Top Banner
06/11/2017 1 Pengelolaan dan Peningkatan Mutu Guru melalui Reformasi LPTK dalam RPJMN 2015-2019 Amich Alhumami, Ph.D Direktur Pendidikan Tinggi, Iptek, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Disampaikan dalam Seminar Nasional Pendidikan terkait Isu-isu Kritis Profesi Guru di Indonesia Padang, 6 November 2017 Sistematika Pendahuluan Posisi Strategis Guru Program Sertifikasi dan Mutu Pembelajaran Isu Strategis Guru Reformasi LPTK dalam RPJMN 2015-2019 Revitalisasi LPTK
23

Bahan Paparan SNP terkait Isu Kritis Guru di Indonesia …seminar.iluni.unp.ac.id/sites/default/files/2017-11/Amich Alhumami... · menggembirakan berdampak pada keterbatasan dana

Jan 30, 2018

Download

Documents

Lam Huong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bahan Paparan SNP terkait Isu Kritis Guru di Indonesia …seminar.iluni.unp.ac.id/sites/default/files/2017-11/Amich Alhumami... · menggembirakan berdampak pada keterbatasan dana

06/11/2017

1

Pengelolaan dan Peningkatan Mutu Guru melalui Reformasi LPTK dalam RPJMN 2015-2019

Amich Alhumami, Ph.DDirektur Pendidikan Tinggi, Iptek, dan Kebudayaan

Kementerian PPN/Bappenas

Disampaikan dalam Seminar Nasional Pendidikan terkaitIsu-isu Kritis Profesi Guru di Indonesia

Padang, 6 November 2017

Sistematika

Pendahuluan

Posisi Strategis Guru

Program Sertifikasi dan Mutu Pembelajaran

Isu Strategis Guru

Reformasi LPTK dalam RPJMN 2015-2019

Revitalisasi LPTK

Page 2: Bahan Paparan SNP terkait Isu Kritis Guru di Indonesia …seminar.iluni.unp.ac.id/sites/default/files/2017-11/Amich Alhumami... · menggembirakan berdampak pada keterbatasan dana

06/11/2017

2

Pendahuluan

Pendahuluan (1)

� Para pendiri bangsa (founding fathers) dengan cemerlang telahmerumuskan pemikiran visioner berkenaan dengan ikhtiar membangunsebuah bangsa yang maju dan modern di masa depan.

� Di dalam Pembukaan UUD 1945, mereka menulis amanat sejarah bahwanegara berkewajiban untuk mencerdaskan kehidupan bangsa danmemajukan kesejahteraan umum.

� Pemerintah mempunyai tugas penting dan mulia untuk menunaikanamanat sejarah yang termaktub di dalam konstitusi tersebut melaluipembangunan pendidikan yang berkualitas bagi segenap warga negara.

� Pendidikan dapat mendorong suatu bangsa mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan. Pendidikan dapat melahirkan insan-insanterpelajar yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan sertamenguasai teknologi, penggerak utama dalam proses transformasi sosial

menuju masyarakat yang maju, makmur, dan sejahtera.

4

Page 3: Bahan Paparan SNP terkait Isu Kritis Guru di Indonesia …seminar.iluni.unp.ac.id/sites/default/files/2017-11/Amich Alhumami... · menggembirakan berdampak pada keterbatasan dana

06/11/2017

3

� Secara konvensional pendidikan dimaknai sebagai sebuah proses transmisi ilmu pengetahuan dan teknologi serta sosialisasi danpewarisan nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat dari satu generasi kegenerasi berikutnya.

� Pendidikan juga merupakan wahana bagi proses adaptasi dan akulturasibudaya sekaligus persemaian dan penciptaan budaya baru melalui suatuproses pembelajaran dan interaksi sosial antarwarga masyarakat.

� Pendidikan menumbuhkan kreativitas dan daya cipta kebudayaan, yang di dalamnya mencakup sistem pengetahuan, sistem nilai dan norma, sistem hukum, sosial, dan politik, yang menjadi rujukan untuk menciptakan keteraturan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sistem kebudayaan suatu bangsa yang menyeluruh tersebut dapat tumbuh dan berkembang dengan baik melalui sistem pendidikan yang baik.

