Pengenalan kepada Surpac Sebelum anda dapat secara efektif menggunakan perangkat didalam Surpac adalah penting bila anda memiliki suatu pemahaman yang baik akan prinsip-prinsip penggunaan didalam software. Apa Yang Akan Anda Pelajari Bagian ini akan memberikan suatu pengertian yang luas akan fungsi fungsi berikut ini: Bentuk- bentuk Surpac Vision Mengapa memiliki sebuah sistem file bernama. Bagaimana data disimpan Tipe-tipe file-file yang digunakan dan dibuat didalam software Penggunaan bidang-bidang dan file-file bidang Daftar nama dan folder mengacu pada hal yang sama, sering tergantung pada sistem pengoperasian, dan mungkin dapat digunakan secara berubah-ubah melalui panduan ini. Bentuk-bentuk Untuk menjelaskan penggunaan bentuk Surpac Vision Bentuk adalah suatu cara sehingga anda dapat memasukkan informasi kedalam Surpac. Informasi ini terdiri dari jenis – jenis yang berbeda Contoh: Sebuah nama file yang anda ingin lihat atau kerjakan Kordinat-kordinat dan permukaan-permukaan Informasi tentang titik-titik, seperti: nomor lubang bor, kedalaman, dll. Informasi untuk menolong anda bekerja pada sebuah file Kebanyakan perintah-perintah Surpac akan memperlihatkan sebuah bentuk ketika perintah-perintah tersebut dipilih. 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Pengenalan kepada Surpac
Sebelum anda dapat secara efektif menggunakan perangkat didalam Surpac adalah penting bila anda memiliki suatu pemahaman yang baik akan prinsip-prinsip penggunaan didalam software.
Apa Yang Akan Anda Pelajari
Bagian ini akan memberikan suatu pengertian yang luas akan fungsi fungsi berikut ini:
Bentuk- bentuk Surpac Vision Mengapa memiliki sebuah sistem file bernama. Bagaimana data disimpan Tipe-tipe file-file yang digunakan dan dibuat didalam software Penggunaan bidang-bidang dan file-file bidang
Daftar nama dan folder mengacu pada hal yang sama, sering tergantung pada sistem pengoperasian, dan mungkin dapat digunakan secara berubah-ubah melalui panduan ini.
Bentuk-bentuk
Untuk menjelaskan penggunaan bentuk Surpac VisionBentuk adalah suatu cara sehingga anda dapat memasukkan informasi kedalam Surpac.Informasi ini terdiri dari jenis – jenis yang berbeda Contoh:Sebuah nama file yang anda ingin lihat atau kerjakan Kordinat-kordinat dan permukaan-permukaanInformasi tentang titik-titik, seperti: nomor lubang bor, kedalaman, dll.Informasi untuk menolong anda bekerja pada sebuah fileKebanyakan perintah-perintah Surpac akan memperlihatkan sebuah bentuk ketika perintah-perintah tersebut dipilih.
Bentuk itu akan memperbolehkan anda untuk memasuki atau memilih informasi yang benar.
Konvensi-konvensi file bernama
Ketika anda menyeleksi file - buka-benang/ file dtm ( lihat contoh di bawah) sebuah bentuk akan terlihat
1
Semua file yang menyimpan data koordinat dalam SURPAC mempunyai sebuah nama yang terdiri dari tiga (3) bagian :
Lokasi Nomor ID Tipe file
LokasiIni mungkin merupakan kombinasi huruf atau nomor apa saja. Adalah hal yang terbaik untuk memilih sebuah nama yang mudah diketik dan yang merefleksikan tipe data itu, contohnya:
2
Layer : LapisanLocation : LokasiId Range : Bidang IDString Range : Bidang BenangDrawing styles file : File jenis-jenis gambarFile Type : Tipe file
String : benang DTM : DTM
Data Loading Options : Pilihan isi dataLoad Data with : Mengisi data dengan
LEV = Rancangan-rancangan permukaan CON = Kontur (garis-garis pemisah bagian-bagian yang dibedakan) DHP = Rancangan Lubang Bor EOM = Survei akhir bulan
Nomor IDIni dapat digunakan untuk memperjelas file sebagai kepemilikan untuk serangkaian file-file atau menguraikan beberapa aspek dari file itu. Contohnya, sebuah rangkaian dari rancangan permukaan bawah tanah setiap 10 meter dari level 300 ke level 200 akan disebut: LEV300, LEV290, LEV280, LEV270.
Contoh lain dari Nomor ID meliputi: Waktu - Tepat untuk membuat rancangan pengukuran Bagian lubang bor- Utara atau Timur dimana bagian tersebut dikerjakan.
Anda akan melihat sebuah segitiga hitam disebelah area masuk Lokasi. Segitiga ini disebut sebuah Ikon Pembaca. Klik Ikon pembaca tersebut disini akan diperlihatkan sebuah pembaca file. Pembaca file tersebut memperbolehkan anda untuk melihat isi dari daftar nama-nama anda dan memilih sebuah file.. Ini sangat berguna apabila anda lupa nama file-file tersebut atau dimana nama file-file tersebut disimpan.
Dibawah kotak bidang anda dapat memilih tipe file yang benar. Klik Ikon Pembaca disini akan mengidikasikan pilihan-pilihan yang anda miliki untuk dimasukan pada wilayah ini. Pilihan-pilihan tersebut adalah: File Benang (.str) Model Daerah Digital (.DTM)
Benang-benang dan file-file benang Dibawah adalah sebuah rancangan tempat dengan semua bagian diwakilkan oleh
benang-benang. Semua data disimpan sebagai benang-benang. Sebuah benang adalah sebuah rangkaian dari tiga koordinat dimensional yang menggambarkan beberapa bentuk phisik. Sama seperti gambar garis-garis dalam sebuah sketsa yang membatasi bagian-bagian penting, benang-benang menegaskan bagian-bagian ini untuk Surpac. Dalam hal ini benang-benang itu menunjukkan sebuah bendungan, rangka-rangka bangunan dan jalan.
3
Sebuah benang mungkin sama kecilnya dengan sebuah titik tunggal, atau terdiri dari banyak titik seperti yang anda harapakan. Ukuran file benang tersebut dapat anda gunakan hanya tergantung pada ukuran dan kecepatan dari sistem komputer anda.
Tiap titik dalam sebuah benang akan mempunyai sebuah kordinat Y, sebuah kordinat X, dan sebuah kordinat Z, tersimpan dalam susunan itu. Tidak ada batasan untuk apa kordinat-kordinat ini digambarkan. Biasanya kordinat-kordinat ini akan berada di utara, timur dan di ketinggian. Namun demikian, anda nanti dapat menemukan dalam manual dimana semua daerah dapat saling berubah dan dapat mengambarkan beberapa nilai yang anda harapakan.
Nomor benang adalah sebuah petunjuk numerik dari bagian yang diwakilkan oleh benang tersebut dan mungkin berada didalam bidang 1 sampai batas 32000. Kebanyakkan secara umum anda dapat menomori benang-benang sehingga dengan mudah anda dapat mengetahui tujuan dari benang tersebut.
