Agus Andriana Belajar-komputer About Me Gustavia savila Lihat profil lengkapku Daftar Komputer Dan Masyarakat (10) tip and trik (7) Tutorial Delphi (4) Database (3) Etika Profesi (2) power builder (2) VB dan Delphi (1) perbandingan PB (1) Blog Archive ► 2013 (4) ▼ 2012 (26) ► Desember (7) ► November (8) ► Oktober (6) ► Juni (3) ▼ Mei (2) Tipe Data Power Builder tutorial Power builder Tip and trick Sponsors Fish Selasa, 29 Mei 2012 tutorial Power builder BAB I MENGENAL POWERBUILDER, JENIS-JENIS WINDOW, MEMBUAT MENU 1.1 Mengenal PowerBuilder 1. Sebelum menjalankan program PowerBuilder, buatlah sebuah folder pada komputer anda yang akan digunakan sebagai folder kerja. 2. Untuk menjalankan PowerBuilder, klik Star > Programs > Sybase > PowerBuilder pada komputer anda 3. PowerBuilder menampilkan layar yang masih kosong. Pada bagian atas layar diperlihatkan menubar dan powerbar (shortcut dengan symbol bergambar icon-icon), sedangkan pada bagian kiri tampak window sistem tree dan clip Seperti aplikasi-aplikasi berbasis Windows pada umumnya, menubar berisi item-item menu dan submenu yang bisa dijalankan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi yang bersangkutan. Power Bar serupa dengan toolbar, yaitu panel yang berisi tombol-tombol shortcut untuk item-item menubar. Window Sistem Tree digunakan selama aktivitas pengembangan program, misalnya menampilkan objek-objek, membuat dan menjalankan program, men-debug program dan sebagainya, Window Clip berguna untuk menyimpan pototngan-potongan kode program yang sering digunakan, jadi ia berfungsi seperti catatan pribadi. Perhatikan bahwa pada window Sistem Tree ditampilkan tulisan “No Workspace”, artinya saat ini belum dibuka satu workspace apapun. Workspace merupakan sebuah area kerja misalnya ketika anda akan berinteraksi dengan file-file kode program dan profile database dengan konfigurasi tertentu. Workspace berfungsi sebagai meja kerja dengan penataan benda-benda kerja tertentu berkaitan dengan proyek aplikasi yang sedang dibuat. 4. Jalankan menu File > New 5. Pada window dialog, pilih tab Workspace dan pilih Workspace untuk membuat sebuah workspace baru, tekan Ok. 6. Simpan Workspace tersebut pada folder yang telah dibuat sebelumnya. 7. Langkah selanjutnya adalah membuat target didalam workspace. Jalankan menu File > New, klik tab Target dan pilih Application, klik Ok. 8. Berikutnya masukkan nama aplikasi pada kolom “Application Name”, klik Finish. 9. Pada window Sistem Tree, workspace tampak seperti gambar di bawah ini. Workspace Target Library Object Application 1.2 Jenis-jenis Window Jika anda cukup teliti, sewaktu mendisain sebuah objek window terdapat sebuah property yang bernama WindowType yang nilainya bisa dipilih antara child!, main!, mdi!, mdihelp!, popup! dan response!, tipe window itu akan menentukan bagaimana objek itu ditampilkan. 1. Tipe mdi! dan mdihelp! Hanya bisa digunakan untuk sebuah window utama/menu. MDI adalah kependekan dari Multiple Document Interface, artinya window tersebut adalah sebuah antar muka yang didalamnya dapat dibuka lagi window-window lain. 2. Tipe main! Adalah yang paling sering digunakan untuk antarmuka pada umumnya. Window main adalah window yang ditampilkan didalam window mdi atau mdihelp. 3. Tipe child! Adalah window yang dibuka dari tipe window lain, dan dianggap sebagai subwindow tersebut, tapi ini jarang digunakan. 4. Tipe popup! Adalah window yang dibuka dari window main dan umumnya digunakan untuk tujuan window dialog. Belajar-komputer: tutorial Power builder http://gustavias.blogspot.com/2012/05/tutorial-power-builder.html 1 of 24 21/08/2013 20:10
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Agus Andriana
Belajar-komputer
About Me
GustaviasavilaLihat profillengkapku
Daftar
Komputer Dan Masyarakat(10)
tip and trik (7)
Tutorial Delphi (4)
Database (3)
Etika Profesi (2)
power builder (2)
VB dan Delphi (1)
perbandingan PB (1)
Blog Archive
► 2013 (4)
▼ 2012 (26)
► Desember (7)
► November (8)
► Oktober (6)
► Juni (3)
▼ Mei (2)
Tipe Data Power
Builder
tutorial Power builder
Tip and trick
Sponsors
Fish
Selasa, 29 Mei 2012
tutorial Power builder
BAB I
MENGENAL POWERBUILDER, JENIS-JENIS WINDOW,
MEMBUAT MENU
1.1 Mengenal PowerBuilder
1. Sebelum menjalankan program PowerBuilder, buatlah sebuah folder pada komputer anda
yang akan digunakan sebagai folder kerja.
