114 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Setelah di analisis dengan menggunakan analisis faktor konfirmatori dengan program AMOS versi 22, fakor penentu kemampuan shooting three point bola basket adalah Faktor antrhopometri penentu kemampuan shooting three point bola basket adalah tinggi badan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.422 dan Faktor kondisi fisik penentu kemampuan shooting three point bola basket adalah koordinasi mata tangan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.240. 1. B. Implikasi Dengan memperhatikan hasil penelitian, kesimpulan dan pembahasan hasil penelitian, implikasi hasil penelitian ini dapat mengandung pengembangan statistic multivariat yang lebih luas jika dikaji tentang implikasi penentu kemampuan shooting three point bola basket dengan analisis konfimatori. Dari variabel - variabel yang ada di analisis menggunakan analisis faktor konfimatori akan menghasilkan faktor penentu kemampuan shooting three point bola basket. Atas dasar kesimpulan yang sudah di ambil, dapat dikemukakan implikasinya dalam upaya peningkatan prestasi bola basket khususnya memperhatikan faktor anthropometri dan kondisi fisik dalam bola basket Walau pun dalam penelitian ini faktor penentu kemampuan shooting three point bola basket nilai tertinggi adalah tinggi badan dan koordinasi mata tangan, namun tidak menutup kemungkinan ada faktor pendukung lain seperti panjang lengan, panjang telapak tangan, fleksibilitas pergelangan tangan, power otot lengan, power otot tungkai dan ketepatan, memberikan kontribusi positif terhadap kemampuan shooting three point bola basket. Dengan memperhatikan faktor anthropometri dan kondisi fisik dalam penentu kemampuan shooting three point bola basket akan membantu pemain dalam melakukan shooting three point bola basket guna memperoleh prestasi yang diharapkan.
31
Embed
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/A121508018_bab5.pdf · 115 C. Saran Berdasarkan hasil penelitian tentang analisis faktor anthropometri
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
114
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah di analisis dengan menggunakan analisis faktor konfirmatori dengan
program AMOS versi 22, fakor penentu kemampuan shooting three point bola basket
adalah Faktor antrhopometri penentu kemampuan shooting three point bola basket
adalah tinggi badan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.422 dan Faktor kondisi
fisik penentu kemampuan shooting three point bola basket adalah koordinasi mata
tangan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0.240.
1.
B. Implikasi
Dengan memperhatikan hasil penelitian, kesimpulan dan pembahasan hasil
penelitian, implikasi hasil penelitian ini dapat mengandung pengembangan statistic
multivariat yang lebih luas jika dikaji tentang implikasi penentu kemampuan shooting
three point bola basket dengan analisis konfimatori. Dari variabel - variabel yang ada
di analisis menggunakan analisis faktor konfimatori akan menghasilkan faktor penentu
kemampuan shooting three point bola basket. Atas dasar kesimpulan yang sudah di
ambil, dapat dikemukakan implikasinya dalam upaya peningkatan prestasi bola basket
khususnya memperhatikan faktor anthropometri dan kondisi fisik dalam bola basket
Walau pun dalam penelitian ini faktor penentu kemampuan shooting three point
bola basket nilai tertinggi adalah tinggi badan dan koordinasi mata tangan, namun tidak
menutup kemungkinan ada faktor pendukung lain seperti panjang lengan, panjang
telapak tangan, fleksibilitas pergelangan tangan, power otot lengan, power otot tungkai
dan ketepatan, memberikan kontribusi positif terhadap kemampuan shooting three
point bola basket. Dengan memperhatikan faktor anthropometri dan kondisi fisik dalam
penentu kemampuan shooting three point bola basket akan membantu pemain dalam
melakukan shooting three point bola basket guna memperoleh prestasi yang
diharapkan.
115
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian tentang analisis faktor anthropometri dan kondisi
fisik penentu kemampuan shooting three point bola basket, maka dapat di saran sebagai
berikut :
1. Bagi pelatih hendaknya memahami berbagai faktor yang mempengaruhi dan
mendukung kemampuan shooting three point bola basket, di antaranya adalah
faktor anthropometri (tinggi badan, panjang lengan, panjang telapak tangan)
kodisi fisik (koordinasi mata tangan, fleksibilitas pergelangan tangan, power
otot lengan, power otot tungkai) dan faktor ketepatan, karena adanya faktor-
faktor tersebut maka penentu kemampuan shooting three point bola basket akan
lebih baik sehingga dapat meningkatkan pencapaian prestasi olahraga bola
basket.
