Jul 18, 2015
Human Development Approach for Planning and MonitoringPresented by Taufik Hanafi Director for Education and Religious Affairs BAPPENAS
Jakarta, October 13-14, 2009 Presented at Policy Seminar: Strengthening Development Planning and Performance Evaluation in Support of Local Government Practices hosted by UNDP in partnership with BAPPENAS
ARAHAN RPJPN 2005-20251. Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, beradab 2. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing 3. Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum 4. Mewujudkan Indonesia aman, damai, dan bersatu 5. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan 6. Mewujudkan Indonesia asri dan lestari 7. Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional 8. Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia internasional2
MISI 2005-2025
VISI 2005-2025
Tujuan negara (UUD 45) Melindungi tumpah darah Memajukan kesejahteraan umum Mencerdaskan kehidupan bangsa Ikut melaksanakan ketertiban dunia
MAJU ADIL
MANDIRI MAKMUR
MISI 1: Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, beradabSASARAN POKOK Karakter Bangsa: Tangguh Kompetitif Akhlak Mulia Bermoral Mantapnya budaya bangsa: Peradaban Harkat Martabat Jati diri Kepribadian ARAH PEMBANGUNAN Pembangunan Agama: - Agama sbg landasan moral & etika - Membina akhlak mulia, etos kerja, menghargai prestasi - Meningkatkan kerukunan hidup, saling percaya dan harmonisasi Pembangunan & Pemantapan Jati Diri Bangsa: - Karakter bangsa & sistem sosial berakar, unik, modern, unggul - Pembangunan olahraga: peningkatan budaya dan prestasi olahraga Pengembangan budaya inovatif berorientasi Iptek: - Penghargaan masyarakat terhadap Iptek - Pengembangan tradisi iptek - Pengungkapan kreativitas melalui kesenian3
MISI 2: Mewujudkan bangsa yang berdaya saingSASARAN POKOK Kualitas SDM IPM IPG Penduduk tumbuh seimbang ARAH PEMBANGUNAN
Pengendalian jumlah & laju pertumbuhan penduduk:- Pelayanan KB & kesehatn reproduksi - Penataan persebaran dan mobilitas penduduk - Sistem administrasi kependudukan
Pendidikan:- Peningkatan kualitas SDM yang bermartabat, berharkat, barakhlak mulia, dan menghargai keberagaman sehingga mampu bersaing di era global - Mencakup semua jenjang dan jenis pendidikan - Menumbuhkan kebanggaan kebangsaaan, akhlak mulia, kemampuan hidup bersama - Pelayanan pendidikan sepanjang hayat
4
MISI 2: Mewujudkan bangsa yang berdaya saingSASARAN POKOK Kualitas SDM IPM IPG Penduduk tumbuh seimbang ARAH PEMBANGUNAN
Kesehatan - Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat - Pembangunan berwawasan kesehatan Pemb. Perempuan & anak: - Peningkatan kualitas hidup perempuan, kesejahteraan, perlindungan anak, penurunan kekerasan, eksploitasi, & diskriminasi - Penguatan kelembagaan dan jaringan PUG Pemuda: - Pembangunan karakter bangsa & partispasi pemuda - Budaya & prestasi olahraga5
KONSEP PEMBANGUNAN MANUSIARPJP
Insan Pemb ManusiaSumber Daya Pembangunan
Berharkat Bermartabat Bermoral Memiliki jati diri Sehat Berpendidikan Kompetitif Tangguh Berkepribadian Penduduk Tumbuh Seimbang
Pembangunan manusia mencakup seluruh siklus hidup manusia dari sejak dalam kandungan hingga akhir hayat6
Interaksi Pembangunan Manusia dengan Pembangunan Bidang LainFaktor Lain yang BerpengaruhKelembagaan
Agama Budaya Pendidikan Kesehatan Gizi Pert Penduduk Olahraga
Pembangunan Manusia
Globalisasi Demokratisasi Desentralisasi Good Governance Penguatan Kelembagan Keadilan dan Kesetaraan gender Dll
Insan Sumber DayaEkonomi Hukum & HAM SDA - LH Infrastruktur Dll..
