(halarnari\@@ ~OCD REPUBI~IKA . Senin 2 3 18 19 8Peb Banyak Jalan. = ... . , , ".. , ~ ke Kampus 'PTN Kemampuan membaca Alquran menjadi syarat masuk Universitas Islam Negeri Jakarta. .' B anyakjalan menuju Roma. Tampaknya, ungkapan inilah yang digunakan kampus ketika berbicara mengenai jalur masuk perguruan tinggi. Kini,banyakjalur yang dapat digunakan calon mahasisWa untuk masuk ke perguruan tinggi, khususnya perguru- an tinggi negeri (PTN).Sebelumnya, masyarakat mungkin hanya mengenal j91urseleksi bersama PTNyang kemudi~n dikenal dengan Seleksi Nasional Masuk Perguruan TinggiNegeri (SNMPTN).Ataujalur lainnya yang ditujukan ; untuk mahasiswa berbakat dan berprestasi. ! Universitas Indonesia (UI)misalnya. Untuk tahun akademik 2009/2010, selain menggelar SNMPTNUIjuga membuka beberapa jalur penerimaan mahasiswa baru. Antara lain adalah Seleksi Masuk UI,atau yang biasa dikenal dengan Simak-UI. Direktur Corporate Communications UI, Rrmanzah, PhD menjelaskan, Simak-UI adalah ujian seleksi terpadu untuk masuk UI yang pengelolaannya dilakukan secara mandiri. "Simak UI merupakan seleksi yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia untuk seluruh program pendidikan yang ada di UI. Mulai progr,amvokasi (diploma 3), sarjana reguler, sarjana kelas paralel, profesi, magister hingga program doktor," papar Firmanzah. Firmanzah menambahkan, Simak UI meru- pakan jalur seleksi yang memiliki porsi peneri- - maan terbesar dibandingkan semua jalur seleksi lain, yaitu sebesar 56 persen. Biasanya secara keseluruhan, UI menerima mahasiswa sekitar 4.50Q..5.000. Dengan begitu, sekitar 2.520 sampai 2.800 mahasiswa UI diterima melalui seleksi yang pendaftaraannya telah dibuka pada 19 Januari 2009 ini. Selebihnya atau 44 persen mahasiswa akan ditentukan melalui jalur-jal.ur penerimaan lainnya. Antara lain, SNMPTN, program Kerja Sama Daerah dan Industri, Olimpiade Sains, Atlet Berprestasi, Seniman Berprestasi, dan program Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB). Firmanzah mengungkapkan, ada alasan tersendiri kenapa Simak UI mendapatjatah yang paling besar. Antara lain, karenajalur ini merupakan seleksi yang sepenuhnya dilakukan oleh UI. Mulai dari pembuatan soal, penyeleng- gara, pengawas, hingga pemeriksa dan penilai. "Kami merasa lebih yakin denganjalur seleksi' ini karena kami berperan di seluruh proses seleksi," papar Firmanzah. Di samping itu, tambahnya, jalur penerimaan mahasiswa baru ini pun dinilai memiliki kele- bihan ''iin. Yaitulebih efektif dan efisien. \ Karena calon mahaslswa hanya perlu membeli satu formulir pendaftaraan untuk beberapa program studio Calon mahasiswa pun tidak harus datang ke UIuntuk mengikuti ujian. Karena UIbekerja sama dengan panitia lokal di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Ujian Simak UI akan dilakukan secara serentak pad a tanggal1 Maret 2009. Beberapa kota yang melangsungkan ujiannya antara lain Banda Aceh, Batar'n, Pekanbaru, Jambi, Padang, Palembang, Tanjung Pinang, Bandar La-mpung, Serang, Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Magelang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Palangkaraya, Makassar, Manado, Palu, Kendari, Gorontalo, Ambon, Manokwari, Jayapura dan Mataram. Untuk pendaftaran pun cukup dilakukan melalui internet. Untuk soal ujian, Rrmanzah mengatakan, lebih kurang sama dengan soal SNMPTN. Dengan begitu, hal ini bisa menjadi nilai tambah bagi calon mahasiswa yang ternyata tidak lulus Simak UI. Karena masih diperbolehkan mengikuti SNMPTN. Untukjalur penerimaan mahasiswa lain, Firmanzah mengaku bekerja sama dengan berbagai pihak. Seperti program Kerja Sama Daerah dan Industri yang melibatkan pemerin- tah daerph di seluruh Indonesia. Program ini Beda Seleksi Biaya Tetap Sarna P erguruan tinggi negeri (PTN) menyiapkan beberapa jalur penerimaan mahasiswa baru. Mulai dari jalur mandiri, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), hingga jalur untuk siswa berbakat dan berprestasi. Meskipun tersedia banyak jalur, namun pihak kampus mengklaim 'bahwa biaya tiap-tiap jalur sama. . Direktur Corporate Communications Universitas Indonesia (UI), Firmanzah, PhD mengatakan, UI mematok biaya yang sama untuk semua jalur seleksi. "Biaya perkuliahan untuk semua jalur sama. Kalau pun bed a bukan karena jalur masuknya, tapi karena program studinya," papar Firmanzah. Biaya tersebut meliputi uang pangkal dan Dana Pelengkap Pendidikan (DPP) yang dibayar satu kali selama kuliah, serta Biaya Operasional Pendidikan (BOP) dan Dana -, . -- ..",'''-' .' -.' ' " ~-~ ,~... Kesejahteraan Fasilitas Mahasiswa (DKFM) yang dibayar tiap semester. Untuk mengkomodir masyarakat yang kurang mampu, UImenerapkan sistem pembiayaan berkeadilan. Yaitu sistem pembiayaan yang disesuaikan dengan kemampuan keluarga mahasiswa. Sistem ini digunakan pada kom- ponen uang pangkal dan BOP. Uang pangkal dipatok antara Rp 25 juta. Kemudian BOP yang berkisar antaraHp 100 ribu sampai Rp 7,5 juta. Sementara DPP sebesar Rp 600 ribu dan DKFM Rp 100 ribu. "Uang pangkal dan BOP disesuaikan dengan kemampuan penanggung biaya kuliah. Jadi, setiap orang berbeda. Bagi yang tidak mampu, bisa kami bebaskan uang pangkalnya. Sementara untuk BOP hanya membayar Rp 100 ribu setiap semesternya. Namun bagi yang mampu harus membayar , '.- " ~ ,',q"., '_., ,.'._,~'..~ ~ K lip in9 H u nl Q 5 Un? Qd 2 009 t penuh," ujar Firmanzah. Sementara untuk program nonreguler (seperti kelas paralel dan vokasi) serta kelas internasional, UI tidak memberikan bantuan subsidi kepada mahasiswa. Jadi, mahasiswa harus membayar penuh biaya kuliah yang ditentukan; Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UINJ) pun mematok biaya yang sarna untuk semua jalur seleksi. "Biaya yang harus dikeluarkan mahasiswa sama untuk semua jalur seleksi," ujar Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan UINJ, Drs Abdul Somad, MA. Untuk mahasiswa tidak mampu~:UINJ menyediakan program beasiswa. Dengan sistem ini, Abdul berharap, mahasiswa yang kurang mampu namun memiliki prestasi tetap dapat belajar di UINJ. . fai o Selasa n Rabu n Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 @ 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 UMar UApr UMei UJUII UJul UAgs USep UOkt ONov ODes