BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah disajikan sebelumnya dapat disimpulkan beberapa hal yaitu : 1. Rantai pasok komoditi kacang tanah di Kabupaten Gorontalo terdiri dari 4 saluran yang melibatkan petani, pedagang pengumpul, pedagang pengecer, pedagang besar, home industri, pasar tradisional dan pasar antar pulau 2. Efisiensi kinerja rantai pasok di analisis dengan 3 cara yaitu : a. Berdasarkan marjin pemasaran di peroleh saluran 2 sebesar 53,88%,saluran 3 sebesar 55,28% dan saluran 4 sebesar 25,04% b. Berdasarkan hasil perhitungan farmer share tertinggi adalah saluran 4 yaitu sebesar 74,96% terendah adalah saluran 1 yaitu sebesar 0% dan rasio keuntungan tertinggi pada saluran 3 yaitu sebesar 30.53 dan terendah saluran 4 yaitu 0.21 c. Berdasarkan efisiensi pemasaran saluran 2 dan 3 sudah efisien dan saluran 4 belum efisien. B. Saran Adapun beberapa saran yang perlu dipertimbangkan dalam penelitian ini diantaranya : 1. Diperlukan dukungan pemerintah dan peran kelembagaan dengan adanya organisasi berupa koperasi untuk meningkatkan kinerja rantai pasok kacang tanah di Kabupaten Gorontalo. Untuk meningkatkan keuntungan dari petani disarakan agar petani lebih memperhatikan pembudidayaan dari kacang tanah tersebut agar petani dapat memperoleh harga jual yang lebih tinggi. 2. Diperlukan koordinasi dan kerja sama yang baik antara semua elemen-elemen yang terkait pada rantai pasok komoditi kacang tanah di Kabupaten Gorontalo mulai dari penanaman, pasca panen, pengolahan sampai dengan pemasaran. 3. penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan dengan mengggunakan analisis lain dengan melihat aspek-aspek yang ada didalam rantai pasok.
31
Embed
BAB V PENUTUP A. Kesimpulansiat.ung.ac.id/files/wisuda/2018-1-1-54201-614414027-bab5... · 60 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah disajikan sebelumnya
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
60
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah disajikan sebelumnya dapat
disimpulkan beberapa hal yaitu :
1. Rantai pasok komoditi kacang tanah di Kabupaten Gorontalo terdiri dari 4
saluran yang melibatkan petani, pedagang pengumpul, pedagang pengecer,
pedagang besar, home industri, pasar tradisional dan pasar antar pulau
2. Efisiensi kinerja rantai pasok di analisis dengan 3 cara yaitu :
a. Berdasarkan marjin pemasaran di peroleh saluran 2 sebesar 53,88%,saluran
3 sebesar 55,28% dan saluran 4 sebesar 25,04%
b. Berdasarkan hasil perhitungan farmer share tertinggi adalah saluran 4 yaitu
sebesar 74,96% terendah adalah saluran 1 yaitu sebesar 0% dan rasio
keuntungan tertinggi pada saluran 3 yaitu sebesar 30.53 dan terendah
saluran 4 yaitu 0.21
c. Berdasarkan efisiensi pemasaran saluran 2 dan 3 sudah efisien dan saluran 4
belum efisien.
B. Saran
Adapun beberapa saran yang perlu dipertimbangkan dalam penelitian ini
diantaranya :
1. Diperlukan dukungan pemerintah dan peran kelembagaan dengan adanya
organisasi berupa koperasi untuk meningkatkan kinerja rantai pasok kacang
tanah di Kabupaten Gorontalo. Untuk meningkatkan keuntungan dari petani
disarakan agar petani lebih memperhatikan pembudidayaan dari kacang tanah
tersebut agar petani dapat memperoleh harga jual yang lebih tinggi.
2. Diperlukan koordinasi dan kerja sama yang baik antara semua elemen-elemen
yang terkait pada rantai pasok komoditi kacang tanah di Kabupaten Gorontalo
mulai dari penanaman, pasca panen, pengolahan sampai dengan pemasaran.
3. penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan dengan mengggunakan analisis
lain dengan melihat aspek-aspek yang ada didalam rantai pasok.
61
DAFTAR PUSTAKA
Adinata Ryan Candra. 2013. Analisis Kinerja Manajemen Rantai Pasokan
Berbasis Balanced Scorecard (Studi pada PT. Misaja Mitra – Pati, Jawa
Tengah). Skripsi. Universitas Semarang. Semarang.
Adisarwanto, T. 2012. Meningkatkan Produksi Kacang Tanah di Lahan Sawah
dan Lahan Kering. PT. Penebar Swadaya. Jakarta .
Amalia Dwi Nurul. 2013. Kajian Rantai Pasok Karet Rakyat Di Provinsi Jambi.
Journal. Pertanian. Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan
Manajemen. IPB
Badan Pusat Statistik Kabupaten Gorontalo. 2013. Kabupaten Gorontalo Dalam
Angka.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Gorontalo. 2014. Kabupaten Gorontalo Dalam
Angka.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Gorontalo. 2015. Kabupaten Gorontalo Dalam
Angka.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Gorontalo. 2016. Kabupaten Gorontalo Dalam
Angka.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo. 2010. Provinsi
Gorontalo Dalam Angka.
Chopra, S. and Meindl, P. 2013. Supply Chain Management. Journal. Education.
Mei 2013. Diakses 15 Februari 2018.
Council of Supply Chain Management Professionals. 2013. Manajemen Rantai
Pasok. Halaman. 24. Journal. Education. Juni 2012. Diakses 15 Februari
2018.
Djokopranoto, Richardus. 2012. Konsep Manajemen Supply Chain Cara Baru
Memandang Mata Rantai Penyediaan Barang. Jakarta. PT Gramedia