Top Banner
SISTEM BASIS DATA Basis Data Terdistribusi Fakultal Teknologi Informasi Universitas Kristen SatyaWacana Salatiga, Jawa Tengah Tahun 2015 Oleh : Weynand Kofes Wamaer 702014010 Pendidikan Teknologi Informasi Dan
10

Basis Data Terdistribusi

Aug 09, 2015

Download

Technology

Weynand Wamaer
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Basis Data Terdistribusi

SISTEM BASIS DATA

Basis Data Terdistribusi

Fakultal Teknologi Informasi

Universitas Kristen SatyaWacana

Salatiga, Jawa Tengah

Tahun 2015

Oleh :

Weynand Kofes Wamaer

702014010

Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komputer

Page 2: Basis Data Terdistribusi

BASIS DATA TERDISTRIBUSI

1. PENGERTIAN BASIS DATA TERDISTRIBUSI

Basis Data Terdistribusi adalah kumpulan data logic yang saling berhubungan

secara fisik terdistribusi dalam jaringan computer yang tidak tergantung dari program

aplikasi sekarang maupun masa yang akan datang.

DBMS merupakan kependekan dari Database Managemen System merupakan

perangkat lunak yang mengatur dan menangani semua pengaksesan database yaitu bisa

insert, update, delete, dan memelihara database. DBMS itu yang umum dipakai

diantaranya adalah MySQL, PostgreSQL, Oracle, Access, dan lain-lain.

DBMS (Database Management System) Terdistribusi adalah sebuah perangkat

lunak yang membuat pendistribusian data dan memberikan mekanisme akses data yang

akan membuat basis data ini transparan kepada user yang menggunakan.

A. Tipe-tipe Basis data Terdistribusi

Terdapat 2 tipe dalam Basis Data Terdistribusi Yaitu : Homogen dana

Heterogen. Homogen yaitu sistem dimana setiap tempat menjalankan tipe DBMS

yang sama, Sedangkan Heterogen yaitu sistem dimana setiap tempat yang

berbeda menjalankan DBMS yang berbeda, baik Relational DBMS (RDBMS)

atau non relational DBMS, Tipe ini Juga Biasa disebut Sistem Multi Basis data.

B. Karakteristik Basis Data Terdistribusi

Basis Data terdistribusi Memiliki beberapa karakteristik yaitu :

1) Kumpulan data yang digunakan bersama secara logic tersebar pada sejumlah

computer yang berbeda.

2) Komputer yang dihubungkan menggunakan jaringan komunikasi.

3) Data pada masing-masing situs dapat menangani aplikasi-aplikasi local

secara otonomatis.

4) Data pada masing situs di bawah kendali satu DBMS.

5) Masing-masing DBMS berpartisipasi dalam sedikitnya satu aplikasi global.

C. Sistem Basis Data Terdistribusi

Sebuah sistem database terdistribusi berisikan sekumpulan site, di mana tiap-

tiap site dapat berpartisipasi dalam pengeksekusian transaksi-transaksi yang

mengakses data pada satu site atau beberapa site. Tiap-tiap site dapat memproses

transaksi lokal yaitu sebuah transaksi yang mengakses data pada satu site di

Page 3: Basis Data Terdistribusi

mana transaksi telah ditentukan. Sebuah site juga dapat mengambil bagian dalam

mengeksekusi transaksi global yaitu transaksi yang mengakses data pada site

yang berbeda di mana transaksi telah ditentukan, atau transaksi yang mengakses

data pada beberapa site yang berbeda.

Ada 2 aspek penting dari DDB(Distribute DataBase) :

1) Distribusi : data tidak disimpan pada tempat (prosesor) yang sama,sehingga

DDB dapat dibedakan dari database tunggal, sentralisasi

2) Korelasi Logika : data memiliki property yang berhubungan sehingga DDB

dapat dibedakan dari sekumpulan database local atau file yang disimpan

pada tempat yang berbeda pada jaringan komputer.

D. Jenis Transaksi dalam Basis Data Terdistribusi

Ada 2 Jenis Transaksi dalam Basis data terdistiribusi yaitu Transaksi Lokal

dan Transaksi Global. Trasnsaksi Lokal adalah transaksi yang mengakses data

pada suatu simpul (mesin/server) yang sama dengan simpul darimana transaksi

terssebut dijalankan. Sedangkan, Transaksi Global adalah transaksi yang

membutuhkan pengaksesan data di simpul yang berbeda dengan simpul dimana

transaksi tersebut dijalankan, atau transaksi dari sebuah simpul membutuhkan

pengaksesan data sejumlah simpul lainya.

E. Transparansi Pada Basis Data Terdistribusi

Basis data Terdistribusi menyediakan trasparasi Pemisahan atau

penyembunyian rincian implementasi dari user yang terdiri dari, Kebebasan

Data Terdistribusi yaitu Pemakai tidak perlu mengetahui dimana data berada.

Kebebasan data secara logic yaitu kekebalan aplikasi user untuk mengubah

struktur logika database. Kebebasan data secara fisik yaitu berhubungan dengan

penyembunyian rincian struktur penyimpanan dari aplikasi user. Ada juga

Transparansi Jaringan yaiut Pemakai dapat menulis transaksi yang mengakses

dan mengubah data pada beberapa tempat seperti mengakses transaksi local.

Transparansi lokasi merupakan transparansi terhadap perintah yang bebas

digunakan pada lokasi data maupun pada sistem dimana operasi berjalan.

Transparansi penamaan berarti nama yang unik diberikan ke setiap objek

database.

