PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Maka secara umum sistem informasi perpustakaan yang akan diusulkan, sebagai berikut : 1. Pendaftaran Anggota Pendaftaran anggota juga di lengkapi dengan pengecekan data anggota tersebut, missal : anggota tersebut baru atau lama. 2. Sirkulasi (Peminjaman dan Pengembalian Buku) Sirkulasi buku termasuk sejauh mana kelayakan buku yang akan dipinjam dan peminjaman buku tersebut memiliki denda atau tidak 3. Katalogisasi atau data Buku Buku terdiri dari seluruh buku yang sudah diinventarisasikan terlebih dahulu. 4. Inventarisasi Buku
52
Embed
BAB V - UNIMALdahlan.unimal.ac.id/files/diktat/rpl/DFD-SIPRUS-Lengkap.doc · Web viewPenginputan Inventaris Buku Setiap nomor inventaris dari satu buku ke buku lainnya tidak boleh
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN
SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN
Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan
Maka secara umum sistem informasi perpustakaan yang akan diusulkan, sebagai
berikut :
1. Pendaftaran Anggota
Pendaftaran anggota juga di lengkapi dengan pengecekan data anggota tersebut,
missal : anggota tersebut baru atau lama.
2. Sirkulasi (Peminjaman dan Pengembalian Buku)
Sirkulasi buku termasuk sejauh mana kelayakan buku yang akan dipinjam dan
peminjaman buku tersebut memiliki denda atau tidak
3. Katalogisasi atau data Buku
Buku terdiri dari seluruh buku yang sudah diinventarisasikan terlebih dahulu.
4. Inventarisasi Buku
Buku yang termasuk baru akan diinventarisasi terlebih dahulu dengan
mendapatkan nomor inventarisasi dan ditempelkan pada setiap buku.
5. Pemesanan Buku
Perpustakaan juga menyediakan fasilitas untuk memesan buku yang boleh dipesan
oleh siapa saja.
Diagram Konteks Sistem Informasi Perpustakaan
Anggota Bagian / Unit data Luar
laporan
Informasi Sistem Informasi dokumen Perpustakaan
Management
Gambar. Konteks Diagram Sistem Informasi Perpustakaan
DFD level 1. Pendaftaran Anggota
Anggota Unit Luar
Data / Identitas
Inf daftar laporan
Proses PendaftaranAnggota / Pengunjung
dt.anggota dokumentasi
database anggota Management
Gambar. DFD level 1. Pendaftaran Anggota
DFD Level 2. Pendaftaran Anggota
Calon Anggota
data / identitas
data tdk valid
1.0Cek KebenaranData / identitas
data anggota database anggota data tdk valid
dt.anggota2.0
Cek Status Anggota / pengunjung Inf daftar
data / status anggota
3.0Penginputan data
Anggota / pengunjung laporan
Unit Luar dok anggota / pengunjung
Management
Gambar. DFD Level 2. Pendaftaran Anggota
DFD Level 3. Pengecekan Identitas Anggota
Identitas database anggota
dok. ident1.1 kartu ident 1.2
Cek Kartu Cek KTM / KTP Identitas / kartu lain
Kartu ident
KTM valid Luar / lain
1.3Cek KebijakanPerpus ttg ident
Management laporan
Gambar. DFD Level 3. Pengecekan Identitas Anggota / Pengunjung
DFD Level 3. Pengecekan Status Anggota / Pengunjung
Identitas
database sirkulasidok.identitas
dt..sirkulasi
2.1 data pembayaranCek Pembayaran daftar ulang 2.2
Cek Pinjam
masihh adatunggakan pinjam dok.pinjam
Management
Gambar. DFD Level 3. Pengecekan Status Anggota / Pengunjung
DFD Level 4. Pengecekan Peminjamaan Buku Anggota
data pembayarandatabase P / K
dok bayar2.2.1 dt.sirkulasi
Cek Jumlah data jumlah Peminjaman 2.2.2
Cek keterlambatan
tdk adaa keterlambata data lambat