7
Peran Pembangunan SDM terhadap Misi PembangunanMisi 8: Peran dalam Pergaulan InternasionalKreatif Harkat Jatidiri Martabat
Misi 1: Berakhlak, bermoral, beretika, berbudayaAkhlak Mulia Berpendidikan
Misi 7: Neg. kepulauan yg mandiri, maju, kuat
Berpendidikan Kompetitif Jatidiri
nas n I
Kualitas hidup Perempuan & Anak
Rukun Harmonis Akhlak Mulia Toleran Harmonis Saling percaya
aya Dr e b m S u
Misi 6: Asri dan Lestari
Maju Mandiri Adil Makmur
Sehat Kompetitif Berpendidikan Etos Kerja Kreatif Orientasi Iptek Tangguh
Misi 2: Bangsa Berdaya Saing
Saling percayaBerpendidikan
Harmonis Bermoral
Misi 3: Demokratis berlandaskan Hukum
Misi 5: Pemerataan Pembangunan & Berkeadilan
Misi 4: Aman, Damai, Bersatu8
Kerangka Pikir Pembangunan Manusia IndonesiaLINGKUNGAN STRATEGIS (Peluang dan Tantangan) Kelembagaan Demokratisasi Desentralisasi Kesinambungan fiskal Kesetaraan gender Globalisasi Komitmen global Penyakit lintas negara
ISU STRATEGIS
ANALISA SITUASI Kondisi manusia Indonesia saat ini Faktor-faktor yang berpengaruh IPM, IPG, IKM
Jumlah dan struktur umur penduduk Karakter manusia Indonesia Akses dan kualitas pelayanan sosial dasar Kesenjangan
SASARAN RPJM 2010-2014
PEMBANGUNAN MANUSIA INDONESIA Arah Kebijakan Strategi Program Kegiatan
MANUSIA INDONESIA MASA DEPAN Tangguh Berkompetitif Berakhlak Mulia Bermoral Sehat Berpendidikan
UUD 1945 RPJPN 2005-2025 RPJM 2005-2009
LANDASAN HUKUM- UU Kesehatan - UU Pendidikan - dll
9
Trend HDI dan Indek Komposit HDI Tahun 2000-2007Indeks Komposit HDI2000 2001 2002
Tahun2003 2004 2005 2007
Life expectancy at birth (years) Adult literacy rate (% aged 15 and above) Combined gross enrolment ratio in education GDP per capita (PPP US$) HDI valueRanking
66,2 86,9 65
66,2 87,3 64
66,6 87,9 65
66,8 87,9 66
67,2 90,4 68
69,7 90,4 68,2
70,5 92 68,2
3.043 0,684negara
2.940 0,682negara
3.230 0,692 111 dari 177negara
3.361 0,697 110dari 177 negara
3.609 0,711 108 dari 177negara
3.843 0,728 107dari 177 negara
3.712 0,734 111dari 182 negara
110 dari 173 112 dari 175
Sumber : HDR (berbagai Tahun)
10
Human Development Index di Negaranegara ASEAN, 2004 - 2007Tahun HDI Singapura Brunei Darussalam Malaysia Thailand Pilipina Vietnam Indonesia Myanmar Cambodia 0,583 129 0,805 0,784 0,763 0,709 0,711 61 74 84 109 108 2004 Ranking HDI 0,922 0,894 0,811 0,781 0,771 0,733 0,728 0,583 0,598 2005 Ranking 25 30 63 78 90 105 107 132 131 HDI 0,918 0,919 0,823 0,786 0,745 0,718 0,726 0,585 0,575 2006 Ranking 28 27 63 81 102 114 109 135 136 HDI 0,944 0,92 0,829 0,783 0,751 0,725 0,734 0,568 0,593 2007 Ranking 23 30 66 87 105 116 111 138 137
11
MDG8 Tujuan
Poverty & Hunger Maternal Health
EDUCATION
Comm. Diseases
48 Indikator dengan tahun dasar 1990
18 Target pada tahun 2015
GENDER
ENVIRONMENT
CHLD HEALTH
PARTNERSHIP
12
MDG dan Pembangunan Nasional
MDGs: sejalan dengan tujuan pembangunan (Propenas 2000-2004, RPJMN 2004-2009, dan RPJPN 2005-2025)
Penanggulangan kemiskinan Ketahanan pangan dan gizi pembangunan kesehatan Pembangunan pendidikan Keadilan dan kesetaraan gender.13
Pencapaian MDGGap antara target dan pencapaian:
Mengarah pada Pencapaian MDG:
bidang pendidikan dasar, gender dan pemberdayaan perempuan, penurunan kematian anak, penanggulangan TB
Belum mengarah pada pencapaianMDG:
gizi, kematian ibu, penanggulangan malaria, dan HIV/AIDS serta akses kepada air minum dan sanitasi
14
Pencapaian MDG Indonesia & di antara negara-negara lainPencapaian Indonesia (Kemiskinan
)
Kurang Gizi
Pendidikan Dasar Gender
Kematian Anak
Kematian Ibu
Akes Air Bersih
Akses Sanitasi
T.a.d
Off track serius
Off track
On track
Tercapai
Sumber: Global Monitoring Report 2007
15
Capaian MDGs di DaerahIndeks MDGs IndonesiaSumatera Barat Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Nanggroe Aceh Darussalam Sumatera Selatan Bangka Belitung Maluku Maluku Utara DI Yogyakarta Lampung Kalimantan Timur DKI Jakarta Sulawesi Tengah Jawa Tengah Indonesia Sulawesi Tenggara Jawa Timur Sumatera Utara Banten Jawa Barat Bali Kalimantan Tengah Kepulauan Riau Bengkulu Riau Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Jambi Kalimantan Selatan Kalimantan Barat Irian Jaya Barat Papua
Gambar Indeks Pencapaian Target MDGs di Setiap Provinsi, 1993-2006
Pencapaian target MDGs di setiap provinsi dalam kurun tahun 1993 sampai 2006 menunjukkan perkembangan yang terus membaik. Berdasarkan pencapaian 13 indikator sebagaimana dibahas dalam uarain di atas, maka pada tahun 1993, Provinsi Sumatera Barat merupakan provinsi dengan rata-rata pencapaian umum yang terbaik. Sementara Papua pada tahun 1993 merupakan provinsi dengan pencapaian paling buruk. Pada tahun 2000 posisi Provinsi Sumatera Barat menduduk posisi ke-5, sedangkan Provinsi Kalimantan Barat menjadi yang terburuk menggantikan posisi Provinsi Papua. Pada tahun 2006, Provinsi Gorontalo merupakan provinsi dengan pencapaian umum yang terbaik. Sementara itu Provinsi Maluku Utara menjadi provinsi dengan pencapaian terburuk.
