Top Banner
CITRA ALAM DALAM SASTRA TRADISIONAL GEGURITAN BALI by Ni Luh Nyoman Seri Malini Submission date: 10-Sep-2018 09:20AM (UTC+0700) Submission ID: 999252766 File name: CITRA_ALAM_DALAM_SASTRA_TRADISIONAL_GEGURITAN_BALI.docx (25.29K) Word count: 1920 Character count: 12169
13

BALI TRADISIONAL GEGURITAN CITRA ALAM DALAM SASTRA filegeguritan (parikan) ini dibungkus dalam satu konvensi sastra yang ketat, yang disebut dengan pada lingsa, yakni konvensi jumlah

May 11, 2019

Download

Documents

doanhanh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BALI TRADISIONAL GEGURITAN CITRA ALAM DALAM SASTRA filegeguritan (parikan) ini dibungkus dalam satu konvensi sastra yang ketat, yang disebut dengan pada lingsa, yakni konvensi jumlah

CITRA ALAM DALAM SASTRATRADISIONAL GEGURITAN

BALIby Ni Luh Nyoman Seri Malini

Submission date: 10-Sep-2018 09:20AM (UTC+0700)Submission ID: 999252766File name: CITRA_ALAM_DALAM_SASTRA_TRADISIONAL_GEGURITAN_BALI.docx (25.29K)Word count: 1920Character count: 12169

Page 2: BALI TRADISIONAL GEGURITAN CITRA ALAM DALAM SASTRA filegeguritan (parikan) ini dibungkus dalam satu konvensi sastra yang ketat, yang disebut dengan pada lingsa, yakni konvensi jumlah
Page 3: BALI TRADISIONAL GEGURITAN CITRA ALAM DALAM SASTRA filegeguritan (parikan) ini dibungkus dalam satu konvensi sastra yang ketat, yang disebut dengan pada lingsa, yakni konvensi jumlah
Page 4: BALI TRADISIONAL GEGURITAN CITRA ALAM DALAM SASTRA filegeguritan (parikan) ini dibungkus dalam satu konvensi sastra yang ketat, yang disebut dengan pada lingsa, yakni konvensi jumlah
Page 5: BALI TRADISIONAL GEGURITAN CITRA ALAM DALAM SASTRA filegeguritan (parikan) ini dibungkus dalam satu konvensi sastra yang ketat, yang disebut dengan pada lingsa, yakni konvensi jumlah
Page 6: BALI TRADISIONAL GEGURITAN CITRA ALAM DALAM SASTRA filegeguritan (parikan) ini dibungkus dalam satu konvensi sastra yang ketat, yang disebut dengan pada lingsa, yakni konvensi jumlah
Page 7: BALI TRADISIONAL GEGURITAN CITRA ALAM DALAM SASTRA filegeguritan (parikan) ini dibungkus dalam satu konvensi sastra yang ketat, yang disebut dengan pada lingsa, yakni konvensi jumlah
Page 8: BALI TRADISIONAL GEGURITAN CITRA ALAM DALAM SASTRA filegeguritan (parikan) ini dibungkus dalam satu konvensi sastra yang ketat, yang disebut dengan pada lingsa, yakni konvensi jumlah
Page 9: BALI TRADISIONAL GEGURITAN CITRA ALAM DALAM SASTRA filegeguritan (parikan) ini dibungkus dalam satu konvensi sastra yang ketat, yang disebut dengan pada lingsa, yakni konvensi jumlah
Page 10: BALI TRADISIONAL GEGURITAN CITRA ALAM DALAM SASTRA filegeguritan (parikan) ini dibungkus dalam satu konvensi sastra yang ketat, yang disebut dengan pada lingsa, yakni konvensi jumlah
Page 11: BALI TRADISIONAL GEGURITAN CITRA ALAM DALAM SASTRA filegeguritan (parikan) ini dibungkus dalam satu konvensi sastra yang ketat, yang disebut dengan pada lingsa, yakni konvensi jumlah

10%SIMILARITY INDEX

10%INTERNET SOURCES

3%PUBLICATIONS

4%STUDENT PAPERS

1 2%

2 1%

3 1%

4 1%

5 1%

6 1%

7 1%

8 1%

9

CITRA ALAM DALAM SASTRA TRADISIONAL GEGURITANBALIORIGINALITY REPORT

PRIMARY SOURCES

pakarnotos2.blogspot.comInternet Source

digilib.isi.ac.idInternet Source

mirainohaha.blogspot.comInternet Source

repository.upi.eduInternet Source

Submitted to Udayana UniversityStudent Paper

dokumen.tipsInternet Source

repository.isi-ska.ac.idInternet Source

pt.scribd.comInternet Source

abdiredja.blogspot.com

Page 12: BALI TRADISIONAL GEGURITAN CITRA ALAM DALAM SASTRA filegeguritan (parikan) ini dibungkus dalam satu konvensi sastra yang ketat, yang disebut dengan pada lingsa, yakni konvensi jumlah

1%

10 <1%

11 <1%

12 <1%

Exclude quotes On

Exclude bibliography On

Exclude matches Of f

Internet Source

bagawanabiyasa.wordpress.comInternet Source

diobagitetunjang.blogspot.comInternet Source

maslanpaloh.blogspot.co.idInternet Source

Page 13: BALI TRADISIONAL GEGURITAN CITRA ALAM DALAM SASTRA filegeguritan (parikan) ini dibungkus dalam satu konvensi sastra yang ketat, yang disebut dengan pada lingsa, yakni konvensi jumlah

FINAL GRADE

/0

CITRA ALAM DALAM SASTRA TRADISIONAL GEGURITANBALIGRADEMARK REPORT

GENERAL COMMENTS

Instructor

PAGE 1

PAGE 2

PAGE 3

PAGE 4

PAGE 5

PAGE 6

PAGE 7

PAGE 8

PAGE 9