Berikut ini saya uraikan tahap demi tahap metode pelaksanaan pekerjaan saluran menggunakan box culvert beton pracetak . Survey awal pekerjaan Tahap paling awal dari pekerjaan adalah survey lokasi untuk mendata kondisi existing. Kumpulkan semua data baik berupa foto, data pengukuran dan kondisi sosial di lingkungan pekerjaan. Di bawah ini adalah contoh kondisi existing pekerjaan saluran di Gresik. Dari foto tersebut terlihat kondisi sekitar sungai yang dipenuhi oleh bangunan rumah penduduk di atas bantaran sungai. Dengan hasil survey ini bisa direncanakan metode pelaksanaan dan antisipasi dampak sosialnya. survey kondisi existing
24
Embed
Berikut Ini Saya Uraikan Tahap Demi Tahap Metode Pelaksanaan Pekerjaan Saluran Menggunakan Box Culvert
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Berikut ini saya uraikan tahap demi tahap metode pelaksanaan pekerjaan saluran menggunakan box
culvert beton pracetak.
Survey awal pekerjaan
Tahap paling awal dari pekerjaan adalah survey lokasi untuk mendata kondisi existing. Kumpulkan semua data
baik berupa foto, data pengukuran dan kondisi sosial di lingkungan pekerjaan. Di bawah ini adalah contoh
kondisi existing pekerjaan saluran di Gresik. Dari foto tersebut terlihat kondisi sekitar sungai yang dipenuhi oleh
bangunan rumah penduduk di atas bantaran sungai. Dengan hasil survey ini bisa direncanakan metode
Menurut SNI 03-6966-2003 diterangkan tentang saluran air hujan pracetak berlubang. Saluran air hujan pracetak berlubang didefinisikan sebagai saluran air hujan yang dibuat dari bahan beton bertulang dengan pelubangan sesuai design dan kriteria yang telah ditetapkan, dibuat dengan sistem pracetak. Saluran berfungsi untuk mengalirkan dan atau meresapkan air hujan dari suatu tempat ke tempat lain. Yang dimaksud beton pracetak adalah proses pembuatan struktur beton yang dilakukan dengan cara dicetak terlebih dahulu sebelum dipasang. Persyaratan umum saluran air hujan beton pracetak berlubang menurut SNI adalah sebagai berikut :
Saluran beton pracetak tersebut harus mampu mengalirkan serta meresapkan sebagian air hujan ke dalam tanah dengan kecepatan tertentu.
Dipasang di atas tanah yang stabil.
Permukaan beton pracetak halus dan tidak cacat serta kedap air
Bahan yang digunakan untuk membuat saluran beton pracetak adalah sement Portland, agregat halus (pasir, fly ash), agregat kasar (stenslah/batu pecah), besi tulangan mutu fy 240 dan fy 400, air. Pada type tertentu perlu ditambahkan aditif untuk meningkatkan mutu beton atau untuk mempermudah pengerjaannya (workability). Cetakan (bekisting) dibuat dari plat besi dengan pengaku dari siku, bisa juga menggunakan tripleks yang diperkuat dengan rangka kayu. Cetakan dari kayu umumnya bisa dipakai hingga 5 x, setelah itu bentuknya sudah tidak presisi. Cetakan saluran beton pracetak yang dibuat dari plat besi bisa dipakai berkali-kali tanpa batas. Hal inilah yang menyebabkan harga beton pracetak bisa lebih murah dibandingkan dengan beton konvensional (di cor di tempatnya).
Type saluran beton pracetak
Type saluran beton pracetak saat ini di pasaran banyak sekali, mengikuti kebutuhan yang diminta oleh pengguna pekerjaan saluran. Type ini dibuat sesuai dengan dimensi saluran yang akan dikerjakan serta mempertimbangkan beban-beban yang akan ditahan oleh saluran beton pracetak. Type saluran beton pracetak antara lain :
U-ditch
U-gutter
L-gutter
L-shape
Box Culvert
Berikut ini adalah penjelasan mengenai type-type saluran beton pracetak tersebut:
U-ditch
U-ditch adalah saluran beton pracetak yang berbentuk U dan berukuran kecil. Kadang-kadang U-ditch diberi tutup plat beton pracetak. Tidak ada standar ukuran yang membedakan saluran disebut u-ditch atau u-gutter. Pada umumnya u-ditch berukuran lubang dalam 30 x 30 cm hingga 100 x 120 cm. Panjang u-ditch umumnya 1 m dan 1,2 m.