F. Topologi Basis Data Terdistribusi

Page 4: Basis Data Terdistribusi

Site-site dalam database terdistribusi dihubungkan secara fisik dalam sebuah

sistem jaringan komputer. Berikut adalah beberapa topologi jaringan yang di

gunakan untuk menjalakana basis data terdistribusi :

1) Topologi bintang (star)

2) Topologi Cincin (Ring)

3) Topologi Bus

G. Keuntungan Dan Kerugian Basis Data Terdistribusi

Beberapa keuntungan yang diberikan oleh basis data terdistribusi :

1) Pengawasan dan Pengambilan data. meskipun data tersebar di beberapa site,

data itu masih bisa di awasi dan diambil secara menyeluruh.

Page 5: Basis Data Terdistribusi

2) Reability dan Availability. Sistem basis data terdistribusi dapat terus

berfungsi.

3) Pemrosesan query cepat.

4) Otonomi lokal. Dalam arti pendistribusian sistem meberikan ijin kepada site

untuk pengawasan lokal melalui data mereka sendiri.

5) Efisien dan fleksibel. disini database dapat diakses dimana saja tanpa harus

akses di tempat dimana data tersebut disimpan.

Beberapa Kerugian Sistem basis data terdistribusi :

1) Harga perangkat lunak cenderung mahal.

2) Ada kemungkinan kesalahan jaringan tidak dapat diketahui.

3) Biaya pemrosesan tinggi.

2. CONTOH PENERAPAN DALAM ORGANISASI

Berikut ini adalah contoh Penggunaan database terdistribusi pada ATM BNI

Untuk mengerjakan fungsi manajemen data jaringan dan dapat berintegrasi dengan data

base management system maka digunakan NDBMS (Network Data Base Management

System). Sedangkan fungsi NDBMS adalah

a. Menerima permintaan nasabah melalu layanan dalam hal ini ATM.

b. Nasabah dapat mengakses layanan yang tersedia pada ATM.

c. Memberikan nomor PIN ntuk dapat mengakses layanan ATM.

d. Mengkordinasikan penggunaan layanan ATM antar nasabah, antar bank.

Sistem ATM BNI

Sistem ATM BNI sama dengan sistem ATM perbankan lainnya, dimana ATM

sebagai client sedangkan sebagai servernya adalah mainframe yang menjalankan

database account nasabah. Hal ini dapat digambarkan seperti berikut ini :

Sistem jaringan ATM ini tidak terhubung langsung ke database nasabah, tetapi

terhubung ke monitor teleprocessing. Monitor teleprocessing merupakan system

middleware yang mengatur komunikasi dengan client jarak jauh(remote) dan menserikan

Page 6: Basis Data Terdistribusi

transaksi client untuk diproses olehdatabase. Menggunakan transaksi serial mengandung

arti bahwa system dapat pulih dari kesalahan tanpa merusak data system.

Struktur sistem informasi ATM

Sistem informasi ATM pada BNI didukung oleh system keamanan, system

akuntansi cabang local, system counter cabang, system pemeliharaan, usage database dan

account database dapat digambarkan dalam struktur diagram DFD(Data Flow Diagram)

dengan diagram context seperti berikut ini :

Pada gambar diatas menggambarkan setiap ATM BNI terhubung ke satu

database account database, sistem akutansi cabang local, sistem keamanan dan sistem

pemeliharaan. Sistem ini terhubung ke usage databse yang memantau bagaimana jaringan

ATM BNI digunakan dan ke sistem counter cabang local. Sistem counter ini memberikan

layanan seperti backup dan pencetakan.

KESIMPULAN

1. Penggunaan arsitektur pada ATM BNI ini telah dapat memberikan kualitas layanan

yang diinginkan mulai dari penarikan uang tunai dari rekening taplus dan giro,

infromasi saldo. Transfer antar rekening kartu, akses kejaringan ATM antar bank,

pembe;ian pulsa isi ulang, membayar tagihan dan lain-lain. Dengan teknologi VSAT

dan teknologi perbankan yang digunakan untuk sarana transaksi kiriman uang,

transaksi SWIFT dan transaksi point to sale.

2. Arsitektur yang digunakan model three-tier client-server merupakan gabungan dari

modelthin-client dan model fat-client dapat memberikan kualitas layanan dan kinerja

yang diinginkan seperti sekarang ini.

3. Sistem ATM BNI termasuk sistem terdistrbusi karena memenuhi kriteria secara letak

geografi terpisah dan tersebar di seluruh Indonesia mulai dari kota-kota besar dan kota

kecil. Terhubung secara on-line antara kantor cabang, kantor wilayah dan kantor pusat

bank BNI.

Page 7: Basis Data Terdistribusi

Daftar Pustaka

http://langitbirueka.blogspot.com/2013/04/basis-data-terdistribusi.html (Di Akses 23-03-

2015, 18.45).

https://otrimatu.wordpress.com/2011/10/04/karakteristik-database-terdistribusi/ (Di

Akses 23-03-2015, 18.50)

http://arulsagita.blogspot.com/p/sistem-basis-data-terdistribusi.html (Di Akses 23-03-

2015, 20.28)

http://wilayahdamai.blogspot.com/2013/08/basis-data-terdistribusi-keuntungan-dan.html

(Di Akses 23-03-2015, 22.06)

http://luviyani.blogspot.com/2010/11/database-terdistribusi-dan.html (23-05-2015,

22.16=)

Pustaka Gambar

http://www.dtcnetconnect.com/AMP/index.php/blogs/308-jenis-jenis-topologi-jaringan-

fisik-physical-topology (di Akses 23-03-2015, 20.35)

http://dikra-kartika.blogspot.com/2010/10/tugas-2-ads-sistem.html (Di Akses 23-03-

2015, 22.41)