Essai Ilmiah ini Disusun untuk Mengikuti Lomba Essai Nasional yang Diselenggarakan oleh Taman Impian Jaya Ancol Tahun 2013 Belajar dengan Alam Melalui Hiburan Disusun oleh : Oppi Ulandari (15601) DINAS PENDIDIKAN NASIONAL
Essai Ilmiah ini Disusun untuk Mengikuti Lomba Essai Nasional
yang Diselenggarakan oleh Taman Impian Jaya Ancol
Tahun 2013
Belajar dengan Alam Melalui Hiburan
Disusun oleh :
Oppi Ulandari
(15601)
DINAS PENDIDIKAN NASIONAL
SMA NEGERI 1 PANGKALPINANG
Jl. Usman Ambon Kacang Pedang, Kecamatan
Gerunggang, Kota Pangkalpinang
2013
LEMBAR PENGESAHAN
LOMBA ESSAI ILMIAH NASIONAL
1. Judul : Belajar dengan Alam
Melalui Hiburan
2. Subtema : Mewujudkan Ancol
Sebagai Ikon Wisata
Edukasi
3. Nama Peserta : Oppi Ulandari
4. Nomor Induk : 15601
Alamat Rumah : Jl. Sriwijaya (RRI)
Gg. Merpati No.190
Pangkalpinang
No Telp/HP : 085664966995
Email :
5. Guru Pembimbing : Dra. Anis faridah
NIP : 196807181994122001
Alamat Rumah : Jl. Elang Raya No. 96
Bukit
Merapin, Pangkalpinang,
Bangka Belitung
No. Telp/HP : 08127175468
Pangkalpinang, Maret
2013
Menyetujui, Guru Pembimbing
Kepala SMA N 1 Pangkalpinang
Kamiludin S. Pd M.M Dra. Anis
faridah
NIP 196705081990031005 NIP
196807181994122001
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa naskah yang saya
tulis dan saya ajukan dalam Lomba Essai Ilmiah
tingkat nasional ini, tidak terdapat karya yang
pernah diajukan atau dipublikasikan, dan
sepengetahuan saya tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh
orang lain, kecuali yang secara tertulis menjadi
acuan dan saya sebutkan dalam daftar pustaka .
Mengetahui,
Kepala SMA N 1
Pangkalpinang
Kamiludin, S. Pd M. M
NIP
196705081990031005
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu penulis panjatkan atas
kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang senantiasa
memberikan hidayah-Nya kepada seluruh umat-Nya
untuk tetap berada dijalan-Nya, dan atas berkah-Nya
pulalah akhirnya penulisan esai ilmiah ini dapat
terselesaikan sebagaimana yang kami harapkan. Salam
serta salawat tak lupa penulis ucapkan pada
junjungan Nabi besar Muhammad SAW. yang telah
membawa kita keluar dari alam kebodohan.
Tak lupa pada kesempatan ini, penulis ucapkan
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
penulis dalam penelitian dan penulisan esai ilmiah
ini diantaranya:
1. Bapak Kamiludin, S, Pd M. M selaku Kepala SMAN
1 Pangkalpinang
2. Ibu Dra. Anis Faridah selaku pembimbing
3. Seluruh teman-teman yang telah banyak membantu
serta pihak-pihak terkait yang tidak bisa
penulis sebutkan satu per satu.
Penulisan esai ilmiah ini dibuat dalam rangka
mengikuti Lomba Esai Ilmiah Nasional yang
diselenggarakan oleh Taman Impian Jaya Ancol .
Besar harapan penulis agar esai ini dapat
bermanfaat kepada seluruh pihak, sehingga adanya
karya tulis ini tidak hanya sampai disini saja,
tapi akan adanya tindak lanjut bersama dalam
membentuk Indonesia menuju lebih baik dengan wisata
pusat edukasi.
Kritik dan saran yang bersifat konstruktif
sangat penulis harapkan untuk perbaikan esai
penulis berikutnya.
