Top Banner
BAGAIMANA SEORANG MUSLIM MEMBINA DIRINYA SENDIRI ة ي ف ي ك ة ي ب ر ت م سل م ل ا سة ف ي ل[ Indonesia - Indonesian - ي س ي ن دو ن ا] Syekh Muhammad Shaleh Al-Munajjid خ ي# ش ل ا مد ح م خ ل صا د+ ج- ن م ل اPenterjemah: www.islamqa.info Pengaturan: www.islamhouse.com : مة+ ج ر ت ع ق و م لام س لا ا ال< و س+ واب+ ج و: ق ي ش- يC ن ع ق و مislamhouse
10

BAGAIMANA SEORANG MUSLIM MEMBINA … · Web viewMenjaga waktu dan menyibukkan diri dengan yang bermanfaat dunia dan akhirat 6. Tidak terlalu banyak (melakukan) yang mubah dan memberi

Dec 29, 2019

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAGAIMANA SEORANG MUSLIM MEMBINA … · Web viewMenjaga waktu dan menyibukkan diri dengan yang bermanfaat dunia dan akhirat 6. Tidak terlalu banyak (melakukan) yang mubah dan memberi

BAGAIMANA SEORANG MUSLIM MEMBINA DIRINYA SENDIRI

لنفسه المسلم تربية كيفية [ Indonesia - Indonesian - إندونيسي ]

Syekh Muhammad Shaleh Al-Munajjid

المنجد صالح محمد الشيخ

Penterjemah: www.islamqa.info

Pengaturan: www.islamhouse.com

وجواب سؤال اإلسالم موقعترجمة:islamhouse موقعتنسيق:

2013 - 1434

Page 2: BAGAIMANA SEORANG MUSLIM MEMBINA … · Web viewMenjaga waktu dan menyibukkan diri dengan yang bermanfaat dunia dan akhirat 6. Tidak terlalu banyak (melakukan) yang mubah dan memberi

BAGAIMANA SEORANG MUSLIM MEMBINA DIRINYA SENDIRI

Bagaimana seseorang mendidik dirisnya secara Islam, terutama

jika disana terdapat kelalaian dalam beragama yang hanya Allah

saja yang mengetahuinya?

Alhamdulillah

Seseorang menyadari kekurangan dirinya merupakan langkah

awal dalam membina diri.

Barangsiapa mengetahui bahwa dirinya memiliki kekurangan,

maka dia telah melangkah untuk membina diri. Kesadaran ini

akan mendorong diri kita untuk membina diri dan berjalan pada

jalan lurus. Jadi, kesadaran ini bukan justeru memalingkan

seseorang untuk membina dirinya.

Di antara taufik Allah kepada seorang hamba adalah bersegera

untuk berubah dan lebih baik sebagaimana firman Ta’ala:

“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah suatu kaum sampai

mereka merubah dirinya sendiri.” Barangsiapa yang berubah

2

Page 3: BAGAIMANA SEORANG MUSLIM MEMBINA … · Web viewMenjaga waktu dan menyibukkan diri dengan yang bermanfaat dunia dan akhirat 6. Tidak terlalu banyak (melakukan) yang mubah dan memberi

karena Allah, maka Allah (akan membantu merubah) untuk

dirinya.

Seseorang bertangung jawab untuk dirinya, pertanggung

jawaban secara individu dan akan dihisab dan ditanya sendirian

sebagaimana firman Allah Ta’ala:

/ن 22ل إ ماوات/ ف/ي من ك /ال واألرض/ الس22 حم22ان/ آت/ي إ 22دا الر لق22د. عب هم. عدا وعدهم أحصاهم /يه/ وكل (مريم سورة) فردا الق/يامة/ يوم آت

“Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, kecuali akan

datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang

hamba. Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka

dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti. Dan tiap-

tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan

sendiri-sendiri.” (QS. Maryam: 93-95)

