Top Banner
MENGENAL KOTA
108

Bentuk Dan Elemen Kota

Jul 14, 2016

Download

Documents

jein

Materi Perkuliahan STPK (Sejarah & Teori Perkembangan Kota)
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bentuk Dan Elemen Kota

MENGENAL KOTA

Page 2: Bentuk Dan Elemen Kota

What is a City?

• Suatu tempat yang relatif luas, padat, dan permanen, yang secara sosial terdiri dari individu-individu heterogen

(L. Wirth)

Page 3: Bentuk Dan Elemen Kota

• Suatu titik konsentrasi maksimum dari kekuasaan dan budaya suatu komunitas (Mumford)

Page 4: Bentuk Dan Elemen Kota

Kota terbentuk melalui proses evolusi pola sosiologis dari pemukiman manusia.

Spiro Kostof juga mengatakan beberapa hal yang mempengaruhi bentuk kota diantaranya adalah kepentingan pertahanan / militer, kekuatan politik, respon social masyarakat, agama dan kepercayaan serta kebutuhan infrastruktur kehidupan (air bersih, drainase, dll)

Bentuk kota sebagai artefak kehidupan manusia dapat dirinci

melalui karakteristik kota tersebut

Spiro Kostof

Page 5: Bentuk Dan Elemen Kota

Karakteristik Kota

A. Energized Crowding

B. Urban Clusters

C. Physical Circumcription

D. Differentiation of uses

E. Urban Resources

F. Written Records

G. City and Countryside

H. Monumental Framework

I. Buildings and People

Page 6: Bentuk Dan Elemen Kota

• Energized Crowding

Merupakan tempat yang memiliki kekuatan menghidupi sejumlah manusia (energized crowding of people)

Tidak ada ukuran dan jumlah absolut

Page 7: Bentuk Dan Elemen Kota

• Urban Clusters

Keberadaan kota terjadi dalam suatu kelompok terkait

Urban system

Urban hierarchy

Tidak ada kota yang eksis tanpa ada keterkaitan dengan kota lain di sekitar-nya

Yogyakarta

Semarang

Solo

JOGLO SEMAR

Page 8: Bentuk Dan Elemen Kota

Yogyakarta

Semarang

Solo

JOGLO SEMAR

Urban System

Pelabuhan

-Pusat perdagangan

- transportasi “keluar”

Pedalaman

-Pusat pertanian

- “produksi” hasil

Pedalaman

-Pusat pertanian

-Konsentrasi penduduk

dan budaya

Page 9: Bentuk Dan Elemen Kota

Yogyakarta

Semarang

Solo

JOGLO SEMAR

Urban

hierarchy Ibu kota propinsi

-Pusat

pemerintahan

daerah

-Pusat

perdagangan

Kota Madya

-Budaya

- pertanian

Propinsi

-Budaya

-Pemerintahan

daerah khusus

Page 10: Bentuk Dan Elemen Kota

• Physical Circumcription Tempat yang dikelilingi batas fisik, berupa material atau simbol

Untuk membedakan segala sesuatu yang menjadi milik kota tsb ataupun yang bukan milik kota tsb

Page 11: Bentuk Dan Elemen Kota

• Differentiation of uses Tempat terdapatnya pembedaan spesialisasi pekerjaan (pengrajin,

tentara, rohaniwan)

Page 12: Bentuk Dan Elemen Kota

Tempat kekayaan terdistribusi tidak merata diantara penduduknya yang heterogen

Sosial hierarchy

Page 13: Bentuk Dan Elemen Kota

• Urban Resources

Tempat yang didominasi oleh sumber daya penghasilan tertentu (perdagangan, pariwisata, industri dll)