Pangkalpinang, Maret
2013
Penulis
DAFTAR ISI
Judul ................................................i
Lembar Pengesahan.....................................ii
Surat Pernyataan Keaslian Karya......................iii
Kata Pengantar........................................iv
Daftar Isi..............................................
v
Isi ................................................1
Daftar Pustaka .......................................13
Daftar Isian Peserta..................................14
Belajar dengan Alam Melalui Hiburan
Penulis : Oppi Ulandari
Sekolah Menengah Atas 1 Pangkalpinang Jalan Usman
Ambon Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung
Indonesia dikenal sebagai negara seribu pulau
dengan keindahan yang beragam. Wilayah Indonesia
selalu menampilkan keindahan alam yang dimiliki
berbagai wilayahnya, sehingga dapat memanjakan mata
dengan pesona yang ada. Tidak hanya keindahan
semata yang dapat disuguhkan wisata Indonesia,
melainkan wisata yang berisi dengan berbagai macam
ilmu pengetahuan yang dapat digali untuk masa
depan. Selama ini, dunia wisata dan pendidikan
kerap dipandang berlawanan. Yang pertama identik
dengan kegiatan santai, berhura-hura, dan menghibur
diri. Padahal tidak sedikit pula kegiatan bermain
yang justru bermanfaat untuk kecerdasan seseorang.
Sedangkan yang kedua merupakan kegiatan penting
yang serius, demi masa depan. Tidak mengherankan,
setiap orang niscaya mencari kesempatan dan tempat
untuk bermain serta permainan yang menyenangkan.
Yang jelas, berwisata melibatkan kegiatan yang
sangat menyenangkan. Jauh dari segala hal-hal yang
serius, yang bisa membuat kening berkerut-kerut.
Keinginan ini merupakan imbas dari sudut pandang
yang memisahkan kegiatan bermain dan belajar.
Seolah keduanya tidak mungkin dilakukan secara
bersamaan.
Selama ini, pengelola dunia wisata tampak
masih terjebak dalam mindset konvensional yang
menganggap bermain sebagai kegiatan yang berbeda
dan terpisah dari belajar. Semua punya waktunya
masing-masing. Sehingga, di tempat wisata, suguhan
utamanya adalah permainan seru dan canggih. Hal ini
memang tidak salah, tapi pengunjung punya
kecenderungan gampang bosan dengan yang seru dan
canggih serta selalu mencari hal yang baru. Apalagi
peminat permainan seru dan canggih adalah remaja
dengan keuangan terbatas, alias masih bergantung
sama orang tua yang menganggap kegiatan macam itu
tidak bisa sering dilakukan karena hanya
menghamburkan uang. Pasar dunia wisata perlu
menyasar kelompok orang tua muda kelas menengah
yang memiliki anak berusia di bawah remaja.
Mengingat pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif
baik beberapa tahun terakhir, orang tua muda ini
pun tidak segan mencari hiburan untuk anaknya.
Dengan catatan, hiburan itu sekaligus memiliki
manfaat edukasi.
Akhirnya, belakangan ini muncul konsep
edutainment dalam dunia pariwisata kita tepatnya
yaitu Taman Impian Jaya Ancol. Ancol merupakan
salah satu objek wisata Indonesia, tepatnya berada
di Ibu Kota Negara Indonesia dengan objeknya
Jakarta Utara yang berisi edukasi penunjang
pendidikan. Ancol selalu memberikan inovasi terbaru
karena kita ketahui bahwa Ancol sebagai komunitas
pembaharuan kehidupan masyarakat yang menjadi
kebanggaan bangsa. Senantiasa menciptakan
lingkungan sosial yang lebih baik melalui sajian
hiburan berkualitas yang berunsur seni, budaya dan
pengetahuan yang menjadi kebanggaan bangsa.
Ancol merupakan objek wisata yang memiliki
standar yang tinggi, dengan desain yang diadopsi
dari Disneyland. Biarpun Ancol memiliki desain dengan
standar yang tinggi, wisata Ancol dapat dinikmati
seluruh wisatawan lokal maupun mancanegara tanpa
harus mengeluarkan uang banyak. Selain wisata
dengan standar yang tinggi dan tentunya murah, di
Ancol terdapat banyak sarana wisata yang memadai.
