Top Banner
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2017 AUDITED Buku II (dua) Jl. Ragunan No. 29 Pasar Minggu Tlp. (021) 7806202, Fax. (021) 7800644 Jakarta 12540
189

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Mar 11, 2019

Download

Documents

votuong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian

Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir

31 Desember 2017

AUDITED

Buku II (dua)

Jl. Ragunan No. 29 Pasar Minggu

Tlp. (021) 7806202, Fax. (021)

7800644

Jakarta 12540

Page 2: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

ii

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003

tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang

dipimpinnya.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian adalah salah satu

entitas akuntansi di bawah Kementerian Pertanian yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu

pelaksanaannya adalah dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasi, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan

keuangan yang sehat dalam pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang lebih transparan, akurat, dan

akuntabel.

Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi

pengelolaan keuangan negara pada Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Disamping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk

memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Jakarta, April 2018

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Dr. Muhammad Syakir NIP 195811171984031001

Page 3: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

iii

DAFTAR ISI

TAR ISI

Kata Pengantar ii

Daftar Isi iii

Pernyataan Tanggung Jawab iv

Ringkasan v

I. Laporan Realisasi Anggaran viii

II. Neraca ix

III. Laporan Operasional xi

IV. Laporan Perubahan Ekuitas xii

V. Catatan atas Laporan Keuangan 1

A. Penjelasan Umum 1

B. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran 17

C. Penjelasan atas Pos-Pos Neraca 30

D. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Operasional 94

E. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas 103

F. Pengungkapan Penting Lainnya 117

VI. Lampiran

Page 4: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

iv

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Penggabungan Laporan Keuangan Badan Akuntansi dan Pelaporan

Keuangan tingkat Eselon I selaku UAPPA-E1 yang terdiri dari: (a) Laporan

Realisasi Anggaran, (b) Neraca, (c) Laporan Operasional, (d) Laporan

Perubahan Ekuitas, dan (e) Catatan atas Laporan Keuangan Per 31

Desember 2017 sebagaimana terlampir adalah merupakan tanggung jawab

kami, sedangkan substansi Laporan Keuangan dari masing-masing Satuan

Kerja merupakan tanggungjawab UAKPA.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem

pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi

pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan

Standar Akuntansi Pemerintahan.

Jakarta, April 2018 Kepala Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian

Dr. Muhammad Syakir

NIP 195811171984031001

Page 5: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

v

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun

2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)

dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di

lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi:

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara

anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-

LRA dan Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember

2017.

Realisasi Pendapatan Negara pada 31 Desember 2017 adalah berupa

Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp43,864,895,075.00 atau

mencapai 141 % dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar

Rp31,211,856,000.00

Realisasi Belanja Negara pada 31 Desember 2017 adalah sebesar

Rp1,557,053,778,113.00 atau mencapai 94 % dari alokasi anggaran

sebesar Rp1,658,659,094,000.00

2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset,

kewajiban, dan ekuitas pada 31 Desember 2017. Nilai Aset per 31

Desember 2017 dicatat dan disajikan sebesar Rp34,053,664,915,783.00

yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp97,193,445,091.00 Aset Tetap

sebesar Rp33,926,407,700,664.00 Piutang Jangka Panjang sebesar

Rp16,482,175.00 dan Aset Lainnya sebesar Rp30,047,287,853.00

Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp1,562,936,503.00

dan Rp34,052,101,979,280.00

Page 6: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

vi

3. LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,

surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional,

surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan

surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar.

Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2017 adalah

sebesar Rp39,504,735,418.00 sedangkan jumlah beban adalah sebesar

Rp1,708,057,123,346.00 sehingga terdapat Defisit Kegiatan Operasional

senilai (Rp1,668,552,387,928.00) Kegiatan Non Operasional dan Pos-Pos

Luar Biasa masing-masing sebesar Surplus Rp188,628,557,928.00 dan

Defisit Rp0.00 sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar

(Rp1,480,933,185,016.00).

4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau

penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun

sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2017 adalah sebesar

Rp8,214,165,252,064.00 ditambah Defisit-LO sebesar

(Rp1,480,933,185,016.00) kemudian ditambah dengan Penyesuaian Nilai

Tahun Berjalan senilai Rp0.00 lalu ditambah dengan koreksi nilai

persediaan senilai Rp1,320,256,903.00; ditambah selisih revaluasi aset

senilai Rp25,887,185,663,817; ditambah koreksi nilai asset non revaluasi

senilai Rp13,766,636,930.00; ditambah Lain lain senilai

Rp199,509,026.00 dan ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar

Rp1,417,709,667,709.00 sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31

Desember 2017 adalah senilai Rp34,052,101,979,280.00

5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang

penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang

disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan

Page 7: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

vii

Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK

adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar

Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya

yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir

sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 disusun dan disajikan

berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan

Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun 2017 disusun dan disajikan

dengan menggunakan basis akrual.

Page 8: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

viii

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UANGAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER

2016

(Dalam Rupiah)

Uraian Catatan 31 Desember 2016

Anggaran Realisasi % Realisasi

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan

PajakB.1 31,211,856,000.00 43,864,895,075.00 140.54 42,327,973,014.00

Jumlah Pendapatan 31,211,856,000.00 43,864,895,075.00 140.54 42,327,973,014.00

BELANJA B.2

Belanja Operasi

Belanja Pegaw ai B.3 523,331,801,000.00 489,345,236,381.00 93.51 534,930,605,344.00

Belanja Barang B.4 853,802,296,000.00 812,949,067,319.00 95.22 915,132,118,509.00

Jumlah Belanja Operasi 1,377,134,097,000.00 1,302,294,303,700.00 94.57 1,450,062,723,853.00

Belanja Modal B.5

Belanja Modal Tanah B.5.1 2,976,265,000.00 2,944,724,901.00 98.94 649,700,000.00

Belanja Modal Peralatan dan

MesinB.5.2 73,136,379,000.00 66,185,548,401.00 90.50 168,066,409,187.00

Belanja Modal Gedung dan

Bangunan

B.5.3 185,185,964,000.00 166,596,626,982.00 89.96 149,443,976,833.00

Belanja Modal Jalan,

Jembatan dan IrigasiB.5.4 18,508,869,000.00 17,354,238,129.00 93.76 14,847,187,125.00

Belanja Modal Lainnya B.5.5 1,717,520,000.00 1,678,336,000.00 97.72 2,307,750,596.00

Jumlah Belanja Modal 281,524,997,000.00 254,759,474,413.00 90.49 335,315,023,741.00

Jumlah Belanja 1,658,659,094,000.00 1,557,053,778,113.00 93.87 1,785,377,747,594.00

31 Desember 2017

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan

Page 9: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

ix

II. NERACA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

NERACA

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016

(Dalam Rupiah)

Uraian Catatan 31-Des-17 31 Desember 2016

ASET

Kas di Bendahara Pengeluaran C.1 - 29.007.389,00

Kas di Bendahara Penerimaan C.2 136.905.000,00 215.045.000,00

Kas Lainnya dan Setara Kas C.3 901.046.591,00 1.011.794.684,00

Belanja Dibayar Dimuka (Prepaid) C.4 1.008.307.821,00

Pendapatan yang Masih Harus Diterima C.5 693.700.000,00 825.175.000,00

Piutang Bukan Pajak C.6 641.660.830,00 160.446.866,00

Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak C.8 (235.460.488,00) (802.234,00)

Bagian Lancar Tagihan TP / TGR C.7 3.598.571.650,00 1.334.678.051,00

Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Bagian Lacar TP/TGR C.8 (1.506.404.328,00) (268.458.646,00)

Persediaan C.10 91.955.118.015,00 118.887.008.415,00

Jumlah Aset Lancar 97.193.445.091,00 122.193.894.525,00

Tanah C.13 31.804.728.031.428,00 6.416.726.407.738,00

Peralatan dan Mesin C.14 1.260.082.786.722,00 1.234.762.105.985,00

Gedung dan Bangunan C.15 1.655.285.736.004,00 1.373.605.987.354,00

Jalan, Irigasi dan Jaringan C.16 283.936.555.740,00 193.371.077.869,00

Aset Tetap Lainnya C.17 15.647.418.306,00 38.043.926.430,00

Konstruksi Dalam Pengerjaan C.18 14.525.824.452,00 15.545.322.779,00

Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin C.19 (871.654.074.351,00) (780.368.711.724,00)

Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan C.19 (168.635.542.033,00) (332.994.403.252,00)

Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan C.19 (67.509.035.604,00) (94.542.799.437,00)

Akumulasi Aset Tetap Lainnya C.19 (207.045.750,00)

Jumlah Aset Tetap 33.926.407.700.664,00 8.063.941.867.992,00

Piutang Tagihan TP/TGR C.11 16.565.000,00 863.382.665,00

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – TP / TGR C.12 (82.825,00) (69.538.796,00)

Jumlah Piutang Jangka Panjang 16.482.175,00 793.843.869,00

Aset Tak Berw ujud C.20 29.844.134.185,00 30.475.212.741,00

Aset Lain-lain C.21 32.930.933.592,00 22.125.783.252,00

Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya C.22 (32.727.779.924,00) (23.709.310.927,00)

Jumlah Aset Lainnya 30.047.287.853,00 28.891.685.066,00

Jumlah Aset 34.053.664.915.783,00 8.215.821.291.452,00

Aset Lancar

Aset Tetap

Piutang Jangka Panjang

Aset Lainnya

Page 10: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

x

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan

Uraian Catatan 31 Desember 2016 31 Desember 2016

Utang kepada Pihak Ketiga C.24 971.079.605,00 866.495.760,00

Utang Kelebihan pembayaran Pendapatan - 1.000.000,00

Pendapatan Diterima Dimuka C.26 591.776.089,00 759.536.239,00

Uang Muka dari KPPN - 29.007.389,00

Utang Jangka Pendek Lainnya C.27 80.809,00

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 1.562.936.503,00 1.656.039.388,00

Jumlah Kewajiban 1.562.936.503,00 1.656.039.388,00

Ekuitas C.28 34.052.101.979.280,00 8.214.165.252.064,00

Jumlah Ekuitas 34.052.101.979.280,00 8.214.165.252.064,00

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 34.053.664.915.783,00 8.215.821.291.452,00

KEWAJIBAN

Kewajiban Jangka Pendek

Ekuitas

Page 11: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

xi

III. LAPORAN OPERASIONAL

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016

(Dalam Rupiah)

Uraian Catatan 31 Desember 2017 31 Desember 2016

KEGIATAN OPERASIONAL

Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.1 39.504.735.418,00 36.787.631.036,00

JUMLAH PENDAPATAN 39.504.735.418,00 36.787.631.036,00

Beban Pegaw ai D.2 489.421.563.317,00 534.903.801.049,00

Beban Persediaan D.3 301.531.243.667,00 315.310.848.349,00

Beban Barang dan Jasa D.4 416.634.882.602,00 379.486.381.225,00

Beban Pemeliharaan D.5 65.538.399.907,00 69.209.171.244,00

Beban Perjalanan Dinas D.6 173.993.175.335,00 263.602.078.652,00

Beban Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat D.7 64.594.815.071,00 45.079.652.428,00

Beban Penyusutan dan Amortisasi D.8 194.676.222.476,00 187.174.189.573,00

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.9 1.666.820.971,00 37.982.490,00

JUMLAH BEBAN 1.708.057.123.346,00 1.794.804.105.010,00

SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN OPERASIONAL (1.668.552.387.928,00) (1.758.016.473.974,00)

KEGIATAN NON OPERASIONAL

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar D.10 502.721.144,00 339.356.400,00

Beban Pelepasan Aset Non Lancar D.10 1.512.076.160,00 1.511.703.851,00

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya D.10 205.492.549.118,00 239.729.820.779,00

Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya D.10 16.863.991.190,00 39.778.115.402,00

SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL 187.619.202.912,00 198.779.357.926,00

SURPLUS/DEFISIT - LO (1.480.933.185.016,00) (1.559.237.116.048,00)

PENDAPATAN

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan

Page 12: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

xii

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016

(Dalam Rupiah)

Uraian 31 Desember 2017 31 Desember 2016

EKUITAS AWAL 8,214,165,252,064.00 7,997,208,104,049.00

SURPLUS/DEFISIT-LO (1,480,933,185,016.00) (1,559,237,116,048.00)

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN

AKUNTANSI/KESALAHAN MENDASAR

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS 25,901,160,244,523.00 12,392,083,437.00

Penyesuaian Nilai Aset

Koreksi Nilai Persediaan 1,320,256,903.00 195,636,000.00

Selisih Revaluasi Aset Tetap 25,887,185,663,817.00 216,006,003.00

Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi 12,454,814,777.00 11,768,556,554.00

Lain –lain 199,509,026.00 211,884,880.00

Transaksi Antar Entitas 1,417,709,667,709.00 1,763,802,180,626.00

KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS 25,837,936,727,216.00 216,957,148,015.00

EKUITAS AKHIR 34,052,101,979,280.00 8,214,165,252,064.00

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Laporan Keuangan

Page 13: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

1

A. PENJELASAN UMUM

A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian

Dasar Hukum

Entitas dan

Rencana

Strategis

Posisi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

(Balitbangtan) saat ini adalah sebagai leading institution dalam

pembangunan pertanian di Indonesia menuju Modern

Agriculture, yang ditandai dengan pengembangan inovasi

pertanian yang responsif terhadap dinamika iklim berbasis

biosains, bioenjinering dan aplikasi IT dengan memanfaatkan

advance techonology (teknologi nano, bioteknologi, iradiasi,

bioinformatika dan bioprosesing). Posisi ini akan semakin

strategis dalam mendukung pembangunan pertanian nasional

dengan adanya koordinasi dan dukungan intensif lintas

sektoral.

Sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 45

Tahun 2015 tentang Kementerian Pertanian pasal 27 dan

Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43 Tahun 2015 tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Pertanian pasal 841,

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian mempunyai

tugas menyelenggarakan penelitian, pengembangan dan

inovasi di bidang pertanian. Dalam melaksanakan tugas

tersebut, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program

penelitian, pengembangan dan inovasi di bidang pertanian;

b. pelaksanaan penelitian, pengembangan dan inovasi di

bidang pertanian;

c. penyebarluasan hasil penelitian, pengembangan dan

inovasi di bidang pertanian;

d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

penelitian, pengembangan dan inovasi di bidang pertanian;

e. pelaksanaan administrasi Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian; dan

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Page 14: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

2

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

Susunan organisasi Badan Penelitian dan Pengembangan

Pertanian sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43

Tahun 2015 pasal 843 terdiri atas :

a. Sekretariat Badan;

b. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan;

c. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura;

d. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan; dan

e. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan.

Pada tahun anggaran 2017 Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian mempunyai

sasaran program “Meningkatkatnya Inovasi dan Diseminasi

Teknologi Pertanian” dengan target kinerja yaitu :

1. Jumlah varietas/ galur/ klon unggul baru sebanyak 80

varietas/ galur/ klon unggul baru.

2. Jumlah teknologi dan inovasi peningkatan produksi

pertanian sebanyak 248 teknologi.

3. Jumlah model pengembangan kelembagaan dan inovasi

pertanian sebanyak 70 model.

4. Jumlah rekomendasi kebijakan pembangunan pertanian

sebanyak 73 rekomendasi.

5. Jumlah benih sumber tanaman sebanyak 1.533 ton dan

1.500.000 budset tebu.

6. Jumlah bibit sumber ternak sebanyak 12.800 ekor.

7. Jumlah teknologi yang di-diseminasikan ke pengguna

sebanyak 179 teknologi.

Page 15: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

3

Pendekatan

Penyusunan

Laporan

Keuangan

A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Tahun 2017 ini merupakan laporan yang

mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Badan

Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Laporan Keuangan

ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu

serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi

mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran

sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi

keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan

Pertanian Tahun 2017 ini merupakan laporan konsolidasi dari

seluruh jenjang struktural di bawah Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian yang meliputi wilayah serta satuan

kerja yang bertanggung jawab atas anggaran yang diberikan.

Jumlah entitas akuntansi di lingkup Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian adalah 64 satuan kerja. Rincian

entitas tersebut tersaji sebagai berikut:

Tabel A.1 Rekapitulasi Jumlah Entitas UAPPA-E1

No Kode

Es I Uraian Satker

Jumlah Jenis Kewenangan

Jumlah

Satker KP KD DK TP

M TM M TM M TM M TM

1 01809 Badan Litbang

Kantor Pusat Jakarta

1

- - - - - - - 1

2 01809 Puslitbanghorti 1 1

3 01809 BPTP Jakarta 1 1

4 01809 Balitsa 1 1

5 01809 BB Biogen 1 1

6 01809 BB Padi 1 1

Page 16: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

4

7 01809 BBSDLP 1 1

8 01809 BB Veteriner 1 1

9 01809 Balitnak 1 1

10 01809 Puslitbangbun 1 1

11 01809 Balitro 1 1

12 01809 Balithi 1 1

13 01809 Puslitbangtan 1 1

14 01809 Puslitbangnak 1 1

15 01809 Balitri 1 1

16 01809 BPATP 1 1

17 01809 BPTP Jawa Barat 1 1

18 01809 BB Pascapanen 1 1

19 01809 BBP2TP 1 1

20 01809 Balittanah 1 1

21 01809 Balitklimat 1 1

22 01809 Balingtan 1 1

23 01809 BPTP Jateng 1 1

24 01809 BPTP Yogyakarta 1 1

25 01809 Balittas 1 1

26 01809 Balitkabi 1 1

27 01809 BPTP Jawa Timur 1 1

28 01809 Balitjestro 1 1

Page 17: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

5

29 01809 Lolit Sapi Potong 1 1

30 01809 BPTP NAD 1 1

31 01809 BPTP Sumut 1 1

32 01809 Lolit Kambing Potong 1 1

33 01809 Balitbu 1 1

34 01809 BPTP Sumbar 1 1

35 01809 BPTP Riau 1 1

36 01809 BPTP Jambi 1 1

37 01809 BPTP Sumsel 1 1

38 01809 BPTP Lampung 1 1

39 01809 BPTP Kalbar 1 1

40 01809 BPTP Kalteng 1 1

41 01809 Balitra 1 1

42 01809 BPTP Kalsel 1 1

43 01809 BPTP Kaltim 1 1

44 01809 Balit Palma 1 1

45 01809 BPTP Sulut 1 1

46 01809 BPTP Sulteng 1 1

47 01809 Balitsereal 1 1

48 01809 BPTP Sulsel 1 1

49 01809 Loka Tungro 1 1

50 01809 BPTP Sultra 1 1

Page 18: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

6

51 01809 BPTP Maluku 1 1

52 01809 BPTP Bali 1 1

53 01809 BPTP NTB 1 1

54 01809 BPTP NTT 1 1

55 01809 BPTP Papua 1 1

56 01809 BPTP Bengkulu 1 1

57 01809 BPTP Malut 1 1

58 01809 BPTP Banten 1 1

59 01809 BB Mektan 1 1

60 01809 BPTP Babel 1 1

61 01809 BPTP Gorontalo 1 1

62 01809 LPTP Kepri 1 1

63 01809 BPTP Papua Barat 1 1

64 01809 LPTP Sulbar 1 1

Jumlah 1 - 63 - - - - - 64

Basis

Akuntansi

A.3. Basis Akuntansi

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian menerapkan

basis akrual dalam penyusunan dan penyajian Neraca,

Laporan Operasi dan Laporan Perubahan Ekuitas. Basis

akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh

transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan

peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau

setara kas diterima atau dibayarkan.

Sedangkan Laporan Realisasi Anggaran basis kas untuk

disusun dan disajikan dengan basis kas. Basis kas adalah

Page 19: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

7

basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi transaksi

atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima

atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi

Pemerintahan (SAP) yang ditetapkan dalam Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan.

Dasar

Pengukuran

A.4. Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk

mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan

keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Badan

Penelitian dan Pengembangan Pertanian dalam penyusunan

dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan

menggunakan nilai perolehan historis.

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya

ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan

untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar

nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah

untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata

uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing

ditranslasi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang

rupiah.

Kebijakan

Akuntansi

A.5. Kebijakan Akuntansi

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2017

telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar,

konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik

spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam

penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan

akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini

adalah merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Badan

Penelitian dan Pengembangan Pertanian yang merupakan

entitas pelaporan dari Kementerian Pertanian. Di samping itu,

Page 20: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

8

dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah

pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan

pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan

dalam penyusunan Laporan Keuangan Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian adalah sebagai berikut:

Pendapatan-

LRA

(1) Pendapatan-LRA

Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada

Kas Umum Negara (KUN).

Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan

azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan

bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah

dikompensasikan dengan pengeluaran).

Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber

pendapatan.

Pendapatan-LO

(2) Pendapatan-LO

Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas

pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu

adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara

khusus pengakuan pendapatan-LO pada Badan

Akuntansi dan Pelaporan Keuangan adalah sebagai

berikut:

o Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah

pelatihan selesai dilaksanakan

o Pendapatan Sewa Gedung diakui secara

proporsional antara nilai dan periode waktu

sewa.

o Pendapatan Denda diakui pada saat

dikeluarkannya surat keputusan denda atau

dokumen lain yang dipersamakan

Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan

azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan

bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah

dikompensasikan dengan pengeluaran).

Page 21: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

9

Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber

pendapatan.

Belanja (3) Belanja

Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari

KUN.

Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran,

pengakuan belanja terjadi pada saat

pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut

disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan

Negara (KPPN).

Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis

belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan

organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam

Catatan atas Laporan Keuangan.

Beban

(4) Beban

Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban;

terjadinya konsumsi aset; dan terjadinya penurunan

manfaat ekonomi atau potensi jasa.

Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis

belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan

organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas

Laporan Keuangan.

Aset (5) Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, dan

Aset Lainnya.

Aset Lancar

(6) Aset Lancar

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai

nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di

neraca dengan menggunakan kurs tengah Bank

Indonesia pada tanggal neraca.

Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai

berikut:

o Piutang yang timbul dari Tuntutan

Perbendaharaan/Ganti Rugi apabila telah

Page 22: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

10

timbul hak yang didukung dengan Surat

Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dan/atau

telah dikeluarkannya surat keputusan yang

mempunyai kekuatan hukum tetap.

o Piutang yang timbul dari perikatan diakui

apabila terdapat peristiwa yang menimbulkan

hak tagih dan didukung dengan naskah

perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban

secara jelas serta jumlahnya bisa diukur dengan

andal.

Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat

direalisasikan (net realizable value). Hal ini diwujudkan

dengan membentuk penyisihan piutang tak tertagih.

Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang

yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya

penagihan yang dilakukan pemerintah. Perhitungan

penyisihannya adalah sebagai berikut:

Kualitas

Piutang

Uraian

Penyisihan

Lancar Belum dilakukan pelunasan

s.d. tanggal jatuh tempo 0.5%

Kurang

Lancar

Satu bulan terhitung sejak

tanggal Surat Tagihan

Pertama tidak dilakukan

pelunasan

10%

Diragukan

Satu bulan terhitung sejak

tanggal Surat Tagihan

Kedua tidak dilakukan

pelunasan

50%

Macet

1. Satu bulan terhitung

sejak tanggal Surat

Tagihan Ketiga tidak

dilakukan pelunasan

100%

Page 23: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

11

2. Piutang telah diserahkan

kepada Panitia Urusan

Piutang Negara/DJKN

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti

Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan

setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar

TPA/TGR.

Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi

fisik pada tanggal neraca dikalikan dengan:

harga pembelian terakhir, apabila diperoleh

dengan pembelian;

harga standar apabila diperoleh dengan

memproduksi sendiri;

harga wajar atau estimasi nilai penjualannya

apabila diperoleh dengan cara lainnya.

Aset Tetap

(7) Aset Tetap

Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan

atau harga wajar.

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan

minimum kapitalisasi sebagai berikut:

a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin

dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan

atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu rupiah);

b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang

nilainya sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000

(sepuluh juta rupiah);

c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan

nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas,

diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran

untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap

lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang

bercorak kesenian.

Pemerintah melakukan penilaian kembali (revaluasi)

berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia

Nomor 75 Tahun 2017 tentang Penilaian Kembali

Page 24: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

12

Barang Milik Negara/Daerah dan Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 118/PMK.06/2017 tentang

Penilaian Kembali Barang Milik Negara. Revaluasi

dilakukan terhadap aset tepat berupa Tanah, Gedung

dan Bangunan, serta Jalan, Jaringan, dan Irigasi

berupa Jalan Jembatan dan Bangunan Air pada

Kementerian Negara/Lembaga sesuai kodefikasi

Barang Milik Negara yang diperoleh sampai dengan

31 Desember 2015. Termasuk dalam ruang lingkup

objek revaluasi adalah aset tetap pada

Kementerian/Lembaga yang sedang dilaksanakan

pemanfaatan. Pelaksanaan penilaian dalam rangka

revaluasi dilakukan dengan pendekatan data pasar,

pendekatan biaya, dan/atau pendekatan pendapatan

oleh penilai pemerintah di lingkungan Direktorat

Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan.

Revaluasi dilakukan pada tahun 2017 dan 2018.

Berdasarkan pertimbangan efisiensi anggaran dan

penyelesaian, pelaksanaan penilaian dilakukan

dengan survei lapangan untuk obyek penilaian

berupa Tanah dan tanpa survei lapangan untuk objek

penilaian selain Tanah.

Nilai aset tetap hasil penilaian kembali manjadi nilai

perolehan baru dan nilai akumulasi penyusutannya

adalah nol. Dalam hal nilai aset tetap hasil revaluasi

lebih tinggi dari nilai buku sebelumnya maka selisih

tersebut diakui sebagai penambah ekuitas pada

Laporan Keuangan. Namun, apabila nilai aset tetap

hasil revaluasi lebih rendah dari nilai buku

sebelumnya maka selisih tersebut diakui sebagai

pengurang ekuitas pada Laporan Keuangan.

Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan

operasional pemerintah yang disebabkan antara lain

karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan

kebutuhan organisasi yang makin berkembang,

Page 25: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

13

rusak berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata

ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah

berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos

Aset Lainnya.

Aset tetap yang secara permanen dihentikan

penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat

ada usulan penghapusan dari entitas sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan di bidang

pengelolaan BMN/BMD

Penyusutan

Aset Tetap

(8) Penyusutan Aset Tetap

Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai

sehubungan dengan penurunan kapasitas dan

manfaat dari suatu aset tetap.

Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

a. Tanah;

b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP); dan

c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan

dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak

berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada

Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan.

Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset

Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa

memperhitungkan adanya nilai residu.

Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan

menggunakan metode garis lurus yaitu dengan

mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset

Tetap secara merata setiap semester selama Masa

Manfaat.

Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan

berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor:

59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam

Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset

Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum

tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap

Page 26: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

14

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

Aset Tetap Lainnya (Alat Musik

Modern) 4 tahun

Piutang Jangka

Panjang

(9) Piutang Jangka Panjang

Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang

diharapkan/dijadwalkan akan diterima dalam jangka

waktu lebih dari 12 (dua belas ) bulan setelah tanggal

pelaporan.

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan

Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi

(TP/TGR) dinilai berdasarkan nilai nominal dan

disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan

Aset Lainnya

(10) Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset

lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang.

Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset tak

berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh

tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama

dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang

dibatasi penggunaannya.

Aset Tak Berwujud (ATB) merupakan aset yang dapat

diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta

dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan

barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan

lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual.

Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai

tercatat neto yaitu sebesar harga perolehan setelah

dikurangi akumulasi amortisasi.

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas

dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai sisa

Page 27: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

15

nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat

tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.

Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan

dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan

Nomor: 620/KM.6/2015 tentang Masa Manfaat

Dalam Rangka Amortisasi Barang Milik Negara

berupa Aset Tak Berwujud pada Entitas Pemerintah

Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah

sebagai berikut:

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud

Kelompok Aset Tak Berwujud Masa Manfaat

(tahun)

Software Komputer 4

Franchise 5

Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk,

Desain Industri, Rahasia Dagang,

Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.

10

Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran,

Paten Biasa, Perlindungan Varietas

Tanaman Semusim.

20

Hak Cipta Karya Seni Terapan,

Perlindungan Varietas Tanaman

Tahunan

25

Hak Cipta atas Ciptaan Gol.II, Hak

Ekonomi Pelaku Pertunjukan, Hak

Ekonomi Produser Fonogram.

50

Hak Cipta atas Ciptaan Gol.I 70

Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah yang

dihentikan dari penggunaan operasional entitas,

disajikan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi

penyusutan.

Kewajiban (11) Kewajiban

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam kewajiban

jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.

Page 28: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

16

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka

pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo

dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga,

Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di

Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang

Jangka Pendek Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang

jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu

lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai

kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi

berlangsung.

Ekuitas (12) Ekuitas

Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan

kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari

ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

Page 29: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

17

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI

ANGGARAN

Selama periode berjalan, Badan Penelitian dan Pengembangan

Pertanian telah mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebabkan oleh

adanya program penghematan belanja pemerintah dan

adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan

situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan. Perubahan

tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja

adalah sebagai berikut:

Tabel B.1 Perubahan sumber pendapatan dan jenis belanja

ANGGARAN ANGGARAN

AWAL SETELAH REVISI

Pendapatan

Pendapatan dari Pengelolaan BMN 10,099,193,000 13,109,078,000

Pendapatan Jasa 9,192,535,000 18,086,578,000

Pendapatan Lain-lain 16,200,000 16,200,000

Jumlah Pendapatan 19,307,928,000 31,211,856,000

Belanja

Belanja Pegawai 523,332,801,000 523,331,801,000

Belanja Barang 737,338,497,000 853,802,296,000

Belanja Modal 175,539,515,000 281,524,997,000

Jumlah Belanja 1,436,210,813,000 1,658,659,094,000

2017

Uraian

Sedangkan apabila dilihat dari Kegiatan Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian maka perubahannya adalah sebagai

berikut:

Page 30: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

18

Tabel B.2 Perubahan anggaran menurut Kegiatan

ANGGARAN ANGGARAN

AWAL SETELAH REVISIDukungan Manajemen, Fasiltasi dan

Instrumen Teknis Dalam

Pelaksanaan Kegiatan Litbang

Pertanian

246.684.230.000 248.372.819.000

Penelitian dan Pengembangan

Tanaman Pangan122.159.586.000 128.460.501.000

Penelitian dan Pengembangan

Peternakan100.548.000.000 110.165.287.000

Penelitian dan Pengembangan

Tanaman Perkebunan97.488.339.000 148.608.462.000

Penelitian dan Pengembangan

Tanaman Hortikultura101.773.839.000 138.901.864.000

Penelitian dan Perekayasaan dan

Pengembangan Mekanisasi

Pertanian

28.640.000.000 31.558.439.000

Pengkajian dan Percepatan

Diseminasi Inovasi Teknologi

Pertanian

575.494.997.000 701.104.428.000

Penelitian dan Pengembangan

Sumber Daya Lahan Pertanian91.663.132.000 94.406.307.000

Penelitian dan Pengembangan

Pasca Panen Pertanian23.820.000.000 23.770.000.000

Penelitian dan Pengembangan

Bioteknologi dan Sumber Daya

Genetik Pertanian

32.057.960.000 33.310.987.000

Total Belanja 1.420.330.083.000 1.658.659.094.000

KEGIATAN

2017

Realisasi

Pendapatan

Rp43.864.895.0

75,00

B.1 PENDAPATAN

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2017 adalah sebesar Rp43.864.895.075,00 atau

mencapai 141% persen dari estimasi pendapatan yang

ditetapkan sebesar Rp31.211.856.000,00 Pendapatan lingkup

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian terdiri dari

Pendapatan Jasa dan Pendapatan Lain-lain. Rincian estimasi

pendapatan dan realisasinya adalah sebagai berikut:

Tabel B.3 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

Pendapatan dari Pengelolaan

BMN 13,109,078,000 17,912,747,502 186.99

Pendapatan Jasa 18,086,578,000 20,497,091,387 272.57

Pendapatan Bunga - - -

Pendapatan Iuran dan Denda - 976,123,256 -

Pendapatan Lain-lain 16,200,000 4,478,932,930 331.00

Jumlah 31,211,856,000 43,864,895,075 218,57

Uraian

2017

Anggaran Realisasi % Real

Angg.

Page 31: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

19

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar 3,63 %

dibandingkan pada 31 Desember 2016. Rincian perbandingan

realisasi pendapatan pada Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian adalah sebagai berikut:

Tabel B.4 Perbandingan Realisasi Pendapatan

31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

URAIAN REALISASI 31 Des 2017 REALISASI 31 Des 2016NAIK

(TURUN) %

Pendapatan dari Pengelolaan

BMN 17,912,747,502 19,792,244,339 (9.50)

Pendapatan Jasa 20,497,091,387 16,969,625,035 20.79

Pendapatan Bunga - - #DIV/0!

Pendapatan Hasil

Pengembalian Uang Negara 3,000,000 (100.00)

Pendapatan Iuran dan Denda 976,123,256 925,814,944 5.43

Pendapatan Lain-lain 4,478,932,930 4,637,288,696 (3.41)

Jumlah 43,864,895,075 42,327,973,014 3.63

Realisasi

Belanja

Rp.1.557.053.778.

113.000

B.2. BELANJA

Realisasi Belanja pada 31 Desember 2017 adalah sebesar

Rp.1.557.053.778.113,00 atau 94 % dari anggaran belanja

sebesar Rp1.657.911.155.000,00 Rincian anggaran dan

realisasi belanja pada 31 Desember 2017 adalah sebagai

berikut:

Tabel B.5 Rincian Estimasi dan Realisasi Belanja per 31 Desember 2017

ANGGARAN REALISASI

Belanja Pegawai 523.331.801.000 489.776.030.428 93,59

Belanja Barang 853.802.296.000 813.813.398.641 95,32

Belanja Modal 281.524.997.000 255.166.722.486 90,64

Total Belanja Kotor 1.658.659.094.000 1.558.756.151.555 93,98

Pengembalian Belanja (1.702.373.442) 0,00

Total Belanja 1.658.659.094.000 1.557.053.778.113 93,87

URAIAN 31-Des-17

%

Page 32: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

20

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam

grafik berikut ini:

Sedangkan realisasi belanja berdasarkan program untuk 31

Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Tabel B.6 Rincian Belanja Berdasarkan Program per 31 Desember 2017

ANGGARAN REALISASI

Dukungan Manajemen, Fasiltasi dan

Instrumen Teknis Dalam

Pelaksanaan Kegiatan Litbang

Pertanian

248,372,819,000

233,307,896,973 Penelitian dan Pengembangan

Tanaman Pangan128,460,501,000

121,407,671,272 Penelitian dan Pengembangan

Peternakan110,165,287,000

103,801,128,735 Penelitian dan Pengembangan

Tanaman Perkebunan148,608,462,000

142,896,234,965 Penelitian dan Pengembangan

Tanaman Hortikultura138,901,864,000

130,503,990,334 Penelitian dan Perekayasaan dan

Pengembangan Mekanisasi

Pertanian

31,558,439,000

30,082,512,549 Pengkajian dan Percepatan

Diseminasi Inovasi Teknologi

Pertanian

701,104,428,000

653,167,221,535 Penelitian dan Pengembangan

Sumber Daya Lahan Pertanian94,406,307,000

88,649,701,226 Penelitian dan Pengembangan

Pasca Panen Pertanian23,770,000,000

23,416,912,219 Penelitian dan Pengembangan

Bioteknologi dan Sumber Daya

Genetik Pertanian

33,310,987,000

31,522,881,747

Total Belanja Bruto 1,658,659,094,000 1,558,756,151,555

Pengembalian Belanja 1,702,373,442

Total Belanja Netto 1,658,659,094,000 1,557,053,778,113

2017

KEGIATAN

0

100.000.000.000

200.000.000.000

300.000.000.000

400.000.000.000

500.000.000.000

600.000.000.000

700.000.000.000

800.000.000.000

900.000.000.000

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal

ANGGARAN REALISASI

Page 33: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

21

Dibandingkan dengan 31 Desember 2016, Realisasi Belanja

31 Desember 2017 mengalami penurunan sebesar 12,79%

dibandingkan realisasi belanja pada tahun sebelumnya. Hal

ini disebabkan antara lain:

1. Pagu belanja pada tahun 2016 lebih besar

dibandingkan tahun 2017, hal itu mengakibatkan

jumlah realisasi pada tahun 2016 menjadi lebih besar

dibandingkan tahun sebelumnya .

2. Penurunan Belanja Pegawai karena adanya pegawai

yang pensiun dan mutasi

3. Penurunan belanja barang yang disebabkan kegiatan

UPBS pada tahun 2017 tidak mendapatkan anggaran

dan lebih fokus pada kegiatan strategis.

4. Penurunan belanja modal disebabkan karena jumlah

belanja modal yang bersumber dari APBN murni turun

dibandingkan dengan periode 31 Desember 2016,

sedangkan belanja modal yang bersumber dari

pinjaman luar negeri (SMARTD) masih tahap

pelaksanaan kontrak untuk paket pekerjaan konsultan

perencana pembangunan Dormitory dan Revitalisasi

Kebun Percobaan sehingga anggarannya belum dapat

terealisasi.

5. Terdapat kebijakan pemerintah selfblocking terhadap

alokasi PAGU Tahun Anggaran 2017

Tabel B.7 Perbandingan Realisasi Belanja

per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

UraianRealisasi 31

Desember 2017

Realisasi 31

Desember 2016%

Belanja Pegawai 489,776,030,428 535,527,324,814 (8.54)

Belanja Barang 813,813,398,641 915,676,490,857 (11.12)

Belanja Modal 255,166,722,486 335,320,722,741 (23.90)

Total Belanja Kotor 1,558,756,151,555 1,786,524,538,412 (12.75)

Pengembalian Belanja 1,702,373,442 1,146,790,818

Total Belanja Netto 1,557,053,778,113 1,785,377,747,594 (12.79)

Page 34: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

22

Setelah Audit BPK dan koreksi internal tidak terdapat koreksi,

sehingga realisasi belanja Badan Litbang Pertanian Unaudited

dan Audited per tanggal 31 Desember 2017 adalah sama

Belanja Pegawai

Rp.

489.345.236.381,0

0

B.3 Belanja Pegawai

Realisasi Belanja Pegawai pada 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp.489.345.236.381,00 dan Rp.534.930.605.344,00 Belanja

Pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk

uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara,

Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan

oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan

atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan

yang berkaitan dengan pembentukan modal.

Realisasi belanja pada 31 Desember 2017 mengalami

penurunan sebesar 8,52 % dari 31 Desember 2016. Hal ini

disebabkan antara lain oleh:

1. Tidak maksimalnya realisasi belanja tunjangan

fungsional yang disebabkan oleh adanya pegawai yang

memasuki purna tugas dikarenakan batas usia pensiun

2. Penurunan belanja pegawai disebabkan karena adanya

pegawai yang pensiun dan mutasi.

Tabel B.8 Perbandingan Belanja Pegawai TA 2017 dan 2016

UraianRealisasi 31 Des

2017

Realisasi 31 Des

2016

Naik

(Turun) %

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 483,909,409,238 530,439,887,414 (8.77)

Belanja Lembur 5,866,621,190 5,087,437,400 15.32

Belanja Tun. Khusus Transito - - 100.00

Jumlah Belanja Kotor 489,776,030,428 535,527,324,814 (8.54)

Pengembalian Belanja Pegawai 430,794,047 596,719,470

Jumlah Belanja 489,345,236,381 534,930,605,344 (8.52)

Terdapat koreksi internal pencatatan terhadap saldo akun

Belanja Tunjangan Umum PNS Debet senilai

Rp237.645.000,00 dan koreksi akun Belanja Tunjangan

Page 35: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

23

Umum PNS TNI/Polri Kredit senilai Rp237.645.000,00 yang

disebabkan kesalahan pembebanan akun Belanja Tunjangan

Umum PNS TNI/Polri yang bukan akun tupoksi di

Kementerian Pertanian, namun koreksi tersebut tidak

menyebabkan perubahan saldo Belanja Pegawai per 31

Desember 2017 Audited.

Belanja Barang

Rp812,949,067,31

9.00

B.4 Belanja Barang

Realisasi Belanja Barang pada 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp812,949,067,319.00, dan Rp915,132,118,509,00.

Realisasi Belanja Barang pada 31 Desember 2017 mengalami

penurunan 11,25 % dari 31 Desember 2016. Hal ini antara

lain disebabkan oleh:

1. Kegiatan Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS) pada tahun

2017 tidak mendapatkan alokasi anggaran dan lebih fokus

pada kegaiatn strategis.

2. Kegiatan Pembangunan gedung dan fasilitasnya untuk

diserahkan kepada pemerintah kabupaten/masyarakat

telah selesai dilaksanakan.

3. Penurunan Anggaran pada kegiatan non penelitian atau

kegiatan manajemen.

4. Sudah terealisasinya pekerjaan kontraktual yang

dilimpahkan kepada pihak ketiga

5. Keterlambatan penarikan dana dari para peneliti

Page 36: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

24

Tabel B.9 Perbandingan Belanja Barang

per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

UraianRealisasi 31

Des 2017

Realisasi 31 Des

2016

Naik

(Turun) %

Belanja Barang Operasional 66,755,699,427 62,264,274,134 7.21

Belanja Barang Non Operasional 201,131,341,677 181,179,096,888 11.01

Belanja Barang Persediaan 149,884,251,284 157,180,979,906 (4.64)

Belanja Jasa 150,096,367,516 136,575,767,756 9.90

Belanja Pemeliharaan 57,952,094,169 59,496,652,568 (2.60)

Belanja Perjalanan Dalam Negeri 166,008,237,864 258,225,200,339 (35.71)

Belanja Perjalanan Luar Negeri 8,116,128,054 5,479,831,987 48.11

Belanja Barang untuk diserahkan kepda Masy 13,744,508,650 55,274,687,279 (75.13)

Belanja Barang Lainnya u/ diserahkan kpd Masy 124,770,000 - #DIV/0!

Jumlah Belanja Kotor 813,813,398,641 915,676,490,857 (11.12)

Pengembalian Belanja 864,331,322 544,372,348

Jumlah Belanja 812,949,067,319 915,132,118,509 (11.17)

Setelah Audit BPK dan koreksi internal tidak terdapat koreksi,

sehingga realisasi belanja barang Badan Litbang Pertanian

Unaudited dan Audited per tanggal 31 Desember 2017 adalah

sama.

Belanja Modal

Rp254,759,474

,413.00

B.5 Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal pada 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp254,759,474,413.00 dan Rp335,315,023,741.00 Belanja

modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan

aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari

satu periode akuntansi.

Realisasi Belanja Modal pada 31 Desember 2017 mengalami

penurunan sebesar 23,90% dibandingkan 31 Desember 2016

disebabkan oleh

1. Penurunan belanja modal disebabkan karena jumlah

belanja modal yang bersumber dari APBN murni turun

dibandingkan dengan periode 31 Desember 2016,

sedangkan belanja modal yang bersumber dari pinjaman

luar negeri (SMARTD) masih tahap pelaksanaan kontrak

untuk paket pekerjaan konsultan perencana

pembangunan Dormitory dan Revitalisasi Kebun

Percobaan sehingga anggarannya belum dapat terealisasi.

Page 37: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

25

2. Kebutuhan akan pengadaan aset sebagai penunjang

pelaksanaan operasional sudah berkurang dengan

terpenuhinya belanja modal pada Tahun Anggaran 2016.

3. Harga pada saat penawaran lebih rendah dibandingkan

nilai HPS dengan spesifikasi yang sama.