Page 14: Bentuk Dan Elemen Kota

• Written Records

Tempat yang mengandalkan aturan-aturan (record) tertulis

Page 15: Bentuk Dan Elemen Kota

Terkait dengan aturan/hukum penghuninya

Terkait dengan hak milik

Page 16: Bentuk Dan Elemen Kota

• City and Countryside Tempat yang berhubungan dengan daerah

pinggir kota yang memiliki teritori sebagai pen-supply makanan dan atau melayani kebutuhan kota

Page 17: Bentuk Dan Elemen Kota

• Monumental framework Tempat yang dibedakan dari keberadaan berbagai macam definisi

monumental sebagai identitasnya

Page 18: Bentuk Dan Elemen Kota

• Buildings and People

Tempat yang dibangun dan terdiri dari bangunan dan manusia (masyarakat)

Page 19: Bentuk Dan Elemen Kota

• History of human settlement, terkait dengan latar belakang sejarah perkembangannya

Yunani

Page 20: Bentuk Dan Elemen Kota

• Sosial system, terkait dengan sistem sosial kemasayarakatan setempat.

Misalnya sistem pemerintahan dan sosial tradisional

Page 21: Bentuk Dan Elemen Kota

BENTUK KOTA

Sehingga kita mengenal ……

Page 22: Bentuk Dan Elemen Kota

BENTUK KOTA (apa dan bagaimana dibangun)

• Bentuk kota, fungsi-fungsi aktual, idealisme dan nilai-nilai masyarakatnya membentuk suatu fenomena.

• Mengapa masyarakat menciptakan bentuk tsb

• Bagaimana masyarakat merasakan hasilnya

Page 23: Bentuk Dan Elemen Kota

Mengenal bentuk kota, kita perlu memahami

sejarah terbentuknya kota

Page 24: Bentuk Dan Elemen Kota

Kota tertua adalah kota candi Terbentang di sepanjang jalan upacara-upacara ritual dengan pemandangan yang mengesankan Dibangun untuk mempesona para peziarah sehingga kota akan memperoleh upeti persembahan dari mereka

Mr.Disney menggambarkan The oldest known cities

were temple cities Laid out along processional

avenues and impressive sights

Built to impress pilgrims and get

their tribute

(Disney World, Las Vegas)

Page 25: Bentuk Dan Elemen Kota

Keberadaan kota candi kerap dikaitkan dengan aktivitas pemujaan atau perjalanan para peziarah menyelusuri atau menuju kota (piligrimates to Meccah)

Page 26: Bentuk Dan Elemen Kota

Borobudur dan candi Buddha sekitar Jawa Tengah Kota candi di Jawa tengah Magelang peninggalan dinasti Syailendra Peninggalan Buddha Ritual, ziarah, napak tilas hingga saat ini....

Page 27: Bentuk Dan Elemen Kota

karakteristik KOTA CANDI Secara fisik, elemen utama pembentuk kota adalah candi sebagai pusat yang biasanya dikelilingi oleh jalur air yang berperan sebagai sarana transportasi utama kota.

Page 28: Bentuk Dan Elemen Kota

Fungsi KOTA CANDI Candi berfungsi sebagai tempat pemujaan kepada Tuhan/Yang Maha Tinggi. Karena fungsinya yang dianggap sakral, candi menjadi

pusat kota, dilindungi oleh elemen tertentu (dinding kota,

benteng) dalam pola axial maupun radial konsentrik dengan sistem hirarki yang jelas...

Page 29: Bentuk Dan Elemen Kota

BOROBUDUR......... Konsep Mandala diterapkan bukan saja dalam konteks desain candi Borobudur tetapi juga dalam konsep desain kotanya namun hal ini masih merupakan sebuah hipotesa yang harus dibuktikan kebenarannya oleh para arkeolog

Page 30: Bentuk Dan Elemen Kota

Fungsi KOTA CANDI

Kota candi adalah kota sebagai tempat bagi manusia dalam dunia kosmik, memisahkan manusia dari

kekacauan

holy city /cosmic city

Page 31: Bentuk Dan Elemen Kota

Kedudukan Pemerintah kota/raja dalam

kota candi sangat vital karena dianggap sebagai representasi Dewa/Dewi sehingga memegang peranan sentral dalam tatanan kota

Page 32: Bentuk Dan Elemen Kota

Selain kota candi, terdapat model kota lain yang digambarkan sebagai....

