Top Banner

of 23

Belajar tajwid

Jul 06, 2015

Download

Documents

sahid.indonesia
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Kode 0

Istilah Menu utama

Frame 1 menu utama

` Grapic

Teks Belajar tajwid 1. Makhorij al-huruf 2.

Button

Sound

Action script

1 2 2a 2b1 2b2 2b3 3 3a 3b 3c 3d 3e 4 5 5a 5b 5c 5d 6 6a 6b 7 7a 7b 7c 7d 7e 7f 7g 7h 8 8a

Hijaiyah Idzhar Idzhar halqi Idzhar syafawi 1 Idzhar syafawi 2 Idzhar syafawi 3 Idgham Idgham bi ghunnah + pengecualian Idgham bila ghunnah Idgham mutamatsilain + pengecualian Idgham mutajanisain Idgham mutaqaribain Iqlab + iqlab Ikhfa Ikhfa aqrab Ikhfa ausath Ikhfa ab ad Ikhfa syafawi Qalqalah Qalqalah shughra Qalqalah kubra Waqaf Contoh waqaf 1 Contoh waqaf 2 Contoh waqaf 3 Contoh waqaf 4 Contoh waqaf 5 Contoh waqaf 6 Contoh waqaf 7 Contoh waqaf 8 Mad Mad asli

2 hijaiyah 3 idzhar 4 idzhar halqi 5 idzhar syafawi 1 6 idzhar syafawi 2 7 idzhar syafawi 3 8 idgham 9 idgham 1 10 idgham 2 11 idgham 3 12 idgham 4 13 idgham 5 14 iqlab 15 ikhfa 16 ikhfa 1 17 ikhfa 2 18 ikhfa 3 19 ikhfa 4 20 qalqalah 21 qalqalah 1 22 qalqalah 2 23 waqaf 24 waqaf 1 25 waqaf 2 26 waqaf 3 27 waqaf 4 28 waqaf 5 29 waqaf 6 30 waqaf 7 31 waqaf 8 32 mad 33 mad 1

8b1 8b2 8b3 8b4 8b5

Mad far i Mad far i Mad far i Mad far i Mad far i

34 mad 2 35 mad 21 36 mad 22 37 mad 23 38 mad 24 39 mad 25

Frame 2 ; hijaiyah 1. Alif- Salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari rongga mulut (al-jauf) Dan memiliki 5 sifat, yaitu sifat jahr, rakhaawah, istifaal,infitaah dan ishmaat. a. Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan,disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. b. Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan , disebabkan lemahnya tekanan terdap makhraj huruf ini. c. Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit langit atas sampai ke pelataran mulut d. Sifat infitaah karena ketika huruf diucapkan bagian antara langit langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya e. Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. 2. Ba salah satu huruf hijaiyah yang keluar dari perpaduan antara dua bibir (al syafatain) dan memiliki 6 sifat, yaitu sifat jahr, syiddah, istifaal, infitaah, idzlaaq dan qalqalah a. Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan,disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya b. Sifat syiddah karena tertahannya lafadz ketika diucapkan disebabkan makhraj hurufnya tertekan dengan sempurna c. Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit langit atas sampai ke pelataran mulut d. Sifat infitaah karena ketika huruf diucapkan bagian antara langit langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya e. Sifat idzlaaq karena ringannya suara ketika huruf keluar dari makhraj ujung lidah atau dari ujung bibir sehingga lebih cepat diucapkan f. Sifat qalqalah yaitu suara tambahan yang kuat dan jelas yang terjadi pada huruf yang bersukun setelah menekan pada makhraj huruf tersebut. 3. Ta salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah (al lisan) yang terletak di pertemuan antara ujung lidah dengan pangkal gigi seri atas, serta memiliki 5 sifat, yaitu sifat mahs, syiddah, istifaal, infitaah dan ishmaat a. Sifat hams yaitu berhembusnya nafas ketika mengucapkannya,terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut b. Sifat syiddah karena tertahannya lafadz ketika diucapkan disebabkan makhraj hurufnya tertekan dengan sempurna c. Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit langit atas sampai ke pelataran mulut d. Sifat infitaah karena ketika huruf diucapkan bagian antara langit langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya e. Sifat ishmaat yaitu beratnya (tidak lancarnya) suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir, dan huruf tidak cepat terucap 4. Tsa salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah (al- lisan) yang terletak dipertemuan antara ujung lidah dengan ujung gigi seri atas, dan huruf ini memiliki 5 sifat,yaitu sifat hams, rakhaawah, istifaa, infitaah dan ishmaat a. Sifat hams yaitu berhembusnya nafas ketika mengucapkannya,terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut b. Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan , disebabkan lemahnya tekanan terdap makhraj huruf ini. c. Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit langit atas sampai ke pelataran mulut d. Sifat infitaah karena ketika huruf diucapkan bagian antara langit langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya e. Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. 5. Jim salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah ( al lisan) yang terletak di pertemuan antara pertengahan lidah yang dimantapkan pada langit langit rongga mulut bagian atas, dan huruf ini memiliki 6 sifat, yaitu sifat jahr, syiddah, istifaal, infitaah, ishmaat dan qalqalah. a. Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan,disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. b. Sifat syiddah karena tertahannya lafadz ketika diucapkan disebabkan makhraj hurufnya tertekan dengan sempurna c. Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit langit atas sampai ke pelataran mulut d. Sifat infitaah karena ketika huruf diucapkan bagian antara langit langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya

6.

7.

8.

9.

10.

e. Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. f. Sifat qalqalah yaitu suara tambahan yang kuat dan jelas yang terjadi pada huruf yang bersukun setelah menekan pada makhraj huruf tersebut. Ha - salah satu hijaiyyah yang keluar dari tenggorokan ( al- halq) bagian tengah, dan memiliki 5 sifat,yaitu sifat hams, rakhaawah, istifaal, infitaah dan ishmaat a. Sifat hams yaitu berhembusnya nafas ketika mengucapkannya,terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut b. Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan , disebabkan lemahnya tekanan terdap makhraj huruf ini. c. Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit langit atas sampai ke pelataran mulut d. Sifat infitaah karena ketika huruf diucapkan bagian antara langit langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya e. Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. Kha salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari tenggorokan (al-halq) bagian luar, dan memiliki 5 sifat, yaitu sifat hams, rakhaawah, isti la, infitaah dan ishmaat a. Sifat hams yaitu berhembusnya nafas ketika mengucapkannya,terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut b. Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan , disebabkan lemahnya tekanan terdap makhraj huruf ini. c. Sifat isti la yaitu terangkatnya lidah mengarah ke langit - langit rongga mulut bagian atas sehingga suara terdengar agak membesar dan tebal d. Sifat infitaah karena ketika huruf diucapkan bagian antara langit langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya e. Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. Dal salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah ( al- lisan) yang terletak dipertemuan antara ujung lidah dengan pangkal gigi seri atas, dan huruf ini memiliki 6 sifat, yaitu sifat jahr, syiddah, istifaal, infitaah, ishmaat dan qalqalah a. Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan,disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. b. Sifat syiddah karena tertahannya lafadz ketika diucapkan disebabkan makhraj hurufnya tertekan dengan sempurna c. Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit langit atas sampai ke pelataran mulut d. Sifat infitaah karena ketika huruf diucapkan bagian antara langit langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya e. Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. f. Sifat qalqalah yaitu suara tambahan yang kuat dan jelas yang terjadi pada huruf yang bersukun setelah menekan pada makhraj huruf tersebut. Dzal salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah (al-lisan) yang terletak dipertemuan antara ujung lidah dengan ujung gigi seri atas, dan huruf ini memiliki 5 sifat, yaitu sifat jahr, rakhaawah, istifaal, infitaah dan ishmaat. a. Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan,disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. b. Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan , disebabkan lemahnya tekanan terdap makhraj huruf ini. c. Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit langit atas sampai ke pelataran mulut d. Sifat infitaah karena ketika huruf diucapkan bagian antara langit langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya e. Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. Ra salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah ( al- lisan) dan terletak di pertemuan antara punggung lidah dengan langit langit rongga mulut yang ada di hadapannya, dan mempunyai 7 sifat, yaitu sifat jahr, tawassuth, istifaal, infitaah, idzlaaq, inhiraaf dan sifat takrir a. Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan,disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. b. Sifat tawassuth yaitu pertengahan antara tertahannya suara seperti dalam huruf huruf syiddah dan lancarnya suara seperti dalam huruf huruf rakhaawah. c. Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit langit atas sampai ke pelataran mulut d. Sifat infitaah karena ketika huruf diucapkan bagian antara langit langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya

11.

12.

13.