Tabel B.10

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 dan 2016

URAIAN REALISASI 31

Des 2017

REALISASI 31 Des

2016

NAIK

(TURUN)

%

Belanja Modal Tanah 2,944,724,901 649,700,000 353.24

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 66,185,548,401 168,070,189,187 (60.62)

Belanja Modal Gedung dan Bangunan 167,003,875,055 149,445,895,833 11.75

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 17,354,238,129 14,847,187,125 16.89

Belanja Modal Lainnya 1,678,336,000 2,307,750,596 (27.27)

Jumlah Belanja Kotor 255,166,722,486 335,320,722,741 -23.90

Pengembalian 407,248,073 5,699,000 -

Jumlah Belanja 254,759,474,413 335,315,023,741 -24.02

Terdapat koreksi internal pencatatan terhadap saldo akun

Belanja Modal Peralatan dan Mesin Debet senilai

Rp79,900,000,00 dan koreksi akun Belanja Modal Lainnya

Kredit senilai Rp79,900,000,00 yang disebabkan kesalahan

pembebanan akun Belanja, namun koreksi tersebut tidak

menyebabkan perubahan saldo Belanja Modal per 31

Desember 2017 Audited.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2017 Audited dan Unaudited

URAIAN REALISASI 31

Des 2017

REALISASI 31 Des

2017 Audited

NAIK

(TURUN)

%

Belanja Modal Tanah 2,944,724,901 2,944,724,901 0.00

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 66,185,548,401 66,265,448,401 (0.12)

Belanja Modal Gedung dan Bangunan 167,003,875,055 167,003,875,055 0.00

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 17,354,238,129 17,354,238,129 0.00

Belanja Modal Lainnya 1,678,336,000 1,598,436,000 5.00

Jumlah Belanja Kotor 255,166,722,486 255,166,722,486 0.00

Pengembalian 407,248,073 407,248,073 -

Jumlah Belanja 254,759,474,413 254,759,474,413 0.00

B.5.1 Belanja Modal Tanah

Page 38: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

26

Realisasi Belanja Modal Tanah pada 31 Desember 2017 dan

pada 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp2,944,724,901.00 dan Rp1,143,818.00 Realisasi 31

Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar 216,51 % persen

dibandingkan 31 Desember 2016. Hal ini disebabkan karena

adanya pembelian tanah untuk pembangunan Rumah

Jabatan dan pengembangan nilai tanah karena adanya

pengelohan tanah.

Tabel B.11 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Tanah

Per 31 Des 2017 dan 31 Des 2016

UraianRealisasi 31 Des

2017

Realisasi 31 Des

2016Naik (Turun)

%

Belanja Modal Pembebasan Tanah 371,810,000 - 100.00

Belanja Modal Pembayaran Honor

Tim Tanah 11,750,000 - 100.00

Belanja Modal Pengurukan dan

Pematangan Tanah 2,474,187,120 1,143,818 216,210

Belanja Modal Biaya Pengukuran

Tanah 86,977,781 - 100.00

Jumlah Belanja Kotor 2,944,724,901 1,143,818 216,510

Pengembalian Belanja Modal - -

Jumlah Belanja 2,944,724,901 1,143,818 216,510

Realisasi belanja modal tanah di SAIBA senilai

Rp2,944,724,901.00 dan di SIMAK BMN senilai

Rp2,944,724,901.00 sehingga tidak ada selisih belanja modal.

Setelah Audit BPK dan koreksi internal tidak terdapat koreksi,

sehingga realisasi belanja modal tanah Badan Litbang

Pertanian Unaudited dan Audited per tanggal 31 Desember

2017 adalah sama.

B.5.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin pada 31 Desember

2017 adalah sebesar Rp66,185,548,401.00 mengalami

penurunan sebesar 60,62 % persen bila dibandingkan dengan

31 Desember 2016 sebesar Rp168,066,409,187.00 Hal ini

disebabkan oleh :

Page 39: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

27

1. Kegiatan pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran

serta pembangunan dan renovasi Gedung dan Bangunan

telah selesai dikerjakan.

2. Berkurangnya PAGU untuk pengadaan belanja Modal di

TA 2017.

3. Berkurangnya kebutuhan pengadaan peralatan dan

mesin untuk mendukung kegiatan balai.

4. Belum terserapnya seluruh belanja modal yang berasal

dari anggaran APBN-P

Tabel B.12 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin

per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

UraianRealisasi 31 Des

2017

Realisasi 31 Des

2016

Naik

(Turun) %

Belanja Modal Peralatan dan Mesin 65,930,037,401 167,004,101,194 (60.52)

Belanja Modal Bahan Baku

Peralatan dan Mesin 98,571,000

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja

dan Honor Pengelola Teknis

Peralatan dan Mesin 56,180,000 136,410,000 (58.82)

Belanja Modal Perencanaan dan

Pengawasan Peralatan dan Mesin 9,979,600 95,002,000 100.00

Belanja Modal Perjalanan

Peralatan dan Mesin 90,780,400 350,351,493 (74.09)

Belanja Modal Penambahan Nilai

dan Peralatan dan Mesin 484,324,500

Jumlah Belanja Kotor 66,185,548,401 168,070,189,187 (60.62)

Pengembalian - 3,780,000

Jumlah Belanja 66,185,548,401 168,066,409,187 (60.62)

Setelah Audit BPK dan terdapat koreksi pencatatan Debet

senilai Rp79,900,000.00 pada satker Balitnak Ciawi

dikarenakan kesalahan pencatatan akun yang awalnya pada

akun 536111 menjadi 532111, sehingga realisasi belanja

modal peralatan dan mesin Badan Litbang Pertanian Audited

per tanggal 31 Desember 2017 adalah Rp66,265,448,401.00

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Page 40: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

28

per 31 Desember 2017 Audited dan Unaudited

UraianRealisasi 31 Des

2017

Realisasi 31

Des 2017

Naik

(Turun) %

Belanja Modal

Peralatan dan Mesin 65,930,037,401 66,009,937,401 -60.52Belanja Modal Bahan

Baku Peralatan dan

Mesin 98,571,000 98,571,000

Belanja Modal Upah

Tenaga Kerja dan

Honor Pengelola 56,180,000 56,180,000 -58.82Belanja Modal

Perencanaan dan

Pengawasan 9,979,600 9,979,600 100

Belanja Modal

Perjalanan Peralatan 90,780,400 90,780,400 -74.09Belanja Modal

Penambahan Nilai -

Jumlah Belanja Kotor 66,185,548,401 66,265,448,401 -60.62

Pengembalian -

Jumlah Belanja 66,185,548,401 66,265,448,401 -60.62

B.5.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Realisasi Belanja Modal pada 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016. adalah masing-masing sebesar

Rp166,596,626,982.00 dan Rp149,443,976,833.00 Realisasi

Belanja Modal Gedung dan Bangunan pada 31 Desember 2017

mengalami kenaikan sebesar 11,48 % dibandingkan 31

Desember 2016 . Hal ini disebabkan antara lain :

1. Adanya perbaikan laboratorium, gudang dan screenhouse

di Kebun Percobaan sebagai penunjang sarana dan

kegiatan kantor.

2. Belanja gedung dan bangunan untuk pembangunan

gedung kantor yang dibiayai oleh SMARTD.

3. Pembangunan kembali Gedung dan Bangunan kantor

untuk mendukung program Pemerintah Daerah dalam

rangka pelebaran jalan negara serta kegiatan revitalisasi

Kebun Percobaan.

Tabel B.13 Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan

Page 41: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

29

Per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

UraianRealisasi 31

Desember 2017

Realisasi 31

Desember 2016Naik

(Turun) %

Belanja Modal Gedung dan

Bangunan 97,763,562,784 94,708,969,546 3.23

Belanja Modal Bahan Baku Gedung

dan Bangunan 39,142,850 437,094,000

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja

dan Honor Pengelola Teknis Gedung

dan Bangunan 337,336,600 164,385,000 105.21

Belanja Modal Perencanaan dan

Pengawasan Gedung dan Bangunan 6,066,307,359 5,120,954,649 18.46

Belanja Modal Pengosongan dan

Pembongkaran Bangunan Lama

Gedung dan Bangunan 198,114,000 100%

Belanja Modal Perjalanan Gedung

dan Bangunan 1,244,955,567 631,789,220 97.05

Belanja Modal Penambahan Nilai

Gedung dan Bangunan 61,552,569,895 48,182,670,418 27.75

Jumlah Belanja Kotor 167,003,875,055 149,443,976,833 11.75

Pengembalian 407,248,073 -

Jumlah Belanja 166,596,626,982 149,443,976,833 11.48

Setelah Audit BPK dan koreksi internal tidak terdapat koreksi,

sehingga realisasi belanja modal gedung dan bangunan Badan

Litbang Pertanian Unaudited dan Audited per tanggal 31

Desember 2017 adalah sama.

B.5.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada 31

Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp17,354,238,129.00 dan

Rp14,847,187,125.00 Realisasi Per 31 Desember 2017

mengalami kenaikan sebesar 0,17 % persen dibandingkan 31

Desember 2016. Hal ini disebabkan antara lain :

1. Adanya perbaikan jalan pada Kebun Percobaan dan Jalan

lingkungan kantor serta Pemasangan Irigasi air PDAM di

lingkungan kantor.

2. Adanya kenaikan yang cukup signifikan terhadap belanja

modal pembangunan irigasi dan jaringan di beberapa

satker lingkup Badan Litbang Pertanian untuk mendukung

Page 42: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

30

peningkatan sarana prasarana pertanian terutama sarana

pengairan. Hal tersebut mebuat penurunan belanja modal

jalan dan jembatan karena karang menjadi prioritas di

tahun 2017.

Tabel B.14 Perbandingan Realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan TA per 31 Desember

2017 dan 31 Desember 2016

UraianRealisasi 31

Desember 2017

Realisasi 31

Desember 2016

Naik

(Turun) %

Belanja Modal Jalan dan Jembatan 1,664,467,932 10,558,660,700 (84.24)

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja

dan Honor Pengelola Teknis Jalan

dan Jembatan

18,360,000 14,950,000 22.81

Belanja Modal Perencanaan dan

Pengawasan Jalan dan Jembatan83,836,999 115,067,600 (27.14)

Belanja Modal Perjalanan Jalan

dan Jembatan22,893,200 42,393,100 (46.00)

Belanja Modal Irigasi 5,469,344,197 872,497,000 526.86

Belanja Modal Perencanaan dan

Pengawasan Irigasi7,500,000 19,205,000 (60.95)

Belanja Modal Jaringan 4,333,625,245 1,498,772,325 189.15

Belanja Modal Perencanaan dan

Pengawasan Jaringan31,850,400 (100.00)

Belanja Modal Perjalanan Jaringan - 100.00

Belanja Penambahan Nilai Jalan

dan Jembatan4,601,637,900 973,951,000 372.47

Belanja Modal Penambahan Nilai

Irigasi846,072,656 368,029,000 130

Belanja Modal Nilai Jaringan 306,500,000 351,811,000 (12.88)

Jumlah Belanja Kotor 17,354,238,129 14,847,187,125 0.17

Pengembalian Belanja Modal - -

Jumlah Belanja 17,354,238,129 14,847,187,125 0.17

Setelah Audit BPK dan koreksi internal tidak terdapat koreksi, sehingga realisasi

belanja modal jalan, irigasi dan jaringan Badan Litbang Pertanian Unaudited dan

Audited per tanggal 31 Desember 2017 adalah sama.

B.5.5 Belanja Modal Lainnya

Realisasi Belanja Modal Lainnya pada 31 Desember 2017 dan

31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp1,678,336,000.00 dan Rp4,131,488,090.00 Realisasi 31

Desember 2017 mengalami penurunan sebesar 59,38 %

persen dibandingkan 31 Desember 2016. Hal ini disebabkan

1. Adanya pengukuran ulang tanah dan pembuatan taman

Page 43: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

31

TSP pertanian.

2. Pembelian buku perpusatakaan untuk mendukung

referensi sebagai bahan kajian.

Tabel B.15 Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya Per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

UraianRealisasi 31

Desember 2017

Realisasi 31

Desember 2016

Naik

(Turun)

%

Belanja Modal Lainnya 1,678,336,000 4,004,088,090 (58.08)

Belanja Penambahan Nilai

Aset Tetap Lainnya dan atau

aset lainnya

- 127,400,000 (100.00)

Jumlah Belanja Kotor 1,678,336,000 4,131,488,090 (59.38)

Pengembalian Belanja Modal - -

Jumlah Belanja 1,678,336,000 4,131,488,090 (59.38)

Setelah Audit BPK dan terdapat koreksi internal penacatatan

kredit senilai Rp79,900,000.00 pada satker Balitnak

dikarenakan kesalahan pencatatan akun yang awalnya pada

akun 536111 menjadi 532111, sehingga realisasi belanja

modal lainnya Badan Litbang Pertanian Audited per tanggal

31 Desember 2017 adalah Rp1,598,436,000.00

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya Per 31 Desember 2017 Audited dan Unaudited

UraianRealisasi 31

Desember 2017

Realisasi 31

Desember 2017

Audited

Naik

(Turun)

%

Belanja Modal Lainnya 1,678,336,000 1,598,436,000 5.00

Belanja Penambahan Nilai

Aset Tetap Lainnya dan atau

aset lainnya

- - -

Jumlah Belanja Kotor 1,678,336,000 1,598,436,000 5.00

Pengembalian Belanja Modal - -

Jumlah Belanja 1,678,336,000 1,598,436,000 5.00

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

Page 44: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

32

Kas di

Bendahara

Pengeluaran

Rp. 0,00

C.1 Kas di Bendahara Pengeluaran

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2017

dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar Rp.0,00

dan Rp29.007.389,00 yang merupakan kas yang dikuasai,

dikelola dan di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran

yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum

dipertanggungjawabkan atau belum disetorkan ke Kas Negara

per tanggal neraca. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran

adalah sebagai berikut:

Tabel C.1 Perbandingan Kas di Bendahara Pengeluaran Per 31 Desember

TA. 2017 dan 31 Desember 2016

Keterangan 31 Des 2017 31 Des 2016

Rekening Bank - -

Uang Tunai - 29,007,389

Jumlah 29,007,389

Rincian satker yang mempunyai Saldo Kas di Bendahara

Pengeluaran per 31 Desember 2016 sebagai berikut:

Tabel C.2 Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran Satker

Per 31 Desember 2016

Satker Jumlah Tanggal setor

BPTP NTT 13,489,389 1/5/2017

BB LITBANG PASCAPANEN PERTANIAN 15,518,000 1/9/2017

Jumlah 29,007,389

Bukti setor ke Kas Negara tersedia dalam lampiran 1.

Setelah Audit BPK dan koreksi internal tidak terdapat koreksi

pencatatan terhadap saldo akun Kas di Bendahara

Pengeluaran, sehingga nilai Unaudited dan Audited per tanggal

31 Desember 2017 adalah sama.

Kas di

Bendahara

Penerimaan

Rp.136.905.00

C.2 Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per tanggal 31 Desember

2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebesar masing-masing

senilai Rp.136.905.000,00 dan Rp215.045.000,00. Kas di

Page 45: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

33

0,00 Bendahara Penerimaan meliputi saldo uang tunai dan saldo

rekening di bank yang berada di bawah tanggung jawab

Bendahara Penerimaan yang sumbernya berasal dari

pelaksanaan tugas pemerintahan berupa Penerimaan Negara

Bukan Pajak.

Tabel C.3 Perbandingan Rincian Kas di Bendahara Penerimaan Per 31

Desember TA. 2017 dan 31 Desember 2016

Keterangan 31 Des 2017 31 Des 2016

Uang Tunai 4.800.000

Rekening Bank 136.905.000 210.245.000

Jumlah 136.905.000 215.045.000

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan TA 2016 semua sudah

disetor ke Kas Negara dengan rincian per satker sebagai

berikut:

Tabel C.4 Rincian Kas di Bendahara Penerimaan

Per 31 Desember 2016

Satker Jumlah Tanggal Setor

BB Veteriner 4.800.000 04-Jan-17

BB Litbang Pasca Panen 210.245.000 04-Jan-17

Jumlah 215.045.000

Rincian Kas di Bendahara Penerimaan TA 2017 pada tabel

diatas merupakan saldo Penerimaan Negara Bukan Pajak

sampai dengan periode 31 Desember 2017 yang belum

disetorkan ke Kas Negara yang terdiri dari:

1. Pendapatan Negara Bukan Pajak (jasa sampel diagnostik)

yang belum disetor ke Kas Negara sebesar

Rp.13.520.000,00 pada satker BB Veteriner. Dana tersebut

sudah di setor ke Kas Negara pada tanggal 10 Januari

2018.

2. Hasil jasa analisa Laboratorium sebesar Rp123.385.000,00

pada satker BB Penelitian Pascapanen. Dana tersebut

sudah di setor ke Kas Negara pada tanggal 2 Januari 2018.

Page 46: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

34

Bukti setor saldo akun Kas di Bendahara Penerimaan di

sajikan dalam lampiran 2. Sedangkan rincian saldo Kas di

Bendahara Pengeluaran pada masing-masing satuan kerja

disajikan sebagai berikut:

Tabel C.5

Rincian Kas di Bendahara Penerimaan Per 31 Desember TA. 2017

No Nama Satker Jumlah

1 Balai Penelitian Veteriner 13.520.000

2 Balai Besar Penelitian Pasca Panen 123.385.000

Jumlah 136.905.000

Setelah Audit BPK dan koreksi internal tidak terdapat koreksi

pencatatan terhadap saldo akun Kas di Bendahara Penerimaan,

sehingga nilai Unaudited dan Audited per tanggal 31 Desember

2017 adalah sama.

Kas Lainnya

dan Setara Kas

Rp.901.046.59

1,00

C.3 Kas Lainnya dan Setara Kas

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember

2017 Audited dan 31 Desember 2016 masing-masing sebesar

Rp.901.046.591,00 dan Rp1.011.794.684,00. Kas Lainnya dan

Setara Kas merupakan kas pada bendahara pengeluaran yang

bukan berasal dari UP/TUP, kas lainnya dan setara kas. Setara

kas yaitu investasi jangka pendek yang siap dicairkan menjadi

kas dalam jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal

pelaporan. Rincian Sumber Kas Lainnya dan Setara Kas adalah

sebagai berikut:

Tabel C.6 Perbandingan Kas Lainnya dan Setara Kas

Page 47: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

35

Per 31 Desember TA. 2017 dan Desember 2016

Jenis 31-Des-17 31-Des-16

Dana Hibah Langsung 853.518.284 962.280.733

Dana Hibah yang Belum Disahkan - -

Tunjangan Kinerja yang Belum dibayarkan - 39.357.781

Kelebihan Tukin - 826.277

Kelebihan Uang Makan - 3.146.000

Pengembalian Uang Honor - 6.000.000

Dana Kerjasama 20.038.000 -

Utang pajak yang belum disetor ke kas negara80.809

Pengembalian belanja TAYL 27.409.498

Jasa Giro yang belum disetor ke kas negara - 183.893

Jumlah 901.046.591 1.011.794.684

Rincian atas Kas Lainnya dan Setara Kas per Satuan Kerja

disajikan dalam Tabel berikut:

Tabel C.7 Rincian Kas lainnya dan setara kas

Satker Badan litbang pertanian

Satker 31-Des-17 Keterangan

PUSLITBANGHORTI 233,968,706 Dana hibah langsung

BALITSA 14,625,323 Dana hibah langsung

BB BIOGEN 281,608,625 Dana hibah langsung

PUSLITBANGNAK 125,654,212 Dana hibah langsung

BALAI PENELITIAN TANAH 32,810 Dana hibah langsung

BPTP YOGYAKARTA 200 Dana hibah langsung

BALITTAS MALANG 40,184,650 Dana hibah langsung

BPTP NAD 194,439 Dana hibah langsung

BALITBU 20,038,000 Dana Kerjasama

BALITKA MANADO 80,809 Utang pajak

BPTP NTB 157,249,319 Dana hibah langsung

BPTP JATENG 27,409,498

Pengembanlian belanja dan

belanja beban listrik des

2017

BPTP PAPUA BARAT 826,277 Kelebihan Tukin

Jumlah 901,872,868

Kelebihan uang tukin pada satker BPTP Papua Barat

sebenarnya sudah disetor ke kas negara pada tanggal 22

januari 2015 melalui rekening BNI nomor 0193913600

Page 48: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

36

Bendahara Pengeluaran BBP2TP (bukti setor pada lampiran 3),

tetapi karena ada kesalahan administratif serta hasil reviu Itjen

Kementan di minta untuk tetap di catat dalam neraca UAKPA

satker BPTP Papua Barat.

Setelah Audit dan koreksi internal dari BPK terdapat koreksi

internal pencatatan terhadap saldo akun Kas Lainnya dan

Setara Kas Kredit senilai Rp826.277,00 pada BPTP Papua

Barat, sehingga nilai akun Kas Lainnya dan Setara Kas Audited

per tanggal 31 Desember 2017 adalah Rp901,046,591.00.

Selanjutnya dapat dijelaskan Rincian Kas Lainnya dan Setara

Kas Audited adalah sebagai berikut :

Tabel C.8 Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas Audited

Satker 31-Des-17 Keterangan

PUSLITBANGHORTI 233.968.706 Dana hibah langsung

BALITSA 14.625.323 Dana hibah langsung

BB BIOGEN 281.608.625 Dana hibah langsung

PUSLITBANGNAK 125.654.212 Dana hibah langsung

BALAI PENELITIAN TANAH 32.810 Dana hibah langsung

BPTP YOGYAKARTA 200 Dana hibah langsung

BALITTAS MALANG 40.184.650 Dana hibah langsung

BPTP NAD 194.439 Dana hibah langsung

BALITBU 20.038.000 Dana Kerjasama

BALITKA MANADO 80.809 Utang pajak

BPTP NTB 157.249.319 Dana hibah langsung

BPTP JATENG 27.409.498

Pengembanlian belanja dan

belanja beban listrik des

2017

BPTP PAPUA BARAT 0 Kelebihan Tukin

Jumlah 901.046.591

Perubahan saldo diatas merupakan usulan jurnal koreksi

internal (UJK) Eselon I pada akun Kas Lainnya di Bendahara

Pengeluaran Rp826.277.00

Page 49: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

37

Belanja

Dibayar

Dimuka

Rp1.008.307.8

21,00

C.4 Belanja DiBayar DiMuka

Nilai Belanja Dibayar Dimuka per 31 Desember 2017 dan per

31 Desember 2016 masing-masing sebesar Rp75.000.000,00

dan Rp0,00.

Belanja dibayar di muka merupakan hak yang masih harus

diterima setelah tanggal neraca sebagai akibat dari barang/jasa

telah dibayarkan secara penuh namun barang atau jasa belum

diterima seluruhnya. Saldo Belanja dibayar dimuka berada

pada satuan kerja BPTP NTB senilai Rp75.000.000,00 yang

merupakan sewa lahan seluas 4 hektar untuk mendukung

kegiatan perbenihan bawang putih untuk periode Desember

2017 sampai maret 2018 dan telah dibayarkan pada TA 2017.

Setelah Audit BPK dan koreksi internal terdapat koreksi

pencatatan terhadap saldo akun Belanja Dibayar Dimuka

(Prepaid) Debet senilai Rp933,307,821.00, sehingga nilai akun

Belanja Dibayar Dimuka (Prepaid) Audited per tanggal 31

Desember 2017 adalah Rp1,008,307,821.00. Selanjutnya dapat

dijelaskan Rincian Belanja Dibayar Dimuka (Prepaid) Audited

adalah sebagai berikut :

1. BPTP Jawa Timur senilai Rp39.936.667,00 merupakan sewa

lahan seluas 42,5 hektar untuk periode januari sampai

dengan april 2018.

2. Balitsa senilai Rp499.208.333,00 merupakan sewa lahan

seluas 49,5 hektar untuk periode januari sampai dengan

april 2018.

3. BPTP Jawa Tengah Rp358.650.000,00 merupakan sewa

lahan, sewa gudang dan sewa rumah

4. BPTP Gorontalo Rp3.846.154,00 merupakan sewa lahan

seluas 0,45 hektar untuk periode januari sampai dengan

oktober 2018.

5. BPTP Jambi Rp31.666.667,00 merupakan sewa lahan

seluas 0,4 hektar periode januari sampai dengan oktober

Page 50: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

38

2018.

Rincian mengenai luasan sewa, waktu sewa dan benih yang

ditanah disajikan dalam lampiran

Pendapatan

yang Masih

Harus DiTerima

Rp.693.700.00

0,00

C.5 Pendapatan yang Masih Harus DiTerima

Pendapatan yang Masih Harus Diterima per tanggal 31

Desember 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing adalah

sebesar Rp693.700.000,00 dan Rp825.175.000,00 merupakan

hak pemerintah atas pelayanan yang telah diberikan namun

belum diterima tagihannya. Saldo pendapatan yang masih

harus diterima berada pada satuan kerja Balai Besar Penelitian

Padi Sukamandi yang merupakan pendapatan sewa lahan

diseminasi pada tahun 2017.

Tabel C.9 Satker Yang Memiliki Pendapatan yang masih harus dibayar

Per 31 Desember TA. 2017 dan 31 Des 2016

Satker 30 Des 2017 31 Desember 2016

BB Padi 693.700.000 825.175.000

Jumlah 693.700.000 825.175.000

Tabel C.10 Perbandingan Rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima

Per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

Jenis 31-Des-17 31-Des-16

Pendapatan Penjualan Hasil Pertanian 3.000.000

Pendapatan Sewa 693.700.000 9.675.000

Pendapatan Jasa 812.500.000

Pengembalian Belanja Pegawai TAYL

Jumlah 693.700.000 825.175.000

Setelah Audit BPK dan koreksi internal tidak terdapat koreksi

pencatatan terhadap saldo akun Pendapatan yang Masih Harus

Diterima, sehingga nilai Unaudited dan Audited per tanggal 31

Desember 2017 adalah sama.

Piutang Bukan C.6 Piutang Bukan Pajak

Page 51: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

39

Pajak

Rp641.660.830

,00

Saldo Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 2017 dan

31 Desember 2016 masing-masing adalah sebesar

Rp641.660.830,00 dan Rp160.446.866,00. Piutang bukan

pajak merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang

atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan namun

belum diselesaikan pembayarannya. Rincian Piutang Bukan

Pajak disajikan sebagai berikut:

Tabel C.11

Perbandingan Rincian Piutang PNBP Per 31 Desember TA. 2017 dan 31 Des 2016

Uraian 31 Des 2017 31 Desember 2016

Piutang Bukan Pajak 641.660.830

Piutang Lainnya - 160.446.866

Jumlah 641.660.830 160.446.866

Piutang bukan pajak tersebut berasal dari 8 satker lingkup

Badan Litbang, yang terdiri dari kelebihan pembayaran hasil

penjualan perbanyakan benih, kekurangan pembayaran hasil

penjualan perbanyakan benih, hasil penjualan jagung yang

belum disetor ke kas negara, dan lainnya. Rincian atas piutang

bukan pajak disajikan dalam lampiran 4.

Setelah Audit BPK dan koreksi internal tidak terdapat koreksi

pencatatan terhadap saldo akun Piutang Bukan Pajak,

sehingga nilai Unaudited dan Audited per tanggal 31 Desember

2017 adalah sama.

Bagian Lancar

Tagihan

TP/TGR

Rp3.598.571.6

50,00

C.7 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/

Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/

Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per tanggal 31 Desember 2017

dan 31 Desember 2016 masing-masing adalah sebesar

Rp3.598.571.650,00 dan Rp1.334.678.051,00.

Bagian Lancar Tagihan TP/TGR merupakan Tagihan TP/TGR

Page 52: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

40

yang belum diselesaikan pada tanggal neraca yang akan jatuh

tempo dalam 12 bulan atau kurang. Rincian Bagian Lancar

Tagihan TP/TGR adalah sebagai berikut:

Tabel C.12

Perbandingan Rincian Bagian Lancar TP/TGR Per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

No Nama 31-Des-17 31-Des-16

1 Bagian Lancar TP 139.167.924 355.873.641

2 Bagian Lancar TGR 3.459.403.726 978.804.410

3.598.571.650 1.334.678.051 Jumlah

Tabel C.13 Perbandingan Rincian Bagian Lancar TP/TGR per Wilayah

Per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

No Nama 31-Des-17 31 Des 2016

1 DKI Jakarta 753.109.316 92.772.880

2 Jawa Barat 74.842.284 491.324.326

3 Jawa Timur 307.654.146 445.102.020

4 Gorontalo - 2.663.825

5 Riau - 302.815.000

6 Banten 24.083.342 -

7 Jawa Tengah 140.400.385 -

8 Sulawesi Tengah 115.131.220 -

9 Nusa Tenggara Barat 358.971.621 -

10 Sumatera Barat 585.777.426 -

11 Bengkulu 85.915.945 -

12 Kalimantan Timur 52.692.600 -

13 Kalimantan Selatan 167.209.143 -

14 Kalimantan Barat 129.057.196 -

15 Sulawesi Tenggara 272.232.074 -

16 Lampung 74.390.800 -

17 Yogyakarta 66.830.400 -

18 Sulawesi Selatan 197.175.476 -

19 Sulawesi Utara 68.867.904 -

20 Sumatera Utara 33.470.000 -

21 Sumatera Selatan 90.760.372 -

3.598.571.650 1.334.678.051 Jumlah

Tagihan TP/TGR di wilayah Gorontalo dan Riau sudah

diselesaikan, namun ada penambahan dari wilayah lain.

Rincian TP/TGR untuk per satuan kerja disajikan pada

lampiran 5.

Page 53: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

41

Setelah Audit BPK dan koreksi internal tidak terdapat koreksi

pencatatan terhadap saldo akun Bagian Lancar Tagihan

Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR),

sehingga nilai Unaudited dan Audited per tanggal 31 Desember

2017 adalah sama.

Penyisihan

Piutang Tak

Tertagih –

Piutang Lancar

(Rp1.506.404.3

28,00)

C.8 Penyisihan Piutang Tak Tertagih–Piutang Lancar

Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar per 31

Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing

sebesar (Rp1.506.404.328,00) dan (Rp269.260.880,00).

Penyisihan piutang tak tertagih – piutang lancar adalah

merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang lancar

yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-masing debitur.

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang lancar pada

tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Tabel C.14 Rincian Penyisihan Piutang Tak tertagih – Piutang Lancar

Per 31 Desember TA. 2017

Kualitas Piutang Nilai Piutang Jk

Pendek

%

Penyisihan Nilai Penyisihan

Piutang Bukan Pajak

Lancar 172.464.500 0,005 862.323

Kurang Lancar - 0,10 -

Diragukan 469.196.330 0,50 234.598.165

Macet - 1,00 -

Jumlah 641.660.830 235.460.488

Bagian Lancar TP/TGR

Lancar 1.909.283.030 0,005 9.546.417

Kurang Lancar - 0,10 -

Diragukan 384.861.418 0,50 192.430.709

Macet 1.304.427.202 1,00 1.304.427.202

Jumlah 3.598.571.650 1.506.404.328

Jumlah Penyisihan

Piutang Tak Tertagih4.240.232.480 1.741.864.815

Berdasarkan tabel diatas Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih

– Piutang Lancar terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Penyisihan

Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak dengan nilai

sebesar (Rp235.460.488,00) dan Penyisihan Piutang Tidak

Tertagih – Bagian Lancar Tagihan TP/TGR dengan nilai

Page 54: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

42

(Rp1.506.404.328,00).

Rincian penyisihan piutang tidak tertagih sesuai dengan

kategori piutangnya disajikan pada lampiran 4 dan lampiran 5.

Setelah Audit BPK dan koreksi internal tidak terdapat koreksi

pencatatan terhadap saldo akun Penyisihan Piutang Tak

Tertagih – Piutang Lancar, sehingga nilai Unaudited dan

Audited per tanggal 31 Desember 2017 adalah sama.

Persediaan

Rp91.955.118.01

5,00

C.10 Persediaan

Nilai Persediaan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

masing-masing adalah senilai Rp79.914.840.246,00 dan

Rp118.887.008.415,00. Persediaan adalah aset lancar dalam

bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk

mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk

dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada

masyarakat.

Rincian Persediaan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember

2016 adalah sebagai berikut:

Tabel C.15

Page 55: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

43

Rincian Persediaan TA 2017 dan TA 2016

Persediaan 31 Des 2017 31 Des 2016

Barang Konsumsi 592,868,815 1,735,700,662

Barang untuk Pemeliharaan 41,028,485 299,604,175

Suku Cadang 216,213,648 324,077,096

Tanah bangunan untuk masyarakat 31,542,424,170 62,552,974,514

Hewan dan tanaman untuk diserahkan kepada masyarakat 3,564,562,100 5,893,917,100

Alsin untuk diserahkan kepada masyarakat 10,414,670,475 21,337,491,254

JIJ untuk diserahkan kepada masyarakat 6,080,861,650 13,945,184,850

Aset tetap lainnya untuk diserahkan kepada masy 75,000,000

Aset lain untuk diserahkan ke masyarakat 127,000,000 282,734,000

Barang persediaan lain untuk diserahkan kepada masyarakat 98,450,000 563,220,000

Persedian Lainnya untuk diserahkan kepada Masyarakat dalam proses 2,230,212,825 2,219,736,000

Bahan baku 22,169,842,018 8,610,974,378

Persediaan untuk tujuan strategis 1,248,000 7,098,000

Persediaan lainnya 2,760,458,060 1,114,296,386

Jumlah 79,914,840,246 118,887,008,415

Nilai persediaan Unaudited di SAIBA senilai

Rp79.914.840.246,00 sementara di SIMAK BMN senilai

Rp79.914.840.246,00 sehingga tidak terdapat selisih

pencatatan persediaan di SAIBA dengan di SIMAK BMN.

Terdapat selisih nilai pada akun Tanah Bangunan untuk

Masyarakat di BPTP Jambi pada aplikasi SAIBA dengan BMN

senilai (Rp630.705.750,00) dan pada akun Jalan Irigasi

Jaringan untuk masyarakat senilai Rp630.705.750 juga pada

BPTP Jambi.

Setelah Audit BPK dan koreksi internal terdapat koreksi

pencatatan terhadap saldo akun Persediaan tambah senilai

Rp12.040.277.769,00, sehingga nilai persediaan per 31

Desember 2017 audited adalah Rp91.955.118.015,00.

Page 56: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

44

Tabel C.16 Rincian Persediaan TA 2017 dan TA 2016

Tambah Kurang

1 BPTP JAKARTA 588,000 - 588,000

2 BADAN LITBANG KANTOR PUSAT 10,998,000 - 10,998,000

3 PUSLITBANGHORTI 27,988,600 - 27,988,600

4 BALITSA 2,317,596,410 395,640,000 2,713,236,410

5 BB BIOGEN 11,974,600 - 11,974,600

6 BALITPA 1,452,217,000 - 1,452,217,000

7 BBSDLP 1,359,600 - 1,359,600

8 BALITVET 9,917,000 - 9,917,000

9 BALITNAK 115,140,000 74,020,000 189,160,000

10 PUSLITBANGBUN 1,430,300 743,750,000 745,180,300

11 BALITRO 7,324,061,820 - 7,324,061,820

12 BALITHI 97,244,500 - 97,244,500

13 PUSLITBANGTAN 370,000 - 370,000

14 PUSLITBANGNAK 927,000 - 927,000

15 BALITRI 7,928,527,111 - 7,928,527,111

16 BPATP 340,662,400 - 340,662,400

17 BPTP JABAR 532,303,000 - 532,303,000

18 BB PASCAPANEN 33,425,250 - 33,425,250

19 BBP2TP 389,522,600 - 389,522,600

20 BALAI PENELITIAN TANAH 10,702,600 - 10,702,600

21 BALITKLIMAT 2,692,300 - 2,692,300

22 BALINGTAN 25,200,350 - 25,200,350

23 BPTP JATENG 3,643,207,900 262,525,000 3,905,732,900

24 BPTP YOGYAKARTA 28,548,800 44,602,000 73,150,800

25 BALITTAS MALANG 342,808,550 773,500,000 1,116,308,550

26 BALITKABI 183,263,700 - 183,263,700

27 BPTP JATIM 8,865,523,212 276,843,000 9,142,366,212

28 BALITJESTRO 9,246,990 2,579,449,356 2,588,696,346

29 LOLIT SAPI POTONG 287,715,350 - 287,715,350

30 BPTP NAD 709,939,533 214,182,000 924,121,533

31 BPTP SUMUT 60,254,000 803,855,000 864,109,000

32 LOLIT KAMBING POTONG 12,200,000 - 12,200,000

33 BALITBU 603,137,965 2,136,500,000 2,739,637,965

34 BPTP SUMBAR 7,565,290,730 - 7,565,290,730

35 BPTP RIAU 2,753,328,468 65,000,000 2,818,328,468

36 BPTP JAMBI 4,396,474,090 360,140,000 4,756,614,090

37 BPTP SUMSEL 11,782,164,003 62,245,745 11,844,409,748

38 BPTP LAMPUNG 25,925,000 100,726,418 126,651,418

39 BPTP KALBAR 101,748,000 - 101,748,000

40 BPTP KALTENG 1,906,695,000 - 1,906,695,000

41 BALITRA 23,488,500 - 23,488,500

42 BPTP KALSEL 1,572,000 40,462,500 42,034,500

43 BPTP KALTIM 1,201,344,373 251,400,000 1,452,744,373

44 BPTP SULUT 75,396,100 57,900,000 133,296,100

45 BPTP SULTENG 6,014,495,280 817,416,000 6,831,911,280

46 BALITSEREAL 455,547,500 - 455,547,500

47 BPTP SULSEL 982,122,000 - 982,122,000

48 LOLIT TUNGRO 514,000 - 514,000

49 BPTP SULTRA 636,387,000 - 636,387,000

50 BPTP MALUKU 164,679,125 376,687,500 541,366,625

51 BPTP BALI 1,262,887,000 88,350,000 1,351,237,000

52 BPTP NTB 4,669,275,221 80,175,000 4,749,450,221

53 BPTP NTT 76,725,000 36,660,000 113,385,000

54 BPTP PAPUA 8,650,000 - 8,650,000

55 BPTP BENGKULU 12,520,000 133,477,250 145,997,250

56 BPTP MALUKU UTARA 2,370,000 - 2,370,000

57 BPTP BANTEN 91,662,515 181,375,000 273,037,515

58 BB MEKTAN 26,558,400 - 26,558,400

59 BPTP BABEL 1,760,500 94,559,250 96,319,750

60 BPTP GORONTALO 13,732,500 261,258,750 274,991,250

61 LPTP KEPRI 26,919,000 139,160,000 166,079,000

62 BPTP PAPUA BARAT 85,120,000 525,490,000 610,610,000

63 LPTP SULBAR 168,794,500 62,928,000 231,722,500

Grand Total : 79,914,840,246 12,040,277,769 91,955,118,015

N0 SATKER UNAUDITEDMUTASI

AUDITED

Page 57: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

45

Rincian Persediaan per 31 Desember 2017 dan 31 Desember

2016 Audited adalah sebagai berikut:

Tabel C.17

Rincian Persediaan audited TA 2017 dan TA 2016

Persediaan 31 Des 2017 31 Des 2016

Barang Konsumsi 601.268.815 1.735.700.662

Barang untuk Pemeliharaan 41.028.485 299.604.175

Suku Cadang 216.213.648 324.077.096

Tanah bangunan untuk masyarakat 31.542.686.740 62.552.974.514

Hewan dan tanaman untuk diserahkan kepada

masyarakat3.568.362.100 5.893.917.100

Alsin untuk diserahkan kepada masyarakat 10.582.350.475 21.337.491.254

JIJ untuk diserahkan kepada masyarakat 6.080.861.650 13.945.184.850

Aset tetap lainnya untuk diserahkan kepada masy 75.000.000

Aset lain untuk diserahkan ke masyarakat 0 282.734.000

Barang persediaan lain untuk diserahkan kepada

masyarakat98.450.000 563.220.000

Persedian Lainnya untuk diserahkan kepada

Masyarakat dalam proses2.219.736.000 2.219.736.000

Bahan baku 29.912.134.042 8.610.974.378

Persediaan untuk tujuan strategis 1.248.000 7.098.000

Persediaan lainnya 7.015.778.060 1.114.296.386

Jumlah 91.955.118.015 118.887.008.415

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam

kondisi baik. Rincian Persediaan berdasarkan akun dan satker

disajikan pada lampiran 7.

