Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007 177 BAB V PERTANIAN A. PERTANIAN TANAMAN PANGAN Pembangunan di Sektor Pertanian khususnya Pertanian Tanaman Pangan dari tahun ke tahun terus ditingkatkan untuk dapat memelihara kemantapan swasembada pangan, meningkatkan pendapatan masyarakat dan memperbaiki keadaan gizi melalui penganekaragaman jenis bahan pangan. Peningkatan produksi tanaman pangan di Kabupaten Tegal dilaksanakan antara lain melalui peningkatan produktifitas usaha tani, perluasan lahan pertanian serta meningkatkan pemanfaatan lahan kering dan pekarangan dengan didukung oleh penyediaan sarana dan prasarana yang makin memadai. Dari tabel yang ada, menggambarkan komoditas Padi pada tahun 2007 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, luas tanam naik sekitar 13,76 persen. Demikian juga luas panen meningkat sekitar 8,20 persen sehingga produksinya menjadi 317.211 ton dengan rata-rata produksi 5,71 ton per hektar. Secara umum rata-rata produksi tanaman pangan subsektor Palawija pada tahun 2007 mengalami peningkatan, rata-rata produksi yang meningkat terbesar adalah tanaman Ketela Rambat sebesar 10,53 persen,diikuti produksi meningkat sebesar 20,79 persen dari tahun 2006 yang berasal dari
58
Embed
BAB V PERTANIAN A. PERTANIAN TANAMAN PANGANbappeda.tegalkab.go.id/images/artikel/kda_2007/bab v pertanian.pdf · produksi tanaman pangan di Kabupaten Tegal dilaksanakan antara lain
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007 177 177
BAB V
PERTANIAN
A. PERTANIAN TANAMAN PANGAN
Pembangunan di Sektor Pertanian khususnya Pertanian
Tanaman Pangan dari tahun ke tahun terus ditingkatkan untuk
dapat memelihara kemantapan swasembada pangan,
meningkatkan pendapatan masyarakat dan memperbaiki keadaan
gizi melalui penganekaragaman jenis bahan pangan. Peningkatan
produksi tanaman pangan di Kabupaten Tegal dilaksanakan
antara lain melalui peningkatan produktifitas usaha tani,
perluasan lahan pertanian serta meningkatkan pemanfaatan
lahan kering dan pekarangan dengan didukung oleh penyediaan
sarana dan prasarana yang makin memadai.
Dari tabel yang ada, menggambarkan komoditas Padi pada
tahun 2007 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, luas
tanam naik sekitar 13,76 persen. Demikian juga luas panen
meningkat sekitar 8,20 persen sehingga produksinya menjadi
317.211 ton dengan rata-rata produksi 5,71 ton per hektar.
Secara umum rata-rata produksi tanaman pangan
subsektor Palawija pada tahun 2007 mengalami peningkatan,
rata-rata produksi yang meningkat terbesar adalah tanaman
Ketela Rambat sebesar 10,53 persen,diikuti produksi meningkat
sebesar 20,79 persen dari tahun 2006 yang berasal dari
178 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
peningkatan luas tanam menjadi 264 hektar dan luas panen 256
hektar.
Pada subsektor Hortikultura yang terdiri dari komoditi-
komoditi tanaman Buah-buahan, Sayuran, Obat-obatan dan Hias
terjadi fluktuasi produksi yang berkaitan dengan luas tanam dan
panen. Komoditi tanaman Sayur-sayuran sangat bervariasi luas
panen maupun produksinya. Komoditi Labu Siam mengalami
kenaikan luas panen terbesar. Sedangkan luas panen yang
mengalami penurunan terbesar pada Komoditi Bawang Daun
sebesar 6,1 %.
Di sisi lain, produksi yang mengalami peningkatan
terbesar pada Komoditas Petsa/sawi, dan yang mengalami
penurunan terbesar pada Komoditas Semangka, masing-masing
menjadi 198.563 kwintal, dan 4.100 kwintal, hal ini dimungkinkan
karena peralihan jenis tanaman sayuran yang ditanam, serta
musim kemarau yang panjang pada tahun 2007.
Komoditi tanaman Obat-obatan pada umumnya mengalami
kenaikan produksi, sedangkan yang mengalami kenaikan terbesar
Kunir/Kunyit mencapai 87,00 %. Sedangkan pada tanaman Hias
secara umum tidak berproduksi, hanya komoditas Melati yang
menghasilkan31.000 atau turun sebesar 117,43 persen dari tahun
sebelumnya.
Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007 179 179
B. PERKEBUNAN
Untuk meningkatkan ekspor dan memenuhi kebutuhan
industri dalam negeri, Pemerintah Kabupaten Tegal telah
melaksanakan pembangunan di sektor perkebunan dengan
melalui peremajaan tanaman perkebunan, rehabilitasi, perbaikan
mutu tanaman, penganekaragaman jenis tanaman dan
pemanfaatan lahan kering.
Subsektor Perkebunan yang ada di Kabupaten Tegal
meliputi komoditas-komoditas Kelapa, Kapok, Cengkeh, Panili,
Lada, Teh, Mete, Cabe Jamu dan Melati. Populasi tanaman
Kelapa terdapat di seluruh wilayah kecamatan. Produksi Kelapa
dominan dari Balapulang, Tarub dan Jatinegara, meskipun
dominasi tanaman kelapa yang berhasil panen berasal dari
Balapulang, Suradadi dan Slawi. Adapun dominasi regenerasi
tanaman Kelapa berada di Slawi, Kedungbanteng dan Margasari.
Kapok Randu yang selama ini pemanfaatannya baru hanya
untuk bahan baku pembuatan kasur, diperkirakan sampai
beberapa tahun mendatang masih akan dikuasai Balapulang.
Kecamatan tersebut mendominasi tanaman Kapok muda, berhasil
panen dan produksi.
Bumijawa menjadi sentra tanaman Teh, dimana tanaman
teh muda, berhasil panen dan produksi paling banyak berada di
Kecamatan tersebut. Juga menjadi dominator tanaman Kopi,
meskipun tanaman muda paling banyak berada di Bojong.
180 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
Sementara itu, produk unggulan Bojong adalah Cengkeh
meskipun tanaman regenerasi paling banyak di Pagerbarang.
Cabe Jamu sementara di dominasi Pangkah untuk luas
panen dan produksinya sedangkan luas panen didominasi
Balapulang. Jatinegara mengunggulkan tanaman Lada.
Tanaman melati yang bunganya dimanfaatkan untuk
bahan tambahan pada industri teh, dikuasai oleh Suradadi dan
Warureja.
C. KEHUTANAN
Pembangunan di Sektor Kehutanan diarahkan untuk
memberikan manfaat bagi kemakmuran rakyat dengan tetap
menjaga kelestarian dan kelangsungan fungsi hutan dengan
mengutamakan kelestarian sumber daya alam dan fungsi
lingkungan hidup, memlihara tata air serta memperluas
kesempatan usaha dan lapangan kerja. Pengembangan produksi
hasil kayu dan non kayu diselenggarakan melalui upaya
peningkatan pengusahaan hutan produksi, hutan rakyat dan
hutan tanaman industri.
Data pada tabel 5.3.1 dan 5.3.2 menunjukkan bahwa
produksi kayu di Kabupaten Tegal dapat dibedakan menjadi 3
jenis yaitu pertama jenis kayu jati, kedua jenis kayu rimba dan
ketiga kayu/produksi lainnya. Kayu jati yang hanya dihasilkan
dari KPH Balapulang, total produksi mencapai 7.178,65 m3.
Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007 181 181
Paling banyak dihasilkan adalah kayu jati bulat AII sebesar 44,78
persen.
Kayu rimba dihasilkan dari KPH dan Pekalongan Barat,
mencapai 9.171,20 m3. Paling banyak dihasilkan adalah kayu
rimba bulat AII sebesar 40,35 pesen.
D. PERIKANAN
Pembangunan di sektor perikanan diarahkan pada upaya
peningkatan pendapatan dan taraf hidup nelayan dan memajukan
kualitas kehidupan desa pantai melalui peningkatan dan
diversifikasi produksi ikan guna memenuhi kebutuhan pangan
dan gizi serta meningkatkan nilai ekspor. Usaha perlindungan
dan pengembangan perikanan rakyat dimaksudkan untuk
meningkatkan pendapatan dan taraf hidup nelayan dan
memajukan kehidupan masyarakat desa pantai.
Data pada tabel 5.4.1 menunjukkan bahwa produksi ikan
di Kabupaten Tegal pada tahun 2007 menurun mencapai 24,45
persen dari tahun sebelumnya. Produksi tersebut merupakan
hasil dari TPI Larangan 224.301 kg, TPI Suradadi I 105.452 kg
dan TPI Suradadi II tidak menghasillkan.
