Top Banner

of 16

BCJ02

May 30, 2018

Download

Documents

galante gorky
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/14/2019 BCJ02

    1/16

    Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

    Gambar 9 Hasil perhitungan joint shear pada kolom C12 antara Base dan

    Story 1 Portal As-2 pada posisi 390.00 cm

    Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md 7/45

  • 8/14/2019 BCJ02

    2/16

    Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

    Klik Joint Shear maka akan tampil hasil perhitungan Joint Shear yang dilakukan oleh post

    processor pada Software ETABS seperti yang dapat dilihat pada Gambar 9 diatas

    9. Lembar Output Perhitungan Joint Shear

    a. Pada baris pertama lembar perhitungan tertulisACI 318-99 Column Section Design Type: Sway Special Units: kgf-cm (Joint Shear Details)

    Baris ini cukup jelas, ACI 318-99 adalah code yang dipakai dalam perhitungan. Sway special

    maksudnya adalah perhitungan struktur sudah memperhitungkan beban gempa dan perhitungan

    tulangannya sudah mengikuti konsep strong column - weak beam.

    b. Paragraf pertama ini memuat informasi mengenai kolom yang sedang ditinjau.

    Level

    Element

    Station Loc

    Section ID

    Combo ID

    L

    B

    D

    dc

    E

    fc

    Lt. Wt. Fac.

    fy

    fys

    RLLF

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    Story1

    C12

    390.000

    C55X55

    UDCON3

    450.000

    55.000

    55.000

    4.450

    250859.91

    290.500

    1.000

    3900.000

    3200.000

    0.800

    Kolom yang ditinjau berada pada taraf Story 1

    Nomor label dari kolom yang ditinjau (lihat Gambar 5)

    Joint adalah pertemuan antara kolom dengan balok, tinggi level

    1 (450 cm) dikurangi tinggi balok (60 cm) = 390 cm

    Nama section dari kolom yang diberikan oleh user

    Nama kombinasi beban yang maksimum dari empat kombinasi

    beban (UDCON1, UDCON2, UDCON3, UDCON4) yangdisyaratkan oleh peraturan yang menentukan perhitungan Joint

    Shear

    Panjang kolom = 450 cm

    Lebar penampang kolom = 55 cm

    Tinggi penampang kolom = 55 cm

    Tebal pelindung beton 2.5 cm + diameter sengkang 1.0 cm +

    setengah diameter tulangan kolom 0.95 cm

    Modulus elastisitas beton E = 4700 sqrt (f'c), f`c dalam MPa

    f'c = 290.5 kgf/cm

    Kuat tekan beton yang dispesifikasikan

    Faktor reduksi kuat geser untuk beton ringan. Pada contoh ini

    digunakan beton biasa sehingga faktor reduksinya = 1.000

    Tegangan leleh tulangan pokok = 3900 kgf/cm

    Tegangan leleh tulangan sengkang = 3200 kgf/cm

    Faktor reduksi beban hidup seperti sudah dijelaskan pada Butir

    4 Tabel 1 Gambar 3 dan Gambar 4

    c. Paragraf kedua memuat faktor reduksi kekuatan yang sudah disesuaikan dengan SNI

    03-2874-2002 mengingat ETABS tidak memiliki SNI dalam pilihan Code-nya sehingga dipilih

    ACI 318-99 dengan penyesuaian faktor reduksi kekuatan.

    Selain faktor reduksi kekuatan, paragraf ini juga memuat Overstrength Factor : 1.25.

    Overstrength Factor adalah faktor kuat lebih untuk tegangan leleh tulangan pokok seperti

    dijelaskan didalam SNI 03-2874-2002 Butir 23.2 (5).

    d. Paragraf ketiga memuat Joint Shear DesignUntuk kebutuhan perhitungan Joint Shear Design terlebih dahulu akan dihitung kapasitas

    momen dari balok-balok yang terhubung ke joint yang dibahas yaitu balok B5 dan B6 pada

    As 2 Story 1 dan balok B18 dan B22 pada As C Story 1, lihat Gambar 7.

    Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md 8/45

  • 8/14/2019 BCJ02

    3/16

    Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

    10. Detail Perhitungan Joint Shear

    a. Perhitungan kapasitas balok

    i ) Arah momen ujung balok B5 dan B6 akibat gaya lateral

    C12

    C12

    B5 B6

    Base

    Story 1

    Story 2

    Story 3

    Story 4

    (a) Arah momen ujung B5 dan B6 akibat gaya lateral

    C12

    C12

    B5 B6

    Base

    Story 1

    Story 2

    Story 3

    Story 4

    (b) Arah momen ujung B5 dan B6 akibat berbaliknya arah gaya lateral

    Gambar 10 Arah momen-momen ujung balok akibat gaya lateral ( Portal XZ )

    Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md 9/45

  • 8/14/2019 BCJ02

    4/16

    Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

    u

    Vu

    AL

    A

    AR

    A R

    -

    + -

    +

    Balok Balok

    Kolom Atas

    Kolom Bawah

    Mu

    L

    L

    Mu

    R

    Pu

    Vu

    CL

    TL

    Vuv

    Vuh

    CR

    TR

    bj

    dj

    Gambar 11 Keseimbangan gaya pada panel zone sesuai arah gaya lateral pada Gambar 10 a

    ii ) Perhitungan kapasitas momen balok B5

    Mutu beton dan besi beton :

    Mutu beton K350, kuat tekan silinder uji : f'cr 350kgf

    cm2

    :=

    Kuat tekan beton : f'c 0.83 f'cr:= f'c 290.50kgf

    cm2

    =

    f'c 28.49 MPa=

    Mutu besi beton BjTD40, tegangan leleh : fy 3900kgf

    cm2

    :=

    Faktor reduksi kekuatan dan koefisien blok tegangan tekan :

    0.8:=

    1 0.85 f'c 30 MPaif

    0.85 0.008f'c

    1 MPa30

    otherwise

    :=

    1 0.8500= untuk f 'c < 30 MPa

    Properti penampang :

    Concrete cover : dcover 2.5 cm:= Stirrups diameter : stirrups 1.0 cm:=

    Rebar diameter bar 1.893414414436 cm:=

    ( diameter tulangan dibuat sedemikian supaya menghasilkan luas tulangan sesuai dengan

    hasil perhitungan ETABS, lihat Gambar 7 )

    As 6

    1

    4 1.893414414436cm( )

    2

    16.894 cm

    2

    =:=

    A11

    4 1.893414414436cm( )

    2 2.816 cm

    2=:=

    Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md 10/45

  • 8/14/2019 BCJ02

    5/16

    Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

    Titik berat tulangan As :

    y4 A1 0 2 A1 1.893414414436cm 2( )+

    6 A11.262 cm=:=

    b 30 cm:= h 60 cm:=

    d h dcover stirrups+1

    2bar+ y+

    :=

    d 54.291 cm=

    d' dcover stirrups+1

    2bar+ 4.447 cm=:=

    sd'

    b

    d h

    As

    A's

    c

    s

    c

    N A

    a = c1

    0.85 f 'c

    C

    T ' = A' f 's

    T = A fs y

    Luas tulangan :

    As 16.894cm2

    := ( Lihat Gambar 7 )

    As' 8.080cm2:=

    Asumsikan tulangan tekan leleh :

    f's fy:= f's 3900kgf

    cm2

    =

    Tinggi blok tegangan tekan :

    aAs fy As' f's

    0.85 f'c b:= a 4.64 cm=

    Regangan tulangan tekan :

    's 0.003a 1 d'

    a

    a 0>if

    0 otherwise

    :=

    's 0.000556=

    Tegangan tulangan tekan :

