Top Banner
Beberapa Perjalanan Penting Kongres [email protected]
14

Beberapa Perjalanan Penting Kongresstaffnew.uny.ac.id/.../pendidikan/13-pertemuan-ke-13-asia-selatan.pdf · Sampai dengan awal abad XX Kongres belum membahas hal-hal yang prinsipiil

Feb 05, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Beberapa Perjalanan Penting Kongresstaffnew.uny.ac.id/.../pendidikan/13-pertemuan-ke-13-asia-selatan.pdf · Sampai dengan awal abad XX Kongres belum membahas hal-hal yang prinsipiil

Beberapa Perjalanan Penting

Kongres

[email protected]

Page 2: Beberapa Perjalanan Penting Kongresstaffnew.uny.ac.id/.../pendidikan/13-pertemuan-ke-13-asia-selatan.pdf · Sampai dengan awal abad XX Kongres belum membahas hal-hal yang prinsipiil

Pertemuan Kongres II 1. Penambahan Supreme Council (Dewan

tertinggi) dan Dewan Provinsi

2. Peraturan Pemilihan Dewan Provinsi

3. Anggota Dewan Pusat dipilih Dewan Provinsi

4. Semua penduduk berhak menjadi anggota Dewan

5. Menuntut semua RUU dan peraturan mengenai keuangan dibicarakan dengan Dewan

6. Kuasa eksekutif sebagai pelaksana UU

[email protected]

Page 3: Beberapa Perjalanan Penting Kongresstaffnew.uny.ac.id/.../pendidikan/13-pertemuan-ke-13-asia-selatan.pdf · Sampai dengan awal abad XX Kongres belum membahas hal-hal yang prinsipiil

Sampai dengan awal abad XX Kongres

belum membahas hal-hal yang prinsipiil

Aanggaran Dasar 1898

“Kongres Kebangsaan India bermaksud

mencapai kesejahteraan rakyat India

dengan mempergunakan jalan-jalan yang

tidak melanggar UU”

[email protected]

Page 4: Beberapa Perjalanan Penting Kongresstaffnew.uny.ac.id/.../pendidikan/13-pertemuan-ke-13-asia-selatan.pdf · Sampai dengan awal abad XX Kongres belum membahas hal-hal yang prinsipiil

Tilak : tokoh revolusioner

Seorang Maratha, pemimpin majalah

Kesari

Terlalu Hindunis, tulisannya keras, ekstrim

Dihukum 18 bulan (1897)

1897 : tahun revolusioner tokoh-tokoh

Bengala: Bepin Chandra Pall dan

Arabindo Ghose (strategi Dirrect Action:

bertindak langsung)

[email protected]

Page 5: Beberapa Perjalanan Penting Kongresstaffnew.uny.ac.id/.../pendidikan/13-pertemuan-ke-13-asia-selatan.pdf · Sampai dengan awal abad XX Kongres belum membahas hal-hal yang prinsipiil

Sikap Golongan Muslim?

Muslim India : 24%

Kongres I : 2 orang

Kongres II : 33

Kongres III : 156/702

[email protected]

Page 6: Beberapa Perjalanan Penting Kongresstaffnew.uny.ac.id/.../pendidikan/13-pertemuan-ke-13-asia-selatan.pdf · Sampai dengan awal abad XX Kongres belum membahas hal-hal yang prinsipiil

Lord Curzon dan Pergerakan

Menjadi Raja Muda umur 40 th

Memerintah terlalu keras yang banyak ditentang orang Inggris sendiri

Memandang rendah orang-orang India

Menganggap kaum nasionalis membahayakan

Diskriminasi orang2 India di Afrika

1903 memerintah India

1905 (1 Sept 05) membagi Bengala

Berselisih dengan Lord Kitchener (Panglima Besar Tentara India) tentang pemisahan sipil militer

1905 mengundurkan diri [email protected]

