Universitas Katolik Parahyangan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Program Studi Hubungan Internasional Terakreditasi A SK BAN-PT NO : 3095/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2019 Implementasi Program Corporate Social Responsibility (CSR) “Water for Change” oleh Starbucks Indonesia di Bantar Gebang pada tahun 2013 Skripsi Oleh Zaky Yuna Pratama 2014330060 Bandung 2019
36
Embed
Bantar Gebang pada tahun 2013 (CSR) “Water for Change ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Universitas Katolik Parahyangan
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Program Studi Hubungan Internasional
Terakreditasi A
SK BAN-PT NO : 3095/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2019
Implementasi Program Corporate Social Responsibility
(CSR) “Water for Change” oleh Starbucks Indonesia di
Bantar Gebang pada tahun 2013
Skripsi
Oleh
Zaky Yuna Pratama
2014330060
Bandung
2019
Universitas Katolik Parahyangan
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Program Studi Hubungan Internasional
Terakreditasi A
SK BAN-PT NO : 3095/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2019
Implementasi Program Corporate Social Responsibility
(CSR) “Water for Change” oleh Starbucks Indonesia di
Bantar Gebang pada tahun 2013
Skripsi
Oleh
Zaky Yuna Pratama
2014330060
Pembimbing
Dr. Aknolt Kristian Pakpahan
Bandung
2019
i
ABSTRAK
Nama : Zaky Yuna Pratama
NPM : 2014330060
Judul : Implementasi Program Corporate Social Responsibility (CSR) “Water for
Change” oleh Starbucks Indonesia di Bantar Gebang tahun 2013.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan sumber daya air.
Pentingnya penggunaan air bersih untuk konsumsi dan kebutuhan rumah tangga,
fasilitas umum dan industri adalah karena air bersih merupakan salah satu
kebutuhan pokok manusia. Melalui penelitian ini, penulis akan menggambarkan
mengenai implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR)
Starbucks Indonesia yaitu Water for Change pada tahun 2013 di Bantar Gebang.
Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan teori Pluralisme, teori
Multinational Corporation (MNC), konsep Triple Bottom Lines (People, Planet
Profit) dan prinsip CSR. Penulis memilih Kecamatan Bantar Gebang sebagai
objek penelitian dari implementasi program CSR “Water for Change” Starbucks
Indonesia karena penduduk Bantar Gebang kesulitan dalam mendapatkan akses
air bersih. Dari penelitian ini fakta menemukan bahwa program CSR Water for
Change yang diluncurkan oleh Starbucks Indonesia di Bantar Gebang pada tahun
2013 ini berfokus untuk pemberian air bersih melalui pendirian AquaTower dan
juga edukasi terhadap anak-anak dan penduduk.
Kata Kunci : Corporate Social Responsibility, Multinational Corporations,
Bantar Gebang, Krisis Air Bersih, Edukasi
ii
ABSTRACT
Name : Zaky Yuna Pratama
NPM : 2014330060
Title : Implementation of Starbucks Indonesia’s Corporate Social Responsibility
(CSR) Program “Water for Change” in Bantar Gebang on 2013.
Indonesia is an archipelago country rich in water resources. The
importance of using clean water for consumption and household needs, public
facilities and industry is because clean water is one of the basic human needs.
Through this research, the writer will describe the implementation of Starbucks
Indonesia's Corporate Social Responsibility (CSR) program, Water for Change in
2013 in Bantar Gebang. In conducting this research the writer uses the theory of
Pluralism, the theory of Multinational Corporation (MNC), the concept of Triple
Bottom Lines (People, Planet Profit) and the principle of CSR. The writer chose
the Bantar Gebang District as the object of research from the implementation of
the Starbucks Indonesia CSR "Water for Change" program because the residents
of Bantar Gebang had difficulty in accessing clean water. From this research the
fact found that the CSR Water for Change program launched by Starbucks
Indonesia in Bantar Gebang in 2013 focused on providing clean water through
the establishment of AquaTower and also education of children and residents.
