with 95% confidence interval. The result show highest
SST found in 2016, while the highest average SST occurred during transition I
season (March-May) and the lowest in east monsoon (June-August). The highest
chlorophyll-a concentration found in 2015, while highest mean chlorophyll-a
concentration occurs in east monsoon and the lowest in west monsoon
(December-February). The highest catch of tongkol fish occurred in 2011, while
the average catch of tongkol fish occurred during transitional II season
(September-November) and the lowest in west monsoon. The association between
SST and chlorophyll-a concentration on tongkol fish catch showed low
correlation with the significant relationship, where as correlation between SST
and chlorophyll-a concentration strong with a significant correlation. Spatially,
there is a significant correlation between SST and catching fish during second
transition season with a low-moderate relationship and a significant correlation
between chlorophyll-a concentration and catching tongkol fish in the west
monsoon and first transition with a low-moderate relationship.
Keywords : tongkol fish; Bali Strait; sea surface temperature; chlorophyll-a;
aqua modis
viii
RINGKASAN
I Gusti Agung Bagus Wisesa Sastra. 1314511027. Pemetaan Tingkat
Hubungan Variabilitas Tangkapan Ikan Tongkol dengan Suhu Permukaan
Laut dan Konsentrasi Klorofil-a Berdasarkan Data Harian di Perairan Selat
Bali. (Pembimbing : I Wayan Gede Astawa Karang dan Yulianto Suteja).
Ikan tongkol merupakan biota laut pemakan daging (carnivor) yang
membentuk gerombolan dengan kemampuan renang yang cepat di dalam perairan.
Persebaran ikan tongkol di perairan hampir berada pada seluruh perairan
Indonesia, salah satunya berada pada perairan Selat Bali. Kegiatan penangkapan
ikan pelagis di perairan Selat Bali memiliki hasil tangkapan ikan dengan jenis
potensi sumberdaya ikan utama terdiri dari spesies lemuru, tongkol, layang,
kembung dan ikan lainnya. Dalam melakukan penangkapan ikan, informasi
mengenai daerah tangkapan sangatlah penting untuk meningkatkan efektifitas
penangkapan. Informasi daerah penangkapan dapat diperoleh melalui parameter
oseanografi yaitu suhu permukaan laut (SPL) dan konsentrasi klorofil-a. Salah
satu teknologi yang digunakan untuk mengetahui sebaran SPL dan konsentrasi
klorofil-a adalah penginderaan jauh (remote sensing) yaitu satelt Aqua MODIS.
Satelit ini dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi SPL dan konsentrasi
klorofil-a pada suatu perairan. Banyak penelitian sebelumnya mengkaji tentang
informasi antara SPL dan konsentrasi klorofil-a terhadap hasil tangkapan ikan
yang menggunakan data bulanan level 3. Penggunaan data bulanan level 3
memiliki kelemahan dalam perekaman data di wilayah yang kecil seperti perairan
Selat Bali, maka dikarenakan hal tersebut dalam penelitian ini digunakannya data
harian atau data level 2 dengan resolusi spasial 1 km agar mendapatkan hasil yang
lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fluktuasi, korelasii
dan hubungan secara temporal dan spasial antara SPL, konsentrasi klorofil-a
terhadap hasil tangkapan ikan tongkol di perairan Selat Bali pada tahun 2011-
2016.
Data yang digunakan adalah sebaran SPL dan konsentrasi klorofil-a yang
didapat dari citra satelit Aqua MODIS level 2 dengan resolusi 1 km. Data di
unduh pada website National Aeronatic Space Agency (NASA)
(www.oceancolor.gsfc.nasa.gov) dengan mengkopositkan data harian menjadi
menjadi rata-rata data bulanan. Data hasil tangkapan ikan tongkol di perairan
Selat Bali diperoleh dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan
Jembrana dan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kuta dan Kuta Selatan. Data SPL,
konsentrasi klorofil-a dan hasil tangkapan ikan tongkol merupakan data periode 6
tahun (Januari 2011 sampai Desember 2016). Hasil temporal dan spasial antara
SPL, konsentrasi klorofil-a terhadap hasil tangkapan ikan tongkol pada perairan
Selat Bali di analisis menggunakan korelasi sederhana dan selanjutnya nilai
korelasi tersebut akan dicari nilai signifikansinya dengan membandingkan nilai
korelasi dengan r tabel product moment 5% (selang kepercayaan 95%).
Hasil penelitian pada tahun 2011-2016 menunjukkan musim barat memiliki
nilai rata-rata SPL sebesar 29.690C. Pada musim peralihan I menunjukkan nilai
rata-rata SPL sebesar 29.730C. Pada musim timur menunjukkan nilai rata-rata
SPL sebesar 27.060C dan pada musim peralihan II menunjukkan nilai rata-rata
1. Tabel r Product Moment α : 0.05. ............................................................. 44 2. Contoh Data Tangkapan Ikan Tongkol Harian di Perairan Selat Bali
pada PPN Pengambengan dan PPI Kuta dan Kuta Selatan. ...................... 46
1
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ikan tongkol merupakan biota laut pemakan daging (carnivor) yang
membentuk gerombolan dengan kemampuan renang yang cepat di dalam perairan
(Paryadi, 1998). Ikan tongkol merupakan salah satu jenis ikan pelagis yang
menjadi komuditas ekspor Indonesia (Mujib et al., 2013). Sumberdaya perikanan
yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan merupakan salah satu target
tangkapan hasil perikanan bagi para nelayan adalah ikan tongkol (Akhlak et al.,
2015). Persebaran ikan tongkol di perairan hampir berada pada seluruh perairan
Indonesia, salah satunya berada pada perairan Selat Bali (Girsang, 2008).