Berdasarkan tabel diatas, berikut ini disajikan penjelasan per

akun atas barang persediaan sebagai berikut :

a. Persediaan berupa barang konsumsi per 31 Desember 2017

Audited sebesar Rp601,268815,00. Mutasi Persediaan

berupa barang konsumsi adalah sebagai berikut :

Tabel C.18

Page 58: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

46

Mutasi Persediaan berupa barang konsumsi

Saldo per 31 Desember 2016 1.735.700.662Rp

Mutasi tambah:

Saldo Awal 5.860.000Rp

Pembelian 51.304.859.029Rp

Transfer Masuk 34.927.000Rp

Perolehan Lainnya 85.920.250Rp

Hasil Opname Fisik Tambah 23.289.550Rp

Koreksi Tambah Penyesuain Persediaan 61.857.545.301Rp

Koreksi tambah 7.000Rp

Total Mutasi Tambah 113.312.408.130Rp

Mutasi kurang:

Transfer Keluar 114.285.595Rp

Pemakaian persediaan 113.936.705.706Rp

Hasil Opname Fisik Kurang 94.563.600Rp

Koreksi kurang penyesuaian persediaan 301.285.076Rp

Total Mutasi Kurang 114.446.839.977Rp

Saldo per 31 Desember 2017 601.268.815Rp

Nilai Persediaan berupa barang konsumsi per satker per 31

Desember 2017 Audited Rp601,268815,00 dapat disajikan

pada tabel dibawah ini :

Tabel C.19

Page 59: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

47

Persediaan barang konsumsi per satker per 31 Desember 2017 Audited

Penambahan Pengurangan1 BPTP JAKARTA 588,000 - 588,000 2 BADAN LITBANG KANTOR PUSAT 10,998,000 - 10,998,000 3 PUSLITBANGHORTI 27,988,600 - 27,988,600 4 BALITSA 9,121,500 - 9,121,500 5 BB BIOGEN 11,832,550 - 11,832,550 6 BB PADI 7,702,000 - 7,702,000 7 BBSDLP 1,359,600 - 1,359,600 8 BB VETERINER 9,917,000 - 9,917,000 9 PUSLITBANGBUN 1,430,300 - 1,430,300

10 BALITTRO 45,435,000 - 45,435,000 11 BALITHI 5,250,000 - 5,250,000 12 PUSLITBANGTAN 370,000 - 370,000 13 PUSLITBANGNAK 927,000 - 927,000 14 BALITTRI 2,261,550 - 2,261,550 15 BPATP 11,505,400 - 11,505,400 16 BB PASCAPANEN 6,435,550 - 6,435,550 17 BBP2TP 43,124,200 - 43,124,200 18 BALITKLIMAT 2,692,300 - 2,692,300 19 BALINGTAN 13,264,650 - 13,264,650 20 BPTP JAWA TENGAH 12,688,840 - 12,688,840 21 BPTP YOGYAKARTA 10,403,800 - 10,403,800 22 BALITKABI 118,703,700 - 118,703,700 23 BPTP JAWA TIMUR 21,819,550 - 21,819,550 24 BALITJESTRO 1,374,990 - 1,374,990 25 LOLITSAPI 4,164,750 - 4,164,750 26 BPTP ACEH 31,835,080 - 31,835,080 27 LOLITKAMBING 10,500,000 - 10,500,000 28 BALITBU SOLOK 57,708,940 - 57,708,940 29 BPTP SUMATERA BARAT 4,942,500 - 4,942,500 30 BPTP RIAU 6,064,450 - 6,064,450 31 BPTP SUMSEL 8,005,450 - 8,005,450 32 BPTP KALIMANTAN BARAT 223,000 - 223,000 33 BPTP KALIMANTAN TENGAH 1,635,000 - 1,635,000 34 BPTP KALIMANTAN TIMUR 28,083,000 - 28,083,000 35 BPTP SULAWESI UTARA 5,655,100 8,400,000 14,055,100 36 BALITSEREAL 7,487,500 - 7,487,500 37 BPTP SULAWESI SELATAN 6,242,000 - 6,242,000 38 LOLITTUNGRO 364,000 - 364,000 39 BPTP BALI 235,000 - 235,000 40 BPTP NTB 1,486,250 - 1,486,250 41 BPTP PAPUA 8,650,000 - 8,650,000 42 BPTP BENGKULU 4,325,000 - 4,325,000 43 BPTP MALUKU UTARA 2,370,000 - 2,370,000 44 BPTP BANTEN 3,747,515 - 3,747,515 45 BB MEKTAN SERPONG 2,342,700 - 2,342,700 46 BPTP BANGKA BELITUNG 1,655,500 - 1,655,500 47 LPTP KEPRI 17,185,000 - 17,185,000 48 BPTP PAPUA BARAT 370,000 - 370,000 49 LPTP SULAWESI BARAT 397,000 - 397,000

Grand Total : 592,868,815 8,400,000 0 601,268,815

NO Satker UnauditedMUTASI

Audited

Setelah Audit BPK terdapat koreksi internal pencatatan

terhadap BPTP Sulawesi Utara, akun 117111 Barang

Konsumsi karena kurang catat kegiatan perbenihan APBNP

2017 senilai Rp8,400,000.00

Page 60: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

48

b. Persediaan berupa Bahan untuk Pemeliharaan per 31

Desember 2017 Audited ebesar Rp41,028,485,00. Mutasi

Persediaan berupa Bahan untuk Pemeliharaan adalah

sebagai berikut :

Tabel C.20 Mutasi Persediaan berupa Bahan untuk Pemeliharaan

Saldo per 31 Desember 2016 299.604.175Rp

Mutasi tambah:

Saldo Awal

Pembelian 3.722.401.648Rp

Transfer Masuk

Koreksi Penyesuaian persediaan 25.363.297Rp

Perolehan Lainnya 32.916.000Rp

Hasil Opname Fisik Tambah 300.000Rp

Total Mutasi Tambah 3.780.980.945Rp

Mutasi kurang:

Transfer Keluar 819.000Rp

Koreksi Penyesuaian Persediaan 84.260.074Rp

Pemakaian persediaan 3.885.204.447Rp

Hasil Opname Fisik Kurang 69.273.114Rp

Total Mutasi Kurang 4.039.556.635Rp

Saldo per 31 Desember 2017 41.028.485Rp

Nilai Persediaan berupa Bahan untuk Pemeliharaan per 31

Desember 2017 Audited Rp41,028,485,00 dapat disajikan

pada tabel dibawah ini :

Tabel C.21 Mutasi Persediaan berupa Bahan untuk Pemeliharaan

Penambahan Pengurangan

1 BB BIOGEN 19.250 19.250

2 BALITTRI 30.000 30.000

3 BALINGTAN 391.200 391.200

4 BPTP JAWA TENGAH 142.660 142.660

5 BALITKABI 10.659.000 10.659.000

6 BPTP JAWA TIMUR 5.816.900 5.816.900

7 LOLITSAPI 650.600 650.600

8 BPTP ACEH 880.000 880.000

9 BALITBU SOLOK 18.603.875 18.603.875

10 BPTP SUMATERA BARAT 57.000 57.000

11 BPTP KALIMANTAN TIMUR 1.513.000 1.513.000

12 BB MEKTAN SERPONG 2.160.000 2.160.000

13 BPTP BANGKA BELITUNG 105.000 105.000

Grand Total : 41.028.485 - - 41.028.485

NO Satker UnauditedMUTASI

Audited

Page 61: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

49

c. Persediaan berupa Suku Cadang per 31 Desember 2017

Audited sebesar Rp216,213,648,00. Mutasi Persediaan

berupa Suku Cadang adalah sebagai berikut :

Tabel C.22

Mutasi Persediaan berupa Suku Cadang

Saldo per 31 Desember 2016 324.077.096Rp

Mutasi tambah:

Pembelian 4.128.483.149Rp

Perolehan Lainnya 277.995.127Rp

Hasil Opname Fisik Tambah 1.016.500Rp

Koreksi Tambah Penyesuain Persediaan 79.725.920Rp

Total Mutasi Tambah 4.487.220.696Rp

Mutasi kurang:

Pemakaian persediaan 4.584.626.201Rp

Koreksi kurang penyesuaian persediaan 10.457.943Rp

Total Mutasi Kurang 4.595.084.144Rp

Saldo per 31 Desember 2017 216.213.648Rp

Nilai Persediaan berupa Suku Cadang per 31 Desember 2017

Audited Rp216,213,648,00 dapat disajikan pada tabel dibawah

ini :

Tabel C.23

Mutasi Persediaan berupa Suku Cadang

Penambahan Pengurangan

1 BPTP JAWA BARAT 2.927.500 2.927.500

2 BPTP JAWA TIMUR 6.558.200 6.558.200

3 BPTP SUMATERA UTARA 14.450.000 14.450.000

4 BALITBU SOLOK 65.813.500 65.813.500

5 BPTP JAMBI 23.552.250 23.552.250

6 BPTP KALIMANTAN BARAT 18.500.000 18.500.000

7 BPTP KALIMANTAN SELATAN 1.572.000 1.572.000

8 BPTP KALIMANTAN TIMUR 19.475.873 19.475.873

9 BPTP MALUKU 37.544.125 37.544.125

10 BPTP BALI 4.177.000 4.177.000

11 BB MEKTAN SERPONG 21.643.200 21.643.200

Grand Total : 216.213.648 - - 216.213.648

NO Satker UnauditedMUTASI

Audited

Pada Tahun Anggaran 2017 Badan litbang pertanian

mempunyai nilai persediaan yang di serahkan kepada

Page 62: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

50

masyarakat sebesar Rp54,133,181,220.00 Rincian Persediaan

untuk diserahkan kepada masyarakat adalah sebagai berikut:

d. Persediaan berupa Tanah Bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada

Masyarakat.

Tabel C.24 Tanah Bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat

Penambahan Pengurangan

1 BBP2TP - 246.102.000 - 246.102.000

2 BPATP 4.603.586.691 329.157.000 4.603.586.691 329.157.000

3 BPTP ACEH 907.800.000 294.634.000 907.800.000 294.634.000

4 BPTP BALI 1.993.257.500 1.015.355.000 1.993.257.500 1.015.355.000

5 BPTP JAMBI 2.989.885.000 510.600.000 630.705.750 2.869.779.250

6 BPTP JAWA BARAT 12.008.817.973 169.853.000 12.008.817.973 169.853.000

7 BPTP JAWA TENGAH 2.845.671.000 458.860.000 - 3.304.531.000

8 BPTP JAWA TIMUR 5.340.146.832 2.055.300.000 2.355.565.000 5.039.881.832

9 BPTP KALIMANTAN TENGAH 805.760.000 - - 805.760.000

10 BPTP KALIMANTAN TIMUR 2.741.624.000 3.332.689.000 5.670.248.000 404.065.000

11 BPTP NTB - 524.137.000 - 524.137.000

12 BPTP NTT 647.500.000 647.500.000 1.295.000.000 -

13 BPTP RIAU 1.739.114.568 711.517.000 2.450.631.568

14 BPTP SULAWESI SELATAN 5.054.447.500 386.400.000 4.951.167.500 489.680.000

15 BPTP SULAWESI TENGAH 2.512.579.500 2.512.579.500

16 BPTP SULAWESI TENGGARA 1.191.568.450 319.962.000 1.191.568.450 319.962.000

17 BPTP SUMATERA BARAT 3.833.846.660 3.833.846.660

18 BPTP SUMSEL 5.501.799.800 1.446.443.280 15.773.720 6.932.469.360

20 BPTP Jogja 758.945.000 758.945.000 -

22 BPTP Kalsel 7.076.624.040 7.076.624.040 -

TOTAL 62.552.974.514 12.448.509.280 43.459.059.624 31.542.424.170

No Satker Saldo Awal 2016Mutasi

Saldo Akhir 2017

Setelah Audit BPK terdapat koreksi internal pencatatan terhadap saldo akun

Tanah Bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat Debet senilai

Rp262,570,00 pada satker BPTP Sumatera selatan yang disebabkan kesalahan

saat penjumlahan reklas masuk, sehingga nilai Tanah Bangunan untuk dijual

atau diserahkan kepada Masyarakat per 31 Desember 2017 audited adalah

Rp31,542,686,740,00. Rincian koreksi tambah dan koreksi kurang akun Tanah

Bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat adalah sebagai

berikut :

Page 63: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

51

Tabel C.25 Tanah Bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat

Audited

Penambahan Pengurangan

1 BPATP 329,157,000 0 329,157,000

2 BPTP JAWA BARAT 169,853,000 0 169,853,000

3 BBP2TP 246,102,000 0 246,102,000

4 BPTP JAWA TENGAH 3,304,531,000 0 3,304,531,000

5 BPTP JAWA TIMUR 5,039,881,832 0 5,039,881,832

6 BPTP ACEH 294,634,000 0 294,634,000

7 BPTP SUMATERA BARAT 3,833,846,660 0 3,833,846,660

8 BPTP RIAU 2,450,631,568 0 2,450,631,568

9 BPTP JAMBI 2,869,779,250 0 2,869,779,250

10 BPTP SUMSEL 6,932,469,360 262,570 6,932,731,930

11 BPTP KALIMANTAN TENGAH 805,760,000 0 805,760,000

12 BPTP KALIMANTAN TIMUR 404,065,000 0 404,065,000

13 BPTP SULAWESI TENGAH 2,512,579,500 0 2,512,579,500

14 BPTP SULAWESI SELATAN 489,680,000 0 489,680,000

15 BPTP SULAWESI TENGGARA 319,962,000 0 319,962,000

16 BPTP BALI 1,015,355,000 0 1,015,355,000

17 BPTP NTB 524,137,000 0 524,137,000

Grand Total : 31,542,424,170 31,542,686,740

NO Satker UnauditedMUTASI

Audited

Mutasi Persediaan berupa Tanah Bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada

Masyarakat adalah sebagai berikut :

Tabel C.26

Mutasi Tanah Bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat

Saldo per 31 Desember 2016 62.552.974.514Rp

Mutasi tambah:

Pembelian 6.366.108.000Rp

Koreksi Tambah 169.853.000Rp

Reklas Masuk 5.897.037.130Rp

Total Mutasi Tambah 12.432.998.130Rp

Mutasi kurang:

Penyerahan Kepada Masyarakat 39.423.456.154Rp

Reklas Keluar 4.019.829.750Rp

Total Mutasi Kurang 43.443.285.904Rp

Saldo per 31 Desember 2017 31.542.686.740Rp

Page 64: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

52

e. Akun 117123 :Hewan dan Tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada

Masyarakat

Tabel C.27

Hewan dan Tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat

Penambahan Pengurangan

1 BPTP BALI - 49.770.000 49.770.000

2 BPTP JAMBI 185.000.000 - - 185.000.000

3 BPTP JAWA BARAT 783.370.000 - 783.370.000 -

4 BPTP JAWA TENGAH 36.870.000 - 36.870.000 -

5 BPTP JAWA TIMUR 1.438.450.000 562.000.000 663.650.000 1.336.800.000

6 BPTP NTT 197.700.000 217.500.000 338.475.000 76.725.000

7 BPTP SULAWESI TENGAH 888.487.100 888.487.100

8 BPTP SULAWESI TENGGARA 160.000.000 160.000.000 -

9 BPTP SUMATERA BARAT 586.960.000 586.960.000

10 BPTP SUMSEL 311.140.000 133.480.000 3.800.000 440.820.000

11 BPTP Jogja 164.440.000 113.325.000 277.765.000 -

12 BPTP Kalsel 1.141.500.000 1.141.500.000 -

TOTAL 5.893.917.100 1.076.075.000 3.405.430.000 3.564.562.100

No Satker Saldo Awal 2016Mutasi

Saldo Akhir 2017

Setelah Audit BPK terdapat koreksi internal pencatatan terhadap saldo akun

Hewan dan Tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat Debet

senilai Rp3,800,000.00 pada satker BPTP Sumatera selatan , sehingga nilai

Hewan dan Tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat per 31

Desember 2017 audited adalah Rp3,568,362,100,00. Rincian koreksi tambah dan

koreksi kurang akun Hewan dan Tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada

Masyarakat adalah sebagai berikut :

Tabel C.28 Hewan dan Tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat

Audited

Penambahan Pengurangan

1 BPTP JAWA TIMUR 1.336.800.000 1.336.800.000

2 BPTP SUMATERA BARAT 586.960.000 586.960.000

3 BPTP JAMBI 185.000.000 185.000.000

4 BPTP SUMSEL 440.820.000 3.800.000 444.620.000

5 BPTP SULAWESI TENGAH 888.487.100 888.487.100

6 BPTP BALI 49.770.000 49.770.000

7 BPTP NTT 76.725.000 76.725.000

Grand Total 3.564.562.100 3.568.362.100

NO Satker UnauditedMUTASI

Audited

Page 65: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

53

Mutasi Persediaan berupa Hewan dan Tanaman untuk dijual atau diserahkan

kepada Masyarakat adalah sebagai berikut :

Tabel C.29 Mutasi Hewan dan Tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat

Saldo per 31 Desember 2016 5.893.917.100Rp

Mutasi tambah:

Pembelian 611.770.000Rp

Perolehan Lainnya 330.825.000Rp

Reklas Masuk 133.480.000Rp

Total Mutasi Tambah 1.076.075.000Rp

Mutasi kurang:

Penyerahan Kepada Masyarakat 3.364.760.000Rp

Reklas Keluar 36.870.000Rp

Total Mutasi Kurang 3.401.630.000Rp

Saldo per 31 Desember 2017 3.568.362.100Rp

f. Akun 117124 : Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat.

Tabel C.30

Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat

Penambahan Pengurangan

1 BBP2TP - 30.800.000 - 30.800.000

2 BPATP 552.901.480 - 552.901.480 -

3 BPTP ACEH 419.530.000 101.940.000 419.530.000 101.940.000

4 BPTP BALI 76.750.000 193.350.000 76.750.000 193.350.000

5 BPTP JAMBI 345.565.140 147.840.000 - 493.405.140

6 BPTP JAWA BARAT 2.981.352.082 238.100.000 2.981.352.082 238.100.000

7 BPTP JAWA TENGAH 171.495.400 740.000 - 172.235.400

8 BPTP JAWA TIMUR 2.332.709.910 601.169.820 1.698.790.000 1.235.089.730

9 BPTP KALIMANTAN TENGAH 231.665.000 - - 231.665.000

10 BPTP KALIMANTAN TIMUR - 252.852.000 - 252.852.000

11 BPTP NTB 300.684.137 57.650.000 139.292.000 219.042.137

12 BPTP NTT 38.028.000 38.028.000 -

13 BPTP RIAU 3.440.000 275.621.950 3.440.000 275.621.950

14 BPTP SULAWESI SELATAN 2.697.305.400 315.240.000 2.697.305.400 315.240.000

15 BPTP SULAWESI TENGAH 1.393.551.080 1.393.551.080

16 BPTP SULAWESI TENGGARA 578.740.000 316.425.000 578.740.000 316.425.000

17 BPTP SUMATERA BARAT 2.013.575.070 2.013.575.070

18 BPTP SUMSEL 2.427.277.618 514.180.350 9.680.000 2.931.777.968

19 BPTP Jogja 327.790.000 327.790.000 -

21 BPTP Kalbar 265.925.000 265.925.000 -

23 BPTP Kalsel 3.918.987.937 3.918.987.937 -

25 BB Pascapanen 260.218.000 260.218.000 -

TOTAL 21.337.491.254 3.045.909.120 13.968.729.899 10.414.670.475

No Satker Saldo Awal 2016Mutasi

Saldo Akhir 2017

Page 66: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

54

Setelah Audit BPK terdapat koreksi internal pencatatan terhadap saldo akun

Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat Debet

senilai Rp167,680,000.00 pada satker BPTP Sumatera Selatan senilai

Rp159,180,000.00 karena perbaikan pencatatan meubelair senilai

Rp127,000,000.00, Kurang catat honor senilai Rp9,680,000.00, koreksi

pencatatan persediaan senilai Rp12,023,175.00 dan Reklas masuk dari

persediaan yang akan diserahkan kepada masyarakat –dalam proses senilai

Rp10,476,825.00 dan BPTP Nusa Tenggara Barat senilai Rp8,500,000.00

dikarenakan Koreksi pencatatan atas kurang catat persediaan berupa mesin

pemipil jagung yang semula tercatat di beban penyesuaian nilai persediaan terkait

temuan BPK, sehingga nilai Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan

kepada Masyarakat per 31 Desember 2017 audited adalah Rp3,568,362,100,00.

Rincian koreksi tambah dan koreksi kurang akun Peralatan dan Mesin untuk

dijual atau diserahkan kepada Masyarakat adalah sebagai berikut :

Tabel C.31 Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat

Audited

Penambahan Pengurangan

1 BPTP JAWA BARAT 238.100.000 238.100.000

2 BBP2TP 30.800.000 30.800.000

3 BPTP JAWA TENGAH 172.235.400 172.235.400

4 BPTP JAWA TIMUR 1.235.089.730 1.235.089.730

5 BPTP ACEH 101.940.000 101.940.000

6 BPTP SUMATERA BARAT 2.013.575.070 2.013.575.070

7 BPTP RIAU 275.621.950 275.621.950

8 BPTP JAMBI 493.405.140 493.405.140

9 BPTP SUMSEL 2.931.777.968 159.180.000 3.090.957.968

10 BPTP KALIMANTAN TENGAH 231.665.000 231.665.000

11 BPTP KALIMANTAN TIMUR 252.852.000 252.852.000

12 BPTP SULAWESI TENGAH 1.393.551.080 1.393.551.080

13 BPTP SULAWESI SELATAN 315.240.000 315.240.000

14 BPTP SULAWESI TENGGARA 316.425.000 316.425.000

15 BPTP BALI 193.350.000 193.350.000

16 BPTP NTB 219.042.137 8.500.000 227.542.137

Grand Total 10.414.670.475 167.680.000 0 10.582.350.475

NO Satker UnauditedMUTASI

Audited

Mutasi Persediaan berupa Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan

kepada Masyarakat adalah sebagai berikut :

Tabel C.32

Page 67: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

55

Mutasi Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat

Saldo per 31 Desember 2016 21.337.491.254Rp

Mutasi tambah:

Saldo Awal 4.800.000Rp

Pembelian 2.577.848.770Rp

Koreksi Tambah 26.590.000Rp

Reklas Masuk 586.170.350Rp

Total Mutasi Tambah 3.195.409.120Rp

Mutasi kurang:

Penyerahan Kepada Masyarakat 11.621.302.317Rp

Hibah Keluar 265.925.000Rp

Koreksi kurang 20.780.000Rp

Koreksi penyesuaian persediaan 2.042.542.582Rp

Total Mutasi Kurang 13.950.549.899Rp

Saldo per 31 Desember 2017 10.582.350.475Rp

g. Persediaan berupa Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk diserahkan kepada

Masyarakat

Tabel C.33 Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat

Penambahan Pengurangan

1 BBP2TP - 69.496.400 - 69.496.400

2 BPATP 2.234.120.000 - 2.234.120.000 -

3 BPTP ACEH 380.000.000 - 380.000.000 -

4 BPTP BALI 124.626.000 - 124.626.000 -

5 BPTP JAMBI - 630.705.750 - 630.705.750

6 BPTP JAWA TIMUR 1.524.700.000 296.100.000 843.435.000 977.365.000

7 BPTP KALIMANTAN TENGAH 610.000.000 - - 610.000.000

8 BPTP KALIMANTAN TIMUR 169.300.000 212.500.000 47.800.000 334.000.000

9 BPTP NTB 794.995.000 316.600.000 - 1.111.595.000

10 BPTP NTT 1.977.648.000 1.977.648.000 3.955.296.000 -

11 BPTP SULAWESI SELATAN 1.065.500.000 35.000.000 1.065.500.000 35.000.000

12 BPTP SULAWESI TENGAH 314.717.600 314.717.600

13 BPTP SUMATERA BARAT 735.574.500 735.574.500

14 BPTP SUMSEL 1.262.407.400 1.262.407.400

15 BPTP Kalsel 2.751.596.350 2.751.596.350 -

TOTAL 13.945.184.850 3.538.050.150 11.402.373.350 6.080.861.650

No Satker Saldo Awal 2016Mutasi

Saldo Akhir 2017

Page 68: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

56

Mutasi Persediaan berupa Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk diserahkan kepada

Masyarakat adalah sebagai berikut :

Tabel C.34 Mutasi Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk dijual atau diserahkan kepada

Masyarakat

Saldo per 31 Desember 2016 13.945.184.850Rp

Mutasi tambah:

Pembelian 681.250.000Rp

Koreksi pencatatan 630.705.750Rp

Reklas Masuk 2.226.094.400Rp

Total Mutasi Tambah 3.538.050.150Rp

Mutasi kurang:

Penyerahan Kepada Masyarakat 9.424.725.350Rp

Reklas Keluar 1.977.648.000Rp

Total Mutasi Kurang 11.402.373.350Rp

Saldo per 31 Desember 2017 6.080.861.650Rp

h. Persediaan berupa Aset Tetap Lain untuk diserahkan kepada Masyarakat

Tabel C.35 Aset Tetap Lain untuk diserahkan kepada Masyarakat

Penambahan Pengurangan

1 BPTP NTB - 75.000.000 - 75.000.000

TOTAL 75.000.000 - 75.000.000

No Satker Saldo Awal 2016Mutasi

Saldo Akhir 2017

Mutasi Persediaan berupa Aset Tetap Lain untuk diserahkan kepada Masyarakat t

adalah sebagai berikut :

Tabel C.36

Mutasi Aset Tetap Lain untuk diserahkan kepada Masyarakat

Saldo per 31 Desember 2016 -Rp

Mutasi tambah:

Pembelian 75.000.000Rp

Total Mutasi Tambah 75.000.000Rp

Mutasi kurang:

Total Mutasi Kurang -Rp

Saldo per 31 Desember 2017 75.000.000Rp

Page 69: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

57

i. Persediaan berupa Aset Lain-Lain untuk diserahkan kepada Masyarakat

Tabel C.37 Aset Lain-Lain untuk diserahkan kepada Masyarakat

Penambahan Pengurangan

1 BPTP SUMSEL - 127.000.000 127.000.000

2 BPTP Jogja 282.734.000 282.734.000 -

TOTAL 282.734.000 127.000.000 282.734.000 127.000.000

No Satker Saldo Awal 2016Mutasi

Saldo Akhir 2017

Setelah Audit BPK terdapat koreksi internal pencatatan terhadap saldo akun Aset

Lain-Lain untuk diserahkan kepada Masyarakat kurang senilai

Rp127,000,000.00 pada satker BPTP Sumatera selatan yang disebabkan

perbaikan pencatatan meubelair, sehingga nilai Aset Lain-Lain untuk diserahkan

kepada Masyarakat per 31 Desember 2017 audited adalah 0,00. Rincian koreksi

tambah dan koreksi kurang akun Aset Lain-Lain untuk diserahkan kepada

Masyarakat adalah sebagai berikut :

Tabel C.38

Aset Lain-Lain untuk diserahkan kepada Masyarakat Audited

Penambahan Pengurangan

1 BPTP SUMSEL 127.000.000 127.000.000 -

Grand Total 127.000.000 0 127.000.000 0

NO Satker UnauditedMUTASI

Audited

j. Persediaan berupa Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke

Masyarakat

Tabel C.39 Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat

Penambahan Pengurangan

1 BPTP KALIMANTAN TIMUR 187.000.000 402.211.500 490.761.500 98.450.000

2 BPTP NTT 180.584.000 101.799.000 282.383.000 -

3 BPTP Sumut 195.636.000 195.636.000 -

TOTAL 563.220.000 504.010.500 968.780.500 98.450.000

No Satker Saldo Awal 2016Mutasi

Saldo Akhir 2017

Mutasi Persediaan berupa Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan

ke Masyarakat adalah sebagai berikut

Page 70: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

58

Tabel C.40 Mutasi Barang Persediaan Lainnya untuk Dijual/Diserahkan ke Masyarakat

Saldo per 31 Desember 2016 563.220.000Rp

Mutasi tambah:

Pembelian 402.211.500Rp

Reklas Masuk 101.799.000Rp

Total Mutasi Tambah 504.010.500Rp

Mutasi kurang:

Penyerahan Kepada Masyarakat 180.584.000Rp

Koreksi kurang 195.636.000Rp

Reklas Keluar 592.560.500Rp

Total Mutasi Kurang 968.780.500Rp

Saldo per 31 Desember 2017 98.450.000Rp

k. Persediaan berupa Persediaan Lainnya Untuk Diserahkan Kepada

Masyarakat - Dalam Proses

Tabel C.41

Persediaan Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat - Dalam Proses

Penambahan Pengurangan

1 BPTP NTB 2.219.736.000 - - 2.219.736.000

2 BPTP SUMSEL - 10.476.825 10.476.825

TOTAL 2.219.736.000 10.476.825 - 2.230.212.825

No Satker Saldo Awal 2016Mutasi

Saldo Akhir 2017

Setelah Audit BPK terdapat koreksi internal pencatatan terhadap saldo akun

Persediaan Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat – Dalam Proses

kurang senilai Rp10,476,825.00 pada satker BPTP Sumatera selatan karena telah

direklas menjadi Peralatan dan mesin untuk diserahkan kepada masyarakat,

sehingga nilai Persediaan Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat – Dalam

Proses per 31 Desember 2017 audited adalah Rp2,219,736,000 0,00. Rincian

koreksi tambah dan koreksi kurang akun Persediaan Lainnya untuk diserahkan

kepada Masyarakat adalah sebagai berikut :

Page 71: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

59

Tabel C.42 Persediaan Lainnya Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat - Dalam Proses

audited

Penambahan Pengurangan

1 BPTP SUMSEL 10.476.825 10.476.825 -

2 BPTP NTB 2.219.736.000 2.219.736.000

Grand Total 2.230.212.825 0 10.476.825 2.219.736.000

NO Satker UnauditedMUTASI

Audited

Mutasi Persediaan berupa Persediaan Lainnya Untuk Diserahkan Kepada

Masyarakat – Dalam Proses adalah sebagai berikut :

Tabel C.43 Mutasi Persediaan berupa Persediaan Lainnya Untuk Diserahkan Kepada

Masyarakat - Dalam Proses audited

Saldo per 31 Desember 2016 2.219.736.000Rp

Mutasi tambah:

Pembelian 3.165.485.380Rp

Reklas Masuk

Total Mutasi Tambah 3.165.485.380Rp

Mutasi kurang:

Penyerahan Kepada Masyarakat 31.328.250Rp

Koreksi penyesuaian persediaan 1.750.162.480Rp

Reklas Keluar 1.383.994.650Rp

Total Mutasi Kurang 3.165.485.380Rp

Saldo per 31 Desember 2017 2.219.736.000Rp

Page 72: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

60

l. Persediaan berupa Bahan Baku per 31 Desember 2017 Audited sebesar

Rp29,912,134,042,00. Mutasi Persediaan berupa Bahan Baku adalah sebagai

berikut :

Tabel C. 44

Mutasi Persediaan berupa Bahan Baku

Saldo per 31 Desember 2016 8.610.974.378Rp

Mutasi tambah:

Saldo Awal 146.063.403Rp

Pembelian 64.614.610.417Rp

Perolehan Lainnya 31.012.347.695Rp

Hasil Opname Fisik Tambah 1.264.153.686Rp

Koreksi Tambah Penyesuain Persediaan 87.171.284.727Rp

Koreksi tambah 28.665.000Rp

Total Mutasi Tambah 184.237.124.928Rp

Mutasi kurang:

Pemakaian persediaan 158.415.652.035Rp

Hasil Opname Fisik Kurang 1.742.487.929Rp

Penghapusan Lainnya 280.179.500Rp

Barang usang 4.400.000Rp

Barang rusak 445.607.300Rp

Koreksi kurang penyesuaian persediaan 2.047.638.500Rp

Total Mutasi Kurang 162.935.965.264Rp

Saldo per 31 Desember 2017 29.912.134.042Rp

Nilai Persediaan berupa Bahan Baku per 31 Desember 2017 Audited

Rp29,912,134,042,00 dapat disajikan pada tabel dibawah ini :

Page 73: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

61

Tabel C.45

Rincian Persediaan berupa Bahan Baku per satker

Penambahan Pengurangan

1 BALITSA 1.948.667.100 395.640.000 2.344.307.100

2 BB BIOGEN 122.800 122.800

3 BB PADI 1.444.515.000 1.444.515.000

4 BALITNAK 115.140.000 4.235.000 110.905.000

5 BALITTRO 7.278.626.820 - 7.278.626.820

6 BALITTRI 7.926.235.561 - 7.926.235.561

7 BPTP JAWA BARAT 121.422.500 - 121.422.500

8 BB PASCAPANEN 26.989.700 - 26.989.700

9 BALITTANAH 10.702.600 - 10.702.600

10 BALINGTAN 9.377.000 - 9.377.000

11 BPTP JAWA TENGAH 153.610.000 186.025.000 339.635.000

12 BPTP YOGYAKARTA 18.145.000 44.602.000 62.747.000

13 BALITKABI 51.525.000 - 51.525.000

14 BPTP JAWA TIMUR 242.192.000 97.563.000 339.755.000

15 BALITJESTRO 4.972.000 2.579.449.356 2.584.421.356

16 BPTP ACEH 280.650.453 214.182.000 494.832.453

17 BPTP SUMATERA UTARA 45.804.000 803.855.000 849.659.000

18 LOLITKAMBING 1.700.000 - 1.700.000

19 BALITBU SOLOK 397.100.650 - 397.100.650

20 BPTP SUMATERA BARAT 390.335.000 - 390.335.000

21 BPTP RIAU 21.010.500 65.000.000 86.010.500

22 BPTP JAMBI 117.281.700 360.140.000 477.421.700

23 BPTP SUMSEL 69.207.000 36.480.000 105.687.000

24 BPTP LAMPUNG 25.925.000 100.726.418 126.651.418

25 BPTP KALIMANTAN BARAT 83.025.000 - 83.025.000

26 BPTP KALIMANTAN TENGAH 257.635.000 - 257.635.000

27 BPTP KALIMANTAN SELATAN - 40.462.500 40.462.500

28 BPTP KALIMANTAN TIMUR 61.657.500 251.400.000 313.057.500

29 BPTP SULAWESI TENGAH 250.360.000 817.416.000 1.067.776.000

30 BALITSEREAL 448.060.000 - 448.060.000

31 BPTP SULAWESI SELATAN 135.960.000 - 135.960.000

32 LOLITTUNGRO 150.000 - 150.000

33 BPTP MALUKU 127.135.000 376.687.500 503.822.500

34 BPTP BALI - 88.350.000 88.350.000

35 BPTP NTB 74.408.134 71.675.000 146.083.134

36 BPTP BENGKULU 8.195.000 133.477.250 141.672.250

37 BB MEKTAN SERPONG 412.500 - 412.500

38 BPTP BANGKA BELITUNG - 94.559.250 94.559.250

39 BPTP GORONTALO 13.732.500 261.258.750 274.991.250

40 LPTP KEPRI 7.854.000 139.160.000 147.014.000

41 BPTP PAPUA BARAT - 525.490.000 525.490.000

42 LPTP SULAWESI BARAT - 62.928.000 62.928.000

Grand Total 22.169.842.018 7.746.527.024 4.235.000 29.912.134.042

NO Satker UnauditedMUTASI

Audited

Page 74: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

62

Setelah Audit BPK terdapat koreksi internal pencatatan terhadap satker :

- Balitsa, 117131, Bahan Baku, Koreksi Kurang Catat kegiatan perbenihan

APBNP 2017 senilai Rp395,640,000.00

- Balitnak , 117131, Bahan Baku, Koreksi lebih catat Beban Persediaan

senilai Rp4,235,000.00

- BPTP Jawa Tengah, 117131, Bahan Baku, Koreksi Kurang Catat Pembelian

Bibit Kelapa,salak dan Apel terkait temuan BPK RI senilai

Rp186,025,000.00

- BPTP Yogyakarta, 117131, Bahan Baku, Koreksi Kurang Catat kegiatan

perbenihan APBNP 2017 senilai Rp44,602,000.00

- BPTP Jawa Timur, 117131, Bahan Baku, Koreksi Kurang Catat Benih

UPBS senilai Rp97,563,000.00

- Balitjestro, 117131, Bahan Baku, Koreksi Kurang Catat kegiatan

perbenihan APBNP 2017 senilai Rp2,579,449,356.00

- BPTP NAD, 117131, Bahan Baku, Koreksi Kurang Catat kegiatan

perbenihan APBNP 2017 senilai Rp214,182,000.00

- BPTP Sumatera Utara, 117131, Bahan Baku, Koreksi Kurang Catat

kegiatan perbenihan APBNP 2017 senilai Rp803,855,000.00

- BPTP Riau, 117131, Bahan Baku, Koreksi Kurang Catat Kegiatan

Perbenihan APBNP 2017 senilai Rp65,000,000.00

- BPTP Jambi, 117131, Bahan Baku, Koreksi Kurang Catat Kegiatan

Perbenihan APBNP 2017 senilai Rp360,140,000.00

- BPTP Sumatera Selatan, 117131, Bahan Baku, Koreksi Kurang Catat

Kegiatan Perbenihan APBNP 2017 senilai Rp36,480,000.00

- BPTP Lampung, 117131, Bahan Baku, Koreksi Kurang Catat Bahan

laboratorium TSP Natar terkait temuan BPK senilai Rp70,426,000.00 dan

Kegiatan Perbenihan APBNP 2017 senilai Rp100,726,000.00

- BPTP Kalimantan Selatan, 117131, Bahan Baku, Koreksi Kurang Catat

Kegiatan Perbenihan APBNP 2017 senilai Rp40,462,500.00

- BPTP Kalimantan Timur, 117131, Bahan Baku, Koreksi Kurang Catat

Kegiatan Perbenihan APBNP 2017 senilai Rp251,400,000.00

- BPTP Sulawesi Tengah, 117131, Bahan Baku, Koreksi Kurang Catat

Kegiatan Perbenihan APBNP 2017 senilai Rp817,416,000.00

- BPTP Maluku, 117131, Bahan Baku, Koreksi Kurang Catat Kegiatan

Page 75: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

63

Perbenihan APBNP 2017 senilai Rp376,687,500.00

- BPTP Bali, 117131, Bahan Baku, Koreksi Kurang Catat Kegiatan

Perbenihan APBNP 2017 senilai Rp88,350,000.00

- BPTP NTB, 117131, Bahan Baku, Koreksi Kurang Catat Kegiatan

Perbenihan APBNP 2017 senilai Rp71,675,000.00

- BPTP Bengkulu, 117131,Bahan Baku, Koreksi Kurang Catat Kegiatan

Perbenihan APBNP 2017 senilai Rp133,477,250.00

- BPTP Bangka Belitung, 117131,Bahan Baku, Koreksi Kurang Catat

Kegiatan Perbenihan APBNP 2017 senilai Rp94,559,250.00

- BPTP Gorontalo, 117131, Bahan Baku, Koreksi Kurang Catat Kegiatan

Perbenihan APBNP 2017 senilai Rp261,258,750.00

- LPTP Kepulauan Riau, 117131,Bahan Baku, Koreksi Kurang Catat

Kegiatan Perbenihan APBNP 2017 senilai Rp139,160,000.00

- BPTP Papua Barat, 117131, Bahan Baku, Koreksi Kurang Catat Kegiatan

Perbenihan APBNP 2017 senilai Rp525,490,000.00

- LPTP Sulawesi Barat, 117131, Bahan Baku, Koreksi Kurang Catat Kegiatan

Perbenihan APBNP 2017 senilai Rp62,928,000.00

m. Persediaan berupa Persediaan untuk Tujuan Strategis/Berjaga-jaga per 31

Desember 2017 Audited sebesar Rp1,248,000,00. Mutasi Persediaan berupa

Persediaan untuk Tujuan Strategis/Berjaga-jaga adalah sebagai berikut :

Tabel C. 46

Mutasi Persediaan berupa Persediaan untuk Tujuan Strategis/Berjaga-jaga

Saldo per 31 Desember 2016 7.098.000Rp

Mutasi tambah:

Total Mutasi Tambah -Rp

Mutasi kurang:

strategis / berjaga jaga 5.850.000Rp

Total Mutasi Kurang 5.850.000Rp

Saldo per 31 Desember 2017 1.248.000Rp

Nilai Persediaan berupa Persediaan untuk Tujuan Strategis/Berjaga-jaga per

31 Desember 2017 Audited Rp1,248,000,00 dapat disajikan pada tabel

dibawah ini :

Page 76: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

64

Tabel C. 47

Mutasi Persediaan berupa Persediaan untuk Tujuan Strategis/Berjaga-jaga

Penambahan Pengurangan

1 BPTP KALIMANTAN TIMUR 1.248.000 1.248.000

NO Satker UnauditedMUTASI

Audited

n. Persediaan berupa Persediaan Lainnya per 31 Desember 2017 Audited sebesar

Rp7,015,778,060,00. Mutasi Persediaan berupa Persediaan Lainnya adalah

sebagai berikut :

Tabel C. 48

Mutasi Persediaan berupa Persediaan Lainnya

Saldo per 31 Desember 2016 1.114.296.386Rp

Mutasi tambah:

Saldo Awal 1.163.533.500Rp

Pembelian 27.232.465.665Rp

Transfer Masuk 62.787.500Rp

Perolehan Lainnya 4.925.289.250Rp

Hasil Opname Fisik Tambah 531.785.700Rp

Koreksi Tambah Penyesuain Persediaan 1.600.843.826Rp

Koreksi tambah 14.611.650Rp

Total Mutasi Tambah 35.531.317.091Rp

Mutasi kurang:

Transfer Keluar 63.845.600Rp

Pemakaian persediaan 29.225.607.203Rp

Hasil Opname Fisik Kurang 133.004.000Rp

Penghapusan Lainnya 113.085.000Rp

Barang rusak 2.800.000Rp

Koreksi kurang 3.750Rp

Koreksi kurang penyesuaian persediaan 91.489.864Rp

Total Mutasi Kurang 29.629.835.417Rp

Saldo per 31 Desember 2017 7.015.778.060Rp

Nilai Persediaan berupa Persediaan Lainnya per 31 Desember 2017 Audited

per 31 Desember 2017 Audited Rp7,015,778,060,000 dapat disajikan pada

tabel dibawah ini :

Page 77: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

65

Tabel C. 49

Persediaan berupa Persediaan Lainnya per satker

Penambahan Pengurangan

1 BALITSA 359.807.810 - 359.807.810

2 BALITNAK 0 78.255.000 78.255.000

3 PUSLITBANGBUN 0 743.750.000 743.750.000

4 BALITHI 91.994.500 - 91.994.500

5 BALINGTAN 2.167.500 - 2.167.500

6 BPTP JAWA TENGAH 0 76.500.000 76.500.000

7 BALITTAS 342.808.550 773.500.000 1.116.308.550

8 BALITKABI 2.376.000 - 2.376.000

9 BPTP JAWA TIMUR 0 179.280.000 179.280.000

10 BALITJESTRO 2.900.000 - 2.900.000

11 LOLITSAPI 282.900.000 - 282.900.000

12 BALITBU SOLOK 63.911.000 2.136.500.000 2.200.411.000

13 BPTP JAMBI 76.750.000 - 76.750.000

14 BALITTRA 23.488.500 - 23.488.500

15 BPTP SULAWESI UTARA 69.741.000 49.500.000 119.241.000

16 BPTP SULAWESI TENGAH 654.800.000 - 654.800.000

17 BPTP NTB 443.870.700 - 443.870.700

18 BPTP NTT 0 36.660.000 36.660.000

19 BPTP BANTEN 87.915.000 181.375.000 269.290.000

20 LPTP KEPRI 1.880.000 - 1.880.000

21 BPTP PAPUA BARAT 84.750.000 - 84.750.000

22 LPTP SULAWESI BARAT 168.397.500 - 168.397.500

Grand Total 2.760.458.060 4.255.320.000 0 7.015.778.060

NO Satker UnauditedMUTASI

Audited

Tagihan

TP/TGR

Rp16.565.000,

00

C.11 Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan

Ganti Rugi (TP/TGR)

Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan GantiRugi

(TP/TGR) per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

masing-masing sebesar Rp16.565.000,00 dan

Rp863.382.665,00.

Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara

akibat kelalaiannya atau tindakannya yang melanggar hukum

yang mengakibatkan kerugian negara. Sedangkan Tuntutan

Page 78: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

66

Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara

untuk penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh

negara karena kelalaiannya.

Tagihan TP/TGR ini terjadi pada Satker BB Pascapanen, karena

jangka waktu pembayarannya 30 bulan.

Rincian Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti

Rugi (TP/TGR) disajikan dalam lampiran 8.

Setelah Audit BPK dan koreksi internal tidak terdapat koreksi

pencatatan terhadap saldo akun Piutang Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan GantiRugi (TP/TGR), sehingga nilai

Unaudited dan Audited per tanggal 31 Desember 2017 adalah

sama.

Penyisihan

Piutang Tak

Tertagih –

Piutang Non

Lancar

(Rp82.825,00)

C.12 Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Non Lancar

Saldo Penyisihan Piutang tak Tertagih- Piutang Non Lancar per

31 Januari 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing

sebesar (Rp82.825,00) dan (Rp69.538.796). Penyisihan Piutang

tak Tertagih–Piutang Non Lancar merupakan estimasi atas

ketidaktertagihan Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/

Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dan Tagihan Penjualan

Angsuran (TPA) yang ditentukan oleh kualitas masing-masing

piutang.

Perhitungan Penyisihan Piutang Tak Tertagih Tagihan

Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

adalah sebagai berikut:

Page 79: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

67

Tabel C. 40 Rincian Penyisihan Piutang Tak tertagih – Piutang Non Lancar

31 Desember 2017

Kualitas Piutang Nilai Piutang Jk

Panjang

%

Penyisihan Nilai Penyisihan

Tagihan TP/TGR

Lancar 16.565.000 0,005 82.825

Kurang Lancar 0,10 -

Diragukan 0,50 -

Macet - 1,00 -

Jumlah 16.565.000 82.825

Jumlah Penyisihan Piutang Tak

Tertagih 16.565.000 82.825

Tanah

Rp31.804.728.03

1.428,00

C.13 Tanah

Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Badan Litbang

Pertanian per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah

masing-masing senilai Rp31.805.992.542.985,00 dan

Rp6.416.726.407.738,00. Mutasi Aset Tetap Tanah adalah

sebagai berikut:

Tabel C. 41

Mutasi tambah kurang aset Tanah per 31 Desember 2017

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 6,416,726,407,738Rp

Mutasi tambah:

Penambahan Saldo Awal 1,065,826,022Rp

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 375,560,000Rp

Reklasifikasi Masuk 165,584,787,671Rp

Barang Berlebih Hasil Inventarisasi 11,726,008,000Rp

Pengembangan Nilai Aset 2,569,164,901Rp

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (+) 634,000,000Rp

Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 25,405,145,783,153Rp

Selisih revaluasi aset -Rp

Mutasi kurang:

Transfer Keluar (28,454,204,000)Rp

Reklasifikasi Keluar (166,025,790,500)Rp

Koreksi Pencatatan (3,355,000,000)Rp

Saldo per 31 Desember 2017 2017 31,805,992,542,985Rp

Berdasarkan hasil audit BPK terjadi koreksi kurang pencatatan

aset Tanah senilai Rp1.264.511.557,00 pada satker Balai

Penelitian Tanaman Sayuran. Koreksi terjadi karena adanya

Page 80: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

68

koreksi nilai tanah di aplikasi SAIBA disesuaikan dengan

sertifikat tanah. Sehingga nilai aset Tanah per 31 Desember

2017 audited adalah Rp31.804.728.031.428,00. Mutasi Aset

Tetap Tanah Audited adalah sebagai berikut:

Tabel 42 Mutasi tambah kurang aset Tanah per 31 Desember 2017

Audited

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 6.416.726.407.738Rp

Mutasi tambah:

Penambahan Saldo Awal 1.065.826.022Rp

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 375.560.000Rp

Reklasifikasi Masuk 165.584.787.671Rp

Barang Berlebih Hasil Inventarisasi 11.726.008.000Rp

Pengembangan Nilai Aset 2.569.164.901Rp

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (+) (630.511.557)Rp

Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 25.405.145.783.153Rp

Selisih revaluasi aset -Rp

Mutasi kurang:

Transfer Keluar (28.454.204.000)Rp

Reklasifikasi Keluar (166.025.790.500)Rp

Koreksi Pencatatan (3.355.000.000)Rp

Saldo per 31 Desember 2017 2017 31.804.728.031.428Rp

Pencatatan Aset Tanah Audited di SAIBA senilai

Rp31.804.728.031.428,00 sementara di SIMAK BMN senilai

Rp31.804.728.031.428,00 sehingga tidak ada selisih

pencatatan.