Pada Tanito kita menggunakan nomor- nomor benang berikut untuk mengenali bagian-bagianBenang 1 Perbatasan
Benang 2 Pengukuran Puncak Bukit (Survey Crest)
Benang 3 Pengukuran Kaki Bukit (Survey Toe)
Benang 10 Jalan
Benang 11 Lubang Bor
Benang 50 Kontur
Benang 98 Titik Permukaan/Ketinggian
4
Benang 101 Desain Kaki Bukit (Design Toe)
Benang 102 Desain Puncak Bukit (Design Crest)
Ada 3 tipe benang. Benang-benang dapat dibuat dari banyak segmen
Tipe benang pertama adalah benang terbuka, seperti sebuah garis lurus atau kurva, diperlihatkan di bawah. Jika lebih dari 1 Benang Terbuka terbentuk dengan nomor yang sama, maka Benang Terbuka – benang terbuka ini disebut Segmen-segmen Terbuka dari benang yang sama.
Tipe benang kedua adalah sebuah benang tertutup, seperti dalam sebuah lingkaran, persegi atau segi banyak tidak beraturan apa saja. Sebuah benang tertutup mempunyai kordinat-kordinatyang sama pada awal dan akhirnya. Dimana ada banyak Benang tertutup dengan nomor benang yang sama, Benang tertutup-benang tertutup ini disebut segmen-segmen tertutup dari benang tersebut seperti terlihat dibawah ini.
5
Sebuah Benang tunggal mungkin juga berisi sebuah gabungan dari segmen terbuka dan tertutup
Tipe benang terakhir adalah Benang Titik Ketinggian. Benang Titik Ketinggian adalah serangkaian titik titik acak yang dihubungkan bersama oleh sebuah nomor benang, namun tidak menggambarkan bagian yang khusus. Benang titik ketinggian mungkin menggantikan bentuk-bentuk seperti koordinat-koordinat lubang bor.
Adalah sering diperlukan untuk menentukan informasi “Bukan – koordinat” pada setiap titik dalam sebuah benang. Data ini disebut titik uraian.
Sebuah gambaran mungkin memuat informasi seperti ID-nya Lubang Bor, contoh data, atau informasi lainnya. Mungkin ada sampai 100 Uraian bidang yang dibatasi oleh koma – koma dan diacukan seperti D1, D2, D3, ... D100. Total panjang dari bidang yang digambarkan tidak boleh lebih dari 512 karakter.
Konsep penting lain yang berhubungan dengan Benang-benang adalah arah benang
Layar tersebut memetakan nomor benang-benang pada titik pertama sebuah benang (lihat: titik No.1). Susunan titik-titik dalam sebuah benang akan memberikan benang tertutup searah jarum jam atau berlawanan dengan arah jarum jam. Arah ini sangat penting ketika mengkalkulasikan area-area dan volum-volum.
Jika sebuah benang tertutup searah jarum jam, benang menggambarkan sebuah area positip,, yang berarti area/volum yang dikalkulasikan akan berada didalam beang.
6
Jika benang tertutup berlawanan dengan arah jarum jam, benang menggambarkan sebuah area negatif, yang berarti area/volum yang dikalkulasikan akan berada di luar benang.
Jika segmen tertutup dari sebuah benang yang berlawanan arah dengan jarum jam diisi dengan sebuah segmen tertutup yang searah jarum jam, kombinasi dari 2 segmen tertutup tersebut adalah area antara 2 segmen. Dalam contoh seperti dibawah ini:
Area segmen 1.1 = +300 (searah jarum jam) Area segmen 1.2 = -100 (berlawanan dengan arah jarum jam) Area (bayangan) = +200 Ingat bagaimana nomor nomor titik dan jenis panah pilihan mengindikasikan arah dari segmen-segmen tersebut.
Fail-Fail Benang
Kelompok benang- benang yang berhubungan, atau benang-benang individu disimpan bersama didalam file-file benang. File-file benang- beang mempunyai sebuah tambahan dari “.str”. sebagai contoh:
LEV300.STR LEV290.STR LEV280.STR
File-file benang ketika ditampilkan sebagai teks seperti berikut:
7
bor ,28-Feb-95,Reformat of bor1.txt ,ssi_styles:styles.ssi
0, .000, .000, .000, .000, .000, .000
1, 7160.000, 2400.000, 1055.000, Site1,150
1, 6700.000, 2430.000, 950.000, Site2,100
1, 6790.000, 2410.000, 945.000, Site3,70
1, 6770.000, 2260.000, 1060.000, Site4,150
1, 6960.000, 2300.000, 1060.000, Site5,150
0, 0.000, 0.000, 0.000,
0, 0.000, 0.000, 0.000, END
Baris pertama dalam contoh diatas adalah Pengepala. Ini dapat dijadikan pembatas pengguna dan memberikan informasi tentang file tersebut. Sebagai contoh, tanggal, tujuan file-fil edan jenis- jenis file gabungan.
Baris kedua adalah garis Axis. Ini mungkin digunakan untuk menyimpan sebuah axis untuk fail-fail bidang
Baris 3 sampai 7 adalah titik titik dalam sebuah benang. Titik-titik tersebut memuat informasi untuk nomor benang (1) sebagai kordinat- kordinat Y,X, dan Z dan data uraian.
Baris 8 mengindikasikan akhir dari sebuah benang atau segmen.
Baris terakhir adalah akhir dari file tersebut.
Bidang-bidang File Benang
Saat anda merasa yakin menggunakan Surpac Vision, anda akan dengan cepat menghasilkan rangkaian file-file benang , yang secara bergilir memuat rangkaian benang-benang yang menggan bagian bagian bervariasi.
Sebagai contoh, bayangkan dalam sebuah penggalian lubang terbuka yang anda petakan menurut ilmu tanah setiap 5 meter secara vertical, dan anda berharap untuk menyimpan data ini didalam file-file benang yang disebut file-file “GEO” . Jika penggalian anda
8
dimulai pada ketinggian 200 dan diperluas ke ketinggian 175, maka anda akan memiliku 6 file yang disebut:
Suatu daerah dari file-file dapat terdiri dari sebuah file tunggal, contohnya:
Lokasi = GEO Bidang = 200
Atau, suatu daerah dari file-file dapat merincikan sebuah kelompok file-file, contohnya: Lokasi = GEO Daerah = 175,200, 5 m
Dengan mengetik informasi diatas anda meminta Surpac untuk memproses semua file-file dimulai dengan GEO yang mempunyai nomor bidang 175 sampai 200 dalam “5” langkah-langkah tambahan
Menggunakan perintah-perintah untuk merinci Baerah dapat juga diperuntukkan untuk benang-benang, segmen-segmen dan titik-titik. Bayangkan bahwa didalam file-file GEO milik anda, anda memiliki sebagai berikut:
Benang 1 = Batu pasir Benang 2 = Batu endapan lumpur Benang 3 = Batu kapur Benang 4 = Batu yang mudah pecah menjadi kepingan tipis (Shale) Benang 5 = Schist Benang 6 = Granit
Pada Modul grafik anda dapat melihat semua ilmu tanah anda dengan menominasi untuk menggambar daerah benang 1,6.
