RAB DAN JADWAL PELAKSANAAN 251 BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN 8.1 Rencana Anggaran Biaya Di dalam menentukan rencana anggaran biaya dibutuhkan perhitungan volume galian dan timbunan, volume pekerjaan dan harga satuan pekerjaan yang nantinya digunakan sebagai acuan di dalam perhitungan anggaran. 8.1.1 Perhitungan Volume Pembongkaran a. Pembongkaran Lantai Bendung Dari gambar rencana terlampir diketahui bahwa volume bongkaran lantai bendung existing untuk saluran under sluice adalah sebesar : V = 1270.796 m 3 b. Pembongkaran Saluran Intake Dari hasil perhitungan berdasarkan gambar, volume bongkaran saluran intake adalah sebesar 302.45 m 3 c. Pembongkaran Bangunan Penguras Kantong Lumpur Dari hasil perhitungan berdasarkan gambar, volume bongkaran saluran intake adalah sebesar 350,45 m 3 d. Pembongkaran Bangunan Penerus Kantong Lumpur Dari hasil perhitungan berdasarkan gambar, volume bongkaran saluran intake adalah sebesar 315.25 m 3
42
Embed
BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL …eprints.undip.ac.id/34567/11/1597_chapter_VIII.pdf · volume galian dan timbunan, volume pekerjaan dan harga satuan pekerjaan yang nantinya
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
RAB DAN JADWAL PELAKSANAAN 251
BAB VIII
RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN
8.1 Rencana Anggaran Biaya
Di dalam menentukan rencana anggaran biaya dibutuhkan perhitungan
volume galian dan timbunan, volume pekerjaan dan harga satuan pekerjaan yang
nantinya digunakan sebagai acuan di dalam perhitungan anggaran.
8.1.1 Perhitungan Volume Pembongkaran
a. Pembongkaran Lantai Bendung
Dari gambar rencana terlampir diketahui bahwa volume bongkaran lantai
bendung existing untuk saluran under sluice adalah sebesar :
V = 1270.796 m3
b. Pembongkaran Saluran Intake
Dari hasil perhitungan berdasarkan gambar, volume bongkaran saluran intake
adalah sebesar 302.45 m3
c. Pembongkaran Bangunan Penguras Kantong Lumpur
Dari hasil perhitungan berdasarkan gambar, volume bongkaran saluran intake
adalah sebesar 350,45 m3
d. Pembongkaran Bangunan Penerus Kantong Lumpur
Dari hasil perhitungan berdasarkan gambar, volume bongkaran saluran intake
adalah sebesar 315.25 m3
RAB DAN JADWAL PELAKSANAAN 252
8.1.2 Perhitungan Volume Galian dan Urugan Tanah
a. Galian Pondasi Bangunan Penguras
Gambar 8.1 Galian Pondasi pada Bangunan Penguras
Dari gambar diatas dapat ditentukan volume galian tanah untuk pondasi under
sluice adalah sebesar = [1.6*15.3 + 1.6*13.15 + ((1.6+1.4)*0.5*0.6)]*9.8
= 454.916 m3
RAB DAN JADWAL PELAKSANAAN 253
b. Timbunan Tanah pada Saluran Pengambilan
Gambar 8.2 Timbunan tanah pada Saluran Pengambilan
Galian tanah diatas saluran intake adalah sebesar 1372.79 m3
Dari gambar diatas diketahui volume timbunan tanah diatas saluran intake
adalah sebesar 1675.24 m3
RAB DAN JADWAL PELAKSANAAN 254
c. Perhitungan Volume Galian Diafragma
Gambar 8.3 Galian pada Diafragma
Besarnya volume galian untuk dinding diafragma adalah ;
V5 = (0.85*3.02*4.5)+(0.85*3.99*4.5) = 26.81 m3
