BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat PT ANTAM (Persero) Tbk PT ANTAM (Persero) Tbk yang terletak di Jl. Letjen. TB. Simatupang No.1 Jakarta, pada awalnya berdiri sebagai Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1968, tanggal 5 Juli 1968, dibentuk sebagai merger dari 7 perusahaan pertambangan kecil milik negara, yakni : 1. BPU Pertambun (Badan Pimpinan Umum Perusahaan-perusahaan Tambang Umum Negara) 2. Perusahaan Negara (PN) Tambang Emas Tjikotok 3. Perusahaan Negara (PN) Tambang Bauksit Indonesia 4. Perusahaan Terbatas (PT) Nikkel Indonesia 5. Perusahaan Negara (PN) Logam Mulia 6. Proyek Intan Martapura (Ex. Surat Keputusan Presidium Kabinet Dwikora No. Aa/ E/90/66 tanggal 30 Juni 1966 ) 7. Proyek-proyek Ex. Bapetamb yang dikuasakan pada BPU Pertambun. Dengan adanya PP Nomor 26 Tahun 1974 tertanggal 30 Desember 1974. PN Aneka Tambang berubah status menjadi PT Aneka Tambang (Persero). Pada 27 November 1997, mengiringi hari pelaksanaan Initial Public Offering (IPO), PT Aneka Tambang (Persero) berubah menjadi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Pada tanggal 17 SYSTOOLS DEMO
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Objek Penelitian
4.1.1 Sejarah Singkat PT ANTAM (Persero) Tbk
PT ANTAM (Persero) Tbk yang terletak di Jl. Letjen. TB. Simatupang No.1
Jakarta, pada awalnya berdiri sebagai Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang
berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1968, tanggal 5
Juli 1968, dibentuk sebagai merger dari 7 perusahaan pertambangan kecil milik negara,
yakni :
1. BPU Pertambun (Badan Pimpinan Umum Perusahaan-perusahaan Tambang
Umum Negara)
2. Perusahaan Negara (PN) Tambang Emas Tjikotok
3. Perusahaan Negara (PN) Tambang Bauksit Indonesia
4. Perusahaan Terbatas (PT) Nikkel Indonesia
5. Perusahaan Negara (PN) Logam Mulia
6. Proyek Intan Martapura (Ex. Surat Keputusan Presidium Kabinet Dwikora No.
Aa/ E/90/66 tanggal 30 Juni 1966 )
7. Proyek-proyek Ex. Bapetamb yang dikuasakan pada BPU Pertambun.
Dengan adanya PP Nomor 26 Tahun 1974 tertanggal 30 Desember 1974. PN
Aneka Tambang berubah status menjadi PT Aneka Tambang (Persero). Pada 27
November 1997, mengiringi hari pelaksanaan Initial Public Offering (IPO), PT Aneka
Tambang (Persero) berubah menjadi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Pada tanggal 17
SYSTOOLS DEMO
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
���������������� ���� ������� ������
���
������� � � ������������������ ��
�
Pada Tahun 1994 Antam kembali melakukan pembangunan pabrik Feni II. Pabrik
ini dibangun untuk meningkatkan usaha diversifikasi produk dan mengurangi
ketergantungan pada komoditas bijih nikel, dan memperluas Pabrik Feronikel di
Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Modernisasi rotary kiln dengan copper cooler adalah
modernisasi yang dilakukan tenaga-tenaga Antam sendiri. Pada saat pembangunan Feni
II, permintaan feronikel sedang tinggi, produk feronikel sudah fully-booked meskipun
pabrik belum beroperasi.
Tanggal 27 November 1997 Antam menerbitkan IPO dengan mencatatkan di
Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES). Penawaran saham perdana
atau Initial Public Offering (IPO) dilaksanakan dengan menawarkan saham baru sebesar
35% kepada publik. Saham ditawarkan dengan nilai Rp 500 per saham dan dijual pada
harga pasar Rp 1.400 per saham. Dana yang dikumpulkan dari IPO sebesar Rp 561,70
miliar digunakan sebagian untuk pembiayaan pembangunan pabrik feronikel III di
Pomalaa.
Antam melakukan listing di Australian Securities Exchange (ASX). Hal tersebut
merupakan upaya Antam untuk memperkenalkan diri secara lebih luas di dunia
internasional. Pada tanggal 9 Agustus 1999, Antam mencatatkan sahamnya di ASX,
sebagai foreign exempt entity yang hanya harus memenuhi peraturan-peraturan tertentu
pada ASX. Pada Juli 2002 status Antam di ASX ditingkatkan menjadi ASX listing.
Dengan status ini, Antam harus mematuhi regulasi yang lebih ketat. Saham Antam di
ASX pada saat pencatatan perdana diperdagangkan dengan harga $ 0,40 (setara dengan
Rp 1.850) dengan jumlah 1.230.768.999 saham biasa.
SYSTOOLS DEMO
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
���������������� ���� ������� ������
���
������� � � ������������������ ��
�
Untuk kesatuan arah dan upaya pencapaian maksud dan tujuan serta kegiatan
usaha dan perseorangan, Direksi menetapkan arahan strategi yang meliputi visi, misi,
strategi dan nilai-nilai (budaya) perusahaan sebagai arahan pedoman sumber daya
manusia yang bekerja dalam organisasi perseorangan. Adapun susunan organisasi
perusahaan perseroan (persero) PT Aneka Tambang Tbk dapat dilihat pada lampiran 1.
Berdasarkan surat keputusan Direksi No. 226/DAT/2000 tanggal 24 April,
struktur organisasi PT ANTAM (Persero) Tbk terdiri dari tiga unsur, yaitu unsur
pimpinan, unsur penunjang dan unsur pelaksana.