Keywords : Corporate Social Responsibility, Multinational Corporations, Bantar
Gebang, Clean Water Crisis, Counseling
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT., atas rahmat-Nya
telah memberikan penulis kesempatan dan kelancaran untuk dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini yang berjudul “Implementasi Program Corporate Social
Responsibility (CSR) “Water for Change“ oleh Starbucks Indonesia pada tahun
2013“. Adapun penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat kelulusan
di Program Studi S1 Ilmu Hubungan Internasional di Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Katolik Parahyangan.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada orang-orang yang telah berjasa
dan senantiasa memberikan dukungan mau langsung atau tidak langsung
membantu penyelesaian skripsi ini. Rasa terimakasih utama ditujukan kepada
dalam proses penyusunan skripsi ini yaitu:
1. Allah SWT yang telah membantu melancarkan penyelesaian
skripsi ini dengan lancar.
2. Kedua orang tua saya, Ibu yang tidak pernah cape dan bosan
untuk selalu mengingatkan saya terkait penyelesaian skripsi
penulis dan selalu mendoakan yang terbaik untuk penulis.
Ayah yang selalu menanyakan terkait progress skripsi dan
selalu mengingatkan penyelesaian skripsi dan mendoakan
yang terbaik untuk saya. Adik saya yang selalu mengingatkan
penyelesaian skripsi juga disaat saya main game.
iv
3. Bang Aknolt Kristian Pakpahan atas semua bimbingannya dan
masukannya, dan terimakasih telah sangat terbuka dan ingin
meluangkan waktunya untuk memberi masukan dan
bimbingan terhadap saya.
4. Wira Anindyaguna dan Gendis Salmadita, pasangan yang
selalu memberi support dan partner nongkrong. Terimakasih
Wira yang sangat loyal.
5. Nugraha Artha dan Nadhif Pradipta yang selalu menemani
refreshing dan anak-anak NGT yang lain.
6. Nadine Silvana yang selalu support saya beserta Ibu Oppi yang
selalu care dan peduli terhadap saya.
7. Novrilla Afif Ayu Prihasti. Terimakasih selalu ada di setiap
prosesnya dari mulai seminar sampai skripsi selesai.
Terimakasih selalu mensupport, mendukung dan
mengingatkan saya terkait penyelesaian skripsi ini. Dan
terimakasih telah menjadi salah satu motivasi saya untuk
3.9 Edukasi Pengetahuan bagi Anak-anak ............................................................... 58
3.10 Edukasi Mencuci Tangan bagi Anak-anak ....................................................... 58
3.11 Edukasi Air Bersih dan Kebersihan bagi Penduduk ........................................ 60
3.12 Tim Starbucks Indonesia memberikan Kopi Gratis ......................................... 61
x
DAFTAR SINGKATAN
BPPT : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
C.A.F.E : Coffee and Farming Equity
CI : Conservation International
CSR : Corporate Social Responsibility
DKI : Daerah Khusus Ibukota
FDI : Foreign Direct Investment
IO : International Organization
IPAS : Instalasi Pengolahan Air Sampah
ITF : Intermediate Treatment Facility
Jabodetabek : Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi
MNC : Multinational Corporation
NGO : Non-Governmental Organization
Pemkot : Pemerintah Kota
Pemprov : Pemerintah Provinsi
Permenkes : Peraturan Menteri Kesehatan
PLTSa : Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
RI : Republik Indonesia
SDN : Sekolah Dasar Negeri
TPA : Tempat Pembuangan Akhir
TPST : Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring dengan berkembangnya zaman dan pada era globalisasi ini, studi
Hubungan Internasional pun ikut berkembang yang mana isu-isu yang
sebelumnya hanya berfokus terhadap permasalahan keamanan atau militer
kemudian berkembang berfokus pula terhadap permasalahan ekonomi, sosial,
sampai lingkungan. Di lain sisi perkembangan pun terjadi dalam segi aktor
dalam Hubungan internasional yang mana mulai munculnya aktor-aktor baru
dalam studi Hubungan Internasional, tidak seperti masa lalu yang hanya
memfokuskan pada hubungan antar negara saja akan tetapi memfokuskan pula
pada aktor-aktor lain selain negara contohnya seperti MultiNational
Corporation (MNC), International Organization (IO), Non-govenmental
Organization (NGO), bahkan sampai terorisme1.
