Top Banner
TINJAUAN KRITIS TERHADAP NOVEL THE JACATRA SECRET (EDISI REVISI) Teguh Hindarto I INDONESIAN JUDEOCHRISTIANITY INSTITUTE 2015
157

BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

May 13, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

TINJAUAN KRITIS

TERHADAP NOVEL THE JACATRA SECRET

(EDISI REVISI)

Teguh Hindarto

I

INDONESIAN JUDEOCHRISTIANITY INSTITUTE

2015

Page 2: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

2 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

PENGANTAR

Tidak banyak Pendeta dan Penulis Kristiani di Indonesia yang mengetahui

atau peduli dengan Freemasony. Silahkan Anda mencari di toko-toko buku

Kristen maka Anda akan kesulitan mencari referensi perihal Freemasonry.

Demikian pula saat searching di internet, Anda akan kesulitan menemukan

kajian-kajian penulis Kristen yang meminati mengenai Freemasonry.

Namun penulis-penulis Kristen di Barat sangat produktif dalam mengkaji

apa dan bagaimana Freemasonry. Kajian-kajian mereka lebih

memfokuskan pada aspek religius yaitu penyingkapan ritual rahasia

mereka yang bersifat okultis. Sementara penulis Muslim khususnya di

Indonesia lebih memfokuskan pada aspek religius dan politis. Mereka

sangat getol mengamati dan mengkaji Freemasonry khususnya dikaitkan

dengan teori-teori konspirasi serta kaitannya dengan Zionisme.

Tahun 2011 lalu telah diterbitkan novel karya Rizki Ridyasmara dengan

judul The Jacatra Secret. Novel setebal 524 halaman ini memberikan

banyak informasi dan kejutan luar biasa. Betapa tidak? Kita selama ini

memiliki informasi standar dalam buku sejarah bahwa Jakarta sebagai

pusat ibukota pada zaman kolonial adalah Kota Batavia peninggalan VOC

(Vereinigde Oost-Indische Compagnie) yang disebut juga dengan

Kompeni yang terbentuk pada tahun 1602.

Namun kali ini kita dikejutkan dengan kenyataan yang dikemas dalam

novel thriler bahwa Jakarta adalah kota Masonik yaitu organisasi rahasia

dan persaudaraan yang terkenal dengan istilah Freemasonry dalam bahasa

Inggris atau Vrijmetselarij dalam bahasa Belanda. Simbol-simbol Masonik

tersebut dapat terlihat jelas dalam jejak-jejak keberadaan bangunan dan

kuburan bekas Belanda seperti Stadhuis (sekarang Gedung Balai Kota

Jakarta dan Museum Jakarta), Adhucstat Logegebouw (sekarang gedung

BAPENNAS), Kerkhof Laan (sekarang Tempat Pemakaman Umum Kebon

Jahe Kober yang kemudian sejak tahun 1977 diganti menjadi Museum

Taman Prasasti), Bundaran Hotel Indonesia.

Namun sayangnya banyak uraian dan pemikiran penulisnya yang

diselipkan dalam ucapan-ucapan tokoh DR. Grant Whitemaker dan Kasturi

Page 3: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

3 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

yang bias dan tidak dapat dipertanggungjawabkan secara historis maupun

teologis ketika Kekristenan dihubung-hubungkan dengan keberadaan

Freemasonry dan darimana Freemasonry berakar.

Sebagaimana penulis novel ini mengatakan,“Semua deskripsi tata ruang

kota, arsitektur museum, monumen dan prasasti makam dalam novel ini

adalah NYATA‖ (hal 9), maka saatnya saya akan mengajak pembacara

kajian saya untuk memisahkan antara mana yang FAKTA dan mana yang

FIKSI dalam novel ini. Bahkan apa yang diyakini sebagai fakta dan realita

oleh penulis novel ini akan saya buktikan sebagai fiksi karena didasarkan

pada kajian yang distortif dan subyektif. Saya membatasi diri untuk

memberikan kajian kritis yang berkaitan dengan ranah teologi dan agama

dalam hal ini Kekristenan yang disinggung-singgung dalam novel ini dan

tidak akan memberikan kajian kritis yang terkait dengan rumor politik

yang sematkan dalam novel ini.

Edisi revisi kali ini menambahkan dua lampiran berupa resensi buku yaitu,

The Jacatra Secret dan Anak Betawi Diburu Intel Yahudi dengan tujuan

menelaah labeling concept terhadap Yahudi dibalik karya sastra dan

memberikan sejumlah dekonstruksi (meminjam istilah Derrida) untuk

merobohkan konsep stigmatis yang menyesatkan mengenai Yahudi dan

Yudaisme.

Kiranya kehadiran buku ini mendatangkan manfaat bagi mereka peminat

sejarah terkhusus eksistensi dan kiprah Yahudi di Indonesia. Masih minim

berbagai studi obyektif terkait eksistensi Yahudi di Indonesia. Belum lama

ini penulis menemukan sebuah karya tulis ilmiah karya Leonard C. Epafras

dari Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS), Yogyakarta

dengan judul, Yahudi Nusantara: Realitas Sejarah dan Dinamika

Identitas1. Karya tulis ilmiah terbitan tahun 2013 ini semakin melengkapi

buku yang penulis publikasikan pada tahun 2011 lalu dan saat ini

1 Leonard C. Epafras, Yahudi Nusantara: Realitas Sejarah dan Dinamika

Identitas Jurnal Religio, Vol 03 No 02, Tahun 2013, Fakultas Ushuluddin IAIN

Sunan Ampel Surabaya, hal 31-66

Page 4: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

4 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

mengalami revisi. Karya ilmiah di atas memberikan deskripsi historis

mengenai eksistensi Yahudi di Nusantara di zaman kerajaan, zaman pra

kemerdekaan serta zaman paska kemerdekaan dan dapat memberikan peta

jalan bagi para peneliti berikutnya untuk mempertajam tema-tema yang

luput dalam pembahasan.

Kiranya karya apologetik (pertanggungjawaban iman) ini dan berbagai

pengkajian mengenai Yahudi dan Yudaisme oleh beberapa orang Kristen

sebagaimana karya tulis Leonard C. Epafras mendapatkan tempat yang

layak dalam diskursus akademik maupun percakapan antar umat beragama

demi mendapatkan gambaran yang obyektif mengenai Yahudi dan

Yudaisme, darimana agama-agama besar berikutnya lahir ke panggung

dunia yaitu Kristen dan Islam.

Teguh Hindarto, MTh.

Peminat Kajian Teologi dan Sejarah serta Fenomena Sosial

Email: [email protected]

Page 5: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

5 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN.................................................................................Hal 2

BAB I

PENGARUH NOVEL DA VINCI CODE

TERHADAP THE JACATRA

SECRET.................................................................................................Hal 7

BAB II

APAKAH FREEMASONRY BERASAL DARI KNIGHT TEMPLAR

DAN KABALAH?...............................................................................Hal 12

BAB III

APAKAH VOC MERUPAKAN ORGANISASI LAYAR

FREEMASONRY?..............................................................................Hal 47

BAB IV

FREEMASONRY: ANCAMAN BAGI SELURUH

AGAMA...............................................................................................Hal 77

BAB V

MENJAWAB BERBAGAI DAKWAAN NOVEL ―THE JACATRA

SECRET‖ TERHADAP

KEKRISTENAN..................................................................................Hal 82

Page 6: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

6 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

LAMPIRAN 1:

RESENSI BUKU ―THE JACATRA

SECRET‖…………………………………………………………...Hal 121

LAMPIRAN 2:

RESENSI BUKU, ―ANAK BETAWI DIBURU INTEL

YAHUDI‖…………………………………………………………..Hal 139

Page 7: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

7 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

BAB I

PENGARUH NOVEL “DA VINCI CODE”

TERHADAP NOVEL “THE JACATRA SECRET”

Novel dengan judul The Jacatra Secret dengan tebal 524 halaman

memberikan banyak informasi dan kejutan luar biasa. Betapa tidak? Kita

selama ini memiliki informasi standar dalam buku sejarah bahwa Jakarta

sebagai pusat ibukota pada zaman kolonial adalah kota Batavia

peninggalan VOC (Vereinigde Oost-Indische Compagnie) yang disebut

juga dengan Kompeni yang terbentuk pada tahun 1602. Namun kali ini kita

dikejutkan dengan kenyataan yang dikemas dalam novel thriler bahwa

Jakarta adalah kota Masonik yaitu organisasi rahasia dan persaudaraan

yang terkenal dengan istilah Freemasonry dalam bahasa Inggris atau

Vrijmetselarij dalam bahasa Belanda. Simbol-simbol Masonik tersebut

dapat terlihat jelas dalam jejak-jejak keberadaan bangunan dan kuburan

bekas Belanda seperti Stadhuis (sekarang Gedung Balai Kota Jakarta dan

Museum Jakarta), Adhucstat Logegebouw (sekarang gedung BAPENNAS),

Kerkhof Laan (sekarang Tempat Pemakaman Umum Kebon Jahe Kober

yang kemudian sejak tahun 1977 diganti menjadi Museum Taman

Prasasti), Bundaran Hotel Indonesia.

Pada halaman 9, penulis novel ini memberikan pemaparan awal yang bagi

saya merupakan maksud dan tujuan novel ini ditulis, dengan mengatakan

fakta mengenai apa dan bagaimana Batavia sbb: “Batavia dibangun VOC

menurut cetak biru Freemasonry Hindia Belanda. Kelompok persaudaraan

okultis ini menyisipkan aneka simbol Masoniknya di berbagai tata ruang

kota, arsitektur gedung dan monumen, prasasti makam dan lainnya, yang

masih bisa disaksikan hingga sekarang”.

Page 8: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

8 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Kisah ini diawali sebuah prolog dengan setting historis tahun 60-an

mengenai kekecewaan pimpinan tertinggi Freemasonry di Indonesia

bernama Valentijn de Vries atas surat keputusan yang dikeluarkan oleh

Presiden Soekarno dengan nomor 18.1961 yang memerintahkan

pembubaran organisasi-organisasi seperti Vrikjmentselaren -Loge, Moral

Rearmemant Movement, Ancien Mystical Organization of Sucen Cruiser

(Amorc) sehingga de Vries akhirnya menginstruksikan pada para

anggotanya untuk membubarkan diri secara formal namun tetap

memelihara keberadaan organisasi tersebut secara non formal.

Kisah dimulai dengan setting historis tahun 2011 diawali dengan tewasnya

salah satu tokoh mazhab ekonomi Neo Liberal (NeoLib) bernama Profesor

Sudrajat Djoyonegoro ditangan seorang anggota persaudaraan rahasia

bernama Drago. Peristiwa pembunuhan terjadi di pelataran Gedung Balai

Kota Jakarta atau Museum Jakarta yang pada zaman Belanda disebut

dengan Stadhuis.

Kematian misterius ikon NeoLib tersebut menggemparkan Jakarta dan

polisi cukup kesulitan memecahkan siapa pelaku pembunuhan keji

tersebut. Posisi tubuh Profesor Sudrajat Djoyonegoro yang tewas di depan

pintu gerbang menyisakan satu misteri yang akan menuntun pada sebuah

petualangan pemecahan makna simbolik dan keterlibatan Freemasonry.

Tangan kanan menunjuk di atas kepala dan pada tembok putih pagar

gerbang Stadhuis tertulis sebuah anagram AS AT DUTCH. Sebelum

ditembak mati, sang pembunuh mencari keberadaan sebuah medalion yang

dipercayakan oleh persaudaraan rahasia kepada Profesor Sudrajat

Adalah DR. Grant Whitemaker seorang pakar simbolog dari Universitas

George Washington yang sedang berada di Jakarta untuk memenuhi

undangan Conspiratus (pertemuan para peminat teori konspirasi) terlibat

dalam pemecahan makna simbolik yang ditinggalkan Profesor Sudradjat.

Keterlibatannya atas referensi seorang gadis peranakan Minangkabau dan

Prancis bernama Angelina Dimitrea seorang mahasiswa Paska Sarjana

Page 9: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

9 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

yang sedang mendalami Psikologi Kriminal dan magang di Bareskrim

Polda Metro Jaya.

Penokohan dan latarbelakang peristiwa dalam novel ini sama persis dengan

novel Da Vinci Code karya Dan Brown yang menuai kontroversi dan

menimbulkan skeptisme dalam kalangan Kekristenan. Dalam novel Da

Vinci Code, peristiwa diawali dengan terbunuhnya seorang kurator

bernama Jacques Sauniere di Louvre Prancis dengan tanda-tanda simbolik

dan penuh teka teki di sekitar mayatnya. Polisi memanggil Robert Langdon

seorang dosen simbologi agama dari Harvard untuk memecahkan simbol

dan petunjuk misterius disekitar mayat. Usaha Langdon ditemani oleh

seorang kriptografer polisi bernama Sophie Neveu. Sauniere yang tewas di

museum tersebut bukan saja kakek dari Sophie melainkan seorang Grand

Master disebuah kelompok persaudaraan yang dipercaya menjaga rahasia

purba yang jika diungkapkan akan mengancam keberadaan Gereja.

Sauniere tewas karena melindungi lokasi dimana rahasia Cawan Suci

berada.

Bedanya dalam novel Da Vinci Code, Robert Langdon dan Sophie Neveu

terlibat petualangan menyusuri jalanan di kota Paris hingga sampai di

kediaman Leigh Teabing yang eksotik dengan diapit dua buah danau

pribadi bahkan sampai pergi menuju London dan terlibat pengejaran oleh

polisi, maka kisah DR. Grant dan Agelina lebih banyak berputar di kota

Jakarta khususnya beberapa lokasi bangunan yang diduga sebagai pusat

Freemasonry di zaman Belanda seperti Stadhuis, Adhucstat Logegebouw,

Kerkhof Laan serta Bundaran Hotel Indonesia.

Upaya DR. Grant dan Agelina untuk memecahkan simbol misterius yang

ditinggalkan Profesor Sudradjat menuntun mereka dalam petualangan

mendebarkan yang akan mempertemukan mereka dengan sejumlah nama

seperti Sally Kostova perempuan Uzbekisten yang menjadi sekretaris

pribadi sekaligus istri simpanan Profesor Sudradjat, Drago sang pembunuh

Profesor Sudradjat, kemudian Kasturi seorang pensiunan AURI yang

Page 10: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

10 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

tinggal di pangkalan Halim Perdana Kusuma yang setara dengan Leigh

Teabing dalam novel Da Vinci Code karena dari Kasturi, DR. Grant dan

Angelina banyak mendapatkan informasi penting terkait dengan misteri

kematian Profesor Sudradjat.

Medalion di tangan Sally Kostova yang ditemukan secara tidak sengaja

dalam tasnya paska kematian Profesor Sudradjat menjadi fokus dalam

novel ini karena dalam medalion tersebut tersimpan sebuah peta mengenai

lokasi yang diincar oleh para pengusaha yang berkuasa di Washington

yang memiliki jaringan persaudaraan rahasia Freemasonry. Lokasi rahasia

tersebut akhirnya terbongkar melalui pemecahan sandi-sandi yang rumit

dari satu tempat ketempat lainnya berdasarkan petunjuk-petunjuk yang

ditinggalkan Profesor Sudradjat dalam rekaman video yang dipercayakan

pada orang kepercayaan lainnya yang akhirnya terbunuh yaitu Doni

Samuel.

Kisah ini diakhiri dengan tertangkapnya pembunuh Profesor Sudradjat dan

terbongkarnya misteri dibalik medalion dengan sebuah pengejaran yang

membawa para pembaca novel ini pada sebuah lorong-lorong rahasia di

bawah tanah Jakarta yang telah dibuat kaum Freemasonry Belanda yang

tidak banyak diketahui banyak orang di Jakarta.

Novel ini tidak hanya berkisah mengenai bahaya konspirasi kaum

Freemasonry dengan setting kota Jakarta lama yaitu Batavia namun di

dalam novel ini banyak dikaji mengenai seluk beluk Batavia dan misteri

simbol-simbol yang terpampang di beberapa lokasi penting seperti

Stadhuis, Adhucstat Logegebouw, Kerkhof Laan serta Bundaran Hotel

Indonesia yang luput dari pemantauan buku-buku dan kajian sejarah di

negeri ini . DR. Grant yang menjadi nara sumber pemaparan latar belakang

Batavia dan simbol-simbol Masonik rupanya mewakili pemikiran

penulisnya yaitu Rizki Ridyasmara yang berusaha untuk meyakinkan

pembacanya akan keberadaan dan keterkaitan Freemasonry di Indonesia

sejak keberadaan VOC hingga jaringan Internasional yang berusaha

Page 11: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

11 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

membuat negeri Indonesia terpuruk dalam kelumpuhan ekonomi, sosial,

politik, kebudayaan.

Namun sayangnya banyak uraian dan pemikiran penulisnya yang

diselipkan dalam ucapan-ucapan tokoh DR. Grant Whitemaker dan Kasturi

yang bias dan tidak dapat dipertanggungjawabkan secara historis maupun

teologis ketika Kekristenan dihubung-hubungkan dengan keberadaan

Freemasonry dan darimana Freemasonry berakar.

Sebagaimana penulis novel ini mengatakan, “Semua deskripsi tata ruang

kota, arsitektur museum, monumen dan prasasti makam dalam novel ini

adalah NYATA” (hal 9), maka saatnya saya akan mengajak pembacara

kajian saya untuk memisahkan antara mana yang FAKTA dan mana yang

FIKSI dalam novel ini. Bahkan apa yang diyakini sebagai fakta dan realita

oleh penulis novel ini akan saya buktikan sebagai fiksi karena didasarkan

pada kajian yang distortif dan subyektif.

Saya membatasi diri untuk memberikan kajian kritis yang berkaitan dengan

ranah teologi dan agama dalam hal ini Kekristenan yang disinggung-

singgung dalam novel ini dan tidak akan memberikan kajian kritis yang

terkait dengan rumor politik yang sematkan dalam novel ini.

Page 12: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

12 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

BAB II

APAKAH FREEMASONRY

BERASAL DARI KNIGHT TEMPLAR DAN KABALAH?

Rizki Ridyasmara dalam novelnya menyisipkan pesan dan penilaiannya

pada para pembacanya bahwa akar dari Freemasonry adalah mistik Yahudi

bernama Kabalah yang kemudian diadopsi melalui Ksatria Templar yaitu

prajurit perang salib. Karena mereka ditolak keberadaannya dan dituduh

sebagai pelaku sihir maka mereka dikucilkan dan dihukum. Pada tanggal

13 Oktober 1307 Raja Philip IV dari Prancis bersekutu dengan Paus

Clement IV menumpas Templar dari Eropa. Para Templar melarikan diri

dan menyebar di di Malta dengan sebutan Knight of Rhodes dan menyebar

ke Spanyol, Italia, Portugis dengan menyebut diri mereka Knight of Christ.

Mereka yang menyebar ke Indonesia masuk dalam lingkungan VOC dan

membangun gedung-gedung dengan simbol Masonik2. Mengenai Kabalah,

Rizki – dengan menggunakan mulut tokoh rekaannya bernama John Grant,

pakar simbologi Universitas George Washington – mendefinisikan

Kabalah sebagai, “...sesuatu yang mengikat Templar dengan kepercayaan

Osirian Mesir Kuno...”3

Nama Freemasonry sering dihubungkan dengan masyarakat rahasia yang

terdiri dari orang-orang Yahudi yang memiliki sejumlah rencana dan

agenda untuk menggiring dunia ini dalam agenda mereka. Kalangan

Muslim paling sensitif dan kritis dalam mempersoalkan keberadaan

mereka.

2 Op.Cit., Jacatra Secret, hal 188-192

3 Ibid., hal 189

Page 13: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

13 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Di Indonesia ada beberapa buku utama dari pihak Muslim yang membahas

keberadaan Freemasonry al.,

1. Sorotan Terhadap Freemasonry: Organisasi Rahasia Yahudi.

Disusun oleh LPPA Muhammadiyah Jakarta tahun 1979.

2. Freemasonry di Asia Tenggara oleh Abdullah Patani

3. Freemasonry in Indonesia from Radermacher to Soekanto, 1762-

1961, Paul W van der Veur terbitan Ohio University Center for

International Studies tahun 1976

4. Tarekat Mason Bebas dan Kehidupan Masyarakat di Hindia

Belanda dan Indonesia 1764-1962 karya Th Stevens

5. Gerakan Freemasonry (Al Masuniyah) karya Muhammad Shafwat

as-Saqa Amini dan Sa‘di Abu Habib

6. Rahasia Gerakan Freemasonry dan Rotary Club karya seorang

ulama Mesir Muhammad Fahim Amin dan diterbitkan oleh Pustaka

al-Kautsar.

Ada dua buku yang akhir-akhir ini menjadi rujukan di Indonesia yaitu

karya Henry Nurdi dengan judul Jejak Freemason & Zionis di Indonesia4

dan sebuah novel yang hendak mengungkap simbol-simbol Masonik di

Jakarta karya Rizki Rydasmara dengan judul The Jacatra Secret5.

Ringkasan buku Jejak Freemason & Zionis di Indonesia sbb:

1. Pelarangan Presiden Soekarno atas tiga organisasi bernama

Vrikjmentselaren -Loge, Moral Rearmemant Movement, Ancien

4 Jakarta: Cakrawala Publishing 2005

5 Jakarta: Salsabila 2011

Page 14: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

14 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Mystical Organization of Sucen Cruiser (Amorc) dengan nomor

18.1961 dan penulis buku ini menghubungkan ketiga organisasi

tersebut dengan gerakan zionis Yahudi Internasional (hal 1-2)

2. Mengupas makna Freemason dan Vritjmetselarij dan

menghubungkan istilah ini dengan Raja Salomo dan Knight of

Templar di Era Perang Salib (hal 8)

3. Mengupas simbol-simbol piramida dan All Seeing Eyes (mata yang

meihat) sebagai simbol Zionisme (hal 10)

4. Mengacu pada buku Tarekat Mason Bebas dan Kehidupan

Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962 karya Th

Stevens yang diterbitkan oleh Sinar Harapan tahun 2004 penulis

buku ini menyimpulkan bahwa (1) Yahudi dan Zionis telah

memberi pengaruh atas para pendiri bangsa (2) Freemasonry masih

berkiprah hingga kini di Indonesia (hal 11-14)

5. Penulis buku ini menggambarkan karakteristik Vritjmetselarij

berupa pola ibadah dan kegiatan religius non agama Yahudi yag

dilaksanakan di loji. Sikap Vritjmetselarij terhadap agama-agama

adalah meniadakan perbedaan dan berusaha menyatukannya (hal

17-18)

6. Vritjmetselarij dikatakan sebagai kepanjangan tangan Zionisme

(hal 27)

7. Vritjmetselarij memiliki kaitan dengan gerakan Theosofi pimpinan

Madam Blavatsky seorang Yahudi Rusia (hal 36)

8. Penulisnya menghubungkan Boedi Oetomo dengan Vritjmetselarij

dikarenakan (1) Kongres II Boedi Oetomo di Loji Mataram (2)

Kongres Pemuda I di Loji Roederkarten 1926

Page 15: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

15 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

9. Partai Kuomintang disinyalir sebagai kaki tangan Zionis (hal 75-

76)

10. Mengaitkan tokoh pekabar Injil Jawa di Abad XIX bernama Kiai

Sadrach Soeropranoto dengan Vrijmetselarij (hal 103)

11. Merujuk buku karya DR. Abdullah Tal yang menulis artikel dalam

bahasa Arab, Al Af‟al Yahudiyah fi Ma‟aqalil Islami mengatakan

bahwa Soekarno berasal dari keturunan Yahudi Dunamah di Turki.

Penulis buku ini menyimpulkan bahwa Soekarno memiliki sikap

mendukung Yahudi dikarenakan beliau pro Komunisme dalam

doktrin Nasakomnya (hal 118-119)

12. Ada kaitan antara rumusan doktrin Pancasila oleh Soekarno dengan

Vrijmetselarij. Terbukti adanya telegram dari Pengurus Besar

Provinsial Vrijmetselarij bernama Dr. A.H.J. Lovink yang

mengatakan bahwa asas-asas pendirian negara memiliki resonansi

dalam asas-asas Tarekat Mason Bebas (hal 117-118)

13. Penulis buku ini menghubungkan lambang burung Garuda yang

diperkenalkan Soekarno pada tanggal 15 Februari 1950 di Hotel

Des Indies dengan lambang Horus dewa Mesir yang kemudian

banyak diadatasi menjadi simbol gerakan-gerakan rahasia di bawah

Zionisme Yahudi (hal 120-125)

Freemasonry: Definisi, Sejarah, Karakteristik

Freemasonry adalah organisasi persaudaraan (fraternal organisation) yang

muncul dari asal usul yang tidak jelas yaitu sekitar Abad XVI dan XVII.

Freemasonry sekarang ini muncul dalam beragam bentuk di seluruh dunia

dengan keanggotaan sekitar 6 juta termasuk di Skotlandia dan Irlandia

sebanyak 150.000 dan lebih dari ¼ juta berada di wilayah yuridiksi

Page 16: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

16 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Kesatuan Loji Agung Inggris (United Grand Lodge of England) serta

sebanyak 2 juta berada di Amerika Serikat6

Persaudaraan diorganisir secara administratif ke dalam Loji Agung (Grand

Lodges) atau Orient-orient yang masing-masing memerintah berdasarkan

wilayah yuridiksinya yang terdiri dari loji-loji bawahan. Berbagai Loji

Agung mengakui keberadaan satu sama lain atau menolaknya berdasarkan

kesetiaan kepada penunjuk (Loji agung biasanya akan menganggap Loji

Agung lainnya yang berbagi penunjuk yang sama, sebagai anggota tetap

dan mereka yang tidak akan dianggap sebagai bukan anggota atau

penyusup).

Ada juga anggota-anggota tambahan yang organisasi-organisasinya

berhubungan dengan cabang utama Freemasonry namun dengan

adminsitrasi yang berdiri sendiri. Freemasonry menggunakan ungkapan-

ungkapan kiasan pekerjaan perkakas tukang batu dan perkakas-perkakas

lainnya pada latar belakang kiasan bangunan Bait Suci Salomo, sebagai

apa yang digambarkan baik oleh para anggota Mason maupun

pengritiknya, “sebuah sistem moralitas yang diselubungi dalam kiasan

dan gambaran simbolik”7

Dari definisi dan deskripsi di atas kita mendapatkan beberapa kata kunci

penting yaitu ―persaudaraan‖, ―perkumpulan rahasia‖, ―sarat dengan tanda

simbolik‖, ―anggota tersebar luas di berbagai negara‖.

Sejarah Singkat

Asal usul dan sejarah awal perkembangan Freemasonry merupakan

persoalan yang masih menjadi perdebatan dan dugaan. Sebuah puisi yang

dikenal dengan sebutan Regius Manuscript yang diperkirakan dari tahun

6 Freemasonry

http://en.wikipedia.org/wiki/Freemasonry

7 Ibid.,

Page 17: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

17 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

1390 merupakan naskah Masonik paling tua8. Ada bukti untuk menduga

bahwa sudah ada loji Masonik di Skotlandia pada awal abad XVI. Ada

juga referensi kehadiran loji di Inggris pada pertengahan Abad XVII.

Loji Agung pertama adalah Loji Agung Inggris (Grand Lodge of England -

GLE) yang didirikan pada tgl 24 Juni 1717 saat empat Loji London

bertemu untuk makan malam bersama. Ini kemudian berkembang secara

cepat ke dalam badan pengaturan dimana banyak Loji-loji Inggris

bergabung. Namun demikian beberapa loji marah atas beberapa tindakan

modernisasi yang disahkan oleh GLE seperti pembentukan Derajat Tiga

(Third Degree) dan membentuk Loji Agung tandingan pada tanggal 17 Juli

1751yang mereka namakan Loji Agung Kuno Inggris (Antient Grand

Lodge of England). Keduanya berlomba memperebutkan kekuasaan yaitu

Modern dan Antient atau Ancient (Kuno), sampai kemudian keduanya

bersatu kembali pada tanggal 23 November 1813 dengan nama Kesatuan

Loji Agung Inggris (the United Grand Lodge of England - UGLE)9

Berturut-turut pada tahun 1725 dibentuklah Loji Agung Irlandia dan pada

tahun 1736 dibentuklah Loji Agung Skotlandia. Freemasonry kemudian

disebarluaskan ke Amerika Utara pada tahun 1730-an baik oleh loji Antient

maupun Modern. Setelah Revolusi Amerika, dibentuklah ―Loji Agung

Amerika ― di masing-masing negara.

Beberapa orang mengagas untuk membentuk Loji Agung Amerika Serikat

dengan George Washington (anggota Loji Virginia) sebagai Guru Agung

(Grand Master) pertama namun gagasan tersebut hanya berusia pendek.

Beberapa Loji Agung di Amerika Serikat tidak berkeinginan mengurangi

pengaruh kekuasaan mereka terhadap pembentukan loji tersebut.

8 The Regius Manucripts

http://www.masonicsites.org/blue/regius1.htm

9 Op.Cit., http://en.wikipedia.org/wiki/Freemasonry

Page 18: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

18 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Sekalipun ada istilah Modern dan Antient namun tidak ada perbedaan

signifikan yang dikerjakan oleh Freemasonry. Beberapa sisa-sisa

perpecahan ini masih dapat dilihat dalam beberapa nama loji seperti F.&

A.M. menjadi Free and Accepted Masons dan A.F.& A.M. menjadi Antient

Free and Accepted Masons.

Yuridiksi paling tua di benua Eropa didirikan tahun 1728 dengan nama

―Bintang Timur Agung Prancis‖ (the Grand Orient de France - GOdF).

Namun demikian kebanyakan yuridiksi yang berbahasa Ingris memutuskan

hubungan resmi dengan GOdF sekitar tahun 1877, ketika GodF membuang

persyaratan anggota yang memiliki kepercayaan pada Tuhan sehingga

dengan cara demikian menjadikan mereka Atheis. The Grande Loge

Nationale Française (GLNF) sekarang ini hanyalah Loji Agung Prancis

yang masih memiliki hubungan keanggotaan persahabatan dengan UGLE

dan banyak yuridiksi konkordant seluruh dunia.

Di hampir seluruh dunia kebanyakan menghubungkan diri mereka dengan

gaya UGLE sekalipun dengan beberapa perbedaan yang masih

dipertahankan.

Struktur Organisasi

Loji Agung dan Loji Bintang Timur berdiri sendiri dan memerintah

anggota di mana Masonik berada di setiap kota besar, kota kecil maupun

wilayah geografis tertentu. Tidak ada satu pengaruh yang memimpin

Freemasonry di seluruh dunia. Hubungan dinatara masing-masing yuridiksi

hanyalah didasarkan pada pengakuan yang timbal balik belaka10

.

Loji Masonik

Loji, merupakan unit organisasi dasar dari Freemasonry. Setiap loji harus

memiliki surat perintah atau Piagam yang dikeluarkan oleh Loji Agung

yang memberikan kuasa untuk melakukan pertemuan dan pekerjaan.

10

Ibid.,

Page 19: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

19 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Barangsiapa yang tidak memiliki kelengkapan tersebut maka dianggap

sebagai Klandestine atau pertemuan gelap.

Tiap-tiap loji harus memelihara pertemuan rutin di tempat yang sudah

ditetapkan dan diumumkan. Mereka yang ingin bergabung menjadi

anggota hanyalah mereka yang telah diinisiasi (ditahbiskan) di loji dimana

dia brjanji untuk menjadi anggota selama hidupnya. Guru Mason dapat

mengunjungi tiap-tiap loji yang berada dibawah yuridiksinya yang

mengadakan persahabatan dengannya. Kebanyakan loji terdiri dari para

Mason dengan latar belakang beragam yang saling berbagi keperluan. Da

juga Loji Riset dimana para anggotanya merupakan Guru Mason yang

interest dengan Riset yang berkaitan dengan Mason (baik sejarah maupun

filsafat).

Kaum Freemason meluruskan istilah pertemuan sebagai Loji dan bukan di

dalam Loji karena istilah Loji menunjung pada lebih dari beberapa orang

yang berkumpul dibandingkan tempat itu sendiri. Namun demikian dalam

penggunan bersama, pemikiran dasar Masonik terkadang disebut sebagai

Loji dan bangunan Masonik biasanya disebut dengan Bait atau Kuil11

.

Tingkatan

Ada tiga tingkatan Keahlian (Craft) atau Loji Biru (Blue Lodge) dari

Freemasonry yaitu:

1. Entered Apprentice – Tingkatan inisiasi atau penahbisan seseorang

menjadi anggota Freemasonry

2. Fellow Craft – Tingkatan menengah

3. Master Mason – Tingkatan ketiga dimana sudah mulai banyak

terlibat dalam banyak aspek dari kegiatan Freemasonry

Dalam beberapa wilayah khususnya mereka yang berada di benua Eropa,

para Freemasonry bekerja melalui berbagai tingkatan yang diminta untuk

11

Ibid.,

Page 20: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

20 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

memnyiapkan sejumlah paper yang berkaitan dengan sejumlah topik

filsafat dan menyajikan paper tersebut dalam loji terbuka. Ada sejumlah

literatur yang berlimpah dari paper-paper Masonik baik majalah dan

penerbitan yang berkisar dari abstraksi yang aneh – yang mengandung

berbagai nilai yang beraneka ragam mengenai konsep spiritual dan

pelajaran moral - sampai kepada kajian serius mengenai sejarah dan filsafat

yang dikaitkan dengan kegiatan akademis12

.

Tanda dan Lambang

Para anggota Freemason menggunakan sejumlah tanda-tanda isyarat

berupa cengkaraman atau tanda-tanda ayunan tangan serta kata-kata

sebagai prasyarat masuk dalam pertemuan-pertemuan dan identitas sah

para pengunjung.

Namun sekarang para pengunjung yang tidak dikenal perlu mengeluarkan

sertifikat, kartu bea atau sejumlah dokumen keanggotaan untuk menambah

pada pengetahuan mengenai tanda-tanda atau pasword13

.

Ritual dan Kepercayaan

Para anggota Mason mengadakan pertemuan dengan mempergunakan

format ritual. Tidak ada satu ritual yang baku dan masing-masing wilayah

bebas untuk menetapkan atau tidak menetapkan ritual milik mereka

sendiri. Namun demikian ada kesamaan yang tetap ada diantara berbagai

wilayah tersebut. Kesamaan itu adalah penggunaan simbol arsitek alat

kerja para tukang batu Abad Pertengahan. Simbol ini mengajarkan

mengenai moral dan etika dari sebuah prinsip yaitu ―persaudaraan cinta,

pembebasan dan kebenaran‖ atau dalam bahasa Prancis "Liberty, Equality,

Fraternity‖ yang artinya ―Kebebasan‖, ―Kesetaraan‖, ―Persaudaraan‖.

