Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes€¦ · A. Visi dan Misi Visi dan Misi Kementerian Kesehatan 2015-2019 mengikuti visi dan misi Presiden Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya

Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes

Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes i

Kata Pengantar Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Masa Esa karena hanya

dengan berkat, rahmat dan karunia-Nya, Laporan Kinerja (LKj) Pusat Penelitian

dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan (Puslitbang SD-

Yankes) Tahun 2019 dapat disusun dan diselesaikan tepat waktu.

Laporan ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja dan

pencapaian visi dan misi Puslitbang SD-Yankes selama periode tahun 2019,

dengan metode penyajian mengacu pada Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun

2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja.

Tahun 2019, Puslitbang SD-Yankes, mampu mencapai target kinerja yang

sudah ditetapkan meskipun ada dinamika kebijakan anggaran yang menuntut

penyesuaian dalam pelaksanaan kegiatan yang sudah direncanakan. Disadari

disamping sudah mampu mencapai keberhasilan tetapi masih ada kendala dan

permasalahan yang perlu perhatian dan tindak lanjut untuk perbaikan kedepan.

Tentunya keberhasilan capaian ini merupakan kerja keras dari seluruh pihak, baik

struktural, fungsional peneliti, fungsional litkayasa dan staf lainnya, yang telah

bekerja secara tim dalam memajukan penelitian di bidang sumber daya dan

pelayanan kesehatan.

Selanjutnya, laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara

utuh atas capaian kinerja pada bidang riset, publikasi, dan dukungan manajemen

pelaksanaan tugas lainnya selama periode tahun 2019. Akhirnya, setinggi-

Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes ii

Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes iii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah mewajibkan setiap instansi pemerintah untuk

menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja. Laporan akuntabilitas Puslitbang SD-

Yankes ini, merupakan perwujudan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan

kegiatan yang telah diamanatkan kepada Puslitbang SD-Yankes dalam rangka

mencapai misi organisasi secara terukur dengan target kinerja yang telah

ditetapkan.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 tahun 2015

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, Puslitbang SD-

Yankes mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis,

pelaksanaan, dan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian dan

pengembangan kesehatan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan

tugas dimaksud, Puslitbang SD-Yankes menyelenggarakan fungsi;

1. penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan kesehatan di

bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan;

2. pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang sumber

daya dan pelayanan kesehatan;

3. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian dan pengembangan

kesehatan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan; dan

4. pelaksanaan administrasi pusat.

Indikator kinerja kegiatan Puslitbang SD–Yankes terdiri dari: 1) Jumlah

rekomendasi yang dihasilkan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan,

2) Jumlah publikasi ilmiah di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan yang

dimuat pada media cetak dan elektronik, baik nasional maupun internasional, 3)

Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Sumber daya dan

pelayanan kesehatan, dan 4) Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil

Riset Kesehatan Nasional wilayah I. Dari target IKK yang diperjanjikan, capaian

indikator kinerja kegiatan publikasi ilmiah melebihi target, yaitu sebesar 167,67%,

dengan kata lain tahun 2018 pencapaian indikator sudah sesuai dengan target

Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes iv

yang telah ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa tahun 2019 Puslitbang SD-

Yankes sudah melaksanakan kinerjanya dengan baik.

Berdasarkan anggaran, Puslitbang SD–Yankes mengelola anggaran

sebanyak Rp.76.590.696.000 (Tujuh puluh enam milyar lima ratus sembilan puluh

juta enam ratus sembilan puluh enam ribu rupiah), dengan realisasi sebesar

Rp.64.681.257.510 (Enam puluh empat milyar enam ratus delapan puluh satu juta

dua ratus lima puluh tujuh ribu lima ratus sepuluh rupiah) atau sebesar 84,45%.

Laporan kinerja ini diharapkan dapat digunakan oleh pimpinan untuk

mengetahui kinerja Puslitbang SD–Yankes pada tahun 2019 dan selanjutnya

dapat memberi masukan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Puslitbang SD-

Yankes di masa mendatang.

Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes v

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................................................ i

RINGKASAN EKSEKUTIF ..................................................................................... iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL .................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

A. Visi Misi, ........................................................................................................ 1

B. Latar Belakang .............................................................................................. 2

C. Maksud dan Tujuan ....................................................................................... 4

D. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ............................................................ 4

E. Sistematika.................................................................................................... 7

BAB II PERENCANAAN KINERJA ......................................................................... 9

A. Perencanaan Kinerja ..................................................................................... 9

B. Perjanjian Kinerja ........................................................................................ 11

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ...................................................................... 13

A. Capaian Kinerja Organisasi......................................................................... 13

B. Realisasi Anggaran ..................................................................................... 34

C. Analisa Efektivitas dan Efisiensi Sumber Daya ........................................... 37

BAB.IV PENUTUP ................................................................................................ 49

Lampiran:

1. Perjanjian Kinerja Tahun 2019 Puslitbang SD-Yankes sebelum revisi 2. Perjanjian Kinerja Tahun 2019 Puslitbang SD-Yankes setelah revisi 3. Surat Penyesuaian Target Kinerja Tahun 2019 4. Sertifikat Penghargaan Most Progressive e-Aspirasi 2019 kategori

Pengelola Website Tingkat Internal Kementerian Kesehatan 5. Sertifikat Penghargaan Juri Presentasi dan Oral Poster pada 12th

Postgraduate Forum on Health Systems and Policies 2018

Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Indikator Kinerja Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan 2015-2019 Berdasarkan Rencana Strategis Kemenkes TA 2015 – 2019 ……………………………… 10

Tabel 2.2

Tabel 2.3

:

:

Sasaran, Indikator dan Target Indikator Kinerja Kegiatan Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2018…………… ……………… 11 Sandingan Target IKP pada PK Badan Litbangkes dan Renstra Kemenkes Tahun 2015-2019……………………... 12

Tabel 3.1 : Perbandingan Target dan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan/IKK Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Tahun 2017-2018 ……………………………. 14

Tabel 3.2 : Distribusi Alokasi dan Realisasi Anggaran di Satker Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Tahun 2018 ……………………………………………………….... 15

Tabel 3.3 : Indikator Kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Tahun 2018 ……………………………………………………………….. 16

Tabel 3.4. : Sandingan Persentase Capaian Kinerja dan Anggaran Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan per Kegiatan Tahun 2018 ………………………………….…. 17

Tabel 3.5. : Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Jumlah Rekomendasi Kebijakan yang Dihasilkan di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Puslitbang SD-Yankes ……..….. 17

Tabel 3.6 : Artikel Ilmiah yang Telah Dipublikasikan Dalam Media Nasional Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan ………………………………………………....................... 18

Tabel 3.7. : Artikel Ilmiah yang Telah Dipublikasikan Dalam Media Internasional Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan ………………………………………………….. 19

Tabel 3.8. : Hasil Penelitian di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan ………………………………………………..... 20

Tabel 3.9 : Target dan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Tahun 2016, 2017, dan 2018 ………………………………………………….... 21

Tabel 3.10 : Kegiatan PPI tahun 2018 ……………………………….... 23

Tabel 3.11 : Alokasi dan Realisasi Berdasarkan Output Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Tahun 2017 dan 2018 ………………………………………………………............. 25

Tabel 3.12 : Efektivitas Anggaran Terhadap Capaian Kinerja Puslitbang SD-Yankes Tahun 2018 ………………………………..... 28

Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 : Struktur Organisasi Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan ........................................................................ 5

Gambar 3.1 : Jumlah Pegawai Berdasarkan Gender …………………… 28

Gambar 3.2 : Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan .............. 29

Gambar 3.3 : Distribusi Pegawai berdasarkan Jenjang Jabatan Fungsional Tertentu ............................................................................ 30

Gambar 3.4 : Distribusi Pegawai Berdasarkan Jenjang JFT Peneliti .... 31

Gambar 3.5 : Distribusi Pegawai Berdasarkan Golongan ………............ 31

Gambar 3.6 : Distribusi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan ....... 32

Gambar 3.7 : Dr. dr. Harimat Hendarwan mendapatkan penghargaan Sulianti Award ……………………………………………….. 33

Gambar 3.8 : Puslitbang SD-Yankes mendapatkan penghargaan peringkat III Penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Tahun 2018 …………………………………………………… 34

Gambar 3.9 : Proporsi Anggaran TA 2017-2018 ………………............... 34

Gambar 3.10 : Perbandingan Target Anggaran dan Realisasi Anggaran TA 2017-2018 ………............................................................. 35

Tabel 3.13 : Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan……………………………………..………….... 36

Tabel 3.14 : Sandingan Presentase Capaian Kinerja dan Anggaran Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan per Kegiatan tahun 2019………………………………………… 37

Tabel 3.15 : Sandingan Presentase Capaian Kinerja dan Anggaran Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan per Kegiatan tahun 2019………………………………………… 38

Tabel 3.16 : Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan………………… 39

1


BAB I

PENDAHULUAN

A. Visi dan Misi

Visi dan Misi Kementerian Kesehatan 2015-2019 mengikuti visi dan misi

Presiden Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat,

Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. Upaya untuk

mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu:

1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan

wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber

daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai Negara

kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis

berlandaskan negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri

sebagai Negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan

sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang mempunyai daya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi Negara maritim yang mandiri, maju, kuat

dan berbasis kepentingan nasional, serta

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Kemenkes mempunyai peran dan konstribusi dalam tercapainya seluruh Nawa

Cita terutama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi,

maju dan sejahtera.