Page 33: Bentuk Dan Elemen Kota

Permukiman baru dalam tanah entah berantah dalam sebuah pola GRID Yang memungkinkan perencanaan, ekspansi, perubahan dan impermanenitas Digabungkan dengan ide pembentengan demi memperkuat pertahanan kota Yang dikendalikan pula oleh sebuah segregasi (pemisahan antara pola/fungsi baru dengan pola asli lokal)

New settlements in foreign lands

laid out on a grid Allows planning, expansion, change

and impermanence Combined with fortification,

allows easier defense Control by segregation

(Roskilde Festival)

Page 34: Bentuk Dan Elemen Kota
Page 35: Bentuk Dan Elemen Kota

Karakteristik KOTA MESIN Secara umum, kota mesin dinilai sebagai sebuah koleksi/kumpulan dari bagian-bagian atau elemen atau komponen Bersifat fleksibel terhadap perubahan (Akibat pertumbuhan penduduk) Biasanya mengulang kembali pola-pola yang sama Mengadopsi ide Sprawl (pemekaran)

Page 36: Bentuk Dan Elemen Kota

Bagaimana dengan di Indonesia ?

Page 37: Bentuk Dan Elemen Kota

Pola tatanan kota lama Yogyakarta memiliki empat

komponen utama disebut caturgatra

tunggal atau empat komponen dalam

suatu kesatuan.

Keempat komponen itu adalah keraton, masjid, alun-alun,

dan pasar.

Page 38: Bentuk Dan Elemen Kota

Struktur fisik kota di dunia diciptakan berdasarkan fisiologi dan psikologi manusia

Page 39: Bentuk Dan Elemen Kota

BENTUK KOTA menurut Kostof

the city shaped

ORGANIC PATTERNS 01

Page 40: Bentuk Dan Elemen Kota

Istilah kota organik muncul bersamaan dengan bangkitnya pengetahuan biologi pada abad ke-17 sebagai cabang ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang hidup. Kota organik dianalogikan dengan tubuh manusia dan organ tubuhnya

ORGANIC PATTERNS 01

Page 41: Bentuk Dan Elemen Kota

Ruang terbuka seperti taman dan hutan berfungsi sebagai paru-paru kota, pusat kota merupakan jantung Jaringan jalan kota (jalan) sebagai arteri saluran yang mengedarkan darah ke seluruh sistem kota lainnya (transportasi publik)

Page 42: Bentuk Dan Elemen Kota

Kota terencana dalam pola organik adalah kota yang secara sengaja dibangun , direncanakan, dirancang dan ditetapkan oleh para pemegang kekuasaan/ otoritas setempat dan dengan seiring waktu yang senantiasa berjalan, kota dalam pola ini akan berkembang menjadi pola kota yang lebih geometrik dan teratur atau berbentuk pola grid

Zagros Mountains, Erbil Kurdistan Region, Iraq.

ORGANIC PATTERNS_Kota terencana

Page 43: Bentuk Dan Elemen Kota

Pola regular dan geometrik suatu kota terencana berusaha ditingkatkan keteraturannya antara lain melalui aturan membangun yang menata setback bangunan di kota agar tetap seragam/segaris

Page 44: Bentuk Dan Elemen Kota

Kota tidak terencana dalam pola organik adalah

kota yang tumbuh secara spontan dan terjadi karena adanya faktor-faktor khusus, terbangun tanpa dimaksudkan demi meraih keuntungan bagi para pendiri/ perencananya, kota tidak memiliki master plan kecuali hanya berserah pada waktu yang senantiasa berjalan, tergantung pada faktor alam dan kehidupan sehari-hari warganya sehingga lahirlah bentuk yang irregular, tidak geometrik, bersifat sangat organik dengan ciri pola jalan yang melengkung dan kadang terpotong serta memiliki ruang terbuka yang tersebar secara acak

