Sulawesi Tengah Dalam Angka Tahun 2005 344 11. KEUANGAN DAN HARGA-HARGA 11.1. Keuangan Pemerintah Daerah. Dalam mengelola rencana anggaran dan belanja daerah dianut suatu sistim anggaran yang berimbang dan dinamis. Sistim berimbang berarti terdapat keseimbangan antara penerimaan dan pengeluaran, sedangkan sistim dinamis berarti terjadi peningkatan tabungan pemerintah. Pada tahun anggaran 2005 surplus anggaran (tabungan pemerintah) tercatat sebesar 869.267 juta rupiah. Realisasi anggaran penerimaan daerah pada tahun anggaran 2005 tercatat 458,5 milyar rupiah, dengan rincian pendapatan asli daerah sebesar 141,3 milyar rupiah, bagi hasil pajak 36,7 milyar rupiah, DAU sebesar 271,75 milyar rupiah. Sedang realisasi pengeluaran belanja aparatur daerah pada tahun anggaran 2005 tercatat 259,75 milyar rupiah, dan pengeluaran belanja pelayanan publik tercatat sebesar 197,94 milyar rupiah. 11.2. Perbankan. Peranan Perbankan di Sulawesi Tengah sangat besar artinya dalam era pembangunan yang berlangsung saat ini, terutama dalam memperlancar arus peredaran uang. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh lembaga keuangan yang berbentuk kantor Bank, di Propinsi Sulawesi Tengah terdapat 37 buah Kantor Bank dengan perincian : 1 Kantor Cabang Bank Indonesia, 1 Kantor Pusat Bank Pembangunan Daerah, 2 Kantor Cabang Bank Pembangunan Daerah, 2 Kantor Cabang Pembantu Bank Pembangunan Daerah, 8 Kantor Cabang Bank Umum Swasta Nasional, 1 Kantor Cabang Pembantu Bank Umum Swasta Nasional, 3 Kantor Pusat Bank Perkreditan Rakyat,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Sulawesi Tengah Dalam Angka Tahun 2005 344
11. KEUANGAN DAN HARGA-HARGA
11.1. Keuangan Pemerintah Daerah.
Dalam mengelola rencana anggaran dan belanja daerah dianut suatu sistim
anggaran yang berimbang dan dinamis. Sistim berimbang berarti terdapatkeseimbangan antara penerimaan dan pengeluaran, sedangkan sistim dinamis
berarti terjadi peningkatan tabungan pemerintah.
Pada tahun anggaran 2005 surplus anggaran (tabungan pemerintah) tercatatsebesar 869.267 juta rupiah.
Realisasi anggaran penerimaan daerah pada tahun anggaran 2005 tercatat458,5 milyar rupiah, dengan rincian pendapatan asli daerah sebesar 141,3 milyar
rupiah, bagi hasil pajak 36,7 milyar rupiah, DAU sebesar 271,75 milyar rupiah. Sedangrealisasi pengeluaran belanja aparatur daerah pada tahun anggaran 2005 tercatat
259,75 milyar rupiah, dan pengeluaran belanja pelayanan publik tercatat sebesar
197,94 milyar rupiah.
11.2. Perbankan.
Peranan Perbankan di Sulawesi Tengah sangat besar artinya dalam erapembangunan yang berlangsung saat ini, terutama dalam memperlancar arus
peredaran uang. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh lembaga keuangan yangberbentuk kantor Bank, di Propinsi Sulawesi Tengah terdapat 37 buah Kantor Bank
dengan perincian :
1 Kantor Cabang Bank Indonesia,1 Kantor Pusat Bank Pembangunan Daerah,
2 Kantor Cabang Bank Pembangunan Daerah,2 Kantor Cabang Pembantu Bank Pembangunan Daerah,
8 Kantor Cabang Bank Umum Swasta Nasional,
1 Kantor Cabang Pembantu Bank Umum Swasta Nasional,
3 Kantor Pusat Bank Perkreditan Rakyat,
Sulawesi Tengah Dalam Angka Tahun 2005 345
13 Kantor Cabang Bank Umum Pemerintah.
5 Kantor Cabang Pembantu Bank Umum Pemerintah.
1 Kantor Kas Tabungan Negara
Kantor Bank di Wilayah Sulawesi Tengah tersebut turut serta dalam
menyumbangkan data yang dimuat dalam publikasi ini. Data terakhir yang disajikan
adalah data akhir tahun anggaran 2005 seperti terlihat pada tabel 11.2.1 s/d 11.2.10.