Terdapat dua tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun 2015-2019, yaitu:

1) meningkatnya status kesehatan masyarakat dan; 2) meningkatnya daya

tanggap (responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial

dan finansial dibidang kesehatan.

Sejalan dengan Visi dan Misi Kementerian Kesehatan 2015-2019, visi dan

misi Badan Litbang Kesehatan selaku eselon I mengacu kepada visi dan misi

Kementerian Kesehatan yaitu: Lokomotif Penelitian, Pengawal Kebijakan, dan

Legimator Program Pembangunan berbasis bukti. Visi ini menggambarkan bahwa

1

2


Badan Litbangkes sebagai unit utama Kementerian Kesehatan bertugas untuk

melaksanakan litbang kesehatan dan sekaligus salah satu institusi nasional iptek

memiliki peran dan tanggung jawab dalam menata arah, strategi, kebijakan,

program dan kegiatan pembangunan kesehatan. Dalam menjalankan peran

sesuai visinya Badan Litbangkes memiliki misi yaitu :1) Mengembangkan sumber

daya litbangkes; 2) Mengembangkan kerjasama strategis litbang dan iptek

kesehatan; 3) Menghasilkan rekomendasi untuk pembangunan kesehatan; dan 4)

Menghasilkan iptek kesehatan.

B. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan jangka panjang ditujukan untuk meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat. Dalam jangka menengah lima tahunan, sesuai

Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015- 2019, yang bertujuan meningkatkan

kesadaran, kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, agar

peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat

terwujud, yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dengan perilaku dan dalam

lingkungan yang sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan

kesehatan yang bermutu, secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan

yang setinggi- tingginya di seluruh wilayah negara Republik Indonesia.

Perencanaan kegiatan lima tahunan di lingkungan Kementerian Kesehatan

dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Tahun

2015-2019, yang juga menekankan pada pencapaian derajat kesehatan yang

setinggi-tingginya Renstra untuk selanjutnya diterjemahkan kedalam program.

Program penelitian dan pengembangan kesehatan tertuang dalam Rencana Aksi

Program Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Tahun

2015-2019. Program tersebut diterjemahkan kedalam kegiatan oleh organisasi

pelaksananya.

Perencanaan kegiatan tahunan di lingkungan Kementerian Kesehatan

ditetapkan dalam Rencana Kinerja Kementerian Kesehatan. Sedangkan di

lingkungan Balitbangkes ditetapkan Rencana Kerja Tahunan, yang berisikan

Rencana Kerja Tahunan Eselon II dibawahnya. Berdasarkan Rencana Kerja

Tahunan ini maka telah disusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Kementerian

3


Lembaga (RKA KL). Target kegiatan yang akan dicapai selama satu tahun

tersebut dituangkan dalam Penetapan Kinerja.

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah setiap instansi pemerintah wajib menyusun Laporan

Akuntabilitas Kinerja. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber daya dan

Pelayanan Kesehatan (Puslitbang SD-Yankes) sebagai unit eselon II di Badan

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) Kementerian

Kesehatan RI, berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas

dan fungsi yang telah diamanatkan selama Tahun Anggaran 2019 dalam bentuk

dokumen Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019. Penyampaian LKj ini merupakan

wujud keterbukaan informasi terhadap capaian kinerja Puslitbang SD-Yankes

selama tahun anggaran 2019 berdasarkan komitmen awal yang tercantum dalam

Perjanjian Kerja (PK) Puslitbang SD-Yankes. Selain itu, LKj ini juga dapat

dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan maupun kegagalan pencapaian kinerja

Puslitbang SD-Yankes di mana didalamnya juga berisi tentang upaya-upaya untuk

mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan

pencapaian target agar kegagalan yang ada tidak terulang dimasa yang akan

datang.

Dokumen LKj ini merupakan data terpadu antara kinerja anggaran yang

mendukungnya, sasaran dan keluaran yang dicapai sehingga dapat menjadi

instrumen untuk menilai efektivitas, efisiensi serta produktivitas institusi. LKj

merupakan pemenuhan kewajiban dari mandat yang diamanatkan dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LKj Puslitbang SD–Yankes tahun 2019

ini mengacu pada PermenPAN RB No. 53 tahun 2014 tentang petunjuk teknis

perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja

instansi pemerintah.

4


C. Maksud dan Tujuan

Laporan Akuntabilitas Kinerja dimaksudkan untuk menyampaikan

keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan yang telah diamanatkan kepada

Puslitbang SD-Yankes. Sedangkan tujuan penyusunan laporan akuntabilitas

adalah:

1. Sebagai laporan pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran tahun 2019

2. Sebagai evaluasi kegiatan yang dibiayai oleh DIPA tahun 2019

3. Sebagai bahan penyusunan rencana program dan kegiatan tahun mendatang

D. Tugas Pokok dan Fungsi Oganisasi

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, Puslitbang SD-Yankes

mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan, dan

pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian dan pengembangan kesehatan di

bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Puslitbang SD-Yankes

menyelenggarakan fungsi;

1. penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan kesehatan di

bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan;

2. pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang sumber daya

dan pelayanan kesehatan;

3. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian dan pengembangan

kesehatan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan; dan

4. pelaksanaan administrasi Pusat.

Untuk menjalankan tugas dan fungsi tersebut, Puslitbang SD-Yankes

memiliki susunan organisasi sebagai berikut:

1. Bagian Tata Usaha

2. Bidang Sumber Daya Kesehatan

3. Bidang Pelayanan Kesehatan

5


Susunan organisasi Puslitbang SD-Yankes selengkapnya dapat dilihat

pada gambar berikut:

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Puslitbang SD-Yankes

1) Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan

penyusunan rencana, program, dan anggaran, kerja sama, urusan keuangan,

kepegawaian, dan umum

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 707, Bagian

Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan

anggaran, serta kerja sama; dan

b. Pelaksanaan urusan keuangan, kepegawaian, dan umum.

Bagian Tata Usaha terdiri atas:

a. Subbagian Program dan Kerja Sama mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan

anggaran, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan, kerja sama, penyiapan

Panitia Pembina Ilmiah (PPI)

Puslitbang SD-Yankes

Kepala

Dr. dr. Irmansyah, SpKJ (K)

Sub-bag PKS

Eni Yuwarni, SKM

Sub-bag KKU

Elvira Eka Putri, SKM, M.Kes

Bagian Tata Usaha

Nagiot Cansalony Tambunan, SKM, ME

TP2U Puslitbang SD-Yankes

Bidang Sumber Daya

Dr. dr. Telly Purnamasari Agus, M.Epid

Sub-bidang EK PM Dr. Karyana, M.Kes

Bidang Pelayanan Kesehatan

dr. Muhammad Karyana, M.Kes

Sub-bidang Yankes Trad. & Penunjang

dr. Hadi Siswoyo. M.Epid

Sub-bidang Yankes Primer & Rujukan

dr. Tetra Fadjarwati, M.Gizi

Sub-bidang SDM Kesehatan

Tinexcelly M. Simamora, SKM, M.Kes

Sub-bidang Farmalkes

Yuyun Yuniar, SSi, Apt. MA

6


bahan diseminasi, dan advokasi hasil penelitian dan pengembangan, serta

pengelolaan jaringan informasi ilmiah dan perpustakaan.

b. Subbagian Keuangan, Kepegawaian, dan Umum mempunyai tugas

melakukan urusan keuangan dan barang milik negara, kepegawaian,

kearsipan, tata persuratan, rumah tangga, dan perlengkapan, serta

pengelolaan laboratorium penunjang.

2) Bidang Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan

kesehatan di bidang sumber daya manusia kesehatan.

Dalam melaksanakan tugas Bidang Sumber Daya Kesehatan

menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan

kesehatan di bidang kefarmasian, alat kesehatan, dan sumber daya

manusia kesehatan; dan

b. Penyiapan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang

kefarmasian, alat kesehatan, dan sumber daya manusia kesehatan.

Bidang Sumber Daya Kesehatan terdiri atas:

a. Subbidang Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Subbidang Kefarmasian dan Alat Kesehatan mempunyai tugas melakukan

penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian dan

pengembangan kesehatan di bidang tata kelola obat publik dan perbekalan

kesehatan, pelayanan kefarmasian, produksi dan distribusi kefarmasian,

penilaian dan pengawasan alat kesehatan dan perbekalan kesehatan

rumah tangga.

b. Subbidang Sumber Daya Manusia Kesehatan

Subbidang Sumber Daya Manusia Kesehatan mempunyai tugas melakukan

penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian dan

pengembangan kesehatan di bidang perencanaan dan pendayagunaan,

pendidikan, pelatihan, dan peningkatan mutu sumber daya manusia

kesehatan.