2.2.3 Cek Denda
Management dok. denda
Gambar DFD Level 4. Pengecekan Peminjamaan Buku Anggota
DFD Level 3. Pengecekan Data Anggota / Pengunjung
Calon anggota /Pengunjung database anggota
Data calon3.1
Cek anggota / Pengujung data anggota / pengunjung
data tdk valid 3.2 Cek kebijaksanaan
tdk ada kebijakan
dok.kebijakanManagement
Gambar DFD Level 3. Pengecekan Data Anggota / Pengunjung
DFD Level 4. Penginputan data anggota
Dari proses 3.1Data anggota
dok. data anggota 3.1.1 Penginputan data dt.anggota anggota / pengunjung database anggota
dok. anggota
Management
Gambar DFD Level 4. Penginputan data anggota Usulan
DFD Level 1. Inventarisasi & Katalog Buku
STAFF Unit Luar
Identitas Buku
Inf Invent laporanbuku dankatalog buku Proses Inventarisasi
dan Katalog Buku
dt.buku dokumentasi
database buku Management
Gambar. DFD level 1. Inventarisasi & Katalog Buku Usulan
DFD Level 2. Inventarisasi & Katalog Buku
STAFFData buku
1.0 tdk valid Cek Pemesanan
Buku
data / kode tdk validKode/data buku
2.0data inventaris tdk valid Cek Inventaris
Buku
data inventaris 3.0Cek Status Buku database buku
data status
4.0 dt.buku Penginputan
Data Buku laporan
Unit Luar dok data buku
Management
Gambar. DFD Level 2. Inventarisasi & Katalog Buku
DFD Level 3. Pemesanan Buku
Data buku
dok. data buku1.1
Cek data database pemesan data tdk valid Buku
data buku 1.2 dt.pemesan
bukan pesanan Cek siapaPemesan
belum data pemesanbayar
1.3 laporanCek Pembayaran Unit Luar
dok. pembayaran
Management
Gambar DFD Level 3. Pemesanan Buku
DFD Level 3. Inventarisasi Buku
Kode / data buku database inventaris
dok.data buku 2.1 no inventpenomeran buku 2.2
inf no invent cek tgl pembelian
data tgl tdk valid data tgl
2.3cek asal pembelian laporan Management
inf asal beli
Gambar DFD Level 3. Inventarisasi Buku
DFD Level 3. Pengecekan Status Buku
data buku inventaris
dok.data buku database inventaris
3.1 dt.inventariscek bahasa buku
inf bahasa buku
3.2cek sumber buku
data sumber tdk jelas data sumber
3.3Cek alokasi buku
dok. status bukuGambar. DFD Level 3 Pengecekan Status Buku
Management
DFD Level 3. Penginputan Data Buku
Data buku
dok. data buku 4.1 Penginputan data dt.buku buku database buku
dok. buku
Management
Gambar DFD Level 3. Penginputan Data Buku
DFD level 4. Penginputan Data Pemesanan Buku
Data pembayaran
dok. data pembayaran 1.3.1 Penginputan data dt.pemesanan Pemsanan buku database pemesanan
dok. pemesanan
Management
Gambar DFD level 4. Penginputan Data Pemesanan Buku
DFD Level 4. Penginputan Data Inventarisasi Buku
Data penomeran
dok. nomor buku 2.2.1 Penginputan data dt.inventaris
No invent buku database inventaris
dok. invent
Management
Gambar DFD Level 4. Penginputan Data Inventarisasi Buku
DFD Level 1 Sirkulasi Buku
Anggota /Pengunjung Unit Luar
Data / Identitas anggota
Informasi laporansirkulasibuku Proses Sirukulasi3
Buku
dt.sirkulasi dokumentasi
database sirkulasi Management
Gambar Konteks Diagram Sirkulasi Buku
DFD Level 2. Peminjaman / Pengembalian Buku
Anggota / Pengunjung database anggota
data / identitas dt.angggota data tdk valid 1.0
Cek Indentitas data identitas Anggota 2.0
Cek data Bukuyang di P / K
data tdk valid dt.buku
status tdk valid data buku databasebuku
3.0Cek Status Buku data statusyang di P / K 4.0
Cek Status P / Kdatabasepemesan
