Top Banner
PEMBALUTAN DAN PEMBIDAIAN Yayasan Bantuan Medis Indonesia
37

Balut Bidai(1)

Oct 24, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Balut Bidai(1)

PEMBALUTAN DAN PEMBIDAIAN

PEMBALUTAN DAN PEMBIDAIAN

Yayasan Bantuan Medis Indonesia

Page 2: Balut Bidai(1)

PEMBEBATAN

Penutupan bagian tubuh yang cidera dengan :

menggunakan bahan dan mempunyai tujuan tertentu.

PEMBEBATAN

Penutupan bagian tubuh yang cidera dengan :

menggunakan bahan dan mempunyai tujuan tertentu.

Page 3: Balut Bidai(1)

TUJUAN PEMBEBATAN

a. Menahan : - Penutup luka

- Bidai

- Bag. tubuh yang cidera dari gesekan / geseran (penggunaan

bantalan lunak)

- Rambut kepala

Page 4: Balut Bidai(1)

PRINSIP PEMBEBATAN • Balutan rapat • Tidak terlalu erat• Tidak kendor (kontrol dengan interval 15 menit)• Ujung - ujung jari terbuka• Bila penderita mengeluh sakit

Balutan terlalu erat

dilonggarkan

evaluasi

Page 5: Balut Bidai(1)

b. Memberi tekanan :

- Perdarahan

- Hematom (Perdarahan dalam)

- Dead space (Kematian Jaringan)

TUJUAN PEMBEBATAN

c. Melindungi bag. tubuh yang cedera

d. Memberi ” support ” pada bagian tubuh yang cedera.

Page 6: Balut Bidai(1)

SYARAT - SYARAT :

• Mengetahui tujuan

• Tersedia bahan yang memadai

Page 7: Balut Bidai(1)

MACAM BAHAN PEMBEBATAN :

1. Mitella / bebat segitiga

2. Bebat Pita :

• Kasa gulung• Bebat elastik• Bebat tricot / stocki net• Gips• Lain - lain

3. Plester

Page 8: Balut Bidai(1)

TEHNIK PEMBEBATAN

1. Dengan Mitella :

• Fascia nadosa

• pembalut tangan kaki

• Penyangga lengan atau bahu ( sling )

• dll

Page 9: Balut Bidai(1)
Page 10: Balut Bidai(1)

• Untuk kepala / wajah

• Balutan berulang / dollabra - currens

• Balutan pucuk rebung / dollabra - reversa

2. Dengan bebat pita :

TEHNIK PEMBEBATAN

Page 11: Balut Bidai(1)
Page 12: Balut Bidai(1)
Page 13: Balut Bidai(1)

BIDAI : Alat yang dipakai untuk mempertahankan kedudukan atau letak dari fragmen patah tulang atau cedera sendi

PEMBIDAIAN

Page 14: Balut Bidai(1)

• Mempertahankan kedudukan dua sendi tulang yang patah

• Tidak boleh terlalu erat

• Beri bantalan bila ada tonjolan / fragmen patah tulang

• Ikatan harus cukup jumlahnya,dimulai dari sebelah atas dan bawah tempat yang patah

• Bila ada simpul ditempatkan pada daerah yang sehat

• Ujung - ujung jari jangan tertutup

SYARAT :

Page 15: Balut Bidai(1)

TUJUAN PEMBIDAIAN :

• Mencegah patah tulang tertutup menjadi patah tulang terbuka

• Mengurangi kerusakan dan mempercepat penyembuhan

• Memberi istirahat pada anggota badan yang patah

• Mencegah fragmen tulang menusuk jaringan atau pembuluh darah

• Mengurangi rasa sakit

Page 16: Balut Bidai(1)

1. Rigid / kaku

2. Lunak

3. Traksi

MACAM - MACAM BIDAI

Page 17: Balut Bidai(1)
Page 18: Balut Bidai(1)
Page 19: Balut Bidai(1)
Page 20: Balut Bidai(1)
Page 21: Balut Bidai(1)
Page 22: Balut Bidai(1)
Page 23: Balut Bidai(1)
Page 24: Balut Bidai(1)

BEBERAPA HAL YANG PENTING

• Waspada terhadap mekanisme trauma

U/ bisa memperkirakan :

• Ada / tidaknya patah tulang• kemungkinan komplikasi

• Kontrol ABC A - B - C

Page 25: Balut Bidai(1)

• Patah tulang panjang ingat syok

Semua pembidaian diberi bantalan yang baik

• Periksa dan immobilisasi satu sendi diatas dan dibawah dari bagian yang

dicurigai ada patah tulang

BEBERAPA HAL YANG PENTING

Page 26: Balut Bidai(1)

• Pembidaian dilakukan dalam waktu yang singkat

• Dalam hal ragu-ragu anggap potensial terjadinya patah tulang pasang bidai .

• Jangan membuang waktu !!

BEBERAPA HAL YANG PENTING

Page 27: Balut Bidai(1)

?

Page 28: Balut Bidai(1)

PERHATIAN !!!!!!PERHATIAN !!!!!!

Dalam menangani fraktur, jangan hanya terpaku pada frakturnya saja tetapi selalu mulai dengan DRABC dan lakukan monitoring secara periodik. Dan selalu ingat jika Anda tidak terlatih dan tidak berpengalaman jangan melakukan reposisi baik pada fraktur maupun pada dislokasi

Page 29: Balut Bidai(1)

FRAKTURFRAKTUR

Fraktur atau patah tulang adalah keadaan dimana hubungan tulang terputus.

Page 30: Balut Bidai(1)

Penyebab terjadinya fraktur:Penyebab terjadinya fraktur:

Trauma (benturan) Tekanan / stres yang terus menerus dan

berlangsung lamaAdanya keadaan yang tidak normal pada

tulang dan usia

Page 31: Balut Bidai(1)

Jenis patah tulang:Jenis patah tulang:

1. Patah tulang tertutup

2. Patah tulang terbuka

3. kompleksitas

Page 32: Balut Bidai(1)

Gerakan :

- Gerakan aktif,dimana korban menggerakkan bagian yang cedera

- Gerakan pasif, penolong melakukan gerakan pada bagian yang cedera

Page 33: Balut Bidai(1)

DISLOKASIDISLOKASI

Definisi

Terlepasnya kompresi jaringan tulang dari kesatuan sendi

Kasus terbanyak adalah dislokasi sendi bahu dan sendi pinggul (paha)

Page 34: Balut Bidai(1)
Page 35: Balut Bidai(1)

Gejala dan tanda patah tulang:Gejala dan tanda patah tulang:

Riwayat trauma sebelumnya Pemeriksaan:

- Adanya perubahan asimetris kanan-kiri

- Adanya deformitas

- Jejas

- Pembengkakan

- Adanya tulang yang keluar dari jaringan lunak

Page 36: Balut Bidai(1)

Palpasi :

- Adanya nyeri tekan pada daerah cedera

- Adanya crepitasi

- Adanya gerakan abnormal dengan perabaan agak kuat

Page 37: Balut Bidai(1)

Terima KasihTerima KasihTerima KasihTerima Kasih