u-dtich
u-dtich
Saluran beton pracetak type u-ditch ini biasa digunakan pada halaman bangunan perkantoran, pergudangan, pabrik dan hotel. Besar kecilnya dimensinya u-ditch tergantung pada volume air yang akan dialirkan. Type saluran beton pracetak ini banyak dipakai sehingga jika pesan ke pabrik beton pracetak, kemungkinan ready stok.
saluran u-ditch
saluran u-ditch
U-gutter
pemasangan saluran beton pracetak u-gutter
pemasangan saluran beton pracetak u-gutter
Bentuk U-gutter sama dengan U-dtich. Saluran beton pracetak ini adalah u-ditch yang berukuran besar, dimensinya mulai 100 x 150 cm hingga 300 x 150 cm. Tidak ada ketentuan mengenai dimensi tertentu disebut u-gutter, akan tetapi semakin besar dimensi u-gutter maka semakin sulit pengangkutannya maupun handling (penurunan dari stok yard ke lokasi pekerjaan).
Pertimbangan pada saat perencanaan saluran beton pracetak u-gutter adalah :
– volume air yang akan dialirkan,
– kemampuan alat angkut untuk mendistribusikan material tersebut dari pabrik ke proyek,
– kemampuan alat berat untuk menurunkan material dari stok yard ke lokasi pekerjaan
(handling),
– access masuk ke lokasi pekerjaan.
Saluran beton pracetak ini digunakan pada saluran tepi jalan (drainase perkotaan), saluran irigasi dan drainase pabrik.
L-gutter
Kreasi saluran beton pracetak selanjutnya setelah U-gutter adalah L-gutter. Type saluran beton pracetak ini adalah pengembangan dari u-gutter. Jika saluran sudah tidak bisa didesign lagi menggunakan u-gutter maka design saluran bisa dipecah menjadi L-gutter dan plat. Tujuan dari pemecahan ini adalah untuk memudahkan pengangkutan material dan handling.
pemasangan saluran beton pracetak l-gutter
pemasangan saluran beton pracetak l-gutter
Kerapian pemasangan saluran beton pracetak type ini sangat tergantung pada rapi tidaknya (kerataan) lantai kerja. L-gutter dan plat disambung dengan cor beton cast in site sehingga pada ujung kaki l-gutter dan plat harus dipasang stek besi tulangan. Pada ujung atas badan l-gutter juga perlu dipasang stek besi tulangan jika direncanakan pemasangan caping (sloof).
Caping di atas l-gutter berfungsi untuk merangkai l-gutter satu dengan lainnya untuk menghindari pergeseran arah melintang akibat desakan tanah samping. Caping juga berguna untuk menghindari penurunan yang tidak merata. Kerapian pemandangan saluran arah memanjang juga dipengaruhi oleh kerapian caping ini.
L-shape
Perbedaan yang mencolok antara u-gutter, l-gutter dengan l-shape adalah dari bentuknya setelah dipasang. Bentuk saluran dengan l-shape miring sebagaimana bentuk plengsengan batu kali akan tetapi materialnya dari beton pracetak.
bentuk saluran beton pracetak l-shape sama dengan plengsengan batu kali
bentuk saluran beton pracetak l-shape sama dengan plengsengan batu kali
Pada saat ini l-shape masih jarang digunakan. Mengapa jarang digunakan ? Karena material saluran beton pracetak banyak dipakai di wilayah perkotaan yang padat dengan bangunan sehingga bentuk dindingnya harus tegak untuk mengefisienkan penampang basah. Dengan bentuk yang miring seperti plengsengan, l-shape banyak memakan tempat.
Ditinjau dari segi biaya sebenarnya l-shape relatif lebih murah daripada l-gutter dan u-gutter. Mengapa lebih murah ? Bentuk miring menyebabkan sebagian beban konstruksi ditahan oleh tanah tanggul sehingga dimensi yang diperlukan relatif tipis dan membutuhkan besi tulangan sedikit. Jika masih ada tanggul yang lebar sebaiknya saluran didesign menggunakan beton pracetak l-shape.