� Pendidikan yang berkualitas dapat mengantarkan Indonesia menjadibangsa yang modern, maju, makmur, dan sejahtera yang tercermin padakeunggulan dan kemampuan bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

5

Pendahuluan (2)

Isu-isu Strategis Bidang Pendidikandalam RPJMN 2015-2019

Slide - 6

1. Pelaksanaan Program Indonesia Pintar melalui Wajib Belajar 12 Tahun

2. Peningkatan Kualitas Pembelajaran

3. Peningkatan Manajemen Guru, Pendidikan Keguruan, dan Reformasi LPTK

4. Peningkatan Akses, Kualitas, Relevansi dan Daya Saing Pendidikan Tinggi

5. Peningkatan Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini

6. Peningkatan Keterampilan Kerja dan Penguatan Pendidikan Orang Dewasa

7. Peningkatan Pendidikan Keagamaan

8. Peningkatan Pendidikan Agama, Pendidikan Kewargaan dan Pendidikan

Karakter untuk Mendukung Revolusi Mental

9. Peningkatan Efisiensi Pembiayaan Pendidikan

10. Peningkatan Tata Kelola Pendidikan

Page 4: Bahan Paparan SNP terkait Isu Kritis Guru di Indonesia …seminar.iluni.unp.ac.id/sites/default/files/2017-11/Amich Alhumami... · menggembirakan berdampak pada keterbatasan dana

06/11/2017

4

Posisi Strategis Guru

Guru: Faktor KunciKualitas Pendidikan (1)

� Para ahli dan berbagai hasil kajian menunjukkan bahwa guru berperan penting dalam seluruh proses pendidikan. Mutupendidikan ditentukan oleh kualitas guru.

� Kurikulum merupakan faktor sekunder saja, sebab efektivitaspelaksanaan kurikulum pun bergantung pada kualitas guru.

� Peran guru sangat vital dalam kegiatan pembelajaran, yang berpengaruh langsung pada tinggi-rendahnya kualitaspendidikan.

� Kualitas guru merupakan faktor determinan terhadap mutupembelajaran di kelas, yang tercermin pada hasil belajarmurid (student learning outcomes).

8

Page 5: Bahan Paparan SNP terkait Isu Kritis Guru di Indonesia …seminar.iluni.unp.ac.id/sites/default/files/2017-11/Amich Alhumami... · menggembirakan berdampak pada keterbatasan dana

06/11/2017

5

� Buku merupakan sumber pengetahuan, tetapi melalui guru pengetahuan dapat ditransmisikan kepada peserta didik. Guru adalah sosok yang menjadi sumber pembelajaran dan praktikpendidikan di sekolah.

� Guru dengan kompetensi tinggi, baik dalam hal penguasaansubject knowledge maupun pedagogical knowledge, berpengaruh langsung pada hasil belajar murid, yang tercermin pada pencapaian akademik tinggi.

� Metode pengajaran juga berpengaruh besar terhadapefektivitas pembelajaran, yang ditandai oleh kemampuansiswa dalam menyerap dan mencerna materi pelajaran.

9

Guru: Faktor KunciKualitas Pendidikan (2)

Program Sertifikasi danMutu Pembelajaran

Page 6: Bahan Paparan SNP terkait Isu Kritis Guru di Indonesia …seminar.iluni.unp.ac.id/sites/default/files/2017-11/Amich Alhumami... · menggembirakan berdampak pada keterbatasan dana

06/11/2017

6

11

Hasil Penelitian:

Kondisi di Indonesia

Hasil studi Suryadarma dkk, 2006 & Suharti 2013

� Sekolah dengan guru dan kepala sekolahberkualifikasi akademik lebih tinggi dan lebihpanjang masa kerja tidak selalu berpengaruhpada perbaikan prestasi akademik siswa (diukurdengan nilai UN).

� Anggaran pendidikan yang besar di tingkat kab/kota dan sekolah tidak (selalu) berpengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa.

Dampak Peningkatan Kualifikasidan Sertifikasi (1)

Peningkatan kualifikasi akademik dan sertifikasi guru baru dapat

meningkatkan kesejahteraan guru tetapi belum berhasilmeningkatkan kualitas pembelajaran.

12

Sumber: Chang, Mae Chu, dkk. 2014. Reformasi guru di Indonesia. Bank Dunia.

Ditambah Uji Kompetensi

Guru dan Teacher

Absenteeism

Page 7: Bahan Paparan SNP terkait Isu Kritis Guru di Indonesia …seminar.iluni.unp.ac.id/sites/default/files/2017-11/Amich Alhumami... · menggembirakan berdampak pada keterbatasan dana

06/11/2017

7

Guru yang telah disertifikasi belum menunjukkan perbedaanyang signifikan dalam meningkatkan hasil belajar siswa

13

Sumber: Chang, Mae Chu, dkk. 2014. Reformasi guru di Indonesia. Bank Dunia.

