3/29/2014 1 Bentuk dan Gaya Tarik Menarik antar molekul Gaya tarik menarik antar partikel dalam fase terkondensasi disebut sebagai gaya intermolekuler. Besaran gaya intermolekuler tersebut yang akan menentukan apakah partikel yang terbentuk akan berupa gas, cair atau padatan Chapter 11: States of Matter and Intermolecular Forces 4 Gaya Intermolekular Gaya Intramolecular menentukan sifat molekul seperti bentuk geometri dan momen dipole EOS Gaya Intermolecular menentukan sifat fisik makroskopik benda cair dan padat Chapter 11: States of Matter and Intermolecular Forces 5 Gaya Intermolecular Gases – fill container, random rapid motion, never coming to rest or clumping together Motion is mainly translational Liquids – fixed volume, flow and assume shape of container, only slightly compressible, stronger forces hold molecules together Motion is mainly translational EOS Solids – fixed volume, definite shape, generally less compressible than liquids, forces hold particles in a fixed shape Motion is mainly vibrational Gas • chaos- bahasa Yunani yang berarti tidak ada keteraturan , untuk menggambarkan sesuatu yang bersifat no fixed shape or volume • kinetic – yang berarti “to move”
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
3/29/2014
1
Bentuk dan Gaya Tarik Menarik
antar molekul
Gaya tarik menarik antar partikel dalam fase
terkondensasi disebut sebagai gaya
intermolekuler. Besaran gaya intermolekuler
tersebut yang akan menentukan apakah
partikel yang terbentuk akan berupa gas, cair
atau padatan
Chapter 11: States of Matter and
Intermolecular Forces4
Gaya Intermolekular
Gaya Intramolecular
menentukan sifat molekul
seperti bentuk geometri
dan momen dipole
EOS
Gaya Intermolecular
menentukan sifat fisik
makroskopik benda cair dan
padat
Chapter 11: States of Matter and
Intermolecular Forces5
Gaya Intermolecular
Gases – fill container, random rapid motion,
never coming to rest or clumping together
Motion is mainly translational
Liquids – fixed volume, flow and assume shape of
container, only slightly compressible, stronger
forces hold molecules together
Motion is mainly translational
EOS
Solids – fixed volume, definite shape, generally
less compressible than liquids, forces hold
particles in a fixed shapeMotion is mainly vibrational
Gas
• chaos- bahasa Yunani yang berarti tidak ada
keteraturan , untuk menggambarkan sesuatu
yang bersifat no fixed shape or volume
• kinetic – yang berarti “to move”
3/29/2014
2
Asumsi Teori Kinetika Molekular
pada Gas
1. Ukuran partikel
– berukuran kecil, terpisah satu sama lain oleh
adanya ruang kosong
– Volume partikel kecil dibanding dengan
volume ruang kosong antar partikelnya
– Tidak ada gaya tarik menarik atau tolak
menolak yang berarti
Asumsi Teori Kinetika Molekular
pada Gas
2. Pergerakan Partikel
– Partikel bergerak konstan dalam
gerakan acak.
– Bergerak dalam garis lurus
hingga saling bertabrakan satu
sama lain atau dengan dinding
wadah gas tersebut
– berlaku tumbukan elastik, tidak
ada energi kinetik yang hilang
Asumsi Teori Kinetika Molekular
pada Gas
3. Energi partikel– Tergantung massa dan
percepatannya(kecepatan)
– Tidak semua partikelmempunyai energi kinetikyang sama
– Suhu- merupakan ukuranenergi kinetik rata-rata partikel gas
Menjelaskan sifat Gas
• Low Density
– (Ingat Densitas = Massa dibagi volume)
– Gas relatif memiliki massa yang rendah dibanding
dengan unsur lain dalam tabel periodik
– Terdapat ruang kosong antar partikel yang besar
diantara partikel gas, sehingga hanya terdapat
sedikit partikel gas, dibandingkan bentuk cair dan
padat dalam volume yang sama
Kompresi dan Ekspansi Gas
• Densitas (Kerapatan) gas meningkat jika wadah gas dikompres (volume dikurangi)
• Sebaliknya, kerapatan gas akan menurun, jika wadah dibiarkan berekspansi (volume bertambah)
Difusi
• Menggambarkan pergerakan materi
– Partikel berdifusi dari daerah konsentrasi tinggi ke daerah konsentrasi rendah
– Kecepatan difusi tergantung hanya pada massa partikel yang terlibat
• partikel berbobot ringan terdifusi lebih cepat drpd yg berbobot besar
3/29/2014
3
Efusi
• Hampir mirip dengan difusi-
• Perbedaannya - gas bisa keluar dari wadahnya
melalui lubang yang sangat kecil .
Tekanan Gas
• Tekanan didefinisikan sebagai gaya per unit
luas area
– Partikel memberikan tekanan saat mereka
bertabrakan dengan dinding kontainernya.
– Tekanan tergantung suhu, volume dan jumlah
partikel
– Tekanan atmosfer : gaya yang disebabkan oleh
selubung udara yang melingkupi permukaan
bumi
• What would happen to the height of
the column in the mountains?