msh ada tunggakan buku data P / K
dt.pemesanbuku tdk boleh dipinjam 5.0
Cek Pemesanan Buku
data pemesan
6.0 Penginputan
Data P / K Management
database P / K
Gambar DFD Level 2. Peminjaman / Pengembalian Buku
DFD Level 3. Pengecekan Identitas Anggota / Pengunjung
IdentitasDatabase anggota
dok. ident1.1 kartu ident 1.2
Cek Kartu Cek KTM / KTP Identitas / kartu lain
Kartu ident
KTM valid Luar / lain
1.3Cek KebijakanPerpus ttg ident
Management laporan
Gambar DFD Level 3. Pengecekan Identitas Anggota
DFD Level 3. Pengecekan Data Buku
Data / IdentitasDatabase buku
dok. data2.1
Cek KelayakanBuku yg di P / K
data keleyakan tdk layak utk di P / K
2.2 Cek Duplikat
Buku tdk ada duplikat
Dok. duplikat bukuManagement
Gambar. DFD Level 3. Pengecekan Data Buku
DFD Level 3. Pengecekan Status Pinjam / Kembali
data bukudatabase P / K
dok buku 4.1 dt.sirkulasi
Cek Jumlah data jumlah P / K 4.2
Cek keterlambatan
tdk adaa keterlambata data lambat
4.3 Cek Denda
Management dok. denda
Gambar. DFD Level 3. Pengecekan Status Pinjam / Kembali
DFD Level 3. Pemesanan Buku Data buku
dok. data buku5.1
Cek data database pemesan data tdk valid Buku
data buku 5.2 dt.pemesan
bukan pesanan Cek siapaPemesan
belum data pemesanbayar
5.3 laporanCek Pembayaran Unit Luar
dok. pembayaran
Management
Gambar. DFD Level 3. Pemesanan Buku
DFD Level 4. Penginputan Data Pemesanan Buku
Data pembayaran
dok. data pembayaran 5.3.1 Penginputan data dt.pemesanan Pemesanan buku database pemesanan
dok. pemesananManajemen
Gambar. DFD Level 4. Penginputan Data Pemesanan Buku
DFD Level 3. Penginputan Data P / K Buku
Data P / K
dok. P / K buku 6.1 Penginputan data dt.P / K P / K buku database P / K
dok. P / K
Management
Gambar. DFD Level 3. Penginputan Data P / K Buku
E R Diagram
MHS INVENTARISASI
1 1
1 1 M M
ANGGOTA KATALOG BUKU
1 1 M
M M M
PEMESANAN PINJAM / KEMBALI
Gambar. E R Diagram
Rancangan Basis Data
Dalam Sistem Informasi Perpustakaan ini akan dipergunakan tabel yang
terdiri dari bagian-bagian yang akan dibahas sesuai dengan uraian diatas, yaitu :
Tabel Anggota, Tabel Buku, Tabel Pemesnan Buku dan Tabel Peminjaman.
Tabel Katalog Buku
FIELD TIPE WIDTH KETERANGAN
No_Buku Number 13 Nomor buku (not null)
Judul_Buku Text 40 Judul buku
Pengarang Text 20 Pengarang buku
Penerbit Text 15 Penerbit buku
Kota Text 15 Kota, ex : Yogyakarta
Jilid Number 2 Jilid ke berapa, ex : 1
Edisi Number 2 Edisi ke berapa, ex : 2
Tahun Number 4 Tahun penerbitan, ex : 1999
Jenis Text 1 Jenis buku, ex : U (umum)
Kelompok Text 1 Kelompok Buku,ex : T
Status Text 7 Status buku, ex : wajib
Jumlah_buku Number 2 Jumlah Buku, ex : 10
Yg_keluar Number 2 Buku yang keluar, ex : 2
Yg_ada Number 2 Buku yang ada, ex : 8
Keterangan :
No Buku tidak boleh kosong (not null) menggunakan sistem DDW
Jenis : U (Umum), R (Reverence) dan K (Khusus)
Kelompok : T (Textbook), M (Majalah), J (Jurnal) dan S (Skrpsi)
Tabel Sirkulasi Buku
FIELD TIPE WIDTH KETERANGAN
No_identitas Number 10 Nomor Identitas Anggota (not null)
No_buku Number 13 Nomor Buku (not null)
Tgl_pinjam Number 6 Tanggal peminjaman buku, ex : 091099
Tgl_kembali Number 6 Tanggal pengembalian buku, ex : 111099
Denda Number 5 Denda, ex : 10.000
Keterangan :
Not null : field tersebut harus diisi atau memiliki harga tidak boleh dikosongkan.