2. Untuk menjalankan PowerBuilder, klik Star > Programs > Sybase > PowerBuilder pada
komputer anda
3. PowerBuilder menampilkan layar yang masih kosong. Pada bagian atas layar diperlihatkan
menubar dan powerbar (shortcut dengan symbol bergambar icon-icon), sedangkan pada
bagian kiri tampak window sistem tree dan clip
Seperti aplikasi-aplikasi berbasis Windows pada umumnya, menubar berisi item-item menu
dan submenu yang bisa dijalankan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi yang
bersangkutan. Power Bar serupa dengan toolbar, yaitu panel yang berisi tombol-tombol
shortcut untuk item-item menubar. Window Sistem Tree digunakan selama aktivitas
pengembangan program, misalnya menampilkan objek-objek, membuat dan menjalankan
program, men-debug program dan sebagainya, Window Clip berguna untuk menyimpan
pototngan-potongan kode program yang sering digunakan, jadi ia berfungsi seperti catatan
pribadi.
Perhatikan bahwa pada window Sistem Tree ditampilkan tulisan “No Workspace”, artinya
saat ini belum dibuka satu workspace apapun. Workspace merupakan sebuah area kerja
misalnya ketika anda akan berinteraksi dengan file-file kode program dan profile database
dengan konfigurasi tertentu. Workspace berfungsi sebagai meja kerja dengan penataan
benda-benda kerja tertentu berkaitan dengan proyek aplikasi yang sedang dibuat.
4. Jalankan menu File > New
5. Pada window dialog, pilih tab Workspace dan pilih Workspace untuk membuat sebuah
workspace baru, tekan Ok.
6. Simpan Workspace tersebut pada folder yang telah dibuat sebelumnya.
7. Langkah selanjutnya adalah membuat target didalam workspace. Jalankan menu File >
New, klik tab Target dan pilih Application, klik Ok.
8. Berikutnya masukkan nama aplikasi pada kolom “Application Name”, klik Finish.
9. Pada window Sistem Tree, workspace tampak seperti gambar di bawah ini.
Workspace
Target
Library
Object Application
1.2 Jenis-jenis Window
Jika anda cukup teliti, sewaktu mendisain sebuah objek window terdapat sebuah property
yang bernama WindowType yang nilainya bisa dipilih antara child!, main!, mdi!, mdihelp!,
popup! dan response!, tipe window itu akan menentukan bagaimana objek itu ditampilkan.
1. Tipe mdi! dan mdihelp!
Hanya bisa digunakan untuk sebuah window utama/menu. MDI adalah kependekan dari
Multiple Document Interface, artinya window tersebut adalah sebuah antar muka yang
didalamnya dapat dibuka lagi window-window lain.
2. Tipe main!
Adalah yang paling sering digunakan untuk antarmuka pada umumnya. Window main adalah
window yang ditampilkan didalam window mdi atau mdihelp.
3. Tipe child!
Adalah window yang dibuka dari tipe window lain, dan dianggap sebagai subwindow
tersebut, tapi ini jarang digunakan.
4. Tipe popup!
Adalah window yang dibuka dari window main dan umumnya digunakan untuk tujuan window
dialog.
Belajar-komputer: tutorial Power builder http://gustavias.blogspot.com/2012/05/tutorial-power-builder.html
1 of 24 21/08/2013 20:10
5. Tipe response!
Adalah jenis window dialog yang selama sebuah window response terbuka maka ialah yang
mendapat fokus dan pengguna tidak dapat beralih dari window itu sampai ia ditutup.
1. Jalankan menu File > New, klik tab “PB Object” dan pilih Window.
2. Sebuah window baru akan ditampilkan pada window painter.
Jalankan menu Insert > Control. Tampak bahwa PowerBuilder mempunyai banyak sekali
kontrol yang bisa diletakkan pada sebuah window atau dapat menggunakan control pada
power bar.
3. Pilih Static Text untuk membuat sebuah text, ketikan “window 1”, kemudian simpan
dengan nama “w_1”.
4. Buat kembali window baru dengan menjalankan menu File > New >, klik tab “PB Object”
dan pilih kembali Window.
5. Pilih Static Text untuk membuat sebuah text, ketikan “window 2”, kemudian simpan
dengan nama “w_2”.