Dengan munculnya aktor-aktor baru terdapat berbagai interaksi antar
aktor yang dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia yang mana
interaksi yang dilakukan oleh aktor-aktor tersebut memunculkan isu baru dalam
HI yaitu permasalahan lingkungan. Dengan semakin maraknya eksploitasi yang
1 Hermawan, Yulius P. Transformasi Dalam Studi Hubungan Internasional: Aktor, Isu Dan
Metodologi. Yogyakarta, Indonesia: Graha Ilmu, 2007. Hlm 212-213
2
dilakukan oleh manusia terhadap lingkungan seperti minyak bumi, lautan,
kehancuran habitat flora dan fauna, dan berbagai masalah lingkungan lainnya
menimbulkan kekhawatiran dari berbagai aktor akan berakibat dengan skala
global. Lahirlah Green Politics sebagai oposisi globalisasi neoliberal yang
melahirkan modernisme yang dipandang sebagai perusak lingkungan yang
mengakibatkan krisis ekologi2.
Perkembangan zaman menimbulkan perubahan yang signifikan pada
struktur perekonomian global, salah satu pemicunya adalah aktivitas MNC.
MNC merupakan sebuah perdagangan internasional karena aktivitas
perdagangannya yang melewati lintas batas negara dan tetap dalam satu payung
perusahaan yang mana distribusi barang terjadi antara perusahaan pusat dengan
perusahaan cabang di negara-negara. MNC berkembang menjadi salah satu
aktor penting dalam hubungan ekonomi antar negara yang mana aktivitas MNC
meliputi berbagai aspek contohnya seperti pergerakan modal, teknologi, dan
perpindahan barang secara global3.
Meskipun kehadiran MNC terlihat menguntungkan bagi suatu negara.
Akan tetapi tidak seluruh masyarakat memandang positif terhadap kehadiran
MNC selalu ada yang memandang negatif terhadap MNC contohnya seperti
MNC dianggap merusak pasar domestik negara, melakukan pencemaran atau
2 Eckersley, Robyn. International Relations Theories. Oxford University Press. 2007. Hlm 247-
265 3Hadiwinata, Bob Sugeng. Politik Bisnis Internasional. Kanisius, 2002. Hlm 117
3
polusi terhadap lingkungan. Adanya pandangan negatif membuat MNC
terdorong untuk melakukan sebuah program atau inovasi agar tetap dapat
menjalankan bisnisnya dengan image atau citra perusahaan yang baik di mata
masyarakat. Hal tersebut memicu lahirnya inovasi perusahaan yaitu tanggung
jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai
respon terhadap pandangan negatif masyarakat4.
CSR adalah sebuah konsep, bahwa perusahaan memiliki tanggung jawab
penuh terhadap para stakeholder (konsumen, karyawan, pemegang saham,
komunitas, dan lingkungan) dalam aspek operasional perusahaan, meskipun
tujuan dari perusahaan tersebut adalah mencari keuntungan semaksimal
mungkin. CSR merujuk pada semua hubungan yang terjadi antara sebuah
perusahaan dengan semua stakeholder, termasuk pelanggan, pegawai,
komunitas, pemilik atau investor, pemerintah, distributor, bahkan juga
kompetitor. Pengembangan program-program sosial perusahaan dapat berupa
bantuan fisik, pelayanan kesehatan, pembangunan masyarakat, beasiswa dan
sebagainya. Banyak perusahaan-perusahaan besar dengan skala multinasional
yang menerapkan CSR sebagai salah satu kewajiban. Hal ini dilakukan dengan
tujuan untuk mempertahankan keberlangsungan bisnis perusahaan tersebut5.