Dampak Peningkatan Kualifikasidan Sertifikasi (2)

Program Sertifikasi danMutu Pembelajaran

� Program sertifikasi guru berhasil meningkatkan kesejahteraan guru, tetapi belum mampu meningkatkan mutu dan hasil pembelajaran.

� Program pelatihan guru untuk sertifikasi tidak

berpengaruh pada peningkatan kompetensi: profesional dan pedagogi.

� Perlu evaluasi desain & metode pelatihan guru agar lebihefektif untuk meningkatkan kompetensi guru.

14

Page 8: Bahan Paparan SNP terkait Isu Kritis Guru di Indonesia …seminar.iluni.unp.ac.id/sites/default/files/2017-11/Amich Alhumami... · menggembirakan berdampak pada keterbatasan dana

06/11/2017

8

Dampak Sertifikasi Guru:Program sertifikasi kompetensi guru berhasil meningkatkan kesejahteraan guru,

tetapi belum mampu meningkatkan mutu dan hasil pembelajaran

15

-6 -4 -2 0 2 4

Masalah keuangan

Memiliki pekerjaan sampingan

Substansi SMP

Substansi SD

Siswa SMP (Bahasa Inggris)

Siswa SMP (Bahasa Indonesia)

Siswa SMP (IPA)

Siswa SMP (Matematika)

Siswa SD

Mo

tiva

si/

Ke

se

jah

tera

an

Ko

mp

ete

nsi

Ha

sil B

ela

jar

Sis

wa

Meningkatkan

keterampilan

Meningkatkan

motivasi

Menarik minat

lulusan terbaik

utk menjadi

guru

Meningkatkan mutu

lulusan

Sertifikasi kompetensi guruDampak Kausal Sertifikasi Guru

Sumber: WB (dikutip dari De Ree et al, 2012)

Tantangan dalam meningkatkan manajemen guru,

pendidikan keguruan & reformasi LPTK:

�Memperbaiki jumlah dan distribusi guru antardaerah dan

antarsatuan pendidikan;

�Memperbaiki kinerja guru melalui peningkatan kompetensi guru;

�Meningkatkan akuntabilitas dengan pemenuhan beban dan

tanggung jawab mengajar;

�Meningkatkan kemampuan LPTK untuk menghasilkan guru yang

berkualitas.

Peningkatan nilai PISA Indonesia di 3 kompetensi yang diujikan tahun 2009-2015

16

• Peningkatan terbesar terlihat pada kompetensi sains, dari 382 poin

(2012) menjadi 403 poin di 2015

• Sementara itu, kompetensi membaca belum menunjukkan

peningkatan yang signifikan, yakni hanya naik sebesar 1 poin dalam

periode 2012-2015

• Peningkatan capaian tersebut masih dibawah rata-rata negara-negara

OECD

371375

386

496 494

490

0

100

200

300

400

500

600

2009 2012 2015

Matematika

Indonesia Rata-rata OECD

383 382403

501 501 493

0

100

200

300

400

500

600

2009 2012 2015

Sains

Indonesia Rata-rata OECD

Tren Pencapaian Indonesia di PISA 2009-2015

Page 9: Bahan Paparan SNP terkait Isu Kritis Guru di Indonesia …seminar.iluni.unp.ac.id/sites/default/files/2017-11/Amich Alhumami... · menggembirakan berdampak pada keterbatasan dana

06/11/2017

9

Perbandingan rata-rata sains PISA antar negara

17

• Walaupun peningkatan rata-rata kompetensi sains Indonesia

meningkat cukup besar, namun capaiannya masih di bawah

Vietnam dan Thailand

• Peningkatan capaian yang terjadi harus terus ditingkatkan

dengan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia

18

Tingkat Kompetensi Profesional dan Pedagogi

Guru Setelah Pelatihan (2010)

� Program pelatihan untuk sertifikasi tidak berpengaruh pada peningkatan

kompetensi: profesional & pedagogi.

� Perlu evaluasi desain & metode pelatihan guru agar lebih efektif untuk

meningkatkan kompetensi guru.