Jika anda ingin melihat Batu Pasir, Batu Endapan Lumpur, Batu Kapur dan Shale (benang 1-4) hanya mengetik 1,4 dalam kotak daerah tersebut.
Hanya untuk melihat granit dan Batu Pasir, daerah anda akan menjadi 1;6. Untuk melihat Batu Endapan Kapur, Shale dan Granit, daerah anda akan menjadi 2,6,2.
9
DIGITAL TERRAIN MODEL – DTM’sModel Digital merupakan bagian utama dari pengenalan cara kerja Surpac.Suatu cara kerja untuk menjelaskan DTM adalah membandingkannya dengan lapisan kulit yang membaluti kerangka. Dalam kondisi tulang kerangka SURPAC adalah garis dan titik pada file benang (str).
Dengan membuat DTM pada file garis surpac secara efektif akan menghasilkan struktur yang kokoh. Struktur dtm ini dapat dipergunakan untuk membuat kolom garis batas, volume dan kegunaan –kegunaan lain.
Membuat dtm sangat mudah sekali pada program surpac ini. Hanya ada dua peraturan dasar yang harus diikuti.
Membuat dtm dengan file benang (string)
Ketika bentuk Create a dtm from a string file (membuat dtm dengan file benang) muncul enter/masukan nama file yang diinginkan untuk diproses. Dtm akan disimpan pada nama yang sama ini, tetapi akan mempunyai nama dtm pada bagian akhir menggantikan str.
.
.
10
Picture
Location Number : Nama lokasiId Number : Nomor IdUse descriptions : Penggunaan deskripsiStrings to act as break lines : Benang sebagai garis pembatasAny spot height srtings : Berbagai titik pada garis ketinggianSpot height string range : Tinggi titik pada bidang garis benangPerform break line test : Menampilkan tes garis pemutus
Penggunaan gambaran – selalu menandai kotak ini dengan tand cek () dan titik dalam dtm akan memiliki deskripsi yang sama dengan file benang. ( ini akan berguna nanti).Benang sebagai garis pemisah – ini berarti tidak ada segitiga dalan titik dapat dibentuk yang akan memotong benang ke titik/benang lain. Dengan menandai pilihan ini kamu bisa meyakinkan bahwa puncak bukit, kaki bukit, benang batas dan sebagainya akan diperlihatkan dengan tepat saat dtm dibentuk. Hal itu biasa bahwa kotak ini selalu ditandai.
Titik-titik pada garis ketinggian – jika mereka ada pada file, beri tanda cek () pada kotak. Di bawah kamu dapat memasukkan tinggi titik pada daerah benang ke program titik ketinggian. Dtm kemudian memproses titik ketinggian secara berbeda mengangggap mereka sebagai titik individu yang berarti kamu hanya dapat satu titik ketinggian benang untuk keseluruhan lubang atau area. Hati –hati benang yang menggambarkan puncak atau kaki bukit bukan merupakan titik ketinggian benang. Karena jika begitu, akan meyebabkan kesulitan.
DIGITAL TERRAIN MODELS – DTM’s
Menampilkan tes garis pemisah – membantu kita untuk mengecek apakah ada benang-benang yang saling berpotongan satu sama lain. Jika mereka memotong, ini berarti data belum digambar atau diedit secara benar. Jika mereka memotong garis koordinat pada area yang bermasalah akan ditampilkan dan dtm tidak dapat dihitung. Merupakan ide yang bagus untuk menampilkan tes ini saat memproses file penting pada waktu akhir, comtoh: file pembayaran akan dibuat atau file desain akhir yang kemudian akan ditambang.
Tekan Apply – dan dtm akan terbentuk
Kamu dapat melihat dtm dalam bentuk grafik dengan memanggil kembali file dan menspesifikasikan tombol dtm menggantikan tombol benang.
11
Pada saat dtm ditampilkan ia akan memiliki warna menyolok dan bingkai kabel ( wire frame) dalam warna biru akan ditampilkan. Bingkai kabel (wire frame) adalah bingkai kerja ( frame work) pada segitiga yang telah dibentuk.
12
PictureRecall a file : memanggil sebuah fileLayer : LapisanLocation : lokasiId Range : Daerah identitasString range : Daerah benang-benangDrawing styles file : File berbentuk gambarData loading option : Pilihan muatan dataLoad data with : Mengisi data dengan
Untuk mendapatkan gambar yang lebih baik pada dtm klik bingkai kabel dan nyalakan tanda lampu
13
Picture
Define lights by vectors and colours : Menentukan cahaya dengan vektor- vektor dan warna-warna
Lighting interpolation : Penambahan cahayaEdge lighting : Tepi cahaya
Bentuk ini akan tampak pada saat anda menyalakan lampu.
Tekan Apply
Jika kamu ingin melihat benang juga kemudian ketik pl (plot string) = pemetaan benang-benang atau pl ( plot line) = pemetaan garis-garis.Gambaran akhir akan tampak sama seerti gambar di bawah.
Sekarang kamu dapat memutar gambar ini dalam berbagai arah dengan menahan tombol kiri pada mouse ini sangat berguna untuk melihat apakah ada kesalahan fatal pada data. Perbedaan besar dalam ketinggian akan ditunjukkan dengan naik atau turunnya titik.
Picture
Membuat Garis Bentuk DTM
Sekarang anda dapat membuat garis bentuk pada program dtm. Ini akan langsung terkadi. Klik pilihan konturing (membuat garis bentuk) dan pilih file dtmgaris bentuk ()
14
Anda akan diberi formulir dimana anda dapat masuk ke interval garis bentuk (atau tingkatan garis bentuk yang diinginkan)
15
Picture
Define the dtm t o be contured : Menentukan dtm yang akan dibentuk
Location : Lokasi Id number : Nomor IdField to contour : Bidang ynag dibentuk
Picture
DTM from which contour will be extracted : Menentukan dtm yang akan dibentuk
Northing : Bagian UtaraEasting : Bagian SelatanContour value : Nilai garis bentuk
Jika telah dikerjakan tekan Apply dan bentuk lain akan muncul.
DIGITAL TERRAIN MODELS DTM’s File ini menanyakan nama dari file kontur (garis bentuka0 yang ingin anda buat – hati-hati untuk memberikan nama yang berbeda dari file yang sedang anda proses atau akan terkadi penulisan berlebihan pada file yang sebelumnya.
Contohnya bila sedang memproses PIT III. DTM buka file konturPITCON III – sebuah file baru yang memuat kontur bernama PITCON III.STR sekarang akan dibuat.
16
PictureDefine the contour string : Menentukan file benang garis bentuk
(kontur)Location : LokasiId number : Nomor IdDefine plot enchancement reguirements : Menentukan pemetaan syarat-syaratCreate index conotur file : Membuat file indeks garis bentukProduce contour annotations : Menghasilkan catatan-catatan kontur
Jika kamu berharap dapat membuat pemetaan keterangan gambar dan file daftar isi kontur (contohnya ini mampu memuat tiap 10m kontur). Jika tak ingin membuat file ekstra biarkan bagian ini kosong dan tekan Apply. File kontur baru akan dibuat.
Membuat Volume dari Dua DTM’s
Untuk membuat volume yang tepat dari dua dtm’s, kedua dtm’s harus memiliki ukuran yang sama, atau satu (1) dtm berukuran lebih besar dari yang satunya.