ORGANIC PATTERNS_Kota tidak terencana

Page 45: Bentuk Dan Elemen Kota

Apa saja faktor pengaruh/penentu utama yang

mengakibatkan lahirnya bentuk kota organik

faktor topografi/geografi

faktor pembagian lahan/

land division

synoecism faktor non fisik

hukum dan aturan sosial

Page 46: Bentuk Dan Elemen Kota

Sebagian wilayah di dunia seperti di negara-negara Amerika Latin, peletakan dan penyebaran permukiman penduduk sangat tergantung pada kontur lahan sehingga sungguh mustahil untuk dapat memisahkan pengalaman penduduk kota dengan dampak/pengaruh yang diakibatkan oleh sifat alam. Kota apakah ini dan dimana?

Page 47: Bentuk Dan Elemen Kota

Rio de Janeiro misalnya merupakan kota yang bentuknya sangat dipengaruhi oleh bentang alam berupa perbukitan , pegunungan dan pantai selama 300 tahun sejarah kehidupan kota ini...

Page 48: Bentuk Dan Elemen Kota

simbol-simbol kota Rio de Janeiro dalam image postcard

Page 49: Bentuk Dan Elemen Kota

1. Faktor TOPOGRAFI/GEOGRAFI

Kondisi topografi yang

menentukan bentuk kota organik (Kostof, 1991, hal.54)

1. Permukiman sungai (riverine settlement) kota dibangun

dengan karakteristik kota berupa sistem jaringan jalan yang berada di sepanjang jalur sungai

Page 50: Bentuk Dan Elemen Kota

2. Pelabuhan alam (natural harbor) kota dibangun dengan karakteristik

berupa area pelabuhan sebagai gerbang masuk kota, titik pusat pergerakan lokal dan distribusi barang /komoditas yang vital bagi keberlangsungan kehidupan kota. Pelabuhan tumbuh dari aktivitas warga lokal.

Page 51: Bentuk Dan Elemen Kota

Pantai Base-G merupakan sebuah pantai

yang paling populer di kalangan

masyarakat Jayapura.

Page 52: Bentuk Dan Elemen Kota

3. defensive site

kota dibangun dengan karakteristik berupa benteng dan struktur kota lainnya yang befungsi untuk menjaga keamanan kota dari kekuatan asing

Page 53: Bentuk Dan Elemen Kota

Contoh : Kota London

Page 54: Bentuk Dan Elemen Kota

4. Linear ridge kota dibangun di

sepanjang fitur/elemen alam berbentuk linear panjang mengikuti aksen arsitektural eksisting alam kota misalnya di sepanjang punggung perbukitan/ pegunungan atau di sepanjang pantai

Torria, located on the

slope of Mount Crocetta,

Page 55: Bentuk Dan Elemen Kota
Page 56: Bentuk Dan Elemen Kota

4. Linear ridge kota memiliki fitur/elemen alam berbentuk linear panjang yang mengikuti aksen arsitektural eksisting alam kota di sepanjang punggung perbukitan/pegunungan, sepanjang pantai seperti bangunan landmark gereja, istana di salah satu atau kedua ujung jalan linear

Vernaccia di Serrapetrona.