Rincian aset tetap tanah serta mutasi tambah kurang disajikan

sebagai serikut :

b. Transaksi dari penambahan Saldo awal senilai

Rp1.065.826.022,00 berasal dari satker BPTP Gorontalo.

c. Transaksi dari penambahan Penyelesaian Pembangunan

dengan KDP senilai Rp375.560.000,00 berasal dari satker

LPTP Sulawesi Barat.

d. Transaksi dari penambahan Reklasifikasi Masuk senilai

Rp165.584.787.671,00 berasal dari satker BB Padi senilai

Page 81: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

69

Rp.85.171.200.000,00 dan satker BPTP Maluku Urata

senilai Rp80.413.587.671,00.

e. Transaksi dari penambahan Barang Berlebih hasil

Inventarisasi senilai Rp11.726.008.000,00 berasal dari

satker BB Veteriner.

f. Transaksi dari penambahan Pengembangan Nilai Aset

senilai Rp2.569.164.901,00 berasal dari satker Balitbu

Solok senilai Rp94.977.781 dan satker Balittra senilai

Rp2.474.187.120,00

g. Transaksi dari penambahan/pengurangan Koreksi

Pencatatan Nilai Kuantitas senilai Rp634,000,000,00)

berasal dari satker BPTP Kalimantan Tengah senilai

Rp79.000.000,00, BPTP Sulawesi Selatan senilai

Rp555.000.000,00

Setelah Audit BPK terdapat koreksi pencatatan kredit

terhadap saldo akun Tanah pada satker Balitsa senilai Rp

Rp1.264.511.557,00 yang merupakan Perbaikan 2 luas

tanah yaitu tanah KP Margahayu dan Rumah negara

golongan III hasil audit temuan BPK,

h. Transaksi dari penambahan Koreksi Nilai Tim Penertiban

Aset merupakan Revaluasi aset atas tanah dilaksanakan

pada semester II tahun 2017 dengan nilai revaluasi sebesar

Rp25.405.145.783.153,00 yang terdapat pada satker :

Page 82: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

70

Tabel C. 43 Nilai Revaluasi Aset Tanah Per Satker Tahun 2017

i. Transaksi dari pengurangan Transfer Keluar senilai

Rp28.454.204.000,00 terdapat pada satker Pustaka senilai

Rp17.853.176.000,00, PSEKP senilai Rp8.120.995.000,00

dan BPTP NTT senilai Rp2.480.033.000,00.

j. Transaksi dari pengurangan Reklasifikasi Keluar senilai

Rp166.025.790.500 terdapat pada satker; BB Padi senilai

Rp85.171.200.000,00; BPTP Sulawesi Selatan Senilai

Rp642.090.500,00 dan BPTP Maluku Utara senilai

Rp80.212.500.000,00.

k. Transaksi dari pengurangan koreksi pencatatan senilai

Rp3.355.000.000,00 terdapat pada satker BPTP Sulawesi

Selatan senilai Rp555.000.000,00 dan satker BPTP Papua

senilai Rp2.800.000.000,00.

No Satker Nilai

1 BADAN LITBANG KANTOR PUSAT 500.433.889.232

2 BB BIOGEN 2.903.701.856.000

3 BBSDLP 9.964.236.000

4 BB VETERINER 388.413.066.840

5 KP. CICURUG 12.185.461.957.677

6 PUSLITBANGTAN 492.449.750.469

7 PUSLITBANGNAK 1.330.010.934.000

8 BPATP 17.732.254.000

9 BB PASCAPANEN 48.786.552.000

10 BALITTANAH 44.787.526.000

11 LAB SEMARANG 44.348.532.000

12 BPTP YOGYAKARTA 80.623.085.235

13 LOLITSAPI 102.819.516.000

14 KP GURGUR -19.827.815.000

15 LOLITKAMBING 15.763.800.000

16 KEBUN PERCOBAAN PANDEAN 1.003.895.571.335

17 BPTP RIAU 596.276.000

18 PUSLITBUN 111.221.325.040

19 BPTP LAMPUNG 100.392.147.000

20 BPTP KALIMANTAN BARAT 260.291.926.220

21 BPTP KALIMANTAN TENGAH 22.296.664.000

22 BALITTRA 394.667.862.418

23 BPTP. KALIMANTAN SELATAN (KP 05) 101.468.943.937

24 BPTP SULAWESI UTARA 82.053.582.000

25 KP SIDONDO 46.542.170.000

26 BALITSEREAL 3.815.040.671.500

27 BPTP SULAWESI SELATAN 842.145.382.700

28 BPTP SULAWESI TENGGARA 87.927.790.000

29 LAB DISEMINASI AMBON 199.668.614.000

30 Kebun Percobaan Merauke 3.983.304.000

31 BPTP BENGKULU 11.367.979.800

32 BPTP MALUKU UTARA 71.581.374.150

33 BPTP BANTEN 8.712.696.600

34 BPTP BANGKA BELITUNG 92.147.886.000

35 LPTP KEPRI 3.674.476.000

25.405.145.783.153Grand Total :

Page 83: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

71

Rincian mutasi tambah kurang aset tetap tanah per jenis

barang disajikan dalam lampiran 9.

Peralatan dan

Mesin

Rp1.260.082.7

86.722,00

C.14 Peralatan dan Mesin

Nilai perolehan aset tetap berupa peralatan dan mesin per 31

Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing

senilai Rp1.259.767.680.755,00 dan Rp1.234.762.105.985,00.

Berikut tabel Mutasi tambah/kurang nilai peralatan dan mesin

sebagai berikut:

Tabel C. 44 Mutasi Tambah kurang aset Peralatan dan Mesin per 31

Desember 2017

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 1.234.762.105.985Rp

Mutasi tambah:

Penambahan saldo awal 690.299.680Rp

Pembelian 62.688.428.371Rp

Transfer masuk 20.867.844.849Rp

Pengembangan Melalui KDP 25.788.000Rp

Reklasifikasi Masuk 7.817.044.650Rp

Perolehan Lainnya 33.200.000Rp

Reklasifikasi dari aset lainnya ke aset tetap 2.331.273.700Rp

Pengembangan nilai aset 184.687.500Rp

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 3.512.149.730Rp

Mutasi kurang:

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (606.348.749)Rp

Penghapusan (28.107.999)Rp

Transfer Keluar (48.062.467.529)Rp

Reklasifikasi Keluar (6.872.772.437)Rp

Koreksi Pencatatan (36.877.000)Rp

Usulan Barang Hilang Ke Pengelola (154.537.500)Rp

Penghentian Aset dari Pengguna (17.384.030.496)Rp

Saldo per 31 Desember 2017 1.259.767.680.755Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2017 (871.101.133.238)Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2017 388.666.547.517Rp

Pencatatan Peralatan dan Mesin Unaudited di Saiba senilai

Rp1.259.767.680.755,00 sementara di SIMAK BMN senilai

Rp1.259.767.680.755,00 sehingga tidak terdapat selisih

pencatatan antara SAIBA dengan BMN.

Page 84: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

72

Berdasarkan hasil audit BPK dan Kementerian Pertanian terjadi

koreksi tambah senilai Rp441.605.967,00 dan koreksi kurang

senilai Rp126.500.000,00. Sehingga nilai aset peralatan dan

mesin per 31 Desember 2017 audited adalah senilai

Rp1.260.082.786.722,00.

Tabel C. 45 Koreksi pencatatan Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2017

No SATKER KOREKSI KETERANGAN

1 Balitnak 79.900.000 Koreksi debet reklas aset tetap lainnya ke

peralatan mesin berdasarkan temuan Inspektorat

Jenderal Kementan

2 BPTP Jatim -126.500.000 Koreksi kredit pencatatan pengadaan irigasi

sprinkle dan dripper oleh BPK

3 BPTP Kalbar 334.705.967 Koreksi debet reklas masuk alsin dari gedung dan

bangunan senilai Rp645.445.000,00 dan koreksi

kredit senilai reklas masuk alsin henti guna

Rp310.739.033,00 yang merupakan temuan BPK

4 BPTP NTB 27.000.000 Koreksi debet pencatatn 3 unit sepeda moto yang

tidak memiliki NUP hasil temuan BPK

Berikut tabel Mutasi tambah/kurang nilai peralatan dan mesin

sebagai berikut:

Tabel C. 46 Mutasi Tambah kurang aset Peralatan dan Mesin per 31

Desember 2017

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 1.234.762.105.985Rp

Mutasi tambah:

Penambahan saldo awal 717.299.680Rp

Pembelian 62.352.528.371Rp

Transfer masuk 20.867.844.849Rp

Pengembangan Melalui KDP 25.788.000Rp

Reklasifikasi Masuk 9.337.387.650Rp

Perolehan Lainnya 33.200.000Rp

Reklasifikasi dari aset lainnya ke aset tetap 2.331.273.700Rp

Pengembangan nilai aset 184.687.500Rp

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP 3.801.449.730Rp

Mutasi kurang:

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (606.348.749)Rp

Penghapusan (28.107.999)Rp

Transfer Keluar (48.062.467.529)Rp

Reklasifikasi Keluar (7.747.670.437)Rp

Koreksi Pencatatan (36.877.000)Rp

Usulan Barang Hilang Ke Pengelola (154.537.500)Rp

Penghentian Aset dari Pengguna (17.694.769.529)Rp

Saldo per 31 Desember 2017 1.260.082.786.722Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2017 (871.654.074.351)Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2017 388.428.712.371Rp

Page 85: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

73

Pencatatan Peralatan dan Mesin Audited di Saiba senilai

Rp1.260.082.786.722,00 sementara di SIMAK BMN senilai

Rp1.260.082.786.722,00 sehingga tidak terdapat selisih

pencatatan antara SAIBA dengan BMN. Rincian aset tetap

peralatan dan mesin serta mutasi tambah kurang disajikan

dalam lampiran.

Rincian aset tetap Peralatan dan Mesin serta mutasi tambah

kurang berdasarkan satuan kerja disajikan sebagai berikut :

a. Transaksi penambahan dari saldo awal senilai

Rp717.299.00, perubahan dari nilai unaudited senilai

Rp690.299.680,00 menjadi Rp717.299.00 karena ada

koreksi pencatatan pada BPTP NTB senilai Rp27.000.000,00

merupakan Pencatatan 3 Unit sepeda motor yang tidak

memiliki NUP dan merupakan koreksi dari Temuan BPK.

Tabel C. 47 Penambahan saldo Awal Alat Mesin

NO SATKER JUMLAH

1 BPATP 109.750.000

2 BB PASCAPANEN 66.750.000

3 BALITKLIMAT 49.000.000

4 BALITTAS 121.316.000

5 LOLITSAPI 298.403.680

6 BPTP SULAWESI TENGAH 45.080.000

7 BPTP NTB 27.000.000

Grand Total : 717.299.680

b. Transaksi dari penambahan pembelian senilai

Rp62.352.528.371,00 yang terdapat pada 60 satker antara

lain:

Page 86: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

74

Tabel C. 48 Penambahan Pembelian Alat Mesin

NO SATKER JUMLAH

1 BPTP JAKARTA 199.556.500

2 BADAN LITBANG KANTOR PUSAT 1.989.537.000

3 PUSLITBANGHORTI 313.799.000

4 BALITSA 940.621.000

5 BB BIOGEN 390.016.000

6 BB PADI 560.557.000

7 BBSDLP 675.343.900

8 BALITNAK 302.784.683

9 PUSLITBANGBUN 1.447.625.305

10 BALITTRO 2.319.830.000

11 PUSLITBANGTAN 167.555.000

12 PUSLITBANGNAK 199.000.000

13 BALITTRI 1.623.510.000

14 BPATP 1.011.981.483

15 BPTP JAWA BARAT 1.591.360.064

16 BB PASCAPANEN 539.815.000

17 BBP2TP 1.287.648.800

18 BALINGTAN 135.000.000

19 BPTP JAWA TENGAH 986.183.890

20 BPTP YOGYAKARTA 1.600.948.800

21 BALITTAS 2.364.442.580

22 BALITKABI 632.952.000

23 BPTP JAWA TIMUR 1.416.718.898

24 BALITJESTRO 1.880.012.560

25 LOLITSAPI 1.731.343.866

26 BPTP ACEH 338.397.000

27 KP GURGUR 1.004.508.478

28 LOLITKAMBING 895.738.350

29 KEBUN PERCOBAAN CUKURGONDANG 1.326.118.080

30 BPTP SUMATERA BARAT 2.885.078.400

31 BPTP RIAU 466.228.800

32 BPTP JAMBI 1.086.810.000

33 KP KAYU AGUNG 440.191.000

34 BPTP LAMPUNG 1.465.395.000

35 BPTP KALIMANTAN BARAT 1.459.795.499

36 BPTP KALIMANTAN TENGAH 672.572.370

37 BALITTRA 949.000.000

38 BPTP KALIMANTAN SELATAN 1.301.767.300

Page 87: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

75

NO SATKER JUMLAH

39 Kebun Percobaan Samboja 1.110.291.000

40 BALITPALMA 2.089.265.000

41 BPTP SULAWESI UTARA 366.134.800

42 BPTP SULAWESI TENGAH 1.621.750.000

43 BALITSEREAL 198.937.000

44 BPTP SULAWESI SELATAN 634.573.950

45 LOLITTUNGRO 141.409.000

46 BPTP SULAWESI TENGGARA 543.260.004

47 KEBUN PERCOBAAN MAKARIKI 543.975.920

48 BPTP BALI 1.279.620.500

49 BPTP NTB 2.024.678.154

50 BPTP NTT 776.977.000

51 BPTP PAPUA 940.402.500

52 BPTP BENGKULU 1.218.412.642

53 BPTP MALUKU UTARA 602.077.200

54 BPTP BANTEN 776.278.300

55 BB MEKTAN SERPONG 2.066.057.542

56 BPTP BANGKA BELITUNG 374.940.000

57 BPTP GORONTALO 412.175.000

58 LPTP KEPRI 99.207.950

59 BPTP PAPUA BARAT 3.513.225.903

60 LPTP SULAWESI BARAT 419.135.400

Grand Total : 62.352.528.371

c. Transaksi dari penambahan transfer masuk senilai

Rp20,867,844,849.00 terdapat pada 50 satker antara lain :

Page 88: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

76

Tabel C. 49 Penambahan Transfer Masuk Alat Mesin

NO SATKER JUMLAH

1 BPTP JAKARTA 10,230,000

2 BADAN LITBANG KANTOR PUSAT 1,579,293,000

3 PUSLITBANGHORTI 9,926,133,703

4 BALITSA 53,265,776

5 BB PADI 11,988,800

6 BBSDLP 88,184,000

7 BB VETERINER 11,880,000

8 BALITNAK 41,580,000

9 PUSLITBANGBUN 203,555,000

10 BALITTRO 436,025,885

11 BPTP JAWA BARAT 124,015,000

12 BBP2TP 672,960,000

13 BPTP JAWA TENGAH 10,230,000

14 BPTP YOGYAKARTA 10,230,000

15 BALITKABI 2,209,292,800

16 BPTP JAWA TIMUR 1,749,734,929

17 LOLITSAPI 11,880,000

18 BPTP ACEH 258,480,000

19 BPTP SUMATERA UTARA 10,230,000

20 LOLITKAMBING 93,380,000

21 BPTP SUMATERA BARAT 10,230,000

22 BPTP RIAU 10,230,000

23 BPTP JAMBI 10,230,000

24 BPTP SUMSEL 10,230,000

25 BPTP LAMPUNG 10,230,000

26 BPTP KALIMANTAN BARAT 10,230,000

27 BPTP KALIMANTAN TENGAH 10,230,000

28 BPTP KALIMANTAN SELATAN 155,090,000

29 BPTP KALIMANTAN TIMUR 10,230,000

30 BALITPALMA 670,730,000

31 BPTP SULAWESI UTARA 48,095,520

32 BPTP SULAWESI TENGAH 25,376,208

33 BALITSEREAL 20,218,800

34 BPTP SULAWESI SELATAN 10,230,000

35 LOLITTUNGRO 11,988,800

36 BPTP SULAWESI TENGGARA 40,522,416

37 KEBUN PERCOBAAN MAKARIKI 83,559,880

38 BPTP BALI 10,230,000

39 BPTP NTB 10,230,000

40 BPTP NTT 10,230,000

Page 89: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

77

NO SATKER JUMLAH

41 BPTP PAPUA 40.522.416

42 BPTP BENGKULU 10.230.000

43 BPTP MALUKU UTARA 252.880.000

44 BPTP BANTEN 10.230.000

45 BB MEKTAN SERPONG 1.781.629.500

46 BPTP BANGKA BELITUNG 10.230.000

47 BPTP GORONTALO 10.230.000

48 LPTP KEPRI 10.230.000

49 BPTP PAPUA BARAT 25.376.208

50 LPTP SULAWESI BARAT 25.376.208

Grand Total : 20.867.844.849

d. Transaksi dari pengembangan melalui KDP senilai

Rp25,788,000.00 terdapat pada 3 satker antara lain Balitsa

senilai Rp4,620,000.00; Balittro senilai Rp16,548,000.00;

BPTP Jatim senilai Rp4,620,000.00.

e. Transaksi dari penambahan reklasifikasi masuk senilai

Rp9.337.387.650,00 terdapat pada 13 Satker antara lain:

Tabel C. 50 Penambahan Reklasifikasi Masuk Alat Mesin

NO SATKER JUMLAH

1 BADAN LITBANG KANTOR PUSAT 11.040.000

2 PUSLITBANGBUN 295.160.000

3 BPTP JAWA TENGAH 1.578.276.510

4 BALITTAS 2.264.543.530

5 BALITKABI 229.400.000

6 BPTP JAWA TIMUR 108.939.000

7 BALITJESTRO 32.020.000

8 LOLITSAPI 57.410.000

9 BPTP ACEH 96.900.000

10 BPTP KALIMANTAN SELATAN 29.275.000

11 BALITSEREAL 2.239.002.210

12 KEBUN PERCOBAAN MAKARIKI 823.228.400

13 BPTP NTT 51.850.000

14 BPTP KALIMANTAN BARAT 645.445.000

15 BPTP NTB 874.898.000

Grand Total : 9.337.387.650

f. Transaksi dari penambahan perolehan lainnya senilai

Rp33,200,000.00 terdapat pada 3 satker antara lain pada

satker Badan Litbang Kantor Pusat senilai

Rp16,250,000.00; BB Veteriner Rp12,200,000.00;

Page 90: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

78

Puslitbangbun senilai Rp4,750,000.00

g. Transaksi dari penambahan reklasifikasi dari aset lainnya

ke aset tetap senilai Rp2,331,273,700.00 terdapat pada 12

satker antara lain:

Tabel C. 51 Penambahan Reklasifikasi dari Aset Lainnya

NO SATKER JUMLAH

1 BB BIOGEN 514.238.000

2 PUSLITBANGBUN 16.053.000

3 BALITTRO 3.214.000

4 PUSLITBANGTAN 38.250.000

5 BALITTRI 753.000

6 BB PASCAPANEN 88.000.000

7 BALITBU SOLOK 124.686.500

8 BPTP KALIMANTAN SELATAN 131.600.000

9 BALITSEREAL 238.818.000

10 BPTP NTT 24.035.000

11 Kebun Percobaan Koya Barat 35.600.000

12 BB MEKTAN SERPONG 1.116.026.200

Grand Total : 2.331.273.700

h. Transaksi dari pengembangan nilai asset senilai

Rp184,687,500.00 terdapat pada 10 satker antara lain :

Tabel C. 52

Penambahan pengembangan nilai asset

NO SATKER JUMLAH

1 BALITSA 660.000

2 BBSDLP 3.840.000

3 BALITTRO 49.562.000

4 BALITKABI 13.235.500

5 BB MEKTAN SERPONG 5.175.000

6 BPTP JAWA TENGAH 720.000

7 BPTP RIAU 6.450.000

8 BPTP LAMPUNG 10.000.000

9 BPTP NTB 1.860.000

10 LOLITSAPI 93.185.000

Grand Total : 184.687.500

i. Transaksi dari penyelesaian pembangunan dengan KDP

senilai Rp3.801.449.730,00 terdapat pada 8 satker antara

lain :

Page 91: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

79

Tabel C. 53 Penambahan penyelesaian pembangunan dengan KDP

NO SATKER BMN

1 PUSLITBANGHORTI 101.803.000

2 BALITSA 211.703.500

3 PUSLITBANGBUN 295.160.000

4 BPTP JAWA TENGAH 180.530.000

5 BALITTAS 1.914.914.730

6 LOLITSAPI 148.500.000

7 BPTP BANTEN 659.538.500

8 BPTP JATIM 289.300.000

Grand Total : 3.801.449.730

j. Transaksi dari pengurangan nilai Koreksi Pencatatan

Nilai/Kuantitas senilai Rp606,348,749.00 terdapat pada 3

satker antara lain Badan Litbang Kantor Pusat senilai

Rp8,973,000.00; Puslitbanghorti senilai (Rp8,497,500.00);

BPTP NTT senilai (Rp606,824,249.00)

k. Transaksi dari pengurangan nilai Penghapusan senilai

Rp28,107,999.00 yang terdapat pada 5 satker antara lain:

Tabel C. 54 Pengurangan nilai Penghapusan

NO SATKER JUMLAH

1 BALITTRO -3.214.000

2 LOLITKAMBING -4.300.000

3 BPTP LAMPUNG -1.914.000

4 BPTP PAPUA -18.499.999

5 BPTP BANGKA BELITUNG -180.000

Grand Total : -28.107.999

l. Transaksi dari pengurangan transfer keluar senilai

Rp48,062,467,529.00 yang terdapat pada 14 Satker antara

lain :

Page 92: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

80

Tabel C. 55 Pengurangan transfer keluar

NO SATKER JUMLAH

1 PUSLITBANGHORTI -9.893.446.703

2 BADAN LITBANG KANTOR PUSAT -1.492.190.000

3 PUSLITBANGHORTI -53.265.776

4 BB BIOGEN -3.883.835.000

5 BB PADI -1.739.504.929

6 PUSLITBANGBUN -592.517.885

7 PUSTAKA -17.944.476.128

8 PUSLITBANGTAN -47.955.200

9 PUSLITBANGNAK -158.720.000

10 PSEKP -9.802.664.528

11 BPATP -666.841.500

12 BBP2TP -1.568.860.000

13 BPTP MALUKU -73.329.880

14 BB MEKTAN SERPONG -144.860.000

Grand Total : -48.062.467.529

m. Transaksi dari pengurangan reklasifikasi keluar senilai

Rp7.747.670.437,00 yang terdapat pada 13 satker antara

lain:

Tabel C. 56 Pengurangan reklasifikasi keluar

NO SATKER JUMLAH

1 BADAN LITBANG KANTOR PUSAT -11.040.000

2 PUSLITBANGBUN -295.160.000

3 BPTP JAWA TENGAH -1.876.172.307

4 BALITTAS -2.079.552.730

5 BALITKABI -229.400.000

6 BPTP JAWA TIMUR -108.939.000

7 BALITJESTRO -32.020.000

8 LOLITSAPI -57.410.000

9 BPTP ACEH -96.900.000

10 BALITSEREAL -1.211.100.000

11 BPTP MALUKU -823.228.400

12 BPTP NTT -51.850.000

13 BPTP NTB -874.898.000

Grand Total : -7.747.670.437

n. Transaksi dari pengurangan Koreksi Pencatatan senilai

Rp36,877,000.00 terdapat pada 2 satker antara lain

Balitsereal senilai Rp4,500,000.00 dan BPTP Sulteng senilai

Rp32,877,000.00.

o. Transaksi dari pengurangan Usulan Barang Hilang Ke

Pengelola senilai Rp154,537,500.00 terdapat pada satker

Page 93: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

81

BPTP Maluku.

p. Transaksi dari pengurangan penghentiaan aset dari

penggunaan senilai Rp17.694.769.529,00 yang terdapat

pada 26 satker antara lain :

Tabel C. 57 Pengurangan penghentiaan aset

NO SATKER JUMLAH

1 BADAN LITBANG KANTOR PUSAT -3.208.161.773

2 PUSLITBANGHORTI -315.456.692

3 BALITSA -682.118.409

4 BB BIOGEN -107.387.000

5 PUSLITBANGBUN -1.396.994.710

6 PUSLITBANGTAN -807.970.654

7 BALITTRI -150.835.000

8 BB PASCAPANEN -1.785.603.800

9 BALITKLIMAT -87.216.000

10 BALITTAS -277.054.773

11 BPTP JAWA TIMUR -47.215.000

12 BALITJESTRO -1.194.000

13 BPTP SUMATERA UTARA -50.999.000

14 BPTP RIAU -7.687.000

15 BPTP KALIMANTAN SELATAN -131.600.000

16 BPTP KALIMANTAN TIMUR -44.268.000

17 BPTP SULAWESI UTARA -615.599.900

18 BPTP SULAWESI TENGAH -736.088.578

19 BALITSEREAL -852.632.400

20 LOLITTUNGRO -101.304.000

21 BPTP BALI -143.804.000

22 BPTP NTB -168.805.682

23 BPTP NTT -55.644.250

24 Kebun Percobaan Koya Barat -154.920.400

25 BB MEKTAN SERPONG -5.453.469.475

26 BPTP KALBAR -310.739.033

Grand Total : -17.694.769.529

Rincian Mutasi tambah kurang Aset Peralatan dan Mesin per

per jenis barang disajikan pada lampiran 10.

Gedung dan

Bangunan

Rp1.655.285.7

36.004

C.15 Gedung dan Bangunan

Saldo gedung dan bangunan per 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016 senilai Rp1.658.360.209.604,00 dan

Rp1.373.605.987.354,00.

Page 94: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

82

Berikut tabel Mutasi tambah/kurang nilai gedung dan

bangunan sebagai berikut:

Tabel C. 58 Mutasi Tambah kurang aset Gedung dan Bangunan

per 31 Desember 2017

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 1,373,605,987,354Rp

Mutasi tambah:

Penambahan saldo awal 1,746,551,360Rp

Pembelian 6,186,392,125Rp

Transfer Masuk 14,890,419,399Rp

Hibah Masuk 280,264,600Rp

Penyelesaian pembangunan dengan KDP 73,282,269,573Rp

Reklasifikasi Masuk 41,323,513,956Rp

Perolehan lainnya 188,884,700Rp

Penyelesaian pembangunan langsung 10,018,501,819Rp

Barang Berlebih Hasil Inventarisasi 4,318,751,000Rp

Reklasifikasi Masuk Hasil Inventarisasi 12,080,939,509Rp

Reklasifikasi dari aset lainnya ke aset tetap 1,068,794,800Rp

Pengembangan nilai aset 22,339,990,110Rp

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 1,728,695,289Rp

Koreksi nilai tim penertiban aset 371,039,106,166Rp

Penerimaan aset tetap renovasi 1,333,939,433Rp

Pengembangan melalui KDP 53,931,779,259Rp

Mutasi kurang:

Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali (186,007,900,525)Rp

Penghapusan (234,861,000)Rp

Transfer keluar (89,897,221,848)Rp

Reklasifikasi keluar (36,867,148,136)Rp

Koreksi pencatatan (5,142,871,011)Rp

Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi (11,954,937,428)Rp

Penghentian Aset dari Pengguna (899,630,900)Rp

Saldo per 31 Desember 2017 1,658,360,209,604Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2017 (168,635,308,577)Rp

Nilai Buku per 31 Desembe 2017 1,489,724,901,027Rp

Pencatatan Gedung dan bangunan Unaudited di Saiba senilai

Rp1.658.360.209.604,00 sementara di SIMAK BMN senilai

Rp1.658.360.209.604,00 sehingga tidak terdapat selisih

pencatatan antara SAIBA dengan BMN

Berdasarkan hasil audit BPK terjadi koreksi kurang senilai

Rp3.341.485.600,00 dan koreksi tambah senilai

Rp267.012.000,00 sehingga nilai aset Gedung Bangunan per

31 Desember 2017 audited adalah Rp1.655.285.736.004,00.

Page 95: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

83

Tabel C. 59 Koreksi Pencatatan aset Gedung dan Bangunan

NO SATKER KOREKSI KETERANGAN

1 BPTP Jateng 267.012.000 Mutasi tambah pencatatan gudang

pakan dan kandang sapi hasil

pengadaan 2013 hasil temuan BPK

2 BPTP Jatim -1.232.530.000 Mutasi kurang gedung bangunan karena

pekerjaan belum selesai sehingga

dicatat sebagai KDP

3 BPTP Sumsel -200.247.000 Mutasi kurang disebabkan penurunan

nilai gedung dan bangunan hasil

revaluasi nilai oleh KPPN

4 BPTP Kalbar -1.908.708.600 Mutasi kurang koreksi pencatatan

rumah negara dan henti guna gedung

bangunan temuan BPK

Berikut tabel Mutasi tambah/kurang nilai gedung dan

bangunan sebagai berikut:

Tabel C. 60 Mutasi Tambah kurang aset Gedung dan Bangunan

per 31 Desember 2017

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 1,373,605,987,354Rp

Mutasi tambah:

Penambahan saldo awal 2,013,563,360Rp

Pembelian 6,186,392,125Rp

Transfer Masuk 14,890,419,399Rp

Hibah Masuk 280,264,600Rp

Penyelesaian pembangunan dengan KDP 72,230,285,573Rp

Reklasifikasi Masuk 48,791,781,456Rp

Perolehan lainnya 188,884,700Rp

Penyelesaian pembangunan langsung 10,018,501,819Rp

Barang Berlebih Hasil Inventarisasi 4,318,751,000Rp

Reklasifikasi Masuk Hasil Inventarisasi 12,080,939,509Rp

Reklasifikasi dari aset lainnya ke aset tetap 1,068,794,800Rp

Pengembangan nilai aset 22,339,990,110Rp

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 1,728,695,289Rp

Koreksi nilai tim penertiban aset 370,858,051,136Rp

Penerimaan aset tetap renovasi 1,333,939,433Rp

Pengembangan melalui KDP 53,751,233,259Rp

Mutasi kurang:

Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali (186,027,092,495)Rp

Penghapusan (234,861,000)Rp

Transfer keluar (89,897,221,848)Rp

Reklasifikasi keluar (44,980,860,636)Rp

Koreksi pencatatan (5,309,378,011)Rp

Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi (11,954,937,428)Rp

Penghentian Aset dari Pengguna (1,996,387,500)Rp

Saldo per 31 Desember 2017 1,655,285,736,004Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2017 (168,635,542,033)Rp

Nilai Buku per 31 Desembe 2017 1,486,650,193,971Rp

Page 96: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

84

Pencatatan Gedung dan bangunan Audited di Saiba senilai

Rp1.655.285.736.004,00 sementara di SIMAK BMN senilai

Rp1.655.285.736.004,00 sehingga tidak terdapat selisih

pencatatan antara SAIBA dengan BMN. Rincian aset tetap

gedung bangunan serta mutasi tambah kurang disajikan dalam

lampiran.

Rincian aset tetap gedung dan bangunan serta mutasi tambah

kurang berdasar kelompok barang disajikan sebagai berikut :

a. Transaksi penambahan dari saldo awal senilai

Rp1.746.551.360,00. berasal dari satker Balittanah senilai

Rp45.000.000,00 dan Lolitsapi senilai Rp1.701.551.360,00.

Setelah Audit BPK, Terdapat koreksi tambah pada satker

BPTP Jawa Tengah senilai Rp267,012,000,00 sehingga

Transaksi penambahan dari saldo awal menjadi senilai

Rp2.013.563.360,00

b. Transaksi dari penambahan pembelian senilai

Rp6.186.392.125,00 terdapat pada 12 satker, yakni:

Tabel C. 61 Penambahan pembelian aset Gedung dan Bangunan

No Satker Nilai

1 PUSLITBANGHORTI 184.593.400

2 PUSLITBANGBUN 762.559.000

3 BALITTRO 482.951.000

4 BALITPALMA 417.110.125

5 BALITTRI 163.770.000

6 BPTP BANGKA BELITUNG 1.199.614.000

7 BPTP RIAU 185.784.800

8 BPTP SUMSEL 1.338.887.950

9 BPTP JAMBI 14.500.000

10 BPTP KALIMANTAN SELATAN 846.021.850

11 BPTP NTB 90.900.000

12 BBP2TP 499.700.000

6.186.392.125Total

c. Transaksi dari Revaluasi atas Gedung dan Bangunan

dilaksanakan pada semester II tahun 2017 dengan Nilai

Revaluasi sebesar Rp371.039.106.166,00. yang terdapat

pada 40 (empatpuluh) satker, yakni:

Page 97: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

85

Tabel C. 62 Penambahan Nilai Revaluasi Gedung dan Bangunan

SATKER NILAI REVALUASI

BADAN LITBANG KANTOR PUSAT 45.829.517.115

BB BIOGEN 38.042.320.422

BBSDLP -1.671.008.781

BB VETERINER 2.325.942.731

PUSLITBANGBUN 1.181.826.010

BALITTRO 17.652.044.035

PUSLITBANGTAN 19.611.029.259

PUSLITBANGNAK 22.101.464.606

BPATP 1.183.994.179

BB PASCAPANEN 22.708.590.294

BBP2TP 3.591.119.238

BALITTANAH 6.174.280.336

BALITKLIMAT 2.153.004.349

BPTP JAWA TENGAH 5.363.060.470

BPTP YOGYAKARTA 3.787.304.360

LOLITSAPI 5.792.856.503

BPTP ACEH 4.819.834.500

BPTP SUMUT 15.955.928.457

LOLITKAMBING 9.987.612.922

BALITBU SOLOK 35.113.228.348

BPTP RIAU 5.209.048.549

BPTP SUMSEL 6.999.030.681

BPTP LAMPUNG -333.379.162

BPTP KALBAR 2.791.806.734

BPTP KALIMANTAN TENGAH 11.748.693.804

BALITTRA -2.607.066.587

BPTP KALIMANTAN SELATAN 4.508.189.962

BPTP SULAWESI UTARA 4.607.867.740

BPTP SULAWESI TENGAH 2.158.850.613

BALITSEREAL 35.163.556.343

BPTP SULAWESI SELATAN 8.763.238.979

BPTP SULAWESI TENGGARA 8.470.880.566

BPTP MALUKU 5.657.921.521

BPTP PAPUA 7.429.124.898

BPTP BENGKULU -3.654.290.003

BPTP MALUKU UTARA 1.189.483.581

BPTP BANTEN 2.632.238.416

BPTP BANGKA BELITUNG 6.435.081.072

BPTP GORONTALO 3.028.493.253

LPTP KEPRI -863.614.147

Jumlah 371.039.106.166

Setelah Audit BPK, Terdapat koreksi kurang senilai

Rp181,055,030,00 karena koreksi nilai Tim Penertiban Aset

sehingga nilai Revaluasi atas Gedung dan Bangunan

menjadi senilai Rp370.858.051.136,00 yang terdiri dari :

Page 98: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

86

Tabel C. 63 Nilai Revaluasi Gedung dan Bangunan

NO WIL SATKER BMN

1 018090199411971000KP BADAN LITBANG KANTOR PUSAT 45,829,517,115

2 018090200237221000KD BB BIOGEN 38,042,320,422

3 018090200237242000KD BBSDLP -1,671,008,781

4 018090200237259000KD BB VETERINER 2,325,942,731

5 018090200237291002KD Puslitbangbun-Balit Karet 1,181,826,010

6 018090200237306008KD KP. CICURUG 17,652,044,035

7 018090200412007000KD PUSLITBANGTAN 19,611,029,259

8 018090200412013000KD PUSLITBANGNAK 22,101,464,606

9 018090200500941000KD BPATP 1,183,994,179

10 018090200648669000KD BB PASCAPANEN 22,708,590,294

11 018090200648673000KD BBP2TP 3,591,119,238

12 018090200648680000KD BALITTANAH 6,174,280,336

13 018090200648694000KD BALITKLIMAT 2,153,004,349

14 018090300567318003KD LAB SEMARANG 5,363,060,470

15 018090400633975000KD BPTP YOGYAKARTA 3,787,304,360

16 018090500648720000KD LOLITSAPI 5,792,856,503

17 018090600567392000KD BPTP ACEH 4,819,834,500

18 018090700567428002KD KP GURGUR 15,955,928,457

19 018090700648737000KD LOLITKAMBING 9,987,612,922

20 018090800412050005KD KEBUN PERCOBAAN PANDEAN 35,113,228,348

21 018090900567460000KD BPTP RIAU 5,209,048,549

22 018091100567495003KD PUSLITBUN 6,817,975,651

23 018091200567517000KD BPTP LAMPUNG -333,379,162

24 018091300567563000KD BPTP KALIMANTAN BARAT 2,791,806,734

25 018091400567570000KD BPTP KALIMANTAN TENGAH 11,748,693,804

26 018091500237931000KD BALITTRA -2,607,066,587

27 018091500634015005KD BPTP. KALIMANTAN SELATAN (KP 05) 4,508,189,962

28 018091700634022000KD BPTP SULAWESI UTARA 4,607,867,740

29 018091800567673001KD KP SIDONDO 2,158,850,613

30 018091900238080000KD BALITSEREAL 35,163,556,343

31 018091900634036000KD BPTP SULAWESI SELATAN 8,763,238,979

32 018092000567702000KD BPTP SULAWESI TENGGARA 8,470,880,566

33 018092100567737002KD LAB DISEMINASI AMBON 5,657,921,521

34 018092500567830004KD Kebun Percobaan Merauke 7,429,124,898

35 018092600633996000KD BPTP BENGKULU -3,654,290,003

36 018092800450862000KD BPTP MALUKU UTARA 1,189,483,581

37 018092900450831000KD BPTP BANTEN 2,632,238,416

38 018093000450840000KD BPTP BANGKA BELITUNG 6,435,081,072

39 018093100450856000KD BPTP GORONTALO 3,028,493,253

40 018093200320091000KD LPTP KEPRI -863,614,147

Grand Total : 370,858,051,136

d. Transaksi dari penambahan transfer masuk senilai

Rp14.890.419.399,00 terdapat pada 4 (empat) satker, yakni:

Page 99: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

87

Tabel C. 64 Penambahan Transfer Masuk Gedung dan Bangunan

No Satker Nilai

1 PUSLITBANGHORTI 13.790.466.399

2 PUSLITBANGBUN 723.984.000

3 BADAN LITBANG KANTOR PUSAT 204.651.000

4 BPTP KALIMANTAN TIMUR 171.318.000

Grand Total : 14.890.419.399

e. Transaksi dari penambahan hibah masuk terdapat pada

satker Balitbu Solok senilai Rp280.264.600,00.

f. Transaksi dari penambahan penyelesaian pembangunan

dengan KDP senilai Rp73.282.269.573,00 terdapat pada 35

(tiga puluh lima) satker, yakni:

Tabel C. 65

Penambahan Penyelesaian Pembangunan dengan KDP

NO SATKER JUMLAH

1 BALITSA 6.006.000.642

2 BALITNAK 2.340.908.100

3 BALITTRO 5.500.825.095

4 BALITTAS 2.100.839.200

5 BALITPALMA 2.555.128.082

6 BALITSEREAL 7.638.429.200

7 LPTP KEPRI 451.677.000

8 BALITKABI 595.618.000

9 BALITBU SOLOK 536.526.600

10 BPTP BANTEN 796.228.900

11 BPTP MALUKU UTARA 4.702.558.326

12 BPTP PAPUA BARAT 885.187.000

13 LPTP SULAWESI BARAT 1.616.534.000

14 BB MEKTAN SERPONG 2.081.673.600

15 BPTP JAWA BARAT 1.928.028.600

16 BPTP JAWA TENGAH 1.513.379.640

17 BPTP JAWA TIMUR 2.937.984.000

18 BPTP ACEH 591.590.000

19 BPTP SUMATERA UTARA 1.033.106.000

20 BPTP SUMATERA BARAT 4.042.043.620

Page 100: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

88

21 BPTP RIAU 594.963.193

22 BPTP LAMPUNG 4.972.602.806

23 BPTP KALIMANTAN BARAT 771.472.000

24 BPTP KALIMANTAN TENGAH 948.962.450

25 BPTP SULAWESI TENGAH 191.117.000

26 BPTP SULAWESI TENGGARA 598.886.500

27 BPTP PAPUA 873.843.837

28 BPTP YOGYAKARTA 1.022.864.000

29 BPTP BENGKULU 565.943.950

30 BPTP JAMBI 771.200.000

31 BPTP KALIMANTAN SELATAN 284.776.550

32 BPTP SULAWESI UTARA 808.394.320

33 BPTP SULAWESI SELATAN 4.762.483.753

34 BB PASCAPANEN 194.662.000

35 LOLITKAMBING 869.465.500

Grand Total : 73.282.269.573

Setelah audit BPK , terdapat koreksi kurang senilai

Rp1,097,984,000.00 sehingga Transaksi dari penambahan

penyelesaian pembangunan dengan KDP menjadi senilai

Rp72.230.285.573,00 yang terdapat pada 37 satker, yakni:

Page 101: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

89

Tabel C. 66 Penambahan Penyelesaian Pembangunan dengan KDPp er

satker

NO WIL SATKER BMN

1 018090200237217000KD BALITSA 6,006,000,642

2 018090200237263000KD BALITNAK 2,340,908,100

3 018090200237306000KD BALITTRO 5,500,825,095

4 018090200567296000KD BPTP JAWA BARAT 1,928,028,600

5 018090200648669000KD BB PASCAPANEN 194,662,000

6 018090300567318000KD BPTP JAWA TENGAH 1,513,379,640

7 018090400633975000KD BPTP YOGYAKARTA 1,022,864,000

8 018090500237572000KD BALITTAS 2,100,839,200

9 018090500411993000KD BALITKABI 595,618,000

10 018090500567364000KD BPTP JAWA TIMUR 1,886,000,000

11 018090600567392000KD BPTP ACEH 591,590,000

12 018090700567428000KD BPTP SUMATERA UTARA 1,033,106,000

13 018090700648737000KD LOLITKAMBING 869,465,500

14 018090800412050000KD BALITBU SOLOK 536,526,600

15 018090800567449000KD BPTP SUMATERA BARAT 4,042,043,620

16 018090900567460000KD BPTP RIAU 594,963,193

17 018091000634001000KD BPTP JAMBI 771,200,000

18 018091200567517000KD BPTP LAMPUNG 4,972,602,806

19 018091300567563000KD BPTP KALIMANTAN BARAT 771,472,000

20 018091400567570000KD BPTP KALIMANTAN TENGAH 948,962,450

21 018091500634015000KD BPTP KALIMANTAN SELATAN 284,776,550

22 018091600567627002KD Kebun Percobaan Samboja 4,597,369,809

23 018091700238027000KD BALITPALMA 2,555,128,082

24 018091700634022000KD BPTP SULAWESI UTARA 808,394,320

25 018091800567673000KD BPTP SULAWESI TENGAH 191,117,000

26 018091900238080000KD BALITSEREAL 7,638,429,200

27 018091900634036000KD BPTP SULAWESI SELATAN 4,762,483,753

28 018092000567702000KD BPTP SULAWESI TENGGARA 598,886,500

29 018092100567737001KD KEBUN PERCOBAAN MAKARIKI 598,996,300

30 018092500567830000KD BPTP PAPUA 873,843,837

31 018092600633996000KD BPTP BENGKULU 565,943,950

32 018092800450862000KD BPTP MALUKU UTARA 4,702,558,326

33 018092900450831000KD BPTP BANTEN 796,228,900

34 018092900537628000KD BB MEKTAN SERPONG 2,081,673,600

35 018093200320091000KD LPTP KEPRI 451,677,000

36 018093300450871000KD BPTP PAPUA BARAT 885,187,000

37 018093400500957000KD LPTP SULAWESI BARAT 1,616,534,000

Grand Total : 72,230,285,573

Page 102: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

90

g. Transaksi dari penambahan reklasifikasi masuk senilai

Rp41.323.513.956,00 terdapat pada 16 (enam belas) satker,

yaitu:

Tabel C. 67 Penambahan Reklasifikasi Masuk

Setelah audit BPK, Terdapat koreksi tambah senilai

Rp7,468,267,500.00 sehingga penambahan reklasifikasi

masuk menjadi senilai Rp48,791,781,456.00 yang terdapat

pada 17 satker yaitu :