Contohnya kamu mungkin ingin memiliki beberapa bentuk topografi asli – ini membentuk 1 dtm. Kamu juga mungkin akan menemukan pengukuran lubang – ini akan membentuk dtm kedua. Dtm yang kedua telah sepenuhnya tertutup oleh yang pertama, jika ada titik di luar pengukuran lubang topografi asli maka hasil penghitungan volumenya menjadi tidak tepat atau salah.
Syarat yang kedua adalah harus selalu menggunakan garis batas berbentuk benang untuk membatasi penghitungan pada daerah yang membuatmu tertarik. Jika tidak, kamu akan memperoleh bentuk volume yang mungkin akan salah dalam berbagai hal. Contohnya dalam pengukuran lubang, garis batas benang yang logis akan menjadi batas dari daerah
17
Picture
Boundary of top of dtm : Batas top/puncak dari dtmBoundary of Pit Survey dtm: : Batas pengukuran lubang permukaan
galian. Selalu pastikan bahwa batas bentuk benang merupakan benang tertutup dan memutar searah urutan titik-titiknya.
Topo File Pit Survey File
File containing extents (boundary) of data to be calculated
File yang memuat luas (batas) dari data yang dihitung
Tekan Apply
Bentuk-bentuk lain akan muncul jika kamu dapat memasukkan nama dari file catatan (not) bila kamumenginginkan penghitungan disimpan. Surpac selalu memuat nama pertama dari file dtm, anda dapat mengubah nama menjadi nama lain yang lebih sesuai contoh : pitvolmaret2002
18
Picture
Number of DTM’s for volume : Nomor DTMs untuk volumeDefine first DTM : Menentukan DTM yang pertamaLocation : LokasiDTM field : Bidang DTMNumber of quality parameters : Nomor kualitas parameterUse a boundary string : Menggunakan batas benangDefine the boundary string : Menentukan batas benangString number : Nomor benang
Biasanya kita tidak menyimpan hasilnya dalam file benang kecuali bila ada pemasukkan khusus yang tidak ditandai pada lotak ini.Tekan ApplyKamu akan menerima dengan cepat dua bentuk tambahan seperti kemajuan penghitungan – tekan Apply pada bagian ini dan penghitungan akan disimpan dalam sebuah .not file (file not) sama seperti contoh di bawah ini:
19
Picture
Define the note to be created : Menentukan catatan file yang dibuat
Save results to the new boundary string file : Menyimpanhasil-hasil untuk file bats benang baru
Surpac Vision : Volume antara permukaan DTM Permukaan teratas : ../../../alltopo inside (didalam)tmpbdyIIIstr.File DTM` :Bidang DTM yang digunakan ;Nomor titik-titik data :Nomot segitiga-segitiga :Datum Z digunakan :Volume untuk datum :Daerah segitiga-segitiga dtm yang landai :Daerah segitiga-segitiga yang horison :Permukaan terendah : diciptakan menggunakan pernghitunga
benang dari revkml8aia2.stFile DTM :Bidang DTM yang digunakan :Nomor titik-titik data :Nomor segitiga-segitiga :Datum Z dipakai :Volume datum :Daerah segitiga-segitiga yang landai :Daerah segitiga-segitiga dtm yang horison :Batas benang 2 1 dari :Permukaan terhadap volume permukaan :Cek – daerah di dalam batas benang :
Dtm teratas ditunjukkan pada bagian puncak sejajar dengan nama file batas dan nomor benang dipakaiDtm kedua ditunjukkan lagi kemudian disertai file batas-batas yang lengkapDi bawah ini jaring permukaan terhadap volume permukaan dalam meter kubik ditunjukkan .Ini merupakan volume antara dua dtm’s di dalam batas benang.
Akhirnya daerah dari batas benang ditunjukkan – merupakan pemeriksaan yang bagus untuk meyakinkan bahwa batas yang tepat telah dipakai –selalu mengecek benang ini dengan fungsi milik keterangan/segmen untuk meyakinkan benang tertutup memiliki daerah internal yang sama.Catatan:Metode in selalu memberikan volume bersih. Jika daerah-daerah pemotongan dan isian yang harus dihitung maka lebih baik menggunakan pemotongan dan isian diantara pilihan-pilihan dtms
DIGITAL TERRAIN MODELS DTM’s
PENYUSUNAN DASAR FILE-FILE BENANG
Memuatkan file itu kedalam Surpac dengan menggunakan file/buka dan memilih file yang benar.
Anda dapat menampilkan data dalam banyak cara yang berbeda
PEMETAAN BENANG-BENANG PADA LAYAR
Sebagai contoh, anda dapat memperlihatkan benang-benang itu dengan nomor-nomor benangnya
yang sesuai.
20
Pertama Hapus Layar (Clear Screen) – untuk melakukan ini, ketik CS dan tekan apply atau F2
Kemudian ketik PS {untuk “Plot String” (“memetakan benang”)} dan ketik dalam daerah
benang-benang iyang ingin anda petakan (jika anda ingin memetakan semua,, biarkan daerah itu
kosong) tekan apply atau F2
Benang-benang itu akan dapat dilihat sekarang (walaupun hanya satu titik)
PEMETAAN GARIS-GARIS PADA LAYAR
Dengan jalan lain, anda mungkin hanya ingin memetakan garis – garis itu
Lakukan ini
Pertama Hapus Layar (Clear Screen) - untuk melakukan ini ketik CS dan tekan apply atau F2
Kemudian ketik PL{untuk “Plot Lines” (“Memetakan garis-garis)}dan ketik didalam daerah
benang-benag yang ingin anda petakan (jika anda ingin memetakan semua, biarkan daerah itu
kosong) tekan apply atau F2
PEMETAAN TANDA-TANDA PADA LAYAR
Anda mungkin juga ingin memetakan tanda-tanda titik
Ketik PM {untuk “Plot Marker”(Memetakan Tanda-Tanda)} dan ketik didalam daerah benang-
benang yang ingin anda petakan (jika anda ingin memetakan semua, biarkan daerah itu kosong)
tekan apply atau F2
PEMETAAN PERMUKAAN-PERMUKAAN PADA LAYAR
Anda mungkin juga ingin memetakan permukasm-permukaan titik itu.
Ketik PZ {untuk “Plot Z Value”(“”Memetakan Nilai Z”)} dan ketik didalam daerah benang-
benang yang ingin anda petakan (jika anda inggin memetakan semua, biarkan daerah itu kosong)
tekan apply atau F2.
PEMETAAN GAMBARAN-GAMBARAN PADA LAYAR
Anda mungkin juga ingin memetakan gambaran-gamabaran titik itu.
Ketik PD {untuk “Plot Description Value” (menggambarkan nilai gambaran”)} dan ketik
didalam daerah benang-benang yang ingin andapetakan (jika anda ingin memetakan semua,
biarkan daerah kosong) tekan apply atau F2
DENGAN JALAN LAIN
Anda dapat menggunakan menu display 9menu yang terlihat/ditampilkan) – Strings
(tampilan benang-benang) atau display- points (tampilan titik-titik) (lihat bawah)
PENYUSUNAN DATA
21
Sekali anda meminta informasi itu ditampilkan dalam sebuah format yang anda inginkan
dan dapat gunakan, anda dapat memulai penyusunan.