12

Ibid.,

13 Ibid.,

Page 21: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

21 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Dua simbol prinsipil yang selalu dtemukan dalam tiap loji adalah jangka

dan kompas. Beberapa loji menjelaskan arti alat-alat tersebut sbb: Para

Mason harus mengukur tindakannya dengan jangka kebaikan dan belajar

untuk membatasi keinginan mereka serta menjaga hasrat mereka dengan

tidak melampui batas terhadap semua umat manusia. Namun demikian

sebagaimana Freemasonry bersifat non dogmatik maka tidak ada

penafsiran umum terhadap alat-alat tersebut (Jangka dan Kompas) yang

dipergunakan oleh Freemasonry secara keseluruhan.

Para calon yang akan menjadi anggota Freemasonry perlu menyatakan

dirinya terhadap kepercayaan akan adanya ―Keberadaan Tertinggi‖

(Supreme Being). Namun demikian para calon anggota tidak akan ditanyai

penjelasan atau penafsiran mereka mengenai apa yang disebut dengan

―Keberadaan Tertinggi‖. Mengenai diskusi politik dan keagamaan dilarang

di dalam loji Masonik sehingga para Mason tidak akan diletakkan pada

situasi untuk membenarkan penafsiran pribadinya. Oleh karena itu

pengertian mengenai ―Keberadaan Tertinggi‖ dapat bermakna Trinitas

Kristen bagi para Mason yang beragama Kristen atau Allah Islam bagi

seorang Mason yang beragama Islam. Atau Para Brahman bagi para Mason

yang beragama Hindu dst. Sementara kebanyakan para Mason akan

menyamakan begitu saja istilah ―Keberadaan Tertinggi‖ sebagai Tuhan

namun banyak juga yang mempertahankan penafsiran filsafat yang rumit

mengenai istilah tersebut.

Page 22: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

22 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Dalam ritual tersebut ―Keberadaan Tertinggi‖ dianggap sebagai ―Arsitek

Agung Alam Semesta‖ yang berkaitan dengan penggunaan simbol arsitek

dalam tubuh organisasi Freemasonry14

.

Oleh karenanya sukar mengidentifikasi sepenuhnya ritual Freemasonry ini

apakah sepenuhnya bersumber dari agama pagan atau berasal dari agama-

agama tertentu. Mereka lebih membuat pernyataan universalitas atau

sebuah gejala dalam sebuah agama khususnya Tuhan yang digantikan

dengan istilah The Supreme Being.

Sikap universalitas terhadap Kitab Suci agama-agama diperlihatkan dalam

salah satu artikel yang dikelola sebuah situs internet Freemason dijabarkan

megenai ritual Freemason sbb: “If the Holy Book within your religion is

the Torah, the Veda, the Koran or any other of the Holy Books within the

major religions of the world, (for which I have not yet written a page),

Freemasonry's non-sectarian (no single religion) teachings also wholly

embrace each of these religions”15

(Jika Kitab Suci yang Anda miliki

adalah Torah atau Veda atau Qur‘an atau Kitab Suci lainnya [yang mana

saya belum menuliskan dalam halaman ini], maka Freemasonry

sesungguhnya pengajarannya non sektarian (tidak memihak salah satu

agama) juga meliputi seluruh agama-agama).

Bahkan mereka pun meyakini bahwa Kitab Suci yang dipercaya banyak

orang Kristen pun diklaim sebagai sumber keimanan mereka terkhusus

bagi mereka yang memiliki latar belakang keagamaan Kristen sebagaimana

kutipan tanya jawab berikut:

Q: Why is a basic understanding of Bible genealogy

important to a Freemason, today? (mengapa pemahaman

dasar mengenai asal usul Kitab Suci Torah dan Injil sangat

penting bagi kaum Freemason sampai hari ini?)

14

Ibid.,

15 Freemason Ritual: The Fastest Way to Learn Degree Ritual

http://www.masonic-lodge-of-education.com/freemason-ritual.html)

Page 23: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

23 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

A: The reason is that Freemasonry has biblical foundations

(alasannya karena Freemasonry memiliki landasan dalam Kitab

Suci Torah dan Injil)

Q: Is a Freemason Bible any different than a regular Bible?

(Apakah Kitab Suci Freemason berbeda dengan Kitab Suci

Kristen lainnya)

A: No. (Tidak)

....Much of Freemasonry is based upon biblical scripture and

biblical characters16

(Kebanyakan Freemasonry didasarkan

pada Kitab Suci Kristen dan karakter-karakter yang terkandung

di dalamnnya)

Bahkan lambang ―All Seing Eye‖ (Mata yang melihat kemanapun)

diklaim sebagai simbol bersama yang diwarisi peradaban kuno maupun

agama-agama sebagaimana dikatakan dalam artikel sbb: “Both the

Hebrews and Egyptians appear to have derived the use of the Masonic Eye

from the natural inclination of figurative minds to select a human organ as

the symbol of its closest matching function...much as the foot denotes

swiftness, the arm, strength and the hand, fidelity”17

(Baik orang-orang

Ibrani dan Mesir nampaknya memperoleh pemakaian lambang Mata

Mason dari kecenderungan alamiah pemikiran simbolik untuk memilih

salah satu bagian tubuh manusia sebagai lambang yang menghubungkan

secara dekat dengan fungsinya...seperti kaki melambangkan kecepatan dan

16

Freemasonry And The Bible:Masonic Bibles in History

http://www.masonic-lodge-of-education.com/freemasonry-and-the-bible.html

17 The Masonic Eye is symbolic of the Eye of God. It is the symbol of His Divine

watchfulness and His ever present care of the universe

http://www.masonic-lodge-of-education.com/masonic-eye.html

Page 24: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

24 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

jemari sebagai lambang kekuatan serta tangan sebagai lambang ketaatan

atau kesetiaan)

Russ Wise mengulas dalam artikelnya dengan judul, Freemasonry And

Christian Church bahwa para pemimpin Masonik dari Abad XVIII-XIX

mendasarkan pemahaman Masonik mereka pada Kitab Suci Kristen seperti

Rev. James Anderson, William J. Hughan, William Hutchinson, Rev.

George Oliver18

. Bahkan tokoh Great Awakening II (Kebangunan Rohani)

yaitu Charles G. Finney pernah tergabung menjadi anggota Freemasonry

sebelum dia menjadi tokoh Kristen.

Dalam buku berjudul The Memoirs of Charles G. Finney, The Complete

Restored Text, oleh Garth Rosell dan Richard Dupuis dikatakan bahwa

Finney pernah menjadi anggota perkumpulan rahasia Fremasonry tingkat 3

selama 8 tahun namun kemudian dia meninggalkannya19

.

Finney pernah mengatakan demikian, "I soon found that I was completely

converted from Freemasonry to Christ, and that I could have no fellowship

with any of the proceedings (cara kerja) of the lodge. Its oaths appeared to

me to be monstrously profane (sangat duniawi) and barbarous"20

(Segera

saya mendapatkan bahwa saya harus bertobat dari Freemasonry kepada

Mesias dan saya tidak dapat melakukan persekutuan dengan berbagai cara

kerja loji. Sumpah Freemasonry nampak bagiku menjadi seperti sangat

duniawi dan barbarik).

18

Freemasonry And Christian Church

http://www.leaderu.com/orgs/probe/docs/masonry.html

19 Charles Grandison Finney

http://en.wikipedia.org/wiki/Charles_Grandison_Finney

20 Ibid.,

Page 25: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

25 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Finney mendapati bahwa organisasi ini sangat berbahaya dan menentang

pemerintahan terbukti dengan dugaan keterlibatan organisasi ini dalam

pembunuhan William Morgan21

Finney secara luas menuliskan perihal Freemasonry, dan dia menjadi

pelawan yang kokoh. Ada sekitar 200 surat terkait Masonrydalam artikel-

artikel pribadinya dan diapun menerbitkan buku dengan judul The

Character, Claims, and Practical Workings of Freemasonry pada tahun

186922

Kembali kepada artikel Russ Wise. Beliau menjelaskan bahwa sejak Abad

20 hingga sekarang ini terjadi pergeseran dan dikuasai oleh para pemikir

okultis (sihir, magis) seperti Albert Pike. Beliau mengatakan sbb: “As the

evolution of modern Freemasonry took place over a period of several

hundred years, it continued to be influenced by those who held an occultic

world view. For them, the Craft was a revival of the ancient mysteries‖23

(

evolusi modern Freemasonry mengambil alih selama lebih dari beberapa

periode tahun kemudian itu dilanjutkan oleh mereka yang memiliki

pemahaman mengenai okultisme).

Konsep-konsep mistik dan magis serta agama misteri dimasukkan dalam

berbagai buku Albert Pike. Lambang ular menempati peranan penting.

Dalam bukunya yang terkenal, Morals And Dogma dia menyatakan bahwa

Freemasonry identik dengan Agama Misteri kuno24

.

21

Ibid.,

22 Ibid.,

23 Op.Cit., Freemasonry And Christian Church

24 Rituals of Freemasonry

http://www.bibliotecapleyades.net/sociopolitica/sociopol_brotherhoodss01d.htm

Page 26: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

26 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Dalam bukunya yang lain yaitu ―Knight of the Brazen Serpent ― dikatakan:

"The serpent entwined around the egg, was a symbol common to the

Indians, the Egyptians, and the Druids. It referred to the creation of the

Universe" 25

(ular yang melilit dirinya di sekeliling telur merupakan simbol

umum bagi orang-orang india dan Mesir serta Druid. Itu menunjuk pada

penciptaan dunia).

Freemasonry pun mengadaptasi lambang Ouroboros. Dalam salah satu

buku dengan judul Magic Symbol dijelaskan makna ―Ouroboros‖ sbb:

"This snake, sometimes called the Ouroboros, is a symbol of Time, from

which alone Wisdom springs. The snake encircles the two symbols of the

extremes of created life -- the child and the death-symbol of the skull.

Between them, the child and skull are intended to symbolize the 'beginning

and then end.' As a whole, the emblem may be interpreted as meaning, 'In

the end, is my beginning', or 'The End is Found in the Beginning', which is

approximately what the Latin around the circle means"26

(Ular ini

terkadang disebut dengan Ouroboros adalah lambang Waktu dari mana

Hikmat berasal. Ular melingkari dua simbol kehidupan yang ekstim yaitu

anak dan kematian yang disimbolkan dengan tengkorak. Diantara mereka,

anak dan tengkorak, melambangkan permulaan dan akhir. Secara

keseluruhan lencana berisi lambang tersebut dapat diartikan ‗dalam akhir

inilah permulaan saya‘ atau ‗yang akhir ditemukan di permulan‘ demikian

kira-kira maknanya dalam bahasa Latin yang mengelilingi lencana

tersebut).

25

Ibid.,

26 Ibid.,

Page 27: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

27 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Knight of Templar: Definisi, Sejarah, Karakteristik

Nama asli Knight of Templar adalah The Poor Fellow-Soldiers of Christ

and of the Temple of Solomon (Latin: Pauperes commilitones Christi

Templique Solomonici) atau Order of the Temple (Prancis: Ordre du

Temple or Templiers). Didirikan oleh Roma Katolik tahun 1129 dan bukan

hanya berfungsi sebagai prajurit dalam masa Perang Salib namun sebagai

ordo yang bergerak dibidang sosial dan keuangan yang dikelola oleh

mereka yang tidak terlibat dalam peperangan. Cara ini merupakan bentuk

awal dari perbankan modern27

. Mereka memiliki pakaian khas berupa

mantel berwarna putih dengan salib berwarna merah. Mereka banyak

telibat membuat benteng-benteng di sepanjang Eropa.

27

Knight of Templar

http://en.wikipedia.org/wiki/Knights_Templar.htm

Page 28: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

28 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Keberadaan prajurit Templar erat kaitannya dengan Tanah Suci Yerusalem.

Ketika Tanah Suci di Yerusalem jatuh ke tangan Muslim maka keberadaan

Templar semakin surut pengaruhnya. Dikarenakan keterlibatan mereka

dalam upacara religius rahasia maka keberadaan mereka pada tanggal 13

Oktober 1307 dimusnahkan oleh Raja Philip IV dari Prancis dengan cara

dibakar dan disalib. Kegiatan rahasia Templar dijadikan alasan Raja Philip

IV yang berhutang uang pada Templar untuk melenyapkan keberadaan

mereka. Pada tahun 1312 Paus Klement V membubarkan ordo ini dan

menyatakannya sebagai terlarang. Namun sejak itu banyak sekali

infrastruktur Eropa lenyap secara misterius. Peristiwa ini menimbulkan

spekulasi dan berbagai rumor.

Ketika tahun 1099 pasukan Perang Salib berhasil menguasai Yerusalem,

kondisi Yerusalem belum sepenuhnya terkendali dan aman. Masih banyak

ditemui terjadinya perampokan dan pembunuhan terhadap para peziarah

terutama di garis pantai Yaffa menuju Yerusalem. Hal ini mendorong

mantan prajurit Perang Salib pertama dari Prancis bernama Hugues de

Payens and saudaranya bernama ―Godfrey de Saint-Omer‖ mengusulkan

pembentukan ordo biara yang menjaga dan mengawal para peziarah. Raja

Baldwin II menyetujui permintaan mereka dan memberikan sebuah tempat

untuk markas yaitu di Bukit Bait Suci dimana Masjid Al Aqsa berdiri. Para

prajurit perang salib menamai Masjid Al Aqsa sebagai Bait Suci Salomo.

Karena lokasi markas mereka berada di wilayah Bait Suci Salomo tersebut

Page 29: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

29 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

maka mereka memberikan nama mereka dengan julukan ―The Poor

Fellow-Soldiers of Christ and of the Temple of Solomon‖. Keberadaan

mereka disuplai oleh sumbangan kerajaan. Mereka hanya memiliki

sembilan pasukan dengan simbol prajurit mengendarai seekor kuda sebagai

lambang kemiskinan dan kemurnian.

Bernard de Clairvaux pada tahun 1135 dalam bukunya ―De Laude Novae

Militae—In Praise of the New Knighthood ― dan mengatakan bahwa

prajurit Templar tidak memiliki rasa gentar karena mereka berjuang

dengan senjata iman sebagaimana mereka memiliki proteksi atas tubuh

mereka berupa lapis baja. Ini merupakan dua senjata sehingga tidak perlu

takut akan keberadaan satan maupun manusia.

Kondisi kemiskinan prajurit Templar tidak berlangsung lama sejak Bernard

de Clairvaux yang adalah kemenakan André de Montbard membela

keberadaan prajurit Templar dan kepentingan mereka sehingga akhir pada

tahun 1129 melalui Konsili Troyes keberadaan prajurit Templar berubah

menjadi organisasi yang kaya dan bergerak dibidang sosial. Mereka

menerima banyak tanah, bangunan serta anak-anak bangsawan yang siap

membela kepentingan Tanah Suci. Keuntungan lainnya pada tahun 1139

Paus Inocent II mengeluarkan bula Omne Datum Optimum yang

membebaskan mereka dari kewajiban hukum lokal. Konsekwensi logisnya

prajurit Templar bisa bepergian leluasa tanpa dibatasi oleh wilayah dan

kewajiban membayar pajak kecuali terhadap Paus.

Page 30: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

30 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Saat Perang Salib berlangsung mereka memainkan peranan kunci dalam

penentuan kemenangan peperangan. Saat prajurit perang salib bertempur

melawan pasukan Sultan Saladin yang berjumlah 26.000 maka prajurit

Templar menyediakan kuda perang dan menolong 500 prajurit perang salib

untuk mendapatkan kemenangannya pada perang Montgisard tahun 1177.

Sekalipun prajurit Templar bercorak militer namun banyak dari mereka

yang tidak terlibat pertempuran. Mereka inilah yang telibat dalam

pengelolaan inrastruktur. Sekalipun mereka disumpah untuk hidup miskin

namun mereka kerap mendapatkan perhatian atas kemakmuran mereka

melampui sumbangan yang diberikan. Bahkan para bangsawan yang

terlibat perang salib kerap menitipkan perbendaharaan mereka yang

berharga kepada prajurit Templar. Akibat akumulasi keuntungan ini maka

pada tahun 1150 prajurit Templar membuat sebuah mekanisme manajemen

baru yang kelak menjadi pola bagi perbankan modern dan juga munculnya

surat cek. Mereka mengeluarkan ―letter of credit‖ kepada para peziarah

yang menitipkan barang-barangnya pada mereka. Mereka akan

mengeluarkan dokumen yang memiliki nilai seharga dengan barang yang

disimpan sehingga dapat dipergunakan saat berada di Tanah Suci.

Gabungan antara sumbangan kerajaan dan gereja serta bisnis yang mereka

kelola membuat prajurit Templar membangun jejaring keuangan yang

melintasi Eropa hingga Timur Tengah. Mereka banyak menerima sebidang

tanah, membangun gereja dan kastil. Merekapun terlibat dalam

memproduksi barang dan melaksanakan ekspor impor, menguasai pulau

Cyprus menjadi milik mereka, memiliki jumlah konvoi kapal laut yang

banyak. Tidak dapat disangkal bahwa pada zamannya prajurit Templar

merupakan korporasi multinasional yang pertama.

Namun kejayaan prajurit Templar menjadi surut menjelang pertengahan

Abad XII dikarenakan kekuatan pasukan Muslim dibawah pimpinan Sultan

Saladin semakin solid. Belum lagi konflik diantara faksi-faksi Kristen

memperlemah kedudukan mereka di Yerusalem. Prajurit Templar sendiri

berselisih dengan the Knights Hospitaller dan the Teutonic Knights.

Setelah berbagai kampanye yang gagal termasuk dalam peperangan sengit

yaitu perang Horn di Hattin maka pada tahun 1187 Yerusalem jatuh ke

Page 31: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

31 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

tangan Sultan Saladin. Tahun 1129 prajurit perang salib berhasil merebut

Yerusalem tanpa bantuan Templar. Namun hanya berlangsung singkat

karena pada tahun 1244 pasukan Khwarezmi Turki merebut kembali dan

bangsa Barat tidak pernah memiliki kembali Yerusalem sampai tahun 1917

Inggris berhasil merebut dari pemerintahan Ottoman Mesir.

Peristiwa ini memaksa ksatria Templar memindahkan markasnya ke utara

yaitu pelabuhan Acre namun pada tahun 1291 mereka kehilangan wilayah

tersebut dan diikuti dengan lepasnya Tortosa (sekarang Syria) dan Atlit.

Kemudian mereka mendirikan markas di Limmasol di pulau Ciprus dan

membentuk pasukan kecil di pulau Arwad. Tahun 1300-an mereka

berusaha untuk berkolaborasi dengan pasukan Mongol melalui penyerbuan

baru ke pulau Arwad. Sekitar 1302-1303 ksatria Templar pulau Arwad dan

jatuh ke tangan orang-orang Mamluk Mesir. Dengan jatuhnya pulau

tersebut ke tangan musuh maka prajurit perang salib kehilangan pijakan

terhadap Yerusalem. Sekalipun dukungan finansial terhadap ksatria

Templar merosot namun mereka masih tetap dapat menjalankan bisnis

mereka di sepanjang wilayah Eropa.

Tahun 1305 Paus Klement V yang tinggal di Prancis mengirim surat

kepada Jacques de Molay Grand Master Templar dan kepada Fulk de

Villaret Grand Master Hospitaller agar meleburkan diri. Tanpa meminta

persetujuan keduanya maka tahun 1306 Paus memanggilk keduanya.

Tahun 1307 hanya de Molay yang datang sementara de Villaret tidak bisa

datang. Namun de Molay dan Paus Klemen V telah mendiskusikan terlebih

dahulu persoalan pengusiran Templar. Sekalipun keputusan tersebut keliru

namun Paus Klemen V telah menulis surat kepada Raja Philip IV di

Prancis untuk membantu melakukan investigasi. Namun Philip

memanfaatkan momentum tersebut untuk memusnahkan ksatria Templar

karena dia memiliki hutang teramat banyak kepada Templar ditambah lagi

sejumlah rumor yang beredar mengenai Templar28

.

28

Ibid.,

Page 32: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

32 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Tanggal 13-13-1307 Raja Philip menangkap de Molay dan memenjarakan

ksatria Templar Prancis lainnya. Surat penangkapan dimulai dengan kata-

kata: Dieu n'est pas content, nous avons des ennemis de la foi dans le

Royaume (Tuhan tidak berkenan. Kami memiliki musuh-musuh iman di

kerajaan ini). Ksatria Templar dibebani tuntutan al., penyembahan berhala,

upacara rahasia, kemurtadan, ritual cabul, homoseksualitas, dll. Berbagai

pengakuan atas tuntutan tersebut dilakukan dibawah ancaman dan

pembakaran sehingga menyebabkan berbagai skandal di Paris. Setelah

peristiwa tersebut maka pada tanggal 22-11-1307 Paus Klemen V

mengeluarkan bula Pastoralis Praeeminentiae dan memerintahkan seluruh

kerajaan Kristen menangkap ksatria Templar dan menyita harta mereka29

.

Paus Klemen memberikan kesempatan kepada ksatria Templar untuk

membela diri untuk memisahkan mana yang bersalah dan mana yang tidak

bersalah. Namun tahun 1310 Raja Philip mengabaikan ketentuan tersebut

dan membakar banyak sekali ksatria Templar di tiang gantungan. Paus Klemen V mengeluarkan bula tahun 1312 dengan nama Vox in Excelso

yang memerintahkan pelarangan ordo ini dan Ad providam yang berisikan

penyitaan aset Templar ke Hospitaller.

29

Ibid.,

Page 33: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

33 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Jacques de Molay dan Geoffrey de Charney yang semula mengakui

kesalahan di bawah paksaan sekarang menarik kembali pernyataan mereka.

Akhirnya kedua orang tersebut dituduh kambuh sifat bidatnya maka

dibakar. Keduanya menjelang kematian tetap menyangkali semua tuduhan

yang dialamatkan pada mereka dan menjelang kematiannya mereka tetap

menegadahkan wajah kearah Katedral Notre Dame dan mengangkat tangan

berdoa. Legenda menyatakan (sebagaimana tertulis dalam perkamen)

bahwa saat dibakar pada tanggal 18-3-1314, Jacques de Molay berkata dari

dalam api sbb: Dieu sait qui a tort et a pëché. Il va bientot arriver malheur

à ceux qui nous ont condamnés à mort (Tuhan mengetahui siapa yang

bersalah dan siapa yang berdosa. Segera sebuah malapetaka akan dialami

atas mereka yang menuntut kematian kami). Satu bulan kemudian Paus

Klemen meninggal dan menjelang akhir tahun Raja Philip tewas melalui

sebuah kecelakaan saat berburu).

Setelah kematian pemimpinya banyak dari ksatria Templar yang tersisa

terpikat untuk bergabung ke Knight Hospitaller, sebagian ada yang pensiun

dan hidup damai sementara yang lainnya mengungsi ke wilayah yang

terbebas dari pengaruh kepausan yaitu Skotlandia dan mereka membentuk

ordo Knight of Christ.

Pada tahun 2001 sebuah dokumen yang disebut dengan Chinon Perkamen

ditemukan di perpustakaan arsip rahasia Vatikan yang disimpan secara

keliru di tahun 1628. Dalam dokumen tersebut berisikan upaya Templar

untuk meminta pengampunan dan penghapusan kesalahan yang berkaitan

dengan bidat yang dilakukan Paus Klemen pada tahun 1308 sebelum

secara formal dilarang pada tahun 1312.

Posisi Roma Katolik saat ini menganggap keputusan Paus Klemen sebagai

tidak adil. Tidak ditemukan kesalahan yang berarti terhadap Ordo tersebut.

Namun karena tekanan skandal publik dan besarnya pengaruh Raja Philip,

maka keputusan tidak adil tersebut dimungkinkan terjadi.

Page 34: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

34 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Apakah Knight of Templar Identik Dengan Freemasonry dan

Kabalah?

Dikarenakan berbagai ritual rahasia yang melingkupi sejarah Ksatria

Templar dan berbagai upaya pemusnahan keberadaan mereka Raja Philip

IV dari Prancis dan Paus Klemen V maka berbagai spekulasi dan dongeng

beredar dengan menghubung-hubungkan keberadaan Ksatria Templar

dengan keberadaan Freemasonry. Pada Abad XVIII sejumlah organisasi

Freemasonry menghubungkan lambang dan ritual mereka dengan Ksatria

Templar. Namun sebenarnya tidak ada hubungan yang membuktikan

adanya keterkaitan historis antara Ksatria Templar yang dimusnahkan

keberadaannya di Abad XIV dengan keberadaan Freemasonry yang lahir

disekitar Abad XVIII.

Ksatria Templar mulai dihubung-hubungkan dengan keberadaan

Freemasonry dimulai dari novel Abad XIX seperti Ivanhoe, Foucault's

Pendulum, dan di Abad XXI The Da Vinci Code karya Dan Brown dan

berbagai film modern seperti National Treasure serta Indiana Jones and

the Last Crusade, bahkan permainan video dengan judul Broken Sword

and Assassin's Creed.

Rizki Rydasmara terpengaruh banyak dengan novel Da Vinci Code nya

Dan Brown sehingga mempercayai begitu saja keberadaan Biarawan Sion

yang turut melahirkan Ksatria Templar. Berikut kutipan jawaban Angelina

Dimitrea kepada DR. John Grant saat menjelaskan asal usul Ksatria

Templar dan hubungannya dengan Kabalah, ―Ya, John. Ksatria Templar

memang lahir dari rahim para Biarawan‖30

. Sementara Dan Brown sendiri

banyak mendasarkan buku Holy Blood, Holy Grail karya Michael Baigent,

Richard Leigh, Henry Lincoln.

Priory of Sion (Biarawan Sion) menurut The Da Vinci Code, adalah salah

satu masyarakat rahasia yang msih ada sampai sekarang. Organisasi inilah

yang diberi tanggung jawab untuk menjaga rahasia Cawan Suci, dimulai

30

Op.Cit., The Jacatra Secret, p.188

Page 35: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

35 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

pada tahun 1099 saat Knight of Templar menemukan dokumen yang telah

lama hilang di bawah reruntuhan Bait Salomo.

Brown bergantung pada buku terbitan 1982, Holy Blood, Holy Grail untuk

mendapatkan informasi tentang Priory of Sion. Sementara penulis Holy

Blood, Holy Grail bergantung pada dokumen yang disediakan bagi

mereka oleh Pierre Plantard, seorang Prancis Anti Semit yang

menghabiskan waktu di penjara karena penipuan pada tahun 1953.

Plantard dan tiga orang temannya mendirikan sebuah klub sosial kecil yang

pada tahun 1954 disebut Priory of Sion, mengambil nama dari sebuah

gunung dekat situ. Tujuan klub tersebut adalah meningkatkan jumlah

rumah berbiaya murah di Prancis. Klub ini bubar tahun 1957 tetapi

Plantard mempertahankan nama ini. Sepanjang tahun 1960-an dan 1970-

an, Plantard menciptakan serangkaian dokumen yang membuktikan adanya

garis darah dari Maria Magdalena, melalui raja-raja di Perancis, sampai

pada Pierre Plantard. Dia mulai mempergunakan nama Plantard de Saint-

Clair berkata bahwa marga Saint-Clair adalah keturunan langsung dari

Yesus dan Maria.

Pada tahun 1993, nama Plantard sekali lagi muncul berkaitan dengan satu

skandal politis yang melibatkan seorang teman dekat presiden Perancis

waktu itu, Francois Mitterand. Plantard telah, di dalam salah satu daftar

terdokumentasi Priory of Sion memasukkan nama Roger Patrice Pelat

sebagai seorang Grand Master. Saat dipanggil kehadapan pengadilan untuk

bersaksi, Plantard, di bawah sumpah mengakui bahwa dia telah membuat

sendiri seluruh skema Priory of Sion. 31

31

James L. Garlow & Peter Jones, Cracking the Da Vinci Code: Mematahkan

Teori-teori Spekulatif Dalam The Da Vinci Code, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer

2005, hal 113-117

Page 36: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

36 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Kabalah: Definisi dan Sejarah serta Karateristik

Apakah sebenarnya Kabalah itu? Kabalah didefinisikan sbb: “Disiplin dan

sekolah pemikiran mengenai dan yang berkaitan dengan aspek mistis dari

Rabinik Yudaisme. Kabalah adalah sistem yang sepenuhnya bersifat

teosofis dan muncul pada Abad XI-XII Ms di Prancis Selatan dan Spanyol

dan dituangkan kembali pada Abad XVI Ms di masa Kaisar Otomman di

Palestina meskipun memasukkan bentuk-bentuk mistik Yahudi awal.

Kemudian Kabalah menjadi landasan mendasar bagi perkembangan

mistik Yahudi dikemudian hari. Kabalah adalah seperangkat pengajaran

esoteris yang bermaksud menjelaskan hubungan antara Pencipta yang

kekal dan misteri dengan ciptaannya yang fana dan terbatas” 32

Mengenai asal usul Kabalah dijelaskan: ―Asal usul istilah Kabalah sendiri

tidak diketahui dan menjadi perdebatan sejak pemikir Yahudi Solomon ibn

Gabirol (1021–1058) sampai penganut Kabalah Spanyol di Abad XIII

bernama Bahya ben Asher. Sekalipun istilah tersebut telah dipergunakan

dalam banyak dokumen keagamaan dari Abad II Ms sampai hari ini,

namun istilah Kabalah telah menjadi pengambaran utama bagi

pengetahuan dan praktek esoteris bercorak Yahudi. Literatur Yahudi yang

dipergunakan sebagai dasar pengembangan pemikiran Kabalah,

berkembang melalui tradisi teologi yang dapat dikenali dalam berbagai

sekolah dan langkah-langkah bertingkat. Literatur ini meliputi karya awal

dari Abad I-II Ms (seperti Sefer Hekhalot dan Sefer Yetsirah) dan literatur

modern awal seperti tulisan dari Safed di abad XVI (karya Ishak Luria)

serta karya Eropa Timur Abad XVIII (Khasidiq baru)”33

Dari aspek definisi dan asal usul, ternyata tidak ada kaitan historis antara

Kabalah dan Freemasonry. dSekalipun Freemasonry berbicara perihal 32

Kabbalah

http://en.wikipedia.org/wiki/Kabbalah

33 Ibid.,

Page 37: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

37 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

simbol-simbol mistis dan magis namun berbeda dengan Kabalah karena

Kabalah berakar pada Yudaisme yang setara dengan penggalian aspek

esoteris dalam agama-agama lain seperti Tasawuf dalam Islam,

Kharismatik dalam Kekristenan, Hesykiasme dalam gereja Ortodok, dll.

Mendefinisikan Kabalah sebagai Mistik Yahudi, terlalu menyempitkan

essensi Kabalah. Kabalah lebih luas dari sekedar mistik dan perihal

supranatural. Kabalah adalah pendalaman aspek esoteris untuk menghayati

hubungan dengan Tuhan secara personal. Kabalah setara dengan Tasawuf

dalam Islam atau Hesykiasme dalam Gereja Ortodok dimana istilah-istilah

tersebut mewakili sebuah kerinduan untuk menghayati Tuhan secara

esoteris (aspek pendalaman batin).

Ada dua kata kunci yang khas dalam ajaran Kabalah yaitu Eyn Sof dan

Sefirot. Torah mengajarkan bahwa YHWH adalah kekal (Ul 33:27). Dari

sini kita memahami bahwa YHWH adalah tak terhingga atau tak terbatas.

Dalam mistisisme Yahudi istilah Eyn Sof digunakan untuk menerangkan

YHWH sebagai yang kekal, tak terhingga dan tak terbatas. Eyn adalah kata

Ibrani yang berarti tidak adaatau tanpa, sementara Sof berarti akhir, batas,

atau definisi. Jadi YHWH adalah Eyn Sof . YHWH adalah tidak terdefinisi.

Hal ini menciptakan suatu persoalan. Pada saat kita berusaha menerangkan

YHWH, kita terdorong untuk memberikan-Nya suatu definisi sehingga kita

berbicara di luar konteks Eyn Sof Tidak ada satu pun cara bagi manusia

untuk menerangkan Eyn Sof, menerangkan YHWH, apalagi dengan

kapasitas daya pikir kita sebagai makhluk ciptaan-Nya. YHWH senantiasa

tidak dapat ditangkap oleh pemikiran manusia. Sebagai manusia kita

mempunyai keterbatasan untuk itu.

Karena Eyn Sof tidak dapat diterangkan dengan sifat apapun, dalam

mistisisme Yahudi keilahian-Nya diterangkan oleh sepuluh Sefirot (yang

bercahaya) yang memancar keluar dari Eyn Sof yang disebut Eser Sefirot

(sepuluh pancaran cahaya). Sefirot ini mungkin sebaiknya dimengerti

sebagai hakikatYHWH. Berikut ini adalah kesepuluh Sefirot itu yang

masing-masing diasosiasikan dengan nama-nama YHWH:

Page 38: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

38 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

1. Keter (Mahkota) - Ehyeh Asher Ehyeh (Aku Adalah Aku)-

2. Chokmah (Hikmat) - Yah

3. Binah (Wawasan) - YHWH Elohim

4. Chesed (Karunia) - El

5. Gevurah (Kekuatan) - Elohim

6. Tiferet (Keindahan) - YHWH Adonai

7. Hod (Kemuliaan) - Adonai Tzvaot (TUHAN Balatentara Sorga)

8. Natzach (Kemegahan) - Elohim Tzvaot (Elohim Balatentara Sorga)

9. Yesod (Fondasi) - Shaddai / El Chai (Yang Maha Kuasa / Elohim

Yang Hidup)

10. Malkut (Kerajaan) - Adonai

Hakikat keilahian yang serupa juga dijelaskan di dalam Tanakh seperti

dalam ayat-ayat berikut:

1. Roh YHWH akan ada padanya,

2. roh hikmat dan pengertian (Chokmah/Binah),

3. roh nasihat (Atzah)

4. dan keperkasaan (Gevurah),

5. roh pengenalan (Daat)

6. takut (Yirah) akan YHWH (Yesaya 11:2)

7. Ya YHWH, punya-Mulah kebesaran (Gedulah)

8. kejayaan (Gevurah),

9. kehormatan (Tiferet),

10. kemasyhuran (Natzakh)

11. keagungan (Hod),

12. Ya YHWH, punya-Mulah kerajaan (Malkut) (1 Tawarikh 29:11)

“YHWH meletakkan sebagai dasar (yesod) di Sion sebuah batu, batu yang

teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar (yesod) yang teguh”

(Yesaya 28:16)

“Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi YHWH bahwasanya untuk selama-

lamanya kasih setia-Nya (chesed)!”(2 Tawarikh 20:21)

Jika divisualisasikan, gambaran sefirot akan menghasilkan ets khayim

Page 39: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

39 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

(pohon kehidupan) sebagaimana di bawah ini:

Namun Eser Sefirot pun dapat dihubungkan dengan unsur-unsur dalam diri

manusia yang meliputi, pikiran, keputusan, kebijaksanaan, kepemimpinan,

dll. Perhatikan gambar berikut:

Page 40: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

40 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Apakah Kabalah Identik Dengan Freemasonry?