7


3) Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan

kebijakan teknis dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kesehatan di

bidang pelayanan kesehatan.

Bidang Pelayanan Kesehatan terdiri atas:

a. Subbidang Pelayanan Kesehatan Primer dan Rujukan mempunyai tugas

melakukan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan

penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang pelayanan kesehatan

primer dan rujukan.

b. Subbidang Pelayanan Kesehatan Tradisional dan Penunjang mempunyai

tugas melakukan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan

penelitian dan pengembangan kesehatan di bidang pelayanan kesehatan

tradisional dan komplementer, fasilitas pelayanan kesehatan, dan mutu dan

akreditasi.

E. Sistematika

Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Puslitbang SD-Yankes

adalah sebagai berikut:

KATA PENGANTAR

RINGKASAN EKSEKUTIF

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR SINGKATAN

BAB I

Pendahuluan, menjelaskan latar belakang, maksud dan tujuan, tugas pokok dan

fungsi serta sistematika penulisan laporan.

BAB II

Perencanaan Kinerja dan Perjanjian Kinerja Menjelaskan tentang tujuan, sasaran

dan beberapa hal penting terkait dengan perencanaan dan perjanjian kinerja

(dokumen penetapan kinerja).

8


BAB III

Akuntabilitas Kinerja, Menguraikan pengukuran kinerja, evaluasi kinerja dan

analisis akuntabilitas kinerja, termasuk di dalamnya menguraikan secara

sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan

yang dihadapi, serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil. Di samping itu

dalam bab ini menguraikan tentang berbagai sumber daya yang mendukung

dalam pencapaian kinerja

BAB IV

Penutup, mengemukakan secara umum tentang keberhasilan dan kegagalan,

permasalahan dan kendala utama serta strategi pemecahan masalah yang akan

dilaksanakan di tahun mendatang.

9


BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Perencanaan Kinerja

Puslitbang SD-Yankes merupakan unit eselon II di lingkungan Badan

Litbangkes yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis,

pelaksanaan, dan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian dan

pengembangan kesehatan di bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Puslitbang SD-Yankes

melaksanakan program kegiatannya dengan mengacu pada Rencana Strategis

(Renstra) Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019 yang selanjutnya dijabarkan

dalam bentuk Rencana Aksi Program (RAP) tahun 2015-2019 di tingkat Eselon I

(Badan Litbangkes) dan Rencana Aksi Kegiatan (RAK) tahun 2015-2019 di tingkat

Eselon II (Puslitbang SD–Yankes). RAK Puslitbang SD-Yankes kemudian

diturunkan ke dalam Rencana Kinerja Tahunan yang tertuang dalam dokumen

Perjanjian Kinerja (PK).

Dalam dokumen Renstra Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015-2019,

disebutkan bahwa sasaran output Puslitbang SD-Yankes adalah meningkatnya

penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan.

Adapun indikator pencapaian sasaran tersebut adalah:

1. Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan

pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan, dan

2. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang sumber daya dan pelayanan

kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan

internasional.

3. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan

pelayanan kesehatan

4. Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional

wilayah I

Indikator pencapaian ini dituangkan dalam dokumen Penetapan Kinerja

tahun 2019 sebagai 4 (empat) indikator kinerja kegiatan (IKK) yaitu:


pengembangan di bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan.

9

10


2. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang Sumber Daya dan Pelayanan

Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan

internasional.

3. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Sumber Daya dan

Pelayanan Kesehatan.


Wilayah I.

Sasaran output dan indikator kinerja bidang sumber daya dan pelayanan

kesehatan dalam Renstra Kemenkes 2015-2019 disajikan pada tabel 2.1.

Tabel 2.1 Indikator Kinerja Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

2015 – 2019 Berdasarkan Rencana Strategis Kemenkes TA 2015 - 2019 Program/ Kegiatan

Sasaran Indikator Target

2015 2016 2017 2018 2019

Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan

Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan

8 8 8 8 8

Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

15 11 13 13 15

Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan

12 9 8 3 9

Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional wilayah I

- 2 1 7 1

11


B. Perjanjian Kinerja

Perjanjian kinerja merupakan janji kinerja tahunan yang sangat penting

yang perlu dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena

merupakan wahana proses yang akan memberikan perspektif mengenai apa yang

akan diinginkan untuk dihasilkan. Dalam hal ini, Perjanjian Kinerja merupakan

komitmen dan janji rencana kerja yang akan dicapai pada tahun 2019 antara

Kepala Puslitbang SD-Yankes sebagai pihak yang menerima amanah/tanggung

jawab/kinerja dengan Kepala Badan Litbangkes sebagai pihak yang memberi

amanah sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja.

Dalam dokumen Penetapan Kinerja, Puslitbang SD-Yankes akan

mewujudkan target kinerja tahunan berdasarkan penggunaan anggaran.

Penetapan kinerja disusun dengan mempertimbangkan Rencana Kerja

Pemerintah (RKP) tahun 2019 dan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/

Lembaga (RKA-KL) TA 2019 sehingga terjadi sinkronisasi.

Penetapan kinerja yang diperjanjikan antara Kepala Badan Litbangkes

dengan Kepala Puslitbang SD-Yankes. Target dan indikator kinerja disampaikan

sebagai berikut:

Tabel 2.2 Sasaran, Indikator dan Target Indikator Kinerja Kegiatan Bidang Sumber

Daya dan Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Perjanjian Kinerja Tahun 2019

No Sasaran Strategis Indikator Target

1 Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan.

Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan

8

Jumlah publikasi ilmiah di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan yang dimuat pada media cetak dan elektronik

15


5


1

Sandingan target IKP Puslitbang SD-Yankes pada dokumen PK dan

Renstra Kemenkes Tahun 2015-2019 tercantum pada tabel 2.3 sebagai berikut:

12


Tabel 2.3

Sandingan Target IKP pada PK Badan Litbangkes dan Renstra Kemenkes

Tahun 2015-2019

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target PK

Target Renstra Kemenkes 2015 -

2019

2018 2019 2018 2019

Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan


8 8 8 8

Jumlah publikasi ilmiah di bidang sumber daya dan pelqayanan kesehatan yang dimuat pada media cetak dan elektronik

13 15 13 15


3 5 3 9


7 1 7 1

Keterangan: Target PK merupakan target per tahun, target Renstra merupakan target kumulatif.

Tabel 2.3 di atas memberikan informasi bahwa pada tahun 2019 terjadi

penyesuaian target karena prioritas Balitbangkes tahun 2019 berubah sesuai

Surat Kepala Badan Litbangkes No. PR.04.01/I/5100/2018 tanggal 28 Agustus

2018 tentang Penyesuaian target indikator Renstra Badan Litbangkes tahun 2019.

13


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan,

badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan

atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang

berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Asas

Akuntabilitas tertera pada Undang-undang No. 28 Tahun 1999 pasal 7 yang

menjelaskan bahwa setiap penyelenggara Negara harus dapat

dipertanggungjawabkan kepada rakyat sebagai pemegang tertinggi kedaulatan

Negara sebagaimana yang telah diatur di dalam Undang-undang. Puslitbang SD–

Yankes selaku pengemban amanah maka wajib menyajikan Laporan Kinerja yang

dibuat sesuai dengan ketentuan PP Nomor 8/2006 tentang Pelaporan Keuangan

dan Kinerja Instansi Pemerintah, Perpres No. 29/2014 tentang Sistem

akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Permen PAN dan RB Nomor

53/2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

A. Capaian Kinerja Organisasi

Sasaran kegiatan Puslitbang SD-Yankes adalah meningkatnya penelitian

dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Puslitbang SD-Yankes dilakukan dengan cara

membandingkan antara target dan realisasi masing-masing indikator kinerja

kegiatan yang dijabarkan dalam tabel 3.1. Dalam tabel tersebut juga dapat terlihat

perbandingan capaian indikator kinerja pada tahun ini dan tahun sebelumnya.

Pengukuran kinerja diperlukan untuk mengetahui sampai sejauh mana

realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan oleh Puslitbang SD–Yankes

selama tahun 2019 dari rencana yang telah ditetapkan. Dari perbandingan

capaian ini dapat diperoleh informasi yang berkaitan dengan masing-masing

kegiatan. Dengan demikian, informasi tersebut dapat ditindaklanjuti dalam

perencanaan kegiatan dimasa mendatang sehingga setiap kegiatan yang

direncanakan dapat berhasil guna dan berdaya guna.

14


Pencapaian sasaran kinerja diukur berdasarkan indikator kinerja yang

sudah ditetapkan pada tahun 2019. Indikator yang tertuang meliputi:


pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan.

2. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang sumber daya dan pelayanan

kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan

internasional.

3. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan

pelayanan kesehatan.


wilayah I.