Mungkin ada banyak alasan anda ingin menyusun data: sebagai contoh: mengemas
sebuah akhir file survey/pengukuran bulanan dan mengkombinasinya dengan data
sebelumnya atau mendesain sebuah lubang, jalan atau area pembuangan.
Anda dapat memasukkan atau menyusun titik-titik, segmen-segmen, atau benang benang
Titik-titik adalah dasar dari semua segmen-segmen dan benang-benang itu.
BASIC EDITING OF STRING FILES
Gerakkan ke menu Edit itu dan anda akan melihat yang anda dapat memilih Strings (benang-benang), Segments (segmen-segmen), atau Points (titik-titik)
Ada banyak fungsi –fungsi yang berbeda termasuk delete (menghapus), move (memindahkan) edit properties (menyusun properti) {ini menampilkan kordinat-koordinat dan gambaran-gambaran itu dimana anda dapat menyusunnya nanti}Kebanyakan fungsi-fungsi itu menjelaskan sendiri, contohnya; “renumber String” (menomori kembali benang-benang) menomori kembali sebuah benang dengan jelas.
Suatu hal yang penting untuk diingat adalah bagaimana anda sedang mengubah data. Pada status menu item (biasanya baris ketiga kebawah) anda akan melihat yang anda dapat memilih untuk “No Snap” (tampa gambar”), “Point”(titik), “line”(garis) atau “triangle”(segitiga)
Jika anda ingin menghubungkan sebuah titik, segmen atau benang secara langsung (dengan tepat) kepada yang lainnya maka anda harus mengubah “titik” di dalam kotak ini. Titik baru yang dibuat kemudian akan secara langsung berada pada kordinat yang sama dengan titik yang anda gambar.
Jika anda secara sederhana ingin meletakkan sebuah titik disuatu tempat pada layar yang anda mengarahkan Mouse ke “No Snap” akan menjadi OK. Jika titik ini akan mempunyai kordinat-kordinat yang diketahui maka anda akan menyusunnya kedalam Point-properties dan Enter kordinat-koordinat, permukaan-permukaan tinggi, gambaran-gambaran, dll yang benar.
Hati-hati untuk menyimpan informasi terlalu sering
Ketik SF akan memunculkan bentuk untuk memasukan nama file – pastikan nama filenya benar dan tekan Apply atau F2
22
MENGHASILKAN DATAAnda dapat menggunakan fungsi-fungsi itu dalam Create ( Membuat) untuk ......................... data baru kedalam Surpac
Pertama pilih Create – digitise – properties.
Ini menampilkan sebuah bentuk yang membolehkan anda untuk memilih nomor benang yang anda ingin hasilkan.
Ketik dalam informasi yang sesuai dan klik apply
BASIC EDITING OF STRING FILES
Titik baru pada Lokasi Mouse kemudian akan memperbolehkan anda untuk memulai .......................... pada layar itu. Jika anda memilih “no snap”, titik itu akan ditempatkan pada lokasi kursor. Jika Point (Titik) dipilih maka software akan menggambar titik terdekat pada Kursor dan menghasilkan sebuah titik yang baru disana.
Segmen-segmen dan strings (benang) dapat dihasilkan dalam cara ini. Ini berguna ketika
mendesain lubang-lubang dan membuang area-area. Segmen ini kemudian dapat
dirancang keatas, kebawah kedalam, keluar dengan menggunakan bagian-bagian desain
lubang.
Dengan demikian sebuah lubang atau pembuangan 3 dimensi dapat dihasilkan
Desain ini kemudian dapat dicontoh kedalam sebuah DTM dan volumnya dapat
dikalkulasi
Picture
Ada banyak fungsi-fungsi yang berbeda dalam Surpac yang dapat menyusun dan
memanipulasi benang-benang. Beberapa fungsi itu dapat mengerjakannya secara grafik,
contohnya; fungsi create atau edit dari menu itu, sementara yang lainnya seperti
string/segment/point secara matematik menggunakan bentuk-bentuk membuat anda
dapat mengubah nilai-nilai data dalam beberapa cara.
23
Jika anda telah menguasai dasar penyusunan perangkat-perangkat benang itu,
memahami file data yang sedang anda kerjakan akan menjadi lebih mudah
BASIC EDITING OF STRING FILES
Data base – data base Surpac
Surpac memiliki kemampuan untuk membuat beberapa macam data base-data base yang
berbeda, termasuk data base untuk Surveying ( pengukuran), Geology, Underground
Design (Desain bawah tanah) dan Scheduling (jadwal)
Bab ini akan menjelaskan topik data base Surveying, dan beberapa teori dasar mengenai
data base – data base
Dasar dasar data base
Pada bagian ini akan memberi anda sebuah gambaran umum tentang data base – data base, dengan penekanan penekanan khusus tentang bagaimana data base di gunakan untuk mengukur didalam Surpac Vision
Apa yang akan anda pelajariDalam latihan ini anada akan mempelajari topik-topik berikut ini:
Contoh – contoh data base dasar Format data base Pengukuran untuk masalah-masalah permukaan dan bawah
tanah
Contoh-contoh database dasar
Data base adalah sebuah sistem yang menyediakan penyimpanan dan penggunaan data, dan perbaikan informasi berdasarkan data itu. Sebuah contoh yang bagus dari sebuah data base yang sederhana adalah sebuah buku telepon. Dibawah ini adalah sebuah tabel yang menunjukkan sebuah daftar istilah-istilahs yang dapat diaplikasikan pada buku telepon dalam hubungannya dengan database
Nama Keluarga
Nama depan Alamat kota Nomor telepon
Has Cecep Jl. Telaga Mas 29
Bandung 2583454
Gates John 14 Nice St Perth 2643245
Istilah istilah ini dapat diaplikasikan pada buku teleponTabel- adalah buku telepon itu sendiri, dimana ada sebuah table tunggal yang membatasi semua rangkaian data
24
Bidang- nama, alamat, kota dan nomor telepon adalah semua bidang didalam tabel tersebut. Sebuah bidang secara umum diperlihatkan dengan sebuah kolom didalam sebuah tabel.
SURPAC DATABASE Page 1Catatan - sebuah garis tunggal yang membagi sebuah tabel menunjukkan catatan. Ini dibuat dari hubungan bidang bidang yang dibatasi oleh susunan tabel.
Indeks - adalah susunan catatan-catatan dengan suatu cara yang berurutan. Pada buku telepon, indeks adalah bidang Nama Keluarga. Sebuah indeks mempercepat pertanyaan-pertanyaan, pilihan-pilihan, dan pengelompokan.