1. Unsur Pimpinan
Yang merupakan unsur pimpinan adalah Dewan Direksi. Direksi sebagai
pimpinan perusahaan merupakan satu kesatuan yang terdiri dari satu orang
Direktur Utama dan didukung oleh empat orang Direktur. Prinsip dari kesatuan
menunjukkan bahwa segala sesuatunya harus diputuskan secara kolektif dan
menjadi tanggung jawab bersama.
Tugas dan wewenang Direksi adalah mengkoordinasikan tugas-tugas yang
menjadi peran unsur penunjang pada kantor pusat, mengatur pembagian tugas
diantara anggota Direksi.
2. Unsur Penunjang
Dewan Direksi memiliki sepuluh unsur penunjang,yaitu:
a. Perencanaan Strategis
Satuan kerja Perencanaan Strategis berperan :
SYSTOOLS DEMO
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
���������������� ���� ������� ������
���
������� � � ������������������ ��
�
c. Hukum
Satuan kerja hukum berperan :
Mengembangkan dan menjamin ketaatan pelaksanaan kebijakan
Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Menyiapkan ahli hukum dan memberikan bantuan hukum di
lingkungan Perseroan atas setiap masalah hukum yang timbul.
Menyusun kontrak yang dilakukan oleh Perseroan beserta dengan
segala akibat hukumnya.
Memproses pendataan dan sertifikat asset Perseroan.
Memberikan penjelasan atas setiap perkembangan hukum nasional dan
hukum internasional yang akan berdampak terhadap Perseroan.
d. Sekretariat Perusahaan
Satuan kerja sekretariat perusahaan berperan :
Mengembangkan strategi hubungan dengan stakeholder guna
menunjang aktivitas perusahaan.
Membina identitas dan citra Perseroan untuk menunjang peningkatan
nilai perusahaan.
Memenuhi kewajiban Perseroan dengan pihak yang terkait dengan
pasar modal dan pemegang saham sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Membina hubungan dengan pemerintah, investor dan media.
Mengelola media komunikasi internal dan eksternal perusahaan.
SYSTOOLS DEMO
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
���������������� ���� ������� ������
���
������� � � ������������������ ��
�
Satuan kerja sumber daya manusia berperan :
Mengembangkan strategi sumber daya manusia perseroan guna
menunjang strategi bisnis dan mengembangkan strategi tersebut
kedalam. Kebijakan-kebijakan bidang sumber daya manusia perseroan
meliputi pengembangan organisasi, perencanaan sumber daya
manusia, pelatihan dan pengembangan pegawai, pengembangan
kepemimpinan, remunerasi, hubungan industrial dan manajemen
perubahan.
Menyelenggarakan pusat penilaian dan pusat pengembangan
kepemimpinan.
h. Teknologi Informasi
Satuan kerja teknologi informasi meliputi :
Mengembangkan strategi teknologi informasi yang terpadu dan
kebijakan tingkat perseroan guna menunjang startegi bisnis sejalan
dengan persyaratan usaha.
Membantu rencana tahunan sistem informasi manajemen perseroan.
Menjadi pusat keunggulan dalam perusahaan bagi design arsitektur
teknologi informasi kantor pusat.
Memelihara dan mengurus jalannya sistem operasional teknologi
informasi kantor pusat.
i. Kesehatan
Satuan kerja kesehatan berperan :
SYSTOOLS DEMO
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
���������������� ���� ������� ������
���
������� � � ������������������ ��
�
Adanya fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap US$ akan menyebabkan
terjadinya fluktuasi nilai transaksi PT ANTAM (Persero) Tbk dengan para suppliernya.
Oleh karena itu untuk menganalisis dampak fluktuasi nilai tukar antara mata uang Rupiah
dengan USD terhadap nilai impor PT ANTAM (Persero) Tbk, terlebih dahulu akan
diuraikan transaksi-transaksi impor yang dilakukan PT ANTAM (Persero) Tbk. Transaksi
impor yang digunakan sebagai data dalam analisis ini adalah data transaksi impor yang
dilakukan perusahaan selama periode 2009-2010.
PT ANTAM (Persero) Tbk melakukan impor untuk keperluan pembelian bahan
baku dan mesin yang tidak dapat diperoleh di Indonesia. Bahan baku dan mesin yang
dibutuhkan cenderung tidak diproduksi di Indonesia sehingga perusahaan melakukan
impor kepada supplier-supplier yang berada di Negara Amerika Serikat, Swedia, Inggris,
Eropa, Jepang, dan Australia.
Dalam melakukan impor PT ANTAM (Persero) Tbk memiliki hutang impor
dengan waktu jatuh tempo pembayaran yang ada berkisar antara 30 hari. Dalam
pembayaran hutang impor tersebut, perusahaan melakukan transaksi dengan
menggunakan letter of credit (L/C), dimana pembayaran dilakukan ketika dokumen tiba
di PT ANTAM (Persero) Tbk.
Setiap tahunnya PT ANTAM (Persero) Tbk banyak melakukan transaksi dalam
bentuk valuta asing. Hal ini dapat menyebabkan perusahaan kesulitan dalam melakukan
pembayaran hutangnya. Karena kurs rupiah yang sangat fluktuatif membuat perusahaan
harus membayar suatu kontrak hutangnya dengan nilai valas lebih dari yang diperkiran
sebelumnya.
SYSTOOLS DEMO
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
�
���������������� ���� ������� ������
���
������� � � ������������������ ��
�
Apresiasi dolar yang terjadi sejak Januari 2009 menyebabkan terjadinya kerugian
fluktuasi nilai tukar bagi importir, tidak terkecuali PT ANTAM (Persero) Tbk.
Tabel 4.2Spot Rate Saat Jatuh Tempo Tahun 2009 dan 2010