6. Kembali pada window 1, pilih CommandButton kemudian ketik “Tampilkan window 2”.
7. Pada window 1, DoubleClick CommandButton kemudian pada event clicked ketikan kode
program: Open(w_2)
8. DoubleClick pada Object Application kemudian ketikan kode program Open(w_1). Object
Application berfungsi untuk memanggil window yang pertama kali dijalankan pada aplikasi,
9. Jalankan program dengan mengklik icon Run pada power bar atau dengan menekan
tombol Ctrl + R
Coba klik tombol “Tampilkan Window 2” maka window 2 akan tampil sesuai perintah.
untuk melihat jenis-jenis type window rubahlah window type pada properties menjadi type
window yang lain.
1.3 Membuat menu
Sebuah menu dibuat agar pengguna dapat berinteraksi dengan aplikasi. Pada contoh berikut
akan dijelaskan cara membuat sebuah objek menu dan mengasosiasikannya dengan
window
1. Jalankan menu File > New >, pilih tab “PB Object”, kemudian pilih Menu
2. Pada layar akan ditampilkan menu painter, yaitu window yang digunakan untuk mendesain
sebuah menu. Pada menu painter akan ditampilkan sebuah menu yang masih kosong. Untuk
sementara objek menu itu diberi nama Untitled(), karena ia belum disimpan. Klik kanan pada
Untitled() kemudian pilih Insert Submenu Item.
3. Pada item menu yang baru ketikan “&File” dan tekan Enter. PowerBuilder akan
menambahkan sebuah item menu bernama File
4. Klik kanan pada menu File dan pilih Insert Menu Item At End, ketik “&Edit” pada item
menu yang baru maka secara otomatis akan menambahkan item menu bernama Edit.
5. Untuk membuat sub menu klik kanan pada menu File kemudian pilih Insert Submenu Item
dan ketikan “&Exit” maka sebuah submenu dari menu File akan dibuat dengan nama Exit.
6. Ulangi langkah selanjutnya untuk menambahkan menu dan submenu
7. Untuk menambahkan Toolbar Item Text dan Toolbar Item name, klik pada submenu Exit
kemudian klik tab Toolbar pada Properties dan ketikan “Exit” pada Toolbar Item Text serta
pilih icon pada Toolbar Item Name.
8. Untuk menambahkan Shortcut, pilih tab General kemudian pilih Shortcut key
9. Simpan Objek tersebut dengan nama m_menu
10. Sebuah menu tidak bisa ditampilkan begitu saja, melainkan harus diletakkan pada
sebuah objek Window untuk itu buatlah sebuah window dengan cara File > New > PB Object
> Window
11. Setelah sebuah jendela window ditampilkan, pada properties MenuName alamatkan
pada sebuah menu yang telah dibuat yaitu m_menu, kemudian simpan window tersebut
dengan nama w_menu.
12. Untuk menjalankan program klik ganda Object Application dan ketikan kode program
Open(w_menu)
Untuk menampilkan Toolbar Item Text dan Toolbar Item Name rubah type window w_menu
menjadi mdi! atau mdihelp!.
BAB II
DASAR-DASAR POWERSCRIPT
2.1 Tipe Data Standar
Tipe data standar adalah tipe data umum yang banyak digunakan pada banyak bahasa
pemrograman meliputi, char, integer, decimal, long dan string. Pada powerscript, anda dapat
menggunakan tipe-tipe data ini untuk mendeklarasikan variabel atau array, berikut ini adalah
tipe data standar powerscript:
1. Blob
Binary large object. Digunakan untuk menyimpan data biner seperti gambar atau file
2. Boolean
Bernilai true atau false. Digunakan untuk menyimpan data logikal
3. Char atau character
Belajar-komputer: tutorial Power builder http://gustavias.blogspot.com/2012/05/tutorial-power-builder.html
2 of 24 21/08/2013 20:10
Sebuah karakter ASCII, contoh :
Char c
C = “T”
C = ‘T’
4. Date
Untuk mendefinisikan sebuah nilai tanggal, pisahkan tahun, bulan dan tanggal menggunakan
karakter minus (-). Contoh:
1992-12-25 // 15 Desember 1992
5. Datetime
Umumnya untuk membaca atau menulis nilai datetime dari/ke database,
Contoh:
mm-dd-yy hh:mm:ss
6. Decimal atau dec
Angka decimal hingga maksimum 18 digit, anda dapat menempatkan tanda titik, anda dapat
menempatkan tanda titik decimal dimana saja diantara 18 digit itu, contoh:
12.34
0.005
-6500
+3.5555
7. Double
Angka floating-point dengan presisi 15 digit, jangkauan tipe data ini adalah dari
2,2250738585073E-308 hingga 1,79769313486231E+308
8. Integer atau int
Angka bulat 16 bit yang jangkauannya dari -32768 hingga +32767, contoh:
1
123
1200
+55
-32
9. Long
Angka bulat 32 bit yang jangkauannya dari -2.147.438.648 hingga +2.147.483.647
10. Real
Angka floating-point dengan presisi 6 digit dan jangkauannya dari 1,175495E -38
hingga3,402822E+38
11. String
Karakter-karakter ASCII yang panjangnya tidak ditentukan, contoh :
String a
a=”ini adalah string”
12. Time
Waktu dalam format 24 jam meliputi jam, menit, detik untuk mendefinisikan nilai waktu.