Tabel C. 68 Penambahan Reklasifikasi Masuk

NO WIL SATKER BMN

1 018090200025227000KD PUSLITBANGHORTI 477,716,600

2 018090200237217000KD BALITSA 7,830,854,909

3 018090200237291000KD PUSLITBANGBUN 5,512,870,650

4 018090200567296000KD BPTP JAWA BARAT 1,753,109,714

5 018090300237380000KD BALINGTAN 2,085,536,500

6 018090500237572000KD BALITTAS 1,436,898,250

7 018090800567449000KD BPTP SUMATERA BARAT 313,191,000

8 018091200567517000KD BPTP LAMPUNG 3,362,778,463

9 018091300567563000KD BPTP KALIMANTAN BARAT 7,468,267,500

10 018091600567627002KD Kebun Percobaan Samboja 1,287,825,000

11 018091700238027000KD BALITPALMA 2,521,795,082

12 018091700634022000KD BPTP SULAWESI UTARA 808,394,320

13 018091900634036000KD BPTP SULAWESI SELATAN 2,590,287,908

14 018092800450862000KD BPTP MALUKU UTARA 5,557,089,767

15 018092900450831000KD BPTP BANTEN 489,377,400

16 018093300450871000KD BPTP PAPUA BARAT 3,679,254,393

17 018093400500957000KD LPTP SULAWESI BARAT 1,616,534,000

Grand Total : 48,791,781,456

No Satker Nilai

1 PUSLITBANGHORTI 477.716.600

2 BALITSA 7.830.854.909

3 PUSLITBANGBUN 5.512.870.650

4 BPTP JAWA BARAT 1.753.109.714

5 BALINGTAN 2.085.536.500

6 BALITTAS 1.436.898.250

7 BPTP SUMATERA BARAT 313.191.000

8 BPTP LAMPUNG 3.362.778.463

9 Kebun Percobaan Samboja 1.287.825.000

10 BALITPALMA 2.521.795.082

11 BPTP SULAWESI UTARA 808.394.320

12 BPTP SULAWESI SELATAN 2.590.287.908

13 BPTP MALUKU UTARA 5.557.089.767

14 BPTP BANTEN 489.377.400

15 BPTP PAPUA BARAT 3.679.254.393

16 LPTP SULAWESI BARAT 1.616.534.000

41.323.513.956Grand Total :

Page 103: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

91

h. Transaksi dari penambahan perolehan lainnya senilai

Rp188.884.700,00 pada satker Balithi.

i. Transaksi dari penambahan penyelesaian pembangunan

langsung senilai Rp10.018.501.819,00 terdapat pada 15

(lima belas) satker, yakni:

Tabel C. 69 Penambahan Penyelesaian Pembangunan Langsung

No Satker Nilai

1 BALITSA 399.779.642

2 BALITTRA 509.935.000

3 BALITSEREAL 545.562.000

4 BALITHI 2.209.134.700

5 BALITKABI 49.590.000

6 BALITTRI 2.779.688.500

7 BALITBU SOLOK 179.250.000

8 BPTP BANTEN 14.756.150

9 BPTP BANGKA BELITUNG 639.300.000

10 BPTP GORONTALO 591.150.000

11 BB MEKTAN SERPONG 74.449.100

12 BPTP SUMATERA UTARA 1.193.334.000

13 BPTP KALIMANTAN BARAT 465.072.727

14 BPTP PAPUA 171.500.000

15 BB PASCAPANEN 196.000.000

Grand Total : 10.018.501.819

j. Transaksi dari penambahan Barang Berlebih Hasil

Inventarisasi senilai Rp4.318.751.000,00 terdapat pada 8

(delapan) satker, yakni:

Tabel C. 70 Penambahan Barang Berlebih Hasil Inventarisasi

No Satker Nilai

1 BB VETERINER 1.670.514.000

2 BADAN LITBANG KANTOR PUSAT 1.241.163.000

3 BPTP BANTEN 194.263.000

4 BPTP BANGKA BELITUNG 40.902.000

5 BPTP GORONTALO 16.649.000

6 BPTP LAMPUNG 168.917.000

7 BPTP SULAWESI SELATAN 511.632.000

8 LOLITSAPI 474.711.000

Grand Total : 4.318.751.000

k. Transaksi dari penambahan Reklasifikasi Masuk Hasil

Inventarisasi senilai Rp12.080.939.509,00 terdapat pada

satker Badan Litbang Kantor Pusat senilai

Page 104: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

92

Rp11.148.939.509 dan satker BPTP Yogyakarta senilai

Rp932.000.000,00.

l. Transaksi dari penambahan Reklasifikasi dari Aset Lainnya

ke Aset Tetap senilai senilai Rp1.068.794.800,00 terdapat

pada 5 (lima) satker, yaitu:

Tabel C. 71 Penambahan Reklasifikasi dari Aset Lainnya

No Satker Nilai

1 BALITTRA 383.879.900

2 BALITTRI 448.078.000

3 BPTP KALIMANTAN TENGAH 11.464.400

4 BPTP PAPUA 141.000.000

5 BPTP SULAWESI UTARA 84.372.500

1.068.794.800Grand Total :

m. Transaksi dari penambahan Pengembangan Nilai Aset

senilai Rp22.339.990.110,00 terdapat pada 20 (dua puluh)

satker, yaitu:

Tabel C. 72 Penambahan Pengembangan Nilai Aset

No Satker Nilai

1 BB BIOGEN 390.880.500

2 BB PADI 1.137.803.000

3 PUSLITBANGBUN 1.768.372.750

4 BALITTRA 604.838.559

5 BALITSEREAL 53.197.000

6 BALITHI 1.422.548.000

7 PUSLITBANGTAN 193.577.000

8 PUSLITBANGNAK 197.238.000

9 BALITTRI 292.533.500

10 BPTP BANTEN 75.743.850

11 BPTP BANGKA BELITUNG 17.000.000

12 BPTP GORONTALO 94.500.000

13 BPTP SUMATERA UTARA 12.067.704.475

14 BPTP SUMATERA BARAT 47.980.000

15 BPTP LAMPUNG 30.984.500

16 BPTP KALIMANTAN BARAT 98.909.091

17 BPTP SULAWESI TENGAH 118.133.000

18 BPTP NTT 49.000.000

19 BPTP JAKARTA 298.723.085

20 BBP2TP 51.500.000

22.339.990.110Grand Total :

Page 105: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

93

n. Transaksi dari penambahan Koreksi Pencatatan Nilai

Kuantitas senilai Rp1.728.695.289,00 terdapat pada 10

(sepuluh) satker, yaitu:

Tabel C. 73 Penambahan Koreksi Pencatatan Nilai Kuantitas

No Satker Nilai

1 BADAN LITBANG KANTOR PUSAT 926.200.911

2 PUSLITBANGHORTI -4.987.783

3 BPTP JAWA TENGAH -286.275.744

4 BALITKABI 2.200.000

5 LOLITSAPI -2.855.612.464

6 BPTP SUMATERA BARAT -311.232.000

7 BALITTRA 390.538.000

8 KP. SAMBOJA 1.265.055.000

9 BALITSEREAL 15.000.000

10 BPTP BANTEN 1.184.512.509

11 BPTP BANGKA BELITUNG 1.403.296.860

1.728.695.289Grand Total :

o. Transaksi dari penambahan Penerimaan Aset Tetap

Renovasi senilai Rp1.333.939.433,00 terdapat pada satker

Puslitbangbun senilai Rp118.340.000,00 satker

Puslitbangnak Rp917.703.636,00 dan satker BPTP Jawa

Tengah senilai Rp297.895.797,00.

p. Transaksi dari penambahan Pengembangan Melalui KDP

senilai Rp53.931.779.259,00 terdapat pada 25 (dua puluh

lima) satker, yaitu:

Page 106: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

94

Tabel C. 74

Penambahan Pengembangan Melalui KDP

No Satker Nilai

1 BADAN LITBANG KANTOR PUSAT 3.374.116.000

2 BB PADI 605.207.000

3 BB VETERINER 4.718.296.600

4 BALITTRO 106.265.482

5 BPTP JAWA BARAT 248.713.500

6 BB PASCAPANEN 125.510.000

7 BALINGTAN 13.000.000

8 BPTP YOGYAKARTA 1.048.268.700

9 BPTP JAWA TIMUR 10.093.700.918

10 BALITJESTRO 7.146.533.150

11 LOLITSAPI 197.458.500

12 BALITBU SOLOK 657.987.860

13 BPTP SUMSEL 236.362.425

14 BPTP KALIMANTAN BARAT 7.665.297.500

15 BPTP KALIMANTAN TENGAH 50.642.000

16 BPTP KALIMANTAN SELATAN 586.488.450

17 BALITPALMA 583.020.042

18 BPTP SULAWESI UTARA 3.719.733.748

19 BPTP SULAWESI TENGAH 6.812.044.600

20 BALITSEREAL 194.280.000

21 BPTP BENGKULU 19.500.000

22 BB MEKTAN SERPONG 1.165.516.900

23 BPTP GORONTALO 134.566.544

24 LPTP KEPRI 3.865.332.860

25 LPTP SULAWESI BARAT 563.936.480

Grand Total : 53.931.779.259

Setelah audit BPK, Terdapat koreksi kurang senilai

Rp180,546,000.00 sehingga penambahan Pengembangan

Melalui KDP menjadi senilai Rp53.751.233.259,00 yang

terdapat pada 25 (dua puluh lima) satker yaitu :

Page 107: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

95

Tabel C. 75 Penambahan Pengembangan Melalui KDP audited

NO WIL SATKER BMN

1 018090199411971000KP BADAN LITBANG KANTOR PUSAT 3,374,116,000

2 018090200237238000KD BB PADI 605,207,000

3 018090200237259000KD BB VETERINER 4,718,296,600

4 018090200237306000KD BALITTRO 106,265,482

5 018090200567296000KD BPTP JAWA BARAT 248,713,500

6 018090200648669000KD BB PASCAPANEN 125,510,000

7 018090300237380000KD BALINGTAN 13,000,000

8 018090400633975000KD BPTP YOGYAKARTA 1,048,268,700

9 018090500567364000KD BPTP JAWA TIMUR 9,913,154,918

10 018090500648716000KD BALITJESTRO 7,146,533,150

11 018090500648720000KD LOLITSAPI 197,458,500

12 018090800412050004KD KEBUN PERCOBAAN CUKURGONDANG 657,987,860

13 018091100567495001KD KP KAYU AGUNG 236,362,425

14 018091300567563000KD BPTP KALIMANTAN BARAT 7,665,297,500

15 018091400567570000KD BPTP KALIMANTAN TENGAH 50,642,000

16 018091500634015000KD BPTP KALIMANTAN SELATAN 586,488,450

17 018091700238027000KD BALITPALMA 583,020,042

18 018091700634022000KD BPTP SULAWESI UTARA 3,719,733,748

19 018091800567673000KD BPTP SULAWESI TENGAH 6,812,044,600

20 018091900238080000KD BALITSEREAL 194,280,000

21 018092600633996000KD BPTP BENGKULU 19,500,000

22 018092900537628000KD BB MEKTAN SERPONG 1,165,516,900

23 018093100450856000KD BPTP GORONTALO 134,566,544

24 018093200320091000KD LPTP KEPRI 3,865,332,860

25 018093400500957000KD LPTP SULAWESI BARAT 563,936,480

Grand Total : 53,751,233,259

Penjelasan mengenai mutasi kurang Aset Tetap Gedung dan

Bangunan adalah sebagai berikut :

a. Transaksi dari pengurangan Koreksi Semu Hasil Penilainan

Kembali senilai Rp186.007.900.525,00 terdapat pada 40

(empat puluh) satker, yaitu:

Page 108: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

96

Tabel C. 76

Pengurangan Koreksi Semu Hasil Penilainan Kembali

No Satker Nilai

1 BADAN LITBANG KANTOR PUSAT 7.855.380.811

2 BB BIOGEN 19.687.631.047

3 BBSDLP 5.930.825.066

4 BB VETERINER 24.885.283.911

5 PUSLITBANGBUN 3.292.750.029

6 BALITTRO 6.702.056.235

7 PUSLITBANGTAN 16.901.552.759

8 PUSLITBANGNAK 6.116.638.342

9 BPATP 128.936.179

10 BB PASCAPANEN 2.210.493.344

11 BBP2TP 1.876.463.511

12 BALITTANAH 362.513.186

13 BALITKLIMAT 6.121.553.224

14 BPTP JAWA TENGAH 1.840.866.628

15 BPTP YOGYAKARTA 1.012.556.040

16 LOLITSAPI 5.544.142.934

17 BPTP ACEH 3.832.863.300

18 BPTP SUMATERA UTARA 4.178.944.395

19 LOLITKAMBING 1.030.011.126

20 BALITBU SOLOK 7.842.787.960

21 BPTP RIAU 676.579.049

22 BPTP SUMSEL 4.865.730.318

23 BPTP LAMPUNG 2.876.341.133

24 BPTP KALIMANTAN BARAT 1.438.144.332

25 BPTP KALIMANTAN TENGAH 1.487.638.704

26 BALITTRA 6.919.771.791

27 BPTP KALIMANTAN SELATAN 909.995.471

28 BPTP SULAWESI UTARA 1.506.471.735

29 BPTP SULAWESI TENGAH 2.886.783.574

30 BALITSEREAL 15.692.386.814

31 BPTP SULAWESI SELATAN 5.987.235.582

32 BPTP SULAWESI TENGGARA 1.524.863.566

33 BPTP MALUKU 2.009.845.630

34 BPTP PAPUA 2.597.656.295

35 BPTP BENGKULU 1.167.565.229

36 BPTP MALUKU UTARA 1.283.793.903

37 BPTP BANTEN 1.500.242.002

38 BPTP BANGKA BELITUNG 2.166.574.072

39 BPTP GORONTALO 678.580.944

40 LPTP KEPRI 477.450.354

186.007.900.525Grand Total :

Page 109: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

97

Setelah audit BPK, terdapat koreksi tambah senilai

Rp19,191,970.00 sehingga Transaksi dari pengurangan

Koreksi Semu Hasil Penilainan Kembali menjadi senilai

Rp186.027.092.495,00 yang terdapat pada 40 satker yakni:

Tabel C. 77 Pengurangan Koreksi Semu Hasil Penilainan Kembali

Audited

NO WIL SATKER BMN

1 018090199411971000KP BADAN LITBANG KANTOR PUSAT -7,855,380,811

2 018090200237221000KD BB BIOGEN -19,687,631,047

3 018090200237242000KD BBSDLP -5,930,825,066

4 018090200237259000KD BB VETERINER -24,885,283,911

5 018090200237291002KD Puslitbangbun-Balit Karet -3,292,750,029

6 018090200237306008KD KP. CICURUG -6,702,056,235

7 018090200412007000KD PUSLITBANGTAN -16,901,552,759

8 018090200412013000KD PUSLITBANGNAK -6,116,638,342

9 018090200500941000KD BPATP -128,936,179

10 018090200648669000KD BB PASCAPANEN -2,210,493,344

11 018090200648673000KD BBP2TP -1,876,463,511

12 018090200648680000KD BALITTANAH -362,513,186

13 018090200648694000KD BALITKLIMAT -6,121,553,224

14 018090300567318003KD LAB SEMARANG -1,840,866,628

15 018090400633975000KD BPTP YOGYAKARTA -1,012,556,040

16 018090500648720000KD LOLITSAPI -5,544,142,934

17 018090600567392000KD BPTP ACEH -3,832,863,300

18 018090700567428002KD KP GURGUR -4,178,944,395

19 018090700648737000KD LOLITKAMBING -1,030,011,126

20 018090800412050005KD KEBUN PERCOBAAN PANDEAN -7,842,787,960

21 018090900567460000KD BPTP RIAU -676,579,049

22 018091100567495003KD PUSLITBUN -4,884,922,288

23 018091200567517000KD BPTP LAMPUNG -2,876,341,133

24 018091300567563000KD BPTP KALIMANTAN BARAT -1,438,144,332

25 018091400567570000KD BPTP KALIMANTAN TENGAH -1,487,638,704

26 018091500237931000KD BALITTRA -6,919,771,791

27 018091500634015005KD BPTP. KALIMANTAN SELATAN (KP 05) -909,995,471

28 018091700634022000KD BPTP SULAWESI UTARA -1,506,471,735

29 018091800567673001KD KP SIDONDO -2,886,783,574

30 018091900238080000KD BALITSEREAL -15,692,386,814

31 018091900634036000KD BPTP SULAWESI SELATAN -5,987,235,582

32 018092000567702000KD BPTP SULAWESI TENGGARA -1,524,863,566

33 018092100567737002KD LAB DISEMINASI AMBON -2,009,845,630

34 018092500567830004KD Kebun Percobaan Merauke -2,597,656,295

35 018092600633996000KD BPTP BENGKULU -1,167,565,229

36 018092800450862000KD BPTP MALUKU UTARA -1,283,793,903

37 018092900450831000KD BPTP BANTEN -1,500,242,002

38 018093000450840000KD BPTP BANGKA BELITUNG -2,166,574,072

39 018093100450856000KD BPTP GORONTALO -678,580,944

40 018093200320091000KD LPTP KEPRI -477,450,354

Grand Total : -186,027,092,495

Page 110: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

98

b. Transaksi dari pengurangan Penghapusan senilai

Rp234.861.000,00 terdapat pada satker BPTP Banten.

c. Transaksi dari pengurangan Transfer Keluar senilai

Rp89.897.221.848,00 terdapat pada satker 6 (enam) satker,

yaitu:

Tabel C. 78 Pengurangan Transfer Keluar

No Satker Nilai

1 PUSLITBANGHORTI 13.790.466.399

2 BALITTRO 904.980.000

3 PUSTAKA 45.137.388.829

4 PSEKP 29.019.105.620

5 NTT 873.963.000

6 KALTIM 171.318.000

89.897.221.848 Grand Total :

d. Transaksi dari pengurangan Reklasifikasi Keluar senilai

Rp36.867.148.136,00 terdapat pada satker 15 (lima belas)

satker, yaitu:

Tabel C. 79 Pengurangan Transfer Keluar

No Satker Nilai

1 PUSLITBANGHORTI 477.716.600

2 PUSLITBANGBUN 1.570.428.650

3 BPTP JAWA BARAT 1.928.028.600

4 BALINGTAN 2.085.536.500

5 BALITTAS 2.100.839.200

6 BPTP SUMATERA BARAT 313.191.000

7 BPTP LAMPUNG 4.782.476.806

8 BALITPALMA 2.555.128.082

9 BPTP SULAWESI UTARA 808.394.320

10 BALITSEREAL 1.033.500.000

11 BPTP SULAWESI SELATAN 2.590.287.908

12 BPTP MALUKU UTARA 6.170.084.868

13 BPTP BANTEN 489.377.400

14 BPTP PAPUA BARAT 3.679.254.393

15 LPTP SULAWESI BARAT 1.616.534.000

36.867.148.136 Grand Total :

Setelah audit BPK , terdapat koreksi tambah senilai

Rp8,113,712,500.00 sehingga Transaksi dari pengurangan

Reklasifikasi Keluar menjadi senilai Rp44.980.860.636,00

Page 111: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

99

yang terdapat pada 17 satker, yakni:

Tabel C. 80

Pengurangan Transfer Keluar Audited

NO WIL SATKER BMN

1 018090200025227000KD PUSLITBANGHORTI -477,716,600

2 018090200237291000KD PUSLITBANGBUN -1,570,428,650

3 018090200567296000KD BPTP JAWA BARAT -1,928,028,600

4 018090300237380000KD BALINGTAN -2,085,536,500

5 018090500237572000KD BALITTAS -2,100,839,200

6 018090800567449000KD BPTP SUMATERA BARAT -313,191,000

7 018091200567517000KD BPTP LAMPUNG -4,782,476,806

8 018091300567563000KD BPTP KALIMANTAN BARAT -8,113,712,500

9 018091600567627002KD Kebun Percobaan Samboja -4,666,369,809

10 018091700238027000KD BALITPALMA -2,555,128,082

11 018091700634022000KD BPTP SULAWESI UTARA -808,394,320

12 018091900238080000KD BALITSEREAL -1,033,500,000

13 018091900634036000KD BPTP SULAWESI SELATAN -2,590,287,908

14 018092800450862000KD BPTP MALUKU UTARA -6,170,084,868

15 018092900450831000KD BPTP BANTEN -489,377,400

16 018093300450871000KD BPTP PAPUA BARAT -3,679,254,393

17 018093400500957000KD LPTP SULAWESI BARAT -1,616,534,000

Grand Total : -44,980,860,636

e. Transaksi dari pengurangan Koreksi Pencatatan senilai

Rp5.142.871.011,00 terdapat pada 4 (empat) satker, yaitu:

Tabel C. 81 Pengurangan Koreksi Pencatatan

NO SATKER Nilai

1 BADAN LITBANG KANTOR PUSAT 1.709.519.719

2 BALITTRA 947.053.000

3 BPTP BANTEN 1.083.001.432

4 BPTP BANGKA BELITUNG 1.403.296.860

5.142.871.011 Grand Total :

Setelah audit BPK , terdapat koreksi kurang senilai

Rp166,507,000.00 pada satker BPTP Kalimantan Barat

sehingga Transaksi dari pengurangan Koreksi Pencatatan

menjadi senilai Rp5.309.378.011,00

f. Transaksi dari pengurangan Reklas Keluar Hasil

Page 112: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

100

Inventarisasi senilai Rp11.954.937.428,00 terdapat pada

satker Badan Litbang Kantor Pusat senilai

Rp11.022.937.428,00 dan satker BPTP Yogyakarta senilai

Rp932.000.000,00.

g. Transaksi dari pengurangan Penghentian Aset dari

Pengguna senilai Rp899.630.900,00 terdapat pada 5 (lima)

satker, yaitu:

Tabel C. 82 Pengurangan Penghentian Aset

Setelah audit BPK , terdapat koreksi tambah senilai

Rp1,096,756,600.00 pada satker BPTP Kalimantan Barat

sehingga Transaksi dari pengurangan Koreksi Pencatatan

menjadi senilai Rp1.996.387.500,00

Rincian Mutasi tambah kurang Aset Gedung Bangunan per

jenis barang disajikan pada lampiran 11.

Jalan, Irigasi

dan Jaringan

Rp283.936.555

.740,00

C.16 Jalan, Irigasi dan Jaringan

Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016 adalah masing-masing senilai

Rp284.003.881.740,00 dan Rp193.371.077.869,00. Berikut

tabel Mutasi tambah/kurang nilai jalan irigasi dan jaringan

sebagai berikut:

NO SATKER Nilai

1 BPTP KALIMANTAN TENGAH 11.464.400

2 BPTP SULAWESI UTARA 127.912.500

3 KEBUN PERCOBAAN MAKARIKI 678.000.000

4 BPTP BALI 50.354.000

5 BPTP BANTEN 31.900.000

Grand Total : 899.630.900

Page 113: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

101

Tabel C. 83

Mutasi Tambah kurang aset Jalan Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2017

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 193.371.077.869Rp

Mutasi tambah:

Penambahan saldo awal 781.712.680Rp

Pembelian 3.273.373.445Rp

Transfer masuk 1.112.851.904Rp

Penyelesaian pembangunan dengan KDP 8.871.355.057Rp

Reklasifikasi Masuk 6.545.446.218Rp

Penyelesaian pembangunan langsung 1.762.399.494Rp

Barang Berlebih Hasil Inventarisasi 2.196.552.000Rp

Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 556.156.000Rp

Pengembangan Nilai Aset 1.454.119.208Rp

Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 111.238.924.402Rp

Pengembangan Melalui KDP 4.658.056.018Rp

Mutasi kurang:

Koreksi pencatatan nilai/kuantitas (981.037.000)Rp

Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali (47.410.866.768)Rp

Penghapusan (27.043.875)Rp

Transfer Keluar (2.526.671.904)Rp

Reklasifikasi Keluar (29.275.000)Rp

Koreksi pencatatan (359.592.677)Rp

Usulan Barang Hilang (48.400.000)Rp

Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi (126.002.081)Rp

Penghentian Aset dari Pengguna (309.253.250)Rp

Saldo per 31 Desember 2017 284.003.881.740Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2017 (67.569.986.792)Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2017 216.433.894.948Rp

Pencatatan Jalan Irigasi Jaringan Unaudited di Saiba senilai

Rp284.003.881.740,00 sementara di SIMAK BMN senilai

Rp284.003.881.740,00 sehingga tidak terdapat selisih

pencatatan antara SAIBA dengan BMN

Berdasarkan hasil audit BPK terjadi koreksi kurang pencatatan

aset Jalan, Irigasi dan Jaringan senilai Rp101.700.000,00 dan

koreksi tambah senilai Rp34.374.000,00 sehingga nilai aset

Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2017 audited

adalah Rp283.936.555.740,00.

Page 114: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

102

Tabel C. 83 Koreksi Pencatatan Aset Jalan, Irigasi dan Jaringan

NO SATKER KOREKSI KETERANGAN

1 BPTP Jateng 34.374.000 Koreksi tambah pencatatan

jaringan biogas KP Bandongan

temuan BPK

2 BPTP Kalbar -101.700.000 Koreksi kurang henti guna jalan

irigasi jaringan

Berikut tabel Mutasi tambah/kurang nilai jalan irigasi dan

jaringan Audited sebagai berikut:

Tabel C. 84 Mutasi Tambah kurang aset Jalan Irigasi dan Jaringan

per 31 Desember 2017 Audited

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 193,371,077,869Rp

Mutasi tambah:

Penambahan saldo awal 816,086,680Rp

Pembelian 3,273,373,445Rp

Transfer masuk 1,112,851,904Rp

Penyelesaian pembangunan dengan KDP 8,871,355,057Rp

Reklasifikasi Masuk 6,545,446,218Rp

Penyelesaian pembangunan langsung 1,762,399,494Rp

Barang Berlebih Hasil Inventarisasi 2,196,552,000Rp

Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 556,156,000Rp

Pengembangan Nilai Aset 1,454,119,208Rp

Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 111,238,924,402Rp

Pengembangan Melalui KDP 4,658,056,018Rp

Mutasi kurang:

Koreksi pencatatan nilai/kuantitas (981,037,000)Rp

Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali (47,410,866,768)Rp

Penghapusan (27,043,875)Rp

Transfer Keluar (2,526,671,904)Rp

Reklasifikasi Keluar (29,275,000)Rp

Koreksi pencatatan (359,592,677)Rp

Usulan Barang Hilang (48,400,000)Rp

Reklasifikasi Keluar Hasil Inventarisasi (126,002,081)Rp

Penghentian Aset dari Pengguna (410,953,250)Rp

Saldo per 31 Desember 2017 283,936,555,740Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2017 (67,509,035,604)Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2017 216,427,520,136Rp

Page 115: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

103

Pencatatan Jalan Irigasi Jaringan Audited di Saiba senilai

Rp283.936.555.740,00 sementara di SIMAK BMN senilai

Rp283.936.555.740,00 sehingga tidak terdapat selisih

pencatatan antara SAIBA dengan BMN . Rincian aset tetap

jalan irigasi jaringan serta mutasi tambah kurang disajikan

dalam lampiran.

Rincian aset tetap Jalan Irigasi Jaringan serta mutasi tambah

kurang berdasarkan Satker disajikan sebagai berikut :

a. Transaksi penambahan dari saldo awal senilai

Rp781,712,680 terdapat pada satker Lolit Sapi Potong

Setelah audit BPK , terdapat koreksi tambah senilai

Rp34,374,000.00 pada satker BPTP Jawa Tengah sehingga

Transaksi dari penambahan dari saldo awal menjadi senilai

Rp816.086.680,00

b. Transaksi dari penambahan pembelian senilai

Rp3,273,373,445.00 terdapat pada 12 Satker antara lain :

Tabel C. 85

Penambahan Pembelian

NO SATKER JUMLAH

1 PUSLITBANGBUN 564.610.000

2 BPTP JAWA BARAT 125.270.000

3 BALINGTAN 174.800.000

4 BPTP JAWA TENGAH 150.993.600

5 BPTP RIAU 193.367.000

6 BPTP SUMATERA SELATAN 197.850.000

7 BPTP KALIMANTAN BARAT 97.494.545

8 BPTP KALIMANTAN SELATAN 165.700.000

9 BPTP KALIMANTAN TIMUR 196.000.000

10 BPTP NTT 197.000.000

11 BB MEKTAN SERPONG 378.199.500

12 BPTP BANGKA BELITUNG 832.088.800

Grand Total : 3.273.373.445

c. Transaksi dari penambahan transfer masuk senilai

Rp1,112,851,904.00 terdapat pada satker Puslitbanghorti

d. Transaksi dari penambahan penyelesaian pembangunan

Page 116: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

104

dengan KDP senilai Rp8,871,355,057.00 terdapat pada 19

satker antara lain :

Tabel C. 86 Penambahan Penyelesaian Pembangunan dengan KDP

NO SATKER JUMLAH

1 BALITSA 2.020.482.593

2 BB PADI 543.444.000

3 BALITNAK 118.324.500

4 BPTP JAWA BARAT 166.420.000

5 BPTP YOGYAKARTA 194.082.000

6 BPTP JAWA TIMUR 197.400.500

7 LOLITSAPI 146.723.000

8 BPTP ACEH 196.350.000

9 BPTP SUMATERA BARAT 367.161.000

10 BPTP JAMBI 198.000.000

11 BPTP KALIMANTAN BARAT 760.185.113

12 BPTP KALIMANTAN TENGAH 187.067.000

13 BPTP KALIMANTAN SELATAN 2.784.760.000

14 BALITSEREAL 108.251.000

15 BPTP SULAWESI SELATAN 110.445.851

16 BPTP SULAWESI TENGGARA 197.539.000

17 BPTP MALUKU 197.999.500

18 BPTP BENGKULU 196.040.000

19 LPTP SULAWESI BARAT 180.680.000

Grand Total : 8.871.355.057

e. Transaksi dari penambahan reklasifikasi masuk senilai

Rp6,545,446,218.00 terdapat pada 6 satker antara lain :

Tabel C. 87 Penambahan Reklasifikasi Masuk

NO SATKER JUMLAH

1 BPTP JAWA BARAT 174.918.886

2 BALITTAS 614.719.750

3 BPTP LAMPUNG 1.419.698.343

4 BPTP KALIMANTAN TIMUR 3.378.544.809

5 BALITPALMA 545.657.000

6 BPTP MALUKU UTARA 411.907.430

Grand Total : 6.545.446.218

Page 117: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

105

f. Transaksi dari penambahan penyelesaian pembangunan

langsung senilai Rp1,762,399,494.00 yang terdapat pada 10

satker antara lain :

Tabel C. 88 Penambahan Penyelesaian Pembangunan Langsung

NO SATKER JUMLAH

1 BALITHI 369.039.000

2 BALITTRI 282.192.000

3 BPTP SUMATERA UTARA 320.000.000

4 BALITBU 99.996.600

5 BPTP LAMPUNG 43.119.314

6 BPTP KALIMANTAN BARAT 166.200.000

7 BALITTRA 57.152.580

8 BPTP MALUKU UTARA 95.000.000

9 BPTP BANTEN 155.300.000

10 BPTP GORONTALO 174.400.000

Grand Total : 1.762.399.494

g. Transaksi dari penambahan Barang berlebih hasil

inventarisasi senilai Rp2,196,552,000.00 yang terdapat

pada 3 satker antara lain Balitbu senilai Rp199,252,000;

Balitsereal senilai Rp1,551,650,000.00 dan BPTP Papua

senilai Rp445,650,000.00

h. Transaksi dari penambahan reklasifikasi dari aset lainnya

ke aset tetap senilai Rp556,156,000.00 yang terdapat pada

2 satker antara lain Balitbu senilai Rp293,819,000.00 dan

BPTP Kalimantan Tengah senilai Rp262,337,000.00

i. Transaksi dari pengembangan nilai aset senilai

Rp1,454,119,208.00 yang terdapat pada 5 satker antara

lain:

Tabel C. 89 Pengembangan Nilai Aset

NO SATKER JUMLAH

1 PUSLITBANGHORTI 183.520.000

2 BBSDLP 172.500.000

3 BALINGTAN 9.200.000

4 BPTP LAMPUNG 140.286.232

5 BALITTRA 948.612.976

Grand Total : 1.454.119.208

j. Transaksi dari penambahan Koreksi nilai tim penertiban

Page 118: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

106

aset senilai Rp111,238,924,402.00 yang terdapat pada 38

satker antara lain :

Tabel C. 90 Penambahan Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset

NO SATKER JUMLAH

1 BADAN LITBANG KANTOR PUSAT 1.179.106.954

2 BB BIOGEN 1.090.846.312

3 BBSDLP 202.875.804

4 BB VETERINER 1.937.106.000

5 Puslitbangbun-Balit Karet 987.638.930

6 BALITRO 565.315.118

7 PUSLITBANGTAN 495.657.200

8 PUSLITBANGNAK 589.813.000

9 BB PASCAPANEN -1.460.833.983

10 BBP2TP 694.564.000

11 BALITTANAH 220.279.901

12 BALITKLIMAT 36.928.000

13 BPTP JATENG 7.425.304

14 BPTP YOGYAKARTA 342.087.378

15 LOLITSAPI 232.744.790

16 BPTP ACEH -70.010.000

17 BPTP SUMUT 4.758.053.658

18 LOLITKAMBING 2.139.836.276

19 BALITBU 11.805.230.401

20 BPTP RIAU 2.315.000

21 PUSLITBUN 19.587.290.762

22 BPTP LAMPUNG -2.412.406.296

23 BPTP KALIMANTAN BARAT 12.193.732

24 BPTP KALIMANTAN TENGAH -73.112.808

25 BALITTRA 90.517.029

26 BPTP. KALIMANTAN SELATAN (KP 05) 194.532.669

27 BPTP SULAWESI UTARA -1.258.606.600

28 BPTP SULTENG -535.482.780

29 BALITSEREAL 7.896.966.093

30 BPTP SULAWESI SELATAN -1.815.924.656

31 BPTP SULAWESI TENGGARA 61.177.960.274

32 LAB DISEMINASI AMBON 278.675.000

33 BPTP PAPUA 258.560.881

34 BPTP BENGKULU -22.094.200

35 BPTP MALUKU UTARA 1.710.208.127

36 BPTP BANTEN -54.010.065

37 BPTP BANGKA BELITUNG 246.766.999

38 BPTP GORONTALO 199.910.198

Grand Total : 111.238.924.402

k. Transaksi dari penambahan pengembangan melalui KDP

senilai Rp4,658,056,018.00 yang terdapat pada 5 Satker

antara lain :

Page 119: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

107

Tabel C. 91

Penambahan Pengembangan Melalui KDP

NO SATKER JUMLAH

1 BB PADI 1.664.320.000

2 BPTP JAWA TIMUR 233.300.000

3 BALITBU 2.035.854.200

4 BPTP KALIMANTAN BARAT 299.951.818

5 BALITSEREAL 424.630.000

Grand Total : 4.658.056.018

l. Transaksi dari pengurangan Koreksi Pencatatan senilai

Rp981,037,000.00 yang terdapat pada 4 satker antara lain :

Tabel C. 92 Pengurangan Koreksi Pencatatan

NO SATKER JUMLAH

1 BPTP SUMATERA BARAT -5.248.000

2 BPTP KALIMANTAN TIMUR -1.265.055.000

3 BPTP BANTEN 267.426.000

4 BPTP BANGKA BELITUNG 21.840.000

Grand Total : -981.037.000

m. Transaksi dari pengurangan koreksi semu hasil penilaian

kembali senilai Rp47,410,866,768.00 yang terdapat pada 38

satker antara lain :

Page 120: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

108

Tabel C. 93

Pengurangan Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali

NO SATKER JUMLAH

1 BADAN LITBANG KANTOR PUSAT -1.602.845.161

2 BB BIOGEN -1.431.441.211

3 BBSDLP -252.720.267

4 BB VETERINER -1.404.280.150

5 Puslitbangbun-Balit Karet -545.994.088

6 BALITRO -457.964.438

7 PUSLITBANGTAN -256.688.200

8 PUSLITBANGNAK -451.007.260

9 BB PASCAPANEN -5.840.251.017

10 BBP2TP -541.429.000

11 BALITTANAH -63.145.876

12 BALITKLIMAT -28.350.000

13 BPTP JATENG -20.463.904

14 BPTP YOGYAKARTA -126.466.378

15 LOLITSAPI -526.503.790

16 BPTP ACEH -26.201.000

17 BPTP SUMUT -302.900.046

18 LOLITKAMBING -655.351.276

19 BALITBU -1.042.946.401

20 BPTP RIAU -2.750.000

21 BPTP SUMSEL -20.291.220.942

22 BPTP LAMPUNG -270.448.704

23 BPTP KALIMANTAN BARAT -160.195.176

24 BPTP KALIMANTAN TENGAH -257.610.192

25 BALITTRA -919.195.803

26 BPTP. KALIMANTAN SELATAN (KP 05) -216.112.469

27 BPTP SULAWESI UTARA -955.410.400

28 BPTP SULTENG -426.650.259

29 BALITSEREAL -3.348.603.959

30 BPTP SULAWESI SELATAN -2.028.855.825

31 BPTP SULAWESI TENGGARA -520.287.924

32 BPTP MALUKU -574.194.000

33 BPTP PAPUA -80.644.880

34 BPTP BENGKULU -360.866.800

35 BPTP MALUKU UTARA -822.600.840

36 BPTP BANTEN -150.302.935

37 BPTP BANGKA BELITUNG -89.102.999

38 BPTP GORONTALO -358.863.198

Grand Total : -47.410.866.768

n. Transaksi pengurangan dari penghapusan senilai

Rp27,043,875.00 yang terdapat pada satker BPTP Banten.

o. Transaksi pengurangan dari Transfer Keluar senilai

Rp2,526,671,904.00 yang terdapat pada satker

Puslitbanghorti senilai Rp1,112,851,904.00; Pustaka senilai

Rp6,826,000.00 dan PSEKP Rp1,406,994,000.00.

Untuk satker puslitbanghorti kode satker 412038 telah

dilikuidasi dan digantikan satker Puslitbanghorti dengan

kode satker 025227 dan untuk PSEKP serta Pustaka berada

di Sekretariat Jenderal Kementan.

Page 121: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

109

p. Transaksi dari pengurangan reklasifikasi keluar senilai

Rp29,275,000.00 yang terdapat pada satker BPTP

Kalimantan Selatan.

q. Transaksi dari pengurangan Koreksi Pencatatan senilai

Rp359,592,677.00 terdapat pada 3 satker antara lain Badan

Litbang Pertanian Kantor Pusat senilai Rp8,973,000.00;

BPTP Banten Rp328,744,677.00 dan BPTP Bangka Belitung

Rp21,875,000.00

r. Transaksi dari pengurangan usulan barang hilang senilai

Rp48,400,000.00 yang terdapat pada kebun percobaan

makariki di BPTP Maluku

s. Transaksi dari pengurangan Reklasifikasi keluar hasil

inventarisasi senilai Rp126,002,081.00 yang terdapat pada

satker Badan Litbang Pertanian Kantor Pusat.

t. Transaksi dari pengurangan penghentian aset dari

pengguna senilai Rp309,253,250.00 yang terdapat pada 2

satker antara lain Badan Litbang Pertanian Kantor Pusat

senilai Rp25,000.00 dan BPTP Bali senilai

Rp309,228,250.00.

Setelah audit BPK, terdapat koreksi tambah senilai

Rp101,700,000.00 pada satker BPTP Kalimantan Barat

sehingga Transaksi dari pengurangan penghentian aset

dari pengguna menjadi senilai Rp410.953.250,00.

Rincian Mutasi tambah kurang Aset Jalan, Irigasi dan

Jaringan per jenis barang disajikan pada lampiran 12.

Aset Tetap

Lainnya

Rp15.647.418.

306,00

C.17 Aset Tetap Lainnya

Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat

dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan mesin, gedung dan

bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Saldo Aset Tetap Lainnya

per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-

masing senilai Rp15.744.568.306,00 dan

Rp38.043.926.430,00. Berikut tabel Mutasi tambah/kurang

Page 122: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

110

nilai jalan irigasi dan jaringan sebagai berikut:

Tabel C. 94 Mutasi Tambah kurang aset Tetap Lainnya

per 31 Desember 2017 Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 38.043.926.430Rp

Mutasi tambah:

Pembelian 376.303.000Rp

Transfer masuk 4.071.139.000Rp

Penyelesaian pembangunan dengan KDP 904.490.500Rp

Reklasifikasi masuk 666.690.500Rp

Koreksi pencatatan nilai

Mutasi kurang:

Penghapusan (550.000)Rp

Transfer keluar (13.978.889.475)Rp

Reklasifikasi keluar (12.556.110.909)Rp

Koreksi Pencatatan (209.748.500)Rp

Penghentian Aset dari Pengguna (1.572.682.240)Rp

Saldo per 31 Desember 2017 15.744.568.306Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2017 -Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2017 15.744.568.306Rp

Pencatatan Aset Tetap Lainnya Unaudited di Saiba senilai

Rp15.744.568.306,00 sementara di SIMAK BMN senilai

Rp15.744.568.306,00 sehingga tidak terdapat selisih

pencatatan antara SAIBA dengan BMN

Berdasarkan hasil audit BPK terjadi koreksi kurang pencatatan

Aset Tetap Lainnya senilai Rp17.250.00,00 pada satker Loka

Sapi Potong karena reklas keluar 34 ekor sapi dari

intrakomptabel ke ekstrakomptabel. Sehingga nilai Aset Tetap

Lainnya per 31 Desember 2017 audited adalah

Rp15.647.418.306,00.

Berikut tabel Mutasi tambah/kurang nilai jalan irigasi dan

jaringan Audited sebagai berikut:

Page 123: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

111

Tabel C. 95

Mutasi Tambah kurang aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2017 Audited

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 38.043.926.430Rp

Mutasi tambah:

Pembelian 296.403.000Rp

Transfer masuk 4.071.139.000Rp

Penyelesaian pembangunan dengan KDP 904.490.500Rp

Reklasifikasi masuk 666.690.500Rp

Koreksi pencatatan nilai 1.450.976.800Rp

Mutasi kurang:

Penghapusan (550.000)Rp

Transfer keluar (15.429.866.275)Rp

Reklasifikasi keluar (12.573.360.909)Rp

Koreksi Pencatatan (209.748.500)Rp

Penghentian Aset dari Pengguna (1.572.682.240)Rp

Saldo per 31 Desember 2017 15.647.418.306Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2017 -Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2017 15.647.418.306Rp

Pencatatan Aset Tetap Lainnya Audited di Saiba senilai

Rp15.647.418.306,00 sementara di SIMAK BMN senilai

Rp15.647.418.306,00 sehingga tidak terdapat selisih

pencatatan antara SAIBA dengan BMN. Rincian aset tetap jalan

irigasi jaringan serta mutasi tambah kurang disajikan dalam

lampiran.

Rincian Aset Tetap Lainnya serta mutasi tambah kurang

berdasarkan satker disajikan sebagai berikut :

a. Transaksi penambahan dari pembelian senilai

Rp296.403.000.00 yang terdapat pada 9 satker antara lain.