Seseorang tidak mungkin dapat mengambil kebaikan yang

disediakan kepadanya selagi tidak ada dorongan dari dakan diri

sendiri untuk menyambutnya. Tidakkah anda melihat istri Nabi

Nuh dan Nabi Luth. Keduanya berada di rumah kedua Nabi yang

salah satunya termasuk dari Nabi Ulul Azmi. Coba anda

bayangkan –wahai saudaraku- bagaimana usaha keras Sang

Nabi yang dikerahkan terhadap istrinya. Sang isteri telah

3

Page 4: BAGAIMANA SEORANG MUSLIM MEMBINA … · Web viewMenjaga waktu dan menyibukkan diri dengan yang bermanfaat dunia dan akhirat 6. Tidak terlalu banyak (melakukan) yang mubah dan memberi

mendapatkan kesempatan yang sangat besar. Akan tetapi selagi

keduanya tidak cepat merespon dari dalam dirinya, akhirnya

dikatakan kepada keduanya, “Masuklah keduanya ke dalam

neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka).” (QS. At-

Tahrim: 10).

Berbeda dengan istri Fir’aun –padahal dia tinggal di salah

seorang tokoh kesesatan- maka Allah jadikan sebagai teladan

bagi orang-orang beriman karena pada dirinya terdapat

tarbiyah dzatiyah (pembinaan diri sendiri).

Di antara sarana pembinaan seorang muslim terhadap dirinya

adalah:

1. Beribadah kepada Allah, berinteraksi dengan-Nya serta

menyerahkan sepenuhnya kepada-Nya. Yaitu dengan rajin

melaksanakan kewajiban seraya membersihkan diri dari

ketergantuan kepada selain Allah.

2. Memperbanyak membaca Al-Qur’an dan

mentadaburinya serta mendalami rahasianya.

3. Membaca buku-buku nasehat bermanfaat yang

memberikan obat hati dan solusinya. Seperti kitab 'Mukhtasor

Minhajul Qosidin', ‘Tahzib Madarijus Salikin’ dan semisal itu.

4

Page 5: BAGAIMANA SEORANG MUSLIM MEMBINA … · Web viewMenjaga waktu dan menyibukkan diri dengan yang bermanfaat dunia dan akhirat 6. Tidak terlalu banyak (melakukan) yang mubah dan memberi

Serta memperhatikan biografi para ulama salaf dan akhlak

mereka. Hal itu dapat di lihat pada buku ‘Sifatus Sofwah'

karangan Ibnul Jauzi dan kitab ‘Aina nahnu Min Akhlakis Salaf’

karangan Bahauddin Uqail dan Nasir Al-Jalil.

4. Berinteraksi dengan kegiatan pembinaan seperti

pengajian dan ceramah.

5. Menjaga waktu dan menyibukkan diri dengan yang

bermanfaat dunia dan akhirat

6. Tidak terlalu banyak (melakukan) yang mubah dan

memberi perhatian yang besar.

7. Cari teman pergaulan yang baik. Yang membantu untuk

melakukan kebaikan. Adapun orang yang suka hidup

menyendiri, maka dia banyak kehailangan makna persaudaraan

seperti itsar (mendahulukan kepentingan orang lain) dan sabar.

8. Melakukan, merealisasikan dan menerjemahkan ilmu

yang di dapati melalui perbuatan.

9. Intropeksi diri secara teliti

10. Percaya diri –disertai dengan penyandaran kepada Allah –

karena kehilangan keperyacaan tidak dapat bekerja.

5

Page 6: BAGAIMANA SEORANG MUSLIM MEMBINA … · Web viewMenjaga waktu dan menyibukkan diri dengan yang bermanfaat dunia dan akhirat 6. Tidak terlalu banyak (melakukan) yang mubah dan memberi

11. Menuduh diri di hadapan Allah. Hal ini tidak menafikan

point sebelumnya. Seseorang hendaknya tetap beramal dengan

kesadaran bahwa pada dirinya terdapat kekurangan.

12. Menyendiri yang sesuai syariat yakni hendaknya jangan

berkumpul dengan orang-orang setiap saat. Perlu menjadikan

waktu khusus untuk beribadah dan menyendiri secara syari.

Kami memohon kepada Allah agar dapat membantu kita dan

jiwa kita serta mengarahkan kepada yang dicintai oleh Allah dan

keredoan-Nya. Salawat dan salam semoga terlimpahkan kepada

nabi kita Muhammad, keluarga dan para shahabatnya.

6