Page 57: Bentuk Dan Elemen Kota

biasanya terdapat bangunan landmark baik berupa

gereja atau istana di salah satu atau kedua ujung axis jalan linear

Page 58: Bentuk Dan Elemen Kota

… Tuscany italia

5. Kota puncak perbukitan (hilltop town)

Page 59: Bentuk Dan Elemen Kota

… Rio de Jeneiro Brasil

6. Daerah landai (sloped terrain)

Page 60: Bentuk Dan Elemen Kota

Apa saja faktor pengaruh/penentu utama yang

mengakibatkan lahirnya bentuk kota organik

faktor pembagian lahan/

land division

synoecism faktor non fisik

hukum dan aturan sosial

Page 61: Bentuk Dan Elemen Kota

2. Faktor PEMBAGIAN LAHAN

Kota organik dapat terjadi karena adanya sistem pembagian lahan kota dengan teknik: 1. Pembagian lahan berdasarkan hasil

pengukuran menggunakan teknik metes and bounds yang ditujukan untuk menentukan batas lahan seseorang atau pemerintah dengan mempertimbangkan keberadaan elemen penting kota eksisting dalam menentukan batas pembagian lahan (misal:adanya monumen penting kota

yang harus dipertimbangkan saat akan membagi lahan) atau ternyata ditemukan sebuah candi sehingga lahan perlu diatur lagi pembagiannya)

Jangan sampai pembagian lahan

mengganggu keberadaan monumen saat

lahan akan dibagi /diukur

Page 62: Bentuk Dan Elemen Kota

2. Pembagian lahan dengan didasarkan pada hasil survey menggunakan berbagai instrumen yang sesuai dan yang akhirnya akan mengakibatkan lahirnya hubungan ortogonal antar bagian/fungsi lahan kota. Misal:jalur

sungai sebagai faktor penentu deliniasi lahan, bukit, kontur lahan

Page 63: Bentuk Dan Elemen Kota

Sebuah istilah yang dikembangkan oleh

Aristoteles yaitu berarti living together (hidup bersama) Kota organik dapat terjadi karena adanya sebuah pengaturan administratif kota yang mengakibatkan bermergernya/bersatunya beberapa kelompok unit permukiman yang ada sehingga membentuk sebuah wilayah kota baru

3. SYNOECISM

Page 64: Bentuk Dan Elemen Kota

Permukiman Romulus Roma di Palatine bergabung menjadi satu dengan berbagai daerah pedesaan di atas perbukitan di

Esquiline, Caelian dan Capitoline.

Beberapa areal/kawasan pedesaan yang berdekatan jaraknya bergabung menjadi satu sehingga melahirkan sebuah bentuk tunggal permukiman masyarakat lokal .

Page 65: Bentuk Dan Elemen Kota

Kota organik lahir dari adanya kohesi atau penggabungan antar lingkungan permukiman yang terjadi berdasarkan adanya keterdekatan hubungan kelompok, suku dan etnis atau akibat pengaturan kota yang didasarkan pada aktivitas sosial dan aturan hukum lokal, Misalnya kota-kota Islam di Arab dan Iraq dimana kampung-kampung permukiman berdiri sebagai suatu kelompok tertentu berdasarkan kesamaan etnis, masyarakat lokal sangat menjunjung tinggi privasi sehingga orientasi bukaan bangunan terutama pada hunian wanita diminimalisir untuk menghadap ke arah jalan publik

4. FAKTOR NON FISIK: hukum dan aturan sosial

Page 66: Bentuk Dan Elemen Kota

4. FAKTOR NON FISIK: hukum dan aturan sosial

Dalam kota organik, aturan tradisional sangat melekat dalam menentukan struktur ruang kota Misal:dikaitkan dengan pola pengaturan kota Islam dimana lebar jalan publik diatur memiliki lebar sekitar 7 kubit atau sekitar 3,5 meter yang menurut Nabi Muhammad disesuaikan

dengan minimal dimensi dua ekor unta berpenumpang untuk melewati jalan tersebut secara leluasa

Page 67: Bentuk Dan Elemen Kota

‘man walks in a straight line because he has a goal and

knows where he is going..’