E. PETERNAKAN
Pembangunan di sektor Peternakan diarahkan untuk
meningkatkan pendapatan petani ternak, mendorong diversifikasi
182 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
Grafik 5.1 Jumlah Ternak Besar di Kabupaten Tegal
Tahun 2005-2007
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
Kuda Sapi Potong Sapi Perah Kerbau
2 0 0 5 2 0 0 6 2 0 0 7
pangan, perbaikan mutu gizi masyarakat serta mengembangkan
ekspor dengan melalui usaha peningkatan diversifikasi,
intensifikasi dan ekstensifikasi ternak.
Populasi Kuda mengalami kenaikan sekitar 2,59 persen
dari tahun 2006 sehingga menjaddi 348 ekor yang dipelihara oleh
236 pemilik. Terjadi penambahan sebanyak 77 ekor dari 5.344
ekor Sapi Potong yang dipelihara oleh 849 peternak, sedangkan
Sapi Perah dari 9 pemilik memelihara 355 ekor atau naik 2,82
persen.
Terjadi penurunan jumlah populasi Kerbau menjadi 3.442
ekor. Domba, yang diharapkan menjadi ternak unggulan di
Kabupaten Tegal populasinya mengalami kenaikan relatif kecil
dengan pemilik sebanyak 13.627 orang.
Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007 183 183
Peternak Ayam Ras Petelur yang menurun menjadi 19
orang, turun sekitar 5,26 persen. Demikian juga yang terjadi pada
Ayam Potong, turun hingga mencapai sekitar 7,55 persen dan
populasinya menjadi 2.194.619 ekor.
184 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
Tabel 5.1.1 Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Padi di Kabupaten Tegal Tahun 2007
Kecamatan Luas
Tanam ( Ha )
Luas Panen ( Ha )
Produksi ( Ton )
Rata-rata Produksi
( Ton/Ha )
( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 )
010. Margasari 5.601 5.522 29.184,00 5,29
020. Bumijawa 4.050 3.806 20.833,00 5,47
030. Bojong 4.942 3.610 18.658,00 5,17
040. Balapulang 4.734 4.650 24.399,00 5,25
050. Pagerbarang 5.855 5.493 32.752,00 5,96
060. Lebaksiu 5.949 5.359 29.071,00 5,42
070. Jatinegara 3.795 2.878 15.718,00 5,46
080. Kedungbanteng 2.365 2.287 13.922,00 6,09
090. Pangkah 1.436 1.143 6.482,00 5,67
100. Slawi 1.091 734 4.085,00 5,57
110. Dukuhwaru 1.452 1.120 6.456,00 5,77
120. Adiwerna 1.733 1.493 8.714,00 5,84
130. Dukuhturi 791 711 4.289,00 6,03
140. Talang 3.238 3.040 17.793,00 5,85
150. Tarub 2.127 1.974 12.748,00 6,46
160. Kramat 3.944 3.724 22.507,00 6,04
170. Suradadi 4.926 4.088 25.108,00 6,14
180. Warureja 5.088 3.894 24.492,00 6,29
2 0 0 7 63.117 55.526 317.211,00 5,71
2 0 0 6 54.435 50.970 288.480,52 5,66
2 0 0 5 55.974 53.195 300.275,00 5,65
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal
Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007 185 185
Tabel 5.1.2 Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Tanaman Jagung di Kabupaten Tegal Tahun 2007
Kecamatan Luas
Tanam ( Ha )
Luas Panen ( Ha )
Produksi ( Ton )
Rata-rata Produksi
( Ton/Ha )
( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 )
010. Margasari 1.931 3.938 20.681,00 5,25
020. Bumijawa 3.187 1.859 6.831,00 3,67
030. Bojong 810 2.712 14.736,00 5,43
040. Balapulang 1.873 781 3.535,00 4,53
050. Pagerbarang 1.508 1.652 9.172,00 5,55
060. Lebaksiu 1.153 1.360 8.379,00 6,16
070. Jatinegara 1.644 1.559 7.391,00 4,74
080. Kedungbanteng 1.324 1.478 13.877,00 9,39
090. Pangkah 138 1.254 8.178,00 6,52
100. Slawi 242 124 692,00 5,58
110. Dukuhwaru 42 224 1.482,00 6,62
120. Adiwerna 50 43 237,00 5,51
130. Dukuhturi 723 41 191,00 4,66