1993
2000
2006
16
Contoh: PENGARUSUTAMAAN MDG dan PENGGUNAAN INDIKATOR PEMBANGUNAN MANUSIA KE DALAM RENCANA PEMBANGUNAN NASIONALMDG; other International Conventions; IPM, IPG, IKM 3 Development Agenda 2004-2009 1. Peace RPJP 2005-2025 RPJMN (5Y)Strategic Plan
2. Justice and democracy 3. People Welfare: a. Reducing poverty and unemployment b. Improving quality of HR c. Improving Quality of Environment and natural resource management d. Infrastructure Improvement
PRSP Sectoral Program Regional Program
Annual Development Plan (RKP)
National Budget Local Gov Budget 17
Program Implementations17
Tantangan dalam Menggunakan HD Approach
Pengembangan peta jalan (roadmap)
Misalnya untuk pencapaian MDG: sebagai milestone (tahapan) pelaksanaan pencapaian MDGs mencakup aspek perencanaan, penganggaran
Menterjemahkan Indikator dan sasaran di tingkat daerah
Meningkatkan awareness stakeholder di daerah Meningkatkan kapasitas SDM dan pendanaan Menjabarkan sasaran, kebijakan dan program serta kegiatan dalam dokumen perencanaan Bagaimana menetapkan sasaran antar daerah (seragam atau tergantung kondisi lokal Identifikasi indikator untuk monev18
Desentralisasi:
Peran pemerintah daerah dalam menyediakan pelayanan publik mempengaruhi pencapaian MDGs menjadi semakin besar Peran kebijakan dan anggaran daerah dalam pencapaian MDGs perlu diperluas Kerangka umum bidang kebijakan yang terkait pencapaian MDGs yang dilaksanakan oleh daerah selaku aktor utama, contoh Kesehatan, Pendidikan Pencapaian indikator MDGs perlu diintegrasikan sebagai bagian dari indikator target, keluaran (output), dan hasil (outcome) dari proses perencanaan dan penganggaran di daerah
Pembagian Urusan (PP No. 38/2007
Peran kebijakan pemerintah daerah bersifat komplementer terhadap program pemerintah pusat
Kombinasi program PNPM dengan program pemerintah daerah untuk mengurangi kemiskinan
19
Selain meningkatkan peran pemerintah, kebijakan lain yang diperlukan dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan manusia memberikan perhatian khusus kepada provinsi dan kab/kota yang relatif tertinggal Pengembangan berbagai indikator HD yang dapat menggambarkan perkembangan pembangunan manusia dengan lebih utuh. Tantangan bagi Pemerintah adalah bagaimana mengalokasikan anggaran secara lebih tajam sehingga menguntungkan daerah tertinggal, terutama yang memiliki sumber daya fiskal rendah, misalnya dengan mempertajam penargetan program-program dekonsentrasi. Meningkatkan kapasitas Pemerintah Pusat dan Daerah mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi serta advokasi programprogram pembangunan Pengembangan model dan best practices HD Approach
20
HARAPAN PADA PEMERINTAH DAERAH
Sebagaimana dilakukan di tingkat pusat, sasaran, kebijakan program dan kegiatan perlu diarusutamakan dalam perencanaan daerah
Sebagai bagian dari Rencana Pembanganan Jangka Menengah Daerah & Rencana Kerja Daerah Sebagai bagian dari Rencana Strategis Satuan Kerja Pemerintah Daerah & Rencana Kerja dan Anggaran Pemerintah Daerah
21
22