    Es 2000000kgf

    cm2

    :=

    Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md 11/45

  • 8/14/2019 BCJ02

    6/16

    Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

    f's fy 's

    fy

    Es

    if

    Es 's otherwise

    :=

    f's 1113kgf

    cm2

    =

    fs' 0 f's f's 0

  • 8/14/2019 BCJ02

    7/16

    Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

    s 0.021853= >fy

    Es

    0.001950=

    As

    b d:= 0.010372= '

    As'

    b d:= ' 0.004961=

    min1.4 MPa

    fy

    := min 0.003661=

    Rasio penulangan maksimum yang diijinkan :

    b075 0.750.85 f'c 1

    fy

    0.003 Es

    0.003 Es fy+

    ' fs'

    fy

    +:=

    b075 0.028339= > 0.010372= (OK)

    Momen kapasitas yang dapat dipikul oleh penampang dengan faktor overstrength 1.25 :

    Mkap 1.25 As f y As' fs'( ) da

    2

    As' fs' d d'( )+

    s

    fy

    Es

    >if

    1.25 0.85 f'c a b da

    2

    otherwise

    :=

    Mkap 4136372.59 kgf cm=

    Tabel 1 Kapasitas lentur dan tarik dari balok B5

    Catatan : - Hati-hati dalam membaca nilai kapasitas dari balok sebab kolom yang

    berisi penamaan balok berhimpitan dengan kolom yang berisi nilai

    kapasitas balok +veM. Garis vertikal merah diatas dimaksudkan untuk

    memisahkan kedua kolom tersebut

    - Nama balok dalam print out dari output Joint Shear yang dihasilkan oleh post

    processor ETABS adalah Beam 1, Beam 2, Beam 3 dan Beam 4

    - Beam 1 adalah B5

    Beam 2 adalah B6Beam 3 adalah B18

    Beam 4 adalah B22

    ( lihat Gambar 5 dan 6 )

    Hasil perhitungan ETABS lihat Gambar 11 pada bagian "Beam Capacities and Angles" baris

    Beam 3 kolom Capacity -veM = 4117140.374 kgf-cm bandingkan dengan Mkap =

    4136372.59 kgf-cm. Perbedaaan dapat terjadi karena adanya perbedaan asumsi formasi

    tulangan As yang menyebabkan perbedaan jarak titik berat tulangan As dan juga akibat

    perbedaan pembulatan.

    iii ) Perhitungan kapasitas momen balok B5 akibat berbaliknya arah gaya lateral

    b 30 cm:= h 60 cm:=

    d h dcover stirrups+1

    2bar+

    :=

    d 55.553 cm=

    Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md 13/45

  • 8/14/2019 BCJ02

    8/16

    Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

    d' dcover stirrups+1

    2bar+ y+:=

    d'

    y

    d h

    As

    A's

    c

    y

    c

    N A

    a = c1

    c

    C

    T ' = A' f 's s

    T = A fs

    d' 5.709 cm=

    Luas tulangan :

    As 8.080cm2:= ( Lihat Gambar 7 )

    As' 16.894cm2

    :=

    Asumsikan tulangan tekan leleh :

    f's fy:= f's 3900kgf

    cm2

    =

    Tinggi blok tegangan tekan :

    aAs fy As' f's

    0.85 f'c b:= a 4.64 cm=

    Regangan tulangan tekan :

    's 0.003a 1 d'

    a

    a 0>if

    0 otherwise

    :=

    's 0.000000=

    Tegangan tulangan tekan :

    E

    s

    2000000kgf

    cm2:=

    f's fy 's

    fy

    Es

    if

    Es 's otherwise

    :=

    f's 0kgf

    cm2

    =

    fs' 0 f's f's 0

  • 8/14/2019 BCJ02

    9/16

    Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

    Tinggi blok tegangan tekan :

    aAs fy As' fs'

    0.85 f'c b:= a 4.254 cm=

    Regangan tulangan tekan :