Rabbi Ariel Bar Tzadok seorang Kabalist mengingatkan bahwa tidak

semua yang mengklaim sebagai Kabalah adalah Kabalah yang sebenarnya.

Beliau mengatakan sbb: “It must be made known what is legitimate

Kabbalah and what are the impostors and forgeries. Only in this way can

the true and holy Kabbalah, ordained and given by G-d, be preserved,

treasured and safeguarded” (perlu diketahui apa yang merupakan Kabalah

yang sah dan apa yang merupakan kebohongan dan dusta. Hanya dengan

cara demikian Kabbalah yang sejati dan suci diturunkan dan diberikan oleh

Tuhan, menjadi terpelihara, diwariskan dan terjamin)34

.

Perkumpulan Kabalah belakangan ini terkadang tidak ada kaitannya

dengan Kabalah yang benar. Rabbi Ariel menggunakan istilah Cabbala dan

Qabbala untuk membedakan antara praktek-praktek sihir

mengatasnamakan Kabalah dengan Kabalah yang benar sebagaimana

34

The Role of Kabbalah in the Founding of the United States of America

www.koshertorah.com, p.2

Page 41: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

41 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

beliau jelaskan: ―This led to the rise of another form of Kabbalah, one

which today is spelled with a “C” i.e., Cabbala. This Christian school of

Cabbala also incorporated many ideas, doctrines and teachings that were

not of Jewish origins”35

(ini menuntun kepada kebangkitan beraneka

ragam bentuk lain dari Kabalah yang sekarang ini kerap disebut dengan

huruf C seperti Cabbala. Sekolah Kristen Cabbala juga banyak memasukan

berbagai gagasan, doktrin serta ajaran yang tidak memiliki akar dalam

Keyahudian)

Kabalah sejati menurut Rabbi Ariel diturunkan melalui para nabi dan

berisikan konsep mengenai keadilan sosial, moralitas dan hak asasi

sebagaimana beliau jelaskan sbb: ―Authentic Jewish Kabbalah, as handed

down by the Biblical prophets, contains great concepts of social justice,

morality and human rights. These teachings have had a tremendous

influence on the development of post Renaissance western philosophy. Yet

the role of Kabbalah in influencing these matters is known to only a small

few”36

(Kabalah Yahudi yang autentik, diturunkan melalui para nabi dalam

Kitab Suci dan terdiri dari konsep agung mengenai keadilan sosial,

moralitas serta hak-hak asasi. Ajaran ini memiliki pengaruh luar biasa

terhadap perkembangan filsafat Barat setelah Renaisance. Namun

pengaruh Kabalah dalam persoalan ini hanya dketahui sedikit orang saja).

Menurut Rabbi Ariel, pada era Renaisance banyak bermunculan kelompok

esoteris yang meminati berbagai hal terkait mistik dan kebatinan yang

bersifat bukan Yudaisme. Kelompok-kelompok tersebut kerap

mengindentifikasi diri mereka dengan masyarakat rahasia Kabalah. Salah

satunya adalah Freemasonry.

Banyak buku ditulis yang memberikan penjelasan keterkaitan pendiri

negara Amerika dengan Masonik dan Kabalah. Bahkan simbol-simbol

negara serta lembaran uang 1 dollar Amerika menyematkan lambang

Masonik dan Kabalah. Beberap buku tersebut al., Albert Mackey, The

35

Ibid.,

36 Ibid.,

Page 42: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

42 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

History of Freemasonry (1996), Manly P. Hall, The Secret Destiny of

America (1972), Paul Foster Case, The Great Seal of the United States -

It‟s History, Symbolism and Message for the New Age (1935)37

Dalam buku-buku tersebut diulas mengenai angka 13 yang muncul secara

menonjol di berbagai lambang-lambang Freemasonry dan lambang negara

Amerika Serikat. Dalam gematria Yahudi abjad mewakili angka dan

makna.

Piramida berjumlah 13 bermakna bukan saja jumlah koloni yang

menyebrang dari Inggris ada 13 kelompok namun mengandung makna

yang dalam bahasa Ibrani Ekhad (Alef=1, Khet=8, Dalet=4. Jadi

1+8+4=13) yang artinya Esa sebagaimana tertulis dalam Ulangan 6:4,

―Dengarlah Israel Yahweh itu Tuhan kita Yahweh itu Esa‖) dan Ahavah

(Alef=1, Heh=5, Bet=2, Heh=5. 1+5+2+5=13) yang artinya Mengasihi

atau Kasih. Tanggal 4 Juli sebagai tanggal berdirinya negara Amerika

Serikat dalam bahasa Inggris ―July the Fourth‖ jika dihitung ada 13 huruf.

Tahun 1976 dimana angka 76 jika dijumlahkan akan menunjukkan angka

13.

Sebuah catatan menarik berkaitan dengan astrologi menyatakan bahwa

ketika Deklarasi Kemerdekaan ditandatangani sehingga melahirkan negara

baru, posisi matahari berada pada tiga belas derajat ke arah rasi Cancer,

dan karena itu kekuasaan berada pada tiga belas derajat ke arah rasi

Scorpio.

37

Ibid., p. 8-10

Page 43: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

43 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Lambang burung rajawali dengan tulisan E Pluribus Unum tidak terlepas

dari angka 13. Perhatikan jumlah bintang di atas kepala rajawali ada 13

buah dengan mengikuti formasi dari atas kebawah 1,4,3,4,1. Kemudian

perhatikan di cakar kanan sang rajawali mencengkram 13 daun zaitun dan

buah zaitun sebanyak 13 buah. Kita jumlahkan 13+13=26. Angka 26

mewakili nama Tuhan bernama Yahweh (Yod=10, Heh=5, Waw=6.

Heh=5. Jadi 10+5+6+5=26). Ada 13 busur panas dicengkram di cakar kiri.

Maka jika dijumlahkan akan menemukan angka 26 (Yahweh) dan 13 (Esa)

yang bermakna ―Yahweh itu Esa‖ (Ul 6:4). Frasa E Pluribus Unum jika

dihitung ada 13 huruf.

Adapun lambang mata dalam bahasa Ibrani adalah Ayin dan lambang

segitiga menunjukkan derajat ke 3. Huruf Ayin dalam abjad Ibrani bernilai

70. Jika 70 ditambah 3 menghasilkan angka 73 dimana nilai 73 adalah

menunjuk pada Hikmat atau Khokmah (Khet=8, Kaf=20, Mem=40,

Heh=5. Jadi 8+20+40+5=73). Berarti lambang mata yang melihat (All

Seeing Eye) bermakna Hikmat Surgawi yang memberikan inspirasi.

Page 44: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

44 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Menanggapi signifikasi simbol-simbol tersebut Rabbi Ariel Bar Tzadok

memberikan kesimpulan demikian: “So what can be concluded from all

this? The influence of Kabbalah on Masonic symbolism is quite clear. Yet,

in spite of words, was there a Kabbalistic influence on Masonic action?”38

(Apa yang dapat kita simpulkan dari semua ini? Pengaruh Kabalah

terhadap simbol-simbol Masonik sangat jelas. Namun demikian adakah

pengaruh Kabalah pada tindakan Masonik?). Beliau memberikan jawaban

tidak atas pertanyaan tersebut. Beliau berkata, “The Kabbalah, like general

Judaism, proclaims mercy and compassion to all as the highest of spiritual

attributes. Did the Masons show equality, mercy and compassion to all?

History bears witness that they did not”39

(Kabalah sebagaimana

Yudaisme pada umumnya, menyatakan kasih dan pengampunan atas apa

yang berhubungan dengan sifat-sifat kerohanian. Apakah Mason

menunjukkan kesetaraan, belas kasih dan pengampunan terhadap semua

orang? Sejarah membuktikan mereka tidak melakukan itu).

Pada tahun 1970 dan 1980 sebuah loji Masonik di Italia disebut P2 menjadi

ke pusat perhatian dunia. Hal ini berkaitan dengan runtuhnya bank Italia,

Banco Ambrosiano. Direkturnya yang bernama Robert Calvi, yang adalah

38

Ibid.,

39 Ibid.,

Page 45: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

45 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

seorang Katolik setia juga "tokoh terpandang dalam loji P2". Investigasi

atas runtuhnya bank ini dan hilangnya multi-jutaan dolar, menyebabkan a

hubungan klandestin (rahasia) antara loji Masonik P2 (Freemasonry), Bank

Vatikan, Badan Intelejen Amerika C.I.A. serta Mafia.

Sebelum Robert Calvi bisa bersaksi di pengadilan tentang apa yang terjadi

terhadap bank tersebut dan terhadap semua uang yang hilang, dia

ditemukan tergantung di bawah Jembatan Blackfriars di London. Rumor

mengatakan bahwa "bunuh diri" nya adalah sebenarnya merupakan

pembunuhan. Dia diduga dibungkam agar tidak mengungkapkan rahasia

Freemasonry internasional.

Paus Yohanes Paulus I terpilih sebagai Paus yang baru. Bagi masyarakat

kebanyakan, dia merupakan pribadi yang menawan, namun orang dalam

Vatikan menganggapnya sebagai sosialis. Mereka takut atas pendirian

liberal pada tradisi Katolik. Hanya tiga puluh hari dalam pemerintahannya

dia ditemukan tewas di tempat tidurnya.

Selama tahun 1970-an kekuatan Komunis Italia partai besar. Ada

kekhawatiran banyak tentang kemampuan mereka untuk mengambil alih

pemerintah Italia. Pendukung seperti individualisme pribadi dan hak asasi

manusia sebagai Mason mungkin telah ditemukan diri mereka sebagai

"tidak wajar" sesuai dengan lainnya akan memiliki kekuatan yang ditakuti

seorang Italia pengambilalihan komunis, seperti Vatikan di Roma dan

pemerintah Amerika melalui nya badan intelijen itu, C.I.A.

Oleh karenanya Rabi Ariel Bar Tzadok berkesimpulan bahwa Freemasonry

tidak ada kaitannya dengan Kabalah sekalipun mereka mempergunakan

simbol-simbol Kabalah. Freemasonry sepenuhnya bergerak dibidang

politik tinimbang spiritual sebagaimana beliau menjelaskan sbb: “Masonic

prejudice throughout the 19th and early 20th centuries demonstrates that

while Masonry might make use of Kabbalistic symbolism, they certainly

did not live up the what those symbols were to represent. This is a great

shame. So close and yet so far. Where and how the Masons went wrong, I

cannot say. Perhaps, rather than being a true spiritual order, the Masons

Page 46: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

46 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

were (are?) more interested in politics. This is what appears to be”40

(Prasangka sepanjang Abad XIX dan awal Abad XX terhadap Freemason

menunjukkan bahwa sekalipun Freemasonry mempergunakan simbol-

simbol Kabalah namun mereka sama sekali tidak menghadirkan makna

simbol-simbol tersebut. Ini sangat memalukan. Tidak kurang tidak lebih.

Dimana dan bagaimana letak kesalahan Freemasonry saya tidak dapat

mengatakannya. Agaknya Freemason lebih tertarik dengan persoalan

politik tinimbang tataran kerohanian yang sesungguhnya)

Kesimpulan

Setelah kita mengkaji perihal Freemasonry dan Knight of Templar serta

Kabalah, kita mendapatkan benang merah yang menjelaskan bahwa tidak

ada sama sekali hubungan apapun diantara ketiganya. Kesamaan-kesamaan

yang ada masih bersifat umum dan tidak menjelaskan apapun perihal

keterkaitannya satu sama lain. Apalagi jika dikatakan keberadaan yang satu

(Freemasonry) berakar dari keberadaan yang lain (Knight Templar dan

Kabalah).

Kabalah berlatar belakang Yudaisme. Karena wilayah pembahasan

Kabalah meliputi persoalan-persoalan esoteris, wajar jika kita menemui

berbagai ekspresi heretik dalam Kabalah sebagaimana kita menemuinya

dalam Tasawuf. Ekspresi heretik tersebut dikaitkan dengan usaha untuk

mendapatkan penyatuan monistik alias Wihdatul Wujud. Namun essensi

Kabalah bukanlah okultisme. Sementara Freemasonry dalam perjalanan

sejarahnya yang diselimuti rahasia dengan berbagai ritual yang tidak

direferensikan dalam agama tertentu serta penggunaan simbol-simbol non

religius, sangat kuat memiliki kecederungan kearah okultisme dan

gnostisisme (kebatinan). Sangat tidak mungkin Knight Templar

mengembangkan ritualnya dengan mengambil unsur-unsur Kabalah karena

pada zaman itu sikap anti Yahudi masih berkembang kuat sehingga tidak

mungkin sebuah ordo Kristen menghubungkan dirinya dengan ritual

Kabalah.

40

Ibid., p. 14

Page 47: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

47 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

BAB III

APAKAH VOC

MERUPAKAN ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY?

Dalam novel ini dikisahkan saat DR. Grant White Maker memberikan

ceramah di pertemuan Conspiratus, pakar simbologi rekaan Rizki

Ridyasmara menjelaskan kepada peserta seminar demikian: “Saudara-

saudaraku sekalian, VOC – Vereenigde Oost-Indische Compagnie adalah

organisasi layar Vrijmetselaren, kelompok persaudaraan Mason Bebas

Belanda. Salah satu bukti, kemiripan antara simbol VOC dengan simbol

Freemasonry, sebuah heksagram. Coba kita lihat bersama-sama simbol

itu...”41

Sebelumnya dalam prolog pengantar novelnya, Rizki Ridyasmara

mengatakan sbb: “Batavia dibangun VOC menurut cetak biru

Freemasonry Hindia Belanda. Kelompok persaudaraan okultis ini

menyisipkan aneka simbol Masoniknya di berbagai tata ruang kota,

41

Op. Cit., The Jacatra Secret, hal 37

Page 48: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

48 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

arsitektur gedung dan monumen, prasasti makam dan lainnya, yang masih

bisa disaksikan hingga sekarang”42

Simbol-simbol Masonik tersebut dapat terlihat jelas dalam jejak-jejak

keberadaan bangunan dan kuburan bekas Belanda seperti Stadhuis

(sekarang Gedung Balai Kota Jakarta dan Museum Jakarta), Adhucstat

Logegebouw (sekarang gedung BAPENNAS), Kerkhof Laan (sekarang

Tempat Pemakaman Umum Kebon Jahe Kober yang kemudian sejak tahun

1977 diganti menjadi Museum Taman Prasasti), Bundaran Hotel Indonesia

yang melambangkan mata horus jika dilihat dari udara, simbol Baphomet

(Setan dengan kepala kerbau) di gedung Stadhuis 43

. Dalam novel tersebut

diulas secara detail lambang-lambang Masonik tersebut dengan latar

belakang kisah thriler yang nyaris sama dan mengadopsi novel

kontroversial the Da Vinci Code karya Dan Brown.

Beberapa lambang tersebut mengekspresikan kecenderungan angka 13

yang muncul di sejumlah tempat bekas peninggalan VOC tersebut,

kemudian lambang Ouroborous (ular melingKar menelan ekornya),

lambang salib Templar, lambang Star of David, lambang Mawar, dll

42

Op.Cit., Jacatra Secret, hal 9

43 Ibid., hal 83-104

Page 49: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

49 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Page 50: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

50 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Page 51: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

51 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

VOC: Definisi, Sejarah dan Karakteristik

Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) didirikan tanggal 20 Maret

1602 dan merupakan perusahaan dagang yang semula hanya memfokuskan

pada perdagangan semata dan bukan penaklukan wilayah44

. Beberapa ahli

sejarah kurang sepakat apakah VOC pada mulanya tidak memiliki motif-

motif lain selain perdagangan. Beberapa ahli sejarah menghubungkan

dengan tiga istilah 3-G (Gold, Glory, Gospel). DR. Verkyul pun

memberikan konfirmasi dengan menggunakan istilah sbb: “motif

merkantil-ekonomis, motif teokratis,motif kultural, motif imperial”45

.

44

Bambang Ruseno Utomo, Hidup Bersama di Bumi Pancasila: Sebuah Tinjuan

Hubungan Islam dan Kristen, Malang: Pusat Studi Agama dan Kebudayaan 1993,

hal 98

45 DR, J. Verkyul, Ketegangan Antara Imperialisme dan Kolonialisme Barat dan

Zending Pada Masa Politik Kolonial Etis, Jakarta: BPK Gunung Mulia 1990, hal

14-20

Page 52: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

52 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Sekalipun perusahaan dagang, tidak dapat disangkal bahwa VOC mirip

sebuah pemerintahan Kristen yang mempunyai kekuasaan politis untuk

mengadakan perjanjian dengan pemerintahan lain, mengambil keputusan

perang, mengadakan dan memelihara tentara, membuat dan mengedarkan

uang46

. Pada 1669, VOC merupakan perusahaan pribadi terkaya dalam

sepanjang sejarah, dengan lebih dari 150 perahu dagang, 40 kapal perang,

50.000 pekerja, angkatan bersenjata pribadi dengan 10.000 tentara, dan

pembayaran dividen 40%47

.

VOC mempunyai kewajiban agamawi karena diwajibkan oleh pemerintah

Belanda melakukan pengawetan atau pemeliharaan kepercayaan umum

dalam hal ini agama Kristen sebagai agama yang diakui sah oleh

pemerintah kerajaan Belanda yang beraliran Calvinis. Pemeliharaan

kepercayaan umum tersebut selaras dengan bunyi pengakuan iman Belanda

pasal 36 (Nederlandsche Geloofsbelijdenis). Berdasarkan perintah tersebut

maka VOC mengeluarkan berbagai peraturan al., memelihara gereja yang

kudus, menolak dan membasmi segala rupa penyembahan berhala dan

agama palsu – bukan saja Islam dan agama kafir namun Katolik dan aliran

Lutheran dan diluar Calvinis – serta membiayai berbagai kegaiatan

agamawi seperti ibadah, pengajaran agama, pemeliharaan rohani serta

penyebaran agama. Hanya terkait tugas penyebaran agama, VOC kerap

melalaikan tugas ini jika sudah berbenturan dengan kepentingan

perdagangannya. Bahkan orang-orang Belanda yang tergabung dalam

VOC mengabaikan nurani Kristennya48

.

46

Op.Cit.,Hidup Bersama di Bumi Pancasila, hal 98-99

47 Vereenigde Oostindische Compagnie

http://id.wikipedia.org/wiki/Vereenigde_Oostindische_Compagnie

48 Ibid., hal 99

Page 53: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

53 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Tugas penyebaran Injil tidak hanya dilaksanakan oleh VOC. Dalam

perkembangannya khususnya setelah VOC bangkrut dan diambil alih

pemerintahan Belanda, tugas penyebaran Injil dilakukan baik oleh badan

gereja resmi dalam hal ini oleh Netherlandsche Hervormde Kerk (NHK)

maupun kelompok-kelompok di luar gereja resmi seperti Het Nederlandsch

Zendeling Genootschap (NZG), Nederlandsch Gereformeerde Zendings

Vereeniging (NGZV), Doopsgezinde Zendings Vereeniging (DZV) serta

kelompok awam yang tidak terikat dalam organisasi tertentu seperi F.L.

Anthing (1820-1883),C.P. Stevens-Philips (1824-1876), J.C. Philips-van

oostrom (1815-1877), E.J. De Wildt-Le Jolle (1824-1906), Tunggul

Wulung (1800-1885) seorang pribumi jawa yang menjadi pertapa dan guru

ngelmu sebelum masuk Kristen49

.

Di zaman VOC berkuasa, gereja yang terikat dengan VOC kerap

mendapatkan benturan. Keterikatan dan kebergantungan gereja yang

dikuasai VOC terutama dalam hal keuangan seperti memberi gaji pendeta.

Kerap terjadi bahwa pendeta tidak berkutik menghadapi kebobrokan moral

pejabat VOC yang secara kepangkatan berada di atasnya50

. Namun tidak

semua pendeta bersikap tutup mulut dan berdiam diri. Seorang pendeta

VOC bernama Justus Heurnius kerap memberikan kritik atas ketimpangan

sosial dan ketidakadilan sosial. Heurnius kerap membela rakyat Nusantara

yang tertindas oleh VOC. Ketika Batavia diserbu Sultan Agung dari

Mataram tahun 1628, beliau memberikan komentar: “Kenyataan ini

merupakan hukuman yang adil bagi umat yang celaka, yaitu umat yang

hidupnya sehari-hari, tidak mau mengamalkan perintah Tuhan...”51

.

49

DR. Soetarman Soediman Partonadi, Komunitas Sadrach dan Akar

Kontekstualnya: Suatu Ekspresi Kekristenan Jawa Pada Abad XIX, Jakarta: BPK

Gunung Mulia 2001, hal 26-46

50 Op.Cit.,Hidup Bersama di Bumi Pancasila, hal 102

51 Ibid., hal 102-103

Page 54: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

54 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Akibat pernyataannya beliau diasingkan ke Indonesia Timur (1632-1638)

dengan harapan tidak lagi kembali ke negeri Belanda.

Freemasonry (Vrijmetselarij) di Masa VOC

Paska kekalahan VOC terhadap Inggris pada perang keempat (1780-1784)

mengakibatkan perubahan peta kekuatan ekonomi dari VOC ke Inggris.

Tahun 1795 VOC meninggalkan hutang sebesar 120 gulden dan akhirnya

diambil alih oleh pemerintahan Belanda. Negara mengambil alih seluruh

pengelolaan VOC yang masih tersisa. Tahun 1811 Inggris merebut pulau

Jawa dan mengambil alih kepemimpinan di bawah Gubernur Thomas

Raffles.

Loji pertama di dirikan di Batavia saat Gubernur Jendral dipimpin oleh

Petrus Albertus van der Parra (1761-1775). Kepemimpinannya dianggap

kurang baik karena bersifat otoriter bahkan para pendeta mendapat

perlakuan kurang baik sehingga para pendeta menganggapnya sebagai

penguasa teladan.52

Keadaan tidak lebih baik disaat kepemimpinan dikendalikan oleh Jeremias

van Riemsdijk (1775-1777). Sifat kepemimpinan Oligarkis. Sejarawan

Stapel memberikan pujian kepada Reynier de Klerk (1777-1780) sebagai

gubernur pengganti. Stapel menyebutnya sebagai orang yang jujur, rendah

hati, pekerja keras. Banyak pengembangan dibidang seni dan ilmu

pengetahuan digiatkan pada zaman Reynier.

52

DR. Th. Stevens, Tarekat Mason Bebas dan Kehidupan Masyarakat di Hindia

Belanda dan Indonesia 1764-1962, Jakarta: Sinar Harapan 2004, hal 51

Page 55: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

55 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Dibawah kepemimpinan Willem Arnold Alting (1780-1796) Hindia Timur

mengalami kemerosotan yang paling menyedihkan.Demikian pula di

zaman Petrus Gerardus van Overstraten (1796-1801).

Pengambilalihan peran VOC oleh pemerintah Belanda baru terjadi tahun

1808-1811 oleh Daendles. Perang Eropa berakhir setelah perang Napoleon

berhenti pada tahun 1815. Wilayah yang pernah direbut Inggris

dikembalikan kepada Belanda. Di Den Hagg terjadi keputusan baru yang

bersifat liberal humanistis diman pemerintah Belanda berhak atas hasil

usaha di Hindia Belanda namun tidak boleh merugikan pribumi.

Peraturan pemerintah tahun 1811 (pasal 77) dikeluarkan perundangan baru

yang berpihak pada kepentingan rakyat pribumi. Pajak yang menyiksa dan

memberatkan tidak diperbolehkan. Namun demikian saat ―Cultuurstelsel‖

(perundangan pembudidayaan tanaman atau sistem Tanam Paksa)

dikembangkan pada tahun 1830-1870 sangat bertentangan dengan

peraturan pemerintah tahun 1811 tersebut sehingga membuat Douwes

Dekker melakukan perlawanan dan membuka aib pemerintah kolonial

terhadap penduduk di wilayah Lebak.

Pemicu penyimpangan pemerintah adalah pecahnya perang di Belgia tahun

1830 sehingga menghabiskan kas negara Belanda sehingga harus

mengubah kebijakan menjadi eksploitatif seperti di zaman VOC.

Penggagas ―Cultuurstelsel‖ adalah Van den Bosch sehingga menghasilkan

gulden yang berlimpah bagi Belanda. Sistem ini dikenal dengan sebutan

tanam paksa dimana pemerintah Belanda memaksakan pribumi menanam

apa yang mereka mau dalam jumlah besar namun pribumi memperoleh

hasil yang kecil. Kebijakkan ini diteruskan melalui para pemimpin lokal.

Jawa menjadi pelampung yang menyelamatkan Nederland dari bahaya

tenggelam53

53

Ibid., hal 54

Page 56: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

56 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Loji “La Choisie” di Batavia (1764-1766)

Sebelum tahun 1756 di Hindia Timur telah berkembang pengikut Mason

Bebas. Sejarawan Hageman mengatakan bahwa keberadaan para Mason di

Batavia berasal dari Inggris54

.

Sejarawan Van der Veur mengatakan bahwa loji pertama yang didirikan

adalah La Choisie di Batavia tahun 1762 atas prakarsa J.C.M. Radermacher

(1741-1780) seorang syahbandar Batavia. Beliau adalah anak Suhu Agung

pertama dari Tarekat Mason di Belanda bernama Joan Cornelis

Radermacher. Tidak ada kesepakatan diantara sejarawan mengenai

persisnya lembaga ini didirikan. Ada yang mengatakan 1762 (Van der

Veur dan Gelman Taylor) dan ada yang mengatakan 1764 (literatur

Masonik). Kemudian terjadi pembagian antara Loji Solomon di Benggala

India dan Loji La Choisie.

Sejarawan de Geus mengatakan bahwa pembangunan loji La Choisie,

dikatakan sebagai langkah berani karena situasi jaman tersebut keberadaan

Tarekat Mason di musuhi baik di negeri induknya di Belanda maupun di

Batavia dan oleh para rohaniawan gereja, Tarekat Mason Bebas dianggap

sebagai ―mahluk-mahluk berbahaya bagi negara dan gereja‖ 55

.

Sementara sejarawan Gelman Taylor memandang bahwa keberadaan

Tarekat Mason Bebas khususnya pada saat pendirian loji La Choisie terjadi

karena munculnya perkembangan Mestizo (keturunan darah campuran)

yang mencapai kejayaan di Abad XVIII sehingga menjauhkan mereka dari

kebudayaan asli di Belanda dan membuat mereka terkucil.

54

Ibid., hal 56

55 Ibid., hal 60

Page 57: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

57 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Gubernur Jendral van Imhoff (1743-1750) ingin menguasai koloni dagang

tersebut menjadi koloni warga Belanda di Jawa. Van Imhoff banyak

mendatangkan petani Belanda dan memajukkan modernitas di Hindia

Timur sehingga menggeser kedudukan para Mestizo. Kebijakkan van

Imhoff diteruskan oleh Jacob Mossel (1750-1761) dengan memberikan

pembatasan-pembatasan kepemilikan oleh para Mestizo.

Keberadaan Tarekat Mason menjadikan seseorang yang bergabung ke

dalamnya (termasuk para mestizo) memiliki perilaku kebelandaan dan

membuat seseorang memiliki status tinggi karena dapat dekat ke elit

pemerintahan56

Loji ini berdiri tidak lama. Ada yang mengatakan Loji ini sudah berhenti

tahun 1766, ada yang mengatakan 1767 (Hageman) dan ada yang

mengatakan bahwa sebelum menerima surat konstitusi tahun 1770, loji itu

telah tidak berfungsi (De Visser Smits). Tidak ada kata sepakat mengenai

berhentinya keberadaan loji tersebut. Ada yang mengatakan karena

larangan pemerintah. Ada yang mengatakan ketidakmampuan menampung

kehadiran anggota yang pluralis sebagaimana pernah dilakukan

Radermacher57

.

Loji “La Fidele Sincerite” (1767) dan Loji “La Vertueuse” (1769)

Keanggotaan loji La Fidele Sincerite sebagian besar dari La Choisie maka

dikatakan bahwa loji ini adalah penerus dari La Choisie (hal 66). Loji ini

diresmikan oleh Abraham van der Weyden wakil Suhu Agung Provinsial

di Batavia dan peresmian dilaksanakan di sebuah losmen dengan nama

56

Ibid., hal 62-63

57 Ibid., hal 65

Page 58: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

58 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Heerenlogement tempat dimana para Masonik La Choisie dulunya kerap

mengadakan pertemuan.

Beberapa peneliti Masonik menyimpulkan bahwa keberadaan loji La

Fidele Sincerite sebagai tempat orang kurang berada (tempat pelarian bagi

para tentara, burger, orang mardika, pelaut serta pegawai VOC menengah

ke bawah) sehingga kerap menimbulkan perselisihan karena perbedaan

status dan agama sehingga terciptalah loji La Vertueuse yang lebih

homogen dalam hal status sosial. Ketua pertamanya bernama Hasselaar

seorang administratur gudang gandum58

.

Hageman menilai peresmian La Fidele Sincerite 1772 bukan oleh Suhu

Agung melainkan hanya wakilnya Abraham van der Weyden mrupakan

ketidaan hubungan yang mendalam antara Loji Agung dan Loji Hindia

Timur. Heren Zeventien (Tuan-tuan Tujuhbelas yang merupakan penentu

kebijakan kompeni) tidak membolehkan keikutsertaan loji Hindia Timur di

luar sepengetahuan mereka59

.

Daftar keanggotaan Tarekat Mason Bebas di Loji La Fidele Sincerite

sangat beragam mulai dari pegawai pemerintahan sampai, tentara,

pengacara, swasta sebanyak 48 anggota60

. Kedudukan mereka lebih rendah

dari anggota di Loji La Vertueuse meskipun jumlahnya hanya 38

anggota61

.

58

Ibid., hal 69

59 Ibid., hal 70

60 Ibid., hal 73-75

61 hal 75

Page 59: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

59 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Pada tahun 1815 loji La Fidele Sincerite pindah dari Amanusgracht ke

Tijgergracht dan diresmikan oleh pemerintahan Ingris melalui Thomas

Standford Raffles seorang anggota Mason yang kemudian sebulan

kemudian membuat dia naik pangkat dan diangkat sebagai meester (suhu)

di loji Vriendschap di Surabaya. Tahun 1819 dipindah ke sebuah rumah

anggota Mason dan sampai tahun 1837 menjadi tempat pertemuan loji.

Tahun 1786 merupakan tonggak keemasan Freemason karena peresmian

gedung baru diresmikan oleh Gubernur Willem Alting dihadiri oleh para

pejabat tinggi. Freemason mulai dkenal khayalak 62

.

Pelukis Prancis bernama Piron sekitar tahun 1794-1795 melukis 12 gambar

simbolik bercorak Masonik dan dipindah ke gedung De Ster in Het Oosten

(loji Bintang Timur). Lukisan tersebut melambangkan: hikmat, kekuatan,

keindahan, kebajikan, amal, persatuan,kehati-hatian, pengharapan,

keadilan, kedamaian, keadilan, sifat berdiam diri‖63

Berturut-turut kemudian didirikan loji-loji Freemasonry atau

Vrijtmetselarij atau Tarekat Mason Bebas antara lain dengan nama: Loji La

Constante et Fidele di Semarang (1801), Loji De Vrienschap di Surabaya

(1809), Peleburan loji –loji di Batavia ke dalam loji baru De Ster in het

Oosten (1837), Loji Mata hari di Padang (1858)64

Berbeda dengan DR. Th. Steven yang memusatkan Loji La Choisie, Loji

La Fidele Sincerite di Batavia, Loji La Vertueuse, Loji La Constante et

Fidele di Semarang, Loji De Vrienschap di Surabaya, Loji De Ster in het

62

Ibid., hal 90

63 Ibid.,

64 Ibid., hal 90-138

Page 60: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

60 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Oosten , Loji Mata hari di Padang,maka Rizki Ridyasmara dalam novelnya

justru menyatakan bahwa Loji Adhucstat (sekarang gedung Bappenas ,

Jakarta) sebagai pusat Freemasonry di zaman Hindia Belanda sebagaimana

dikatakan, “Freemasonry di zaman Hindia Belanda memusatkan

aktivitasnya di loji Adhucstat itu. Dan sekarang, loji itu, gedung yang

sama, dijadikan pusat perencanaan pembangunan negeri ini...Mason dan

Bappenas sama-sama berfungsi sebagai Perencana dan Pembangun.

Keduanya, yang dipisahkan zaman dan generasi, telah menghuni gedung

yang sama dan mempunyai tugas yang sama. Apakah ini suatu

kebetulan?”65

. Pada bagian lain ditegaskan ulang mengenai fungsi

Adhucstat sbb: “Adhucstat dirancang oleh Ir. N.E. Burkoven Jaspers.

Adhucstat memiliki arti sebagai „Kami Masih Berdiri di Sini‟. Setelah

selesai pada tahun 1934, gedung ini langsung difungsikan sesuai dengan

perencanaan semula yakni sebagai Loji atau markas persaudaraan Mason

Bebas Hindia Belanda”66

Orang-orang Indonesia yang menjadi anggota Freemasonry

Pada zaman Jepang sudah ada beberapa orang Indonesia bergabung dengan

Tarekat Mason Bebas sebanyak 50 orang 67

. Raden Saleh anggota Mason

Bebas ditahbiskan tahun 1836 di Loji Eendracht Maakt Macht. Abdul

Rahman buyut Sultan Pontianak tahun 1844 menjadi anggota Mason di

Loji Vriendschap dan dia adalah Muslim pertama yang ikut Mason

Bebas68

. Bupati Surabaya bernama R.A. Pandji Tjokronegoro menjadi

anggota tahun 1908.

65

Jacatra Secret,Jakarta: Salsabila 2011, hal 200

66 Ibid., hal 337

67 Ibid., hal 299

68 Ibid., hal 300

Page 61: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

61 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Loji Vriendschap merupakan pusat anggota Mason dari Indonesia dan pada

tahun 1870 didirikan Loji Mataram di Jawa. Pangeran Soerjodilogo

(keturunan Paku Alam) tahun 1871 menjadi anggota Mason. Persemian

Loji Mataram dilaksanakan dengan rumah pinjaman dari HB VI di

Malioboro69

.

