BENTANGLAHAN SOLUSIONAL

7/21/2019 BENTANGLAHAN SOLUSIONAL

http://slidepdf.com/reader/full/bentanglahan-solusional 1/16

FISIOGRAFI LINGKUNGAN

BENTUKLAHAN SOLUSIONAL:

PERBUKITAN KARST

GUNUNGSEWU

Istilah karst yang dikenal di Indnesia se!enarnya diad"si dari !ahasa #$gsla%ia&

Sl%enia' Istilah aslinya adalah (krst & krast) yang *er$"akan na*a s$at$ ka+asan di

"er!atasan antara #$gsla%ia dengan Italia Utara, dekat kta Trieste' -re and S$lli%an

./0012 *enye!$tkan !ah+a istilah karst di"erleh dari !ahasa Sl%enia, terdiri dari kar

.!at$an2 dan hrast .ak2, dan dig$nakan "erta*a kali leh "e*!$at "eta3"eta A$stria *$lai

tah$n /114 se!agai s$at$ na*a $nt$k daerah !er!at$an ga*"ing !erh$tan ak di daerah yang

!erga di se!elah Barat la$t #$gsla%ia dan se!elah Ti*$r La$t Italia'

Be!era"a ahli *engg$nakan karst se!agai istilah $nt$k *edan dengan !at$an ga*"ing

yang di5irikan leh drainase "er*$kaan yang langka, sl$* tanah ti"is dan hanya sete*"at3sete*"at, terda"atnya 5ek$ngan3sek$ngan tert$t$" .dlin2, dan terda"atnya siste* drainase

!a+ah tanah .S$**er6ield, /00/2' 7rd dan Wilia* ./0082 *ende6inisikan se5ara le!ih

$*$* se!agai *edan dengan karakteristik hidrlgi dan !ent$klahan yang diaki!atkan leh

k*!inasi dari !at$an *$dah lar$t dan *e*"$nyai "rsitas sek$nder yang !erke*!ang

!aik' Karst se!enarnya tidak hanya ter9adi di !at$an kar!nat, na*$n se!agian !esar karst

!erke*!ang di !at$ ga*"ing' a"at disi*"$lkan !ent$klahan sl$sial adalah !ent$klahan

yang ter!ent$k aki!at "rses "elar$tan !at$an yang ter9adi "ada daerah !er!at$an kar!nat'

1




Teta"i, se!agian !esar karst !erke*!ang di !at$ ga*"ing' Tidak se*$a !at$an kar!nat

ter!ent$k t"gra6i karst, +ala$"$n 6aktr selain !at$annya sa*a'

-en$r$t Be**elen ./01;2, P$la$ <a+a da"at di!agi ke dala* = !agian, yait$: !agian

!arat, tengah dan ti*$r, *asing3*asing *endekati "e*!agian se5ara ad*inistrasi, *eli"$ti:

Pr%insi <a+a Barat, Pr%insi <a+a Tengah !eserta 'I' #gyakarta, dan Pr%insi <a+a Ti*$r'

Pannekek ./0402, *e*!edakan 6isigra6i <a+a *en9adi = >na, yait$: >na selatan, tengah

dan $tara' ?na selatan *er$"akan "latea$ yang se!agian *engala*i "enenggela*an, *$lai

dari Parangtritis hingga @ila5a", ke5$ali Karang Blng, Srandil dan Selk, serta N$sa

Ka*!angan' Selan9$tnya "engertian <a+a Bagian Tengah dala* $raian ini dig$nakan

"e*!agian 6isigra6i *en$r$t Be**elen ./01;2, sedangkan >na selatan, tengah dan >na

$tara *en$n9$kkan "e*!agian >na *en$r$t Pannekek ./0402'

Bentanglahan Peg$n$ngan Selatan <a+a Tengah terdiri atas: Peg$n$ngan Bat$rag$ng,Ledk Wnsari dan G$n$ngse+$' Peg$n$ngan Bat$rag$ng ters$s$n leh !e!era"a 6r*asi

gelgi, antara lain: 7r*asi Ke!, B$tak, Se*ilir, Nglanggran, Wnsari, dan 7r*asi

Ke"ek' Peg$n$ngan Bat$rag$ng !agian !arat *engala*i "enyesaran *e*!ent$k ga+ir yang

