Click to edit Master title style 1 BAHAYA KELOMPOK RADIKAL HTI BAGI TNI- POLRI DAN ANCAMAN TERHADAP NKRI
Click to edit Master title style
1
BAHAYA KELOMPOK RADIKAL HTI
BAGI TNI- POLRI DAN
ANCAMAN TERHADAP NKRI
Click to edit Master title style
2
MENGENAL HTI
Hizbut Tahrir Indonesiahizb : partaitahrir : pembebasan
Partai politik internasional yang berideologiIslam
didirikan Taqiyuddin an-Nabhani tahun 1953 di Palestina
HTI bukan ormas, yayasan, tarekat, madrasah, pesantren, dsb
2
Click to edit Master title style
5
• Dipimpin oleh seorang Amir.
• HTI adalah “cabang” dari Hizbut Tahrir Internasional.
• Ketua Umum (Mas’ul ‘Am/Mu’tamamad) HTI dipilih
dan diangkat oleh Amir Hizbut Tahrir
• Amir Hizbut Tahrir pemilik wewenang mengatur dana
infaq dari anggota Hizbut Tahrir seluruh dunia
• Amir Hizbut Tahrir mensupport dana untuk kegiatan-
kegiatan HTI
• Amir Hizbut Tahrir merupakan calon Khalifah jika HTI
berhasil meraih kekuasaan5
Click to edit Master title style
7
HAKIKAT DAKWAH
7
• Dakwah HTI adalah kegiatan politik untuk merebut kekuasaan (istilamul hukmi)
• Dakwah HTI untuk mendeligitimasi pemerintah
• Dakwah HTI mau memutus hubungan umat dengan penguasa (dharbu ‘alaqah baina
ummah wa hukkam)
• Dakwah HTI hakikatnya provokasi dan agitasi agar masyarakat marah dan benci
kepada penguasa
• Dakwah HTI bukan dakwah mengajak hati seseorang dekat kepada Allah Swt
• Dakwah HTI bukan untuk meningkatkan iman dan taqwa
Click to edit Master title style
9
KITAB-KITAB PEMBINAAN
HTI hanya mendakwahkan ide, pemikiran dan fiqih mereka di tengah masyarakat.
Pemikiran dan fiqih HTI yang akan diterapkan jika Khilafah mereka berdiri.
9
Click to edit Master title style
11
POTENSI ANCAMAN
11
• Kontraksi keagamaan
- Fiqih dan ushul fiqih HTI berbeda dengan ormas Islam di Indonesia.
• Kontraksi sosial
- Serangan pemikiran dan opini HTI di masyarakat yang seringkali melanggar
nila, norma dan adat menimbul kegaduhan di masyarakat.
• Kontraksi politik
- Rencana kudeta dan infiltrasi HTI ke tubuh TNI, Polri, apartur pemerintahan,
ormas Islam dan tokoh-tokoh politik akan membawa Indonesia pada krisis dan
kisruh politik.
Click to edit Master title style
14
INFILTRASI HIZBUT TAHRIR KE TUBUH MILITER
14
• Fethi Mansouri dan Shahram Akbarzadeh dalam bukunya, Political Islam and Human Security,
menuliskan Hizbut Tahrir teguh pada pendirian mewujudkan khilafah tanpa kekerasan. Untuk itu
ia menggalang kekuatan dengan mencoba menyusup ke pemerintahan berbagai negara.
• Di Turki misalnya, Hizbut Tahrir membuat surat terbuka kepada jenderal militer, mengajaknya
bergabung dengan mereka untuk membentuk khilafah. Kenekatan ini berujung pada pelarangan
Hizbut Tahrir oleh pemerintah Turki.
• Penyusupan disusul oleh upaya penguasaan. Hizbut Tahrir mencoba melakukan kudeta. Seperti
yang terjadi di Irak dan Suriah selama tahun 1962-1963, Hizbut Tahrir berusaha menyusup ke
dalam badan militer.
• Saat itu, Hizbut Tahrir berusaha menyusup ke kelompok-kelompok militer Suriah dan Irak seiring
guncangan politik akibat konflik dengan Israel. Namun kudeta tersebut gagal dan berujung
pemidanaan beberapa tokoh Hizbut Tahrir di kedua negara.