Abdurachman Surjomihardjo memberikan deskripsi pengaruh

Freemasonry di wilayah Yogyakarta sbb: “Sejak akhir abad ke-19,

tepatnya tahun 1891, beberapa anggota gerakan itu telah berhubungan

dan menanam bibit di lingkungan keluarga Paku Alam. Paku Alam V telah

resmi menjadi mason yang kemudian diikuti oleh Paku Alam VI dan Paku

Alam VII secara aktif”70

Salah satu keluarga Paku Alam yaitu K.P.H Notodirdjo menjadi anggota

Mason sekaligus sebagai ketua pengurus besar Boedi Oetomo.

Abdurachman Surjomihardjo kembali menjelaskan: “Sejak awal paham

Budi Utomo memang berhubungan dengan Mason. Ketua Budi Utomo

yang pertama, K.R.T. Tirtokusumo, Bupati Karanganyar di Banyumas,

mempunyai hubungan perkawinan dengan keluarga Paku Alam”71

69

Ibid., hal 301

70 Abdurachman Surjomihardjo, Kota Yogyakarta Tempoe Doeloe: Sejarah Sosial

1880-1930, Depok: Komunitas Bambu 2008, hal 49

71 Ibid.,

Page 62: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

62 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Raden Sujono menulis di Indisch Maconniek Tijdscrift (IMT) menulis

bahwa tahun 1928 ada 43 orang Jawa ikut Mason Bebas. Empat dari

keturunan raja, dua puluh pegawai pemerintah orang indonesia, sepuluh

memegang jabatan yang biasanya dipegang orang Eropa dan tujuh

berprofesi sebagai dokter hewan72

.

Loji sebagai pusat kegiatan Freemasonry kerap mendapatkan sorotan

negatif dari masyarakat dengan sebutan Omah Setan karena kerap

dijadikan media pemanggilan arwah. Abdurachman Surjomiharjo

mendeskripsikan sbb: ―Pertemuan kaum mason diadakan di loge atau Loji

Mataram di Jalan Malioboro. Pada waktu Yogyakarta menjadi ibukota

Republik Indonesia, gedung ini dipakai oleh Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Istimewa Yogyakarta. Loji Mason di kalangan masyarakat

bumiputera disebut sebagai „Rumah Setan‟. Upacara penerimaan anggota

baru mason diliputi oleh keanekaan dan kerahasiaan. Upacara ini

diadakan di loji, dalam bahasa Belanda disebut Huis van Overdenking

72

Op.Cit., Tarekat Mason Bebas dan Kehidupan Masyarakat di Hindia Belanda

dan Indonesia 1764-1962, hal 314

Page 63: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

63 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

atau dalam bahasa Jawa disebut Omah Pewangsitan”73

. Beberapa

pengikut Freemasonry (Vrijmetselarij) membela bahwa istilah ―rumah

setan‖ merupakan pengrusakan istilah dari ―rumah pamagsitan‖ atau

―rumah permenungan‖74

Bukan hanya di Batavia dihampir seluruh Jawa sudah tersebar loji-loji

sbb:75

Loji tertua di Yogyakarta terletak persis di seberang Kantor Pos

Besar, yaitu sebuah bangunan yang kini dinamai Benteng Vredeburg.

Bangunan benteng yang sering disebut Loji Besar atau Loji Gede itu

dibangun pada tahun 1776 - 1778, hanya dua tahun berselang setelah

berdirinya Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, salah satu pecahan kerajaan

Mataram. Benteng yang semula bernama Rustenburg itu konon sengaja

didirikan di poros Kraton - Tugu agar bisa mengawasi gerak-gerik Kraton.

Dari Vredeburg, sebuah loji yang paling terlihat adalah Loji Kebon, kini

dikenal dengan nama Gedung Agung. Bangunan yang juga bergaya eropa

itu didirikan tahun 1824 dan digunakan sebagai Gedung Karesidenan.

Halaman Loji Kebon sangat luas dan dihiasi arca-arca yang dikumpulkan

para pejabat Belanda dari penjuru kota Yogyakarta. Tahun 1912, kompleks

Loji Kebon dilengkapi dengan bangunan Societeit de Vereniging, tempat

pejabat Belanda berdansa dengan iringan biola.

73

Op.Cit., Kota Yogyakarta Tempoe Doeloe: Sejarah Sosial 1880-1930, hal 51

74 Op.Cit., Tarekat Mason Bebas dan Kehidupan Masyarakat di Hindia Belanda

dan Indonesia 1764-1962, hal 320

75 Loji, The Old Building In Jogja

www.thickchek.blogspot.com/2010/02/loji-old-building-in-jogja.html

Page 64: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

64 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Seperti halnya Loji Besar, Loji Kebon pun juga menjadi saksi sejarah.

Pembangunan gedung yang dirancang A. Payen ini sempat berhenti karena

Perang Diponegoro tahun 1825 - 1830 yang hampir membuat pemerintah

Belanda bangkrut. Pada Masa Jepang, gedung ini menjadi kediaman

petinggi Jepang bernama Koochi Zimmukyoku Tyookan. Demikian pula

sejak ibukota Indonesia berpindah ke Yogyakarta tanggal 6 Januari 1946,

gedung ini menjadi istana kepresidenan. Hingga kini, meski ibukota

Indonesia berpindah lagi ke Jakarta, gedung ini tetap berstatus istana

kepresidenan.

Kawasan loji lain adalah Loji Kecil yang berlokasi di sebelah timur

Vredeburg kini, tepatnya wilayah shopping hingga hampir perempatan

Gondomanan. Berbeda dengan Loji Besar yang berfungsi sebagai benteng

dan Loji Kebon yang berfungsi sebagai gedung pemerintahan, Loji Kecil

berfungsi sebagai wilayah hunian. Kini, meski tinggal segelintir, kita masih

bisa menikmati beberapa bangunan lawas itu, di antaranya yang berada di

kompleks Taman Pintar. Di kawasan itu juga terdapat Gedung Societet

Militair yang dulu digunakan sebagai tempat para serdadu militer Belanda

bersantai.

Page 65: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

65 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Kawasan Loji kecil merupakan pusat kawasan hunian orang Belanda

pertama di Yogyakarta. Sejumlah fasilitas pendukung kini juga masih bisa

dinikmati keindahannya, misalnya gereja Protestansche Kerk yang berdiri

tahun 1857 (kini menjadi Gereja Kristen Marga Mulya, berlokasi di utara

Gedung Agung) dan Gereja Fransiscus Xaverius Kudul Loji (bangunan

lama) yang berdiri tahun 1870, berada di sebelah selatan kawasan Loji

Kecil.

Satu kawasan loji lain yang menarik adalah Loji Setan. Dinamakan

demikian karena gedung yang hingga kini nggak tahu kapan tahun

pembangunannya itu dikenal angker. Banyak orang mengatakan, pada

ruang sebelah timur dan aula tengah sering terdengar suara orang minta

tolong dan suara iringan musik dansa. Gedung yang kini berfungsi sebagai

kantor DPRD ini menurut cerita pernah disinggahi Gubernur Jendral

Raffles pada tanggal 15 Mei 1812, saat Belanda sudah berkuasa di

Yogyakarta. Loji Setan sejak beberapa lama memiliki beragam fungsi. Di

masa lalu, gedung ini sering digunakan untuk tempat bermeditasi dan

sebagai ruang pameran, misalnya pameran oleh Luch Bescherming Dienst

pada tahun 1940. Pasca kemerdekaan, gedung yang pada awalnya bernama

Loji Marlborough ini digunakan sebagai kantor Komite Nasional Indonesia

(1945-1949), kantor Dewan Pertahanan Negara dan penyelenggaraan

sidang Kabinet (1948).

Page 66: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

66 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Bahkan Tugu Yogyakarta dihubung-hubungkan dengan keberadaan

organisasi Vrijmetselarij atau Freemasonry. Ini terkait dengan lambang

Bintang Daud di tubuh tugu ini76

.

Tugu Jogja dikenal sebagai salah satu simbol (land mark) kota Yogyakarta.

Dibangun oleh Pangeran Mangkubumi (Sri Sultan Hamengkubuwono I),

pendiri Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat untuk memperingati

perjuangan bersama-sama rakyat dalam melawan penjajah. Tugu Jogja

menjadi sebuah poros yang membagi antara Kraton Kasultanan, Panggung

Krapyak, Monumen Jogja Kembali, Laut Kidul dan Gunung Merapi.

Semboyan yang diusung Pangeran Mangkubumi dalam rangka simbol

perlawanan rakyat melawan Pemerintahan Hindia Belanda adalah ―Golong

Gilig‖ artinya bersatu padunya rakyat dalam melaksanakan perjuangannya.

76

Simbol Freemasin di Tugu Yogya

http://aninditasaktiaji.blogspot.com/2011/02/simbol-freemason-di-tugu-jogja.html

Page 67: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

67 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Simbol ini digambarkan dengan tiang silinder (gilig) dan sebuah bola

(golong). Sayang sekali bentuk asli ini sudah tidak dapat dilihat lagi karena

gempa yang menghancurkan tugu tersebut di tahun 1867.

Renovasi dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1889

(pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono VII). Renovasi ini

dilakukan dengan merubah beberapa aspek penting sehingga bentuk dari

tugu jogja menjadi yang kita lihat sekarang ini. Sejauh mana hubungan

lambang Bintang Daud dengan keberadaan dan aktivitas organisasi

Vrijmetselarij atau Freemasonry atau lebih jauh lagi dengan keberadaan

Yahudi dan Yudaisme, masih samar.

Beberapa gedung Freemasonry di Jawa dapat kita lihat sbb:77

77

http://www.kaskus.us/ kaskus loji.htm

Page 68: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

68 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Vrijmetselaarsloge Ster in het Oosten in Weltevreden te Batavia

Vrijmetselaarsloge de Ster in het Oosten in Weltevreden te Btavia verlicht

ter gelegenheid van het huwelijk van pinses Juliana en prins Bernhard.

Page 69: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

69 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

De Loge St. Jan te Bandoeng; vermoedelijk een vrijmetselaarsloge

Vrijmetselaarsloge Arbeid Adelt te Makassar

Page 70: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

70 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Vrijmetselaarsloge Tidar te Magelang

Vrijmetselaarsloge La Constante et Fidele te Semarang

Page 71: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

71 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Loji Menteng

Loji Mataram

Page 72: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

72 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Loji Harmoni, Jakarta

Loge de Vriendschap di Toendjoengan, Surabaya, tahun 1900

Page 73: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

73 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Lambang Freemasonry (Vrijmetselarij) di Loge de Vriendschap,

Toendjoengan- Surabaya

Kesimpulan

Dari pemaparan perihal kelahiran VOC dan pengaruhnya di Indonesia,

nampaklah pada kita bahwa VOC memang memiliki fungsi bukan hanya

sebagai perusahaan dagang melainkan merangkap seperti negara dalam

negara yang juga turut mengemban tugas pemeliharaan agama para

anggota VOC yang kemudian berkembang untuk disebarluaskan kepada

para penduduk Nusantara.

Adalah keliru mengatakan bahwa VOC adalah organisasi layar

Vrijmetselarij atau Freemasonry. Beberapa keberatan perlu dikemukakan

sbb: Pertama, jika keberadaan loji sebagai tolok ukur keberadaan

Freemasonry atau Vrijmetselarij maka loji yang pertama didirikan menurut

sejarawan Van der Veur adalah La Choisie di Batavia tahun 1762 atas

prakarsa J.C.M. Radermacher (1741-1780) seorang syahbandar Batavia,

menyusul loji-loji lainnya. Padahal VOC didirikan tahun 1602. Jika

Page 74: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

74 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

demikian dapat disimpulkan bahwa keberadaan organisasi rahasia

Freemasonry nampaknya membonceng di dalam tubuh VOC daripada

mengatakan VOC adalah Vrijmetselarij. Kesamaan simbol antara

Freemasonry dan VOC tidak membuktikan apapun karena penyamaan

simbol dapat dipersepsikan sesuai kebutuhan si penafsir.

Kedua, Bagaimana mungkin VOC yang tunduk dibawah pemerintahan

Belanda menjadi sebuah organisasi layar Vrijmetselarij padahal pemerintah

Belanda sendiri mengutuk keberadaan Vrijmetselarij atau Freemasonry dan

menjulukinya sebagai “mahluk-mahluk berbahaya bagi negara dan

gereja”?78

Ketiga, Vrijmetselarij lebih merupakan kelompok Gnostik (kebatinan)

yang berusaha menggali akar-akar spiritual dengan menggabungkan

banyak unsur-unsur mistik dari berbagai agama dan negara yang

dituangkan dalam simbol-simbol tertentu. Tidak ada kaitan antara

Vrijmetselarij dengan kegiatan politis apalagi makar dan konspirasi.

Dengan bergabungnya sejumlah tokoh keraton Yogyakarta dan pelopor

organisasi Boedi Oetomo yaitu DR Soetomo membuktikan bahwa mereka

menganggap organisasi ini lebih bercorak spiritual non agama yang

mendorong pada usaha-usaha pencerahan. Jika organisasi ini lebih

mendorong kepada konspirasi dan makar lalu siapa yang akan dikudeta

sedangkan organisasi ini lahir di kalangan orang Belanda yang notabene

sebagai penjajah kala itu? Keberadaan loji-loji yang kerap disebut ―Rumah

Setan‖ semakin menguatkan karakteristik organisasi yang bercorak gnostik

daripada politik.

Keempat, jika menggunakan jumlah pemakai simbol-simbol Masonik

yang tertera pada kuburan orang Belanda di Taman Prasasti sebagaimana

78

Op.Cit., Tarekat Mason Bebas dan Kehidupan Masyarakat di Hindia Belanda

dan Indonesia 1764-1962, hal 54

Page 75: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

75 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Rizki Ridyasmara asumsikan maka dari 1734 koleksi makam hanya ada 5

prasasti yang menggunakan simbol-simbol Masonik sebagaimana Rizki

Ridyasmara akui sendiri dalam novelnya sbb: “Diantara 1734 buah

koleksi yang terdiri dari berbagai jenis prasasti bentuk nisan, tugu atau

monumen, piala, patung, karangan bunga, kijing, lempeng batu persegi,

replika serta miniatur berbagai bentuk, Drago (tokoh Masonik dalam

novel ini) ada lima prasasti yang memiliki simbol Grand Master

Freemasonry: The Skull and Bone Symbol. Simbol Tulang dan

Tengkorak”79

.

Apa artinya ini? Artinya tidak semua orang Belanda atau orang VOC

adalah anggota Freemasonry atau Vrijmetselarij. Buku Th. Stevens telah

mengungkapkan jumlah anggota Freemasonry atau Vrijmetselarij baik di

zaman VOC maupun pemerintahan Belanda. Jumlah tersebut tidak

mewakili kepentingan Freemasonry atau Vrijmetselarij.

Penemuan simbol-simbol Masonik di Batavia yang terukir dalam berbagai

gedung peninggalan Belanda seperti Stadhuis (sekarang Gedung Balai

Kota Jakarta dan Museum Jakarta), Adhucstat Logegebouw (sekarang

gedung BAPENNAS), maupun pekuburan Belanda seperti Kerkhof Laan

(sekarang Tempat Pemakaman Umum Kebon Jahe Kober yang kemudian

sejak tahun 1977 diganti menjadi Museum Taman Prasasti) serta Bundaran

Hotel Indonesia selayaknya menjadi sebuah kajian khusus dan akademis

dalam bidang sejarah daripada menghubung-hubungan dengan teori

konspirasi serta mengaitkannya dengan agama tertentu dalam hal ini

Yudaisme dan Kekristenan. Upaya Rizki Ridyasmara yang seharusnya

memberikan pencerahan baru dibidang sejarah melalui penelusuran

simbol-simbol Masonik di Jakarta, bergeser menjadi isu teologis yang

menyudutkan agama tertentu dalam hal ini Yudaisme dan Kekristenan.

79

Op.Cit., The Jacatra Secret, hal 61

Page 76: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

76 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Literatur sejarah di negeri kita hanya membahas perihal aktivitas VOC

namun tidak membahas organisasi rahasia Gnostik yang menunggangi

aktifitas VOC. Sudah saatnya penulis sejarah Indonesia memasukkan data-

data serta kajian baru seputar apa dan bagaimana mengenai keberadaan

organisasi rahasia yang bercorak Gnostik dengan nama Freemasonry atau

Vrijmetselarij tanpa ditunggangi pengkajian teologi yang bias.

Page 77: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

77 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

BAB IV

FREEMASONRY: ANCAMAN BAGI SELURUH AGAMA

Diperlukan sebuah kajian yang jujur dan obyektif mengenai Freemasonry

dan segala aktifitas serta pengaruhnya di dunia. Novel Rizki Rydasmara

mengingatkan kita mengenai keberadaan Freemasonry yang nyata bahkan

sudah berkativitas di Indonesia paska kemerdekaan. Sayangnya ada

tendensi agama tertentu dibalik penulisan ini sehingga menyudutkan

Yudaisme dan Kekristenan sebagaimana saya telah buktikan.

Sekalipun penulis Kristen di Indonesia banyak yang belum menyadari

(atau tidak peduli) keberadaan dan pengaruh Freemasonry namun berbagai

penulis Kristen di luar negeri banyak yang memberikan ulasan kritis dan

mengingatkan berbagai bahasa dari aspek religius dan politis.

Page 78: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

78 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Bahkan William J. Whalen dalam bukunya Christianity and American

Freemasonry menjelaskan bahwa setelah sekitar 20 tahun berdirinya

organisasi Freemasonry tahun 1717, Paus Klemen XII pada tahun 1734

telah melarang umat Katolik mengikuti organisasi tersebut. Larangan ini

telah diikuti oleh tujuh Paus lainnya80

.

80

Russ Wise, Freemasonry and the Christian Church

http://www.ewtn.com/library/NEWAGE/PACONDEM.TXT

Page 79: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

79 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Fr. William Saunders seorang penulis Katolik mengatakan, “The history of

Freemasonry has proven its anti-Catholic nature”81

(sejarah Freemasonry

menunjukkan sifat yang anti Katolik)

Russ Wise dalam artikelnya Freemasonry and the Christian Church

menyatakan bahwa, ―The god of Freemasonry and the God of the Bible are

not one and the same. There is a great difference between the two concepts

of God. The Masonic god, "The Great Architect of the Universe"

(G.A.O.T.U), is believed to be above all other gods”82

(tuhan Freemasonry

dan Tuhan menurut Bible tidak sama dan tidak serupa. Ada perbedaan

besar antara dua konsep mengenai Tuhan. Tuhan menurut kaum Mason

adalah Arsitek Besar Alam Semesta yang dipercaya sebagai di atas semua

tuhan).

Russ Wise mengutip pandangan Albert Pike tokoh Freemasonry seorang

jenderal Amerika di Abad XIX yang merupakan anggota Freemasonry.

Pike bergabung dengan Freemasonry tahun 1840 dan pada tahun 1871

menuliskan panduan Freemasonry dengan judul, Morals and Dogma of the

Ancient and Accepted Scottish Rite of Freemasonry. Dalam buku tersebut

pada halaman 26 dikatakan, "Orang Kristen, orang Ibrani, orang Muslim,

pengikut Brhama dan pengikut Kong Hu Cu serta Zoroaster dapat

bergabung sebagai saudara dan bersatu dalam doa kepada satu Tuhan

yang mengatasi segala Baal” 83

81

Fr. William Saunders , Catholics and the Freemason 'Religion'What are the

Masons? Are Catholics allowed to belong to this organization?

(http://www.clearlightcatholic.com/masonic/whataremasons.htm)

82 Op.Cit., Freemasonry and the Christian Church

http://www.leaderu.com/orgs/probe/docs/masonry.html

83 Ibid.,

Page 80: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

80 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Pernyataan ini menghilangkan keunikan konsep Tuhan dalam setiap agama

bahkan Kekristenan dan mereduksinya menjadi konsep yang universal.

Steve Keohane dalam Christians Beware of Freemasonry menyatakan,

“Masons repeatedly are directed to the „Mystery Religion‟ and the time

man found God in nature. Almost none of Masonry's teachings come from

Christianity. This 'mystery religion' Masons have joined originated from

pagans in ancient Egypt, Chaldea, and in China. The Mystery Religion,

Freemasonry and all 'ancient' secret societies have one thing in

common”84

(kaum Mason secara berulang menghubungkan diri mereka

secara langsung dengan Agama Misteri dan waktu manusia yang akan

menemukan Tuhan secara alami. Tidak ada satupun ajaran Masonik

berasal dari Kekristenan. Agama Misteri kaum Mason berasal dari kaum

kafir Mesir kuno, Khaldea dan Cina. Agama Misteri dan Freemasonry serta

semua masyarakat rahasia kuno memiliki kesamaan).

Demikian pula David J. Stewart dalam artikelnya, Why No Christians

Should be a Freemason, mengatakan demikian: “Few masons rise above

the first few levels, 33rd being the highest level. At the higher levels,

members are made aware of the true god of Freemasonry--Lucifer, the

angel of light”85

(Beberapa Mason sangat sedikit yang dapat mencapai

derajat 33 yaitu tingkatan paling tinggi. Pada tingkatan yang tertinggi, para

anggota akan dibuat menyadari tentang tuhan Freemasonry yang

sebenarnya yaitu Lucifer, malaikat terang).

Karena tulisan ini lebih bersikap apologetik terhadap tuduhan adanya

kaitan antara Freemasonry dengan Knight Templar, Kabalah, Yudaisme

84

Steve Keohane, Christians Beware of Freemasonry http://www.jesus-is-

savior.com/False%20Religions/Freemasonry/lodges.htm

85 David J. Stewart, Why No Christians Should be a Freemason,

http://www.bibleprobe.com/freemasonry.htm

Page 81: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

81 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

dan Kekristenan maka kajian khusus mengenai konsep-konsep

Freemasonry tidak akan dikaji secara khusus. Dalam kesempatan lain akan

dituliskan kajian-kajian terkait konsep-konsep Freemasonry yang

membahayakan atau setidaknya harus diwaspadai dalam terang

keagamaan.

Page 82: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

82 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

BAB V

MENJAWAB BERBAGAI DAKWAAN

NOVEL “THE JACATRA SECRET” TERHADAP KEKRISTENAN

Ada sejumlah pernyataan tendensius terkait Kekristenan yang memerlukan

beberapa tanggapan serius agar tidak menimbulkan bias pemahaman

terhadap eksistensi Kekristenan. Kebanyakan tuduhan yang dialamatkan

kepada Kekristenan dalam novel ini, banyak mengadaptasi dari gagasan

novel ―Da Vinci Code‖ selain sumber-sumber lainnya. Ada beberapa dari

dakwaan tersebut yang benar namun banyak pula yang tidak akurat. Kita

akan memeriksa satu persatu dalam kajian berikut ini.

Apakah Kekristenan Merupakan Bentuk Lain Ritual Pagan Dewa

Matahari?

“Kedua mata Grant sekarang menatap lurus bagai menusuk ke

dalam bola mata gadis di depannya. Dia terdiam sesaat.

Dengan suara rendah, lelaki itu berkata serius, „Dan ingat

Angelina...banyak peneliti agama yakin jika kekristenan

sekarang merupakan bentuk lain dari ritus pagan Dewa

Matahari ini‟.

“Apa? Maksudnya Yesus sebagai Anak Dewa Matahari?

Anggelina Dimitrea memekik tidak percaya. Untung kedai tidak

begitu ramai. Tak ayal, beberapa pengunjung sempat

mengerling ke arah mereka”86

86

Op.Cit., The Jacatra Secret, hal 175

Page 83: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

83 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Tidak dapat disangkal bahwa banyak pengaruh paganisme merusak wajah

Kekristenan yang berakar pada budaya Semitik Yudaik sehingga sedikit

banyak mendistorsi historitas dan pesan Kristiani yang sejati. Namun

kekeliruan yang fatal jika semua ekspresi Kekristenan masa kini

merupakan adopsi berbagai ritual pagan atau kekafiran. Sebelum kita

mengkaji berbagai unsur pagan mana saja yang merusak Kekristenan, kita

harus melihat secara utuh sejarah dan kepercayaan serta peribadatan

Kristen yang berakar pada budaya Semitik Yudaik. Kenyataan ini pun

tidak banyak diketahui oleh masyarakat Kristen di Indonesia.

Kekristenan Sebagai Anak Kandung Yudaisme

Hans Ucko mengulas secara kritis mengenai akar dan sumber Kekristenan

sbb: “Gereja Kristen, teologi Kristen dan Kekristenan secara keseluruhan,

tidak terpisahkan dengan umat Yahudi atau Yudaisme. Orang Yahudi dan

Kristen memiliki Kitab Suci yang sama. Iman Kristen lahir dalam

lingkungan Yahudi. Gereja masih saja ragu apakah kenyataan tersebut

dinilai sebagai berkat atau kutuk. Sejumlah kecil orang Kristen melihat

hubungan diatas sebagai suatu masalah dan berupaya memecahkannya

dengan membatasi kitab Perjanjian Lama dan agama umat Israel di satu

sisi dan Yudaisme di sisi lainnya. Dengan cara ini, seseorang sebenarnya

„membebaskan‟ orang Israel dari keyahudiannya. Pendekatan tersebut

mencerminkan sebentuk rasa sulit [bagi orang Kristen atas hubungannya

yang terlalu dekat dengan umat Yahudi dan dengan Yudaisme yang hidup

saat ini. Seseorang memang tidak mudah mengakui akibat dari memilih

„Tuhan Yahudi‟ itu”87.

87

Hans Ucko, Akar Bersama: Belajar tentang Iman Kristen dari Dialog Kristen-

Yahudi, Jakarta: BPK, 1999, hal 5

Page 84: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

84 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

TaNaKh (Torah, Neviim, Ketuvim) dan Kitab Perjanjian Baru, tidak

pernah memberikan penamaan terhadap perilaku religius umat Yahweh

dan umat Mesias dengan sebutan ―Mesianik‖ atau ―Kristen‖. TaNaKh

maupun Brit ha Khadasha justru memberikan identifikasi dengan sebutan

Derek/Darye YHWH ( band. 2 Sam 22:22, Yer 5:4, Ul 8:6, Mat דרכי יהוה

22:16, Kis 9:2, Kis 13:10).

“Sebab aku tetap mengikuti jalan Yahweh (דרכי יהוה) dan tidak

menjauhkan diri dari Tuhanku sebagai orang fasik” (2 Sam

22:22).

Dalam perkembangannya, sebutan Yudaisme lebih kerap ditujukan pada

religiusitas Bangsa Israel yang menyembah Yahweh dan berpusat pada

ibadah di Bait Suci. Istilah Yudaisme pertama kali muncul dalam Kitab 2

Makabe 2:21 dan 2 Makabe 8:1 serta 2 Makabe 14:38 dengan sebutan tou

Iaudaisemou dan toi Iaudaismoi sbb:

“tentang penampakan-penampakan dari sorga guna orang-

orang berani yang bertindak dengan gagah perkasa untu k

kepentingan penganut agama Yahudi (τοῦ Ιουδαϊμοῦ) sehingga mereka, meskipun hanya sedikit jumlahnya, berhasil merebut

kembali seluruh wilayah serta mengusir gerombolan orang

asing”

“Adapun Yudas yang disebut juga Makabe serta para

pengikutnya pergi menyusupi kampung-kampung.

Dipanggilnyalah kaum kerabatnya dan dengan menggabungkan

dengan mereka semua orang yang tetap teguh dalam agama

Yahudi (τῷ Ιουδαϊμῷ), maka dikumpulkannya lebih kurang enam ribu orang”

“Oleh karena Nikanor ingin membuat permusuhan yang

ditaruhnya kepada penganut agama Yahudi (Ιουδαϊμοῦ) menjadi nyata, maka disuruhnya lima ratus lebih prajurit

menangkap Razis”

Page 85: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

85 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Bahkan Rasul Paul mengidentifikasi bahwa dia pun seorang penganut

agama Yahudi yang taat sebagaimana dikatakan dalam Galatia 1:13 sbb:

“Sebab kamu telah mendengar tentang hidupku dahulu dalam agama

Yahudi: (τω ιουδαισμω/) tanpa batas aku menganiaya jemaat (Tuhan) dan

berusaha membinasakannya”

Ketika Yesus memberitakan Kerajaan Tuhan dan Injil dan setiap orang

mulai mempercayai bahwa Dia adalah Mesias yang dijanjikan dalam

TaNaKh (Torah, Neviim, Kethuvim), maka terbentuklah dua golongan

orang yang menerima Dia sebagai Mesias. Golongan pertama adalah

golongan Yahudi dari berbagai sekte dan kelas sosial yang berbeda dan

kedua golongan non Yahudi dari berbagai kelas sosial yang berbeda.

Sebutan Christianoi muncul di Anthiokhia (Kis 11:26), yaitu julukan bagi

Pengikut Mesias dari kalangan non Yahudi. Sementara sebutan Nazoraios

atau Netsarim merupakan julukan bagi Pengikut Mesias dari kalangan

Yahudi (Kis 24:5). Sebutan-sebutan seperti Christianoi atau Nazoraios

tidak memberikan suatu pemahaman pada waktu bahwa mereka aalah

orang-orang yang terlepas dari Yudaisme. Mereka berada dan beraktivitas

dalam bingkai Yudaisme. Kekristenan pada waktu itu adalah salah satu

sekte dari Yudaisme.

Yesus Dan Para Rasul Mengajar Dalam Konteks Yudaisme

Anton Wessel mengatakan sbb: ”Yesus bukan orang Kristen, tetapi orang

Yahudi! Ucapan Jullius Wellhausen ini menjadi terkenal dan sering

dikutip orang. Pernyataan ini pada dasarnya sangat sederhana dan jelas,

sekalipun tidak dapat dikatakan bahwa orang Kristen selalu menyadari

betapa luas arti pernyataan ini. Ungkapan ini menyatakan-betapa

mungkin secara mengejutkan-betapa sering orang Kristen kira, bahwa

mereka sudah memahami dan mengetahui seluruh pribadi-Nya. Mereka

lupa bahwa „keselamatan datang dari bangsa Yahudi‟, sebagaimana

Page 86: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

86 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

terungkap dalam percakapan Yesus di sumur dengan perempuan Samaria

itu (Yoh 4:22)”88

Robert dan Remy Koch menguatkan kembali ulasan Wessel sbb: “To

recap what we have spoken of earlier, Yeshua (Jesus) was from the tribe of

Judah, the direct line of David, fulfilling prophetic Tanakh (OT) Scriptures

regarding the promised Messiah. He observed the Torah (Law) perfectly,

celebrated all the Feasts of the Lord and the Sabbath and was respected as

Rabbi who spoke with authority even by those who did not believe His

Message. During His lifetime, His teachings were considered well within

Judaic tradition and his followers were regarded as a sect of Judiaism by

the Jewish community. This sect, called the Nazarenes,…‖89

Bukti-bukti bahwa Yesus seorang Yahudi dan melakukan karya mesianik

dalam bingkai kebudayaan Yahudi dan Yudaisme, nampak dalam beberapa

hal berikut:90

Apakah bukti-bukti yang menguatkan bahwa Yesus adalah Ish Yehudi

(seorang Yahudi)? Pertama, garis silsilah Yesus (Mat 1:1-17, Luk 3:23-

28). Silsilah yang dilaporkan oleh Matius mengambil garis Yesus dari

Salomo anak Daud, Raja Israel (Mat 1:6) dan jika ditarik terus ke atas,

88

Anton Wessel, Memandang Yesus : Gambar Yesus Dalam Berbagai Budaya,

Jakarta : BPK, 1990, hal 19

89 Robert & Remy Koch, Christianity: New Religion or Sect of Biblical

Judaismm? , Florida, Palm Beach Gardens: A Messenger Media Publication,

p.119

90 Teguh Hindarto, Jejak Kaki Sang Rabi: Menelusuri Keyahudian Yesus Historis

dan Berbagai Konsekwensinya, Indonesian Judeochristianity Institute, 2014, Hal

26-29

Page 87: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

87 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

sampailah pada leluhur Mesias, yaitu Yehuda yang merupakan anak

Yakub, anak Ishak, anak Abraham, sebagai anak pewaris perjanjian kekal

Yahweh dengan keturunan Abraham. Sementara silsilah yang dilaporkan

Lukas mengambil garis dari Natan anak Daud yang lain (Luk 3:32), hingga

sampai Avraham dan terus sampai kepada Adam. Asal-usul kesukuan

Yesus ditegaskan kembali dalam Ibrani 7:14, “Sebab telah diketahui

semua orang, bahwa Junjungan Agung kita berasal dari suku Yehuda dan

mengenai suku itu Musa tidak pernah mengatakan suatu apa pun tentang

imam-imam”.

Kedua, gaya berpakaian yang mencirikan seorang Yahudi. Dilaporkan

dalam Matius 9:20, “Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua

belas tahun lamanya menderita pendarahan (zavat dam) maju mendekati

Yahshua dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya”. Apa yang

dimaksudkan dengan ―jumbai jubah-Nya?‖ Itulah ujung tepi jubah dimana

terikat Tsit-tsit yang mencirikan seorang laki-laki Yahudi berpakaian. Kita

tidak tahu apakah perempuan ini seorang Yahudi atau non Yahudi, namun

nubuatan Zakaria secara tidak langsung genap dalam diri Yesus.

Ketiga, Mengalami prosesi Brit Millah atau Sunat pada hari ke delapan,

sesuai Torah, sebagai bagian dari tanda fisik perjanjian antara keturunan

Abraham dengan YHWH Semesta Alam. Lukas 2:21-24 melaporkan, ―Dan

ketika genap delapan hari dan Dia harus disunatkan, Dia diberi nama

Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Dia dikandung ibu-

Nya. Dan ketika genap waktu pentahiran , menurut Torah Musa, mereka

membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Yahweh,

seperti ada tertulis dalam Torat YHWH: "Semua anak laki-laki sulung

harus dikuduskan bagi Tuhan", dan untuk mempersembahkan korban

menurut apa yang difirmankan dalam Torat YHWH, yaitu sepasang burung

tekukur atau dua ekor anak burung merpati.

Keempat, mengalami prosesi Bar Mitswah dalam Lukas 2:41-52, di mana

Yahshua mulai muncul pada usia 12 tahun dan kemunculan di usia 12

Page 88: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

88 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

tahun itu dimulai di Bait Suci, saat kedua orang tuanya melaksanakan

perayaan tahunan Pesakh.