    's 0.003a 1 d'

    a

    a 0>if

    0 otherwise

    :=

    's 0.000422=

    Tegangan tulangan tekan :

    f's fy 's

    fy

    Es

    if

    Es 's otherwise

    :=

    f's 844kgf

    cm2

    =

    fs' 0 f's f's 0

  • 8/14/2019 BCJ02

    10/16

    Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

    Rasio penulangan maksimum yang diijinkan :

    b075 0.750.85 f'c 1

    fy

    0.003 Es

    0.003 Es fy+

    ' fs'

    fy

    +:=

    b075 0.024462= > 0.004848= (OK)

    Momen kapasitas yang dapat dipikul oleh penampang dengan faktor overstrength 1.25 :

    Mkap 1.25 As f y As' fs'( ) da

    2

    As' fs' d d'( )+

    s

    fy

    Es

    >if

    1.25 0.85 f'c a b da

    2

    otherwise

    :=

    Mkap 2104463.18 kgf cm=

    Hasil perhitungan ETABS +veM = 2083405.96 kgf cm, lihat Gambar 11. Perbedaaan dapatterjadi karena adanya perbedaan asumsi formasi tulangan As yang menyebabkan

    perbedaan jarak titik berat tulangan As dan juga akibat perbedaan pembulatan.

    u

    Vu

    AL

    A

    AR

    A R

    -

    + -

    +

    Balok Balok

    Kolom Atas

    Kolom Bawah

    M uL

    L

    M uR

    Pu

    Vu

    CL

    TL

    Vuv

    Vuh

    CR

    TR

    bj

    dj

    Gambar 11 Keseimbangan gaya pada panel zone sesuai arah gaya lateral pada Gambar 10 b

    iv ) Perhitungan kapasitas momen balok B6Properti penampang :

    Concrete cover : dcover 2.5 cm:= Stirrups diameter : stirrups 1.0 cm:=

    Rebar diameter bar 1.954247173321 cm:=

    ( diameter tulangan dibuat sedemikian supaya menghasilkan luas tulangan sesuai dengan

    hasil perhitungan ETABS, lihat Gambar 7 )

    b 30 cm:= h 60 cm:=

    d h dcover stirrups+1

    2bar+

    55.523 cm=:=

    As 6 14 1.954247173321cm( )2 17.997 cm2=:=

    A11

    4 1.954247173321cm( )

    2 2.999 cm

    2=:=

    Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md 16/45

  • 8/14/2019 BCJ02

    11/16

    Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

    Titik berat tulangan As :

    y4 A1 0 2 A1 1.954247173321cm 2( )+

    6 A11.303 cm=:=

    d' dcover stirrups+ 12bar+ y+:=

    d' 5.780 cm=

    d'

    dh

    As

    A's

    c

    y

    c

    N A

    a = c1

    0.85 f 'c

    C

    T ' = A' f 's s

    T = A fs y

    Luas tulangan :

    As 8.580cm2

    := ( Lihat Gambar 7 )

    As' 17.997cm2

    :=

    Asumsikan tulangan tekan leleh :

    f's fy:= f's 3900kgf

    cm2

    =

    Tinggi blok tegangan tekan :

    aAs fy As' f's

    0.85 f'c b:= a 4.958 cm=

    Regangan tulangan tekan :

    's 0.003a 1 d'

    a

    a 0>if

    0 otherwise

    :=

    's 0.000000=

    Tegangan tulangan tekan :

    Es 2000000kgf

    cm2

    :=

    f's fy 's

    fy

    Es

    if

    Es 's otherwise

    :=

    f's 0kgf

    cm2

    =

    Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md 17/45

  • 8/14/2019 BCJ02

    12/16

    Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

    fs' 0 f's f's 0fy

    Es

    0.001950=

    As

    b d:= 0.005151= '

    As'

    b d:= ' 0.010805=

    Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md 18/45

  • 8/14/2019 BCJ02

    13/16

    Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

    min1.4 MPa

    fy

    := min 0.003661=

    Rasio penulangan maksimum yang diijinkan :

    b075 0.750.85 f'c 1

    fy

    0.003 Es

    0.003 Es fy+

    ' fs'

    fy

    +:=

    b075 0.024462= > 0.005151= (OK)