Adapun wahana yang ditawarkan di arena wisata ini
seperti, Pantai Carnaval, Halilintar, Danau Ancol,
Burung Tempur, Bianglala, Tornado, Balada Kera,
Baku Toki, Kolam Arus Parit, Poci-poci, Aquarium
Air Tawar, Teater 4 Dimensi, Ancol Ocean Ecopark
dan masih banyak wahana serta wisata lain yang
dapat dinikmati wisatawan.
Ancol dikenal sebagai tempat rekreasi keluarga
yang paling banyak digemari, karena memiliki banyak
wahana permainan yang beragam. Bukan hanya sekedar
untuk bermain dengan keluarga, banyak orang yang
juga memanfaatkan Ancol untuk kepentingan bisnis
serta objek belajar menyenangkan.
Melihat dari tingginya minat pengunjung, Ancol
dapat dikatakan sebagai arena wisata yang sukses
sebagai lembaga penghibur yang disukai banyak
orang. Di sana seluruh lapisan masyarakat berbaur
dalam semangat egalitarian yang pekat. Lebih
tepatnya, ia menjadi penyalur keinginan positif
masyarakat. Ia menjadi ruang publik bagi yang
hendak membanting kepenatan. Ia pun dapat
menyalurkan hobi publik akan hiburan berkelas.
Ancol selama ini telah menyediakan sarana yang
memberikan kesenangan pada masyarakat. Kini Ancol
memiliki komitmen untuk tetap peduli terhadap
kebutuhan masyarakat akan rekreasi yang bersifat
menghibur, namun mendidik. Ancol juga ingin
membangun kultur belajar kreatif yang menyenangkan.
Contohnya wahana yang dikenal dengan “Rumah
Pintar”. Wahana yang satu ini berfungsi sebagai
pusat permainan dan juga dapat berfungsi sebagai
tempat pembelajaran bagi anak-anak usia antara 3
hingga 13 tahun. Di dalam “Rumah Pintar” mereka
berkesempatan melakukan apa saja yang mereka
inginkan . Untuk setiap kegiatan yang mereka
lakukan, mereka akan memperoleh hadiah. Tujuan
diciptakannya “Rumah Pintar” yaitu untuk
memperkenalkan dunia nyata pada anak anak dalam
suasana bermain dan belajar yang menyenangkan.
Selain bermain dan belajar sendiri, sang anak pun
diajarkan mengenal dunia hewan, berbagai macam
fosil yang terdapat didalam wahana ini akan
dijelaskan secara langsung oleh petugas penjaga
wahana tanpa diminta. Dengan keberadaan “Rumah
Pintar” ini Ancol telah menunjukkan komitmennya
untuk menjadikan generasi muda Indonesia pribadi
yang cerdas secara intelijensi, sosial, emosional
dan finansial.
Selain belajar dunia nyata, Ancol juga memiliki
sebuah tempat yang dapat dijadikan sebagai lahan belajar
secara langsung maupun sebagai lahan beragam
aktivitas seni budaya nasional yang berbasis
kesadaran cinta tanah air. Beberapa contoh tempat
yang dapat dijadikan sebagai wahana untuk
menumbuhkan sikap nasionalisme atau kecintaan
terhadap tanah air tersebut adalah Wahana Sea World
dan Pasar Seni.
Sea World, wahana yang terkenal dengan wisata
bawah air yang memperkenalkan beraneka ragam satwa
air yang berasal dari seluruh Indonesia. Mulai dari
satwa air yang kecil sampai satwa air yang besar
sekalipun seperti hiu, pari , penyu, dan satwa air
lainnya. Yang tentunya dapat menambah pengetahuan
anak bangsa serta menumbuhkan rasa peduli terhadap
kelestarian hewan. Dengan memperlihatkan satwa air
yang unik dan menarik , wahana ini juga menujukkan
bahwa Indonesia merupakan negara yang luas dan kaya
akan berbagai macam satwa air.