Kelima, membaca Torah dan beribadah Sabat. Dikatakan dalam Lukas

4:16, ”Dia datang ke Nazaret tempat Dia dibesarkan, dan menurut

kebiasaan-Nya pada hari Sabat Dia masuk ke Sinagog, lalu berdiri hendak

membaca dari Gulungan Kitab”. Yesus melakukan Aliyah (menaikkan

Torah) di Sinagog Yahudi yang jatuh pada tiap hari Shabat.

Keenam, melaksanakan Sheva Moedim atau Tujuh Hari Raya yang

ditetapkan YHWH. Sheva Moedim artinya Tujuh Hari Raya yang

merupakan ketetapan Yahweh (Imamat 23:1-44). Sheva Moedim bukan

hanya merupakan perayaan panen, namun suatu perayaan momentum

perbuatan Yahweh bagi umat-Nya di masa lalu serta perayaan yang

bersifat propetik Mesianik. Nama ketujuh Hari Raya tersebut adalah:

Pesakh , Hag ha Matsah (Roti Tidak Beragi), Hag Sfirat ha Omer (Buah

Sulung), Hag Shavuot (Pentakosta), Hag Rosh ha Shanah/Yom Truah

(Tahun Baru/peniupan Sangkakala), Hag Yom Kippur (Pendamaian) dan

Hag Sukkot (Pondok Daun).

Dari ketujuh Hari Raya tersebut, ada tiga Hari Raya besar yang diperingati

setiap tahun dengan berkumpul di Yerusalem, yaitu Pesakh, Shavuot dan

Sukkot (Ulangan 16:16-17). Kitab Perjanjian Baru (Brit ha Khadasha)

mencatat tiga perayaan penting tersebut dihadiri oleh Yesus, baik saat

Yesus mulai beranjak remaja maupun sudah mulai dewasa dan melakukan

karya Mesianik-Nya. Yesus menghadiri Perayaan Pesakh bersama kedua

orang tua-Nya (Luk 2:41-42). Yesus merayakan Sukkot bersama murid-

murid-Nya (Yoh 7:1-13).

Kesimpulan apakah yang dapat kita peroleh setelah kita melakukan

induktifikasi data sebagaimana telah dilakukan di atas? Bahwasanya Yesus

secara genealogis antropologis dan sosiologis merupakan seorang Yahudi

sejati dan Dia berkarya dalam kultur Yahudi dan bingkai Yudaisme.

Page 89: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

89 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Ibadah Kekristenan Awal Berakar Pada Yudaisme

Beberapa tradisi liturgis dalam gereja Katholik, Orthodox dan Protestan,

sebenarnya berakar dari Yudaisme. Pdt. Theo Witkamp, Th.D.,

menjelaskan dalam artikelnya, Mazmur-Mazmur Kekristenan Purba

Dalam Konteks Yahudi Abad Pertama, sbb: “Gereja Kristen dimulai

sebagai suatu sekte Yahudi. Oleh karena itu, kalau kita ingin tahu tentang

asal-usul dan latar belakang ibadah Kristen awal, kita terutama harus

memandang kebiasaan-kebiasaan liturgis dan musikal dari agama Yahudi

pada Abad Pertama Masehi”91

Dalam perkembangannya, akibat suasana Anti Semit yang berkembang

kuat di luar Yerusalem, Gereja dari kalangan non Yahudi (Christianos, Kis

11:26) mulai melepaskan diri dari lingkungan Yudaisme dan Gereja dari

kalangan Yahudi (Netsarim, Notsrim, Nazoraios, Kis 24:5,11). Ketika

Gereja non Yahudi berkembang di luar Yerusalem, khususnya di Roma

dan seluruh wilayah jajahannya dan berkembang sampai Eropa, maka

Gereja mulai mengembangkan liturginya yang melepaskan banyak unsur-

unsur dalam Yudaisme dan Keyahudian.

Nelly Van Doorn-Harder, MA., dalam artikel berjudul Akar-Akar

Keyahudian Dalam Liturgi Kristen, mengatakan: “Bila Liturgi Protestan

dilihat sebagaimana yang ada sekarang, sulit dibayangkan bahwa akar

dari semua kehidupan liturgis Kristen, dapat ditemukan dalam Liturgi

Yahudi. Karena memang Yesus adalah seorang Yahudi. Ia selalu mengutip

dan menggunakan cerita-cerita, tema-tema dan simbol-simbol dari

Perjanjian Lama. Perayaan-perayaan perjamuan kudus dan rumusan doa

91

Pdt. Theo Witkamp, Th.D., Mazmur-Mazmur Kekristenan Purba Dalam

Konteks Yahudi Abad Pertama, Dalam Jurnal Teologi GEMA Duta Wacana, No

48 Tahun 1994, hal 16

Page 90: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

90 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

sehari-hari gereja purba diambil dari cara Yudaisme…Proses melupakan

warisan keyahudian ini, berawal dari pengajaran mengenai amanat

Kristen di luar tanaah asalnya sendiri, tanah Palestina, yakni ketika pesan

Kristen ini dikontekstualisasikan dengan cara menyerap budaya-budaya

dan ide-ide lokal seperti ide-ide filsafat Yunani”92

.

Fakta penting pertama dari penjelasan Nelly Van Doorn-Harder adalah

bahwasanya berbagai liturgi Kekristenan merupakan WARISAN yang

BERAKAR dari Yudaisme, dimana Yesus Sang Mesias pun

menggunakannya dalam ibadah harian (tefilah) maupun sabat di Sinagog-

Sinagog Yahudi di Yerusalem.

Selanjutnya Nelly mengatakan: “Reformasi Protestan memiliki tujuan

untuk kembali kepada tradisi-tradisi Kristen yang murni. Sayangnya, pada

zaman para reformator, terdapat sedikit informasi mengenai isi dari

tradisi Kristen ini. Dalam kenyataan, yang terjadi adalah para reformator

bahkan membawa gereja keluar jauh dari warisan aslinya karena mereka

dipengaruhi oleh suatu budaya yang berorientasikan ilmu pengetahuan

sebagai hasil Renaisance. Sehingga keaslian sikap Kristen Yahudi yang

senantiasa berdialog secara konstan dengan (Tuhan) yang penuh simbol

dan misteri, sama sekali hilang dari kehidupan liturgi protestan dan

diganti oleh penekanan ala Protestan, yakni doktrin”93

Cara Gereja mula-mula dalam beribadah tetap mengikuti tradisi Yudaisme,

meskipun dikemudian hari dikembangkan sesuai dengan keyakinan

terhadap Yesus sebagai Mesias. Rashid Rahman mengatakan, “Praktek

ibadah harian gereja awal dilatarbelakangi oleh praktek ibadah harian

Yudaisme hingga abad pertama. Latar belakang tersebut dapat berupa

92

Nelly Van Doorn-Harder, MA., Akar-Akar Keyahudian Dalam Liturgi Kristen,

Dalam Jurnal Teologi GEMA Duta Wacana, No 53, 1998, hal 72

93 Ibid., hal 72-73

Page 91: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

91 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

kontinuitas, diskontinuitas atau pengembangan dari ibadah Yudaisme”94

Selanjutnya dikatakan, “Gereja awal tidak memiliki pola ibadah tersendiri

dan asli. Mereka beribadah bersama dengan umat Yahudi dan kemudian

mengambil beberapa ritus Yahudi untuk menjadi pola ibadah harian”95

Fakta ini membawa kita pada pemahaman bahwa para reformator tidak

menguasai hakikat liturgi Yudaisme dan mengabaikan peran penting liturgi

sebagai suatu bentuk tata ibadah yang hidup antara umat dan Tuhanya, dan

menitik beratkan pada doktrin.

Penjelasan Nelly berikutnya yang tidak kalah menarik untuk kita simak:

“…melupakan akar-akar keyahudian, memberikan konsekuensi-

konsekuensi serius terhadap kehidupan liturgi Kristen. Bila orang-orang

Kristen tidak lagi memahami arti sepenuhnya latar belakang keyahudian

dalam kehidupan liturgi mereka, kontroversi-kontroversi seperti yang ada

dalam interpretasi mengenai perjamuan kudus, mulai nampak diantara

orang-orang Kristen. Akibat dari kontroversi-kontroversi ini adalah

munculnya perpecahan-perpecahan dan aliran-aliran dalam gereja”96

.

Fakta ketiga yang teramat penting, bahwa terputusnya Kekristenan

reformasi yang melahirkan gereja-gereja beraliran Lutheran, Calvinis,

Baptis, Menonit, Moronite, dalam menerapkan tradisi tata ibadah warisan

Yudaiknya, telah menyebabkan berbagai ―perpecahan denominasi‖.

Padahal, pada mulanya para pengikut Mesias di Abad I Ms beribadah di

sinagog, menggunakan tata ibadah Yudaik serta doa-doa Yudaik, namun

dikarenakan ketidak mengertian Kekristenan terhadap akar-akar

94

Rashid Rahman, Ibadah Harian Zaman Patristik, Bintang Fajar, 2000, hal 5

95 Ibid., hal 26

96 Ibid., hal 73

Page 92: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

92 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Yudaiknya, mengakibatkan timbulnya perpecahan dan berbaga penafsiran

gereja-gereja reformasi yang bertumbuh di Eropa, Amerika dan Afrika

serta Asia, terhadap tata ibadah Kekristenan yang mula-mula.

Beberapa denominasi Kristen non Orthodox, Katholik, Protestan seperti

Pentakostal dan Kharismatik, melepaskan diri dari suatu keterikatan

terhadap liturgi dalam beribadah. Liturgi dipandang sebagai suatu

kebekuan dalam beribadah.

Sikap-sikap negatif terhadap liturgi dalam ibadah, sebenarnya dikarenakan

ketidakmengertian hakikat dan makna liturgi dalam kehidupan ibadah

Gereja pada awal pertumbuhannya. Van Olst mengatakan sbb: “Liturgi,

seperti yang ditekankan oleh Cromphout dalam bukunya tentang Kitab

Wahyu, adalah „mengaku dan menyanyi di hadirat (Tuhan) bahwa ada

keselamatan; dan mengatakan bahwa Dia sajalah penguasa asas segala

sesuatu dan dengan demikian mematahkan daya tarik dunia dan

kekuatannya. Tata cara (setting) liturgis ini pada saat yang sama,

membentuk relevansi praktis dari Kitab Wahyu….Pasal 5 menerangkan

tentang suatu peristiwa/kegiatan liturgis yang akbar. Keempat mahluk itu

dan dua puluh empat tua-tua menyanyikan satu lagu baru (ayat 9) diikuti

dengan suatu puji-pujian agung untuk Sang Anak Domba – lagu pujian

yang dikenakan dengan relevansi politis yang besar karena kekuasaan

dari sang kaisar secara jelas diberikan kepada Sang Anak Domba. Dalam

hal ini, sama seperti dalam pasal sebelumnya, kita menyaksikan

bagaimana liturgi itu dirayakan di sorga - oleh para malaikat, keduapuluh

empat tua-tua itu, orang-orang suci, keempat mahluk hidup itu secara

singkat, oleh segenap ciptaan (keempat mahluk hidup itu mewakili

kosmos)97

97

Van Olst, Alkitab & Liturgi, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1999, hal 10-11

Page 93: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

93 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Dari penjelasan Van Olst, kita melihat bahwa Liturgi berakar bukan hanya

dari Yudaisme dan Sinagoga, melainkan berakar dari Kitab Suci. Bahkan

liturgi adalah suatu percakapan yang hidup dan interaktif di Sorga.

Komunitas orang beriman kepada Yesus Sang Mesias, memiliki beberapa

karakteristik khas sbb: Keyakinan terhadap Torah: Sebagaimana pada

umumnya orang-orang Yahudi yang mendasarkan pada TaNaKh,

demikianlah pengikut Mesias di Abad 1 Ms. Mereka tetap memelihara

Torah sebagaimana dilaporkan dalam Kisah Rasul 21:20 sbb: “Mendengar

itu mereka memuliakan (Tuhan). Lalu mereka berkata kepada Paulus,

Saudara, lihatlah, beribu-ribu orang Yahudi telah menjadi percaya dan

mereka semua rajin memelihara Torah”.

Berbeda dengan keyakinan Kekristenan pada umumnya yang menyatakan

bahwa Torah tidak berlaku dan diganti dengan hukum Kasih, maka umat

Perjanjian Baru justru memelihara Torah bahkan dengan rajin. Dalam

terjemahan versi New Revised Standard Version dituliskan: “When they

heard it, they praised God. Then they said to him, “You see, brother, how

many thousands of believers there are among the Jews, and they are all

zealous for the law”.

Kata zealous bermakna sungguh-sungguh. Bahkan bangsa non Yahudi

yang percaya pada Mesias menerima pemberlakuan peraturan untuk tidak

memakan makanan yang dipersembahkan pada berhala, tidak memakan

daging hewan yang mati dicekik serta tidak memakan darah (Kis 15:20).

Tempat Ibadah: Mereka beribadah di Sinagog. Tidak dikenal istilah

Gereja atau gedung gereja. Pusat peribadahan di Bait Suci Yerusalem dan

berbagai sinagog sebagai tempat peribadahan lokal dan pengajaran.

Sebagaimana Yahshua mengajar di Sinagog (Luk 4:16), maka para rasul

Yesus pun beribadah dan mengajar di Sinagog (Kis 13:14, Kis 14:1).

Lembaga Alkitab Indonesia terkadang menerjemahkannya menjadi ―rumah

ibadat‖, sehingga mengurangi makna sesungguhnya yang dimaksudkan

oleh ayat secara historis. Dalam Kisah Rasul 14:1 disebutkan rumah ibadat

Page 94: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

94 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

padahal dalam teks Yunani dituliskan Sunagoge. Demikian pula dalam

Yakobus 2:2 kata tempat kumpulanmu, seharusnya diterjemahkan Sinagog.

Pola Ibadah: Jika kita memperhatikan berbagai tata ibadah kekristenan

masa kini, kita akan dibinggungkan oleh berbagai ragam warna tata

peribadahan. Ada yang menggunakan liturgi, ada yang anti liturgi, ada

yang melaksanakan peribadahan dengan tanpa peraturan sama sekali dan

mengklaim dipimpin Roh Kudus, dll. Namun di Abad 1 Ms, sebagaimana

sekte Nazarene atau Pengikut Jalan Tuan atau Christianoi merupakan

―sekte Yudaisme‖, maka berbagai tata ibadah tidak jauh berbeda dengan

yang dilaksanakan oleh penganut Yudaisme Abad 1 Ms, namun dengan

pemahaman yang baru, yaitu dilandasi kematian dan kebangkitan terhadap

Mesias. Tata peribadahan dilandasi oleh pemahaman Mesias yang telah

datang, Mesias yang mati di kayu salib dan bangkit pada hari yang ketiga

serta mengalahkan maut. Adapun tata ibadah pengikut Mesias sbb :

Tefilah: Tefilah bermakna berdoa. Namun pengertian tefilah dalam

Yudaisme bukan hanya sekedar ucapan spontan kepada Tuhan yang

berisikan permohonan. Tefilah meliputi waktu-waktu tertentu dalam

menghadap Tuhan dan dengan diiringi sikap tubuh yang tertentu. Kitab

Suci memberi petunjuk mengenai tefilah yang meliputi :

Waktu-waktu yang tertentu. Waktu doa harian Yudaisme terdiri dari

Shakharit, Minha dan Maariv. Pola ibadah ini merujuk pada waktu

peribadahan di Bait Suci (Kel 29:38-42; Bil 28:1-8). Nabi-nabi dan raja-

raja di Israel kuno melaksanakan tefilah harian sbb :

1. Daud (Mzm 55:17)

2. Daniel (Dan 6:11)

3. Ezra (Ezr 9:5)

4. Yesus Sang Mesias(Luk 6:12)

5. Petrus dan Yohanes (Kis 3:1)

6. Petrus dan Kornelius (Kis 10:3,9)

Page 95: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

95 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Sikap tubuh yang tertentu. Beberapa petunjuk mengenai berbagai sikap

atau postur tubuh yang tertentu al :

1. Berdiri (Ul 29:10, , Mzm 76:8)

2. Bersujud (Mzm 96:9, Mat 26:39)

3. Berlutut (Mzm 95:6, Kis 20:36)

4. Mengangkat kedua tangan (Rat 3:41; Mzm 134:2)

Shabat: Sebagaimana Yesus mengajar di hari Sabat, demikianpula para

rasul merayakan Sabat dan mengajar, baik orang Yahudi dan non Yahudi

(Kis 13:14, Kis 14:1).

Moedim: Moedim bermakna hari-hari raya. Pengikut Mesias

melaksanakan tujuh hari raya yang diperintahkan dalam Imamat 23:1-44.

sebagaimana Yesus merayakan salah satu dari tujuh hari raya tersebut

(Yoh 7:1-2,14) demikianlah para rasul Yesus melaksanakan tujuh hari raya

tersebut (Kis 2:1, Kis 20:16). Para rasul bukan hanya memelihara berbagai

perayaan tersebut namun juga menghubungkan berbagai makna peristiwa

tersebut dengan peristiwa yang dialami Mesias (1 Kor 5:7-8, 1 Kor 15:22-

23, 1 Tes 4:16). Tujuh hari raya tersebut menunjuk pada Mesias Yesus

(Kol 2:17).

Tsedaqah: Para murid Yesus memperhatikan terhadap kebutuhan janda-

janda, anak yatim dan saudara-saudara seiman yang berkekurangan. Paul

mengajak jemaat di Korintus untuk mengumpulkan persembahan kepada

jemaat di Yerusalem yang berkekurangan (1 Kor 16:1-4, 2 Kor 9:1-5).

Memecah Roti Shabat: Pengertian ―memecah roti‖ telah terdistorsi

dengan konsep Ekaristi dalam gereja Roma Katolik, yaitu memakan hosti

yang dianggap sebagai tubuh sejati Yesus. Tradisi ―memecah roti‖ yang

dipelihara oleh para murid dalam berbagai pertemuan kerohanian, entah

dihari sabat (Kis 20:7) atau dihampir setiap pertemuan diluar sabat (Kis

2:42), merupakan perluasan makna dari Seder Pesakh yang dilaksanakan

setiap tanggal 14 Nisan dalam setiap keluarga Yahudi. Roti yang dipakai

merupakan roti tidak beragi (matzah) dan bukan wafer atau roti yang

beragi sebagaimana yang dipahami oleh kekristenan pada umumnya. Seder

Page 96: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

96 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Pesakh bukan hanya merupakan peringatan terhadap terbebasnya Israel

dari perbudakan Mesir namun menunjuk pada Mesias yang membebaskan

umat Israel dan umat manusia dari perbudakan dosa (Yoh 13:21-30, Luk

22:7-14,21-23). Rasul Paul secara mendalam menjelaskan makna teologis

memecah roti dalam 2 Korintus 11:17-34.

Bertekun dalam Pengajaran Rasul-rasul: Letak kekuatan dan kesatuan

pengikut Mesias di Abad 1 Ms dikarenakan mereka selalu bertekun dalam

pengajaran, persekutuan, doa dan memecah roti (Kis 2:41-42). Ketika para

rasul masih hidup, berbagai persoalan yang terjadi dipecahkan secara

konsensus dengan dilandasi doa (Kis 15:1-21) dan para rasul

berkonsentrasi dalam mengajar dan mendidik umat (Kis 6:1-4).

Kegiatan Pekabaran Injil: Pengikut Mesias yang disebut Pengikut ―Jalan

Tuhan‖ atau ―Nazarene‖ memiliki kerinduan untuk memberitakan Kabar

Baik di seluruh Yerusalem dan luar Yerusalem (Kis 8:4-5,25,40). Bahkan

setelah Saul dipanggil menjadi Rasul, dia dipakai oleh Yesus untuk

menjadi Rasul non Yahudi (Gal 1:15-16).

Kekristenan Tercerabut Dari Akar Semitik-Yudaik

Abad ke-II Ms, merupakan suatu era titik balik dalam sejarah gereja.

Terjadi perpindahan dari teologi Palestina yang kongkrit menuju Teologi

Yunani yang abstrak98

. Hal ini terjadi dikarenakan semakin banyaknya

bangsa non Yahudi yang menerima Mesias, oleh pemberitaan para rasul.

Dalam perkembangannya, gereja semakin menjauh dari akar ibrani. Realita

ini memuncak pada saat Kaisar Konstantin naik tahta menjadi Raja dan

mengubah status Kekristenan dari religio licita (agama yang tidak sah)

menjadi "religio licita― (agama yang sah). Peristiwa ini terjadi pada tahun

321 Ms bersamaan dengan dikeluarkannya Edik Milano, dimana

Kekristenan diubah menjadi agama negara dan orang-orang Kristen Roma

98

Bernhard Lohse, Pengantar Sejarah Dogma Kristen, BPK 1994, hal 51

Page 97: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

97 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

diberi kebebasan penuh dalam melaksanakan peribadahan99

. Semenjak

Konstantin dan seterusnya, gereja non Yahudi semakin menjauh dari akar

Ibrani bahkan cenderung membenci keberadaan Yahudi, sebagaimana

dikatakan oleh sejarawan David Rausch, “The Gentile Church claimed to

be the true Israel and tried to disassociate itself from the Jewish people

early in its history”100

(Gereja non Yahudi mengklaim menjadi Israel yang

benar dan mencoba untuk memutus dirinya dari masyarakat Yahudi dalam

sejarahnya).

Sejak Abad Kedua inilah terjadi berbagai perubahan dalam tubuh

Kekristenan dimana berbagai hal diadopsi dalam konsep keimanan dan tata

peribadatan sehingga menjauhkan dari aspek keimanan dan peribadatan

yang asli. Kita akan sebutkan beberapa saja.

Perpindahan Sabat ke Minggu

Peribadatan terhadap dewa Matahari sangat sukar dihilangkan dari

kehidupan gereja non Yahudi khususnya Roma sehingga berbagai unsur

peribadatan terhadap dewa Matahari masih saja dapat ditemukan dalam

peribadatan Kristen.

Pada tahun 321, dia mengeluarkan ketetapan yang disebut Edik Milano

sbb: "pada saat hari Matahari yang diagungkan, biarlah para pegawai

pemerintah dan rakyat beristirahat di kota-kota dan hendaklah semua

toko-toko ditutup. Namun demikian, di kota dimana masyarakat sibuk

dalam pertanian, dibebaskan dan diijinkan untuk melanjutkan

kegiatannya; sebab hal itu hanya dapat dilaksanakan pada hari itu dan 99

Harry R. Boer, A Short History of the Early Church, Grand Rapids Michigan :

William B. Eerdmans Publishing Company, 1986, p.105

100 David Rausch, Messianic Judaism: Its History, Theology and Polity, Lewiston,

New York: Edwin Mellen Press, 1982, p.13

Page 98: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

98 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

tidak dapat pada hari lain untuk menebar benih atau menanam anggur.

Dengan mengabaikan waktu yang tepat untuk bekerja, maka rahmaat

surgawi akan hilang"101

.

Harry R. Boer memberi komentar terhadap keputusan dalam Edik Milano

sbb: “It is noteworthy that Constantine did not relate his legiaslation to

Christian practice or to the Fourth Commandement. He designated Sunday

by its traditional pagan name, the Day of the Sun, not the Shabath or the

Day of the Lord. Pagans could therefore accept it. Christians gave the

natural sun a new meaning by thinking of Christ the Sun of

Rigteousness"102

(Patut dicatat baahwasanya Konstantin menghubungkan

ketetapannya, tidak berhubungan dengan ibadah Kristen atau Hukum yang

keempat dari Sepuluh Hukum. Dia menghubungkan hari Minggu melalui

nama kekafiran yang secara tradisional disebut Hari Matahari, bukan Hari

Sabat atau Hari Tu(h)an. Orang-orang kafir selanjutnya dapat menerima

hari itu. Orang-orang Kristen memberikan tabiat matahari dengan makna

baru dengan menghubungkan Mesias sebagai Matahari Kebenaran).

Samuele Bacchiocchi mengatakan: "The Roman Sabbath fast was

instituted solely to obliterate the real Sabbath day, discourage anyone

from keeping it, further denigrate the despised Jews and take over from the

Jews the position of the sole representation of God on earth. It is also clear

from this writing that Sunday was already being observed as the day of

worship in Rome which means the Western churches. Sources tell us the

church of Orient at Milan and in Africa wouldn't follow the Roman lead in

fasting on the Sabbath because of their veneration for that day"103

(Hari

puasa Sabat orang-orang Roma, ditetapkan hanya semata-mata untuk

101

Op.Cit., A Short History of the Early Church, p. 143

102 Ibid.,

103 Op.Cit.,Christianity: New Religion or Sect Biblical Judaism?, p.194

Page 99: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

99 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

membuang hari Sabat yang sebenarnya, merendahkan siapapun yang

memeliharanya selanjutnya menghina orang-orang Yahudi yang dipandang

rendah dan mengambil dari orang-orang Yahudi, suatu tempat yang

mewakili kehadiran Tuhan di bumi ini. Adalah jelas bahwa dari tulisan ini

bahwa Hari Minggu telah dipelihara di Roma, yang dimaksud adalah

Gereja Barat. Berbagai sumber mengatakan bahwa Gereja Timur di Milan

dan Afrika tidak merayakan hari yang dimuliakan itu).

Perubahan dari Sabat menjadi Minggu ini lebih didasarkan pada keputusan

daripada ketetapan dalam Kitab Suci sebagaimana diakui oleh Archbishop

dari Regio dalam Konsili Trente pada tahun 1562 yang menyatakan sbb:

“Wewenang gereja terhadap penetapan tersebut tidak ditemukan dalam

Kitab Suci, karena gereja telah berubah...Sabat ke Minggu bukan

berdasarkan perintah Mesias melainkan atas dasar otoritasnya”104

Saat Konsili Laodikea tahun 336 pada kanon 29 ditetapkan demikian,

“Jika memungkinkan sebagai orang Kristen, bahwa orang-orang Kristen

tidak harus di Yudaisasi dengan beristirahat pada hari Sabat melainkan

tetap bekerja pada hari itu terkecuali pada Hari Tu(h)an dengan jalan

beristirahat”105

.

Demikian pula Bishop Eusebeius (270-338 Ms) yang bekerja bersama

Konstantin mengakui bahwa gereja telah mengambil keputusan untuk

mengubah Sabat ke Minggu sebagaimana dia katakan dalam bukunya

Commentary on the Psalms sbb: “Apapun yang berkaitan dengan

kewajiban pada hari Sabat telah diganti kepada Hari Tu(h)an”106

104

C.J. Coster, Come Out of Her My People, Institute for Scripture Research,

1998, p.12

105 Ibid., hal 14

106 Ibid.,

Page 100: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

100 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Perayaan Christmass 25 Desember

J.I. Packer mengulas mengenai ketidakmungkinan bahwa Mesias lahir

pada Tgl 25 Desember, meskipun dia menyatakan tidak tahu persis kapan

tanggal dan bulan kelahiran Mesias. Selengkapnya dia berkata: “Kita tidak

tahu persis tanggal dan bulan kelahiran Yesus. Tanggal 25 Desember

hampir tidak mungkin. Pada abad kedua atau ketiga, gereja di Roma

memilih tanggal tersebut sebagai hari perayaan kelahiran-Nya dengan

maksud untuk mengaburkan suatu hari raya besar dari orang kafir yang

biasa dilaksanakan pada tanggal tersebut. Sebelumnya gereja Ortodoks

Timur telah memilih tanggal 6 januari, Epifani sebagai tanggal perayaan

kelahiran Yesus. Akan tetapi mengapa harus memilih tanggal yang jatuh

pada musim dingin, padahal pada musim demikian para gembala tidak

mau lagi membawa domba-domba mereka ke lereng-lereng bukit? Karena

itu, waktu yang lebih mungkin dari kelahiran Yesus adalah dalam musim

gugur atau musim semi”107

Mengubah Kiblat dari Barat ke Timur

Peribadatan Yudaisme yang diteruskan oleh pengikut Mesias awal tetap

mengarahkan diri menuju Yerusalem sebagaimana perintah berikut ini:

“Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat,

pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-

tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia

berlutut, berdoa serta memuji Tuhannya, seperti yang biasa

dilakukannya‖ (Daniel 6:11).

“Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk

ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang

kudus dengan takut akan Engkau” (Mazmur 5:8) .

107

J.I. Packer & Merril C. Tenney, Dunia Perjanjian Baru, Malang: Gandum Mas

1993, hal 126

16

Page 101: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

101 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

“Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji

nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu;

sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala

sesuatu” (Mazmur 138:2)

Klemen dari Alexandria (150-215 Ms) dalam bukunya Protrepticus dan

Stromateis serta Pedagogus menyatakan bahwa Yesus adalah matahari

yang sejati. Langkah ini diikuti oleh Origen dan Cyprian108

. Konsekwensi

logisnya peribadatan dengan menghadap arah matahari terbit diadopsi oleh

kekristenan di Roma. F.J. Dolger dalam bukunya Sol Salutis mengutip

beberapa tulisan Origen dan Klement yang mendasari peribadatan

menghadap ke Timur dengan menggunakan dalil-dalil Kitab Suci yang

terlalu dipaksakan dengan cara melakukan alegorisasi atau pemaknaan

simbolis atas Mazmur 132:7, Yesaya 9:2, 2 Korintus 4:6, Matius 4:6.

Origenes pun melakukan alegorisasi yang sama terhadap Zakharia 6:12

berdasarkan naskah Septuaginta yang menerjemahkan secara keliru kata

Ibrani Tsemakh (tunas) dengan kata Anatole (timur). Yustinus Martir

mengikuti pola penafsiran tersebut sehingga setiap ada kata Anatole selalu

dihubungkan dengan Mesias. Bahkan Mazmur 72:17 pun dihubungkan

dengan Mesias109

. Ayat-ayat lain yang dipaksakan untuk membenarkan

peribadatan menghadap ke Timur al., Kejadian 2:8,Maleakhi 4:2, Matius

24:27, Mazmur 68:34110

. Dan penulis-penulis Kristen seperti Basilius,

Gregorius dari Nyssa, John Chrisostomos, Severus, Cyrill dari Yerusalem,

Yohanes Damaskinos, Thomas Aquinas, dll111

.

108

Ibid.,

109 Ibid.,18

110 Ibid.,

111 Ibid.,

Page 102: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

102 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Mendistorsi Seder Pesakh menjadi Last Supper

Membaca perikop Lukas 22:14-23, tanpa memahami latar belakang sejarah

dan keagamaan serta kebudayaan Yahudi Abad 1 Ms akan membuat kita

kehilangan akar historis dan essensi dibalik peristiwa tersebut. Kekristenan

Barat menyebut peristiwa tersebut dengan Last Supper (Perjamuan

Terakhir). Seolah-olah Yesus Sang Mesias makan malam terakhir sebelum

Dia ditangkap oleh prajurit Romawi untuk dihukum, disiksa dan

disalibkan.

Peristiwa Yesus dan murid-murid-Nya makan Pesakh merupakan ritual

tahunan tiap jatuh Tgl 14 Nisan yang di namakan Seder Pesakh. DR. David

Stern menjelaskan, “Seder adalah, Tata Cara, namun istilah ini menunjuk

pada tata cara makan dan perayaan yang dilaksanakan saat Pesakh. Hari

ini, bagian-bagian dari peristiwa Paskah, doa-doa, cerita dan berbagai

hidangan yang dimakan dipersiapkan dalam bentuk Haggadah

(penceritaan) yang mengumpulkan cerita Kitab Suci mengenai keluarnya

Bangsa Israel dari Mesir dengan tambahan-tambahan Rabinik. Banyak

dari ciri-ciri dalam Seder Modern tetap dilaksanakan dimasa hidup

Yeshua”112

.

Penggunaan Istilah Tritunggal Mengantikan Keesaan Tuhan

Iman Kristen merumuskan konsep Ketuhanan dengan sebutan Tritunggal

atau Trinitas. Rumusan dan istilah ini merupakan pengungkapan para Bapa

Gereja saat mereka harus mempertanggungjawabkan keimanan mereka

terhadap para filsuf kafir yang menentang kekristenan.

Abad 2 Ms merupakan perpindahan titik berat pola berteologia, dari

teologia Palestina yang kontemplatif, menjadi Teologia Hellenis yang

112

DR. David Stern, Jewish New Testament Commentary, JNTP, 1998, p.78.

Bandingkan dengan kajian yang saya tulis dengan judul Perjamuan Malam

Terakhir Dan Seder Pesakh Ibrani (teguhhindarto.blogspot.com)

Page 103: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

103 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

rasionalistik dan metafisik113

Akibatnya, dibutuhkan suatu penjelasan yang

rasional kepada kaum pagan Yunani, mengenai realitas Tuhan. Bernhard

Lohse memberikan komentar, “Karena itu, sedikitpun tidak mengherankan

bahwa gereja terkadang meraba-raba dalam upayanya memformulasikan

imannya secara intelrktual dan konseptual kepada (Tuhan) Bapa, (Yesus

Sang Mesias) dan Roh Kudus”114

.

Sejumlah teolog dan Bapa Gereja (Church Fathers) yang telah lebih dahulu

menggumuli persoalan relasi ontologis antara Bapa, Putra dan Roh Kudus,

adalah Yustinus martyr, Theophilus dari Anthiokhia, Adamatinus ,

Origenes, Arius, Athanisius, Agustinus serta Tertulianus.

Dari sekian teolog yang merumuskan formula relasi intologis antara Bapa,

Putra dan Roh Kudus, adalah tertulianus. Beliau merumuskan dalam

bentuk ungkapan Yunani, ―Mono Ousia Tress Hypostasis‖ atau dalam

ungkapan Latin, ―Una Substantiae Tress Persona‖, yang jika diterjemahkan

adalah, ―Satu Keberadaan Tiga pribadi‖.

Para teolog modern, berbeda pendapat menjelaskan istilah ―Pribadi‖ (Yun :

Hypostasis, Lat : Personae), secara berlainan dan tanpa penjelasan yang

mendalam. Ada yang menamakan, ―cara berada‖, ―oknum‖, ―pribadi115

.