Tabel Pemesanan Buku
FIELD TIPE WIDTH KETERANGAN
No_identitas Number 10 Nomor Identitas Anggota (not null)
No_buku Number 13 Nomor Buku (not null)
Tgl_pesan Number 6 Tanggal pemesanan
Tgl_bayar Number 6 Tanggal pembayaran
Tgl_ambil Number 6 Tanggal pengambilan
Keterangan :
Not null : field tersebut harus diisi atau memiliki harga tidak boleh dikosongkan.
Tabel Pendaftaran Anggota
FIELD TIPE WIDTH KETERANGAN
No_identitas Number 10 Nomor Identitas Anggota (not null)
Nama Text 20 Nama lengkap Anggota / Pengunjung
Jurusan Text 5 Jurusan, ex : TMI, TINF, TK, dll
Alamat Text 25 Alamat di yogyakarta
Alamat_asal Text 30 Alamat asal setiap anggota
Keterangan :
Not null : field tersebut harus diisi atau memiliki harga tidak boleh dikosongkan.
Khusus pada Jurusan apabila ada pendaftar bukan merupakan seorang anggota atau
mahasiswa dari, maka pada bagian ini bias dikosongkan atau diisi sesuai dengan
instansi.
Tabel Inventarisasi Buku
FIELD TIPE WIDTH KETERANGAN
No_inventaris Number 12 Nomor Inventaris buku (not null)
Tanggal Number 6 Tanggal Penginventarisasi, ex : 070999
Asal Text 10 Ex : Beli, hadiah, dll
Harga Number 7 Harga Buku
Tanggal beli Number 6 Tanggal pembelian buku, ex : 090999
Bahasa Text 10 Bahasa Buku, ex : Indonesia, Inggris
Bentuk Tampilan setiap Penginputan
Penginputan Anggota
Nomor identitas sebagai primery key dan harus diisi sebagai salah satu persyaratan
pendaftaran dari setiap anggota, dan apabila anggota tersebut merupakan seorang
pengnjung maka dapat memberikan nomro identitas lain yang masih berlaku. Dan
khusus bagi setiap pengunjung untuk bagian jurusan bisa dikosongkan atau diisi
sesuai dengan instansi terkait (asal pekerjaan).
Penginputan Pemesanan Buku
Nomor identitas harus selalu tercatat sebagai primery key dan tidak boleh berharga
kosong (null), dan nomor identitas sebagai acuan pertanggung jawaban apabila terjadi
kesalahan dihari esok, setiap buku yang sudah dipesan harus memiliki harga penilaian
atau dengan kata lain dibayar terlebih dahulu.
Penginputan Katalog dan Form Buku
Sebagai primery key adalah nomor buku, yang nantinya juga digunakan sebagai salah
satu field yang ikut di normalilasasikan dengan beberapa table tang lainnya dalam
sistem database.