Gambaran kegiatan perbankan melalui posisi tabungan perbankan terlihat
semakin meningkat dari tahun ketahun. Posisi dana perbankan yang tersedia dari
2.913.692 juta rupiah pada keadaan tahun 2004 naik menjadi 3.357.980 juta rupiah
tahun 2005 atau naik sebesar 15,25 persen, yang terdiri dari 942.277 juta rupiah
berupa Giro, 812.229 juta rupiah berupa Deposito dan 1.603.474 juta rupiah berupa
tabungan (tabel 11.2.5.).
Perputaran Kliring di Wilayah Sulawesi Tengah dalam tahun 2005 sebanyak
42.319 lembar warkat dengan nilai nominalnya sebesar 797.992 juta rupiah,
dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 14.641 lembar, ini
berarti jumlah warkat meningkat sebesar 189,04 persen. Dengan meningkatnya
jumlah warkat tersebut maka jumlah nominal juga meningkat dengan jumlah
peningkatannya sebesar 131,94 persen.
Secara umum perkembangan Suku bunga Deposito berjangka sampai dengan
tahun 2005 mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun, dimana untuk suku bunga
tertinggi baik bank pemerintah maupun bank swasta tercatat sebesar 13,50 persen,
sementara Bank Perkreditan Rakyat (BPR) justru mencapai 15,50 persen. Kemudian
di tahun sebelumnya (Tahun 2004) suku bunga tertinggi dari ketiga jenis bank tersebut
hanya tercatat masing-masing 6,75 persen, 7,51 persen dan 12,50 persen.
11.3. Asuransi
Kegiatan perasuransian di Sulawesi Tengah memperlihatkan perkembangan yang
Sulawesi Tengah Dalam Angka Tahun 2005 346
menggembirakan, baik dari jumlah maupun jenis asuransi yang ditawarkan. Dari dua
tabel yang disajikan ( tabel 11.3.1. s/d tabel 11.3.2.) merupakan gambaran dari tiga
jenis kegiatan asuransi, semuanya memperlihatkan adanya peningkatan baik dari segi
Pendapatan Premi, Pembayaran Klaim dan jumlah nasabah. Pada tahun 2005
pendapatan premi naik sebesar 24,51 persen, pembayaran klaim naik sebesar 25,22
persen diiringi dengan peningkatan jumlah nasabah sebesar 203,94 persen jika
dibandingkan dengan kondisi tahun sebelumnya.
11.4. K o p e r a s i
Koperasi merupakan soko guru perekonomian di Indonesia. Peranan koperasi
dalam pembangunan perekonomian ialah menghimpun skala-skala usaha kecil dan
menjadikannya lebih besar dengan segala aspeknya. Juga koperasi digunakan
sebagai alat untuk memberantas para rentenir/lintah darat yang banyak terdapat di
daerah pedesaan.
Kenyataan menujukkan bahwa masyarakat, khususnya masyarakat
dipedesaan belum memiliki kekuatan ekonomi yang cukup untuk mengembangkan
usahanya sendiri, karenanya mereka memerlukan bantuan dan bimbingan dari
pemerintah melalui koperasi yang dikenal sebagai Koperasi Unit Desa dan koperasi
lainnya yang dapat memberikan pelayanan kepada setiap anggotanya terutama dalam
menyediakan pangan, minyak dan lain-lain kebutuhan sehari-hari.
Pada tahun 2005 jumlah koperasi di Sulawesi Tengah tercatat sejumlah 1.324
buah, jumlah ini mengalami penurunan sebesar 3,99 persen jika dibandingkan tahun
2004 yang berjumlah mencapai 1.379 buah. Penurunan ini di sebabkan berkurangnya
jumlah koperasi primer.