14.

e. Sifat idzlaaq yaitu ringannya suara ketika huruf keluar dari makhraj ujung lidah atau dari ujung bibir sehingga ucapannya ringan dan lancar. f. Sifat inhiraaf yaitu condongnya huruf dari makhrajnya sampai ke ujung lidah, sehingga makhraj menjadi miring dari ujung lidah sampai ke punggung lidah. g. Sifat takriir yaitu bergetarnya ujung lidah ketika mengucapkan huruf dengan getaran yang tidak boleh lebih dari 2 kali. Zai salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah ( al-lisan) yang terletak di pertemuan antara ujung lidah dengan ujung gigi seri bawah, dan mempunyai 6 sifat, yaitu sifat jahr, rakhaawah, istifaal, infitaah, ishmaat dan sifat shafiir. a. Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan,disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. b. Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan , disebabkan lemahnya tekanan terdap makhraj huruf ini. c. Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit langit atas sampai ke pelataran mulut d. Sifat infitaah karena ketika huruf diucapkan bagian antara langit langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya e. Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. f. Sifat shafiir, yaitu suara tambahan ( desis seperti desiran angin) yang keluar dengan kuat di antara ujung lidah dengan gigi seri. Sin salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah (al-lisan) yang terletak di pertemuan antara ujung lidah dengan ujung gigi seri bawah, dan mempunyai 6 sifat, yaitu sifat hams, rakhaawah, istifaal, infitaah, ishmaat dan sifat shafiir. a. Sifat hams yaitu berhembusnya nafas ketika mengucapkannya,terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut b. Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan , disebabkan lemahnya tekanan terdap makhraj huruf ini. c. Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit langit atas sampai ke pelataran mulut d. Sifat infitaah karena ketika huruf diucapkan bagian antara langit langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya e. Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. f. Sifat shafiir, yaitu suara tambahan ( desis seperti desiran angin) yang keluar dengan kuat di antara ujung lidah dengan gigi seri. Syin salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah (al-lisan) yang terletak di pertemuan antara pertengahan lidah yang dimantapkan pada langit langit rongga mulut bagian atas, dan huruf ini memiliki 6 sifat, yaitu sifat hams, rakhaawah, istifaal, infitaah, ishmaat dan sifat tafasy-syi. a. Sifat hams yaitu berhembusnya nafas ketika mengucapkannya,terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut b. Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan , disebabkan lemahnya tekanan terdap makhraj huruf ini. c. Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit langit atas sampai ke pelataran mulut d. Sifat infitaah karena ketika huruf diucapkan bagian antara langit langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya e. Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. f. Sifat tafasy-syi yaitu menyebarnya angina dari dalam mulut ketika mengucapkan huruf, sehingga disertai dengan desisan yang sangat kuat. Shad salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah (al-lisan) yang terletak di pertemuan anatra ujung lidah dengan ujung gigi seri bawah, dan mempunyai 6 sifat, yaitu sifat hams,rakhaawah, ist laa, ithbaaq, ishmaat dan sifat shafiir. a. Sifat hams yaitu berhembusnya nafas ketika mengucapkannya,terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut b. Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan , disebabkan lemahnya tekanan terdap makhraj huruf ini. c. Sifat isti la yaitu terangkatnya lidah mengarah ke langit - langit rongga mulut bagian atas sehingga suara terdengar agak membesar dan tebal d. Sifat ithbaaq yaitu merapatnya liah pada atap langit langit rongga mulut ketika mengucapkannya sehingga terdengar bunyi yang membesar. e. Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. f. Sifat shafiir, yaitu suara tambahan ( desis seperti desiran angin) yang keluar dengan kuat di antara ujung lidah dengan gigi seri.