2. Bagi pelatih hendaknya memperhatikan dan memahami variabel lain selain
variabel anthropometri, kondisi fisik dan ketepatan, agar lebih mudah dalam
melatih dan meningkatkan kemampuan shooting three point bola basket.
3. Perlunya pelatih menyusun program latihan secara cermat dengan rangkaian
urutan latihan yang baik
4. Kepada rekan – rekan, peneliti menyarankan untuk penelitian lanjutan dengan
cakupan variabel yang lebih banyak.
116
DAFTAR PUSTAKA
Akros. Abidin. 1999. Olahraga Bolabasket. Yogyakarta Ambler, Vic. 1990. Petunjuk Untuk Pelatih & Pemain Bola Basket. Bandung: Pionir. Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT.
Rineka Cipta. Agus Salim. 2008. Buku Pintar Bolabasket. Bandung. Nuasnsa. Albertus Fenanlampir dan Muhammad Muhyi Faruq. 2015. Tes dan Pengukuran
Olahraga. Yogyakarta : Andi. Budiwanto, S. 2012. Dasar-dasar Metodologi Penelitian dalam Ilmu Keolahragaan.
Malang: Universitas Negeri Malang. Bompa, T.O. 1994. Periodization: Theory and Methodology of Training, (4th Ed).
Dubuque, Iowa: Kendal/ Hunt Publishing Company Bompa, T.O. 1999. Periodization: Theory and Methodology of Training, (4th Ed).
Dubuque, Iowa: Kendal/ Hunt Publishing Company Bompa, T.O. 2000. Total Training for Young Champions. Champaign. II. Human
Kinetics. Bompa, T.O. & Haff. G.G 2009. Periodization : Theory and Methodology of
Training.In Cline dkk. 1997. Panduan Lengkap Bolabasket Untuk Wanita. Jakarta PT.
RajaGrafinda Persada. Donovan Mick. 2010. Youth Basketball 101 Drills. A & C Black Publishers Ltd 36
Soho Square London W1D 3QY Danny. Kosasih. 2008. Fundamental Basket Ball First Step to Win. Karmedia.
Semarang Dedy Sumiyarso. 2002. Keterampilan Bolabasket. Yogyakarta: FIK UNY Djoko Pekik Irianto. 2007. Bugar dan Sehat Dengan Olahraga. Yogyakarta. Andi
Offset
117
Ferdinand, Augusty. 2002. Structural Equation Modellingdalam Penelitian Manajemen. Semarang. FE UNDIP.
Fredy Eko Setiawan. (2015) Hubungan antara power tungkai, tinggi badan dan
kelincahan dengan keterampilan shooting bolabasket pada siswa ekstrakurikuler di SMA N 1 Sulang. Surakarta. Pascasarja UNS.
Gallahue, D.L. dan Ozmun, J.C. 1998. Understanding Motor Development.
Singapore: McGraw-Hill Company, Inc Giannini. Jonh. 2009. Court Sense Winning Basketball”s Mental Game. Human
Aplikasi dengan Program Lisrel 8.54. Semarang. Badan Penerbit UNDIP. Ghozali, Imam. 2008. Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi dengan
Program Amos 16.0. Semarang : Badan Penerbit UNDIP. Hoopla. Dave 2013 Batter basketball shooting improving free throws and midrange
jump shots Human kinetics Harsono. 1988. Choaching dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Choaching. Jakarta :
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Dirjendikti. ----------. 2001. Latihan Kondisi Fisik. Bandung. Hair et al.1998. Multivariate Data Analysis, Fifth Edition, Prentice Hall, Upper Saddle
River : New Jersy. Hair, Jr., Joseph FF., et. al. 1995. Multivariate Data Analysis. Prentice Hall
Internasional, New Jersey Imam Sodikun.1992. Olahraga Pilihan Bolabasket. Jakarta: Depdikbud Dirjendikti
Proyek Tenaga Pendidikan Ismaryati. 2009. Tes Dan Pengukuran Olahraga. Surakarta : LPP UNS dan UNS. Iwan Setiawan. 1991. Teori Belajar Mengajar Motorik. Jakarta: PIO KONI Pusat
united States of America . Sheridan Books. Indriyana, B. 2012. Perbedaan Pengaruh Latihan Interval Training dan Praktek
Terhadap Daya Tahan Kordiovaskuler Pada Atlet Junior Putra Teakwondo Wild Club Medan 2006/2007. Artikel Jurnal Cerdas Sifa, Edisi No.1, Mei-Agustus 2014.