Sulawesi Tengah Dalam Angka Tahun 2005 347
11.5. Harga-Harga dan Inflasi
Pertumbuhan ekonomi yang relatif pesat sebagai hasil pembangunan yang
dicapai biasanya tercermin dengan semakin meningkatnya hasil produk domestik
dan selanjutnya akan meningkatkan pendapatan Penduduk yang ditandai dengan
naiknya tingkat konsumsi masyarakat.
Dalam usaha mengetahui tingkat pendapatan penduduk dan mengukur
tingkat konsumsi masyarakat dibutuhkan data-data di sektor ekonomi yang antara
lain adalah data tenaga kerja dan perkembangan tingkat harga yang merupakan
salah satu indikator utama dalam menggambarkan stabilitas perekonomian suatu
negara atau daerah. Berdasarkan data tersebut juga dapat dilihat keseimbangan
antara penawaran (Supply) dengan permintaan (Demand) akan barang dan jasa
pada saat tertentu.
Dalam publikasi ini disajikan beberapa jenis data tentang rata-rata harga
produsen, nilai tukar petani serta indeks harga konsumen (IHK). Sajian data rata-
rata harga produsen mencakup harga produsen tanaman palawija (Tabel.11.5.1),
harga produsen tanaman sayuran Tabel.11.5.2, harga produsen tanaman buah-
buahan Tabel 11.5.3, harga produsen tanaman perkebunan rakyat Tabel.11.5.4, harga
produsen tanaman hasil perkebunan rakyat Tabel 11.5.5, harga produsen peternakan
besar, unggasdan hasil peternakan masing-masing Tabel 11.5.6 s/d Tabel 11.5.8
Pada Tabel.11.5.11. menampilkan informasi mengenai Indeks Nilai Tukar
Petani di Sulawesi Tengah pada kurun waktu 2002-2005. Pada tahun 2005 terjadi
perubahan untuk indeks yang diterima sebesar -0,11 persen, indeks yang dibayarkan
mengalami perubahan (peningkatan) sebesar 1,73 persen, sementara untuk nilai
tukar petani mengalami perubahan sebesar -2,78 persen. Bila dihat perubahan nilai
tukar petani dari tahun 2004 ke 2005 maka terjadi penurunan sebesar 7,60 persen.
Indeks Harga Konsumen (IHK) yang merupakan indikator inflasi suatu daerah
yang mencakup tujuh kelompok barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat, mulai
dari bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sampai dengan
Sulawesi Tengah Dalam Angka Tahun 2005 348
transpor dan komunikasi disajikan dalam tabel.11.5.12.
Laju Inflasi yang terjadi di Kota Palu tahun 2005 (Januari s/d Desember),secara umum adalah sebesar 16,33 persen.
Dilihat dari kelompok pengeluaran konsumsi masyarakat, laju inflasi tertinggipada tahun 2005 (Januari s/d Desember) terjadi pada kelompok transportasi dan
komunikasi sebesar 37,82 persen, kemudian kelompok makanan jadi, minuman,rokok dan tembakau sebesar 22,51 persen, kelompok perumahan sebesar 18,45,
kelompok sandang sebesar 10,14 persen, kelompok bahan makanan 8,17 persen,kelompok kesehatan 6,99 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga
2,213 persen.
Secara umum tingginya laju inflasi yang terjadi selama tahun 2005
dibandingkan dengan tahun 2004 adalah pertama, pasokan/stok barang selama
tahun 2005 yang tersedia di pasaran kurang sehingga lonjakan harga yang tinggi
hampir setiap saat terjadi. Kedua pendistribusian barang yang semakin sulit adanya
kelangkaan BBM ke seluruh Kabupaten/Kota. Ketiga, adanya rencana pemerintah
untuk menaikkan bahan bakar minyak (BBM) serta ketidakstabilan nilai tukar rupiah
dipasaran.