13. Unsignedinteger, unsignedint atau uint
Angka bulat positif 16 bit dari 0 hingga 65.535
14. Unsignedlong atau ulong
Angka bulat positif 32 bit dari 0 hingga 4.294.967.295
Tipe-tipe data diatas akan sering digunakan ketika anda mendeklarasikan variabel, tapi anda
perlu mengetahui sebuah istilah yang disebut identifier yaitu nama yang digunakan untuk
mendeklarasikan variabel, konstanta, objek, control, fungsi dan sebagainya.
2.2 Variabel
Variabel adalah identifier yang digunakan untuk menampung data sebelum sebuah variabel
digunakan dalam sebuah kode program, ia harus di deklarasikan terlebih dahulu.
1. Global
Variabel-variabel ini dapat diakses dari mana saja di dalam sebuah aplikasi. Ia tidak
tergantung pada definisi objek apapun. Variabel global dapat dideklarasikan menggunakan
sebuah painter, seperti application painter, window painter, user object painter, atau menu
painter.
2. Instance
Variabel-variabel ini diasosiasikan dengan sebuah objek sehingga variabel ini bias dianggap
sebagai sebuah property dari objek yang bersangkutan. Variabel instance dapat
dideklarasikan menggunakan sebuah painter.
Ketika sebuah variabel instance dideklarasikan pada sebuah objek window, menu, atau
application, variabel tersebut diinisialisasikan ketika objeknya dibuka. Nilai awal variabel itu
adalah nilai default untuk tipe data yang bersesuaian. Ketika objek ditutup , variabel instance
juga dihapus. Ketika objek itu dibuka lagi, variabel instance diinisialisasi lagi dari awal.
3. Shared
Variabel-variabel ini diasosiasikan dengan sebuah objek, namun mereka tidak bias dianggap
sebagai property objek tersebut karena variabel-variabel shared hanya bisa diakses oleh
kode program yang ada di dalam objek yang bersangkutan (private). Variabel shared sebuah
objek akan mempertahankan nilainya ketika objek tersebut ditutup dan dibuka lagi. Variabel
Belajar-komputer: tutorial Power builder http://gustavias.blogspot.com/2012/05/tutorial-power-builder.html
3 of 24 21/08/2013 20:10
shared dapat dideklarasikan menggunakan sebuah painter.
4. Local
Variabel-variabel yang hanya dikenal didalam kode program yang mendefinisikannya. Ketika
kode program tersebut berakhir, hidup variabel-variabel ini juga berakhir dan nilai-nilainya
hilang. Variabel local langsung dideklarasikan di dalam kode program, misalnya pada
sebuah event atau fungsi.
BAB III
OOP POWERBUILDER (INHERITANCE DAN POLYMORPHISM)
3.1 Menerapkan Inheritance
Pada latihan ini akan membuat sebuah objek window ancestor dan dua buah objek window
descendent yang diturunkan dari window pertama.
1. Jalankan sebuah window baru dan letakkan sebuah control static text pada window
tersebut kemudian simpan dengan nama w_ancestor dan tutup.
2. Jalankan menu File > Inherit pilihlah w_ancestor. Tampak window ini serupa dengan
window w_ancestor yang tadi karena window ini diturunkan oleh window ancestor. Rubah
teks menjadi “Saya adalah turunan pertama”.
3. Simpan window tersebut dengan nama w_turunan1.
4. Jalankan kembali File > Inherit dan pilihlah w_ancestor kembali untuk membuat window
turunan lainnya dan rubah teks menjadi “Saya adalah turunan kedua”.
5. Simpan dengan nama w_turunan2
6. Tutup w_turunan1 dan w_turunan2 kemudian buka w_ancestor dan tambahkan kontrol
CommandButton (tombol close) kemudian ketikan kode program pada event Clicked:
Close(parent)
7. Simpan dan tutup w_ancestor
8. Buka kembali w_turunan1 dan w_turunan2, perhatikan bahwa pada kedua window itu juga
tampak sebuah tombol close.