Selanjutnya, Pasar Seni yang juga merupakan
wahana yang dapat menumbuhkan nasionalisme terhadap
budaya Indonesia. Mengapa? karena disini beraneka
ragam karya seni dari berbagai daerah ditampilkan
dengan berbagai macam bentuk seperti lukisan-
lukisan, anyaman, dan patung. Dengan berbagai
fasilitas wahana yang telah ditawarkan tersebut,
tidaklah salah bila Ancol dapat dijadikan sebagai
alternatif tempat wisata sekaligus tempat menambah
ilmu pengetahuan bagi masyarakat. Selain itu,
kecintaan terhadap tanah air dapat ditumbuhkan
dengan memahami dan menikmati wahana karya anak
negeri sendiri.
Ternyata berwisata bisa dijadikan tak hanya sekadar
bersenang-senang, tetapi bisa juga menjadi ajang belajar.
Seperti yang diterapkan Ancol Taman Impian, salah
satu tempat wisata terbesar di Jakarta, yang sedang
menggalakkan wisata edukasi. Ancol mengajak
pengunjung yang datang tak hanya bersenang-senang,
tetapi juga dapat belajar tentang lingkungan hidup
yang kini mulai dilupakan oleh masyarakat. Ketika
kota sudah jenuh dengan menumpuknya mall dan
beragam pusat perbelanjaan, maka masyarakat
memerlukan tempat lain untuk mengusir kejenuhan.
Tersedianya tempat wisata plus proses edukasi di
dalamnya menjadi pilihan alternative keluarga untuk
dikunjungi.
Kehidupan perkotaan apalagi kota sebesar
Jakarta tentu butuh tempat alternatif yang mampu
menjadi pilihan tempat bagi masyarakat untuk
belajar, menghibur diri dan melepaskan diri dari
kepenatan kota. Dalam konteks inilah keinginan
untuk menjadikan Ancol sebagai tempat wisata
edukasi patut untuk didorong dan diapresiasi secara
positif. Jadi orang ke sana tidak hanya untuk
jalan-jalan saja tapi bisa untuk pendidikan.
Kekhasan Ancol bisa dilihat dari permainan
ketangkasan hewan, kolam renang yang menyenangkan,
dunia fantasi yang elegan, permainan air dan
pengenalan mamalia laut yang memukau. Ke semuanya
sangat berbeda dengan wahana wisata modern di
negara lain, yang cenderung bergaya kebarat-
baratan. Nilai beda ini menjadi nilai plus
tersendiri bagi Ancol.
Sebagai wisata edukasi maka Ancol memiliki peran untuk
mengampanyekan apa yang disebut sebagai gaya hidup yang
ramah terhadap lingkungan (green lifestyle). Selama ini
beberapa konsep wisata yang sudah dikembangkan di
Ancol sudah mengarah pada wisata yang hijau.
Sehingga ketika ada keinginan untuk menjadikan
Ancol sebagai wisata edukasi, maka peran untuk
mengkampanyekan gaya hidup yang hijau menjadi
terbuka besar. Mengapa? Tidak lain karena untuk
membangun sebuah budaya baru yakni budaya mencintai
lingkungan akan efektif bila dimulai di kalangan
pendidikan. Artinya, dari konsep inilah nanti ide-
ide dan pemikiran tentang green lifestyle bisa
tersemaikan di benak para pelajar dan praktisi
pendidikan yang mengunjunginya. Maka perlahan ide
dan gagasan tentang green lifestyle akan tersampaikan
ke masyarakat secara lebih efektif.
