7 Media SainS, Volume 5 Nomor 1, April 2013 ISSN 2085-3548 PERENCANAAN DRAINASE PADA RUAS JALAN SIMPANG BUSUR-KAMPUNG TUNJUM KABUPATEN KUTAI BARAT (Planning of Drainage-way Intersection of Simpang Busur of Tunjum Vilage West Kutai Regency) Benny Mochtar Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda ABSTRACT The research objective is: (1) to determine the flow of water to be drained by the drainage- way intersection of Simpang Busur of Tunjum Village for 25-yearly, and (2) to plan the drainage channel dimensions for 25-yearly.The experiment was conducted for 3 three months, located at the intersection of Busur roads up to the end of the Tunjum Village, Barong Tongkok sub district of West Kutai Regency. Research activities include: (1) the preparation phase i.e.: the collection of secondary data (rainfall data for 10 years from 2002 to 2011; contours and topographic maps / earth way of Coordination Agency for Surveys and National Mapping Bogor, RTRW Sendawar Town, Monography of Barong Tongkok Village, Barong Tongkok sub district of West Kutai Regency in 2012, primary data collection (surveys to identify conditions of study area / land and its potential, observations, interviews with some of the residents who live in areas around the drainage system, and take a photo documentation of the study area); (2) stage of analysis or study, include: hydrological analysis, calculation / drainage planning and design, and (3) the final stages of planning, include: create cross-sectional images of drainage channels and reports writing.The results of the research showed that: (1) discharge of water that must be drained by channels at intersections road of Busur at Tunjum Village Segment I (Right) of 0.084 m 3 /second while Segment II (Left) of 0.090 m 3 /second; (2) the dimensions of the calculation drainage design for the 25-yearly for Segment I was Qchannel = 0.084 m 3 /second, W = 0.730 m, T = 1.030 m, b = 0.562 m, d = 0.156 m, h = 0.886 m, and I basic channels = 0.071%; And (3) dimensional calculations for the design of drainage channels for 25-yearly at Segment II is Qchannel m3 = 0.090, W = 0.730 m, T = 1.206 m, b = 0.658 m, d = 0.183 m, h = 0.913 m, and I basic channels = 0.071%. Keyword: Drainage Planning PENDAHULUAN Kawasan pada ruas jalan simpang Busur sampai dengan ujung Kampung Tunjum Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat merupakan daerah permukiman yang terus berkembang dan masyarakat terus melaksanakan pembangunan dan akhirnya akan banyak mengalami perubahan tata guna lahan yang memberikan konstribusi pada pertambahan debit air limpasan, terutama pada musim hujan sehingga berpengaruh pada kapasitas tampung saluran drainase jalan simpang empat Busur sampai dengan ujung kampung Tunjum sebagai outlet utama/induk. Drainase di sepanjang ruas jalan simpang Busur sampai dengan ujung Kampung Tunjum ini merupakan saluran drainase utama yang berfungsi untuk menampung air pada saat musim hujan selama ini. Pada saat ini jalan tersebut belum mempuyai saluran drainase, sehingga air melimpas pada saat turun hujan dan merusak badan jalan kawasan ruas jalan tersebut. Kondisi ini tentunya sangat berbeda sekali terhadap upaya rencana pembangunan infrastruktur jalan pengembangan kota
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
7 Media SainS, Volume 5 Nomor 1, April 2013 ISSN 2085-3548
PERENCANAAN DRAINASE PADA RUAS JALAN SIMPANG BUSUR-KAMPUNG
TUNJUM KABUPATEN KUTAI BARAT
(Planning of Drainage-way Intersection of Simpang Busur of Tunjum Vilage West Kutai Regency)
Benny Mochtar Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
ABSTRACT
The research objective is: (1) to determine the flow of water to be drained by the drainage-
way intersection of Simpang Busur of Tunjum Village for 25-yearly, and (2) to plan the drainage
channel dimensions for 25-yearly.The experiment was conducted for 3 three months, located at the
intersection of Busur roads up to the end of the Tunjum Village, Barong Tongkok sub district of
West Kutai Regency. Research activities include: (1) the preparation phase i.e.: the collection of
secondary data (rainfall data for 10 years from 2002 to 2011; contours and topographic maps / earth
way of Coordination Agency for Surveys and National Mapping Bogor, RTRW Sendawar Town,
Monography of Barong Tongkok Village, Barong Tongkok sub district of West Kutai Regency in
2012, primary data collection (surveys to identify conditions of study area / land and its potential,
observations, interviews with some of the residents who live in areas around the drainage system,
and take a photo documentation of the study area); (2) stage of analysis or study, include:
hydrological analysis, calculation / drainage planning and design, and (3) the final stages of
planning, include: create cross-sectional images of drainage channels and reports writing.The
results of the research showed that: (1) discharge of water that must be drained by channels at
intersections road of Busur at Tunjum Village Segment I (Right) of 0.084 m3/second while
Segment II (Left) of 0.090 m3/second; (2) the dimensions of the calculation drainage design for the
25-yearly for Segment I was Qchannel = 0.084 m3/second, W = 0.730 m, T = 1.030 m, b = 0.562
m, d = 0.156 m, h = 0.886 m, and I basic channels = 0.071%; And (3) dimensional calculations for
the design of drainage channels for 25-yearly at Segment II is Qchannel m3 = 0.090, W = 0.730 m,
T = 1.206 m, b = 0.658 m, d = 0.183 m, h = 0.913 m, and I basic channels = 0.071%.