9. Buatlah sebuah menu berisikan inheritance&polymorphism dengan menambahkan
beberapa item sub menu ancestor, turunan 1, dan turunan 2.
10. Ketik kode program untuk masing-masing objek.
11. Simpan m_menu dan lakukan uji coba dengan menjalankan menu
inheritance&polymorphism > Ancestor kemudian descendant 1 dan descendant 2 secara
bergantian.
3.2 Polymorphism
1. Buka window w_ancestor dan letakkan control CommandButton dengan teks “Klik saya”
dan ketikan kode program pada event Clicked, simpan dan tutup w_ancestor.
2. Buka w_turunan1 untuk menulis kode program di event clicked pada tombol klik saya.
3. Simpan dan tutup w_turunan1
4. Buka w_turunan2 dan ketik kode program pada event clicked pada tombol klik saya
5. Simpan dan tutup w_turunan2
6. Jalankan program dan buka ketiga window tersebut secara bergantian.
Namun ketika window turunan1 dan turunan2 dibuka tombol yang sama akan menampilkan
pesan dari ancestor diikuti pesan dari masing-masing turunan. Artinya kode program
ancestor akan dijalankan terlebih dahulu kemudian kode program dari objek itu sendiri
7. Untuk mengubah alur tersebut buka w_turunan1 dan buka script untuk objek tombol klik
saya pada event clicked.
8. Klik kanan pada window script, hilangkan tanda check pada Extend Ancestor Script.
9. Simpan perubahan dan jalankan program
BAB IV
KONEKSI DATABASE
4.1 Membuat Database
Sebelum membuat aplikasi terlebih dahulu mempersiapkan database sebagai tempat
penyimpanan data. Pada latihan ini kita akan membuat aplikasi sederhana penggajian
karyawan dengan susunan table Karyawan, Tunjangan dan Gaji menggunakan database
SQL Server.
1. Tabel karyawan
Column Name Data Type Length
Nip Char 10 *
Nama Varchar 35
Alamat Varchar 50
Tmp_Lahir Varchar 35
Tgl_Lahir Datetime -
Agama Varchar 25
J_Kelamin Varchar 25
Status Varchar 25
Belajar-komputer: tutorial Power builder http://gustavias.blogspot.com/2012/05/tutorial-power-builder.html
Belajar-komputer: tutorial Power builder http://gustavias.blogspot.com/2012/05/tutorial-power-builder.html
11 of 24 21/08/2013 20:10
13. Simpan perubahan
11.2.3 Ruler
1. Tambahkan kontrol CheckBox untuk Ruler
2. Klik ganda pada CheckBox event clicked dan ketikkan kode program
if dw_1.describe('datawindow.print.preview')='yes' then
if this.checked then
dw_1.object.datawindow.print.preview.rulers='yes'
else
dw_1.object.datawindow.print.preview.rulers='no'
end if
end if
3. Simpan perubahan
11.2.4 Page Setup
1. Buatlah kontrol RadioButton untuk pilihan Default, Portrait dan Lanscape
2. Klik ganda pada RadioButton Default, pada event clicked ketikkan kode program
if dw_1.describe('datawindow.print.preview')='yes' then
dw_1.Object.DataWindow.Print.orientation = 0
dw_1.Modify(' datawindow.paper.orientation = 0')
end if
dw_1.object.datawindow.print.preview='yes'
3. Klik ganda pada RadioButton Portrait, pada event clicked ketikkan kode program
if dw_1.describe('datawindow.print.preview')='yes' then
dw_1.Object.DataWindow.Print.orientation = 2
dw_1.Modify(' datawindow.paper.orientation = 2')
end if
dw_1.object.datawindow.print.preview='yes'
4. Klik ganda pada RadioButton Landscape, pada event clicked ketikkan kode program
if dw_1.describe('datawindow.print.preview')='yes' then
dw_1.Object.DataWindow.Print.orientation = 1
dw_1.Modify(' datawindow.paper.orientation = 1')
end if
dw_1.object.datawindow.print.preview='yes'
5. Simpan perubahan
11.2.5 Save As
1. Buatlah kontrol CommandButton untuk tombol Save As
2. Klik ganda pada tombol event clicked dan ketikkan kode program
dw_1.saveas()
3. Simpan perubahan
11.2.5 Cetak Laporan
1. Tambahkan kontrol commandbutton untuk tombol print setup
2. Klik ganda pada tombol print setup event clicked ketikan kode program:
Printsetup()
3. Tambahkan kembali kontrol commandbutton untuk tombol print.
4. Klik ganda pada tombol print event clicked ketikkan kode program:
Dw_1.print()
5. Simpan perubahan dan jalankan program
BAB XII
APLIKASI EXE
Pada bab ini kita akan membuat executable file (EXE) dari kode program yang sudah kita
kembangkan selama ini.