15. Dlad salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah ( al-lisan) dan terletak di pertemuan antara tepi lidah dengan geraham kiri atau kanan, dan mempunyai 6 sifat, yaitu sifat jahr, rakhaawah, isti laa, ithbaaq, ishmaat dan istithaalah. a. Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan,disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. b. Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan , disebabkan lemahnya tekanan terdap makhraj huruf ini. c. Sifat isti la yaitu terangkatnya lidah mengarah ke langit - langit rongga mulut bagian atas sehingga suara terdengar agak membesar dan tebal d. Sifat ithbaaq yaitu merapatnya liah pada atap langit langit rongga mulut ketika mengucapkannya sehingga terdengar bunyi yang membesar. e. Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. f. Sifat istithaalah yaitu memanjangkan suara dari tepi awal pangkal lidah sampai ujung lidah. 16. Tha salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah (al-lisan0 yang terletak di pertemuan antara ujung lidah dengan pangkal gigi seri atas, serta memiliki 6 sifat, yaitu sifat jahr, syiddah, isti laa, ithbaaq, ishmaat dan qalqalah a. Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan,disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. b. Sifat syiddah karena tertahannya lafadz ketika diucapkan disebabkan makhraj hurufnya tertekan dengan sempurna c. Sifat isti la yaitu terangkatnya lidah mengarah ke langit - langit rongga mulut bagian atas sehingga suara terdengar agak membesar dan tebal d. Sifat ithbaaq yaitu merapatnya liah pada atap langit langit rongga mulut ketika mengucapkannya sehingga terdengar bunyi yang membesar. e. Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. f. Sifat qalqalah yaitu suara tambahan yang kuat dan jelas yang terjadi pada huruf yang bersukun setelah menekan pada makhraj huruf tersebut. 17. Zha salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah (al-lisan) yang terletak di pertemuan antar ujung lidah dengan ujung gigi seri atas, dan huruf ini memiliki 5 sifat yaitu sifat jahr, rakhawaah, isti laa , ithbaaq dan ishmaat. a. Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan,disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. b. Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan , disebabkan lemahnya tekanan terdap makhraj huruf ini. c. Sifat isti la yaitu terangkatnya lidah mengarah ke langit - langit rongga mulut bagian atas sehingga suara terdengar agak membesar dan tebal d. Sifat ithbaaq yaitu merapatnya liah pada atap langit langit rongga mulut ketika mengucapkannya sehingga terdengar bunyi yang membesar. e. Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. 18. ain salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari tenggorokan (al-halq) bagian tengah dan memiliki 5 sifat yaitu sifat jahr, tawasshuth, istifaal, infitaah dan ishmaat. a. Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan,disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. b. Sifat tawassuth yaitu pertengahan antara tertahannya suara seperti dalam huruf huruf syiddah dan lancarnya suara seperti dalam huruf huruf rakhaawah. c. Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit langit atas sampai ke pelataran mulut d. Sifat infitaah karena ketika huruf diucapkan bagian antara langit langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya e. Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir. 19. Ghain salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari tenggorokan (al-halq) bagian luar, dan memiliki 5 sifat, yaitu sifat jahr, rakhawaah, isti laa, infitaah dan ishmaat. a. Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan,disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. b. Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan , disebabkan lemahnya tekanan terdap makhraj huruf ini. c. Sifat isti la yaitu terangkatnya lidah mengarah ke langit - langit rongga mulut bagian atas sehingga suara terdengar agak membesar dan tebal d. Sifat infitaah karena ketika huruf diucapkan bagian antara langit langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya e. Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir, dan huruf tidak cepat terucap