140. Talang 1.047 1.213 5.901,00 4,86
150. Tarub 15 1.005 8.678,00 8,63
160. Kramat 141 9 65,00 7,22
170. Suradadi 37 127 1.016,00 8,00
180. Warureja 0 62 412,00 6,65
2 0 0 7 15.865 19.441 111.454,00 6,00
2 0 0 6 14.900 14.470 75.838,85 5,24
2 0 0 5 19.806 20.400 104.333,00 5,11
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal
186 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
Tabel 5.1.3 Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Tanaman Ketela Pohon di Kabupaten Tegal Tahun 2007
Kecamatan Luas
Tanam ( Ha )
Luas Panen ( Ha )
Produksi ( Ton )
Rata-rata Produksi
( Ton/Ha )
( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 )
010. Margasari 7 26 391 15,04
020. Bumijawa 54 57 835 14,71
030. Bojong 406 299 7.508 25,12
040. Balapulang 39 42 754 18,00
050. Pagerbarang 0 0 0 0,00
060. Lebaksiu 0 0 0 0,00
070. Jatinegara 226 168 2.770 16,52
080. Kedungbanteng 0 0 0 0,00
090. Pangkah 106 86 1.555 18,13
100. Slawi 13 6 92 15,33
110. Dukuhwaru 23 22 473 21,53
120. Adiwerna 0 7 102 14,57
130. Dukuhturi 9 12 150 12,50
140. Talang 0 0 0 0,00
150. Tarub 26 33 395 12,00
160. Kramat 0 0 0 0,00
170. Suradadi 0 0 0 0,00
180. Warureja 0 0 0 0,00
2 0 0 7 909 758 15.025 20,00
2 0 0 6 801 1.001 19.421 19,40
2 0 0 5 1.139 1.139 21.887 19,22
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal
Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007 187 187
Tabel 5.1.4 Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Tanaman Ketela Rambat di Kabupaten Tegal Tahun 2007
Kecamatan Luas
Tanam ( Ha )
Luas Panen ( Ha )
Produksi ( Ton )
Rata-rata Produksi
( Ton/Ha )
( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 )
010. Margasari 0 0 0 0,00
020. Bumijawa 29 27 348 12,89
030. Bojong 127 119 1.991 16,73
040. Balapulang 0 0 0 0,00
050. Pagerbarang 0 0 0 0,00
060. Lebaksiu 0 0 0 0,00
070. Jatinegara 10 15 235 15,67
080. Kedungbanteng 0 0 0 0,00
090. Pangkah 15 19 309 16,26
100. Slawi 0 0 0 0,00
110. Dukuhwaru 8 13 172 13,23
120. Adiwerna 2 3 32 10,67
130. Dukuhturi 4 2 21 10,50
140. Talang 0 0 0 0,00
150. Tarub 69 58 754 13,00
160. Kramat 0 0 0 0,00
170. Suradadi 0 0 0 0,00
180. Warureja 0 0 0 0,00
2 0 0 7 264 256 3.862 15,00
2 0 0 6 226 228 3.059 13,42
2 0 0 5 330 337 4.423 13,16
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal
188 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
Tabel 5.1.5 Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Tanaman Kacang Tanah di Kabupaten Tegal Tahun 2007
Kecamatan Luas
Tanam ( Ha )
Luas Panen ( Ha )
Produksi ( Ton )
Rata-rata Produksi
( Ton/Ha )
( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 )
010. Margasari 13 17 18 1,06
020. Bumijawa 17 14 14 1,00
030. Bojong 201 188 200 1,06
040. Balapulang 12 12 7 0,58
050. Pagerbarang 3 3 3 1,00
060. Lebaksiu 60 57 56 0,98
070. Jatinegara 22 4 4 1,00
080. Kedungbanteng 32 60 115 1,92
090. Pangkah 42 39 50 1,28
100. Slawi 4 4 4 1,00
110. Dukuhwaru 34 35 66 1,89
120. Adiwerna 5 5 5 1,00
130. Dukuhturi 5 5 5 1,00
140. Talang 148 143 179 1,25
150. Tarub 46 46 66 1,43
160. Kramat 0 0 0 0,00
170. Suradadi 18 18 18 1,00
180. Warureja 18 17 20 1,18
2 0 0 7 680 667 830 1,24
2 0 0 6 586 691 1.360 1,97
2 0 0 5 1.061 1.089 1.671 1,53
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal
Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007 189 189