12.1 Membuat File Exe
1. Jalankan menu File > New, kemudian pilih tab Project dan pilih Application > Ok
2. Pada layar ditampilkan sebuah form untuuk mempersiapkan proses compiling. Pada
kolom “Executable File Name” pilih lokasi penyimpanan dan ketiklah nama file.
3. Pada Rebuild, pilih Full untuk meng-compile keseluruhan kode program, jika memilih
Incremental PowerBuilder hanya akan meng-compile bagian kode program yang diubah dari
saat compiling terakhir.
4. Machine Code
Pcode (kependekan dari Pseudocode) adalah bahasa yang diiinterpretasikan dan didukung
oleh semua platform PowerBuilder. Format ini sama dengan yang PowerBuilder gunakan
didalam kode program (file PBL) untuk objek-objek individual, tapi dalam kondisi bisa
eksekusi. Keuntungan Pcode adalah portability.
Machine Code adalah format executable atau dynamic library pada umumnya. Keuntungan
Belajar-komputer: tutorial Power builder http://gustavias.blogspot.com/2012/05/tutorial-power-builder.html
12 of 24 21/08/2013 20:10
dari Machine Code adalah kecepatan eksekusi.
5. Klik menu Run > Full Build Workspace.
6. Jika sudah selesai sebuah file .exe akan terdapat pada folder penyimpanan.
Latihan 3
Buatlah sistem aplikasi point of shale dengan struktur tabel sebagai berikut:
1. Tabel Customer
Column Name Data Type Length
Kd_Customer Char 10 *
Nama Varchar 35
Alamat Varchar 50
Tlp Varchar 35
2. Tabel Barang
Column Name Data Type Length
Kd_Barang Char 5 *
Nama_Barang Varchar 25
Merk Varchar 25
3. Tabel Penjualan
Column Name Data Type Length
No_Penjualan Char 10 *
Kd_Cutromer Char 10 **
Kd_Barang Char 5 **
Tanggal Datetime -
Jumlah_Barang Numeric 9
Harga_Satuan Numeric 9
Total Numeric 9
Discount Numeric 9
Jumlah_Discount Numeric 9
Jumlah_Bayar Numeric 9
Kriteria Transaksi:
Total = Jumlah_Barang * Harga_Satuan
Jumlah_Discount = Total * Discount / 100
Jumlah_Bayar = Total - Jumlah_Discount
Keterangan :
* Primary Key
** Foreign Key
Posted by setiawanthea at 11:20 PM 0 comments
Thursday, May 10, 2007Validasi untuk Requeired Column// function : f_cek_required( datawindow dw )// deskripsi : Untuk mencek column-column yang harus diisi (required)// dan menampilkan pesan jika column tsb tidak diisi.// Required column tsb harus diberi sesuai dengan// label column tsb.// return : 1 (success) , -1 (ada column yg tidak diisi)
string sTemplong lRowCount, lColCount, i, jdwitemstatus l_statusSetPointer(HourGlass!)lRowCount = dw.RowCount()lColCount = long(dw.Describe("DataWindow.Column.Count"))if dw.AcceptText() = -1 then return -1
// Cek setiap column untuk setiap rowFor i = 1 to lRowCountl_status = dw.GetItemStatus(i,0,Primary!)IF l_status <> NotModified! THENFOR j = 1 TO lColCountsTemp = Trim(String(dw.object.data[i,j]))IF isNull(sTemp) THEN sTemp = ""IF sTemp <> "" THEN CONTINUEsTemp = dw.Describe("#" + String(j) + ".tag")IF sTemp <> "" THENIF sTemp <> "?" THENMessageBox("Validation Error","Sorry! " +sTemp + " cannot be Empty.")sTemp = dw.Describe("#" + String(j) + ".name")dw.SetFocus()
Belajar-komputer: tutorial Power builder http://gustavias.blogspot.com/2012/05/tutorial-power-builder.html
RETURN 1Posted by setiawanthea at 9:07 PM 0 commentsCari nama parent window pada suatu object (Powerbuilder)/////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// function : uf_parentwindow// Purpose : return parent window// Scope : Public// Arguments : graphicobject - ao_grapobj// Returns : window//// Modification Log// ================// NAME VER DATE DESCRIPTION////------------------ ---------------------------------------------// setiawanthea 1.0///////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////--------------------------Start of declarations----------------------------//
graphicobject lgrwindow lwin
lgr = ao_grapobjif isnull(lgr) or not(isvalid(lgr)) thenreturn lwinend if
do until lgr.typeof() = window!lgr = lgr.getparent()if isnull(lgr) or not(isvalid(lgr)) then//have no parent windowreturn lwinend ifloop
lwin = lgr
return lwinPosted by setiawanthea at 8:48 PM 0 commentsvalidasi time (Powerbuilder)//////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
