45 BAB V IMPPLEMENTASI ALGORITMA LINTASAN TERPENDEK PADA PERANCANGAN AIRLINE SHORTEST PATH SOFTWARE (ASPS) 5.1. Gambaran Umum Airline Shortest Path Software Airline Shortest Path Software (ASPS) adalah alat untuk membantu calon pengguna transportasi udara komersial untuk mendapatkan informasi jadwal keberangkatan dengan keunggulan fasilitas searching jadwal merupakan hasil optimasi lintasan terpendek dengan variable waktu tempuh dan biaya perjalanan. Dengan ASPS calon penumpang dapat mencari waktu penerbangan tercepat ke kota yang dikehendaki dari waktu kesiapan berangkat yang dimiliki. Atau berusaha memilih jadwal dengan biaya yang paling murah. Pencarian waktu tercepat dapat didapat dengan mengabaikan biaya perjalanan, sebaliknya untuk mendapat biaya yang termurah seringkali harus mengabaikan waktu perjalanan. ASPS dibuat sebagai simulasi awal hasil analisis pemilihan lintasan terpendek pada jaringan rute penerbangan nasional yang menggunakan penyelesaian algoritma Floyd- Warshall. Pada penelitian ini masih mengalami keterbatasan jumlah data karena masih memfokuskan sistem pemilihan lintasan terpendek dapat berjalan dengan baik. Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal lagi perlu data tambahan semua jadwal penerbangan hingga penerbangan perintis, sehingga perangkat ini biasa mendapatkan pilihan jalur (path) yang lebih banyak pilihannya untuk di optimasi. ASPS dibuat dengan program DELPHI second edition, merupakan IDE bahasa pemrograman berbasis pascal yang telah dilengkapi dengan visual control library (VCL) dan mendukung object oriented programming. Dengan kemampuan Delphi tersebut memudahkan dan mempercepat dalam menulis kode dan merancang user interface yang menarik. Delphi SE, merupakan versi Delphi yang free tetapi memiliki kemampuan yang setara dengan rilis sebelumnya yang commercial, sehingga untuk menggunakan IDE ini untuk membangun sebuah aplikasi relatif diperlukan biaya yang murah. 5.2. Perancangan Airline Shortest Path Software 5.2.1. Data Context Diagram Data Context Diagram merepresentasikan system yang dirancang sebagai sebuah unit kerja dalam hubungannya dengan lingkungan sekitarnya, yaitu administrator sebagai pengelola sitem, user sebagai pemakai, dan input data yang menyertainya. Gambar 5.1 menunjukkan data context diagram dari Airline Shortest Path Shoftware.
20
Embed
BAB V IMPPLEMENTASI ALGORITMA LINTASAN … analisis jaringan penerbangan ini jumlah operator tidak memberikan efek secara langsung terhadap analisis dan running program. Yang menjadi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
45
BAB V
IMPPLEMENTASI ALGORITMA LINTASAN TERPENDEK PADA
PERANCANGAN AIRLINE SHORTEST PATH SOFTWARE (ASPS)
5.1. Gambaran Umum Airline Shortest Path Software
Airline Shortest Path Software (ASPS) adalah alat untuk membantu calon pengguna
transportasi udara komersial untuk mendapatkan informasi jadwal keberangkatan dengan
keunggulan fasilitas searching jadwal merupakan hasil optimasi lintasan terpendek dengan
variable waktu tempuh dan biaya perjalanan. Dengan ASPS calon penumpang dapat
mencari waktu penerbangan tercepat ke kota yang dikehendaki dari waktu kesiapan
berangkat yang dimiliki. Atau berusaha memilih jadwal dengan biaya yang paling murah.
Pencarian waktu tercepat dapat didapat dengan mengabaikan biaya perjalanan, sebaliknya
untuk mendapat biaya yang termurah seringkali harus mengabaikan waktu perjalanan.
