chapter -6 Baca UEN untuk Komunikasi Sebuah inspirasi untuk hidup lebih bahagia Ahmad Madu
chapter -6
Baca UEN untuk Komunikasi
Sebuah inspirasi untuk hidup lebih bahagia
Ahmad Madu
“Karena dalam komunikasi, respon yang kita berikan adalah hal yang paling penting
untuk menentukan kenyamanan berkomunikasi”
2
Dalam budaya kita, biasanya tidak mudah untuk
mengekspresikan sepenuhnya apa yang kita maksud
atau yang kita inginkan. Akibatnya, kita seringkali
menggunakan kata -kata ataupun s ikap yang
“menyamarkan” apa yang sebenarnya kita inginkan.
Misalkan saja dalam suatu acara makan malam yang
sukses diselenggarakan sebuah keluarga di
rumahnya, sang istri mengatakan kepada
suami, “Tahu nggak pah, aku sampai
harus latihan membuat makanan ini
dengan melihat cara masaknya di
youtube berulang kali. Dan aku sampai
membuatnya berulang kali juga demi
mencapai rasa yang pas dan enak
u n t u k kita santap di makan malam ini”.
Sepintas, kalimat ini seakan-akan hanya informasi saja.
Tetapi kalau dikaji lebih dalam, maka sebenarnya sang
istri sedang mengungkapkan bagaimana ia berkorban,
3
bagaimana ia berusaha dan betapa ia membutuhkan
pengakuan, penghargaan dari apa yang dilakukannya. Oleh
karena itu, dalam situasi ini sangat tepat jika sang suami
memberikan kata-kata penguatan, penghargaan
(meskipun tidak harus berlebihan dan perlu
dilakukan dengan tulus) kepada istri terkasih.
Namun, jika dalam hal ini si suami tidak melakukan hal
tersebut, berarti maksud dan keinginan sang istri
yang terselubung, tidak terpenuhi. Loh mengapa tidak
terpenuhi? Hmm.. karena dalam komunikasi, respon
yang kita berikan adalah hal yang paling penting untuk
menentukan kenyamanan berkomunikasi. Saat lawan
bicara kita berkomunikasi, sebenarnya mereka
mengeluarkan emosi yang ada dalam dirinya. Eits…
ingat, emosi tidak identik dengan sesuatu yang negatif.
Emosi merupakan perasaan yang ditujukan kepada
seseorang atau sesuatu.
4
Kembali lagi dengan cerita pasangan suami istri tadi..
Jika si suami hanya memberikan respon yang biasa saja, bahkan tidak
melihat wajah si istri, itu tandanya kebutuhan emosional si istri tidak
terpenuhi. Untuk si suami berhati-hatilah! Karena Anda telah menabuh
genderang perang! Suasana akan mencekam. Si istri tadi kemungkinan
t i d a k a k a n menyajikan menu makanan baru. Dalam
kecerdasan emosional, hal ini lah yag dimaksud dengan UEN
(Unmet Emotional Needs). Di kehidupan sehari-
hari mungkin banyak kebutuhan emosi yang
terselubung dari lawan bicara kita yang tidak
terpenuhi dan mengakibatkan miskomunikasi.
UEN bersifat sementara dan berubah-ubah tergantung pada konteks
dan situasi. Oleh karena itu ada satu bagian yang permanen sifatnya
yang harus diperhatikan saat berinteraksi. Dalam konsep kecerdasan
emosional, kita akan mengetahui bahwa dalam diri seseorang ada
yang disebut sebagai HOT Button dan COOL Button.
5
Hot button adalah sesuatu yg apabila kita menyentuh atau
mengusiknya, akan membuat orang tersebut menjadi tidak
nyaman bahkan marah. sedangkan cool button
adalah sesuatu yg apabila kita menyentuhnya,
akan membuat orang tersebut senang, nyaman
dan menjadi tenang bersama kita.
Setiap orang memiliki hot dan cool button yg
berbeda-beda. Bagi beberapa orang, masa
Lalu adalah hal yg sangat sensitif. Bagi beberapa
orang juga, penampilan tertentu adalah topik yg
paling haram untuk dibicarakan, bagi beberapa
orang lainnya , harga diri dan otoritas adalah sesuatu yg
bisa membuat marah jika disinggung-singgung. pernahkan
diantara kita mengucapkan lelucon yg membuat orang lain
tersinggung? padahal lelucon itu sudah sering kita ucapkan
pada banyak orang. Namun bisa jadi, lelucon tersebut
sedang menyinggung Hot buttonnya. So, berhati-hatilah!
6
Tips nih… cobalah mempraktikan untuk menekan cool
button teman atau pasangan anda hari ini, temukan hal-hal
yg membuat dia senang dan berikan”tekanan” pada cool
button itu. jika anda berhasil , berarti anda juga sudah
menghindari Hot button secara otomatis. Selain itu, jika
kita ingin berinteraksi dengan seseorang yang kita tidak
tahu Hot dan Cool Buttonnya, kita bisa bertanya kepada
orang lain yang pernah berinteraksi dengan orang
tersebut. Kepo itu positif juga loh..hehehe.
Eits…..eits..eits… perlu diperhatikan juga nih, tidak semua
UEN perlu kita penuhi setiap saat. Tugas terpenting kita
adalah memahaminya. Dan memahami tidak berarti kita
selalu memenuhinya. Setuju?
7
Sama halnya dengan Hot dan Cool Button. Tentu saja kita
tidak perlu menyenangkan semua orang. Tentu saja ada
waktunya kita juga boleh menegur dan berbicara
tegas meski itu akan menyinggung Hot buttonnya.
Dengan catatan, kita melakukannya dengan
sadar, penuh pertimbangan dan sudah
memikirkan dampaknya.
So, Jika kita bisa semakin peka dengan UEN,
Hot dan Cool Button seseorang, maka kita
semakin bisa berkomunikasi dengan baik dengan
orang tersebut. Bukan kah itu yang kita cari?
ahmadmaduu ahmadmaduu ahmadmaduu ahmadmaduu