Tabel 3.1 Perbandingan Target dan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan/IKK dalam

Renstra Kemenkes Tahun 2015-2019

No Indikator

Tahun

2015

Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Targ

et

Reali

sasi

Targ

et

Reali

sasi

Targ

et

Reali

sasi

Targ

et

Reali

sasi

Targ

et

Reali

sasi

1

Jumlah rekomendasi kebijakan yang

dihasilkan dari bidang sumber daya dan

pelayanan kesehatan

8 8 8 8 8 11 8 13 8 8

2

Jumlah publikasi ilmiah di bidang sumber

daya dan pelayanan kesehatan yang

dimuat pada media cetak dan atau

elektronik nasional dan internasional

12 23 11 23 13 18 13 24 15 25

3

Jumlah hasil penelitian dan

pengembangan di bidang sumber daya

dan pelayanan kesehatan

12 35 9 9 8 8 3 3 9 5

4

Jumlah laporan Status Kesehatan

Masyarakat hasil Riset Kesehatan

Nasional wilayah I

0 0 2 2 1 1 7 7 1 1

13

15


Tabel 3.2

Perbandingan Target dan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan/IKK Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Tahun 2018-2019

Sasaran IKK 2018 2019

Target Realisasi % Target Realisasi %



8 13 162,5 8 8 100

Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

13 24 184,62 15 25 166,67


3 3 100 5 5 100


7 7 100 1 1 100

Pencapaian kinerja dalam bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

yang dihasilkan oleh Puslitbang SD-Yankes dalam jangka waktu 5 tahun (2015 –

2019) telah mencapai target yang telah ditentukan. Hasil capaian antara target

dan realisasi kinerja melebihi target untuk IKK jumlah rekomendasi kebijakan,

jumlah hasil peneltian dan pengembangan, dan jumlah publikasi KTI. Realisasi

IKK jumlah rekomendasi kebijakan sudah melebihi target Renstra terutama pada

tahun 2017 dan 2018 dikarenakan adanya beberapa kebijakan tidak terencana

dikarenakan diadvokasikan oleh Kepala Balitbangkes.

IKK publikasi mulai tahun 2015 sampai tahun 2019 realisasi kinerja

melebihi target Renstra dikarenakan publikasi merupakan salah satu penilaian

SKP para peneliti sehingga para peneliti berlomba untuk membuat Karya Tulis

Ilmiah (KTI) yang terpublikasi di media cetak terakreditasi nasional dan

16


internasional menyebabkan realisasi KTI yang terpublikasi melebihi target yang

telah ditentukan.

Untuk IKK penelitian, realisasi hasil penelitian di tahun 2015 melebihi target

dikarenakan pada tahun 2015 hasil dari analisis lanjut dan kajian dihitung sebagai

hasil penelitian.

Pada tahun 2019 ada penyesuaian target IKK penelitian yang sebelumnya

di Renstra 9 penelitian karena ada penyesuaian target jadi 5 penelitian sehingga

realisasi IKK penelitian Puslitbang SD-Yankes menjadi 5 jadi capaiannya 100%.

Tabel 3.3 Distribusi Alokasi dan Realisasi Anggaran di Satker Puslitbang

Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Tahun 2019

Capaian kinerja pada Puslitbang SD-Yankes tahun 2019 terlihat dari

pencapaian masing-masing indikator. Hasil ini menggambarkan Puslitbang SD-

Yankes dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab unit

organisasi.

No Kegiatan Pagu Realisasi % Realisasi

1.

Rekomendasi Kebijakan yang dihasilkan dari peneliitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan

924.280.000 759.506.468 82,17

2. Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

1.107.372.000 734.747.624 66,35

3. Hasil penelitian dan Pengembangan dan Pelayanan Kesehatan

6.454.686.000 5.686.398.688 88,1

4. Hasil Riset Status Kesehatan Masyarakat pada Riset Kesehatan Nasional

48.698.965.000 39.267.960.303 80.63

5. Layanan Internal 751.136.000 432.401.500 57,57

6. Layanan Dukungan Manajemen 4.399.669.000 3.848.920.630 87,48

7. Layanan Perkantoran 14.254.588.000 13.951.322.297 97,87

Jumlah 76.590.696.000 64.681.257.510 84,45

17


Tabel 3.4 Indikator Kinerja Kegiatan Penelitian dan Pengembangan

di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Tahun 2019

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Capaian %



8 8 100

Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan internasional

15 25 166,67


5 5 100


1 1 100

Tabel 3.5 Sandingan Persentase Capaian Kinerja dan Anggaran Puslitbang Sumber

Daya dan Pelayanan Kesehatan per Kegiatan tahun 2019

Sasaran Kegiatan % Capaian

Kinerja

% Realisasi anggaran

terhadap pagu


Rekomendasi Kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan

100 82,17

Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

166,67 66,35

Hasil penelitian dan Pengembangan dan Pelayanan Kesehatan

100 88,1

Hasil Riset Status Kesehatan Masyarakat pada Riset Kesehatan Nasional

100 80.63

Layanan Internal 100 57,57

Layanan Dukungan Manajemen 100 87,48

Layanan Perkantoran 100 97,87

18


Tabel 3.6 Sandingan Capaian Kinerja Puslitbang SD-Yankes dengan Puslitbang

Biomedis dan Teknologi Dasar KesehatanTahun 2019

Indikator

Puslitbang SD-Yankes

Puslitbang BTDK

Target Capaian Target Capaian

Jumlah Rekomendasi Kebijakan 8 8 5 5

Jumlah Publikasi Karya Tulis Ilmiah yang dimuat di Media Cetak dan/atau Elektronik Nasional dan Internasional

15 25 13 21

Jumlah Hasil Penelitian 5 5 8 8

Jumlah Laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional

1 1 1 1

a. Jumlah Rekomendasi Kebijakan yang Dihasilkan Dari Penelitian dan Pengembangan di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

Pada tahun 2019, Puslitbang SD-Yankes mempunyai target IKK berupa

jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan

pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat sebanyak 8

rekomendasi dan tercapai sebanyak 8 rekomendasi.

Rekomendasi kebijakan (policy brief/policy paper) tersebut ditulis

berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan kesehatan berupa bukti

output naskah rekomendasi kebijakan. Adapun judul-judul rekomendasi

kebijakan yang dihasilkan pada tahun 2019 dapat dilihat pada tabel 3.7.

19


Tabel 3.7 Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Jumlah Rekomendasi Kebijakan yang

dihasilkan di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

No Judul Rekomendasi Kebijakan Nama Peneliti Satker

1 Kemandirian Lembaga Akreditasi Fasilitias Kesehatan Tingkat Pertama

Tetra Fadjarwati Puslitbang SD – Yankes

2. Rancangan Formulasi Jampersal Andi Lenny Susyanty

Puslitbang SD – Yankes

3. Pemenuhan Tenaga Kesehatan di Puskesmas (PERMENKES NOMOR 75 TAHUN 2014)

Tince Arniati Jovina


4. Optimalisasi Belanja Strategi Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial Kesehatan terhadap Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

Roy Glenn A. Massie


5.

Kajian Implementasi Kebijakan dalam Pencegahan dan Deteksi Dini Gangguan Penglihatan pada Masyarakat Berdasarkan Hasil Survei Rapid Assesment Avoidable Blindness (RAAB) Tahun 2013-2016

Lutfah Rif’ati Puslitbang SD – Yankes

6. Registri Jamu untuk Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Penggunaan Obat Tradisional Teregistrasi di Rumah Sakit dan Puskesmas

Delima Puslitbang SD – Yankes

7. Analisis Kebijakan Penyehat Tradisional (Hattra) Akunpuntur Pasca Berakhirnya Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

Lusitawati Puslitbang SD – Yankes

8. Implementation of the Safe Ward intervention on Mental health wards in Indonesia cultural acceptability and feasibility

Irmansyah Puslitbang SD – Yankes

Dari rekomendasi kebijakan yang dihasilkan oleh Puslitbang SD-Yankes

hanya 2 Rekomendasi Kebijakan yang diadvokasikan oleh Kepala Badan

Litbangkes.

b. Jumlah Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan yang dimuat di Media Cetak dan atau Elektronik Nasional dan Internasional

Pada tahun 2019, Puslitbang SD–Yankes mempunyai target indikator kinerja

jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang sumber daya dan pelayanan

kesehatan yang dimuat di media cetak dan/atau elektronik nasional dan

internasional sebanyak 15 artikel. Untuk rincian capaian publikasi ilmiah di bidang

upaya kesehatan masyarakat dapat dilihat pada tabel 3.8 sebagai berikut:

20


Tabel 3.8 Artikel Ilmiah yang telah dipublikasikan dalam media nasional

Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan No. Judul Artikel Nama Penulis Satker Media Publikasi

1

Pelaksanaan Registrasi Kematian dan Penyebab Kematian di Kota Ambon Tahun 2014

Eva Sulistiowati


Media Litbangkes, Vol. 29 No. 1, Maret 2019

2 Kepatuhan Praktisi Terapi Tradisional Bekam Terhadap Standar Prosedur Operasional

Tri Wahyuni Lestari


Holistik Jurnal Kesehatan, Volume 13 No.2, Juni 2019

3

Evaluation of Claim submission and returning for BPJS inpatient services: a case study of hospital X in 2017