Keyword: Drainage Planning
PENDAHULUAN
Kawasan pada ruas jalan simpang
Busur sampai dengan ujung Kampung
Tunjum Kecamatan Barong Tongkok
Kabupaten Kutai Barat merupakan daerah
permukiman yang terus berkembang dan
masyarakat terus melaksanakan pembangunan
dan akhirnya akan banyak mengalami
perubahan tata guna lahan yang memberikan
konstribusi pada pertambahan debit air
limpasan, terutama pada musim hujan
sehingga berpengaruh pada kapasitas
tampung saluran drainase jalan simpang
empat Busur sampai dengan ujung kampung
Tunjum sebagai outlet utama/induk.
Drainase di sepanjang ruas jalan
simpang Busur sampai dengan ujung
Kampung Tunjum ini merupakan saluran
drainase utama yang berfungsi untuk
menampung air pada saat musim hujan
selama ini. Pada saat ini jalan tersebut belum
mempuyai saluran drainase, sehingga air
melimpas pada saat turun hujan dan merusak
badan jalan kawasan ruas jalan tersebut.
Kondisi ini tentunya sangat berbeda sekali
terhadap upaya rencana pembangunan
infrastruktur jalan pengembangan kota
8 Media SainS, Volume 5 Nomor 1, April 2013 ISSN 2085-3548
Sendawar khususnya pemerintahan
Kecamatan Barong Tongkok, yang saat ini
sangat memerlukan desain pembuangan air
atau sistem drainase yang baik untuk
mendukung dan menjaga infrastruktur jalan
tersebut agar tidak terjadi genangan air yang
menimbulkan permasalahan baru, yaitu
terjadi peningkatan limpasan permukaan
(surface run off) yang akan menyebabkan
genangan dan memperpendek umur rencana
jalan.
Berdasarkan hasil studi dan observasi di
lapangan yang menjadi permasalahan adalah :
(1) berapa debit air yang harus dialiri oleh
saluran drainase jalan simpang Busur-
Kampung Tunjum tersebut untuk kala ulang
25 tahun? Dan (2) berapa dimensi saluran
drainase kala ulang 25 tahun?
Tujuan dari penelitian adalah : (1) untuk
mengetahui debit air yang harus dialiri oleh
saluran drainase jalan simpang Busur-
Kampung Tunjum tersebut untuk kala ulang
25 tahun; dan (2) untuk merencanakan
dimensi saluran drainase kala ulang 25
METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat
Penelitian dilaksanakan selama 3 tiga
bulan yang berlokasi pada ruas jalan simpang
Busur sampai dengan ujung kampung Tunjum
Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten
Kutai Barat adalah sepanjang 1,650 km,
dimana ruas jalan ini masuk didalam daerah
Pemerintahan Kecamatan Barong Tongkok
yang berbatasan langsung dengan Kecamatan
Sekolaq Darat Kabupaten Kutai Barat.