Database pengukuranData base pengukuran surpac Vision ini membantu anda untuk menghasilkan dan menjaga data base – data base kontrol survey permukaan dan bawah tanah. Jika tempat – tempat pengukuran telah disimpan didalam database, anda dapat memasuki bidang pengamatan anda dengan menggunakan Keyboard atau melalui sebuah variasi pencatat data.Ini memastikan secara benar file-file banang-benang yang dibuat, yang kemudian dapat digunakan untuk kalkulasi volum, pemetaan, visualisasi dan kreasi model 3D
Surpac mengadopsi serangkaian susunan – susunan tabel database perintah untuk semua data base – data base itu sendiri, dimana tetap memberikan beberapa kemudahan untuk memasukan pengguna tambahan membatasi bidang bidang dalam setiap database. Ini artinya bahwa ada bidang-bidang yang pasti, yang ada didalam database seperti sebuah tempat nama, tapi bidang – bidang tambahan yang memuat informasi – informasi apa saja dapat dihasilkan dan digunakan.
Ada 2 tipe database pengukuran (Surveying Database) didalam Surpac Vision. Database untuk bidang pengukuran permukaan tanah dan yang lainnya untuk bidang pengukuran bawah tanah.
Setiap tipe – tipe database pengukuran yang terdapat didalam Surpac Vision dibuat dari sebuah tabel database tunggal, dengan beberapa susunan bidang-bidang perintah dalam setiap tabel. Setiap tipe- tipe tabel akan dijelaskan masing – masing.
Database pengukuran permukaan tanah
Database tesebut dapat dinamakan apa saja sesuai dengan keinginan anda, tapi nama tabel tersebut mempunyai serangkaian nama stations (tempat-tempat)
Bidang-bidang perintah yang diperlukan untuk tabel tempat-tempat didaftarkan seperti dibawah ini, dengan sebuah penjelaskan singkat yang diberikan untuk setiap bidang.
25
Nama bidang Tipe data Penjelasan Station_id Karakter Nama tempat pengukuranArea Karakter Daerah atau lokasi tempatY Karakter Tempat bagian utara
SURPAC DATABASE Page 2.
Numerik Tempat bagian timurZ Numerik Tempat elevasiBidang-bidang pilihan Pilihan Pembatas pengguna
Bidang-bidang perintah untuk tabel sudah dibatasi sebagian dan kelalaian-kelalaian yang berarti disediakn untuk setiap bidang perintah . Bidang-bidang nama dan tipe-tipe bidang untuk bidang-bidang perintah tidak dapat diubah.
26
SURPAC DATA BASE Page 3
27
Menghitung volum-volum berat yang berlebihan dan ( ) batu bara dalam Surpac
Pendahuluan
Bilamana volum-volum dan tonnes dikalkulasi secara manual dengan kalkulator, planimeter, dll kerjaan memerlukan waktu lama dan rentan akan kesalahan – kesalahan dalam proses penghitungan.
Dengan Surpac, selama data yang sesuai berada dalam format yang benar, penghitungan-penghitungan ini dapat dikerjakan dalam detik. Dengan tambahan, jika ada beberapa perubahan untuk contoh pada desain lubang atau kontur batu bara, perubahan-perubahan ini dapat di satukan dengan cepat dimana membiarkan beban berlebihan yang baru dan kwantitas batu bara dikalkulasi kembali dengan mudah.
Apa yang ingin kita lakukan
Menghitung kwantitas kwantitas akurat dengan menggunakan file-file Surpac yang berisi informasi tentang topografi, lokasi lapisan batu bara dan desain-desain ketebalan dan lubang. Data ini harus di susun dalam sebuah sistem secara lagika sehingga perubahan-perubahan atau modifikasi=modifikasi dapat dibuat dengan cepat dan kwantitas-kwantitas baru dihitung ulang.
Informasi penting
File topografi (bisa berupa kontur-kontur atau ketinggian titik)Bagian atas lapisan batu bara/ file kontur-kontur batu bara Bagian bawah lapisan/ filekontur-kontur batu bara File informasi lubang borFile desain lubang (diperlukan untuk volum didalam disain lubang dianjurkan)
Susunan – susunan file
Semua file diatas harus berada dalam bentuk file-file benang yang dapat ditiru kedalam model daerah digital (digital terrain model = DTM)
Topografi jika mungkin harus dalam bentuk kontur (benang 50)Bagian atas Lapisan batu bara harus dalam sebuah bentuk kontur (benang 51)
Bagian bawah lapisan batu bara harus dalam bentuk kontur (benang 52)Desain lubang harus dalam bentuk benang-benang (benang 1 untuk perbatasan, benang 101 untuk puncak bukit, benang 102 untuk kaki bukit)
Informasi lubang galian harus dalam bentuk titik-titik (benang 12)
Sebuah contoh nama file yang benang seperti berikut untuk Busang XI:
Topografi topobusangX12002.strBagian atas lapisan batu bara toc I busangX12002.str (untuk lapisan pertama)Bagian bawah lapisan batubara toc I busangX12002.str (untuk lapisan pertama)Desain lubang pitdes I busangX12002.str (untuk desain lubang pertama)
Lubang-lubang galian bhbusangX12002.str
29
Calculating Overburden Volumes Page 1
Membentuk sebuah file lubang galian
Sebagaimana informasi yang terdapat pada lubang-lubang galian, penting halnya untuk memperbaharui file lubang galian secara regular. Walaupun file itu bukan sebuah database dalam pengertian konvensional, file itu perangkat berguna yang membuat para geologist bisa mengartikan data batu bara dan mengkonstruksi kontur – kontur batu bara yang paling akurat.
Pertama, mulai dengan memasuki lubang galian sebagai sebuah titik digitise
Digitising dari sebuah rencana atau secara terpilih dengan digitising pada layar yang dapat melakukan ini. Kordinat-kordinat kemudian dapat diperiksa dan dikoreksi dengan menggunakan fungsi edit/point/properties
Kemudian, informasi tentang lubang galian harus dienter/dimasukan dalam bidang penjelasan D1,D2 D3,dll. Informasi tersebut harus diikuti format yang sama untuk semua lubang galian
Sebagai contoh entry/masukan pertama dapat berupa kedalaman lubang, selanjutnya dapat berupa kedalaman batubara, selanjutnya dapat berupa ketebalan batubara, kemudian dapat berupa kalorfik., dll.
Rancangan di bawah ini adalah sebuah format yang mungkin
D1 = kedalaman lubang galianD2 = kedalaman menuju bagian atas lapisan batubaraD3 = ketebalan lapisan batubara (atau kedalaman menuju bagian bawah lapisan
batubara)D4 = pemulihan batubaraD5 = kadar kaloriD6 = kedalaman sampai puncak lapisan batubara (jika ada)D7 = ketebalan lapisan batubara (atau kedalam menuju bagian bawah lapisan batu
bara 2) (jika ada)dlldlldll
Adalah sangat penting dimana ketika sebuah format untuk infprmasi diputuskan pada yang diikutinya secara konsisten. Ini akan mengurangi kesalahan-kesalahan yang bisa terjadi dan memperbolehkan orang lain bekerja dengan data yang sama.
Titik tambahan dapat dimasukkan dengan elevasi/ketinggian dari bagian bawah lubang. Titik ini dapat memiliki X, Y, yang sama dengan bagian atas kecuali elevasi/ketinggian bagian bawah lubang. Jika kemudian titik ini dibuat menjadi bagian yang sama dengan bagian atas titik lubang, lubang galian dapat terlihat secara grafik dalam 3 dimensi.