Cicih Opitasari Puslitbang SD – Yankes

Health Science Journal of Indonesia, Vol 10, No. 1, June 2019

4

The Evaluation of Nusantara Sehat program using Nusantara Sehat Public Health Index

Ida Diana Sari Puslitbang SD – Yankes

Health Science Journal of Indonesia, Vol 10, No. 1, June 2019

5

Potensi Ramuan Ekstrak Biji Klabet dan Daun Kelor sebagai Laktagogum dengan Nilai Gizi Tinggi

Lucie Widowati Puslitbang SD – Yankes

Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol 29 No 2 (2019)

6

Hubungan Kesehatan Jiwa dan Aktivitas Fisik terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut (Analisis Lanjut Riskesdas 2013)

Indirawati Tjahja Notohartojo


Buletin Penelitian Kesehatan Vol 47 No 2 (2019) hal 135-142

7

Manajemen Pelayanan Gizi di Wilayah dengan status Gizi Tinggi dan Rendah dan hubungannya dengan kualitas Tenaga Pelaksana Gizi

Rosita Puslitbang SD – Yankes

Penelitian Gizi dan Makanan, Juni 2019 Vol 42 (1)

8 Gambaran Faktor Penyebab Rujukan di Puskesmas Kota Depok

Iin Nurlinawati Puslitbang SD – Yankes

Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol 22 No 3, Juli 2019

9

Kajian Kebijakan tentang Informasi dan Pelayanan Obat yang Mendukung Pengobatan Sendiri di Masyarakat

Sudibyo Supardi



10 Pengembangan Indeks Mutu Pelayanan Kesehatan Puskesmas

Hadjar Siswantoro



11

Hubungan antara Faktor Reproduksi dengan Tumor Payudara Berdasarkan Pemeriksaan Sadanis, Riset Penyakit Tidak Menular 2016

Lusianawaty Tana


Buletin Penelitian Kesehatan, Vol.47, No 4 tahun 2019

12 Aktivitas Antidiabetes Ramuan Sambiloto (Andrographis

Nita Prihatini Puslitbang SD – Yankes

Jurnal Biotek Medisiana Indonesia, Vol 8 No. 1,

21


paniculate Nees), Ciplukan (Physalis angulate L) dan Pegagan (Centella asiatica L.) pada Tikus dengan Diet Tinggi Lemak diinduksi Streptozotosin

April 2019

13

Challenges and social support provisions in the treatment of HIV infected children in Indonesia

Yuyun Yuniar Puslitbang SD – Yankes

Health Science Journal of Indonesia, Vol. 10, No. 2, December 2019

14

Peningkatan Kunjungan Ibu Hamil di Puskesmas sebagai Efek digunakannya Ultrasound pada Pemeriksaan Kehamilan

Ingan Tarigan Puslitbang SD - Yankes

Jurnal Kesehatan Reproduksi, 10(2), 2019: 149-152

15

Korelasi Kontrol Glikemik dengan HDL dan Small-Dense LDL pada Penderita Diabetes Melitus dengan Komplikasi Jantung di RSUP Dr. Kariadi Semarang, Jawa Tengah

Srilaning Driyah


Jurnal Biotek Medisiana Indonesia, Vol 8.1.2019

16 Konsumsi dan Dampak Minuman Bergula di Indonesia Berdasarkan Data SKMI 2014

Made Dewi Susilawati


Jurnal Vokasi Kesehatan, JVK 5 (2) (2019) hlm 83 - 88

Tabel 3.9 Artikel Ilmiah yang telah dipublikasikan dalam media Internasional

Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

No Judul Artikel Nama

Penulis Satker Media Publikasi

1

Overview of Health Personnel Task Shifting in Hospitals in Jawa Barat (Result of Risnakes 2017)

Wibowo Puslitbang

SD – Yankes

Galore International Journal of Applied Sciences and Humanities, Vol.3; Issue:1; Jan-March 2019

2

Genetic diversity and host adaptation of avian H5N1 influenza viruses during human infection

Ondri Dwi Sampurno

Puslitbang

SD – Yankes Emerging Microbes and Infections;Vol.8 Tahun 2019

3

The association between hypertension, physical, activity, and brushing technique with periodontal disease

Indirawati Tjahja Notohartojo

Puslitbang

SD – Yankes

Bali Medical Journal 2019,Volume 8, Number 1: 216-220

4

A new modified Medium for Simultaneous Cystinase and elek tests of bacteria causing diphtheria

Fitriana Puslitbang

SD – Yankes

Bali Medical Journal 2019,Volume 8, Number 1: 334-340

5

Proportion of LDL Cholestrol among Indonesian Adults with Short and Non-Short

Nurfi Afriansyah

Puslitbang

SD – Yankes

Annals of Nutrition of Metabolism, July 2019; 75 (Suppl 3):210

22


Stature

6

Improving mental health literacy among young people aged 11-15 years in Java, Indonesia: co-development and feasibility testing of culturally-appropriate, user-centered resource (IMPeTUs) – a study protocol

Irmansyah Puslitbang

SD – Yankes

BMC Health Services Research, (2019) 19:484 https://doi.org/10.1186/s12913-019-4328-2

7

Evaluating the acceptability of co-produced and co-delivered mental health public engagement festival: Mental Health Matters, Jakarta, Indonesia


SD – Yankes

Research Involvement and Engagement (2019) 5;25 https://doi.org/10.1186/s40900-019-0161-3

8

Exploring the potential use of patient and public involvement to strengthen Indonesia mental health care for people with psychosis: A qualitative exploration of the views of service users and carers


SD – Yankes Wiley, 2019;00:1-11 https://doi.org/10.1111/hex.13007

9 Hyoerthyrodism in Indonesian community: a mini review

Laurentia Mihardja, Muhammad Karyana

Puslitbang

SD - Yankes

Endocrinology & Metabolism International Journal, Vol 7 Issue 2 - 2019

Pencapaian output publikasi karya tulis ilmiah di bidang sumber daya dan

pelayanan kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan

internasional pada tahun 2019 berjumlah 25 artikel (166,67%). Jumlah ini melebihi

target yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Tahun 2019 yaitu sejumlah

15 artikel.

c. Jumlah Hasil Penelitian dan Pengembangan di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

Pada tahun 2019, Puslitbang SD–Yankes mempunyai 5 target untuk IKK jumlah

hasil penelitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan

kesehatan. Rincian kegiatan penelitian yang menjadi capaian indikator di bidang

SD–Yankes selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.10.

23


Tabel 3.10 Hasil Penelitian di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan


No Judul penelitian Ketua Penelitian Satker

1 Riset Kolaborasi untuk Kemandirian Alkes Mukhlissul Faatih Puslitbang SD-Yankes

2 Studi Validasi Lokus Penempatan Tim Nusantara Sehat 2019

Rudi Hendro Putranto Puslitbang SD-Yankes

3

Studi Pengembangan Sistem Pemantauan dan Pelaporan Penyelenggaraan Program Penugasan Khusus Nusantara Sehat Berbasis Tim

Wibowo Puslitbang SD-Yankes

4 Keamanan Modalitas Pelayanan Kesehatan Tradisional Empiris pada Panti Sehat di Kabupaten/Kota di Jawa dan Bali

Ondri Dwi Sampurno Puslitbang SD-Yankes

5 Riset Pelayanan Klinik Gizi Ganda Pada Anak

Tetra Fadjarwati Puslitbang SD-Yankes

Pada tahun 2019 Puslitbang SD–Yankes telah mencapai 5 target IKK

jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang sd–yankes. Hal ini sesuai

dengan sasaran Puslitbang SD–Yankes yaitu meningkatnya penelitian dan

pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan. Adapun faktor

pendukung untuk capaian ini yaitu dilakukannya monitoring dan evaluasi (monev)

oleh para pejabat struktural yang telah diatur pembagiannya dan secara

fungsional juga telah dilakukan monev oleh Panitia Pembina Ilmiah (PPI). Monev

oleh pejabat struktural dilakukan juga untuk memantau mulai dari penerbitan etik,

perizinan hingga laporan akhir.

d. Jumlah Laporan Status Kesehatan Masyarakat Hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah I

Pada tahun 2019, Puslitbang SD–Yankes mempunyai 1 (satu) target untuk

IKK jumlah laporan status kesehatan masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional

(Riskesnas). Target IKK tersebut dicapai melalui kegiatan Riset Fasilitas

Kesehatan (Rifaskes). Kegiatan Rifaskes dilaksanakan di seluruh Provinsi di

Indonesia. Puslitbang SD–Yankes selaku Koordinator Wilayah (Korwil) I

melaksanakan Rifaskes di 7 (tujuh) Provinsi yaitu Aceh, Riau, DKI Jakarta, Jawa

Tengah, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur.