Berangkat dari pluralisme pemahaman yang bertebaran disekitar istilah

Hypostasis atau Pribadi, maka DR. Budyanto mengusulkan suatu

peninjauan kembali terhadap penggunaan istilah ―Pribadi‖ dengan

mengatakan: “Karena itu, menurut hemat penulis, kalau istilah ini pada

akhirnya tidak dapat dihindarkan lagi, sebaiknya pengertian yang dipakai

untuk istilah pribadi adalah, „suatu keberadaan sadar diri‟ yang

113

Bernhard Lohse, Pengantar Sejarah Dogma Kristen, BPK 1994, hal 51

114 Ibid., hal 50

115 Ted Peters, God as Trinity, Westminster, John Knox Press, 1993, p.35

42

4

Page 104: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

104 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

maknanya bisa menampung pengertian-pengertian tersebut (cat:

“pribadi”, “Cara Berada”, “Tiga Subyektivitas dalam Unitas”, dll)… jika

pengertian „pribadi‟ itu seperti itu, maka pengertian pribadi yang dipakai

sebagai bukti (ketuhanan) seperti diatas adalah tidak tepat, sebab kata

pribadi itu justru dipakai untuk menunjukkan kekhususan dari sifat

masing-masing, bukan kesamaan sifat”116

.

Hampir semua teolog mengakui bahwa istilah ―Trinitas/Tritunggal‖, tidak

terdapat secara literal dalam Kitab Suci. Namun essensi yang mengarah

pada pengertian tersebut memang terpampang dalam banyak ayat. DR.

Andar Tobing, mengakui kenyataan tersebut dan mengatakan: “kita

terpaksa memakai istilah Trinitas itu untuk menolak adjaran-adjaran dan

pendapat-pendapat yang salah dan bertentangan dengan isi Alkitab.

Biarpun istilah itu tidak sempurna…”117

.

Emil Bruner dalam bukunya The Christian Doctrine of God

mengatakan:“The doctrine of the Trinity itself, however, is not a Biblical

doctrine... It is the product of theological reflection upon the problem...

The ecclesiastical doctrine of the Trinity is not only the product of genuine

Biblical thought, it is also the product of philosophical speculation, which

is remote from the Bible"118

(doktrin Trinitas pada dirinya sendiri tidak

berasal dari Kitab Suci...istilah ini merupakan produk refleksi teologi

terhadap suatu problem...doktrin gereja mengenai Trinitas bukan hanya

hasil pemikiran yang tidak berdasarkan Kitab Suci namun juga hasil

pemikiran spekiulasi filsafat yang jauh dari Kitab Suci).

116

DR. Budyanto, Mempertimbangkan Ulang Ajaran tentang Trinitas, TPK,

2001, hal 63

117 DR. Andar Tobing, Apologetika tentang Trinitas, BPK, 1972, hal 31

118 The Trinity Doctrine

http://www.allvoices.com/contributed-news/7601560-the-trinity-doctrine

44

Page 105: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

105 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Sebenarnya para Bapa Gereja tidak memaksudkan berbicara mengenai

―keberapaan Tuhan‖ dalam rumusan Trinitas melainkan ―kebagaimanaan

Tuhan‖. Artinya relasi ontologis Bapa, Anak, Roh Kudus yang setara,

sehakikat, sederajat dalam keilahian. Namun dikarenakan menggunakan

bahasa filsafat yang terkait dengan para penyerang konsep Ketuhanan iman

Kristen yang juga menggunakan dalil Filsafat, maka berbagai penjelasan

yang diberikan justru menjauhkan umat dari pemahaman yang benar

tentang Tuhan. Apalagi dengan melepaskan bingkai tradisi Semitik Yudaik

dalam memahami Ketuhanan mengakibatkan konsep mengenai Tuhan

yang semakin abstrak dan spekulatif119

.

Demikianlah gambaran singkat perihal awal latar belakang Semitik Yudaik

dari Kekristenan dan distorsi yang terjadi belakangan. Sayangnya

penjelasan Rizki Ridyasmara melalui mulut DR. Grant, pakar simbologi

dari Universitas Geoge Washington dalam novelnya hanya memberikan

pernyataan menyudutkan yang dapat menimbulkan keraguan terhadap

iman Kristen. Dan sudah banyak komunitas Kristen yang menyadari fakta-

fakta ini dan melakukan berbagai redefinisi sejarah dan dogma serta devosi

atau tata peribadatan.

Apakah Konsili Nicea Membuang Eksistensi Kitab-Kitab Non

Kanonik?

“Anggel, tahukah kamu apa yang dikatakan Yesus ketika dia

disalib?‟

„Eli...Eli...Lama Sabakhtani...,Tuhanku...Tuhanku...Jangan

Engkau tinggalkan aku...‟

119

Bandingkan dengan kajian saya mengenai Keesaan Tuhan dalam Kekristenan

dalam artikel, Pemahaman Tentang Shema Sebagai Landasan Pendidikan dan

Moral Kristiani (teguhhindarto.blogspot.com)

Page 106: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

106 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

“Ya, itu menurut Injil Matius. Sedangkan Injil Markus menulis,

„Eloi!

Eloi...‟ yang artinya sama. Menurut versi resmi, Injil kanonik

yang disahkan oleh Konstantine dalam Konsili Nicea 325

Masehi, memang demikian”

“Memang ada versi yang tidak resmi? Lagi-lagi ada versi

lainnya”

“Ada...”

“Apa itu...?”

Sebelum Konsili Nicea yang hanya mensahkan empat injil, ada

duaratusan Injil tersebar di Roma dan sekitarnya. Injil-injil

yang dikalahkan dan kemudian dianggap terlarang setelah

konsili itu menyatakan hal yang sama sekali berbeda tentang

Yesus dan juga tentang Kekristenan. Salah satunya tentang apa

yang dikatakan Yesus ketika disalib. Sejarah telah menyatakan

jika Yesus berbahasa Aramaik dalam keseharian. Jadi jika dia

memanggil „Tuhanku‟ seharusnya dia memanggil „Ilahi‟,

hampir sama dengan bahasa Arab. Dan bagi sebagian penelaah

Alkitab, ketika Yesus disalib dia tidak berteriak „Tuhanku,

Tuhanku, jangan tinggalkan aku‟, melainkan „Helios, Helios...‟,

jadi dia sebenarnya memanggil Dewa Matahari. Ini tentunya

versi para penyembah matahari itu”120

Pernyataan DR. Grant di atas menggemakan kembali pernyataan tokoh

Leigh Teabing dalam novel Dan Brown yang berjudul Da Vinci Code.

Teabing mengatakan, “Konstantin menitahkan dan membiayai penyusunan

120

Ibid., hal 176-177

Page 107: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

107 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

sebuah Alkitab baru, yang meniadakan semua ajaran yang berbicara

tentang segala perilaku manusiawi Kristus, serta mamasukkan ajaran-

ajaran yang membuatnya seakan Tuhan. Injil-injil terdahulu dianggap

melanggar hukum lalu dikumpulkan dan dibakar”121

.

Pernyataan-pernyataan di atas yang diwakili tokoh DR. Grant (tokoh fiktif

khayalan Rizki Ridyasmara) dan Leigh Teabing (tokoh fiktif khayalan Dan

Brown) menimbulkan dugaan bahwa (1) Konsili-konsili yang diadakan

gereja bertujuan melantik Ketuhanan Yesus dari kedudukannya sebagai

manusia dan nabi biasa (2) Menyeleksi dan membakar kitab-kitab yang

tidak mendukung Keilahian Yesus.

Tuduhan yang kerap dilontarkan terhadap Kekristenan oleh kalangan

liberal dan gnostik modern, bahwa baik doktrin Ketuhanan Yesus dan Roh

Kudus, baru ditetapkan pada konsili-konsili gereja, terutama Konsili Nicea

(325 M) dan Konsili Konstantinipel (381 M). Benarkah tuduhan ini?

Marilah kita pahami terlebih dahulu beberapa ringkasan konsili-konsili

yang telah berlangsung beratus-ratus tahun yang lalu.

Mengenai Konsili dan Status Keilahian Yesus

Ada tujuh konsili yang sudah berlangsung disekira Abad II-VIII Ms dan

tiga diantaranya yang terkenal adalah Konsili Nicea, Konsili

Konstantinopel dan Konsili Efesus. Secara ringkas hasil dari tujuh konsili

tersebut al., Konsili pertama diadakan oleh Kaisar Romawi, Konstantin di

Nicea pada tahun 325 dengan hasil, mengutuk pandangan Arius yang

menyatakan bahwa Sang Putra Tuhan, adalah ciptaan yang lebih rendah

dari Bapa. Konsili kedua dilaksanakan di Konstantinopel pada tahun 381

yang menetapkan tabiat Roh Kudus terhadap mereka yang menentang

kesetaraan Roh dengan pribadi Bapa maupun Putra. Konsili ketiga

dilaksanakan di Efesus pada tahun 431 yang menetapkan bahwa Maria

121

Dan Brown, Da Vinci Code, Jakarta: Serambi 2004 hal 327

Page 108: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

108 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

benar-benar ―Yang melahirkan‖ atau ―Bunda Tuhan‖ (Theotokos), yang

menentang ajaran Nestorius. Konsili keempat diadakan di Kalsedon pada

tahun 451 yang menetapkan bahwa Yesus sesungguhnya Tuhan sekaligus

manusia seutuhnya, tanpa percampuran dua tabiat-Nya, untuk menentang

pengajaran Monophisit (ajaran satu tabiat Yesus). Konsili kelima

merupakan Konstantinopel kedua yang dilaksanakan pada tahun 553

dengan menafsirkan ketetapan Khalsedon serta penjelasan mengenai dua

tabiat Yesus; juga mengutuk pengajaran Origen mengenai pra ada jiwa

sebelum diciptakan, dll. Konsili keenam dilaksanakan di Konstantinopel

pada tahun 681 yang menyatakan bahwa Mesias memiliki dua kehendak

dari dua tabiat, kemanusiaan dan Ketuhanan, untuk melawan ajaran

Monothelit. Konsili ketujuh dilaksanakan pada tahun 787 dibawah

perintah Kaisar wanita bernama Irene. Konsili ini dikenal sebagai Nicea

kedua. Konsili ini menegaskan penggunaan dan pemuliaan ikon-ikon

(lukisan, patung) namun juga melarang penyembahan kepada ikon-ikon

serta membuat patung-patung tiga dimensi. Konsili ini sebaliknya

menyatakan mengenai konsili yang paling awal yang menyatakan dirinya

sebagai konsili ekumenis ketujuh dan menghapus statusnya. Konsili yang

paling awal memelihara iconoclast adalah Kaisar Konstantin V. Konsili ini

dihadiri lebih dari 340 bishop di Konstantinopel dan Hieria pada tahun 754

yang menyatakan bahwa pembuatan ikon mengenai Yesus atau orang-

orang suci merupakan suatu pelanggaran terutama bagi alasan Kristologis.

Apakah ketujuh konsili dan terutama ketiga konsili (Nicea, Konstantinoel

dan Efesus) yang menetapkan mengenai Ketuhanan dari Yesus?

Sebenarnya ketujuh konsili ini, terutama ketiga konsili yang menetapkan

status mengenai hakikat Yesus hanyalah RESPON terhadap persoalan yang

dimunculkan kaum bidat yang merendahkan hakikat Yesus dengan

menganggap manusia ciptaan belaka. Selain itu, konsili-konsili ini

MENEGASKAN ulang mengenai sikap mereka terhadap hakikat Yesus

sebagai Sang Firman yang tidak diciptakan yang berdiam bersama Bapa

Yang Kekal yang dalam kurun waktu tertentu menjadi manusia oleh Kuasa

Page 109: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

109 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Roh Kudus (Yoh 1:1,14, Mat 1:18). Meskipun patut diakui bahwa dalam

berbagai perumusan dalam konsili ini terkontaminasi dengan berbagai

pendekatan dan istilah-istilah filsafat platonik Yunani, yang melahirkan

pernyataan-pernyataan teologis yang abstrak, namun konsili-konsili ini

bukan bermaksud menaikkan derajat Yesus dari manusia belaka menjadi

Tuhan atau menuhankan manusia Yesus.

Mengenai Konsili dan Eksistensi Kitab Ekstrakanonik/Non Kanonik

Selama Abad ke-III Ms, Origenes sebagaimana Klement dari Alexandria

berhadapan dengan masalah tidak adanya batasan tetap diantara apa yang

disebut daftar kitab yang disebut Kanon dan daftar kitab yang disebut Non

Kanon, oleh gereja. Dia menyusun kategori tulisan-tulisan Kristen dengan

istilah-istilah sbb: (a) Anantireta (tidak ditolak) atau Homologoumena

(diakui), yang dipergunakan secara umum oleh komunitas Kristen pada

waktu itu, (b) Amphiballomena (diperdebatkan), yang masih diperdebatkan

kelayakannya, dan (c) Psethde (keliru), termasuk buku-buku yang

dikategorikan pemalsuan dan menyimpang.

Klasifikasi ini diperbarui oleh Eusebius dari Kaisarea selama Abad ke-IV

Ms dengan sebutan (a) Homologoumena (diakui), (b) Antilegomena

(diperdebatkan), yang terbagi dua kategori lagi yaitu Gnorima (dikenal),

karena banyak orang-orang Kristen mengakuinya dan Notha (tidak sah),

karena dianggap sebagai tidak asli serta (c) Apocrypha (tersembunyi), yang

dianggap sebagai kepalsuan. Kategori-kategori tersebut akhirnya

ditetapkan menjadi empat istilah baku yaitu : (a) Homologoumena, daftar

kitab yang diterima oleh hampir sebagian besar orang-orang (b)

Antilegomena, buku yang diperdebatkan oleh beberapa orang (c)

Pseudoepigrapha, daftar kitab yang oleh gereja dianggap tidak asli dan

Page 110: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

110 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

ditolak serta (d) Apocrypha, buku yang dianggap oleh beberapa orang

sebagai kanonik dan semi kanonik122

Berkaitan dengan daftar kitab-kitab yang diistilah kelak dengan Perjanjian

Baru yang meliputi Homologumena adalah daftar kitab yang telah diterima

oleh Kekristenan yang terdaftar dalam kanon termasuk 27 Kitab Perjanjian

Baru (dari Matius sampai Wahyu).

Yang dikategorikan Antilegomena ada tujuh kitab yang diperdebatkan baik

dari segi keaslian penulisnya maupun isinya. Yang dikategorikan

Antilegomena berada dalam daftar susunan Homologoumena al., Kitab

Ibrani, Kitab Yakobus, 2 Petrus, 2 & 3 Yohanes, Yudas, Wahyu.

Yang dikategorikan sebagai Pseudoepigrapha al.,Injil Thomas (Awal

Abad II Ms), Injil Ebionit (Abad II Ms), Injil Petrus (Abad II Ms), Proto

Injil Yakobus (Akhir Abad II Ms), Injil orang-orang Ibrani (Abad II Ms),

Injil orang-orang Mesir (Abad II Ms), Injil orang-orang Nazaren (Awal

Abad II Ms), Injil Filipus (Abad II Ms), Kitab Thomas Sang Atlit, Injil

menurut Mathias, Injil Yudas, Epistula Apostolorum (surat-surat rasuli),

Apcryphon Yohanes, Injil Kebenaran.

Yang dikategorikan Apocrypha al., Surat Pseudo Barnabas (70-79 Ms),

surat kepada orang-orang Korintus (96 Ms), Surat ke-2 Klement, Homili

kuno (120-140 Ms), Gembala Hermas (115-140 Ms), Didache, Ajaran

Rasul-rasul 12 (100-120 Ms), Wahyu Petrus (150 Ms), Kisah Paulus &

Thecla (170 Ms), Surat kepada orang-orang Laodikea, Injil menurut orang-

orang Ibrani (65-100 Ms), Surat Polikrpus kepada orang-orang Efesus (108

Ms), Tujuh surat-surat Ignatius (110 Ms).

122

Geisler, Normal L., and Nix, William E., A General Introduction to the Bible,

Revised and Expanded, Chicago, IL: Moody Press 1986.

Page 111: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

111 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

James L. Garlow dan Peter Jones memberikan ulasan mengenai

ketidakmungkinan pemusnahan kitab-kitab ekstrakanonik yang tidak

mendukung keilahian Yesus dan memasukkan kitab-kitab yang

mendukung keilahian Yesus sebagai kanonik, sbb: “Tidak ada bukti bahwa

teks Injil awal dimasukkan pada Abad ke-4. Berbagai salinan Injil-injil ini

sudah ada pada abad ke-2, meneguhkan teks-teks yang diterima di abad

ke-4. Tidak mungkin teks-teks itu diubah. Tidak seorangpun memiliki

otoritas untuk mengumpulkan dari seluruh penjuru kekaisaran, semua

salinan (yang pada abad ke-4 mungkin sudah berjumlah ratusan, mungkin

ribuan) untuk menciptakan perubahan yang dirasa perlu. Ini benar-benar

fiksi. Lebih dari itu, ini merupakan tuduhan murahan terhadap inti pesan

Kristiani‖123

Perlu diketahui sekalipun Abad IV dimana konsili-konsili tersebut

menetapkan kanonisasi namun sejumlah tulisan dari Abad I dan II Ms

sudah mengutip kalimat-kalimat dalam kitab yang kelak dikanonkan pada

Abad ke IV Ms. Beberapa Bapa Gereja yang mengutip kitab-kitab

Perjanjian Baru yang kelak dikanonkan al.,

1. Clement (95 Ms) mengutip Matius, Lukas, Roma, 1-2 Korintus,

Ibrani, 1 Timotius, 1 Petrus

2. Polycarpus (110) mengutip Filipi, sembilan surat Paulus, 1 Petrus

3. Ignatius (110) mengutip Matius, 1 Petrus, 1 Yohanes, sembilan

surat Paulus

4. Papias (70-155) mengutip Yohanes, catatan tradisi mengenai asal

usul Matius dan Markus

123

Op.Cit, Cracking Da Vinci‟s Code, hal 157

Page 112: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

112 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

5. Kitab Didake (80-120 Ms) mengutip Matius sebanyak 22 kutipan,

Lukas, Yohanes, Kisah Rasul, Roma, 1-2 Tesalonika, 1 Petrus

6. Tatiasn (160) mengutip Matius, Markus, Lukas, Yohanes dalam

bentuk Diatesaron atau harmoni Injil dalam bahasa Aramaik

7. Yustinus Martyr (140) mengutip 4 Injil, Kisah Rasul dan Wahyu

8. Basilides (117-138) dan Marcion (140) sekalipun bidah yang

membahayakan gereja dan kekristenan namun turut mengutip kitab-

kitab Perjanjian Baru yang kelak akan dikanonkan seperti Matius,

Lukas, Yohanes, Roma, 1-2 Korintus, Galatia, Efesus, Filemon,

Kolose, 1-2 Tesalonika, Filipi124

Bahkan dalam Dekrit Pseudo-Gelasius (Decretum Pseudo Gelasianum),

Paus Gelasius I (492-496) menyatakan daftar 60 kitab Apokrip dan tidak

ada satupun yang dibakar125

. Bahkan penemuan naskah Gnostik di Nag

Hammadi yang kemudian diterjemahkan dan dipopulerkan oleh Elaine

Pagels126

membuktikan bahwa naskah-naskah ekstrakanonik yang tidak

masuk kanon tidak ada yang dibakar. Demikian pula penemuan Gospel of

Judas yang ditentang pada masa Irrenaeus dalam bukunya Against

124

Kajian lengkap mengenai latar belakang Kanon Kitab Suci dapat membaca

F.F. Bruce, The Canon of Scripture,Illinois: Intervarsity Press 1988, p. 117-133

dan karya F.F. Bruce dalam terjemahan bahasa Indonesia, Dokumen-Dokumen

Perjanjian Baru, Jakarta: BPK Gunung Mulia 1993, hal 17-24

125 M.R. James, The Apocryphal New Testament (Being the Apocryphal Gospels,

Acts, Epistles and Apocalypses, Oxford: The Clarendon Press 1955, p.23

126 Elaine Pagels, The Gnostic Gospel, New York: Random House 1979, Beyond

Belief: The Secret Gospel of Thomas, New York: Random House 2003, Adam,

Eve, and the Serpent, Random House 1989, The Gnostic Paul: Gnostic Exegesis

of the Pauline Letters, Harrisburg, PA: Trinity Press International 192

Page 113: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

113 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Haeresies sudah ditemukan dan dipublikasikan bahkan dalam bahasa

Indonesia127

Apakah Kekristenan Merupakan Evolusi Paganisme Dalam Bingkai

Agama?

“Saya juga tidak menyatakan apakah ucapan Yesus itu benar

„Helios‟, „Eloi‟ atau „Eli‟. Tapi ingat Anggel, kekristenan dalam

berbagai sejarah dan ritual keagamaannya punya banyak

kemiripan dengan ritual Osirian, agama Mesir kuno. Bahkan

bagi banyak ahli, kekristenan awal diyakini sebagai gerakan

pembaharuan ritus Osirian”

“Saya makin bingung. Bisa kau jelaskan?” Ya, saya ingin

mendengar lebih jauh tentang kebenaran itu.

“Uraiannya akan sangat panjang. Satu saat akan saya

paparkan kepadamu. Saya hanya menyebutkan beberapa

contoh:

Pertama, Yesus dianggap anak Allah, ini sama dengan

keyakinan Dionisius yang sudah ada berabad sebelum Yesus

lahir;

Kedua, Yesus dilahirkan di kandang, ini sama seperti kisah

Horus yang lahir di kuil-kandang Dewi Isis;

Ketiga, Yesus mengubah air menjadi anggur dalam perkawinan

di Qana, ini sama seperti apa yang dilakukan Dionisius;

Keempat, Yesus membangkitkan orang dari kematian dan

menyembuhkan si buta, ini sama seperti Aesculapius;

127

Jakarta: Gramedia Pustaka Tama 2006

Page 114: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

114 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Kelima, Yesus diyakini bangkit dari kematian di makam batu,

sama seperti Mithra;

Keenam, Yesus mengadakan perjamuan terakhir dengan roti

dan anggur dimana sampai sekarang ritual ini masih tetap

berjalan di gereja-gereja, padahal ritual roti dan anggur

merupakan simbolisasi penting dalam tradisi Osirian dan juga

hampir semua ritual pagan yang memuja Dewa Yang Mati

seperti halnya pemuja Dionisius dan Tammuz.

Ketujuh, Yesus menyebut dirinya penggembala yang baik ini

merinur peran Tammuz yang berabad-abad sebelumnya telah

dikenal sebagai Dewa Penggembala;

Kedelapan, istilah „The Christ‟ padahal kekristenan tertulis

„Christos‟, sering tertukar dengan kata lain dalam bahasa

Yunani, Chrestos yang berarti baik hati atau lembut. Sejumlah

manuskrip Injil berbahasa Yunani dari masa awal malah

menggunakan kata Chrestos di tempat yang seharusnya ditulis

dengan Chrestos. Orang-orang di masa itu sudah lazim

mengenal Chrestos sebagai salah satu julukan Isis. Sebuah

inskripsi di Delos bertuliskan Chreste Isis;

Kesembilan, dalam Injil Yohanes 12:24, Yesus mengatakan,

„Seandainya biji gandum jatuh ke tanah dan mati, ia tetap satu

biji saja, tetapi jika dia mati ia akan menghasilkan banyak

buah‟. Perumpamaan dan konsep ini jelas berasal dari konsep

ritual Osirian;

Kesepuluh, dalam Injil Yohanes 14:2 Yesus mengatakan, „Di

rumah bapakku banyak tempat tinggal‟. Ini benar-benar berasal

dari Osiris dan disalin dari Book of the Dead, Kitab Orang Mati

Page 115: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

115 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Mesir kuno yang dipercaya disimpan di kota kematian,

Hamunaptra. Ini baru sebagian contoh;”

“Dan satu lagi Anggelina...”

“Satu lagi, tentang salib. Ikon utama dalam kekristenan ini

merupakan simbol Osirian kuno. Bahkan Kristen Koptik di

Mesir mengambil simbol Ankh, salib Osiris dalam bentuk asli,

sebagai simbol gerakannya. Simbol Ankh juga akan bisa

ditemukan di Museum Taman Prasasti. Masih banyak lagi

kesamaan konsep kekristenan dengan agama-agama pagan

Mesir Kuno, seperti dalam kebangkitan Yesus dari kematiannya,

sosok Maria Magdalena dan perantaranya bersama Yesus, ritus

pembaptisan oleh Yohanes dan sebagainya”128

Rizki Ridyasmara adalah seorang Muslim yang concern menulis mengenai

Yahudi dan berbagai teori konspirasi yang dihubungkan dengan

keberadaan Freemasonry. Sebut saja beberapa bukunya al.,Fakta dan Data

Yahudi di Indonesia, Singgapura: Basis Israel di Asia, Ketika Rupiah Jadi

Peluru Zionis yang semuanya diterbitkan oleh Pustaka Al Kautsar

Group129

. Dalam setiap buku yang dituliskan baik dalam bentuk kajian

sejarah maupun novel tentu membawa agenda keagamaannya. Termasuk

dalam novel The Jacatra Secret dipakai sarana untuk mendiskreditkan

Kekristenan dan menghubungkannya dengan paganisme sebagai asal

usulnya.

128

Ibid., hal 178-180

129 http://haroqi.multiply.com/journal/item/582

Page 116: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

116 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Tudingan bahwa Kekristenan merupakan evolusi agama-agama kafir

pernah digemakan Prof. Ahmad Syalaby130

dan beliau hanya mengutip

pernyataan sarjana-sarjana Kristen Liberal di Barat yang menyerang

Kekristenan. Novel The Jacatra Secret mengulangi kembali tudingan

tersebut. Sesungguhnya berbagai dugaan kesamaan-kesamaan tersebut

tidaklah signifikan dan tidak terbukti yang satu mengutip atau mencontoh

yang lain. Tidak pernah ada bukti material yang memberikan informasi

bahwa kisah-kisah dalam Injil (yang sebagiannya dibenarkan dalam

Qur‘an) adalah hasil ciplakan dari agama-agama pagan.

Padahal jika ditelusuri, justru beberapa perbedaan kisah diantara Qur‘an

dan Taurat serta Injil dapat ditelusuri dalam sumber-sumber Apokripa dan

literatur Yudeo Christianity non kanonik sebagaimana dikatakan Abdiyah

Akbar al Haqq seraya mengutip buku C. Tisdal yang berjudul The Source

of the Qur‟an dan Arnold yang berjudul Islam & Christianity sbb: “Most

of this divergence material has paralels in the legendary, apocryphal and

extra canonical Judeo Christian sources that were available in Arabia

during the time of the prophet”131

(Kebanyakan bahan-bahan yang berbeda

memiliki kesamaan dengan legenda, teks apokripa serta sumber-sumber

ekstra kanonik dari Yudeo Christian yang tersedia di Arabia selama zaman

nabi).

Beberapa contoh pararelisasi akan kami kutipkan dengan merujuk pada

sumber-sumber literatur.

130

Prof. Ahmad Syalaby, Perbandingan Agama: Bahagian Agama Masehi,

Jakarta: 1964

131 Sharing Your Faith with a Muslim, Minneapolis: Bethany House Publishers,

1980, p.41

Page 117: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

117 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Kain dan Habil (Qabil dan Habil)

Geiger mengambil kisah Kain dan Habil sebagai contoh tentang apa yang

dikritik Torrey mengenai gaya penceritaan Muhammad mengenai poin

penting yang hilang. Geiger menunjukkan bahwa apa yang dinyatakan

dalam Quran (Qs 5:27) seluruhnya tidak masuk akal dan sulit dimengerti,

kisah tersebut hanya bisa dimengerti setelah membaca dari Mishna

Sanhedrin 4.5. Pembunuhan Habil dalam Quran dicontek dari Bible, tapi

percakapan Kain dengan Habil sebelum Kain membunuhnya diambil dari

Targum Yerusalem, dikenal sebagai pseudo-Jonathan. Dalam Quran,

setelah pembunuhan itu Tuhan mengirim burung gagak yang mengorek-

ngorek bumi utk menunjukkan pada Kain bagaimana caranya

menyembunyikan mayat Habil:

Surah 5.27-32: Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak

menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Kabil)

bagaimana dia seharusnya menguburkan mayit saudaranya.

Berkata Kabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu

berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan

mayit saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang di antara

orang-orang yang menyesal. Oleh karena itu Kami tetapkan

(suatu hukum) bagi Bani Israel, bahwa: barang siapa yang

membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu

(membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan

di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia

seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara kehidupan

seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara

kehidupan manusia semuanya.”

Pernyataan dalam huruf yang ditebalkan tidak ada hubungannya dengan

kisah tersebut. Pernyataan huruf tebal itu menjadi jelas jika kita membaca

Mishna Sanhedrin 4.5:

Page 118: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

118 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

“Kita dapatkan bahwa dalam kasus Kain yang dibunuh

saudaranya: darah dari kain menangis terdengar oleh Habil.

Disini tidak dikatakan darah dalam bentuk tunggal tapi darah

dalam bentuk jamak, yakni darah Kain dan darah dari calon

keturunannya. Manusia diciptakan tunggal utk menunjukkan

bahwa siapapun yang membunuh seorang manusia, bisa

dianggap dia membunuh seluruh keturunan yang mungkin akan

dihasilkannya, tapi bagi mereka yang memelihara kehidupan

seseorang dianggap dia telah memelihara seluruh kehidupan

dia beserta keturunannya”

Dalam kisah Muhammad ada bagian yang hilang, tidak diceritakan, bagian

hilang ini menjadi bagian yang terpenting yang menjadi penghubung antara

dua bagian kisah dalam Quran tersebut, dimana tanpa bagian ini kedua

kisah itu menjadi terpisah dan tidak ada artinya.

Nuh

Sebagian kisah Nuh dalam Quran jelas-jelas berasal dari Kitab Kejadian,

tapi karakter Nuh sendiri dicontek dari sumber-sumber Yahudi (Qs 7:59;

Qs 10:71; Qs 22:42, dll). Percakapan Nuh dengan kaumnya ketika dia

membangun bahtera sama dengan yang kita baca dalam Sanhedrin 108;

dan baik Quran maupun kitab Yahudi menyatakan bahwa generasi banjir

ini dihukum dengan air bah mendidih (Rosh Hashanah 16.2 dan Sanhedrin

108; Qs 23:27).

Sulaiman dan Sheba

Quran menulis banyak kisah-kisah tentang Sulaiman, khususnya tentang

pertemuan dia dengan Ratu Sheba. Quran menyatakan kebijakan Sulaiman

dengan menyebut-nyebut kemampuannya bercakap-cakap dengan

binatang; para komentator Yahudi juga berpendapat sama. Dalam beberapa

surah kita baca angin atau roh-roh mematuhi dia dan setan, burung serta

Page 119: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

119 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

binatang menjadi bagian dari pasukannya (Qs 21:81; Qs 27:17; Qs 34:12;

Qs 38: 36-37). Dalam Targum Kedua, Kitab Ester, kita membaca, ―setan

dan sejenisnya dan roh jahat tunduk padanya.‖ Muhammad menceritakan

dongeng betapa para setan membantunya membangun Kuil dan karena

ditipu, mereka terus melakukannya hingga ia mati (Qs 34:13-14).

Tujuh Orang Tidur (Seven Sleeper)

Legenda Seven Sleeper dari Efesus muncul pada akhir abad ke-5 dan

menyebar keseluruh Asia Barat dan Eropa. Legenda ini disebut pertama

kali dalam karya seorang uskup Syria James of Sarug‘ (452- 521), lalu

diterjemahkan kedalam bahasa Latin oleh Gregory of Tours (540-590)

menjadi De Gloria Martyrum (1. i.c; 95). Gibbon menyatakan, “dongeng

pupuler ini, yang mungkin didengar Muhammad ketika dia naik onta

menuju pasar-pasar Syria, diperkenalkan sebagai Wahyu Ilahi didalam

Quran” (Qs 18:9-26). Kisah Quran dimulai demikian:

“Atau kamu mengira bahwa orangorang yang mendiami gua

dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda

kekuasaan Kami yang mengherankan?”

Menurut dongeng, beberapa anak muda Kristen kabur menuju sebuah gua

di pegunungan utk menghindari hukuman dari Kaisar Decius. Para

pengejarnya menemukan gua itu dan menutupnya. Tapi para pemuda ini

secara mukjijat bisa selamat dan keluar dari gua itu 200 tahun kemudian.

Para komentaror saling berselisih pendapat tentang arti dari ‗al-Raqim‘

selama bertahun-tahun. Torrey132

berpendapat bahwa nama aneh ini cuma

kesalahan baca nama Decius belaka yang ditulis dalam bahasa Aramaic.

132

Torrey, C.C. The Jewish Foundation of Islam, New York: p.46-47

Page 120: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

120 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Kesamaan Kisah Isa dan Maria dengan Kitab-kitab Apokrifa The

Gospel of the Birth of Mary, The Gospel of Pseudo Matthew, The Arabic

Gospel of Infancy

Dalam kitab The Gospel of Pseudo Matthew mengisahkan berbagai

mukjizat yang dilakukan oleh Yesus saat masih kecil khususnya saat

berbicara dengan ibunya meskipun masih bayi. Kisah ini sejajar dengan Qs

19:22-26. Kitab The Gospel of the Birth of Mary memuat kisah Maria putri

Yoyakim dan Anna yang saat masih kecil dititipkan di Bait Suci. Anehnya

kisah ini muncul dalam Qs 3:35-37, 44.

Demikianlah berbagai kisah khayalan dalam sumber-sumber ekstrakanonik

justru menjadi kisah otoritatif dalam Qur‘an. Kesamaan signifikan ini tentu

saja menimbulkan dugaan bahwa kisah-kisah dalam Qur‘an banyak

mengadopsi dari sumber-sumber di luar kitab Kanonik sehingga kerap

bertabrakan dengan kisah-kisah dalam Taurat dan Injil.

Page 121: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

121 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Lampiran 1: RESENSI BUKU

Nama Buku:

The Jacatra Secret: Misteri Satanic Symbols di Jakarta

Nama Penulis:

Rizki Ridyasmara

Penerbit:

Penerbit Salsabila

Tahun:

2011

Tebal:

523

Page 122: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

122 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Novel dengan judul The Jacatra Secret dengan tebal 524 halaman

memberikan banyak informasi dan kejutan luar biasa. Betapa tidak? Kita

selama ini memiliki informasi standar dalam buku sejarah bahwa Jakarta

sebagai pusat ibukota pada zaman kolonial adalah Kota Batavia

peninggalan VOC (Vereinigde Oost-Indische Compagnie) yang disebut

juga dengan Kompeni yang terbentuk pada tahun 1602. Namun kali ini kita

dikejutkan dengan kenyataan yang dikemas dalam novel thriler bahwa

Jakarta adalah kota Masonik yaitu organisasi rahasia dan persaudaraan

yang terkenal dengan istilah Freemasonry dalam bahasa Inggris atau

Vrijmetselarij dalam bahasa Belanda.