Page 68: Bentuk Dan Elemen Kota

Manusia modern dituntut untuk mengejar EFESIENSI dan

EFEKTIVITAS sehingga kota didesain untuk kebutuhan

ini...mencapai tujuan dengan cepat dan mudah melalui

sistem jalan yang jelas, terhubung langsung dan menerus

Page 69: Bentuk Dan Elemen Kota

menurut Kostof the city shaped

GRID PATTERNS 02

Page 70: Bentuk Dan Elemen Kota

1. Topografi tidak menjadi permasalahan yang penting.

2. Penataan bersifat rasional dan sederhana untuk mengatur /membagi lahan

3. Sistem jalan sebagai landasan pertama dalam merencanakan kota

4. Sebuah pola kota yang paling baik atau skema standar paling ideal untuk membagi lahan

5. Alat untuk menjamin distribusi fungsi lahan secara adil serta mempermudah proses jual beli real estate/properti

6. Alat yang paling praktis untuk merencanakan kota

GRID PATTERNS 02

Page 71: Bentuk Dan Elemen Kota

Grid memiliki peran simbolis bagi beberapa pemerintahan dengan kekuasaan absolut seperti Cina. Dalam sejarah imperial Cina, ibukota administratifnya merupakan sebuah areal permukiman yang kuat dan berada di bawah kontrol politik pemerintah Cina . Kota melambangkan kekuatan dan bertugas melayani kebutuhan penguasa.

Page 72: Bentuk Dan Elemen Kota

Bentuk ortogonal kota didesain untuk membekukan struktur ruang kotanya guna mempertahankan hirarki ruang kota agar tidak berubah meskipun zaman berubah. Dalam pusat kota ditempatkan istana, pusat administrasi, agama dan permukiman berdasarkan pada kelas sosial penduduknya

Page 73: Bentuk Dan Elemen Kota

• Bentuk kota merupakan proses dari pembentukan menerus, variasi bentuknya adalah hasil dari tekanan-tekanan yang dominan selama kurun waktu tertentu

The Castle of Salah ad-Din stands high on a mountain ridge, the citadel of Allepo, Syria

Page 74: Bentuk Dan Elemen Kota

Type komunitas urban menentukan bentuk kota

• Setiap komunitas urban melengkapi tujuan khusus dalam struktur sosial dan ekonomi

Page 75: Bentuk Dan Elemen Kota

• Beberapa type komunitas urban: – The crossroad (persinggahan)

– The primary agriculture community (petani)

– The commercial city (perdagangan)

– The industrial city (industri)

– The transportation city (transit)

– The recreational city (wisata)

– The educational city (pendidikan)

– Mining communities (tambang)

– Retirement communities (pensiunan)

– Governmental centres (pusat pemerintahan)

– Combination (regional cities) / kombinasi

Page 76: Bentuk Dan Elemen Kota

Lalu … bagaimana kondisi kota modern saat ini ?

Campur aduk fungsi lahan…

Page 77: Bentuk Dan Elemen Kota

Kemacetan ….

Page 78: Bentuk Dan Elemen Kota

Kepadatan penduduk …

Page 79: Bentuk Dan Elemen Kota

Disebabkan oleh Pola penataan elemen kota yang tidak teratur/kacau

Urban & City Issues Permasalahan dalam ruang kota dan kawasan modern

Page 80: Bentuk Dan Elemen Kota

Penyebab 1:

Perencanaan kota yang mengabdi pada kepentingan

kendaraan pribadi dengan terus menerus membangun

infrastruktur jalan

Page 81: Bentuk Dan Elemen Kota

Penyebab 2:

Desain ruang terbuka kota yang terbentuk tidak lebih hanya sebagai ruang sisa yang tidak memiliki makna sosial (lost space).

Page 82: Bentuk Dan Elemen Kota

Arsitek modern memiliki sumbangsih bagi munculnya permasalahan ruang kota modern

Page 83: Bentuk Dan Elemen Kota

berpikir fragmented Ruang terbuka direncanakan tidak terintegrasi dengan rencana bangunan,merancang suatu ruang bangunan tidak memikirkan

ruang terbuka secara integral (ruang terbuka direncanakan

belakangan sehingga mengakibatkan ruang NEGATIF)

Page 84: Bentuk Dan Elemen Kota

No intention to accuse the architects alone for the issues...