24


Riset Fasilitas Kesehatan merupakan kegiatan survei yang secara umum

bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan untuk penguatan

pencapaian Pelayanan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage, UHC)

dan perbaikan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pelaksanaan

riset kesehatan nasional dibagi dalam 2 pendekatan, yaitu pendekatan generik

dan tematik. Pendekatan generik dilakukan untuk memperoleh data kesiapan

fasilitas kesehatan dalam mendukung pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional

(JKN) sekaligus menjawab beberapa indikator yang akan menjadi indikator

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020 – 2024 dan Rencana

Strategis Kementerian Kesehatan 2020 – 2024. Pendekatan tematik bertujuan

untuk memperoleh data mendalam mengenai isu-isu spesifik yang terjadi di dalam

4 tahun perjalanan JKN, yang dilaksanakan setelah pengumpulan data

pendekatan generik telah dilaksanakan.

Pendekatan generik dilaksanakan pada seluruh puskesmas di Indonesia,

seluruh rumah sakit rujukan yang ditetapkan berdasarkan Permenkes No.

HK.02.02/Menkes/390/2014 dan HK.02.02/Menkes/391/2014, rumah sakit terpilih,

apotek, laboratorium klinik mandiri, klinik, dokter praktik mandiri, dan bidan praktik

mandiri. Pendekatan tematik terdiri dari beberapa subtopik penelitian yang

pelaksanaannya diserahkan kepada Puslitbang yang ada di Badan Litbangkes

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Berdasarkan tugas pokok dan

fungsinya Puslitbang SD-Yankes melaksanakan 6 pendekatan tematik yaitu:

Penggunaan Obat Rasional di Rumah Sakit

Kajian Kebijakan Obat di Era JKN

Evaluasi Clinical Pathway di Indonesia

Kendali Mutu dan Kendali Biaya dalam efisiensi dan produktivitas Pelayanan

Kesehatan di era JKN

Tata Kelola JKN-BPJS Kesehatan

Sistem Informasi Kesehatan JKN-BPJS Kesehatan

Ruang lingkup pelaksanaan kegiatan Rifaskes 2019 meliputi :

o Kegiatan TOT (Training of Trainer) Penanggung Jawab Teknis (PJT) yang

dilaksanakan oleh Sekretariat Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) Badan

Litbangkes di Bekasi Jawa Barat.

25


o Rapat Koordinasi Teknis Provinsi yang bertujuan untuk koordinasi persiapan

lapangan di tingkat provinsi selama 3 (tiga) hari yang dilaksanakan oleh

masing-masing Provinsi.

o Rekrutmen Enumerator yang bertujuan untuk merekrut enumerator yang

dilaksanakan oleh masing-masing Provinsi untuk merekrut enumerator.

o Pelatihan Enumerator (Training Centre) yang bertujuan untuk melatih

enumerator agar memahami kuesioner, pedoman dan alur pengumpulan data

sehingga dapat melaksanakan puldata sesuai pedoman yang sudah

ditetapkan yang dilaksanakan di masing-masing Provinsi selama 7 (tujuh)

hari.

o Kegiatan Pengumpulan Data yang bertujuan mengumpulkan data di fasilitas

kesehatan seperti Puskesmas, RS, Klinik, Laboratorium, Praktek Dokter

Mandiri dan Praktek Bidan Mandiri melalui wawancara dan pengamatan yang

dilaksanakan di masing-masing Provinsi dan Kabupaten/Kota selama 15-21

hari.

o Supervisi yang bertujuan monitoring dan evaluasi pengumpulan data di

lapangan, administrasi keuangan dan logistik di masing-masing Provinsi.

o Analisis Data dan Laporan yang merupakan tahap akhir dari kegiatan

penelitian.

1. Capaian kinerja tahun 2017, 2018, dan 2019

Bila dibandingkan dengan capaian pada dua tahun sebelumnya maka capaian

kinerja masih sama yaitu ≥100%.

Tabel 3.11 Target dan Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Puslitbang Sumber Daya dan

Pelayanan Kesehatan Tahun 2017, 2018 dan 2019

No Indikator

Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Targ

et

Realis

asi

%

Targ

et

Realis

asi

%

Targ

et

Realis

asi

%

1.

Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan

8 11 137,5 8 13 162,5 8 8 100

26


2.

Jumlah publikasi ilmiah di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan yang dimuat pada media cetak dan elektronik nasional dan internasional

13 19 146,15 13 24 184,62 15 24 160

3. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Sumber daya dan pelayanan kesehatan

8 8 100 3 3 100 5 5 100

4. Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional Wilayah 1

1 1 100 7 7 100 1 1 100

Pencapaian kinerja lebih dari 100% tidak berarti bahwa selama melaksanakan

kegiatan tidak terdapat kendala atau hambatan. Penjelasan berikut akan

menguraikan mengenai keberhasilan, hambatan dan permasalahan, serta langkah

– langkah antisipatif yang sudah dilakukan.

2. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan

1. Manajemen litbangkes (pemanduan, pelaksanaan, diseminasi, utilisasi dan

mobilisasi sumber daya litbangkes), berjalan dengan baik melalui forum

pembinaan dan pengawasan oleh Tim Struktural dan Tim PPI.

2. Kerja sama Tim Peneliti, Tim PPI dan Tim Manajemen berhasil

menyelesaikan proses persetujuan etik.

3. Tim KPA/PPK dan Bagian Tata Usaha berhasil menjalankan fungsi

pengendalian dan pengawasan pekerjaan serta pertanggungjawaban

keuangan, meliputi desk perencanaan, desk revisi, supervisi pekerjaan.

4. Mekanisme komunikasi yang terbangun sejak 2016 dan terbina baik sejak

2017 dan 2018, semakin mempererat hubungan kerja antara peneliti,

pejabat struktural dan pegawai lainnya.

5. Berlakunya SKP memotivasi pegawai untuk berkinerja baik.

6. Kerja sama Tim Riskesnas Korwil I yang terbangun sejak 2016, dan terbina

baik sejak 2017 – 2019, semakin mempererat hubungan kerja antara

Puslitbang SD-Yankes dengan Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota

di Aceh, Riau, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY, Sulsel dan NTT

27


3. Kendala yang dihadapi tahun 2019

Walaupun IKK Puslitbang SD-Yankes pada tahun 2019 telah mencapai target

yang ditentukan, ditemukan kendala dalam mencapai target IKK tersebut, yaitu

jadwal waktu pelaksanaan penelitian tematik dan tupoksi tidak sesuai dengan

yang telah direncanakan, karena:

a. Pelaksanaan penelitian diprioritaskan pada penelitian Rifaskes terlebih

dahulu, sehingga jadwal penelitian tematik dan penelitian tupoksi menjadi

mundur

b. Komitmen peneliti yang kurang

4. Tindak lanjut mengatasi kendala Tahun 2019

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut yaitu:

Dilakukan forum pembinaan dan pengawasan secara rutin oleh Tim PPI

dan Tim Struktural untuk tahap persiapan pelaksanaan dan laporan

kegiatan.

Dilakukan supervisi penelitian di lapangan oleh Tim PPI dan Tim Struktural

untuk memantau implementasi hasil forum pembinaan dan pengawasan.

Sinkronisasi jadwal penelitian, pelaksanaan kegiatan di awal sehingga

pelaksanaan tidak bersamaan dengan penelitian prioritas dan sesuai

dengan yang telah direncanakan.

5. Inovasi/terobosan yang dilakukan tahun 2019

a. Buku Panduan Instrumen Penilaian Keamanan Modalitas Pelayanan

Kesehatan Tradisional Empiris pada Panti Sehat.

b. Indonesia Network of Clinical Research (InCrease) atau Jejaring Riset Klinis

Indonesia yang bertugas menyelenggarakan riset klinis di lingkungan

Kementerian Kesehatan secara aman, bermutu, dan bermanfaat dalam

mendukung program pembangunan kesehatan.

6. PPI (Panitia Pembina Ilmiah)

28


Pada tahun 2019, meskipun hampir seluruh Panitia Pembina Ilmiah terlibat

dalam penelitian baik DIPA maupun Riset Nasional, namun tetap dapat

melaksanakan kegiatan yang mendukung suasana ilmiah di Puslitbang SD-

Yankes. Beberapa kegiatan yang dilakukan meliputi:

Tabel 3.12 Kegiatan PPI tahun 2019

No Tanggal Topik Bahasan

1. 24-25 Januari 2018 Pembahasan proposal DIPA 2019 dan Pembahasan Global Youth Tobacco Survey Indonesia 2019

2. 14-15 Februari 2019 Seminar Proposal Riset 2019

3. 30 April 2019 Pembahasan Proposal Tematik Rifaskes 2019

4. 7-8 Mei 2019 Dalam rangka Pembahasan Instrumen Riset Tematik Rifaskes 2019

5. 13-15 Juni 2019 Rapat Pembahasan Proposal Kajian 2019

6. 21 Agustus 2019 Reviu Proposal Kajian Kebijakan 2019

7. 10 September 2019

Terkait Riset Pro PN (Prioritas Nasional) yang akan diusung oleh salah satu peneliti Pusat 2, dipandang masih perlu banyak perbaikan, seperti mengganti kerangka konsep, tujuan, latar belakang.