714,131
240,601
46
11
25
Pedesaan
Perkotaan
Perkebunan
Kehutanan
Pertambangan
Gambar/ Figure : 21Jumlah Wajib Pajak Bumi Dan Bangunan Menurut Sektor di Propinsi Sulawesi Tengah/ Number of Taxes on Land and
Building Object by Sector of Sulawesi Tengah , 2 0 0 5
16,33
2,23
10,14
5,17
18,95
22,51
37,82
6,99
-5
0
5
10
15
20
25
30
35
40
UmumBhn. Makanan
Makanan Jadi
Perumahan
Sandang
Kesehatan
Pend.Rek. & Olah Raga
Transpor & Kom
Gambar/ Figure : 22Laju Inflasi Kota Palu Menurut Tahun Kalender
Inflation Rate Of Palu City By Calender Year2 0 0 5 (2000=100)
Sulawesi Tengah Dalam Angka Tahun 2005 351
11.1. KEUANGAN PEMERINTAH DAERAHAutonomy Government Finance
Tabel Realisasi Penerimaan Daerah Otonom: 11.1.1. Propinsi Sulawesi Tengah
Table Actual Autonomous Regional Receipts
2001 - 2005 (000 Rupiahs)
Jenis Penerimaan/Kind of Receipts 2001 2002 2003 2004 2005
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Penerimaan Daerah/ Region Receipt 236.216.104 294.517.759 400.726.638 413.605.244 458.559.253
1. Bagian Sisa Lebih PerhitunganAnggaran Tahun Yang Lalu/ 12.990.754 5.534.239 27.038.352 30.126.374 48.434.843Previous Year Surplus
2. Bagian Pendapatan Asli Daerah/ 54.249.320 83.625.326 100.572.242 124.100.107 141.349.355Local Government Original Receipt
2.1. Pajak Daerah/ Local Taxes 43.114.000 71.726.861 84.255.189 104.055.228 120.026.304
Jenis Penerimaan/ Target/ Realisasi/ Prosentase/Kind of Receipts Target Realization Percentase
( 1 ) (2) (3) (4)
2.2.5. Ret. Jasa Usaha Pasar Grosir 6.000.000,00 6.080.000,00 101,332.2.6. Ret. Jasa Usaha Pelayanan Pel. Laut 7.500.000,00 - -2.2.7. Ret. Ush Penj. Prod. Ush Daerah 171.000.000,00 157.747.950,00 92,252.2.8. Ret. Izin Trayek 80.860.000,00 79.511.000,00 98,332.2.9. Ret. Izin Pemanfaatan Kayu 688.000.000,00 232.152.828,00 33,74
& Hsl Hutan
2.3. Hasil Perusahaan Milik Daerah danHasil Pengelolaan Kekayaan Daerah 915.497.557,99 915.497.557,99 100,00
2.3.1. Bagian Laba Prshn Milik Daerah 19.721.000,00 19.721.000,00 100,002.3.2. Bagian Laba Lem. Keu. BANK 895.776.557,99 895.776.557,99 100,00
2.4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yg Sah 12.026.251.589,81 7.362.107.468,89 61,22
2.4.1. Hasil Aset Daerah yg Tidak Dipisahkan 850.199.500,00 987.934.497,00 116,202.4.2. Penerimaan Jasa Giro 2.000.000.000,00 2.432.579.256,74 121,632.4.3. Denda Keterlambatan Pelak. Pekerjaan 450.000.000,00 318.590,00 0,072.4.4. Penerimaan ganti Rugi Atas Kekayaan
Daerah ( TPTGR) 8.075.125,00 5.100.900,00 63,172.4.5. Sumbangan Pihak Ketiga 4.378.500.000,00 3.625.015.480,00 82,792.4.6. Penerimaan Lain-lain 4.339.476.964,81 311.155.745,15 7,17
Sulawesi Tengah Dalam Angka Tahun 2005 362
Lanjutan Tabel/ Continued Table : 11.1.5.