Simbol-simbol Masonik tersebut dapat terlihat jelas dalam jejak-jejak

keberadaan bangunan dan kuburan bekas Belanda seperti Stadhuis

(sekarang Gedung Balai Kota Jakarta dan Museum Jakarta), Adhucstat

Logegebouw(sekarang gedung BAPENNAS),Kerkhof Laan (sekarang

Tempat Pemakaman Umum Kebon Jahe Kober yang kemudian sejak tahun

1977 diganti menjadi Museum Taman Prasasti), Bundaran Hotel Indonesia.

Pada halaman 9, penulis novel ini memberikan pemaparan awal yang bagi

saya merupakan maksud dan tujuan novel ini ditulis, dengan mengatakan

fakta mengenai apa dan bagaimana Batavia sbb: ―Batavia dibangun VOC

menurut cetak biru Freemasonry Hindia Belanda. Kelompok persaudaraan

okultis ini menyisipkan aneka simbol Masoniknya di berbagai tata ruang

kota, arsitektur gedung dan monumen, prasasti makam dan lainnya, yang

masih bisa disaksikan hingga sekarang”.

Kisah ini diawali sebuah prolog dengan setting historis tahun 60-an

mengenai kekecewaan pimpinan tertinggi Freemasonry di Indonesia

bernama Valentijn de Vries atas surat keputusan yang dikeluarkan oleh

Presiden Soekarno dengan nomor 18.1961 yang memerintahkan

pembubaran organisasi-organisasi seperti Vrikjmentselaren -Loge, Moral

Rearmemant Movement, Ancien Mystical Organization of Sucen Cruiser

(Amorc )sehingga de Vries akhirnya menginstruksikan pada para

Page 123: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

123 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

anggotanya untuk membubarkan diri secara formal namun tetap

memelihara keberadaan organisasi tersebut secara non formal.

Kisah dimulai dengan setting historis tahun 2011 diawali dengan tewasnya

salah satu tokoh mazhab ekonomi Neo Liberal (NeoLib) bernama Profesor

Sudrajat Djoyonegoro ditangan seorang anggota persaudaraan rahasia

bernama Drago. Peristiwa pembunuhan terjadi di pelataran Gedung Balai

Kota Jakarta atau Museum Jakarta yang pada zaman Belanda disebut

dengan Stadhuis.

Kematian misterius ikon NeoLib tersebut menggemparkan Jakarta dan

polisi cukup kesulitan memecahkan siapa pelaku pembunuhan keji

tersebut. Posisi tubuh Profesor Sudrajat Djoyonegoro yang tewas di depan

pintu gerbang menyisakan satu misteri yang akan menuntun pada sebuah

petualangan pemecahan makna simbolik dan keterlibatan Freemasonry.

Tangan kanan menunjuk di atas kepala dan pada tembok putih pagar

gerbang Stadhuis tertulis sebuah anagram AS AT DUTCH. Sebelum

ditembak mati, sang pembunuh mencari keberadaan sebuah medalion yang

dipercayakan oleh persaudaraan rahasia kepada Profesor Sudrajat.

Adalah DR. Grant Whitemaker seorang pakar simbolog dari Universitas

George Washington yang sedang berada di Jakarta untuk memenuhi

undangan Conspiratus (pertemuan para peminat teori konspirasi) terlibat

dalam pemecahan makna simbolik yang ditinggalkan Profesor Sudradjat.

Keterlibatannya atas referensi seorang gadis peranakan Minangkabau dan

Prancis bernama Angelina Dimitrea seorang mahasiswa Paska Sarjana

yang sedang mendalami Psikologi Kriminal dan magang di Bareskrim

Polda Metro Jaya.

Penokohan dan latarbelakang peristiwa dalam novel ini sama persis dengan

novel Da Vinci Code karya Dan Brown yang menuai kontroversi dan

menimbulkan skeptisme dalam kalangan Kekristenan. Dalam novel Da

Vinci Code, peristiwa diawali dengan terbunuhnya seorang kurator

Page 124: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

124 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

bernama Jacques Sauniere di ―Louvre‖ Prancis dengan tanda-tanda

simbolik dan penuh teka teki di sekitar mayatnya. Polisi memanggil Robert

Langdon seorang dosen simbologi agama dari Harvard untuk memecahkan

simbol dan petunjuk misterius disekitar mayat. Usaha Langdon ditemani

oleh seorang kriptografer polisi bernama Sophie Neveu. Sauniere yang

tewas di museum tersebut bukan saja kakek dari Sophie melainkan seorang

―Grand Master‖ disebuah kelompok persaudaraan yang dipercaya menjaga

rahasia purba yang jika diungkapkan akan mengancam keberadaan Gereja.

Sauniere tewas karena melindungi lokasi dimana rahasia Cawan Suci

berada.

Bedanya dalam novel Da Vinci Code, Robert Langdon dan Sophie Neveu

terlibat petualangan menyusuri jalanan di kota Paris hingga sampai di

kediaman Leigh Teabing yang eksotik dengan diapit dua buah danau

pribadi bahkan sampai pergi menuju London dan terlibat pengejaran oleh

polisi, maka kisah DR. Grant dan Agelina lebih banyak berputar di kota

Jakarta khususnya beberapa lokasi bangunan yang diduga sebagai pusat

Freemasonry di zaman Belanda seperti Stadhuis, Adhucstat Logegebouw,

Kerkhof Laan serta Bundaran Hotel Indonesia.

Upaya DR. Grant dan Agelina untuk memecahkan simbol misterius yang

ditinggalkan Profesor Sudradjat menuntun mereka dalam petualangan

mendebarkan yang akan mempertemukan mereka dengan sejumlah nama

seperti Sally Kostova perempuan Uzbekisten yang menjadi sekretaris

pribadi sekaligus istri simpanan Profesor Sudradjat, Drago sang pembunuh

Profesor Sudradjat, kemudian Kasturi seorang pensiunan AURI yang

tinggal di pangkalan Halim Perdana Kusuma yang setara dengan Leigh

Teabing dalam novel Da Vinci Code karena dari Kasturi, DR. Grant dan

Angelina banyak mendapatkan informasi penting terkait dengan misteri

kematian Profesor Sudradjat.

Medalion di tangan Sally Kostova yang ditemukan secara tidak sengaja

dalam tasnya paska kematian Profesor Sudradjat menjadi fokus dalam

Page 125: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

125 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

novel ini karena dalam medalion tersebut tersimpan sebuah peta mengenai

lokasi yang diincar oleh para pengusaha yang berkuasa di Washington

yang memiliki jaringan persaudaraan rahasia Freemasonry. Lokasi rahasia

tersebut akhirnya terbongkar melalui pemecahan sandi-sandi yang rumit

dari satu tempat ketempat lainnya berdasarkan petunjuk-petunjuk yang

ditinggalkan Profesor Sudradjat dalam rekaman video yang dipercayakan

pada orang kepercayaan lainnya yang akhirnya terbunuh yaitu Doni

Samuel.

Kisah ini diakhiri dengan tertangkapnya pembunuh Profesor Sudradjat dan

terbongkarnya misteri dibalik medalion dengan sebuah pengejaran yang

membawa para pembaca novel ini pada sebuah lorong-lorong rahasia di

bawah tanah Jakarta yang telah dibuat kaum Freemasonry Belanda yang

tidak banyak diketahui banyak orang di Jakarta.

Novel ini tidak hanya berkisah mengenai bahaya konspirasi kaum

Freemasonry dengan setting kota Jakarta lama yaitu Batavia namun di

dalam novel ini banyak dikaji mengenai seluk beluk Batavia dan misteri

simbol-simbol yang terpampang di beberapa lokasi penting seperti

Stadhuis, Adhucstat Logegebouw, Kerkhof Laan serta Bundaran Hotel

Indonesia yang luput dari pemantauan buku-buku dan kajian sejarah di

negeri ini. DR. Grant yang menjadi nara sumber pemaparan latar belakang

Batavia dan simbol-simbol Masonik rupanya mewakili pemikiran

penulisnya yaitu Rizki Ridyasmara yang berusaha untuk meyakinkan

pembacanya akan keberadaan dan keterkaitan Freemasonry di Indonesia

sejak keberadaan VOC hingga jaringan Internasional yang berusaha

membuat negeri Indonesia terpuruk dalam kelumpuhan ekonomi, sosial,

politik, kebudayaan.

Namun sayangnya banyak uraian dan pemikiran penulisnya yang

diselipkan dalam ucapan-ucapan tokoh DR. Grant Whitemaker dan Kasturi

yang bias dan tidak dapat dipertanggungjawabkan secara historis maupun

Page 126: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

126 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

teologis khususnya ketika Kekristenan dihubung-hubungkan dengan

keberadaan Freemasonry dan darimana Freemasonry berakar.

Benarkah VOC merupakan organisasi layar Freemasonry sebagaimana

dituduhkan dalam Novel the Jacatra Secret? Untuk menjawab pertanyaan

tersebut kita akan mengkaji secara singkat apa dan bagaimana

Freemasonry dan pengaruhnya di Indonesia pra Kemerdekaan. Tanggapan

kritis berikut ini saya petikkan dalam artikel saya terkait Freemasonry yang

berjudul Apakah VOC Merupakan Organisasi Layar Freemasonry?133

dan

Apakah Ideologi Pancasila Produk Freemasonry?134

Apa dan bagaimanakah Freemasonry tersebut? Freemasonry adalah

organisasi persaudaraan (fraternal organisation) yang muncul dari asal usul

yang tidak jelas yaitu sekitar Abad XVI dan XVII. Freemasonry sekarang

ini muncul dalam beragam bentuk di seluruh dunia dengan keanggotaan

sekitar 6 juta termasuk di Skotlandia dan Irlandia sebanyak 150.000 dan

lebih dari ¼ juta berada di wilayah yuridiksi Kesatuan Loji Agung Inggris

(United Grand Lodge of England) serta sebanyak 2 juta berada di Amerika

Serikat135

133

Teguh Hindarto, Apakah VOC Merupakan Organisasi Layar Freemasonry?”

http://teguhhindarto.blogspot.com/2011/08/resensi-dan-tinjauan-kritis-

terhadap_8480.html

134 Teguh Hindarto, Apakah Ideologi Pancasila Produk Freemasonry?

http://teguhhindarto.blogspot.com/2012/05/apakah-ideologi-pancasila-

produk.html

135 Freemasonry

http://en.wikipedia.org/wiki/Freemasonry

Page 127: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

127 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Persaudaraan diorganisir secara administratif ke dalam Loji Agung (Grand

Lodges) atau Orient-orient yang masing-masing memerintah berdasarkan

wilayah yuridiksinya yang terdiri dari logji-loji bawahan. Berbagai Loji

Agung mengakui keberadaan satu sama lain atau menolaknya berdasarkan

kesetiaan kepada penunjuk (Loji agung biasanya akan menganggap Loji

Agung lainnya yang berbagi penunjuk yang sama, sebagai anggota tetap

dan mereka yang tidak akan dianggap sebagai bukan anggota atau

penyusup).

Ada juga anggota-anggota tambahan yang organisasi-organisasinya

berhubungan dengan cabang utama Freemasonry namun dengan

adminsitrasi yang berdiri sendiri. Freemasonry menggunakan ungkapan-

ungkapan kiasan pekerjaan perkakas tukang batu dan perkakas-perkakas

lainnya pada latar belakang kiasan bangunan Bait Suci Salomo, sebagai

apa yang digambarkan baik oleh para anggota Mason maupun

pengritiknya, “sebuah sistem moralitas yang diselubungi dalam kiasan

dan gambaran simbolik”136

.

Dari definisi dan deskripsi di atas kita mendapatkan beberapa kata kunci

penting yaitu ―persaudaraan‖, ―perkumpulan rahasia‖, ―sarat dengan tanda

simbolik‖, ―anggota tersebar luas di berbagai negara‖.

Freemasonry lebih kepada sebuah perkumpulan esoteris (penekanan aspek

batin) yang memiliki pola tertutup dan rahasia. Freemasonry kerap

mengidentifikasikan dirinya dengan sebuah prinsip yang mengakomodir

seluruh gagasan yang diajarkan dalam semua agama

Freemasonry di Jaman Pra Kemerdekaan Indonesia

Apa yang dikenal orang saat ini dengan Freemasonry atau dalam bahasa

Belanda Vritmejselarij ternyata sudah masuk ke Indonesia sejak

136

Ibid.

Page 128: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

128 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

pemerintahan kolonial khususnya VOC. Vritmetselarij sebenarnya

hanyalah salah satu dari organisasi kebatinan yang merebak di Indonesia

pra kemerdekaan.

Setidaknya ada dua teori mengenai asal usul Freemasonry. Pertama, Jika

merujuk pada buku DR. Th. Stevens, ―Tarekat Mason Bebas dan

Kehidupan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962‖

diperoleh keterangan bahwa Freemasonry telah masuk di zaman VOC

dengan ditandai berdirinya berbagai Loji sebagai pusat kegiatan mereka.

Sebelum tahun 1756 di Hindia Timur telah berkembang pengikut ―Mason

Bebas‖. Sejarawan Hageman mengatakan bahwa keberadaan para Mason

di Batavia berasal dari Inggris137

.

Sejarawan Van der Veur mengatakan bahwa loji pertama yang didirikan

adalah ―La Choisie‖ di Batavia tahun 1762 atas prakarsa J.C.M.

Radermacher (1741-1780) seorang syahbandar Batavia. Beliau adalah anak

Suhu Agung pertama dari Tarekat Mason di Belanda bernama Joan

Cornelis Radermacher. Tidak ada kesepakatan diantara sejarawan

mengenai persisnya lembaga ini didirikan. Ada yang mengatakan 1762

(Van der Veur dan Gelman Taylor) dan ada yang mengatakan 1764

(literatur Masonik). Kemudian terjadi pembagian antara Loji ―Solomon‖ di

Benggala India dan Loji ―La Choisie‖.

Sejarawan de Geus mengatakan bahwa pembangunan loji ―La Choisie‖,

dikatakan sebagai langkah berani karena situasi jaman tersebut keberadaan

Tarekat Mason di musuhi baik di negeri induknya di Belanda maupun di

137

Tarekat Mason Bebas dan Kehidupan Masyarakat di Hindia Belanda dan

Indonesia 1764-1962, Jakarta: Sinar Harapan 2004, Ibid., hal 56

Page 129: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

129 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Batavia dan oleh para rohaniawan gereja, Tarekat Mason Bebas dianggap

sebagai ―mahluk-mahluk berbahaya bagi negara dan gereja‖138

.

Sementara sejarawan Gelman Taylor memandang bahwa keberadaan

Tarekat Mason Bebas khususnya pada saat pendirian loji La Choisie terjadi

karena munculnya perkembangan mestizo (keturunan darah campuran)

yang mencapai kejayaan di Abad XVIII sehingga menjauhkan mereka dari

kebudayaan asli di Belanda dan membuat mereka terkucil.

Gubernur Jendral van Imhoff (1743-1750) ingin menguasai koloni dagang

tersebut menjadi koloni warga Belanda di Jawa. Van Imhoff banyak

mendatangkan petani Belanda dan memajukkan modernitas di Hindia

Timur sehingga menggeser kedudukan para mestizo. Kebijakkan van

Imhoff diteruskan oleh Jacob Mossel (1750-1761) dengan memberikan

pembatasan-pembatasan kepemilikan oleh para ―Mestizo‖.

Keberadaan Tarekat Mason menjadikan seseorang yang bergabung ke

dalamnya (termasuk para mestizo) memiliki perilaku kebelandaan dan

membuat seseorang memiliki status tinggi karena dapat dekat ke elit

pemerintahan139

Loji ini berdiri tidak lama. Ada yang mengatakan Loji ini sudah berhenti

tahun 1766, ada yang mengatakan 1767 (Hageman) dan ada yang

mengatakan bahwa sebelum menerima surat konstitusi tahun 1770, loji itu

telah tidak berfungsi (De Visser Smits). Tidak ada kata sepakat mengenai

berhentinya keberadaan loji tersebut. Ada yang mengatakan karena

larangan pemerintah. Ada yang mengatakan ketidakmampuan menampung

138

Ibid., hal 60

139 Ibid., hal 62-63

Page 130: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

130 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

kehadiran anggota yang pluralis sebagaimana pernah dilakukan

Radermacher140

.

Loji “La Fidele Sincerite” (1767) dan Loji “La Vertueuse” (1769)

Keanggotaan loji La Fidele Sincerite sebagian besar dari La Choisie maka

dikatakan bahwa loji ini adalah penerus dari La Choisie. Loji ini

diresmikan oleh Abraham van der Weyden wakil Suhu Agung Provinsial

di Batavia dan peresmian dilaksanakan di sebuah losmen dengan nama

Heerenlogement tempat dimana para Masonik La Choisie dulunya kerap

mengadakan pertemuan.

Beberapa peneliti Masonik menyimpulkan bahwa keberadaan loji La

Fidele Sincerite sebagai tempat orang kurang berada (tempat pelarian bagi

para tentara, burger, orang mardika, pelaut serta pegawai VOC menengah

ke bawah) sehingga kerap menimbulkan perselisihan karena perbedaan

status dan agama sehingga terciptalah loji ―La Vertueuse‖ yang lebih

homogen dalam hal status sosial. Ketua pertamanya bernama Hasselaar

seorang administratur gudang gandum141

.

Hageman menilai peresmian La Fidele Sincerite 1772 bukan oleh Suhu

Agung melainkan hanya wakilnya Abraham van der Weyden mrupakan

ketidaan hubungan yang mendalam antara Loji Agung dan Loji Hindia

Timur. Heren Zeventien (Tuan-tuan Tujuhbelas yang merupakan penentu

kebijakan kompeni) tidak membolehkan keikutsertaan loji Hindia Timur di

luar sepengetahuan mereka142

.

140

Ibid., hal 65

141 Ibid., hal 69

142 Ibid., hal 70

Page 131: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

131 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Daftar keanggotaan Tarekat Mason Bebas di Loji La Fidele Sincerite

sangat beragam mulai dari pegawai pemerintahan sampai, tentara,

pengacara, swasta sebanyak 48 anggota143

. Kedudukan mereka lebih

rendah dari anggota di Loji La Vertueuse meskipun jumlahnya hanya 38

anggota144

.

Pada tahun 1815 loji La Fidele Sincerite pindah dari Amanusgracht ke

Tijgergracht dan diresmikan oleh pemerintahan Ingris melalui Thomas

Standford Raffles seorang anggota Mason yang kemudian sebulan

kemudian membuat dia naik pangkat dan diangkat sebagai meester (suhu)

di loji ―Vriendschap‖ di Surabaya. Tahun 1819 dipindah ke sebuah rumah

anggota Mason dan sampai tahun 1837 menjadi tempat pertemuan loji.

Tahun 1786 merupakan tonggak keemasan Freemason karena peresmian

gedung baru diresmikan oleh Gubernur Willem Alting dihadiri oleh para

pejabat tinggi. Freemason mulai dkenal khayalak145

[13].

Pelukis Prancis bernama Piron sekitar tahun 1794-1795 melukis 12 gambar

simbolik bercorak Masonik dan dipindah ke gedung De Ster in Het Oosten

(loji Bintang Timur). Lukisan tersebut melambangkan: hikmat, kekuatan,

keindahan, kebajikan, amal, persatuan,kehati-hatian, pengharapan,

keadilan, kedamaian, keadilan, sifat berdiam diri‖146

Berturut-turut kemudian didirikan loji-loji ―Freemasonry‖ atau

Vrijtmetselarij atau ―Tarekat Mason Bebas‖ antara lain dengan nama: Loji

La Constante et Fidele di Semarang (1801), Loji De Vrienschap di

143

Ibid., hal 73-75

144 hal 75

145 Ibid., hal 90

146 Ibid.,

Page 132: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

132 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Surabaya (1809), Peleburan loji –loji di Batavia ke dalam loji baru ―De

Ster in het Oosten‖ (1837), Loji ―Mata hari‖ di Padang (1858)147

.

Kedua, dengan merujuk pada buku karya Iskandar P. Nugraha yang

mengulas dengan cerdas sejarah dan perkembangan gerakan kebatinan atau

Teosofi di masa kolonial di Indonesia dalam bukunya berjudul, Teosofi,

Nasionalisme dan Elite Modern Indonesia, Vritmetselarij (Freemasonry)

hanyalah salah satu anggota organisasi Teosofi yang berkembang pada

waktu itu.

Menurut Iskandar P. Mugraha, Gerakan Teosofi didirikan pertama kali di

New York, Amerika Serikat pada tahun 1875 oleh seorang perempuan

bangsawan keturunan Rusia bernama Helena Petrovna Blavatsky yang

dibantu dua orang Amerika bernama Henry Steel Olcoot dan W.Q. Judge.

Selanjutnya Henry Steel Olcoot diangkat menjadi presiden pertama

perkumpulan tersebut yang kemudian diberi nama ―Theosophical Society‖

(TS). Gerakan ini selalu menekankan bahwa anggotanya berkewajiban

membuat pikiran merdeka dan bekerja demi perubahan rakyat yakni lwat

cara batin untuk melawan segala hawa nafsu manusia. Menurut mereka

agama-agama konvensional tidak lagi memiliki pengaruh148

Melihat sifat gerakannya, TS merupakan suatu gerakan Hindu Baru (Neo

Hindu Movement) yang terinspirasi mistisisme-esoteris Yahudi bernama

Kabbala dan Gnosticsm, suatu ilmu rahasia keselamatan serta bentuk-

bentuk okultisme Barat, demikian Iskandar Nugraha memberikan ulasan

pembuka149

147

Ibid., hal 90-138

148 Iskandar P. Mugraha, Teosofi, Nasionalisme dan Elite Modern Indonesia,

Depok: Komunitas Bambu 2011, hal 5

149 Ibid.,

Page 133: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

133 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Pada tahun 1885-1891 organisasi TS melancarkan pengaruhnya ke Barat

dan Timur India. Pemikiran-pemikiran H.P. Blavatsky dituangkan dalam

majalah The Rheosophist. Pada tahun 1895 dimulailah babak

perkembangan baru dengan bergabungnya Annie Besant. Berkat

kepandaiannya beliau menggabungkan prinsip kebatinan Timur dan Barat

serta kelihaiannya dalam mensosialisasikan gerakan dalam berbagai

propaganda maka pengaruh gerakan Teosofi bukan hanya di India

melainkan sampai ke Hindia Belanda (Indonesia) dan berbagai dunia.

Berbagai organisasi didirikan di bawah ―Theosophical Society‖ (TS) yang

dipimpin Annie Besant termasuk di Hindia Belanda seperti ―Perkumpulan

Freemasonry‖, ―Moeslim Bond‖, ―Theosofische Wereld Universiteit‖ dan

―The Liberal Catholic Church‖150

.

Gerakan Teosofi berkembang pertama kali di Pekalongan pada tahun 1883

di bawah kepemimpinan Baron van Tengnagel. Tahun 1901 dimulai babak

baru organisasi Teosofi di Hindia Belanda seperti di Semarang lalu

Surabaya (1903), Yogyakarta (1904) serta Surakarta (1905).

Dari kedua teori dan pendekatan di atas kita dapat simpulkan bahwa

berbagai aktifitas gerakan yang bernama Freemasonry atau Vritmejselarij

bisa jadi datang dalam dua gelombang atau tahapan. Tahapan pertama

yaitu di masa VOC pada tahun 1700-an dimana pesertanya berasal dari

golongan pegawai VOC dan priyayi Jawa. Tahapan kedua yang berasal

dari Gerakan Teosofi di India yang masuk pada tahun 1800-an. Bisa jadi,

pada akhirnya organisasi yang masuk pertama kali melebur dalam Gerakan

Teosofi dikarenakan kesamaan karakteristik pemikiran dan perjuangan

dibidang kebatinan dan aspek esoteris.

150

Ibid., hal 7

Page 134: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

134 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Orang-orang Indonesia yang menjadi anggota Freemasonry

DR. Th. Stevens, menuliskan bahwa pada zaman Jepang sudah ada

beberapa orang Indonesia bergabung dengan ―Tarekat Mason Bebas‖

sebanyak 50 orang151

.

Raden Saleh anggota Mason Bebas ditahbiskan tahun 1836 di Loji

Eendracht Maakt Macht. Abdul Rahman buyut Sultan Pontianak tahun

1844 menjadi anggota Mason di Loji Vriendschap dan dia adalah Muslim

pertama yang ikut Mason Bebas152

. Bupati Surabaya bernama R.A. Pandji

Tjokronegoro menjadi anggota tahun 1908.

Loji Vriendschap merupakan pusat anggota Mason dari Indonesia dan pada

tahun 1870 didirikan Loji Mataram di Jawa. Pangeran Soerjodilogo

(keturunan Paku Alam) tahun 1871 menjadi anggota Mason. Persemian

Loji Mataram dilaksanakan dengan rumah pinjaman dari HB VI di

Malioboro153

.

Abdurachman Surjomihardjo memberikan deskripsi pengaruh

Freemasonry di wilayah Yogyakarta sbb: “Sejak akhir abad ke-19,

tepatnya tahun 1891, beberapa anggota gerakan itu telah berhubungan

dan menanam bibit di lingkungan keluarga Paku Alam. Paku Alam V telah

resmi menjadi mason yang kemudian diikuti oleh Paku Alam VI dan Paku

Alam VII secara aktif”154

151

Ibid., hal 299

152 Ibid., hal 300

153 Ibid., hal 301

154 Abdurachman Surjomihardjo, Kota Yogyakarta Tempoe Doeloe: Sejarah

Sosial 1880-1930, Depok: Komunitas Bambu 2008, hal 49

Page 135: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

135 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Salah satu keluarga Paku Alam yaitu K.P.H Notodirdjo menjadi anggota

Mason sekaligus sebagai ketua pengurus besar Boedi Oetomo.

Abdurachman Surjomihardjo kembali menjelaskan: “Sejak awal paham

Budi Utomo memang berhubungan dengan Mason. Ketua Budi Utomo

yang pertama, K.R.T. Tirtokusumo, Bupati Karanganyar di Banyumas,

mempunyai hubungan perkawinan dengan keluarga Paku Alam”155

Raden Sujono menulis di ―Indisch Maconniek Tijdscrift‖ (IMT) menulis

bahwa tahun 1928 ada 43 orang Jawa ikut Mason Bebas. Empat dari

keturunan raja, dua puluh pegawai pemerintah orang indonesia, sepuluh

memegang jabatan yang biasanya dipegang orang Eropa dan tujuh

berprofesi sebagai dokter hewan156

.

Iskandar P. Nugraha mengulas berbagai tokoh pergerakan Indonesia

banyak yang memiliki latar belakang pendidikan Teosofi seperti Tjipto

Mangoenkoesoemo (Pendiri Boedi Oetomo, 1908), Douwes Dekker

(pendiri Indische Partij, 1912), bahkan Kiai Haji Agus Salim.

Dalam komentarnya yang dikutip oleh Solichin Salam dalam bukunya

Hadji Agus Salim, Hidup dan Perdjuangannja, Agus Salim mengatakan

simpatinya terhadap organisasi TS sbb, “Saya bergabung ke dalam

Theosophical Society karena saya melihat mereka mengakomodasi banyak

kaum Muslimin, khususnya Muslim yang diasingkaan karena pendidikan

barat-nya namun masih berpegang kuat pada tradisi. Mereka adalah

orang-orang yang tertarik pada Theosophical Society”157

155

Ibid.,

156 Op.Cit., Tarekat Mason Bebas dan Kehidupan Masyarakat di Hindia Belanda

dan Indonesia 1764-1962, hal 314

157 Op.Cit., Teosofi, Nasionalisme dan Elite Modern Indonesia, hal 32

Page 136: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

136 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Sekalipun Ir Soekarno bukan anggota Teosofi namun melalui ayahnya, R.

Soekemi beliau memperoleh akses pemikiran-pemikiran Teosofi dan

pemikiran besar tokoh dunia lainnya sebagaimana Iskandar P. Nugraha

mendeskripsikan, “Sukarno bukan anggota Gerakan Teosofi, namun

berkat keterlibatan ayahnya, ia dapat menempa keintelektualannya lewat

Gerakan Teosofi”158

Keberadaan Loji Sebagai Pusat Kegiatan Teosofi

Dan Sikap dan Reaksi Negatif Terhadap Aktivitas Loji

Dalam banyak buku-buku yang diterbitkan oleh polemikus agama, istilah

―Loji‖ menjadi momok dan perhatian penting dan dihubung-hubungna

dengan rumah pemanggilan arwah. Apa dan bagaimana loji itu?

Loji di lingkungan Gerakan Teosofi diartikan sebagai suatu perkumpulan

dengan jumlah minimal anggota tujuh orang. Loji harus mendapat izin dari

perkumpulan induk yang berpusat di Adyar, India, dengan bukti berupa

akta yang ditandatangani Presiden Gerakan Teosofi. Loji-loji itu

melakukan aktifitas sesuai dengan apa yang digariskan pusat. Kegiatan

utama mereka masih terbatas pada bidang mistis dan kebatinan159

Loji sebagai pusat kegiatan Freemasonry kerap mendapatkan sorotan

negatif dari masyarakat dengan sebutan ―Omah Setan‖ karena kerap

dijadikan media pemanggilan arwah. Abdurachman Surjomiharjo

mendeskripsikan sbb: “Pertemuan kaum mason diadakan di loge atau Loji

Mataram di Jalan Malioboro. Pada waktu Yogyakarta menjadi ibukota

Republik Indonesia, gedung ini dipakai oleh Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Istimewa Yogyakarta. Loji Mason di kalangan masyarakat

158

Ibid., hal 31

159 Ibid., hal 9

Page 137: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

137 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

bumiputera disebut sebagai „Rumah Setan‟. Upacara penerimaan anggota

baru mason diliputi oleh keanekaan dan kerahasiaan. Upacara ini

diadakan di loji, dalam bahasa Belanda disebut Huis van Overdenking

atau dalam bahasa Jawa disebut Omah Pewangsitan”160

.

Beberapa pengikut Freemasonry (Vrijmetselarij) membela bahwa istilah

―rumah setan‖ merupakan pengrusakan istilah dari ―rumah pamagsitan‖

atau ―rumah permenungan‖161

.

Kesimpulan yang sama diutarakan Iskandar P. Nugraha mengenai reaksi

masyarakat dalam perkembangan Gerakan Teosofi sbb, “Gerakan Teosofi

di Hindia Belanda juga tak luput dari kecaman dan reaksi dari berbagai

pihak. Selain datang dari golongan agama konvensional seperti Islam dan

Katolik, ternyata reaksi juga datang dari pihak pemerintah Belanda serta

golongan nasionalis Indonesia‖162

Iskandar melanjutkan dengan menganalisis akar persoalan reaksi

masyarakat tersebut, “Corak kegiatan yang cenderung mengambil anasir-

anasir budaya asli (Jawa) berwarna Hindu-Budha telah menjadi faktor

penyebab timbulnya ketidaksenangan sementara di kalangan Islam di

Hindia. Selain dikecam karena warna Hindu-Budhanya, sebagian

kalangan Islam juga menuduh orang Belanda dalam Gerakan Teosofi

160

Op.Cit., Kota Yogyakarta Tempoe Doeloe: Sejarah Sosial 1880-1930, hal 51

161 Op.Cit., Tarekat Mason Bebas dan Kehidupan Masyarakat di Hindia Belanda

dan Indonesia 1764-1962, hal 320

162 Op.Cit., Teosofi, Nasionalisme dan Elite Modern Indonesia, hal 90

Page 138: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

138 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

menggunakan kedok organisasi untuk propaganda menyiarkan agama

Kristen di kalangan Muslim Indonesia”163

Sebagaimana penulis novel ini mengatakan, “Semua deskripsi tata ruang

kota, arsitektur museum, monumen dan prasasti makam dalam novel ini

adalah NYATA” (hal 9) maka dalam buku saya Apakah VOC Organisasi

Layar Freemasonry? secara khusus saya berupaya memisahkan antara

mana yang FAKTA dan mana yang FIKSI dalam novel ini. Bahkan apa

yang diyakini sebagai fakta dan realita oleh penulis novel ini saya buktikan

sebagai fiksi karena didasarkan pada kajian yang distortif dan subyektif.

163

Ibid., hal 91

Page 139: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

139 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Lampiran 2: RESENSI BUKU

Judul Buku:

Anak Betawi Diburu Intel Yahudi

Penulis:

Ridwan Saidi

Penerbit:

Masup Jakarta

Tahun:

2008

Tebal:

291

Page 140: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

140 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Nama Yahudi biasanya dihubungkan dengan sentimen-sentimen

keagamaan yang bertebaran dalam banyak buku-buku di Indonesia, baik

yang bersifat karya terjemahan maupun kajian mandiri. Sebut saja

beberapa judul terjemahan Kenapa Kita Tidak Berdamai Saja Dengan

Yahudi? karya Muhsin Anbataani (Jakarta: Gema Insani Press, 1993),

Yahudi Menggenggam Dunia, karya William G. Carr (Jakarta: Pustaka Al

Kautsar, 1993), Adapun buku karya non terjemahan al., Jejak Freemason

& Zionis Di Indonesia, karya Herry Nurdi (Jakarta: Cakrawala Publishing,

2005). Kali ini, nama Yahudi dan berbagai labeling yang melekat pada

dirinya dikemas dalam sebuah kisah fiksi berlatar belakang sejarah dengan

judul, Anak Betawi Diburu Intel Yahudi. Bisa jadi novel karya Ridwan

Saidi mengilhami novel berikutnya yang diterbitkan tahun 2011 yaitu The

Jacatra Secret: Misteri Satanic Symbols di Jakarta garapan Rizki

Ridyasmara164

Latar belakang pengisahan kehidupan para tokoh dalam novel karya

Ridwan Saidi ini berkisar di era Demokrasi Parlementer dan Demokrasi

Terpimpin (Presiden Sukarno) hingga lahirnya Orde Baru (Presiden

Suharto). Dengan apik dan kemasan cerita yang menarik, Ridwan Saidi

mengangkat sejumlah percakapan dengan menggunakan istilah-istilah yang

familiar di telinga orang yang hidup pada zaman itu dan beberapa bagian

masih bertahan sampai zaman ini, baik istilah dalam bahasa Belanda

maupun bahasa Betawi. Sebut saja beberapa istilah Belanda seperti

―zetterij‖ (penata huruf), ―inleiding‖ (pendahuluan), ―beleid

―(kebijaksanaan). Ada pula istilah-istilah Betawi seperti ―lancongin‖

(mengunjungi), ―serepin‖ (menjajagi), ―gerecek‖ (ramah). Bukan hanya

sekedar kata dan istilah namun ada pula sejumlah idiom atau ungkapan

164

Teguh Hindarto, Resensi The Jacatra Secret

http://teguhhindarto.blogspot.com/2013/05/resensi-jacatra-secret-misteri-

satanic.html

Page 141: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

141 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

khas Betawi seperti ―enggak angin nangis‖ (tanpa sebab), ―tempayan

nyamperin gayung‖ (yang diperlukan mendatangi yang memerlukan),

―sungsang sumbel ― (kerja keras). Pastinya yang tidak kalah mewarnai

kosa kata dalam alur percakapan adalah penggunaan bahasa Arab sebagai

latar belakang religius keislaman para tokoh yang terlibat di dalamnya.