*er$"akan dinding Gra!en Bant$l !agian ti*$r' Ledk Wnsari *er$"akan !agian dari

Platea$ Selatan, yang di !agian selatan !er!atasan dengan G$n$ngse+$, sedangkan di !agian

$tara !er!atasan dengan Peg$n$ngan Bat$rag$ng' Bat$an di Ledk Wnsari !er$"a na"al

dan !at$ga*"ing ter$*!$ yang *e*!ent$k "er!$kitan "ada "inggiran Ledk Wnsari'

Le*!ah Kali Oy dan Ledk Wnsari terda"at "ada Ledk Wnsari'

G$n$ngse+$ *er$"akan !agian dari Platea$ Selatan yang !er!atasan dengan Sa*$dra

Hindia, ters$s$n leh !at$ga*"ing dan *e*!ent$k t"gra6i karst, dengan !er!agai *a5a*

!ent$kan asal "rses sl$sinal, antara lain: k$!ah "als$ .dome like2, karst *enara, dlina,

g$a, stalaktit dan stalak*it' Karst G$n$ngse+$ *e*!entang dari Ka!$"aten Bant$l I'

#gyakarta sa*"ai dengan Ka!$"aten Pa5itan Pr%insi <a+a Ti*$r' G$n$ngse+$ *eli"$ti

Ka!$"aten G$n$ngkid$l3 I #gyakarta, Ka!$"aten Wngiri3<a+a Tengah, dan Ka!$"aten

Pa5itan3<a+a Ti*$r se"erti disa9ikan "ada di !a+ah ini'

2



Morfologi

• Morfogra• Morfometr

i

Morfogenesis

• Morfostrukturasif

• Morfostruktur aktif

• Morfo"inamik

Morfokronologi

Morfo#aransemen


Peta Ka+asan karst G$n$ngse+$

E-PAT ASPEK GEO-OR7OLOGI

ASPEK -OR7OLOGI-engka9i *asalah !ent$k ata$ sel$k !el$k "er*$kaan !$*i, !aik *r6gra6i yang si6atnya

deskri"ti6 *a$"$n *r6*etri yang si6atnya k$antitati6

-r6gra6i

As"ek ge*r6lgi yang deskri"ti6 "ada s$at$ area

$



K l a s i 6 i k a s i K a r s t

Ekskarst

."e*!agian *r6lgi "er*$kaan2

Ti"e G$n$ng Se+$:d&a =3

B$kit3!$kit !er!ent$k ge*etris sin$sidal

Tinggi !$kit karst C;3/C; *

Kera"atan /D3=; !$kit "er kil*eter "ersegi

line

U%ala

Pl9e

Relie6 -ikr

Endkarst

."e*!agian *r6lgi !a+ah "er*$kaan2'

G$a dengan !er!agai !ent$kan s"elete*nya


-r6*etri

As"ek k$antitati6 "ada s$at$ area

%



-r6str$kt$r "asi6/

A Litlgi .9enis !at$an dan str$kt$r !at$an2 yang dih$!$ngkan dengan "rses den$dasi

-r6str$kt$r akti6 C

A :ina*ika "rses endgen yang didala*nya ter*as$k "rses %$lkanis*e, li"atan dansesar tektnik

-r6dina*ik =

A :ina*ika "rses eksgen yang dih$!$ngkan dengan "engar$h angin, air dan es dan

*aterial sisa


Ka+asan Karst G$n$ngse+$

ASPEK -OR7OGENESIS-engka9i *engenai asal *$asal ata$ "rses ter!ent$knya s$at$ !ent$klahan

&




Genesis Karst

12




1$




Bent$klahan sl$sinal adalah !ent$klahan yang ter!ent$k aki!at "rses "elar$tan

!at$an yang ter9adi "ada daerah !er!at$an kar!nat tertent$' Tidak se*$a !at$an kar!nat

ter!ent$k t"gra6i karst, +ala$"$n 6aktr selain !at$annya sa*a' Be!era"a syarat $nt$k

da"at !erke*!angnya t"gra6i karst se!agai aki!at dari "rses "elar$tan adalah se!agai

!erik$t:

/' Terda"at !at$an yang *$dah lar$t, yait$ !at$ ga*"ing ata$"$n dl*ite

C' Bat$ ga*"ing dengan ke*$rnian tinggi

=' -e*"$nyai la"isan !at$an yang te!al

4' Banyak terda"at diaklas&retakan

Bat$an kar!nat *e*iliki !anyak diaklas akan *e*$dahkan air $nt$k *elar$tkan

@a@O=' Oleh karena it$, !at$an kar!nat yang sedikit diaklas ata$ tidak *e*iliki diaklas ,