Jenis Penerimaan/ Target/ Realisasi/ Prosentase/Kind of Receipts Target Realization Percentase
( 1 ) (2) (3) (4)
3. Kelompok Dana Perimbangan 293.113.175.116,00 309.461.556.763,00 105,58
3.1. Pos Bagi Hasil Pajak 19.940.421.000,00 36.732.242.173,00 184,21
3.1.1. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 15.316.037.000,00 36.732.242.173,00 199,693.1.2. Bea Perolehan Hak Atas Tnh (BPHTB) 624.384.000,00 653.439.335,00 104,653.1.3. Bagi Hsl Pjk Penghasilan(PPH) Psl.21 4.000.000.000,00 5.493.627.923,00 137,34
3.2. Pos Bagi Hasil Bukan Pajak 1.201.485.116,00 973.314.590,00 81,01
3.2.1. Iuran Hak Pengusahaan Hutan (IHPH) - - -3.2.2. Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) 1.004.800.000,00 888.149.082,00 88,393.2.3. Iuran Tetap/Landrent 101.685.116,00 63.165.508,00 62,123.2.4. Iuran Eksplorasi - - -3.2.5. Iuran Eksploitasi (Royalti) - - -3.2.6. Pen. Pungutan Pengusahaan Perikanan - - -3.2.7. Penerimaan Pungutan Hasil Perikanan - - -3.2.8. Pen. dr Sek. Pertambangan Minyak Bumi 75.000.000,00 - -3.2.9. Pen. Dari Sek. Pertambangan Gas Alam - - -3.2.10. Perolehan Hak Atas Tanah (PHAT) - - -3.2.11. Biaya Pencatatan Nikah 20.000.000,00 22.000.000,00 110,00
Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Sulawesi TengahSource : Regional Revenue Service of Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah Dalam Angka Tahun 2005 363
Lanjutan Tabel/ Continued Table : 11.1.5.
Jenis Penerimaan/ Target/ Realisasi/ Prosentase/Kind of Receipts Target Realization Percentase
( 1 ) (2) (3) (4)
3.3. Pos Dana Alokasi Umum 271.756.000.000,00 271.756.000.000,00 100,003.3.1. Dana Alokasi Umum 271.756.000.000,00 271.756.000.000,00 100,00
3.4. Pos Dana Alokasi Khusus 215.269.000,00 - -3.4.1. Dana Reboisasi 215.269.000,00 - -3.4.1. Dana Non Reboisasi - - -
Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Sulawesi TengahSource : Regional Revenue Service of Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah Dalam Angka Tahun 2005 364
Tabel Realisasi Penerimaan Pajak dan Retribusi: 11.1.6. Daerah Propinsi Sulawesi Tengah
Table Actual Receipts of Province Central Sulawesi
2 0 0 5
Jenis Penerimaan/Kind of Receipts J u m l a h (Rp)
(1) (2)
I. Bagian Pendapatan Asli Daerah 137.383.639.244,48
1. JenisPajak Daerah 120.026.304.459,10
a. Pajak Kendaraan Bermotor(PKB) 41.713.497.725,00b. Pajak Kendaraan di atas Air 28.943.035,00c. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) 51.397.337.671,00d. Bea Balik Nama Kendaraan di Atas Air 3.346.575,00e. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor ( PBB-KB) 26.729.643.323,10f. Pajak Peng. & Pemanfaatan Air Bawah Tanah 26.366.700,00g. Pjk. Peng. & Pemanfaatan Air Permukaan 127.169.430,00
2. Pos Retribusi Daerah 9.079.729.638,50
a. Ret. Pelayanan Kesehatan 7.663.666.180,00b. Ret. Pemakaian Kekayaan Daerah 934.664.180,50c. Ret. Biaya Penggantian Cetak Peta 900.000,00d. Ret. Pengujian Kapal Perikanan 5.007.500,00e. Ret. Jasa Usaha Pasar Grosir 6.080.000,00f. Ret. Jasa Usaha Pelayanan Pel. Laut -g. Ret. Ush Penj. Prod. Ush Daerah 157.747.950,00h. Ret. Izin Trayek 79.511.000,00i. Ret. Izin Pemanfaatan Kayu & Hsl Hutan 232.152.828,00
3. Laba Usaha Milik Daerah 915.497.677,99
4. Penerimaan Lain-Lain 7.362.107.468,89
Sulawesi Tengah Dalam Angka Tahun 2005 365
Lanjutan Tabel/ Continued Table : 11.1.6.