Page 10: Bahan Paparan SNP terkait Isu Kritis Guru di Indonesia …seminar.iluni.unp.ac.id/sites/default/files/2017-11/Amich Alhumami... · menggembirakan berdampak pada keterbatasan dana

06/11/2017

10

Hasil Uji Kompetensi Guru 2015

• Kompetensi guru masih harus ditingkatkan. Hasil UKG 2015

rata-rata baru mencapai 56,69 (skala 100)

• Nilai UKG rerata guru SD dan SLB lebih rendah dari nilai

rerata UKG nasional

• Hanya 10 provinsi yang nilai rerata UKGnya di atas rerata

nasional

• Uji kompetensi serupa (pola sensus untuk semua guru)

tidak akan dilaksanakan dalam waktu dekat

Rata-rata Nasional

56,69

20

Hubungan Latar Belakang Pendidikan Guru dengan Hasil

Belajar Siswa di Indonesia

(Studi Video TIMMS terkait Kelas Matematika, 2007-11)

• Guru dengan latar belakang

pendidikan matematika

cenderung memiliki kinerja

lebih baik, yakni mampu

mencetak 1,3 poin lebih tinggi

pada saat post-test.

• Namun demikian, guru dengan

latar belakang matematika

murni juga memiliki potensi

keterampilan dasar yang

penting dan dapat menjadi

guru yang efektif.

• Temuan studi ini memberikan

masukan tentang bagaimana

pelatihan dapat mendukung

pengembangan guru.

Page 11: Bahan Paparan SNP terkait Isu Kritis Guru di Indonesia …seminar.iluni.unp.ac.id/sites/default/files/2017-11/Amich Alhumami... · menggembirakan berdampak pada keterbatasan dana

06/11/2017

11

Program Sertifikasi & Mutu Pembelajaran

� Metode pembelajaran lebih dominan expository learning

approach, bukan discovery learning approach.

� Metode expository learning approach tidak mampumenumbuhkan daya imajinasi, inisiatif, pemikiran kreatif& keterampilan analisis siswa di kelas.

� Guru lulusan non-LPTK punya kemampuan penguasaansubject knowledge lebih baik, namun murid-murid yang diajar oleh guru lulusan LPTK justru mendapat hasilpembelajaran yang lebih baik.

� Teaching is not only about mastering subject matters, but it is also

about how to deliver subject matters.

21

22

Pendekatan Pengajaran dan

AlokasiWaktu (Guru Matematika)

Page 12: Bahan Paparan SNP terkait Isu Kritis Guru di Indonesia …seminar.iluni.unp.ac.id/sites/default/files/2017-11/Amich Alhumami... · menggembirakan berdampak pada keterbatasan dana

06/11/2017

12

Isu Strategis Guru

Isu Strategis Guru (1)

� UU No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen, dalam Bab Ketentuan Penutup Pasal 82 mengatur bahwa Guru yang belum memiliki kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik wajib memenuhi kualifikasi akademik dan sertifikat pendidik paling lambat pada tahun 2015.

� Pesan pokok UU Guru dan Dosen adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan kualitas guru. Hasil studi menunjukkan bahwa sertifikasi yang dilakukan sampai saat ini baru berpengaruh positif pada peningkatan kesejahteraan guru dan belum berdampak pada peningkatan kualitas guru.

� Kondisi guru :

• 24,3% guru belum memenuhi kualifikasi akademik.

• 47,4% guru belum memiliki sertifikat pendidik.24

Page 13: Bahan Paparan SNP terkait Isu Kritis Guru di Indonesia …seminar.iluni.unp.ac.id/sites/default/files/2017-11/Amich Alhumami... · menggembirakan berdampak pada keterbatasan dana

06/11/2017

13

Status Kualifikasi dan Sertifikasi Guru

� UU Guru dan Dosen mengamanatkan bahwa guru yang diangkat s.d. Des 2005 seluruhnya harus sudah berkualifikasi S1 dan bersertifikasi pada akhir tahun 2015. Oleh karena itu, setelah tahun 2005, untuk menjadi guru harus berkualifikasi S1 dan bersertifikat.

� Sementara itu, permasalahan yang dihadapi antara lain:

� Masih banyak guru yang belum memenuhi persyaratan sesuai UU No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen terkait kualifikasi dan sertifikasi

� Jumlah guru secara nasional sudah berlebih, namun distribusinya kurang merata antarsekolah, antar-wilayah, dan antarbidang studi

