28 Laporan Tugas Akhir BAB III Institut Teknologi Telkom Purwokerto 15201011 BAB III PEMODELAN SISTEM 3.1 Spefikasi dan Perancangan Sistem Pada perancangan sistem jaringan telekomunikasi ini akan dibangun sebuah sistem jaringan VPN yang sederhana dengan menggunakan jaringan MPLS VPN yang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan VPN yang tanpa menerapkan MPLS dan pada saat prose implementasi, monitoring maupun troubleshooting cukup mudah dan sederhana. Proses selama perancangan jaringan MPLS VPN akan digambarkan dalam bentuk flowchart, flowchart ini dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian utama yang menjelaskan secara garis besar proses yang dilakukan dalam perancangan jaringan dan bagian kerja sistem yang menjelaskan tentang bagaimana sistem jaringan MPLS VPN itu berkerja, dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini : Mulai Persiapan Alat dan Bahan Instalasi UnetLab dan Memasukan OS Konfigurasi Router vMX dan Client Pengecekan Ping dan Tabel Routing Analisis Performasi Pengukuran Dan Pengambilan Data Selesai Berhasil Gagal Gambar 3.1 Flowchart Perancangan Jaringan MPLS VPN
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
28
Laporan Tugas Akhir BAB III
Institut Teknologi Telkom Purwokerto 15201011
BAB III
PEMODELAN SISTEM
3.1 Spefikasi dan Perancangan Sistem
Pada perancangan sistem jaringan telekomunikasi ini akan dibangun sebuah sistem
jaringan VPN yang sederhana dengan menggunakan jaringan MPLS VPN yang memiliki
beberapa kelebihan dibandingkan dengan VPN yang tanpa menerapkan MPLS dan pada saat
prose implementasi, monitoring maupun troubleshooting cukup mudah dan sederhana.
Proses selama perancangan jaringan MPLS VPN akan digambarkan dalam bentuk flowchart,
flowchart ini dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian utama yang menjelaskan secara garis
besar proses yang dilakukan dalam perancangan jaringan dan bagian kerja sistem yang
menjelaskan tentang bagaimana sistem jaringan MPLS VPN itu berkerja, dapat dilihat pada
gambar 3.1 di bawah ini :
Mulai
Persiapan Alat dan
Bahan
Instalasi UnetLab
dan Memasukan OS
Konfigurasi Router
vMX dan Client
Pengecekan Ping
dan Tabel Routing
Analisis Performasi
Pengukuran Dan
Pengambilan Data
Selesai
Berhasil
Gagal
Gambar 3.1 Flowchart Perancangan Jaringan MPLS VPN
29
Laporan Tugas Akhir BAB III
Institut Teknologi Telkom Purwokerto 15201011
Cek Status
Tunneling
Tes Ping Antar
Semua Router
Gagal
Berhasil
Berhasil
MULAI
SELESAI
Konfigurasi
OSPF dan BGP
Pertukaran Tabel
Routing
Konfigurasi
Interface
Pertukaran Tabel
Informasi
Tes Ping
Gagal
Berhasil
Gambar 3.2 Flowchart Cara Kerja Sistem Jaringan Tradisional Routing
Gambar 3.2 merupakan proses implementasi dan cara kerja jaringan tradisional
sebelum diimplementasikan jaringan MPLS VPN. Pada gambar langkah pertama yang
dilakukan yaitu mendifinisikan interface, vlan dan IP address yang digunakan. Kemudian
langkah selanjutnya konfigurasi protokol yang digunakan yaitu OSPF dan BGP. Setelah
selesai dilaksanakan kemudian mengecek tabel routing pada setiap routing, dan tes ping.
Setelah tes ping bisa kemudian mengecek tunneling dari BGP dan di tes ping ke semua router
yang terhubung.
30
Laporan Tugas Akhir BAB III
Institut Teknologi Telkom Purwokerto 15201011
Mulai
Konfigurasi
OSPF dan BGP
Pertukaran Tabel
Routing
Konfigurasi
Interface
Konfigurasi
L2VPN
Pertukaran Tabel
Informasi
Tes Ping
Konfigurasi
L3VPN
Tes Ping Antar
Router CE
Selesai
Tes Ping Antar
Router CE
Berhasil
Gagal
GagalGagal
Berhasil
Konfigurasi
MPLS
Tes Ping dan
Traceroute
Gagal
Berhasil
Gambar 3.3 Flowchart Cara Kerja Sistem Jaringan MPLS-VPN
31
Laporan Tugas Akhir BAB III
Institut Teknologi Telkom Purwokerto 15201011
Gambar 3.3 merupakan penjelasan langkah-langkah yang digunakan untuk
mengimplementasikan jaringan MPLS VPN, sebelum sudah terdapat konfigurasi dari
tradisional routing pada MPLS VPN terdapat penambahan konfigurasi pada interface yang
harus di definisikan bahwa interface tersebut melayani MPLS. Pada protokol terdapat
penambahan yaitu protokol MPLS, LDP dan RSVP untuk menjalankan layanan MPLS VPN.