Dan keseluruhan istilah itu diberi penjelasan berupa catatan kaki, sehingga

memudahkan pembaca untuk dengan cepat mengerti arti dan maknanya.

Pembaca pun seakan di bawa ke alam tempo dulu dengan munculnya

nama-nama jalan di Jakarta dan nama-nama kampung yang sebagiannya

telah berubah nama dan fungsinya saat ini. Sebut saja nama Kampung

―Asem Reges‖, tempat kisah ini bermula yang merupakan kampung

historis dengan nama Pasar Asem pada Tahun 1851. Lalu STM di

―Vrimetselaarijweg‖ yang berubah menjadi Jalan Budi Utomo dan ada

pula Kantor Dinas Pengukuran Tanah di Gang Ketapang yang saat ini

berubah menjadi Hotel Gajah Mada.

Ridwan Saidi pun menggarap dengan apik berbagai peristiwa dan latar

belakang budaya dan sosiologis di Betawi pada tahun 50-an khususnya saat

pernikahan Su‘eb dengan Zainabun, anak Mat Sani, (hal 85-87), sehingga

pembaca non Betawi dapat larut dan berinteraksi dengan kebudayaan

Betawi terkait prosesi pernikahan

Novel ini membagi keseluruhan kisah dalam tiga bab saja. Bab Pertama

dengan judul, ―Halimun Malam‖. Bab Kedua dengan judul, ―Anak Semata

Wayang‖. Bab Ketiga, dengan judul ―TFTS-X3‖. Bab Pertama,

mengisahkan keluarga Mat Sani atau yang nama lengkapnya Muhammad

Sani bin Abdurazzaq, dengan istri bernama Musalmah serta tiga anak

mereka yang bernama Satiri, Muhammad Zen serta Zainabun. Selain

bekerja sebagai seorang karyawan di Groningen Kolff, Mat Sani juga

merupakan aktifis partai politik Islam. Dan karena aktifitas politiknyalah

yang kelak menghantarkan nyawanya kepada Sang Khaliq saat terjadi

perkelahian akibat dendam dari lawan-lawan politik Mat Sani yang

Page 142: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

142 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

berhaluan Komunis. Judul Halimun Malam menunjuk pada dua kejadian.

Pertama, saat malam dimana Mat Sani hendak dibunuh oleh lawan

politiknya sebagaimana dikisahkan, ―Anak tanggung tadi berlari di

kegelapan ketika Mat Sani meninggalkan rumah Ujang. Malam benar-

benar gelap gulita di Rawa Puter. Angin dingin datang menggigit

berbarengan dengan turunya halimun malam‖ (hal 50). Kedua, sebuah

lagu yang dinyanyikan biduan S. Efendi saat menghibur anak perempuan

Mat Sani yang bernama Zaenab yang kelak kemudian hari dinikahi oleh

Su‘eb seorang sopir taksi. Dan lagu itu tentu saja menghubungkan

Musalmah kepada almarhum suaminya, Mat Sani sebagaimana dikisahkan,

“Tak henti-hentinya Jenab mengerling wajah ibunya tatkala

Efendi menyenandungkan lagu berirama Melayu asli itu. Ia tahu

betul bahwa itu adalah lagu favorit almarhum ayahnya.

Musalmah menghindar dari pandangan putrinya. Ia

memandandang lantai, tangannya memutar-mutar gelas teh.

Jenab masih duduk di bangku SR waktu ayahnya di kamar

sesekali menyanyikan lagu terseut. Ingin sekali Musalmah

mengiringi kalimat demi kalimat syair lagu yang indah itu

dengan tetesair mata, tetapi bagaimana mungkin di tengah

pesta begini. Ia hanya berharap semoga perkawinan ini akan

membebaskan Jenan dari pelukan halimun malam masa lalu,

seraya fajar kebahagiaan cerlang cemerlang bersinar di dalam

kehidupannya” (hal 95).

Bab Kedua, mengisahkan kehidupan Su‘eb dan Zainab beserta janda Mat

Sani yaitu Musalmah yang kemudian dikaruniai momongan satu-satunya

yang diberi nama Abdul Gafur dengan nama panggilannya Doel. Penulis

novel ini memberikan identifikasi karakter Doel sebagai seorang anak yang

sehat, gesit dan pandai bercakap-cakap (hal 111). Bagian kedua ini

dipenuhi dengan kisah kanak-kanak Doel yang nakal, ingin tahu, kritis,

sensitif dengan isyu keagamaan – khususnya soal Palestina dan Yahudi.

Page 143: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

143 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Dikisahkan saat Doel berumur 13 tahun dan bersekolah di Madrasah

Tsanawiyah Nurul Ulumj, dia sudah terlibat secara emosional dan ikut

melakukan demonstrasi saat mana Masjidil Aqsa mengalami pembakaran

oleh pemerintahan Israel.

“Usai shalat Jum‟at, anak-anak menghambur ke jalan. Ramai-

ramai mereka menuju halaman kantor Yayasan Syiar Islam

yang merupakan tempat berlangsungnya apel akbar. Semua

anak-anak telah mengikat kepalanya dengan kain hijau. Doel

paling menonjol diantara anak-anak kelas satu karena badanya

yang tinggi besar melebihi tinggi rata-rata anak akil baligh.

Sambil berjalan, tak henti-hentinya Doel mengepalkan tinju

sambil berteriak, ‗Allah Akbar!‘ dan ‗Hancurkan Zionisme!‖

(hal 129).

Ketika Doel beranjak naik ke tingkatan SMA, dia banyak terlibat dalam

kegiatan-kegiatan keagamaan di lingkungan rumahnya dan menjadi ketua

perkumpulan Remanis, kependekkan dari Remaja Masjid An Ni‘mah Al

Islamiyah (hal 142) serta terlibat dalam kegiatan ―Debating Club‖ yaitu

perkumpulan remaja sekolah untuk mendalami bahasa Inggris lewat

forum-forum perdebatan (hal 145). Di SMA lah Doel mulai mengenal

sejumlah nama teman-temannya dengan latar belakang sosial ekonomi

yang beragam, Ayub, Alan, Ratih, Asrul, Ismoyo, Wati dll. Dalam

kegiatan ―Debating Club‖ inilah Doel kelak akan bertemu dengan Anneke

(hal 151), anak seorang Belanda keturunan Yahudi bernama Leuwwen

Baruch Harsteen yang juga aktivis Theosofi pengikut DR. Blavatsky

sekaligus agen Mossad atau Intel Israel.

Bab Ketiga merupakan klimaks kisah kehidupan Doel. Perkawanannya

dengan Anneke menjadi titik awal datangnya berbagai masalah dan kisah

petualangan mendebarkan di kemudian hari. Suatu hari, Anneke hendak

memberikan hadiah ulang tahun bagi Doel yaitu sebuah kalkulator namun

sayangnya kalkulator yang disiapkan Anneke tertukar dengan milik

Page 144: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

144 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

ayahnya, karena mereknya sama. Suatu ketika saat Doel hendak

menghadapi ujian bahasa Arab dan persiapan melanjutkan kuliah ke Mesir

atas referensi Ustadz Anis yang memiliki banyak kolega di Mesir dan

Palestina, Doel memain-mainkan kalkulator barunya. Namun kalkulator

tersebut tidak sebagaimana kalkulator umumnya. Kalkulator itu hanya

mengeluarkan kode SS dan Sas Steren (hal 2004). Dengan alasan hendak

menukarnya dengan kalkulator yang lebih baik, Ustadz Anis yang curiga

dengan keberadaan kalkulator tersebut berangkat ke Amman, Yordania. Di

sana dia bertemu dengan para simpatisan perjuangan Palestina dan

mendapati kenyataan bahwa kalkulator tersebut ternyata menyimpan

sejumlah data rahasia Mossad sebagaimana petikan percakapan,

“Banyak sekali informasi tersimpan di kalkulator ini. Di sini

tersimpan data jaringan mossad di Asia Tenggara. Ahli sandi

kita juga berhasil membaca kode-kode rencana operasi Mossad

di Asia Tenggara. Data yang ada di sini klasifikasinya A, kata

Abu Salameh sambil memegang-megang kalkulator Anneke”

(hal 210).

Dan dari bocoran mata-mata pejuang Palestina yang ditemui Ustadz Anis

di Amman terkuaklah satu rencana pembunuhan terhadap Doel dengan

kode TFTSX3. X3 bermakna target pembunuhan yang jenazahnya harus

dilenyapkan. Mengapa Doel? Karena agen Mossad beranggapan bahwa

Doel membawa kalkulator berisikan data-data penting dan rahasia Mossad

di Asia Tenggara, maka Doel harus dibinasakan.

Ustadz Anis berkoordinasi dengan para pejuang Palestina untuk dapat

mencegah Doel pergi ke Mesir karena di Mesir banyak orang Yahudi dan

tentu saja ada agen Mossad. Namun sayangnya Doel sudah keburu

berangkat ke Mesir dengan menggunakan pesawat. Pejuang Palestina

pimpinan Abu Salameh mengutus seorang perempuan bernama Shamira

Farhanneh di Bandara Abu Dhabi sampai Mesir untuk mengawal dan

menjemput Doel. Sayangnya saat tiba di Mesir, ada salah satu rombongan

Page 145: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

145 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

penjemput yang mendahului menjemput Doel yaitu Gabriella Harsteen,

kakak Anneke. Sayangnya Doel belum mengetahui sampai hari itu bahwa

dirinya menjadi incaran Mossad dan ayah temannya yaitu Anneke adalah

agen Mossad. Gabriella bersama seorang agen bernama Shaul membawa

kabur Doel dan hendak membunuhnya setelah memaksa Doel untuk

menunjukkan dimana keberadaan kalkulator pemberian Anneke yang

tertukar tersebut.

Di bab ketiga ini kisah berlanjut dengan berbagai petualangan Doel

berpindah-pindah tangan setelah penyelamatan oleh pejuang Palestina

kemudian jatuh kembali ke tangan Mossad. Kisah berakhir saat Doel

berhasil dibebaskan dari rumah seorang dukun Yahudi bernama Aba

Kohin. Rumah Aba Kohin kerap dijadikan tempat sementara target operasi

Mossad untuk di bunuh di luar Israel. Para pejuang Palestina berhasil

membebaskan Doel dengan sebuah siasat jitu bersinergi dengan

kecerdikkan Doel (hal 267). Doel menerima bingkisan dari pejuang

Palestina yang di wakili kedua bersaudara, Nawal dan Shareen yaitu

replika Masjidil Aqsa dan Doel kembali pulang ke Indonesia untuk

kemudian akan di sekolahkan di Malaysia oleh Ustadz Anis.

Narasi dalam novel ini nampaknya mewakili gelora sang penulis yang

berlatar belakang sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (1974-1976).

Idealisme Islam dan isyu pendudukan Israel terhadap Palestina sangat

mewarnai halaman demi halaman dalam novel ini. Sang Penulis

nampaknya ingin menggugah kesadaran para pembacanya, khususnya

umat Muslim untuk menyatukan suara dan tekad serta perjuangan untuk

terlibat bersama rakyat Palestina, merebut Al Aqsa dari penetrasi Yahudi,

sebagaimana petikan percakapan diakhir narasi,

“Doel berjalan menuju lemari pajangan. Ia buka pintu lemari,

lalu replika Al Aqsa ia letakkan dibalik kaca bening. Keluarga

Su‟eb memandang replika itu. „Sayang, ya. Al Aqsa masih

dikuasai Yahudi‟, Jenab berkata lirih. „Mesti kita rebut, Mak‟

Page 146: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

146 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

kata Doel bersemangat. Suara azan maghrib masih bergema

dari Masjid An Ni‟mah” (hal 291).

Bahkan bisa dikatakan dengan istilah, ―mengobarkan permusuhan abadi

terhadap Yahudi‖.

Sayangnya, deskripsi Ridwan Saidi mengenai eksistensi Yahudi,

berdirinya negara Israel, aktifitas Mossad, merupakan produk dan warisan

berfikir zamannya yang memberikan stigma dan labeling serba negatif.

Keseluruhan deskripsi dalam narasi ini mengenai Yahudi, tidak

menyisakan karakter yang positif mengenai orang-orang Yahudi, baik

tokoh Leuwwen Baruch Harsteen (galak dan arogan), Gabriella Harsteen

(melakukan tugas sang ayah), Aba Kohin (jorok dan suka menganiaya)

serta para agen Mossad (pembunuh berdarah dingin dan banyak melakukan

aktifitas konspirasi).

Bahkan pengaruh Teori Konspirasi bergema dalam halaman-halaman

narasi Ridwan Saidi saat menggambarkan aktivitas Israel melalui Mossad

sbb:

“Markas Mossad di Tel Aviv meningkatkan kesibukkannya.

Mossad aktif memantau perkembangan situasi internasional

yang tidak menguntungkan Israel. Di tanah Palestina yang

diduduki Israel, terjadi peningkatan perlawanan erhadap

tentara Zionis. Rakyat Palestina merasa tergugah oleh Perang

Ramadhan. Sikap anti Zionis Israel merebak dimana-mana.

Kabinet Israel menugaskan Mossad untuk membangun

perencanaan yang bersifat komprehensif dengan tujuan mencari

ruang gerak agar Israel tidak terkepung oleh opini anti Yahudi

yang merebak di dunia. Jewish Syndicate yang mempunyai

jaringan bisnis, perdagangan, dan perbankan di dunia diminta

membiayai operasi Mossad. Rencana Operasi meliputi

beberapa tahap: (1) Minimal mengurangi, maksimal

Page 147: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

147 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

mengeliminasi opini publik yang bersifat mengutuk Israel

sebagai Yahudi, Israel sebagai Zionis, dan Israel sebagai

Imperialis. Untuk itu harus dilancarkan operasi ilmiah “agama

dan perdamaian”. Harus diciptakan opini bahwa Yahudi adalah

agama yang mencintai perdamaian seperti halnya Islam dan

Kristen. Harus dapat dikembangkan dan ditingkatkan stereotype

bahwa Yahudi adalah ras yang melahirkan orang-orang

brilian….” (hal 136-137).

Apa efek deskripsi di atas? Terbentuknya opini sistemik dalam nalar dan

alam bawah sadar bahwa Yahudi adalah musuh kemanusiaan yang selalu

menggunakan berbagai strategi baik dengan menggunakan pendekatan

akademik maupun pendekatan sosial serta kekuatan senjata. Berbagai

gambaran dan deskripsi mengenai Yahudi di atas lebih mencerminkan

sikap-sikap Anti Semitik.

Antisemit diartikan sebagai, “is discrimination, hostility or prejudice

directed at Jews. While the term's etymology may imply that antisemitism

is directed against all Semitic peoples, it is in practice used exclusively to

refer to hostility towards Jews as a religious, racial, or ethnic group”165

(diskriminasi, permusuhan atau prasangka yang ditujukkan terhadap orang-

orang Yahudi. Sementara istilah secara etimologi mengindikasikan bahwa

Antisemitisme ditujukan pada semua masyarakat yang bercorak Semitik

seperti Arab, namun secara praktis dan kenyataan sehari-hari istilah ini

digunakan secara eksklusif untuk menunjuk pada permusuhan terhadap

orang-orang Yahudi baik secara keagamaan, rasial maupun kelompok

suku).

Ketika kita berbicara secara positip mengenai Israel, ada rasa sungkan dan

kuatir bahwa kita dianggap sebagai kaki tangan Zionisme. Bahkan ketika

165

Antisemitism

http://en.wikipedia.org/wiki/Antisemitism

Page 148: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

148 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Lutfie Assaukanie seorang dosen di Universitas Paramadina memberikan

komentar jujur dan positip dari hasil kunjungannya ke Israel dalam salah

satu artikelnya yang berjudul ―Catatan Perjalanan ke Israel‖ yang dimuat

dalam website Islamlib.com, beberapa tahun lalu sempat menuai kritik

tajam dari sesama Muslim. Jika kita searching google saat ini,

Islamlib.com sudah tidak memuat artikel kontroversial tersebut namun

sejumlah artikel sanggahan dan kecaman mengalir deras ditujukan pada

Lutfie Assaukanie.

Bangsa Israel khususnya Yahudi menjadi sasaran kebencian banyak

bangsa. Di Abad-abad pertengahan bangsa Yahudi harus terbuang dari

Spanyol. Pada Tgl 31 Maret 1492 Raja Ferdinand dan Ratu Isabela

menandatangani Perintah Pengusiran (Edict of Expulsion) untuk

membersihkan komunitas Yahudi dari Spanyol. Mereka diberi dua pilihan:

dibaptis dan menjadi Kristen atau dideportasi. Banyak yang mencintai

Spanyol dan akhirnya memilih dibaptis dan menjadi Kristen. Namun

sebanyak 80.000 orang Yahudi lainnya memilih menyebrang ke Portugal

dan 50.000 lainnya memilih menyebrang ke dunia Islam khususnya di

pemerintahan Khalifah Utsmaniah166

Pada zaman Hitler, Yahudi mengalami pogrom atau pemusnahan massal.

Stephane Downing menggambarkan tindakan Hitler sbb:

“Pada tahun-tahun awal pasca perang, bangsa Jerman

menanggung inflasi tak terkontrol dan pengangguran besar-

besaran. Partai Buruh Sosialis Nasional (Nazi) hanya satu dari

kelompok rasis yang bermunculan di tengah-tengah

ketidakmenentuan ini. Akan tetapi Hitler segera menjadi

agitator anti Yahudi yang paling efekstif. Agenda anti semitnya

dipaparkan dalam bukunya Mein Kampf (Perjuanganku) dan

setelah dia berkuasa penuh pada 1930 agenda itu menjadi

kebijakan resmi. Meski bertentangan dengan Kristianitas, Hitler

memakainya dalam pesan anti-semitnya. Sebagai contoh, dalam

166

Karen Armstrong, Berperang Demi Tuhan, Serambi & Mizan 2000, hal 4

Page 149: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

149 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Mein Kampf dia menulis: „Jika... bangsa Yahudi menjadi

pemenang atas bangsa-bangsa sedunia, mahkotanya akan

menjadi karangan bunga kematian untuk kemanusiaan. Dan

planet ini akan sepertiyang terjadi ribuan tahun yang lalu,

berputar sebagai eter tanpa manusia. Oleh karenanya hari ini

saya percaya bahwa saya sedang bertindak menurut kehendak

Pencipta: dengan membela diri melawan bangsa Yahudi, saya

sedang bertarung demi ciptaan Tuhan‟. Pesan ini

menggabungkan rasisme dan ajaran agama, sehingga diterima

rakyat Jerman yang nasionalismenya sering dikaitkan dengan

nilai-nilai Kristianitas. Banyak yang melihat bangsa Yahudi

sebagai oposisi dari segala sesuatu yang baik dalam bangsa

mereka” 167

Dalam lingkungan Kekristenan, berbagai stigma dan labeling negatif yang

dilekatkan kepada Yahudi telah berkembang seiring Kekristenan

melepaskan diri dari akar budaya Semitik Yudaiknya pada Abad II Ms. Hal

tersebut nampak dalam sejumlah pernyataan para Bapa Gereja (Chruch

Father). Kita simak beberapa kutipan pernyataan para Bapa Gereja sbb:

Pertama, Ignatius, Bishop Antiokhia (98-117 Ms) dalam karyanya ―Surat

untuk orang-orang Magnesia‖ sbb: ―Jika kita tetap melakukan agama

Yudaisme, maka kita mengakui bahwa kita tidak menerima kasih karunia

Tuhan…adalah keliru untuk mengatakan mengenai Yesus Sang Mesias dan

hidup seperti orang Yahudi. Bagi Kekristenan, tidak mempercayai dalam

Yudaisme melainkan Yudaisme percaya dalam Kekristenan‖. Kedua,

Surat Barnabas (130 M-138 Ms), Ps IV Ay 6-7 sbb, ―Hindarilah dirimu

dan janganlah seperti beberapa orang yang mendorongmu berbuat dosa dan

berkata bahwa perjanjian yang mereka warisi sebagaimana yang kita

(orang Kristen) warisi, namun sebenarnya mereka kehilangan sepenuhnya

warisan itu setelah Musa menerimanya‖. Ketiga, Agustinus (354-430 Ms)

167

Stephane Downing , Benarkah Nazi Membantai Yahudi? Yogyakarta: Narasi

2007, Hal 18-19

Page 150: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

150 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

dalam karyanya, ―Conffesions‖, 12.14, menuliskan: ―Betapa aku benci

terhadap musuh-musuh dari Kitab Sucimu! Betapa aku menyarankan

padamu untuk membunuh mereka (orang-orang Yahudi) dengan pedang

bermata dua, sehingga tidak satupun dari mereka akan melawan

perkataanmu! Sungguh menyenangkan menginginkan kematian mereka

dan kehidupan bagimu!‖168

Bagaimana dengan Luther pendiri Protestantisme dan penganjur Reformasi

Gereja? Dalam bukunya berjudul, ―On The Jews and Their Lies‖ (1543)

Luther menuliskan sbb: “Apa yang harus kita lakukan sebagai orang

Kristen terhadap ras Yahudi terkutuk dan telah ditolak Tuhan itu? Karena

mereka tinggal ditengah-tengah kita dan kita mengetahui mengenai

kebohongan dan hujatan serta kutukan mereka, maka kita tidak dapat

mentolerir mereka jika kita tidak menghendaki untuk berbagi kebohongan

dan hujatan serta kutukan mereka…Biarlah aku memberikan nasihat bijak

kepadamu sbb: (!)Bakarlah sinagog mereka dan apapun yang tidak bisa

dibakar, tutuplah atau taburilah dengan kotoran sehingga tidak ada

seorangpun mmpu melihat abu atau batunya. Dan hal ini seharusnya

dikerjakan untuk kemuliaan Tuhan dan Kekristenan sehingga Tuhan boleh

melihat bahwa kita adalah orang-orang Kristen dan kita tidak memberikan

tolernsi secara sengaja terhadap kebohongan, kutukan dan hujatan

terhadap Putra Tuhan dan orang-orang Kristen (2) Rumah-rumah mereka

harus dihancurkan…(3) Mereka harus membuang buku-buku doa dan

talmud yang mencerminkan penyembahan berhala, kebohongan dan

kutukan…(4) Para rabi dilarang untuk mengajar siapapun dengan

ancaman hukuman mati…(5) Paspor dan bepergian dengan hak istimewa

dilarang…169

.

168

Anti Semitsm of The Church Father,

www.yashanet.com/library/fathers.com

169 On The Jews and Their Lies

http://www.jrbooksonline.com/PDF_Books/JewsAndTheirLies.pdf

Page 151: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

151 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Beberapa ayat dalam Al Qur‘an pun sarat dengan ayat-ayat yang kerap

ditafsirkan sebagai bentuk kewaspadaan, perlawanan, permusuhan

terhadap keberadaan Yahudi.

“Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras

permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah

orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan

sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya

dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang

berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani." Yang

demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-

orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib,

(juga) karena sesungguhnya mereka tidak menymbongkan diri”

(Qs 5:82)

“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada

kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah:

"Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)."

Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka

setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi

menjadi pelindung dan penolong bagimu‖ (Qs 2:120)

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan

orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam;

mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk

makhluk” (Qs 96:6)

Demikian pula dalam Hadits-hadits diceritakan berbagai sifat dan karakter

Yahudi dan perlawanan Muslim terhadap mereka serta ajakan Muhamad

agar mereka masuk Islam.

Dalam Hadits Imam Bukhari dan Imam Muslim dikisahkan sbb: “Tidak

akan terjadi hari kiamat sebelum kaum Muslimin memerangi orang-orang

Yahudi. Kemudian kaum Muslimin membunuh mereka sampai orang

Yahudi bersembunyi dibelakang batu atau pohon. Maka batu atau pohon

itu berkata: Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ini dibelakangku ada

Page 152: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

152 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Yahudi,kemarilah lalu bunuhlah. Kecuali pohon Gharqad (sebuah pohon

berduri yang dikenal di kalangan bangsa Yahui), sesunguhnya Gharqad

adalah salah satu pohon bangsa Yahudi”

“Dari Abu Hurairah, dia berkata: Ketika kami di dalam masjid,

tatkala Rasullah keluar kepada kami, sambil bersabda: Pergilah

kepada orang-orang Yahudi. Maka kamipun keluar bersama

beliau, sampai kami mendatangi tempat pengajian (milik

seorang pembesar Yahudi). Kemudian Nabi berdiri dan

menyeru mereka: Wahai orang-orang Yahudi masuklah ke

dalam agama Islam, niscaya kamu akan selamat...”

Seorang penulis Islam bernama Ahmad Faiz Asifuddin dalam artikelnya

berjudul ―Yahudi Musuh Bebuyutan Umat Islam Sampai Mereka Musnah‖

mengatakan demikian,“Rasanya, musuh terbesar yang dihadapi umat

Islam saat ini, salah satunya memang bangsa Yahudi. Bahkan sepertinya,

bangsa Yahudi dengan berbagai organisasi yang dimilikinya dari yang

terselubung sampai yang terang-terangan, adalah yang mengotaki segala

permusuhan seluruh komponen dunia terhadap Islam dan umat Islam”170

Selanjutnya penulis tersebut mengatakan, “Belumkah kaum Muslimin

menyadari bahwa pertarungan kita dengan kaum Yahudi adalah

pertarungan aqidah, pertarungan budaya, pertarungan peradaban,

pertarungan eksistensi dan pertarungan identitas?...Sesungguhnya

penyelesaian (satu-satunya) yang bangsa Yahudi sendiri sudah

memahaminya adalah (penyelesaian) jihad yang sesuai persyaratan dalam

rangka menjunjung tinggi Kalimat Allah”171

Paska berdirinya Negara Israel (1948), berbagai kegiatan Anti Semit

meluas di dunia Arab dan kalangan Muslim berbagai negara. Berbagai

buku dan kajian menghubungkan eksistensi Yahudi dengan sejumlah

170

Majalah As Sunnah, Edisi 08/V/1422 H- 2001 M, hal 19

171 Ibid., hal 20

Page 153: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

153 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

konspirasi (persekongkolan) untuk menguasai dunia melalui Protokol Sion,

bank-bank Yahudi, Freemasonry dll172

.

Tepatkah kebencian terhadap Yahudi tersebut? Apakah Yahudi adalah

simbolisasi berbagai perilaku buruk sebuah umat dan ras tertentu? Sebuah

labeling dan stigmatisasi dibentuk dan dikonstruksi oleh masyarakat.

Labeling dan stigmatisasi yang dikonstruksi oleh masyarakat

disebarluaskan melalui media tulis, cetak, elektronik. Apa yang

distigmatisasi dan diberi labeling negatif oleh kelompok masyarakat

tertentu, belum tentu menunjukkan esensi keberadaan dirinya.

Bagi Kekristenan, membenci berbagai hal yang berbau Yahudi, berarti

membenci Mesias (Kristus), karena Mesias adalah orang Yahudi ,

sebagaimana dikatakan,

“Sebab telah diketahui semua orang, bahwa Tuan kita berasal

dari suku Yehuda dan mengenai suku itu Musa tidak pernah

mengatakan suatu apapun tentang imam-imam” (Ibr 7:14)

Siapakah orang Yahudi itu? “Sebab mereka adalah orang Israel, mereka

telah diangkat menjadi anak, dan mereka telah menerima kemuliaan, dan

perjanjian-perjanjian, dan hukum Taurat, dan ibadah, dan janji-janji.

Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias

dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Ia

adalah Tuhan yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin” (Rom 9:4-

5)

Hans Ucko menggambarkan sikap-sikap Kekristenan terhadap kenyataan

bahwa Mesias adalah Yahudi sbb: “Gereja Kristen, teologi Kristen dan

172

List of Conspiracy Theories

http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_conspiracy_theories

Page 154: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

154 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

Kekristenan secara keseluruhan, tidak terpisahkan dengan umat Yahudi

atau Yudaisme. Orang Yahudi dan Kristen memiliki Kitab Suci yang sama.

Iman Kristen lahir dalam lingkungan Yahudi. Gereja masih saja ragu

apakah kenyataan tersebut dinilai sebagai berkat atau kutuk. Sejumlah

kecil orang Kristen melihat hubungan diatas sebagai suatu masalah dan

berupaya memecahkannya dengan membatasi kitab Perjanjian Lama dan

agama umat Israel di satu sisi dan Yudaisme di sisi lainnya. Dengan cara

ini, seseorang sebenarnya „membebaskan‟ orang Israel dari

keyahudiannya. Pendekatan tersebut mencerminkan sebentuk rasa sulit

bagi orang Kristen atas hubungannya yang terlalu dekat dengan umat

Yahudi dan dengan Yudaisme yang hidup saat ini. Seseorang memang

tidak mudah mengakui akibat dari memilih ‗Tuhan Yahudi‘ itu‖173

Al Quran pun tidak membuat generalisasi stigmatif dan labeling negatif

karena dalam bagian lain dikatakan mengenai Yahudi sbb:

“Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku

anugerahkan kepadamu dan (ingatlah pula) bahwasanya Aku

telah melebihkan kamu atas segala umat” (Qs 2:47)

“Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan

yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada

beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud

(sembahyang). Mereka beriman kepada Allah dan hari

penghabisan, mereka menyuruh kepada yang ma´ruf, dan

mencegah dari yang munkar dan bersegera kepada

(mengerjakan) pelbagai kebajikan; mereka itu termasuk orang-

orang yang saleh. Dan apa saja kebajikan yang mereka

kerjakan, maka sekali-kali mereka tidak dihalangi (menenerima

pahala)nya; dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang

bertakwa“ (Qs 3:113-115)

173

Hans Ucko, Akar Bersama: Belajar tentang Iman Kristen dari Dialog Kristen-

Yahudi, Jakarta: BPK, 1999, hal 5

Page 155: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

155 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

“Dan bagaimanakah mereka mengangkatmu menjadi hakim

mereka, padahal mereka mempunyai Taurat yang didalamnya

(ada) hukum Allah, kemudian mereka berpaling sesudah itu

(dari putusanmu)? Dan mereka sungguh-sungguh bukan orang

yang beriman” (Qs 5:43)

Meskipun kita tidak melibatkan dalam sikap-sikap yang penuh kebencian

terhadap Yahudi, namun bukan berarti kita menyetujui berbagai aktifitas

atau tindakan Yahudi sebagai negara yang dapat saja terjatuh dalam

berbagai kebijakkan yang keliru dalam panggung politik dunia, khususnya

dalam hal menangani konflik dengan Palestina. Hans Ucko mengingatkan

sbb: “Disaat tentara Israel membom rumah-rumah orang Palestina dan

menutup kegiatan di sekolah-sekolah anak Palestina itu, ada saja orang

Kristen (yang terlibat dalam dialog Yahudi-Kristen) mengatakan tanpa

pertimbangan apapun bahwa negara Israel adalah tanda kemurahan

Tuhan kepada umatNya. Dan tidak ada sedikitpun disinggung soal hak

asasi manusia. Namun, sebagaimana kita ketahui, etika dan janji Tuhan

mesti selalu dijalankan beriringan. Bisa saja banyak orang Kristen yang

ragu untuk mengkritik negara Israel, karena sikap itu seolah

menghidupkan kembali sejarah yang buruk yang ditempuh antara orang

Kristen dan Yahudi dimasa lalu. Ketakutan itupun bisa muncul karena

keengganan mereka dicap sebagai anti-semitisme.Namun, apakah memang

mengkritik kebijakan negara Israel akan selalu berarti bersikap anti

Semitisme? Kami yakin bahwa kritik terhadap kebijakan-kebijakan

pemerintahan Israel tidak dengan sendirinya menjadi sikap anti Yahudi.

Demi mencari keadilan, kritik yang berkelanjutan perlu dilancarkan

terhadap negara-negara dan gerakan-gerakan politik, yang tentu saja

tidak harus berarti mencemarkan penduduknya dan lebih lagi persekutuan

iman yang ada di negeri itu. Pernyataan-pernyataan yang menyangkut

tindakan negara Israel bukanlah pernyataan yang diarahkan kepada umat

Yahudi atau Yudaisme, karena pernayataan itu menjadi bagian resmi dari

perdebatan dalam masyarakat dunia. Sikap-sikap kritis yang sama pun

Page 156: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

156 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?

akan muncul dari dalam atau dari luar, terhadap negara-negara dan

gerakan-gerakan politik yang mengklaim nilai-nili kekristenan sebagai

dasarnya” 174

.

Terlepas dari carut marut persoalan politik antara Negara Israel dan Negara

Palestina, biarlah nurani kemanusiaan kita meletakkan dengan kejujuran

bahwa Yahudi - sebagaimana ras dari bangsa lainnya – bukan simbolisasi

dan representasi berbagai tindakan zalim dan penuh konspiratif. Definisi-

definisi ini dikonstruksi oleh masyarakat tertentu dengan kepentingan

tertentu demi tercapainya tujuan tertentu. Kita menghargai eksistensi

Yahudi sebagai yang melahirkan para nabi, darimana agama-agama

Abrahamik menikmati sumber mata airnya. Kita pisahkan persoalan politik

dengan persoalan keagamaan. Bisa jadi, secara politis kita mengecam

berbagai tindakan-tindakan Israel yang dinilai merugikan Palestina

demikian sebaliknya. Namun secara spiritual, agama-agama Abrahamik –

baik Kristen dan Islam – berdiri di atas fundasi eksistensi agama

sebelumnya, Yahudi dan Yudaisme. Inilah yang membuat kita dapat

mengambil tindakan terhadap Israel secara politis, bukan didasarkan

generalisasi stigmatis dan labeling negatif melainkan berdasarkan

obyektifitas.

174

Op.Cit., Akar Bersama: Belajar tentang Iman Kristen dari Dialog Kristen-

Yahudi, hal 15

Page 157: BENARKAH VOC ORGANISASI LAYAR FREEMASONRY

157 | B e n a r k a h V O C O r g a n i s a s i L a y a r F r e e m a s o n r y ?