25

TOTAL TMT SERTIFIKASI KUALIFIKASI STATUS KEPEGAWAIAN

≥S1 PNS GTY GTT

Sudah Sertifikasi

<S1 PNS GTY GTT

s/d 31-Des-2005

≥S1 PNS GTY GTT

Belum Sertifikasi

<S1 PNS GTY GTT

≥S1 PNS GTY GTT

Sudah Sertifikasi

<S1 PNS GTY GTT

> 31-Des-2005

≥S1 PNS GTY GTT

Belum Sertifikasi

<S1 PNS GTY GTT1.513.384

646.307 55.931 273.663 316.713

1.601.048

867.077 144.123 308.525 414.429

87.664

5.150 4.604 479 67

2.376.938

356.362 72.423 45.109 238.830

3.977.986

82.514 53.133 19.878 9.503

550.257

193.895 61.116 49.872 82.907

1.826.681

138.597 124.814 13.499 284

1.688.084 1.279.369 387.989 20.726

� Penghentian/pengalihan ke jabatan lain bagi guru/dosen yang belum memenuhi kualifikasi akademik dan sertifikasi akademik berdampak pada penyelenggaraan pendidikan.

� Mengingat jumlahnya yang banyak, anggaran yang

dibutuhkan untuk peningkatan kualifikasi dan sertifikasi guru/dosen sangat besar. Hal ini termasuk konsekuensi pembayaran tunjangan profesi guru/dosen setelah guru/dosen tersertifikasi.

� Kondisi dan proyeksi perekonomian negara yang belum menggembirakan berdampak pada keterbatasan dana pemerintah.

26

Isu Strategis Guru (2)

Page 14: Bahan Paparan SNP terkait Isu Kritis Guru di Indonesia …seminar.iluni.unp.ac.id/sites/default/files/2017-11/Amich Alhumami... · menggembirakan berdampak pada keterbatasan dana

06/11/2017

14

27

• Rata-rata rasio guru-murid rendah

dan terus menurun �

meningkatkan inefisiensi

• Inefisiensi juga disebabkan oleh

distribusi guru yang timpang:

– Ketimpangan terjadi

antarsekolah dalam kab/kota,

antarkan/kota dalam provinsi

dan antarprovinsi

– Sekitar 20% guru SD dan SMP

ada di sekolah dengan

kelebihan guru.

– Sekolah miskin dan di daerah

terpencil kesulitan untuk

memperoleh guru yang bagus.

– Isu inefisiensi tidak hanya

terjadi di sekolah kecil tetapi

juga di sekolah besar

10

12

14

16

18

20

22

24

0.9

1.0

1.1

1.2

1.3

1.4

1.5

1.6

1.7

1.8

1999/002000/012001/022002/032003/042004/052005/062006/072007/082008/092009/10

Rasio

guru

mu

ridPer

tum

buh

an j

umla

h

guru

dan

mur

idSD

Murid Guru Rasio guru murid

10

12

14

16

18

20

22

24

0.9

1.0

1.1

1.2

1.3

1.4

1.5

1.6

1.7

1.8

1999/002000/012001/022002/032003/042004/052005/062006/072007/082008/092009/10

Per

tum

buh

an j

umla

h

guru

dan

mur

id

SMP

Murid Guru Rasio guru murid

Rasio

guru

murid

10

12

14

16

18

20

22

24

0.9

1.0

1.1

1.2

1.3

1.4

1.5

1.6

1.7

1.8

1999/002000/012001/022002/032003/042004/052005/062006/072007/082008/092009/10

Rasio

guru

mu

rid

Per

tum

buh

an j

umla

h

guru

dan

mur

id

SMA/SMK

Murid Guru Rasio guru murid

Lower middle income countries: 26

Lower middle income countries: 20

Inefisiensi anggaran pendidikan karenapengelolaan guru yang kurang baik

Pembiayaan terkait Guru

� Sebagian besar anggaran

pendidikan digunakan untuk

pembiayaan guru. Pada tahun

2016, belanja gaji dan TPG

sudah mencapai 52,8 persen

anggaran pendidikan.

� Sementara itu, permasalahan

yang dihadapi antara lain:

� Masih banyak guru yang belum

memenuhi persyaratan sesuai

UU No. 14/2005 tentang Guru

dan Dosen terkait kualifikasi dan

sertifikasi

� Jumlah guru secara nasional

sudah berlebih, namun

distribusinya kurang merata

antarsekolah, antar-wilayah, dan

antarbidang studi

Page 15: Bahan Paparan SNP terkait Isu Kritis Guru di Indonesia …seminar.iluni.unp.ac.id/sites/default/files/2017-11/Amich Alhumami... · menggembirakan berdampak pada keterbatasan dana

06/11/2017

15

29

Inefisiensi anggaran pendidikankarena pengelolaan guru yang kurang baik

• Estimasi sederhana pada jenjangpendidikan dasar menunjukkanbahwa peningkatan rasio guru-murid dapat menghematpembiayaan secara cukup besar.