8. 23 Oktober 2019 Pembahasan Penelitian 2020

7. Sumber Daya Manusia

Komposisi jumlah pegawai berdasarkan gender

Laki-laki

35,29%

Gambar 3.1 Komposisi jumlah pegawai berdasarkan gender

Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu aset vital dalam

organisasi karena merupakan penggerak sistem sehingga organisasi dapat

berjalan. Pada bulan Desember tahun 2018 Puslitbang SD–Yankes memiliki 144

orang pegawai yang terbagi menjadi 3 jenjang jabatan yaitu struktural, fungsional

tertentu dan fungsional umum. Dalam jenjang struktural terdapat 3 pegawai yang

merangkap jabatan, yaitu sebagai pejabat struktural dan juga memiliki jenjang

29


fungsional. Sementara pada bulan Desember Tahun 2019 jumlah pegawai yang

dimiliki adalah 119 orang. Berdasarkan gambar 3.1 di atas, terlihat komposisi

jumlah pegawai Puslitbang SD-Yankes selama tahun 2019 berdasarkan jenis

kelamin. Untuk memahami dengan jelas mengenai kondisi sumber daya manusia

di Puslitbang SD-Yankes tahun 2018 hingga 2019, berikut gambaran pegawai

berdasarkan jenjang jabatan tersebut:

Gambar 3.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan

Gambar di atas menunjukkan bahwa terjadi penurunan jumlah sumber daya

manusia selama periode 2018–2019. Faktor yang mempengaruhi penurunan

tersebut adanya pegawai yang sudah masuk usia pensiun, adanya mutasi

pegawai dari Puslitbang SD-Yankes ke Sekretariat Balitbangkes. Meskipun

demikian, hal ini tidak mengurangi kinerja dan output yang telah diperjanjikan.

Jenjang fungsional tertentu adalah salah satu aset vital dalam organisasi,

terutama organisasi penelitian, karena merupakan penggerak sistem sehingga

organisasi dapat berjalan. Adapun jenjang fungsional tertentu yang terdapat di

Puslitbang SD–Yankes, terbagi menjadi 4 jenjang fungsional, yaitu peneliti,

litkayasa, analis kebijakan, dan analis kepegawaian.

010203040506070

2018 2019

Struktural 10 10

JFU 49 44

JFT 64 65

10 10

49 44

64 65

JUMLAH PEGAWAI TAHUN 2018-2019 BERDASARKAN JENJANG JABATAN

Struktural JFU JFT

30


Gambar 3.3 Distribusi Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan Fungsional Tertentu

Berdasarkan jenjang jabatan fungsional, baik pada tahun 2018 juga tahun

2019, maka peneliti merupakan jenjang jabatan fungsional dengan jumlah

pegawai terbanyak.

Jenjang fungsional penelitipun bila dilihat lebih detil dapat dibagi lagi

berdasarkan ketentuan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), yakni

peneliti utama, peneliti madya, peneliti muda, dan peneliti pertama. Pada tahun

2019 terdapat peningkatan jumlah peneliti muda dan utama sehingga dapat dilihat

pada gambar 3.3 perbandingan jumlah peneliti pertama, muda, dan madya tidak

terpaut jauh. Berikut gambaran jenjang fungsional peneliti berdasarkan kriteria

LIPI.

0

10

20

30

40

50

60

2018 2019

Anpeg 3 3

Litkayasa 3 3

Peneliti 58 56

Anjak 0 3

3 33 3

58 56

0 3

DISTRIBUSI PEGAWAI BERDASARKAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

Anpeg Litkayasa Peneliti Anjak

31


Gambar 3.4 Distribusi Pegawai Berdasarkan Jenjang JFT Peneliti

Berdasarkan jenjang jabatan fungsional peneliti maka peneliti pertama

merupakan jenjang jabatan fungsional peneliti dengan jumlah pegawai terbanyak.

Menurut golongan, pegawai dibagi berdasarkan golongan I, II, III, dan IV.

Berikut jumlah pegawai berdasarkan golongan:

Gambar 3.5 Distribusi Pegawai Berdasarkan Golongan

Berdasarkan golongan, dari jumlah seluruh pegawai banyak didominasi

oleh pegawai dengan golongan III.

05

10152025

2018 2019

Peneliti Pertama 24 15

Peneliti Muda 14 22

Peneliti Madya 15 14

Peneliti Utama 5 5

24

1514

22

15 14

5 5

DISTRIBUSI PEGAWAI BERDASARKAN JENJANG JFT PENELITI

Peneliti Pertama Peneliti Muda Peneliti Madya Peneliti Utama

0102030405060708090

2018 2019

Gol I 1 1

Gol II 31 15

Gol III 84 76

Gol IV 28 27

1 1

31

15

8476

28 27

DISTRIBUSI PEGAWAI BERDASARKAN GOLONGAN

Gol I Gol II Gol III Gol IV

32


Menurut tingkat pendidikan, pegawai dibagi berdasarkan tingkat pendidikan

SD, SLTP., SLTA/D1, D2/D3, S1, S2, dan S3. Berikut jumlah pegawai

berdasarkan tingkat pendidikan;

Gambar 3.6 Distribusi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Berdasarkan tingkat Pendidikan, jenjang S2 banyak mendominasi pegawai

Puslitbang SD-Yankes. Gambar diatas terlihat jelas bahwa selama periode tahun

2018 sampai dengan tahun 2019 terjadi peningkatan untuk jenjang S2 dan

penurunan untuk jenjang S1. Tahun 2018 sebanyak 32 pegawai yang merupakan

jenjang S1 dan 54 pegawai S2, menurun menjadi hingga 20 pegawai untuk S1

dan meningkat menjadi 59 pegawai S2 di tahun 2019. Pada akhir tahun 2018

terdapat 7 pegawai tugas belajar dan 11 pegawai ijin belajar. Akhir tahun 2019

jumlah pegawai yang tugas belajar menjadi 2 pegawai dan 9 pegawai yang masih

ijin belajar. Faktor yang menjadi penurunan pegawai yang tugas belajar dan ijin

belajar karena adanya pegawai yang lulus.

Pada tahun 2019 Puslitbang SD-Yankes mendapatkan penghargaan E-

Aspirasi (Anugrah Situs Inspirasi Sehat Indonesia) tahun 2019 kategori Pengelola

Website tingkat internal Kementerian Kesehatan sebagai pemenang Most

Progressive. Pada tanggal 13 Juni 2019 telah dilakukan pengukuhan dan orasi

profesor riset di Badan Litbangkes, dua di antaranya adalah Prof. Dr. dr. Laurentia

0

10

20

30

40

50

60

2018 2019

SD 1 0

SMP 7 2

SMA 30 19

DIII/Akademi 8 5

S1 32 20

S2/Spesialis 54 59

S3 12 14

1 07

2

30

19

8 5

32

20

5459

12 14

DISTRIBUSI PEGAWAI BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

SD SMP SMA DIII/Akademi S1 S2/Spesialis S3

33


Konadi Mihardja, MS, Sp.GK dan Prof. Dr. Astuti Lamid, MCN yang merupakan

peneliti bidang Pelayanan Kesehatan. Prof. Dr. dr. Laurentia Konadi Mihardja, MS,

Sp.GK mengangkat judul orasi “Pencegahan Diabetes Melitus melalui

Pengendalian Faktor Risiko Sejak Dini”. Judul orasi Prof. Dr. Astuti Lamid, MCN

adalah “Pengembangan Formula Ready to Use Therapeutic Food (RUTF) untuk

Penanganan Balita Wasting di Puskesmas”. Dengan penambahan profesor riset

ini, Puslitbang SD-Yankes mempunyai 3 profesor riset yang masih aktif di Badan

Litbangkes.

Pada tahun 2019, beberapa peneliti Puslitbang SD-Yankes menjadi

presentan dalam beberapa seminar internasional. Beberapa peneliti yang

mengikuti dan menjadi presentan yaitu Dr. dr. Sri Idaiani, Sp.KJ, Dr. dr. Raharni,

Apt, M.Kes, Dr. dr. Harimat Hendarwan, M.Kes, Mukhlissul Fatih, M.Biotech, IIn

Nurlinawati, SKM, MKM, dr.Retna Mustika Indah, MKM dan Anggita Bunga

Anggraini, Apt, MKM.