Page 85: Bentuk Dan Elemen Kota

Struktur ruang kota yang kacau disebabkan oleh pola penataan elemen-elemen kota yang tidak teratur

Page 86: Bentuk Dan Elemen Kota
Page 87: Bentuk Dan Elemen Kota

Bagaimana merencanakan dan merancang sebuah kota yang baik ?

• Pertimbangkan dengan seksama elemen yang mempengaruhinya

Page 88: Bentuk Dan Elemen Kota

ELEMEN PERANCANGAN KOTA

Perancangan kota harus memperhatikan elemen yang menyusunnya.

• Domain Perancangan Kota adalah ruang antar bangunan, dari eksterior dari sebuah bangunan sampai dengan bangunan yang lainnya.

Page 89: Bentuk Dan Elemen Kota

• "Designing cities without designing buildings" (Barnett, 1974 dalam Shirvani 1985: 6)

Page 90: Bentuk Dan Elemen Kota

1. Internal pattern and image

2. External form and image

3. Circulation and parking

4. Quality of environment (Wilson dkk, 1979 dalam Shirvani, 1985:6)

Berdasar Urban Design Plan of San Francisco

(1970), Shirvani mulai dari memetakan adanya empat

kelompok keterkaitan ruang kota:

Page 91: Bentuk Dan Elemen Kota

1. Land use

2. Building form and massing

3. Circulation and parking

4. Open space

5. Pedestrian ways

6. Activity Support

7. Signage

8. Preservation

(Shirvani, 1985:8)

Shirvani mengelompokkan domain

elemen Urban Design sebagai berikut:

Page 92: Bentuk Dan Elemen Kota

Land use

Tujuannya adalah untuk

menentukan:

• Tipe penggunaan yang diperbolehkan dalam area tertentu.

• Menciptakan adanya hubungan fungsional antar berbagai area.

• Floor Area yang memungkinkan untuk setiap penggunaan yang diijinkan.

• Skala pembangunan baru.

• Tipe insentif pembangunan yang sesuai untuk area tertentu

Page 93: Bentuk Dan Elemen Kota

Building form and massing Tujuannya adalah untuk menentukan:

• Mengatur penampilan bangun-bangunan di antaranya adalah ketinggian (height), sempadan (setback) dan ketutupan (coverage), bulk, dan konfigurasinya.

• Skala (terkait dengan human vision, sirkulasi, ketetanggaan antar bangunan dan ukuran ketetanggaan/distrik/bangun-bangunan.

• “Ruang kota" (bentuk dan tipenya, keterkaitan dengan bangunan pembentuknya, elemen yang ada di dalamnya dll.)

• ”Massa kota" (urban mass: bangun-bangunan, permukaan lansekap dan besar atau kecilnya objek dalam kota

Page 94: Bentuk Dan Elemen Kota

• Bentuk, ukuran, kemasan sangat mempengaruhi karakter ruangnya

Page 95: Bentuk Dan Elemen Kota

Circulation and parking

Parkir mempunyai 2 dampak penting:

• Keberhasilan atau ketidakberhasilan suatu fasilitas (terutama komersial)

• Dampak visual yang memperburuk kualitas fisik suatu ruang

Page 96: Bentuk Dan Elemen Kota

Sirkulasi mempunyai dampak penting:

• Alat yang paling kuat dalam menstrukturkan ruang kota

• Dapat membentuk (shape), mengarahkan (direct) dan mengatur pola aktifitas (activity pattern control).

• Dampak visual dan lingkungan (terutama dengan perkembangan jalan ekspress - tol)

Page 97: Bentuk Dan Elemen Kota

Open space Ruang terbuka mempunyai banyak makna:

• Softspace (semua elemen lansekap dalam kota).