• Penghematan terkait denganpeningkatan sebanyak 5 siswaper guru adalah setara dengan9% dari total anggaranpendidikan atau sebesar Rp 31 triliun .

• Penghematan akan lebih besarlagi jika rasio guru murid dibuatlebih besar lagi termasuk jugauntuk jenjang pendidikanmenengah.

Potensi penghematan dari peningkatan rasioguru:murid di SD dan SMP

Catatan: berdasarkan perkiraan biaya untuk jumlah siswa dan guru tahun 2012. Sumber:

Estimasi Bank Dunia: Public expenditure Review and Teacher Reform in Indonesia

Reformasi LPTK dalamRPJMN 2015-2019

Page 16: Bahan Paparan SNP terkait Isu Kritis Guru di Indonesia …seminar.iluni.unp.ac.id/sites/default/files/2017-11/Amich Alhumami... · menggembirakan berdampak pada keterbatasan dana

06/11/2017

16

31

Sasaran RPJMN 2015-2019

Meningkatnya kualifikasi akademik seluruh guru minimal

S1/D-IV dan meningkatnya kompetensi guru dalam subject

knowledge dan pedagogical knowledge, serta menurunnya

angka ketidakhadiran guru

Meningkatnya kualitas pengelolaan guru dengan

memperbaiki distribusi dan memenuhi beban

mengajar

Meningkatnya kompetensi LPTK yang mampu melaksanakan

Pendidikan Profesi Guru

Arah Kebijakan dan Strategi Peningkatan Manajemen Guru, Pendidikan Keguruan, dan Reformasi LPTK (1)

Arah Kebijakan Strategi

1. Meningkatkan

profesionalisme,

kualitas, dan

akuntabilitas guru

dan tenaga

kependidikan

1.1. Penguatan sistem Uji Kompetensi Guru sebagai bagian dari proses penilaian hasil belajar

siswa.

1.2. Pelaksanaan penilaian kinerja guru yang sahih, andal, transparan dan

berkesinambungan.

1.3. Peningkatan kualifikasi akademik dan sertifikasi guru dengan perbaikan desain program

dan keselarasan disiplin ilmu.

1.4. Pelaksanaan Pengembangan Profesional Berkesinambungan (PPB) bagi guru dalam

jabatan melalui latihan berkala dan merata, serta penguatan KKG/MGMP.

1.5 Pelaksanaan pembinaan karir, peningkatan kualifikasi, pengembangan

profesi/kompetensi bagi tenaga kependidikan termasuk kepala sekolah dan pengawas.

2. Meningkatkan

Kualitas LPTK

2.1. Reformasi LPTK secara menyeluruh untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan

pendidikan keguruan.

2.2. Pelibatan LPTK dalam proses perencanaan dan pengadaan guru berdasarkan analisis

kebutuhan guru per daerah (kabupaten/kota).

2.3. Penjaminan kualitas calon mahasiswa yang masuk ke LPTK melalui proses seleksi

berdasarkan merit system.

2.4. Penguatan program induksi dan mentoring guru.

2.5. Pengembangan kurikulum pelatihan guru yang responsif dengan kebutuhan aktual.

2.6. Pelaksanaan pendidikan profesi guru bagi calon guru baru dengan pola beasiswa dan

berasrama, terutama untuk prodi PAUD, PGSD dan MIPA. 32

Page 17: Bahan Paparan SNP terkait Isu Kritis Guru di Indonesia …seminar.iluni.unp.ac.id/sites/default/files/2017-11/Amich Alhumami... · menggembirakan berdampak pada keterbatasan dana

06/11/2017

17

Arah Kebijakan dan Strategi Peningkatan Manajemen Guru, Pendidikan Keguruan, dan Reformasi LPTK (2)

Arah Kebijakan Strategi

3. Meningkatkan

pengelolaan dan

penempatan

guru

3.1.Pengembangan kapasitas pemerintah kabupaten/kota untuk

mengelola perekrutan, penempatan, dan peningkatan mutu guru

secara efektif dan efisien.

3.2.Penegakan aturan dalam pengangkatan guru oleh pemerintah

kabupaten/kota maupun oleh sekolah/madrasah berdasarkan

kriteria mutu yang ketat dan kebutuhan aktual di kabupaten/kota.