RAB DAN JADWAL PELAKSANAAN 255
d. Perhitungan Volume Galian dan Timbunan Pintu Penguras Kantong
Lumpur dan Pintu Penerus
Gambar 8.4 Galian dan Timbunan Pintu Penguras Kantong Lumpur dan
Pintu Penerus
Volume galian tanah pada bangunan pintu Penguras Kantong Lumpur dan
Penerus adalah sebesar :
V = (2.7*9.72*24.31) + (1.4*11.05*24.31) = 1014,07 m3
Volume timbunan tanah pada bangunan pintu Penguras Kantong Lumpur dan
JUMLAH 184.5353 Panjang penahan tanah di saluran intake adalah 23.78 m, jadi berat total
4388.25 kg
8.1.8 Perhitungan Luas Bekisting
Dari hasil perhitungan berdasarkan gambar terlampir diperoleh luas bekisting
sebagai berikut:
Pengambilan = 294.322 m2
Penguras Bendung = 590.704 m2
Penerus Kantong Lumpur = 725 m2
Penguras Kantong Lumpur = 850 m2
Banjir Scherm = 117.056 m2
Tembok Penahan Tanah Diakhir Intake = 160.402 m2
Saluran Under Sluice = 497.7 m2
Plat Pelayan & Breast Wall
- Penguras Bendung (depan & belakang) = 14.3 m2
- Penguras Kantong Lumpur = 42.342 m2
- Penerus Kantong Lumpur = 31.461 m2
Kantong Lumpur = 5 m2
Plat Penutup & Saluran Intake = 594.38 m2
RAB DAN JADWAL PELAKSANAAN 281
8.1.9 Perhitungan Luas Plesteran
Dari hasil perhitungan berdasarkan gambar terlampir diperoleh luas acuan sebagai
berikut:
Pengambilan = 135 m2
Penguras Bendung = 352.8 m2
Penerus Kantong Lumpur = 204 m2
Penguras Kantong Lumpur = 320 m2
Saluran Under Sluice = 234 m2
Kantong Lumpur = 1628.8 m2
8.1.10 Perhitungan Volume Batu Lindung
Dari hasil perhitungan berdasarkan gambar terlampir diperoleh volume batu
lindung sebagai berikut:
16.14*93*1.04 = 1561.06 m3
8.1.11 Perhitungan Luas Gebalan Rumput
Luas gebalan rumput :
1.2*160 = 192 m2
3.25*160*2 = 1040 m2
jumlah = 1232 m2
8.2 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya
RAB DAN JADWAL PELAKSANAAN 282
Untuk merencanakan anggaran biaya diperlukan analisa anggaran yang mana
diperlukan pengetahuan harga bahan dan upah. Besarnya harga bahan dan upah
dapat dilihat pada Tabel 8.14 berikut :
Tabel 8.14 Daftar Harga Bahan dan Upah
No Uraian SatuanHarga (Rp)
I Upah 1 Pekerja hari 19,000.00 2 Mandor hari 25,000.00 3 Tukang hari 24,000.00 4 Kepala Tukang hari 28,000.00 5 Sopir hari 22,000.00 II Bahan 1 Batu Belah m3 75,000.00 2 Batu Pecah m3 95,000.00 3 Pasir Pasang m3 53,000.00 4 Pasir Beton m3 65,000.00 5 Portland Cement (40 kg) sak 28,000.00 6 Portland Cement (50 kg) sak 35,000.00 7 Besi Beton kg 5,000.00 8 Kawat Bendrat kg 7,500.00 9 Paku kg 6,000.00 10 Kayu Begisting m3 700,000.00 11 Additive liter 26,000.00 12 Pintu Intake buah 7,500,000.00 13 Pintu Penguras Bendung buah 15,000,000.00 14 Pintu Penguras Kantong Lumpur buah 5,000,000.00 15 Pintu Penerus buah 5,000,000.00 III Alat 1 Stamper Jam 8,000.00 2 Alat Bantu set 31,000.00 3 Dump Truck jam 82,000.00 4 Concrete Mixer jam 60,000.00 5 Concret Vibrator Jam 31,000.00 6 Water Pump Jam 8,000.00 Sumber : PSDA Jawa Tengah (2005)
Dari harga bahan dan upah selanjutnya dilakukan analisa harga satuan pekerjaan
untuk tiap volume pekerjaan. Hasil analisa harga satuan pekerjaan dapat dilihat