20. Fa salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari dua bibir (al-syafatain) yaitu pertemuan antara bibir bawah bagian tengah dengan ujung gigi atas, dan huruf ini mempunyai 5 sifat yaitu hams, rakhawaah, istifaal, infitaah dan idzlaaq a. Sifat hams yaitu berhembusnya nafas ketika mengucapkannya,terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut b. Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan , disebabkan lemahnya tekanan terdap makhraj huruf ini. c. Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit langit atas sampai ke pelataran mulut d. Sifat infitaah karena ketika huruf diucapkan bagian antara langit langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya e. Sifat idzlaaq karena ringannya suara ketika huruf keluar dari makhraj ujung lidah atau dari ujung bibir sehingga lebih cepat diucapkan 21. Qaf salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah ( al-lisan) yaitu pertemuan antara pangkal lidah dengan langit langit rongga mulut bagian atas, dan huruf ini memiliki 6 sifat yaitu, sifat jahr, syiddah, isti laa, infitaah, ishmaat dan qalqalah a. Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan,disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. b. Sifat syiddah karena tertahannya lafadz ketika diucapkan disebabkan makhraj hurufnya tertekan dengan sempurna c. Sifat isti la yaitu terangkatnya lidah mengarah ke langit - langit rongga mulut bagian atas sehingga suara terdengar agak membesar dan tebal d. Sifat infitaah karena ketika huruf diucapkan bagian antara langit langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya e. Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir, dan huruf tidak cepat terucap f. Sifat qalqalah yaitu suara tambahan yang kuat dan jelas yang terjadi pada huruf yang bersukun setelah menekan pada makhraj huruf tersebut. 22. Kaf salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah (al-lisan) yaitu sedikit maju dari pangkal lidah dengan langit langit atas rongga mulut, dan huruf ini memiliki 5 sifat, yaitu sifat hams, syiddah, istifaal, infitaah dan ishmaat. a. Sifat hams yaitu berhembusnya nafas ketika mengucapkannya,terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut b. Sifat syiddah karena tertahannya lafadz ketika diucapkan disebabkan makhraj hurufnya tertekan dengan sempurna c. Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit langit atas sampai ke pelataran mulut d. Sifat infitaah karena ketika huruf diucapkan bagian antara langit langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya e. Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir, dan huruf tidak cepat terucap 23. Lam salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah ( al-lisan) yaitu pertemuan antara ujung lidah dengan langit langit yang ada di hadapannya, dan huruf ini mempunyai 6 sifat, yaitu sifat jahr, tawassuth, istifaal, infitaah, idzlaaq dan sifat infiraaf a. Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan,disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. b. Sifat tawassuth yaitu pertengahan antara tertahannya suara seperti dalam huruf huruf syiddah dan lancarnya suara seperti dalam huruf huruf rakhaawah. c. Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit langit atas sampai ke pelataran mulut d. Sifat infitaah karena ketika huruf diucapkan bagian antara langit langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya e. Sifat idzlaaq karena ringannya suara ketika huruf keluar dari makhraj ujung lidah atau dari ujung bibir sehingga lebih cepat diucapkan f. Sifat inhiraaf yaitu condongnya huruf dari makhrajnya sampai ke ujung lidah, sehingga makhraj menjadi miring dari ujung lidah sampai ke punggung lidah. 24. Mim salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari perpaduan antar dua bibir (al-syafatain) dan memiliki 5 sifat yaitu, sifat jahr, tawassuth, istifaal, infitaah dan sifat idzlaaq a. Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan,disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. b. Sifat tawassuth yaitu pertengahan antara tertahannya suara seperti dalam huruf huruf syiddah dan lancarnya suara seperti dalam huruf huruf rakhaawah. c. Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit langit atas sampai ke pelataran mulut d. Sifat infitaah karena ketika huruf diucapkan bagian antara langit langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya

25.

26.

27.

28.

29.

e. Sifat idzlaaq karena ringannya suara ketika huruf keluar dari makhraj ujung lidah atau dari ujung bibir sehingga lebih cepat diucapkan Nun salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari lidah (al-lisan) yaitu pertemuan antara ujung lidah bergeser sedikit ke bawah dengan langit langit rongga mulut yang ada di hadapannya, dan huruf ini memiliki 5 sifat, yaitu sifat jahr, tawassuth, istifaal, infitaah dan sifat idzlaaq a. Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan,disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. b. Sifat tawassuth yaitu pertengahan antara tertahannya suara seperti dalam huruf huruf syiddah dan lancarnya suara seperti dalam huruf huruf rakhaawah. c. Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit langit atas sampai ke pelataran mulut d. Sifat infitaah karena ketika huruf diucapkan bagian antara langit langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya e. Sifat idzlaaq karena ringannya suara ketika huruf keluar dari makhraj ujung lidah atau dari ujung bibir sehingga lebih ringan dan lancar Wau salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari rongga mulut (al-jauh) dan memiliki 6 sifat, yaitu sifat jahr, rakhaawah, istifaal, infitaah, ishmaat dan liin a. Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan,disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. b. Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan , disebabkan lemahnya tekanan terdap makhraj huruf ini. c. Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit langit atas sampai ke pelataran mulut d. Sifat infitaah karena ketika huruf diucapkan bagian antara langit langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya e. Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir, dan huruf tidak cepat terucap f. Sifat liin, yaitu mengeluarkan huruf dari mulut tanpa memberatkan lisan, sehingga diucapkan dengan suara yagn lunuak dan tidak boleh dikeraskan ketika menekan suara pada makhraj huruf ini. Hha salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari rongga tenggorokan (al-halq) bagian dalam dan huruf ini memiliki 5 sifat, yaitu sifat hams, rakhaawah, istifaal, infitaah dan ishmaat. a. Sifat hams yaitu berhembusnya nafas ketika mengucapkannya,terjadi karena lemahnya tekanan pada makhraj huruf tersebut b. Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan , disebabkan lemahnya tekanan terdap makhraj huruf ini. c. Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit langit atas sampai ke pelataran mulut d. Sifat infitaah karena ketika huruf diucapkan bagian antara langit langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya e. Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir, dan huruf tidak cepat terucap Hamzah salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari rongga tenggorokan (al-halq) bagian dalam dan huruf ini memiliki 5 sifat, yaitu sifat jahr, syiddah, istifaal, infitaah dan ishmaat. a. Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan,disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. b. Sifat syiddah karena tertahannya lafadz ketika diucapkan disebabkan makhraj hurufnya tertekan dengan sempurna c. Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit langit atas sampai ke pelataran mulut d. Sifat infitaah karena ketika huruf diucapkan bagian antara langit langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya e. Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir, dan huruf tidak cepat terucap Ya salah satu huruf hijaiyyah yang keluar dari rongga mulut (al-jauf) yang menekan pada udara, dan huruf ini memiliki 6 sifat jahr, rakhaawah, istifaal, infitaah, ishmaat dan liin a. Sifat jahr karena ketika huruf diucapkan aliran nafas tertahan,disebabkan kuatnya tekanan terhadap makhraj hurufnya. b. Sifat rakhaawah karena ketika huruf diucapkan nafas tidak tertahan , disebabkan lemahnya tekanan terdap makhraj huruf ini. c. Sifat istifaal karena ketika huruf diucapkan lidah dihamparkan dari langit langit atas sampai ke pelataran mulut d. Sifat infitaah karena ketika huruf diucapkan bagian antara langit langit atas mulut dan lidah terbuka, sehingga keluar angin dari antara keduanya e. Sifat ishmaat karena tidak lancarnya suara ketika mengucapkan huruf yang keluar dari makhraj selain ujung lidah dan ujung bibir.