Gambar 3.7 Dr. dr. Raharni, Apt pada kegiatan Prince Mahidol Award Conference 2019,

Bangkok, 1-3 Februari 2019

34


Gambar 3.8 Anggita Bunga Anggraini, Apt, MKM, sebagai presentan pada kegiatan The 5th

International Conference on Public Health 2019

Gambar 3.9 Anggita Bunga Anggraini, Apt, MKM, sebagai Oral Presenter pada The 3rd

International Conference in Health Sciences 2019

B. REALISASI ANGGARAN

Pada tahun 2018 Puslitbang SD–Yankes mengelola anggaran sebanyak

Rp.121.342.258.000 dengan realisasi sebesar Rp.111.022.269.720 atau sebesar

91,50%. Sementara pada tahun 2019 anggaran yang dikelola sebesar

Rp.76.590.696.000 (Tujuh puluh enam milyar lima ratus sembilan puluh juta enam

ratus sembilan puluh enam ribu rupiah), dengan realisasi sebesar

35




Gambar 3.10 Perbandingan Target Anggaran dan Realisasi Anggaran TA 2018-2019

Puslitbang SD-Yankes pada tahun 2019 mendapatkan alokasi anggaran

awal sebesar Rp.75.790.937.000. Alokasi anggaran Puslitbang SD-Yankes pada

tahun 2019 secara umum dipergunakan untuk membiayai atau menunjang

pelaksanaan operasional sesuai tugas dan fungsi Puslitbang SD-Yankes. Pada

bulan Agustus 2019 terdapat penambahan anggaran pada belanja pegawai

sebesar Rp.43.973.000. Pada bulan Desember 2019 Puslitbang SD-Yankes

mendapatkan dana hibah luar negeri dari University of Liverpool, UK, yang masuk

DIPA sebesar Rp.755.786.000 untuk kegiatan penelitian. Sehingga alokasi

anggaran Puslitbang SD-Yankes pada akhir tahun 2019 menjadi

Rp.76.590.696.000. Kegiatan penelitian bersifat multi years dari mulai 2018

sampai dengan 2020. Dengan adanya hibah penelitian yang mengakibatkan

penambahan anggaran seharusnya volume output penelitian juga bertambah

sehingga akan mengubah jumlah output penelitian di Perjanjian Kinerja Puslitbang

SD-Yankes tetapi dikarenakan ketidaktahuan maka volume output untuk penelitian

tidak berubah.

- 20.000.000.000 40.000.000.000 60.000.000.000 80.000.000.000

100.000.000.000 120.000.000.000 140.000.000.000

Target Realisasi

2018 121.342.258.000 111.022.769.720

2019 76.590.696.000 64.681.257.710

TARGET DAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2018-2019

2018 2019

36

Badan L

itbang Kesehatan |

Puslitbang SD

-Yankes

Tabel 3.13 Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Kegiatan Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

Tahun 2019

Sasaran Strategis

Kegiatan Pagu

Efisiensi Realokasi Hibah Realisasi Awal Akhir

Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan.


924.280.000 924.280.000 - - - 759.506.468

Jumlah publikasi ilmiah di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan yang dimuat pada media cetak dan elektronik

1.107.372.000 1.107.372.000 - - - 734.747.624


5.698.900.000

6.454.686.000

- -

755.786.000

5.686.398.688


48.698.965.000

48.698.965.000

- - -

39.267.960.303

Layanan Internal 751.136.000 751.136.000 - - - 432.401.500

Layanan Dukungan Manajemen

4.399.669.000 4.399.669.000 - - - 3.848.920.630

Layanan Perkantoran 14.210.615.000 14.254.588.000 - 43.973.000 - 13.951.322.297

37


C. ANALISA EFISIENSI SUMBER DAYA

Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian kinerja Puslitbang

SD–Yankes, dapat diketahui dari capaian kinerja dan anggaran yang

direalisasikan pada tahun 2019, sebagaimana tabel berikut:

Tabel 3.14 Sandingan Presentase Capaian Kinerja dan Anggaran Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan per Kegiatan tahun 2019

Sasaran Kegiatan %

Capaian Kinerja


terhadap pagu Awal


terhadap pagu Akhir


Rekomendasi Kebijakan yang dihasilkan dari peneliitian dan pengembangan di bidang sumber daya dan pelayanan kesehatan

100 82,17 82,17

Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

166,67 66,35 66,35

Hasil penelitian dan Pengembangan dan Pelayanan Kesehatan

100 87,16 88,1

Hasil Riset Status Kesehatan Masyarakat pada Riset Kesehatan Nasional

100 80,60 80,63

Layanan Internal 100 57,57 57,57

Layanan Dukungan Manajemen

100 87,48 87,48

Layanan Perkantoran 100 97,87 97,87

Jumlah 109,52 84,32 84,45

38


Tabel 3.15 Efektivitas Anggaran Terhadap Capaian Kinerja

Puslitbang SD – Yankes Tahun 2019

No Indikator Kinerja Kegiatan Target %

Capaian

Anggaran

Realisasi %

1

Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

8 100 759.506.468 82,17

2

Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

15 153,33 734.747.624 66,35

3 Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

5 100,00 5.686.398.688 88,1

4 Jumlah laporan Status Kesehatan Masyarakat hasil Riset Kesehatan Nasional wilayah I

1 100,00 39.267.960.303 80,60

Secara umum bisa dikatakan bahwa penggunaan anggaran pada tahun

2019 efektif terhadap pencapaian kinerja Puslitbang SD–Yankes.

Bagian yang disajikan pada bagian analisa efisiensi ini terkait dengan

efisiensi anggaran untuk sasaran yang pencapaian kinerjanya mencapai atau lebih

dari 100%.

39


Tabel 3.16 Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya


No Indikator Kinerja

Kegiatan Target Capaian

Anggaran % Efisiensi Pagu Realisasi

1

Rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

8 8 924.280.000 759.506.468 17,83

2

Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional

15 25 1.107.372.000 734.747.624 60,19

3

Hasil penelitian dan pengembangan di Bidang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan

5 5 6.454.686.000 5.686.398.688 11,90

4

Hasil Riset Status Kesehatan Masyarakat pada Riset Kesehatan Nasional Wilayah I

1 1 48.698.965.000 39.267.960.303 19,37

𝑬𝒇𝒊𝒔𝒊𝒆𝒏𝒔𝒊 = (𝟏 −(𝑹𝒆𝒂𝒍𝒊𝒔𝒂𝒔𝒊 𝒄𝒂𝒑𝒂𝒊𝒂𝒏⁄ )

(𝑨𝒏𝒈𝒈𝒂𝒓𝒂𝒏

𝒕𝒂𝒓𝒈𝒆𝒕⁄ ))𝒙𝟏𝟎𝟎%

Keterangan: 1. Realisasi = realisasi anggaran (kolom 6 tabel 7) 2. Capaian = capaian Indikator Kinerja Kegiatan (kolom 4 tabel 7) 3. Anggaran = pagu anggaran (kolom 5 tabel 7) 4. Target = target Indikator Kinerja Kegiatan (kolom 3 tabel 7)

Berdasarkan tabel 3.13, banyaknya sasaran yang berhasil dicapai dengan

sumber daya yang efisien menunjukkan bahwa efisiensi anggaran telah tercapai

dan efektif terhadap pencapaian kinerja Puslitbang SD–Yankes.

40


BAB IV

PENUTUP

Penyusunan Laporan Kinerja Puslitbang SD-Yankes Tahun 2019 ini

diharapkan dapat dijadikan pertanggungjawaban akuntabilitas kinerja dan

anggaran, dan evaluasi kegiatan yang dibiayai DIPA tahun 2019, serta acuan bagi

pelaksanaan program dan kegiatan di tahun mendatang agar menjadi lebih baik

lagi. Secara umum, pengukuran capaian kinerja yang dilakukan dengan cara

membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja

kegiatan sudah sesuai dan memenuhi target kinerja yang diharapkan. Walaupun

kegiatan yang telah ditargetkan dapat dicapai, namun untuk perbaikan

penanganan di tahun-tahun mendatang perlu dilakukan evaluasi untuk

peningkatan efisiensi dan efektifitas

Anggaran yang dikelola Puslitbang SD-Yankes sebanyak

Rp.76.590.696.000 (Tujuh puluh enam milyar lima ratus sembilan puluh juta enam

ratus sembilan puluh enam ribu rupiah), dengan realisasi sebesar



Keberhasilan yang telah dicapai merupakan titik awal untuk melanjutkan

pelaksanaan kegiatan yang telah dicanangkan pada tahun berikutnya dan

sekaligus menjadi barometer agar kegiatan–kegiatan yang menjadi indikator

kinerja di masa mendatang, seluruhnya dapat memperoleh capaian diatas 100%.

Segala kekurangan dan hal-hal yang menghambat tercapainya target dan rencana

kegiatan diharapkan dapat dicari solusinya secara cepat serta diselesaikan

dengan cara yang tepat.

Sebagai sebuah gambaran kinerja, Laporan Kinerja Puslitbang SD–Yankes

diharapkan dapat menyajikan keseluruhan profil capaian kinerja secara utuh dan

menjadi alat komunikasi dan akuntabilitas yang dapat memberikan informasi

secara transparan kepada seluruh pihak. Namun disadari sepenuhnya bahwa

masih ada celah kerja yang kemudian dapat dijadikan sebagai umpan balik

perbaikan kinerja Puslitbang SD–Yankes tahun selanjutnya.

40

41


Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas

bantuan dan kerjasama dari semua pihak yang terlibat dan turut membantu

mewujudkan pencapaian sasaran strategis dan indikator kinerja tahun 2019.

42


43


Perjanjian Kinerja Es 2 sebelum revisi

44


45


46


Perjanjian Kinerja Es.2 setelah revisi

47


48


SERTIFIKAT

49


50


Badan Litbang Kesehatan | Puslitbang SD-Yankes€¦ · A. Visi dan Misi Visi dan Misi Kementerian Kesehatan 2015-2019 mengikuti visi dan misi Presiden Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya

Documents