3.3.Peningkatan efisiensi pemanfaatan guru dengan memperbaiki

rasio guru-murid dan memaksimalkan beban mengajar termasuk

melalui multigrade dan/atau multisubject teaching.

3.4.Penguatan kerjasama antara LPTK dan semua tingkat

pemerintahan untuk menjamin mutu dan distribusi yang merata.

3.5 Pemberian jaminan hidup dan fasilitas yang memadai bagi guru

yang ditugaskan di daerah khusus dalam upaya pengembangan

keilmuan serta promosi kepangkatan karir.

33

Revitalisasi LPTK

Page 18: Bahan Paparan SNP terkait Isu Kritis Guru di Indonesia …seminar.iluni.unp.ac.id/sites/default/files/2017-11/Amich Alhumami... · menggembirakan berdampak pada keterbatasan dana

06/11/2017

18

Jumlah & Kapasitas LPTK

35

� Pada tahun 2015, tercatat jumlah LPTK sebanyak 421 lembaga (12

eks-IKIP, 28 FKIP Universitas, 1 FKIP UT, dan 380 LPTK swasta).

� Sebagian besar LPTK, terutama swasta, berkualitas di bawah rata-

rata, yang berdampak pada lulusan (guru) yang tidak memenuhi

standar mutu.

� Sebagian besar LPTK belum memiliki sekolah laboratorium

dan sistem kemitraan dengan sekolah mitra/ dunia industri

yang terstandar.

� Pengendalian pertumbuhan LPTK mutlak dilakukan melalui

penerapan regulasi yang ketat.

� Jumlah mahasiswa yang kuliah di Universitas LPTK juga perlu

disesuaikan dengan kebutuhan. Hal ini penting dilakukan agar

tidak terjadi kelebihan pasokan terhadap kebutuhan guru pada

tahun-tahun mendatang.

Meningkatkan kapasitas LPTK untuk memperbaiki mutupendidikan keguruan melalui PPG berasrama, yang tercermin pada peningkatan kompetensi guru dalam subject

knowledge dan pedagogical knowledge.

36

Tujuan Utama Revitalisasi LPTK

Meningkatkan profesionalisme, kualitas, dan akuntabilitas guru melalui program induksi dan praktik mengajar berbasispenelitian di sekolah, untuk memperbarui ilmu pengetahuan, mendalami ilmu pedagogi, dan mengembangkan metodepembelajaran.

Page 19: Bahan Paparan SNP terkait Isu Kritis Guru di Indonesia …seminar.iluni.unp.ac.id/sites/default/files/2017-11/Amich Alhumami... · menggembirakan berdampak pada keterbatasan dana

06/11/2017

19

LPTKPendidikanProfesi Guru

KejelasanKelembagaan

KekuatanKapasitas

Kelembagaan danSDM

Kurikulum yang

Khas dan

Berwawasan

Masa Depan

Dukungan Saranadan Prasarana

SistemManajemen

Modern

SekolahLaboratorium & Sekolah Mitra

Budaya Akademiksebagai penghasilguru profesional

Elemen-elemen Utama Revitalisasi LPTK

Sumber: bahan Revitalisasi LPTK, Kemristekdikti, Oktober 2016

Revitalisasi LPTK (1)

Penguatan lembaga pendidikan tinggi keguruan melalui revitalisasi LPTK agar dapat mengembangkan program akademik, untuk dapat melahirkan guru-guru yang berkualitas:

� Reorientasi program pre-service education di LPTK yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat akan guru-guru yang memenuhi kualifikasi akademik dan memiliki kompetensi tinggi (profesional).

� Memantapkan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) berasrama untukmemperbaiki model pendidikan keguruan.

� Seiring dengan semakin meningkatnya minat lulusan Sekolah Menengah untuk menempuh pendidikan tinggi di universitas LPTK, perlu dilakukan seleksi calonmahasiswa yang ketat untuk menyaring calon-calon guru yang berkualitas.

� Seleksi penerimaan calon mahasiswa LPTK harus ketat dan menyaring merekayang benar-benar punya passion di bidang keguruan untuk dididik menjadiguru profesional.