f.

Sifat liin, yaitu mengeluarkan huruf dari mulut tanpa memberatkan lisan, sehingga diucapkan dengan suara yagn lunuak dan tidak boleh dikeraskan ketika menekan suara pada makhraj huruf ini.

Idzhaar a. Nun sukun ( ), atau tanwin (), apabila bertemu dengan salah satu huruf idzhaar halqi (tenggorokan), hamzah( ), hha ( ) ain ( ), ha ( ), ghain ( ), dan kha ( ), maka harus dibaca jelas i. Hamzah b. Mim sukun ( ), apabila bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah selain huruf ba ( ) dan mim ( ), maka harus dibaca jelas (idzhaar) Idzhaar a

Huruf idzhaar

Contoh idzhaar halqi Nun bersukun ( ) QS : A 2 : 62 6 : 26 96 : 2 22 : 21 7 : 43 5:3 Tanwin () QS : A 113 : 5 13 : 7 2 : 181 2 : 225 17 : 44 14 : 26

Hamzah Hha ain Ha Ghain Kha

Idhaar a1

Huruf

Contoh idzhaar syafawi

Huruf

Contoh idzhaar syafawi

Hamzah Ta Tsa Jim HaContoh idzhaar syafawi

Kha Dal Dzal Ra ZaiContoh idzhaar syafawi

Huruf

Huruf

Sin Syin Shad Dlad Tha

Zha ain Ghain Qaf Kaf

Huruf

Contoh idzhaar syafawi

Huruf

Contoh idzhaar syafawi

Lam Nun Hha Yaidghaam a. Nun mati ( ) atau tanwin () bertemu dengan salah satu huruf ya ( ), mim ( ), wau ( ), atau nun ( ),maka dibaca dengan cara memasukkan nun bersukun atau tanwin ke huruf idgham bighunnah yang ada di hadapannya sehingga menjadi satu ucapan (seakan-akan satu huruf), kemudian huruf idgham bi-ghunnahnya ditasydidkan, ditahan kira-kira 2 ketukan dan disertai dengan sengau b. Nun mati ( ) atau tanwin () bertemu dengan salah satu dari huruf lam ( ), atau ra ( ), maka dibaca dengan cara memasukkan nun bersukun atau tanwin kepada salah satu huruf tersebut sepenuhnya sehingga menjadi satu ucapan (seakan-akan satu huruf), kemudian huruf idhgaam bila-ghunnahnya ditasydidkan, ditahan kira-kira 2 ketukan dan disertai dengan sengau c. Apabila dua huruf yang sifat dan makhrajnya sama, bertemu (idghaam mutamatsilain) maka dibaca dengan cara memasukkanhuruf pertama kepada huruf ke dua dengan mentasydidkan huruf ke dua, sehingga menjadi satu huruf dalam pengucapan tidak dalam tulisan d. Apabila dua huruf yang makhrajnya sama tetapi berbeda sifatnya,bertemu (idghaam mutajanisain) maka dibaca dengan cara memasukkan suara huruf pertama kepada huruf ke dua dengan mentasydidkan huruf ke dua, sehingga menjadi satu huruf dalam pengucapan tidak dalam tulisan. Huruf huruf yang termasuk idghaam mutajanisain adalah ba ( ), mim ( ), ta ( ) , tha ( ) , dal ( ) , dzal ( ), zha ( ), tsa ( ). e. Apabila dua huruf yang makhrajnya berdekatan tetapi sifatnya berbeda, bertemu (idghaam mutaqaribain) maka dibaca dengan cara memasukkan huruf pertama kepada huruf ke dua dengan mentasydidkan huruf ke dua, sehingga menjadi satu huruf dalam pengucapan tidak dalam penulisan.