Setelah semua selesai dilakukan tes ping dan traceroute untuk melihat apakah MPLS sudah
berjalan, apabila MPLS sudah berjalan kemuadian dilanjut untuk mengkonfigurasi L2VPN
dan L3VPN dan setelah selesai untuk pengeceakan dilakukan dengan melakukan tes ping
antar router CE atau antar VPN.
3.2 Alat dan Bahan
Pada tahap awal perancangan sebuah sistem jaringan dibutuhkan alat dan bahan
sesuai dengan kebutuhan dalam proses perancangan jaringan, alat dan bahan meliputi
kebutuhan hardware dan software.
3.2.1 Kebutuhan Hardware
Pada perangan dan desain jaringan MPLS VPN hanya berupa sebuah
bentuk simulasi dari sebuah virtual perangkat router yang memiliki service yang sama
dengan perangkat aslinya.
Untuk membangun sebuah simulasi jaringan MPLS VPN membutuhkan sebuah laptop
yang memiliki spesifikasi yang cukup handal dikarenakan akan menjalankan progam
virtualisasi Vmware, yang di berisi Emulated Virtual Environment Next Generation (EVE-
NG) dengan sistem operasi Ubuntu 16.04.2 LTS (GNU/Linux 4.4.14-eve-ng-ukms+
x86_64) sebagai wadah untuk menyimpan router-router virtual seperti Cisco, Juniper,
MikroTik, Alcatel, F5 dan Palo Alto. Berikut spefikasi hardware yang digunakan :
Table 3.1 spesifikasi hardware
No Kebutuhan Spesifikasi
1 Merk Asus K46CB
2 Processor Intel® Core™ i7-3537U CPU @ 2.00GHz
3 Memori DDR3 12 GB
4 Hardisk 1 TB
5 Sistem Operasi Microsoft Windows 10 Pro dan Ubuntu 16.04
6 Sistem Tipe 64-bit Operating System
32
Laporan Tugas Akhir BAB III
Institut Teknologi Telkom Purwokerto 15201011
3.2.2 Kebutuhan Software
Software yang digunakan dalam membentuk sebuah jaringan MPLS-VPN antara
lain:
1. Vmware
Suatu perangkat lunak atau software virtual machine yang biasanya untuk
menciptakan dan mensimulasikan pc secara dengan cara mengkloning nya dan dalam
sebuah software vmware kita dapat mensimulasikan networking, virtualisasi pc hingga
puluhan jika memang komputer kuat untuk mengkloning pc sebanyak itu. Dapat
mengkonfigurasikan agar pc satu dapat berhubungan dengan komputer lainnya, dengan
cara mengkonfigurasi di networkingnya[10]. Penyedia jasa layanan service provider di
seluruh dunia banyak menggunakan VMware untuk sistem cloud berbagai Operating
System pada File Server (PC Server) untuk kebutuhan data center.
2. Emulated Virtual Environment Next Generaton
Emulated Virtual Environment Next Generation atau disingkat EVE-NG merupakan
sistem emulator jaringan yang memiliki fitur lengkap dan bisa mengoperasikan multi
platform vendor jaringan (switch & router) seperti Juniper, Cisco, Alcatel, F5 dan Palo
Alto, EVE-NG merupakan pembaharuan sistem yang sebelumnya bernama Unetlab.
Sistem EVE-NG yang saat ini tersedia ada pada sistem operasi Ubuntu 16.04.2 LTS
(GNU/Linux 4.4.14-eve-ng-ukms+ x86_64).
3. vMX JunOS (Juniper Operating System)
vMX merupakan sebuah virtualisasi jaringan dari produk Juniper MX Series, vMX
memiliki kehandalan sama persis dengan perangkat real dari MX Series dengan
througphut mencapai 10Gbps. vMX merupakan sistem untuk pembangunan Network
Virtualization dan Software Defined Networking (SDN). Versi yang dipakai untuk vMX
adalah 14.1R1.10.
4. Asterisk
Asterisk merupakan sebuah server VOIP yang dioperasi kan melalui linux berbasis
server. Asterisk salah satu software IP PBX berjenis SIP Proxy Open Source terbaik di
internet.
5. Wireshark
Wireshark merupakan sebuah software yang digunakan untuk menganalisa pada
jaringan kompute. Parameter QoS juga dapat dianalisa melalui aplikasi ini antara lain