Box Culvert
saluran beton pracetak box culvert (jembatan)
saluran beton pracetak box culvert (jembatan)
Type saluran beton pracetak lain yang banyak dipakai di bangunan saluran drainase adalah box culvert. Box culvert adalah beton pracetak yang digunakan pada saluran yang melintasi jalan. Dahulu saluran yang milintasi jalan disebut gorong-gorong menggunakan buis beton. Saat ini box culvert banyak digunakan di perkotaan pada pekerjaan saluran yang melintasi jalan raya (crossing).
Dimensi box culvert bervariasi mulai 100 x 100 cm hingga 350 x 350 cm. Kemampuan pabrik dalam membuat dimensi box culvert yang besar sangat mempertimbangkan kemampuan alat angkut dan kemampuan alat untuk handling. Box culvert merupakan konstruksi jembatan cepat pasang. Saat ini pekerjaan jembatan menggunakan box culvert bisa dikerjakan dalam waktu satu malam, sehingga
total waktu pekerjaan mulai mendatangkan material ke proyek hingga perbaikan kembali aspal jalan raya hanya membutuhkan waktu 3 hari. Itulah kelebihan box culvert dibandingkan dengan konstruksi jembatan dan saluran yang lain.
Apa keuntungan memakai beton pracetak ?
Beton pracetak cocok untuk lahan yang terbatas, produksi beton dilakukan di tempat lain.
Dampak negatif terhadap lingkungan di proyek bisa diminimalkan misalnya kebisingan, kekumuhan dan pencemaran air dan tanah.
Kualitas beton pracetak lebih baik karena proses produksinya dilakukan dengan kontrol yang ketat. Contoh kualitas yang baik adalah penampang lebih standard dan permukaannya rata dan halus.
Waktu pelaksanaan konstruksi lebih cepat karena produksi beton pracetak dilakukan secara paralel.
Biaya relatif lebih ekonomis karena diproduksi secara masal, pemakaian tenaga kerja secukupnya saja, tidak mengurangi penggunaan perancah / scaffolding.
Kelemahan memakai beton pracetak
Perlu ketelitian yang tinggi karena deviasi dimensi beton pracetak akan menyulitkan proses install di lapangan.
Tidak ekonomis untuk tipe elemen yang jumlahnya sedikit.
Bentuk dan dimensi elemen beton pracetak terbatas sesuai kapasitas alat angkut.
Beton pracetak hanya dapat dilakukan di daerah yang sudah tersedia peralatan handling dan erection.
Sambungan antar komponen beton pracetak lebih lemah dibandingkan dengan beton cast in site.
Memerlukan lahan yang luas untuk pabrikasi dan stok yard.
Memerlukan perhatian yang lebih besar terhadap safety.
Apa yang perlu diperhatikan tehadap kelemahan struktur beton pracetak ?
Di dalam perencanaan komponen beton pracetak seperti kolom, balok, plat lantai dan dinding harus diperhatikan struktur sambungannya (joint). Selain berfungsi untuk menyalurkan beban-beban yang bekerja, joint juga berfungsi untuk menyatukan komponen beton pracetak menjadi satu kesatuan yang monolit sehingga dapat mengupayakan terjadinya stabilitas pada struktur bangunan. Dewasa ini banyak bermunculan produksi material grouting yang mendukung pekerjaan beton pracetak. Pemilihan material grouting yang tepat sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pekerjaan yang menggunakan konstruksi beton pracetak.
Type beton pracetak
Konstruksi pondasi pancang dan lining antara lain : tiang pancang bulat diameter 30, 50, 60 cm; mini pile persegi 15/15, 20/20, 25/25, 30/30 cm; corrugated concrete sheet pile (ccsp), flat reinforce concrete (frc).
Structural frame, antara lain : balok, kolom, plat. Beton pracetak ini sering digunakan pada pembangunan kantor, gedung parkir, hotel, rumah susun.
Beton pracetak saluran antara lain : u-ditch, u-gutter, l-gutter, l-shape, box culvert, box tangkapan air, pelaluan air
Elemen finishing dan arsitektur misalnya : capping beam untuk pekerjaan lining, listplank, profile benangan dan lain-lain.