Tabel 5.1.6 Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Tanaman Kedelai di Kabupaten Tegal Tahun 2007
Kecamatan Luas
Tanam ( Ha )
Luas Panen ( Ha )
Produksi ( Ton )
Rata-rata Produksi
( Ton/Ha )
( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 )
010. Margasari 0 0 0 0,00
020. Bumijawa 0 0 0 0,00
030. Bojong 0 0 0 0,00
040. Balapulang 0 0 0 0,00
050. Pagerbarang 1 1 1 1,00
060. Lebaksiu 173 168 311 1,85
070. Jatinegara 0 0 0 0,00
080. Kedungbanteng 0 0 0 0,00
090. Pangkah 21 7 11 1,57
100. Slawi 12 12 7 0,58
110. Dukuhwaru 24 24 39 1,63
120. Adiwerna 0 0 0 0,00
130. Dukuhturi 0 0 0 0,00
140. Talang 0 51 79 1,55
150. Tarub 0 0 0 0,00
160. Kramat 0 0 0 0,00
170. Suradadi 1 1 1 1,00
180. Warureja 0 0 0 0,00
2 0 0 7 232 264 449 1,70
2 0 0 6 394 389 632 1,62
2 0 0 5 515 500 804 1,61
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal
190 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
Tabel 5.1.7 Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Rata-rata Produksi Tanaman Kacang Hijau di Kabupaten Tegal Tahun 2007
Kecamatan Luas
Tanam ( Ha )
Luas Panen ( Ha )
Produksi ( Ton )
Rata-rata Produksi
( Ton/Ha )
( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 )
010. Margasari 0 2 2 1,00
020. Bumijawa 0 0 0 0,00
030. Bojong 0 0 0 0,00
040. Balapulang 0 0 0 0,00
050. Pagerbarang 3 3 3 1,00
060. Lebaksiu 32 32 48 1,50
070. Jatinegara 11 11 12 1,09
080. Kedungbanteng 1 1 1 1,00
090. Pangkah 12 12 12 1,00
100. Slawi 7 7 7 1,00
110. Dukuhwaru 10 10 11 1,10
120. Adiwerna 34 33 38 1,15
130. Dukuhturi 2 2 2 1,00
140. Talang 2 2 2 1,00
150. Tarub 18 18 28 1,56
160. Kramat 0 39 39 1,00
170. Suradadi 20 19 22 1,16
180. Warureja 1 1 2 2,00
2 0 0 7 153 192 229 1,19
2 0 0 6 430 412 517 1,25
2 0 0 5 431 394 432 1,09
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal
Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007 191 191
Tabel 5.1.8 Produksi Tanaman Obat-obatan di Kabupaten Tegal Tahun 2005 – 2007 ( Kg )
Jenis Tanaman Obat - obatan
2005 2006 2007
( 1 ) ( 2 ) ( 3) ( 4 )
01. Jahe 137.953 185.938 199.876
02. Lengkuas 84.500 100.299 83.480
03. Kencur 4.367 5.956 3.349
04. Kunir/Kunyit 50.504 89.174 166.701
05. Lempuyang 2.537 942 1.321
06. Temulawak 865 1.855 1.485
07. Temuireng 3.730 7.567 6.090
08. Kejibeling 79 940 240
09. Kapulaga 905 1.030 1.213
10. Serai 0 0 0
11. Dringo 55 0 0
12. Temu kunci 67 487 1.537
13. Mengkudu 4.081 4.759 0
14. Sambiloto 0 0 0
Jumlah 289.643 398.947 465.292
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal
192 Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007
Tabel 5.1.9 Produksi Tanaman Hias di Kabupaten Tegal Tahun 2005 – 2007
Jenis Tanaman Hias
2005 2006 2007
( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 )
01. Anggrek ( Kg ) 0 0 0
02. Anthrum/Kuping Gajah ( Tangkai ) 0 0 0
03. Heliconik/Pisang-pisangan ( Pohon ) 0 0 0
04. Gladiol ( Tangkai ) 0 0 0
05. Krisak ( Tangkai ) 0 0 0
06. Mawar ( Kg ) 0 0 0
07. Melati ( Kg ) 42.853 81.322 31.000
08. Palem ( Pohon ) 5 8 0
09. Sedap Malam ( Tangkai ) 0 0 0
10. Rumpt Jepang ( m2 ) 0 0 0
11. Anyelir 0 0 0
12. Gerbera (Herbras) 0 0 0
13. Krisan 0 0 0
14. Dracaena 0 0 16
Jumlah 42.858 81.330 31.016
Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Tegal
Kabupaten Tegal Dalam Angka 2007 193 193
Tabel 5.1.10 Produksi Tanaman Buah-buahan di Kabupaten Tegal Tahun 2005 – 2007 ( Kw )