Penomeran buku diatur dengan menggunakan prinsipo DDC dimana setiap nomor
pertama atau 3 digit pertama memiliki sumber yang jelas, seperti nomor buku diatas,
maka secara umum dapat dijabarkan penomeran DDC, yaitu :
000 Karya Umum
100 Filsafat
200 Agama
300 Ilmu-ilmu Sosial
400 Bahasa
500 Ilmu-ilmu murni
600 Ilmu-ilmu terapan (teknologi)
700 Kesenian dan olah raga
800 Kesusasteraan
900 Sejarah, Biografi dan geografi
Nantinya juga terdapat berbagai macam satuan yang lebih disepesifikasi kepada
nomor –nomor buku yang dikatakan bagian dari nomor induknya. Seperti divisi-
divisi berikut ini :
300 Ilmu-ilmu sosial
310 Statistk
320 Ilmu Politik
330 Ilmu ekonomi
Berikut ini bentuk hasil pengisian form menjadi bagian yang siap dilaporkan, yaitu :
Penginputan Sirkulasi Buku
Nomor identitas harus selalu tercatat sebagai primery key dan tidak boleh berharga
kosong (null), dan nomor identitas sebagai acuan pertanggung jawaban apabila terjadi
kesalahan dihari esok, serta nomor buku yang akan dipinjamkan atau dikembalikan
(not null).
Penginputan Inventaris Buku
Setiap nomor inventaris dari satu buku ke buku lainnya tidak boleh sama walau pada
realisasinya di dalam penyusunan katalog ada beberapa buku yang sama.
Penginputan Pencarian
Bentuk Tampilan Output
Bentuk seluruh tampilan output ini juga nantinya akan dipergunakan sebagai bentuk
laporan jika dikehendaki suatu saat dalam sistem informasi, sehingga bentuk tampilan
output ini terdiri dari 5 bentuk output yaitu output Anggota, pemesanan, katalog,
sirkulasi dan inventarisasi buku.
Output Pemasukan Data Anggota
Output Pemesanan Buku
Output Katalog Buku
Output Data Sirkulasi Buku
Output Data Inventarisasi Buku
Investigasi Sistem
Investigasi sistem dilakukan untuk mengetahui persoalan-persoalan yang ada,
khususnya yang berkaitan dengan sistem informasi yang akan dibangun atau
diperbaharui. Adapun persoalan-persoalan yang ambil disini, lebih ditekankan pada
ketersediannya jaringan komputer yang baik dan sistem basis data yang terpadu satu
sama lainnya yang berhubungan dengan para staff. Semakin lengkap dan mudah
menampilkan kembali data-data yang termuat dalam sistem, akan semakin
meningkatkan kualitas data informasi tersebut. Karena itu Perpustakaan memandang
penting untuk merancang sistem informasi yang baik, yang mampu memenuhi segala
kebutuhan data atau informasi para pemakainya.
Analisis Sistem
Pada tahap analisis sistem ini dipelajari kebutuhan-kebutuhan informasi bagi
pemakai, kegiatan ini meliputi :
Analisis Lingkungan Organisasi
Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk mempelajari sistem secara keseluruhan,
karena dengan mempelajari lingkungan organisasi akan diketahui bagian-bagian yang
terkait dengan berbagai jabatan dalam organisasi dan pihak luar.
Pada bagian perpustakaan dalam melaksanakan fungsinya terbagi atas 3 sub bagian,
yaitu :
1. Administrasi
- mengelola data-data yang berhubungan dengan administrasi dan surat-surat
2. Pengadaan dan klasifikasi
- melaksanakan pengadaan buku, inventarisasi, dan pemeliharaan buku secara
berkala
3. Pelayanan dan sirkulasi
- melaksanakan proses peminjaman dan pengembalian buku dan berbagai
pelayanan-pelayanan yang berhubungan dengan sirkulasi buku
Analisis Kebutuhan Sistem
Informasi-informasi yang diperlukan dalam perancangan sistem informasi
perpustakaan adalah :
1. Data Inventarisasi Buku
2. Data Katalogisasi Buku
3. Data Anggota atau pengunjung
4. Data Sirkulasi Buku
5. Data Pemesanan Buku
Analisis Kerja Sistem Yang Ada
Dari informasi-informasi yang diperlukan dalam perancangan sistem informasi
perpustakaan diatas, ditemukan masalah-masalah yang memerlukan perbaikan sistem
supaya sistem dan prosedur lebih sederhana.