+ala$"$n terletak "ada +ilayah dengan 5$rah h$9an yang tinggi, tidak ter!ent$k t"gra6i

karst'

1%




D' Pada daerah tr"is !asah

Kndisi ikli* *en5ak$" ketersediaan 5$rah h$9an yang sedang hingga le!at yang

!ersa*aan dengan te*"erat$r yang tinggi' Kndisi se*a5a* ini *enye!a!kan "elar$tan

da"at !erlangs$ng se5ara intensi6'

8' egetasi "en$t$" yang le!at

egetasi yang ra"at akan *enghasilkan h$*$s, yang *enye!a!kan air di daerah ini

*e*iliki PH rendah ata$ asa*' Pada kndisi asa*, air akan *$dah *elar$tkan kar!nat

.@a@O=2' Per"ad$an antara !at$an kar!nat dengan !anyak diaklas , 5$rah h$9an dan s$h$tinggi, serta %egetasi yang le!at akan *endrng ter!ent$knya t"gra6i karst'

ASPEK -OR7OKRONOLOGI-engka9i *engenai r$nt$tan ter9adinya s$at$ 6en*ena ata$ ter9adinya !ent$klahan'

1&




Pe*!ent$kan karst G$n$ngse+$ dia+ali dengan terangkatnya !at$ga*"ing 6r*asi

Wnsari3P$n$ng dari lingk$ngan la$t dangkal *en9adi daratan yang ke*$dian "ada +akt$

sekarang *en9adi !agian dari P$la$ <a+a, yait$ Plisen akhir ata$ k$rang le!ih di*$lai sat$

9$ta tah$n yang lal$' 7r*asi Wnsari3P$n$ng yang terangkat dise!a!kan leh adanya

"rses t$*!$kan le*"eng Sa*$dra Hindia3A$stralia dengan le*"eng Ben$a E$rasia seg*en

Asia Tenggara' T$*!$kan le*"eng "ada >na !$s$r dala* ini *enye!a!kan terangkatnya

dasar la$t yang *$n5$l "elan' Pengangkatan 6r*asi Wnsari3P$n$ng di"erkirakan

!ertaha", "aling tidak ter9adi tiga kali "engangkatan, dengan rata3rata "engangkatan se!esar

;,/4 **&th .Ur$shi!a, /0012'

Setelah *$n5$l dan ter!ent$k G$n$ngse+$, *aka ter9adi tiga taha" "erke*!angan'

Tiga taha" terse!$t da"at di$raikan se!agai !erik$t'

/' Perke*!angan Taha" I .A+al2

Taha"an ini adalah terlar$tnya !at$ga*"ing se"an9ang retakan !at$an .sesar3kekar2

leh aliran "er*$kaan' ala* "erke*!angannya aki!at "engikisan dan "elar$tan ter!ent$k

le*!ah3le*!ah "er*$kaan' Taha"an ini *asih !el$* di9$*"ai g$a dan !$kit3!$kit, yang ada

adalah terda"atnya l$!ang3l$!ang "rsitas sek$nder di sekitar aliran air "er*$kaan'

C' Perke*!angan Taha" II .-$da2Taha"an ini diindikasikan dengan tidak di9$*"ainya aliran "er*$kaan, dikarenakan

air "ada s$ngai3s$ngai "er*$kaan ter!ent$k l$!ang3l$!ang yang *enye!a!kan aliran air

s$ngai *as$k ke dala* siste* !a+ah tanah' @iri $ta*a ti"e karst *$da ini adalah

ter!ent$knya le*!ah ngarai dan !$kit3!$kitnya terlihat se"erti "$ngg$ngan yang *e*an9ang

dan relie6 !erl$* terlal$ na*"akF selain it$ s$dah di9$*"ai g$a dan *$lai ter!ent$k

rna*en3rna*en g$a di dala*nya'

=' Perke*!angan Taha" III .de+asa2

Taha"an ini adalah dengan di5irikannya !ent$k le*!ah dan !$kit yang se*akin ra"at

dan se*akin ter9al, lrng g$a *$lai di9$*"ai rna*en dengan !er!agai !ent$k' B$kit3!$kit