//*****************Start of Code****************//
if isnull(as_time) then
return true
end if
if len(as_time) = 8 then
else
Belajar-komputer: tutorial Power builder http://gustavias.blogspot.com/2012/05/tutorial-power-builder.html
14 of 24 21/08/2013 20:10
return false
end if
if isnumber(as_time) then
else
return false
end if
if mid(as_time,3,2) > '59' then return false // cek menit
if mid(as_time,5,2) > '59' then return false // cek detik
if mid(as_time,7,2) > '24' then return false // cek frame
if mid(as_time,3,2) < '00' then return false // cek menit if mid(as_time,5,2) < '00' then
return false // cek detik if mid(as_time,7,2) < '00' then return false // cek frame return
true //*****************End of Code****************// Cara Pake nya masukan syntak
dibawah kedalam datawindow - Validation Expression di kolom yang akan di validasi
f_time_valid( gettext())
Posted by setiawanthea at 8:48 PM 0 commentsStatus Baris Data (Powerbuilder)////////////////////////////////////////////////////////// Purpose : Cek Status Kolom
Posted by setiawanthea at 8:46 PM 0 commentsOlder Posts HomeSubscribe to: Posts (Atom)
Validasi untuk Requeired Column// function : f_cek_required( datawindow dw )// deskripsi : Untuk mencek column-column yang harus diisi (required)// dan menampilkan pesan jika column tsb tidak diisi.// Required column tsb harus diberi sesuai dengan// label column tsb.// return : 1 (success) , -1 (ada column yg tidak diisi)
string sTemplong lRowCount, lColCount, i, jdwitemstatus l_statusSetPointer(HourGlass!)
Belajar-komputer: tutorial Power builder http://gustavias.blogspot.com/2012/05/tutorial-power-builder.html
// Cek setiap column untuk setiap rowFor i = 1 to lRowCountl_status = dw.GetItemStatus(i,0,Primary!)IF l_status <> NotModified! THENFOR j = 1 TO lColCountsTemp = Trim(String(dw.object.data[i,j]))IF isNull(sTemp) THEN sTemp = ""IF sTemp <> "" THEN CONTINUEsTemp = dw.Describe("#" + String(j) + ".tag")IF sTemp <> "" THENIF sTemp <> "?" THENMessageBox("Validation Error","Sorry! " +sTemp + " cannot be Empty.")sTemp = dw.Describe("#" + String(j) + ".name")dw.SetFocus()dw.ScrollToRow(i)dw.SetColumn(sTemp)RETURN -1END IFEND IFNEXTEND IFNext
RETURN 1Posted by setiawanthea at 9:07 PM 0 commentsCari nama parent window pada suatu object (Powerbuilder)/////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// function : uf_parentwindow// Purpose : return parent window// Scope : Public// Arguments : graphicobject - ao_grapobj// Returns : window//// Modification Log// ================// NAME VER DATE DESCRIPTION////------------------ ---------------------------------------------// setiawanthea 1.0///////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////--------------------------Start of declarations----------------------------//
graphicobject lgrwindow lwin
lgr = ao_grapobjif isnull(lgr) or not(isvalid(lgr)) thenreturn lwinend if
do until lgr.typeof() = window!lgr = lgr.getparent()if isnull(lgr) or not(isvalid(lgr)) then//have no parent windowreturn lwinend ifloop
lwin = lgr
return lwinPosted by setiawanthea at 8:48 PM 0 commentsvalidasi time (Powerbuilder)
Belajar-komputer: tutorial Power builder http://gustavias.blogspot.com/2012/05/tutorial-power-builder.html
//*****************Start of Code****************//
if isnull(as_time) then
return true
end if
if len(as_time) = 8 then
else
return false
end if
if isnumber(as_time) then
else
return false
end if
if mid(as_time,3,2) > '59' then return false // cek menit
if mid(as_time,5,2) > '59' then return false // cek detik
if mid(as_time,7,2) > '24' then return false // cek frame
if mid(as_time,3,2) < '00' then return false // cek menit if mid(as_time,5,2) < '00' then
return false // cek detik if mid(as_time,7,2) < '00' then return false // cek frame return
true //*****************End of Code****************// Cara Pake nya masukan syntak
dibawah kedalam datawindow - Validation Expression di kolom yang akan di validasi
f_time_valid( gettext())