118
Joseph F. Hair. JR. Rolph E. Tatham. William C. Black. 1995. Multivariate Data Analysic. Prentice-hall Intenasioal. New Jersey
Johnson. BI. & Nelson. JK. 1986. Practical Meassurament for Education in Physical
Education. 4” edition. New York. McMilan Plubishing Company. Krause, J. V. dkk. 2008 Basketball skills & drills - 3rd ed. Human Kinetic Kirkendall. DR. Gruber. J.J. Johnson. RE. 1987. Meassurament and Evaluasion for
Physical Education (Second Edition). USA. Wm. C. Brown Company Human Kinetics Plubliser. Inc
Kemenpora. 2013. Petunjuk Pelaksanaan Tes dan Evaluasi Perkembangan Hasil
Latihan ((LP/SKO/PPLM. Jakarta Kathy McGee, 2007. Coaching Basketball Technical and Tactical Skills, American
Sport Education Program, Human Kinetic. Lutan, R. 1990. Manusia dan Olahraga. Bandung: ITB dan FPOK/IKIP Bandung. Latan, Hengky. 2012. Structural Equation Modeling, Konsepdan Aplikasi
Menggunakan Program Lisrel 8.80.Bandung. PenerbitAlfabeta Lafayette. Instrument. 2006. Acumar TM. Digital Inclionometer User’sManual
Verson5.0 Sagomore Parkway. North. Lafayette Instrument Company Liebermen. Naney. 2012. Basketball For Women. Human Kinetics Miller. Faye & Coppey. Wayne. 2009. Winning Basketball For Girls. Fouth
EditionChelse House. Publishing. New York Miniscalco. Keith & Kot Greg. 2015. Survival Guide For Coaching. Youth Basketball.
Human Kinetics, Inc Mick. Dovan. 2010. Youth Basketball 101 Drills. London M. Furqon H. 2006. Pemanduan Bakat Olahraga Modifikasi Sport Search. Surakarta:
FKIP UNS. Margono, A. 2010. Permainann Bola Basket. Surakarta: UNS Press. Malina, Robert. R. Cloude, Bouchard, dan Oded. Bar-Or, 2004. Growth, Maturation
andPhysical Activity2nd Ed. Human Kinetics. London (online)
119
M. Sajoto. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
--------------. 1995. Penigkatan dan pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam
Olahraga. Semarang. Dahara Prize. Mylsidayu, A., & Kurniawan, F. 2015. Ilmu Kepelatihan Dasar. Bandung: Alfabeta. Michael, Alter, J. 1996. 300 Teknik Peregangan Olahraga. Terjemahan Jamal
Habib.Jakarta : PT. Raja GrafindoPersada. M. Yunus. 1992. Bola Voli Olahraga Pilihan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Mulyono. R. A. 2007 Tes dan Pengukuran. UNS PRESS Nuril Ahmadi. 2007. Panduan Olahraga Bola Voli. Surakarta: Era PustakaUtama. Nala, N. 1998. Prinsip Pelatihan Fisik Olahraga. Denpasar: PPS Prodi Fisiologi
Olahraga Universitas Udayana. Neal Patsy. 1966. Basketball Techniques For Women. Univercity of Utah. The Ronald
Press Company Nossek, J. 1982. General Theory of Training. Lagos: Pan African Press, Ltd. Nur. Ichsan. Halim. 2011. Tes dan Pengukuran Kebugaran jasmani. Makasar.