Green lifestyle tercermin pada salah satu wahana
yang bernama Ecopark. Di Ecopark pengunjung dapat
belajar bagaimana bercocok tanam secara sehat tidak
menggunakan pestisida. Ecopark memang dipersiapkan
sebagai konten edutainment flora dan fauna seperti
deer island, bird park, hingga mengakomodasi
kebutuhan memperlajari keaneka ragaman tanaman. Di
setiap kawasan ini dilengkapi dengan sejumlah
fasilitas permainan yang menarik dan mendidik,
seperti Outbound, Paintball, Learning Farm, Jogging
Track dan Jalur Sepeda. Selain itu juga tersedia
beberapa sarana kelengkapan lainnya seperti
Ecoboat, Forest Camping, Echoclub dan Exhibitions
Green Building untuk kegiatan MICE serta wahana
Fantastique Multimedia Show . Dari berbagai
fasilitas yang dimiliki Ancol di Ecopark terlihat
sekali keseriusan manajemen Ancol memberikan
hiburan yang mendidik kepada pengunjung. Misalnya
dalam Flora Fest Ecopark, selain kegiatan pameran,
pengunjung juga bisa mengikuti serangkaian kegiatan
seperti kursus gratis bercocok tanam, merawat
tabulampot, daur ulang, lomba merangkai bunga,
lomba burung berkicau, ayam serama, ayam ketawa
serta kegiatan-kegiatan edutainmnet lainnya.
Rupanya, ragam hiburan dan atraksi ekstrim
yang tersedia di Ancol seakan jadi penyihir bagi
pengunjung sehingga mereka memutuskan untuk
kembali mengunjungi Ancol atau kerap membagi cerita
kepada orang lain. Konsep wisata menarik yang
disajikan Ancol didukung dengan komitmen pengelola
Ancol dalam memberikan tontonan berkualitas,
inspiratif dan menggugah untuk dinikmati oleh
setiap orang. Suatu kreasi yang luar biasa di Ancol
akan menjadi tontonan yang luar biasa bagi
masyarakat luas. Alasan itu jugalah yang membuat
puluhan ribu wisatawan selalu menyebut Ancol
sebagai tempat pengisi dahaga akan hiburan wisata.
Kehadiran truk edukasi yang memiliki panjang
hampir 7.5 meter juga merupakan wujud komitmen
Ancol Taman Impian dalam menerapkan konsep education
and entertainment (edutainment) sebagai basis
pengembangan berbagai wahana dan program hiburan
bagi para pengunjungnya. Bekerjasama dengan WWF
Indonesia, Ancol mempersembahkan Panda Mobile
sebagai bentuk apresiasi atas upaya WWF Indonesia
dalam melakukan kampanye konservasi lingkungan.
Panda Mobile with Ancol merupakan truk edukasi enam roda
yang dioperasikan bersama antara WWF dan PT
Pembangunan Jaya Ancol, Tbk untuk melakukan
kampanye dan edukasi lingkungan kepada masyarakat
di area publik. Panda Mobile with Ancol merupakan
pengembangan dari Panda Mobile yang sudah ada
sebelumnya. Misi menyebarkan pesan konservasi
kepada publik Indonesia melalui kegiatan kampanye
dan edukasi ini juga memiliki perbedaan dalam
setiap tingkatannya, seperti untuk tingkat taman
kanak-kanak (TK), kegiatan didalamnya meliputi
mewarnai, cerita dongeng, dan permainan edukatif.
Sementara untuk tingkat SMP, SMA, dan publik secara
umum, kegiatan edukasi diwujudkan dalam bentuk
presentasi dan diskusi, simulasi konsep reuse-reduce-
recycle (3R) melalui beragam aktivitas, membaca buku,
hingga menonton film.
Untuk merealisasikan ancol sebagai ikon wisata
edukasi selain dari fasilitas yang ada, melalui
wahana “Gelanggang Samudera”, wahana yang didalamnya
terdapat berbagai macam atraksi hewan yang banyak
di pertunjukan bagi anak-anak. Wahana ini akan
lebih menarik jika pada saat mempertunjukan aksi-
aksi, para petugas atraksi memperkenalkan kehidupan
hewan-hewan tersebut. Yang kita ketahui selama
ini , pada saat hewan-hewan tersebut hendak beraksi
para petugas hanya menjelaskan nama hewan tersebut.