    Momen kapasitas yang dapat dipikul oleh penampang dengan faktor overstrength 1.25 :

    Mkap 1.25 As f y As' fs'( ) da

    2

    As' fs' d d'( )+

    s

    fy

    Es

    >if

    1.25 0.85 f'c a b d

    a

    2

    otherwise

    :=

    Mkap 2227912.34 kgf cm=

    Tabel 2 Kapasitas lentur dan tarik dari balok B6

    Hasil perhitungan ETABS +veM = 2205368.13 kgf cm, lihat Gambar 12 diatas. Perbedaaan

    dapat terjadi karena adanya perbedaan asumsi formasi tulangan As yang menyebabkan

    perbedaan jarak titik berat tulangan As dan juga akibat perbedaan pembulatan.

    v) Perhitungan kapasitas momen balok B6 akibat berbaliknya arah gaya lateral

    Concrete cover : dcover 2.5 cm:= Stirrups diameter : stirrups 1.0 cm:=

    Rebar diameter bar 1.954247173321 cm:=

    ( diameter tulangan dibuat sedemikian supaya menghasilkan luas tulangan sesuai dengan

    hasil perhitungan ETABS, lihat Gambar 7 )

    As 614

    1.954247173321cm( )2 17.997 cm2=:=

    A11

    4 1.954247173321cm( )

    2 2.9995 cm

    2=:=

    Titik berat tulangan As :

    y4 A1 0 2 A1 1.954247173321cm 2( )+

    6 A11.303 cm=:=

    b 30 cm:= h 60 cm:=

    d h dcover stirrups+1

    2bar+ y+

    54.220 cm=:=

    d' dcover stirrups+1

    2bar+ 4.477 cm=:=

    Ir. Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md 19/45

  • 8/14/2019 BCJ02

    14/16

    Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

    d'

    b

    dh

    As

    A's

    c

    s

    c

    N A

    a = c1

    0.85 f 'c

    C

    T ' = A' f 's

    T = A fs y

    s

    Luas tulangan :

    As 17.997cm2

    := ( Lihat Gambar 7 )

    As' 8.580cm2

    :=

    Asumsikan tulangan tekan leleh :

    f's fy:= f's 3900kgf

    cm2

    =

    Tinggi blok tegangan tekan :

    aAs fy As' f's

    0.85 f'c b:= a 4.958 cm=

    Regangan tulangan tekan :

    's 0.003a 1 d'

    a

    a 0>if

    0 otherwise

    :=

    's 0.000697=

    Tegangan tulangan tekan :

    Es 2000000kgf

    cm

    2:=

    f's fy 's

    fy

    Es

    if

    Es 's otherwise

    :=

    f's 1394kgf

    cm2

    =

    fs' 0 f's f's 0

  • 8/14/2019 BCJ02

    15/16

  • 8/14/2019 BCJ02

    16/16

    Perhitungan "Joint Shear" pada ETABS www.itsindo.org

    b075 0.028648= > 0.011064= (OK)

    Momen kapasitas yang dapat dipikul oleh penampang dengan faktor overstrength 1.25 :

    Mkap

    1.25 As f y

    As' fs'

    ( )d

    a

    2

    As' fs' d d'( )+

    s

    fy

    Es

    >if

    1.25 0.85 f'c a b da

    2

    otherwise

    :=

    Mkap 4394059.90 kgf cm=

    Hasil perhitungan ETABS -veM = 4354061.901 kgf cm, lihat Gambar 12 diatas.

    Perbedaaan dapat terjadi karena adanya perbedaan asumsi formasi tulangan As yangmenyebabkan perbedaan jarak titik berat tulangan As dan juga akibat perbedaanpembulatan.

    Ir Nityananda Permadi Tjokrodimurti IP-Md 22/45