Huruf

Contoh Idghaam bi-ghunnah

No

Pengecualian

Ya

1

Nun

Mim

3

WauHuruf Contoh Idghaam bila-ghunnah

4

No

Lam

1

Ra

Contoh Idghaam mutamatsilain

No

Pengecualian

1 2

Contoh Idghaam mutajanisain

Contoh Idghaam mutajanisain

Contoh Idghaam mutaqaribain

Contoh Idghaam mutaqaribain

Iqlab Iqlab secara bahasa adalah memindahkan sesuatu dari bentuk asalnya (kepada bentuk lain), sedangkan menurut istilah, iqlab adalah menjadikan suatu huruf kepada makhraj huruf lain seraya tetap menjaga ghunnah (sengau) pada huruf yang ditukar. Iqlab dalam pengertian hokum nun bersukun atau tanwin adalah apabila nun bersukun atau tanwin bertemu dengan huruf ba ( ), maka nun bersukun atau tanwin tersebut ditukar bunyinya kepada bunyi huruf mim ( ), kedua bibir agak dirapatkna untuk mengeluarkan bunyi mim seraya dibarengi sengau (dengung) yang keluar dari pangkal hidung sambil ditahan sejenak.

Contoh iqlab

Contoh iqlab

Contoh iqlab

Ikhfa a. Nun mati ( ) atau tanwin () bertemu dengan salah satu huruf ikhfa aqrab, ta ( ), tha ( ), atau dal ( ), maka dibaca dengan cara memadukan nun bersukun atau tanwin dengan salah satu huruf ikhfa aqrab yang ada di hadapannya sehingga terdengar samar mendekati bunyi n , kemudian ditahan kira-kira 2 tekanan b. Nun mati ( ) atau tanwin () bertemu denagn salah satu dari huruf ikhfa ausath, tsa ( ), jim ( ),dzal ( ), zai ( ), sin ( ), syin ( ), shad ( ), dlad ( ), zha ( ), atau fa ( ), maka dibaca dengan cara memadukan nun bersukun atau tanwin dengan salah satu huruf ikhfa ausath yang ada di hadapannya sehingga terdengar samar mendekati bunyi ny yang lebih dekat ke suara sengau dari pangkal hidung, kemudian ditahan kira-kira 2 ketukan. c. Nun mati ( ) atau tanwin () bertemu dengan salah satu dari huruf ikhfa ab ad, qaf ( ), atau kaf ( ), maka dibaca dengan cara memadukan nun bersukun atau tanwin dengan salah satu huruf ikhfa ab ad yang ada di hadapannya sehingga terdengar samar mendekati bunyi ng , kemudian ditahan kira-kira 2 ketukan. d. Apabila huruf ba ( ) berada setelah mim bersukun ( ), dan terjadi di antara dua kata serta dibarengi denagn proses ghunnah maka dibaca denagn suara yang samar antara bunyi mim dan ba pada bibir, kemudian ditahan kira-kira dua ketukan seraya mengeluarkan suara ikhfa dari pangkal hidung, bukan dari mulut. Contoh Ikhfa aqrab Contoh Ikhfa aqrab

Contoh Ikhfa ausath

Contoh Ikhfa ausath

Contoh Ikhfa ab ad

Contoh Ikhfa ab ad

Contoh Ikhfa syafawi

Qalqalah a. Apabila salah satu huruf qalqalah, ba ( ), jim ( ), dal ( ),tha ( ), dan qaf ( ), dalam keadaan benar benar bersukun ashli dan bersukun di tengah kata(qalqalah sughra) maka dibaca dengan cara menekan kuat makhraj huruf dari huruf qalqalah yang bersukun tersebut sehingga lafazhnya memantul dengan kuat dan jelas huruf qaf dan tha pantulannya mendekati suara o , sedangkan untuk huruf lainnya terdengar mendekati lafazh e . b. Apabila salah satu huruf qalqalah, ba ( ), jim ( ), dal ( ), tha ( ), dan qaf ( ), dalam keadaan bersukun karena diwaqafkan dan bersukun di akhir kata (qalqalah kubra) maka dibaca dengan cara menekan kuat makhraj huruf dari huruf qalqalah yang diwaqafkan tersebut sehingga lafazhnya memantul dengan lebih berkumandang dan lebih jelas huruf. Huruf qaf dan tha pantulannya mendekati suara o , sedangkan untuk huruf lainnya terdengar mendekati lafazh e . Contoh Qalqalah shughra Contoh Qalqalah shughra