Tabel C. 96 Penambahan dari Pembelian

NO WIL SATKER BMN

1 018090200025227000KD PUSLITBANGHORTI 9,750,000

2 018090200237217000KD BALITSA 14,810,000

3 018090200237238000KD BB PADI 49,995,000

4 018090200648673000KD BBP2TP 143,332,500

5 018090500411993000KD BALITKABI 17,595,000

6 018091000634001000KD BPTP JAMBI 14,700,000

7 018091700238027000KD BALITPALMA 33,812,000

8 018091900238080000KD BALITSEREAL 12,408,500

Grand Total : 296,403,000

b. Transaksi dari penambahan transfer masuk senilai

Page 124: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

112

Rp4,071,139,000.00 yang terdapat pada 3 satker antara lain

Puslitbanghorti senilai Rp9,907,000.00; Puslitbangbun

senilai Rp4,060,782,000.00 dan BPTP Jawa barat senilai

Rp450,000.00

c. Transaksi dari penambahan penyelesaian pembangunan

dengan KDP senilai Rp904,490,500.00 yang terdapat pada 2

satker yaitu Puslitbanghorti senilai Rp425,978,500.00 dan

Balitpalma senilai Rp478,512,000.00.

d. Transaksi dari penambahan reklasifikasi masuk senilai

Rp666,690,500.00 yang terdapat pada satker BPTP Riau

senilai Rp24,600,000.00 dan BPTP Sulawesi selatan senilai

Rp642,090,500.00

e. Transaksi dari pengurangan penghapusan Rp550,000.00

yang terdapat pada satker Loka Sapi Potong Grati.

f. Transaksi dari pengurangan transfer keluar senilai

Rp13,978,889,475.00 yang terdapat pada 6 satker antara

lain :

Tabel C. 97 Pengurangan Transfer Keluar

NO SATKER JUMLAH

1 PUSLITBANGHORTI -9.907.000

2 BADAN LITBANG KANTOR PUSAT -917.703.636

3 PUSTAKA -12.713.924.964

4 PSEKP -218.563.875

5 BBP2TP -118.340.000

6 LOLITSAPI -450.000

Grand Total : -13.978.889.475

g. Transaksi dari pengurangan Reklasifikasi keluar senilai

Rp12,556,110,909.00 yang terdapat pada 4 satker

Tabel C. 98 Pengurangan Reklasifikasi Keluar

NO SATKER JUMLAH

1 BALITSA -7.830.854.909

2 PUSLITBANGBUN -3.942.442.000

3 BALITTAS -270.490.000

4 BALITPALMA -512.324.000

Grand Total : -12.556.110.909

Setelah audit BPK, terdapat koreksi tambah senilai

Rp17,250,000.00 pada satker Loka Penelitian Sapi

Page 125: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

113

Potong sehingga Transaksi dari pengurangan

Reklasifikasi keluar menjadi senilai

Rp12,573.360.909,00.

h. Transaksi dari pengurangan koreksi pencatatan senilai

Rp209,748,500.00 yang terdapat pada 3 satker yaitu

Puslitbangbun senilai Rp118,340,000.00; BPTP

Kalimantan Tengah senilai Rp79,000,000.00 dan

Balitsereal senilai Rp12,408,500.00

i. Transaksi dari pengurangan penghentiaan aset dari

penggunaan senilai Rp1,572,682,240.00 yang terdapat

pada 4 Satker antara lain :

Tabel C. 99 Pengurangan Penghentian Aset

NO SATKER JUMLAH

1 BADAN LITBANG KANTOR PUSAT -1.468.245.480

2 BALITSA -92.882.750

3 BALITSEREAL -1.809.010

4 BPTP NTB -9.745.000

Grand Total : -1.572.682.240

Rincian Mutasi tambah kurang Aset Tetap Lainnya per jenis

barang disajikan pada lampiran 13.

Konstruksi

Dalam

Pengerjaan

Rp14.525.824.4

52,00

C.18 Konstruksi Dalam Pengerjaan

Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) per 31 Desember

2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing senilai

Rp13.166.794.452,00 dan Rp15.545.322.779,00 yang

merupakan pembangunan gedung dan bangunan yang proses

pengerjaannya belum selesai sampai dengan tanggal neraca.

Page 126: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

114

Tabel C.100 Mutasi Tambah kurang Konstruksi Dalam Pengerjaan

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 15.545.322.779Rp

Mutasi tambah:

Perolehan/Penambahan KDP 12.711.086.798Rp

Pengembangan KDP 131.061.021.865Rp

Transfer Masuk KDP 3.881.121.809Rp

Mutasi kurang:

Penghapusan/penghentian KDP (17.200.000)

Transfer keluar (4.012.967.809)

Koreksi nilai KDP (427.439.853)

Reklas KDP menjadi barang jadi (145.574.151.137)

Saldo per 31 Desember 2017 13.166.794.452Rp

Berdasarkan hasil audit BPK terjadi koreksi tambah pencatatan

Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) pada satker BPTP Jatim

senilai Rp1.359.030.000,00. Koreksi tambah terjadi karena

adanya pencatatan pengadaan pekerjaan irigasi sprinkle

dripper dan pekerjaan pembangunan gedung bangunan yang

belum selesai ketika penyusunan neraca unaudited sudah

dikeluarkan. Sehingga nilai Aset Tetap Lainnya per 31

Desember 2017 audited adalah Rp14.525.824.452,00.

Tabel C.101

Mutasi Tambah kurang Konstruksi Dalam Pengerjaan Audited

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 15,545,322,779Rp

Mutasi tambah:

Perolehan/Penambahan KDP 13,126,886,798Rp

Pengembangan KDP 131,061,021,865Rp

Transfer Masuk KDP 3,881,121,809Rp

Mutasi kurang:

Penghapusan/penghentian KDP (17,200,000)

Transfer keluar (4,012,967,809)

Koreksi nilai KDP (427,439,853)

Reklas KDP menjadi barang jadi (144,630,921,137)

Saldo per 31 Desember 2017 14,525,824,452Rp

Rincian aset tetap Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) serta

mutasi tambah kurang berdasar satker disajikan sebagai

berikut :

a. Transaksi penambahan dari Perolehan/Penambahan KDP

senilai Rp12.711.086.798,00 berasal dari 54 (limapuluh

Page 127: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

115

empat) satker, yaitu :

Tabel C. 102 Penambahan dari Perolehan KDP

Setelah audit BPK, terdapat koreksi tambah senilai

Rp415,800,000.00 sehingga Transaksi penambahan dari

NO SATKER NILAI

1 BPTP JAKARTA 59.564.000

2 BADAN LITBANG KANTOR PUSAT 225.327.000

3 PUSLITBANGHORTI 117.461.000

4 BALITSA 1.835.149.150

5 BB BIOGEN 2.930.000

6 BB PADI 351.874.100

7 BB VETERINER 630.305.500

8 BALITNAK 23.035.000

9 PUSLITBANGBUN 9.200.000

10 BALITTRO 23.653.000

11 PUSLITBANGNAK 3.308.000

12 BALITTRI 81.707.900

13 BPATP 30.780.000

14 BPTP JAWA BARAT 269.067.875

15 BB PASCAPANEN 20.700.000

16 BALINGTAN 6.375.000

17 BPTP JAWA TENGAH 51.096.000

18 BPTP YOGYAKARTA 392.981.100

19 BALITTAS 421.570.946

20 BALITKABI 25.769.000

21 BPTP JAWA TIMUR 351.120.500

22 BALITJESTRO 174.750.000

23 LOLITSAPI 154.484.600

24 BPTP ACEH 43.000.000

25 BPTP SUMATERA UTARA 39.600.000

26 LOLITKAMBING 328.850.000

27 KEBUN PERCOBAAN CUKURGONDANG 190.517.600

28 BPTP SUMATERA BARAT 73.161.000

29 BPTP RIAU 257.328.800

30 BPTP JAMBI 29.500.000

31 KP KAYU AGUNG 15.958.600

32 BPTP LAMPUNG 134.680.100

33 BPTP KALIMANTAN BARAT 506.109.363

34 BPTP KALIMANTAN TENGAH 65.299.500

35 BPTP KALIMANTAN SELATAN 1.272.896.375

36 BPTP KALIMANTAN TIMUR 198.159.750

37 BALITPALMA 266.594.113

38 BPTP SULAWESI UTARA 8.334.270

39 BPTP SULAWESI TENGAH 363.630.800

40 BALITSEREAL 368.059.000

41 BPTP SULAWESI SELATAN 50.584.973

42 BPTP SULAWESI TENGGARA 97.127.500

43 KEBUN PERCOBAAN MAKARIKI 78.199.800

44 BPTP NTB 92.503.000

45 BPTP NTT 972.341.272

46 BPTP PAPUA 42.486.354

47 BPTP BENGKULU 73.005.400

48 BPTP MALUKU UTARA 56.100.000

49 BPTP BANTEN 49.132.900

50 BB MEKTAN SERPONG 486.581.160

51 BPTP GORONTALO 6.578.997

52 LPTP KEPRI 780.604.000

53 BPTP PAPUA BARAT 358.321.500

54 LPTP SULAWESI BARAT 143.631.000

Grand Total : 12.711.086.798

Page 128: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

116

Perolehan/Penambahan KDP menjadi senilai

Rp13.126.886.798,00 berasal dari 54 satker, yaitu :

Tabel C. 103 Penambahan dari Perolehan KDP audited

NO WIL SATKER BMN

1 018090100633961000KD BPTP JAKARTA 59,564,000

2 018090199411971000KP BADAN LITBANG KANTOR PUSAT 225,327,000

3 018090200025227000KD PUSLITBANGHORTI 117,461,000

4 018090200237217000KD BALITSA 1,835,149,150

5 018090200237221000KD BB BIOGEN 2,930,000

6 018090200237238000KD BB PADI 351,874,100

7 018090200237259000KD BB VETERINER 630,305,500

8 018090200237263000KD BALITNAK 23,035,000

9 018090200237291000KD PUSLITBANGBUN 9,200,000

10 018090200237306000KD BALITTRO 23,653,000

11 018090200412013000KD PUSLITBANGNAK 3,308,000

12 018090200412022000KD BALITTRI 81,707,900

13 018090200500941000KD BPATP 30,780,000

14 018090200567296000KD BPTP JAWA BARAT 269,067,875

15 018090200648669000KD BB PASCAPANEN 20,700,000

16 018090300237380000KD BALINGTAN 6,375,000

17 018090300567318000KD BPTP JAWA TENGAH 51,096,000

18 018090400633975000KD BPTP YOGYAKARTA 392,981,100

19 018090500237572000KD BALITTAS 421,570,946

20 018090500411993000KD BALITKABI 25,769,000

21 018090500567364000KD BPTP JAWA TIMUR 766,920,500

22 018090500648716000KD BALITJESTRO 174,750,000

23 018090500648720000KD LOLITSAPI 154,484,600

24 018090600567392000KD BPTP ACEH 43,000,000

25 018090700567428000KD BPTP SUMATERA UTARA 39,600,000

26 018090700648737000KD LOLITKAMBING 328,850,000

27 018090800412050000KD BALITBU SOLOK 190,517,600

28 018090800567449000KD BPTP SUMATERA BARAT 73,161,000

29 018090900567460000KD BPTP RIAU 257,328,800

30 018091000634001000KD BPTP JAMBI 29,500,000

31 018091100567495000KD BPTP SUMSEL 15,958,600

32 018091200567517000KD BPTP LAMPUNG 134,680,100

33 018091300567563000KD BPTP KALIMANTAN BARAT 506,109,363

34 018091400567570000KD BPTP KALIMANTAN TENGAH 65,299,500

35 018091500634015000KD BPTP KALIMANTAN SELATAN 1,272,896,375

36 018091600567627002KD Kebun Percobaan Samboja 198,159,750

37 018091700238027000KD BALITPALMA 266,594,113

38 018091700634022000KD BPTP SULAWESI UTARA 8,334,270

39 018091800567673000KD BPTP SULAWESI TENGAH 363,630,800

40 018091900238080000KD BALITSEREAL 368,059,000

41 018091900634036000KD BPTP SULAWESI SELATAN 50,584,973

42 018092000567702000KD BPTP SULAWESI TENGGARA 97,127,500

43 018092100567737000KD BPTP MALUKU 78,199,800

44 018092300634040000KD BPTP NTB 92,503,000

45 018092400567783000KD BPTP NTT 972,341,272

46 018092500567830000KD BPTP PAPUA 42,486,354

47 018092600633996000KD BPTP BENGKULU 73,005,400

48 018092800450862000KD BPTP MALUKU UTARA 56,100,000

49 018092900450831000KD BPTP BANTEN 49,132,900

50 018092900537628000KD BB MEKTAN SERPONG 486,581,160

51 018093100450856000KD BPTP GORONTALO 6,578,997

52 018093200320091000KD LPTP KEPRI 780,604,000

53 018093300450871000KD BPTP PAPUA BARAT 358,321,500

54 018093400500957000KD LPTP SULAWESI BARAT 143,631,000

Grand Total : 13,126,886,798

Page 129: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

117

b. Transaksi penambahan dari Pengembangan KDP senilai

Rp131.061.021.865,00 berasal dari 53 (limapuluh tiga)

satker, yaitu :

Tabel C.104 Penambahan dari Pengembangan KDP

NO SATKER NILAI

1 BADAN LITBANG KANTOR PUSAT 3.109.189.000

2 PUSLITBANGHORTI 410.320.500

3 BALITSA 3.475.963.788

4 BB BIOGEN 131.482.000

5 BB PADI 2.461.096.900

6 BB VETERINER 4.158.491.100

7 BALITNAK 2.436.197.600

8 PUSLITBANGBUN 340.570.000

9 BALITTRO 5.523.899.895

10 PUSLITBANGNAK 50.376.000

11 BALITTRI 112.602.000

12 BPATP 10.000.000

13 BPTP JAWA BARAT 2.074.094.225

14 BB PASCAPANEN 299.472.000

15 BALINGTAN 6.625.000

16 BPTP JAWA TENGAH 1.710.400.940

17 BPTP YOGYAKARTA 2.023.582.800

18 BALITTAS 3.594.182.984

19 BALITKABI 36.248.200

20 BPTP JAWA TIMUR 8.004.184.918

21 BALITJESTRO 6.781.456.650

22 LOLITSAPI 504.726.400

23 BPTP ACEH 744.940.000

24 BPTP SUMATERA UTARA 993.506.000

25 LOLITKAMBING 1.934.303.250

26 KEBUN PERCOBAAN CUKURGONDANG 3.149.996.860

27 BPTP SUMATERA BARAT 2.832.211.820

28 BPTP RIAU 431.340.993

29 BPTP JAMBI 939.700.000

30 KP KAYU AGUNG 107.534.625

31 BPTP LAMPUNG 4.798.914.706

32 BPTP KALIMANTAN BARAT 8.728.197.068

33 BPTP KALIMANTAN TENGAH 1.121.371.950

34 BPTP KALIMANTAN SELATAN 2.383.128.625

35 BPTP KALIMANTAN TIMUR 4.246.260.059

36 BALITPALMA 3.468.285.805

37 BPTP SULAWESI UTARA 4.519.793.798

38 BPTP SULAWESI TENGAH 6.804.504.100

39 BALITSEREAL 8.026.376.600

40 BPTP SULAWESI SELATAN 4.926.808.631

41 BPTP SULAWESI TENGGARA 758.568.000

42 KEBUN PERCOBAAN MAKARIKI 842.556.000

43 BPTP NTB 19.480.000

44 BPTP NTT 4.578.054.817

45 BPTP PAPUA 956.557.455

46 BPTP BENGKULU 929.219.850

47 BPTP MALUKU UTARA 4.508.490.826

48 BPTP BANTEN 1.465.494.500

49 BB MEKTAN SERPONG 2.789.234.740

50 BPTP GORONTALO 127.987.547

51 LPTP KEPRI 3.408.038.360

52 BPTP PAPUA BARAT 526.865.500

53 LPTP SULAWESI BARAT 2.738.136.480

Grand Total : 131.061.021.865

Page 130: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

118

c. Transaksi penambahan dari Transfer Masuk KDP senilai

Rp3.881.121.809,00 berasal dari satker BPTP Jawa Timur

Senilai Rp158.400.000,00 dan BPTP Kalimantan Timur

senilai Rp3.722.721.809,00.

d. Transaksi pengurangan dari Koreksi Nilai KDP senilai

Rp427.439.853,00 berasal dari satker BPTP Sumbar senilai

Rp20.191.780,00 dan BPTP NTT senilai Rp407.248.073,00.

e. Transaksi pengurangan dari Penghapusan KDP senilai

Rp17.200.000,00 berasal dari satker Balitkabi senilai

Rp2.200.000,00 dan Balitsereal senilai Rp15.000.000,00.

f. Transaksi pengurangan dari Transfer Keluar KDP senilai

Rp4.012.967.809,00 berasal dari satker Badan Litbang Kantor

Pusat senilai Rp286.416.000,00, PSEKP senilai

Rp3.830.000,00 dan BPTP Kalimantan Timur senilai

Rp3.722.721.809,00.

g. Transaksi pengurangan dari Koreksi Nilai KDP senilai

Rp427,439,853.00 berasal dari satker BPTP Sumatera Barat

senilai Rp20,191,780.00 dan BPTP NTT senilai

Rp407,248,073.00

h. Transaksi pengurangan dari Reklas KDP menjadi barang

jadi senilai Rp145,574,151,137.00 yang berasal dari 47

satker.

Setelah audit BPK , terdapat koreksi kurang senilai

Rp943,230,000.00 sehingga Transaksi Pengurangan dari

Reklas KDP menjadi barang jadi menjadi senilai

Rp144,630,921,137,00 berasal dari 47 satker, yaitu :

Page 131: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

119

Tabel C. 105 Penambahan dari Perolehan KDP

SATKER NILAI

BADAN LITBANG KANTOR PUSAT -3,374,116,000

PUSLITBANGHORTI -527,781,500

BALITSA -8,242,806,735

BB PADI -2,812,971,000

BB VETERINER -4,718,296,600

BALITNAK -2,459,232,600

PUSLITBANGBUN -295,160,000

BALITTRO -5,623,638,577

BPTP JAWA BARAT -2,343,162,100

BB PASCAPANEN -320,172,000

BALINGTAN -13,000,000

BPTP JAWA TENGAH -1,693,909,640

BPTP YOGYAKARTA -2,265,214,700

BALITTAS -4,015,753,930

BALITKABI -595,618,000

BPTP JAWA TIMUR -12,523,775,418

BALITJESTRO -7,146,533,150

LOLITSAPI -492,681,500

BPTP ACEH -787,940,000

BPTP SUMATERA UTARA -1,033,106,000

LOLITKAMBING -869,465,500

BALITBU SOLOK -3,230,368,660

BPTP SUMATERA BARAT -4,409,204,620

BPTP RIAU -594,963,193

BPTP JAMBI -969,200,000

BPTP SUMSEL -236,362,425

BPTP LAMPUNG -4,972,602,806

BPTP KALIMANTAN BARAT -9,496,906,431

BPTP KALIMANTAN TENGAH -1,186,671,450

BPTP KALIMANTAN SELATAN -3,656,025,000

Kebun Percobaan Samboja -4,597,369,809

BALITPALMA -3,616,660,124

BPTP SULAWESI UTARA -4,528,128,068

BPTP SULAWESI TENGAH -7,015,864,600

BALITSEREAL -8,365,590,200

BPTP SULAWESI SELATAN -4,872,929,604

BPTP SULAWESI TENGGARA -796,425,500

BPTP MALUKU -796,995,800

BPTP PAPUA -873,843,837

BPTP BENGKULU -781,483,950

BPTP MALUKU UTARA -4,702,558,326

BPTP BANTEN -1,455,767,400

BB MEKTAN SERPONG -3,247,190,500

BPTP GORONTALO -134,566,544

LPTP KEPRI -4,317,009,860

BPTP PAPUA BARAT -885,187,000

LPTP SULAWESI BARAT -2,736,710,480

Grand Total : -144,630,921,137

Rincian Mutasi tambah kurang KDP per jenis barang disajikan

pada lampiran 14.

Akumulasi

Penyusutan Aset

Tetap

C.19 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2017

dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing senilai Rp

(Rp1.107.192.994.107,00) dan (Rp1.208.112.960.163,00).

Page 132: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

120

(Rp1.107.798.6

51.988,00)

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun

Aset Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas

penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas

dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi

dalam Pengerjaan (KDP).

Berikut disajikan rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset

Tetap per 31 Desember 2017.

Tabel C.106 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset tetap

No Aset Tetap Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku

1 Peralatan dan Mesin 1,259,767,680,755 871,101,133,238 388,666,547,517

2 Gedung dan Bangunan 1,658,360,209,604 168,635,308,577 1,489,724,901,027

3 Jalan dan Jembatan 121,477,662,219 49,107,136,039 72,370,526,180

4 Irigasi 129,359,748,184 11,110,820,792 118,248,927,392

5 Jaringan 33,166,471,337 7,238,595,461 25,927,875,876

7 Aset Tetap Lainnya 15,744,568,306 - 15,744,568,306

3,217,876,340,405 1,107,192,994,107 2,110,683,346,298 Total

Pencatatan akumulasi penyusutan aset tetap Unaudited di

SAIBA senilai (Rp1.107.192.994.107,00) sementara di BMN

senilai Rp (Rp1.107.192.994.107,00) sehingga tidak terdapat

selisih pencatatan akumulasi penyusutan asset tetap di SAIBA

dengan BMN.

Berdasarkan hasil audit BPK terjadi koreksi kurang pada

penyusutan asset tetap senilai Rp595.726.561,00 dan koreksi

tambah senilai Rp1.201.384.442,00.

Page 133: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

121

Tabel C.107 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset tetap

No SATKER KOREKSI KETERANGAN

1 Balitsa -258.640.980 Koreksi penyusutan yang belum

dilakukan pada laporan keuangan

unaudited

2 Balitnak -8.993.750 Perubahan akibat Reklas ATR ke

Peralatan dan Mesin

3 BPTP Jateng -29.187.180 Pencatatan gudang pakan kambing

4 BPTP Jatim 24.975.300

Perubahan akibat pencatatan pengadaan

peralatan dan mesin

5 BPTP Sumsel 19.191.970

Perubahan akibat penurunan nilai gedung

dan bangunan hasil revaluasi nilai oleh

KPKNL

6 BPTP Kalbar 551.559.291

Perubahan akibat reklas masuk alsin,

koreksi pencatatan gedung dan henti

guna JIJ

7 BPTP NTB -188.423.084

Pencatatan 3 Unit sepeda motor yang

tidak memiliki NUP

8 BPTP NTT -716.139.448

Penyusutan yang belum dilakukan saat

Unaudited

Berikut disajikan rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset

Tetap per 31 Desember 2017.

Tabel C.108

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset tetap Audited

No Aset Tetap Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku

1 Peralatan dan Mesin 1,260,082,786,722 871,654,074,351 388,428,712,371

2 Gedung dan Bangunan 1,655,285,736,004 168,635,542,033 1,486,650,193,971

3 Jalan dan Jembatan 121,477,662,219 49,168,443,239 72,309,218,980

4 Irigasi 129,357,748,184 11,181,609,067 118,176,139,117

5 Jaringan 33,101,145,337 7,158,983,298 25,942,162,039

7 Aset Tetap Lainnya 15,647,418,306 - 15,647,418,306

3,214,952,496,772 1,107,798,651,988 2,107,153,844,784 Total

Aset Tak

Berwujud

Rp29.844.134.18

5,00

C.20 Aset Tak Berwujud

Nilai perolehan Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2017

dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing senilai

29.844.134.185,00 dan Rp30.475.212.741,00. Tidak terdapat

koreksi BPK dan Kementerian Pertanian terhadap Aset Tak

Berwujud.

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi

Page 134: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

122

dan dimiliki, tetapi secara umum tidak mempunyai wujud fisik.

Rincian Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2017 adalah

sebagai berikut:

Tabel C.109 Nilai Perolehan Aset tak berwujud

No. Uraian Nilai

1 Hak Cipta 23,125,000

2 Paten 446,136,000

3 Sofware 4,332,272,793

4 Hasil Kajian/Penelitian 24,710,591,864

4 Aset Tak Berwujud Lainnya 332,008,528

29,844,134,185 Jumlah Nilai Perolehan per 31 Desember 2017

Mutasi Aset Tak Berwujud adalah sebagai berikut:

Tabel C. 110 Mutasi Tambah kurang aset Tak Berwujud

per 31 Desember 2017 Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 30.475.212.741Rp

Mutasi tambah:

Penambahan saldo awal 110.070.000Rp

Transfer masuk 152.819.500Rp

Reklasifikasi masuk 6.115.000Rp

Perolehan lainnya 138.704.500Rp

Reklasifikasi dari aset tetap ke aset lainnya 33.710.000Rp

Mutasi kurang:

Penghapusan bmn (6.115.000)Rp

Transfer Keluar (864.292.556)Rp

Reklasifikasi Keluar (30.715.000)Rp

Koreksi Pencatatan (103.955.000)Rp

Penghapusan (BMN dihentikan) (336.126.175)Rp

Usulan Barang Rusak Ke Pengelola (1.720.224)Rp

Penghentian Aset dari Pengguna (33.710.000)Rp

Saldo per 31 Desember 2017 29.539.997.786Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2017 (4.207.248.118)Rp

Nilai Buku per 331 Desember 2017 33.747.245.904Rp

Total ATB 29.844.134.185

Pencatatan aset tak berwujud di Audited Saiba senilai

29.844.134.185,00 sementara di SIMAK BMN senilai

29.844.134.185,00 sehingga tidak terdapat selisih pencatatan

antara SAIBA dengan BMN.

Rincian aset tak berwujud serta mutasi tambah kurang

Page 135: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

123

berdasar kelompok satker disajikan sebagai berikut :

a. Transaksi penambahan dari saldo awal senilai

Rp110,070,000 yang terdapat pada 18 satker antara lain :

Tabel C. 111 Penambahan dari Saldo Awal

NO SATKER JUMLAH

1 BPTP BANTEN 6.115.000

2 BPTP BANGKA BELITUNG 6.115.000

3 BPTP PAPUA BARAT 6.115.000

4 LPTP SULAWESI BARAT 6.115.000

5 BPTP JAWA BARAT 6.115.000

6 BPTP ACEH 6.115.000

7 BPTP SUMATERA BARAT 6.115.000

8 BPTP RIAU 6.115.000

9 BPTP SUMSEL 6.115.000

10 BPTP LAMPUNG 6.115.000

11 BPTP SULAWESI TENGAH 6.115.000

12 BPTP SULAWESI TENGGARA 6.115.000

13 BPTP PAPUA 6.115.000

14 BPTP BALI 6.115.000

15 BPTP BENGKULU 6.115.000

16 BPTP JAMBI 6.115.000

17 BPTP SULAWESI UTARA 6.115.000

18 BPTP NTB 6.115.000

Grand Total : 110.070.000

b. Transaksi dari penambahan transfer masuk senilai

Rp152,819,500.00 yang terdapat pada 20 satker antara lain:

Tabel C. 112 Penambahan Transfer Masuk

NO SATKER JUMLAH

1 BALITSA 7.960.000

2 BB PADI 2.825.000

3 BBSDLP 1.800.000

4 BB VETERINER 2.000.000

5 BALITNAK 7.650.000

6 BALINGTAN 4.175.000

7 BALITTAS 25.144.000

8 BALITTRA 16.345.000

9 BALITSEREAL 34.045.500

10 BALITKABI 2.825.000

11 BALITTRI 5.650.000

12 BPTP MALUKU UTARA 6.115.000

13 BB MEKTAN SERPONG 1.350.000

14 BPTP JAWA TIMUR 2.250.000

15 BPTP BALI 5.650.000

16 BB PASCAPANEN 11.085.000

17 BALITTANAH 5.650.000

18 BALITKLIMAT 6.300.000

19 LOLITSAPI 2.000.000

20 LOLITKAMBING 2.000.000

Grand Total : 152.819.500

Page 136: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

124

c. Transaksi dari penambahan reklasifikasi masuk senilai

Rp6,115,000.00 yang terdapat pada satker BPTP Maluku

d. Transaksi dari penambahan perolehan lainnya senilai

Rp138,704,500.00 yang terdapat pada satker BPATP

e. Transaksi dari penambahan reklasifikasi dari aset lainnya

ke aset tetap senilai Rp33,710,000.00 yang terdapat pada

satker BPTP NTB.

f. Transaksi dari pengurangan penghapusan BMN senilai

Rp6,115,000.00 yang terdapat pada satker BPTP Jambi.

g. Transaksi dari pengurangan transfer keluar senilai

Rp864,292,556.00 yang terdapat pada 4 satker antara lain

Tabel C. 113 Pengurangan Transfer Keluar

NO SATKER JUMLAH

1 PUSTAKA -222.961.980

2 PUSLITBANGNAK -8.000.000

3 PSEKP -494.626.076

4 BPATP -138.704.500

Grand Total : -864.292.556

h. Transaksi dari pengurangan reklasifikasi keluar senilai

Rp30,715,000.00 yang terdapat pada satker BPTP Riau

senilai Rp24,600,000.00 dan BPTP Maluku senilai

Rp6,115,000.00

i. Transaksi dari pengurangan Koreksi Pencatatan senilai

Rp103,955,000.00 yang terdapat pada satker :

Page 137: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

125

Tabel C. 114 Pengurangan Koreksi Pencatatan

NO SATKER JUMLAH

1 BPTP JAWA BARAT -6.115.000

2 BPTP ACEH -6.115.000

3 BPTP SUMATERA BARAT -6.115.000

4 BPTP RIAU -6.115.000

5 BPTP SUMSEL -6.115.000

6 BPTP LAMPUNG -6.115.000

7 BPTP SULAWESI UTARA -6.115.000

8 BPTP SULAWESI TENGAH -6.115.000

9 BPTP SULAWESI TENGGARA -6.115.000

10 BPTP BALI -6.115.000

11 BPTP NTB -6.115.000

12 BPTP PAPUA -6.115.000

16 BPTP BENGKULU -6.115.000

17 BPTP BANTEN -6.115.000

18 BPTP BANGKA BELITUNG -6.115.000

19 BPTP PAPUA BARAT -6.115.000

20 LPTP SULAWESI BARAT -6.115.000

Grand Total : -103.955.000

j. Transaksi dari penghapusan BMN yang dihentikan senilai

Rp336,126,175.00 yang terdapat pada 3 satker yaitu BPTP

Yogyakarta senilai Rp78,989,184.00; BPTP Jawa Timur

senilai Rp209,466,913.00 dan BPTP Bali senilai

Rp47,670,078.00

k. Transaksi dari pengurangan usulan barang rusak ke

pengelola senilai Rp1,730,224.00 yang terdapat pada satker

Balittra.

l. Transaksi dari pengurangan penghentiaan aset dari

penggunaan senilai Rp33,710,000.00 yang terdapat pada

satker BPTP NTB.

Rincian mutasi tambah kurang aset tak berwujud disajikan

dalam lampiran 15.

Aset Lain-Lain

Rp32.930.933.

593,00

C.21 Aset Lain-Lain

Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2017 dan 31 Desember

2016 adalah senilai Rp31.421.737.959,00 dan

Rp22.125.783.252,00. Aset Lain-lain merupakan Barang Milik

Negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak

lagi digunakan dalam operasional serta dalam proses

penghapusan dari BMN.

Page 138: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

126

Tabel C. 115 Mutasi Tambah kurang aset lainlain

per 31 Desember 2017

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 22,125,783,252Rp

Mutasi tambah:

Reklasifikasi dari aset tetap ke aset lainnya 20,165,596,886Rp

Mutasi kurang:

Penghapusan bmn yang dihentikan (5,197,009,400)Rp

Transfer keluar bmn yang dihentikan (31,750,000)Rp

Koreksi pencatatan bmn yang dihentikan (9,250,000)Rp

Usulan Barang Rusak ke Pengelola (1,371,271,880)Rp

Penggunaan Kembali BMN Yang Dihentikan (3,956,224,500)Rp

Saldo per 31 Desember 2017 31,725,874,358Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2017 (28,103,603,353)Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2017 3,622,271,005Rp

Total aset henti 31,421,737,959

Pencatatan aset lain-lain Unaudited di Saiba senilai

Rp31.421.737.959,00 sementara di SIMAK BMN senilai

Rp31.421.737.959,00 sehingga tidak terdapat selisih

pencatatan antara SAIBA dengan BMN.

Berdasarkan hasil audit BPK terjadi koreksi tambah pencatatan

Aset Lain-lain senilai Rp1.509.195.633,00 pada satker BPTP

Kalbar. Koreksi terjadi karena ada asset yang dihentikan

penggunaannya. Sehingga nilai Aset Tetap Lainnya per 31

Desember 2017 audited adalah Rp32.930.933.592,00.

Adapun mutasi aset lain-lain adalah sebagai berikut:

Page 139: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

127

Tabel C. 116 Mutasi Tambah kurang aset lainlain

per 31 Desember 2017

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2016 22,125,783,252Rp

Mutasi tambah:

Reklasifikasi dari aset tetap ke aset lainnya 21,708,502,519Rp

Mutasi kurang:

Penghapusan bmn yang dihentikan (5,533,135,575)Rp

Transfer keluar bmn yang dihentikan (31,750,000)Rp

Koreksi pencatatan bmn yang dihentikan (9,250,000)Rp

Usulan Barang Rusak ke Pengelola (1,372,992,104)Rp

Penggunaan Kembali BMN Yang Dihentikan (3,956,224,500)Rp

Saldo per 31 Desember 2017 32,930,933,592Rp

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2017 (32,727,779,924)Rp

Nilai Buku per 31 Desember 2017 203,153,668Rp

Pencatatan aset lain-lain Audited di Saiba senilai

Rp32.930.933.592,00 sementara di SIMAK BMN senilai

Rp32.930.933.592,00 sehingga tidak terdapat selisih

pencatatan antara SAIBA dengan BMN.

Rincian Aset lain-lain serta mutasi tambah kurang disajikan

sebagai berikut :

a. Transaksi penambahan dari Reklasifikasi dari Aset Tetap

ke Aset Lain senilai Rp20.199.306.886,00 berasal dari 28

(duapuluh delapan) satker, yaitu:

Page 140: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

128

Tabel C. 117 Penambahan dari Reklasifikasi Aset Tetap ke Aset Lain

NO SATKER NILAI

1 BADAN LITBANG KANTOR PUSAT 4.676.432.253

2 PUSLITBANGHORTI 315.456.692

3 BALITSA 775.001.159

4 BB BIOGEN 107.387.000

5 PUSLITBANGBUN 1.396.994.710

6 PUSLITBANGTAN 807.970.654

7 BALITTRI 150.835.000

8 BB PASCAPANEN 1.785.603.800

9 BALITKLIMAT 87.216.000

10 BALITTAS 277.054.773

11 BPTP JAWA TIMUR 47.215.000

12 BALITJESTRO 1.194.000

13 BPTP SUMATERA UTARA 50.999.000

14 BPTP RIAU 7.687.000

15 BPTP KALIMANTAN TENGAH 11.464.400

16 BPTP KALIMANTAN SELATAN 131.600.000

17 BPTP KALIMANTAN TIMUR 44.268.000

18 BPTP SULAWESI UTARA 743.512.400

19 BPTP SULAWESI TENGAH 736.088.578

20 BALITSEREAL 854.441.410

21 LOLITTUNGRO 101.304.000

22 KEBUN PERCOBAAN MAKARIKI 678.000.000

23 BPTP BALI 503.386.250

24 BPTP NTB 212.260.682

25 BPTP NTT 55.644.250

26 Kebun Percobaan Koya Barat 154.920.400

27 BPTP BANTEN 31.900.000

28 BB MEKTAN SERPONG 5.453.469.475

Grand Total : 20.199.306.886

Setelah audit BPK, terdapat koreksi tambah senilai

Rp1,509,195,633.00 pada satker BPTP Kalimantan Barat

karena rekals masuk peralatan dan mesin henti guna sehingga

Transaksi Reklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset Lain menjadi

barang jadi menjadi senilai Rp21.708.502.519,00.

b. Transaksi pengurangan dari Penghapusan BMN yang

dihentikan senilai Rp5,197,009,400.00 yang berasal dari

21 (duapuluh satu) satker.

Page 141: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

129

Setelah audit BPK , terdapat koreksi tambah senilai

Rp336,126,175.00 sehingga Transaksi pengurangan dari

Penghapusan BMN yang dihentikanmenjadi senilai

Rp5.533.135.575,00 berasal dari 21 (duapuluh satu) satker,

yaitu:

Tabel C. 118 Pengurangan dari Penghapusan BMN

NO SATKER NILAI

1 BB PADI 293.003.500

2 BBSDLP 2.254.621.350

3 PUSLITBANGBUN 193.000.000

4 BALITTRO 55.411.000

5 BALITHI 64.966.000

6 PUSLITBANGTAN 53.175.000

7 BB PASCAPANEN 20.950.001

8 BALITTANAH 139.206.000

9 BPTP YOGYAKARTA 165.489.184

10 BALITKABI 97.128.000

11 BPTP JAWA TIMUR 209.466.913

12 LOLITKAMBING 74.200.000

13 BPTP LAMPUNG 133.357.048

14 BALITTRA 11.127.000

15 BPTP SULAWESI UTARA 612.210.500

16 BALITSEREAL 26.890.000

17 BPTP BALI 263.999.578

18 BPTP NTT 223.197.001

19 BPTP PAPUA 369.457.500

20 BB MEKTAN SERPONG 242.350.000

21 BPTP BANGKA BELITUNG 29.930.000

Grand Total : 5.533.135.575

c. Transaksi dari pengurangan Transfer Keluar BMN yang

dihentikan senilai Rp31.750.000,00 berasal dari satker

Puslitbanghorti.

d. Transaksi dari pengurangan Koreksi Pencatatan BMN yang

dihentikan senilai Rp9.250.000,00 berasal dari satker

Badan Litbang Kantor Pusat Jakarta.

e. Transaksi pengurangan dari Penghapusan BMN yang

dihentikan senilai Rp5.533.135.575,00 berasal dari 21

(duapuluh satu) satker, yaitu:

f. Transaksi pengurangan dari Penghapusan BMN yang

dihentikan senilai Rp1.372.992.104,00 berasal dari 6

(enam) satker, yaitu:

Page 142: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

130

Tabel C. 119 Pengurangan dari Penghapusan BMN

NO SATKER NILAI

1 BPTP JAWA TIMUR 151.718.222

2 LOLITSAPI 40.404.000

3 BPTP RIAU 7.687.000

4 BALITTRA 1.036.582.882

5 BPTP. KALIMANTAN SELATAN (KP 05) 131.600.000

6 LAB DISEMINASI AMBON 5.000.000

Grand Total : 1.372.992.104

g. Transaksi pengurangan dari Penggunaan Kembali aset ke

Pengelola senilai Rp3.956.224.500,00 berasal dari

15(enam) satker, yaitu:

Tabel C. 120 Pengurangan dari Penggunaan Kembali Aset

NO SATKER NILAI

1 BB BIOGEN 514.238.000

2 PUSLITBANGBUN 16.053.000

3 KP. CICURUG 3.214.000

4 PUSLITBANGTAN 38.250.000

5 KP GUNUNG PUTRI 448.831.000

6 BB PASCAPANEN 88.000.000

7 KEBUN PERCOBAAN PANDEAN 418.505.500

8 BPTP KALIMANTAN TENGAH 273.801.400

9 BALITTRA 383.879.900

10 BPTP. KALIMANTAN SELATAN (KP 05) 131.600.000

11 BPTP SULAWESI UTARA 84.372.500

12 BALITSEREAL 238.818.000

13 Laboratorium Diseminasi Kupang 24.035.000

14 Kebun Percobaan Merauke 176.600.000

15 BB MEKTAN SERPONG 1.116.026.200

Grand Total : 3.956.224.500

Akumulasi

Penyusutan

dan Amortisasi

Aset Lainnya

(Rp32.727.779.

924,00)

C.22 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya

Saldo Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya per

31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-

masing senilai (Rp32.294.522.026,00) dan

(Rp23.709.310.927,00).

Rincian akumulasi penyusutan dan amortisasi aset lainnya

adalah sebagai berikut:

Page 143: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

131

Tabel C. 121

Akumulasi penyusutan dan amortisasi aset lainnya per 31 Desember 2017

No Aset Lainnya Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku

1 Hak Cipta 23,125,000 1,518,479 21,606,521

2 Paten 446,136,000 162,355,989 283,780,011

3 Software 4,332,272,793 4,038,004,741 294,268,052

4 Hasil Kajian 24,710,591,864 - 24,710,591,864

4 ATB Lainnya 332,008,528 5,092,464 326,916,064

5Aset Tetap yang Tidak

Digunakan31,359,870,746 28,025,683,140 3,334,187,606

5ATB yang Tidak

Digunakan61,867,213 61,867,213 -

61,265,872,144 32,294,522,026 28,971,350,118 Jumlah

Pencatatan akumulasi penyusutan dan amortisasi asset

lainnya Unaudited di Saiba senilai (Rp32.294.522.026,00)

sementara di SIMAK BMN senilai (Rp32.294.522.026,00)

sehingga tidak terdapat selisih antara SAIBA dengan BMN.

Berdasarkan hasil audit BPK terjadi koreksi pencatatan

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya senilai

Rp433.257.898,00 pada satker BPTP Kalbar sehingga nilai

Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya per 31

Desember 2017 audited adalah Rp32.727.779.924,00.

Rincian akumulasi penyusutan dan amortisasi aset lainnya

adalah sebagai berikut:

Tabel C. 122 Akumulasi penyusutan dan amortisasi aset lainnya

per 31 Desember 2017

No Aset Lainnya Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku

1 Hak Cipta 23,125,000 1,518,479 21,606,521

2 Paten 446,136,000 162,355,989 283,780,011

3 Software 4,332,272,793 4,038,004,741 294,268,052

4 Hasil Kajian 24,710,591,864 - 24,710,591,864

4 ATB Lainnya 332,008,528 5,092,464 326,916,064

5Aset Tetap yang Tidak

Digunakan31,359,870,746 28,025,683,140 3,334,187,606

5ATB yang Tidak

Digunakan61,867,213 61,867,213 -

61,265,872,144 32,294,522,026 28,971,350,118 Jumlah

Page 144: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

132

Pencatatan akumulasi penyusutan dan amortisasi asset

lainnya Audited di Saiba senilai (Rp32.727.779.924,00)

sementara di SIMAK BMN senilai (Rp32.727.779.924,00)

sehingga tidak terdapat selisih antara SAIBA dengan BMN.

Rincian Aset Lain-lain tersaji pada lampiran 16.

KEWAJIBAN

Utang kepada

Pihak Ketiga

Rp971,079,605

.00

C.24 Utang kepada Pihak Ketiga

Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016 masing-masing sebesar Rp.986.639.794,00

dan Rp866.495.760,00. Utang kepada Pihak Ketiga merupakan

kewajiban yang masih harus dibayar danakan segera

diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang

dari 12 (dua belas bulan). Pada Badan Litbang Pertanian, Utang

kepada Pihak Ketiga terdiri dari Belanja pegawai yang masih

harus dibayar, belanja barang yang masih harus dibayar dan

utang kepada pihak ketiga lainnya. Adapun rincian Utang Pihak

Ketiga per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Tabel C.123 Rincian Saldo Utang kepada Pihak Ketiga

No Uraian Jumlah

1 Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar 133.195.347

2 Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar 774.336.271

3 Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya 79.108.176

986.639.794 Total

Rincian Utang kepada Pihak Ketiga per satuan Kerja disajikan

pada lampiran

Setelah Audit BPK terdapat koreksi pencatatan internal Debet

terhadap saldo akun Utang Kepada Pihak Ketiga senilai

Rp15,560,189.00 pada satker BPTP Sumatera Utara karena

adanya beban akrual listrik 2016 yang belum dilakukan jurnal

balik sehingga nilai Audited per tanggal 31 Desember 2017

adalah senilai Rp971,079,605.00.

Page 145: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

133

Adapun rincian Utang Pihak Ketiga Audited adalah sebagai

berikut:

Tabel C. 124

Rincian Saldo Utang kepada Pihak Ketiga

No Uraian Jumlah

1 Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar 133.195.347

2 Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar 758.776.082 3 Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya 79.108.176

971.079.605 Total

Pendapatan

Diterima di

Muka

Rp.591.776.08

9,00

C.26 Pendapatan Diterima di Muka

Nilai Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2017 dan

31 Desember 2016 sebesar Rp.591.776.089,00 dan

Rp759.536.239,00. Pendapatan Diterima di Muka merupakan

pendapatan yang sudah disetor ke kas Negara, namun

barang/jasa belum diserahkan kepada pihak ketiga dalam

rangka PNBP. Pendapatan Diterima di Muka pada Badan

Litbang Pertanian merupakan pendapatan sewa gedung dan

bangunan pada beberapa satker lingkup Badan Litbang

Pertanian. Rincian Pendapatan Diterima di Muka dari pihak

ketiga disajikan sebagai berikut:

Tabel C. 125

Rincian Pendapatan Diterima di Muka Per 31 Desember Tahun 2017

No Uraian Jumlah

1 Pendapatan Sewa Diterima Dimuka 591.447.289

2Pendapatan Bukan Pajak Lainnya Diterima

Dimuka328.800

591.776.089 Total

Rincian Pendapatan Diterima di Muka per satuan kerja

disajikan pada lampiran.

Setelah Audit BPK dan koreksi internal tidak terdapat koreksi

pencatatan terhadap saldo akun Pendapatan Diterima di Muka,

sehingga nilai Unaudited dan Audited per tanggal 31 Desember

Page 146: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

134

2017 adalah sama.