*$lai terseg*entasi dan ter"isah sat$ sa*a lain *e*!ent$k ri!$an !$kit' i !e!era"a

le*!ah di9$*"ai le*!ah3le*!ah kering yang *e*tng lrng lrng g$a *e*!ent$k g$a

!ar$' Saat ini g$a di G$n$ngse+$ di9$*"ai tiga kelas le%el *$l$t g$a' /2' G$a le%el "aling

atas dengan ketinggian ; * di dekat "antai dan se*akin tinggi kearah darat /=; *d"l' C2

le%el ini !erketinggian antara D; 0; *d"l' =2' Le%el ketiga ketinggian C; 18 *d"l'

1'




7aktr36aktr yang *e*"engar$hi "erke*!angan t"gra6i karst adalah se!agai !erik$t:

1. Terdapatnya curah hujan yang tinggi

@$rah h$9an yang tinggi da"at *e*"engar$hi "erke*!angan !ent$kan karst karena "ada

9$*lah air yang !anyak, "rses "elar$tan yang ter9adi 9$ga se*akin !anyak' @$rah h$9an

yang tinggi 9$ga *enye!a!kan ter9adi ter$s "ergantian air yang *elar$tkan karena air

*e*"$nyai !atasan tertent$ dala* "elar$tan, a"a!ila air telah se*akin "ekat *aka daya

lar$t air akan se*akin !erk$rang dan la*a kela*aan akan 9en$h dan tidak da"at lagi

*elar$tkan' Hal ini *enye!a!kan se*akin 5e"at ter!ent$k *a$"$n !erke*!angnya

!ent$kan karst'

2. Terdapat banyak celah atau rongga batuan

Se*akin !anyak 5elah ata$ rngga ata$ retakan3retakan "ada !at$an akan *e*"er5e"at

la9$ "e*!ent$kan !ent$klahan karst karena dengan adanya retakan3retakan terse!$t akan

*e*"erl$as "er*$kaan yang terlar$t se"erti halnya 6aktr yang *e*"engar$hi se*$a

!ent$k "elar$tan adalah l$as "er*$kaan >at yang *elar$t' Air akan *ele+ati 5elah35elah

retakan terse!$t dan akan ter$s !ergerak karena "engar$h gra%itasi sehingga "artikel3

"artikel air akan !ert$*!$kan dengan "artikel *aterial !at$an dan *ele"askan "artikel3

"artikelnya sehingga *aterial "eny$s$n !at$an terse!$t akan terlar$t dan ter!a+a leh

air'3. Tingkat keasaman air

Air dengan "H rendah .asa*2 akan le!ih *$dah *elar$tkan *aterial yang da"at lar$t

dala* air di!andingkan air dengan "H yang le!ih tinggi' Hal terse!$t ter9adi karena air

yang asa* le!ih *$dah *ele"askan "artikel3"artikel *aterial yang dile+atinya dan

!ersi6at le!ih *er$sak*, sehingga "elar$tan le!ih 5e"at ter9adi'

4. Vegetasi

egetasi adalah 6aktr yang *enye!a!kan ter9adinya d$a 6aktr lain, yait$ tingkat

keasa*an yang tinggi dan ter!ent$knya 5elah35elah retakan "ada !at$an' egetasi akan

*e*!ent$k h$*$s yang da"at *eningkatkan keasa*an air yang da"at le!ih 5e"at

*elar$tkan *aterial3*aterial !at$an' egetasi 9$ga *enye!a!kan ter!ent$knya 5elah3

5elah retakan aki!at akti%itas "ert$*!$han akar yang da"at *e*e5ahkan dan

*e*!ent$k 5elah35elah "ada !at$an'

5. Topografi lahan.

T"gra6i lahan yang 55k $nt$k "erke*!angan !ent$kan karst adalah t"gra6i yang

relati6 landai sehingga +akt$ yang di!$t$hkan air $nt$k *e*!ent$k aliran "er*$kaan

akan se*akin la*!at dan +akt$ aliran $nt$k *e*as$ki 5elah35elah !at$an akan se*akin !anyak, a"alagi !er!ent$k 5ek$ngan sehingga air akan terta*"$ng la*a di atasnya dan