30
Calculating Overburden Volumes Page 2
Interpretasi lubang-lubang galian dalam Surpac
Pada saat data telah di-input dalam file-file lubang-lubang galian, data akan dapat digunakan untuk menghasilkan poligon-poligon batubara dan kontur-kontur batubara. Ada beberapa cara untuk melakukan ini, satu cara yang mungkin dilakukan adalah sebagai berikut:
Ingat dari bawah dimana kedalaman bagian atas lapisan batubara telah dimasukkan dalam bidang D2.
Hasil-hasil pada nilai Z ini mengurangi bidang D2. Sebagaimana nilai dalam bidang D2 adalah kedalaman menuju bagian atas lapisan batubara, nilai yang baru akan menjadi elevasi (rl)/ketinggian dari lapisan batubara.
Ketika ini dikerjakan, file itu harus disimpan sebagai file baru dengan nama toc ****.strFile ini sekarang memperlihatkan hubungan bagian atas batubara dengan lubang-lubang galian. Begitu juga persamaan ini dapat dikerjalan untuk menentukan elevasi/ketinggian lapisan batubara bagian bawah. Walaupun saat ini persamaan itu akan menggunakan D3 sebagai bidang yang memuat kedalaman menuju lapisan batubara bagian bawah.
Contohnya : Z – ‘D3’
Simpan file ini sebagai boc*******str
Sekarang anda dapat memiliki 2 file baru yang memperlihatkan bagian atas dan bagian bawah pada posisi yang sama dengan lokasi-lokasi galian.
Untuk menghasilkan kontur-kontur dari file-file ini pertama-tama anda harus membuat file-file DTM’s
Tidak menandai kotak ketinggian-ketinggian dan tekan apply
31
Calculation Overburden Volumes Page 3
Sekarang anda akan memiliki sebuah file DTM yang dapat anda gunakan untuk menarik kontur-kontur batubara tersebut.
Lakukan ini
Contouring/contour dtm file Masukkan nama file yang anda inginkan pada kontur
Cara lain
Masukkan nama file yang anda inginkan untuk memasukkan kontur.
PENTING: PASTIKAN NAMA FILE DIPANGGIL, DENGAN NAMA YANG BERBEDA DARI FILE YANG SEDANG ANDA KONTUR ATAU FILE AKAN MENULIS DENGAN BERLEBIHAN FILE BENANG AWAL ITU – CONTOHNYA JIKA ANDA CONTUR tochbusangxi2002.dtm KEMUDIAN PANGGIL FILE KONTUR tochbusangxi2002.tr
Kontur-kontur akan dibentuk
Kontur-kontur mungkin tajam dan mungkin perlu dihaluskan atau disusun – ini mungkin tergantung kwantiti dan kwaliti data dan tergantung pada pengartianpara geologis.
Jika penghalusan diperlukan dapat dilakukan dengan menggunakan contouring (kontur)/smooth stirng file (file benang yang halus).
32
Calculating Overburden Volumes Page 4
Menghasilkan volume dari overburden dan batu bara
Sekarang anda memiliki 3 file : topografi,kontur-kontur lapisan atas batu bara dan kontur-kontur lapisan bawah batu bara.
Sekarang anda bisa menghasilkan volume-volume batu bara dari data ini.Dengan menggunakan volumes/net volume antara dtms anda dapat enter (memasuki) topo sebagai dtm pertama dan permukaan batu bara sebagai dtm kedua.bagaimanapun juga, untuk gambaran ini memiliki beberapa arti yang harus dibatasi dengan menggunakan sebuah batas.
Picture
Umumnya garis batas ini akan menjadi batas pinggir dari desain lubang (bagian tepi lubang). Bagaimanapun juga,anda mungkin belum memiliki desain lubang tepi tetapi ingin mengetahui secara kasar volume overburden dan batu bara yang berada didalam daerah tertentu. Untuk menlakukan ini anda bisa membuat benang batas (benang 1) dan menyimpannya dalam sebuah file yang berbeda. Anda bisa lakukan ini dengan digitising /mengukur)benang dalam komputer. Benang batas harus ditutup dan bergerak searah jarum jam.
Hasil ini akan memberitahu anda volume di dalam batas antara dua file yang digunakan.
Hal yang sama dapat dilakukan dengan menggunakan permukaan batu bara dan file lapisan dasar batu bara – ini akan memberikan hasil didalam volume bcm batas benang yang digunakan.
Dengan jelas sebuah desain lubang adalah batas yang dipilih untuk digunakan ketika menghitung volume dan tonnes.Ringkasan yang mendetail dari teknik desain lubang akan diperlihatkan nanti dalam dokumen ini.
Sebuah perangkat yang sangat berguna untuk membantu dalam membuat desain lubang adalah sebuah rencana yang menunjukan perbandingan jalur dalam bentuk kontur.Cukup mudah untuk membentuk kontur-kontur ini menggunakan topografi,file-file dtm puncak batu bara dan dasar batu bara.
Untuk melakukan ini pilih
Surfaces(permukaan)/ advanced options pilihan-pilihan lanjutan/ maths between surfaces(kecocokan antara bentukpermukaan.)
Picture
Pertama, masukan nama file topografi dan sebuah batas untuk membatasi penghitungan
Catatan: (jika batas kira-kira 2m di dalam data jadi tidak ada hasil baru yang dihasilkan – penting untuk diingat bahwa batasnya harus di dalam data pada bagian file yang terkecil (dalam daerah) karena dengan demikian penghitungan yang salah terus terjadi. Contohnya topografi mungkin menutupi sebuah area yang lebih besar dibandingkan kontur batu bara –oleh karena itu batas yang digunakan harus berada di dalam kontur batu bara untuk menghasilkan hasil yang sesungguhnya. Sebuah cara yang mudah untuk meyakinkan ini adalah untuk digitise( mengukur) sebuah benang yang mengelilingi tepi kontur batu bara dan contract dengan 2m – lalu simpan benang ini sebagai file batas.
Selanjutnya masukan nama file dtm lapisan teratas batu bara dan batas untuk membatasi penghitungan.
Selanjutnya masukan nama file baru yang diinginkan untuk memanggil dtm yang akan dihasilkan
Tandai penggambaran simpanan.
Persamaan untuk memproses file sekarang harus dimasukan
Menganggap
File pertama adalah “a”File kedua adalah “b”File ketiga adalah “c”
Persamaan sebaiknya:
(Overburden- lapisan atas batu bara) /(lapisan atas batu bara – lapisan bawah batu bara)
(kepadatan batu bara)
(a-b)/(b-c) (1.325)
34
Calculating overburden volumes Page 6
Ini akan menghasilkan sebuah dtm dari perbandingan jalur
Dtm ini kemudian dapat dikontur untuk membuat kontur-kontur perbandingan jalur
Bila memerlukan lebih faktor lain seperti batu bara yang tertutup dapat dimasukkan kedalam persamaan. Ini akan menghasilkan gamabaran akhir /kontur-kontur lebih bernilai dari kenyataanya.
Kontur-kontur ini kemudian dapat dipetakan dan desain kasar dengan mudah digambar pada rencana persiapan untuk desain yang lebih mendetail dalam Surpac.