Universitas Makasar. Oliver Jon, 2007, Basketball Fundamentals, Human Kinetics PERBASI. 2004. Peraturan Bolabasket Resmi. Jakarta: Perbasi Prusak, K. A. 2007. Permainan Bola Basket, Klaten, PT. Intan Sejati Paye. Burall. 2013. Youth basketball drill. New York Purns. Brian. 2010. Basketball Steps by Steps. USA. Human Kinetics Pate, R.R., Mc. Clenaghan, B., & Rotella, R. 1984. Scientific Fondation of Coaching.
New York: Saunders Collage Publishing. Pete Newel and John Benington, 1962, Basket Ball Methodes, The Ronald pres co.
New York.
120
Pate R.R., Mc. Clenaghan B. & Rocella R., 1993. Dasar-dasar Ilmiah Kepelatihan. Alih Bahasa KasiyoDwijowinoto, Semarang: IKIP Semarang Press.
Pasau, M. Anwar. 1993. Studi Tentang Struktur Tubuh dan Potensi Tubuh Atlet
Bolavoli dan Bolabasket Pra PON XIII 1993. Ujung Pandang: IKIP Ujung Pandang.
Rose. Lee H. 2004. The Basketball Handbook. USA. Human Kinetics Rushall, S.B., & Pyke, F.S. 1992. Training for Sport and Fitness. Australia: The
Macmillan Company of Australia Pty., Ltd. Setiawan, Iwan, 1991. Manusia dan Olahraga. Bandung. ITB dan FPOK IKOP
Bandung Singgih, Santoso. 2007. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta : PT. Eleks
Media Komputindo. Stocker, Gerhard dkk. 1982. Schulspiel Basketball. Jalarta. Gramedia Sukadiyanto., & Muluk, D. 2011. Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik.
Yogyakarta : UPP STIM YKPN. Yandianto. 2001. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Bandung: Penerbit M25. Yusuf dan Aip. (1996). Kinesiologi. Jakarta: Depdikbud.
122
Lampiran 1
Data Anthropometri
No Nama Tinggi Badan
Panjang lengan
Panjang telapak tangan
1 Andrian S 1.7 79 20 2 M. Ade Surya P 1.66 77 16 3 Karel Ariyanto 1.68 78 18 4 Iksan Ricardi 1.68 75 17 5 Aggung Perdana 1.72 80 18 6 El gazali 1.68 78 16 7 Raka Putra 1.69 76 18 8 Dafa Putra 1.71 79 19 9 Fauzi Salim 1.7 78 18
10 Sofiyan Ibrahim 1.69 77 17 11 M. Yamin 1.67 76 18 12 Karjianto 1.72 79 19 13 Bambang Purwanto 1.69 77 17 14 Reven 1.69 76 20 15 Yanto Kuswanto 1.66 75 16 16 Yudha Girinanda 1.72 78 19 17 Didik Purnomo 1.68 77 18 18 Peri Ramon 1.71 78 19 19 Jujun 1.7 76 19 20 Indra Kuswanto 1.69 75 17 21 Marzuki Latif 1.7 75 19 22 Suprayanto 1.7 77 19 23 Ali Sabana 1.71 77 19 24 Anton R 1.72 76 17 25 Kevin Putra 1.7 76 17 26 Azim Hazmi 1.66 74 17 27 Jefri 1.69 76 20 28 Revi 1.71 78 18 29 Ramon Putra 1.68 77 18 30 Ali Aspar 1.7 78 18
123
Lampiran 2
Data Kondisi Fisik
No Nama Koordinasi
mata tangan
Fleksibilitas pergelangan
tangan
Power otot lengan
Power otot tungkai Ketepatan
1 Andrian S 16 35 4 28 26 2 M. Ade Surya P 18 40 3 25 25 3 Karel Ariyanto 19 40 2.87 26.5 26 4 Iksan Ricardi 16 35 3 24.2 25 5 Aggung Perdana 20 40 5 28 28 6 El gazali 17 45 3.47 26.15 25 7 Raka Putra 18 35 4.5 26.5 25 8 Dafa Putra 19 50 5 28 29 9 Fauzi Salim 19 45 4.5 28 29