Utang Jangka

Pendek

Lainnya

Rp80.809,00

C.27 Utang Jangka Pendek Lainnya

Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2017 dan 2016

masing-masing sebesar Rp80.809,00 dan Rp0. Utang Jangka

Pendek Lainnya antara lain berupa utang potongan pajak oleh

bendahara pengeluaran yang belum disetor ke rekening kas

negara pada Satker Balitpalma namun telah dilakukan

pemnyetoran pada 30 Januari 2018 sebesar Rp40,409.00

dengan NTPN C6F521GQEV9DN519 dan sebesar Rp40,400.00

dengan NTPN C85641GRUVV8B219

Setelah Audit BPK dan koreksi internal tidak terdapat koreksi

pencatatan terhadap saldo akun Utang Jangka Pendek Lainnya,

sehingga nilai Unaudited dan Audited per tanggal 31 Desember

2017 adalah sama

Ekuitas Rp

34.041.472.70

5.114,00

C.28 Ekuitas

Ekuitas per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp34.401.472.705.114,00 dan

Rp8.214.165.252.064,00. Ekuitas badan litbang pertanian

mengalami kenaikan sebesar 165 % atau

Rp13.622.972.025.891,00. Ekuitas adalah merupakan

kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset

dan kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan

dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

Setelah Audit BPK terdapat koreksi internal pencatatan

terhadap saldo Ekuitas di Debet senilai Rp10,598,153,788.00,

sehingga nilai Audited per tanggal 31 Desember 2017 adalah

senilai Rp34,052,101,979,280.00.

Page 147: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

135

D.PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

Pendapatan

PNBP

Rp39.504.735.

418,00

D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

Jumlah Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak untuk

periode yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016 adalah sebesar Rp39.504.735.418,00 dan

Rp36.787.631.036,00

Rincian Pendapatan terdiri dari:

Tabel D.1 Perbandingan Rincian Pendapatan

31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

30 Des 2017 30 Des 2016Naik

(Turun)

%

Pendapatan PNBP Lainnya

Pendapatan dari Pengelolaan BMN

Pendapatan Penjualan Hasil Pertanian 13.198.888.123 15.483.373.654 (14,75)

Pendapatan Penjualan Hasil Peternakan 2.306.456.360 1.455.064.523 58,51

Pendapatan Penjualan Informasi, Pemetaan dan Hasil

Cetakan Lainnya 124.998.000 50.327.250 148,37

Pendapatan Penjualan Lainnya 627.603.000 2.714.500 23.020,39

Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan 1.915.721.855 1.484.979.506 29,01

Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin 5.500.000 33.792.750 (83,72)

Pendapatan dari Pemanfaatan BMN Lainnya 9.855.000 - -

Jumlah Pendapatan dari Pengelolaan BMN 18.189.022.338 18.510.252.183 (1,74)

Pendapatan Jasa

Pendapatan Hak dan Perijinan 4.591.495.236 3.146.034.391 45,95

Pendapatan Sensor, Pengawasan/Pemeriksaan - 36.600.000 (100,00)

Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi,

Pelatihan dan Teknologi Sesuai Tusi 13.936.442.150 12.113.489.661 15,05

Pendapatan Jasa Giro 8.387.608 2.170.366 286,46

Pendapatan Jasa Lainnya 1.763.642.500 1.991.246.535 (11,43)

Pendapatan Bunga Lainnya - - -

Jumlah Pendapatan Jasa 20.299.967.494 17.289.540.953 17,41

Pendapatan Iuran dan Denda

Pendapatan Hasil Pengembalian Uang Negara - 3.000.000 0

Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian

Pekerjaan Pemerintah 976.003.617 925.814.944 5,42

Pendapatan Denda Lainnya 119.639 - -

Jumlah Pendapatan Iuran dan Denda 976.123.256 928.814.944 5,09

Pendapatan Lain-Lain

Pendapatan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji 32.622.770 6.297.000 -

Pendapatan Anggaran Lain-lain 6.999.560 52.725.956 (86,72)

Jumlah Pendapatan Lain-Lain 39.622.330 59.022.956 (32,87)

39.504.735.418 36.787.631.036 7,39 Jumlah

URAIAN

Setelah Audit BPK dan koreksi internal tidak terdapat koreksi, sehingga

realisasi PNBP LO Badan Litbang Pertanian Unaudited dan Audited per tanggal

31 Desember 2017 adalah sama.

Page 148: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

136

Beban

Pegawai

Rp489.421.56

3.317,00

D.2 Beban Pegawai

Jumlah Beban Pegawai pada 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp489.421.563.317,00 dan Rp534.903.801.049,00. Beban

Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk

uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara,

Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan

oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan

atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan

yang berkaitan dengan pembentukan modal.

Tabel D.2 Perbandingan Rincian Beban Pegawai

31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

31 Des 2017 31 des 2016NAIK

(TURUN)

%

Beban Gaji Pokok PNS 324.505.713.279 354.982.562.368 (8,59)

Pengembalian (60.922.470) (80.092.044)

Beban Pembulatan Gaji PNS 4.263.700 4.710.951 (9,49)

Pengembalian (33.836) (42.192)

Beban Tunj. Suami/Isteri PNS 22.663.283.930 24.746.361.261 (8,42)

Pengembalian (5.104.204) (10.201.558)

Beban Tunj. Anak PNS 6.345.006.258 7.020.158.351 (9,62)

Pengembalian (535.262) (973.880)

Beban Tunj. Struktural PNS 1.554.830.000 1.764.165.000 (11,87)

Pengembalian (9.800.000) (6.650.000)

Beban Tunj. Fungsional PNS 56.315.152.094 61.165.616.051 (7,93)

Pengembalian (295.255.140) (320.023.750)

Beban Tunj. PPh PNS 3.646.313.953 8.461.835.837 (56,91)

Pengembalian - (10.111.844)

Beban Tunj. Beras PNS 16.613.493.460 18.310.189.892 (9,27)

Pengembalian (13.142.600) (16.602.495)

Beban Uang Makan PNS 42.919.664.500 43.409.053.408 (1,13)

Pengembalian (1.354.700) (8.984.400)

Beban Tunj. Daerah Terpencil PNS 2.700.000 2.700.000 -

Beban Tunj. Khusus Papua PNS 490.575.000 483.615.000 1,44

Beban Tunj. Lain-lain Termasuk Uang

Duka PNS - -

Beban Tunj. Umum PNS 8.687.095.000 10.062.115.000 (13,67)

Pengembalian (44.645.835) (143.037.307) (68,79)

Beban Tunj. Umum PNS TNI/Polri 237.645.000 - -

Beban Uang Lembur 5.866.621.190 5.087.437.400 15,32

Pengembalian - - -

Beban Pegawai Transito - - -

Jumlah 489.421.563.317 534.903.801.049 (8,50)

URAIAN JENIS BEBAN

Page 149: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

137

Setelah Audit BPK terdapat koreksi internal pencatatan terhadap saldo akun

Beban Tunjangan Umum PNS Debet senilai Rp237.645.000,00 dan koreksi akun

Beban Tunjangan Umum PNS TNI/Polri Kredit senilai Rp237.645.000,00 yang

disebabkan kesalahan pembebanan akun Beban Tunjangan Umum PNS

TNI/Polri yang tidak boleh ada di Kementerian Pertanian, namun koreksi

tersebut tidak menyebabkan perubahan saldo Beban Pegawai per 31 Desember

2017 Audited.

Beban

Persediaan

Rp301.531.24

3.667,00

D.3 Beban Persediaan

Jumlah Beban Persediaan pada 31 Desember 2017 dan 31

Desember 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp301.822.619.307,00 dan Rp315.310.848.349,00.

Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat

konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk

barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun

tidak dipasarkan.

Rincian Beban Persediaan adalah sebagai berikut:

Tabel D.3

Perbandingan Rincian Beban Persediaan 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

31 Des 2017 31 Des 2016NAIK

(TURUN)

%

Beban Persediaan Konsumsi 113.715.019.721 106.682.710.288 6,59

Beban Persediaan Amunisi - - - Beban Persediaan Pita Cukai,

Materai dan Leges1.904.900 6.023.000 (68,37)

Beban Persediaan Bahan Baku 159.031.286.983 196.379.587.964 (19,02) Beban Persediaan untuk Tujuan

Strategis/ Berjaga-jaga5.850.000 - -

Beban Persediaan Lainnya 29.068.557.703 12.242.527.097 137,44

Jumlah Beban Persediaan 301.822.619.307 315.310.848.349 (4,28)

URAIAN JENIS BEBAN

1. Beban Persediaan Konsumsi, koreksi Debet senilai Rp101.266.365,00 dan

koreksi Kredit senilai Rp8.403.800,00. Sehingga saldo Beban Persediaan

Konsumsi Audited menjadi senilai Rp113.807.882.286,00. Rincian koreksi

per Satker sebagai berikut :

Page 150: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

138

Tabel D.4 Koreksi Pencatatan Rincian Beban Persediaan

DEBIT KREDIT

BPTP JATIM 3,800 Koreksi Beban Persediaan

BALITTAS 91,399,364 Koreksi Beban Persediaan

BALITTAS 9,867,000 Koreksi Beban Persediaan

BPTP SULUT 8,400,000 Pencatatan Benih APBNP 2017

Jumlah 101,266,364 8,403,800

SATKER KETERANGANKOREKSI

2. Beban Persediaan Bahan Baku, koreksi Debet senilai Rp57.541.660,00 dan

koreksi Kredit senilai Rp194.962.365,00. Sehingga saldo Beban Persediaan

Bahan Baku Audited menjadi senilai Rp158.893.866.278,00. Rincian

koreksi per Satker sebagai berikut :

Tabel D.5 Koreksi Pencatatan Rincian Beban Persediaan Bahan Baku

DEBIT KREDIT

BPTP JATIM 103,563,000 Pencatatan Benih UPBS

BALITNAK 5,010,000 Koreksi Beban Persediaan

BALITNAK 2,880,000 Koreksi Beban Persediaan atas

Pakan Ternak

BPTP SUMSEL 18,000,000

Koreksi Kurang Catat Beban

Persediaan terhadap benih padi

Inpari

BALITTAS 91,399,365 Koreksi Beban Persediaan

BPTP BABEL 31,651,660 Koreksi Beban Persediaan

Jumlah 57,541,660 194,962,365

SATKER KETERANGANKOREKSI

3. Beban Persediaan Lainnya, koreksi Debit senilai Rp8.150.000,00 dan

Koreksi Kredit senilai Rp254.967.500,00. Sehingga saldo Beban Persediaan

Lainnya Audited menjadi senilai Rp28.821.740.203,00. Rincian koreksi per

Satker sebagai berikut :

Tabel D.6 Koreksi Pencatatan Rincian Beban Persediaan Lainnya

DEBIT KREDIT

BPTP JATIM 205,467,500 Pencatatan Benih APBNP 2017

BALITTAS 8,150,000 Koreksi Beban Persediaan

BPTP SULUT 49,500,000 Pencatatan Benih APBNP 2017

Jumlah 8,150,000 254,967,500

SATKER KETERANGANKOREKSI

Page 151: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

139

Beban Barang

dan Jasa

Rp416.634.88

2.602,00

D.4 Beban Barang dan Jasa

Beban Barang dan Jasa 31 Desember 2017 dan 31 Desember

2016 adalah masing-masing sebesar Rp417.769.775.612,00

dan Rp379.486.381.225,00.

Beban Barang dan Jasa terdiri dari beban barang dan jasa

berupa konsumsi atas barang dan/atau jasa dalam rangka

penyelenggaraan kegiatan entitas, serta beban lain-lain

berupa beban yang timbul karena penggunaan alokasi belanja

modal yang tidak menghasilkan aset tetap.

Rincian Beban Barang dan Jasa adalah sebagai berikut:

Tabel D.7 Perbandingan Rincian Beban Barang dan Jasa

31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

31 Des 2017 31 Des 2017 31 Des 2016Naik

(TURUN)

Unaudited DEBIT KREDIT Audited %

Beban Keperluan Perkantoran 50.650.032.277 50.650.032.277 46.830.405.609 8,16

Pengembalian - - (2.100.000)

Beban Penambah Daya Tahan Tubuh 2.128.859.990 2.128.859.990 2.434.755.650 (12,56)

Beban Pengiriman Surat Dinas Pos

Pusat 244.683.693 244.683.693 411.146.950

(40,49)

Beban Honor Operasional Satuan Kerja 9.387.523.000 9.387.523.000 9.134.775.000

2,77

Pengembalian - - (1.674.000) (100,00)

Beban Barang Operasional Lainnya 4.339.406.467 4.339.406.467 3.439.082.990 26,18

Pengembalian - - (18) (100,00)

Beban Bahan 57.232.368.315 186.025.000 57.046.343.315 38.886.306.367 47,18

Beban Honor Output Kegiatan 44.176.945.500 44.176.945.500 39.813.736.620 10,96

Pengembalian (66.604.000) (66.604.000) (72.663.750) (8,34)

Beban Barang Non Operasional Lainnya 99.718.497.862 99.718.497.862 102.479.053.901 (2,69)

Pengembalian (10.375.750) (10.375.750) (26.212.650) (60,42)

Beban Langganan Listrik 25.559.023.383 15.560.189 25.543.463.194 25.011.223.559 2,19

Beban Langganan Telepon 1.640.040.765 1.640.040.765 1.603.245.872 2,30

Beban Langganan Air 1.428.151.055 1.428.151.055 1.578.471.858 (9,52)

Beban Langganan Daya dan Jasa

Lainnya 6.657.152.753 6.657.152.753 7.781.790.060

(14,45)

Beban Jasa Pos dan Giro 15.158.953 15.158.953 12.998.936 16,62

Beban Jasa Konsultan 1.216.821.000 1.216.821.000 2.127.794.000 (42,81)

Beban Sewa 7.527.160.400 933.307.821 6.593.852.579 9.582.564.700 (21,45)

Beban Jasa Profesi 10.203.789.387 10.203.789.387 11.213.624.100 (9,01)

Pengembalian (4.845.000) (4.845.000) (12.885.000) (62,40)

Beban Jasa Lainnya 95.838.145.415 95.838.145.415 77.425.409.357 23,78

Pengembalian (665.822.203) (665.822.203) (325.883.886) 104,31

Beban Barang - - - -

Beban Aset Ekstrakomtabel Peralatan

dan Mesin 30.875.200 30.875.200 5.430.000 468,60

Beban Aset Ekstrakomtabel Gedung

dan Bangunan 443.277.150 443.277.150 4.485.000 -

Beban Aset Ekstrakomtabel Aset Tetap

Lainnya 79.510.000 79.510.000 151.500.000 -

Beban Aset Ekstrakomtabel Konstruksi

Dalam Pengerjaan - - - -

Jumlah 417.769.775.612 416.634.882.602 379.486.381.225 10,09

URAIANKOREKSI

Page 152: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

140

Setelah Audit BPK terdapat koreksi internal pencatatan, sehingga saldo Beban

Barang dan Jasa Audited menjadi senilai Rp416.634.882.602,00. Rincian

koreksi sebagai berikut:

1. Beban Bahan, koreksi Kredit senilai Rp186.025.000,00 pada Satker BPTP

Jawa Tengah yang disebabkan koreksi keluar Beban Bahan menjadi Bahan

Baku berupa pembelian bibit kelapa, salak dan apel. Sehingga saldo Beban

Bahan Audited menjadi senilai Rp57.046.343.315,00

2. Beban Langganan Listrik, koreksi Kredit senilai Rp15.560.189.00 pada

Satker BPTP Sumatera Utara yang disebabkan beban akrual 2016 yang

belum dilakukan jurnal balik. Sehingga saldo Beban Langganan Listrik

Audited menjadi senilai Rp25.543.463.194,00.

3. Beban Sewa, koreksi Kredit senilai Rp933.307.821,00. Rincian koreksi per

Satker sebagai berikut :

Tabel D.8 Koreksi Pencatatan Beban Sewa

DEBIT KREDIT

BALITSA 499,208,333 Pencatatan Beban Sewa

Dibayar Dimuka

BPTP JATIM 39,936,667 Pencatatan Beban Sewa

Dibayar Dimuka

BPTP JATENG 358,650,000 Pencatatan Beban Sewa

Dibayar Dimuka

BPTP JAMBI 31,666,667 Pencatatan Beban Sewa

Dibayar Dimuka

BPTP GORONTALO 3,846,154 Pencatatan Beban Sewa

Dibayar Dimuka

Jumlah - 933,307,821

SATKER KETERANGANKOREKSI

Beban

Pemeliharaan

Rp65.538.399.9

07,00

D.5 Beban Pemeliharaan

Beban pemeliharaan 31 Desember 2017 dan 31 Desember

2016 adalah masing-masing sebesar Rp65.541.279.907,00

dan Rp69.209.171.244,00. Beban pemeliharaan merupakan

beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap

atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal.

Rincian beban pemeliharan 2015 adalah sebagai berikut:

Rincian beban pemeliharan untuk Tahun 2016 dan 2015

adalah sebagai berikut:

Page 153: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

141

Tabel D.9

Perbandingan Rincian Beban Pemeliharaan 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

31 Des 2017 31 Des 2016Naik

(TURUN)

%

23.721.185.238 23.243.650.755 2,05

1.157.161.300 1.249.193.800 (7,37)

30.351.495.845 31.907.147.749 (4,88)

Beban Bahan Bakar Minyak dan Pelumas 203.800.850 195.804.000 4,08

467.319.000 530.628.911 (11,93)

495.839.160 424.694.339 16,75

605.431.252 928.332.547 (34,78)

3.950.627.561 3.950.730.811 (0,00)

4.588.419.701 6.778.988.332 (32,31)

65.541.279.907 69.209.171.244 (5,30)

URAIAN

Jumlah

Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

Lainnya

Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

Beban Persediaan Suku Cadang

Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya

Beban Pemeliharaan Jaringan

Beban Pemeliharaan Lainnya

Beban Persediaan Bahan untuk Pemeliharaan

Setelah Audit BPK terdapat koreksi internal pencatatan, sehingga saldo Beban

Pemeliharaan Audited menjadi senilai Rp65.538.399.907,00. Rincian koreksi

sebagai berikut:

1. Beban Persediaan Bahan untuk Pemeliharaan, koreksi Debit senilai

Rp1.930.000,00 pada Satker Balitnak berupa peralatan lab.

2. Beban Persediaan Suku Cadang, koreksi Kredit senilai Rp4.810.000,00

berupa pada Satker Balitnak berupa pakan ternak dan peralatan lab.

Beban

Perjalanan

Dinas

Rp173.993.175.

335,00

D.6 Beban Perjalanan Dinas

Beban Perjalanan Dinas 31 Desember 2017 dan 31 Desember

2016 adalah masing-masing sebesar Rp173.993.175.335,00

dan Rp263.602.078.652,00. Beban tersebut adalah

merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam

rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan.

Rincian Beban perjalanan Dinas adalah sebagai berikut:

Page 154: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

142

Tabel D.10 Perbandingan Rincian Beban Perjalanan Dinas

31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

31 Des 2017 31 Des 2016NAIK

(TURUN)

%

Beban Perjalanan Biasa 140.673.417.541 217.627.396.730 (35,36)

Pengembalian (45.018.555) (100.068.044)

Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 2.299.229.150 3.645.551.620 (36,93)

Pengembalian (42.000.000) -

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 2.641.235.850 6.831.478.431 (61,34)

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 20.376.081.109 30.120.772.928 (32,35)

Pengembalian (25.897.814) (2.885.000) 797,67

Beban Perjalanan Biasa - Luar Negeri 52.812.880 31.914.000 65,48

Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 8.063.315.174 5.447.917.987 48,01

Jumlah 173.993.175.335 263.602.078.652 (33,99)

URAIAN JENIS BEBAN

Setelah Audit BPK dan koreksi internal tidak terdapat koreksi, sehingga saldo

Beban Perjalanan Dinas Unaudited dan Audited per tanggal 31 Desember 2017

adalah sama.

Beban Barang

untuk

Diserahkan

kepada

Masyarakat

Rp64.594.815.0

71,00

D.7 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat 31

Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp64.594.815.071,00 dan

Rp45.079.652.428,00.

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

merupakan beban pemerintah dalam bentuk barang atau jasa

kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai tujuan

entitas. Dalam hal ini, Badan Litbang Pertanian bertujuan

untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai

akuntansi berbasis akrual yang sudah mulai diterapkan pada

tahun 2015.

Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

adalah sebagai berikut: Rincian Beban Barang untuk

Page 155: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

143

Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2017 dan 2016 adalah

sebagai berikut:

Tabel D.11 Perbandingan Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

31 Des 2017 31 Des 2016NAIK

(TURUN)

%

Beban Tanah untuk Diserahkan Kepada

Masyarakat/Pemda39.423.456.154 22.162.010.000 77,89

Beban Peralatan dan Mesin untuk Diserahkan

kepada Masyarakat/Pemda11.887.227.317 11.583.217.338 2,62

Beban Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk Diserahkan

Kepada Masyarakat/Pemda9.424.725.350 5.948.490.340 58,44

Beban Barang Fisik Lainnya untuk Diserahkan

Kepada Masyarakat/Pemda3.364.760.000 4.133.119.000 (18,59)

Beban Barang Lainnya untuk Diserahkan kepada

Masyarakat/Pemda494.646.250 1.252.815.750 (60,52)

Beban Persediaan Hewan dan Tanaman untuk

Dijual atau Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda- - -

Jumlah 64.594.815.071 45.079.652.428 43,29

URAIAN JENIS BEBAN

Setelah Audit BPK dan koreksi internal tidak terdapat koreksi, sehingga Beban

Barang untuk Diserahkan Kepada Masyarakat Unaudited dan Audited per

tanggal 31 Desember 2017 adalah sama.

Beban

Penyusutan dan

Amortisasi

Rp194.676.222.

476,00

D.8 Beban Penyusutan dan Amortisasi

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk 31

Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-

masing sebesar Rp193.810.054.323,00 dan

Rp187.174.189.573,00. Beban penyusutan adalah

merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas

nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable

assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan.

Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat

alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak

berwujud. Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi adalah

sebagai berikut:

Page 156: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

144

Tabel D.12 Perbandingan Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi

31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

31-Des-17 31 Des 2016Naik

(TURUN)

%

Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 123.402.473.818 127.997.963.908 (3,59)

Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 49.682.184.497 46.618.616.731 6,57

Beban Penyusutan Jalan dan Jembatan 12.813.815.120 5.803.166.983 120,81

Beban Penyusutan Irigasi 5.947.178.534 2.030.901.467 192,83

Beban Penyusutan Jaringan 1.116.921.250 1.126.092.924 (0,81)

Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya - - -

501.651.635 2.424.502.434 (79,31)

Jumlah Penyusutan 193.464.224.854 186.001.244.447 4,01

Beban Amortisasi Hak Cipta 471.974 204.370 130,94

Beban Amortisasi Paten 38.470.437 32.535.902 18,24

Beban Amortisasi Software 223.196.837 1.138.403.604 (80,39)

Beban Amortisasi ATB Lainnya 5.092.464 - #DIV/0!

78.597.757 1.801.250 4.263,51

Jumlah Amortisasi 345.829.469 1.172.945.126 -

Beban Penyusutan Aset Lain-lain - - -

193.810.054.323 187.174.189.573 3,55 Jumlah

Beban Penyusutan Aset Tetap yang Tidak

Digunakan Dalam Operasional Pemerintah

Beban Amortisasi ATB yang tidak digunakan

dalam Operasional Pemerintahan

URAIAN BEBAN PENYUSUTAN DAN

AMORTISASI

Setelah Audit BPK terdapat koreksi internal pencatatan, sehingga saldo Beban

Penyusutan dan Amortisasi Audited menjadi senilai Rp194.676.222.476,00.

Rincian koreksi sebagai berikut:

Beban

Penyisihan

Piutang Tak

Tertagih

Rp1.666.820.97

1,00

D.9 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban

untuk mencatat estimasi ketidaktertagihan piutang dalam

suatu periode. Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

untuk 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp1.666.820.971,00 dan

Rp37.982.490,00. Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak

Tertagih adalah sebagai berikut:

Page 157: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

145

Tabel D. 13 Perbandingan Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih

31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

31 Des 2017 31 Des 2016 Naik (TURUN)

%

235.460.488 (132.920) (177.244,51)

(802.234) 802.234 (200,00)

1.073.462.034 (31.207.620) (3.539,74)

358.700.683 68.520.796 423,49

1.666.820.971 37.982.490 4.288,39

URAIAN JENIS BEBAN

Jumlah

Beban Penyisihan Piutang PNBP

Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih Jangka

Panjang - Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan

Ganti Rugi

Beban Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian

Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan / TGR

Beban Penyisihan Piutang Lainnya

Setelah Audit BPK dan koreksi internal tidak terdapat koreksi, sehingga Beban

Penyisihan Piutang Tak Tertagih Unaudited dan Audited per tanggal 31

Desember 2017 adalah sama.

Surplus dari

Kegiatan Non

Operasional

Rp187.619.20

2.912,00

D.10 SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON

OPERASIONAL

Pos Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari

pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan

merupakan tugas pokok dan fungsi entitas.

Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional 31 Desember

2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp176.134.031.783,00 dan Rp198.779.357.926,00.

Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional adalah sebagai

berikut :

Page 158: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

146

Tabel D. 114

Perbandingan Rincian Surplus/Defisit Kegiatan Non Operasional 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016

31 Des 2017 31 Des 2016NAIK

(TURUN)

%

Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 502.721.144 339.356.400 48,14

Pendapatan dari Penjualan Tanah, Gedung dan

Bangunan986.400 986.400 -

Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin 46.335.145 - -

Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya 455.399.599 338.370.000 34,59

Beban Kerugiaan Pelepasan Aset 1.512.076.160 1.511.703.851 0,02

Jumlah Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar (1.009.355.016) (1.172.347.451) (13,90)

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 192.301.318.254 239.729.820.779 (19,78)

Pendapatan Penyelesaian TGR Non Bendahara 3.637.041.680 2.276.676.016 59,75

Pendapatan Penyelesaian Tuntutan

Perbendaharaan493.564.342 1.746.706.340 (71,74)

Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL 539.870.086 576.892.540 (6,42)

Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL 987.902.127 1.378.765.463 (28,35)

Penerimaan Kembali Belanja Modal TAYL 405.965.289 368.979.481 10,02

Penerimaan Kembali Belanja Lain-lain TAYL - - -

Pendapatan Perolehan Aset Lainnya 25.584.287.338 33.329.151.965 (23,24)

Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan *) 160.652.687.392 200.052.648.974 (19,69)

Kerugian Persediaan Rusak/Usang 448.407.300 354.740.500 26,40

Beban Penyesuaian Nilai Persediaan *) 14.709.524.155 39.423.374.902 (62,69)

177.143.386.799 199.951.705.377 (11,41)

176.134.031.783 198.779.357.926 (11,39) Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional

Jumlah Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional

Lainnya

URAIAN

Page 159: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

147

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN

EKUITAS

Ekuitas Awal

Rp8.214.165.25

2.064,00

E.1 Ekuitas Awal

Nilai ekuitas pada tanggal 1 Januari 2017 dan 2016 adalah

masing-masing sebesar Rp8,214,165,252,064.00 dan

Rp7.997.208.104.049,00.

Defisit LO

(Rp1.480.933.1

85.016,00)

E.2 Defisit LO

Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31

Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah defisit sebesar

(Rp1.492.981.336.642,00) dan (Rp1.559.237.116.048,00).

Surplus (Defisit) LO merupakan penjumlahan selisih antara

surplus/defisit kegiatan operasional, kegiatan non

operasional, dan kejadian luar biasa.

Setelah Audit BPK terdapat koreksi internal pencatatan,

sehingga saldo Defisit LO Audited menjadi senilai

(Rp1.480.933.185.016,00).

Dampak

Kumulatif

Perubahan

Kebijakan

Akuntansi/Kesa

lahan Mendasar

Rp0,00

E.3.1 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan

Akuntansi/Kesalahan Mendasar

Transaksi Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan

Akuntansi/Kesalahan Mendasar untuk periode yang berakhir

pada 31 Desember 2017 sebesar Rp0,00.

Penyesuaian

Nilai Aset

(Rp0.00)

E.3.2 Penyesuaian Nilai Aset

Nilai Penyesuaian Nilai Aset untuk periode yang berakhir pada

31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebesar

(Rp0.00) dan Rp0.00. Penyesuaian Nilai Aset merupakan hasil

penyesuaian nilai persediaan akibat penerapan kebijakan

harga perolehan terakhir.

Page 160: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

148

Koreksi Nilai

Persediaan

Rp1.320.256.90

3,00

E.3.3 Koreksi Nilai Persediaan

Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai

persediaan yang diakibatkan karena kesalahan dalam

penilaian persediaan yang terjadi pada periode sebelumnya.

Koreksi tambah atas nilai persediaan untuk tahun 2017 dan

2016 adalah masing-masing sebesar Rp1.245.430.903,00 dan

Rp195,636,000.00.

Rincian Koreksi Nilai Persediaan untuk tahun 2017 adalah

sebagai berikut:

Tabel E.1

Rincian Koreksi Nilai Persediaan

Barang Konsumsi 5.860.000 BALITTRO

Bahan Baku 71.237.403 BALITTRO

Peralatan dan Mesin untuk Dijual

atau Diserahkan kepada Masyarakat 4.800.000 BPTP RIAU

Persediaan Lainnya 654.800.000 BPTP SULTENG

Persediaan Lainnya 508.733.500 LOLITSAPI

Jumlah 1.245.430.903

Nilai KoreksiJenis Persediaan Satker

Setelah Audit BPK terdapat koreksi internal pencatatan yaitu

koreksi Kredit senilai Rp74.826.000,00, sehingga saldo

Koreksi Nilai Persediaan Audited menjadi senilai

Rp1.320.256.903,00. Rincian koreksi sebagai berikut:

1. Koreksi pencatatan bahan-bahan laboratorium TSP Natar

BPTP Lampung senilai Rp70.426.000,00.

2. Koreksi Pencatatan bahan kimia kadaluarsa Satker BPTP

Lampung senilai Rp4.400.000,00.

Selisih

Revaluasi Aset

Rp25.887.185.6

63.817,00

E.3.4 Selisih Revaluasi Aset

Selisih Revaluasi Aset merupakan selisih yang muncul pada

saat dilakukan penilaian ulang aset tetap. Selisih Revaluasi

Aset Tetap untuk periode yang berakhir pada 31 Desember

2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp25.887.366.718.847,00 dan Rp216,006,003.00. Selisih

Revaluasi Aset Tetap tersebut berasal dari penilaian ulang atas

Page 161: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

149

tanah, gedung dan bangunan serta jalan, irigasi dan jaringan

berupa jalan jembatan dan bangunan air.

Tabel E.2

Rincian Selisih Revaluasi Aset

NO SATKER DEBIT KREDIT

1 BALAI BESAR PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN BIOTEKNOLOGI DAN

SUMBERDAYA GENETIK

- 2.942.835.022.734

2 BALAI BESAR PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN SUMBERDAYA LAHAN

PERTANIAN, BOGOR

- 8.496.103.023

3 BALAI BESAR PENELITIAN VETERINER, BOGOR - 392.676.115.571

4 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PERKEBUNAN

- 2.151.420.940

5 BALAI PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN

OBAT, BOGOR

- 12.203.667.272.130

6 BALAI PENELITIAN PERTANIAN LAHAN RAWA

BANJARBARU

- 392.151.312.860

7 BALAI PENELITIAN TANAMAN SEREALIA MAROS - 3.858.101.193.936

8 LOKA PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

PROVINSI KEPULAUAN RIAU

- 2.810.861.853

9 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PERTANIAN KANTOR PUSAT JAKARTA

- 547.442.513.301

10 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

TANAMAN PANGAN, BOGOR

- 512.556.436.928

11 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PETERNAKAN BOGOR

- 1.352.702.211.606

12 BALAI PENELITIAN TANAMAN BUAH TROPIKA

SOLOK

- 1.050.814.030.084

13 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

BANTEN

- 11.290.924.951

14 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLIGI PERTANIAN

BANGKA BELITUNG

- 98.829.734.071

15 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

GORONTALO

- 3.228.403.451

16 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

MALUKU UTARA

- 74.481.065.858

17 BALAI PENGELOLA ALIH TEKNOLOGI

PERTANIAN BOGOR

- 18.916.248.179

18 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

JAWA TENGAH

- 49.719.017.774

19 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

ACEH

- 4.749.824.500

Page 162: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

150

20 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

SUMATERA UTARA

- 886.167.115

21 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

RIAU

- 5.807.639.549

22 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

SUMATERA SELATAN

- 137.807.646.483

23 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

LAMPUNG

- 97.646.361.542

24 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

KALIMANTAN BARAT

- 263.095.926.686

25 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

KALIMANTAN TENGAH

- 33.972.244.996

26 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

SULAWESI TENGAH

- 48.165.537.833

27 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

SULAWESI TENGGARA

- 157.557.482.785

28 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

MALUKU

- 205.605.210.521

29 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

PAPUA

- 11.670.989.779

30 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

YOGYAKARTA

- 84.752.476.973

31 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

BENGKULU

- 7.691.595.597

32 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

KALIMANTAN SELATAN

- 106.171.666.568

33 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

SULAWESI UTARA

- 85.402.843.140

34 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

SULAWESI SELATAN

- 849.092.697.023

35 BALAI BESAR PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN

- 70.034.308.311

36 BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN

- 4.285.683.238

37 BALAI PENELITIAN TANAH, BOGOR - 51.182.086.237

38 BALAI PENELITIAN AGROKLIMAT DAN

HIDROLOGI, BOGOR

- 2.189.932.349

39 LOKA PENELITIAN SAPI POTONG, GRATI JAWA

TIMUR

- 108.845.117.293

40 LOKA PENELITIAN KAMBING POTONG, SEI

PUTIH SUMATERA UTARA

27.883.391.079

JUMLAH - 25.887.366.718.847

SALDO - 25.887.366.718.847

Page 163: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

151

Setelah Audit BPK terdapat koreksi internal pencatatan, sehingga saldo Selisih

Revaluasi Aset Audited menjadi senilai Rp25.887.185.663.817,00. Koreksi

berasal dari Satker BPTP Sumatera Selatan berupa penurunan nilai gedung dan

bangunan hasil Revaluasi nilai oleh KPKNL senilai Rp181.055.030,00.

Koreksi Nilai

Aset Non

Revaluasi

Rp12.454.814.

777,00

E.3.5 Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi

Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi untuk periode yang berakhir

pada 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah

sebesar Rp13.766.636.930,00 dan Rp11.768.556.554,00.

Koreksi ini berasal dari transaksi koreksi nilai aset tetap dan

aset lainnya yang bukan karena revaluasi nilai.

Rincian Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi per Satker 31

Desember 2017 disajikan pada tabel berikut.

Tabel E.3

Rincian Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi

Koreksi Nilai Aset Tetap Non

Revaluasi 13.723.815.897 17.012.791.855

Koreksi Nilai Aset Lainnya Non

Revaluasi 42.821.033 (5.244.235.301)

Jumlah 13.766.636.930 11.768.556.554

31 DES 2017URAIAN 31 DES 2016

Tabel E.4

Rincian Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi

per Satuan Kerja

NO SATKER DEBIT KREDIT

1 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

HORTIKULTURA

3.210.427 -

2 BALAI PENELITIAN TANAMAN SAYURAN,

LEMBANG

313.234.196 -

3 BALAI BESAR PENELITIAN VETERINER, BOGOR - 13.396.522.000

4 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PERKEBUNAN

193.386.748 -

5 PUSAT PERPUSTAKAAN DAN PENYEBARAN

TEKNOLOGI PERTANIAN , BOGOR

- 1.397.236.918

6 BALAI PENELITIAN LINGKUNGAN PERTANIAN 75.063.714 -

7 BALAI PENELITIAN TANAMAN PEMANIS DAN

SERAT MALANG

- 12.847.929

Page 164: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

152

8 BALAI PENELITIAN PERTANIAN LAHAN RAWA

BANJARBARU

490.784.603 -

9 BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMA, MANADO 118.086.748 -

10 BALAI PENELITIAN TANAMAN SEREALIA MAROS - 1.425.001.057

11 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PERTANIAN KANTOR PUSAT JAKARTA

- 931.871.653

12 BALAI PENELITIAN TANAMAN ANEKA KACANG

DAN UMBI MALANG

5.026.017 -

13 BALAI PENELITIAN TANAMAN BUAH TROPIKA

SOLOK

- 199.252.000

14 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

BANTEN

- 12.911.120

15 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLIGI PERTANIAN

BANGKA BELITUNG

32.188.262 -

16 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

GORONTALO

- 1.082.475.022

17 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

MALUKU UTARA

- 666.052

18 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

PAPUA BARAT

1 -

19 BALAI PENGELOLA ALIH TEKNOLOGI

PERTANIAN BOGOR

- 87.800.000

20 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

JAWA TENGAH

578.446.026 -

21 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

JAWA TIMUR

8 -

22 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

ACEH

2.488.153 -

23 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

SUMATERA BARAT

337.844.435 -

24 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

RIAU

- 24.600.000

25 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

LAMPUNG

- 168.917.000

26 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

KALIMANTAN TIMUR

613.916.961 -

27 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

SULAWESI TENGAH

4.763.625 -

28 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

MALUKU

366.058.934 -

29 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

NTT

598.063.999 -

30 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

PAPUA

2.354.350.000 -

31 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

YOGYAKARTA

2.120.912 -

Page 165: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

153

32 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

KALIMANTAN SELATAN

- 21.956.250

33 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

SULAWESI UTARA

- 116.546.518

34 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

SULAWESI SELATAN

- 511.632.000

35 BALAI PENELITIAN TANAH, BOGOR - 40.050.000

36 BALAI PENELITIAN TANAMAN JERUK DAN BUAH

SUBTROPIKA MALANG

- 4.574.285

37 LOKA PENELITIAN SAPI POTONG, GRATI JAWA

TIMUR

- 377.989.862

JUMLAH 6.089.033.769 19.812.849.666

SALDO - 13.723.815.897

Tabel E. 5 Rincian Koreksi Nilai Aset Lainnya Non Revaluasi

per Satuan Kerja

NO SATKER DEBIT KREDIT

1 BALAI PENELITIAN PERTANIAN LAHAN RAWA

BANJARBARU

- 1.720.224

2 BALAI PENELITIAN TANAMAN SEREALIA MAROS - 12.408.500

3 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

BANTEN

1.528.750 -

4 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLIGI PERTANIAN

BANGKA BELITUNG

1.528.750 -

5 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

PAPUA BARAT

1.528.750 -

6 LOKA PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

PROVINSI SULAWESI BARAT

1.528.750 -

7 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

JAWA BARAT

1.528.750 -

8 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

ACEH

1.528.750 -

9 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

SUMATERA BARAT

1.528.750 -

10 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

RIAU

25.364.375 -

11 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

SUMATERA SELATAN

1.528.750 -

12 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

LAMPUNG

637.500 -

13 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

SULAWESI TENGAH

1.528.750 -

14 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

SULAWESI TENGGARA

1.528.750 -

Page 166: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

154

15 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

PAPUA

1.528.750 -

16 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

YOGYAKARTA

- 73.039.184

17 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

BALI

1.528.750 -

18 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

BENGKULU

1.528.750 -

19 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

JAMBI

- 4.586.250

20 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

SULAWESI UTARA

1.528.750 -

21 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

NUSA TENGGARA BARAT

1.528.750 1.720.224

JUMLAH 48.933.125 91.754.158

SALDO - 42.821.033

Setelah Audit BPK terdapat koreksi internal pencatatan yaitu koreksi Debit

senilai Rp2.318.023.883,00 dan koreksi Kredit senilai Rp1.006.201.730,

sehingga saldo Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi Audited menjadi senilai

Rp12.454.814.777,00. Rincian koreksi sebagaimana Rekap UJK terlampir.

Koreksi Lain-

lain

Rp200,335,303.

00

E.3.6 Koreksi Lain-lain

Koreksi Lain-Lain untuk periode yang berakhir pada 30

Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah sebesar

Rp200.335.303,00) dan Rp211.884.880,00. Koreksi ini

merupakan koreksi selain yang terkait Barang Milik Negara,

antara lain koreksi atas pendapatan, koreksi atas beban,

koreksi atas hibah, piutang dan utang. Koreksi lain-lain terdiri

dari:

Page 167: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

155

Tabel E. 6

Rincian Koreksi Lain-Lain

Debit Kredit

Beban Persediaan Konsumsi 17.737.000 - PUSTAKA Jurnal Likuidasi

Beban Persediaan Bahan untuk

Pemeliharaan 70.000 - PUSTAKA Jurnal Likuidasi

Beban Persediaan Bahan Baku 120.000 - PUSTAKA Jurnal Likuidasi

Pendapatan Perolehan Aset

Lainnya - 10.000 PUSTAKA Jurnal Likuidasi

Beban Persediaan Konsumsi 182.360.470 - PSEKP Jurnal Likuidasi

Beban Persediaan Bahan untuk

Pemeliharaan 1.550.000 - PSEKP Jurnal Likuidasi

Beban Persediaan Lainnya 5.085.300 - PSEKP Jurnal Likuidasi

Gedung dan Bangunan Belum

Diregister - 407.248.073 BPTP NTT

Koreksi nilai atas

pengembalian

belanja modal

533111

Jumlah 206.922.770 407.258.073

Saldo - 200.335.303

Uraian Akun SatkerNilai Koreksi

Keterangan

Setelah Audit BPK terdapat koreksi internal pencatatan, sehingga saldo Koreksi

Lain-lain LPE Audited menjadi senilai Rp199.509.026,00. Koreksi berasal dari

Satker BPTP Papua Barat berupa penghapusan pencatatan kelebihan

pembayaran Tunjangan Kinerja tahun 2015 senilai Rp826.277,00 yang sudah

ditransfer ke Satker BBP2TP Bogor.

Transaksi Antar

Entitas

Rp1.417.709.66

7.709,00

E.4 Transaksi Antar Entitas

Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang berakhir 31

Desember 2017 dan 31 Desember 2016 adalah masing-masing

sebesar Rp1.417.709.667.709,00 dan

Rp1.763.802.180.626,00. Transaksi antar Entitas adalah

transaksi yang melibatkan dua atau lebih entitas yang

berbeda baik internal KL, antar KL, antar BUN maupun KL

dengan BUN.

Page 168: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

156

Tabel E.7

Rincian Nilai Transaksi Antar Entitas

DEBIT KREDIT

Ditagihkan ke Entitas Lain - 1.549.272.552.629

Diterima dari Entitas Lain 43.864.895.075 -

Transfer Keluar 131.379.235.985 -

Transfer Masuk - 35.728.518.505

Pengesahan Hibah Langsung - 7.952.728.515

Pengesahan Pengembalian

Hibah Langsung 880 -

Jumlah 175.244.131.940 1.592.953.799.649

Saldo - 1.417.709.667.709

Transaksi Antar EntitasSALDO

Setelah Audit BPK dan koreksi internal tidak terdapat koreksi, sehingga saldo

Nilai Transaksi Antar Entitas Unaudited dan Audited per tanggal 31 Desember

2017 adalah sama.

E.4.1 Diterima dari Entitas Lain (DDEL)/Ditagihkan ke

Entitas Lain (DKEL)

Diterima dari Entitas Lain/Ditagihkan ke Entitas Lain

merupakan transaksi antar entitas atas pendapatan dan

belanja pada KL yang melibatkan kas negara (BUN). Pada

periode hingga 31 Desember 2017, DDEL sebesar

(Rp43,864,895,075) sedangkan DKEL sebesar

Rp1.549.272.552.629,00.

E.4.2 Transfer Masuk/Transfer Keluar

Transfer Masuk/Transfer Keluar merupakan perpindahan

aset/kewajiban dari satu entitas ke entitas lain pada internal

KL, antar KL dan antara KL dengan BA-BUN.