Jenis Penerimaan/Kind of Receipts J u m l a h (Rp)
(1) (2)
II. Bagian Bagi Hsl Pajak/Bukan Pajak 309.461.556.763,00
1. Bagi Hasil Pajak 36.732.242.173,00
2. Bagi Hasil Bukan Pajak 973.314.590,00
a. Iuran Hak Pengusahaan Hutan (IHPH) -b. Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) 888.149.082,00c. Iuran Tetap/Landrent 63.165.508,00d. Biaya Pencatatan Nikah 20.000.000,00
3. Dana Alokasi Umum 271.756.000.000,00
4. Dana Alokasi Khusus -
III. Lain-Lain Pendapatan yg Sah 7.740.000.000,00
1. Penyeimbang dr Pemerintah 7.740.000.000,00
2. Dana Darurat -
Jumlah Seluruh Penerimaan 454.585.196.007,48
Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Sulawesi TengahSource : Regional Revenue Service of Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah Dalam Angka Tahun 2005 366
Tabel Luas Tanah yang Dikenakan Pungutan PBB: 11.1.7. menurut Sektor per Kabupaten/ Kota
Table Land Areas for Tax on Land and Building by Sectorand Regency/ Municipality
2001 - 2005 ( Ha )
Kabupaten/Kota/ Pedesaan Perkotaan PerkebunanRegency/Municipality Village City Estate
Ket : 2001 tdk termasuk Poso dan Morowali, 2002 Donggala gabung dengan ParimoSumber : Kantor Inspeksi Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Kabupaten/KotaSource : Inspectorate of Tax on Land & Building, of Regency/Municipality
Sulawesi Tengah Dalam Angka Tahun 2005 372
Tabel Jumlah Ketetapan, Tunggakan, Target dan Realisasi: 11.1.9. PBB Menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Proseverance,Unpaid, Target and RealizationTaxes on Land and Building by Regency/Municipality
2001 - 2005 (000 Rupiahs)
Ketetapan Tunggakan Target RealisasiIPBB Thn lalu s.d.Des’Thn lalu Thn ini s.d. DesThn ini
Tahun/Year Proseverance Unpaid Target RealizationTaxes on Land Taxes by Year December and Buildng December Year
Previous Yeair Previous Year
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Banggai Kep. 432.875 24.430 469.865 408.44402. Banggai 899.877 2.910.617 11.060.492 21.297.61703. Morowali 14.715.242 - - 39.153.67504. P o s o 8.464.780 2.029.708 - 3.505.46505. Donggala 321.173 10.328.381 10.298.565 21.332.37406. Tolitoli 14.661.552 5.463.471 7.985.082 15.476.01707. B u o l - - 8.825.296 15.854.14308. Parigi Moutong ... ... ... ...09. Tojo Una-Una ... ... ... ...10. P a l u ... ... ... ...
Sumber : Kantor Inspeksi Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Palu,LuwukSource : Inspectorate of tax Service on Land & Building, Palu & Luwuk
Sulawesi Tengah Dalam Angka Tahun 2005 373
11.2. PERBANKAN/ Banking
Tabel Jumlah Kantor Bank menurut: 11.2.1. Kabupaten dan Kota
Table Number of Banks Offices by Regencyand City
Kabupaten Kota Nama Bank Status/ StatusRegency City Banks Name
Kantor/Offices Bank/Banks
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Banggai Kep. Banggai 1. BRI Unit Banggai Unit/Kas Devisa
02. Banggai Luwuk 1. PT. Bank Mandiri (Persero) Cabang/Branch Devisa2. PT. BRI (Persero) Cabang/Branch Devisa3. PT. BNI (Persero) Cabang/Branch Devisa4. BPD Sulawesi Tengah Cabang/Branch Non Devisa5. PT. Bank Danamon Indonesia Cabang/Branch Devisa
03. Morowali Kolonodale - - -
04. P o s o P o s o 1. PT. BRI (Persero) Cabang/Branch Devisa2. PT. BNI (Persero) Cabang/Branch Devisa3. PT. Bank Danamon Indonesia Cabang/Branch Devisa
05. Donggala Donggala 1. PT. Bank Mandiri (Persero) Cabang/Branch Devisa2. PT. Bank Danamon Indonesia Cabang/Branch Devisa3. PT. BPR Central Mitra Banawa Pusat/Centre Non Devisa4. PT. BPR Akarumi Pusat/Centre Non Devisa5. PT. BPR Binarta Luhur Pusat/Centre Non Devisa
Sumber : Kantor Bank Indonesia PaluSource : Bank of Indonesia, Palu
Sulawesi Tengah Dalam Angka Tahun 2005 374
Lanjutan Tabel/ Continued Table : 11.2.1.