Dengan menjelaskan kehidupan hewan tersebut,
kesehariannya, makananya, mungkin wahana tersebut
akan menjadi lebih bermakna bagi anak-anak. Karena,
selain mendapatkan hiburan anak juga mendapatkan
pengetahuan mengenai hewan yang di pertunjukan.
Selanjutnya wahana “Arum Jeram”, di sana,
selain mereka dapat bermain air akan lebih
bermanfaat sambil diberi informasi mengenai sifat-
sifat air, mengukur berat jenis air, manfaat air,
serta zat-zat yang bisa mencemari air. Nah,
pengetahuan tentang air itu berjejaring dengan
pengetahuan mengenai hal lain yang ada di sekitar
sungai. Misalnya, jenis batu-batuan, ekosistem
sungai dengan aneka tumbuhan dan hewan, kehidupan
masyarakat di sekitar sungai, serta belajar
mengenal biota laut seperti kehidupan hewan-hewan
air, tekhnik penyelamatan air (water survival) atau
water rescue, dan pasang surut air laut.
Kemudian, hal lain lagi yang bisa ditempuh
adalah dengan terus- menerus mencerdaskan
masyarakat secara tidak langsung ketika mereka
tengah berada di kawasan Ancol. Misalnya dengan
mengkampanyekan taman hiburan ini sebagai zona
ramah lingkungan: memperbanyak penyewaan sepeda,
menambah ruang bagi pejalan kaki, tidak memaku
spanduk atau banner di pohon, melokalisasikan ruang
bagi perokok, penataan area parkir dan penyediaan
bus wisata pengunjung. Dengan semakin tertatanya
area parkir, semua pengunjung akan didorong tidak
lagi menggunakan kendaraan pribadi untuk
berkeliling Ancol, tetapi menumpangi bus wisata
yang disediakan.
Selama ini umumnya sekolah alam berada di
daerah pinggiran kota atau kawasan yang identik
dengan tanah dan pepohonan hijau dengan kesegaran
alami pedesaan. Mungkin sudah saatnya ini didesain
ulang sehingga bisa diterapkan juga di daerah
pinggir pantai seperti Ancol agar masyarakat dapat
Belajar dengan Alam Melalui Hiburan.
DAFTAR PUSTAKA
Farida, Anna, dkk. 2012. Sekolah yang Menyenangkan.
Bandung: Nuansa Cendekia
Olivia, Femi. 2011. Mendampingi Anak Belajar. Jakarta:
P.T. Alex Media Komputindo
Slavin, Robert. 2011. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik.
Jakarta: P.T. Indeks.
Sriewijono, Alexander, dkk. 2010. Talk Inc Point.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
http://swa.co.id/business-strategy/melalui-lomba-
ancol-promosikan-diri-sebagai-tempat-edukasi
http://sabakota.com/?p=821#more-821
http://www.businessreview.co.id/profil-bumn-
3129.html
http://wahyukuncorosn.blogspot.com/2013/02/ancol-
bukan-sekadar-wisata-edukasi-biasa.html
http://kisahmerajut.blogspot.com/2011/02/peranan-
wisata-ancol-dalam-menumbuhkan.html
http://travel.kompas.com/read/2013/01/25/14290934/
Yuk.Wisata.Edukasi.diEcopark.Ancol
DAFTAR ISIAN PESERTA
Nama lengkap : Oppi Ulandari
Nomor Induk / NISN : 15601
Jenis kelamin : Perempuan
Tempat / tanggal lahir : Bandung, 5 Juni
1996
Agama : Islam
Alamat : Jl. Sriwijaya (RRI) Gg.
Merpati No.190 Pangkalpinang
No. Telp : 085664966995
Email :
Sekolah : SMAN 1 Pangkalpinang
Alamat sekolah : Jl. Usman Ambon, Kelurahan
Kacang
Pedang, Kecamatan Gerunggang,
Pangkalpinang (33145)
Kegemaran : Traveling dan berorganisasi
Cita-cita pribadi : Pramugari
Bidang yang digemari : Bahasa Inggris,
Olahraga
Motto Hidup : Anggap hari esok tidak
ada, maka jangan
sia-siakan hari ini.