Sebagai pilihan kontur-kontur atau dtm dapat ditampilkan pada layar sebagai pedoman untuk file yang sedang dikerjakan.
35
Calculating overburden volumes Page 7
Desain Lubang dalam Surpac
Catatan: informasi ini adalah untuk panduan umum saja. Untuk penjelasan yang lebih mendetail dari setiap topik hubungi Rufus (atau Cecep) atau mengacu pada pengguna Surpac manual.
Apa yang igin kita kerjakan
Membuat berbagai macam desain lubang menggunakan komputer. Dengan menggunakan Surpac banyak varisasi-variasi berbeda dari desain yang sama dapat dikerjakan dengan cepat. Setiap perubahan atau modifikasi dapat dikerjakan dengan mudah dan hasil-hasil seperti volume-volume baru dapat dihitung dengan cepat.
Kadang perlu menggambar beberapa pilihan desain lubang sebelum desain keuntungan maksimum diperoleh.Penghitungan terhadap pilihan-pilihan yang berbeda dapat dengan mudah dimasukkan kedalam selebaran untuk menentukan aliran dana atau jalur perbandingan terbaik.
Perangkat yang digunakan
Dalam Surpac Desain Tambang ada banyak perangkat yang bisa membuat operator dengan cepat menyusun desain lubang yang akurat. Desain-desain dapat dikerjakan dengan sempurna secara otomatis atau menggunakan kombinasi dari perangkat-perangkat otomatis dan manual. Dalam banyak kasus, ini lebih praktis untuk menggunakan sebagian perangkat sebagai operator sehingga memiliki kontrol yang lebih selama proses.
Metode
Pertama-tama dasar lubang /perpanjangan benang batubara dapat di digitised/diukur pada layar. Dengan memuat kontur-kontur batubara dan memotong titik-titik yang tepat pada kontur dasar dari benang lubang dapat disusun. Jika batu bara sangat dekat dengan permukaan kemudian puncak dapat dibuat dengan merencanakan dasar permukaan dari dalam .
Untuk mengerjakan ini
Pertama memuat dtm file permukaan alami menggunakan Mine Desain (Desain Tambang)/ Pit Desain (Desain Lubang) / Load a dtm surface (Memuat dtm permukaan)
Pilih Mine Desain (desain tambang)/ expand segment (menambah segmen)/to dtm surface (menuju dtm permukaan) dan mengisi bidang-bidang yang cocok (jika ada batas ketinggian yang tidak ingin anda tuju maka masukan dalam “bidang batas ketinggian”.
36
Pit Design in Surpac Page 1
Secara terpilih anda mungkin ingin membuat lubang dengan penambahan vertikal yang biasa dengan a safety bench (berm) contohnya setiap 10m secara vertikal.
Untuk mengerjakan ini
Pilih mine design (desain tambang)/expand segment ( segmen yang ditambah ) /by bench heihgt (dengan ketinggian bench ) (or to elevation) atau untuk ketinggian.
Anda dapat menspesifikasi ketinggian yang ingin anda gunakan, jika anda ingin menuju keatas atau kebawah dan sebagainya dan anda juga bisa memasukan ketinggian .
Jika anda telah membuat garis puncak dengan menggunakan teknik diatas anda dapat membuat a safety bench dengan menggunakan mine design/expand to segment/ dengan berm sesuai lebarnya.
PictureSelected segment properties : dipilih ciri-ciri segmenString number : nomor benangSegment number : nomor segmenMinimum Z value : nilai Z minimumMaximum Z value : nilai Z maksimumDefine the method of expansion : menentukan metode perluasan% of height to DTM : prosentase ketinggian untuk DTMMaximum bench height : ketinggian bench maksimumZ direction : arah ZLimiting elvation : batas ketinggianHorizontal direction : arah horisontalExpand : penambahanContract : memgurangiExpand completely to dtm (some walls may be very high using this option) : perluasan secara lengkap untuk dtm (untuk beberapa tembok mungkin sangat tinggi meggunakan pilihan ini)
PictureDefine the method of expansion : menentukan metode perluasanBerm creation method : metode pembuatan bermLimiting elevation : batas ketinggianBerm width method : metode pelebaran bermFixed width : perbaikan lebarnyaDescriptions ; penggambaranSlope strings : benang miringDefault berm width : kesalahan pelebaran bermBerm gradient : kemiringan bermDelta Z limit : batas delta Z
37
Ada banyak pilihan-pilihan yang tersedia disini – berm bisa dalam dalam berbagai ukuran, berm bisa memiliki kemiringan jika diperlukan, berm bisa memiliki batas delta Z jika diperlukan.
Pit design in Surpac Page 2
Andaikan saja berm sederhana dengan 5m telah dibuat. Garis berm ini kemudian dapat digunakan merencanakan segmen yang lain dengan 10m tingginya menggunakan mine design (desain tambang)/expand segment (segmen yang diperluas)/by bench height ( dengan ketinggian bench
Dan nantinya berm yang lain dapat dibuat menggunakan segmen baru ini.
Dengan mengulang prosedur diatas beberapa kali dinding lubang dapat dibuat. Ini sulit meskipun untuk melihat dimana dinding lubang memotong permukaan alami (contohnya: dimana puncak lubang berada)
Untuk menentukan dtms permukaan alami dan desain lubang dapat berpotongan untuk mencari garis hubunganya.
Picture
Proses ini mungkin memerlukan satu atau dua menit jika file topografi sangat besar.
Sekarang anda seharusnya memiliki sebuah file dengan benang 1 dalam batas lubang.Seringkali batasnya tidak ditutup atau terdiri dari beberapa benang yang perlu digabungkan bersama-sama atau dibersihkan.
Jika benangnya lurus/rapi dan dibuat kedalam benang tertutup benang tersebut dapat digunakan untuk memasukan desain lubang.. ini artinya volume dapat dihitung sekarang pada desain menggunakan file batas baru sebagai contract/.pembatas
(mengaculah pada catatan volume bagaimana mengurangi volume)
Jika anda senang dengan desainya maka batas dapat digunakan untuk menyeleksi segmen /benang-benang dalam batas ini. Batas ini kemudian dapat ditambahkan untuk file desain lubang untuk membuat desain lubang yang sempurna.
Anda nantinya akan mempunyai dua file, satu dari benang batas dan satunya dari desain pemotongan lubang – kombinasikan file-file ini dan panggil file baru pitdesigncut...
Benang-benang dalam desain lubang harus dinamai secara logis – contohnya : benang puncak bukit semuanya harus dalam nomor yang sama dan benang kaki bukit semuanya harus dengan nomor yang lainnya.
PictureBoundary string : benang batasBase of pit string : dasar lubang benangCoal contours : kontur-konrtur batubaraCrest and Toe bench strings : puncak dan kaki bukit benang bench
39
Pit design in Surpac Page 4
Diagram di atas menunjukan sebuah gambaran 3D seperti apa desain terakhir terlihat. Jika ketinggian lubang atas terhadap permukaan <15m tidak ada benang bench puncak dan kaki bukit. Jika ketinggian lebih dari 15m benang puncak dan kaki bukit telah dibuat. Benang batas memperlihatkan permukaan lubang dan dapat mengkalkulasi pembuatan didalamnya.