Adapun masalah-masalah itu seperti :
1. Pengolahan data inventarisasi Buku
Kendala/Masalah Kekurangan
Data tidak terkordinasi Masih menggunakan sistem manual
2. Pengolahan Data Katalogisasi
Kendala/Masalah Kekurangan
Pengelolaan data inventarisasi Masih menggunakan sistem manual
3. Pengolahan Data Anggota
Kendala/Masalah Kekurangan
Data tidak terkordinasi Masih bersatu dengan data lainnya
4. Pengolahan Data Sirkulasi
Kendala/Masalah Kekurangan
Pengelolan data anggota Masih menggunakan sistem manual
5. Pengolahan Data Pemesanan
Kendala/Masalah Kekurangan
Data kurang terkordinasi Masih menggunakan sistem manual / lama
Perancangan Sistem
Perancangan sistem dimulai dari bentuk yang paling global, yaitu diagram konteks,
kemudian diagram konteks ni diuraikan sampai pada bentuk yang paling detil.
Langkah-langkah secara lebih rinci dari strategi perancangan adalah sebagai berikut :
1. Pertama untuk desain sistem informasi dibuat Diagram Konteks, yaitu model yang
menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan. Untuk menggambarkan
diagram konteks, dideskripsikan data apa saja yang diperlukan sistem dan dari
mana sumbernya serta informasi apa saja yang akan dihasilkan sistem dan kemana
informasi tersebut akan diberikan.
2. Setelah diagram konteks digambarkan,diagram konteks ini diturunkan menjadi
bentuk yang lebih detil, yaitu diagram arus data level 1. Bila masih terdapat
proses-proses yang kurang detil maka akan diturunkan sampai mencapai titik detil
suatu diagram.
3. Untuk setiap proses paling detil dari diagram arus data yang telah dibuat, proses
didekripsikan secara lebih jelas dengan menggunakan spesifikasi proses.
4. Langkah berikutnya adalah desain basis data, yang meliputi entity relational
diagram atau lebih dikenal dengan nama ERD dan normalisasi.
Desain Sistem Informasi
Perancangan sistem informasi perpustakaan memuat suatu rancangan sistem
secara logika. Adapun diagram atau alat-alat yang digunakan untuk menggambarkan
secara lengkap proses dan data suatu sistem menggunakan Diagram Konteks dan
Diagram Alir Data.
Diagram Konteks
Pada diagram konteks sistem informasi perpustakaan menempatkan sistem informasi
perpustakaan dalam konteks lingkungannya. Elemen-elemen lingkungan yang
menyediakan bagi sistem informasi perpustakaan input data dan menerima output
data.
1. Pendataan Anggota atau Pengunjung Perpustakaan
2. Katalogisasi dan inventarisasi Buku
3. Pemesanan Buku
4. Sirkulasi Buku
Adapun yang membuat perbedaan Diagram Konteks yang ada dengan diagram
konteks usulan adalah pada file pemesanan buku dan pengunjung perpustakaan.
Pada diagram konteks sistem informasi perpustakaan yang ada sudah menerapkan
sistem basis data, namun sistem basis data yang ada masih terkait satu sama lain
dengan beberapa sistem basis data yang ada lingkungan, sehingga mengalami banyak
hambatan pada sistem pemrosesan yangada dan lebih mudah terjadi tabrakan data
satau sama lainnya, hingga yang menjadi usulan agar dapat dibangun suatu sistem
basis data atau diagram konteks secara terpadu pada bagian sistem informasi
perpustakaan untuk masa yang akan dating secara mandiri dan dapat langsung diakses
secara global dari berbagai tempat yang ada.
Diagram Arus Data
Pada diagram arus data level 1, sistem informasi perpustakaan terdiri dari 3 proses
yang ada dan 2 proses usulan, yaitu proses katalogisasi buku, pendataan anggota dan
sirkulasi buku serta usulan tambahan inventarisasi buku dan pemesanan buku secara
terpadu dalam satu basis data yang dibangun terpisah dari data yang lainnya hingga
menjadi data-data atau arus-arus data yang mandiri.