38

Page 20: Bahan Paparan SNP terkait Isu Kritis Guru di Indonesia …seminar.iluni.unp.ac.id/sites/default/files/2017-11/Amich Alhumami... · menggembirakan berdampak pada keterbatasan dana

06/11/2017

20

� Perlu ada refleksi 16 tahun transformasi IKIP menjadi Universitas: beban ganda sebagai LPTK yang mendidik calon guru dan peran sebagai lembaga pendidikan tinggi non-kependidikan;

� Selama ini, kritik yang seringkali muncul adalah LPTK belum sepenuhnya mampu melahirkan guru-guru kompeten yang menguasai mata pelajaran. Lulusan-lulusan LPTK dinilai mahirdalam hal pemahaman dan penguasaan metodologipengajaran (pedagogical method), namun kurang canggihdalam penguasaan substansi bahan-ajar (subject knowledge);

� Revitalisasi LTPK perlu diarahkan pada pengembangan program akademik dan pembaruan kurikulum, yang mendukung upayapeningkatan empat kompetensi pokok seperti diamanatkan UU No. 14/2005, yaitu: (1) pedagogis, (2) kepribadian, (3) profesional, (4) sosial.

39

Revitalisasi LPTK (1)

� Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi harus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja LPTK. Perlu dipastikan kemampuan LPTK dalam melahirkan guru-guru berkualitas, yang menguasai tiga kompetensi utama: subject content knowledge, pedagogical knowledge & teaching skills.

� Kemristekdikti harus mampu mengendalikan pertumbuhan LPTKswasta, termasuk jumlah mahasiswa dengan mempertimbangkan keseimbangan antara supply & demand

terkait guru.

� LPTK semestinya tidak terobsesi dengan penerimaan mahasiswa dalam jumlah besar. Sebaliknya, LPTK harus lebih mengutamakan kualitas melalui perbaikan program akademik (e.g. pembaruan & pengembangan kurikulum, program studi, etc.), peningkatan kualitas tenaga akademik (dosen, peneliti), dan perkuatan kelembagaan.

Revitalisasi LPTK:

Peran Kemristekdikti

Page 21: Bahan Paparan SNP terkait Isu Kritis Guru di Indonesia …seminar.iluni.unp.ac.id/sites/default/files/2017-11/Amich Alhumami... · menggembirakan berdampak pada keterbatasan dana

06/11/2017

21

o Peningkatan kualitas pendidikan dalam jabatan (in-service

education) untuk memberi kesempatan bagi para guru dalammengembangkan kemampuan profesional secara berkelanjutan.

o Pelatihan guru bidang mata pelajaran harus dirancang bukansaja untuk melakukan pendalaman materi-ajar, tetapi jugauntuk meningkatkan keterampilan mengajar.

o Peningkatan kualitas guru hanya bisa ditingkatkan melaluiprogram continuous professional development, sehingga paraguru tidak pernah berhenti berinovasi dalam mengembangkanproses pengajaran dan pembelajaran.

41

Pengembangan Profesi Berkelanjutan

� Revitalisasi LPTK yang bertujuan tunuk meningkatkan kualitaspendidikan keguruan harus mulai dilakukan pada tahun pertamapelaksanaan RPJMN 2015-2019;

� Pengembangan model pendidikan guru berasrama melaluiPendidikan Profesi Guru (PPG) untuk melahirkan guru-guru berkualitas;

� Penetapan standar lembaga pendidikan keguruan dan perkuatanLPTK (e.g. SDM, sarpras, teaching school, anggaran);

� Penataan sistem penerimaan mahasiswa calon guru di universitasLPTK yang selektif;

� Rancangan model pengembangan profesi berkelanjutan untukmeningkatkan kompetensi & jaminan pengembangan karirprofesional guru;

� Kebutuhan anggaran dan pemanfaatannya untuk mendukungrevitalisasi LPTK.

42

Hal-hal yang Perlu Dipastikan dalam

Revitalisasi LPTK

Page 22: Bahan Paparan SNP terkait Isu Kritis Guru di Indonesia …seminar.iluni.unp.ac.id/sites/default/files/2017-11/Amich Alhumami... · menggembirakan berdampak pada keterbatasan dana

06/11/2017

22

43

6 on-going

2 Usulan baru

4 belum pernah

LPTK Menurut Status Perolehan

Alokasi Pinjaman

UNP

UNESA

UNNES

UNY

UNG –

Gorontalo

UM -

Malang

UPI dan UNJ

� UNM – Makassar

� UNIMA – Manado

� UNDIKSHA – Denpasar

� ..

44

https://goo.gl/dTXYMf

Klik Video ACDP Teacher Development

atau

Page 23: Bahan Paparan SNP terkait Isu Kritis Guru di Indonesia …seminar.iluni.unp.ac.id/sites/default/files/2017-11/Amich Alhumami... · menggembirakan berdampak pada keterbatasan dana

06/11/2017

23

TERIMA KASIH

45