Perairan Selat Bali merupakan wilayah perairan yang unik dan dinamis.
Merta (1995) menyimpulkan ada 7 lokasi penangkapan ikan di pesisir timur Jawa
dan 8 lokasi di pesisir barat Bali. Kegiatan penangkapan ikan pelagis di perairan
Selat Bali memiliki hasil tangkapan ikan dengan jenis potensi sumberdaya ikan
utama terdiri dari spesies lemuru, tongkol, layang, kembung dan ikan lainnya.
Hasil tangkapan ikan tongkol di perairan Selat Bali mencapai 1.632.383 kg pada
tahun 2015 (Prayoga et al., 2017). Dalam melakukan penangkapan ikan, informasi
mengenai daerah tangkapan sangatlah penting untuk meningkatkan efektifitas
penangkapan. Informasi daerah penangkapan dapat diperoleh melalui parameter
oseanografi. Menurut Adnan (2010) parameter oseanografi yang mempengaruhi
variabilitas hasil tangkapan ikan disuatu perairan diantaranya adalah suhu
permukaan laut (SPL)
SPL merupakan faktor penting bagi kehidupan organisme dalam aktivitas
perkembangan metabolisme (Tangke et al., 2015). Menurut Paryadi (1998) suhu
perairan yang memiliki kisaran antara 200-280C merupakan nilai suhu yang
optimum disukai oleh ikan tongkol saat berada pada lapisan permukaan sampai
kedalaman 40 meter. Pengaruh penyebaran ikan disuatu perairan tergantung dari
kisaran suhu tertentu yang sesuai dengan kebiasaan hidupnya dan dapat
ditoleransi oleh tubuh ikan itu sendiri (Ismajaya, 2006). Penelitian Adnan (2010)
menyatakan bahwa hasil tangkapan ikan tongkol selain dipengaruhi oleh SPL,
juga dipengaruhi oleh konsentrasi klorofil-a.
2
Konsentrasi klorofil merupakan pigmen hijau plankton yang digunakan
dalam proses fotosintesis (Realino et al., 2005). Menurut Parsons et al., (1984) in
Realino et al., (2005) menyatakan ada 3 jenis klorofil di perairan, yaitu klorofil-a,
klorofil-b dan klorofil-c, dimana klorofil-a merupakan pigmen yang paling umum
terdapat pada fitoplankton sehingga kelimpahan fitoplankton dapat dilihat melalui
pengukuran konsentrasi klorofil-a di perairan. Keberadaan fitoplankton yang
tinggi akan diikuti oleh keberadaan zooplankton yang akhirnya mempengaruhi
keberadaan organisme perairan lainnya seperti ikan pelagis kecil maupun ikan
pelagis besar sebagai suatu rantai makanan (Nybakken, 1992).
Penelitian yang menggunakan metode konvensional sudah banyak dilakukan
terhadap sebaran SPL dan konsentrasi klorofil-a di suatu perairan laut. Akan
tetapi, metode konvensional sangat sulit untuk dilakukan karena membutuhkan
biaya yang sangat besar dan waktu yang lama. Teknologi yang semakin
berkembang memudahkan untuk mendapatkan informasi yang banyak dan akurat.
Salah satu teknologi yang digunakan untuk mengetahui sebaran SPL dan
konsentrasi klorofil-a adalah penginderaan jauh (remote sensing). Satelit
penginderaan jauh yang dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi SPL dan
konsentrasi klorofil-a pada perairan adalah satelit Aqua Moderate Resolution
Imaging Spectroradiometer (MODIS) (Ashari et al., 2014).
Satelit Aqua MODIS mempunyai fungsi untuk mengumpulkan informasi
tentang siklus air di bumi yang dimiliki oleh National Aeronatic Space Agency
(NASA). Aqua MODIS dapat mengukur variabel seperti tumbuhan yang menutupi
daratan, fitoplankton, bahan organik terlarut, suhu di laut dan daratan (Graham,
2005). Sensor Aqua MODIS memiliki 36 kanal spectral. Penggunaan satelit ini
biasanya dikhususkan pada pengamatan laut dan atmosfer. Sifat datanya yang
gratis dan mudah proses pengunduhannya, membuat banyak orang yang
melakukan penelitian di bidang kelautan untuk memanfaatkan data ini. Selain itu,
data pengamatan lapangan yang tersedia secara gratis di internet didapatkan dari
citra penginderaan jauh. Salah satunya adalah data yang dapat di unduh pada situs
http:// www.oceancolor.gsfc.nasa.gov.
Banyak penelitian sebelumnya mengkaji tentang informasi antara SPL dan
konsentrasi klorofil-a terhadap hasil tangkapan ikan. Diantaranya adalah kajian