Page 7: Beberapa Perjalanan Penting Kongresstaffnew.uny.ac.id/.../pendidikan/13-pertemuan-ke-13-asia-selatan.pdf · Sampai dengan awal abad XX Kongres belum membahas hal-hal yang prinsipiil

Dua arus dalam KOngres

Kooperatif Keras pada

Inggris

Melawan

Secara

Politik

Sikap hati-hati

Benerji:

Swadhesi

[email protected]

Page 8: Beberapa Perjalanan Penting Kongresstaffnew.uny.ac.id/.../pendidikan/13-pertemuan-ke-13-asia-selatan.pdf · Sampai dengan awal abad XX Kongres belum membahas hal-hal yang prinsipiil

Swadhesi

1. Mendidik persatuan dan kesatuan India

2. Percaya pada kekuatan sendiri

3. Menuntut kemerdekaan

Tindakan :

- Boikot barang-barang Inggris 16-10-1905

- Protes pembagian Bengala

KOngres mendukung gerakan Swadhesi dengan resolusi tahun 1906:

[email protected]

Page 9: Beberapa Perjalanan Penting Kongresstaffnew.uny.ac.id/.../pendidikan/13-pertemuan-ke-13-asia-selatan.pdf · Sampai dengan awal abad XX Kongres belum membahas hal-hal yang prinsipiil

Peran Inggris?

Terutama dalam pembentukan negara

India dan Pakistan, Inggris sangat

berperan besar

[email protected]

Page 10: Beberapa Perjalanan Penting Kongresstaffnew.uny.ac.id/.../pendidikan/13-pertemuan-ke-13-asia-selatan.pdf · Sampai dengan awal abad XX Kongres belum membahas hal-hal yang prinsipiil

Resolusi Kongres tahun 1906

1. Swadhesi harus didukung

2. Menolak pembagian Bengala

3. Menuntut persamaan hak laki-laki dan

perempuan dalam pendidikan

[email protected]

Page 11: Beberapa Perjalanan Penting Kongresstaffnew.uny.ac.id/.../pendidikan/13-pertemuan-ke-13-asia-selatan.pdf · Sampai dengan awal abad XX Kongres belum membahas hal-hal yang prinsipiil

Tahun 1906

Kongres mengeluarkan tuntutan “Swaraj”

atas usulan Dedabhai Naoridji

[email protected]

Page 12: Beberapa Perjalanan Penting Kongresstaffnew.uny.ac.id/.../pendidikan/13-pertemuan-ke-13-asia-selatan.pdf · Sampai dengan awal abad XX Kongres belum membahas hal-hal yang prinsipiil

British India

AINC

Moslem

League

Kemerde

kaan

India

Pakistan Hindu

Mahasabha

[email protected]

Page 13: Beberapa Perjalanan Penting Kongresstaffnew.uny.ac.id/.../pendidikan/13-pertemuan-ke-13-asia-selatan.pdf · Sampai dengan awal abad XX Kongres belum membahas hal-hal yang prinsipiil

Moslem

League

Hindu

Mahasabha

Kerusuhan

tahun 1937

Pertentangan

Muslim vs Hindu

Dominasi

Kongres

Teori dua bangsa

Semakin kuat

India untuk Hindu

Islam harus tunduk pada suara terbanyak [email protected]

Page 14: Beberapa Perjalanan Penting Kongresstaffnew.uny.ac.id/.../pendidikan/13-pertemuan-ke-13-asia-selatan.pdf · Sampai dengan awal abad XX Kongres belum membahas hal-hal yang prinsipiil

Jinnah terpengaruh Iqbal

“Jikalau kita tinjau perbedaan iklim, bangsa,

dan agama serta susunan masyarakat

India , bahwa satu sajalah jalan yang

mungkinn menjamin pemerintahan yang

tetap di India yakni mendirikan negara-

negara berdasarkan persamaan India,

bangsa, sejarah, dan perhubungan

ekonomi yang kuat”

[email protected]