Click to edit Master title style
15
INFILTRASI HIZBUT TAHRIR KE TUBUH MILITER
15
• Upaya penyusupan ke tubuh militer tak berhenti di situ. Percobaan kudeta lewat angkatan
bersenjata berlanjut saat Perang Arab-Israel kembalu meletus tahun 1967. Dengan
memanfaatkan momen pertempuran, Hizbut Tahrir terindikasi menyusup ke militer yang
terlibat perang, yakni Yordania (pada 1968,1969, dan 1971), Irak (1969 dan 1972), srta
Mesir (1969 dan 1979).
• Catatan percobaan kudeta yang lain terjadi di Yordania pada 1969. Rencana yang dibuat
oleh kader-kader Hizbut Tahrir itu ditata lebih rapi. Mereka banyak melakukan kontak
dengan pejabat militer Yordania. Kedekatan mereka tercium, lantas membuat beberapa
tokoh politik dipenjara karena dianggap subversif.
• Keadaan serupa juga terjadi di Irak (1972) dan Suriah (1976). Konsolidasi untuk
menggantikan tata kelola pemerintahan dari Pan Arabisme menuju Daulah Khilafah tersalur
lewat konsolidasi kader dengan anggota militer.
Click to edit Master title style
16
INFILTRASI HIZBUT TAHRIR KE TUBUH MILITER
16
• Kudeta selanjutnya terjadi di Mesir tahun 1974. Kader Hizbut Tahrir
Mesir, Sallih Sirriya, mengorganisir 100 orang untuk melakukan kudeta.
Tragedi itu berujung pada insiden berdarah di tengah panasnya politik
Mesir menghadapi permusuhan dengan Israel.
• Hingga akhirnya Presiden Mesir Anwar Sadat ditembak oleh organisasi
radikal Tanzim al-Jihad pada tahun 1981.
• Cara ini --penyusupan dan kudeta-- masih terus dipakai Hizbut Tahrir.
Mei 2011, Pakistan digegerkan oleh rencana seorang prajurit, Brigadir
Khan, yang telah siap dengan pasukannya untuk menggulingkan
pemerintahan sah di Pakistan kapanpun dia mau.
• Militer Pakistan langsung memberangus Khan beserta Hizbut Tahrir.
Click to edit Master title style
18
RENCANA KUDETA HTI
18
• Blue Print dakwah HTI 2004 memuat target rekrutmen perwira tinggi dan menengah TNI AD, AL,
AU, Polri dan BIN.
• 2010 dibentuk Lajnah Thalabun Nushrah (biro chusus HTI) yang menggarap para perwira tinggi
dan menengah. Langsung running di bawah supervisi Amir Hizbut Tahrir di luar negeri.
• Perwira yang digarap diprioritaskan yang memimpin pasukan/komando bukan yang bagian
administrasi.
• April 2011 HTI mempublis artikel yang berjudul “Membentuk Suasana Nushrah” di majalah internal
mereka al-Wa’ie. Suasana nushrah maksudnya suasana revolusi.
• Mei 2011 HTI mempublik artikel tentang teknis thalabun nushrah (kudeta).
• 2014 HTI memprovokasi militer untuk mengambil alih kekuasaan.
Click to edit Master title style
19
DETEKSI NARASI
19
• Alur narasi HTI
Problematika umat --- Islam sebagai solusi --- Islam tidak hanya mengatur
urusan ibadah dan akhlak ---- Syariah Islam juga mengatur masalah politik ---
Islam Kaffah --- Islam rahmatan lil ‘alamin --- Islam sebagai ideologi ----
Ideologi Islam tegak melalui sebuah sistem (nizham) --- Sistem Islam adalah
Khilafah
Demokrasi sistem kufur --- nasionalisme adalah ashabiyah hukumnya haram --
- HAM, Globalisasi jeratan kapitalisme
Klaim dakwah mengikuti metode dakwah Rasul yaitu fikriyahh, siyasiyah wa la
maddiyah (pemikiran, politik dan tanpa kekerasan)