Contoh Qalqalah kubra

Contoh Qalqalah kubra

Waqaf a. Apabila huruf terakhir berharakat sukun, maka cara melafazhkannya tetap tanpa ada perubahan, kecuali jika huruf terakhirnya adalh huruf qalqalah, hams, atau harus dibaca tafkhim, atau tarqiqm maka harus dibaca tampak, contoh. b. Apabila huruf terakhir merupakan huruf hidup, atau tidak berharakat sukun, maka membacanya dengan menyukunkan huruf tersebut, kecuali jika huruf terakhirnya adalah huruf qalqalah, hams, atau harus dibaca tafkhim, atau tarqiq, maka harus dibaca tampak, contoh. c. Apabila katanya berakhiran huruf ta marbutah ( ) maka ketika disukun berubah lafazhnya menjadi hha, contoh d. Apabila katanya berakhiran dengan huruf hidup dan huruf sebelumnya berharakat sukun maka huruf terakhirnya disukunkan dengan melafazhkan sebagian hurufnya saja, contoh e. Apabila katanya berakhiran dengan huruf hidup dan huruf sebelumnya adalah huruf madd atau liin maka huruf terakhirnya disukunukan denagn memanjangkan lafazh huruf maddnya, contoh f. Apabila huruf terakhir berharakat tanwin fathah, maka tanwin berubah menjadi fathah dan dibaca dua harakat, contoh g. Apabila huruf terakhir bertasydid, maka huruf tersebut disukunkan dengan tidak menghilangkan lafazh tasydidnya, contoh h. Apabila huruf terakhir beruap alif ta nis maqshuroh atau fi il madlhi bina naqish yang diakhiri huruf ya maka dibaca fathah dengan panjang dua harakat, contoh

Madd a. Madd ashli, yaitu apabila huruf alif bersukun ( ) dan huruf sebelumnya berharakat fathah (), atau huruf wau bersukun ( )dan huruf sebelumnya berharakat dlammah (), atau huruf ya bersukun ( ) dan huruf sebelumnya berharakat kasrah (), maka wajib dibaca dengan cara memanjangkan bacaannya dua harakat tidak boleh kurang (satu alif atau dua ketukan yang sedang ), baik dalam keadaan bersambung maupun berhenti. b. Madd far I, yaitu madd ashli yang berubah hukum bacaannya disebabkan oleh hamzah ( ), sukun (), waqaf tasydid (), atau sebab-sebab lain yang berfungsi membedakan bacaan yang harus dibaca panjang atau pendek

a. b. c. d. e.

Madd far I yang terjadi dengan sebab hamzah ( ), yaitu madd wajib muttashil, madd ja-iz munfashil, madd badal, dan madd shilahh. Madd far I yang terjadi dengan sebab sukun (), yaitu madd lazim harfi musba mukhaffaf, madd lazim harfi mukhaffaf, dan madd lazim harfi kalimi mukhaffaf. Madd far I yang terjadi dengan sebab waqaf yaitu madd aridl lis sukun, madd iwadl, dan madd liin. Madd far I yang terjadi dengan sebab tasydid (), yaitu madd lazim harfi musba mukhaffaf, madd lazim harfi mukhaffaf, dan madd lazim harfi kalimi mukhaffaf. Madd far I yang terjadi dengan sebab lain yang berfungsi untuk membedakan bacaan yang mussti dibaca panjang atau pendek, yaitu madd shilaah qashirah.

Madd wajib muttashil

Madd ja-iz munfashil

Madd badal

Madd shilah thawilah

Madd laazim harfi musyba mukhaffaf

Madd laazim harfi mukhaffaf

Madd lazim kalimi mukhaffaf

Madd aridl lis sukun

Madd iwadl

Madd liin

Madd lazim harfi musyba mutsaqqal

Madd lazim kalimi mutsaqqal

Madd tamkiin

Madd farq

Madd shilah qashirah