• What would happen to the height of
the column 100ft under water?
satuan Tekanan
• Umumnya: mm of Hg
• SI Unit- Pascal
• Tekanan atmosfer pada permukaan laut dan suhu 0oC adalah 760 mm Hg
• Satuan tekanan lainnya seperti : Atmospheres (atm) dan Pascal (Pa)
3/29/2014
4
Konversi
• 760 mm Hg=
– = 760 torr
– = 1 atm
– = 29.92 in Hg
– = 14.7 psi
– = 101325 Pa
– = 101.325 kPa
Gaya Tarik menarik
• Gaya tarik menarik yang menahan partikel-
partikel tetap berada dalam ikatan ion,
kovalen dan logam disebut sebagai gaya
intramolekular
– Intra-”within” : antara
Gaya Dispersi
• Gaya yang bersifat lemah
yang merupakan hasil
pergeseran sementara
densitas dari awan
elektron
– dikenal sebagai London
forces
– merupakan gaya
intermolekular yang
paling lemah
Gaya Dipole-Dipole
• Molekul polar memiliki dipole permanen, sebagian dipole tsb selalu bersifat negatif dan yang lainnya selalu bersifat positif
• Ada gaya tarik menarik antara area yang bermuatan saling berlawanan dari molekul polar
• Sifat lebih kuat daripada gaya dispersi
Ikatan Hidrogen
• Suatu gaya tarik menarikantar dipole yang terjadiantara molekul yang mengandung atom hydrogen dengan salahsatu dari atom berikutyaitu atom fluor, nitrogen atau oxygen .
• Merupakan gaya ikatanintermolekular yang paling kuat
Bahan Cair dan Padat
• Partikel dalam cairan secara konstan selalu bergerak.
• Partikel cairan lebih teratur drpd gas, krn gaya
intermolekular antar partikelnya lebih kuat, dan juga
mobilitasnya yang lebih rendah drpd bahan gas
• Pada tekanan atmosfer normal, kebanyakan materi
akan beribu kali lebih rapat dalam bentuk cairan
daripada dalam bentuk gas, karena susunan partikel
cair yang lebih rapat.
3/29/2014
5
Kemampuan berdifusi dari Bahan cair
• Difusi pada bahan
cair terjadi karena
pergerakan partikel
yang konstan dan
acak.
• Pada bahan cair lbih
lambat daripada gas
Viscositas
• Pengukuran tahanan alir
suatu cairan
– Tergantung jenis gaya
intermolekular yang terlibat,
bentuk partikel dan suhu
– Menurun jika suhu turun
Tegangan Permukaan
• Merupakan gaya tarik ke dalam oleh partikel-partikel.
• Secara umum, makin besar gaya tarik menarik antar partikel makin besar tegangan permukaannya
• Detergen bekerja menurunkan tegangan permukaan air dengan cara mengganggu ikatan hidrogen dari air
Tegangan Permukaan
Gaya Kapiler
• Jika air diletakkan pada wadah
pipa berukuran diameter yang
kecil, permukaan airnya tidak rata
– Cohesion- force of attraction
between identical molecules
– Adhesion- force of attraction
between molecules that are
different
3/29/2014
6
Bahan padat
• Particles bergerak konstan
• ada ikatan kuat antar partikel bahan padat
(tidak diklasifikasikan sebagai fluid)
• Umumnya kerapatan partikelnya lebih padat
daripada cairan
Kristal Padat
• Bahan padat yang atom, ion atau molekulnya tersusun dalam struktur yang teratur, geometrik, 3D
• Kristal Padat diklasifikasikan menjadi lima
katagori :
1. atomic solids (noble gases)
2. molecular solids
3. covalent network solids
4. ionic solids
5. metallic solids
Bahan Padat Amorf
• Partikel-partikel tidak tersusun dalam pola
yang teratur, dan berulang
– Terbentuk saat bahan yang melebur, mendingin
terlalu cepat, sehingga tidak cukup waktu untuk
pembentukan kristal
– Contoh : gelas, karet dan plastik
Perubahan Fase
• Kebanyakan bahan dapat berbentuk tiga fase
(solid, liquid and gas) tergantung temperature
dan pressure
• Bentuk materi dimasukkan sebagai fase jika
mereka berada dalam bentuk fisik yang
berbeda dari campurannya
• Jika energi ditambahkan atau dilepaskan
kedalam sistem, satu fase dapat berubah
menjadi bentuk fase lainnya
3/29/2014
7
Phase Changes that REQUIRE Energy
• Melting-
– change between solid and liquid phases
• When molecules absorb enough energy break the bonds
holding the atoms together, they move apart and enter the
liquid phase
• Melting Point- the temperature at which the forces holding its
crystal lattice together are broken and it becomes a liquid
Phase Changes that REQUIRE Energy
• Vaporization- the process by which a liquid
changes to a gas or vapor
– When vaporization occurs only at the surface of a