4E. Porter, Michael, and Mark R. Kramer. Aligning Strategy and Corporate Social
Responsibility. Harvard Business Review. 2006. Hlm 2 5 Ibid.
4
Penerapan CSR saat ini berkembang pesat termasuk di Indonesia,
sebagai respon dunia usaha yang melihat aspek lingkungan dan sosial sebagai
peluang untuk meningkatkan daya saing serta sebagai bagian dari pengelolaan
resiko, menuju keberlanjutan dari kegiatan usahanya. Salah satu MNC dalam
sektor Food and Beverages yang melebarkan sayap bisnisnya di Indonesia yaitu
Starbucks. Starbucks merupakan perusahaan kopi yang telah menjalankan
bisnisnya di Indonesia sejak 17 Mei 2002. Starbucks Indonesia memiliki
beberapa program tanggung jawab sosial masyarakat atau CSR kepada
masyarakat dalam berbagai macam bidang yang di dasari oleh komitmen CSR
Starbucks Corporation bernama Starbucks Shared Planet6.
Bantar Gebang merupakan salah satu kecamatan di kota Bekasi, terdapat
lokasi TPST yang mana TPST tersebut merupakan tempat pembuangan akhir
sampah dari Ibukota Jakarta. Keberadaan TPST Bantar Gebang membawa
dampak positif bagi Ibukota Jakarta yang mana mencegah penimbunan sampah
di Ibukota Jakarta. Namun TPST tersebut memiliki dampak tersendiri bagi
lingkungan sekitar seperti pencemaran air, pencemaran tanah, ataupun
pencemaran udara di Bantar Gebang7. Dalam menjalankan bisnisnya Starbucks
memiliki CSR Starbucks Shared Planet yang mana ia tidak hanya fokus
terhadap kopi akan tetapi peduli dengan lingkungan sekitar. Melihat
6“Living Our Values: Corporate Social Responsibility.” Starbucks Company. Accessed October
25, 2019. https://globalassets.starbucks.com/assets/e31d4604b78141bfb13172aa5fd67cfa.pdf 7 Indonesia, PT. Entitas System. "Walhi Jakarta: Pencemaran Air Di Bantar Gebang Meningkat
Kala Musim Penghujan." TEROPONGSENAYAN.com-Mata Dan Hati Indonesia. Accessed
March 01, 2019. http://www.teropongsenayan.com/21304-walhi-jakarta-pencemaran-air-di-
bantar-gebang-meningkat-kala-musim-penghujan.
5
permasalahan kesulitan akses air yang terjadi di Bantar Gebang terutama di
Kelurahan Sumur Batu membuat Starbucks Indonesia berinisiatif meluncurkan
program Water for Change yang merupakan salah satu bentuk implementasi
CSR Starbucks Indonesia8.
1.2 Identifikasi Masalah
Air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup
makhluk hidup seperti manusia, hewan, ataupun tumbuhan. Tanpa air tidak
akan ada kehidupan di bumi. Walaupun 70% dataran bumi ditutupi oleh air
akan tetapi hanya terdapat sekitar seperempat air bersih di bumi9. Sedangkan
berdasarkan Permenkes RI 416 Tahun 1990, air bersih adalah air yang
digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat
kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak10
. Pentingnya penggunaan
air bersih untuk konsumsi dan kebutuhan rumah tangga, fasilitas umum dan
industri adalah karena air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok
manusia. Dengan demikian penyediaan sektor air bersih menjadi perhatian
khusus semua negara di dunia termasuk di Indonesia11
.
8Harmandini, Felicitas. "Dari Starbucks Untuk Bantar Gebang." KOMPAS.com. July 16, 2013.