Desain Input dan Output
Pada desain input dan output, dirancang desain tampilan dan hasil untuk program
aplikasi pengolahan data yang berisi formulir-formulir dan table-tabel laporan.
Desain Input
Desain tampilan layar input menggunakan sistem 32 bit yang dirancang adalah
sebagai berikut :
1. Data Inventarisasi buku
2. Data Katalog Buku
3. Data Anggota atau Pengunjung
4. Data Pemesanan Buku
5. Data Sirkulasi Buku
Desain input data inventarisasi buku digunakan saat dimana suatu buku dimasukkan
dalam data perpustakaan, adapun sistem yang ada akan disimpan dalam satu berkas
dan akan diberikan tanda pada setiap buku yang baru diinventarisasi oleh staff yang
berwenang.
Desain tampilan katalogisasi buku, setelah data buku diinventarisasi, maka buku
tersebut telah siap di masukkan dalam berkas katalog yang nantinya akan
dipublikasikan secara global kepada para pemakai atau anggota, sehingga
mempermudah untuk mencari suatu buku dalam sistem informasi perpustakaan.
Desain tampilan anggota atau pengunjung terlebih dahulu dimasukkan sebagai suatu
acuan dalam pelaksanaan pemesanan atau sirkulasi buku, yaitu peminjaman atau
pengembalian buku. Sebagai usulan data anggota juga dimasukkan data pengunjung
yang juga ingin mendaftarkan menjadi anggota dengan kebijaksanaan-kebijaksanaan
khusus kepada pengujung.
Desain input tampilan data pemesanan lebih ditujukan kepada para pemakai yang
tidak mesti menjadi anggota untuk memesan buku pada perpustakaan, dengan
perjanjian-perjanjian yang memikat satu sama lain.
Desain tampilan data sirkulasi buku, setelah data anggota terdata dengan baik dan
jelas masa berlaku setiap anggota maka setap anggota berhak untuk meminjam buku
dengan proses data peminjaman dan sirkulasi dilakukan dengan beberapa syarat
tertentu, seperti di tandai dengan waktu peminjaman buku, dan buku-buku mana saja
yang bias atau berhak untuk dipinjaman kepada anggota atau pengunjung.
Desain Output
Desain output berupa laporan-laporan dengan bentuk dan format seperti table-tabel.
Adapun laporan-laporan yang digunakan, yaitu :
1. Laporan Data Inventarisasi buku
2. Laporan Data Katalog Buku
3. Laporan Data Anggota atau Pengunjung
4. Laporan Data Pemesanan Buku
5. Laporan Data Sirkulasi Buku
Laporan data inventarisasi buku sewaktu-waktu diperlukan untuk mendata sejauh
mana buku dan sejumlah buku yang telah dimasukkan kedalam bentuk katalogisasi
setelah diinventarisasi secara baik dan asal buku yang ada, serta beberapa aspek
lainnya, seperti penggunaan buku luar negeri atau buku dalam negeri, sehingga
mendapatkan data penggunaan bahasa atau jumlah pembelian buku dan waktu-waktu
pembelian buku tersebut.
Laporan data katalog buku diperlukan untuk mengetahui buku-buku apa saja yang
telah tersedia didala mperpustakaan dan sejauh mana buku tersebut dipergunakan
atau di pinjamkan oleh para pengguna hingga maksimal.
Laporan data anggota diperlukan sewaktu-waktu jika ada rapat atau peninjauan
tentang kedisiplinan anggota. Sedangkan untuk bagian sirkulasi membutuhkan dan
dapat mengakses secara langsung yang terdapat pada basis data anggota tersebut.
Laporan data pemesanan buku, dapat menjadi tolak ukur buku-buku atau sejauh mana
pemesanan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang membutuhkan hingga bias menjadi
acuan untuk penambahan data buku di dalam perpustakaan.
Laporan data sirkulasi buku, diperlukan sebagai laporan tingkat pengunjung serta
peminjaman serta pengembalian buku yang dilakukan secara baik dan benar tanpa
mengalami hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari, seperti denda atau buku