Posted by setiawanthea at 8:48 PM 0 commentsStatus Baris Data (Powerbuilder)////////////////////////////////////////////////////////// Purpose : Cek Status Kolom
// MessageBox( "Next Tree Item", ltvi_NextTreeViewItem.Label )
if ll_next <= 0 then exit loop while true //--------------------------------------End of
Code------------------------------//
Posted by setiawanthea at 8:44 PM 0 commentsCollapse All on Treeview (Powerbuilder)//////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
Belajar-komputer: tutorial Power builder http://gustavias.blogspot.com/2012/05/tutorial-power-builder.html
21 of 24 21/08/2013 20:10
wxyz"integer ii
// Prepare string Array for row id// prepare lambangan bilangan untuk row_idfor ii=1 to 62ic_simbol[ii] = mid(ls_simbol,ii,1)next
ldec_10 = dec(string(datetime(today(),now()),'yyyymmddhhmmssffff'))// generates a unique rowid based on time// convert ke bilangan basis 62do until ldec_10 = 0ls_temp = string(ldec_10 / 62)ldec_int = dec(mid(ls_temp,1,pos(ls_temp,'.')))//ldec_int = int(ls_temp)if ldec_int = 0 then ldec_int = dec(mid(ls_temp,1,pos(ls_temp,',')))ls_62 = ic_simbol[ldec_10 - 62 * ldec_int + 1] + ls_62ldec_10 = ldec_intloop
// Counter for Unique Guarantee// counter untuk menjamin uniqueif gl_cc > 99999 then gl_cc = 0ls_62 += gs_id +string(gl_cc,'00000')gl_cc ++if isnull(ls_62) or Trim(ls_62) = "" thenls_62 = string(gf_serverdate(),'yyyymmddhhmmssffff')Messagebox("Error","Cannot Generate Row ID")end ifreturn ls_62
Posted by setiawanthea at 5:26 AM 0 commentsFungsi untuk menimpa teks// Access: public//// Arguments:// as_Source The string being searched.// as_Old The old string being replaced.// as_New The new string.// ab_IgnoreCase A boolean stating to ignore case sensitivity.//// Returns: string// as_Source with all occurrences of as_Old replaced with as_New.// If any argument's value is NULL, function returns NULL.//// Description: Replace all occurrences of one string inside another with// a new string.
Long ll_StartLong ll_OldLenLong ll_NewLenString ls_Source
//Check parametersIf IsNull(as_source) or IsNull(as_old) or IsNull(as_new) orIsNull(ab_ignorecase) Thenstring ls_nullSetNull(ls_null)Return ls_nullEnd If
//Get the string lenghtsll_OldLen = Len(as_Old)ll_NewLen = Len(as_New)
//Should function respect case.If ab_ignorecase Then
Belajar-komputer: tutorial Power builder http://gustavias.blogspot.com/2012/05/tutorial-power-builder.html
22 of 24 21/08/2013 20:10
as_old = Lower(as_old)ls_source = Lower(as_source)Elsels_source = as_sourceEnd If
//Search for the first occurrence of as_Oldll_Start = Pos(ls_Source, as_Old)
Do While ll_Start > 0// replace as_Old with as_Newas_Source = Replace(as_Source, ll_Start, ll_OldLen, as_New)
//Should function respect case.If ab_ignorecase Thenls_source = Lower(as_source)Elsels_source = as_sourceEnd If
// find the next occurrence of as_Oldll_Start = Pos(ls_Source, as_Old, (ll_Start + ll_NewLen))Loop
Return as_Source
Posted by setiawanthea at 5:26 AM 0 commentsPowerbuilder Linkage/************ Setting Linkage ************/
Posted by setiawanthea at 5:07 AM 0 commentsMenampilkan data sebanyak 14 baris per halamanDalam Powerbuilder kita bisa menampilkan data sebanyak yang kita mau,
contoh menampilkan 14 baris per halaman.. caranya :
1. Buat compute field diberinama misalnya "c_baris" yang ekspresinya :
int((getrow() - 1)/14)
(catatan : 14 adalah jumlah baris yang diinginkan )
2. Buat group berdasarkan "c_baris" itu
3. Aktifkan properties "NEW PAGE ON GROUP BREAK"
Posted by setiawanthea at 5:06 AM 0 commentsCari tanggal terakhir disuatu bulan/*Description:pencarian tanggal terakhir suatu bulanArguments:ad_parm - tanggal acuanReturns:
Belajar-komputer: tutorial Power builder http://gustavias.blogspot.com/2012/05/tutorial-power-builder.html
23 of 24 21/08/2013 20:10
Subscribe To
<< Posting Lebih Baru
date - tanggal terakhir suatu bulancontoh - cari tanggal terkahir di bulan ini :ld_last = f_last_date_in_month ( today() )*/date ld_last_date_in_previous_monthdate ld_date_in_next_month