BEDAH BUKU PENGELOLAAN KEHATI PUSLITBANGHUT KLHK GONO SEMIADI PUSAT PENELITIAN BIOLOGI - LIPI PATUHI PROTOKOL KESEHATAN WUJUDKAN INDONESIA PRODUKTIF DAN AMAN COVID-19
BEDAH BUKU PENGELOLAAN KEHATI PUSLITBANGHUT KLHK
GONO SEMIADI
PUSAT PENELITIAN BIOLOGI - LIPI
PATUHI PROTOKOL KESEHATANWUJUDKAN INDONESIA PRODUKTIF DAN AMAN COVID-19
SEMUA KEBIJAKAN BERLANDASKAN KAJIAN ILMIAH
UU no. 11/2019 tentangSINASIPTEK
Hasil Litbang wajibdipublikasikan dan
didiseminasikan
Penelitian menjadisolusi permasalahan
pembangunan
Hasil LITBANGJIRAP wajib digunakan
sebagai landasan ilmiahdalam perumusan dan penetapan kebijakan
pembangunan nasional
Kumpulan KTI dengan satu topik permasalahan
dengan pendekatan dari beberapa aspek/sudut
pandang keilmuan.
Masing-masing bab dapat berdiri sendiri dengan
susunan KTI lengkap dan ada benang merah
yang mengkaitkan keseluruhan bab (yang
dijembatani oleh topik).
Adanya prolog yang mengantarkan keseluruhan
isi dan epilog yang merupakan analisis atas
keseluruhan isi yang dikemas oleh editor,
sebagai perangkai keseluruhan bab yang saling
terkait didalam memberikan perspektif atas
topik yang diangkat
PERKA LIPI 04/E/2012
ISI BUNGA RAMPAI
◦ FORMAT PENULISAN:
◦ HASIL PENELITIAN
◦ REVIEW KEKINIAN PENELITIAN
sesuai TOPIK dalam BAB
◦ Sudah tidak bebicara mengenai HASIL
KERJA DARI SATKER MANA,
◦ Bila memungkinkan bisa saling mensiitir
antar Bab
◦ Masing-masing KTI bisa menyimpulkan
substansi secara general dalam PENUTUP,
Digunakan/membantu dalam epilog
◦ Bagian Epilog dapat digunkan sbg bahan
rujukan ditarik oleh JF lainnya sbg salah
satu landasan pemikiran
◦ Dapat digunakan sebagai gap analisys
untuk gambaran kinerja lembaga
(kebanyakan masih sbg success story)
◦ PERAN EDITOR sangat besar
◦ Saat ini masih bernuansa KUMPULAN
MAKALAH spt PROCEEDING
◦ “LEBIH MUDAH” terbit di BUNGA RAMPAI
13
6
2 2
POTENSI KEHATI (9 ASPEK)
STRATEGI PENGELOLAAN
(4 ASPEK)
JASLI KEHATI (1 ASPEK)
PERSEPSI SOSIAL ( 2 ASPEK)
JMLH KTI
6
3
0
1
POTENSI KEHATI (9 ASPEK)
STRATEGI PENGELOLAAN
(4 ASPEK)
JASLI KEHATI (1 ASPEK)
PERSEPSI SOSIAL ( 2 ASEPK)
JMLH KTI
BEBERAPA CATATAN
TEBAL, MULTI Sub-TOPIK akan semakin membingungkan
Isi sebagian paper dalam satu papernya tidak terlalu jelas antaramencoba mengangkatr review dan pengugkapan hasil penelitian
Isi belum memposisikan kekinian informasi ilmiah yang ada untukmembantu dalam pembentukan suatu (strategi) kebijakan, lanjutanpenelitian, justifikasi sesuatu kebijakan
PENUTUP lebih sebagai rangkuman kesimpulan, bukannya suatuepilog➔membahas konektifitas antar BAGIAN BUKU untukmendapatkan satu KESIMPULAN BESAR
CATATAN ISI KTI
◦ Konsistensi penulisan (sitasi, Tabel, Gambar, Daftar Pustaka)
◦ Ketelitian atas penyajian data dalamTabel
◦ Ada kecenderungan sbg sarana“penulisan baru sbg artikel” darikumpulan Lap. Teknik➔ sebaiknyadibuat artikel dahulu di Jurnal
◦ Ada issue yang sudah tuntas secaraNational, Global, tetapi masuk dng data yang terbatas
◦ Ada issue yang BAGUS dan perlupendalaman khususnya berkaitandengan JASLIN, POPULASI, HABITAT TSL endemic,
◦ Ada pengungkapan yang terlalumelebarpada landasan teori sebagai “preamble” untuk mengungkapkan point yang akandiangkat➔ KTI non teori
◦ Ruang Lingkup penyajian (dari Judul) sangat luas, tetapi dengan data yang sangat terbatas
BUNGA RAMPAI YANG SPESIFIK
◦ BADAK
◦ CENDRAWASIH
◦ ANOA
◦ KURA-KURA ROTE
◦ PERDAGANGAN SATWA
◦ EX-SITU & IN-SITU TUMBUHAN BERNILAI EKONOMI TINGGI TERTEKAN
◦ MANGROVE
◦ BIOPROSPEKSI MIKROBA
◦ IAS di KK
TINDAK LANJUT
BUNGA RAMPAI digunakan sebagai sumberinformasi menuju pemanfaatan bagi landasankebijakan, landasan gap, panduan
Menjadi Publikasi Pemandu dalam telusurankekinian untuk satu topik secara time series (3-5 tahunan)
TERIMA KASIH