Gambar 1. Peta Lokasi Penelitian
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Barat
Lokasi Penelitian Tugas Akhir
Ruas Jalan Simpang Busur-
Kampung Tunjum ± 1,650 km
Simpang Busur Kampung Tunjum
9 Media SainS, Volume 5 Nomor 1, April 2013 ISSN 2085-3548
Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian yang dilakukan,
yaitu sebagai berikut : (1) tahap persiapan
meliputi : pengumpulan data sekunder (data
curah hujan selama 10 tahun dari tahun 2002
sampai dengan tahun 2011; peta kontur dan
topografi/rupa bumi dari Badan Koordinasi
Survei dan Pemetaan Nasional Bogor, RTRW
Kota Sendawar, Data Kependudukan
(Monografi) Desa Barong Tongkok,
Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten
Kutai Barat Tahun 2012, pengumpulan data
primer (melakukan survey identifikasi kondisi
daerah studi/lahan dan potensinya, observasi,
melakukan wawancara dengan beberapa
warga yang tinggal didaerah dimana titik-titik
perencanaan sistem pembuangan air drainase
tersebut, dan mengambil foto dokumentasi
daerah penelitian); (2) tahap analisis atau
kajian meliputi : analisis hidrologi,
perhitungan/perencanaan saluran drainase dan
desain; dan (3) tahap akhir perencanaan
meliputi : membuat gambar penampang
saluran drainase dan laporan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis Curah Hujan Maksimum
Tahunan
Data hidrologi dalam penelitian ini
dipakai data curah hujan dari stasiun Pencatat
Curah Hujan Dinas Pertanian dan Dinas
Perkebunan, Tanaman Pangan, Peternakan
dan Perikanan Kabupaten Kutai Barat yang
berjarak ± 3,7 km dari lokasi penelitian, yang
tercatat mulai tahun 2002 sampai dengan
Tahun 2011 (10 tahun) Dalam pengolahan
data curah hujan ini diambil dari tinjauan
curah hujan harian maksimum (mm)
pertahunnya seperti disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Curah Hujan Harian Rata -Rata (mm) Per Tahun
No Tahun Curah Hujan Harian Rata – rata/
X Max (mm)
1 2002 113,00
2 2003 103,00
3 2004 101,00
4 2005 182,00
5 2006 81,00
6 2007 263,00
7 2008 575,00
8 2009 497,00
9 2010 303,00
10 2011 275,00 Sumber : Stasiun Pencatat Curah Hujan DISBUTANAKAN Kubar
Dari data di atas diketahui bahwa curah hujan
maksimum terjadi pada tahun 2008 yaitu
sebesar 575,00 mm/tahun, dan curah hujan
minimum terjadi pada tahun 2006 yaitu 81,00
mm/tahun.
Debit Banjir Rencana (Q rencana)
Debit banjir adalah volume air yang
mengalir melewati suatu penampang
melintang saluran. Untuk mendapatkan
besarnya debit aliran rencana ini harus
diketahui besarnya curah hujan rencana dalam
waktu konsentrasi dan faktor-faktor lain yang
juga mempengaruhi. Hasil perhitungan besar
debit banjir dengan kala ulang 2, 5, 10 dan 25
tahun disajikan pada Tabel 2.
10 Media SainS, Volume 5 Nomor 1, April 2013 ISSN 2085-3548
Lama hujan I
10 605.074
20 381.173
30 290.889
40 240.124
50 206.932
60 183.249
T = 10 tahun
Lama hujan I
10 780.65
20 491.779
30 375.298
40 309.801
50 266.979
60 236.423
T = 25 tahun
Lama hujan I
10 466.157
20 293.660
30 224.105
40 184.994
50 159.423
60 141.177
T = 5 tahun
Lama hujan I
10 256.309
20 161.464
30 123.220
40 101.716
50 87.656
60 77.624
T = 2 tahun
Tabel 2. Intensitas Hujan Berdasarkan Kala Ulang
Sumber : Data hasil perhitungan
Sumber : Data hasil perhitungan
Gambar 2. Lengkung Intensitas Hujan Kala Ulang
Perhitungan Luas Area
Perhitungan luas area atau Catchment
Area ditujukan untuk mengetahui air masuk
agar dapat di hitung selanjutnya untuk
mendukung daripada perencanaan dimensi
saluran. Catchment terdiri atas dua segmen
bagian kanan dan kiri jalan (segmen I dan
segmen II).
11 Media SainS, Volume 5 Nomor 1, April 2013 ISSN 2085-3548
0,886 m
0,562 m
1,030 m
1 m
0,730 m
0,156 m
Gambar 3. Batas Daerah Tangkapan Air (Cathcment Area)
PENAMPANG DIMENSI SALURAN CATCHMENT AREA I
SEBELAH KANAN JALAN
Gambar 4. Penampang Dimensi Saluran Catchment Area I
Batas Daerah Tangkapan Air
(Cathcment Area)
.107
.235
Outlet
Inlet
Segmen II
(Kiri) Segmen I
(Kanan)
Keterangan: : Batas Daerah Tangkapan Air : Arah Aliran Air
12 Media SainS, Volume 5 Nomor 1, April 2013 ISSN 2085-3548
0,658 m
1,206 m
1 m
0,913 m
0,183 m
0,730 m
PENAMPANG DIMENSI SALURAN CATCHMENT AREA II
SEBELAH KIRI JALAN
Gambar 5. Penampang Dimensi Saluran Catchment Area II
Hasil perhitungan mengenai elevasi
segmen I (kanan) dan elevasi segmen II0
(kiri) disajikan pada Tabel 3 dan 4.
13 Media SainS, Volume 5 Nomor 1, April 2013 ISSN 2085-3548