ASPS dibuat sebagai simulasi awal hasil analisis pemilihan lintasan terpendek pada
jaringan rute penerbangan nasional yang menggunakan penyelesaian algoritma Floyd-
Warshall. Pada penelitian ini masih mengalami keterbatasan jumlah data karena masih
memfokuskan sistem pemilihan lintasan terpendek dapat berjalan dengan baik. Untuk
mendapatkan hasil yang lebih optimal lagi perlu data tambahan semua jadwal penerbangan
hingga penerbangan perintis, sehingga perangkat ini biasa mendapatkan pilihan jalur (path)
yang lebih banyak pilihannya untuk di optimasi.
ASPS dibuat dengan program DELPHI second edition, merupakan IDE bahasa
pemrograman berbasis pascal yang telah dilengkapi dengan visual control library (VCL)
dan mendukung object oriented programming. Dengan kemampuan Delphi tersebut
memudahkan dan mempercepat dalam menulis kode dan merancang user interface yang
menarik. Delphi SE, merupakan versi Delphi yang free tetapi memiliki kemampuan yang
setara dengan rilis sebelumnya yang commercial, sehingga untuk menggunakan IDE ini
untuk membangun sebuah aplikasi relatif diperlukan biaya yang murah.
5.2. Perancangan Airline Shortest Path Software
5.2.1. Data Context Diagram
Data Context Diagram merepresentasikan system yang dirancang sebagai sebuah
unit kerja dalam hubungannya dengan lingkungan sekitarnya, yaitu administrator sebagai
pengelola sitem, user sebagai pemakai, dan input data yang menyertainya. Gambar 5.1
menunjukkan data context diagram dari Airline Shortest Path Shoftware.
46
Gambar 5.1 – Data Context Diagram ASPS
5.2.2. Data Flow Diagram
Data flow diagram merupakan gambaran lebih detail dari data context diagram. Di
dalam data flow diagram ditunjukkan hubungan antar fungsi kerja dari subsistem yang
dimiliki ASPS dan hubungannya dengan unit kerja (subsistem) terkait disekitarnya.
Gambaran lengkap mengenai data flow diagram pada asps ditunjukkan oleh Gambar 5.2
Data flow diagram dibuat hanya dalam satu level sistem karena memang ASPS dirancang
sesederhana mungkin untuk tahap awal pngembangannya agar lebih terfokus pada
Diagram alir ASPS menjelaskan tahapan proses input data dan pemrosesan data
dalam system ASPS hingga tahapan outputnya. Berbeda dengan data flow diagram yang
menggambarkan secara detail subsistem dan alur perpindahan datanya, flow chart hanya
menggambarkan alur kerja umum ASPS. Gambar flow chart ASPS dapat dilihat pada
Gambar 5.3
hasil
Input datadataAministrator ASPS User
47
Gambar 5.2 – Data FlowDiagram ASPS
Inisiasi Graf Umum
Identifikasi graf terpilih
Database
Jadwal & Biaya
Form input Departure City
Form input Destination/Arrive
City
Identifikasi Subpath
Perantara Menghitung
Shortest path
Shortest Path Result Report
Form Pilihan Layanan
Form input Date & Time
Mengenali Simpul
Asal
Mengenali simpul Tujuan
Time & Date Convertion
General Information
Filter System
Tabel General Schedule
Klik input layanan
Feedback Connectivity Parameter
USER
USER
Manually Crossceck
Input/update data system
Input oleh administrator
feedback
48
Gambar 5.3 – Bagan Flow Chart ASPS
Start
Storage Data
Access Data
Inisialisasi Data Maskapai, Airport dan Jadwal
Input Data
Init Lintasan Graph : Airport sebagai Simpul, Maskapai sebagai busur lintasan dengan nilai berupa biaya tiket penerbangan atau waktu penerbangan.
Proses : Bentuk n lintasan yang mungkin dari Departure ke Destination Airport.
Input Departure dan Destination Airport
Proses : Cari lintasan dengan beban minimum dari n buah lintasan yang mungkin
Output : Urutan simpul (Airport) dari lintasan minimum sebagai jalur penerbangan dengan beban minimum. Nilai beban lintasan sebagai total biaya tiket minimum atau waktu terpendek.