Transfer Masuk sampai dengan tanggal 31 Desember 2017

sebesar Rp35.728.518.505,00 terdiri dari:

Tabel E.8 Rincian Transfer Masuk per Satker

NO SATKER DEBIT KREDIT

1 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

HORTIKULTURA

- 19.196.880.781

2 BALAI PENELITIAN TANAMAN SAYURAN,

LEMBANG

- 43.352.798

Page 169: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

157

3 BALAI BESAR PENELITIAN TANAMAN PADI,

SUKAMANDI

- 11.675.350

4 BALAI BESAR PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN SUMBERDAYA LAHAN

PERTANIAN, BOGOR

- 79.517.765

5 BALAI BESAR PENELITIAN VETERINER, BOGOR - 10.660.000

6 BALAI PENELITIAN TERNAK CIAWI - 42.015.000

7 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PERKEBUNAN

- 5.824.657.543

8 BALAI PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN

OBAT, BOGOR

- 191.359.245

9 BALAI PENELITIAN LINGKUNGAN PERTANIAN - 4.036.875

10 BALAI PENELITIAN TANAMAN PEMANIS DAN

SERAT MALANG

- 24.515.400

11 BALAI PENELITIAN PERTANIAN LAHAN RAWA

BANJARBARU

- 15.598.375

12 BALAI PENELITIAN TANAMAN PALMA, MANADO - 28.671.000

13 BALAI PENELITIAN TANAMAN SEREALIA MAROS - 49.852.836

14 LOKA PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

PROVINSI KEPULAUAN RIAU

- 8.951.250

15 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PERTANIAN KANTOR PUSAT JAKARTA

- 1.409.226.737

16 BALAI PENELITIAN TANAMAN ANEKA KACANG

DAN UMBI MALANG

- 11.604.725

17 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PETERNAKAN BOGOR

- 917.703.636

18 BALAI PENELITIAN TANAMAN INDUSTRI DAN

PENYEGAR

- 5.367.500

19 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

BANTEN

- 8.951.250

20 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLIGI PERTANIAN

BANGKA BELITUNG

- 8.951.250

21 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

GORONTALO

- 8.951.250

22 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

MALUKU UTARA

- 27.809.375

23 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

PAPUA BARAT

- 8.951.250

24 LOKA PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

PROVINSI SULAWESI BARAT

- 8.951.250

25 BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI

PERTANIAN, SERPONG

- 1.149.643.375

26 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

JAWA BARAT

- 9.401.250

27 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

JAWA TENGAH

- 306.847.047

Page 170: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

158

28 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

JAWA TIMUR

- 1.507.476.317

29 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

ACEH

- 24.040.534

30 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

SUMATERA UTARA

- 8.951.250

31 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

SUMATERA BARAT

- 8.951.250

32 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

RIAU

- 8.951.250

33 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

SUMATERA SELATAN

- 8.951.250

34 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

LAMPUNG

- 8.951.250

35 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

KALIMANTAN BARAT

- 8.951.250

36 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

KALIMANTAN TENGAH

- 8.951.250

37 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

KALIMANTAN TIMUR

- 3.902.991.059

38 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

SULAWESI TENGAH

- 8.951.250

39 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

SULAWESI TENGGARA

- 8.951.250

40 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

MALUKU

- 82.281.130

41 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

NTT

- 8.951.250

42 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

PAPUA

- 8.951.250

43 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

DKI JAKARTA

- 8.951.250

44 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

YOGYAKARTA

- 8.951.250

45 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

BALI

- 14.460.000

46 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

BENGKULU

- 8.951.250

47 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

JAMBI

- 71.738.750

48 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

KALIMANTAN SELATAN

- 81.381.250

49 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

SULAWESI UTARA

- 8.951.250

50 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

SULAWESI SELATAN

- 8.951.250

51 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN

NUSA TENGGARA BARAT

- 8.951.250

Page 171: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

159

52 BALAI BESAR PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN

- 10.672.000

53 BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN

- 357.325.716

54 BALAI PENELITIAN TANAH, BOGOR - 5.438.125

55 BALAI PENELITIAN AGROKLIMAT DAN

HIDROLOGI, BOGOR

- 6.209.994

56 LOKA PENELITIAN PENYAKIT TUNGRO,

LANRANG SULAWESI SELATAN

- 8.991.600

57 LOKA PENELITIAN SAPI POTONG, GRATI JAWA

TIMUR

- 10.660.000

58 LOKA PENELITIAN KAMBING POTONG, SEI

PUTIH SUMATERA UTARA

- 78.576.667

JUMLAH - 35.728.518.505

SALDO - 35.728.518.505

Sedangkan Transfer Keluar sampai dengan tanggal 31

Desember 2017 sebesar (Rp131.379.235.985,00)

Tabel E.9

Rincian Transfer Keluar per Satker

DEBIT KREDIT

1 Puslitbanghort 36.149.648 -

2 BB Biogen 937.834.400 -

3 BB Padi 1.337.987.567 -

4 Puslitbangbun 220.030.245 -

5 Balittro 928.464.154 -

6 Pustaka 59.219.455.184 -

7 Balitbang Kantor Pusat 1.788.967.918 -

8 Puslitbangtan 35.966.400 -

9 Puslitbangnak 153.840.000 -

10 Puslitbanghort (Satker Lama) 19.196.880.781 -

11 PSEKP 38.258.711.756 -

12 Balai PATP 728.597.829 -

13 BB Mektan 72.430.000 -

14 BPTP Kaltim 3.894.039.809 -

15 BPTP Maluku 73.329.880 -

16 BPTP NTT 3.106.278.092 -

17 BBP2TP 1.328.322.322 -

18 Lolitsapi 61.950.000 -

131.379.235.985 -

SatkerNo

Jumlah

SALDO

Page 172: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

160

E.4.3 Pengesahan Hibah Langsung dan Pengembalian

Pengesahan Hibah Langsung

Pengesahan Hibah Langsung merupakan transaksi atas

pencatatan hibah langsung KL dalam bentuk kas, barang

maupun jasa sedangkan pencatatan pendapatan hibah

dilakukan oleh BA-BUN. Pengesahan Hibah Langsung sampai

dengan tanggal 31 Desember 2017 sebesar

Rp7.952.728.515,00.

Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung merupakan

transaksi atas pencatatan pengembalian hibah langsung

entitas. Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung sampai

dengan tanggal 31 Desember 2017 adalah (Rp880.00)

merupakan sisa hibah tahun 2016 Satker Balitsa.

Rincian pengesahan Hibah untuk tahun 2017 adalah sebagai

berikut:

Tabel E. 10 Pengesahan Hibah Langsung dan Pengembalian Pengesahan

Hibah Langsung

1PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

HORTIKULTURAUang 719.688.995

2 BALAI PENELITIAN TANAMAN SAYURAN, LEMBANG Uang 221.290.671

3BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BIOTEKNOLOGI DAN SUMBERDAYA GENETIK Uang 1.220.225.790

4BALAI BESAR PENELITIAN TANAMAN PADI,

SUKAMANDIUang 875.195.000

5BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN, BOGORUang 1.208.330.640

6 BALAI PENELITIAN LINGKUNGAN PERTANIAN Uang 107.982.000

7BALAI PENELITIAN TANAMAN PEMANIS DAN

SERAT MALANGUang 122.472.000

8PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PETERNAKAN BOGORUang 497.343.012

9BALAI PENELITIAN TANAMAN BUAH TROPIKA

SOLOKUang 280.264.600

10 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN ACEH Uang 347.234.638

11 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN NTT Uang 747.664.430

12BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN NUSA

TENGGARA BARATUang 317.649.319

13 BALAI PENELITIAN TANAH, BOGOR Uang 1.287.387.420

7.952.728.515

(880)

7.952.727.635

Nilai Pengesahan

Jumlah

No Penerima Hibah Bentuk

Hibah

Total Pengesahan

Pengesahan Pengembalian Hibah

Page 173: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

161

Rincian Penerimaan Hibah Langsung per Satker 31 Desember

2017 disajikan pada Lampiran.

Ekuitas Akhir

Rp34.052.101.9

79.280,00

E.5 Ekuitas Akhir

Nilai ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 dan 30

Desember 2016 adalah masing-masing sebesar

Rp34.041.472.705.114,00 dan Rp8,214,165,252,064.00

Setelah Audit BPK terdapat koreksi internal pencatatan,

sehingga saldo Ekuitas Akhir Audited menjadi senilai

Rp34.052.101.979.280,00.

Page 174: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

162

F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA

F.1 PERUBAHAN NOMENKLATUR

Sesuai Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor

232/Kpts/OT.010/4/2016 tentang Pencabutan Keputusan

Menteri Pertanian Nomor 634/Kpts/OT.140/1/2011 tentang

Pengalihan Pembinaan Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan

Pertanian dan Nomor 233/Kpts/OT.010/4/2016 tentang

Pencabutan Keputusan Menteri Pertanian Nomor

631/Kpts/OT.140/1/2011 tentang Pengalihan Pembinaan Pusat

Sosial Ekonomi dan Kebijakan PertanianPusat Perpustakaan dan

Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) dan. Dalam SK

tesebut dinyatakan bahwa pembinaan kepegawaian, pembiayaan,

perlengkapan dan dokumen Pusat Perpustakaan dan Penyebaran

Teknologi Pertanian dilakukan oleh Sekretariat Jenderal terhitung

sejak 1 Januari 2017. Oleh karena itu Satker PUSTAKA dan PSE-

KP terhitung mulai tanggal 1 Januari 2017 harus melakukan

likuidasi terhadap seluruh asset-asetnya baik asset lancar

maupun asset tetap dari eselon 1 Badan Litbang Pertanian (09) ke

eselon 1 Sekretariat Jenderal (01). Untuk itu Badan Litbang

Pertanian dan Sekretariat Jenderal membentuk tim untuk

melakukan likuidasi asset lancar dan asset tetap. Dalam proses

tersebut seluruh asset tetap Badan Litbang Pertanian yang

seluruhnya dalam keadaan baik diserahkan dan diterima oleh

Sekretariat Jenderal sesuai BAST nomor B-

435/PL.310/A.10/04/2017 tanggal 21 April 2017. Sementara

untuk PSE-KP nomor B-642.1/PL.310/H/6/2017 tanggal 5 Juni

2017.

F.2 HASIL REVALUASI ASET

Sesuai surat edaran Dirjen Perbendaharaan no S-

11819/PB/2017 Tanggal 29 Desember 2017 tentang Perlakuan

Akuntansi Atas Transaksi Akhir Tahun Anggaran 2017 bahwa

Kementerian/ Lembaga wajib menampilkan hasil revaluasi aset

Page 175: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

163

yang sudah di lakukan selama tahun 2017 pada Laporan

Keuangan Tahun 2017 Badan litbang pertanian.

F.2 PERUBAHAN PEJABAT PERBENDAHARAAN

Pada Periode 31 Desember 2016 lingkup Badan Litbang Pertanian

terdapat 15 kali perubahan Surat Keputusan Menteri Pertanian

tentang penunjukkan Kuasa Pengguna Anggaran, Bendahara

Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan. Pada tahun 2017

terdapat 8 (delapan) perubahan Keputusan Menteri Pertanian

tentang Penetapan Pejabat Pengelola Keuangan lingkup Badan

Litbang Pertanian, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel F.1

SK TANGGAL KETERANGAN

08/Kpts/KU.010/1/2017 03/01/17 Penetapan Pejabat Pengelola

Keuangan Lingkup Badan Litbang

Pertanian

46/Kpts/KU.010/1/2017 25/01/17 Perubahan pada KPA Balitkabi,

Bendahara Loka Kambing, BPTP

Jabar, BPTP Riau dan BPTP

Papua Barat

81/Kpts/KU.010/2/2017 08/02/17 Perubahan pada KPA Baltkabi,

Balitsereal, Balitjestro, Balittanah,

BPTP Bengkulu dan Bendahara

Pengeluaran dan Penerimaan BB

Mektan

180/Kpts/KU.010/2/2017 10/03/17 Perubahan pada KPA

Puslitbangnak

280/Kpts/KU.010/4/2017 26/04/17 Perubahan pada KPA

Puslitbangtan, KPA BPTP Jateng

dan KPA BPTP Sumut

348/Kpts/KU.010/5/2017 31/05/17 Perubahan pada Bendahara

penerimaan BPTP Yogyakarta

400/Kpts/KU.010/7/2017 03/07/17 Perubahan pada Bendahara

Pengeluaran Balitri

525/Kpts/KU.010/8/2017 25/08/17 Perubahan pada KPA Lolit Tungro,

Balitbu, Balitra, BPTP Banten,

BPTP Jateng, BPTP Sumut, BPTP

Bengkulu, BPTP Kepri, BPTP

Kaltim, BPTP Kalbar, BPTP Bali,

BPTP NTT, BPTP Gorontalo dan

Bendahara Pengeluaran

Puslitbangnak

800/KPTS/KU.010/12/2017 07/12/17 Perubahan pada KPA BPTP Jambi

Page 176: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

164

Dengan demikian SK Menteri Pertanian Nomor

5118/Kpts/KU.410/12/2013 tentang Penetapan Pejabat

Pengelola Keuangan lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan

Pertanian Kementerian Pertanian yang ditetapkan tanggal 23

Desember 2013 dicabut dan tidak berlaku lagi .

F.3 REKENING PEMERINTAH

Pada Laporan Keuangan Audited 2016 rekening satker lingkup

Badan Litbang Pertanian sebanyak 105 rekening yang terdiri dari:

- Pengeluaran 66 rekening

- Penerimaan 19 rekening

- Rekening Lainnya 26 rekening

Sedangkan per 31 Desember 2017 rekening Satker lingkup Badan

Litbang sebanyak 111 rekening yang terdiri dari :

- Rekening Pengeluaran 64

- Rekening penerimaan 20

- Rekening Lainnya 27

Rekening pengeluaran berkurang dua karena satker tersebut

likuidasi ke Sekretariat Jenderal Pertanian.

F.4 Belanja 526 Pembangunan Taman Teknologi Pertanian

(TTP)

Taman Teknologi Pertanian (TTP) adalah salah satu upaya untuk

mempercepat hilirisasi inovasi pertanian hingga ke daerah-

daerah. Dengan adanya TTP diharapkan berbagai mascam hasil

inovasi teknologi pertanian dapat diinformasikan dan diketahui

oleh masyarakat. Untuk itu Badan Litbang Pertanian membangun

dan mengoptimalkan 26 TTP di seluruh Indonesia. Pembangunan

TTP dimulai tahun 2015 sebanyak 16 unit, kemudian dilanjutkan

pada 2016 sebanyak 10 unit dari total yang ditargetkan sebanyak

100 unit hingga 2019. Pengembangan TTP dilakukan bekerja

sama dengan daerah, namun atas usulan pemerintah daerah

sementara Badan Litbang Pertanian sebagai pendamping baik

Page 177: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

165

teknologi maupun sumber daya manusia. Namun demikian, kerja

sama dengan daerah hanya bersifat sementara atau selama tiga

tahun untuk kemudian pengelolaannya diserahkan ke daerah

setelah itu.

Di Badan Litbang Pertanian terdapat belanja 526 non TTP dan

belanja 526 TTP. Belanja 526 Non TTP adalah belanja 526 untuk

diserahkan kepada masyarakat/Pemda biasa tidak dalam bentuk

pembangunan Taman Teknologi Pertanian. Belanja 526 TTP

adalah belanja 526 untuk diserahkan kepada masyarakat/Pemda

dalam bentuk Pembangunan Taman Teknologi Pertanian.

Untuk tahun anggaran 2017 terdapat belanja 526 non TTP pada

satker BBP2TP dengan pagu Rp348.015.000,00 dan realisasi

belanja netto senilai Rp346.398.400,00. Sementara untuk belanja

526 TTP terdapat pada 13 satker dengan total pagu senilai

Rp14.314.872.000,00 dan realisasi netto senilai

Rp13.522.880.250,00. Pada realisasi belanja 526 tidak terdapat

pengembalian belanja. Berikut tabel Realisasi Belanja 526 TTP

tahun 2017.

Tabel F.2 Belanja 526 TTP Tahun 2017

NO ES1 WIL NAMA SATKER PAGU BRUTO KEMBALI NETO

1 1809 200 500941 BPATP 330,000,000 329,157,000 0 329,157,000

2 1809 200 567296 BPTP JABAR 409,600,000 407,953,000 0 407,953,000

3 1809 300 567318 BPTP JATENG 465,000,000 458,860,000 0 458,860,000

4 1809 500 567364 BPTP JATIM 3,743,000,000 3,514,569,820 0 3,514,569,820

5 1809 600 567392 BPTP NAD 401,000,000 396,574,000 0 396,574,000

6 1809 900 567460 BPTP RIAU 1,016,500,000 978,898,950 0 978,898,950

7 1809 1000 634001 BPTP JAMBI 658,440,000 658,440,000 0 658,440,000

8 1809 1100 567495 BPTP SUMSEL 2,287,100,000 2,228,092,480 0 2,228,092,480

9 1809 1600 567627 BPTP KALTIM 1,139,500,000 968,596,000 0 968,596,000

10 1809 1900 634036 BPTP SULSEL 939,150,000 736,640,000 0 736,640,000

11 1809 2000 567702 BPTP SULTRA 640,000,000 636,387,000 0 636,387,000

12 1809 2200 633982 BPTP BALI 1,262,500,000 1,258,475,000 0 1,258,475,000

13 1809 2300 634040 BPTP NTB 1,023,082,000 950,237,000 0 950,237,000

Grand Total : 14,314,872,000 13,522,880,250 0 13,522,880,250

Sementara total anggaran belanja 526 untuk diserahkan kepada

masyarakat/Pemda dalam bentuk TTP untuk tahun anggaran

2015 s.d 2017 Eselon 1 Badan Litbang Pertanian senilai

Page 178: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

166

Rp175.820.038.000,00 dengan realisasi belanja

Rp164.132.177.519,00. Belanja 526 TTP yang sudah diserahkan

kepada masyarakat berdasarkan BAST senilai

Rp62.637.822.464,00. Berikut realisasi belanja 526 TTP menurut

satker dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 dengan BAST.

Tabel Tabel F.3

Belanja 526 TTP Tahun 2015-2017

NO WIL SATKER PAGU REALISASI BAST 2017

1 018090200500941000KD BPATP 8,342,319,000 8,249,098,164 5,908,115,000

2 018090200567296000KD BPTP JAWA BARAT 16,566,969,000 16,181,493,055 13,831,596,437

3 018090200648669000KD BB PASCAPANEN 1,652,762,000 1,638,972,800 260,218,000

5 018090300567318000KD BPTP JAWA TENGAH 10,159,600,000 9,867,292,400 0

6 018090400633975000KD BPTP YOGYAKARTA 7,718,800,000 7,669,080,313 1,647,234,000

7 018090500567364000KD BPTP JAWA TIMUR 21,435,059,000 20,110,658,647 5,561,440,000

8 018090600567392000KD BPTP ACEH 8,473,000,000 7,456,062,960 1,707,330,000

9 018090800567449000KD BPTP SUMATERA BARAT 7,670,500,000 7,169,956,230 0

10 018090900567460000KD BPTP RIAU 3,181,633,000 2,726,253,518 0

11 018091000634001000KD BPTP JAMBI 4,296,040,000 4,178,890,140 0

12 018091100567495000KD BPTP SUMSEL 20,473,984,000 18,108,142,838 0

13 018091400567570000KD BPTP KALIMANTAN TENGAH 7,230,484,000 7,016,737,280 0

14 018091500634015000KD BPTP KALIMANTAN SELATAN 15,122,289,000 14,686,287,237 12,060,208,627

15 018091600567627000KD BPTP KALIMANTAN TIMUR 4,893,250,000 4,252,720,000 2,976,424,000

16 018091800567673000KD BPTP SULAWESI TENGAH 6,112,691,000 5,109,335,900 0

17 018091900634036000KD BPTP SULAWESI SELATAN 10,716,822,000 9,553,892,900 8,713,972,900

18 018092000567702000KD BPTP SULAWESI TENGGARA 4,119,000,000 3,918,325,500 3,284,000,000

19 018092200633982000KD BPTP BALI 4,594,617,000 3,453,108,500 2,194,633,500

20 018092300634040000KD BPTP NTB 4,371,069,000 4,265,522,137 107,642,000

21 018092400567783000KD BPTP NTT 8,689,150,000 8,520,347,000 4,234,683,000

Grand Total : 175,820,038,000 164,132,177,519 62,487,497,464

F.5 HIBAH

Pada periode penyusunan Laporan Keuangan TA 2016 Audited

terdapat 20 proyek hibah pada 13 satker lingkup Badan Litbang

Pertanian. Total pendapatan hibah senilai Rp6.599.510.281,00,

belanja senilai Rp6.107.391.457,00, Saldo Bruto senilai

Rp1.187.012.874,00 disetor ke Kas Negara senilai Rp880,00

sehingga saldo akhir hibah senilai Rp1.187.011.994,00.

Pada periode penyusunan Laporan Keuangan Semester II TA 2017

terdapat 21 proyek hibah pada 14 satker lingkup Badan Litbang

Pertanian. Total pendapatan senilai Rp7.672.402.469,00, belanja

Page 179: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

167

senilai Rp7.780.899.646,00, Saldo senilai Rp853.782.476.00.

F.6 PERKEMBANGAN PENYELESAIAN PIUTANG NEGARA

Pada periode 31 Desember 2017 total piutang pada satker lingkup

Badan Litbang Pertanian senilai Rp4.465.650.698,38. Temuan

BPK-RI ber-SKTM senilai Rp753.109.316,00, sedangkan Non

SKTM senilai Rp261,505,234.65. Temuan Itjen Kementan reguler

ber-SKTM senilai Rp2.993.444.315,24 dan Investigasi ber-SKTJM

Rp510.243.750,00. Sedangkan temuan Itjen reguler Non SKTJM

senilai Rp156.595.500,00 dan investigasi senilai

Rp12.647.033,00. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

total piutang yang ber-SKTM dan dicatat di neraca Badan Litbang

Pertanian senilai Rp4.256.797.381,24.

Rincian Daftar Piutang Negara per satker lingkup Badan Litbang

Pertanian disajikan pada lampiran Laporan Keuangan ini.

F.7 PENYELESAIAN TLHP BPK

Pada periode Tahun 2017 BPK melakukan pemeriksaan terhadap

Laporan Keuangan 2016 , untuk rincian temuan dan tindaklanjut

hasil pemeriksaan disajikan dalam lampiran.

F.8 TRANSFER MASUK dan KELUAR BARANG

Berdasarkan hasil erekon tanggal 9 Februari 2018 tercatat

transfer keluar Badan Litbang Pertanian senilai

Rp131.379.235.985,00 sedangkan transfer masuk Badan Litbang

Pertanian senilai Rp35.728.518.505,00. Sehingga terdapat selisih

transfer keluar dan transfer masuk senilai Rp95.650.717.480,00.

Berikut tabel transfer keluar dan transfer masuk satker Badan

Litbang Pertanian tahun 2017.

Page 180: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

168

Tabel F.4 Transfer keluar masuk barang

N0 ES1 WIL KW KODE SATKER KELUAR MASUK SELISIH

1 1809 100 KD 633961 BPTP JAKARTA 0 -8.951.250 -8.951.250

2 1809 199 KP 411971 BADAN LITBANG KANTOR PUSAT 1.788.967.918 -1.409.226.737 379.741.181

3 1809 200 KD 025227 PUSLITBANGHORTI 36.149.648 -19.196.880.781 -19.160.731.133

4 1809 100 KD 412038 PUSLITBANGHORTI 19.196.880.781 0 19.196.880.781

5 1809 200 KD 237217 BALITSA 0 -43.352.798 -43.352.798

6 1809 200 KD 237221 BB BIOGEN 937.834.400 0 937.834.400

7 1809 200 KD 237238 BALITPA 1.337.987.567 -11.675.350 1.326.312.217

8 1809 200 KD 237242 BBSDLP 0 -79.517.765 -79.517.765

9 1809 200 KD 237259 BALITVET 0 -10.660.000 -10.660.000

10 1809 200 KD 237263 BALITNAK 0 -42.015.000 -42.015.000

11 1809 200 KD 237291 PUSLITBANGBUN 220.030.245 -5.824.657.543 -5.604.627.298

12 1809 200 KD 237306 BALITRO 928.464.154 -191.359.245 737.104.909

13 1809 200 KD 237331 PUSTAKA 59.219.455.184 0 59.219.455.184

14 1809 200 KD 412007 PUSLITBANGTAN 35.966.400 0 35.966.400

15 1809 200 KD 412013 PUSLITBANGNAK 153.840.000 -917.703.636 -763.863.636

16 1809 200 KD 412022 BALITRI 0 -5.367.500 -5.367.500

17 1809 200 KD 412044 PSE-KP 38.258.711.756 0 38.258.711.756

18 1809 200 KD 500941 BPATP 728.597.829 0 728.597.829

19 1809 200 KD 567296 BPTP JABAR 0 -9.401.250 -9.401.250

20 1809 200 KD 648669 BB PASCAPANEN 0 -10.672.000 -10.672.000

21 1809 200 KD 648673 BBP2TP 1.328.322.322 -357.325.716 970.996.606

22 1809 200 KD 648680 BALAI PENELITIAN TANAH 0 -5.438.125 -5.438.125

23 1809 200 KD 648694 BALITKLIMAT 0 -6.209.994 -6.209.994

24 1809 300 KD 237380 BALINGTAN 0 -4.036.875 -4.036.875

25 1809 300 KD 567318 BPTP JATENG 0 -306.847.047 -306.847.047

26 1809 400 KD 633975 BPTP YOGYAKARTA 0 -8.951.250 -8.951.250

27 1809 500 KD 237572 BALITTAS MALANG 0 -24.515.400 -24.515.400

28 1809 500 KD 411993 BALITKABI 0 -11.604.725 -11.604.725

29 1809 500 KD 567364 BPTP JATIM 0 -1.507.476.317 -1.507.476.317

30 1809 500 KD 648720 LOLIT SAPI POTONG 61.950.000 -10.660.000 51.290.000

31 1809 600 KD 567392 BPTP NAD 0 -24.040.534 -24.040.534

32 1809 700 KD 567428 BPTP SUMUT 0 -8.951.250 -8.951.250

33 1809 700 KD 648737 LOLIT KAMBING POTONG 0 -78.576.667 -78.576.667

34 1809 800 KD 567449 BPTP SUMBAR 0 -8.951.250 -8.951.250

35 1809 900 KD 567460 BPTP RIAU 0 -8.951.250 -8.951.250

36 1809 1000 KD 634001 BPTP JAMBI 0 -71.738.750 -71.738.750

37 1809 1100 KD 567495 BPTP SUMSEL 0 -8.951.250 -8.951.250

38 1809 1200 KD 567517 BPTP LAMPUNG 0 -8.951.250 -8.951.250

39 1809 1300 KD 567563 BPTP KALBAR 0 -8.951.250 -8.951.250

40 1809 1400 KD 567570 BPTP KALTENG 0 -8.951.250 -8.951.250

41 1809 1500 KD 237931 BALITRA 0 -15.598.375 -15.598.375

42 1809 1500 KD 634015 BPTP KALSEL 0 -81.381.250 -81.381.250

43 1809 1600 KD 567627 BPTP KALTIM 3.894.039.809 -3.902.991.059 -8.951.250

44 1809 1700 KD 238027 BALITKA MANADO 0 -28.671.000 -28.671.000

45 1809 1700 KD 634022 BPTP SULUT 0 -8.951.250 -8.951.250

46 1809 1800 KD 567673 BPTP SULTENG 0 -8.951.250 -8.951.250

47 1809 1900 KD 238080 BALITSEREAL 0 -49.852.836 -49.852.836

48 1809 1900 KD 634036 BPTP SULSEL 0 -8.951.250 -8.951.250

49 1809 1900 KD 648702 LOLIT TUNGRO 0 -8.991.600 -8.991.600

50 1809 2000 KD 567702 BPTP SULTRA 0 -8.951.250 -8.951.250

51 1809 2100 KD 567737 BPTP MALUKU 73.329.880 -82.281.130 -8.951.250

52 1809 2200 KD 633982 BPTP BALI 0 -14.460.000 -14.460.000

53 1809 2300 KD 634040 BPTP NTB 0 -8.951.250 -8.951.250

54 1809 2400 KD 567783 BPTP NTT 3.106.278.092 -8.951.250 3.097.326.842

55 1809 2500 KD 567830 BPTP PAPUA 0 -8.951.250 -8.951.250

56 1809 2600 KD 633996 BPTP BENGKULU 0 -8.951.250 -8.951.250

57 1809 2800 KD 450862 BPTP MALUKU UTARA 0 -27.809.375 -27.809.375

58 1809 2900 KD 450831 BPTP BANTEN 0 -8.951.250 -8.951.250

59 1809 2900 KD 537628 BB MEKTAN 72.430.000 -1.149.643.375 -1.077.213.375

60 1809 3000 KD 450840 BPTP BABEL 0 -8.951.250 -8.951.250

61 1809 3100 KD 450856 BPTP GORONTALO 0 -8.951.250 -8.951.250

62 1809 3200 KD 320091 LPTP KEPRI 0 -8.951.250 -8.951.250

63 1809 3300 KD 450871 BPTP PAPUA BARAT 0 -8.951.250 -8.951.250

64 1809 3400 KD 500957 LPTP SULBAR 0 -8.951.250 -8.951.250

Grand Total : 131.379.235.985 -35.728.518.505 95.650.717.480

Setelah dilakukan penelusuran dapat dijelaskan selisih transfer

keluar masuk barang Lingkup Badan Litbang Pertanian sbb :

Page 181: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

169

1. Terdapat transfer keluar satker Pustaka ke Eselon 1

Sekretariat Jenderal Kementan sebagai bagian dari likuidasi

satker Pustaka ke Sekretariat Jenderal Kementan senilai

Rp59.219.455.184,00 .

2. Terdapat transfer keluar satker PSE-KP ke Eselon 1

Sekretariat Jenderal Kementan sebagai bagian dari likuidasi

satker PSE-KP ke Sekretariat Jenderal Kementan senilai

Rp38.258.711.756,00.

3. Terdapat transfer keluar BBP2TP ke Eselon 1 Sekretariat

Jenderal Kementan senilai Rp448.715.000,00.

4. Terdapat transfer keluar BPTP NTT ke Eselon I Sekretariat

Jenderal Kementan senilai Rp22.480.033,00.

5. Terdapat transfer masuk dari Eselon 1 Sekretariat Jenderal

Kementan ke BPTP Sulteng senilai (Rp15.146.208,00).

6. Terdapat transfer masuk dari Eselon 1 Sekretariat Jenderal

Kementan ke BPTP Papua Barat senilai (Rp15.146.208,00).

7. Terdapat transfer masuk dari Eselon 1 Sekretariat Jenderal

Kementan ke BPTP Sulawesi Barat senilai (Rp15.146.208,00).

8. Terdapat transfer masuk dari Eselon 1 Sekretariat Jenderal

Kementan ke BPTP Sulawesi Tenggara senilai

(Rp30.292.416,00).

9. Terdapat transfer masuk dari Eselon 1 Sekretariat Jenderal

Kementan ke BPTP Papua senilai (Rp30.292.416,00).

10. Terdapat transfer masuk dari Eselon 1 Sekretariat Jenderal

Kementan ke BPTP Sulawesi Utara senilai (Rp37.865.520,00).

11. Terdapat transfer masuk dari Eselon 1 Sekretariat Jenderal

Kementan ke BPTP Maluku Utara senilai (Rp23.765.000,00).

12. Terdapat transfer masuk dari Eselon 1 Sekretariat Jenderal

Kementan ke BBP2TP senilai (Rp300.000.000,00).

F.9 REALISASI PENGADAAN BENIH ANGGARAN APBNP 2017

Program perbenihan/perbibitan komoditas pertanian strategis

hortikultura melalui APBNP TA. 2017 merupakan tugas yang

diberikan Menteri Pertanian kepada Kepala Badan Litbang

Page 182: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

170

Pertanian berdasarkan surat perintah menteri pertanian Nomor

104/KP.410/8/M/8/2017 tanggal 14 agustus 2017. Tujuan

pelaksanaaan program tersebut adalah untuk melaksanakan

perbanyakan dan produksi benih/bibit hortikultura, perkebunan

dan peternakan, serta melaksanakan perbaikan/pengadaan

sarana dan prasarana perbanyakan dan produksi benih/ bibit

hortikultura, perkebunan dan peternakan. Program

perbenihan/perbibitan komoditas pertanian strategis hortikultura

melalui APBNP TA. 2017 berakhir sampai tanggal 31 Desember

2017 dengan total anggaran Senilai Rp214.533.948.000. untuk

melaksanakan program tersebut Badan Litbang Pertanian telah

membuat Pedoman Teknis pelaksanaan dilapangannya. Dari total

anggaran APBNP senilai Rp214.533.948.000,00 pada periode per

31 Desember telah terealisasi senilai Rp178.875.204.653,00 atau

mencapai 86,39 %. Rincian Pagu dan Realisasi per satker Program

perbenihan/perbibitan komoditas pertanian strategis hortikultura

melalui APBNP TA. 2017 tersaji dalam lampiran Laporan Keuangan

ini.

Petunjuk Teknis terkait produksi benih/bibit komoditas

hortikultura, perkebunan, dan peternakan sebagia arahan dalam

melaksanakan kegiatan.

Berdasarkan data Badan Litbang Pertanian 31 Desember 2017

total pagu APNBP perbenihan senilai Rp214.533.948.000,00 pada

47 Satker dan telah direalisasikan senilai Rp178.875.204.653,00

(86,39%). Rincian pagu, dan realisasi program perbenihan melalui

APBNP TA 2017 tersaji dalam Lampiran.

Berikut penjelasan pencatatan dana APBNP Perbenihan 2017 :

1. Dicatat dalam Laporan Keuangan Tahun 2017 unaudited

Badan Litbang Pertanian hasil produksi benih pada akun

persediaan bahan baku senilai Rp7.926.235.561,00 pada

satker Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar

Page 183: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

171

(Balittri) Pakuwon dan Balai Penelitian Tanaman Rempah dan

Obat (Balittro) senilai Rp7.278.626.820,00.

2. Sebanyak 4 satker alokasi dana kegiatan digunakan untuk

kegiatan koordinasi yaitu di satker:

a. Puslitbang Hortikultura

b. Puslitbang Peternakan

c. Balai Besar Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian

d. Sekretariat Badan Litbang Pertanian Kantor Pusat

3. Sebanyak 2 satker alokasi dana kegiatan digunakan untuk

kegiatan pembangunan sarana dan prasarana, alat lab

penelitian dan peralatan Biogas yaitu pada satker Loka

Penelitian Kambing Potong dan Loka Penelitian Sapi Potong.

4. Sebanyak 9 satker calon benihnya tidak masuk dalam neraca

akun persediaan karena masih dalam proses produksi sehingga

belum bisa dinilai harga perkiraannya. Rincian produksi benih

yang tidak masuk dalam Neraca Audited Laporan Keuangan

Badan Litbang Pertanian disajikan dalam lampiran . Hal

tersebut berdasarkan hasil pembahasan antara BPK dan Badan

Litbang Pertanian pada hari jum’at tanggal 6 April 2018.

5. Sebanyak 30 satker nilai saldo persediaan benih APBNP telah

disetujui masuk Usulan Jurnal Koreksi (UJK) dan sudah

dilakukan input dalam aplikasi persediaan serta masuk dalam

Neraca Audited LK 2017 (akun persediaan) Badan Litbang

Pertanian.sebagaimana terlampir dalam lampiran.

F.10 PENCATATAN ASET BADAN LITBANG PERTANIAN OLEH

PT. RPN

Pencatatan dan penatausahaan aset BMN Badan Litbang

Pertanian per 31 Desember 2017 senilai Rp3.735.132.786.013,00

yang saat ini di gunakan dan dimanfaatkan oleh PT. RPN adalah

sebagai berikut :

Page 184: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

172

Tabel F.5 Nilai Aset Yang dimanfaatkan PT. RPN

No Nama Aset Nilai Aset

1 Tanah 3.655.706.954.000

2 Gedug Bangunan 31.381.745.639

3 Peralatan Mesin 22.154.018.303

4 Jalan Irigasi dan Jaringan 21.846.745.453

5 Aset tetap lainnya 3.837.304.179

6 Aset tetap yang tidak digunakan 206.018.439

Jumlah 3.735.132.786.013

Rincian satker lingkup Badan Litbang Pertanian yang mencatat

aset BMN yang di gunakan dan dimanfaatkan PT. RPN sebagai

berikut:

1. BPTP Sumut mencatat Barang Milik Negara (BMN) per 31

Desember 2017 senilai Rp772.933.052.320,00 yang

dipergunakan dan dimanfaatkan oleh oleh PT. RPN (Pusat

Penelitian Kelapa Sawit dan Balai Penelitian Karet Medan),

dengan perincian sebagai berikut :

- Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) dengan perincian

sebagai berikut :

Tabel F.6 Nilai Aset Yang dimanfaatkan PT. RPN

No Nama Aset Nilai Aset

1 Tanah 722,876,309,000

2 Gedug Bangunan 2,118,150,362

3 Peralatan Mesin 47,875,550

Jumlah 725,042,334,912

Page 185: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

173

- Balai Penelitian Karet Medan dengan perincian sebagai

berikut :

Tabel F.7 Nilai Aset Yang dimanfaatkan PT. RPN

No Nama Aset Nilai Aset

1 Tanah 44,540,599,000

2 Gedug Bangunan 2,448,258,953

3 Peralatan Mesin 787,516,154

4 Jalan Irigasi dan Jaringan 114,343,301

Jumlah 47,890,717,408

2. BPTP Jatim mencatat Barang Milik Negara (BMN) per 31

Desember 2017 senilai Rp304.299.396.350,00 yang

dipergunakan dan di manfaatkan PT RPN yaitu oleh Pusat

Penelitian dan Perkebunan Gula Indonesia Pasuruan dengan

perincian sebagai berikut :

Tabel F.8 Nilai Aset Yang dimanfaatkan PT. RPN

No Nama Aset Nilai Aset

1 Tanah 278,333,133,000

2 Gedug Bangunan 13,369,817,000

3 Peralatan Mesin 12,596,446,350

Jumlah 304,299,396,350

3. BPTP Sumsel Mencatat Barang Milik Negara (BMN) per 31

Desember 2017 senilai Rp205.095.233.859,00 dipergunakan

dan di manfaatkan oleh PT RPN dengan perincian sebagai

berikut :

Tabel F.9 Nilai Aset Yang dimanfaatkan PT. RPN

No Nama Aset Nilai Aset

1 Tanah 179,677,946,000

2 Gedug Bangunan 994,220,000

3 Peralatan Mesin 301,523,412

4 Jalan Irigasi dan Jaringan 20,363,487,271

5 Aset tetap lainnya 3,699,203,137

6 Aset tetap yang tidak digunakan 58,854,039

Jumlah 205,095,233,859

4. BPTP Jateng mencatat Barang Milik Negara (BMN) per 31

Desember 2017 senilai Rp858.496.969,00 yang dipergunakan

Page 186: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

174

dan di manfaatkan oleh PT RPN yaitu Balai Tanaman Getas

dengan perincian sebagai berikut :

Tabel F.10 Nilai Aset Yang dimanfaatkan PT. RPN

No Nama Aset Nilai Aset

1 Peralatan Mesin 762,046,969

2 Aset Tetap Lainnya 96,450,000

Jumlah 858,496,969

5. BPTP Jabar mencatat Barang Milik Negara (BMN) per 31

Desember 2017 senilai RP 2,629.610.232 yang dipergunakan

dan di manfaatkan oleh PT RPN yaitu Pusat Penelitian Teh dan

Kina Gambung dengan perincian sebagai berikut :

Tabel F.11 Nilai Aset Yang dimanfaatkan PT. RPN

No Nama Aset Nilai Aset

1 Gedug Bangunan 2,193,147,000

2 Peralatan Mesin 231,858,616

3 Jalan Irigasi dan Jaringan 15,789,174

4 Aset tetap lainnya 41,651,042

5 Aset tetap yang tidak digunakan 147,164,400

Jumlah 2,629,610,232

6. Balittas mencatat Barang Milik Negara (BMN) ) per 31

Desember 2017 senilai Rp164.397.478.778,00 yang

dipergunakan dan di manfaatkan oleh PT RPN yaitu Pusat

Penelitian Kopi dan Kakao Jember dengan perincian sebagai

berikut :

Tabel F.12 Nilai Aset Yang dimanfaatkan PT. RPN

No Nama Aset Nilai Aset

1 Tanah 158,786,918,000

2 Gedug Bangunan 1,553,296,524

3 Peralatan Mesin 3,589,284,043

4 Jalan Irigasi dan Jaringan 467,980,211

Jumlah 164,397,478,778

7. Puslitbangbun mencatat Barang Milik Negara (BMN) per 31

Desember 2017 senilai RP 9.738.566.942,00 yang

Page 187: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

175

dipergunakan dan di manfaatkan oleh PT RPN dengan

perincian sebagai berikut :

Tabel F.13 Nilai Aset Yang dimanfaatkan PT. RPN

No Nama Aset Nilai Aset

2 Gedug Bangunan 6,501,767,600

3 Peralatan Mesin 2,510,223,646

4 Jalan Irigasi dan Jaringan 726,575,696

Jumlah 9,738,566,942

8. BB Biogen mencatat Barang Milik Negara (BMN) per 31

Desember 2017 senilai RP 2.275.180.950.563,00 yang

dipergunakan dan di manfaatkan oleh PT RPN yaitu Pusat

Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia (PPBBI)

dengan perincian sebagai berikut :

Tabel F.14 Nilai Aset Yang dimanfaatkan PT. RPN

No Nama Aset Nilai Aset

1 Tanah 2,271,492,049,000

2 Gedug Bangunan 2,203,088,200

3 Peralatan Mesin 1,327,243,563

4 Jalan Irigasi dan Jaringan 158,569,800

Jumlah 2,275,180,950,563

Sekitar tahun 2011 Badan Litbang Pertanian telah berusaha

untuk menyelesaikan permasalahan pemindahan aset yang masih

di pakai PT. RPN dan mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan

persoalan tersebut. Termasuk dokumen kepemilikan terhadap aset

tanah yang masih dikuasai oleh PT. RPN. Hal-hal yang dilakukan

oleh Badan Litbang pertanian antara lain adalah :

1. Melakukan inventarisasi aset yang masih di pakai PT RPN

2. Melakukan pencatatan kedalam aplikasi BMN

3. Menyerakan pencatatan aset BMN tersebut kepada satker-

satker yang berdekatan dengan lokasi PT. RPN.

4. Mengusulkan penghapusan barang-barang yang sudah rusak

berat dan dihentikan dari penggunaan.

Page 188: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

176

5. Berkoordinasi dengan Setjen Kementan serta pihak-pihak

terkait untuk proses penyelesaian dan penyerahan aset

Kementerian Pertanian yang dipakai PT. RPN.

Perkembangan terakhir penyelesaian masalah aset BMN Badan

Litbang Pertanian yang berada pada PT. RPN telah menunjukkan

perkembangan yang cukup baik dengan telah dilakukan serah

terima dokumen kepemilikan sertifikat tanah asli atas nama

Kementerian Pertanian yang digunakan PT. RPN sudah diserahkan

kepada Kepala Badan Litbang Pertanian disaksikan oleh Sekretaris

Jenderal Kementan sesuai dengan BAST No. B-

350/PL.210/H/04/2018 pada tanggal 6 April 2018.

Berdasarkan Surat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Nomor S-143/M.EKON/06/2017 Tanggal 3 Juni 2017 perihal

Kesepakatan Rapat Koordinasi Pembahasan Riset Perkebunan

disepakati bahwa status kelembagaan PT. RPN diubah menjadi

anak perusahaan PT. Perkebunan Nusantara III (yang merupakan

holding BUMN Perkebunan), dan Barang Milik Negara (BMN)

Kementerian Pertanian yang selama ini dikelola dan dimanfaatkan

oleh PT. RPN akan dijadikan Penyertaan Modal Negara (PMN).

Sambil menunggu keputusan terkait alih status PT. RPN tersebut,

Kepala Badan Litbang Pertanian telah mengusulkan kepada

Sekretaris Jenderal Kementan seluruh BMN yang saat ini

dipergunakan PT. RPN untuk diusulkan sebagai Penyertaan Modal

Pemerintah Pusat (PMPP) sesuai dengan surat Nomor : B-

885/PL.220/H/08/2017 Tanggal 18 Agustus 2017 perihal

persiapan alih kelembagaan PT. RPN menjadi Badan Usaha Milik

Negara (BUMN). Kemudian berdasarkan Surat No.

4990/PL.210/A4/12/2017 Tanggal 5 Desember 2017, saat ini

Sekretariat Jenderal sedang menyusun Tim Internal Persiapan

Penyertaan Modal Pemerintah Pusat (PMPP) BMN Kementerian

Pertanian (selanjutnya disebut sebagai Tim PMPP) sebagai salah

satu persyaratan alih status kelembagaan PT. RPN menjadi BUMN.

Page 189: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Laporan Keuangan · Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur

Laporan Keuangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2017 Audited

177