1(




*asa air $nt$k *elar$tkan"$n akan se*akin la*a' Ketinggian lahan yang

*e*$ngkinkan ter!ent$knya s$ngai !a+ah tanah 9$ga *e*"engar$hi "erke*!angan

karst karena air akan da"at ter$s *engalir dan *elar$tkan le!ih 5e"at sehingga

"e*!ent$kan karst le!ih 55k "ada lahan yang relati%e tinggi'

6. eologi

7aktr yang se!enarnya "aling "enting adalah 9enis !at$annya' Tidak se*$a 9enis !at$an

da"at lar$t di dala* air' Air hanya da"at *elar$tkan *aterial !at$an kar!nat tertent$

.*engand$ng @a@O=2' La"isan !at$annya "$n har$s te!al karena a"a!ila tidak te!al

se*$anya akan ha!is terlar$t dan !ent$kan karstnya tidak tersisa'

!. "uhu

S$h$ air 9$ga !er"engar$h dala* "rses sl$sinal ata$ "elar$tan *aterial !at$an

karena s$h$ yang se*akin tinggi akan *enye!a!kan "ergerakan "artikel air yang

se*akin 5e"at "$la dan sekali lagi akan *enye!a!kan se*akin !anyak dan 5e"atnya

t$*!$kan antar "artike air dan !at$an yang da"at *ele"askan "artike3"artikel !at$an

sehingga lar$t di dala* air'

#. Tektonisme

Tektnis*e *en9adi 6aktr "enent$ "$la, sesar dan kekar *en9adi 6aktr yang a*at

"enting' -en$r$t 7aniran dan <e9e ./00D2, kekar3kekar yang terda"at "ada !at$an it$

*e*!erikan regangan *ekanik, sehingga *e*"er*$dah gerakan air *elal$i !at$an

terse!$t' Adanya kekar *a$"$n sesar ini *e*$dahkan "erke*!angan "elar$tan di dala*

!at$an'

1)




ASPEK -OR7OARANSE-ENH$!$ngan antara krnlgis, genesa, dan !ent$klahan sat$ dengan yang lainnya

Kegiatan Perta*!angan Bat$ka"$r

1*




Kegiatan Perta*!angan Bat$ Ka"$r

Kegiatan "ena*!angan di ka+asan karst s$dah da"at dikatakan sangat intensi6'

Pena*!angan "ada ka+asan karst s$dah *en9adi kegiatan ind$stri, !aik it$ yang !erskala

ke5il, sedang, dan !esar se"erti "a!rik se*en' U*$*nya, kegiatan "ena*!angan adalah

"ena*!angan terhada" !at$ ga*"ing yang *engikis k$!ah3k$!ah karst' E6ek yang ter9adi

se!agai aki!at kegiatan "ena*!angan diantaranya adalah "en$r$nan indeks keanekaraga*an

hayati, ersi, dan sedi*entasi, "en$r$nan tingkat kes$!$ran tanah, "er$!ahan !entang ala*&lahan, dan "en5e*aran !adan $dara dan "erairan'

2+




Pe*an6aatan Lg%a Oleh -asyarakat Unt$k Ber!agai Ke"erl$an Aki!at -ini*nya <$*lah Air

Tersedia #ang -enye!a!kan Pen5e*aran

Hanya 9enis39enis tertent$ yang *a*"$ !ertahan dengan kndisi lingk$nganka+asan karst se"erti 9enis <ati .Tectona grandis2

21




,AF-AR .US-AKA

7aniran, A' dan L'K' <e9e, /00D, $umid Tropical eomorphology, Lng*an' Gr$" Ltd, Esse

7rd, '@' dan P'W' Wilia*, /00D, %arst eomorphology and $ydrology, @ha"*and Hall, Lndn'

-re, G'W', and S$lli%an, N', /001, "peleology& 'a(es and the 'a(e )n(ironment , Third Editin,

@a%e Bk, St' L$is'

Santsa, L'W', C;/D, %eistime*aan +ogyakarta dari "udut ,andang eomorfologi, Gad9ah -ada

Uni%ersity Press, #gyakarta

S$**er6ield, -' A', /00/, lobal eomorphology& -n introduction to the study of andforms,

Lng*an S5ienti6i5 te5hni5al, Ne+ #rk'

ersta""en, /0=, -pplied eomorphology, IT@ Ens5hede, The Netherlands'

22

BENTANGLAHAN SOLUSIONAL

Documents