• Hardscape (jalan, jalur jalan kaki dan sejenisnya, tempat parkir terbuka dan sejenisnya).

• Taman-taman, alun-alun (square).

• Ruang rekreasional lainnya

Page 98: Bentuk Dan Elemen Kota

Ruang yang "terabaikan" bukan ruang terbuka!

Dahulu ruang terbuka bukan bagian penting dalam urban design, tetapi sekarang harus dipikirkan sebagai bagian integral!

Page 99: Bentuk Dan Elemen Kota

Pedestrian ways

Jalur pedestrian merupakan bagian

penting sejalan dengan sirkulasi dan parkir kendaraan

• Mereduksi ketergantungan pada mobil.

• Memperbaiki kualitas lingkungan terutama udara!.

• Mempromosikan skala kota yang lebih manusia.

• Memungkinkan adanya integrasi yang lebih baik antara fungsi bangunan satu dengan yang lain (fasilitas rest room publik, amenities, atau bahkan para penjual di antara kantor-kantor besar misalnya).

Page 100: Bentuk Dan Elemen Kota

• Perlu adanya street furniture yang menjadi "pengisi“ antar bangun-bangunan

Page 101: Bentuk Dan Elemen Kota

Activity Support

Semua penggunaan dan aktifitas yang membantu

memperkuat ruang-ruang publik kota, termasuk di dalamnya adalah semua fungsi dan penggunaan yang menimbulkan aktifitas seperti pasar, tempat rekreasi, perpustakaan umum dll.

Page 102: Bentuk Dan Elemen Kota

• Activity support harus diintegrasikan dan dikoordinasikan melalui pemrograman yang kuat

• Diarahkan untuk mixed use, keragaman dan intensitas penggunaan

• Penting untuk memperhatikan "food service“ dan hiburan dengan memberi stimuli visual melalui objek fisik yang ada

park

Street shop

Page 103: Bentuk Dan Elemen Kota

Signage

Iklan menjadi elemen visual yang semakin lama semakin penting!

• Mengatur kompatibilitas antara media (ukuran, jenis, bentuk dll.) dengan ruang yang ada

• Mereduksi dampak visual negatif

• Mereduksi kebingungan karena banjir informasi yang tidak jelas

• Menghindarkan adanya "kompetisi" dengan tandatanda umum (lalu lintas, petunjuk publik)

• Dapat dibedakan: private info, identitas bangunan, iklan bilboard besar, public info, traffic signs dll.

Page 104: Bentuk Dan Elemen Kota

Preservation (conservation)

Bukan hanya untuk bangunan lama tetapi memperhatikan seluruh

struktur (bangun-bangunan) dan tempat (place) yang ada dalam kota baik permanen maupun temporer sepanjang ekonomis dan signifikan secara kultural

Page 105: Bentuk Dan Elemen Kota

• Proteksi terhadap bangunan bersejarah / penting

• Memelihara aktifitas yang positif dan terkait dengan bangun-bangunan/tempat

• Mempertimbangkan kriteria-kriteria: lokasi, design, setting, material, workmanship (estetika), "feeling" dan asosiasi dengan kualitas kesejarahan tertentu.

Page 106: Bentuk Dan Elemen Kota

1. Konsern dengan order estetika

2. Konsern dengan lingkungan sosial ideal

3. Idealisasi dari lingkungan sosial yang dicerminkan dalam bentuk fisik

• IDEOLOGI PERANCANGAN KOTA

Page 107: Bentuk Dan Elemen Kota

Dapat diwujudkan melalui ……

• Penataan Ruang

• Massa Pembangunan

• Jalan / lingkage

• Kota dan Ruang terbuka

• Tata Guna Lahan dan lingkungan

Page 108: Bentuk Dan Elemen Kota

Mengenal Kota ELEMEN PEMBENTUK KOTA

SIS

TEM

TR

AN

SPO

RTA

SI

TATA

GU

NA

LA

HA

N