Kabupaten Kota Nama Bank Status/ StatusRegency City Banks Name
Kantor/Offices Bank/Banks
(1) (2) (3) (4) (5)
06. Tolitoli Tolitoli 1. PT. Bank Mandiri (Persero) Cabang/Branch Devisa2. PT. BRI (Persero) Cabang/Branch Devisa3. PT. BNI (Persero) Cabang/Branch Devisa4. BPD Sulawesi Tengah Cabang/Branch Non Devisa5. PT. Bank Danamon Indonesia Cabang/Branch Devisa
07. B u o l Buol 1. BRI Unit Buol Unit/Kas Devisa2. BPD Sulawesi Tengah Cabang/Branch Non Devisa
08. P a l u Palu 1. PT. Bank Mandiri (Persero) Cabang/Branch Devisa2. PT. BRI (Persero) Cabang/Branch Devisa3. PT. BNI (Persero) Cabang/Branch Devisa4. BPD Sulawesi Tengah Pusat/Centre Non Devisa5. PT. Bank Danamon Indonesia Cabang/Branch Devisa6. PT. Bank Internasional Indonesia Cabang/Branch Devisa7. PT. Bank Central Asia Cabang/Branch Devisa8. PT. Bank Tabungan Negara Kas/Cash Non Devisa
Sumber : Kantor Bank Indonesia PaluSource : Bank of Indonesia, Palu
Sulawesi Tengah Dalam Angka Tahun 2005 375
Tabel Posisi Realisasi Kredit Perbankan Bank: 11.2.2. Pemerintah menurut Sektor Ekonomi
Table Actual Credit Position of Government Banksby Economic Sector
2001 - 2005 (Juta/Million Rupiah)
Sektor Ekonomi 2001 2002 2003 2004 2005Economic Sector
Triwulan I 393.593 70.130 29.975 15.627 7.261 514.586
Triwulan II 496.400 140.072 32.659 15.421 10.535 695.087
Triwulan III 519.479 132.554 24.006 20.004 11.157 707.200
Triwulan IV 559.559 200.929 20.528 23.573 7.640 812.229
Sumber : Kantor Bank Indonesia PaluSource : Bank of Indonesia, Palu
Sulawesi Tengah Dalam Angka Tahun 2005 382
Tabel Posisi Kredit Usaha Kecil (KUK) menurut: 11.2.9. Kelompok Bank dan Jenis Penggunaan
Table Commercial Banks Outstanding Small Scale BussinessCredits by Group of Banks and Type Expenditure
2001 - 2005 (Juta Rupiah)
Posisi pada Bank Umum/ Bank Perkreditan Rakyat/Akhir General Bank People Credits Bank
Jumlah/Outstanding Investasi/ Modal Lain- Sub Investasi/ Modal Lain- Sub Totalat the end of Investment Kerja/ Lain Jumlah/ Investment Kerja/ Lain Jumlah/
1. Makanan Jadi/ Prepared Food 100,00 112,36 122,02 163,932. Minuman yang Tidak Beralkohol/ 100,00 109,61 125,08 142,99
Non Alcoholic Beverages3. Tembakau dan Minuman Beralkohol/ 100,00 115,25 121,58 135,36
Tobacco Products and Alcoholic Beverages
Sulawesi Tengah Dalam Angka Tahun 2005 429
Lanjutan Tabel/ Continued Table : 11.5.12.
Kelompok/ Sub Kelompok 2002 2003 2004 2005Group/ Sub Group
(1) (2) (3) (4) (5)
III. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan 100,00 116,78 126,68 147,12Bakar/Housing, Fuel, Electricity and Water1. Biaya Tempat Tinggal/ Cost of Housing 100,00 110,61 119,35 133,212. Bahan Bakar, Penerangan dan Air/ 100,00 137,66 142,48 194,10